laporan modul 2.pdf

27
MODUL II ANTROPOMETRI LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 19 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan pekerjaan dan semua pekerjaan tersebut memiliki banyak faktor yang berpengaruh pada produktivitas kerja. Lingkungan kerja yang tidak memperhatikan aspek-aspek seperti kenyamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, akan sangat mempengaruhi produktivitas pekerja. Perancangan suatu sistem kerja harus memperhatikan kompenen- komponen yang ada di dalamnya yakni, manusia, mesin/peralatan dan lingkungan kerja fisik. Namun, dalam perancangan sistem kerja masih sering melupakan aspek manusia sehingga bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, dan turunnya produktivitas. Oleh karena itu, diperlukan antisipasi oleh semua pihak dengan melihat pekerjaan dan perancangan suatu sistem kerja. Perancangan sistem kerja juga membutuhkan data antropometri untuk mendesain suatu sistem kerja yang ideal, dimana desain sistem kerja harus memperhatikan kekurangan dan kelebihan manusia. Penyesuain komponen sistem kerja dengan fisik manusia atau pekerja akan sangat membantu keberhasilan dari sistem tersebut. Pengukuran antropometri merupakan pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui ukuran-ukuran fisik atau dimensi tubuh seseorang dengan menggunakan alat ukur tertentu seperti kursi antropometri dan meteran. Pengukuran antropometri ini digunakan untuk merancang sebuah sistem kerja yang melibatkan interaksi antara manusia dengan komponen sistem kerjanya. Selain pengukuran antropometri, ilmu ergonomi juga dibutuhkan untuk merancang sebuah sistem kerja sehingga didapatkan suatu sistem kerja yang ideal, yang pengaplikasiaanya dikenakan pada fasilitas dan tempat kerja dengan tujuan membuat pekerja nyaman dan lebih produktif dalam bekerja. Pada praktikum modul antropometri dilakukan pengukuran dimensi tubuh manusia sebanyak 36 dimensi yaitu pada saat posisi duduk dan berdiri, yaitu meliputi pengukuran bagian kepala, tubuh, tangan dan kaki. Untuk studi kasus desain ergonomis yang diteliti yaitu perbaikan rancangan saat membersihkan alat pembuat kerupuk pada stasiun kerja produksi kerupuk karena belum sesuai dengan prinsip ergonomis dan antropometri yang ada. 1.2 Tujuan Praktikum Tujuan dari praktikum antropometri adalah sebagai berikut: 1 Mengaplikasikan prinsip-prinsip ergonomi dalam merancang fasilitas dan tempat kerja yang optimal untuk kelancaran sistem kerja. 2 Memahami keterbatasan dan kelebihan manusia dari sisi antropometri serta mampu menggunakannya untuk mengoptimalkan sistem kerja. 3 Memahami alat-alat yang digunakan dalam pengukuran antropometri. 4 Mampu mengukur dimensi-dimensi tubuh manusia secara antropometri. 5 Mempu menganalisis, menilai, memperbaiki serta merancang sistem fasilitas kerja.

Transcript of laporan modul 2.pdf

Page 1: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

19

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan pekerjaan dan semua pekerjaan tersebut

memiliki banyak faktor yang berpengaruh pada produktivitas kerja. Lingkungan kerja yang tidak

memperhatikan aspek-aspek seperti kenyamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, akan sangat

mempengaruhi produktivitas pekerja. Perancangan suatu sistem kerja harus memperhatikan kompenen-

komponen yang ada di dalamnya yakni, manusia, mesin/peralatan dan lingkungan kerja fisik. Namun, dalam

perancangan sistem kerja masih sering melupakan aspek manusia sehingga bisa menyebabkan terjadinya

kecelakaan kerja, dan turunnya produktivitas. Oleh karena itu, diperlukan antisipasi oleh semua pihak dengan

melihat pekerjaan dan perancangan suatu sistem kerja. Perancangan sistem kerja juga membutuhkan data

antropometri untuk mendesain suatu sistem kerja yang ideal, dimana desain sistem kerja harus

memperhatikan kekurangan dan kelebihan manusia. Penyesuain komponen sistem kerja dengan fisik

manusia atau pekerja akan sangat membantu keberhasilan dari sistem tersebut.

Pengukuran antropometri merupakan pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui ukuran-ukuran fisik

atau dimensi tubuh seseorang dengan menggunakan alat ukur tertentu seperti kursi antropometri dan

meteran. Pengukuran antropometri ini digunakan untuk merancang sebuah sistem kerja yang melibatkan

interaksi antara manusia dengan komponen sistem kerjanya. Selain pengukuran antropometri, ilmu ergonomi

juga dibutuhkan untuk merancang sebuah sistem kerja sehingga didapatkan suatu sistem kerja yang ideal,

yang pengaplikasiaanya dikenakan pada fasilitas dan tempat kerja dengan tujuan membuat pekerja nyaman

dan lebih produktif dalam bekerja.

Pada praktikum modul antropometri dilakukan pengukuran dimensi tubuh manusia sebanyak 36 dimensi

yaitu pada saat posisi duduk dan berdiri, yaitu meliputi pengukuran bagian kepala, tubuh, tangan dan kaki.

Untuk studi kasus desain ergonomis yang diteliti yaitu perbaikan rancangan saat membersihkan alat pembuat

kerupuk pada stasiun kerja produksi kerupuk karena belum sesuai dengan prinsip ergonomis dan

antropometri yang ada.

1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum antropometri adalah sebagai berikut:

1 Mengaplikasikan prinsip-prinsip ergonomi dalam merancang fasilitas dan tempat kerja yang optimal untuk

kelancaran sistem kerja.

2 Memahami keterbatasan dan kelebihan manusia dari sisi antropometri serta mampu menggunakannya

untuk mengoptimalkan sistem kerja.

3 Memahami alat-alat yang digunakan dalam pengukuran antropometri.

4 Mampu mengukur dimensi-dimensi tubuh manusia secara antropometri.

5 Mempu menganalisis, menilai, memperbaiki serta merancang sistem fasilitas kerja.

Page 2: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

20

6 Memahami perlunya antropometri pada manusia dan merancang komponen sistem kerja.

1.3. Diagram Alir Praktikum

Berikut merupakan diagram alir dalam praktikum antropometri :

Mulai

Identifikasi masalah

Pengambilan data

Uji kenormalan data

anthropometri pria dan wanita

Perhitungan persentil pria dan

wanita

Interpretasi data

Data

antropometri

Data stasiun kerja

sebelum

perbaikan

A

Studi Pustaka

Gambar 1.1 Diagram alir antropometri

Tahap

Pendahuluan

Tahap

Pengolahan Data

Tahap

Pengumpulan Data

Page 3: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

21

Selesai

Kesimpulan dan saran

Hasil desain kerja

Analisa desain kerja

Proses perbaikan stasiun kerja

A

Gambar 1.1 Diagram alir antropometri (lanjutan)

1.4. Alat dan Bahan Praktikum

Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah:

1. Kursi Antropometri

Digunakan dalam pengukuran dimensi-dimensi tubuh manusia.

2. Alat Ukur Bantu (penggaris dan meteran)

Digunakan sebagai alat bantu dalam pengukuran dimensi tubuh manusia.

3. Lembar Pengamatan

Digunakan untuk mencatat data hasil pengukuran dimensi tubuh manusia.

1.5. Prosedur Pelaksanaan Praktikum

Berikut merupakan prosedur pelaksanaan praktikum antropometri:

1. Membagi tugas Membagi tugas dalam masing-masing kelompok menjadi :

a. 1 orang sebagai pengamat

b. 1 orang sebagai pencatat

c. 1 orang sebagai pengukur

d. Seluruh anggota kelompok menjadi objek yang diukur

2. Mengukur dimensi tubuh pada bagian tubuh, kepala, tangan dan kaki berdasarkan gambar anthropometri.

3. Melakukan pengukuran dengan alat ukur yang tersedia.

4. Mengukur dimensi tubuh saat duduk dan berdiri sesuai dengan 36 macam dimensi yang ada.

Tahap Analisa

dan Kesimpulan

Page 4: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

22

5. Mencatat hasil pengukuran pada lembar pengamatan.

6. Mengumpulkan data praktikum lalu uji kenormalan data dan perhitungan persentil pada tiap-tiap dimensi.

7. Pengambilan data stasiun kerja sebelum perbaikan.

8. Menganalisa desain kerja dan interpretasi data.

9. Menarik kesimpulan dan saran.

Page 5: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

23

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mengukur dimensi tubuh praktikan pada saat praktikum.

Pengukuran data meliputi pengukuran pada 36 dimensi tubuh tiap praktikan. Berikut merupakan tabel 36

dimensi tubuh pada manusia:

Tabel 2.1 Data 36 Dimensi Tubuh

Dimensi Keterangan Dimensi Dimensi Keterangan Dimensi

D1 Tinggi tubuh D19 Lebar pinggul

D2 Tinggi mata D20 Tebal dada

D3 Tinggi bahu D21 Panjang lengan atas

D4 Tinggi siku D22 Panjang lengan atas

D5 Tinggi pinggul D23 Panjang lengan bawah

D6 Tinggi tulang ruas D24 Panjang rentang tangan ke depan

D7 Tinggi ujung jari D25 Panjang bahu genggaman tangan ke depan

D8 Tinggi dalam posisi duduk D26 Panjang kepala

D9 Tinggi mata dalam posisi duduk D27 Lebar kepala

D10 Tinggi bahu dalam posisi duduk D28 Panjang tangan

D11 Tinggi siku dalam posisi duduk D29 Lebar tangan

D12 Tebal paha D30 Panjang kaki

D13 Panjang lutut D31 Lebar kaki

D14 Panjang popliteal D32 Panjang rentangan tangan ke samping

D15 Tinggi lutut D33 Panjang rentangan siku

D16 Tinggi popliteal D34 Tinggi genggaman tangan ke atas dalam

posisi duduk

D17 Lebar sisi bahu D35 Tinggi genggaman ke atas dalam posisi

duduk

D18 Lebar bahu bagian atas D36 Panjang genggaman tangan ke depan

Sumber: Body space: Anthropometry, Ergonomics, and the Design of Work (2006)

2.1.1 Data Praktikum Pria

Data antropometri diperoleh dari hasil pengukuran dimensi tubuh praktikan pria dari seluruh kelompok

kecuali kelompok 23. Berikut data antropometri praktikan pria:

Page 6: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

24

Tabel 2.2 Data Antropometri Pria

Dimensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

D1 172.5 178 171.5 171.2 175 162.5 175.6 178.4 153 181.1 160.5 173

D2 160.2 166 160.5 162.2 162.8 151.4 165 167.5 143 174.4 147.3 159.7

D3 142.3 151 149.5 143 150.1 133.4 148 150 127.5 154.4 135 142.2

D4 112.5 114.5 111.5 107.6 111.4 99.8 111 111.1 95.6 117.6 100.1 108

D5 99.5 106 99.9 98.1 100.9 92.8 46.7 100.8 87.6 104.2 90.7 95.4

D6 74.5 82.5 75.5 73.5 75 67 75.6 74.8 67.5 79.6 66.8 70.6

D7 63 68.5 62 63.1 63 52 60.5 65 59.5 68.6 58.1 61.2

D8 86 91.5 88.5 85.5 88.5 84 85 87.5 75.1 89.5 86.4 91

D9 79 84 72 76.5 76 71 74.6 78.5 66 82.5 75.4 80

D10 56 62 57 56 61 56.8 51 59 49.3 62 56.8 61

D11 23 26.5 21 22.9 25 18.5 19 23 15.7 23.1 24.8 20.7

D12 15 18 10.5 11.6 12.8 10.4 11 13.2 12.5 15 15.6 11

D13 62.5 67 58 57.9 63.5 52 64 62.8 54 63 57.9 62

D14 48.5 58 48 47 48 35 53.9 50.9 48.2 52.8 49.1 48

D15 52.5 61 58 60 56 50 57 59.1 47.3 56.2 51.7 57

D16 44.2 45.6 45 45 45 40 46 45.7 36.2 45 40 46

D17 44.5 45 38 44 43.5 48.9 35.5 51.5 41.5 40 44.3 52

D18 37 39.5 31.5 36 29.5 37 32.2 44 32.5 33.6 30.6 39.5

D19 33 34.5 23.5 34.5 39.8 26.3 32 36.6 25.4 29 31.1 41

D20 19.5 25 76 22 22.5 22.6 19.6 18.8 19.2 21 24.7 23.5

D21 24 29 17 25.5 24 22.1 24 20.3 20.2 23 26.3 23

D22 35 40 37 33.4 38 35.2 38 37.4 34.1 38 33.4 39.7

D23 44.5 48 46.3 48.1 51 49.5 54.5 43.2 38.5 49 49.7 59.4

D24 78 77 80 78.8 88 80 84 82.1 65.5 83.5 68 50

D25 70 67 67 68.6 79 72 74.5 73 58.5 66 60.1 40

D26 21 16 17 15 17 19 21.5 21 20.4 18.5 20.7 15.3

D27 17.5 6.5 13 17 17.5 18.3 16 19 15 14.5 18.8 19.4

D28 20 20 20 29.5 21.5 19 21.5 21.2 15.4 20 19 20

D29 9.5 8.5 9.5 8.4 9 8.7 8 9.4 7.6 9 9.6 9.6

D30 24 26 27 25.6 28.4 24.5 27 27.2 21.6 27.7 25.4 27.6

D31 9 11 16 11 11 9.5 9 9.8 9 11.1 9.3 10

D32 178.5 181 178 179.2 182 174 190 183.5 147 186.6 167 176

D33 96.2 91 90 86 92 92 97 181.2 73 93.3 85.8 87

D34 211.2 211.6 214.7 217 224 201 220 218.5 183.4 220 201 213

D35 123 126 125 123.5 124.5 123.5 130.5 126.2 104.1 131 122.4 124

D36 77.5 77 66 77 89 78 79 81.1 68.1 79.5 72.9 68

Page 7: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

25

Tabel 2.2 Data Antropometri Pria (Lanjutan)

Dimensi 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

D1 171.5 166 163.5 177 174.5 173.6 167.8 163 174.5 172.5 163 169.5

D2 162.2 157.5 150.5 167 165.6 162 154.6 153.5 165.3 162 152.5 156.2

D3 143.5 134.5 136.7 152 148.5 146 134.6 135.4 149.5 143.5 134 139.2

D4 110.5 98.3 104.2 119 111.5 107.9 104 103.3 112 109.2 99 107

D5 101 95 96.6 101.5 102 97.6 92.4 93.9 97.5 96 92.5 96.5

D6 76 69.3 72 78 74.5 73.5 71.3 68.4 75.5 81.8 67.5 73.5

D7 61.5 64 60.5 67 66.5 60.8 63 61.5 62.5 65.8 56 63.6

D8 90 85 87.5 91 93 91 87.5 87 90 85 83 89.5

D9 74.5 74 74.5 80.8 80 77.5 74.6 74.2 79 77.5 70.5 79

D10 60 62 63.5 91.8 61.5 60 64.6 59.5 64.2 59.3 54 58.5

D11 20 22 27 23.6 24 20 20 19.5 20.5 23.5 18 20.5

D12 12.5 11 13 13.6 9.5 10.8 12 13 14.8 12 14 9.5

D13 56 56 55 58 61 66.5 61 62.5 67.4 60.8 58.5 60

D14 46 48 34 45.8 47 54 49.5 52 59.3 44.5 48 47

D15 56 54 57 57.8 57 57.5 51 51 56 57.2 55.5 54

D16 45 46 44 46 46 46 45 39 42 45.3 41.2 45

D17 42 47 47.5 52.9 43 47.5 42 42 46 51 45 49.5

D18 32 38 31 43 30 34.6 41 40 41 37.8 36 35.4

D19 31.8 32 43 33.5 34.5 34.5 37 38 40 26.4 30 24.5

D20 22 24 30.5 22.5 26.5 22 23 24.5 22.3 25 22 22.6

D21 20 28.5 35.5 23.5 15 27.5 22 28 26 26.3 17.5 23

D22 40 37 35 36.6 48 41 45.5 40 40 36.2 34 38

D23 48 44 47 39 39 44.4 43 42 48.2 46.5 46 44.5

D24 78 77 73 78 81 79.5 74 69.2 81 82 75 71.5

D25 70 65 64 68.5 72 73 67 59.7 74 58.5 67 63

D26 20 20 17 17.3 23 22.5 23.5 27 78 27.5 21.5 19

D27 18 19 18.5 21 18.5 18 17 22.5 8.5 18.5 19 18

D28 21 20 20 19.2 20 19.5 19 18.5 20.5 7.7 19 18

D29 8.5 9 9 8.2 9 9.5 8.5 8 9.5 8.5 9 8.9

D30 24 23 25 27.5 25 24 24.5 23.5 27 25.5 26 27

D31 9 10 8.5 10 11 11 8.5 9.4 10 9.8 9.4 10

D32 180 174 170.6 176.5 179 185.5 170 165 178 172.5 171 171

D33 95 91 84 94 93.5 100 86 89 99 72 93 85

D34 220 209 203 219.7 218 221 207.5 196 169 20.3 203.2 206

D35 128 123 123 125.5 133 129 114 119 128 120 117 120

D36 72 68 75 73.8 78 79 73 70.3 62.4 74 75 71.5

Page 8: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

26

Tabel 2.2 Data Antropometri Pria (Lanjutan)

Dimensi 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

D1 160.5 158.8 176 171.2 166.2 161 160.5 165.1 172.5 169 174.5 170.6

D2 149.5 136.8 162.5 160.5 155.8 149.5 150 153.5 160.2 158.5 163.5 159

D3 136.5 133.5 144.25 142.1 137.5 133.5 132.5 138.6 141.6 139.5 144.6 144.5

D4 103 103.5 112 107 103.2 103 101 105.3 106.4 111 111 107

D5 90.5 91.5 88.1 99.8 95 95.5 94.5 94.7 96.7 95.5 97 98.4

D6 67.5 65 74.7 68 68 64 70 74 71.8 72.6 75 76.5

D7 60 55.8 64 59.4 59.8 54.5 59.5 62.2 59.8 61.5 67 65

D8 86 84 92 89 86 79 83 87 88.8 90 94 90

D9 73 73.5 78 79 76 71.5 72 75.5 80.2 85 84 78

D10 61 54.5 62 59 59 59 58 59 61.3 66 61 62

D11 16 16 25 19 21 21.5 22.5 21.5 23.8 25 23 25

D12 12.8 9.5 10.5 12 12 14 14 14.9 13.4 15 13 13

D13 60.5 58 64 53 60 57 59 60.5 61 57.5 60 59

D14 50 46 46.5 46 47.3 47 46.5 50.4 40.9 47.5 48.5 43

D15 55 49.5 55 58.5 49.5 52 58 52 54.9 57 56 59

D16 41 41 46 46 45 42 45 42.2 43.7 46 46 45

D17 43 44.5 50 38.5 37 56 42.5 44.5 46.8 48 51 42

D18 35.5 33 44 35.5 34 38 35.5 37 37.4 31 37 36

D19 41 37 47 40 39 46 37.2 28.5 36.3 39.5 38 38

D20 22 21.5 19 17 16 23.5 17.5 23 22.8 19.5 16 28

D21 20.5 26 29 23 17.5 24 16 27.5 22.5 21 23 17

D22 40 35 32.5 37 34 36 33.5 34 36 10 39 36

D23 43.5 40 54.5 52 41.5 53 48 43 45 58.5 62 46

D24 74 69 83 80.5 74.8 74 74 72.1 72.5 75 71 71

D25 65 63 74 58 61.8 66 64 64.5 66.4 65 62 64.5

D26 15 22.5 18 18 16.5 19 21.5 21 19 23 24 20

D27 16 18 18 18.5 13.8 21 18 14 17.3 20 17 17

D28 19 18 19 17.8 18.2 17 18.5 17 19.3 20 18 18.5

D29 9 8.5 8 7.8 8.5 9 8.5 8.5 8.3 9 7.5 8.5

D30 24 23 28 24.5 24.7 23 24 25.5 25 25.6 24 25.5

D31 11 9 14 9.6 10 11 8.4 10 10.8 9.7 9 10

D32 170 162 170.4 165.2 162.5 168 163.8 164 176 178 160 171

D33 92 90 88 80 82.9 79.5 88.6 83.7 89.6 96 87 87

D34 213 197 216 213 204 203 198 196.2 208.1 213.5 194.3 207.5

D35 119 119 130 126 122 106 120 120 122.4 129.5 129 120

D36 71 68 78 70.2 70.9 75 72 71.5 73 73 69 71

Page 9: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

27

Tabel 2.2 Data Antropometri Pria (Lanjutan)

Dimensi 37 38 39 40 41 42 43 44

D1 164 167.6 161.5 161 162 175 165 174.5

D2 151 155.6 153 151 153.5 167.1 152.5 164

D3 136.2 141.8 138 131.1 135 176.2 134 146.5

D4 101 105.4 108.5 96.5 100.5 108.6 102 115.3

D5 97.5 92.7 94.5 87.5 89.5 92.1 94.5 98

D6 69 69.5 69 66.5 66 78.9 74 74

D7 58.5 61 60.5 56.3 55 67.8 60.5 63.3

D8 84 82 86.5 84 83 86 81.5 89.5

D9 70 71 73 73.5 71 76.5 70.5 79.4

D10 59 54 58 54 54 57.6 52.5 60.3

D11 21 20.5 22 20.5 19 21 16 19.8

D12 12 10.5 11.5 12 16 15.4 12 13

D13 58 30.5 57 61.5 63 60 56.5 61

D14 48 48.5 49 47.5 52 45.5 44 51

D15 55 55 55 49.5 51 55 52.5 60.5

D16 42 42 40 40 45 42 43.5 45.5

D17 53 44 54 48 52.5 43 43 45

D18 37 32 43.5 36 44.5 36 36.8 36

D19 39 37.5 35 28 47 35 31.5 41

D20 29 18.5 21 22 22.5 24 20.5 19

D21 28 22.5 24.5 25.5 32.5 24.5 22 20

D22 40 32.5 36 36 34 37 37 41

D23 43.5 40 43 42 51 42 46 42

D24 71 75 73 71 76 78.5 74 79

D25 63 60 66 63.5 68 68.5 66 68.7

D26 20 18 19.5 22 19 19.5 18.5 20.5

D27 17 17.5 16.5 15 20 14 15.5 19

D28 19.5 20 19.5 19 20.5 19 18 19.7

D29 9 8.5 9 9 8.5 8.9 8.1 8

D30 27 25.3 24.5 26 27 23 24 28

D31 10.5 9.5 10 10.5 10 9.2 9 10

D32 171 170 171 166.7 178 175 174.5 179.6

D33 87 88 92 90.8 83.5 88 89.5 94.5

D34 198 198 206 193.5 205 213 206 214

D35 127 121 124 112.5 122 135 122.5 129.5

D36 75 75.5 68.9 71 77 73 68 78

2.1.2 Data Praktikum Wanita

Data antropometri diperoleh dari hasil pengukuran dimensi tubuh praktikan wanita dari seluruh kelompok

kecuali kelompok 23. Berikut data antropometri praktikan wanita:

Page 10: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

28

Tabel 2.3 Data Antropometri Wanita

Dimensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

D1 156,2 152 151 152 155 147 166 150 161 158 152 147

D2 144 140 140 142 143 136 155 137 147 145,5 139,5 136

D3 132 124 127 127 128 123 139 133 136 130,8 126,3 124

D4 95,8 87,8 89 91,5 97 91 101 92,5 99 97,1 92,7 89

D5 87,8 86,8 88,5 84,5 88 83 94 86,5 84 76,2 74,8 81,5

D6 68 64,1 64,2 64,5 68,5 63,5 72,5 66,5 66 68,5 65,1 62,5

D7 58,5 54,6 54,7 57,5 58,6 55,5 65 55,7 60,5 58,6 57 55

D8 78 82 75 82 83 78 78 81 89 82 74 78

D9 72 70 72,5 68 71 68 72 69 79 69 64 68

D10 56 57 50 54 57 53 59,5 53 61 57 51 51

D11 21 21,5 16 22 23,5 20 23 22,5 32 24 14 18

D12 15 14,3 13,5 12 18 11,5 12,5 11 17 14 9 14

D13 59 47,5 55 54 54 51 58,5 51 56 58 52 53

D14 53 52 46 46 45 43 41,5 43 45 46 44 46

D15 49 48,7 48 48 54 48,5 52,5 48,5 47 52 44,5 48

D16 44 40 41 39 41 39,5 41,5 40 40 42 40 39

D17 43 39,5 37,5 39 42 37 43 35 49 42 38 37

D18 31 31 29 33 33 31 34,5 28 38 33 29 30

D19 32 35,5 34,5 37 44 35 38 36 48 42 37 42

D20 24,5 21 23 22 24 20 23,5 20 27 28 20 25

D21 22 20,5 23 21 24 17 22,5 19 27,5 23 18 25,5

D22 35 20,5 34 32 32 33 33 32 36 30 36 37

D23 38 42 42,5 46 50 49 45 36 43 47 41 37

D24 69,9 65 64 62 64 63 75 68 72 70 69 56

D25 62 59,2 58 54 57 52 74 66 63 54 53 52

D26 21 17,5 19 22,5 19 19 21,5 20 20 20 16 19

D27 17 17,5 14 19 20 17 17 17 16 17 17 17

D28 18,2 17 17 15 17,5 17,5 19 17 18 10 8,5 15

D29 9,8 9 7 7,5 8 7,5 8 7 8 7,5 7 7

D30 24 26,5 25 21 23,5 22 24 23 25 23 22,5 21

D31 8,2 9 9 8 9,5 8 11 10 10 10 7,5 9,5

D32 157 139 159 151 155 146 168 150 159 159 155 139

D33 83 79,5 82,5 72 74,5 75 77 78 81 70 73,4 68

D34 192,5 194 186 182 189 181 201 182 202 195 185 172

D35 109 106 109 108 114 105 189 108 121 114 106 103

D36 70 66,1 67 66 64 63 66 67 64 56 47,5 58,5

Page 11: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

29

Tabel 2.3 Data Antropometri Wanita (Lanjutan)

Dimensi 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

D1 150 148,5 154,2 151 156,5 151,6 151,1 161 145 160 156 162

D2 142,5 139 143,5 139,9 146 139,6 139,5 149,5 132,5 149 144 147,5

D3 127,5 125 128 126,3 131 127,3 126 132,2 119 132 129,5 131,5

D4 91 90,5 94,7 96,8 96,5 93,1 93,5 94,9 84,5 97 95 100

D5 87 83,5 86,5 84,9 91,5 85,7 82 89,1 71 91 86 92

D6 63,5 68,5 64 64 65 65 63 67,2 58,6 69,5 61 70

D7 55 57 55,5 56,3 57,5 57,2 54 59,9 49,3 61,5 54,5 59

D8 74 76 82 78,5 82 81 80 84,7 76,1 85 79 82

D9 63 83 70,7 67,5 69 73,8 64 73 66,6 72 69 67

D10 53,5 51 56 55 55,4 61 55 59 52,5 57 53 52

D11 21 17 24,5 21,5 25,6 27,5 19 25,4 20,3 15,5 15 20

D12 14 12 9,8 15 13 16 14 12,5 8 14 11 15

D13 57 52 55,3 56,5 57,6 56,2 52 59 55,5 54 58,5 58

D14 45 41 48 46,3 49,1 44,8 44 50 48,2 48,7 47 49

D15 51 50 46,4 49 44 53 48 47 42,6 51 49 52,5

D16 39 39 38,6 38,2 41 40 46 37 36,2 40,5 40,5 40

D17 40 38 39 42,5 43,5 41,9 38 42,4 36,5 40,5 42 41

D18 30 27 33 37,5 38 37,8 33 35,5 34,2 34 35 36

D19 41 38 37 42 43,5 43,8 41 43,1 32,1 38,5 41 41

D20 26 23 21,5 28 23,5 23,8 18,5 26,4 17,5 21,5 22 19,5

D21 28,5 20 17,5 24,5 21,3 24,1 18 23,2 19 18,9 18,5 22

D22 33 29 31,5 32 36 34,5 35,5 33,4 32,2 41 34 35

D23 42 49 41 45 43,5 38 39 42 35,5 48 41 45,5

D24 55 60 63 64,5 70 65,2 62,5 73 63 66,5 70 70

D25 52 52 54,5 57 64 56,5 54 67 49 59,5 61,5 59

D26 18 20 18,5 18 20 24 16 18 20 16,5 18 16

D27 16 16 15,3 16,5 16,1 16 14 15 15,6 17,5 16,5 14

D28 17 16,5 15 16,5 18 17,6 16,5 16 16 17 18 18

D29 8 8 7 7 8 8,3 7 8 6,5 7,5 7 8

D30 22 20 21,5 18 24 21,7 22 23 21 23 23 24

D31 10 10 7,5 9,5 9 9,5 8 10 7 8 8 9

D32 148 151 155,5 151 166 152,3 157 152 149 164 170 172

D33 78 79 75,5 76,3 79 71,8 82 70 76 86,5 84 86

D34 189 189 192 187,5 197 183 189,5 191 175,7 197 191 194

D35 102 109 101,1 107 114.2 109,5 110 115,5 106 118 113 110

D36 61,5 55 65 70 69 65,2 66 68 59 64 66 67

Page 12: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

30

Tabel 2.3 Data Antropometri Wanita (Lanjutan)

Dimensi 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

D1 163,4 144,2 154,5 145,5 157,5 147,5 153,5 165 162 156 141,8 157,2

D2 150,2 129,6 142,5 134,5 147,3 138 142,7 153 151,5 144,7 136,8 141,2

D3 134,2 117,7 127,5 121 129,3 123,9 125,2 136 135 111,2 122,4 130,3

D4 100 85,4 97,2 85,5 92 89,1 96 101,5 102,5 101,3 88,5 97,5

D5 97,8 85,2 85,5 80,5 81,1 84,9 82,7 91,1 93,5 89,5 82,5 92

D6 71,2 59,2 65,3 60,6 63,4 64,1 68 70,5 71,5 69,1 60,7 66,5

D7 62,2 48 56,6 54 56,1 57,2 59,3 61,5 60,7 57,2 51,2 58,9

D8 81 73,2 78,8 77,2 80,5 79 80,3 82,7 85 78 75,6 81,7

D9 70 64,5 68,8 64,1 66,5 68 69,6 76 72 65,2 71,2 70

D10 59 51 56,6 51 51 53,5 53 56 57 52,8 51 55,8

D11 17 22,2 19 14,3 11,5 12 23 24,3 26,5 17,1 18,2 20,7

D12 24,5 14,8 14 13,3 14 12,5 13 15,5 14,5 10,4 14,9 15,3

D13 60 54,5 57 55,2 62,5 56 56 62,1 57 58 56 63,9

D14 48 45,3 46,8 42 49 44 45,5 48,3 46,5 47 45,2 52,3

D15 56,5 49 50 46,6 59 50 47,5 50,8 52 50,7 44,8 48,5

D16 44 35,7 40,5 35,3 43 39 38,7 41,2 41 42,5 36,7 36,5

D17 42 38 43 43 49,8 46,5 41 40 31 38,8 44,5 46,5

D18 35 31 36 33,1 39,7 34,5 35,5 39 36 32,8 33,6 39,6

D19 41 39 41,5 43,5 43 40 40 43 31 39,5 40,1 44,3

D20 26 23,8 26,6 23,4 22 24,6 21 21,4 23 20 24,4 27,8

D21 24 22,2 23 21,3 23,5 21,5 22 20,8 23 19,5 24,3 29,4

D22 38 22,2 36 32,3 43,2 32 30 31,7 29 32,5 32,8 35,1

D23 42 36,2 44 37,6 35,5 39 38 43,2 45,4 41 42,6 45,2

D24 68,5 61,1 65 69 68 60,8 65,5 69 66 72 65,3 66,1

D25 56,7 49,6 60,5 50 60 52,1 57 61 58 62 51,1 60,4

D26 21 18 18 20,5 20,6 16,5 18,5 19,3 18 71 18,5 21,7

D27 19 16 16,6 15,1 18,5 18,5 16,2 17 13 21,4 18,9 17,8

D28 18,2 16,3 17,2 17 17 17 17 18 18 18,5 18,1 18

D29 7,5 6,5 8,6 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7 8,7 8,2 8

D30 25,3 21 26,6 22 23 16,4 22,5 24 26 21 25,2 23,7

D31 8,3 8,2 8,3 9,5 6,5 8,1 8 8,5 9 7,5 10 6,8

D32 163,7 144,6 156 149 166 149,5 154 168 163 157,5 153,3 162,1

D33 82 74,6 72,5 71,5 83 78,1 78 83 82 71 76,2 85,6

D34 199 174,3 197,5 180 191,5 179 184,5 198 196,5 182,1 184,1 191

D35 117,5 103,7 109,8 105,5 112 108 110 116,4 118 111,2 101,5 110,3

D36 77,2 57 70,5 60 68,5 55,6 61 71 67 61,2 63 71,7

Page 13: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

31

Tabel 2.3 Data Antropometri Wanita (Lanjutan)

Dimensi 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

D1 148,5 160 150 146 158 154,2 156 158,2 154,5 150 159,5 153,5

D2 138,2 145 139 137 147,6 141 145 146,5 140 139 142 144,5

D3 124,7 133 126,1 123 132,2 128,9 130 131,3 127,5 126 131 130,5

D4 94,5 103 89,3 91 99 95,3 98,6 100,2 97 92 94,5 98,5

D5 82,6 89,3 87,2 84 96,2 85,1 93,8 92,2 85,5 90 84 88

D6 66,5 73 63,4 63,5 69,5 65,4 68,5 69,7 68 61,7 66 70,5

D7 57,5 63,8 53,5 54,5 61,2 61 60,2 61,1 59,5 55,5 58 63

D8 82,1 83,5 83 105,5 82 81 80 82,5 85,5 77,5 80 83

D9 70,5 69,3 76 67 70 71,5 73 71 75 64 72 72

D10 54,2 58 57 55 53 56 60 59 45,5 51,5 55 59

D11 21,6 20 21 18 19 24 24,5 25 25,7 17,5 17 25,5

D12 16 13,5 15 11 16 11 17 12 12,5 18 14 14

D13 53,3 59,1 53 52 60,5 54,5 56 55 55 56 57 55

D14 44,5 49 46 45 48 42 44 45 49 51,5 47 46

D15 43,2 53,2 49 46 56 54 56 56,5 47,8 50 51 46

D16 36,7 41,2 38,9 37 43 39 42 43 37,2 37 41 40

D17 46 42 40,5 38 43 44 41 41 39 42 40,5 41

D18 30,7 35,5 36 32 35 28 36 30 31,5 31 32,5 39

D19 43 36,5 39 35,5 41,5 35,5 36 39 38 37 40,5 40,5

D20 30,6 21 21,5 20,5 28 24,5 23 22 19 21 26 23,5

D21 30,4 23 19,2 20 25 22 19,5 18 18 19 23 17,5

D22 37,6 38 36 37 33,5 33 33 33,5 32,5 32 33,5 33

D23 40,4 44,4 38 35 46 36,5 38,5 37,5 40 37,5 46 39

D24 58,5 65 68,3 60,9 73 68,5 68 72 60 66 66 74

D25 54,2 57 64 52 64 58 57 65 55 57,5 62 68,5

D26 22 20 17 19 19,5 22 21 19 18,5 19,5 18,5 16

D27 19,3 17,5 17 17,5 18 14 16 19 15 15 16 15

D28 6,3 7 16 15,8 18 15 17 18 17 17 18 17

D29 8,2 7,5 7 9,4 10 10 7 7 7 7,5 8 6,5

D30 21 22 23 22,4 23,6 22,5 22 24 23,5 25,5 29 22

D31 7,5 8 7,5 9,3 9 10 10 10,5 10 9 9,5 8

D32 144,2 152 159 141,8 158 155 157 158 150 152,5 160 154,5

D33 72,5 75 86 69,8 79 89 84 81 78 83 86 81

D34 174,2 192 184,3 174 194 187 190 195 185 184,5 190,5 187

D35 107,5 111 112 106 113 111 116 115 111,5 105,5 116 112

D36 69 68 69,5 66,2 69 66 69 70 61,8 60 67 71

Page 14: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

32

Tabel 2.3 Data Antropometri Wanita (Lanjutan)

Dimensi 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

D1 153,5 169 163 159,2 155,2 159,3 158,5 153 151,2 149,3 157,3 154,4

D2 141 158 150 147,3 143,5 148,9 147,1 143,6 139 138 145,5 141,5

D3 128 141 139,6 132,2 128,8 133,3 131,2 125,5 125,5 123 130,5 127,6

D4 94,6 107 105 98,5 95 97,1 101 92,5 92,5 92 99,5 97

D5 87,5 96 96,8 89,8 86,7 87,3 95,5 85,5 85,5 85 88,4 90

D6 66,3 72,5 72,2 66,5 65 69,1 66,3 66,5 66,5 61,3 65,4 66,4

D7 58,8 59,5 64 58,8 57,5 60,3 59,5 57,5 57,5 54,9 56,7 58,5

D8 79 87 84 84 80 84,1 83 82,5 79 78,5 81 78

D9 65 74 76 71,8 68,5 73,9 71 70,5 66,5 67 69,8 67

D10 53 62 61,5 55,2 55,5 60 62 58,5 52 56 52 57

D11 19 24 22 22,5 21,2 23,4 20 23,5 21 21,5 14 13,5

D12 13 11 11 13 13,5 13,5 12 13,3 13 11,5 11,5 14

D13 54 61 62 59 59 58 52 54 57 53,5 60 56

D14 46 45 48 45,6 47 49,5 46,5 46 49,5 46,5 49 49

D15 54 61 62 52 53 49,2 50 45 49 49 52 53,5

D16 40 42 46 42,3 42,3 42,3 40,5 40 39,5 38,5 39 41,5

D17 41 40 41 40,6 40,7 47 41 42,5 43 42 43,7 44

D18 33 31 35 37,6 30 40 32 34 35,5 32 40,5 40

D19 39 39 42 40 44 42,5 37 38,5 38,5 41 39 39,5

D20 25 21 22 23,4 25,1 27 21 19 20 22 25 23,5

D21 24 16 26 19,5 25,4 24,5 18 19 18 20 27 24

D22 34 36 35 36 30,3 36,5 34,5 33,5 33 32 38 43,5

D23 49 50 49 49,5 39 47 42 22,3 37,5 43 44,2 41

D24 65,5 80 71 76 67 71,8 71 69 65,5 67 71 70

D25 58 66 65 65 59 63,5 63 58 54 56 64,5 61,5

D26 21 20 20,5 21,1 20 21,5 20 19 20 18 21 17,3

D27 19 18 18 19,7 14,7 25 14,5 15 17,5 17,5 17 16,5

D28 16,5 20 20,5 20 17,5 16 17 16 16 17 17,5 16,5

D29 7,5 10 7 9 9 7,6 8 7 7,5 8 8 7,5

D30 23 26 22,5 25 24 22 21 23 21 20 27 22,5

D31 10,5 8,5 8 11 11,5 9,3 10 9 9 9 8,5 8,5

D32 155,5 174 165 182 164 156 165 157,5 152 155 164 155,5

D33 75 82 85 92 84 82,5 87 81 76 76 83 78

D34 188 199 206 191,3 194 199 192 190 183 184 191,5 194

D35 100 120 122 119,6 101 119,8 116 117 108 107 117 103

D36 70,5 76 62 76 71,5 66,4 70 68 67 68 74,5 70

Page 15: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

33

Tabel 2.3 Data Antropometri Wanita (Lanjutan)

Dimensi 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72

D1 155 149,5 158,5 152,5 159,5 159,4 158,1 159 152,5 162 160,4 162

D2 139,6 135,6 147 141,2 147 145,5 146,2 146,5 140 151 146 150

D3 123,8 122,5 131,5 124 128,7 131,2 131,3 132 125 134 131,6 131,5

D4 94 95,6 96,5 90,5 98,2 99,4 99,5 102 94 102 97,2 101,1

D5 81,7 85,5 88,5 85 91,3 90 89 92 88 92 91,1 90,4

D6 66 63,1 67 64,7 65,3 67,2 67,5 67,5 62 73 68 68,2

D7 57,8 53,4 58,5 55 56,5 60,1 59,5 61 54 63,5 58,8 60

D8 79 79 81 80 86 83,2 86 95 80 85 84 87

D9 67 62,5 71,5 67 71 69,7 69 73 67 74 69 73

D10 56 52 58,5 54 58 57,2 58 59 57 61 58,5 58

D11 22 20 22 20 20 22 20 25 22 40 20 24

D12 15,5 13 14 14 13,5 13,5 11,5 15 13 12 17,5 12

D13 56 56 56,5 56,5 60 59 50,5 55 54 57 57,6 56,5

D14 42 47,5 48 47 48 46 41,5 50 49 49 49,8 46,5

D15 48 48,5 52 48 49,5 46,4 48 51 48 50 50,5 52

D16 37,4 40 41 42 38 38 36,2 42 39 40 40,5 40,5

D17 41 38,5 41 39 39,5 38,5 36 49 41 49 42 47,5

D18 40 28 31 35 32 25,5 30 40 35 38 36 33

D19 39,5 35 36,5 35,5 35 34,5 35 47 42 40 39 38

D20 22,5 19,5 23,5 21,5 19 22,5 23,5 28 22 25 24 23,5

D21 20,5 21 21,5 31 20 23,5 24 30 21 20 20,5 22

D22 29 31,5 34 54,5 39 39 39 38 37 36 35,5 39

D23 46 41 42,5 44 42 43 41 45 39 44 40,5 38

D24 62 64,6 66,5 66,5 71 72 71 65 66 65 71 71,5

D25 57,5 56,5 60 57 62 62 61 55 57 55 59,5 63

D26 20 21 20,5 18 20 16,5 21,3 19 18 20 20,5 19

D27 16,5 16 16 16 18 16 18 17 15 17 15 15,5

D28 19 18 18,5 17,5 18 18 19 17 16 18 7,5 18

D29 8 7,5 8 7,5 7,5 18 7,5 7 6,5 8 7 8

D30 25,5 23,5 24,5 22,5 24 26 24 22 19,5 27 23 21,5

D31 7,5 9 9,5 9 9 10 9 9 7 9 8,5 7,5

D32 147 152 166,5 158 160 158 153 152 155 166 161 166,5

D33 67 79 83,5 78 87 81 80 80 79 78 84 81,5

D34 184 180 118 182 194,3 189 189 194 184 199 194,3 196,4

D35 113 108 118 106 110 113 105,3 119 98 118 113 117,5

D36 64,5 70 67,5 68 75 65 70 71 68 69 71 71

Page 16: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

34

Tabel 2.3 Data Antropometri Wanita (Lanjutan)

Dimensi 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82

D1 147,5 156 155,3 156 148 151 149 165 154 155,7

D2 135,5 144 143,3 144 138 143 139 151,5 143 144,5

D3 122,7 131 126,7 132,8 123 126 125 136,3 128 129

D4 94,5 94,4 97,2 98 89,2 91 92,7 105,5 99,5 92

D5 83,4 92,6 92,8 88,7 82,1 86 81,5 96,5 82,5 80,5

D6 64 64,5 64 67 63,5 66 59,5 71,2 65 64

D7 57 57 54,3 59,2 54,5 59 53,6 63,5 57 56

D8 80 84,5 78,8 79 77 78 76,5 87 75 80

D9 67,5 74 66,7 65 67 72 68 72 65 70

D10 55 57 55,9 57,2 53 54,5 52 57 52 54

D11 22 12,8 20,5 20 21 22,5 21 27 19 19,5

D12 13,5 8 14 14 13,5 18,5 12 12 13 13

D13 58 55,3 58 55 56 59 55 58 59 59

D14 47 46 47,5 49 48 51 46 49 49 47

D15 47 47 55,5 54,7 49 51 47,5 52 50 51

D16 39 37,9 47 42,2 38 38 38 43 41 40

D17 47 38,5 43 45,8 44 54 42 38,5 42 40

D18 37 35,9 37 37,5 32 38 33 34,5 35 31,5

D19 43 35,5 38 46,4 37 49 40 37 40 41

D20 28,5 18,8 27 23 22 33 24 22,8 22,5 24,5

D21 25 16,5 24,5 20 20 31,5 20 18 20 19,5

D22 34,5 45,2 27,5 32,8 33,5 33 32 37 30 35

D23 37 39,6 39 42,3 48 46 42 44,5 44 45

D24 63,5 67 66,2 69 74 76 67 72 72 69

D25 54 60,5 58,6 60 54 54 57 65 56 62

D26 19 16,4 21 21,5 17 18 20 21 19 20

D27 16 17 16 18 17 15 18 15,5 14 14,5

D28 16 17,4 18,5 16 17 17 15 17,8 18 19

D29 7,5 7 7,5 8 8 8 7 7,5 7 9

D30 20,5 22,2 22,5 22 22 22 19 25 26 25

D31 10 10 7,1 9 10 9 8 9 10 10

D32 144,5 157 160,5 158 157 158 151 163 156 162

D33 76,5 76 76 84 73 82 66 83,2 81 78

D34 179 190,8 192 194 186 183 186 200 190 192,5

D35 108 113,5 116,4 100,5 108 112 111 108 113 112,5

D36 65 66 78 71 57 66 58 69,5 61 72

2.2 Pengolahan dan Analisis Data

Setelah mendapatkan data dimensi seluruh tubuh maka dibutuhkan pengujian kenormalan data untuk

mengetahui apakah data telah berdistribusi normal atau tidak. Data yang berdistribusi benormal dianggap

mewakili populasi.

Page 17: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

35

2.2.1 Pengolahan Data

Semua data antropometri praktikan yang sudah terkumpul kemudian akan diolah untuk menguji

kenormalan data dengan menggunakan software SPSS.

2.2.1.1 Uji Kenormalan Data

Uji kenormalan data terdiri dari dua macam, yaitu uji kenormalan data pria dan uji kenormalan data

wanita

2.2.1.1.1 Uji Kenormalan Data Pria

Berikut ini merupakan hasil uji frekuensi dengan menggunakan SPSS. Langkah-langkah dalam

menginput data dalam SPSS sebagai berikut:

1. Membuka SPSS 19 dan membuat file baru

2. Klik Variable View kemudian mengisi nama variabel

3. Melakukan uji kenormalan data dengan klik Analye-Descriptive Statistics-Explore. Masukkan variabel

ukuran sebagai Dependent List dan variabel dimensi sebagai Factor List. Kemudian klik Plots dan

centang Normality plots with Test.

4. Klik Continue dan OK

Gambar 2.1 Langkah-langkah uji kenormalan pada SPSS 19

Tabel 2.4 Hasil Uji Kenormalan Data Pria Tests of Normality

dimensi

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

ukuran 1 .125 44 .083 .962 44 .159

2 .091 44 .200* .976 44 .478

3 .096 44 .200* .886 44 .000

4 .096 44 .200* .984 44 .780

5 .197 44 .000 .610 44 .000

6 .112 44 .200* .970 44 .294

7 .102 44 .200* .979 44 .592

8 .074 44 .200* .969 44 .272

9 .081 44 .200* .983 44 .749

10 .229 44 .000 .704 44 .000

11 .078 44 .200* .974 44 .409

12 .098 44 .200* .971 44 .339

13 .171 44 .002 .736 44 .000

14 .163 44 .005 .904 44 .001

Page 18: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

36

Tabel 2.4 Hasil Uji Kenormalan Data Pria (Lanjutan) Tests of Normality

dimensi

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

15 .148 44 .017 .966 44 .226

16 .270 44 .000 .842 44 .000

17 .126 44 .077 .979 44 .599

18 .114 44 .181 .958 44 .106

19 .081 44 .200* .979 44 .606

20 .307 44 .000 .447 44 .000

21 .082 44 .200* .979 44 .585

22 .205 44 .000 .713 44 .000

23 .111 44 .200* .936 44 .016

24 .120 44 .114 .903 44 .001

25 .121 44 .108 .893 44 .001

26 .313 44 .000 .394 44 .000

27 .192 44 .000 .873 44 .000

28 .223 44 .000 .704 44 .000

29 .147 44 .018 .948 44 .046

30 .137 44 .036 .966 44 .225

31 .228 44 .000 .760 44 .000

32 .103 44 .200* .971 44 .328

33 .277 44 .000 .485 44 .000

34 .310 44 .000 .435 44 .000

35 .137 44 .038 .936 44 .016

36 .087 44 .200* .966 44 .220

Tabel 2.4 menunjukkan output dari uji kenormalan dimensi tubuh pria. Dimana tabel 2.13 menunjukkan

bahwa terdapat 15 dimensi tubuh pria yang tidak normal, yaitu D5, D10, D13, D14, D16, D20, D22, D26, D27,

D28, D29, D31, D33, D34, dan D35. Hal ini dapat dilihat dari nilai Sig (2-tailed) yang kurang dari 0,05,

sedangkan untuk dimensi yang lain sudah berdistribusi normal.

2.2.1.1.2 Uji Kenormalan Data Wanita

Berikut ini merupakan hasil uji frekuensi dengan menggunakan SPSS. Langkah-langkah dalam

menginput data dalam SPSS sebagai berikut:

1. Membuka SPSS 19 dan membuat file baru

2. Klik Variable View kemudian mengisi nama variabel

3. Melakukan uji kenormalan data dengan klik Analye-Descriptive Statistics-Explore. Masukkan variabel

ukuran sebagai Dependent List dan variabel dimensi sebagai Factor List. Kemudian klik Plots dan

centang Normality plots with Test.

4. Klik Continue dan OK

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance’

Page 19: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

37

Gambar 2.2 Langkah-langkah uji kenormalan pada SPSS 19

Tabel 2.5 Hasil Uji Kenormalan Data Wanita

Tests of Normality

dimensi

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

ukuran 1 .045 82 .200* .996 82 .995

2 .058 82 .200* .994 82 .982

3 .066 82 .200* .979 82 .193

4 .059 82 .200* .993 82 .949

5 .051 82 .200* .980 82 .243

6 .075 82 .200* .986 82 .537

7 .058 82 .200* .984 82 .401

8 .104 82 .028 .855 82 .000

9 .075 82 .200* .972 82 .065

10 .084 82 .200* .978 82 .167

11 .115 82 .010 .930 82 .000

12 .153 82 .000 .920 82 .000

13 .071 82 .200* .990 82 .758

14 .079 82 .200* .981 82 .284

15 .104 82 .030 .958 82 .010

16 .073 82 .200* .977 82 .152

17 .131 82 .001 .958 82 .009

18 .069 82 .200* .982 82 .327

19 .061 82 .200* .988 82 .654

20 .091 82 .092 .971 82 .059

21 .104 82 .029 .945 82 .002

22 .137 82 .001 .893 82 .000

23 .064 82 .200* .940 82 .001

24 .064 82 .200* .990 82 .812

25 .072 82 .200* .983 82 .354

26 .330 82 .000 .302 82 .000

27 .121 82 .005 .926 82 .000

28 .255 82 .000 .685 82 .000

29 .274 82 .000 .562 82 .000

30 .100 82 .041 .980 82 .232

31 .142 82 .000 .969 82 .044

32 .086 82 .200* .985 82 .478

Page 20: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

38

Tabel 2.5 Hasil Uji Kenormalan Data Wanita (Lanjutan)

Tests of Normality

dimensi

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

ukuran 33 .089 82 .160 .988 82 .617

34 .129 82 .002 .726 82 .000

35 .183 82 .000 .579 82 .000

36 .132 82 .001 .960 82 .012

a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

Tabel 2.5 menunjukkan output dari uji kenormalan dimensi tubuh wanita. Dimana tabel 2.13

menunjukkan bahwa terdapat 15 dimensi tubuh wanita yang tidak normal, yaitu D8, D11, D12, D15, D1, D21,

D22, D26, D27, D28, D29, D31, D34, D35, D36. Hal ini dapat dilihat dari nilai Sig (2-tailed) yang kurang dari

0,05, sedangkan untuk dimensi yang lain sudah berdistribusi normal.

2.2.1.2 Perhitungan Persentil

Setelah data terkumpul dan diuji kenormalannya, kemudian dihitung persentilnya. Dalam hal ini persentil

yang digunakan adalah persentil 5-th, 10-th, 50-th, 90-th, dan 95-th.

2.2.1.2.1Perhitungan Persentil Data Normal

Perhitungan persentil data normal terdiri dari dua macam, yaitu perhitungan persentil data normal pria

dan perhitungan persentil data normal wanita

1. Perhitungan Persentil Data Pria

Berikut perhitungan persentile data pria:

𝑥 = ∑𝐷1

𝑁=

7425,2

44= 168,75

Berikut adalah cara menghitung standar deviasinya

𝝈𝒙 = ∑(𝑥 − 𝑥1)2

𝑁=

40,72

44= 6,38

a. Percentil 5-th = 𝑥 − 1,645𝝈𝒙 = 168,75 − 1,645 6,38 = 158,25

b. Percentil 10-th = 𝑥 − 1,28 𝝈𝒙 = 168,75 − 1,28 6,38 = 160,59

c. Percentil 50-th = 𝑥 = 168,75

d. Percentil 90-th = 𝑥 + 1,28𝝈𝒙 = 168,75 + 1,28 6,38 = 176,92

e. Percentil 95-th = 𝑥 + 1,645 𝝈𝒙 = 168,75 + 1,645 6,38 = 179,25

Page 21: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

39

Tabel 2.6 Perhitungan Persentil Data Pria

Dimensi Rata-Rata Standar

Deviasi

Persentil

5-th 10-th 50-th 90-th 95-th

D1 168,75 6,46 158,13 160,49 168,75 177,02 179,38

D2 157,63 7,33 145,57 148,25 157,63 167,02 169,69

D3 141,62 8,42 127,76 130,84 141,62 152,40 155,48

D4 106,77 5,54 97,65 99,67 106,77 113,86 115,89

D6 72,23 4,47 64,88 66,51 72,23 77,95 79,58

D7 61,56 3,78 55,33 56,72 61,56 66,40 67,78

D8 86,89 3,76 80,70 82,08 86,89 91,71 93,08

D9 75,96 4,21 69,04 70,57 75,96 81,34 82,88

D11 21,38 2,77 16,82 17,83 21,38 24,94 25,95

D12 12,70 1,90 9,57 10,26 12,70 15,14 15,83

D15 54,99 3,29 49,58 50,78 54,99 59,20 60,40

D17 45,69 4,76 37,87 39,60 45,69 51,78 53,51

D18 36,33 3,94 29,84 31,28 36,33 41,37 42,81

D19 35,30 5,81 25,75 27,87 35,30 42,74 44,86

D21 23,58 4,25 16,59 18,14 23,58 29,03 30,58

D23 46,59 5,46 37,60 39,59 46,59 53,58 55,57

D24 75,51 6,22 65,28 67,55 75,51 83,47 85,74

D25 65,80 6,19 55,61 57,87 65,80 73,73 75,99

D30 25,35 1,64 22,66 23,25 25,35 27,45 28,05

D32 173,01 7,99 159,86 162,78 173,01 183,25 186,17

D36 73,50 4,76 65,68 67,41 73,50 79,59 81,33

2. Perhitungan Persentil Data Wanita

Berikut perhitungan persentile data wanita:

𝑥 = ∑𝐷1

𝑁=

12696,7

82= 154,84

Berikut adalah cara menghitung standar deviasinya

𝝈𝒙 = ∑(𝑥 − 𝑥1)2

𝑁=

2483,51

82= 5,5

a. Percentil 5-th = 𝑥 − 1,645𝝈𝒙 = 154,84 − 1,645 5,5 = 145,79

b. Percentil 10-th = 𝑥 − 1,28 𝝈𝒙 = 154,84 − 1,28 5,5 = 147,79

c. Percentil 50-th = 𝑥 = 154,84

d. Percentil 90-th = 𝑥 + 1,28𝝈𝒙 = 154,84 + 1,28 5,5 = 161,88

e. Percentil 95-th = 𝑥 + 1,645 𝝈𝒙 = 154,84 + 1,645 5,5 = 163,88

Tabel 2.7 Perhitungan Persentil Data Wanita

Dimensi Rata-Rata Standart

Deviasi

Persentil

5-th 10-th 50-th 90-th 95-th

D1 154,84 5,54 145,73 147,75 154,84 161,93 163,95

D2 143,14 5,15 134,67 136,55 143,14 149,73 151,61

D3 128,48 4,91 120,41 122,20 128,48 134,76 136,55

Page 22: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

40

Tabel 2.7 Perhitungan Persentil Data Wanita (Lanjutan)

Dimensi Rata-Rata Standart

Deviasi

Persentil

5-th 10-th 50-th 90-th 95-th

D4 95,57 4,71 87,82 89,54 95,57 101,59 103,31

D5 87,26 4,97 79,08 80,89 87,26 93,62 95,44

D6 66,11 3,27 60,73 61,92 66,11 70,30 71,50

D7 57,71 3,18 52,48 53,64 57,71 61,78 62,95

D9 69,76 3,66 63,74 65,08 69,76 74,44 75,77

D10 55,49 3,24 50,15 51,34 55,49 59,64 60,83

D13 56,31 2,94 51,48 52,55 56,31 60,07 61,14

D14 46,83 2,54 42,66 43,58 46,83 50,07 51,00

D16 40,07 2,33 36,23 37,08 40,07 43,06 43,91

D18 34,02 3,44 28,37 29,63 34,02 38,42 39,68

D19 39,45 3,53 33,65 34,94 39,45 43,96 45,25

D20 23,27 2,89 18,51 19,57 23,27 26,98 28,03

D23 41,97 4,46 34,63 36,26 41,97 47,68 49,31

D24 67,44 4,54 59,96 61,62 67,44 73,25 74,91

D25 58,57 4,80 50,67 52,42 58,57 64,72 66,47

D30 23,01 2,10 19,55 20,32 23,01 25,71 26,47

D32 156,82 7,71 144,15 146,96 156,82 166,69 169,50

D33 78,96 5,28 70,28 72,21 78,96 85,72 87,65

2.2.1.2.2 Perhitungan Presentil Data Tidak Normal

Pada perhitungan persentil data tidak normal ini dibagi menjadi dua, yaitu perhitungan persentil data pria

dan perhitungan data persentil data wanita.

1. Perhitungan Persentil Data Pria

Perhitungan persentil untuk data yang tidak normal menggunakan perhitungan manual, dengan rumus

sebagai berikut:

Letak persentil i =i(n)

100

Dimana:

Letak persentil i = persetil ke-i

i = 1, 2, 3, ..., 99

n = banyaknya data

Berikut merupakan contoh perhitungan data tidak normal pada data antropometri pria:

a. Persentil 5-th d. Persentil 90-th

Letak Percentil5 =𝑖(𝑛)

100=

5 44

100= 2,2 Letak Percentil90 =

𝑖(𝑛)

100 =

90(44)

100= 39,6

Percentil5 = X2+ (X3-X2) 0,2 Percentil90 = X39+ (X40-X39) 0,6

= 87,5+ (87,6-87,5) 0,2 = 100,9+ (101-100,9) 0,6

= 87,52 = 100,96

Page 23: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

41

b. Persentil 10-th e. Persentil 95-th

Letak Percentil10 = 𝑖(𝑛)

100 =

10 44

100= 4,4 Letak Percentil95 =

𝑖(𝑛)

100

95(44)

100= 41,8

Percentil10 = X4+ (X5-X4) 0,4 Percentil95 = X41+ (X42-X41) 0,8

= 88,1+ (89,5-88,1) 0,4 = 101,5+ (102-101,5) 0,8

= 88,66 = 101,9

c. Persentil 50-th

Letak Percentil50 = 𝑖(𝑛)

100=

50(44)

100= 22

Percentil50 = X22+ (X23-X22)

= 95,5+ (95,5-95,5)= 95,5

Tabel 2.8 Perhitungan Persentil Data Pria

Dimensi Rata-Rata Standart

Deviasi

Persentil

5-th 10-th 50-th 90-th 95-th

D5 94,74 8,54 87,68 89,80 95,50 100,97 101,93

D10 59,50 6,15 52,73 54,00 59,00 63,05 64,54

D13 59,19 5,61 53,15 55,30 60,00 63,85 66,13

D14 47,90 4,54 41,22 44,15 48,00 52,56 53,99

D16 43,71 2,44 40,00 40,00 45,00 46,00 46,00

D20 23,26 8,71 17,08 18,59 22,15 26,05 28,85

D22 36,52 5,19 32,64 33,43 22,15 26,05 28,85

D26 21,21 9,19 15,41 16,65 20,00 23,35 26,55

D27 17,09 2,92 13,12 14,00 17,75 19,82 20,85

D28 19,20 2,65 17,00 17,86 19,25 20,85 21,46

D29 8,69 0,54 7,83 8,00 8,60 9,50 9,50

D31 10,08 1,35 8,58 9,00 10,00 11,00 11,09

D33 90,99 15,10 79,58 83,08 89,55 96,14 98,70

D34 202,85 30,15 184,92 194,81 207,50 219,91 220,00

D35 123,17 6,20 112,73 117,60 123,25 129,85 130,93

2. Perhitungan Persentil Data Wanita

Perhitungan persentil untuk data yang tidak normal menggunakan perhitungan manual, dengan rumus

sebagai berikut:

Letak persentil i =i(n)

100

Dimana:

Letak persentil i = persetil ke-i

i = 1, 2, 3, ..., 99

n = banyaknya data

Berikut merupakan contoh perhitungan data tidak normal pada data antropometri wanita:

a. Persentil 5-th d. Persentil 90-th

Page 24: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

42

Letak Percentil5 = 𝑖(𝑛)

100=

5 82

100= 4,1 Letak Percentil90 =

𝑖(𝑛)

100 =

90(82)

100= 73,8

Percentil5 = X4+ (X5-X4) 0,1 Percentil90 = X73+ (X74-X73) 0,8

= 75+ (75-75) 0,1 = 85+ (85,5-85) 0,8

= 75 = 85,4

b. Persentil 10-th e. Persentil 95-th

Letak Percentil10 = 𝑖(𝑛)

100 =

10 82

100= 8,2 Letak Percentil95=

𝑖(𝑛)

100

95(82)

100= 77,9

Percentil10 = X8+ (X9-X8) 0,2 Percentil95 = X77+ (X78-X77) 0,9

= 76,1+ (76,5-76,1) 0,2 = 87+ (87-87) 0,9

= 76, 18 = 87

c. Persentil 50-th

Letak Percentil50 = 𝑖(𝑛)

100=

50(82)

100= 41

Percentil50 = X41+ (X42-X41)

= 81+ (81-81)

= 81

Tabel 2.9 Perhitungan Persentil Data Wanita

Dimensi Rata-Rata Standar Deviasi Persentile

5-th 10-th 50-th 90-th 95-th

D8 81,22 4,56 75,03 76,55 81,00 85,45 87,00

D11 21,00 4,28 14,00 15,55 21,00 25,36 26,46

D12 13,53 2,38 10,43 11,00 13,50 16,00 17,48

D15 50,15 3,66 44,81 46,40 49,75 54,63 56,48

D17 41,62 3,61 37,00 38,00 41,00 46,50 48,93

D21 21,94 3,44 17,53 18,00 21,40 25,95 29,36

D22 34,38 4,43 29,00 30,03 33,75 38,90 40,90

D26 19,97 5,95 16,41 17,00 19,50 21,48 21,99

D27 16,72 1,83 14,00 14,73 16,55 18,99 19,29

D28 16,72 2,55 10,25 15,00 17,00 18,50 19,00

D29 7,85 1,38 7,00 7,00 7,50 9,00 9,78

D31 8,92 1,05 7,12 7,50 9,00 10,00 10,48

D34 188,29 10,55 174,37 180,00 190,00 197,95 199,00

D35 111,67 10,25 101,10 103,00 111,00 118,00 119,80

D36 66,52 5,38 57,00 59,10 67,00 71,45 74,98

2.3 Desain Ergonomi

Berikut merupakan desain stasiun kerja sebelum perbaikan dan setelah perbaikan.

2.3.1 Penguraian Dimensi Desain Ergonomi

Berikut merupakan penguraian dimensi desain ergonomi dari stasiun kerja dalam studi kasus.

2.3.1.1 Penguraian Dimensi Desain Ergonomi Sebelum Perbaikan

Berikut adalah merupakan penguraian dimensi desain ergonomi dari stasiun kerja sebelum perbaikan.

Page 25: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

43

Gambar 2.1 Alat penggiling adonan kerupuk

Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa work station ini tidak ergonomis, karena badan pekerja pada

posisi yang salah ketika melakukan pekerjaannya. Hal ini apabila dilakukan terus menerus akan

menyebabkan kelain pada tulang belakang.

Tabel 2.10 Tabel Penguraian Dimensi Desain Ergonomi Sebelum Perbaikan

Alat penggiling adonan kerupuk ini merupakan alat yang sangat penting dalam proses pembuatan

kerupuk. Akan tetapi setiap kali proses selesai berlangsung pasti akan ada sisa-sisa adonan yang masih

menempel pada alat tersebut. Namun ketika pembersihannya, pekerja sering melakukan kesalahan saat

melakukan tersebut yaitu dengan memuntirkan posisi tulang belakang. Apabila hal ini terus dilakukan bisa

mengakibatkan kelainan pada tulang belakang.

NO. NAMA BAGIAN DIMENSI UKURAN (cm)

1 Tinggi siku D4 115

2 Tinggi ujung jari D7 10

3 Tinggi lutut D15 47

4 Panjang bahu – genggaman tangan ke depan D25 32

5 Panjang tangan D28 18

6 Lebar tangan D29 10

7 Tinggi tubuh D1 170

8 Panjang kaki D30 24

9 Lebar kaki D31 9

Page 26: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

44

2.3.1.2 Penguraian Dimensi Desain Ergonomi Setelah Perbaikan

Berikut Penguraian Dimensi Desain Ergonomi Setelah Perbaikan

Tabel 2.11 Dimensi-Dimensi Desain Ergonomi Setelah Perbaikan

No Dimensi Keterangan Penggunaan Ukuran

(cm) Persentil

1 D4

Tinggi siku

dalam posisi

berdiri

Untuk tinggi alat yang

sesuai sehingga nyaman

saat memasukkan

adonan kerupuk

115 50

2 D1 Tinggi tubuh

(berdiri)

Penyesuaian tinggi alat

pengaduk adonan 170 50

3 D17 Lebar Bahu Untuk menentukan lebar

tangga 40 95

4 D28 Panjang

Tangan

Untuk menjangkau ke

bagian tepi sisi

penampungan yang lain

18 95

5 D29 Lebar Tangan Untuk menggenggam

pegangan tangga 9,5 95

6 D30 Panjang kaki

Untuk penentuan tinggi

penampungan adonan &

tinggi anak tangga

25,4 50

7 D31 Lebar kaki Untuk lebar anak tangga 12 95

8 D26

Jarak

genggaman

tangan dari

punggung

Untuk menjangkau sisa-

sisa adonan yang akan

dibersihkan

59 50

9 D19 Jarak ujung siku

ke ujung jari

Untuk memegang alat

pengaduk adonan ketika

tangan yang satunya

membersihkan adonan

42 50

Perbaikan yang bisa dilakukan yaitu dengan pemberian tangga pada pinggir alat tersebut, disamping

memudahkan pembersihannya juga untuk mengurangi gejala kesalahan tulang belakang sehingga tidak

mengakibatkan kelainan pada tulang belakang.

2.3. 2 Perancangan Stasiun Kerja Pabrik Kerupuk

Perancangan statiun kerja di Pabrik Kerupuk Super Jaya sudah sangat baik, karena tidak terjadi

kemacetan atau penumpukan antar departemen. Sehingga proses kerja bisa berlangsung kondusif.

Gambar terlampir.

Page 27: laporan modul 2.pdf

MODUL II ANTROPOMETRI

LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI – UNIVERSITAS BRAWIJAYA

45

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan praktikum antropometri yang dilakukan terdapat berbagai kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaplikaian prinsip-prinsip ergonomi dalam merancang fasilitas dan tempat krja yang optimal untuk

kelancaran sistem kerja diantaranya :

a. Prinsip perancangan produk bagi individu dengan ukuran ekstrim.

b. Prinsip perancangan prodk yang bisa dioperasikan diantaranya rentang tertentu.

c. Prinsip perancangan dengan ukuran ruba rala, yaitu berkaitan dengan aplikasi antropometri yang

diperlukan dalam proses perancangan produk.

2. Alat-alat yang digunakan dalam pengukuran antropometri yaitu kursi antropometri, alat ukur bantu

(penggaris dan meteran) dan lembar pengamatan.

3. Dapat memahami keterbatasan dan kelebihan manusia dari sisi antropometri yang dapat dilihat dari 36

dimensi yang ada untuk memberikan imformasi bagi perancangan suatu produk.

4. Menganalisis, menilai, memperbaiki serta merancang sistem fasilitas kerja dengan memperhatikan aspek-

aspek yang ada, diantaranya :

a. Sikap dan posisi kerja dari operator itu sendiri.

b. Data antropometri dan dimensi ruang kerja.

c. Kondisi dari lingkungan kerja yang sangat berpengaruh bagi operator dalam bekerja.

d. Efisiensi ekonomi gerakan dan pengaturan tata letak fasilitas kerja.

e. Konsumsi energi yang diperlukan bagi pekerja diminimalkan supaya dapat memaksimalkan efisiensi

output yang ada.

5. Perlunya pengaplikasian data antopometri pada manusia dalam perancangan komponen sistem kerja

sehingga ergonomis bagi pekerjanya. Pengukuran dimensi tubuh terdapat 2 cara, yaitu :

a. Antropometri Statis, yaitu dimana pengukuran dilakukan dalam posisi diam atau statis.

b. Antopometri Dinamis, yaitu dimana pengukuran dilakukan dengan memperhatikan gerakan-gerakan

yang mungkin terjadi saat pekerja tersebut melakukan aktivitas.

3.2 Saran

1 Praktikan hendaknya lebih teliti dalam mengambil data dan lebih cermat dalam membaca keterangan data

yang ditunjukkan pada pengambilan data.

2 Praktikan sebaiknya memahami materi praktikum sebelum melakukan praktikum.