BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan makanan ringan saat ini sangat menjadi hal yang diminati

dan dinikmati. Tidak hanya berlaku bagi pencinta makanan ringan saja, tetapi

telah merambah ke hamir semua lapisan masyaraka. Makanan tersebut adalah kue

kering dan kue basah yang semakin hari semakin banyak pilihan macamnya,

karena semakin hari banyak variasi yang dijual di masyarakat, perkembangan ini

menyebabkan kue-kue ini disebut kue modern karena telah di kreasikan dengan

mengikuti perkembangan zaman atau permintaan serta saran dari konsumen,

selain itu kue yang disebut kue modern juga bisa berasal dari dalam atau luar

negeri baik resep original namun baru di pasaran (produk baru) maupun yang

sudah lama ada di pasaran namun sudah dimodifikasi hingga melahirkan jenis

dengan variasi yang baru sesuai perkembangan dunia kuliner baik itu divariasi

dari bahan, isi, dan lain-lain.

Salah satu kue kering modern yaitu kue Pie. Pie adalah jenis pastry yang

popular di Amerika yang berkembang hingga penjuru Eropa dan Inggris. Pada

perkembangan awal bahannya terdiri dari adonan kulit yang keras dan padat

terbuat dari tepung terigu, telur dan bahan lainnya dan seiring dengan

perkembangan dunia kuliner, lambat laun kulit pie pun diciptakan sedemikian

rupa dengan komposisi tepung yang telah ditentukan, sehingga menjadi khas

masing-masing pie yang disesuaikan agar cocok jika dikonsumsi dengan isinya.

Berkat keunikan cita rasanya, Pie pun akhirnya menyebar keseluruh penjuru

dunia. Awalnya, Pie termasuk hidangan utama yang berisi daging baik berisi sapi

atau kambing. Akibat perkembangan dunia kuliner dan resep Roti, Pie pun mulai

dikenal sebagai hidangan popular. Resep kue Pie mulai bertranformasi seiring

berkembangnya zaman dengan berbagai variasi isi sepeti Pie dengan berbagai

jenis buah sebagai isinya dan seperti di Indonesia, selain Pie buah juga terkenal

Pie yang populer dari Bali yaitu Pie Susu.

1

Kue khas nusantara selain kue kering ada juga kue basah, saah satu kue

basah yang kami teliti adalah kue lumpur. Kue lumpur ini dibuat dengan bahan

utama santan dan kentang. Kue lumpur kentang biasanya berasa manis tapi ada

juga yang membuat kue lumpur asin.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penulisan laporan ini adalah :

1) Bagaimana sejarah kue modern yaitu Pie buah, Pie susu dan kue lumpur asin?

2) Bagaimana pengolahan kue modern yaitu Pie buah, Pie susu dan kue lumpur

asin?

3) Bagaimana cara pemasaran kue modern yaitu Pie buah, Pie susu dan kue

lumpur asin?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui sejarah dari kue modern yaitu Pie buah, Pie susu, dan kue

lumpur asin.

2. Dengan melaksanakan kegiatan penelitian diharapkan  bisa mengetahui

secara langsung pengolahan kue modern yaitu Pie buah, Pie susu, dan

kue lumpur asin.

3. Mengetahui dan memahami cara pemasaran kue modern yaitu Pie buah,

Pie susu, dan kue lumpur asin.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Mendapatkan pengalaman nyata yang terkait dengan pengelolaan

kewirausahaan.

2. Menambah dan memperluas wawasan, mengasah keterampilan dan

bakat, serta melatih untuk menjadi wirausahawan yang profesional.

2

3. Sebagai referensi yang dapat disebarluaskan dan dapat dimanfaatkan

atau di tiru oleh masyarakat.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan laporan

ini adalah melalui pengamatan (observasi) secara langsung (turun ke

lapangan untuk mengetahui kegiatan dalam pengolahan kue modern) dan

studi internet untuk lebih mengetahui tentang kue modern khususnya kue

Pie buah, Pie susu dan kue lumpur asin.

3

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

3.1 Kue Pie

Pie adalah jenis pastry yang populer di Amerika. Hidangan panggang ini

konon ditemukan sejak jaman Mesir kuno. Pada jaman Romawi dan pada abad

Pertengahan, pie digunakan sebagai pembungkus daging dan bahan-bahan lainnya

agar tetap lembap selama dimasak dan agar isinya kedap udara serta tidak mudah

basi. Bahan kulit pastry ini keras dan padat, terbuat dari tepung terigu, suet (lemak

daging sapi), telur dan bahan lainnya.

Namun seiring dengan perkembangan dunia kuliner, lambat laun kulit pie

pun diciptakan sedemikian rupa dengan komposisi tepung terigu yang telah

ditentukan, sehingga kulit pie dapat ikut dikonsumsi bersama isinya. Awalnya, pie

termasuk hidangan utama yang berisi daging, baik daging sapi atau kambing.

Akibat perkembangan dunia kuliner dan resep roti, pie pun mulai dikenal sebagai

hidangan populer. Kue pie yang terdiri dari kulit kue kering dan isi yang beraneka

ragam. Isi pie dapat berupa buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, kustar, kacang,

susu dan lain-lain. Pastei yang berisi buah biasanya berupa cairan kental yang

dimaniskan mirip selai atau dipotong-potong dadu lalu dipanggang bersamaan

dengan kulit pasteinya.

a. Kue Pie Susu

Pie susu atau yang memiliki nama ‘londo’ Egg Tart memiliki banyak versi

sejarah. Ada yang mengatakan bahwa kue yang sekarang dikenal sebagai jajanan

khas Bali ini berasal dari Eropa-lah, Egypt-lah, Yunani-lah, Portugis-lah, dan

bahkan Hong Kong. Bagian pie susu terdiri dari kerak kue bagian luar dengan isi

custard telur dan panggang di bagian tengahnya.

b. Kue Pie Buah

Pastei atau pie buah biasanya disajikan dengan es krim, disebut à la

mode.Pastei daging Australia dianggap sebagai makanan nasional Australia, berisi

daging sapi dan kuah kental (gravy). Hidangan khas Adelaide adalah pastei apung

(pie floater).

Ciri-ciri yang membuat pastei berbeda dengan kue lainnya, antara lain:

4

1) Pastei pasti memiliki kulit yang terbuat dari jenis biji-bijian, gandum, beras,

kreker atau kue remah.

2) Pastei dipanggang dalam proses pembuatannya. Pastei tidak digoreng,

ataupun direbus dan dikukus.

3) Kulit pastei yang dipanggang tersebut diletakkan/dicetak di sebuah wadah

yang biasanya berbentuk bundar atau persegi panjang. Wadah tersebut

terbuat dari bahan metal ataupun kaca yang tahan panas.

4) Pastei yang berisi kustar biasanya dihiasi dengan potongan buah di bagian

atasnya.

3.2 Kue Lumpur

Kue lumpur adalah salah satu makanan tradisional asal Sidoarjo. Kue

lumpur merupakan jajanan pasar yang dikategorikan sebagai kue basah dan

memiliki banyak penggemar setia. Itulah sebabnya hingga saat ini kue lumpur

termasuk daftar kue jajanan pasar yang selalu laris dan tersedia di toko-toko kue

tradisional. Menurut pendapat kebanyakan orang, kue ini disebut dengan kue

lumpur karena teksturnya sangat lembut dan juga halus ibarat lumpur. Aroma,

rasa dan teksturnya menjadi daya pikat tersendiri bagi para penikmat dan

penggemar setianya. Terlepas dari resep ini yang masih sederhana, soal rasa

memang layak disandingkan dengan kue lainnya dan tak bisa diduakan.

Kue lumpur memang memiliki pesona dan keunikan tersendiri sehingga

mampu bertahan dan tetap digemari meskipun beraneka macam jenis kue modern

dengan berbagai topping, bentuk dan rasa yang beragam mulai bermunculan.

Bahan-bahan dan resepnya yang berbeda dari kue basah lainnya perlu anda

ketahui supaya anda bisa menikmati kue lumpur yang nikmat hasil karya sendiri.

Meski tampilannya sederhana, kue lumpur tetap istimewa. Diantaranya ada

beberapa poin penting yang membuat kue lumpur dianggap sebagai kue basah

yang istimewa, yaitu:

- Tekstur, sangat lembut dan lumer di mulut.

- Aroma, sangat khas perpaduan antara vanili, kelapa dan kismis

5

- Rasa, manis dan cocok di lidah orang Indonesia.

BAB III

HASIL PENELITIAN

3.1 Kegiatan Observasi

Kegiatan observasi ini dilakukan pada hari minggu, tanggal 8 November

2015. Adapun yang kami lakukan yaitu melihat secara langsung proses pembutan

kue Pie susu, dan kue Pie buah serta dapat membantu proses pembuatannya.

Dalam pembuatan kulit dari kue pie atau eggtar ketika memasukkan kedalam

cetakkan diusahakan jangan terlalu tebal dan jangan terlalu tipis. Kemudian pada

saat proses pemanggangan kue waktunya hanya menggunakan perkiraan saja

karena panggangan yang digunakan hanya secara manual. Pada kue Pie buah

pembuatan flanya pada saat pemanasan harus diaduk secara terus menerus sampai

mengental. Dalam membantu proses pembuatannya kami hanya diizinkan

membantu mencetak kulit kue pie, dan memasukkan fla ke dalam kulit sedangkan

pembuatan adonan dilakukan oleh pemiliknya.

3.2 Cara Pembuatan Kue Modern

3.1.1 Kue Pie susu

Bahan untuk membuat kulit atau eggtar :

1. Margarin :100 g

2. Terigu :150 g

3. Air :2 sdm

Bahan untuk membuat isi :

1. Susu kental manis : 150 ml

2. Air : 150 ml

3. Kuning Telur Ayam Ras : 4 Butir

Cara Pembuatan Kulit :

6

Semua Bahan diaduk sampai kalis dan tercampur rata kemudian

masukkan ke dalam cetakkan.

Cara Pembuatan Isi :

1. Kocok ringan kuning telur.

2. Kemudian masukkan semua bahan dan diaduk rata

3. Setelah itu langsung tuang bahan ke dalam cetakkan.

4. Panggang ke dalam oven pada suhu 1800C atau selama 20 menit.

3.1.2 Kue Pie Buah

Bahan untuk membuat kulit atau eggtar :

1. Mentega : 100 g

2. Gula Halus : 50 g

3. kuning telur : 2 butir

4. susu bubuk : 2 sdm

5. Tepung terigu :175 g

Bahan untuk membuat isi :

1. Air : 200 ml

2. Susu bubuk : 2 sdm

3. Gula pasir 75 g

4. Mentega1 sdm

5. Tepung Terigu 4 sdm

6. Maizena1 sdm

7. Agar-agar 1 bks

Cara Pembuatan Kulit :

1. Gula halus, mentega, telur, susu bubuk dicampur dan diaduk dengan

sendok setelah rata masukkan tepung terigu dan aduk kembali sampai

tercampur rata. (catatan : tepung dimasukkan sedikit demi sedikit atau

secara perlahan)

7

2. Kemudian cetak bahan tersebut dan tusuk-tusuk dengan garpu agar tidak

menggelembung saat dipanaskan.

3. Panggang ke dalam oven pada suhu 1800C atau selama 20 menit

Cara pembuatan isi :

1. Empat sendok makan dan 1 sendok makan maizena dicairkan dengan 1

cangkir air kemudian panaskan sampai mendidih .

2. Kemudian masukkan semua bahan, aduk rata dan tambahkan sedikit

garam sampai mengental dan angkat.

3. Masukkan fla tersebut ke dalam cetakan dan tata buah di atasnya

4. Selanjutnya, sebungkus agar-agar dengan dua gelas air dimasak hingga

mengental. Setelah mendidih langsung di tuang ke cetakan.

5. Kemudian, tunggu hingga mengeras dan pie buah siap dihidangkan.

3.1.3 Kue Lumpur Asin

Bahan untuk membuat kue lumpur :

1. Tepung terigu : 200 gr

2. Margarine : 100 gr

3. Garam halus : 1/2 sendok teh

4. Telur ayam : 2 butir

5. Santan kelapa kental :450 ml

6. Air bersih 250 ml

7. Gula pasir 100 gr

8. Kentang kukus ( dihaluskan ) 1 buah

Bahan ayam tumis :

1. Daging ayam giling 150 gr

2. Bawang merah 3 butir ( cincang halus )

8

3. Bawang putih 2 siung ( cincang halus )

4. Garam 1/2 sendok teh

5. Merica bubuk 1/4 sendok teh

6. Minyak untuk menumis 3 sendok makan

7. Bawang polong ( iris halus ) 1 batang

8. Gula pasir 1/2 sendok teh

9. Air bersih 50 ml

Cara Membuat Kue Lumpur Ayam :

a. Membuat tumis ayam :

1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum

2. Masukkan daging ayam sambil diaduk hingga berubah warna

3. Tuang air lalu tambahkan garam, gula dan merica bubuk

4. Masukkan irisan bawang daun polong sambil diaduk hingga matang,

sisihkan sejenak.

b. Membuat kue lumpur :

1. Kocok telur dengan gula pasir hingga mengembang dengan kecepatan

sedang

2. Masukkan tepung terigu, garam dan kentang sambil diaduk rata

3. Tambahkan margarine yang sudah dicairkan lalu tuang santan dan air

sedikit demi sedikit sambil dikocok hingga tercampur rata

4. Tuang adonan kue lumpur kedalam cetakan yang sudah panas dan

dioles dengan minyak

9

5. Tunggu beberapa menit atau sampai setengah matang lalu taburi

dengan ayam tumis pada bagian atasnya

6. Tutup kembali dan tunggu sampai matang lalu siap disajikan

3.2 Cara Pemasaran

Pemilik usaha kue modern ini dalam pembuatan kuenya tidak

mempekerjakan pegawai namun hanya dari anggota keluarga. Pemasaran kue

modern ini tidak dilakukan dengan berjualan secara langsung namun

pembuatan kue dilakukan jika ada pesanan dari pelanggan saja. Hal ini

dikarenakan pembuatan kue ini hanya sebagai usaha sampingan dan usaha

utama yang diimiliki yaitu usaha warung makan. Walaupun hanya sebagai

usaha sampingan beliau sangat menekuni usaha ini dan menjaga kualitas dari

pembuatan kue tersebut.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari Minggu tanggal 8

November 2015 dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut dapat dikatakan

berjalan lancar yaitu kami sebagai mahasiswa mendapatkan pengalaman secara

langsung dalam hal pembuatan kue pie susu dan pie buah, kegiatan ini juga dapat

melatih keterampilan kami dalam pembuatan kue terutama dalam pembuatan kulit

pie atau eggtar. Pemasaran kue modern ini tidak dilakukan dengan berjualan

secara langsung namun pembuatan kue dilakukan jika ada pesanan dari pelanggan

saja.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan adapun saran yang dapat kami

berikan adalah :

1. Bagi pengusaha, usaha kue modern ini bisa dijadikan usaha utama jika

ditekuni dan dipelajari bagaimana cara pemasarannya.

10

2. Bagi Mahasiswa, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu informasi dan

wawasan baru dalam berwira usaha

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Cara Membuat Kue Lumpur. Diakses melalui http://dapurresepmasakanmakanan.blogspot.co.id/2013/10/cara-membuat-kue-lumpur-kentang-khas.html Pada tanggal 7 Desember 2015.

Wikipedia. 2013. Kue Lumpur . diakses melalui https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_lumpur Pada tanggal 7 Desember 2015.

Nugraha, A. 2013. Sejarah Awal Mula Pie Dan Perkembangannya. Diakses melalui http://tau-sejarah.blogspot.co.id/2013/04/sejarah-awal-mula-pie-dan.html Pada tanggal 7 Desember 2015.

11