Laporan Kuliah Kerja Terpadu

18
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan mandiri Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Universitas Jember tahun 2011 di Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan wajib perkuliahan program sarjana di Universitas Jember. Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Dr. Sudarti, M. Kes, selaku Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember. 2. Ir. Hamid Ahmad, selaku Kepala Pusat Pengelolaan Kuliah Kerja. 3. Bapak Mustapit, ST. M.Si selaku dosen pembimbing lapangan kecamatan Tanggul 4. Bapak Sulamin, selaku Kepala Desa Patemon beserta perangkat desa dan warga masyarakat Desa Patemon. 5. Kedua orang tua kami tercinta yang telah memberikan dukungan sepenuh hati kepada kami 6. Teman-teman anggota kelompok 75 yang telah bersedia berproses bersama dan memberikan masukan-masukan yang bermanfaat bagi penulis. 1

Transcript of Laporan Kuliah Kerja Terpadu

Page 1: Laporan Kuliah Kerja Terpadu

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan

rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan mandiri

Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Universitas Jember tahun 2011 di Desa Patemon,

Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah

satu persyaratan wajib perkuliahan program sarjana di Universitas Jember.

Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, oleh karena

itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. Sudarti, M. Kes, selaku Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat

Universitas Jember.

2. Ir. Hamid Ahmad, selaku Kepala Pusat Pengelolaan Kuliah Kerja.

3. Bapak Mustapit, ST. M.Si selaku dosen pembimbing lapangan kecamatan

Tanggul

4. Bapak Sulamin, selaku Kepala Desa Patemon beserta perangkat desa dan warga

masyarakat Desa Patemon.

5. Kedua orang tua kami tercinta yang telah memberikan dukungan sepenuh hati

kepada kami

6. Teman-teman anggota kelompok 75 yang telah bersedia berproses bersama dan

memberikan masukan-masukan yang bermanfaat bagi penulis.

Penulis berharap semoga laporan mandiri ini bisa bermanfaat khususnya

untuk adik-adik angkatan yang akan menempuh KKT sebagai bahan kajian dimasa

mendatang.

Jember, Agustus 2011

Penulis

1

Page 2: Laporan Kuliah Kerja Terpadu

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................1

DAFTAR ISI............................................................................................................2

I. PENDAHULUAN................................................................................................3

1.1.Latar Belakang..............................................................................................3

1.2.Permasalahan.................................................................................................4

1.3.Tujuan Dan Manfaat......................................................................................4

1.3.1 Tujuan.....................................................................................................4

1.3.2 Manfaat...................................................................................................4

II. PELAKSANAAN KEGIATAN..........................................................................5

2.1 Tempat dan Waktu.......................................................................................5

2.2 Khalayak Sasaran..........................................................................................5

2.3 Jenis Kegiatan dan Metode..........................................................................5

2.3.1 Jenis Kegiatan........................................................................................5

2.3.2 Metode...................................................................................................5

2.4 Kendala dan Pemecahannya..........................................................................5

2.4.1 Kendala...................................................................................................5

2.4.2 Pemecahan..............................................................................................6

2.5 Rencana Biaya dan Realisasi Biaya KK.......................................................7

III. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN....................................................8

3.1 Hasil Kegiatan...............................................................................................8

3.2 Pembahasan...................................................................................................8

IV. PENUTUP.........................................................................................................9

Kesimpulan..........................................................................................................9

Saran....................................................................................................................9

LAMPIRAN...........................................................................................................10

Materi kegiatan.................................................................................................. 10

Foto Kegiatan....................................................................................................11

Daftar hadir peserta...........................................................................................12

2

Page 3: Laporan Kuliah Kerja Terpadu

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan tertinggi yang mencetak

mahasiswa-mahasiswa yang terdidik dan terlatih, dibekali dengan ilmu dan

ketrampilan sesuai dengan disiplin ilmunya. Dalam kaitannya dengan pelaksanaan

pembangunan, perguruan tinggi merupakan wadah transfer dunia keilmuan dan

teknologi kepada masyarakat agar tercapai kemajuan dalam masyarakat secara utuh

berdasarkan tuntutan nyata dari masyarakat. Wujud nyata peran perguruan tinggi

tersebut dimanifestasikan oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM)

melalui kegiatan Kuliah Kerja (KKT). Kuliah Kerja merupakan suatu bentuk

kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara

interdisipliner dan di atas sektoral guna membantu pelaksanaan pembangunan

masyarakat.

Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Mahasiswa Universitas Jember tahun ajaran

2010/2011 di Desa Patemon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember merupakan

salah satu program Nasional perguruan tinggi Indonesia. Dalam pelaksanaan

program tersebut, kami membuat program kelompok yang akan kami laksanakan di

desa yang kami tempati sebagai wujud realisasi dari program kerja kelompok kami.

Sebagai bagian dari masyarakat dan sebagai motivator dan dinamisator

pembangunan, maka kami sebagai anggota KKT diharapkan mampu terjun langsung

dalam masyarakat. Hal ini tersirat secara jelas dalam falsafah pendidikan pada UUD

1945 dan UU perguruan tinggi No. 22 tahun 1961 dalam rangka Tri Darma

Perguruan Tinggi yang sejak tahun 1971 dilaksanakan yaitu dengan pengabdian

kepada masyarakat. Mahasiswa KKT yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu,

diharapkan mampu menginterpretasikan akan arti pentingnya pembangunan dan

berkewajiban untuk menyumbangkan pikiran bagi keberhasilan pembangunan baik

secara fisik ataupun non fisik.

Pelatihan Sablon kaos merupakan suatu program yang bertujuan memberikan

pelatihan sablon kaos kepada pemuda di Desa Patemon. Sasaran utama dari program

ini adalah pemuda desa. Harapannya, setelah diadakannya program ini pemuda Desa

Patemon tertarik untuk mendalami sablon dan mengaplikasikannya dengan pemuda-

3

Page 4: Laporan Kuliah Kerja Terpadu

pemuda yang lain. Tujuan yang lebih jauh, setelah pemuda-pemuda ini menguasai

teknik sablon, dapat memunculkan lapangan pekerjaan dari keahlian tersebut.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama satu minggu pada

masayarakat desa Patemon khususnya pemuda desa Patemon, mendapat hasil bahwa

pemuda di desa tersebut banyak yang menganggur dan membutuhkan sebuah

keterampilan yang nantinya dapat bermanfaat untuk dirinya sebagai bekal

menghadapi dunia kerja dan sebagai keahlian. Kebanyakan dari mereka adalah

pemuda-pemuda yang sebagian besar sudah mempunyai dasar untuk berkreatifitas

dan menciptakan sesuatu, Darisinilah kami memutuskan untuk membuat program

pelatihan sablon kaos untuk menfasilitasi proses belajar mereka yang sempat

terbengkalai masalah biaya.

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan dari Pelatihan Sablon Kaos adalah :

a. Memperkenalkan kepada masyarakat desa khususnya pemuda tentang apa itu

salon dan bagaimana cara pembuatannya

b. Sebagai sebuah wadah belajar dan berkreatifitas baru untuk pemuda dan

masyarakat

c. Melatih pemuda desa untuk belajar teknik sablon

1.3.2 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari pelatihan sablon kaos ini adalah :

a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pemuda tentang teknik

sablon kaos dan penerapannya

b. Meningkatkan ketrampilan masyarakat khususnya pemuda dalam teknik

sablon kaos

4

Page 5: Laporan Kuliah Kerja Terpadu

II. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Tempat dan Waktu

Hari/ Tanggal : Minggu, 14 Agustus 2011

Waktu : 19.30 WIB – selesai

Tempat : Balai Desa Patemon Kec. Tanggul Kab. Jember

Peserta : pemuda Desa Patemon

Acara : Pelatihan Sablon Kaos

2.2 Khalayak Sasaran

Khalayak yang menjadi sasaran kami pada program ini adalah pemuda desa

yang pada dasarnya adalah pemuda yang mempunyai wadah untuk belajar dan

berkreatifitas sesuai dengan organisasinya. Dengan adanya program pelatihan ini

diharapkan pemuda desa Patemon dapat mengaplikasikan secara langsung

ketrampilan yyang telah didapatkan dari pelatihan.

2.3 Jenis Kegiatan dan metode

2.3.1 jenis Kegiatan

Jenis kegiatan yang dilakukan adalah berupa pelatihan sablon kaos kepada

peserta pelatihan. Pelatihan ini berupa pemberian materi tentang sablon dan praktek.

Melalui pelatihan sablón ini diharapkan pengetahuan masyarakat khususnya pemuda

akan bertambah dan dapat mengaplikasikannya dalam sebuah wadah yaitu karang

taruna.

2.3.2 Metode

Metode yang digunakan dalam pelatihan sablon kaos ini yang pertama adalah

pemberian materi tentang sablon oleh nara sumber, setelah sesi pemberian materi

selesai, dilanjutkan dengan praktek langsung. Pertama-tama peserta akan diberi

penjelasan tentang pengertian sablon dan macam-macam sablon. Setelah dijelaskan

teori tentang sablon, peserta akan diajak praktek langsung sablon kaos. Praktek ini

dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta dalam menguasai teori

yang sebelumnya telah dijelaskan oleh nara sumber. Sesi terakhir adalah sesi tanya

jawab, sesi ini diadakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta setelah

mengikuti materi dan praktek langsung.

5

Page 6: Laporan Kuliah Kerja Terpadu

2.4 Kendala dan Pemecahan

2.4.1 Kendala

Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan progaram pelatihan

kaos , yaitu :

a. Acara pelatihan sablon dijadwalkan mulai pada pukul 19.30 WIB, akan tetapi

karena peserta banyak yang belum hadir, maka acara dimulai pada pukul

20.30 WIB

b. Waktu pelaksanaan kurang tepat, karena pada malam Bulan Ramadhan

pemuda-pemuda banyak yang tadarus.

2.4.2 Pemecahan

Untuk mengatasi kendala diatas, langkah-langkah yang penulis lakukan adalah:

a. Karena acara dimulai pukkul 20.30 WIB dan telat satu jam dari yang

dijadwalkan maka pemateri mengambil jalan tengah yaitu memperpendek

waktu untuk penyampaian materi dan menambah waktu untuk praktek sablon

kaos bersama peserta karena dengan cara ini peserta akan lebih mudah

memahami materi-materi yang telah dijelaskan diawal acara.

b. Untuk mengantisipasi kendala ini kami mencoba untuk menunda waktu

pelaksanaan selama satu jam.

2.5 Rencana biaya dan Realisasi biaya

No. Nama BarangHarga

Rencana Realisasi

1. Scren 1 buah Rp. 30.000,- _

2. Rakel 1 buah Rp. 30.000,- _

3 Triplek 1 lembar Rp. 40.000,- _

4 Kain hitam ½ meter Rp. 4.000,- _

5 Spon 1 buah Rp. 10.000,- _

6 Semprotan 1 buah Rp. 20.000,- _

7 Potoxol 1 buah Rp. 15.000,- _

8 Cat pasta 1 kg Rp. 35.000,- _

6

Page 7: Laporan Kuliah Kerja Terpadu

9 Pewarna 1 kaleng Rp. 15.000,- _

10 M3 1 buah Rp. 25.000,- _

11 Remover 1 buah Rp. 20.000,- _

12 Konsumsi Rp. 100.000,- RP.100.000

TOTAL Rp. 344.000,- RP.100.000

7

Page 8: Laporan Kuliah Kerja Terpadu

III. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Kegiatan

Peserta yang hadir dalam acara ini adalah 12 orang. Acara berjalan dengan

lancar, namun jadwal acara sempat mundur dari yang dijadwalkan karena peserta

belum ada yang datang. Semua peserta antusias menerima materi yang disampaikan

oleh pemateri. Setelah pemberian materi, peserta diajak mengaplikasikan teknik-

teknik sablon kaos. Kaos yang disablon adalah kaos yang sebelumnya telah dibawa

oleh masing-masing peserta. Praktek sablon kaos berlangsur lancar. Peserta ikut

praktek langsung dalam pembuatan cetakan dan proses sablon. Setelah praktek

sablon kaos selesai baru kemudian diadakan evaluasi oleh pemateri untuk

menerangjan kembali proses sablon kaos dari awal hingga akhir serta dibuka sesi

tanya jawab untuk peserta yang belum paham tentang teknik-teknik dalam sablon

kaos.

3.2 Pembahasan

Kegiatan Pelatihan sablon kaos untuk pemuda Desa Patemon berlokasi

dibalai desa Patemon dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2011 dengan jumlah

peserta 12 orang.

Pemberian materi

Pemberian materi dalam acara pelatihan sablon kaos dilakukan dengan

metode ceramah. Pemateri menerangkan pengertian sablon, alat-alat dan bahan yang

digunakan dalam sablon kaos, dan teknik sablon kaos.

Praktek

Setelah pemateri menjelaskan pengertian sablon dan pengenalan alat

serta fungsinya, pemateri mengajak peserta untuk mempraktekkan secara

langsung bagaimana cara sablon kaos. Praktek ini dimulai dengan membuat

cetakan untuk pola atau disain yang nantinya akan disablon pada kaos,

selanjutnya peserta ditunjukkan bagaimana cara menyablon pola yang sudah

ada dalam screen dan menyablonnya pada kaos. Peserta juga diberi

kesempatan untuk mempraktekkan sendiri teknik atau cara-cara dalam sablon

kaos.

8

Page 9: Laporan Kuliah Kerja Terpadu

Evaluasi

Setelah pemberian materi dan praktek langsung, kemudian dilanjutkan

dengan mengadakan evaluasi hasil pelatihan. Evaluasi ini berbentuk tanya

jawab interaktif antara pemateri dengan peserta, sehingga dari evaluasi ini

dapat diketahui kemampuan dari masing-masing peserta setelah mendapat

pelatihan sablon kaos.

9

Page 10: Laporan Kuliah Kerja Terpadu

IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan sablon kaos mendapat respon yang

baik. Hal ini terbukti dengan adanya tanggapan dan pertanyaan yang berkaitan

dengan materi yang disampaikan pada waktu pelatihan. Dapat dikatakan bahwa para

peserta ingin memperdalam lagi pengatahuan mereka khususnya mengenai teknik-

teknik sablon. Bentuk pelatihan yang mempraktekkan teknik sablon kaos secara

langsung sangat menarik minat semua peserta, sehingga peserta tidak merasa bosan

dalam mengikuti pelatihan. Kendala-kendala terdapat dalam kegiatan ini dapat

teratasi sehingga dapat dikatakan kegiatan pelatihan sablon kaos berjalan secara

lancar.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan sablon kaos untuk pemuda desa

Patemon, penulis dalam memberikan saran-saran yaitu :

1. Sebaiknya pihak kepala desa bersedia memberikan bantuan dana kepada para

pemuda karang taruna untuk proses kreatif mereka salah satunya adalah

dengan mengaplikasikan teknik sablon kaos, sehingga ilmu yang didapatkan

pada waktu pelatihan tidak dibiarkan begitu saja.

2. Perlu adanya usaha bersama perangkat desa, untuk menyediakan sarana dan

prasarana yang menunjang kegiatan pemuda karang taruna, agar pemuda desa

Patemon dapat memperoleh kerampilan yang dapat digunakan sebagai bekal

untuk mencari lapangan pekerjaan bahkan menciptakan lapangan kerja

sendiri.

10

Page 11: Laporan Kuliah Kerja Terpadu

Lampiran 1

11

Page 12: Laporan Kuliah Kerja Terpadu

Lampiran 2

Foto pelaksanaan

Pelatihan Sablon Kaos

Foto 1 : Pemberian Materi

Foto 2 : Praktek Sablon

Foto 3 : Hasil Sablon

12