Laporan kunjungan RSMM.docx

15
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH SAKIT DR MARZOEKI MAHDI BOGOR NOVEMBER 2014 MODUL NEUROPSIKIATRI Kelompok 4: Annisa Mardhiyah Azmi Jabbar Nasution Clarissa Maharani Putri Ichtiarsyah Suminar Mochamad Billy Adam Muhammad Imam Alkautsar Raudya Iwana Tuzzahra Risna Wahyu Ananda Putri Safitri Nenik Agustin Zenitra Hizba Rosyadita

description

laporan

Transcript of Laporan kunjungan RSMM.docx

Page 1: Laporan kunjungan RSMM.docx

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH SAKIT DR MARZOEKI MAHDI BOGOR NOVEMBER 2014

MODUL NEUROPSIKIATRI

Kelompok 4:

Annisa Mardhiyah

Azmi Jabbar Nasution

Clarissa Maharani Putri

Ichtiarsyah Suminar

Mochamad Billy Adam

Muhammad Imam Alkautsar

Raudya Iwana Tuzzahra

Risna Wahyu Ananda Putri

Safitri Nenik Agustin

Zenitra Hizba Rosyadita

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

Page 2: Laporan kunjungan RSMM.docx

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA2014

LAPORAN KUNJUNGAN

DI RS. MARZOEKI MAHDI BOGOR

WAWANCARA 1

1. IDENTITAS PASIEN Nama : Pak TriUmur : 29 tahunPendidikan : STM Jurusan ElektroStatus Pernikahan : Belum MenikahPekerjaan : pernah bekerja sebagai satpam, setelah berhenti dari satpam

pasien menjadi marbot masjidTempat Tinggal : Parung, Bogor, Jawa BaratAgama : Islam

2. RIWAYAT PSIKIATRIK

a. Keluhan utamaPasien datang karena obat untuk gangguan jiwa sebelumnya telah habis (pasiendisarankan untuk kembali dirawat di Rumah Sakit)

b. Riwayat penyakit sekarangPasien mengeluh karena kehabisan obat, gangguan jiwa yang pernah dialami sebelumnya kambuh, diantaranya sering mendengar suara-suara yang mengatakan bahwa pasien adalah aktor utama film luar angkasa dan pasien merupakan calon presiden Republik Indonesia

c. Riwayat psikiatrik lampauPasien sudah mengalami 3 periode gangguan jiwa sejak tahun 2009.

PERIODE I (2009) :Pasien dibawa oleh keluarganya ke RSMM karena pasien tiba-tiba membakar lemari, bertengkar hebat dengan kakanya, dan memecahkan kaca jendela. Sebelumnya pasien juga sering keluar dari rumah seorang diri pada malam hari dan tanpa sadar sudah berjalan jauh dari rumah. Setelah dirawat beberapa minggu di RSMM pasien diijinkan pulang dengan anjuran untuk tetap mengonsumsi obat yang sudah diberikan Rumah Sakit

PERIODE II (2012) :

Page 3: Laporan kunjungan RSMM.docx

Pasien dibawa oleh keluarganya karena kembali melakukan hal-hal tidak wajar, akan tetapi pasien tidak menyadarinya. Selama perjalanan penyakitnya, orang tua pasien meninggal dunia. Setelah kejadian tersebut pernah suatu waktu pasien berziarah ke makam orang tuanya dan melihat sosok makhluk hitam besar. Pasien juga pernah berniat ingin berhenti merokok, namun ketika pasien memulai niatnya pasien merasa ada “pasukan iblis” yang masuk melalui telinganya dan berniat untuk menghancurkan tubuhnya, hingga pasien berkata “saya niatin mau jihad ke timur tengah” setelah berkata demikian menurut pasien “pasukan iblis” tersebut pergi. Setelah dirawat kembali, pasien diijinkan pulang dengan membawa berbagai macam obat.

PERIODE III (2014) :Pasien datang sendiri ke Rumah Sakit karena obatnya habis, dan mengeluh apabila tidak meminum obatnya maka keluhan-keluhan seperti suara-suara diatas selalu muncul.

d. Riwayat medik lampauPasien sebelumnya pernah mengalami demam tinggi yang diduga merupakan demam typhoid

e. Riwayat KeluargaPasien merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, tidak ada riwayat serupa dalam keluarga akan tetapi kakak pasien mengalami penyakit neurologik

f. Riwayat perkembangan dan socialPasien adalah seorang satpam yang kerjanya selalu berpindah-pindah karena tidak pernah bertahan lama. Pernah juga menjadi marbot masjid untuk memenuhi kebutuhannya

g. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL a. Penampilan dan perilaku

Tn. Tri mengenakan setelah rumah sakit yang sedikit kotor dan memakai sandal. Rambut rapi, gigi dan mulut seperti penampilan perokok (gigi kuning dan mulut agak hitam). Kuku kotor dan panjang. Tn. Tri sangat kooperatif dan aktif, senang bercerita walau agak tidak terarah. Beliau senang tersenyum, dan tertawa serta sangat ramah pada kami dan tahu bagaimana berinteraksi dengan orang

b. Mood dan AfekMood : SenangAfek : tumpul datar

c. Proses PikirTn. Tri dalam berbicara kuantitasnya banyak dan kualitasnya sedikit baik walau terkadang tidak terarah. Kecepatan Tn. Tri dalam berbicara terhitung normal, dan dapat dipahami

d. Isi Pikiran

Page 4: Laporan kunjungan RSMM.docx

Tn. Tri merasa dirinya adalah aktor film luar angkasa. Tn. Tri juga merasa bahwa ia diajak oleh Bpk. Prabowo untuk menjadi seorang presiden

e. PersepsiTerdapat halusinasi auditori yang muncul ketika Tn. Tri tidak meminum obatnya, dan halusinasi visual ketika Tn. Tri berkunjung ke makam orang tuanya

f. Kemampuan KognitifTn. Tri memiliki kesadaran penuh (compos mentis) dan orientasi yang baik terhadap waktu, tempat, dan orang. Pasien juga memiliki memori yang cukup kuat dibuktikan dengan kemampuannya menceritakan riwayat psikiatrik nya.

g. Pertimbangan dan TilikanTn. Tri memiliki kemampuan yang baik dalam beraktivitas sehari-hari yaitu dengan berinteraksi dengan pasien lain, membersihkan area ruang rawat, senam bersama, dan lain-lain. Tn. Tri juga memahami dan menyadari bahwa ia mengalami penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan dan sudah minum obat dengan teratur

h. ANALISA HAL YANG MENJADI FAKTOR RISIKO PASIEN MENGALAMI GANGGUAN JIWAa. Tn. Tri pernah mengalami demam tinggi yang diduga bisa memicu terjadinya

gangguan sarafb. Tn. Tri memiliki kakak yang mengalami gangguan neurologis dan suka marah-marah

ditambah kehilangan kedua orang tuanyac. Selama bekerja Tn. Tri merasa lelah dengan pekerjaannya karena bertempat di Bekasi

dan beliau tinggal di kontrakan yang hanya berisi 4 orang, Tn. Tri merasa sulit berkomunikasi dengan mereka karena merasa ia bukan warga Bekasi asli

d. Selama bekerja pula Tn. Tri hanya pulang sebanyak 2 minggu sekali karena tempat kerja yang jauh

e. Kesulitan Tn. Tri dalam berkomunikasi dengan orang disekitarnya pada waktu itu membuat Tn. Tri sering memendam masalahnya sendiri

Dari kelima hal diatas kami menyimpulkan bahwa Tn. Tri pada awalnya mengalami depresi yang memberat menjadi gejala Schizophrenia yang muncul dengan halusinasi auditori dan visual

i. DIAGNOSIS : Skizofrenia

Page 5: Laporan kunjungan RSMM.docx

Lampiran

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA

Berikut adalah hasil wawancara dengan Pak Tri, pasien di Rumah Sakit Dr Marzoeki Mahdi, Bogor.

Narasumber = Pasien di Rumah Sakit Dr Marzoeki Mahdi, Bogor. Identitas Narasumber

Nama : Pak TriUmur : 29 tahunPendidikan : STM Jurusan ElektroStatus Pernikahan : Belum MenikahPekerjaan : pernah bekerja sebagai satpam, setelah berhenti dari satpam

pasien menjadi marbot masjidTempat Tinggal : Parung, Bogor, Jawa BaratAgama : Islam

P = PewawancaraN = Narasumber

P : Asssalamualaikum pak, bapak apakah sudah nyaman duduk nya? ((mempersilahkan pasien duduk)), santai saja ya pak, kita ngobrol-ngobrol dan cerita-cerita, sekalian kami sambil belajar jadi mungkin nanti kami sambil merekam pembicaraan ini ya pak, tidak apa-apa ya pak?

N : iya ((pasien mengangguk))

P : iya pak, perkenalkan saya Ichtiar dan ini teman-teman saya, Raudya, Nenik, Risna, Nisa, dan Azmi.

N : ohiya ((pasien memperhatikan sambil mengangguk))

P : Kami dari UIN pak=

N: =oooh, UIN yang di ciputat ya? Saya tahu tuh, dulu saya sempat kerja disana, saya kerja sebagai satpam di semanggi di belakang UIN. Saya udah kerja beberapa kali sebagai satpam, saya naik motor bolak balik kesana. ((sambil menggoyang-goyangkan kaki))

Page 6: Laporan kunjungan RSMM.docx

P: iya pak benar, baik pak kami mulai ya pak wawancaranya, sebelumnya boleh tahu nama bapak siapa pak?

N: iya iya silahkan, nama saya Tri ((pasien menggoyang-goyangkan kaki))

P: dipanggilnya mas apa bapak?

N: Bapak Tri,

P: oh baik pak tri, bapak sekarang usianya berapa tahun ya pak?

N: 29

P: sekarang tinggalnya dimana pak?

N: oh saya aslinya tinggal di parung tuh (sambil menunjuk)

P: oh begitu, maaf pak sebelumnya, apakah bapak muslim?

N: Iya saya islam ((pasien menggoyang-goyangkan kaki))

P: ohiya Alhamdulillah ya pak

N: iya ((pasien tertawa))

P: baik pak, kalau begitu boleh diceritakan ngga pak, gimana awalnya bapak bisa berada disini?

N: ohiya jadi awalnya tuh saya denger suara-suara gitu, saya diajakin main film luar angkasa, saya jadi pemeran utamanya, [yang pertama tuh tahun 2009 ((pasien menggoyang-goyangkan kaki))

P: [tahun 2009 ya pak?

N: [iya tahun 2009 pak

P: udah berapa tahun tuh berarti ya pak?

N: iya pokoknya mulainya abis itu, abis tahun 2009, masuk sini udah tiga kali

P: oh, masuk sini udah tiga kali ya pak? Terus pak?=

N: =Ya terus saya dibawa ke rumah sakit, saya dicampurin sama orang-orang begini saya ngga ma:u, kenapa saya dicampurin sama orang gila semua, saya kan ngga gila? Saya sampe (.2) minta tolong sama ibu gitu sampe (.) tiduran di ubin pas ibu dateng. Akhirnya dipindahin kesini ke (.2) ke Sadewa, dipindahin ke Sadewa ((pasien menggosokkan tangan ke paha))

P: Bapak sudah berapa lama disini pak?

N: [Sekarang?

Page 7: Laporan kunjungan RSMM.docx

P: [Iya sekarang

N: sekarang dua minggu lebih dua hari, [masuknya hari senin

P: [masuknya hari senin kemarin ya pak?

N: [senin kemarinnya lagi, dua minggu

P: oh begitu, bapak kalau disini tuh bapak ngapain aja si pak?=

N: =diajarin supaya jangan ikutin kata suara, jangan mau ikutin itu, interaksi sama orang, kalo ngga lakuin aktivitas atau kegiatan yang kita bisa

P: kaya gimana tuh pak contohya?=

N: =kaya nyapu, mungutin sampah, terus ngerapihin bangku, ngobrol sama pasien lain (.) yaudah [cuma begitu ((pasien menggoyang-goyangkan kaki))

P: [oh begitu

N: iya

P: Berarti punya banyak temen dong pak disini?=

N: =teme:n

P: Udah ketemu berapa orang disini pak? Udah kenel berapa orang?

N: Banyak sih, banyak (.) Budi, Maulana, Hendri, Yanto, banyak sih, zainudin, Ronald, terus Agus, terus Paulus, terus Ferdi, Aldi, banyak dua belas orang lebih ((pasien menghitung dengan jari))

P: Itu di sini semua ya pak? Ini tempatnya luas banget ya pak?=

N: =Iya ini luas banget, ruangannya disini ada dua, kalo sebelah sini yang masih sakit yang masih halusinasi terus masih ngomong sendiri-sendiri. (.2) kalosebelah sini yang udah sehatan semua yang udah mau pulang ((pasien menunjuk ruangan yang dimaksud))

P: Itu bapak ketemu di sekitar sini aja?

N: Iya, kenalnya disini aja, waktu disini ketemu langsung akrab

P: [banyak ya pak tadi orangnya ya pak

N: [iya banyak

P: [Ini bapak sejak tahun 2009 disini?

N: [Iya sejak 2009 jadi pasien disini, pertama tahun 2009, kedua tahun 2012, ketiga sekarang

Page 8: Laporan kunjungan RSMM.docx

P: oh tahun 2012?=

N: =iya tahun 2012 dua kali, kalo tahun 2012 mah saya kaya kesurupan sayanya lupa, tau-tau adanya disini, katanya saya berantem sama mamang saya, bibi saya lagi mandi saya masuk ke kamar mandinya, terus (.) terpal mobil saya buka, kaca jendela saya pecahin, parah deh pokoknya 2012, obatnya abis ((pasien menggoyang-goyangkan kaki))

P: obatnya sama kaya yang dikasih pas 2009?=

N: =obatnya: lain, kalo 2009 cuma dua macem (.) sekalian obat tidurnya, kalo yang 2012 empat macem (.) obat tidurnya dua, yang pagi sama siangnya dua (.) nambah, lagi pas baru masuk sih cuma dua obat, [sekarang empat obat

P: [oh empat obat ya pak?

N: [iya empat obat.

P: tiap hari harus diminum ya pak?=

N: =iya tiap hari harus diminum (.) Kalo putus takutnya kaya kemaren lagi, ngga sadar kaya kesurupan, ngga inget (.) ngapain aja ngga inget. Kalo diceritain baru inget, tapi kalo ngga diceritain mah ngga tahu ngelakuin aktivitas apa, jendela pada pecah. ((pasien tertawa))

P: Kalo boleh tau nih pak, biasanya awalnya gimana sih pak?

N: Kayanya sih (.) gimana ya (.) mungkin tekanan juga ya (.2) tekanan dari rumah, punya kakak yang sakit (.) saraf (.) suka ngomel-ngomel, udah gitu ya: gara-gara ditinggalin ibu sama bapak (.2) kemungkinan begitu. kalo yang pertama sih katanya gara-gara gejala tipes tinggi, bisa ke saraf, udah berobat ke klinik, kan dulu saya kerja, di bekasi, kali malang, jadi tekanannya saya kerjaan-kontrakan-kerjaan-kontrakan, jadi liburnya dua minggu cuman satu hari,kerjanya jauh di Bekasi, jadi tekanannya itu, stress. Di kontrakan, temennya juga cuma berempat, temen satu kontrakan itu, ((pasien menggoyang-goyangkan kaki))

P: [jadi banyak tekanan ya pak?

N: [iya tekanan, capek juga, kerja juga komunikasi juga jarang sama orang-orang (.) jadinya: mungkin gara-gara itu jadi muncul denger suara-suara

P: tapi kalo sekarang gimana pak?

N: ya sekarang rileks aja, tenang, kaya di rumah aja

P: [Enak ya pak disini?

N: [Iya enak disini, ngga ada aktivitas buat nyari uang, (.) kalo dirumah kan bangun tidur harus beraktivitas tuh, nyapu masjid kek, bantuin orang nyuci mobil buat beli rokok (.2)

Page 9: Laporan kunjungan RSMM.docx

Kalo disini kan enak istirahat aja

P: iya, terus bapak gimana sekarang perubahannya?

N: ya: sekarag sih jadi lebih punya semangat lagi

P: kalo sekarang masih suka denger suara gitu pak?=

N: =Masih suka denger, kalo (.) denger suara saya tidur aja, kalo susah tidur saya ngobrol aja sama yang lain, ngga ngedengerin gitu jadi masa bodo aja (.) tapi ya masih suka denger gitu (.) jadi saya actor film, saya pemeran utamanya. Filmnya film luar angkasa, ada planet Saturnu:s, planet Pluto: (.) kaya: di luar planet bumi deh ((pasien menggoyang-goyangkan kaki))

P: ooh ngga disini ya pak

N: iya, saya suka liat atlas sama kebanyakan nonton film (.) Saya juga denger suara:: kalo kita:: satu jam yang akan datang saya bisa tahu

P: Maksudnya gimana pak?

N: iya misalya (.) setengah jam yang akan dating bapak dating nih, gitu kata suara, eh bener bapak datang

P: [oh jadi kaya di kasih tau gitu ya pak?

N: [iya dikasih tau

P: Kalo minum obat tuh ilang ngga pak suaranya?

N: [Kalo teratur sih ilang

P: [ooh kalo teratur ilang

N: Agama juga ada sih gara-gara agama

P: gara-gara agama maksudnya gimana pak?

N: Kemaren saya ke makam ibu bapak (.) besoknya saya ngeliat makhluk besar (.) warnanya item, jarinya panjang-panjang, di udara diibelakangnya ada (bulan) tuh abis dari makam ibu bapak (.2) terus saya solat (.) terus saya tidur di masjid (.) terus (.) abis itu saya frustasi tu:h jadi saya nggapunya masa depan (.2) pengennya mati dan pengennya jadi orang gila, akhirnya saya dibawa kemari lagi sama (bulan) (.) nggabisa ini harus dirawat, masa kepengenannya mati, begitu kata (bulan) jadi saya masuk sini lagi (.2) tadinya sih saya cuma mau nebus obat mau berobat jalan, ketemu ( ) ya ketemu (bulan) disuruh disini lagi, dirawat lagi, kan dokternya (bulan). Jadi frustasi gitu, jadi ngga ada artinya idup, udah gitu (.) suara bisikin kalo mati nggabisa hidup di akhirat, kalo mati (nggabisa) hidup di sorga kan (enak) jadinya saya minum

Page 10: Laporan kunjungan RSMM.docx

obat banyak banget sampe 30 rasanya pengen mati, eh menyakitkan (.) nggam au ah mati ((apasien tertawa))

Abis itu ada lagi tuh besokannya jalan malem-malem jam 3

P: Ngapain tuh pak?

N: pengen jadi orang gila ((pasien tertawa)) suara ngga diikutuin pusing, diikutin salah, akhirnya saya baca alfatihah aja (.2) say abaca alfatiha:h terus baca alfatihah terus, akhirnya saya udah jalan dari sini ke lampu merah itu (.) saya balik lagi (.) pula::ng. kalo ngga ya saya udah di jalanan (.) ilang dari rumah ((pasien menggoyang-goyangkan kaki))

Ada tuh teman saya Paulus=

P: = yang mana pak yang Paulus?=

N: = itu tuh yang make baju biru tuh ((pasien menunjuk orang berbaju biru))

P: ooh itu

N: dia tiga bulan kabur dari rumah (.) dittanya makan dari mana katanya makan dari tempat sampah (.2) kalo ngga saya bernasib kaya dia ((pasien tertawa))

P: [berarti bapak sempat melawan ya pak ya?

N: [sempat melawan (.) sempat melawan saya juga:

P: itu suaranya sama kaya ajakan film atau kaya tekanan gitu pak?

N: kalo itu (.) suaranya kayanya saya mau jadi presiden Indonseia (.) suaranya: ngajakin saya jadi presiden Indonseia (.) ada suara:: Prabowo, gitu (.) suara pak lurah, pak RT pak RW, begitu (.2) suaranya (.) saya disuruh jadi presiden Indonesia suaranya (.) tapi saya lawan teru::s, saya lawan malah makin ini makin kenceng makin pusing (.) saya baca alfatihah aja:

P: jadi bapak tidu aja gitu?=

N: =akhirnya tidur didajarin sih begini menghardik (.) menghardik suara (.) pergi kamu suara (.) kamu tidak jelas, kamu tidak nyata (.) gitu ilang, terus dating lagi:: yaudah tidur aja

P: [tapi emang harus semangat dari kita ya pak

N: [harus semangat dari kita, makanya saya dimasukin kesini lagi (.2) saya kan sore harian di masjid, kalo makan mah ditanggung sama abang sama ade (.) tapi kalo buat rokok beli sendiri (.) salah sendiri (.2) buat beli rokok beli bensin gitu

P: bapak bisa bawa motor?

Page 11: Laporan kunjungan RSMM.docx

N: bisa kan saya kan dulu kerja jadi satpam (.2) saya kalo kerja ngga tahan lama, paling lama delapan bulan Gangguanya itu suara Kemarin suaranya ngancem katanya kalo saya masih kerja (.) saya bakal dibikin tabrakan, ya saya takut saya berhenti aja kerja

P: bapak pas selain yang di kuburan itu pernah ngeliat yang lain-lain ngga pak?

N: dulu sih perna:h lagi bulan puasa (.) saya mau berhenti ngerokok, tapi pas mau berhenti ngerokok (.2) saya ngeliat makhluk halus gitu warna merah , namanya tentara iblis, dia masuk lewat kuping saya, saya udah sakaratul maut, udah mau mati, datang lagi datang lagi kaya sakaratul maut kaya udah mau meninggal, saya akhirnya niat jihad di timur tengah baru mereka pada pergi, ada yang terbakar, ada yang pergi (.) untung masih bisa nafas, kalo ngga ya saya udah dikubur (.) pada masuk lewat kuping itu tentara iblisnya ada yang bertanduk

P: dimana tuh pak?=

N: =dikamar lagi sendiri, lagi mau berhenti ngerokok (.)gara-gara kejadian itu akhirnya saya ngerokok terus

P: paling sering tapi suara ya pak?=

N: =Iya paling sering suara saya actor film pemeran utamanya, tapi itu udah kaya di rekayasa

Tapi kalo saya ya percaya nya sama dokter, kalo kiyai sama duku mah saya ngga percaya::

P: Bapak tri abis ini kegiatannya biasanya ngapain pak?

N: Paling ngobrol (.) sama ngopi, paling entar jam setengah lima baru ngerapihin bangku sama nungguin nasi

P: ooh begitu, bapak udah solat zuhur pak?

N: Nggak hahahaha ((pasien tertawa)) biarinlah besok ada lagi zuhur mah

P: hahaha, [nanti ashar solat pak

N: [Iya ashar ya

P: Pak mungkin segitu aja pak ngobrol-ngobrolnya

N: Iya

P: Makasih banyak ya pak, semoga lekas sembuh ya pak

N: iya, ((pasien mengangguk))

P: terimakasih ya pak ((berjabat tangan))