Laporan Kp Rizki PDF New

7/23/2019 Laporan Kp Rizki PDF New

1/25

i

PROSEDUR PENGISIAN BAHAN BAKAR MINYAK LOKOMOTIF

DIPO LOKOMOTIF TEGAL

PT KERETA API INDONESIA ( PERSERO )

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Sebagai Salah Satu Syarat Mata KuliahTugas Akhir Program Studi DIII Teknik Komputer

Oleh:

Nama : Nur Rohman Rizki

NIM : 1304E109

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA KOTA TEGAL

2015


2/25

ii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

PROSEDUR PENGISIAN BAHAN BAKAR MINYAK LOKOMOTIF

DIPO LOKOMOTIF TEGAL

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengambil Mata Kuliah

Tugas Akhir Program Studi DIII Teknik Komputer

Oleh :

Nama : Nur Rohman Rizki

NIM : 1304E109

Tegal, September 2015

Menyetujui Pembimbing Kerja Praktek

Dosen Pembimbing, Instansi / Perusahaan

Miftakhul Huda, M.Kom Muhammad Ramdhan

NIPY. 04.007.033 NIPP : 41997

Mengetahui,

Ketua Program Studi DIII Teknik Komputer,

Wildani Eko Nugroho, S.Kom

NIPY. 12.013.169


3/25

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasamemberikan berkat dan perlindungan, sehingga saya dapat menyelesaikan

penulisan laporan kerja praktek Dipo Lokomotif Tegal ini tanpa halangan yang

berarti.

Laporan kerja praktek Dipo Lokomotif Tegal sebagai syarat pengajuan

tugas akhir dari pendidikan D3 dapat terselesaikan berkat bantuan, dorongan,

perhatian, saran dan kritik dari berbagai pihak. Oleh karena itu tidak berlebihan

penulis menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada :

1.

Bapak Moch. Chambali, M.Kom selaku Direktur Politeknik Harapan

Bersama Tegal.

2.

Bapak Wildani Eko Nugroho, S.Kom selaku Ketua Program Studi DIII

Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama Tegal.

3. Bapak Miftakhul Huda.M.Kom selaku dosen pembimbing Kerja Praktek

4. Bapak Muhammad Ramdhan selaku pimpinan Dipo Lokomotif Tegal

5. Bapak Nashrul Khakiki selaku pembimbing di Dipo Lokomotif Tegal

6. Orang Tua yang selalu mendoakan dan mendukung

7. Serta semua teman-teman seperjuangan yang saling membantu.

Semoga laporan kerja praktek ini dapat memberikan sumbangan untuk

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tegal,September 2015


4/25

iv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2 Tujuan Dan Manfaat ............................................................................... 1

1.2.1 Tujuan Kerja Praktek Dipo Lokomotif Tegal................................ 1

1.2.2 Manfaat............................................................................................... 2

1.3 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN ........................................ 2

BAB II KEADAAN KERETA API .........................................................................3

2.1 SEJARAH KERETA API ...................................................................... 3

2.2 VISI DAN MISI ..................................................................................... 7

2.2.1 Visi Dipo Lokomotif Tegal.............................................................. 7

2.2.2 Misi Dipo Lokomotif Tegal............................................................. 7

2.3 STRUKTUR ORGANISASI .................................................................. 7

2.3.1 Struktur Organisasi Dipo Lokomotif Tegal................................... 7

2.4 TUGAS POKOK .................................................................................... 9

2.4.1

Tugas Pokok Dipo Lokomotif Tegal.............................................. 9

2.5 JADWAL DINASAN DIPO LOKOMOTIF TEGAL : ........................ 12

BAB III RINCIAN KEGIATAN ...........................................................................13

3.1 BIDANG KERJA ................................................................................. 13

3.2 TUGAS UMUM ................................................................................... 15

3.3 TUGAS KHUSUS ................................................................................ 16

3.4 ANALISA PERMASALAHAN DAN SOLUSI .................................. 16

3.4.1 Analisa Permasalahan.....................................................................16


5/25

v

3.4.2 Solusi................................................................................................. 16

BAB IV PENUTUP ...............................................................................................174.1 KESIMPULAN .................................................................................... 17

4.2 SARAN ................................................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................18


6/25

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Form Login Logistik Kereta api .........................................................13

Gambar 1.2 Aplikasi Logistik setelah Login .........................................................14

Gambar 1.3 Form Pengisian Permintaan BBM .....................................................14

Gambar 1.4 Data Realisasi Pengisian BBM ..........................................................15


7/25


8/25

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi ini telah

menjadikan teknologi sebagai salah satu penunjang kesuksesan perusahaan

tersebut, antara lain sistem pemesanan tiket yang dulu harus datang ke

stasiun untuk membeli tiket, tetapi sekarang tanpa perlu ke stasiun, para

calon penumpang bisa memesan tiket melalui aplikasi online yang

disediakan oleh PT KERETA API.

Teknologi juga memudahkan karyawan dalam menjalankan suatu

tugas dalam berdinas, misalnya di DIPO LOKOMOTIF TEGAL yang dulu

setiap laporan pengisian BBM selalu di catat dalam buku laporan kemudian

dikirim ke pusat, sekarang tanpa diminta untuk mengirim laporan tersebut,

Kantor pusat bisa melihat hasil dari laporan tersebut secara online.

Hal itu lah yang mendorong penulis menjadikan DIPO LOKOMOTIF

TEGAL sebagai tempat kerja praktek yang diselenggarakan oleh

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL.

1.2 Tujuan Dan Manfaat

1.2.1 Tujuan Kerja Praktek Dipo Lokomotif Tegal

Tujuan diselenggarakanya program kerja praktek di Dipo Lokomotif

Tegal bagi mahasiswa adalah agar mahasiswa dapat :


9/25

2

1.

Mengenal secara langsung aplikasi yang digunakan oleh Dipo

Lokomotif dalam bertransaksi untuk pengisian bahan bakar

minyak lokomotif

2. Mampu menjalankan 2 kegiatan utama di Dipo Lokomotif

Tegal dalam prosedur pengisian bahan bakar minyak yang

berupa Membuat laporan permintaan pengisian bahan bakar

minyak, dan membuat laporan realisasi pengisian bahan bakar

minyak tersebut.

3.

Berkomunikasi dan berinteraksi secara baik dalam lingkungan

Dipo lokomotif

4. Memahami aspek-aspek lain yang diperlukan bagi

pengembangan karir seorang mahasiswa

1.2.2 Manfaat

Manfaat diadakannya kerja praktek di Dipo Lokomotif Tegal ini

adalah agar mahasiswa dapat menambah wawasan, pengetahuan

serta referensi dan inspirasi untuk membuat sebuah produk yang

berguna bagi masyarakat.

1.3 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kerja Praktek di laksanakan pda tanggal 10 Agustus sampai

dengan 26 September 2015.


10/25

3

Di DIPO LOKOMOTIF TEGAL Jl kolonel sudiarto no 1 Tegal

Timur Kota Tegal

Waktu kerjanya jam 07.00 sampai dengan 14.00 wib


11/25

4

BAB II

KEADAAN KERETA API

2.1 SEJARAH KERETA API

Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan

pertama pembangunan jalan KA di desa Kemijen, Jum'at tanggal 17 Juni

1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van

den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh Naamlooze Venootschap

Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) yang

dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26

Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan

umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867.

Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen -

Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat

menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya

mendorong minat investor untuk membangun jalan KA di daerah

lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel

antara 1864 - 1900 tumbuh de-ngan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25

Km, tahun 1870 menjadi 110 Km, tahun 1880 mencapai 405 Km, tahun

1890 menjadi 1.427 Km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 Km.

Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874),

Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914),


12/25

5

Bahkan tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang

47 Km antara Makasar-Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan

tanggal 1 Juli 1923, sisanya Ujungpandang - Maros belum sempat

diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan, meskipun belum sempat

dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km) sudah

diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, pernah dilakukan

studi pembangunan jalan KA.

Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai

6.811 Km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910

km, kurang Iebih 901 Km raib, yang diperkirakan karena dibongkar

semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan

jalan KA di sana.

Jenis jalan rel KA di Indonesia semula dibedakan dengan lebar sepur

1.067 mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan

tram kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 -

1943) sepanjang 473 Km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa

pendudukan Jepang adalah 83 km antara Bayah - Cikara dan 220 Km

antara Muaro - Pekanbaru. Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya,

jalan KA Muaro - Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya

selama 15 bulan yang mempekerjakan 27.500 orang, 25.000 diantaranya

adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta


13/25

6

sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya

bertebaran sepanjang Muaro- Pekanbaru.

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamir-kan pada tanggal 17

Agustus 1945, karyawan KA yang tergabung dalam Angkatan Moeda

Kereta Api (AMKA) mengambil alih kekuasa-an perkeretaapian dari

pihak Jepang. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tanggal 28

September 1945. Pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan

sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal 28

September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa

Indonesia. Orang Jepang tidak diperbolehkan campur tangan lagi urusan

perkeretaapi-an di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28

September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya

Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI).

Dipo lokomotif tegal sendiri telah ada pada zaman penjajahan belanda

yang berfungsi untuk merawat dan memperbaiki sarana kereta api (

Lokomotif dan KRD) tetapi di dipo lokomotif tegal bukan termasuk dipo

lokomotif besar, karena di dipo lokomotif tegal sifatnya membantu

merawat lokomotif lokomotif yang dimiliki oleh dipo2 besar seperti

semarang, jatinegara cirebon dll.

Melalui kerjasama dengan PT PERTAMINA, PT KERETA API telah

membeli bahan bakar minyak berupa solar untuk pengisian sarana kereta


14/25

7

api yang disalurkan ke dipo dipo di seluruh indonesia, termasuk Dipo

lokomotif Tegal, dengan tenaga operator yang dulunya dari pihak kereta

api, sekarang diganti dengan operator dari anak perusahaan PT

PERTAMINA yaitu PT PATRA NIAGA.

2.2 VISI DAN MISI

Dipo Lokomotif mempunyai Visi dan Misi, Yaitu :

2.2.1 Visi Dipo Lokomotif Tegal

1. Menjadi dipo yang dapat Mengatasi segala permasalahan

yang ada pada sarana perkeretaapian.

2.2.2 Misi Dipo Lokomotif Tegal

1.

Berusaha membantu merawat sarana perkeretaapian sampai

tidak ada gangguan dalam sarana

2. Menjamin bahwa sarana yang telah dirawat di dipo tidak

akan terjadi gangguan saat berdinas.

2.3

STRUKTUR ORGANISASI

2.3.1

Struktur Organisasi Dipo Lokomotif Tegal

Struktur Organisasi adalah gambaran atau rangkaian kerjasama

orang-orang yang terdapat dalam suatu badan, instansi, atau

lingkungan dari organisasi, dalam rangka mencapai tujuan


15/25

8

bersama. Struktur organisasi mempunyai perananan penting dan

sangat dibutuhkan dalam suatu instansi, karena dari struktur

organisasi dapat diketahui hubungan wewenang antara bagian yang

satu dengan bagian yang lain.

STRUKTUR ORGANISASI DIPO

LOKOMOTIF TEGAL

Gambar 2.1 Struktur organisasi


16/25

9

2.4

TUGAS POKOK

2.4.1

Tugas Pokok Dipo Lokomotif Tegal

A. KDT (Kepala Dipo Traksi)

Kepala Dipo Traksi memiliki Tugas pokok yaitu :

1. Bertanggung jawab atas seluruh fasilitas dan juga kegiatan

yang terjadi Dipo lokomotif

2. Menjadi asisten Manager dalam menyelesaikan masalah

yang ada di lingkungan dipo.

3.

Menjadi Pimpinan tertinggi dilingkungan dipo lokomotif

B.

KR QC ( Kepala Ruas Quality Control)

Kepala Ruas Quality Controlmemiliki tugas pokok :

1. Membantu KDT dalam pengecekan atau perbaikan

lokomotif yang masuk ke dipo

2. Bertanggung jawab terhadap lokomotif yang telah keluar

dipo selesai pengecekan

3. Mengumpulkan hasil laporan harian Dari Pengawas DC

untuk dilaporkan ke KDT

4.

Membuat Daftar Dinasan Pegawai di Dipo Lokomotif

C. KR LOSD (Kepala RuasLosd)

Kepala RuasLosdmemiliki tugas pokok :

1. Membantu KDT dalam hal perawatan bulanan dan

perbaikan lokomotif


17/25

10

2.

Menjamin lokomotif yang telah dirawat telah siap operasi

untuk berdinas

3. Menyediakan lokomotif yang handal setelah perawatan

bulanan.

4. Menyerahkan data hasil perawatan ke KDT

D. KR ADM ( Kepala Ruas Administrasi)

Kepala RuasLosdmemiliki tugas pokok :

1.

Membantu KDT dalam hal data-data kepegawaian

2.

Membuat laporan bulanan administrasi untuk di laporkan ke

kantor sarana semarang

3. Bertanggung jawab terhadap masalah-masalah yang timbul

di dalam administrasi

4.

Berwenang membuat absensi dan memberikan cuti bagi

pegawai

E. PengawasLosdmemiliki tugas pokok :

1. Membantu KR LOSD dalam perawatan bulanan dan

perbaikan lokomotif

2.

Membuat laporan hasil kerja pelaksana losd untuk

diserahkan kepada KRLosd

3. Memberikan instruksi kepada pelaksana losd agar

ditindaklanjuti oleh pelaksana losd

F. Pengawas DC (DailyCheck) memiliki tugas pokok :


18/25

11

1.

Membantu KR QC dalam pekerjaan pengecekan keseharian

lokomotif

2. Membuat laporan hasil kerja pelaksana losd untuk

diserahkan kepada KR QC

3. Memberikan instruksi kepada pelaksana DC agar

ditindaklanjuti oleh pelaksana DC

G. Pengawas Adm dan Gudang memiliki tugas pokok :

1.

Membantu KR ADM dalam pegerjaan administrai

2.

Membuat laporan keluar masuk barang di gudang

3.

Mengerjakan laporan bulanan administrasi

4. Membuat laporan Program dan realisasi permintaan

pengisian bahan bakar minyak

H.

PelaksanaLosdmemiliki tugas pokok :

1. Membantu PengawasLosddalam menyelesaikan Perawatan

lokomotif

2. Melaporkan kerusakan di lokomotif pada saat perawatan

3.

Menindaklanjuti apa yang di instruksikan pengawas losd

I.

Pelaksana DC memiliki Tugas pokok :

1. Membantu Pengawas DC dalam menyelesaikan Pengecekan

lokomotif

2. Melaporkan kerusakan di lokomotif pada saat pengecekan

3. Menindaklanjuti apa yang di instruksikan pengawas DC


19/25

12

J.

Pelaksana Adm dan Gudang Memiliki tugas pokok :

1.

Membantu Pengawas Adm dan Gudang dalam pengerjaan

administrasi

2. Membantu membuat laporan keluar masuk barang di

gudang

3. Membantu mengerjakan laporan bulanan administrasi

4. Membantu membuat laporan Program dan realisasi

permintaan pengisian bahan bakar minyak

5.

Menindaklanjuti apa yang diinstruksikan Pengawas Adm

dan Gudang

2.5 JADWAL DINASAN DIPO LOKOMOTIF TEGAL :

Pegawai DC :

1. Shift 1 : 06.00 - 14.00

2. Shift 2 : 14.00 - 22.00

3. Shift 3 : 22.00 - 06.00

PegawaiLosd dan Adm :

1.

Senin

Sabtu : 07.00

14.00

2. *Hari Minggu dan Hari besar : Libur*

(*) Khusus untuk pegawai Losd dan Adm


20/25

13

BAB III

RINCIAN KEGIATAN

3.1 BIDANG KERJA

Bagian / Bidang Kerja Praktek yaitu sebagai operator pembuatan

Laporan Permintaan Pengisian Bahan Bakar Minyak yang diinputkan

kedalam databasewww.logistik.kereta-api.co.id

Gambar 1.1 Form Login Logistik Kereta api
http://www.logistik.kereta-api.co.id/http://www.logistik.kereta-api.co.id/


21/25

14

Gambar 1.2 Aplikasi Logistik setelah Login

Gambar 1.3 Form Pengisian Permintaan BBM


22/25

15

Gambar 1.4 Data Realisasi Pengisian BBM

3.2 TUGAS UMUM

Adapun tugas umum yang dikerjakan antara lain :

1. Membuat laporan berita acara Permintaan Minyak Bahan bakar Kepada

PT Patra Niaga

2.

Mengawasi Jalannya Pengisian Bahan Bakar Minyak

3.

Merealisasikan Laporan permintaan bahan bakar minyak


23/25

16

3.3

TUGAS KHUSUS

Adapun tugas khusus yang dikerjakan yaitu :

1. Merekap hasil pemakaian BBM dalam 1 bulan

2. Membuat Berita Acara pemakaian BBM dalam 1 bulan

3. Mengecek keseluruh data rekap pemakaian BBM yang akan dikirimkan

ke Kaontor DAOP 4 Semarang

3.4

ANALISA PERMASALAHAN DAN SOLUSI

3.4.1

Analisa Permasalahan

Masalah yang dihadapi antara lain :

1. Jaringan Internet Pusat TerkadangError

2. Tidak Diberi Server Pada administrasi sehingga bila terjadi

salah penulisan, harus menelpon pusat dahulu baru bisa di

perbaiki

3. Kurangnya Pengetahuan Tentang Sistem Logistik tersebut

3.4.2 Solusi

Solusi yang diberikan adalah :

1.

Sedia Modem cadangan untuk mengatasi masalah jaringan

2. Jadikan salah satu pegawai Administrasi sebagai server

3. Mengadakan pelatihan system logistic secara berkala


24/25

17

BAB IV

PENUTUP

4.1KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan tentang laporan kerja praktek yang di kerjakan di

dipo lokomotif tegal dapat di simpulkan bahwa :

1. Terpecahkannya prosedur pengisian BBM dari konvensional menjadi lebih

cepat dan menghemat biaya pembelian kertas

2.

Tujuan adanya aplikasi pngisian BBM ini untuk mengurangi kerugian di

Kereta Api

4.2SARAN

Dari kesimpulan diatas, penulis memberikan saran yang diharapkan agar

dapat berguna bagi instansi yang akan datang :

1. Dibuatkannya skema prosedur pengisian BBM di dalam sistem aplikasi

yang sudah terdapat di dalam Dipo Lokomotif

2.

Backup data pengisian BBM setiap hari agar data terhindar dari kerusakan


25/25

DAFTAR PUSTAKA

Ramdhan, Muhamad. 2015.Dokumen Company Profile PT. Kereta Api Indonesia

(Persero): PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

Tim Dosen Politeknik Harapan Bersama Tegal. 2012. Buku Bimbingan Kerja

Praktek: Politeknik Harapan Bersama.

Tim IT Kereta Api. 2008. Sejarah Perkereta Apian di Indonesia. [Online]

Tersediahttps://kereta-api.co.id.
https://kereta-api.co.id/https://kereta-api.co.id/

Laporan Kp Rizki PDF New

Documents

Transcript of Laporan Kp Rizki PDF New