Laporan Kkn 2 1hw5sjb
-
Upload
wisterling-uchu -
Category
Documents
-
view
27 -
download
4
Transcript of Laporan Kkn 2 1hw5sjb
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) diartikan sebagai keintegrasian secara
menyeluruh baik dibidang keahliaan atau disiplin ilmu pengetahuan untuk
mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata
pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program
yang harus diikuti semua mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik,
dimana pelaksanaan KKN ini merupakan proses yang sangat penting terhadap
kelangsungan proses akhir masa perkuliahan sebagai salah satu persyaratan dan
kelulusan mahasiswa.
Dengan wahana Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, mahasiswa diharapkan
dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis terhadap
realisasi praktis dengan bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat, di
samping penelitian yang dilakukan sebagai usaha pengembangan ilmu yang
didapat sebelumnya. Selain itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga memiliki
keterampilan dalam mengatasi dan mengeliminir masalah-masalah yang terjadi di
tengah masyarakat sebagai media untuk belajar membangun hubungan yang
integral dalam komunitas masyarakat, sebagai obyek utama yang akan dihadapi
kelak setelah menyelesaikan studi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat besar manfaatnya bagi para
mmahasiswa maupun masyarakat pada umumnya, dimana Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dilaksanakan demi mendapatkan pengalaman di lapangan karena
mengandung makna yang sangat penting yaitu pendidikan dan pengabdian
mahasiswa yang diwujudkan dalam pengenalan dan penghayatan tentang
pembangunan masyarakat serta berusaha menciptakan metode-metode pemecahan
berbagai masalah dengan menggunakan kemampuan dan keterampilan yang
sangat tepat terhadap situasi yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat
dalaam upaya menerapkan hasil kegiatan perkuliahan yang pernah ditempuh .
Keberadaan perguruan tinggi pada hakekatnya adalah memenuhi tuntutan
dinamika pembangunan dan kebutuhan masyarakat di bidang jasmani dan rohani
serta mahasiswa dituntut mampu membina, mengembangkan atau
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni kepada masyarakat
melalui salah satu darma yang harus dilaksanakan secara institusional dan
professional.
Kuliah pengabdian mahasiswa ini merupakan perwujudan dari partisipasi
Perguruan Tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan
serta partisipasi masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui
perkembangan iptek melalui mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan
memiliki berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk beradaptasi,
bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja
hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal
peserta KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti
di Kelurahan Sindangpalay. Oleh karena itu, sarana pengembangan akademis
mahasiswa STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi perlu mengembangkan dan
meningkatkan serta melaksanakan program aksinya sebagai perwujudan dari “Tri
Dharma Perguruan Tinggi” yang utuh, sehingga bisa memahami dan
menghayati fenomena social di masyarakat secara riil, sebagai pengembangan
program dalam proses belajar dan mengajarkan kepada mahasiswa denngan salah
satu program yang cukup strategis adalah melalui KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum
Gunung Puyuh Sukabumi sebagai bentuk pengabdiaan ilmu pengetahuan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa denngan bimbingan fakultas dan Pemerintah Daerah
serta Kopertais Wilayah II Jawa Barat adaalah pendekatan-pendekatan berbasis
multidisiplin. Kulih pengabdian mahasiswa ini merupakan gemblengan multi
selektif kearah pengembangan, motivasi dan persepsi, dimana mahasiswa tersebut
melaksanakan pengabdiannya.
Laporan ini merupakan dokumentasi kerja siswa dalam melaksanakan
Kuliah Kerjaa Nyata (KKN) di Kelurahan Sindang palay Kecamatan Cibeureum
Kabupaten sukabumi.
B. Dasar dan Landasan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen
3. Kepmenkowasbangpan Nomor 38 Tahun 1999, tentang Kedudukan dan
Tugas Dosen
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan
Perguruan Tinggi
6. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 44 tahun 1988, tentang persyaratan
status terdaftar, diakui dan disamakan program strata satu (S.1) Perguruan
Tinggi Islam Swasta
7. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 512 tahun 1994, tentang perubahan
nama Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Sukabumi menjadi Sekolah Tinggi
Agama Islam
8. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 517 tahun 1994, tentang Pemberian
Status Terdaftar Program Sarjana (S1) pada Perguruan Tinggi Agama
Islam Swasta di lingkungan KOPERTAIS Wilayah I,II, dan X
9. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor Dj.I/619/2009, tentang
perpanjangan izin penyelenggaraan Prodi pada PTAI
10. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional Nomor 12/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2007, tentang
Status Peringkat dan Hasil Akreditasi Program Sarjaana di Perguruan
Tinggi.
11. Keputusan Ketua STISIP Syamsul ‘Ulum Gunung Puyuh Sukabumi
Nomor:478/STISIP-SU/SK-2/II/2009, tanggal 13 Februari 2009
12. Keputusan Ketua STAI Syamsul ‘Ulum Gunung Puyuh Sukabumi Nomor:
486/STAI-SU/I/2009, tanggal 13 Januari 2009
C. Tujuan Pelaksanaaan KKN
Adapun tujuan penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan
Sindang palay Kecamatan Cibeureum Kabupaten Sukabumi yang hendak dicapai
diantaranya :
1. Menyamakan persepsi, sikap dan langkah Perguruan Tinggi, Pemerintah
Daerah dan masyarakat dalam optimalisasi pemberdayaan :
a. Kuliah Kerja Nyata berbasis pesantren
b. Kuliah Kerja Usaha di perusahaan kecil/menengah
c. Kuliah Kerja Nyata reguler konvensional
2. Memotivasi Mahasiswa KKN guna memberdayakan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
3. Meningkatkan dan mengoptimalilsasikan koordinasi keluarga, Perguruan
Tinggi, Pemerintah Daerah, Kecamatan/Desa, dan Instansi terkait lainnya
4. Memberikan latihan dan bimbingan kepada mahasiswa sebgai calon guru
sehingga diharapkan dapat menjadi guru yang mempunyai pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai keguruan
5. Mengembangkaan ilmu sesuai dengan bidangnya, memahami teknik-teknik
memecahkan masalah, da menguji teori-teori yang telah didapat mahasiswa
dbangku perkuliahan serta mengetahui watak dan pribadi masyarakat,
khususnya masyarakat kelurahan Sindang palay
6. Merumuskan masalah yang ada dan terjadi di masyarakat kelurahan
Sindang palay, kemudian mencari dan memberikan solusi melalui program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang pada akhirnya diinventariskan melalui
laporan akhir sebagai persyaratan maata kuliah.
D. Manfaat Pelaksanaan KKN
Sesuai denngan tujuan diatas, maka manfaat yang ingin diperoleh dari
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Sindang Palay Kecamatan
Cibeureum Kota Sukabumi diantaranya :
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa mampu mengkolaborasikan dan mengaplikasikan teori-teori
praktis yang dimiliki serta bagaimana cara bermasyarakat dikaitkan
dengan ilmu-ilmu yang telah dpelajari selama mengikuti materi
perkuliahan di STAI-STISIL Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi.
b. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja
secara interdisipliner, sehingga daapat menghayati adanya
ketergantungan, keterkaitan, dan bekerja antar sector.
c. Menambah pengetahuan bagaimana cara bermasyarakat yang sesuai
dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik norma tersurat
maupun tersirat.
d. Mencari, menemukan dan berusaha turut andil dalam memecahkan
masalah dengan menerapkan konsep dan teori ilmiah yang telah dimiliki
secara objektif komprehensif.
2. Bagi STAI Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian keilmuan
mahasiswanya melalui proses pembanggunan fisik maupun non fisik
ditengah-tengah masyarakat dan pembenahan masyarakat, sehingga
kurikulum yang disusun di Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan
tuntutan yang aada di masyarakat sekarang dan yang akan dating.
b. Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh
dalam memberikan materi perkuliahan dan menemuka berbagai
masalah untuk pengembangaan penelitian.
c. Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu,
selaras dan langsung kepada masyarakat.
d. Memantapkan program observasi pendidikan dan studi lapangan
sebagai sarana belajar dan latihan pengabdian pada masyarakat dalam
rangka menunjang pembangunan tepat guna
3. Bagi Masyarakat dan Pemrintah
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi dan
seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang
diharapkan.
b. Membantu masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan
pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang terutama bidang
pendidikan formal, non formal dan informal.
c. Meningkatkan kesadara masyarakat untuk aktif dan kreatif dalam
pembangunan desa swasembada sesuai dengan program pmerintah
daerah
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kuliah kerja nyata (KKN) STAI syamsul ‘ulum gunung puyuh Sukabumi
dilaksanakan di kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten
Sukabumi mulai tanggal 10 April 2011 sampai dengan 10 mei 2011, adapun
POSKO KKN yang ditempati mahasiswa kelompok IV bertempat ditengah-tengah
masarakat tepatnya di RT 03, RW 03 kelurahan sindangpalay kecamatan
cibeureum kabupaten Sukabumi.
F. Langkah-langkah dan Metode Kegiatan
Pelaksanaan kuliah kerja nyata yang dilaksanakan di kelurahan
sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten Sukabumi mulai tanggal 10 April
2011 sampai dengan 10 mei 2011 memiliki langkah dan metode yang dijadikan
bahan rujukan.
Kegiatan tersebut mencakup tiga hal pokok yaitu pengabdian masarakat,
pemerintahan dan pengaajaran, adapun langkah-langkah yang kami lakukan dalam
program KKN tersebut adalah dengan membuat rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan selama KKN dengan menggunakan metode sebagai berikut:
1. Pendekatan Persuatif
Pendekatan ini menitikberatkan kepada ide, sikap, dan usaha-usaha
masarakat atas dasar perubah kontak terarah dan selektif yang datangnya
dari pihak luar sehingga menimbulkan motivasi, kreasi dan inovasi bagi
masarakat untuk mampu berpikir dan berbuat sesuai dengan kebenaran.
2. Pendekatan Empirik, Normatik dan Edukatif
Yaitu kepedulian terhadap norma-norma yang berlaku baik norma tersirat
maupun norma yang tersurat di masarakat.
3. Pendekatan Andragogi
Yaitu system pembelajaran dengan prinsif partisipasi dan seni untuk
mambantu masarakat setempat dalam belajar dan membelajarkan.
4. Pendekatan Kelembagaan
Pendekatan yang memperhitungkan keterkaitan dan kesepadanan dengan
dinas instansi pemerintah maupun swasta dan organisasi social dalam
mempercepat proses pembangunan dan daya pikir modern, kreatif dan
inovatif.
G. Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika penulisan ini mengacu kepada acuan atau program yang di
susun berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diberiakan oleh STAI Syasul ‘Ulum
Gunung Puyuh Sukabumi. Penulisan laporan ini mengguanakan metode naratif
derkrifif yaitu metode pemaparan dan menggambarkan data-data serta aspek
pendukung yang sesuai dengan penelitian lapangan di tempat KKN, di tambah
dengan penggunaan aspek wawancara dan profil kelurahan sindangpalay
kecamatan cibeureum kabupaten Sukabumi.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN KKN
A. Deskripsi Daerah/Lokasi KKN
1. Letak Geografis Kelurahan Sindangpalay
Kelurahan sindangpalay adalah salah satu kelurahan yang terletak di
sebelah timur kabupaten Sukabumi dan berada di daerah kecamatan cibeureum
dengan:
a. Tinggi pusat pemerintahan kelurahan sindangpalay dari permukaan
laut 600 Mdl
b. Iklim kelurahan sindangpalay beriklim sedang dengan suhu udara rata-
rata berkisar 18-200C dengan curah hujan rata-rata 1099,08 Mm,
dengan jumlah bulan hujan dalam satu tahun 8 bulan.
c. Jarak Pusat pemerintahan desa dengan:
1) Ibu Kota kecamatan :2 Km, Dengan waktu tempuh 5 menit
dengan kendaraan bermotor dan 15 menit dengan berjalan kaki
2) Ibu kota kabupaten :7 Km, dengan waktu tempuh 0,5 jam
dengan kendaraan bermotor dan 1,5 jam dengan berjalan kaki.
3) Ibu kota provinsi :103 Km, dengan jarak tempuh 3 jam dengan
kendaraan bermotor dan 21 jam dengan berjalan kaki.
d. Batas-batas kelurahan sindangpalay
1) Sebelah utara berbatasan dengan keluraha limus nunggal
2) Sebelah selatan berbabatasan dengan kelurahan sasagaran
3) Sebelah timur berbatasan dengan kelurahan babakan
4) Sebelah barat berbatasan dengan kelurahan baros
2. Luas Wilayah Kelurahan Sindangpalay
Kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten sukabumi
mempunyai luas wilayah 164,99 Ha/m2 yang terdiri dari:
a. Luas pemukiman : 39,217 Ha/m2
b. Luas persawahan : 89,68 Ha/m2
c. Luas perkebunan : 22,859 Ha/m2
d. Luas kuburan : 1,1750 Ha/m2
e. Luas pekarangan : 4,004 Ha/m2
f. Luas taman : -
g. Perkantoran : 0,375 Ha/m2
h. Luas perasana lainnya : 7,795 Ha/m2
3. Lembaga Kemasyarakatan
a. LKMD/LKMK/LPM : dengan Jumlah pengurus 9 orang
b. PKK : dengan jumlah pengurus 20 orang
c. RW : 6 Unit dengan jumlah pengurus 54 orang
d. RT : 24 unit dengan jumlah pengurus 216 orang
e. Karang taruna : dengan jumlah pengurus 10 orang
f. Kelompok tani : 4 unit dengan jumlah pengurus 28 orang
g. Organisasi keagamaan : 7 unit dengan jumlah pengurus 70 orang
h. Kelompok gotong royong : 6 unit dengan jumlah 4 orang
4. Sarana Perekonomian, Perusahaan/ Usaha
a. KUD : 2 unit
b. Koperasi simpan pinjam :1 unit
c. Kelompok simpan pinjam : 2 unit
d. Lembaga keuangan non bank : 2 unit
e. Industry makanan : 4 unit
f. Industry alat rumah tangga : 1 unit
g. Industry bahan material : 1 unit
h. Rumah makan / restoran : 1 unit
i. Kios /took : 4 unit
j. Swalayan : 2 unit
k. Industry caroseri : 1 unit
l. Pengecer gas dan minyak : 11 unit
m. Usaha air minum/isi ulang : 3 unit
n. Tukang kayu : 1 orang
o. Tikang jahit : 5 orang
p. Tukang cukur ; 1 orang
q. Tukang servis elektronik : 4 orang
r. Tukang besi : 1 orang
s. Tukang gali sumur : 1 orang
t. Tukang pijat : 1 orang
u. Tukang las : 1 orang
v. Kontrakan rumah : 1 unit
5. Sarana pendidikan
Sarana pendidikan di kelurahan sindangpalay sampai akhir april adalah
sebagai berikut:
a. Kelompok bermain PAUD : 5 Buah
b. Taman kanak-kanak (TK) : 2 Buah
c. SD Negeri : 2 Buah
d. MI swasta/Negeri : 2 Buah
e. TPQ/RA : 8 Buah
f. Pontren : 4 Buah
g. Madrasah Diniyah : 3 Buah
Sarana keagamaan :
a. Mesjid jami’ : 7 Buah
b. Mushola : 12 Buah
c. Majlis ta’lim : 12 Buah
Saran dan prasarana kesehatan :
a. Dokter umum : 1 orang
b. Dokter gigi : 1 orang
c. Dukun bersalin : 1 orang
d. Bidan : 4 orang
e. Perawat : 3 orang
f. Dokter praktek : 1 orang
g. Puskesmas : 1 Unit
h. Posyandu : 9 Unit
Dengan kegiatan Posyandu sebagai berikut:
1) Penimbagna balita setiap satu bulan sekali
2) Gerakan KB
3) Penyuluhan K3
4) Kegiatan pelaksanaan imunisasi nasional
6. Data Dinamis
a. Sarana kerja dan kantor desa :-
b. Telepon : 1 Buah
c. Mesin tik : 1 Buah
d. Komputer : 3 buah
e. Meja kerja : 13 buah
f. Kursi kerja : 13 buahi
g. Kursi tamu : 102 buah
h. Lemari arsip : 3buah
i. Alai Desa : 1 buah
j. Kendaraan dinas roda dua : 1unit
k. Berankas : 2 buah
l. Mesin hitung : 2 buah
7. Kependudukan
Jumlah kependudu Desa Sindangpalay Kecamatan Cibeureum
No Uraian Laki - laki perempuan Jumlah1 Jumlah KK 1384 147 1531
Jumlah Penduduk 2827 2726 5553Usia :
0 – 4 Tahun 242 224 4665 – 9 tahun 289 267 556
10 – 14 Tahun 261 301 56215 – 19 Tahun 265 236 50120 – 24 Tahun 267 267 53425 – 29 Tahun 291 275 56530 – 34 Tahun 200 234 43435 – 39 Tahun 239 247 48640 – 44 Tahun 193 191 38445 – 49 Tahun 174 167 34150 – 54 Tahun 151 153 30455 – 59 Tahun 158 155 31360 – 64 Tahun 80 84 164
64 Tahun keatas 129 127 256Kesejahtraan Keluarga
Pra KS 97KS 1 675KS II 401KS III 252
KS III Plus 106
8. Data Infrastruktur
a. Panjang Jalan Aspal : 4.400 M
b. Panjang Jembatan Beton : 6.566 M
c. Jumlah Jembatan Beton : 4 buah
d. Jumlah Jembatan Kayu : 1 buah
e. Jumlah pangkalan ojeg : 1 buah
f. Angkutan Perkotaan : 2 unit
g. Ojeg : 52 unit
h. Wartel : 2 unit
i. Warnet : 1 unit
j. Jumlah TV : 1.327 unit
k. Jumlah Parabola : 59 unit
l. Ari Minum dari mata air : 1 unit
m. Summer gali : 1112 unit
n. Sumur Pompa : 13 unit
o. MCK : 14 Unit
p. Prasarana dan sarana lain
1) Kantor : 1 buah
2) Puskesmas :-
3) Puskesmas pembantu :-
4) Gedung Sekolah Dasar : 2 buah
q. Kelembagaan
1) LPMD,Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa
2) Kelompok Tani
3) Organisasi PKK
4) Organisasi Pengerak PKK di Desa Sindangpalay telah
melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
Kegiatan Pokja I ( Kegiatan Penghayatan dan Pengalaman
Pancasila serta gotong royong )
Kegiatan Pokja II ( Kegiatan pendidikan keteramplan
pengembangan koprasi )
Kegtatan Pokja III ( Kegiatan pangan perumahan dan
tatalaksana rumah tangga )
Kgiatan Pokja IV ( Kegiatan kesehatan perecanaan
lingkungan hidup )
9. Organisasi Kepemudaan ( Karang Taruna )
Karang Taruna di Kelurahan Sindangpalay telah banyak andil dalam
pembangunan,salah satu diantarnya :
a. Dalam peringatan HUTRI,PHBI, dan PHBN
b. Ikut serta dalam usaha Ekoomi Produktif.
c. Melaksanakan kegiatan – kegiatan Kebersihan,Jumsih Kel.
B. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1. Kegiatan Pra-pelaksanaan Kuliah Kerja Kuliah (KKN)
Sebelum melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) terlebih daulu
diadakan pembekalan materi kuliah kerja nyata yang diselenggarajakan oleh
panitia kuliah kerja nyata (KKN) STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi.
Adapun maksud dari kegiatan ini adalah member gambaran kepada mahasiswa
tentang bagaiamana caranya bermasarakat khususnya dilokasi masing-masing
yang telah ditentukan oleh panitia sehingga mahasiswa lebih dapat
mempersiapkan diri.
Pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) ini dilaksanakan di Gedung
Dakwah Islamic Cisaat (GDIC) Sukabumi, pada tanggal 10 April 2011 yang wajib
di ikuti oleh seluruh mahasiswa STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi yang
sudah terdaftar sebagai peserta Kuliah kerja Nyata (KKN).
Kegiatan pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) meliputi pemberian materi
mengenai bagaimana menemukan jati diri, bagaimana menjadi guru yang
professional dan penjelasan mengenai tatacara pelaksanaan kuliah kerja nyata
(KKN) sampai dengan penyusunan laporan kuliah kerja nyata (KKN).
Penyerahan mahasiswa ke kecamatan cibeureum Sukabumi yang
dilanjutkan penyerahan oleh pembimbing kepada kepala kelurahan sindangpalay
kecamatan cibeureum. Mahasiswa yang diserahkan ke kepala kelurahan
sindangpalay kecamatan cibeureum berjumlah 18 orang yang terdiri dari 8 orang
laki-laki dan 10 orang perempuan. Serah terima ini dilaksanakan pada hari senin
tanggal 11 April 2011 pukul 09.00 WIB bertempat di kantor kecamatan
cibeureum .
No
Kegiatan PenelitianWaktu Pelaksanaan
Minggu IMinggu
IIMinggu
IIIMinggu
IV
1 Persiapan
2 Penelitian3 Pengumpulan data4 Pengolahan data5 Bimbingan6 Pembuatan laporan7 Perbaikan/evaluasi8 Penyerahan laporan
Sebelum mahasiswa memulai pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata
(KKN) di kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten Sukaabumi di
agendakan seperti di bawah ini:
2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kuliah kerja nyata (KKN) ini diperogramkan selama satu bulan
pelaksaannya, Alhamdulillah dapat mencapai sasaran sesuai dengan program yang
dibuat oleh para peserta kuliah kerja nyata (KKN) dan program wajib yang
dicantumkan dalam buku KKN STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi.
Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) selama satu bulan yaitu mulai
tanggal 10 April 2011 samapi dengan 10 Mei 2011 dilaksanakan di masyarakat di
kelurahan sindangpalay yang tediri dari 7 RW dan 34 RT.
Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) dilaksanakan sejak hari Senin
tanggal 11 April 2011 sampai dengan 10 Mei 2011 dengan rincian kegiatan
sebagai berikut:
a. Studi pendahuluan
b. Penyusunan program kerja
c. Pelaksanaan program kerja
Adapun program kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dengan rincian diatas kami
buat dalam bentuk laporan dua mingguan yang laporannya sebagaimana
dipaparkan di bawah ini:
LAPORAN HASIL KEGIATAN DUA MINGGUAN
KKN STAI-STISIP SYAMSUL ‘ULUM SUKABUMI
KELOMPOK IV
KELURAHAN : SINDANGPALAY
KECAMATAN : CIBEUREUM
KOTA : SUKABUMI
MINGGU : I DAN II
A. KEGIATAN ORIENTASI DAN PENYUSUNAN PROGRAM
KEGIAATAN DILOKASI KKN PADA MINGGU I
Pada minggu pertama kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) meliputi
kegiatan persiapan dan pendekatan,inventarisasi dalam kegiatan bidang
keagamaan,pendidikan,pemerintahan,socialbudaya,ekonimi,budaya,dan
hukum,kesehatan serta kegiatan pnyusunan kegiatan program kerja.
1. Persiapan dan pendekatan
Dalam kegiatan persiapan dan pendekatan ini kami seluruh anggota kuliah
kerja nyata (KKN) kelompok IV setelah dilaksanakn acara penyerahan KKN oleh
kordinator KKN tingkat kecamatan kepada bapak camat cibeureum yang
dilanjutkan dengan penyerahan dari bapak camat kepada kepala desa
sindangpalay,kami langsung menuju lokasi terutama kantor kepala desa
sindangpalay untuk melakukan sosialisasi dan perkenalan dengan aparat desa dan
tokoh masyarakat yang dilanjutkan dengan menentukan tempat sebagai posko
kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) STAI-STISIP Syamsul Ulum di desa
sindangpalay.
2. Inventarisasi
Dalam kegiatan ini kami melakukan kegiatan pendataan,konsultasi dan
survey yang meliputi keberadaan masyarakat,potensi wilayah, serta bidang-bidang
yang berkaitan dengan program kuliah kerja nyata (KKN)
Adapun kegiatan inventarisasi atas bidang-bidang yang berkaitan dengan bidang
kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) tersebut dapat kami jelaskan sebagi berikut :
a. Bidang keagamaan
Dalam bidang keagamaan kegiatan inventarisasi meliputi :
1) Pendataan sekaligus melaksanakan kunjungan/silaturahmi ke
tokoh masyarakat khususnya para alim ulama setempat melalui
majlis ta’lim yang ada di desa sindangpalay
2) Pendataan dan observasi kemadrasah diniyah dan PAUD
3) Konsultasi system pengajaran dan jumlah murid
b. Bidang pendidikan
1) Inventarisasi data sekolah,murid,dan system KBM yang ada di
desa sindangpalay
c. Bidang administrasi dan pemerintahan
1) Konsultasi terhadap kelengkapan administrasi pemerintahan desa
yang ada di kantor desa sindangpalay
d. Bidang social,ekonomi budaya dan hokum
1) Melakukan wawancara dengan masyarakat yang terdiri dari
pengusaha local,petani,pedagang,buruh,PNS, dan golongan
masyarakat lainnya
e. Bidang kesehatan
1) Melakukan survey terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan
seperti imunisasi, KB, dan masalah-masalah yang berhubungan
dengan kesehatan dan lingkungan.dengan observasi dan
silaturahmi ke posyandu dan posbindu di kelurahan sindangpalay.
3. penyusunan program
Pada minggu pertama, penyusunan program berorientasi pada tahap
kunjungan dan survey sekaligus melakukan sosialisasi,observasi,konsultasi dan
mengikuti sebagian kegiatan masyarakat yang ada di desa balakembang
khususnya pada kegiatan pengajian rutin bapak-bapak dan ibu-ibu.disekitar posko
KKN.
B. KEGIATAN NYATA MINGGU II
1. Bidang Keagamaan
a. Mengikuti dan mengisi kegiatan pengajian rutin yang ada di wilayah
kelurahan sindangpalay
b. Berpartisipasi dalam KBM di MDA kelurahan sindangpalay
2. Bidang Pendidikan
a. Melakukan observasi system KBM di SDN Cibungur dan SDN
Rancakadu
b. Melakukan observasi system KBM di PAUD Al-Hidayah, Al-Irsyad,
dan Al-Muhajirin.
c. Membantu dalam kegiatan KBM dan administrasi pembelajaran di
pemerintahan, PAUD Al-Hidayah, Al-Irsyad, dan Al-Muhajirin.
3. Bidang Pemerintahan
a. Membantu penertiban system administrasi pemerintahan desa yang
meliputi managemen personalia, tata usaha dan kelengkapan data
lainya.
b. Melakukan survai dan observasi ke tingkat RT dan RW.
c. Melakukan penyuluhan dan sosialisasi di tiap RT dan RW tentang visi
dan misi KKN STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum.
4. Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Hukum
a. Bakti social melaksanakan jumsih khususnya di lingkungan mesjid al-
Hayat dan madrasah al-Hayat.
b. Melakukan pnyuluhan kepada masyarakat di kelurahan sindangpalay
tentang keberadaan kegiatan KKN yang dapat dijadikan motivasi dan
dukungan program pembangunan yang ada di kelurahan sindangpalay.
c. Mengunjungi para pengusaha home industry yang berada di wilayah
kelurahan sindangpalay sekaligus memberikan arahan atau motivasi
pagi para pengusaha tersebut untuk lebih selektif dalam kualitas
produk yang dihasilkan serta manajemen yang baik untuk mencapai
usaha yang lebih baik.
d. Mengunjungi para petani yang berada di wilayah kelurahan
sindangpalay sekaligus memberikan arahan atau motivasi pagi para
petani tersebut untuk lebih selektif dalam menentukan bibit yang lebih
berkualitas dan penggunaan pupuk yang berdasarkan penelitian para
ahli pertanian untuk mencapai hasil panen yang memuaskan.
e. Bertakjiah kepada warga yang tertimpa musibah.
5. Bidang Kesehatan
a. Melakukan observasi ke setiap posyandu yang ada dikelurahan
sindangpalay
Tujuan dilaksanakannya kegiatan kuliah kerja nyata pada masing-masing
program kegiatan di atas adalah dalam rangka mengembangkan keilmuan dan
manfaat dari masalah yang di teliti yang situasi yang berbeda atau bertolak
belakang dengan konsep atau teori yang ada sehingga dicarikan solusi atau
tindakan yang lebih tepat dan bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun masarakat
khususnya maupun semua lapisan masarakat.
Atas dasar kegiatan nyata yang dilakukan pada tmasing-masing bidang
dalam penyelesaian masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya,
Alhamdulillah kegiatan nyata tersebut sangat dirasakan manfaatnya dan meruakan
suatu cara praktis dalam menangani masalah, yang mana setiap kegiatan yang
dilaksanakan tersebut tidak terlepas dari system atau asas musyawarah yang
dipandu dengan konsep dan teori yang ada sehingga dapat diselesaikan dengan
baik dab berhasil.
LAPORAN HASIL KEGIATAN DUA MINGGUAN KKN STAI-
STISIP SYAMSUL ULUM SUKABUMI KELOMPOK IV
KELURAHAN : SINDANGPALAY
KECAMATAN : CIBEUREUM
KOTA : SUKABUMI
MINGGU : III DAN IV
A. BIDANG GARAPAN MINGGU III
1. Bidang keagamaan
a. Mengikuti dan mengisi pengajian rutin di setiap mesjid yang ada di
kelurahan sindang palay
b. Peran aktif dalam kegiatan pengajian bagi anak-anak santri di MDA
Al-hidayah dan MDA yang lainnaya.
2. Bidang pendidikan
a. Pperan aktif dalam kegiatan KBM PAUD
b. Mengadakan sharing dengan para guru terhadap proses pembelajaran
c. Melaksanakan pendataan sejauh mana tingkat pendidikan yang ada di
kelurahan sindangpalay.
d. Membantu kegiatan dalam pengembangan diri
e. Membantu dalam proses melengkapi administrasi kerumahtanggaan
PAUD dan MDA
3. Bidang Administrasi dan Pemerintahan
a. Mengadakan konsultasi dengan pihak pemerintahan desa tentang
pelaksanaan kegiatan KKN
b. Mengadakan evaluasi penertiban administrasi pemerintah desa
c. Peran aktif dalam kegiatan pekerjaan pemerintah desa
4. Bidang Sosial,Ekonomi,Budaya dan Hukum
a. Peran aktif dan kegiatan bakti social membangun
b. Peran aktif dalam kegiatan social diantaranya membersihkan
lingkungan, mesjid dan kantor desa
5. Bidang kesehatan
a. Melaksanakan survey dan pendataan tentang progam yang ada di tiap
RW terhadap kesehatan lingkungan
b. Berperan aktif dalam kegiatan pembersihan lingkungan sekitar
c. Mengajukan progam kepada RT 03 untuk melakukan jumsih secara
rutin
B. TUJUAN DAN TARGET
1. Tujuan
Tujuan dari kegiatan KKN yang nyata adalah sebagai berikut:
a. Menyamakan persepsi, sikap dan langkah mahasiswa dan pemerintah
agar tidak terjadi mis komunikasi
b. Meningkatkan dan mengoptimalkan koordinasi keluarga, perguruan
tinggi, pemerintah desa dan instansi terkait agar selalu terjalin
hubungan yang baik.
c. Menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa menghadapi
masalah-masalah paraktis yang ada dan berkembang do masarakat
dengan alasan pencarian solusi yang baik dengan cara tidak
menimbulkan masalah yang baru.
d. Menyelaraskan antara masyarakat dan pemerintah desa agar tidak
terjadi keacemburuan social.
2. Target
Dengan adanya kegiatan nyata yang diaksanakan mahasiswa melalui
kegiatan KKN ingin menmbah sedikit pengetahuan dan wawasan measarakat agar
lebih tinggi dapat mengurangi tingkat kebodohan, kemiskinan, penderitaan social,
membantu pemerintah dalam melaksanakan program wajar diknas 9 tahun,
menghilangkan kecemburuan social antara pemerintah desa dan masarakat agar
terjalin hubungan yang harmonis, meningkatkan efektifitas kerja pemerintah desa
dan masarakat.
C. BIDANG GARAPAN MINGGU IV
1. Bidang Keagamaan
a. Mengikuti dan mengisi pengajian rutin di setiap mesjid yang ada di
kelurahan sindang palay
b. Peran aktif dalam kegiatan pengajian bagi anak-anak santri di MDA
Al-hidayah dan MDA yang lainnaya.
c. mengadakan perpisahan dan ucapan terima kasih dengan para ulama
dan tokoh instansi terkait.
2. Bidang Pendidikan
a. Peran aktif dalam kegiatan KBM PAUD
b. Mengadakan sharing dengan para guru terhadap proses pembelajaran
c. Melaksanakan pendataan sejauh mana tingkat pendidikan yang ada di
kelurahan sindangpalay.
d. Membantu kegiatan dalam pengembangan diri
e. Membantu dalam proses melengkapi administrasi kerumahtanggaan
PAUD dan MDA
f. Mengadakan perpisahan dengan pimpinan dan stap instansi yayasan
3. Bidang Sosial,Ekonomi,Budaya dan Hukum
a. Peran aktif dan kegiatan bakti social membangun
b. Peran aktif dalam kegiatan social diantaranya membersihkan
lingkungan, mesjid dan kantor desa
c. Mengadakan perpisahan dengan masarakat setempat dan sebagai tanda
islah dari KKN kelompok IV memberikan cendramata untuk
keperntingan mesjid di RT 03
4. Bidang Administrasi dan Pemerintahan
a. Mengadakan konsultasi dengan pihak pemerintahan desa tentang
pelaksanaan kegiatan KKN
b. Mengadakan evaluasi penertiban administrasi pemerintah desa
c. Peran aktif dalam kegiatan pekerjaan pemerintah desa
d. Mengadakan perpisahan tingkat desa dan sebagai tanda islah dari
peserta KKN kelomopok IV menerahkan cendramata yang sekiranya
bermanfaat.
C. Permasalahan Masyarakat
1. Bidang Keagamaan
a. Kurangnya perhatian para pemuda dalam menjalankan shalat
berjamaah di mesjid
b. Kurangnya minat para remaja (umur 13 tahun ke atas ) untuk belajar
mengaji di di majlis atau madrasah
c. Kurangnya perhatian orang tua dalam pendidikan agama anak yang
sudah tamat dari sekolah SD
d. Sebagian masyarakat kurang dalam pemahaman agama dan kurang
mementingkan akan pengajian mingguan.
e. Tidak adanya tupoksi dari remaja para remaja mesjid sehingga kurang
kesadaran bagi para remaja dalam rangka mengikuti pengajan-
pengajian tertentu.
f. Kurangnya perhatian orang yang mengerti terhadap pemahaman agama
dalam pendidikan agama islam di masyarakat.
2. Bidang Pendidikan
a. Tidak adanya sekolah tingkat atas (SMA), sekolah lanjutan tingkat
(SLTP), juga tidak adanya perguruan tinggi, yang ada hanya SD dan
PAUD, sekolah SD pun hanya terdapat instansi yaitu SDN Cibungur
dan SDN Rancakadu yang baru di buka 2 tahun yang lalu, yang
perkembangannya semakin menurun, dikearenakan tempat yang
kurang strategis dan kurang terurus sehingga minat masyarakat kurang.
b. Kurangnya guru yang mengajar di MDA, TPQ dan lain-lain,
dikarenakan kurangnya kesejahtraan guru.
3. Bidang Administrasi Pemerintah
a. Permasalahan yang dihadapi masyarakat kelurahan sindangpalay
kecamatan cibeureum dalam bidang pemerintahan adalah sebagai
berikut:
b. Belum terlaksananya manajemen kepemerintahan yang baik dan
sempurna
c. Kurang adanya pembinaan secara khusus mengenai tata dan tekhnik
pemerintahan desa, dengan demikian secara keseluruhan roda
pemerintahan berjalan atas dasar tingkat yang sederhana.
d. Kurangnya interaksi antara pemerintah dan masyarakat sehingga ada
sebagian masyarakat yang tidak tahu orang yang menjadi kepala
kelurahan.
e. Kurang puasnya masyarakat dalan kinerja pemerintah, dikarenakan
kurangnya komunikasi dan koordinasi dari pemrintah kepada
masyarakat, contohnya pemilihan ketua RW yang sembunyi-sembunyi.
4. Bidang Sosial, Ekoknomi, Budaya dan Hukum
a. Kurangnya partisifasi aktif masarakat terhadap pemeliharaan sarana
ibadah dan lingkungan
b. Pengetahuan masyarakat yang masih rendah, di bidang pertanian,
tanaman pangan, dan masih menggunakan system tanam dari para
petani terdahulu.
c. Kurangnya usaha penerapan kebersihan dalam kinerja karyawan suatu
pabrik.
d. Banyaknya warga yang melakukan kegiatan usaha di luar kelurahan
sindangpalay sehingga potensi yang ada di kelurahan sindangpalay
menjadi terabaikan.
e. Masyarakat terpaku kedalam keadaan dan budaya yang telah ada, yang
telah diwariskan dari leluhur kelurahan sindangpalay.
f. Berkurangnya budaya gotongroyong dilingkungan masyarakat.
5. Bidang Kesehatan
a. Sebagian masarakat kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum
memberlakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), namun belum
begitu optimal, karena sebagian masyarakat yang kurang perhatian
terhadap kesehatan lingkunga sendiri.
D. Pendekatan Yang Di Lakukan
Atas dasar survey dan penelitian maka kami mengetahui beberapa
permasalahan yang ada dikelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum. Kami
melakukan beberapa pendekatan-pendekatan baik secara objektif maupun secara
kualitataif. Kemudian pendekatan tersebut dimaksudkan untuk mengetahi sejauh
mana masalah yang dirasakan paling mendesak di wilayah sindangpalay.
Pendekatan yang kami lalkukan adalah dengan cara kunjungan, dan silaturahmi
serta waawancara dengan system pendekatan secara kekeluargaan, serta
memberikan sedikit saran dan arahan agar permasalahan sedikit bisa diselesaikan
dengan tidak menimbulkan masalah baru yang sekiranya menjadi halangan dalam
laju kepemerintahan kelurahan.
1. Pendekatan Bidang Keagamaan
a. Peran aktif dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan seperti
menghadiri pengajian rutin, shlalat berjamaah, untuk jadi motivasi
bagi masyarakat.
b. Ikut serta dalam proses pendidikan MDA bagi anak-anak setempat,
dan memberikan wawasan akan pentingnya ilmu agama bagi
kehidupan.
c. Memberikan pemahaman akan pentingnya ilmu agama bagi
masyarakat dalam mengisi pengajian bapak-bapak
d. Mengadakan perlombaab keagamaan untuk memotivasi anak-anak
dalam pendidikan keagamaan.
2. Pendekatan bidang pendidikan
Berperan aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar di tingkat MDA
dan PAUD ini tidak lain hanya untuk memberikan motivasi bagi guru dan
khususnya bagi siswa untuk selalu bersemangat dalam mencari ilmu dan
mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan aktif
3. Pendekatan bidang pemerintahan
a. Membantu dalam penataan system administrtasi pemerintahan
b. Membantu menyelesaikan data-data yang belum lengkap
c. Mengadakan sharing tentang pekerjaan yang di gelutinya
4. Pendekatan Bidang Sosial, Budaya dan Hukum
a. Mengadakan jumsih bersama-sama dengan masarakat setempat.
b. Memberikan arahan dan saran kepada masarakat supaya berusaha
meningkatkan system pertanian dengan menggunakan system yang
tepat dan modern sehingga dapat memberikan hasil yang yang lebih
baik
c. Mengadakan penyuluhan akan pentingnya budaya gotong royong dan
mengadakan kerja bakti
d. Memberikan penyuluhan kepada anak-anak remja sebagai calom
generasi muda untuk bisa lebih membangun kelurahan lebih baik lagi
dengan menanmkan pada diri anak akan pentingnya tuntutan belajar.
e. Memberikan penyuluhan pagi para home industry untuk
meningkatkan usahanya menjadi usaha yang lebih besar lagi.
5. Pendekatan Bidang Kesehatan
Sedikit memberikan pemahaman kepada masarakat pentingnya menjaga
dan memelihara kesehatan lingkungan, melalui silaturahmi dengan kader-kader
posyandu, posbindu, program KB, Ibu-ibu hamil dan sarana-sarana lainnya\
E. Hambata dan Kemudahan
1. Hambatan
Bila kita telaah dari setiap pelaksanaan kegiatan selalu timbul nilai positif
dan negatifnya, namun intinya suatu kegiatan bukanlah suatu hal yang
memberatkan tetapi itu semua hanyalah resiko yang harus dihadapi, begitupula
dari segi paktor penghambat dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di kelurahan
sindangpalay secara keseluruhan berdasarkan survey yanag sudah dilakukan pada
tahap awal memang ditemukan adanya beberapa paktor hambatan yang
memungkinkan yang menjadi nahan kajian yang harus benar-benar diperhatikan
oleh semua kalangan masarakat.
Secara signifikan kendala-kendala yang dihadapi diantaranya:
a. Masih adanya anggapan bahwa mahasiswa yang melakukan KKN
datang dengan membawa dana bantuan seperti bantuan dari
pemerintah, pusat dan daerah, bahkan ada anggapan bahwa mahasiswa
banyak membawa perbekalan untuk membantu kesejahteraan
masarakat sekitar.
b. Jauhnya posko kelompok KKN dengan kelurahan sehingga kurangnya
komunikasi dan kondisi jalan yang rusak sehingga kalau kalau di lalui
dengan jalan beroda dua harus berhati-hati terutama jalan di depan
kelurahan yang sering dilalui oleh anggota kkn
c. Sulitnya transportasi yang dibutuhkan mahasiswa.
d. Sebagian masyarakat belum begitu sadar akan pentingnya pendidikan
formal
e. Tidak tersedianya sekolah unggulan (SLTA), SLTP dan SDN pun
masih minim, sehingga lapangan untuk mengembangkan potensi
mahasiswa pada bidang pendidikan hanya tertuju pada pengajian dan
pendidikan paud.
2. Kemudahan
a. Masarakat kelurahan mudah bersosialisasi dan tidak tertutup dengan
apa yang ada sehingga penerimaannya lebih baik.
b. Pasilitas keagamaan terutama mesjid, majlis ta’lim yang strategis
sehingga mudah di jangkau.
c. Social budaya serta adat istiadat masarakat kelurahan sindangpalay
tidak bertentanga dengan agama bahkan tokoh masarakat dan para
guru di kelurahan sindangpalay kebayakan alumni dari syamsul ‘ulum
sehingga penerimaannya sangat baik.
d. Posko KKN Kelompok IV berada pada lingkungan yang kondisi
agamanya masih sangat kuat seperti kebiasaan shalat berjamaah yang
lima waktu rutin berjamaah, karena lingkungan yang ada pada
lingkungan pesantren.
F. Evaluasi Kegiatan KKN
Pada akhir kegiatan kuliah kerja nyata mahasiswa, kami kelompok IV
dapat melaksanakan program KKN sampai dengan selesai, meskipun masih banyk
kekurangan dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, walaupun demikian
kami tetap optimis bahwa kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat.
Selama kegiatan KKN kami mengucapkan terima kasih kepada
pembimbing dan penitia pelaksana yang telah memberi arahan serta dukungan
atas terlaksananya program kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) kelompok IV di
kelurahan sindangpalay.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Setelah melaksanakan kegiatan kuliah kerja Nyata (KKN) di kelurahan
yang dilakukan melalui observasi pada akhirnya dapat di tarik kesimpulan
yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi pembaca pada
umumnya dan bagi para peserta kuliah kerja nyata (KKN) pada
khususnya, adapun kesimpulan yang kami dapatkan antara lain:
2. Kelurahan simdangpalay, kecamatan cibeureum kota sukabumi merupakan
daerah yang sedang berkembang yang sebagian penduduknya masih kuat
dalam keagamaannya.
3. Di Kelurahan simdangpalay, kecamatan cibeureum kota sukabum belum
tersedianya pendidikan SLTA dan SLTP begitupun perguruan tinggi
karena daerah yang sebagian besar persawahan dan perkebunan dan masih
kurang jumlah home industry.
4. Kelurahan sindangpalay masih kurang memperhatikan kesejahtraan guru
agama sebagai pendidik anak-anak.
5. Kelurahan simdangpalay, kecamatan cibeureum kota sukabumi merupakan
masarakat yang peduli akan pendidikan formal wajib 9 tahun namun
sebagian masarakatnya masih belum paham akan wajibnya pendidikan
agama bagi anak.
6. Sarana dan prasarana cukup memadai untuk melaksanakan kuliah kerja
nyata (KKN)
7. Respon masarakat terhadap peserta KKN sangat baik dan mendukung
dalam setiap kegiatan.
8. Sebagian besar kehidupan masarakat cukup baik yang pada intinya masih
banyak kegiatan gotong royong dalam menyelesaikan kegiatan yang
bersifat umum dan keagamaan.
9. Sebagaim masarakat kelurahan sindangpalay masih merasakan akan
kepuasan kinerja pemertintahan dikarenakan kurangnya koordinasi dan
kumunikasi antara pemrintah dan masarakat.
B. Saran
Saran kami sebagai peserta KKN yang masih kurang pengalaman dalam
bidang kemasarakatan semoga dapat dijadikan pengalaman. Dengan segala
hormat dan kerendahan hati berikut ini kami mengemukakan beberapa saran-saran
yang mudah-mudahan dapat menjadi bahan pertimbangan dan perhatian bagi
kesejahtraan masarakat itu sendiri, adapun saran-saran kami selaku peserta KKN
adalah sebagia berikut:
1. Kami mengharapkan agar segala masalah yang kami temukan dimasarakat
agar menjadi bahan perbandingan untuk dijadikan recomendasi kepada
instansi yang terkait sehingga pelaksanaan pembangunan khususnya
dikelurahan sindangpalay dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya dan
sebagaimana mestinya.
2. Hendaknya pemerintah tidak hanya mensosialisasikan akan pentingnya
pendidikan wajar dikdas 9 tahun, tetapi juga pemerintah harus
mensosialisasikan akan pentingnya pendidikan keagamaan bagi anak
remaja dan pemuda guna menciptakan lingkungan yang agamis.
3. Hendaknya hubungan antara pemerintah dan masarakat terjalin akrab
sehingga masarakat mengetahui semua keputusan dan kebijakan yang di
ambil pemerintah.
4. Agar pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan solusi dan bantuan
kepada masarakat diharapkan dapat terjun langsung kelapangan guna
melihat kekurangan ataupun kendala yang di hadapi pemerintah kelurahan
sindangpalay.