laporan modul 4.pdf
-
Upload
yudha-adi-kusuma -
Category
Documents
-
view
122 -
download
4
Transcript of laporan modul 4.pdf
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
64
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ketika akan melakukan analisis terhadap suatu sistem kerja, terdapat beberapa alternatif metode kerja
yang digunakan. Dari beberapa metode tersebut dipilih satu alternatif terbaik dengan mempertimbangkan
beberapa kriteria yaitu waktu, biaya, beban fisiologis, dan sebagainya. Waktu merupakan salah satu kriteria
yang paling sering digunakan sebab kriteria ini memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan kriteria
lainnya. Setelah proses pemilihan alternatif perancangan dan perbaikan sistem kerja dilakukan, tahap
berikutnya adalah melakukan pengukuran waktu kerja.
Work measurement adalah sebuah teknik yang dilakukan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan oleh
operator dalam melakukan pekerjaannya. Tujuan pengukuran waktu kerja adalah untuk mendapatkan waktu
baku yang harus dicapai oleh pekerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Waktu baku dapat digunakan
untuk menentukan insentif, perencanaan pengalokasian jumlah tenaga kerja, menghitung output,
penjadwalan produksi dan lain-lain. Dengan work measurement juga kita dapat membuat yang namanya
learning curve. Learning curve adalah sebuah kurva yang menggambarkan keadaan kerja seseorang dalam
menyelesaikan pekerjaannya, dimana di dalam kurva tersebut akan terlihat bagaimana kecenderungan atau
konsistensi operator dalam menyelesaikan pekerjaannya tersebut.
Proses pengukuran waktu baku dapat dilakukan dengan menggunakan 2 cara, yaitu langsung dan tidak
langsung. Pengukuran secara langsung, dapat dilakukan dengan menggunakan pengukuran jam henti
(stopwatch time study) dan sampling kerja (work sampling). Pengukuran tidak langsung dapat dilakukan
dengan menggunakan data waktu baku (standart data) dan data waktu gerakan (predetermined time system).
Metode jam henti (stopwatch time study) merupakan aktivitas yang mengawali dan menjadi landasan
untuk kegiatan-kegiatan pengaturan kerja yang lainnya. Melakukan pengukuran secara langsung di area atau
lokasi dimana pekerjaan yang akan diukur dijalankan. Dari hasil pengukuran, akan diperoleh waktu baku
untuk menyelesaikan suatu siklus pekerjaan, dimana waktu ini akan dipergunakan sebagai standard
penyelesaian pekerjaan bagi semua pekerja yang akan melaksanakan pekerjaan serupa (Sritomo, 2008).
Dalam praktikum ini dilakukan aktivitas pengukuran waktu secara langsung untuk mengetahui distribusi
pemakaian waktu kerja oleh pekerja atau kelompok kerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja
dan meminimalkan ineffective time.
1.2 Tujuan Praktikum
Berikut merupakan tujuan dari praktikum stopwatch time study:
1. Mampu melakukan pengukuran kerja dengan metode jam henti atau (stopwatch time study) .
2. Mampu melakukan perbaikan dalam metode perancangan dan pengukuran kerja sehingga diperoleh
waktu baku yang lebih efisien.
3. Dapat membuat peta proses operasi, peta aliran proses, dan diagram alir produksi.
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
65
4. Mampu menganalisis distribusi pemakaian waktu kerja oleh pekerja atau kelompok kerja.
1.3 Diagram Alir Praktikum
Berikut adalah diagram alir stopwatch time study dan learning curve:
1.3.1 Diagram Alir Metode Stopwatch Time Study
Berikut ini merupakan diagram alir stopwatch time study:
mulai
Identifikasi masalah
Studi pustaka
Pengambilan data pada tiap work station
Uji keseragaman data
Uji kecukupan data
Pengolahan data :
· Bill Of Material Tree
· Peta Proses Operasi
· Peta Aliran Proses
· Waktu Siklus
· Waktu Normal
· Waktu Baku
· Learning Curve
Apakah data
seragam?Data dihapus
Y
N
A
Gambar 1.1 Diagram alir stopwatch time study
Tahap
Pendahuluan
Tahap
Pengambilan Data
Tahap Pengolahan Data
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
66
Analisa dan interpretasi data
Kesimpulan dan saran
selesai
A
Gambar 1.1 Diagram alir stopwatch time study (lajutan)
1.3.2 Diagram Alir Learning Curve
Berikut ini merupakan diagram alir learning curve :
mulai
Identifikasi masalah
Studi pustaka
Pengambilan data waktu
pembuatan origami kepiting
Pengolahan data berupa grafik
Analisa dan pembahasan
Kesimpulan dan saran
selesai
Gambar 1.2 Diagram alir learning curve
Tahap
Aanalisa dan Kesimpulan
Tahap
Analisa dan Kesimpulan
Tahap Pendahuluan
Tahap
Pengambilan Data
Tahap
Pengolahan Data
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
67
1.4 Alat dan Bahan
Alat-alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini antara lain:
1. Lembar waktu pengamatan
Digunakan untuk menentukan data pengukuran yang diperoleh.
2. Stopwatch
Digunakan untuk menghitung waktu pengerjaan masing-masing stasiun kerja.
3. Kain flanel
Digunakan untuk bahan dasar pola boneka.
4. Dakron
Digunakan sebagai pengisi kepala boneka.
5. Lem UHU
Digunakan untuk merekatkan pada saat perakitan boneka.
6. Gunting
Digunakan sebagai menggunting bahan dasar sesuai pola.
7. Gantungan kunci
Digunakan sebagai atribut gantungan kunci boneka.
8. Benang dan jarum
Digunakan sebagai alat jahit boneka pada saat pemasangan gantungan kunci.
9. Plastik
Digunakan untuk mengemas boneka yang telah dirakit.
10. Kawat emas
Digunakan untuk mengikat plastik kemasan.
11. Pita
Digunakan untuk menghias boneka pada saat finishing.
12. Mata mainan
Digunakan sebagai atribut wajah boneka.
13. Penggaris
Digunakan untuk mengukur kawat emas.
14. Kertas lipat
Digunakan sebagai bahan dasar pembuatan origami.
1.5 Prosedur Pelaksanaan Praktikum
Berikut merupakan prosedur pelaksanaan praktikum metode jam henti (stopwatch time study):
1. Terdapat empat stasiun kerja yang telah disiapkan sebelumnya.
2. Pada setiap stasiun kerja terdiri dari satu perwakilan dari empat kelompok praktikan yang ada. Satu
praktikan sebagai operator, satu praktikan sebagai pengamat waktu kerja, satu praktikan sebagai
pencatat waktu kerja, dan satu praktikan sebagai pengamat sekaligus pencatat waktu allowance.
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
68
3. Praktikan yang bertindak sebagai operator melakukan pekerjaan sesuai dengan stasiun kerjanya masing-
masing, pengamat waktu kerja menghitung waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut,
waktu allowance dan waktu material handling, sedangkan pencatat waktu menulis waktu yang
diberitahukan oleh pengamat waktu kerja.
4. Pola boneka yang telah dibuat di stasiun kerja 1 dibawa ke stasiun kerja 3. Pola boneka yang telah
dikerjakan di stasiun kerja 3 dibawa ke stasiun kerja 4. Pola boneka yang telah dibuat di stasiun kerja 2
dibawa ke stasiun kerja 4 untuk assembly dan finishing dengan hasil kerja dari stasiun kerja 3.
5. Operator pada saat kerja assembly bertugas untuk merakit setiap bagian boneka yang telah diberikan dan
dilakukan waktu kerja dan waktu allowance praktikan.
6. Pada stasiun kerja 4 operator bertugas untuk merakit, menghias, memasang gantungan kunci dan
mengemas boneka ke dalam plastik yang telah disediakan.
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
69
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengukuran Kerja
Pengukuran kerja adalah suatu aktivitas untuk menentukan waktu yang dibutuhkan oleh
seorang operator yang memiliki skill rata-rata dan terlatih baik dalam melaksanakan sebuah
kegiatan kerja dalam kondisi dan tempo kerja yang normal. Tujuan pokok dari aktivitas ini, berkaitan
erat dengan usaha menetapkan waktu standar serta untuk mendapatkan waktu baku yang harus dicapai
oleh pekerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Pengukuran waktu yang dilakukan terhadap beberapa
alternatif sistem kerja, makayang terbaik dilihat dari waktu penyelesaian tersingkat. Pengukuran waktu juga
ditujukan untuk mendapatkan waktu baku penyelesaian pekerjaan, yaitu waktu yang dibutuhkan secara wajar,
normal, dan terbaik.
2.1.1 Metode Jam Henti
Pengukuran waktu kerja menggunakan jam henti diperkenalkan Frederick W. Taylor pada abad ke-19.
Pengukuran waktu kerja dengan jam henti adalah merupakan aktivitas yang mengawali dan menjadi landasan
untuk kegiatan-kegiatan pengukuran kerja yang lain. Pengukuran ini baik diaplikasikan untuk pekerjaan yang
berlangsung singkat dan berulang-ulang. Aktivitas pengukuran kerja dengan jam henti umumnya
diaplikasikan pada industri manufaktur yang memiliki karakteristik kerja yang berulang, terspesifikasi jelas,
dan menghasilkan output yang relatif sama.
2.1.2 Diagram Alir
Berikut adalah gambar layout dari semua work station:
Work Station 4
Work Station 3
Work Station 1
Work Station 2
40
120140
100
20
180
60
Gambar 2.1 Diagram alir pembuatan gantungan kunci
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
70
Keterangan :
Work station I = tempat pemotongan kain model kepala dan badan.
Work station II = tempat pemotongan kain model hidung, tangan dan kaki.
Work station III = tempat penggabungan model kepala dan badan.
Work station IV = tempat pemasangan kaki, tangan, mata, hidung, bibir, pita, gantungan kunci dan
pengemasan. Pada work station ini juga dilakukan pemeriksaan. Boneka yang sudah jadi
disimpan di dalam storage.
2.1.3 Bill Of Material Tree
Berikut ini merupakan bill of material tree dari praktikum pembuatan gantungan kunci boneka:
Gantungan
Kunci Boneka
Boneka
Pembungkus
Pola
wajahIsi kepala
Pola kepala
belakang
Gantungan
kunciPengait
Kantong
Plastik
Bibir (1)Mata (2)
Hidung
(1)
Kepala, badan
Tangan
(2)Pola
punggungKaki (2)
Pola
perut
Pita (1)
Kain flanel
creamPlastik Kain
flanel pink
Kain flanel
creamDakron Besi
Kain
pita Plastik Kawat
emas
Kain
flanel pink
Kain
flanel pink
Kain flanel
creamKain flanel
cream
Kain
flanel pink
Kain flanel
cream
Telinga
(2)
Gambar 2.2 Bill of material tree
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
71
2.1.4 Peta Proses Operasi
Berikut ini merupakan peta proses operasi dari praktikum pembuatan gantungan kunci boneka:
Company : Lab Pk&E
Product : Gantungan kunci
Prepared By : Kelompok 24
Date : 26 April 2013
O-19
O-5
O-10
O-8
O-11
O-9
O-15
O-14
O-17
O-16O-18
O-21
O-3
O-1
O-6
Wajah Kaki Hidung Perut Telinga Tangan Kepala
belakang Punggung
O-4
O-2
Memotong
pola tangan
Memotong
pola wajah
Memotong
pola kepala
belakang
Memotong
pola telinga
Memotong
pola perut
Memotong pola
punggung
Memotong
pola hidung
Memotong
pola kaki
Membuat
pola wajah Membuat
pola perut
Membuat
pola kepala
belakang
Membuat pola
punggung
Membuat
pola telinga Membuat
pola tangan
Membuat
pola hidung
Membuat
pola kaki
Merakit tangan,
kaki dan pita
Merakit gantungan
kunci
Menghias, mengemas
dan memeriksa O-24
Menyimpan
boneka
28'’23
6'’304'’88
14'’56
1'’35
6'’10
19'’4222'’12
6'’02
18'’58
5'’82
O-12
O-20
12'’8110'’52
25'’3528'’91
11'’61
27'’82
10'’98Merakit badan
Dakron
Merakit badan
dan kepala
O-22
Merakit hidung,
mata dan bibir
O-23
Mata
Pita
Bibir
Gantungan kunci
15'’71
43'’96
Gunting Gunting Gunting Gunting Gunting Gunting Gunting Gunting
Bolpoint Bolpoint Bolpoint Bolpoint Bolpoint Bolpoint Bolpoint Bolpoint
Lem
Lem
Lem
Lem
Benang
O-7
O-13
Merakit badan dan
kepala belakang
Merakit telinga dan
kepala belakang
Lem
Lem
32'’86
37'’92
34'’28
18'’82
22'’00
Gambar 2.3 Peta proses operasi
2.1.5 Peta Aliran Proses
Pada pembuatan boneka terdapat langkah-langkah pengerjaan. Berikut merupakan peta aliran proses
tiap-tiap work station:
2.1.5.1 Peta Aliran Proses Work Station 1
Work station 1 merupakan tempat membuat pola elemen wajah, kepala, perut, punggung, dan telinga
dari boneka yang terbuat dari kain flanel. Berikut peta aliran prosesnya:
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
72
Company : Lab Pk&E
Product : Gantungan kunci
Prepared By : Kelompok 24
Date : 26 April 2013
Tabel 2.1 Peta Aliran Proses Work Station 1
Process description operator Chart Symbol Operator Jarak Waktu
Membuat pola elemen wajah 0 6,30
Membuat pola elemen kepala belakang 0 6,10
Menggunting pola elemen wajah 0 28,23
Menggunting pola elemen kepala belakang 0 22,50
Membuat pola elemen perut 0 6,03
Membuat pola elemen punggung 0 5,83
Menggunting pola elemen perut 0 24,58
Menggunting pola elemen punggung 0 18,59
Membuat bola elemen telinga kiri 0 6,61
Membuat pola elemen telinga kanan 0 6,87
Menggunting pola elemen telinga kiri 0 14,38
Menggunting pola elemen telinga kanan 0 12,41
Membawa seluruh pola elemen kerja ke WS3 120 5,33
2.1.5.2 Peta Aliran Proses Work Station 2
Work station 2 merupakan tempat membuat pola tangan, kaki, dan hidung dari boneka yang terbuat dari
kain flanel. Berikut peta aliran prosesnya:
Company : Lab Pk&E
Product : Gantungan kunci
Prepared By : Kelompok 24
Date : 26 April 2013
Tabel 2.2 Peta Aliran Proses Work Station 2
Process description operator Chart Symbol Operator Jarak Waktu
Membluat pola elemen tangan kanan 0 5,88
Membuat pola elemen tangan kiri 0 5,23
Menggunting elemen tangan kanan 0 17,28
Menggunting pola elemen tangan kiri 0 13,37
Membuat pola elemen kaki kanan 0 5,64
Membuat pola elemen kaki kiri 0 5,99
Menggunting pola elemen kaki kanan 0 17,66
Menggunting pola elemen kaki kiri 0 14,52
Membuat pola elemen hidung 0 5,43
Menggunting pola elemen hidung 0 14,56
Membawa seluruh pola elemen kerja ke WS4 180 10,86
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
73
2.1.5.3 Peta Aliran Proses Work Station 3
Work station 3 merupakan tempat penggabungan model kepala dan badan dari work station1. Berikut
peta aliran prosesnya:
Company : Lab Pk&E
Product : Gantungan kunci
Prepared By : Kelompok 24
Date : 26 April 2013
Tabel 2.3 Peta Aliran Proses Work Station 3
Process description operator Chart Symbol Operator Jarak Waktu
Operator idle 0 3,26
Mengelem elemen punggung 0 10,16
Menempelkan elemen perut dan punggung
(elemen badan) 0 4,98
Mengelem ujung elemen badan 0 5,49
Menempelkan elemen badan ke kepala belakang 0 3,31
Mengelem elemen telinga kiri 0 2,62
Menempelkan elemen telinga kiri ke kepala belakang 0 2,37
Mengelem elemen telinga kanan 0 2,93
Menempelkan elemen telinga kanan ke kepala belakang 0 9,61
Mengelem setangah tepi wajah 0 7,84
Menempelkan setengah elemen wajah ke kepala belakang 0 7,22
Memasukkan dakron pada kepala binatang 0 8,20
Mengelem sisi kepala seutuhnya 0 27,79
Menempelkan elemen kepala seutuhnya 0 3,17
Membawa bentuk binatang ke WS4 160 5,49
2.1.5.4 Peta Aliran Proses Work Station 4
Work station 4 merupakan tempat tempat pemasangan kaki, tangan, mata, hidung, bibir, pita, gantungan
kunci dan pengemasan. Berikut peta aliran prosesnya:
Company : Lab Pk&E
Product : Gantungan kunci
Prepared By : Kelompok 24
Date : 26 April 2013
Tabel 2.4 Peta Aliran Proses Work Station 4
Process description operator Chart Symbol Operator Jarak Waktu
Barang delay 0 19.67
Mengelem elemen tangan kiri 0 4,04
Menempelkan elemen tangan kiri ke perut binatang 0 1,54
Mengelem elemen tangan kanan 0 3,50
Menempelkan elemen tangan kanan ke perut binatang 0 1,51
Mengelem elemen kaki kiri 0 3,70
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
74
Tabel 2.4 Peta Aliran Proses Work Station 4 (Lanjutan)
Process description operator Chart Symbol Operator Jarak Waktu
Menempelkan elemen kaki kiri ke perut binatang 0 1,61
Mengelem elemen kaki kanan 0 3,65
Menempelkan elemen kaki kanan ke perut binatang 0 1,63
Mengelem elemen hidung 0 3,46
Menempelkan elemen hidung ke wajah binatang 0 1,46
Mengelem elemen mata kiri 0 3,06
Menempelkan elemen mata kiri pada wajah binatang 0 1,53
Mengelem elemen mata kanan 0 3,09
Menempelkan elemen mata kanan pada wajah binatang 0 1,43
Mengelem elemen pita 0 2,42
Menempelkan elemen pita pada badan binatang 0 1,59
Mengelem elemen bibir 0 3,00
Menempelkan elemen bibir pada wajah binatang 0 2,06
Menjahit gantunga kunci pada bagian atas kepala binatang 0 48,84
Memasukkan gantungan kunci ke plastic packaging 0 28,89
Mengukur kawat emas sepanjang 5cm 0 2,56
Menggunting kawat emas 0 1,03
Mengikat packaging gantungan dengan kawat emas 0 13,47
Menyimpan produk 0 1,36
2.1.6 Pengujian Data
Dalam praktikum stopwatch time study, uji yang digunakan adalah uji keseragaman dan kecukupan
data.
2.1.6.1 Pengumpulan Data
Berikut ini merupakan data hasil paraktikum stopwatch time study:
Tabel 2.5 Data Waktu Operasi Work Station 1
Work
station Aktivitas
REPLIKASI PR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
WS 1
1 Membuat pola elemen wajah
1,2 4,08 4,91 6,96 3,38 6,5 5,9 5,16 5,69 6,16 3,75
2 Membuat pola elemen kepala belakang
1,2 4 5,69 6 4,31 5,03 5,66 5,69 4,44 4,56 5,63
3 Menggunting pola elemen wajah
1,2 23,31 27,56 23,43 26,03 23,28 25,4 21,27 23,16 23 19,4
4 Menggunting pola elemen kepala belakang
1,2 16,06 27,28 17,34 19,91 22,37 18,5 16,87 18,19 15,82 15,8
5 Membuat pola elemen perut
1,2 5,02 7,72 5,47 5,34 4,81 5,09 5,13 3,81 4,28 3,34
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
75
Tabel 2.5 Data Waktu Operasi Work Station 1 (Lanjutan)
Work
station Aktivitas
REPLIKASI PR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
WS 1
6 Membuat pola elemen punggung
1,2 5,87 3,57 6 4,85 4,5 4 5,75 7,07 3,6 3,47
7 Menggunting pola elemen perut
1,2 20,75 21,41 21,81 21,25 19,12 21,2 19,19 20,75 16 18,6
8 Menggunting pola elemen punggung
1,2 16,38 19,38 19,84 16,6 14,13 14,7 10,97 16,18 13,59 13,7
9 Membuat pola elemen telinga kiri
1,2 8,88 4,65 5 4,41 5 5,15 6,09 6,19 7,62 5,19
10 Membuat pola elemen telinga kanan
1,2 6,75 4,37 4,18 6,04 6,34 8,25 6 5,53 5,35 4,5
11 Menggunting elemen telinga kiri
1,2 19,97 13,69 12,41 11,18 11,94 10,4 11,4 13 12,28 11,4
12 Menggunting elemen telinga kanan
1,2 9,75 11,37 11,25 12 14 9 10,4 8,32 9,28 8,29
13 Membawa seluruh elemen kerja ke WS3
1,2 4,78 4,6 5,34 4,12 4,28 4,29 4,35 4,31 4,41 4,72
Tabel 2.6 Data Waktu Operasi Work Station 2
Work
Station Aktivitas
REPLIKASI PR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
WS 2
14 Membuat elemen pola tangan kanan
1,16 7,47 10,47 6,37 6,87 4,84 5,84 4,5 3,1 3,5 3,27
15 Membuat elemen pola tangan kiri
1,14 6 5,22 4,91 4,81 3,78 5,03 4,62 4,5 3,75 3,26
16 Menggunting pola elemen tangan kanan
1,16 19,09 22,41 16 16,65 15,32 14,3 13,97 12,93 14,19 12,1
17 Menggunting pola elemen tangan kiri
1,14 4,59 10,19 13,29 16,5 10,88 11,9 12,39 14,28 12,16 11,1
18 Menggunting pola elemen kaki kanan
1,14 6,72 5,93 5,84 4,88 4,12 5,91 4,37 4,6 2,82 4,28
19 Menggunting pola elemen kaki kiri
1.14 8,37 6,19 7,13 5,47 4,11 5,12 5,12 3,78 3,5 3,72
20 Menggunting pola elemen kaki kanan
1,14 23,31 18,6 15,44 16,5 11,28 13,4 16,78 13,5 12,1 14
21 Menggunting pola elemen kaki kiri
1,2 20,64 16,06 12,53 13,85 18,34 12,2 11,53 12,71 11,4 10,5
22 Membuat elemenpola hidung sebanyak satu buah
1,2 11,78 5,03 5,38 6,6 3,66 4,56 3,97 5,6 4,22 3,2
23 Menggunting pola elemen hidung
1,14 15,78 15,91 11,53 11,07 13,57 14,3 10,19 13,47 15 6,88
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
76
Tabel 2.6 Data Waktu Operasi Work Station 2 (Lanjutan)
Work Station
Aktivitas REPLIKASI
PR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
24
Membawa seluruh pola ke WS4 1,14
12,59 10,47 12,78 7,09 10,12 8,12 7,72 8,91 8,6 8,71
Tabel 2.7 Data Waktu Operasi Work Station 3
Work
Station Aktivitas
REPLIKASI PR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
WS 3
25 Mengelem elemen punggung
1,13 12,25 9,16 12,03 10,34 11,22 11,4 8,19 11,63 6,9 12,2
26 Menempel elemen perut dan punggung
1,13 12,84 11,5 10,54 8,91 7,75 6,35 7,03 11,41 7,25 6,62
27 Mengelem ujung elemen badan
1,13 6,81 5,66 3,81 3,69 5,29 5,57 3,93 3,63 2,47 3,31
28 Menemlpel elemen badan ke kepala belakang
1,14 10,5 6,21 5,66 4,56 6,32 4,43 5,22 3,57 3,22 4,16
29 Mengelem elemen telinga kiri
1,13 4,34 2,62 3,86 2,72 3,47 1,94 4,07 1,29 2,15 2,91
30 Menempelkan elemen telinga kiri ke kepala belakang
1,13 2,85 1,69 1,9 2,88 3,85 2,87 2,35 2,25 1,84 0,81
31 Mengelem elemen telinga kanan
1,14 2,14 2,06 1,97 2,1 2,4 2,4 4,14 1,13 1,31 3,18
32 Menempelkan elemen telinga kanan ke kepala belakang
1,13 1,56 3,12 1,91 3,06 3,25 2,78 2 2,43 3,81 2,1
33 Mengelem setengah tepi wajah
1,13 9,6 10,59 7,16 9 11 8,08 7,96 6,85 7,62 7,5
34 Menempelkan setengah elemen wajah ke kepala belakang
1,13 7,22 7,16 7,87 5,59 7,74 8,34 7,19 5,5 6,32 6,66
35 Memasukkan dakron ke dalam kepala binatang
1,13 7,15 3,75 5,94 4,89 10 4,5 10,13 4,84 4,28 8,68
36 Mengelem sisi kepala seutuhnya
1,13 7,09 7,12 8,43 7,66 6,91 10 4,94 7,31 7,72 5,62
37 Menempelkan elemen kepala seutuhnya
1,13 31,73 17,22 19,72 35,1 20,66 22,1 31,59 18,99 23,07 26,3
38 Membawa bentuk binatang ke WS4
1,13 2,59 1,63 2,5 3,5 3,68 3,06 2,68 2,43 3,21 2,84
39 Mengelem elemen tangan kiri
1,22 5,3 4,2 2,6 2,6 3,3 3,3 3,1 3,2 2,8 2,6
40 Menempelkan elemen tangan kiri ke perut binatang
1,22 1,1 0,9 1,6 1,4 1,2 1,3 1,2 1,2 1,4 1,3
41 Mengelem elemen tangan kanan
1,23 4,4 3,2 2,4 2,8 3,6 2,6 2,8 2,9 2,9 2,4
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
77
Tabel 2.8 Data Waktu Operasi Work Station 4
Work Station
Aktivitas REPLIKASI
PR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
WS 4
42 Menempelkan elemen tangan kanan ke perut binatang
1,22 1,1 0,8 1,2 1,3 1,4 1,3 1,1 1,1 1,6 1,4
43 Mengelem elemen kaki kiri
1,23 2,2 3,1 2,6 3,1 2,8 3,1 3,2 3,1 3 3,1
44 Menempelkan elemen kaki kiri ke perut binatang
1,23 1,2 0,9 1,4 1,2 1,4 1,3 1,4 1,2 1,3 1,4
45 Mengelem elemen kaki kanan
1,22 3,1 2,8 3,2 3,3 3,1 3,2 2,9 2,8 2,8 2,6
46 Menempelkan elemen kaki kanan ke perut binatang
1,22 1,2 0,8 1,2 1,6 1,2 1,4 1,3 1,2 1,6 1,8
47 Mengelem elemen hidung
1,22 3,2 2,3 3,3 2,3 3,1 2,9 2,6 3,2 2,6 2,8
48 Menempelkan elemen hidung ke wajah binatang
1,22 0,8 0,9 1,6 1,1 1,1 1,4 1,1 1,4 1,2 1,3
49 Mengelem elemen mata kiri
1,22 2,2 2,6 2,4 2,4 2,3 1,8 2,2 3,1 2,8 3,1
50 Menempelkan elemen mata kiri pada wajah binatang
1,22 1,2 1 1,4 1,6 1 1,4 1,1 1,4 1,3 1,1
51 Mengelem elemen mata kanan
1,22 1,8 2,2 3,2 2,6 2,2 2,2 2,1 3,2 2,6 3,1
52 Menempelkan elemen mata kanan pada wajah binatang
1,22 0,9 1,1 1,8 1,1 1 1,2 1,4 1,3 1,2 1,3
53 Mengelem elemen pita
1,23 1,3 1,4 1,9 1,8 2,1 1 2,6 2,8 2,2 2,5
54 Menempelkan elemen pita pada badan binatang
1,22 0,8 0,9 1,8 1,2 1,2 1,1 1 1,6 1,6 1,8
55 Mengelem elemen bibir
1,22 1,2 1,4 2,1 2,8 2,2 2,6 2,8 2,6 3,3 3,4
56 Menempelkan elemen bibir pada wajah binatang
1,22 2,3 1,8 2,1 2,3 1,9 1,4 1,3 1,4 1,2 1,1
57 Menjahit gantungan kunci pada bagian atas kepala binatang
1,22 46,8 40,6 38,2 38,4 40,2 40,8 39,6 38,4 28 38
58 Memasukkan gantungan kunci kplastik packaging
1,22 2,3 2,4 1,8 1,6 1,4 2,4 3,1 2,8 2,4 3,1
59 Mengukur kawat emas sepanjang 5 cm
1,22 2,3 2,6 2,1 2,4 2,8 1,6 1,8 1,2 1,8 2,3
60 Menggunting kawat emas
1,22 0,3 0,4 0,6 0,8 1 0,8 1 1,1 1 1,4
61 Mengikat packaging gantungandengan kawat emas
1,23 8,6 5,6 9,4 7,6 8,8 9,2 8,2 8,4 8,7 9,3
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
78
Tabel 2.8 Data Waktu Operasi Work Station 4 (lanjutan)
Work Station
Aktivitas REPLIKASI
PR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
62
Menyimpan produk 1,22
0,8 0,6 1,2 0,9 1,2 1,1 1,4 1,1 1,6 1,2
2.1.6.2 Uji Keseragaman Data
Dari data waktu operasi setiap elemen kerja kemudian dihitung nilai rata-rata, standar deviasi, BKA, dan
BKB. Berikut merupakan contoh perhitungan pada aktivitas 1:
Rata − rata ∶ 4,08 + 4,91 + 6,96 + 3,38 + 6,5 + 5,9 + 5,16 + 5,69 + 6,16 + 3,75
10= 5,25
Standart Deviasi ∶ (xi − x )2
n − 1 =
1,317029
9= 1,21
Dengan k = 2, maka:
BKA = x + (k. σ) = 5,25 + (2. 1,21) = 7,67
BKB = x − k. σ = 5,25 − 2. 1,21 = 2,83
Gambar 2.4 Grafik uji keseragaman data aktivitas 1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Uji Keseragaman Data Aktivitas 1
replikasi
BKA
BKB
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
79
Tabel 2.9 Hasil Rekap Uji Keseragaman Data
No Aktivitas 𝑿 𝝈 BKA BKB Keterangan
1 Aktivitas 1 5,25 1,21 7,67 2,83 Seragam
2 Aktivitas 2 5,10 0,72 6,54 3,66 Seragam
3 Aktivitas 3 23,58 2,33 28,24 18,92 Seragam
4 Aktivitas 4 18,81 3,62 26,04 11,58 Seragam
5 Aktivitas 5 5,00 1,18 7,36 2,65 Seragam
6 Aktivitas 6 4,87 1,25 7,37 2,37 Seragam
7 Aktivitas 7 20,01 1,79 23,59 16,42 Tidak Seragam
20,45 1,18 22,81 18,10 Seragam
8 Aktivitas 8 15,54 2,72 20,97 10,11 Seragam
9 Aktivitas 9 5,82 1,43 8,67 2,96 Tidak Seragam
5,48 1,00 7,47 3,48 Seragam
10 Aktivitas 10 5,73 1,24 8,21 3,25 Seragam
11 Aktivitas 11 12,77 2,70 18,17 7,37 Tidak Seragam
11,97 1,00 13,98 9,96 Seragam
12 Aktivitas 12 10,37 1,81 13,99 6,74 Seragam
13 Aktivitas 13 4,52 0,36 5,23 3,81 Tidak Seragam
4,43 0,22 4,87 3,98 Seragam
14 Aktivitas 14 5,62 2,29 10,21 1,04 Tidak Seragam
5,08 1,63 8,34 1,83 Seragam
15 Aktivitas 15 4,59 0,81 6,20 2,97 Seragam
16 Aktivitas 16 15,69 3,08 21,86 9,53 Tidak Seragam
14,95 2,10 19,15 10,74 Seragam
17 Aktivitas 17 11,72 3,11 17,94 5,51 Seragam
18 Aktivitas 18 4,95 1,15 7,25 2,64 Seragam
19 Aktivitas 19 5,25 1,60 8,46 2,05 Seragam
20 Aktivitas 20 15,49 3,55 22,59 8,39 Tidak Seragam
14,62 2,38 19,39 9,85 Seragam
21 Aktivitas 21
13,97 3,33 20,62 7,32 Tidak Seragam
13,23 2,50 18,24 8,23 Tidak Seragam
12,59 1,72 16,04 9,15 Tidak Seragam
12,10 1,08 14,26 9,94 Seragam
22 Aktivitas 22 5,40 2,46 10,31 0,49 Tidak Seragam
4,69 1,07 6,82 2,56 Seragam
23 Aktivitas 23 12,77 2,85 18,48 7,07 Tidak Seragam
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
80
Tabel 2.9 Hasil Rekap Uji Keseragaman Data (Lanjutan)
No Aktivitas 𝑿 𝝈 BKA BKB Keterangan
13,43 2,08 17,59 9,27 Seragam
24 Aktivitas 24 9,51 1,95 13,42 5,61 Seragam
25 Aktivitas 25 10,53 1,85 14,24 6,82 Seragam
26 Aktivitas 26 9,02 2,37 13,75 4,29 Seragam
27 Aktivitas 27 4,42 1,34 7,09 1,74 Seragam
28 Aktivitas 28 5,39 2,08 9,54 1,23 Tidak Seragam
4,82 1,11 7,03 2,60 Seragam
29 Aktivitas 29 2,94 0,99 4,92 0,95 Seragam
30 Aktivitas 30 2,33 0,84 4,01 0,65 Seragam
31 Aktivitas 31 2,28 0,87 4,02 0,55 Tidak Seragam
2,08 0,60 3,29 0,87 Seragam
32 Aktivitas 32 2,60 0,71 4,03 1,17 Seragam
33 Aktivitas 33 8,54 1,45 11,43 5,64 Seragam
34 Aktivitas 34 6,96 0,94 8,85 5,07 Seragam
35 Aktivitas 35 6,42 2,42 11,25 1,58 Seragam
36 Aktivitas 36 7,28 1,39 10,07 4,49 Seragam
37 Aktivitas 37 24,65 6,21 37,06 12,24 Seragam
38 Aktivitas 38 2,81 0,59 4,00 1,63 Seragam
39 Aktivitas 39 3,30 0,86 5,01 1,59 Seragam
40 Aktivitas 40 1,26 0,19 1,64 0,88 Seragam
41 Aktivitas 41 3,00 0,61 4,22 1,78 Tidak Seragam
2,84 0,38 3,61 2,08 Seragam
42 Aktivitas 42 1,23 0,22 1,67 0,79 Seragam
43 Aktivitas 43 2,93 0,31 3,56 2,30 Tidak Seragam
3,01 0,19 3,39 2,63 Seragam
44 Aktivitas 44 1,27 0,16 1,58 0,96 Tidak Seragam
1,31 0,09 1,50 1,13 Seragam
45 Aktivitas 45 2,98 0,23 3,44 2,52 Seragam
46 Aktivitas 46 1,33 0,28 1,90 0,76 Seragam
47 Aktivitas 47 2,83 0,37 3,57 2,09 Seragam
48 Aktivitas 48 1,19 0,24 1,67 0,71 Seragam
49 Aktivitas 49 2,49 0,41 3,32 1,66 Seragam
50 Aktivitas 50 1,25 0,20 1,65 0,85 Seragam
51 Aktivitas 51 2,52 0,50 3,53 1,51 Seragam
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
81
Tabel 2.9 Hasil Rekap Uji Keseragaman Data (Lanjutan)
No Aktivitas 𝑿 𝝈 BKA BKB Keterangan
52 Aktivitas 52 1,23 0,25 1,73 0,73 Tidak Seragam
1,17 0,16 1,48 0,85 Seragam
53 Aktivitas 53 1,96 0,59 3,15 0,77 Seragam
54 Aktivitas 54 1,30 0,37 2,04 0,56 Seragam
55 Aktivitas 55 2,44 0,73 3,90 0,98 Seragam
56 Aktivitas 56 1,68 0,46 2,59 0,77 Seragam
57 Aktivitas 57 38,90 4,62 48,13 29,67 Tidak Seragam
40,11 2,73 45,57 34,65 Seragam
58 Aktivitas 58 2,33 0,59 3,50 1,16 Seragam
59 Aktivitas 59 2,09 0,49 3,07 1,11 Seragam
60 Aktivitas 60 0,84 0,33 1,51 0,17 Seragam
61 Aktivitas 61 8,38 1,12 10,62 6,14 Tidak Seragam
0,54 0,33 1,51 0,17 Seragam
62 Aktivitas 62 1,11 0,29 1,69 0,53 Seragam
2.1.6.3 Uji Kecukupan Data
Setalah dilakukan uji keseragaman kemudian dilakukan uji kecukupan data untuk menentukan apakah
jumlah data yang ada sudah memenuhi. Berikut merupakan contoh perhitungan uji kecukupan data pada
aktivitas 1:
k = 2, karena α = 95% maka s = 0,05
N = 10
𝑥 = 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 + 𝑥5 + 𝑥6 + 𝑥7 + 𝑥8 + 𝑥9 + 𝑥10
= 4,08 + 4,91 + 6,96 + 3,38 + 6,5 + 5,9 + 5,16 + 5,69 + 6,16 + 3,75
= 52,49
( 𝑥)2 = 2755,2
𝑥2 = 𝑥12 + 𝑥2
2 + 𝑥32 + 𝑥4
2 + 𝑥52 + 𝑥6
2 + 𝑥72 + 𝑥8
2 + 𝑥82 + 𝑥10
2
= 4,082 + 4,912 + 6,962 + 3,382 + 6,52 + 5,92 + 5,162 + 5,692 + 6,162 + 3,752
= 288,69
N’ =
𝑘𝑠 𝑁( 𝑥2) − ( 𝑥)2
𝑥
2
=
20,05 10 𝑥 288,6093 − 2755,2
52,49
2
= 76,48
Karena N’ > N maka dapat disimpulkan bahwa data pada aktivitas 1 memenuhi kecukupan data. Dari
perhitungan di atas maka diperoleh nilai 76. Jadi dapat disimpulkan data yang telah diambil sudah cukup dan
sudah mewakili.
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
82
Tabel 2.10 Rekap Hasil Uji Kecukupan Data No Aktivitas Jumlah (x)2 x2 N' Keterangan
1 Aktivitas 1 52,49 2755,20 288,69 76,48 Diasumsikan cukup
2 Aktivitas 2 51,01 2602,02 264,87 28,70 Diasumsikan cukup
3 Aktivitas 3 235,81 55606,36 5609,55 14,07 Diasumsikan cukup
4 Aktivitas 4 188,09 35377,85 3655,52 53,25 Diasumsikan cukup
5 Aktivitas 5 50,01 2501,00 262,59 79,88 Diasumsikan cukup
6 Aktivitas 6 48,68 2369,74 251,02 94,85 Diasumsikan cukup
7 Aktivitas 7 200,07 40028,00 4031,72 11,56 Diasumsikan cukup
8 Aktivitas 8 155,41 24152,27 2481,59 43,96 Diasumsikan cukup
9 Aktivitas 9 58,18 3384,91 356,85 86,79 Diasumsikan cukup
10 Aktivitas 10 57,31 3284,44 342,32 67,62 Diasumsikan cukup
11 Aktivitas 11 127,69 16304,74 1696,16 64,46 Diasumsikan cukup
12 Aktivitas 12 103,66 10745,40 1104,13 44,06 Diasumsikan cukup
13 Aktivitas 13 45,20 2043,04 205,45 8,94 Cukup
14 Aktivitas 14 56,23 3161,81 363,53 239,60 Diasumsikan cukup
15 Aktivitas 15 45,88 2104,97 216,37 44,61 Diasumsikan cukup
16 Aktivitas 16 156,93 24627,02 2548,22 55,56 Diasumsikan cukup
17 Aktivitas 17 117,24 13745,22 1461,33 101,05 Diasumsikan cukup
18 Aktivitas 18 49,47 2447,28 256,67 78,10 Diasumsikan cukup
19 Aktivitas 19 52,51 2757,30 298,83 134,04 Diasumsikan cukup
20 Aktivitas 20 154,89 23990,91 2512,49 75,63 Diasumsikan cukup
21 Aktivitas 21 139,72 19521,68 2051,67 81,55 Diasumsikan cukup
22 Aktivitas 22 54,00 2916,00 345,93 298,12 Diasumsikan cukup
23 Aktivitas 23 127,74 16317,51 1705,01 71,84 Diasumsikan cukup
24 Aktivitas 24 95,11 9045,91 938,88 60,66 Diasumsikan cukup
25 Aktivitas 25 105,31 11090,20 1139,93 44,60 Diasumsikan cukup
26 Aktivitas 26 90,20 8136,04 863,98 99,06 Diasumsikan cukup
27 Aktivitas 27 44,17 1950,99 211,23 132,30 Diasumsikan cukup
28 Aktivitas 28 53,85 2899,82 328,88 214,61 Diasumsikan cukup
29 Aktivitas 29 29,37 862,60 95,12 164,39 Diasumsikan cukup
30 Aktivitas 30 23,29 542,42 60,57 186,62 Diasumsikan cukup
31 Aktivitas 31 22,83 521,21 58,88 207,46 Diasumsikan cukup
32 Aktivitas 32 26,02 677,04 72,30 108,65 Diasumsikan cukup
33 Aktivitas 33 85,36 7286,33 747,46 41,34 Diasumsikan cukup
34 Aktivitas 34 69,59 4842,77 492,29 26,46 Diasumsikan cukup
35 Aktivitas 35 64,16 4116,51 464,33 204,77 Diasumsikan cukup
36 Aktivitas 36 72,80 5299,84 547,47 52,80 Diasumsikan cukup
37 Aktivitas 37 246,49 60757,32 6422,45 91,30 Diasumsikan cukup
38 Aktivitas 38 28,12 790,73 82,23 63,83 Diasumsikan cukup
39 Aktivitas 39 33,00 1089,00 115,48 96,68 Diasumsikan cukup
40 Aktivitas 40 12,60 158,76 16,20 32,65 Diasumsikan cukup
41 Aktivitas 41 30 900 93,34 59,38 Diasumsikan cukup
42 Aktivitas 42 12,30 151,29 15,57 46,64 Diasumsikan cukup
43 Aktivitas 43 29,30 858,49 86,73 16,42 Diasumsikan cukup
44 Aktivitas 44 12,70 161,29 16,35 21,92 Diasumsikan cukup
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
83
Tabel 2.10 Rekap Hasil Uji Kecukupan Data (Lanjutan) No Aktivitas Jumlah (x)2 x2 N' Keterangan
45 Aktivitas 45 29,80 888,04 89,28 24,79 Diasumsikan cukup
46 Aktivitas 46 13,30 176,89 18,41 59,77 Diasumsikan cukup
47 Aktivitas 47 28,30 800,89 81,33 39,97 Diasumsikan cukup
48 Aktivitas 48 11,90 141,61 14,69 37,38 Diasumsikan cukup
49 Aktivitas 49 24,90 620,01 63,55 57,34 Diasumsikan cukup
50 Aktivitas 50 12,50 156,25 15,99 59,33 Diasumsikan cukup
51 Aktivitas 51 25,20 635,04 65,78 132,61 Diasumsikan cukup
52 Aktivitas 52 12,30 151,29 15,69 117,40 Diasumsikan cukup
53 Aktivitas 3 19,60 384,16 41,60 128,03 Diasumsikan cukup
54 Aktivitas 4 13,00 169,00 18,14 106,35 Diasumsikan cukup
55 Aktivitas 5 24,40 595,36 64,30 20,27 Diasumsikan cukup
56 Aktivitas 6 16,80 282,24 30,10 91,39 Diasumsikan cukup
57 Aktivitas 7 389,00 151321,00 15323,80 78,72 Diasumsikan cukup
58 Aktivitas 8 23,30 542,89 57,39 227,66 Diasumsikan cukup
59 Aktivitas 9 20,90 436,81 45,83 25,65 Diasumsikan cukup
60 Aktivitas 10 8,40 70,56 8,06 97,26 Diasumsikan cukup
61 Aktivitas 11 83,80 7022,44 713,50 24,79 Diasumsikan cukup
62 Aktivitas 12 11,10 123,21 13,07 59,77 Diasumsikan cukup
2.1.6.4 Perhitungan Waktu Siklus, Waktu Normal, dan Waktu Baku
Pada proses pembuatan gantungan boneka ini dapat diketahui nilai waktu siklus, waktu normal, dan
waktu baku dari perhitungan dibawah ini. Berikut merupakan contoh perhitungan dari waktu siklus, waktu
normal, dan waktu baku pada aktivitas 1:
Waktu Siklus (WS)
WS = xi
N=
52,49
10= 5,25 detik
Waktu Normal (WN)
Tabel 2.11 Performance Rating pada aktivitas 1
Faktor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rata – Rata
PR
Skill 0,06 0,06 0,06 0,06 0,11 0,11 0,11 0,11 0,06 0,06
Effort 0,01 0,01 0,01 0,01 0,12 0,12 0,12 0,12 0,01 0,01
Condition 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04
Consistency 0,03 0,03 0,03 0,03 0,01 0,01 0,01 0,01 0,03 0,03
PR 1,14 1,14 1,14 1,14 1,28 1,28 1,28 1,28 1,14 1,14 1,196
PR = 1 + 0,6 + 0,1 + 0,04 + 0,03 = 1,14
PR = 1,14 + 1,14 + 1,14 + 1,14 + 1,28 + 1,28 + 1,28 + 1,28 + 1,14 + 1,14
10= 1,12
WN = WS × PR = 5,249 × 1,196 = 6,28 detik
Waktu Baku (WB)
Allowance =jumlah waktu allowance
waktu operasi× 100% =
20,69
52,49× 100% = 39,417%
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
84
Waktu Baku = WN ×100%
100% − %𝐴𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒= 6,28 ×
100%
100% − 39,417%= 6,30 detik
Berdasarkan hasil pengolahan waktu operasi pada aktivitas 1 di work station 1, didapatkan waktu siklus
sebesar 5,25 detik dan performance rating sebesar 1,2. Didapatkan waktu normal sebesar 6,28 detik. Dan
waktu allowance yang dibutuhkan untuk pengerjaan aktivitas 1 pada work station 1 adalah sebesar 39,42%.
Sehingga dibutuhkan waktu baku sebesar 6,30 detik.
Tabel 2.12 Rekap Hasil Perhitungan Waktu Siklus, Waktu Normal, dan Waktu Baku
No Aktivitas WS PR WN Total Allowance Allowance WB
1 Aktivitas 1 5,25 1,20 6,28 20,69 0,39 6,30
2 Aktivitas 2 5,10 1,20 6,10 0 0 6,10
3 Aktivitas 3 23,58 1,20 28,20 24,47 0,10 28,23
4 Aktivitas 4 18,81 1,20 22,50 5,93 0,03 22,50
5 Aktivitas 5 5,00 1,20 5,98 39,34 0,79 6,03
6 Aktivitas 6 4,87 1,20 5,82 6,52 0,13 5,83
7 Aktivitas 7 18,41 1,20 22,09 30,14 0,16 22,12
8 Aktivitas 8 15,54 1,20 18,59 1,57 0,01 18,59
9 Aktivitas 9 4,93 1,20 5,92 29,15 0,59 5,95
10 Aktivitas 10 5,73 1,20 6,85 12,94 0,23 6,87
11 Aktivitas 11 10,77 1,20 12,93 14,02 0,13 12,94
12 Aktivitas 12 10,37 1,20 12,40 12,59 0,12 12,41
13 Aktivitas 13 3,99 1,20 4,78 14,62 0,37 4,80
14 Aktivitas 14 4,58 1,16 5,29 4,66 0,10 5,30
15 Aktivitas 15 4,59 1,14 5,23 3,01 0,07 5,23
16 Aktivitas 16 13,45 1,16 15,55 0 0 15,55
17 Aktivitas 17 11,72 1,14 13,37 1,48 0,01 13,37
18 Aktivitas 18 4,95 1,14 5,64 0 0 5,64
19 Aktivitas 19 5,25 1,14 5,99 1,00 0,02 5,99
20 Aktivitas 20 15,49 1,14 17,66 4,29 0,03 17,66
21 Aktivitas 21 8,47 1,20 10,16 0,99 0,01 10,16
22 Aktivitas 22 4,22 1,16 4,88 6,78 0,16 4,89
23 Aktivitas 23 12,77 1,14 14,56 0 0 14,56
24 Aktivitas 24 9,51 1,14 10,84 15,79 0,17 10,86
25 Aktivitas 25 10,53 1,13 11,86 0 0 11,86
26 Aktivitas 26 9,02 1,13 10,16 0,90 0,01 10,16
27 Aktivitas 27 4,42 1,13 4,97 1,83 0,04 4,98
28 Aktivitas 28 4,34 1,14 4,94 2,65 0,06 4,94
29 Aktivitas 29 2,94 1,13 3,31 1,37 0,05 3,31
30 Aktivitas 30 2,33 1,13 2,62 0 0 2,62
31 Aktivitas 31 1,87 1,14 2,13 0,96 0,05 2,13
32 Aktivitas 32 2,60 1,13 2,93 0,80 0,03 2,93
33 Aktivitas 33 8,54 1,13 9,61 0 0 9,61
34 Aktivitas 34 6,96 1,13 7,84 7,20 0,10 7,84
35 Aktivitas 35 6,42 1,13 7,22 0 0 7,22
36 Aktivitas 36 7,28 1,13 8,20 0 0 8,20
37 Aktivitas 37 24,65 1,13 27,75 35,02 0,14 27,79
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
85
Tabel 2.12 Rekap Hasil Perhitungan Waktu Siklus, Waktu Normal, dan Waktu Baku (Lanjutan)
No Aktivitas WS PR WN Total Allowance Allowance WB
38 Aktivitas 38 2,81 1,13 3,17 0 0 3,17
39 Aktivitas 39 3,30 1,22 4,04 2,00 0,06 4,04
40 Aktivitas 40 1,26 1,22 1,54 0 0 1,54
41 Aktivitas 41 2,56 1,23 3,15 1,00 0,04 3,15
42 Aktivitas 42 1,23 1,22 1,51 0 0 1,51
43 Aktivitas 43 2,71 1,23 3,33 0 0 3,33
44 Aktivitas 44 1,18 1,23 1,45 0 0 1,45
45 Aktivitas 45 2,98 1,22 3,65 0 0 3,65
46 Aktivitas 46 1,33 1,22 1,63 3,00 0,23 1,63
47 Aktivitas 47 2,83 1,22 3,46 0 0 3,46
48 Aktivitas 48 1,19 1,22 1,46 0 0 1,46
49 Aktivitas 49 2,49 1,22 3,05 8,00 0,32 3,06
50 Aktivitas 50 1,25 1,22 1,53 0 0 1,53
51 Aktivitas 51 2,52 1,22 3,08 5,00 0,20 3,09
52 Aktivitas 52 1,05 1,22 1,29 0 0 1,29
53 Aktivitas 53 1,96 1,23 2,41 6,00 0,31 2,42
54 Aktivitas 54 1,30 1,22 1,59 2,00 0,15 1,59
55 Aktivitas 55 2,44 1,22 2,99 7,00 0,29 3,00
56 Aktivitas 56 1,68 1,22 2,06 0 0 2,06
57 Aktivitas 57 36,10 1,22 43,93 22,00 0,06 43,96
58 Aktivitas 58 2,33 1,22 2,85 21,00 0,90 2,88
59 Aktivitas 59 2,09 1,22 2,56 0 0 2,56
60 Aktivitas 60 0,84 1,22 1,03 0 0 1,03
61 Aktivitas 61 7,52 1,23 9,25 20 0,27 9,27
62 Aktivitas 62 1,11 1,22 1,36 0 0 1,36
2.2 Analisis Learning Curve
Berikut merupakan waktu operasi dari pembuatan origami kepiting:
Tabel 2.13 Data Learning Curve
Learning Curve
Replikasi Waktu Replikasi Waktu Replikasi Waktu
1 2,16 11 1,13 21 1,29
2 2,45 12 1,30 22 1,08
3 2,39 13 1,04 23 1,14
4 2,14 14 1,24 24 1,15
5 2,12 15 1,19 25 1,02
6 1,51 16 1,26 26 1,07
7 1,55 17 1,20 27 1,01
8 2,02 18 1,14 28 1,11
9 1,46 19 1,33 29 0,46
10 1,48 20 1,26 30 0,55
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
86
Gambar 2.5 Grafik learning curve
Berdasarkan teori yang ada learning curve dikatakan ideal ketika mengalami 3 fase yang bisa dilihat
dari kurva, fase pertama tahap rate of learning slow dimana performansi kerjanya masih lamban. Fase kedua
fast learning yaitu terjadi peningkatan performansi kerja secara signifikan sehingga waktu pengerjaan jauh
lebih singkat. Dan fase ketiga initial slow learning dimana pekerja mencapai kestabilan dalam pengarjaan
atau dengan kata lain performansi kerja stabil. Namun berdasarkan data learning curve pembuatan origami
kepiting diatas hasilnya tidak sesuai dengan teori. Learning curve menunjukkan performansi kerja operator
tidak mencapai titik kestabilan. Hal ini disebabkan berbagai faktor, antara lain kejenuhan, kelelahan,
lingkungan kerja, dan lain-lain.
020406080
100120140160180
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29
Wak
tu (
s)
Replikasi
Learning curve
Poly. ()
MODUL IV WORK MEASUREMENT
LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA
87
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan analisis pada praktikum work measurement ini dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Pengukuran kerja dengan metode jam henti atau (stopwatch time study) adalah metode pengukuran
secara langsung untuk mengetahui variasi data waktu selama proses kerja berlangsung untuk setiap
elemen kerja, dan biasa diaplikasikan pada aktivitas kerja yang bersifat berulang-ulang, terspesifikasi
jelas, dan menghasilkan output yang relatif sama.
2. Dalam pengukuran kerja dengan menggunakan metode jam henti atau (stopwatch time study) didapatkan
hasil waktu siklus, waktu normal dan juga performance rating dari setiap aktivitas dalam stasiun kerja
sehingga dapat dilakukan pengukuran waktu baku yang lebih efisien.
3. Peta proses operasi merupakan peta kerja yang menggambarkan urutan kerja dengan jalan membagi
pekerjaan tersebut ke dalam elemen-elemen operasi secara detail. Peta aliran proses adalah suatu
diagram yang menunjukkan urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan
penyimpanan yang terjadi selama proses berlangsung, serta didalamnya memuat pula informas mengenai
waktu dan jarak perpindahan.Diagram alir merupakan gambaran menurut skala dari susunan lantai dan
gedung, yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi.
4. Berdasarkan hasil pengolahan waktu operasi, waktu yang dbutuhkan untuk menyelesaikan 10 buah
gantungan kunci boneka adalah total waktu siklus sebesar 423,99 detik, total waktu normal sebesar
498,51 detik, dan total waktu baku sebesar 499 detik. Sedangkan total allowancenya sebesar 397,71
detik.
5. Berdasarkan praktikum work measurement yang telah dilakukan pada grafik learning curve pembuatan
origami kepiting menunjukkan performansi kerja operator yang tidak stabil. Grafik learning curve
pembuatan origami kepiting ketika praktikum hasilnya tidak sesuai dengan teori yang ada
disebabkankarena adanya berbagai faktor antara lain kejenuhan, kelelahan, lingkungan kerja, dan lain-
lain.
3.2 Saran
Dalam pelaksanaan praktikum work measurement ini disarankan untuk:
1. Memahami materi terlebih dahulu mengenai work measurement sehingga dapat melakukan analisis dan
pembahasan modul dengan tepat dan cepat.
2. Pengamat diharapkan lebih teliti dalam menentukan waktu hitung dengan waktu allowance.
3. Meningkatkan konsentrasi saat melakukan perhitungan hasil pengamatan dan juga saat melaksanakan
praktikum.