Laporan Kkn 2 1hw5sjb

55
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) diartikan sebagai keintegrasian secara menyeluruh baik dibidang keahliaan atau disiplin ilmu pengetahuan untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program yang harus diikuti semua mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik, dimana pelaksanaan KKN ini merupakan proses yang sangat penting terhadap kelangsungan proses akhir masa perkuliahan sebagai salah satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa. Dengan wahana Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis terhadap realisasi praktis dengan bentuk pengabdian langsung

Transcript of Laporan Kkn 2 1hw5sjb

Page 1: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) diartikan sebagai keintegrasian secara

menyeluruh baik dibidang keahliaan atau disiplin ilmu pengetahuan untuk

mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata

pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program

yang harus diikuti semua mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik,

dimana pelaksanaan KKN ini merupakan proses yang sangat penting terhadap

kelangsungan proses akhir masa perkuliahan sebagai salah satu persyaratan dan

kelulusan mahasiswa.

Dengan wahana Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, mahasiswa diharapkan

dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis terhadap

realisasi praktis dengan bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat, di

samping penelitian yang dilakukan sebagai usaha pengembangan ilmu yang

didapat sebelumnya. Selain itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga memiliki

keterampilan dalam mengatasi dan mengeliminir masalah-masalah yang terjadi di

tengah masyarakat sebagai media untuk belajar membangun hubungan yang

integral dalam komunitas masyarakat, sebagai obyek utama yang akan dihadapi

kelak setelah menyelesaikan studi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat besar manfaatnya bagi para

mmahasiswa maupun masyarakat pada umumnya, dimana Kuliah Kerja Nyata

Page 2: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

(KKN) dilaksanakan demi mendapatkan pengalaman di lapangan karena

mengandung makna yang sangat penting yaitu pendidikan dan pengabdian

mahasiswa yang diwujudkan dalam pengenalan dan penghayatan tentang

pembangunan masyarakat serta berusaha menciptakan metode-metode pemecahan

berbagai masalah dengan menggunakan kemampuan dan keterampilan yang

sangat tepat terhadap situasi yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat

dalaam upaya menerapkan hasil kegiatan perkuliahan yang pernah ditempuh .

Keberadaan perguruan tinggi pada hakekatnya adalah memenuhi tuntutan

dinamika pembangunan dan kebutuhan masyarakat di bidang jasmani dan rohani

serta mahasiswa dituntut mampu membina, mengembangkan atau

menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni kepada masyarakat

melalui salah satu darma yang harus dilaksanakan secara institusional dan

professional.

Kuliah pengabdian mahasiswa ini merupakan perwujudan dari partisipasi

Perguruan Tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan

serta partisipasi masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui

perkembangan iptek melalui mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan

memiliki berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk beradaptasi,

bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja

hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal

peserta KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti

di Kelurahan Sindangpalay. Oleh karena itu, sarana pengembangan akademis

mahasiswa STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi perlu mengembangkan dan

Page 3: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

meningkatkan serta melaksanakan program aksinya sebagai perwujudan dari “Tri

Dharma Perguruan Tinggi” yang utuh, sehingga bisa memahami dan

menghayati fenomena social di masyarakat secara riil, sebagai pengembangan

program dalam proses belajar dan mengajarkan kepada mahasiswa denngan salah

satu program yang cukup strategis adalah melalui KKN.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum

Gunung Puyuh Sukabumi sebagai bentuk pengabdiaan ilmu pengetahuan yang

dilaksanakan oleh mahasiswa denngan bimbingan fakultas dan Pemerintah Daerah

serta Kopertais Wilayah II Jawa Barat adaalah pendekatan-pendekatan berbasis

multidisiplin. Kulih pengabdian mahasiswa ini merupakan gemblengan multi

selektif kearah pengembangan, motivasi dan persepsi, dimana mahasiswa tersebut

melaksanakan pengabdiannya.

Laporan ini merupakan dokumentasi kerja siswa dalam melaksanakan

Kuliah Kerjaa Nyata (KKN) di Kelurahan Sindang palay Kecamatan Cibeureum

Kabupaten sukabumi.

B. Dasar dan Landasan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen

3. Kepmenkowasbangpan Nomor 38 Tahun 1999, tentang Kedudukan dan

Tugas Dosen

Page 4: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional

Pendidikan

5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan

Perguruan Tinggi

6. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 44 tahun 1988, tentang persyaratan

status terdaftar, diakui dan disamakan program strata satu (S.1) Perguruan

Tinggi Islam Swasta

7. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 512 tahun 1994, tentang perubahan

nama Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Sukabumi menjadi Sekolah Tinggi

Agama Islam

8. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 517 tahun 1994, tentang Pemberian

Status Terdaftar Program Sarjana (S1) pada Perguruan Tinggi Agama

Islam Swasta di lingkungan KOPERTAIS Wilayah I,II, dan X

9. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor Dj.I/619/2009, tentang

perpanjangan izin penyelenggaraan Prodi pada PTAI

10. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen

Pendidikan Nasional Nomor 12/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2007, tentang

Status Peringkat dan Hasil Akreditasi Program Sarjaana di Perguruan

Tinggi.

11. Keputusan Ketua STISIP Syamsul ‘Ulum Gunung Puyuh Sukabumi

Nomor:478/STISIP-SU/SK-2/II/2009, tanggal 13 Februari 2009

12. Keputusan Ketua STAI Syamsul ‘Ulum Gunung Puyuh Sukabumi Nomor:

486/STAI-SU/I/2009, tanggal 13 Januari 2009

Page 5: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

C. Tujuan Pelaksanaaan KKN

Adapun tujuan penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan

Sindang palay Kecamatan Cibeureum Kabupaten Sukabumi yang hendak dicapai

diantaranya :

1. Menyamakan persepsi, sikap dan langkah Perguruan Tinggi, Pemerintah

Daerah dan masyarakat dalam optimalisasi pemberdayaan :

a. Kuliah Kerja Nyata berbasis pesantren

b. Kuliah Kerja Usaha di perusahaan kecil/menengah

c. Kuliah Kerja Nyata reguler konvensional

2. Memotivasi Mahasiswa KKN guna memberdayakan dan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

3. Meningkatkan dan mengoptimalilsasikan koordinasi keluarga, Perguruan

Tinggi, Pemerintah Daerah, Kecamatan/Desa, dan Instansi terkait lainnya

4. Memberikan latihan dan bimbingan kepada mahasiswa sebgai calon guru

sehingga diharapkan dapat menjadi guru yang mempunyai pengetahuan,

keterampilan, sikap dan nilai keguruan

5. Mengembangkaan ilmu sesuai dengan bidangnya, memahami teknik-teknik

memecahkan masalah, da menguji teori-teori yang telah didapat mahasiswa

dbangku perkuliahan serta mengetahui watak dan pribadi masyarakat,

khususnya masyarakat kelurahan Sindang palay

6. Merumuskan masalah yang ada dan terjadi di masyarakat kelurahan

Sindang palay, kemudian mencari dan memberikan solusi melalui program

Page 6: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang pada akhirnya diinventariskan melalui

laporan akhir sebagai persyaratan maata kuliah.

D. Manfaat Pelaksanaan KKN

Sesuai denngan tujuan diatas, maka manfaat yang ingin diperoleh dari

kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Sindang Palay Kecamatan

Cibeureum Kota Sukabumi diantaranya :

1. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa mampu mengkolaborasikan dan mengaplikasikan teori-teori

praktis yang dimiliki serta bagaimana cara bermasyarakat dikaitkan

dengan ilmu-ilmu yang telah dpelajari selama mengikuti materi

perkuliahan di STAI-STISIL Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi.

b. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja

secara interdisipliner, sehingga daapat menghayati adanya

ketergantungan, keterkaitan, dan bekerja antar sector.

c. Menambah pengetahuan bagaimana cara bermasyarakat yang sesuai

dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik norma tersurat

maupun tersirat.

d. Mencari, menemukan dan berusaha turut andil dalam memecahkan

masalah dengan menerapkan konsep dan teori ilmiah yang telah dimiliki

secara objektif komprehensif.

2. Bagi STAI Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi

Page 7: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian keilmuan

mahasiswanya melalui proses pembanggunan fisik maupun non fisik

ditengah-tengah masyarakat dan pembenahan masyarakat, sehingga

kurikulum yang disusun di Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan

tuntutan yang aada di masyarakat sekarang dan yang akan dating.

b. Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh

dalam memberikan materi perkuliahan dan menemuka berbagai

masalah untuk pengembangaan penelitian.

c. Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu,

selaras dan langsung kepada masyarakat.

d. Memantapkan program observasi pendidikan dan studi lapangan

sebagai sarana belajar dan latihan pengabdian pada masyarakat dalam

rangka menunjang pembangunan tepat guna

3. Bagi Masyarakat dan Pemrintah

a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi dan

seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang

diharapkan.

b. Membantu masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan

pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang terutama bidang

pendidikan formal, non formal dan informal.

c. Meningkatkan kesadara masyarakat untuk aktif dan kreatif dalam

pembangunan desa swasembada sesuai dengan program pmerintah

daerah

Page 8: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kuliah kerja nyata (KKN) STAI syamsul ‘ulum gunung puyuh Sukabumi

dilaksanakan di kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten

Sukabumi mulai tanggal 10 April 2011 sampai dengan 10 mei 2011, adapun

POSKO KKN yang ditempati mahasiswa kelompok IV bertempat ditengah-tengah

masarakat tepatnya di RT 03, RW 03 kelurahan sindangpalay kecamatan

cibeureum kabupaten Sukabumi.

F. Langkah-langkah dan Metode Kegiatan

Pelaksanaan kuliah kerja nyata yang dilaksanakan di kelurahan

sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten Sukabumi mulai tanggal 10 April

2011 sampai dengan 10 mei 2011 memiliki langkah dan metode yang dijadikan

bahan rujukan.

Kegiatan tersebut mencakup tiga hal pokok yaitu pengabdian masarakat,

pemerintahan dan pengaajaran, adapun langkah-langkah yang kami lakukan dalam

program KKN tersebut adalah dengan membuat rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan selama KKN dengan menggunakan metode sebagai berikut:

1. Pendekatan Persuatif

Pendekatan ini menitikberatkan kepada ide, sikap, dan usaha-usaha

masarakat atas dasar perubah kontak terarah dan selektif yang datangnya

dari pihak luar sehingga menimbulkan motivasi, kreasi dan inovasi bagi

masarakat untuk mampu berpikir dan berbuat sesuai dengan kebenaran.

2. Pendekatan Empirik, Normatik dan Edukatif

Page 9: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

Yaitu kepedulian terhadap norma-norma yang berlaku baik norma tersirat

maupun norma yang tersurat di masarakat.

3. Pendekatan Andragogi

Yaitu system pembelajaran dengan prinsif partisipasi dan seni untuk

mambantu masarakat setempat dalam belajar dan membelajarkan.

4. Pendekatan Kelembagaan

Pendekatan yang memperhitungkan keterkaitan dan kesepadanan dengan

dinas instansi pemerintah maupun swasta dan organisasi social dalam

mempercepat proses pembangunan dan daya pikir modern, kreatif dan

inovatif.

G. Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan ini mengacu kepada acuan atau program yang di

susun berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diberiakan oleh STAI Syasul ‘Ulum

Gunung Puyuh Sukabumi. Penulisan laporan ini mengguanakan metode naratif

derkrifif yaitu metode pemaparan dan menggambarkan data-data serta aspek

pendukung yang sesuai dengan penelitian lapangan di tempat KKN, di tambah

dengan penggunaan aspek wawancara dan profil kelurahan sindangpalay

kecamatan cibeureum kabupaten Sukabumi.

Page 10: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN KKN

A. Deskripsi Daerah/Lokasi KKN

1. Letak Geografis Kelurahan Sindangpalay

Kelurahan sindangpalay adalah salah satu kelurahan yang terletak di

sebelah timur kabupaten Sukabumi dan berada di daerah kecamatan cibeureum

dengan:

a. Tinggi pusat pemerintahan kelurahan sindangpalay dari permukaan

laut 600 Mdl

b. Iklim kelurahan sindangpalay beriklim sedang dengan suhu udara rata-

rata berkisar 18-200C dengan curah hujan rata-rata 1099,08 Mm,

dengan jumlah bulan hujan dalam satu tahun 8 bulan.

c. Jarak Pusat pemerintahan desa dengan:

1) Ibu Kota kecamatan :2 Km, Dengan waktu tempuh 5 menit

dengan kendaraan bermotor dan 15 menit dengan berjalan kaki

2) Ibu kota kabupaten :7 Km, dengan waktu tempuh 0,5 jam

dengan kendaraan bermotor dan 1,5 jam dengan berjalan kaki.

3) Ibu kota provinsi :103 Km, dengan jarak tempuh 3 jam dengan

kendaraan bermotor dan 21 jam dengan berjalan kaki.

d. Batas-batas kelurahan sindangpalay

1) Sebelah utara berbatasan dengan keluraha limus nunggal

2) Sebelah selatan berbabatasan dengan kelurahan sasagaran

Page 11: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

3) Sebelah timur berbatasan dengan kelurahan babakan

4) Sebelah barat berbatasan dengan kelurahan baros

2. Luas Wilayah Kelurahan Sindangpalay

Kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten sukabumi

mempunyai luas wilayah 164,99 Ha/m2 yang terdiri dari:

a. Luas pemukiman : 39,217 Ha/m2

b. Luas persawahan : 89,68 Ha/m2

c. Luas perkebunan : 22,859 Ha/m2

d. Luas kuburan : 1,1750 Ha/m2

e. Luas pekarangan : 4,004 Ha/m2

f. Luas taman : -

g. Perkantoran : 0,375 Ha/m2

h. Luas perasana lainnya : 7,795 Ha/m2

3. Lembaga Kemasyarakatan

a. LKMD/LKMK/LPM : dengan Jumlah pengurus 9 orang

b. PKK : dengan jumlah pengurus 20 orang

c. RW : 6 Unit dengan jumlah pengurus 54 orang

d. RT : 24 unit dengan jumlah pengurus 216 orang

e. Karang taruna : dengan jumlah pengurus 10 orang

f. Kelompok tani : 4 unit dengan jumlah pengurus 28 orang

g. Organisasi keagamaan : 7 unit dengan jumlah pengurus 70 orang

h. Kelompok gotong royong : 6 unit dengan jumlah 4 orang

Page 12: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

4. Sarana Perekonomian, Perusahaan/ Usaha

a. KUD : 2 unit

b. Koperasi simpan pinjam :1 unit

c. Kelompok simpan pinjam : 2 unit

d. Lembaga keuangan non bank : 2 unit

e. Industry makanan : 4 unit

f. Industry alat rumah tangga : 1 unit

g. Industry bahan material : 1 unit

h. Rumah makan / restoran : 1 unit

i. Kios /took : 4 unit

j. Swalayan : 2 unit

k. Industry caroseri : 1 unit

l. Pengecer gas dan minyak : 11 unit

m. Usaha air minum/isi ulang : 3 unit

n. Tukang kayu : 1 orang

o. Tikang jahit : 5 orang

p. Tukang cukur ; 1 orang

q. Tukang servis elektronik : 4 orang

r. Tukang besi : 1 orang

s. Tukang gali sumur : 1 orang

t. Tukang pijat : 1 orang

u. Tukang las : 1 orang

v. Kontrakan rumah : 1 unit

Page 13: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

5. Sarana pendidikan

Sarana pendidikan di kelurahan sindangpalay sampai akhir april adalah

sebagai berikut:

a. Kelompok bermain PAUD : 5 Buah

b. Taman kanak-kanak (TK) : 2 Buah

c. SD Negeri : 2 Buah

d. MI swasta/Negeri : 2 Buah

e. TPQ/RA : 8 Buah

f. Pontren : 4 Buah

g. Madrasah Diniyah : 3 Buah

Sarana keagamaan :

a. Mesjid jami’ : 7 Buah

b. Mushola : 12 Buah

c. Majlis ta’lim : 12 Buah

Saran dan prasarana kesehatan :

a. Dokter umum : 1 orang

b. Dokter gigi : 1 orang

c. Dukun bersalin : 1 orang

d. Bidan : 4 orang

e. Perawat : 3 orang

f. Dokter praktek : 1 orang

g. Puskesmas : 1 Unit

h. Posyandu : 9 Unit

Page 14: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

Dengan kegiatan Posyandu sebagai berikut:

1) Penimbagna balita setiap satu bulan sekali

2) Gerakan KB

3) Penyuluhan K3

4) Kegiatan pelaksanaan imunisasi nasional

6. Data Dinamis

a. Sarana kerja dan kantor desa :-

b. Telepon : 1 Buah

c. Mesin tik : 1 Buah

d. Komputer : 3 buah

e. Meja kerja : 13 buah

f. Kursi kerja : 13 buahi

g. Kursi tamu : 102 buah

h. Lemari arsip : 3buah

i. Alai Desa : 1 buah

j. Kendaraan dinas roda dua : 1unit

k. Berankas : 2 buah

l. Mesin hitung : 2 buah

Page 15: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

7. Kependudukan

Jumlah kependudu Desa Sindangpalay Kecamatan Cibeureum

No Uraian Laki - laki perempuan Jumlah1 Jumlah KK 1384 147 1531

Jumlah Penduduk 2827 2726 5553Usia :

0 – 4 Tahun 242 224 4665 – 9 tahun 289 267 556

10 – 14 Tahun 261 301 56215 – 19 Tahun 265 236 50120 – 24 Tahun 267 267 53425 – 29 Tahun 291 275 56530 – 34 Tahun 200 234 43435 – 39 Tahun 239 247 48640 – 44 Tahun 193 191 38445 – 49 Tahun 174 167 34150 – 54 Tahun 151 153 30455 – 59 Tahun 158 155 31360 – 64 Tahun 80 84 164

64 Tahun keatas 129 127 256Kesejahtraan Keluarga

Pra KS 97KS 1 675KS II 401KS III 252

KS III Plus 106

8. Data Infrastruktur

a. Panjang Jalan Aspal : 4.400 M

b. Panjang Jembatan Beton : 6.566 M

c. Jumlah Jembatan Beton : 4 buah

d. Jumlah Jembatan Kayu : 1 buah

e. Jumlah pangkalan ojeg : 1 buah

f. Angkutan Perkotaan : 2 unit

g. Ojeg : 52 unit

Page 16: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

h. Wartel : 2 unit

i. Warnet : 1 unit

j. Jumlah TV : 1.327 unit

k. Jumlah Parabola : 59 unit

l. Ari Minum dari mata air : 1 unit

m. Summer gali : 1112 unit

n. Sumur Pompa : 13 unit

o. MCK : 14 Unit

p. Prasarana dan sarana lain

1) Kantor : 1 buah

2) Puskesmas :-

3) Puskesmas pembantu :-

4) Gedung Sekolah Dasar : 2 buah

q. Kelembagaan

1) LPMD,Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa

2) Kelompok Tani

3) Organisasi PKK

4) Organisasi Pengerak PKK di Desa Sindangpalay telah

melaksanakan kegiatan sebagai berikut :

Kegiatan Pokja I ( Kegiatan Penghayatan dan Pengalaman

Pancasila serta gotong royong )

Kegiatan Pokja II ( Kegiatan pendidikan keteramplan

pengembangan koprasi )

Page 17: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

Kegtatan Pokja III ( Kegiatan pangan perumahan dan

tatalaksana rumah tangga )

Kgiatan Pokja IV ( Kegiatan kesehatan perecanaan

lingkungan hidup )

9. Organisasi Kepemudaan ( Karang Taruna )

Karang Taruna di Kelurahan Sindangpalay telah banyak andil dalam

pembangunan,salah satu diantarnya :

a. Dalam peringatan HUTRI,PHBI, dan PHBN

b. Ikut serta dalam usaha Ekoomi Produktif.

c. Melaksanakan kegiatan – kegiatan Kebersihan,Jumsih Kel.

B. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

1. Kegiatan Pra-pelaksanaan Kuliah Kerja Kuliah (KKN)

Sebelum melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) terlebih daulu

diadakan pembekalan materi kuliah kerja nyata yang diselenggarajakan oleh

panitia kuliah kerja nyata (KKN) STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi.

Adapun maksud dari kegiatan ini adalah member gambaran kepada mahasiswa

tentang bagaiamana caranya bermasarakat khususnya dilokasi masing-masing

yang telah ditentukan oleh panitia sehingga mahasiswa lebih dapat

mempersiapkan diri.

Pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) ini dilaksanakan di Gedung

Dakwah Islamic Cisaat (GDIC) Sukabumi, pada tanggal 10 April 2011 yang wajib

Page 18: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

di ikuti oleh seluruh mahasiswa STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi yang

sudah terdaftar sebagai peserta Kuliah kerja Nyata (KKN).

Kegiatan pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) meliputi pemberian materi

mengenai bagaimana menemukan jati diri, bagaimana menjadi guru yang

professional dan penjelasan mengenai tatacara pelaksanaan kuliah kerja nyata

(KKN) sampai dengan penyusunan laporan kuliah kerja nyata (KKN).

Penyerahan mahasiswa ke kecamatan cibeureum Sukabumi yang

dilanjutkan penyerahan oleh pembimbing kepada kepala kelurahan sindangpalay

kecamatan cibeureum. Mahasiswa yang diserahkan ke kepala kelurahan

sindangpalay kecamatan cibeureum berjumlah 18 orang yang terdiri dari 8 orang

laki-laki dan 10 orang perempuan. Serah terima ini dilaksanakan pada hari senin

tanggal 11 April 2011 pukul 09.00 WIB bertempat di kantor kecamatan

cibeureum .

No

Kegiatan PenelitianWaktu Pelaksanaan

Minggu IMinggu

IIMinggu

IIIMinggu

IV

1 Persiapan

2 Penelitian3 Pengumpulan data4 Pengolahan data5 Bimbingan6 Pembuatan laporan7 Perbaikan/evaluasi8 Penyerahan laporan

Sebelum mahasiswa memulai pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata

(KKN) di kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum kabupaten Sukaabumi di

agendakan seperti di bawah ini:

2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Page 19: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

Kuliah kerja nyata (KKN) ini diperogramkan selama satu bulan

pelaksaannya, Alhamdulillah dapat mencapai sasaran sesuai dengan program yang

dibuat oleh para peserta kuliah kerja nyata (KKN) dan program wajib yang

dicantumkan dalam buku KKN STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum Sukabumi.

Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) selama satu bulan yaitu mulai

tanggal 10 April 2011 samapi dengan 10 Mei 2011 dilaksanakan di masyarakat di

kelurahan sindangpalay yang tediri dari 7 RW dan 34 RT.

Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) dilaksanakan sejak hari Senin

tanggal 11 April 2011 sampai dengan 10 Mei 2011 dengan rincian kegiatan

sebagai berikut:

a. Studi pendahuluan

b. Penyusunan program kerja

c. Pelaksanaan program kerja

Adapun program kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dengan rincian diatas kami

buat dalam bentuk laporan dua mingguan yang laporannya sebagaimana

dipaparkan di bawah ini:

LAPORAN HASIL KEGIATAN DUA MINGGUAN

Page 20: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

KKN STAI-STISIP SYAMSUL ‘ULUM SUKABUMI

KELOMPOK IV

KELURAHAN : SINDANGPALAY

KECAMATAN : CIBEUREUM

KOTA : SUKABUMI

MINGGU : I DAN II

A. KEGIATAN ORIENTASI DAN PENYUSUNAN PROGRAM

KEGIAATAN DILOKASI KKN PADA MINGGU I

Pada minggu pertama kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) meliputi

kegiatan persiapan dan pendekatan,inventarisasi dalam kegiatan bidang

keagamaan,pendidikan,pemerintahan,socialbudaya,ekonimi,budaya,dan

hukum,kesehatan serta kegiatan pnyusunan kegiatan program kerja.

1. Persiapan dan pendekatan

Dalam kegiatan persiapan dan pendekatan ini kami seluruh anggota kuliah

kerja nyata (KKN) kelompok IV setelah dilaksanakn acara penyerahan KKN oleh

kordinator KKN tingkat kecamatan kepada bapak camat cibeureum yang

dilanjutkan dengan penyerahan dari bapak camat kepada kepala desa

sindangpalay,kami langsung menuju lokasi terutama kantor kepala desa

sindangpalay untuk melakukan sosialisasi dan perkenalan dengan aparat desa dan

tokoh masyarakat yang dilanjutkan dengan menentukan tempat sebagai posko

Page 21: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) STAI-STISIP Syamsul Ulum di desa

sindangpalay.

2. Inventarisasi

Dalam kegiatan ini kami melakukan kegiatan pendataan,konsultasi dan

survey yang meliputi keberadaan masyarakat,potensi wilayah, serta bidang-bidang

yang berkaitan dengan program kuliah kerja nyata (KKN)

Adapun kegiatan inventarisasi atas bidang-bidang yang berkaitan dengan bidang

kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) tersebut dapat kami jelaskan sebagi berikut :

a. Bidang keagamaan

Dalam bidang keagamaan kegiatan inventarisasi meliputi :

1) Pendataan sekaligus melaksanakan kunjungan/silaturahmi ke

tokoh masyarakat khususnya para alim ulama setempat melalui

majlis ta’lim yang ada di desa sindangpalay

2) Pendataan dan observasi kemadrasah diniyah dan PAUD

3) Konsultasi system pengajaran dan jumlah murid

b. Bidang pendidikan

1) Inventarisasi data sekolah,murid,dan system KBM yang ada di

desa sindangpalay

c. Bidang administrasi dan pemerintahan

1) Konsultasi terhadap kelengkapan administrasi pemerintahan desa

yang ada di kantor desa sindangpalay

d. Bidang social,ekonomi budaya dan hokum

Page 22: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

1) Melakukan wawancara dengan masyarakat yang terdiri dari

pengusaha local,petani,pedagang,buruh,PNS, dan golongan

masyarakat lainnya

e. Bidang kesehatan

1) Melakukan survey terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan

seperti imunisasi, KB, dan masalah-masalah yang berhubungan

dengan kesehatan dan lingkungan.dengan observasi dan

silaturahmi ke posyandu dan posbindu di kelurahan sindangpalay.

3. penyusunan program

Pada minggu pertama, penyusunan program berorientasi pada tahap

kunjungan dan survey sekaligus melakukan sosialisasi,observasi,konsultasi dan

mengikuti sebagian kegiatan masyarakat yang ada di desa balakembang

khususnya pada kegiatan pengajian rutin bapak-bapak dan ibu-ibu.disekitar posko

KKN.

B. KEGIATAN NYATA MINGGU II

1. Bidang Keagamaan

a. Mengikuti dan mengisi kegiatan pengajian rutin yang ada di wilayah

kelurahan sindangpalay

b. Berpartisipasi dalam KBM di MDA kelurahan sindangpalay

2. Bidang Pendidikan

a. Melakukan observasi system KBM di SDN Cibungur dan SDN

Rancakadu

Page 23: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

b. Melakukan observasi system KBM di PAUD Al-Hidayah, Al-Irsyad,

dan Al-Muhajirin.

c. Membantu dalam kegiatan KBM dan administrasi pembelajaran di

pemerintahan, PAUD Al-Hidayah, Al-Irsyad, dan Al-Muhajirin.

3. Bidang Pemerintahan

a. Membantu penertiban system administrasi pemerintahan desa yang

meliputi managemen personalia, tata usaha dan kelengkapan data

lainya.

b. Melakukan survai dan observasi ke tingkat RT dan RW.

c. Melakukan penyuluhan dan sosialisasi di tiap RT dan RW tentang visi

dan misi KKN STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum.

4. Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Hukum

a. Bakti social melaksanakan jumsih khususnya di lingkungan mesjid al-

Hayat dan madrasah al-Hayat.

b. Melakukan pnyuluhan kepada masyarakat di kelurahan sindangpalay

tentang keberadaan kegiatan KKN yang dapat dijadikan motivasi dan

dukungan program pembangunan yang ada di kelurahan sindangpalay.

c. Mengunjungi para pengusaha home industry yang berada di wilayah

kelurahan sindangpalay sekaligus memberikan arahan atau motivasi

pagi para pengusaha tersebut untuk lebih selektif dalam kualitas

produk yang dihasilkan serta manajemen yang baik untuk mencapai

usaha yang lebih baik.

Page 24: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

d. Mengunjungi para petani yang berada di wilayah kelurahan

sindangpalay sekaligus memberikan arahan atau motivasi pagi para

petani tersebut untuk lebih selektif dalam menentukan bibit yang lebih

berkualitas dan penggunaan pupuk yang berdasarkan penelitian para

ahli pertanian untuk mencapai hasil panen yang memuaskan.

e. Bertakjiah kepada warga yang tertimpa musibah.

5. Bidang Kesehatan

a. Melakukan observasi ke setiap posyandu yang ada dikelurahan

sindangpalay

Tujuan dilaksanakannya kegiatan kuliah kerja nyata pada masing-masing

program kegiatan di atas adalah dalam rangka mengembangkan keilmuan dan

manfaat dari masalah yang di teliti yang situasi yang berbeda atau bertolak

belakang dengan konsep atau teori yang ada sehingga dicarikan solusi atau

tindakan yang lebih tepat dan bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun masarakat

khususnya maupun semua lapisan masarakat.

Atas dasar kegiatan nyata yang dilakukan pada tmasing-masing bidang

dalam penyelesaian masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya,

Alhamdulillah kegiatan nyata tersebut sangat dirasakan manfaatnya dan meruakan

suatu cara praktis dalam menangani masalah, yang mana setiap kegiatan yang

dilaksanakan tersebut tidak terlepas dari system atau asas musyawarah yang

dipandu dengan konsep dan teori yang ada sehingga dapat diselesaikan dengan

baik dab berhasil.

Page 25: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

LAPORAN HASIL KEGIATAN DUA MINGGUAN KKN STAI-

STISIP SYAMSUL ULUM SUKABUMI KELOMPOK IV

KELURAHAN : SINDANGPALAY

KECAMATAN : CIBEUREUM

KOTA : SUKABUMI

MINGGU : III DAN IV

A. BIDANG GARAPAN MINGGU III

1. Bidang keagamaan

a. Mengikuti dan mengisi pengajian rutin di setiap mesjid yang ada di

kelurahan sindang palay

b. Peran aktif dalam kegiatan pengajian bagi anak-anak santri di MDA

Al-hidayah dan MDA yang lainnaya.

2. Bidang pendidikan

a. Pperan aktif dalam kegiatan KBM PAUD

b. Mengadakan sharing dengan para guru terhadap proses pembelajaran

c. Melaksanakan pendataan sejauh mana tingkat pendidikan yang ada di

kelurahan sindangpalay.

d. Membantu kegiatan dalam pengembangan diri

e. Membantu dalam proses melengkapi administrasi kerumahtanggaan

PAUD dan MDA

3. Bidang Administrasi dan Pemerintahan

Page 26: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

a. Mengadakan konsultasi dengan pihak pemerintahan desa tentang

pelaksanaan kegiatan KKN

b. Mengadakan evaluasi penertiban administrasi pemerintah desa

c. Peran aktif dalam kegiatan pekerjaan pemerintah desa

4. Bidang Sosial,Ekonomi,Budaya dan Hukum

a. Peran aktif dan kegiatan bakti social membangun

b. Peran aktif dalam kegiatan social diantaranya membersihkan

lingkungan, mesjid dan kantor desa

5. Bidang kesehatan

a. Melaksanakan survey dan pendataan tentang progam yang ada di tiap

RW terhadap kesehatan lingkungan

b. Berperan aktif dalam kegiatan pembersihan lingkungan sekitar

c. Mengajukan progam kepada RT 03 untuk melakukan jumsih secara

rutin

B. TUJUAN DAN TARGET

1. Tujuan

Tujuan dari kegiatan KKN yang nyata adalah sebagai berikut:

a. Menyamakan persepsi, sikap dan langkah mahasiswa dan pemerintah

agar tidak terjadi mis komunikasi

b. Meningkatkan dan mengoptimalkan koordinasi keluarga, perguruan

tinggi, pemerintah desa dan instansi terkait agar selalu terjalin

hubungan yang baik.

Page 27: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

c. Menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa menghadapi

masalah-masalah paraktis yang ada dan berkembang do masarakat

dengan alasan pencarian solusi yang baik dengan cara tidak

menimbulkan masalah yang baru.

d. Menyelaraskan antara masyarakat dan pemerintah desa agar tidak

terjadi keacemburuan social.

2. Target

Dengan adanya kegiatan nyata yang diaksanakan mahasiswa melalui

kegiatan KKN ingin menmbah sedikit pengetahuan dan wawasan measarakat agar

lebih tinggi dapat mengurangi tingkat kebodohan, kemiskinan, penderitaan social,

membantu pemerintah dalam melaksanakan program wajar diknas 9 tahun,

menghilangkan kecemburuan social antara pemerintah desa dan masarakat agar

terjalin hubungan yang harmonis, meningkatkan efektifitas kerja pemerintah desa

dan masarakat.

C. BIDANG GARAPAN MINGGU IV

1. Bidang Keagamaan

a. Mengikuti dan mengisi pengajian rutin di setiap mesjid yang ada di

kelurahan sindang palay

b. Peran aktif dalam kegiatan pengajian bagi anak-anak santri di MDA

Al-hidayah dan MDA yang lainnaya.

c. mengadakan perpisahan dan ucapan terima kasih dengan para ulama

dan tokoh instansi terkait.

2. Bidang Pendidikan

Page 28: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

a. Peran aktif dalam kegiatan KBM PAUD

b. Mengadakan sharing dengan para guru terhadap proses pembelajaran

c. Melaksanakan pendataan sejauh mana tingkat pendidikan yang ada di

kelurahan sindangpalay.

d. Membantu kegiatan dalam pengembangan diri

e. Membantu dalam proses melengkapi administrasi kerumahtanggaan

PAUD dan MDA

f. Mengadakan perpisahan dengan pimpinan dan stap instansi yayasan

3. Bidang Sosial,Ekonomi,Budaya dan Hukum

a. Peran aktif dan kegiatan bakti social membangun

b. Peran aktif dalam kegiatan social diantaranya membersihkan

lingkungan, mesjid dan kantor desa

c. Mengadakan perpisahan dengan masarakat setempat dan sebagai tanda

islah dari KKN kelompok IV memberikan cendramata untuk

keperntingan mesjid di RT 03

4. Bidang Administrasi dan Pemerintahan

a. Mengadakan konsultasi dengan pihak pemerintahan desa tentang

pelaksanaan kegiatan KKN

b. Mengadakan evaluasi penertiban administrasi pemerintah desa

c. Peran aktif dalam kegiatan pekerjaan pemerintah desa

d. Mengadakan perpisahan tingkat desa dan sebagai tanda islah dari

peserta KKN kelomopok IV menerahkan cendramata yang sekiranya

bermanfaat.

Page 29: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

C. Permasalahan Masyarakat

1. Bidang Keagamaan

a. Kurangnya perhatian para pemuda dalam menjalankan shalat

berjamaah di mesjid

b. Kurangnya minat para remaja (umur 13 tahun ke atas ) untuk belajar

mengaji di di majlis atau madrasah

c. Kurangnya perhatian orang tua dalam pendidikan agama anak yang

sudah tamat dari sekolah SD

d. Sebagian masyarakat kurang dalam pemahaman agama dan kurang

mementingkan akan pengajian mingguan.

e. Tidak adanya tupoksi dari remaja para remaja mesjid sehingga kurang

kesadaran bagi para remaja dalam rangka mengikuti pengajan-

pengajian tertentu.

f. Kurangnya perhatian orang yang mengerti terhadap pemahaman agama

dalam pendidikan agama islam di masyarakat.

2. Bidang Pendidikan

a. Tidak adanya sekolah tingkat atas (SMA), sekolah lanjutan tingkat

(SLTP), juga tidak adanya perguruan tinggi, yang ada hanya SD dan

PAUD, sekolah SD pun hanya terdapat instansi yaitu SDN Cibungur

dan SDN Rancakadu yang baru di buka 2 tahun yang lalu, yang

perkembangannya semakin menurun, dikearenakan tempat yang

kurang strategis dan kurang terurus sehingga minat masyarakat kurang.

Page 30: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

b. Kurangnya guru yang mengajar di MDA, TPQ dan lain-lain,

dikarenakan kurangnya kesejahtraan guru.

3. Bidang Administrasi Pemerintah

a. Permasalahan yang dihadapi masyarakat kelurahan sindangpalay

kecamatan cibeureum dalam bidang pemerintahan adalah sebagai

berikut:

b. Belum terlaksananya manajemen kepemerintahan yang baik dan

sempurna

c. Kurang adanya pembinaan secara khusus mengenai tata dan tekhnik

pemerintahan desa, dengan demikian secara keseluruhan roda

pemerintahan berjalan atas dasar tingkat yang sederhana.

d. Kurangnya interaksi antara pemerintah dan masyarakat sehingga ada

sebagian masyarakat yang tidak tahu orang yang menjadi kepala

kelurahan.

e. Kurang puasnya masyarakat dalan kinerja pemerintah, dikarenakan

kurangnya komunikasi dan koordinasi dari pemrintah kepada

masyarakat, contohnya pemilihan ketua RW yang sembunyi-sembunyi.

4. Bidang Sosial, Ekoknomi, Budaya dan Hukum

a. Kurangnya partisifasi aktif masarakat terhadap pemeliharaan sarana

ibadah dan lingkungan

b. Pengetahuan masyarakat yang masih rendah, di bidang pertanian,

tanaman pangan, dan masih menggunakan system tanam dari para

petani terdahulu.

Page 31: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

c. Kurangnya usaha penerapan kebersihan dalam kinerja karyawan suatu

pabrik.

d. Banyaknya warga yang melakukan kegiatan usaha di luar kelurahan

sindangpalay sehingga potensi yang ada di kelurahan sindangpalay

menjadi terabaikan.

e. Masyarakat terpaku kedalam keadaan dan budaya yang telah ada, yang

telah diwariskan dari leluhur kelurahan sindangpalay.

f. Berkurangnya budaya gotongroyong dilingkungan masyarakat.

5. Bidang Kesehatan

a. Sebagian masarakat kelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum

memberlakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), namun belum

begitu optimal, karena sebagian masyarakat yang kurang perhatian

terhadap kesehatan lingkunga sendiri.

D. Pendekatan Yang Di Lakukan

Atas dasar survey dan penelitian maka kami mengetahui beberapa

permasalahan yang ada dikelurahan sindangpalay kecamatan cibeureum. Kami

melakukan beberapa pendekatan-pendekatan baik secara objektif maupun secara

kualitataif. Kemudian pendekatan tersebut dimaksudkan untuk mengetahi sejauh

mana masalah yang dirasakan paling mendesak di wilayah sindangpalay.

Pendekatan yang kami lalkukan adalah dengan cara kunjungan, dan silaturahmi

serta waawancara dengan system pendekatan secara kekeluargaan, serta

memberikan sedikit saran dan arahan agar permasalahan sedikit bisa diselesaikan

Page 32: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

dengan tidak menimbulkan masalah baru yang sekiranya menjadi halangan dalam

laju kepemerintahan kelurahan.

1. Pendekatan Bidang Keagamaan

a. Peran aktif dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan seperti

menghadiri pengajian rutin, shlalat berjamaah, untuk jadi motivasi

bagi masyarakat.

b. Ikut serta dalam proses pendidikan MDA bagi anak-anak setempat,

dan memberikan wawasan akan pentingnya ilmu agama bagi

kehidupan.

c. Memberikan pemahaman akan pentingnya ilmu agama bagi

masyarakat dalam mengisi pengajian bapak-bapak

d. Mengadakan perlombaab keagamaan untuk memotivasi anak-anak

dalam pendidikan keagamaan.

2. Pendekatan bidang pendidikan

Berperan aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar di tingkat MDA

dan PAUD ini tidak lain hanya untuk memberikan motivasi bagi guru dan

khususnya bagi siswa untuk selalu bersemangat dalam mencari ilmu dan

mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan aktif

3. Pendekatan bidang pemerintahan

a. Membantu dalam penataan system administrtasi pemerintahan

b. Membantu menyelesaikan data-data yang belum lengkap

c. Mengadakan sharing tentang pekerjaan yang di gelutinya

4. Pendekatan Bidang Sosial, Budaya dan Hukum

Page 33: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

a. Mengadakan jumsih bersama-sama dengan masarakat setempat.

b. Memberikan arahan dan saran kepada masarakat supaya berusaha

meningkatkan system pertanian dengan menggunakan system yang

tepat dan modern sehingga dapat memberikan hasil yang yang lebih

baik

c. Mengadakan penyuluhan akan pentingnya budaya gotong royong dan

mengadakan kerja bakti

d. Memberikan penyuluhan kepada anak-anak remja sebagai calom

generasi muda untuk bisa lebih membangun kelurahan lebih baik lagi

dengan menanmkan pada diri anak akan pentingnya tuntutan belajar.

e. Memberikan penyuluhan pagi para home industry untuk

meningkatkan usahanya menjadi usaha yang lebih besar lagi.

5. Pendekatan Bidang Kesehatan

Sedikit memberikan pemahaman kepada masarakat pentingnya menjaga

dan memelihara kesehatan lingkungan, melalui silaturahmi dengan kader-kader

posyandu, posbindu, program KB, Ibu-ibu hamil dan sarana-sarana lainnya\

E. Hambata dan Kemudahan

1. Hambatan

Bila kita telaah dari setiap pelaksanaan kegiatan selalu timbul nilai positif

dan negatifnya, namun intinya suatu kegiatan bukanlah suatu hal yang

memberatkan tetapi itu semua hanyalah resiko yang harus dihadapi, begitupula

dari segi paktor penghambat dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di kelurahan

Page 34: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

sindangpalay secara keseluruhan berdasarkan survey yanag sudah dilakukan pada

tahap awal memang ditemukan adanya beberapa paktor hambatan yang

memungkinkan yang menjadi nahan kajian yang harus benar-benar diperhatikan

oleh semua kalangan masarakat.

Secara signifikan kendala-kendala yang dihadapi diantaranya:

a. Masih adanya anggapan bahwa mahasiswa yang melakukan KKN

datang dengan membawa dana bantuan seperti bantuan dari

pemerintah, pusat dan daerah, bahkan ada anggapan bahwa mahasiswa

banyak membawa perbekalan untuk membantu kesejahteraan

masarakat sekitar.

b. Jauhnya posko kelompok KKN dengan kelurahan sehingga kurangnya

komunikasi dan kondisi jalan yang rusak sehingga kalau kalau di lalui

dengan jalan beroda dua harus berhati-hati terutama jalan di depan

kelurahan yang sering dilalui oleh anggota kkn

c. Sulitnya transportasi yang dibutuhkan mahasiswa.

d. Sebagian masyarakat belum begitu sadar akan pentingnya pendidikan

formal

e. Tidak tersedianya sekolah unggulan (SLTA), SLTP dan SDN pun

masih minim, sehingga lapangan untuk mengembangkan potensi

mahasiswa pada bidang pendidikan hanya tertuju pada pengajian dan

pendidikan paud.

Page 35: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

2. Kemudahan

a. Masarakat kelurahan mudah bersosialisasi dan tidak tertutup dengan

apa yang ada sehingga penerimaannya lebih baik.

b. Pasilitas keagamaan terutama mesjid, majlis ta’lim yang strategis

sehingga mudah di jangkau.

c. Social budaya serta adat istiadat masarakat kelurahan sindangpalay

tidak bertentanga dengan agama bahkan tokoh masarakat dan para

guru di kelurahan sindangpalay kebayakan alumni dari syamsul ‘ulum

sehingga penerimaannya sangat baik.

d. Posko KKN Kelompok IV berada pada lingkungan yang kondisi

agamanya masih sangat kuat seperti kebiasaan shalat berjamaah yang

lima waktu rutin berjamaah, karena lingkungan yang ada pada

lingkungan pesantren.

F. Evaluasi Kegiatan KKN

Pada akhir kegiatan kuliah kerja nyata mahasiswa, kami kelompok IV

dapat melaksanakan program KKN sampai dengan selesai, meskipun masih banyk

kekurangan dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, walaupun demikian

kami tetap optimis bahwa kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat.

Selama kegiatan KKN kami mengucapkan terima kasih kepada

pembimbing dan penitia pelaksana yang telah memberi arahan serta dukungan

atas terlaksananya program kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) kelompok IV di

kelurahan sindangpalay.

Page 36: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Setelah melaksanakan kegiatan kuliah kerja Nyata (KKN) di kelurahan

yang dilakukan melalui observasi pada akhirnya dapat di tarik kesimpulan

yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi pembaca pada

umumnya dan bagi para peserta kuliah kerja nyata (KKN) pada

khususnya, adapun kesimpulan yang kami dapatkan antara lain:

2. Kelurahan simdangpalay, kecamatan cibeureum kota sukabumi merupakan

daerah yang sedang berkembang yang sebagian penduduknya masih kuat

dalam keagamaannya.

3. Di Kelurahan simdangpalay, kecamatan cibeureum kota sukabum belum

tersedianya pendidikan SLTA dan SLTP begitupun perguruan tinggi

karena daerah yang sebagian besar persawahan dan perkebunan dan masih

kurang jumlah home industry.

4. Kelurahan sindangpalay masih kurang memperhatikan kesejahtraan guru

agama sebagai pendidik anak-anak.

5. Kelurahan simdangpalay, kecamatan cibeureum kota sukabumi merupakan

masarakat yang peduli akan pendidikan formal wajib 9 tahun namun

sebagian masarakatnya masih belum paham akan wajibnya pendidikan

agama bagi anak.

Page 37: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

6. Sarana dan prasarana cukup memadai untuk melaksanakan kuliah kerja

nyata (KKN)

7. Respon masarakat terhadap peserta KKN sangat baik dan mendukung

dalam setiap kegiatan.

8. Sebagian besar kehidupan masarakat cukup baik yang pada intinya masih

banyak kegiatan gotong royong dalam menyelesaikan kegiatan yang

bersifat umum dan keagamaan.

9. Sebagaim masarakat kelurahan sindangpalay masih merasakan akan

kepuasan kinerja pemertintahan dikarenakan kurangnya koordinasi dan

kumunikasi antara pemrintah dan masarakat.

B. Saran

Saran kami sebagai peserta KKN yang masih kurang pengalaman dalam

bidang kemasarakatan semoga dapat dijadikan pengalaman. Dengan segala

hormat dan kerendahan hati berikut ini kami mengemukakan beberapa saran-saran

yang mudah-mudahan dapat menjadi bahan pertimbangan dan perhatian bagi

kesejahtraan masarakat itu sendiri, adapun saran-saran kami selaku peserta KKN

adalah sebagia berikut:

1. Kami mengharapkan agar segala masalah yang kami temukan dimasarakat

agar menjadi bahan perbandingan untuk dijadikan recomendasi kepada

instansi yang terkait sehingga pelaksanaan pembangunan khususnya

dikelurahan sindangpalay dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya dan

sebagaimana mestinya.

Page 38: Laporan Kkn 2 1hw5sjb

2. Hendaknya pemerintah tidak hanya mensosialisasikan akan pentingnya

pendidikan wajar dikdas 9 tahun, tetapi juga pemerintah harus

mensosialisasikan akan pentingnya pendidikan keagamaan bagi anak

remaja dan pemuda guna menciptakan lingkungan yang agamis.

3. Hendaknya hubungan antara pemerintah dan masarakat terjalin akrab

sehingga masarakat mengetahui semua keputusan dan kebijakan yang di

ambil pemerintah.

4. Agar pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan solusi dan bantuan

kepada masarakat diharapkan dapat terjun langsung kelapangan guna

melihat kekurangan ataupun kendala yang di hadapi pemerintah kelurahan

sindangpalay.