LAPORAN Metalug Rian h

14
1. Tujuan praktikum 1.1. Mengetahui prosedur praktikum metalografi dengan benar 1.2. Mengetahui Struktur Mikro material 2. Alat dan bahan 2.1. Alat Alat yang digunakan : Alat Press mounting Rotary grinding Mesin pengering spesimen Mikroskop optik 2.2. Bahan Bahan yang digunakan : Ampelas kasar dengan nomor 120,150,180,220 Ampelas sedang dengan nomor 280,320,400,600 Ampelas halus dengan nomor 800,1000.1200 Serbuk bakelit HNO 3 Shampoo Kapas

Transcript of LAPORAN Metalug Rian h

1. Tujuan praktikum1.1. Mengetahui prosedur praktikum metalografi dengan benar1.2. Mengetahui Struktur Mikro material2. Alat dan bahan2.1. AlatAlat yang digunakan : Alat Press mounting Rotary grinding Mesin pengering spesimen Mikroskop optik2.2. BahanBahan yang digunakan : Ampelas kasar dengan nomor 120,150,180,220 Ampelas sedang dengan nomor 280,320,400,600 Ampelas halus dengan nomor 800,1000.1200 Serbuk bakelit HNO3 Shampoo Kapas

Gambar mesin mounting Gambar Serbuk Bakelit

3. Langkah KerjaSebelum praktikum 1. Mempersiapkan semua bahan dan peralatan yang akan digunakan.2. Memotong sebagian kecil dari bahan yang akan diselidiki.3. Membuat pemegang dari bubuk bakelit dengan prosedur.sebagai berikut :a. Mempersiapkan cetakan pada Moulding unit.b. Memasukan bakelit secukupnya dan menempatkan spesimen tepat ditengah cetakan yang telah diisi bakelit

c. Menutup dengan plat penekannya dan menekan dengan system hidrolikd. Memanaskan moulding unit menggunakan tombol heater yng tersedia hingga lampu heater padam.e. Menekan system hidraulik sampai maksimal.f. Membiarkan sementara waktu agar bakelit termanfatkan secara merata.g. Mendinginkan moulding unit dengan air pendingin melalui kran h. Melepaskan spesimen dari moulding unit.1. 2. 3. 4. Melakukan proses pengampelasan dengan menggunakan ampelas no. 120 2000 5. Melakukan proses polishing dengan menggunakan Polish unit, dengan pelumasan pasta gigi. 6. Melakukan pengetsaan dengan menggunakan larutan etsa.7. Mencuci permukaan benda kerja dengan air, kemudian mengeringkannya.8. Menganalisa gambar mikrostuktur spesimen

4. Data Praktikum

Berikut adalah Gambar dari struktur mikro yang di dapat dari material yang diuji

Gambar Struktur Mikro(Objektif 5x)Gambar Struktur Mikro(Objektif 20x)

Gambar Struktur Mikro(Objektif 50x)Gambar Struktur Mikro(Objektif 100x)

5. Analisis dan DiskusiBaja karbon adalah paduan antara Fe dan C dengan kadar C sampai 2,14%. Sifat - sifat mekanik baja karbon tergantung dari kadar C yang dikandungnya. Setiap baja termasuk baja karbon sebenarnya adalah paduan multi komponen yang disamping Fe selalu mengandung unsur-unsur lain seperti Mn, Si, S, P, N, H, yang dapat mempengaruhi sifat-sifatnya. Baja karbon dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian menurut kadar karbon yang dikandungnya, yaitu baja karbon rendah dengan kadar karbon kurang dari 0,25 %, baja karbon sedang mengandung 0,25 0,6 % karbon, dan baja karbon tinggi mengandung 0,6 1,4 % karbon.Dari hasil analisis dan diskusi yang kami lakukan bahwa jenis material spesimen yang kami amati merupakan jenis material baja karbon tinggi. Setelah diamati dengan menggunakan mikroskop optic kami dapat meilhat fasa-fasa yang terdapat pada struktur mikro spesimen yang kami amati adalah Perlit dan ferit seperti ditunjukan pada gambar 5.1.

Pearlite

cementite

Gambar 5.1Fasa Ferrite adalah fasa yang terlihat berwarna terang, fasa ini mempunyai mempunyai sifat yang lebih lunak dibanding Pearlite. Sedangkan fasa yang terlihat berwarna hitam adalah Pearlite, fasa ini mempunyai sifat mampu mesin yang baik.

Untuk lebih jelasnya dari karakterisktik dari tiap-tiap fasa antara lain :

a. PearlitPearlit adalah campuran sementit dan ferit yang memiliki kekerasan sekitar 1030 HRC. Jika baja eutektoid (0,8%C) diaustenisasi dan didinginkan dengan cepat ke suatu temperatur dibawah A1, misalnya ke temperatur 5000C dan dibiarkan pada temperatur tersebut sehingga terjadi transformasi isotermal, maka austenit akan mengurai dan membentuk perlit melalui proses pengintian (nukleasi) dan pertumbuhan. Perlit yang terbentuk berupa campur ferit dengan sementit yang tampak seperti pelatpelat yang tersusun bergantian.Perlit yang terbentuk sedikit dibawah temperatur eutektoid memiliki kekerasan vang lebih rendah dan memerlukan waktu inkubasi yang lebih banyak. Penurunan temperatur lebih lanjut waktu inkubasi yang diperlukan untuk transformasi ke perlit makin pendek dan kekerasan yang dimiliki oleh Perlit lebih tinggi. Pada baja hipoeutektoid (kadar karbonnya kurang dari 0,8%) struktur mikro baja akan terdiri dari daerah-daerah perlit yang dikelilingi oleh ferit. Sedangkan pada baja hipereutektoid (kadar karbonnya lebih dari 0,8%), pada saat didinginkan dari austenitnya, sejumlah sementit proeutektoid akan terbentuk sebelum perlit dan tumbuh di bekas batas butir austenite.

b. Ferrite Ferrite atau besi alpha (-Fe) adalah ilmu material istilah untukbesi, atau larutan padat dengan besi sebabaja dan besi cormereka magnetiksifat, dan merupakan contoh klasik dari feromagnetikmaterial. Secara praktis dapat dianggap murni besi. Ia memiliki kekuatan 280 N / mm 2 dan kekerasan sekitar 80Brinellgai bahan utama, dengan tubuh kubik berpusatstruktur kristal. 6. KesimpulanDari hasil praktikum yang telah dilakukan dan mengkaji buku standar Bahan dan beberapa literatur, dapat disimpulkan bahwa jenis material spesimen yang kami amati merupakan jenis material baja karbon tinggi yang memiliki Struktur spheroidal cementite particle in Ferrite matrix, dengan bercirikan fasa Pearlite yang berwarna hitam dikelilingi oleh fasa cementite.

7. Referensia. http://blog.ub.ac.id/jonathanpurba/2012/02/24/diagram-fasa/b. http://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Anrinal/Metalurgi%20Fisik/Materi%20Ajar%20(Doc-Version)/BAB%20V%20Diagram%20Besi%20-%20Besi%20Karbida.DOC8. Data Pelaksanaan PraktikumTanggal Praktek: 9 januari 2014Peserta Praktek:NoNama PraktikanNIMTanda Tangan

1R.Fonda Wirasastra K131211055

2Rian Hermawan131211056

Instruktur Praktek : Dudi Yanpurnadi

Tanda Tangan:

LAPORAN PRAKTIKUM METALOGRAFIDisusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengetahuan Bahan 2

Disusun oleh :R.Fonda Wirasastra K 131211055Rian Hermawan 1312110562-MB

JURUSAN TEKNIK MESINPOLITEKNIK NEGERI BANDUNGBANDUNG2015