Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

23
LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN AKUNTANSI 2015 Oleh : Dwiky Darmawan 12030112120026 Jakarta – Bandung 22 – 27 Februari 2015

description

laporan kkl semester 6

Transcript of Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

Page 1: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA

LAPANGAN AKUNTANSI 2015

Oleh :

Dwiky Darmawan

12030112120026

Jakarta – Bandung

22 – 27 Februari 2015

Page 2: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Untuk mewujudkan itu semua tentu saja diperlukan upaya yang sungguh-sungguh

dari seluruh elemen-eleman yang ada di suatu perguruan tinggi. Untuk mencapai pelaksanaan

program pendidikan yang maksimal kita perlu belajar dengan mengikuti perkuliahan rutin oleh

dosen di kampus, melakukan kajian dan penelitian terhadap isu-isu terkini dan masih banyak

lagii. Namun itu semua tidaklah cukup, kalau kita belum mengenal dan terjun langsung ke

tempat atau persitiwa dimana segala yang dipelajari itu terjadi. Misalnya saja, seperti aktivitas

jual beli saham yang ada Bursa Efek Indonesia, apakah cukup kita hanya mendapat ilmu dari

buku dan penjelasan dari dosen saja. Hal itu tentu saja belum, kita perlu tahu langsung

bagaimana hal itu terjadi.

Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan kuliah

kerja lapangan (KKL). KKL adalah sebuah program rutin yang umumnya diadakan oleh seluruh

jurusan yang ada di Fakultas Ekonomika dan Bisnis umumnya setelah akhir semester 5 yang

memberikan kesemapatan bagi mahasiswanya untuk dapat berkunjung dan belajar di luar

lingkungan perkuliahan. Jadi KKL adalah semacam program belajar mahasiswa melalui

kunjungan-kunjungan ke perusahaan-perusahaan. Karena ini adalah acara besar dan penting

untuk dilakukan tiap tahunnya maka persiapan dari para eleman fakultas khususnya dari pihak

jurusan harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Kegiatan yang dilakukan selama KKL antara lain kunjungan ke perusahaan-perusahaan,

lalu akhir acara ada sesi rekreasi bersama. KKL ini di susun dengan jadwal dan rundown yang

baik agar semua acara dapat terorganisasi dengan baik. Saat kita berada di perusahaan atau saat

company visit, saat itu lah kesempatan yang baik untuk kita untuk menggali ilmu dan informasi

sebanyak-banyaknya agar kita mendapat gambaran yang jelas mengenai perusahaan tersebut, dan

hal ini juga bermanfaat bila di masa yang akan kita mendaftar ke perusahan itu. Selain mendapat

Page 3: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

materi, kita juga mendapatkan kesempatan untuk mengetahui lebih dalam tentang suasana kerja

dan perkenalan lingkungan kerja melalui company tour oleh masing-masing perusahaan. Selain

itu para peserta yang datang pasti mendapatkan kenang-kenangan berupa majalah, bacaan atau

brosur untuk setiap perusahaan. Dan apabila terdapat mahasiswa yang aktif berpartisipasi akan

mendapat hadiah yang menarik pula.

Selain dari segi pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh ada hal yang dapat kita

rasakan saat kita melakukan KKL dan setelahnya, yaitu bertambahnya keakraban. Keakraban

dalam suatu angkatan penting karena bermanfaat karena kita akan memperoleh kerjasama antar

teman yang baik dan apabila di dunia kerja antar satu dengan yang lain akan saling membantu

temannya untuk chanelling pekerjaan, kerjasama bisnis dan lain-lain.

Karena pentingnya acara KKL dan banyaknya manfaatnya yang diperoleh, maka tiap

tahunnya pihak fakultas melalui jurusan masing-masing berusaha untuk melaksanakan kegiatan

KKL dengan baik. Dengan adanya KKL ini diharapkan membawa manfaat bagi mahasiswa

seperti bertambahnya pengalaman, pengetahuan dan meningkatkan hubungan kekerabatan antar

mahasiswa.

1.2 Tujuan KKL

Tujuan diadakannya KKL pada tanggal 22 – 27 Februari di Jakarta dan Bandung adalah :

1. Untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan dan informasi tentang perusahaan-

perusahaan yang dikunjungi.

2. Untuk mengapliaksikan cara belajar yang baru diluar perkuliahan melalui company visit

dan company tour.

3. Untuk lebih mengakrabkan hubungan pertemanan dan kekeluargaan antar mahasiswa

Akuntansi Undip 2012.

4. Untuk lebih mendapatkan kesan dan pengalaman yang berbeda dan menarik di luar

perkuliahan.

Page 4: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

1.3 Manfaat KKL

Manfaat diadakannya KKL pada tanggal 22 – 27 Februari di Jakarta dan Bandung adalah :

Bagi mahasiswa

Manfaat KKL bagi mahasiswa antara lain adalah sebagai berikut :

1. Mendapatkan informasi tentang seluk beluk perusahaan yang dikunjungi

2. Mendapatkan gambaran pilihan perusahaan untuk berkarier di masa depan

3. Menambah wawasan tentang tugas dan pekerjaan yang dilakukan apabila masuk ke dunia

kerja

4. Menambah rasa kekeluargaan dan kekerabatan antar mahasiswa Akuntansi Undip 2012

5. Mengaplikasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi

1.4 Perusahaan yang Dikunjungi

1.4.1 IAI

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) adalah satu-satunya wadah yang mewakili profesi

akuntan Indonesia secara keseluruhan. IAI merupakan anggota International Federation of

Accountants, organisasi profesi akuntan dunia yang merepresentasikan lebih 2,5 juta akuntan

yang bernaung dalam 167 asosiasi profesi akuntan yang tersebar di 127 negara. Sebagai anggota

IFAC, IAI memiliki komitmen untuk melaksanakan semua standar internasional yang ditetapkan

demi kualitas tinggi dan penguatan profesi akuntan di Indonesia. IAI juga merupakan anggota

sekaligus pendiri ASEAN Federation of Accountants (AFA). Saat ini IAI menjadi sekretariat

permanen AFA.

Page 5: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

1.4.2 Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa

hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi

efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek

Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivative.

Bursa Efek Indonesia berpusat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan Niaga Sudirman,

Jalan Jenderal Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

1.4.3 Deloitte

Deloitte Touche Tohmatsu (juga terkenal dengan merek Deloitte) adalah urutan kedua terbesar di

dunia dalam bidang jasa profesional setelah PricewaterhouseCoopers dan merupakan anggota

dari the Big Four auditors, sebuah kelompok kantor akuntan internasional terbesar di dunia.

Dalam tahun 2004, dengan 16,4 miliar dolar Amerika Serikat, mereka merupakan yang terbesar

di antara the Big Four auditors dalam hal penghasilan. Sebagai tambahan dari jasa akuntansi,

Deloitte adalah satu dari kantor penasehat bisnis yang terbesar di dunia yang menawarkan jasa

manajemen strategik dan operasional pada perusahaan-perusahaan dalam Fortune 500. Deloitte

di Indonesia di wakili oleh Osman Bing Satrio dan Eny, juga didukung oleh PT. Deloitte

Konsultan Indonesia (DKI) dan Deloitte Tax Solution (DTS).

1.4.4 Angkasa Pura

PT. Angkasa Pura I (Persero) adalah sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

yang memberikan pelayanan lalu lintas udara dan bisnis bandar udara di Indonesia yang

menitikberatkan pelayanan pada kawasan Indonesia bagian tengah dan kawasan Indonesia

bagian timur. Kantor pusat PT. Angkasa Pura I (Persero) beralamat di Kota Baru Bandar

Kemayoran, Blok B-12 – Kav. 2, Jakarta – 10610.

1.4.5 Direktorat Jendral Pajak

Direktorat Jenderal Pajak adalah sebuah direktorat jenderal di bawah Kementerian Keuangan

Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi

teknis di bidang perpajakan. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan institusi penting di

negara ini dimana saat ini dipercaya mengumpulkan sekitar 80% dari dana APBN.

Page 6: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja
Page 7: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja
Page 8: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

BAB II

HASIL KUNJUNGAN

2.1 Profil Perusahaan

Profil perusahaan merupakan gambaran mengenai perusahaan-perusahaan yang di kunjungi

selama Kulaih Kerja Lapangan (KKL) di Jakarta. Melalui profil perusahaan ini dideskripsikan

secara menyeluruh tentang sejarah perusahaan, perkembangan perusahaan, aktivitas perusahaan,

struktur organisasi, proyek tahunan perusahaan dan budaya kerja yang diberlakukan pada tiap-

tiap perusahaan. Hal ini terkait dengan seberapa jauh mahasiswa dapat menyerap dan

mendapatkan ilmu setelah berkunjung ke perusahaan-perusahaan selama KKL kemarin.

2.1.1 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

Kantor Ikatan Akuntan Indonesia berlokasi di sebelah Timur Jakarta, bangunannya tergolong

sederhana, namun tetap terlihat megah karena bergaya Eropa. Di Kantor Ikatan Akuntan

Indonesia yang terdiri atas 4 lantai ini memiliki berbagai macam ruangan khusus di tiap lantai

yang memiliki fungsinya masing-masing. Di lantai 1 terdapat ruangan layanan dan pendaftaran.

Di sini kita dapat mendaftar sebagai anggota IAI melalui bagian registrasi. Bagian registrasi ini

melayani berbagai client yang ingin mengetahui lebih jauh tentang IAI dan client juga dapat

mendaftar sebagai member IAI dari segala latar belakang termasuk mahasiswa. IAI juga

menerima segala bentuk pertanyaan atau keluhan yang dapat disampaikan melalui ruangan

customer. Segala macam urusan keluhan dan penerangan akan dapat terlayani dengan baik

semaksimal mungkin yang memang sudah dipersiapkan oleh pengelola IAI. Di lantai 2 terdapat

ruangan meeting dan ruang kerja. Di lantai 2 ini biasanya para pengurus IAI melakukan rapat

dan koordinasi mengenai program-program yang akan mereka laksanakan. Ruang kerja ini

digunakan oleh seluruh staf dan pegawai harian untuk bekerja dan mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan. Di lantai 3 terdapat ruang pertemuan dan ruang seminar. Biasanya para pengunjung

dalam jumlah besar yang melakukan studi atau kunjungan di kantor IAI. Para mahasiswa yang

melakukan kunjungan di IAI kemarin mendapat semacam selayang pandang dan materi tentang

eluk beluk IAI, peraturan perundangan, SAK di Indonesia, cara menjadi anggota IAI dan lain-

lain. Para pemateri yang memberikan materi pun dari latar belakang yang berbeda-beda sesuai

dengan konsentrasi dan departemen yang mereka jabat sekarang. Dengan jargon profesionalisme

Page 9: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

akuntan, IAI bertekad untuk menjadi wadah bagi profesi akuntan yang bekerja secara

independen, dinamis dan professional bagi kemajuan dan kualitas akuntan di Indonesia.

2.1.2 Bursa Efek Indonesia (IDX)

Bursa Efek Indonesia atau IDX terletak di kawasan Jakarta Pusat yang terkenal padat dan ramai

karena di situ terdapat gedung-gedung perkantoran yang merupakan jantung perekonomian kota

Jakarta. Bursa Efek Indonesia berdesain sangat canggih dan futuritik bangunannya. Pengamanan

di sini pun terhitung ketat karena sebelum pengunjung masuk harus melewati alat pendeteksi

metal dan diperiksa dulu isi bawaannya. Di lantai paling bawah dapat dijumpai museum yang

merupakan sejarah berdirinya Bursa Efek Indonesia, terdapat ornamen-ornamen, gambar-

gambar, fasilitas digital, buku elektronik, patung kerbau dan beruang emas. Yang unik, patung

kerbau emas atau bullish melambangkan keadaan dimana harga saham mengalami kenaikan,

sedangkan patung beruang emas atau bearish melambangkan keadaan dimana harga saham

mengalami kejatuhan. Ketika masuk lebih dalam terdapat sebuah ruangan ekslusif berisi

komputer-komputer canggih yang terintegrasi dalam sebuah yang didesain untuk mengetahui

pergerakan harga saham di Indonesi amaupun di mancanegara. Bursa Efek Indonesia memang

sangat memanjakan penghuninya dengan membuat desain ruangan yang lega dengan fasilitas

yang canggih dan terkini. Di bagian dalam ruangan, terdapat sebuah ruangan pertemuan mirip

seperti teater yang merupakan tempat untuk menjamu tamu-tamu dalam jumlah yang besar. Di

sini para pengunjung dapat memperoleh materi yang disampaikan oleh pemateri tentang seluk

beluk investasi, penjabaran tentang pasar modal dan pasar uang, cara trading yang benar dan

masih banyak lagi.

2.1.3 Deloitte

Kantor Deloitte yang beranak cabang di Indonesia terletak di Plasa Indonesia lantai 30 sampai

dengan 34. Deloitte merupakan satu dari BIG 4 KAP Terbaik di Dunia dimana tiga lainnya

adalah KPMG, Ernst & Young dan PwC. Seperti kantor akuntan public lainnya, Deloitte

memiliki struktur kepengurusan yang jelas dan dibantu dengan staf-staf yang profesional. Karena

Deloitte merupakan kantor akuntan public yang melayani perusahaan-perusahaan besar go public

ternama, maka kualitas dan integritas tentulah diutamakan. Dengan seleksi staf dan akuntan yang

ketat dan melalui tahap yang panjang, tidaklah salah apabila Deloitte selalu mendapat kualitas

Page 10: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

akuntan yang baik untuk mengaudit dan memberikan jasa keuangan terhadap perusahaan-

perusahaan besar tersebut. Deloitte menawarkan tantangan dan kepuasan bagi setiap project atau

pekerjaan bagi para anggotanya, dengan ini para anggota Deloitte dapat senantiasa belajar dan

meningkatkan kualitas dirinya untuk menjadi yang lebih baik. Di samping itu, banyak juga

keuntungan yang diperoleh jika berhasil menyelesaikan suatu project besar atau telah selesai

siklus kerjanya, seperti pemberian insentif, liburan, perayaan dan pesta, bakti sosial dan lain-lain.

Selain itu Deloitte juga secara rutin memberikan CSR sebagai bentuk kepedulian terhadap

generasi muda Indonesia. Di Deloitte kita dapat menemui beberapa pegawai yang berasal dari

luar negeri serta beberapa mahasiswa yang berasal dari Asia Pasifik yang sedang magang.

2.1.4 Angkasara Pura I

Angkasa Pura secara manajemen menjadi 2 yaitu Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Angkasa

Pura I membawahi bandar udara besar di wilayah Indonesia Tengah dan Timur khususnya.

Sedangkan Angkas Pura II membawahi bandar udara di wilayah Barat Indonesia dan sekitarnya.

Di kantor Angkasa Pura I ini adalah pusat informasi, pelatihan dan mess. Angkasa Pura

merupakan BUMN yang mengatur pembangunan infrastruktur dan fasilitas di bandar udara

seluruh Indonesia. Dahulu Angkasa Pura hanya memiliki 1 unit bisnis yaitu, pembangunan

bandar udara kemudian berkembang lagi menjadi pengembangan unit aviasi, pengelolaan tenant,

pembangunan fasilitas keselamatan dan lain-lain. Jadi Angkasa Pura bertugas untuk menciptakan

upaya pembangunan fasilitas dan infrastruktur bandara secara berkelanjutan agar bandar udara di

Indonesia memenuhi kriteria syarat penerbangan Internasional dan mampu memberikan

pelayanan dan kenyamanan terbaik bagi pengguna jasa penerbangan. Di sini Angkasa Pura tidak

bertanggungjawab atas beberapa bandar udara kecil yang beroperasi secara domestic di daerah-

daerah terpencil Indonesia. Menurut pihak manajemen, hal itu merupakan tanggungjawab daerah

masing-masing. Dilihat dari masterplan dan rencana pembangunan yang ditampilkan, Angkasa

Pura I berusaha untuk dapat menyelesaikan proyek-proyek pembangunan seperti Ahmad Yani di

Semarang, Juanda di Bandung, Sultan Badaruddin di Kalimantan dan masih banyak lagi. Tiap

bandar udara direncanakan dibangun sehingga mampu menampung banyaknya penumpang

dengan menunjukkan sisi keunikan dari masing-masing daerah. Dengan itu, Angkasa Pura

bercita cita menjadi pengelola penerbangan terbaik di Asia.

Page 11: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

2.1.5 Direktorat Jendral Pajak Pusat

Direktorat Jendral Pajak merupakan lembaga negara yang diberi wewenang untuk mengelola dan

mendistribusikan Pajak di Indonesia sesuai dengan prinsip yang berlaku. Di sini, pajak-pajak

yang berasal dari daerah-daerah termasuk 33 provinsi di Indonesia akan disimpan dan dikelola

untuk pembangunan, pendidikan, bantuan sosial, kesehatan dan lain-lain. Ditjen pajak juga wajib

melakukan perencanaan-perencanaan yang efektif agar potensi pajak di Indonesia dapat

dioptimalkan, mengingat banyak sekali kebutuhan negara yang sumber pembiayaannya berasal

dari pajak. Dengan melakukan revisi peraturan perpajakan dan kebijakan pro pajak, Ditjen pajak

secara terus menerus mendorong masyarakat dan pelaku usaha agar taat membayar pajak.

Pentingnya membayar pajak bagi masyarakat Indonesia sekarang adalah berupa kontribusi bukan

paksaan yang nantinya mendapat manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Menurut data

dari Ditjen pajak, WPOP yang WP Badan yang taat menyetor dan melapor utang pajaknya tidak

sampai 5 persen, hal ini sangat miris mengingat pajak adalah sumber utama pendapatan negara.

Dengan meningkatkan kesadaran generasi muda untuk membayar pajak, diharapkan generasi

muda menjadi generasi yang tidak apatis.

Page 12: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

2.2 Hasil kunjungan

Hasil kunjungan yang merupakan uraian tentang hal-hal apa saja yang diperoleh atau didapatkan

oleh mahasiswa selama kunjungan KKL. Hasil kunjungan dapat berupa informasi selayang

pandang tentang perusahaan yang dikunjungi, kesan atau motivasi mahasiswa yang didapatkan

setelah melakukan kunjungan, misalnya rasa semangat untuk dapat bekerja di situ serta

pengetahuan yang mendetail tentang perusahaan yang dikunjungi. Di samping itu, hasil

kunjungan juga dapat berupa kenang-kenangan atau bingkisan yang diberikan oleh perusahaan-

perusahaan sebagai bentuk terimakasih atas kunjungan KKL.

2.2.1 Ikatan Akuntan Indonesia

Di kantor Ikatan Akuntan Indonesia, hal-hal yang dapat diambil adalah pengetahuan tentang

sejarah IAI, kinerja IAI, struktur organisasi IAI, peraturan perundangan yang diterbitkan oleh

IAI, tat acara keanggotaan IAI, Standar Akuntansi yang dikeluarkan oleh IAI, tantangan-

tantangan yang dihadapi akuntan, jumlah akuntan yang dibutuhkan di Indonesia, bagaimana

menjadi akuntan yang beregister, dan masih banyak lagi. Selain itu, IAI juga memberikan promo

menarik apabila kita tertarik untuk menjadi anggotanya. Keuntungan yang diperoleh adalah

mendapatkan diskon untuk tiap pembelian buku, seminar dan pelatihan gratis, update info terkini

dan lain-lain. Di akhir kunjungan masing-masing mahasiswa diberikan majalah IAI dan brosur.

2.2.2 Bursa Efek Indonesia (IDX)

Di Bursa Efek Indonesia (IDX), hal-hal yang dapat diambil adalah kita mendapat pengretahuan

tentang apa itu investasi, jenis-jenis investasi, bagaimana cara investasi yang baik. Selain itu

istilah-istilah yang sering digunakan dalam dunia investasi, simbol kerbau dan beruang yang

sering digunakan dalam dunia investasi. Hal lain yang didapat adalah pengalaman kita dapat

memasuki ruangan Bursa Efek Indonesia dan menyaksikan karyawannya bekerja dan mengamati

pergerakan saham dunia, dan hal itu biasanya hanya dapat kita lihat di layar kaca saja. Lalu kita

juga dapat pengetahuan tentang bagaimana cara menjadi trader dan bermain saham dimulai dari

tahapan kita mendaftar, mendapatkan ID dan password, membeli dan menjual sejumlah saham

serta melakukan matching harga. Penjelasan mengenai saham tersebut dijelaskan langsung

menggunakan aplikasi melalui layar besar, sehingga kita dapat mengetahui secara persis

bagaimana mekanisme trading tersebut.

Page 13: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

2.2.3 Deloitte

Hal-hal yang didapatkan setelah kunjungan di KAP Deloitte adalah mengenal bagaimana profil

salah satu BIG 4 kantor akuntan public dunia yaitu Deloitte itu sendiri. Kita mendapat penjelasan

mengenai hal-hal yang dikerjakan Deloitte sebagai kantor penyedia jasa keuangan, berapa

banyak anggota yang berada di Indonesia dan keunikan Deloiite adalah mereka melakukan

closed book (tutup buku) pada bulai Mei tiap tahunnya. Deloitte merupakan KAP di bawah

naungan Osman Bing Satrio & Eny. Urutan posisi di Deloitte adalah : Trainee – Associate –

Senior Associate –Manager – Senior Manager – Director – Partner. Tiap jenjang posisi di

Deloitte diperlukan tahap pembelajaran, penelitan dan pengalaman kerja agar dapat naik ke

jenjang selanjutnya. Mengenai jasa-jasa yang diberikan oleh Deloitte adalag tax, audit, financial

advisory, risk management dan consulting. Lalu kita dikenalkan dengan istilah Yammer, yaitu

solusi penghubung antara anggota Deloitte dengan menggunakan social media. Lalu aspek-aspek

yang Deloitte tawarkan bagi calon pendaftarnya adalah : Challenging Work, Career Progression,

Comprises Various Programs, Want to Make Impact, Ready to Connect.

2.2.4 Angkasa Pura I

Hal-hal yang diperoleh setelah kunjungan ke Angkasa Pura I adalah mengetahui bahwa ternyata

ada badan usaha milik negara yang membawahi masalah penerbangan di Indonesia yaitu

Angkasa Pura. Angkasa Pura sendiri itu dibagi menjadi Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.

Angkasa Pura bertugas untuk mengkoordinasikan dan melakukan pembangunan fasilitas dan

infrastruktur bandar udara di seluruh Indonesia. Selama tahun 2007 sampai dengan 2014 banyak

sekali torehan hasil kerja dan prestasi yang dihasilkan oleh Angkasa Pura tidak hanya nasional

saja, namun salah satunya yang paling membanggakan adalah penobatan Angkasa Pura sebagai

nomer 6 pengelola bandar udara terbaik di Indonesia. Melalui serangkaian master plan dan

rencana kerja yang telah di susun, Angkasa Pura berambisi untuk membangun seluruh bandar di

Indonesia mejadi berkelas internasional. Berbagai konsep dan ide pembangunan brilian telah

dipersiapkan guna mewujudkam misi tesebut. Dengan melakukan diversifikasi usaha,

pengembangan unit bisnis dan mengganti logo, Angkasa Pura semakin siap untuk menjadi yang

terbaik di Asia.

Page 14: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

2.2.5 Direktorat Jendral Pajak

Hasil yang diperoleh selama kunjungan di Direektorat Jendra Pajak adalah kita lebih

mengetahui tentang tugas pokok dan fungsi dari Direktorat Jendral Pajak. Untuk penjelasan

mengenai apa itu pajak, manfaat pajak, mekanisme membayar pajak sudah dijelaskan oleh para

pemateri. Selanjutnya, Direktorat Jendral Pajak berusaha untuk memaksimalkan pendapatan

negara melalui pajak melalui sosialiasi ke lembaga lembaga, perguruan tinggi bahkan sekolah-

sekolah. Dari sini, hal yang menarik adalah bahwa fakta yang dihimpun oleh Ditjen Pajak

adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Padahal Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara 70 % berasal dari pajak. Tentunya hal ini menjadi hal yang memprihatinkan

melihat kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Selain itu, hal yang

didapatkan adalah semangat untuk lebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan

membayar pajak tepat waktu. Kesadaran yang tertanam kuat di generasi muda untuk membayar

pajak merupakan pilar penting masa kini sebagai modal Indonesia untuk tumbuh dan

berkembang untuk menjadi negara yang lebih maju lagi.

Page 15: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Sadar akan pentingnya mengenal dunia luar secara real dan menyeluruh maka jurusan

Akuntansi Universitas Diponegoro melakukan kegiatan rutin wajib bagi para mahasiswanya

yang disebut Kuliah Kerja Lapangan (KKL) . Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah

satu alternatif pembelajaran yang unik dan menarik karena KKL itu sendiri diadakan di luar jam

perkuliahan dan di luar tempat perkuliahan. Jadi dengan diadakannya KKL akan dapat

memberikan suasana dan kesan belajar baru karena kita dapat berkunjung ke berbagai

perusahaan – perusahaan yang ada di Indonesia. Mengenal lebih langsung dan melakukan

interaksi dengan orang-orang yang ada di perusahaan-perusahaan tersebut tentu adalah

pengalaman tersendiri bagi para mahasiswa. KKL juga memberikan gambaran yang lebih nyata

tentang perusahaan-perusahaan yang dikunjungi. Dengan diadakannya KKL juga sebagai sarana

untuk memperat hubungan antar mahasiswa satu dengan yang lain. Karena selama kegiatan

KKL mahasiswa harus melakukan banyak hal secara bersama-sama dan membutuhkan

koordinasi antar para mahasiswa. Diharapkan dengan adanya KKL mahasiswa Akuntansi lebih

mendapat wawasan tentang dunia luar juga memperat hubungan antar teman satu dengan yang

lain.

3.3 Kesan dan Saran

Kesan

Banyak kesan dan pengalaman yang didapatkan selama Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

Akuntansi Undip 2012. Tentunya kesan dimana kita dapat diberi kesempatan untuk

mengunjungi perusahaan – perusahaan besar yang ada di Indonesia. Hal termasuk menurut saya

pribadi termasuk worth it karena kesempatan untuk berkunjung dan belajar di perusahaan

bersama teman-teman adalah hal yang langka. Oleh karena itu di sana saya dan teman teman

berusaha untuk memperhatikan dan mendengarkan hal-hal yang disampaikan. Banyak ilmu,

informasi dan pengalaman yang didapat selama KKL ini. Tiap bus mendapat jatah kunjungan ke

Page 16: Laporan Kegiatan Kuliah Kerja

yang baik, kita dapat melakukan kunjungan KKL tepat waktu sesuai rundown dan kita tidak

merasa terlalu kecapaian. Kesan lain yang didapatkan adalah rasa kebersamaan yang semakin

akrab antar teman satu dengan yang lain. Misalnya saat foto bersama di perusahaan, makan

bersama, dan main bersama pada saat jam kosong KKL.

Saran

Masukan atau saran untuk KKL ini menurut saya adalah mungkin tujuan tiap bus kalau bisa

koordinasi panitianya dengan peserta lebih ditingkatkan lagi untuk lebih mengefisienkan waktu.

Karena menurut saya, selama KKL sangat membutuhkan ketepatan waktu yang baik, jadi jangan

sampai ada waktu yang terbuang. Sebenarnya KKL tahun banyak sekali gebrakan dan inovasi

baru yang dilakukan sehingga tujuan KKL sudah tercapai dengan optimal. Hanya saja ada

beberapa hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki agar dapat menjadi KKL untuk tahun

berikutnya.