LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan...

60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC RELATIONS PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP VI YOGYAKARTA DALAM MENGINFORMASIKAN KEBIJAKAN – KEBIJAKAN PERKERETAAPIAN Oleh : Karin Kurniasih NIM : D1609047 TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan guna Mencapai Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan Program Studi Public Relation FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan...

Page 1: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

PERAN PUBLIC RELATIONS PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP VI YOGYAKARTA DALAM MENGINFORMASIKAN KEBIJAKAN

– KEBIJAKAN PERKERETAAPIAN

Oleh :

Karin Kurniasih

NIM : D1609047

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan guna Mencapai

Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan Program Studi Public Relation

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Selasa

5 Juni 2012

Page 4: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

Hidup bukan untuk menerima sebanyak – banyaknya, tetapi untuk memberi

sebanyak – banyaknya dan sebaik-baik pembayar adalah Tuhan.

Page 5: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini Penulis persembahkan kepada :

· Mereka yang telah mendampingi penulis dengan penuh kasih sayang,

yakni ibu saya yang telah menginspirasi untuk terus berjuang, kakak saya,

om dan bulik saya, serta sepupu – sepupu saya.

· Bp. Eko Setiyanto Pembimbing yang selalu memberi masukan dalam

pembuatan laporan ini.

· Bp Eko Budiyanto, Bp Kuswardoyo, Mb Indri, Mas Tyo yang membantu

penulis menyelesaikan Tugas Akhir.

· Semua Dosen Komunikasi Terapan Publik Relation yang telah mengajar

Penulis sewaktu perkuliahan.

· Saudara saya Martissa Serry Kusuma, Ayu Nuraini, Yustina Wiwik yang

telah membantu proses pembuatan TA penulis.

· Sahabat – sahabat terbaik Indah Irawati, Bunga Yuliana, Megawati, Denty

Oktava , Wilys Ramadyan,Unky Wegig, Alfin, Yesti Sunasri, Hanung

Dwi, Arnita Nur Novianti yang selalu menghibur.

· Seluruh staff PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP VI Yogyakarta.

· Seluruh pembaca.

Sungguh, saya seperti sekarang semata – mata pertolongan Allah melalui mereka.

Hanya Allah yang mampu membalasnya.

Page 6: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat

dan hidayah Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Dan

dengan beriring Shalawat Penulis sampaikan salam kepada Rasullah SAW beserta

para Sahabat dan keluarganya.

Kuliah Kerja Media (KKM) pada dasarnya bertujuan untuk

memperkenalkan dan memberi pemahaman yang nyata pada Mahasiswa untuk

dapat mempraktekkan materi yang di dapat dari perkuliahan sesuai konsentrasi

jurusan yang diambil. Seperti halnya Penulis yang mengambil jurusan Public

Relations, dengan adanya KKM maka Penulis bisa secara langsung

membandingkan ilmu-ilmu PR yang Penulis dapatkan ketika kuliah dengan kerja

para praktisi PR didalam perusahaan atau instansi.

Penulis melaksanakan KKM di Departemen Perhubungan Komunikasi dan

Informasi Kabupaten Karanganyar yang beralamatkan Jl. Lempuyangan 1

Yogyakarta. Dan mulai melaksanakan KKM pada 01 Februari sampai 31 Maret

2012. Penulis memberanikan diri untuk mengajukan proposal dan surat

permohonan KKM karena merasa sesuai dengan jurusan perkuliahan yang

diambil Penulis dan alhamdulillah Penulis langsung mendapat panggilan untuk

melaksanakan KKM yang dimulai pada 01 Februari sampai 31 Maret 2012.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini, terutama PT KAI

(Persero) DAOP VI Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk

melaksanakan KKM dan banyak menambah ilmu dan pengalaman yang sangat

berharga selama melakukan kegiatan KKM di DAOP VI Yogyakarta. Dosen

pembimbing, keluarga, serta teman-teman yang selalu mendukung Penulis dalam

meraih cita-cita, semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis Berharap Tugas Akhir

ini dapat bermanfaat bagi semua. Penulis sangat menyadari akan semua

kekurangannya dalam menyusun Tugas Akhir ini, untuk itu penulis sengat

Page 7: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa yang

akan datang.

1. Prof. DRS.H.Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Aryanto Budhi S.,M.Si selaku Ketua Program D III Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas maret Surakarta.

3. Dra. A. Eko Setyanto, MS selaku dosen pembimbing, terima kasih atas

waktu dan bimbingan yang diberikan kepada penulis hingga

terselesaikannya Tugas Akhir ini.

4. Bp Eko Budiyanto selaku Kepala Bagian Humas PT Kereta Api Indonesia

(Persero) Daop VI Yogyakarta.

5. Bapak Kuswardoyo, Mb Indri, Mas tyo selaku staff Bagian Humas yang

telah membimbing penulis selama Kuliah Kerja Media.

6. Ibukuterimakasih untuk cinta dan dukungannya.

7. Kakak, om dan bulik, sepupu, sahabat - sahabat saya.

8. Teman-temanku Public Relations ’09, terima kasih atas dukungan kalian.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

banyak membantu dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. Penulis

menyadari, bahwa Laporan Tugas Akhir ini sangat jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun demi kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini. Semoga

Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Juni2012

Page 8: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Tujuan Kuliah Kerja Media ..................................................................... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Public Relations ......................................................................... 5

B. Fungsi Public Relations ........................................................................... 9

C. Tujuan Public Relations........................................................................... 9

D. Stakeholder ............................................................................................... 10

E. Humas Dalam Pemerintahan ................................................................... 11

F. Peran Public Relations dalam menginformasikan kebijakan \

Perkeretaapian .......................................................................................... 13

G. Pengertian Citra ........................................................................................ 15

BAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. SejarahPerusahaan ................................................................................... 18

B. Visi dan Misi PT Kereta Api Indonesia (Persero) ................................. 21

C. Logo PT Kereta Api Indonesia (Persero) ............................................... 21

D. Budaya Perusahaan .................................................................................. 22

Page 9: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

E. Slogan PT Kereta Api Indonesia (Persero) ............................................ 24

F. StrukturOrganisasi ................................................................................... 25

G. Struktur Organisasi PT KAI (Persero) Daop VI Yogyakarta ................ 26

H. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VI Yogyakarta ..................... 28

I. Lokasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VI Yogyakarta ......... 30

J. Jobdesk Humas PT KAI (Persero) Daop VI Yogyakarta ...................... 30

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

A. TempatPelaksanaanMagang (KKM) ...................................................... 34

B. Penanggung jawab ................................................................................... 34

C. Pelaksanaanmagang ................................................................................. 35

D. Stakeholder PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VI Yogyakarta 41

E. Kendala selama KKM.............................................................................. 45

F. Cara yang dilakukan mengatasi kendala ................................................ 45

G. Kemajuan yang telah dicapai .................................................................. 45

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 47

B. Saran ......................................................................................................... 49

1. Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP VI Yogyakarta

2. Universitas Sebelas Maret Surakarta

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... xiii

Page 10: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era globalisasi ini, teknologi semakin canggih dan tampaknya telah

terjadi kemajuan yang begitu pesat dan kompleks sehingga sangat mempengaruhi

kemajuan bisnis disegala bidang yang mendorong perusahaan untuk bersaing

secara efektif dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dengan adanya hal

tersebut secara tidak langsung telah menjadikan masyarakat lebih berperilaku

kritis yang menyebabkan terjadinya perubahan cepat di masyarakat.

Berbagai cara dilakukan oleh penyedia jasa transportasi untuk bersaing

mendapatkan kepercayaan dari para stakeholdernya. Salah satunya dengan

meningkatkan citra positif dimata stakeholder perusahaan dengan selalu

memberikan pelayanan informasi kebijakan terbaru terkait kebijakan perusahaan.

Kondisi ini menuntut instansi atau perusahaan mengakomodir dan mengantisipasi

keinginan stakeholder internal maupun eksternal untuk memperoleh informasi

yang up to date atau terkini.

Hal ini dikarenakan keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya dinilai dari

keberhasilan dalam mencapai profit goals yang ditargetkan, melainkan juga dari

keberhasilan seorang praktisi public relations dalam menciptakan, menjaga dan

meningkatkan citra perusahaan seperti perusahaan negara maupun swasta.

Banyaknya berbagai jenis media massa dan derasnya arus informasi yang

berdampak pada masyarakat belum merupakan jaminan akan memberi pencerahan

kepada stakeholder, bahkan dalam beberapa kasus justru membuat bingung.

Page 11: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Disinilah seorang public relations atau humas menjadi sangat penting disetiap

lembaga atau instansi yang diharuskan membentuk citra yang baik. Kebutuhan

akan humas tidak bisa dicegah, karena humas merupakan salah satu elemen yang

menentukan kelangsungan suatu organisasi secara positif. Humas perusahaan

merupakan keharusan fungsional dalam rangka tugas penyebaran informasi

tentang kebijakan program dan kegiatan – kegiatan perusahaan kepada

stakeholder. Oleh karena itu, humas berfungsi untuk memberikan informasi

kepada stakeholder.

PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta adalah perusahaan milik pemerintah

( BUMN) yang bergerak di bidang transportasi jasa dengan wilayah jangkauan

yang cukup luas dari Yogyakarta sampai dengan Jawa Tengah tentunya

membutuhkan suatu sistem informasi yang efektif dimana dapat membantu

stakeholder untuk membentuk loyalitas terhadap perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik mengangkat judul

“PERAN PUBLIC RELATIONS PT KERETA API INDONESIA DAOP 6

YOGYAKARTA DALAM MENGINFORMASIKAN KEBIJAKAN –

KEBIJAKAN PERKERETAAPIAN”. Hal ini tentunya sesuatu yang penting,

untuk menjaga hubungan baik dengan stakeholder internal maupun eksternal,

bagaimana seorang public relations officer dapat memberikan informasi terbaru

terkait dengan kebijakan perusahaan yang menarik minat penulis untuk memilih

PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta sebagai tempat untuk melaksanakan Kuliah

Kerja Media (KKM).

Page 12: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Seperti diketahui, Kereta Api adalah salah satu alat transportasi darat yang

banyak diminati oleh masyarakat. Kereta api adalah moda transportasi darat yang

mempunyai banyak keunggulan seperti hemat waktu, biaya, lahan, serta praktis.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki kereta api tentunya PT KAI

(Persero) dihadapkan dengan berbagai perubahan kebijakan di dalamnya, terutama

daerah operasi 6 Yogyakarta yang mempunyai cakupan wilayah cukup luas

dengan tingkat okupansi penumpang cukup besar. Oleh karena itu, penulis ingin

mengetahui bagaimana cara kerja humas PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta

dalam mengelola dan menginformasikan terkait kebijakan terbaru perusahaan

sehingga dapat menjaga hubungan baik dengan para stakeholdernya.

B. Tujuan

Tujuan yang mendasari pelaksanaan kuliah kerja media adalah sebagai

berikut:

a. Untuk menerapkan dan mempraktekkan ilmu kehumasan yang sudah

didapatkan di bangku perkuliahan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

b. Untuk mengetahui peran public relations dalam penyampaian informasi

terkait kebijakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 6 Yogyakarta.

c. Untuk memperoleh wawasan dan gambaran mengenai peranan humas/

Public Relations dalam membentuk, citra yang baik di PT Kereta Api

Indonesia DAOP 6 Yogyakarta.

d. Meningkatkan keterampilan, kreativitas dan profesionalisme agar mampu

bersaing di era globalisasi yang akan datang.

Page 13: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

e. Untuk membina hubungan yang baik antara pihak fakultas / universitas

dengan instansi terkait yang digunakan mahasiswa untuk melaksanakan

Kuliah Kerja Media.

f. Untuk memenuhi syarat kelulusan sesuai dengan peraturan yang berlaku di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 14: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Public Relations

Pada dasarnya, Public relations (PR) merupakan bidang atau fungsi

tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat

komersial (perusahaan) maupun organisasi yang nonkomersial. Kebutuhan akan

hadirnya PR tidak bisa dicegah, karena PR merupakan salah satu elemen yang

menentukan kelangsungan suatu organisasi secara positif. Namun PR yang

kadang – kadang disebut humas (hubungan masyarakat) adalah sebuah alat

manajemen yang sering disepelekan. Bagi kebanyakan orang, PR hanya

dipandang sebagai bentuk lain iklan, sementara yang lain meremehkan PR dengan

hanya menganggapnya sebagai orang yang berhubungan dengan wartawan dan

mengirimkan siaran pers (press release).

Pada kenyataannya, PR bisa memainkan peranan pokok dalam usaha

mencapai tujuan spesifik pada semua tingkat pekerjaan organisasi, dengan

memfokuskan memperkuat dan mengkomunikasikan pesan secara efektif. Jika

digunakan secara semestinya, PR merupakan metode yang bagus sekali dan

efektif di segi pengeluaran untuk meningkatkan citra sebuah organisasi ataupun

produk. Dalam suatu perusahaan, PR adalah mediator antara top managemen

dengan publiknya. Sehingga diharapkan akan terjadi two ways communication

yang sehat dan seimbang antara lembaga dan khalayak. Disinilah proses

menerima, mengorganisir dan mengkoordinasi, serta mendistribusikan informasi

Page 15: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

dilakukan karena hal tersebut dapat mengakibatkan suatu kegiatan komunikasi

yang terarah bagi PR.

Istilah Humas yang merupakan terjemahan bebas dari istilah public

relations atau PR saat ini sangat populer di Indonesia. Banyak orang yang bercita

– cita menjadi professional PR atau staf PR, sehingga profesi ini berkembang

dengan cepat sebagai profesi yang membanggakan. Kesan yang dahulu

menganggap bahwa tugas PR hanya menjadi corong bagi perusahaan sudah mulai

berangsur – angsur pupus. Begitu juga halnya dengan kesan bahwa menjadi staf

PR berarti hanya bertugas menangani pers atau media massa juga sudah mulai

pupus. Ada banyak tugas yang mesti dijalankan, yang bermuara pada terjaganya

reputasi dan citra organisasi di mata publiknya melalui kegiatan komunikasi yang

dijalankan PR dalam perusahaan. Tugas ini tentunya tidak cukup hanya dijalankan

dengan sekedar menjadi juru bicara atau menjaga hubungan baik dengan media

massa, melainkan melibatkan proses yang terencana, terukur yang memadukan

pendekatan ilmiah ,keterampilan dan seni. Sering diungkapkan, betapa sulitnya

untuk mendefinisikan PR secara memuaskan dan bisa diterima berbagai kalangan,

sekaligus mampu mendiskripsikan PR secara utuh.

Terdapat banyak sekali definisi tentang public relations atau humas dari

berbagai definisi yang ada, namun dari berbagai definisi yang berbeda – beda

tersebut pada dasarnya memiliki pengertian yang sama.

Menurut Frank Jefkins Public relations adalah semua bentuk komunikasi

yang terencana baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan

Page 16: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan – tujuan spesifik yang

berlandaskan pada saling pengertian.1

Kebutuhan komunikasi yang dibangun oleh Public relations untuk

komunikasi vertikal, horizontal maupun diagonal akan memberi kekuatan pada

proses koordinasi, evaluasi dan sosialisasi tentang berbagai permasalahan serta

kebijakan perusahaan. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan dapat terbentuk

sebuah iklim harmonis yang saling mendukung.

” Definisi Public relations yang dikemukakan oleh Howard Bonkham

sebagai berikut :

“Public relations is the art of bringing about better public understanding

which breeds greater public confidence for any individual organizations”

(“Public relations adalah seni untuk menciptakan pengertian public yang

lebih baik yang memperdalam kepercayaan public terhadap seseorang, organisasi

atau lembaga” ).2

Walaupun berbagai definisi – definisi menggunakan bahasa yang berbeda

– beda namun pada prinsipnya memiliki pengertian yang sama seperti yang

tertuang dalam IPRA ( The International Public relations Assosiation ), Public

Relations didefinisikan sebagai :

“Fungsi manajemen yang dijalankan secara berkesinambungan dan berencana, dengan mana organisasi – organisasi dan lembaga – lembaga yang bersifat umum dan pribadi berusaha memperoleh dan membina pengertian, simpati dan didukung dari mereka, guna mencapai kerjasama yang lebih produktif dan untuk melaksanakan kepentingan bersama yang lebih efisien dan tersebar luas”.3

1 Frank Jefkins. 1995. Public Relations. Erlangga: Jakarta. Hal. 9 2 Kustadi Suhandang. 2004. Public relations Perusahaan. Nuansa: Bandung. Hal 44 3 Frida Kusumastuti.2002.Dasar – Dasar Public relations. UMM Press. Jakarta. Hal 51

Page 17: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Meski terdapat perbedaan penekanan dalam pada beberapa definisi

tersebut, namun banyaknya kesamaan dalam unsur – unsur utama yang

diantaranya yang menyangkut :4

1. Fungsi manajemen melekat yang menggunakan penelitian dan perencanaan yang mengikuti standar – standar etis

2. Suatu proses yang mencakup hubungan timbal balik antara organisasi atau publiknya.

3. Analisis dan evaluasi melalui penelitian lapangan terhadap sikap, opini dan kecenderungan sosial, serta mengkonsumsikannya kepada pihak manajemen / pimpinan.

4. Konseling managemen untuk dapat menghasilkan kebijakan dan tata cara kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan secara sosial dalam konteks demi kepentingan bersama baik kedua belah pihak.

5. Pelaksanaan program aktivitas yang di dalamnya terdapat perencanaan. Pengkomunikasian dan pengevaluasian.

6. Perencanaan dengan itikad yang baik, saling pengertian dan penerimaan dari pihak publiknya ( internal dan eksternal ) sebagai hasil akhir dari aktivitas Public Relations. Keenam unsur utama di atas menunjukkan adanya hubungan kait –

mengkait. Kesalingterkaitan ini merupakan proses kesinambungan dalam

fungsional public relations dengan managemen organisasi dalam upaya mencapai

tujuan bersama dan sasaran utama badan usaha / organisasi.

Jadi berdasarkan definisi-definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

di dalam public relations terdapat suatu kegiatan untuk menanamkan dan

memperoleh pengertian, good-will, kepercayaan, dan penghargaan bagi publik

pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

4 Ibid

Page 18: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

B. Fungsi dan Tugas Humas

Fungsi merupakan harapan publik terhadap apa yang seharusnya dilakukan

oleh seorang Public Relations sesuai dengan kedudukannya. Secara garis besar

fungsi dari Public relations adalah :5

a. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik Intern maupun ekstern.

b. Melayani kepentingan public dengan baik. c. Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik.

Tugas utama Public relations dalam realitas prakteknya adalah

menyampaikan pesan atau informasi dari perusahaan secara lisan, tertulis atau visual kepada publiknya, sehingga publik memperoleh pengertian yang benar dan tepat mengenai kondisi perusahaan, tujuan dan kegiatannya.

Jadi menurut pendapat penulis tentang tugas dan kewajiban Public

relations adalah menyampaikan fakta – fakta dan pendapat kepada para pelaksana

tugas guna membantu mereka dalam memberikan pelayanan yang mengesankan

dan memuaskan public dengan pentingnya Public relations membina hubungan

pers, mengkonsep bentuk – bentuk kegiatan hubungan pers, wawancara dengan

pers dan penyelenggaraan pers akan mempermudah jalannya tugas dan kewajiban

seorang Public Relation.

C. Tujuan Public Relations

Ruang lingkup tujuan Humas dalam suatu perusahaan sangat luas sekali,

dari sekian banyak tujuan tersebut maka diambil beberapa hal yang dianggap

5 Irving Smith Kognan BS. 1965. Public relations, dalam Modern Bussines. Alexander Hamilton Indtitute. Hal 77

Page 19: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

pokok bagi suatu perusahaan, menurut Frank Jefkins (1995) ruang lingkup tujuan

Humas adalah sebagai berikut :6

1. Untuk mengubah citra umum di mata khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang telah dilakukan oleh perusahaan.

2. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai. 3. Untuk menyebar luaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh

perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan. 4. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta

membuka pasar-pasar baru. 5. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas

rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan. 6. Untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan itu dengan khalayaknya,

sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan.

7. Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.

8. untuk meyakinkan khalayak bahwasanya perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.

9. Untuk meningkatkan kemapuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilan ( take-over ) oleh pihak-pihak lain.

10. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru. 11. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para

pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari. 12. Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaaan sebagai sponsor dari

sustu acara. 13. Untuk memastikan bahwasanya para politisi benar-benar memahami

kegiatan – kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.

14. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar masyarakat luas mengetahui betapa betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal.

D. Stakeholders

Stakeholders adalah setiap kelompok yang berada di dalam maupun diluar perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Di dalam setiap kepuasan kelompok – kelompok dalam stakeholders tersebut tentunya dapat dipakai sebagai indikator keberhasilan perusahaan. Di dalam

6 Jefkins, Frank. 1995. Public relations. Erlangga. Jakarta, hal:56

Page 20: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

kegiatan public relations ada dua macam stakeholders yang menjadi tujuan yaitu :7

a. Stakeholders Internal Adapun yang dimaksud dengan stakeholder internal adalah publik yang

menjadi bagian dari unit usaha / badan / perusahaan / instansi itu sendiri. 1. Pegawai 2. Manajer 3. Pemegang saham 4. Publik karyawan/ buruh Khusus untuk pemegang saham bisa juga dimasukan kedalam kategori

eksternal PR, karena ada juga perusahaan yang telah go public. Internal public relations yang baik adalah yang memperlakukan setiap karyawan dengan sikap yang sama, tanpa membeda-bedakan tingkat, pendidikan dan lain-lain. Salah satu internal public relations yang dapat menunjukan perhatian terhadap kepentingan karyawan diantaranya mengadakan gathering dalam perusahaan.

b. Stakeholder Eksternal

Adapun yang dimaksud dengan stakeholder eksternal adalah “orang luar” atau public umum ( masyarakat ) dimana industri atau usaha itu berada, yang harus diberi penerangan atau informasi demi tumbuhnya good will dari mereka.

1. Pers 2. Pemerintahan 3. Masyarakat sekitar 4. Rekanan atau pemasok 5. Pelanggan 6. Konsumen

E. Humas Pemerintah

Humas di dalam lembaga pemerintahan, Humas merupakan suatu

keharusan fungsional dalam rangka tugas penyebaran informasi tentang kebijakan,

program dan kegiatan-kegiatan lembaga kepada masyarakat. Humas pemerintah

merupakan tangan kanan, mata, dan telinga pemerintah, dimana mempunyai

kewajiaan untuk turut serta memantapkan program-program dari pemerintah

sehingga menunjang terwujudnya tujuan yang diharapkan dan mengusahakan agar

masyarakat mau menerima dan mengikuti pertanggung jawaban yang diberikan.

7 Kustadi Kusnandar. 2004. Public Relations Perusahaan. Nuansa. Bandung, Hal:36

Page 21: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Humas Pemerintah memiliki tugas dalam memberikan informasi dan penjelasan

kepada khalayak publik mengenai kebijakan dan langkah-langkah yang diambil

oleh pemerintah serta mengusahakan tumbuhnya hubungan yang harmonis antara

lembaga/instansi dengan publiknya dan memberikan pengertian kepada publik

tentang apa yang dikerjakan oleh instansi pemerintah tersebut.

Menurut F. Rahmadi dalam bukunya yang berjudul Public relations dalam Teori dan Praktek, mengatakan bahwa Humas pemerintah bertugas memberikan informasi dan penjelasan kepada khalayak / publik mengenai kebijakan/ tindakan yang diambil oleh pemerintah serta mengusahakan tumbuhnya hubungan yang harmonis antara instansi dengan publiknya dan memberikan pengertian kepada public, tentang apa yang dikerjakan oleh instansi pemerintah dimana Humas itu berada dan berfungsi.

Jadi pada dasarnya tugas Humas Pemerintah adalah :8

1. Memberikan penerangan dan penjelasan kepada masyarakat tentang kebijakan, langkah – langkah, dan tindakan - tindakan pemerintah serta memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa informasi yang diperlukan secara terbuka, jujur dan objektif.

2. Memberi bantuan kepada media berita ( news media ) berupa bahan-bahan informasi mengenai kebijakan dan langkah-langkah serta tindakan pemerintah, termasuk fasilitas peliputan kepada media berita untuk acara-acara resmi yang penting. Pemerintah merupakan sumber informasi yang penting bagi media, karena itu sikap keterbukaan informasi sangat diperlukan.

3. Mempromosikan kemajuan pembangunan ekonomi dan kebudayaan yang telah dicapai oleh bangsa kepada khalayak di dalam negeri, maupun khlayak di luar negeri.

4. Memonitor pendapat umum tentang kebijakan pemerintah, selanjutnya menyampaikan tanggapan masyarakat dalam bentuk feedback kepada pimpinan-pimpinan instansi pemerintahan yang bersangkutan sebagai input.

8 F. Rahmadi . Public relations dalam Teori dan Praktek. Erlangga. Jakarta. Hal 81

Page 22: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

F. Peran Public relations PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta

dalam menginformasikan kebijakan perkeretaapian.

Setiap perusahaan yang bergerak dibidang apapun pasti memerlukan citra

positif dimata konsumennya. Di era ini, persaingan di industri jasa transportasi

semakin ketat dengan banyak perusahaan yang bergerak pada bidang tersebut.

Masyarakat cenderung menggunakan transportasi yang cepat, aman dan mudah

dijangkau seperti kereta api. Bukan hal mudah menjalankan sebuah usaha di

bidang jasa transportasi karena mengandung banyak resiko, seperti berhubungan

dengan kenyamanan, keamanan, keselamatan dan nyawa seseorang. Seperti kecelakaan,

kerusakan mesin, atau dari sisi pengemudi. Hal tersebut dapat berdampak buruk bagi

perusahaan karena citra sebuah perusahaan dipertaruhkan.

Humas yang merupakan ujung tombak perusahaan tentunya dituntut untuk

aktif dalam menyebarkan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan

serta pembuatan kebijaksanaan yang disosialisasikan kepada stakeholder internal

maupun eksternal. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mempertahankan keyakinan

dari para stakeholder terutama pada stakeholder eksternal yang diluar kendali

perusahaan (uncontrollable) salah satunya konsumen. Sehingga citra positif

harus dibentuk agar menjadi lebih baik. Jika citra perusahaan baik, maka respon

yang diberikan oleh stakeholder juga baik, begitupula sebaliknya jika citra

perusahaan buruk dan dalam waktu dekat tidak ada perbaikan maka kepercayaan

konsumen akan hilang dan secara otomatis konsumen akan mencari pelayanan

lain yang bisa memenuhi kebutuhannya.

Page 23: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Untuk itu, humas PT Kereta Api Indonesia DAOP 6 Yogyakarta memiliki

cara untuk menginformasikan kebijakan – kebijakan tersebut dengan stakeholder

internal melalui media internal perusahaan yaitu majalah kontak serta rapat –

rapat dan stakeholder eksternal yang memfokuskan melalui media massa yang

aktifitasnya antaralain mengadakan kegiatan press relations, yang meliputi press

conference, press release, press tour dan special event dalam mempublikasikan

kebijakannya.

Dalam mempublikasikan kegiatan perusahaan melalui media, Humas

melalui beberapa tahap yaitu tahap planning, di mana dalam tahap ini humas

menentukan tujuan dengan meningkatnya pemahaman kalangan pers dan media

massa terhadap program-program PT Kereta Api Daop 6 Yogyakarta agar

khalayak sasaran dapat mencapai pengetahuan, pengertian dan pemahaman yang

tepat.

Kemudian melakukan tahap selanjutnya yaitu communicating, dimana

humas membantu perusahaan menentukan apa yang disampaikan melalui kegiatan

press relations, juga perubahan yang harus dilakukan. Selanjutnya, humas

mengukur keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan pada tahap evaluating.

Setiap informasi yang dipublikasikan oleh humas dianalisis dari banyaknya berita

positif yang dipublikasikan melalui media cetak dan elektronik.

Dalam sebuah perusahaan, Humas memegang peranan yang sangat penting

dan strategis. Sebagai sebuah kegiatan komunikasi, Humas juga berfungsi sebagai

jembatan untuk membangun suasana yang kondusif dalam kerangka ‘win-win

Page 24: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

solutions’, antar berbagai stakeholders organisasi, baik internal maupun eksternal

dalam rangka membangun image atau citra dari organisasi perusahaan itu sendiri.

G. Pengertian Citra

Pengertian Citra adalah tujuan utama dan sekaligus merupakan reputasi

dan prestasi yang hendak dicapai bagi dunia humas atau Public relations.

Pengertian citra itu sendiri abstrak dan tidak dapat diukur secara matematis, tetapi

wujudnya dapat dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk. Seperti penerimaan

dan tanggapan baik positif maupun negatif. Selain itu ada dua definisi mengenai

citra dan opini yang berbeda :9

a. Citra adalah pandangan dari kelompok orang atau masyarakat tentang sikap atau tingkah laku seseorang atau perusahaan. Citra itu terbentuk karena adanya opini yang timbul dari sekelompok orang atau masyarakat yang mempunyai pendapat yang sama.

b. Opini adalah pendapat sekelompok orang atau masyarakat mengenai suatu kejadian,dimana kejadian itu sangat menarik perhatian kelompok tersebut dan dapat berkembang dan mempengaruhi yang lain.

Pengertian citra menurut Philip Kotler :

“ Image is set of beliefs, ideas and impressions a person hold regarding

on objek. People’s attitude and actions loward an objek are highly conditioned by

that object’a image”.10

(Citra adalah seperangkat keyakinan ide, kesan seseorang terhadap suatu

objek tertentu. Sikap dan tindakan seseorang terhadap suatu objek akan ditentukan

oleh citra objek tersebut yang menampilkan kondisi terbaiknya).

9 Jefkins, Frank. 1995. Public relations. Erlangga. Jakarta, hal:56 10 Philip Kotler. Marketing Manajemen (The Milenium Editions). Pretice-Hall Inc Upper Saddle River. New Jersey.Hal 53

Page 25: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Bagi suatu perusahaan, citra memegang peranan yang sangat penting,

karena citra yang baik perusahaan tersebut dapat berkembang dengan baik. Oleh

karena itu untuk memperoleh citra yang baik, perusahaan harus dapat membina

hubungan yang baik dengan masyarakat internal maupun eksternal. Ada beberapa

jenis citra (image) menurut Frank Jefkins, yang dikenal didunia aktifitas humas

atau Public relations yaitu dapat dibedakan sebagai berikut :11

a. Citra perusahaan ( Corporate Image ) Jenis citra ini adalah yang berkaitan dengan sosok perusahaan sebagai tujuan utamanya, bagaimana menciptakan citra perusahaan yang positif, lebih dikenal serta diterima oleh publiknya, mungkin tentang marketing dan hingga berkaitan dengan tanggung jawab sosial.

b. Citra serbaneka ( Multiple image ) Citra ini merupakan pelengkap dari citra perusahaan diatas, misalnya bagaimana pihak humas / PRnya akan menampilkan pengenalan ( awareness ) terhadap identitas, atribut logo, brand’s name, seragam para frontliner, sosok gedung, dekorasi lobby kantor dan penampilan para profesionalnya.

c. Citra penampilan Citra penampilan ini lebih ditujukan kepada subyeknya, bagaimana atau penampilan diri ( performance image ) para professional pada perusahaan bersangkutan, misalnya dalam pemberian berbagai bentuk dan kualitas pelayanan.

Pengertian citra itu sendiri adalah abstrak ( intangible ) dan tidak dapat diukur secara matematis tepat terwujudnya bisa dirasakan hasil penilaian, penerimaan, kesadaran, pengertian, baik semacam tanda rasa hormat, dari public atau masyarakat luas terhadap perusahaan sebagai suatu badan usaha terhadap persoalannya yang datang dari public sasaran dan masyarakat pada umumnya.12

Secara garis besar citra atau image dapat digambarkan sebagai seperangkat

keyakinan, ide dan kesan seseorang terhadap suatu objek tertentu. Sikap dan

tindakan seseorang terhadap suatu objek akan ditentukan oleh citra objek tersebut

yang akan menampilkan kondisi terbaiknya. Penilaian dan tanggapan masyarakat 11 Jefkins, Frank. 1995. Public relations. Erlangga. Jakarta, hal:56 12 Rosady Ruslan. 2003. Manajemen Public relations&Media Komunikasi Konsep dan Aplikasinya. Jakarta. Hal 68

Page 26: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

dapat timbul karena rasa hormat, kesan yang baik dan menguntungkan terhadap

suatu perusahaan / produk barang / jasa pelayanan yang diwakili seorang Public

Relations.

Citra perusahaan, bisa bervariasi dan tidak sesuai dengan sesungguhnya,

tergantung pada sejauh mana khalayak itu berhubungan dengan dan mengetahui

tentang organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

Atas itulah perusahaan harus senantiasa berusaha menciptakan hubungan

yang baik antara pihak sendiri dan segenap unsur yang menjadi khalayak atau

konsumennya yakni mulai dari para pemegang saham perusahaan, pegawai

distribusi, konsumen dan lain – lain. Citra perusahaan tidak dapat direkayasa,

namun dipersepsikan secara salah bisa diluruskan melalui penyebaran informasi

dan pembeberan fakta – fakta.

Page 27: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

BAB III

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah Instansi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara

Indonesia yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Kehadiran kereta api

di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA di

desa Kemijen, Jum’at tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia

Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh

“Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij” (NV.

NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung

(26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan

umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867.

Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen -

Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan

kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk

membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau

pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 - 1900 tumbuh de-ngan pesat. Kalau

tahun 1867 baru 25 Km, tahun 1870 menjadi 110 Km, tahun 1880 mencapai 405

Km, tahun 1890 menjadi 1.427 Km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 Km.

Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874),

Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), bahkan

tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara

Makasar--Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya

Page 28: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Ujungpandang - Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan,

meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km)

sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, pernah dilakukan

studi pembangunan jalan KA.

Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai

6.811 Km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km,

kurang Iebih 901 Km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa

pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA di

sana.

Jenis jalan rel KA di Indonesia semula dibedakan dengan lebar sepur

1.067 mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan tram

kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943)

sepanjang 473 Km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan

Jepang adalah 83 km antara Bayah - Cikara dan 220 Km antara Muaro -

Pekanbaru.

Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru

diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang mempekerjakan

27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-

rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban

yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro- Pekanbaru.

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamir-kan pada tanggal 17 Agustus

1945, karyawan KA yang tergabung dalam “Angkatan Moeda Kereta Api”

Page 29: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

(AMKA) mengambil alih kekuasa-an perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa

bersejarah tersebut terjadi pada tanggal 28 September 1945.

Pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA

lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal 28 September 1945 kekuasaan

perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia. Orang Jepang tidak

diperbolehkan campur tangan lagi urusan perkeretaapi-an di Indonesia. Inilah

yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api di

Indonesia, serta dibentuknya “Djawatan Kereta Api Republik Indonesia”

(DKARI).

Bagan 2.1 Ringkasan Sejarah Perkeretaapian Indonesia

Periode Status Dasar Hukum

Tahun 1864 Pertama kali dibangun Jalan Rel sepanjang 26 km antara Kemijen Tanggung oleh Pemerintah Hindia Belanda

Tahun 1864 s.d 1945

Staat Spoorwegen (SS) Verenigde Spoorwegenbedrifj (VS) Deli Spoorwegen Maatschappij (DSM)

IBW

Tahun 1945 s.d 1950 DKA IBW

Tahun 1950 s.d 1963 DKA – RI IBW

Tahun 1963 s.d 1971

PNKA PP. No. 22 Th. 1963

Tahun 1971 s.d 1991

PJKA

PP. No. 61 Th. 1971

Tahun 1991 s.d 1998 PERUMKA PP. No. 57 Th. 1990

Page 30: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Periode Status Dasar Hukum Tahun 1998 s.d 2010

PT. KERETA API (PERSERO)

PP. No. 19 Th. 1998 Keppres No. 39 Th. 1999 Akte Notaris Imas Fatimah

Mei 2010 s.d sekarang

PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

Instruksi Direksi No. 16/OT.203/KA 2010

Sumber: Company Profile PT. KAI ( Persero )

B. Visi dan Misi PT Kereta Api Indonesia

1. Visi Perusahaan

Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada

pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholder.

2. Misi Perusahaan

Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha

penunjangnya, melalui praktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk

memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian

lingkungan berdasarkan 4 pilar utama : Keselamatan, Ketepatan Waktu,

Pelayanan, dan Kenyamanan.

C. Logo

Page 31: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

3 Garis melengkung melambangkan gerakan yang dinamis PT KAI dalam

mencapai Visi dan Misinya.

2 Garis warna orange melambangkan proses Pelayanan Prima (Kepuasan

Pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan eksternal. Anak panah

berwarna putih melambangkan Nilai Integritas, yang harus dimiliki insan PT KAI

dalam mewujudkan Pelayanan Prima.

1 Garis lengkung berwarna biru melambangkan semangat Inovasi yang

harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders. (Inovasi

dilakukan dengan semangat sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal yang

paling kecil sehingga dapat melesat.)

D. Budaya Perusahaan

Budaya yang wajib dianut oleh seluruh insan PT Kereta Api Indonesia

(Persero) yaitu budaya 5 Nilai Utama. 5 Nilai Utama memiliki makna 5

melambangkan panca indera untuk mewujudkan cita, rasa dan karsa dalam

menebarkan semangat perubahan serta semangat pengorbanan yang pantang

menyerah menuju kebahagiaan. 5 Nilai Utama ini terdiri dari Integritas,

Page 32: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Profesional, Keselamatan, Inovasi dan Pelayanan Prima. Adapun makna dari

setiapnilai utama adalah sebagai berikut:

1. Integritas

Makna nilai:

Kami insan PT KAI (Persero) bertindak konsisten sesuai dengan nilai –

nilai, kebijakan organisasi dan kode etik perusahaan.

2. Profesional

Makna nilai:

Kami insan PT KAI (Persero) memiliki kemampuan dan penguasaan

dalam bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, mampu

menguasai untuk menggunakan, mengembangkan serta membagikan

pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain.

3. Keselamatan

Makna nilai:

Kami insan PT KAI (Persero) memiliki sikap tanpa kompromi dan

konsisten dalam menjalankan atau menciptakan sistem atau proses kerja

yang mempunyai potensi resiko yang rendah terhadap terjadinya

kecelakaan dan menjaga asset perusahaan dari kemungkinan terjadinya

kerugian.

4. Inovasi

Makna nilai:

Kami insan PT KAI (Persero) selalu menumbuh kembangkan gagasan

baru, melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan dan menciptakan

Page 33: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

lingkungan kondusif untuk berkreasi sehingga memberikan nilai tambah

bagi stakeholders.

5. Pelayanan Prima

Makna nilai:

Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) akan

memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan standar mutu

yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan pelanggan

dengan memenuhi 6 A unsur pokok: Ability (Kemampuan), Attitude

(Sikap), Appearance (Penampilan), Attention (Perhatian), Action

(Tindakan), dan Accountability (Tanggung jawab).

E. Slogan PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Anda adalah Prioritas Kami”. Itulah slogan PT. KAI saat ini yang menjadi

landasan nilai dalam setiap melakukan pekerjaan baik untuk aktivitas internal

maupun eksternal. Coorporate Slogan “Anda Adalah Prioritas Kami” memiliki

makna:

1. Anda adalah pelanggan yang terdiri dari pelanggan internal (di dalam

lingkungan PT KAI) dan pelanggan eksternal ( diluar lingkungan PT

KAI).

2. Pelanggan harus menjadi prioritas dalam pencapaian pelayanan.

3. Untuk mencapai pelayanan diperlukan kerjasama antar individu dan

bagian.

Page 34: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

F. Struktur Organisasi

1. Struktur organisasi PT KAI (Persero) Pusat

Struktur organisasi PT KAI (Persero) di tingkat pusat trdapat Board of

Director yang terdiri dari seorang Direktur Utama, dan Enam direktur lainnya

yaitu Direktur Keuangan, Direktur teknik, Direktur Operasi, Direktur Personalia

dan Umum, Direktur Pengembangan Usaha dan Direktur Komersial. Setiap

direktur mengepalai Direktorat, dimana setiap Direktorat dibantu oleh beberapa

kepala Sub Direktorat atau Kepala Bidang.

Selain itu, juga terdapat dua pusat, yaitu: Pusat Keselamatan dan

Manajemen Resiko serta Pusat Perencanaan dan Pengembangan ditambah tiga

divisi tingkat pusat yaitu, Divisi Sarana, Divisi Pelatihan dan Divisi Properti.

Sedangkan di tingkat daerah terdapat Sembilan Daerah Operasi (DAOP) di Jawa

dan tiga Divisi Regional (DIVRE) di Sumatra. Kesembilan Daop an Divre

tersebut adalah:

a. Daop 1 Jakarta

b. Daop 2 Bandung

c. Daop 3 Cirebon

d. Daop 4 Semarang

e. Daop 5 Purwokerto

f. Daop 6 Yogyakarta

g. Daop 7 Madiun

h. Daop 8 Surabaya

i. Daop 9 Jember

Page 35: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

j. Divre I Sumatera

k. Divre II Sumatera Barat

l. Divre III Sumatera Selatan

Humas atau Public relations di kantor pusat PT KAI (Persero) di pimpin

oleh seorang Vice President (VP) yang bertanggung jawab kepada Executive Vice

President (EVP) Coorporate Secretary sendiri bertanggung jawab langsung kepala

pemimpin puncak yaitu President Director PT. KAI (Persero).

Divisi Humas/ Public relations PT. KAI dibagi 4 bagian yaitu

Eksternal Relations, Internal Relations, Coorporate Image Care dan Public

Informations care. Masing – masing bagian tersebut dipimpin oleh seorang

manager yang membawahi assitant manager dan beberapa staff.

Selain membawahi keempat manager tersebut, VP Public relations juga

membawahi manager humas di seluruh Daop dan Divre se – Indonesia.

Untuk lebih jelasnya, bagan struktur organisasi di tingkat pusat dapat

dilihat di halaman lampiran.

G. Struktur Organissi PT. KAI (Persero) DAOP 6 Yogyakarta

Salah satu Daerah Operasi PT. KAI (Persero) adalah Daop 6 Yogyakarta.

Daop 6 Yogyakarta di pimpin oleh seorang Executive Vice President (EVP) dan

Deputy Executive Vice President sebagai wakilnya serta membawahi beberapa

manager yaitu:

a. Manager Humasda

b. Manager Hukum

Page 36: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

c. Manager SDM dan Umum

d. Manager Keuangan

e. Manager Pengadaan Barang dan Jasa

f. Manager Sarana

g. Manager jalan Rel dan Jembatan

h. Manager Sintelis

i. Manager Operasi

j. Manager Pengamanan

k. Manager Pelayanan

l. Manager Pemasaran Angkutan

m. Manager Pemasaran Non Angkutan

Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta ditempatkan sejajar

dengan manager – manager lainnya yaitu berada langsung di bawah Executive

Vice President. Artinya Manager Humas memiliki peran penting dalam suatu

pengambilan keputusan perusahaan. Peran humas di PT KAI (Persero) dianggap

penting dan tidak hanya sebgai juru bicara ataupun seksi sokumentasi saja.

Manager humas juga membawahi assistant manager internal eksternal dan

beberapa staf pelaksana.

Untuk lebih jelasnya, bagan struktur organisasi Daop 6 Yogyakarta dapat

dilihat di halaman lampiran.

Page 37: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

H. Daop 6 Yogyakarta

Daerah Operasi VI Yogyakarta merupakan salah satu daerah operasi PT

KAI (Persero) Pusat yang bertanggung jawab mengatur operasional KA di

wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Stasiun yang ada di bawah wewenang Daop 6

Yogyakarta sejumlah 33 stasiun:

Stasiun Kelas Besar (3):

1. Stasiun Yogyakarta

2. Stasiun Solo Balapan

3. Stasiun Lempuyangan

Stasiun Kelas 1 (5):

4. Klaten

5. Solo Jebres

6. Wates

7. Rewulu

8. Purwosari

Stasiun Kelas 2 (3):

9. Sragen

10. Ceper

11. Brambanan

Page 38: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Stasiun kelas 3 (22)

12. Jenar

13. Wojo

14. Sentolo

15. Patukan

16. Maguwo

17. Srowot

18. Delanggu

19. Gawok

20. Palur

21. Kemiri

22. Masaran

23. Kobonromo

24. Kedungbanteng

25. Kalioso

26. Salem

27. Sumberlawang

28. Goprak

29. Solokota

30. Sukoharjo

31. Pasar Nguter

32. Wonogiri

33. Magelang

Page 39: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Sedangkan armada kereta yang dimiliki oleh Daop 6 Yogyakarta antara

lain adalah:

1. KA Lodaya ( tujuan Bandung)

2. KA Argo Lawu ( tujuan Jakarta)

3. KA Argo Dwi Pangga ( tujuan Jakarta)

4. KA Taksaka Pagi ( tujuan Jakarta)

5. KA Taksaka Malam ( tujuan Jakarta)

6. KA Senja Utama Yogyakarta ( tujuan Jakarta)

7. KA Senja Utama Solo ( tujuan Jakarta)

8. KA Progo ( tujuan Jakarta)

9. KA Bengawan ( tujuan Jakarta)

10. KA Sancaka ( tujuan Surabaya)

11. KA Sritanjung ( tujuan Surabaya)

12. KA Prameks ( tujuan Solo – Kutoarjo)

I. Lokasi PT KAI ( Persero) Daop 6 Yogyakarta

PT Kereta Api Indonesia ( Persero) Daop 6 Yogyakarta. Jalan

Lempuyangan No. 1 Yogyakarta, facs. (0274) 512056, Telp. (0274) 513358, Toka

36000

J. Jobdesk Humas PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta

Humas pada Daerah Operasi VI Yogyakarta adalah satuan organisasi di

lingkungan PT Kereta Api Indonesia ( Persero) yang berada di bawah organisasi

Page 40: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Daerah Operasi VI Yogyakarta dan berkedudukan di Yogyakarta. Humas Daop 6

Yogyakarta dipimpin oleh seorang Manager Humas yang bertanggung jawab pada

Executive Vice President (EVP) DAOP 6 Yogyakarta.

Manager Humas Daop 6 yogyakarta mempunyai tugas pokok

merencanakan dan melaksanakan program kegiatan kehumasan meliputi

hubungan kemasyarakatan, penyuluhan dan pembentukan citra perusahaan

internal dan eksternal di wilayah Daerah Operasi VI Yogyakarta.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Manager Humas mempunyai

fungsi dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Merumuskan penjabaran strategi dan kebijakan yang berkaitan dengan

tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan PT.KAI (Persero).

2. Melaksanakan fungsi Corporate Image Building.

3. Mengelola informasi dan komunikasi di dalam perusahaan (internal) dan

menjalin hubungan dengan media massa di luar perusahaan (eksternal).

4. Membantu melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR)

di wilayah Daop 6 Yogyakarta.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tersebut, Manager

Humas Daop 6 Yogyakarta dibantu oleh seorang Asisstant manager Internal dan

Eksternal. Assistant manager tersebut mempunyai tugas pokok dan tanggung

jawab melaksanakan program kegiatan kehumasan meliputi hubungan

kemasyarakatan, penyuluhan dan pembentukan citra perusahaan internal dan

eksternal, antara lain:

Page 41: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

1. Internal:

a. Melaksanakan kegiatan kliping media massa.

b. Melaksanakan layanan informasi kepada publik internal yang

membutuhkan.

c. Memberikan layanan informasi kepada publik internal yang

membutuhkan.

d. Melaksanakan kegiatan peliputan dan dokumentasi kegiatan perusahaan.

e. Bertanggung jawab mengurusi update berita media massa dan media

monitoring.

f. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan administrasi keuangan

kehumasan Daop 6 Yogyakarta.

2. Eksternal:

a. Menjalin hubungan yang baik dengan wartawan media massa.

b. Melakukan evaluasi terhadap pemberitaan di media massa secara rutin.

c. Membuat press releaase dalam setiap kegiatan perusahaan yang

dipublikasikan.

d. Mengkoordinasikan dan mengatur kegiatan konferensi pers.

e. Membantu melaksanakan kegiatan – kegiatan CSR perusahaan, mulai dari

pembentukan, pelaksanaan sampai dengan pendokumentasian.

f. Merencanakan dan melaksanakan program komunikasi kepada publik

eksternal melalui berbagai event pameran, iklan, pengisian program TV

dan promosi kehumasan.

Page 42: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

g. Memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat eksternal termasuk

pers yang membutuhkan.

Page 43: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. Tempat Pelaksanaan Magang ( KKM )

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Kantor Humas PT

Kereta Api Indonesia ( Persero) DAOP 6 Yogyakarta yang beralamat di Jalan

Lempuyangan No. 1 Yogyakarta, Facs. (0274) 512056, Telp. (0274) 513358 Toka

36000. Pelaksanaa Kuliah Kerja Media ini dilaksanakan selama dua bulan, yakni

dari tanggal 01 Februari 2012 sampai dengan tanggal 30 Maret 2012. Selama

melaksanakan Kuliah Kerja Media disana setiap harinya penulis masuk kerja pada

pukul 08.00 WIB sampai pada pukul 16.45 WIB dengan waktu istirahat selama 1

jam yaitu pukul 12.00 – 13.00 WIB.

B. Penanggung Jawab Kuliah Kerja Media ( KKM )

Penanggung jawab kegiatan Kuliah Kerja Media ( KKM ) di bagian

Humas PT Kereta Api Indonesia ( Persero) DAOP VI Yogyakarta adalah Kepala

Bagian Humas sendiri, yakni Bp Eko Budiyanto. Berkat bantuan yang cukup

besar dari beliau dan staf kantor yang lain, maka penulis dapat melaksanakan

semua tugas yang diberikan serta mendapatkan banyak pengalaman di bidang

kehumasan.

Page 44: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

C. Pelaksanaan Magang

Selama mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Media, penulis ditempatkan pada

Bagian Humas PT Kereta Api Indonesia ( Persero) DAOP VI Yogyakarta. Penulis

menganggap bahwa di dalam kehumasan banyak sekali hal-hal untuk dipelajari

dan menambah pengalaman di bidang kehumasan. Mengenai pembagian atau

pemberian tugas, penulis tidak banyak mengalami kesulitan dalam mengerjakan

karena senatiasa mendapat bimbingan dan pengarahan dari staf maupun pimpinan

Bagian Humas. Adapun kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama

Kuliah Kerja Media tersebut adalah :

1. Apel Pagi

Penulis wajib mengikuti kegiatan apel pagi yang dilaksanakan setiap

tanggal 17 yang dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 08.30

WIB. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Pegawai Kereta Api

Indonesia (Persero) DAOP VI Yogyakarta.

2. Monitoring Media Massa Dan Membuat Kliping

Monitoring media massa adalah salah satu kegiatan humas dimana hal

tersebut dilakukan untuk mengetahui pemberitaan dan penilaian tentang

perusahaan yang dibuat oleh media massa. Pemberitaan yang setiap hari

dianalisis satu per satu dan dinilai apakah hal tersebut dinilai positif,

negatif atau netral dari media. Analisis ini merupakan kegiatan evaluasi

Page 45: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

terhadap fakta, opini, sikap dan reaksi dari stakeholders eksternal terhadap

kinerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta.

Dasar pemikiran adalah sebagai berikut:

a. Berita dinilai positif bila isi pesan secara keseluruhan mendukung

tumbuhnya citra positif perusahaan, sudut pemberitaan

mempertimbangkan kaidah pemberitaan ( antara lain cover both side) dan

persfektif yang diangkat dalam pemberitaan cenderung memberikan

dukungan terhadap pengembangan reputasi perusahaan.

b. Berita dinilai netral bila isi pesan hanya berisi fakta semata, belum

memberikan dukungan positif dalam upaya peningkatan citra perusahaan.

c. Berita dinilai negatif bila penyajian terkesan menyerang image perusahaan

seta tidak melihat sama sekali upaya – upaya yang telah dilakukan oleh

perusahaan. Dengan demikian tentu tidak ada sama sekali dukungannya

terhadap upaya perusahaan dalam meningkatkan citra perusahaan.

Berita yang sudah dinilai kemudian dikliping sesuai dengan hariannya

masing – masing, lalu di resume dan dikirim via email kepada seluruh jajaran staf

Daop 6. Selain itu, kliping harian juga di fotokopi untuk diberikan kepada EVP.

Setiap bulan penulis juga bertugas merekap kliping – kliping harian

tersebut dan menghitung prosentase penilaian media ( positif, negative, atau

netral). Kemudian penulis bersama Manager Humas membuat laporan analisis

media per bulan yang diserahkan pada EVP dan VP Public Relations di kantor

pusat.

Page 46: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Saat ini ada 12 media massa yang di jadikan sumber kliping 6 media

nasional dan 6 media lokal, seperti yang terlihat di bawah ini.

No Media Keterangan

1 Kompas Nasional

2 Koran Tempo Nasional

3 Suara merdeka Nasional

4 Solo pos Lokal

5 Sindo Nasional

6 Harian Jogya Lokal

7 Bernas Lokal

8 Jawa Pos Nasional

9 Tribun Jogya Lokal

10 Majalah Tempo Nasional

11 Joglosemar Lokal

12 Kedaulatan Rakyat Lokal

3. Layanan Informasi Publik

Penulis setiap harinya membantu manager Humas melayani tamu yang

membutuhkan informasi dan data – data tentang PT Kereta Api Indonesia

(Persero) Daop 6 Yogyakarta. Tamu – tamu tersebut biasanya untuk menanyakan

tentang prosedur perijinan tempat, penelitian, dan permohonan kerjasama.

4. Mengarsip Surat

Penulis bertugas mencatat nomor surat masuk dan surat keluar kemudian

mengarsipnya dalam file dengan nomor urut dan sesuai jenisnya. Surat Keputusan

dipisahkan dengan surat penelitian dan surat umum lainnya. Hal ini dilakukan

untuk memudahkan penacrian karena setiap harinya banyak tamu yang dating dan

Page 47: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

membutuhkan data – data tentang PT Kereta Api Indonesia (Persero). Selain itu,

penulis juga mengarsip telegram yang diterima oleh Manager Humas. Telegram

juga dipisahkan dlam dua box file yaitu telegram dinas dan telegram tariff.

5. Press Release

Dalam hal ini, penulis dibimbing dan dilatih bagaimana menulis sebuah

press release yang benar. Setelah melakukan peliputan pada sebuah acara internal

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta, penulis menganalisis hasil

liputan tersebut lalu penulis juga diberi kesempatan untuk membuat press release

tentang pemberitaan sekitar Kereta Api Indonesia wilayah DAOP VI Yogyakarta.

Dalam membuat berita, penulis selalu mengedepankan unsur berita yaitu 5W +

1H (what, where, when, who, dan how). Berita yang sudah jadi kemudian

dikirimkan ke redaksi tabloid KONTAK ( Media Internal PT Kereta Api

Indonesia) di kantor pusat untuk diterbitkan di tabloid KONTAK ataupun website

KAI, tentunya setelah melalui proses pengeditan sehingga menunjang

pembentukan citra positif PT Kereta Api Indonesia (Persero).

6. Mengikuti Acara Press Tour

Untuk menginformasikan kebijakan – kebijakan terbaru perusahaan

tentunya juga menjalin kerjasama yang baik dengan media, Humas Daop 6

Yogyakarta mengadakan kegiatan press tour yang berupa siaran langsung/ relay

pada media massa yaitu kunjungan kepada wartawan. Pada minggu ketiga penulis

Page 48: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

mengikuti manager Humas bekunjung di Jogya TV, Radio RRI dan Radio Star

Jogya yang diagendakan setiap bulannya.

7. Menyiapkan Dan Menyelenggarakan Konferensi Pers.

Konferensi pers sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam membantu

menginformasikan kebijakan terbaru perusahaan agar informasi yang diberikan

dapat tersampaikan dengan cepat dan akurat. Penulis disini membantu para staf di

kantor humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP VI Yogyakarta dengan

menyiapkan apa saja yang diperlukan untuk mengadakan konferensi pers. Selama

KKM penulis mengikuti konferensi pers dengan para wartawan dalam acara

peluncuran ATP (Automatic Train Protection) pada minggu k2 5 pelaksanaan

Kuliah Kerja Media.

8. Melaksanakan Kegiatan Dokumentasi Kegiatan Di Lingkungan PT Kereta

Api Indonesia ( Persero) Daop VI Yogyakarta

Disini penulis membantu melakukan pendokumentasian yaitu dengan

mengambil gambar tentang kegiatan di lingkungan PT Kereta Api Indonesia Daop

VI Yogyakarta dengan menggunakan fasilitas kamera yang ada di kantor Humas.

Event yang pernah penulis liput antara lain:

a. Mewawancarai ibu Ella Ubaidi beserta wartawan dari Tribun Jogya.

b. Peluncuran Kereta Api Bogowonto.

c. Sosialisasi Peraturan Dinas 19.

Page 49: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

d. Pembekalan dan Penambahan Wawasan bagi Pegawai PT Kereta Api

Indonesia (Persero) Daop 6 yang memasuki masa pensiun.

e. Kerja Bakti lintas Solo

f. Pelantikan staff baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6

Yogyakarta.

9. Melaksanakan Kegiatan Senam Pagi

Penulis disini mengikuti kegiatan rutin senam pagi setiap minggunya pada

hari Jumat yang dipimpin oleh instruktur senam dan diikuti oleh seluruh staff PT

Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta.

10. Mengemas Dan Mengirimkan Tabloid KONTAK Ke Tiap – Tiap Divisi

Dan Stasiun.

Tabloid KONTAK merupakan satu - satunya media internal yang dimiliki oleh

PT KAI (Persero). Tabloid yang terbit setiap bulan ini dibuat oleh humas pusat

dan disebarkan ke seluruh karyawan PT KAI (Persero) baik di pusat maupun di

Daop dan Divre. Setiap bulannya penulis mengemas dan mngirimkan tabloid

KONTAK ke tiap divisi dan stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta.

11. Mengirimkan kalender ke stakeholder eksternal

Stakeholder merupakan salah satu elemen terpenting dalam kelangsungan

hidup perusahaan. Apabila di kelola dengan baik maka dapat memberikan peluang

yang baik bagi perusahaan. Untuk itulah PT Kereta Api Indonesia (Persero) selalu

Page 50: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

berusaha menjalin hubungan baik dengan stakeholdernya salah satunya dengan

cara memberikan kalender. Penulis membantu membagikan kalender pada salah

satu stakeholder yaitu pada minggu pertama melaksanakan Kuliah Kerja media

yaitu SD Widoro dan para wartawan yang berkunjung.

D. Stakeholder PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta

Stakeholder adalah salah satu elemen terpenting dalam perusahaan.Dalam

konteks kerjanya, sebenarnya seorang Public Relations memang melakukan

sesuatu hal yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan seluruh

unsur-unsur stakeholder yang ada. Baik itu stakeholder internal maupun

stakeholder eksternal.

Dalam hal ini, dimana seorang PR harus mampu mengikat seluruh

stakeholdernya untuk menyepakati dan terlibat dalam setiap kebijakan yang

diambil oleh organisasi ataupun perusahaan. Keterlibatan di sini dapat diartikan

sebuah prilaku stakeholder yang ikut terpersuasi terhadap kebijakan tersebut.

Sehingga secara sadar maupun tidak mereka akan menjadi pendukung, pelaksana

dan penggerak kebijakan tersebut. Ketidak terampilan PR dalam mengelola

stakeholder akan berakibat pada penerimaan dan penerapan sebuah kebijakan itu

sendiri.

1. Eksternal Stakeholder

Eksternal stakeholder yang dimiliki PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta

antara lain yaitu:

Page 51: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

· Konsumen/ Pelanggan

Sebagai perusahaan penyedia jasa, PT KAI (Persero) tentunya kepuasan

pelanggan merupakan prioritas. Untuk itu PT KAI (Persero) Daop 6

Yogyakarta berusaha menjalin hubungan baik dengan para

pelanggannya. Salah satunya dengan membuat silaturahmi melalui

berbagai gathering ataupun dengan jejaring social facebook sehingga

diharapkan dapat memperoleh saran dan kritik yang konstruktif serta

memudahkan konsumen/ pelanggan kereta api untuk mendapatkan

informasi secara akurat.

· Pemerintah

Dalam menjalankan usahanya, PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta

tentunya tidak lepas dari peran pemerintah sebagi penentu kebijakan.

Apalagi PT KAI (Persero) merupakan perusahaan BUMN yang

memonopoli jasa perkertaapian di Indonesia.

Dalam menjalin good government relations PT KAI (Persero) Daop 6

Yogyakarta sering mengadakan kunjungan silaturahmi ke gubernur DIY,

Walikota maupun Kapolda yang kerap kerjsasa dengan PT KAI

(Persero) Daop 6 Yogyakarta. Dengan adanya hal tersebut, hubungan

keduanya akan semakin harmonis dan mempererat hubungan kerjasama

antar keduanya.

Page 52: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

· Masyarakat Sekitar

PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta menyadari bahwa perusahaan

tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa ada dukungan dari

masyarakat sekitarnya. Bentuk hubungan yang baik dengan msyarakat

sekitar diwujudkan dengan:

- Santunan untuk panti asuhan

- Bakti sosial

- Bina lingkungan

· Press relations

Dalam membantu mempertahankan sebuah citra perusahaan, media

massa mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan. PT

KAI (Persero) yang selalu menjaga meminimalisir pemberitaan

negative agar citra perusahaan tetap terjaga. Dengan adanya hubungan

baik antara perusahaan dengan media massa diharapkan tidak

menjatuhkan citra PT KAI (Persero) sehingga citra perusahaan tetap

terjaga. Hubungan yang baik yang dilakukan PT KAI (Persero) Daop 6

Yogyakarta dengan media dilakukan dengan kegiatan press tour,

gathering, mengundang pers event, dan tentunya manager humas juga

selalu meluangkan waktu untuk wawancara dengan pers dari berbagai

media.

Page 53: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

2. Stakeholder Internal

· Manajer, karyawan dan Top Eksekutif

Dalam menjalankan usahanya, PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta

tentunya tidak terlepas dari peran para manajer di dalamnya. Apalagi

PT KAI (Persero) merupakan perusahaan jasa yang sangat bergantung

dari kinrja para manajer. Dalam memotivasi para manajer PT KAI

(Persero) memberikan gaji bonus yang sering di sebut IKKO bagi

karyawan yang berprestasi. Selain itu, PT KAI Daop 6 Yogyakarta

juga mengadakan event – event demi terjaganya hubungan baik antar

karyawan seperti adanya SP (Serikat Pekerja), dan gathering.

· Keluarga Karyawan

Kemampuan seorang PR untuk mengelola keberadaan karyawan dan

keluarganya sebagai bagian dari perusahaan sangatlah dibutuhkan.

Dengan membuat dan merancang program yang lebih berpihak pada

keberadaan mereka sebagai kelompok yang penting dalam proses

pencapaian tujuan perusahaan. Karyawan dan keluarganya yang

merasa di untungkan oleh perusahaan akan menjadi brand ambasador

dari perusahaan. Akan dengan sukarela mengkomunikasikan setiap

program dan kebijakan yang di buat oleh perusahaan. Salah satu

program yang diberikan PT KAI (Persero) adalah memberikan

tunjangan bagi para keluarga karyawan saat menggunakan fasilitas

kereta.

Page 54: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

E. Kendala selama Kuliah Kerja Media

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media, penyusun mengalami beberapa

kesulitan pada minggu – minggu awal diantaranya adalah:

1. Kurang memahami tentang istilah – istilah dalam perkeretaapian.

2. Kurang menguasai tentang seluk beluk dalam perkeretaapian.

3. Kurang menguasai dalam menulis press release yang benar.

F. Cara yg dilakukan untuk mengatasi kendala:

Kesulitan yg dihadapi penulis merupakan masalah yg biasa dialami oleh

peserta KKM lainnya, penulis mempunyai cara untuk mengatasi kesulitan

tersebut, yaitu:

a. Bertanya kepada pembimbing &staff KKM di PT. Kereta Api Indonesia

(Persero) Daop VI Yogyakarta tentang hal – hal yang belum diketahui.

b. Mempelajari dokumen - dokumen yang sudah ada.

c. Melakukan konsultasi dengan pmbimbng KKM di PT Kereta Api

Indonesia (Persero) Daop VI Yogyakarta.

d. Dengan banyak bertanya dengan pihak yg mengetahui.

G. Kemajuan yg telah dicapai

Selama penulis melaksanakan KKM di PT Kereta Api Indonesia (Persero )

Daop VI Yogyakarta selama 2 bulan, banyak sekali pengalaman dan ilmu yg

penulis peroleh, diantaranya:

Page 55: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

a. Penulis mampu mengikuti perkembangan informasi berita dari berbagai

media mengenai PT Kereta Api Indonesia (Persero).

b. Penulis mampu menganalisa berita dari media cetak.

c. Penulis mengetahui istilah – istilah dalam perkeretaapian.

d. Penulis merasa lebih percaya diri dalam menghadapi banyak orang.

e. Penulis mengetahui program - program yang dilaksanakan oleh PT Kereta

Api Indonesia (Persero) dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan

pelanggan.

f. Penulis mengetahui kinerja analisis Humas dalam audiensi media massa.

g. Penulis mengetahui program kemitraan yang diberikan oleh PT Kereta Api

Indonesia (Persero) untuk pelanggan.

Selain itu penulis juga memperoleh pengetahuan tentang tugas dan

tanggung jawab seorang humas dalam dunia kerja. Penulis berharap apa yg telah

penulis peroleh dapat diterapkan dalam dunia kerja nantinya.

Page 56: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama mengikuti Kuliah Kerja Media di Bagian Humas PT Kereta Api

Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta, penulis banyak mendapatkan pengalaman

dan pengetahuan yang berhubungan dengan bidang kehumasan. Melalui kegiatan

ini, penulis dapat menerapkan dan mempraktekkan ilmu tentang kehumasan yang

sudah didapatkan di bangku perkuliahan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

Bagian Humas harus senantiasa membentuk hubungan yang harmonis, yakni di

dalam maupun di luar instansi. Serta harus selalu berperan aktif dalam

penyampaian informasi kepada masyarakat atau pelanggan.

Dengan membina suatu komunikasi yang harmonis di dalam suatu

instansi, maka hubungan kerja antar sub bagian di dalam instansi maupun di luar

instansi akan dapat berjalan dengan baik. Di luar instansi, humas harus mampu

membina hubungan dan kerja sama yang baik dengan masyarakat atau pelanggan,

serta berbagai instansi terkait dalam upaya memberikan dan meningkatkan

pelayanan informasi kepada masyarakat melalui kegiatan – kegiatan sosialisasi

maupun kegiatan – kegiatan lainnya.

Pelanggan adalah faktor terpenting bagi kemajuan suatu perusahaan, untuk

itu PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berupaya memberikan pelayanan

terbaik salah satunya dengan terus memberikan informasi terbaru tentang

kebijakan – kebijakan perusahaan guna memperoleh kepuasan pelanggan yang

Page 57: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

berdampak pada pembentukan citra perusahaan.Untuk itu Humas PT Kereta Api

Indonesia (Persero) DAOP 6 Yogyakarta harus bekerja keras agar dapat

menciptakan citra yang baik dimata publik.

Berdasakan hasil Kuliah Kerja Media selama 2bulan di PT Kereta Api

Indonesia ( Persero ) Daop 6 Yogyakarta, maka penulis dapat menarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Penulis mendapatkan pengalaman kerja yang sangat bermanfaat sekali

dalam menghadapi dunia kerja nantinya.

2. Penulis dapat mengetahui tugas dan fungsi Public relations. Disini tugas

Public relations adalah menyampaikan pesan atau informasi kepada

pelanggan agar mengetahui dan memperoleh pengertian yang benar

tentang kegiatan atau program2 yang ada. Dan fungsi seorang Public

relations adalah menjalin hubungan dengan publik atau pihak eksternal

yang disini adalah pelanggan atau relasi sehingga terjalin hubungan yang

harmonis diantara kedua pihak, perusahaan maupun instansi terkait.

3. Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa di bagian humas memegang

peranan yang cukup besar, yakni dalam membentuk dan menjaga reputasi

atau citra pada sebuah perusahaan.

4. Penulis sebagai Public relations di PT Kereta Api Indonesia ( Persero )

Daop 6 Yogyakarta dituntut mengusasai seluk beluk pelayanan apa saja yg

diberikan karena dalam menghadapi pelanggan yang semakin kritis

memang kita dituntut untuk menyusun strategi yang lebih baik. Kepuasan

pelanggan banyak ditentukan oleh kualitas performa pelayanan.

Page 58: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

B. Saran

Selama melaksanakan Kuliah Kerja Media di PT Kereta Api Indonesia (

Persero ) Daop 6 Yogyakarta , penulis mendapatkan banyak pengetahuan dan

pengalaman baru. Namun penulis juga menemukan beberapa kekurangan. Dengan

segala kerendahan hati berikut saran – saran dari penulis yang diharapkan dapat

menjadi pertimbangan bagi kebaikan bersama:

1. Bagian Humas PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) Daop 6

Yogyakarta:

Lebih meningkatkan sosialisasi dan komunikasi dialog kepada pelangan/

komunitas, dengan tujuan untuk menampung aspirasi mereka sehingga dapat

mempertahankan citra yang selama ini telah dibentuk, serta lebih meningkakan

pelayanan di masa akan datang.

2. Bagi Pihak Kampus :

· Pihak kampus hendaknya lebih menambah fasilitas maupun jam praktek

bagi mahasiswa , sehingga ketika lulus nanti dapat bersaing dalam dunia

kerja.

· Hendaknya, pihak kampus senantiasa menjaga hubungan yang baik

dengan mitra atau instansi magang agar kelak memudahkan mahasiswa

yang lain dalam mendapatkan tempat untuk melaksanakan KKM.

· Pihak Kampus hendaknya menambah referensi buku-buku tentang

kehumasan di perpustakaan, karena jumlah buku yang ada di perpustakaan

dirasa masih kurang.

Page 59: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

· Hendaknya kuliah praktek diperbanyak, karena lulusan diploma dituntut

untuk benar - benar siap menghadapi dunia kerja.

Sekian laporan KKM dari penulis dan tidak lupa penulis ingin

mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi

pembaca dan penulis sendiri.

Page 60: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PUBLIC …/Peran...daop vi yogyakarta dalam menginformasikan kebijakan – kebijakan perkeretaapian oleh : karin kurniasih nim : d1609047 tugas akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

DAFTAR PUSTAKA

Griswold, Glen and Denny Griswold. Your Public Relation. Frak & Wangnalis Company.New York 1984, hal 14.

Jefkins Frank. 1995. Public relations. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip. Marketing Manajemen ( The Millenium Edition ). New Jersey. Prentice-Hall Inc Upper Saddle River.Hal.535

Kusumastuti, Frida. 2002. Dasar – Dasar Humas. Ghalia Indonesia dengan UMM Press Jakarta

Profil PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Roslan, Rosady. 2003.Manajemen Public relations & Media Komunikasi ( konsepsi dan Aplikasi ).Jakarta: Edisi Revisi PT. Raja Grafindo Persada

Smith, Irving Kogan BS. 1965. Public relations dalam Modern Bussines. Alexander Hamilton Institude.

http://sipilugm.wordpress.com/2008/08/11/sejarah-kereta-api-indonesia /