LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

21
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI SMK NEGERI 1 PUNGGELAN TAHUN PELJARAN 2015/2016 PADA PT. YAKULT INDONESIA PERSADA Laporan pelaksanaan Kunjungan Industri ini disusun untuk memenuhi Salah satu syarat mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian nasional tahun 2016 Disusun oleh: 1. Meli Alfina NIS : 1892 Kelas : XI AK-3 2. Siti Sofiah NIS : 1902 Kelas : XI AK-3

Transcript of LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

Page 1: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

SMK NEGERI 1 PUNGGELAN

TAHUN PELJARAN 2015/2016

PADA

PT. YAKULT INDONESIA PERSADA

Laporan pelaksanaan Kunjungan Industri ini disusun untuk memenuhi

Salah satu syarat mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian nasional tahun 2016

Disusun oleh:

1. Meli Alfina NIS : 1892 Kelas : XI AK-32. Siti Sofiah NIS : 1902 Kelas : XI AK-3

PEMERINTAHAN KABUPATEN BANJARNEGARA

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

SMK NEGERI 1 PUNGGELAN

2015

Page 2: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kunjungan Industri ini telah diperiksa dan disetujui oleh

Pembimbing serta pemimpin SMK Negeri 1

Punggelan

Disahkan di Punggelan

Pada Tanggal 24 Oktober 2015

Guru Pembimbing

MUIDAH,S.Pd

Wali Kelas

M. SEPTULLOH,S.Pd

Mengetahui

Kepala SMK Negeri 1 Punggelan

IMAM TEJO MARWOTO,S.Pd.,M.M

Page 3: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat Hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kunjungan Industri (KI) yang telah menjadi salah satutugas dari sekolah tahun pelajaran 2015/2016.

Laporan Kunjungan Industri ini di susun sebagai bukti bahwa kami(penulis) telah melaksanakan dan membuat laporan Kunjungan Industri(KI).Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Imam Tejo Marwoto,S.Pd.,M.M Selaku Kepala SMK NEGERI 1PUNGGELAN Yang telah memberi izin kepada kami untuk melaksanakan Kunjungan Industri(KI).

2. Pimpinan PT.YAKULT INDONESIA PERSADA yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk mengunjungi dan mengetahui berbagai hal, dalam PT.YAKULT INDONESIA PERSADA.

3. Seluruh pembimbing yang telah memberikan arahan kepada kami untuk melaksanakan dan membuat laporan Kunjungan Industri dengan baik.

4. Semua pihak yang tidak dapat kami(penulis) sebutkan satu persatu .

(penulis) menyadari masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami (penulis) dalam mengharapkan kritik yang positif untuk membantu kami(penulis) dalam membuat laporan pada kesempatan yang lain.

Akhir kata, semoga pengetahuan dan pengalaman yang kami(penulis) dapat kami(penulis) gunakan untuk membantu orang yang membutuhkan dan semoga bermanfaat.

Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca kami(penulis) mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Page 4: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

DAFTAR ISI

Halaman Judul Halaman PengesahanKata PengantarDaftar Isi BAB I. Pendahuluan

A. Latar Belakang Pelaksanaan Kunjungan IndustriB. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Kunjungan IndustriC. Peserta Kunjungan IndustriD. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kunjungan Industri

BAB II. Gambaran Umum Tempat Pelaksanaan Kunjungan Industri

A. Sejarah Berdirinya Tempat Kunjungan Industri B. Visi, Misi dan Tujuan PerusahaanC. Profil PerusahaanD. Manfaat YakultE. Penerapan 5 Mata Kuliah teknik industri

BAB III. Penutup

A. KesimpulanB. Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 5: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanan Kunjungan Industri

Kunjungan Industri adalah salah satu bentuk penyelenggaraan proses pembelajaran bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan melalui kegiatan pengamatan langsung pada dunia usaha dan industri.

Kunjungan Industri juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan para peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan berkaitan dengan masalah-masalah yang dapat terjadi dalam suatu dunia usaha dan dunia industri. Dengan adanya Kunjungan Industri dapat mendorong peserta didik untuk lebih semangat dalam belajar untuk dapat mencapai kesuksesan dimasa yang akan datang atau setelah lulus kemudian. Kunjungan Industri juga akan memberikan ebuah gambaran nyata tentang dunia usaha dan dunia industri yang pada akhirnya nantinya dapat memberikan inspirasi bagi para peserta didik.

B. Maksud dan Tujuan Kunjungan IndustriMaksud diadakanya Kunjungan Industri antara lain adalah sebagai berikut :

1. Memperluas pengetahuan dan wawasan peserta didik dalam lingkungan dunia kerja.

2. Mendorong peserta didik agar mempunyai minat bekerja di dunia usaha dan dunia industri.

3. Memberika informasi tentang cara kerja dalam sebuah dunia usaha dan dunia industri.C. Peserta Kunjungan Industri

Pelaksanaan kegiatan Kunjungan Industri SMK Negeri 1 Punggelan Banjarnegara tahun pelajaran 2015/2016 diikuti oleh semua peserta didik kelas XI dari semua kompetensi keahlian rincian sebagai berikut :

1. Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan : 2. Kompetensi Keahlian Perbaikan Body Otomotif :3. Kompetensi Keahlian Akuntansi : 124 peserta didik

Page 6: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

D. Waktu dan Tempat Peaksanaan Kunjungan Industri

Kunjungan Industri SMK Negeri 1 Punggelan tahun 2015 dilaksanakan pada tanggal 11 sampai dengan 16 Oktober 2015 dengan Tujuan PT.MORODADI PRIMA Tugas kita yang berada di Malang Propinsi Jawa Timur untuk Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Perbaikan Bodi Otomotif , serta industri PT. YAKULT INDONESIA PERSADA yang berada di Mojokerto, Propinsi Jawa Timur untuk Kompetensi Keahlian Akuntansi.

Page 7: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

BAB II

GAMBARAN UMUM TEMPAT PELAKSANAAN KUNJUNGAN INDUSTRI

A. SEJARAH BERDIRINYA PT. YAKULT INDONESIA PERSADA

Pada tahun 1930, Dr Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakeri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri yang paling tahan terhadap cairan pencernaan seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga bisa sampai ke usus halus dalam keadaan hidup. Dia kemudian menjadi orang pertama yang berhasil memperkuat dan budaya strain lactobacillus, yang sekarang dikenal sebagai Lactobasilus Casei Shirota Strai. Lactobasilus sendiri berarti batang, sedangkan Casei berati keju dan Shirota Strain adalah penemunya. Dr Shirota, bersama dengan relawan kemudian mengembangkan sebuah produk minuman yang diberi nama Yakult.  

Pusat penelitian Yakult didirikan ada tahun 1967. Terdapat 300 tenaga ahli yang melakukan penelitian tentang manfaat bakteri yang menguntungkan bagi manusia. Pusat penelitian ini bernama Yakult Central Institute for Microbiological Researh yang berlokasi di Jepang.

B. VISI, MISI, DAN TUJUAN PERUSAHAAN

1.       Moto Produk : Cintai Ususmu, Minum Yakult Setiap Hari2.       Visi Perusahaan : Mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna untuk meningkatkan kesehatan manusia.3.       Misi Perusahaan : Sebagai Pelopor Prebiotik minuman Yakult yang sehat yang membantu dalam menjaga usus4.       Tujuan Perusahaan :-          Meraih profit dan benefit perusahaan dengan menjadi pelopor Probiotik minuman sehat untuk keluarga dengan mengoptimumkan untuk pemeliharaan usus, melalui tenaga kerja dan karyawan yang memiliki komitmen terhadapperusahaan dan lingkungan.-          Memberikan komitmen kepada konsumen untuk tetap mempertahankan misi tersebut dengan mengintegrasikan semua aspek perusahaan. 5.       Sasaran : Semua lapisan masyarakat

Page 8: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

C. PROFIL PERUSAHAAN

A.      Nama Perusahaan : PT YAKULT INDONESIA PERSADAAlamat Perusahaan : Plaza PP Lt. 7, Jl. TB. Simatupang No. 57 Jakarta 13760, Indonesia.

B.     Pabrik 1 (yang dikunjungi)Ngoro Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto, Jawa Timur.Telp/Fax: (0321) -6815692/Fax. (0321) – 6815588Diresmikan : 21 April 2014Produk: Susu kultur (minuman susu fermentasi)Merek Produk : YakultLuas Tanah : ±52.000 m2

Luas Bangunan : ±9458,78 m2

Kapasitas Produksi : 1.200.000 botol/hari

D. MANFAAT YAKULT

Dengan mengkonsumsi yakult setiap hari berarti kita memasukkan sekurang-kurangnya 6,5 milyar bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain hidup kedalam usus kita. Usus kita memainkan peran yang penting dalam kesehatan kita. Bahkan proses penuaanpun dimualai dari usus. Karena itu yang terpenting dalam menjaga kesehatan adalah menjaga kesehatan usus. Manfaat yakult adalah terletak pada bakterinya yang mampu hidup sampai usus kita, karena itu bakteri in dapat memberikan manfaat seperti :

1. Mencegah gangguan pencernaan daya tahan tubuh2. Meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus3. Mengurangi racun dalam usus4. Membatasi jumlah bakteri yang merugikan dalam usus

E. PENERAPAN 5 MATA KULIAH Teknik Industri

1.       Manajemen pemasaran dan Sistem distribusi dan transformasiYakult memiliki masa kadarluasa hanya 40 hari sejak diproses dari pabrik. Ini membuat produk yang ada dipasar adalah produk yang segar dan baik. Oleh karena itu Yakult menangani sendiri  proses penditribusiannya. Ada 2 jenis sistem distribusi yakult yaitu Sistem Direct Sales dan Sistem Yakult Lady.a.       Sistem direct sales Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke toko-toko, supermarket, koperasi,kantin dan lain-lain. Distribusi dilakukan menggunakan mobil berpendingin. Sampai Mei 2007, PT. Yakult Indonesia Persada mempunyai 37 (tigapuluh tujuh) cabang atau TKU (tempat kegiatan usaha) yang melayani outlet outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan & Sulawesi.

Page 9: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

b.       Sistem Yakult LadyMelalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu rumah tangga kepada masyarakat dilingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult Lady juga melakukan propaganda yang berisi tentang penjelasan mengenai manfaat Yakult. Saat ini PT. Yakult Indonesia Persada memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang tersebar di 93 center-center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali dan Palembang.

2.       Green Supply Chain / Teknologi dan LingkunganYakult memiliki cara tersendiri dalam mengelolah limbah cairnya. Yakult ikut menjaga kelestarian lingkungan dengan membangun sistem pengolahan air limbah dengan menggunakan teknologi yang diciptakan oleh Yakult Jepang. Sistem ini menggunakan botol Yakult bekas tanpa dasar yang di kumpulkan menjadi satu dalam tangki pengolahan limbah dimana kemudian beragam mikroorganisme yang ada dalam botol Yakult menempati bagian dalam dan luar botol Yakult tersebut. Mikroorganisme ini mengurai dan mengolah zat-zat organik yang membuat keruh air sehingga menghasilkan air jernih.

3.       Perencanaan dan pengendalian proses produksiPT Yakult menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi rendah. Strategi proses yang dipilih adalah fokus pada produk. PT Yakult hanya memiliki satu jenis produk. Selain itu juga, peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang khusus dan pesanan serta panduan kerja sedikit karena semua sudah terstandarisasi. Hal ini terbukti dengan adanya Standar Operasional Prosedur kerja bagi karyawan perusahaan.Penanganan persediaan bahan baku merupakan salah satu masalah bagi PT Yakult sehingga dibutuhkan strategi yang tepat untuk penanganan agar tidak terjadi kelebihan serta kekurangan bahan baku. Sistem akuntansi persediaan bahan baku merupakan hal yang sangat penting untuk penanganan masalah ini. Penerapan sistem persediaan bahan baku membuat perusahaan mendapatkan manfaat yang besar yaitu adanya keteraturan penyediaan bahan baku sehingga tanggung jawab lebih terkontrol.Untuk membuat Yakut ada beberapa tahap yang harus dilewati. Berikut adalah proses pembuatan Yakult berdasarkan urutan ruangnnya.

1)       Ruang pembibitanProses pembibitan ini dilakukann secara manual. Saat pembibitan susu bubuk disteril sehingga warnanya berubah menjadi coklat. Kemudian suhunya didinginkan dan dimasukkan ke tempat penampungan  besar dan didiamkan selama satu hari (fermentasi). Selama proses fermentasi  gula mengalami proses HTST (High Temperature Short Time), dan susu mengalami proses UHT (Ultra High Temperature). Waktu penampungan saat fermentasi ialah tujuh hari dengan suhu 37oC.

2)       Ruang pelarutanDiruang ini susu bubuk skim dan glukosa di larutkan dan di strerilkan kemudian di kirim ketangki Kultur.

3)       Ruang pengkulturan  bakteriDi tangki ini bibit L.Casei Shirota Strain dikulturkan untuk mendapatkan jumlah bakteri yang ditentukan dan merupakan ciri khas dari Yakult yaitu sekitar 6,5 Miliyar.Satu tangki di ruangan ini mampu menampung sekitar 1800 Liter. Tangki ini terlebih dahulu disterilkan dan kemudian di masukkan Susu bubuk + glukosa + bibit yang sudah

Page 10: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

difermentasi tadi. Kemudian tangki ini difermentasi lagi selama 1 minggu dengan suhu tangki sekitar 37oC. Tujuannya adalah untuk mendapatkan asam Yakult (asam laktat).Hasil fermentasi ini akan berupa susu gumpalan oleh karena itu harus dihaluskan terlebih dahulu dengan ditambahkan sirup dan sukrosa + air.

4)       Ruang pencampuranDi ruang ini  terdapat tangki dengan kapasitas 32.00 Liter. Tangki ini digunakan untuk menyatukan/mencampur semua bahan yang diatas tadi seperti  kultur bakteri L.casei + susu bubuk + glukosa + sirup dan larutan steril sehingga menjadi Yakult  konsetrat. Seperti yang telah dijelaskan, hasil pencampuran ini menghasilkan susu yang menggumpal oleh karena itu di tank ini hasil pencampuran tadi akan ditambahkan air agar menjadi cair.

5)       Mesin pembuat botolUntuk menjaga kehigienitasnya, maka proses pembuatan botol dilakukan sendiri oleh Yakult Indonesia. Mesin pencetak botol ini mampu mencetak 1100 botol/jam dengan menggunakan bahan baku Polistirena resin berkualitas tinggi. Pembuatan ini menggunakan sistem Injection Blowmoulding. Setelah jadi botol ini akan dikirim ke tempat penampungan botol dengan menggunakan angin yang telah disterilkan.

6)       Tangki penampung botolTangki berbahan stenlis steel ini memiliki kapasitas 555.000 botol. Tangki ini berhubungan dengan mesin penangkap botol.

7)       Mesin penangkap botolMesin ini berfungsi untuk mendirikan botol-botol yang berjalan diatas konveier. Selain itu di mesin ini botol-botol yang telah di produksi tadi dibersihkan dari debu yang menempel.

8)       PembotolanSelanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi, tanggal kadaluwarsa, dll. Botol Yakult di tutup degan sistem hampa udara menggunakan aluminium foil. Semua proses ini dilakukan secara otomatis. Dalam sekali produksi, mesin ini mampu menghasilkan 45.000 botol.

9)       Mesin pengemasanMesin ini mengemas 5 botol Yakult menjadi 1 pack multi dan selanjutnya di pack 10 pack multi sehingga satu kemasan berisi 50 botol.Ada 2 jenis warna kemasan Yakult. Biru untuk sistem distribusi Yakult Lady yaitu dari rumah ke rumah, sedangkan yang Putih untuk sistem direct sales seperti penjualan ke toko atau swalayan.

10)   Mesin pembawa PalletMesin ini membawa pallet kosong dari ruang pembersihan palet ke ruang packing. Mesin ini mampu menampung 10.000 botol yakult yang siap dibawa ke Cold Room.

Page 11: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

11)    Cold roomDiruangan ini Yakult di simpan terpisah berdasarkan warna Packingnya. Yakult menerapkan sistem FIFO yaitu First in First out. Ruangan yang bersuhu 5oC  ini mampu menyimpan 2.700.000 botol.

12)    DeliveryCara pengiriman Yakult menggunakan mobil yang dilengkapi pendingin. Yakult ini kemudian dikirim ke berbagai cabang di seluruh Indonesia.

13)    Ruang kendali mutuDi ruangan ini akan dilakukan sampling dari hasil produk Yakult tadi. Hal ini bertujuan untuk pengecekan mutu dan keamanan. Di ruangan ini juga dilakukan pengujian dan pengendalian mutu yang dilakukan mulai dari pemilihan bahan baku selama proses berlangsung sampai pada berakhirnya masa kadaluwasa Yakult.

14)    Ruang kendali mutu MikrobiologiDi ruangan ini mikrobiologi diuji sesuai dengan standar Yakult.Apabila semua pengecekan kualitas mutu telah sesuai dengan standar yang di inginkan, maka produk Yakult siap dipasarkan.

4.       Ergonomi IndustriAda 2 aspek ergonomi yang diterapkan di perusahaan Yakult yaitu pada kemasan dan pekerjanya.

a)       Penerapan aspek ergonomi  ditinjau dari kemasan Yakult. Pengemas produk Yakult berupa wadah gelas (botol) dengan leher sempit. Pemilihan bentuk botol seperti itu bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mengkonsumsi Yakult. Botol Yakult ini terbuat dari plastik, yang ringan, aman, dan mudah didaur ulang. Jenis plastik yang digunakan untuk membuat botol produk yaitu PS (Polistirena resin). Jenis plastik ini aman untuk sekali pakai dan menunjukkan warna alami yang dimiliki produk. Polistirena pada kemasan yakult ini sangat cocok untuk mengemas bahan yakult yang tidak mengandung alkohol dan lemak. Setiap lima botol (produk yakult) dikemas dalam 1 pack dengan menggunakan plastic jenis polietilen. Selanjutnya dari lima botol tersebut akan di pak lagi menjadi 50 botol. Botol yakult ditutup menggunakan tutup aluminium foil, yang tidak resealable untuk memastikan bahwa produk tersebut dikonsumsi saat membuka. Ini meminimalkan risiko kontaminasi.Pada label kemasan terdapat informasi tentang nama produk, daftar bahan baku, berat bersih, nama dan alamat produsen, keterangan halal, waktu kadaluwarsa dan informasi penting dari Yakult sendiri.Berdasarkan analisa terhadap kemasan produk yakult, ternyata ada beberapa kelemahan yaitu tidak adanya suara konsumen pada kemasan botol. Namun adanya pada kemasan plastic 1 pack. Sehingga ini menjadi kesulitan bagi konsumen yang membeli secara eceran. Namun, dari segi kenampakan, baik bentuk maupun warna sudah relative bagus. Bentuk botol ergonomis karena dalam desainnya memperhatikan cara minum konsumen. Sedangkan warna dari kemasan yaitu dominan putih transparan dengan tulisan huruf berwarna merah. Sehingga sangat eye catching dan sangat kontras dengan warna dasar botol. Selain itu mempermudah konsumen dalam membaca informasi yang ada pada badan botol yakult sehingga konsumen dapat menggunakan produk ini dengan aman nyaman dan sehat, sesuai dengan aspek ergonomi itu sendiri.

Page 12: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

b)       Penerapan aspek ergonomis  ditinjau dari para pekerja.Pekerja di pabrik Yakult belum cukup ergonomi. Ada beberapa pekerja yang sudah sesuai dengan aspek ergonomi namun juga ada yang belum. Apabila dilihat dari tata letak mesin dan pekerjanya sudah aman dan nyaman. Satu buah mesin terdapat 3-4 pekerja yang duduk berjejeran untuk mengamati botol-botol Yakult yang berjalan. Namun ada 2 pekerja  dibagian pembotolan yang berdiri disamping sebuah mesin. Mereka berugas untuk mengantikan dan mengontrol ketersediaan botol kosong dan tutup aluminium foil. Pekerja tersebut tidak merasakan nyaman karena harus berdiri dalam waktu yang lama. Selain itu, hanya ada seorang pekerja dibagian penyusunan botol ke pallet, ia harus berdiri cukup lama untuk menyusun botol-botol yang jumlahnya ratusan keatas pallet.5.       Manajemen kualitasPengendalian mutu merupakan pengawasan terhadap kualitas yang dilakukan pada setiap tahap proses pembuatan produk, mulai dari tahap bahan baku yang datang sampai dengan produk jadi yang siap untuk dikonsumsi. Pengawasan mutu PT Yakult dibagi menjadi tiga bagian yaitu :1.       Pengawasan mutu bahan bakuUntuk melakukan inspeksi terhadap barang yang datang sebelum disimpan sementara di gudang atau sebelum dipakai proses produksi. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau bahan baku yang masuk apakah sesuai dengan spec yang distandarkan. Karena biasanya bahan baku yang masuk jumlahnya banyak maka yang dapat dilakukan pemeriksaan adalah dengan sampling. Sampling dilakukan dengan tingkat kepercayaan tergantung pada keadaan bahan baku.

2.       Pengawasan mutu selama proses produksiPengawasan mutu selama proses produksi dilakukan oleh Quality Control Process yaitu melakukan sistem pengendalian mutu proses produksi secara harian dan melakukan analisa organoleptik, bahan baku, bahan dalam proses dan barang jadi pada proses produksi serta melaksanakan pengendalian mutu harian. Pengawasan mutu selama proses dimaksudkan untuk mengawasi dan mengendalikan system pengendalian mutu terhadap proses produksi sehingga dihasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi standar mutu.

3.       Pengawasan mutu barang jadiPengawasan mutu barang jadi atau akhir dilakukan oleh Quality Control Finished good, yaitu melaksanakan system pengendalian mutu produk akhir dan memonitoring penyimpanan barang jadi di gudang dan melakukan pemeriksaan kualitas organoleptik selama disimpan.

Page 13: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULANDari uraian diatas kami (penulis) menyimpulkan

1. Dengan diadakannya Kunjungan Industri siswa memperoleh pengetahuan dan wawasan.

2. Dengan diadakannya Kunjungan Industri siswa memperoleh bekal dalm berwirausaha.

3. Pelaksanaan Kunjungan Industri sangat bermanfaat dalam rangka mengenalkan terhadap dunia usaha atau dunia industri.

4. Pelaksanaan Kunjungan Industri diharapkan dapat memberikan contoh yang positif dalam dunia usaha atau dunia industri.

B. SARAN-SARANa. UNTUK SMK NEGERI 1 PUNGGELAN1. Kurang disiplin dalam mengatur waktu.2. Pelayanan yang diberikan kurang memadai.

b. UNTUK TEMPAT KUNJUNGAN INDUSTRI1. Lebih meningkatkan pelayanan kepada pengunjung.

Page 14: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

DAFTAR PUSTAKA

Website : http.//www.yakult.co.id

Page 15: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx

LAMPIRAN

Page 16: LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI.docx