Laporan LR 03

download Laporan LR 03

of 15

Transcript of Laporan LR 03

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    1/15

    LAPORAN PRAKTIKUM R-LAB

    KARAKTERISTIK VI SEMIKONDUKTOR

    Nama / NPM : Nani Dwi Larasati / 1006680890

    Fakultas / Program studi : Teknik / Teknik Lingkungan

    Kode Praktikum : LR03

    Tanggal Praktikum : 26 Oktober 2011

    Laboratorium Fisika Dasar

    Unit Pelaksana Ilmu Pengetahuan Dasar

    (UPP-IPD)

    Universitas Indonesia

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    2/15

    2

    Tujuan

    Mempelajari hubungan antara beda potensial (V) dan arus listrik (I) pada suatu

    semikonduktor

    Alat

    1. Bahan semikonduktor

    2. Amperemeter

    3. Voltmeter

    4. Variable power supply

    5. Camcorder

    6. Unit PC

    7. DAQ dan perangkat pengendali otomatis

    Teori

    Sebuah bahan material bila dilewati oleh arus listrik akan menimbulkan

    disipasi panas. Besarnya disipasi panas adalah I2R. Panas yang dihasilkan oleh

    material ini akan mengakibatkan perubahan hambatan material tersebut. Jika pada

    material semikonduktor, pertambahan kalor/panas akan mengurangi nilai

    hambatan material tersebut. Peristiwa disipasi panas dan perubahan resistansi

    bahan semikonduktor ini saling berkaitan.

    Berdasarkan tingkat kemurnian atom penyusunnya, terdapat dua kelompok

    semikonduktor yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Untuk kelompok ekstrinsik terdapat

    dua jenis/tipe semikonduktor yaitu semikonduktor tipe-p dan semikonduktor tipe-

    n. Bahan semikonduktor yang banyak dipelajari dan secara luas telah dipakai

    adalah bahan silikon (Si). Semikonduktor tipe-n dibuat dari bahan silikon murni

    dengan menambahkan sedikit pengotor berupa unsur valensi lima. Empat

    elektron terluar dari donor ini berikatan kovalen dan menyisakan satu elektron

    lainnya yang dapat meninggalkan atom induknya sebagai elektron bebas. Dengan

    demikian pembawa muatan mayoritas pada bahan ini adalah elektron. Hal yang

    sama, semikonduktor tipe-p dibuat dengan mengotori silikon murni dengan atom

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    3/15

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    4/15

    4

    4. Mengukur beda potensial dan arus yang terukur pada hambatan

    5. Mengulangi langkah 3 hingga 5 untuk beda potensial V2 hingga V8

    Catatan: data yang diperoleh adalah 5 buah data terakhir jika rangkaian diberi

    beda potensial tertentu ( misalkan V1) dengan interval 1 detik antara data ke satu

    dengan data berikutnya.

    Tugas dan evaluasi

    1. Perhatikan data yang saudara peroleh, apakah terjadi perubahan tegangan dan

    arus untuk V1 , V2 , V3 , V4, dan V5? Bila terjadi perubahan Jelaskan secara

    singkat mengapa hal tersebut terjadi (analisa dan bila tidak terjadi jelaskan pula

    mengapa demikian!

    2. Dapatkan nilai rata-rata beda potensial yang terukur dan arus yang terukur

    untuk V1 , V2 , V3 hingga V8.

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    5/15

    5

    3. Buatlah grafik yang memperlihatkan hubungan V vs I untuk rata rata V dan I

    yang terukur (lihat tugas 2)!

    4. Bagaimanakah bentuk kurva hubungan V vs I , jelaskan mengapa bentuknya

    seperti itu !

    5. Berdasarkan berbagai kurva grafik V vs I bolehkah kita menggunakan hukum

    Ohm dalam peristiwa ini ?

    6. Berikan kesimpulan terhadap percobaan ini

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    6/15

    6

    Data Pengamatan

    V (volt) I (mA)

    0.45 3.91

    0.45 3.91

    0.45 3.91

    0.45 3.91

    0.45 3.91

    0.93 8.15

    0.93 8.15

    0.93 8.15

    0.93 8.15

    0.93 8.15

    1.38 11.73

    1.38 11.73

    1.38 11.73

    1.37 12.06

    1.37 12.06

    1.85 15.97

    1.85 16.29

    1.85 16.29

    1.85 16.29

    1.85 16.29

    2.27 20.20

    2.27 20.85

    2.27 20.53

    2.27 20.53

    2.27 20.85

    2.85 27.04

    2.85 26.72

    2.85 27.37

    2.84 27.70

    2.84 28.023.17 30.63

    3.17 30.30

    3.16 30.95

    3.15 31.93

    3.15 31.93

    3.62 35.84

    3.61 36.49

    3.60 37.15

    3.59 37.47

    3.58 38.12

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    7/15

    7

    Catatan: Data pengamatan yang digunakan adalah data pengamatan pada

    percobaan kedua.

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    8/15

    8

    Pengolahan Data

    1. Beda potensial yang terukur mengalami perubahan di V3, V6, V7, dan V8,

    sementara nilai arus yang terukur mengalami perubahan mulai dari V3 hingga ke

    V8.

    2. Nilai beda potensial yang terukur dan arus rata-rata yang terukur:

    Untuk V1V (volt) I (mA)

    0.45 3.910.45 3.91

    0.45 3.91

    0.45 3.91

    0.45 3.91

    Rata-rata 0.45 3.91

    Untuk V2V (volt) I (mA)

    0.93 8.150.93 8.15

    0.93 8.15

    0.93 8.15

    0.93 8.15

    Rata-rata 0.93 8.15

    Untuk V3V (volt) I (mA)

    1.38 11.731.38 11.73

    1.38 11.73

    1.37 12.06

    1.37 12.06

    Rata-rata 1.376 11.862

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    9/15

    9

    Untuk V4V (volt) I (mA)

    1.85 15.97

    1.85 16.29

    1.85 16.29

    1.85 16.29

    1.85 16.29

    Rata-rata 1.85 16.226

    Untuk V5V (volt) I (mA)2.27 20.20

    2.27 20.85

    2.27 20.53

    2.27 20.53

    2.27 20.85

    Rata-rata 2.27 20.592

    Untuk V6V (volt) I (mA)

    2.85 27.04

    2.85 26.72

    2.85 27.37

    2.84 27.70

    2.84 28.02

    Rata-rata 2.846 27.37

    Untuk V7V (volt) I (mA)

    3.17 30.633.17 30.30

    3.16 30.95

    3.15 31.93

    3.15 31.93

    Rata-rata 3.16 31.148

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    10/15

    10

    Untuk V8V (volt) I (mA)

    3.62 35.84

    3.61 36.49

    3.60 37.15

    3.59 37.47

    3.58 38.12

    Rata-rata 3.6 37.014

    3. Grafik hubungan V vs I untuk rata rata V dan I yang terukur:

    4. Penjelasan bentuk kurva hubungan V vs IGrafik menunjukkan adanya hubungan linear dari nilai beda potensial

    yang terukur dengan arus yang terukur. Grafik tersebut berbentuk garis dari kiri

    bawah ke kanan atas, hal ini menunjukkan bahwa nilai beda potensial dan arus

    listrik yang telah diukur berbanding lurus. Dengan kata lain pada semikonduktor,

    semakin besar nilai beda potensial yang diberikan, semakin besar pula arus yang

    dihasilkan. Apabila ditulis dalam sebuah rumus seperti V =xI.

    y = 10.44x - 1.9744

    R = 0.9931

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    0 1 2 3 4

    I(mA)

    V (volt)

    Grafik Hubungan V vs I

    Linear

    Linear (Linear)

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    11/15

    11

    Pada pratikum ini praktikan mendapatkan delapan jenis variasi data V1

    hingga V8. Oleh karena itu, dalam praktikum ini, terdapat delapan macam variasi

    data. Persamaan garis dari grafik hubungan tegangan rata-rata dengan kuat arus

    rata-rata merupakan persamaan garis linear (y = mx+c) yang dapat dihitung

    dengan menggunakan metode regresi linear (least square).

    Xi Yi Xi Yi XiYi

    V1 0.45 3.91 0.2025 15.2881 1.7595

    V2 0.93 8.15 0.8649 66.4225 7.5795

    V3 1.376 11.862 1.893376 140.707044 16.322112V4 1.85 16.226 3.4225 263.283076 30.0181

    V5 2.27 20.592 5.1529 424.030464 46.74384

    V6 2.846 27.37 8.099716 749.1169 77.89502

    V7 3.16 31.148 9.9856 970.197904 98.42768

    V8 3.6 37.014 12.96 1370.036196 133.2504

    16.482 156.272 42.581492 3999.082184 411.996152

    m = ()

    ( )

    = ( ) ( )( ) = 10.44

    c = ()

    ( )

    =( ) ( )

    ( ) = -1.9744

    y = mx + c = 10.44x1,9744

    Namun, karena praktikan menggunakan Microsoft Excel untuk membuat grafik

    maka persamaan garis lurus untuk V rata-rata dan I rata-rata dapat langsung

    diketahui.

    Sementara, nilai kesalahan relatifnya dapat dicari sebagai berikut:

    y

    2

    =

    [ -

    ( ) () ( ) ( ) ]

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    12/15

    12

    =

    [()

    y = 1.0141

    m = y ( )

    = 1.0141 ( ) = 0.3546

    Kesalahan relatif = x 100% = 3.4%

    5. Penggunaan hukum Ohm

    Hukum Ohm berlaku pada percobaan ini karena tidak ada faktor luar yang

    mempengaruhi, misalnya kalor/panas. Hubungan arus yang mengalir dengan

    potensial diatur oleh Hukum Ohm yaitu V = IRdi mana Rmerupakan resistivitasatau hambatan dari beban. Nilai R di sini menjadi ukuran seberapa besar

    semikonduktor tersebut menahan laju aliran elektron. Berlakunya hukum ohm

    sangat terbatas pada kondisi-kondisi tertentu, bahkan hukum ini tidak berlaku jika

    suhu semikonduktor tersebut berubah. Akan tetapi, sekali lagi karena percobaan

    ini bukanlah percobaan manual maka tidak ada perubahan panas.

    V rata-rata(volt) I rata-rata (mA) R rata-rata (m)

    V1 0.45 3.91 0.115089514

    V2 0.93 8.15 0.114110429

    V3 1.376 11.862 0.116000674

    V4 1.85 16.226 0.114015

    V5 2.27 20.592 0.110236985

    V6 2.846 27.37 0.103982462

    V7 3.16 31.148 0.101451136

    V8 3.6 37.014 0.097260496

    Rata-rata 3.2964 19.534 0.109018337

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    13/15

    13

    Dapat disimpulkan bahwa nilai hambatan yang akan diperoleh dengan

    perhitungan V1,V2, V3, V4, V5, V6, V7, dan V8 dengan nilai I yang diukur yaitu

    0.1090 m.

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    14/15

    14

    Analisis

    Praktikum LR03 ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara beda

    potensial (V) dan arus listrik (I) pada suatu semikonduktor. Setelah login ke

    website sitrampil, praktikan melanjutkan dengan mengklik link ke rLab dan

    melakukan login kembali. Kemudian, praktikan memberikan beda potensial

    dengan memberi tegangan V1 dan dilanjutkan dengan mengaktifkan power

    supply/baterai dengan mengklik radio button di sebelahnya. Setelah itu, praktikan

    mengukur beda potensial dan arus yang terukur pada hambatan dan mengulangi

    langkah-langkah tersebut untuk beda potensial V2 hingga V8. Sebelum praktikum

    terdapat perintah untuk melihat video terlebih dahulu, namun sayangnya video

    tersebut tidak dapat digunakan sehingga praktikan mengukur tegangan V1 sampai

    V8 tanpa melihat video sebelumnya. Padahal dalam cara kerja praktikum,

    praktikan diminta untuk mengambil data saat tegangan atau beda potensial

    mendekati nol.

    Data pengamatan yang praktikan gunakan dalam perhitungan adalah data

    pengamatan pada percobaan kali kedua. Data yang diperoleh adalah lima buah

    data terakhir jika rangkaian diberi beda potensial tertentu (V1 hingga V8) dengan

    interval 1 detik antara data ke satu dengan data berikutnya. Sehingga total

    diperoleh 40 buah data.

    Dari setiap V1 sampai V8, praktikan mencari nilai rata-rata dari beda

    potensial dan arus yang terukur. Nilai rata-rata tersebut kemudian diplot ke grafik

    di Microsoft Excel dengan sumbu x merupakan nilai rata-rata dari beda potensial

    yang terukur (dalam volt), sedangkan sumbu y merupakan nilai rata-rata dari arus

    yang terukur (dalam miliAmpere). Grafik menunjukkan bahwa persamaan garis

    untuk data tersebut merupakan sebuah persamaan garis lurus dengan y = mx + c =

    10.44x 1,9744. Grafik tersebut berbentuk garis dari kiri bawah ke kanan atas,

    hal ini menunjukkan bahwa nilai beda potensial dan arus listrik yang telah diukur

    berbanding lurus. Dengan kata lain pada semikonduktor, semakin besar nilai beda

    potensial yang diberikan, semakin besar pula arus yang dihasilkan.

  • 8/3/2019 Laporan LR 03

    15/15

    15

    Nilai hambatan rata-rata dapat dicari dengan menggunakan rumus yang

    diperoleh dari hukum ohm yaitu V=I.R karena panas pada percobaan ini tetap

    sehingga persamaan ini dapat berlaku pada semikonduktor.

    Dari perhitungan didapatkan bahwa nilai kesalahan relatif adalah 3,4%.

    Sebenarnya, ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab terjadinya kesalahan.

    Pertama, seperti sudah dikatakan sebelumnya, ketika praktikan melakukan

    pratikum pada r-lab, praktikan tidak dapat melihat ataupun mengakses video

    praktikum tersebut sehingga praktikan melaksanakan perintah pratikum tanpa

    melihat video. Kedua, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai ada atau

    tidaknya pertambahan kalor/panas pada material ini. Hal ini mengakibatkan

    praktikan berasumsi bahwa suhu pada saat dilaksanakan pratikum relatif konstan.

    Selain itu faktor ketelitian praktikan saat mengakses rLab serta saat pengambilan

    data sesuai dan koneksi internet yang dimiliki lancar.

    Kesimpulan

    Nilai Vrata-rata = 3.2964 voltIrata-rata = 19.534 mA

    Rrata-rata= 0.1090 m

    Kesalahan relatif = 3,4% Semakin besar beda potensial, semakin besar pula arus yang mengalir. Besar hambatan dapat dicari dengan menggunakan hukum Ohm.

    Referensi

    1. Giancoli, D.C. Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall,

    NJ. 2000.

    2. Halliday, David., dan Resnick, Robert. Fisika Jilid 2. Ed. Ke-3. Jakarta:

    Penerbit Erlangga, 1984.