LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja...

51
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2019 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & DESA (DPMD) KABUPATEN CIANJUR 2020

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja...

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKjIP)

TAHUN 2019

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & DESA

(DPMD)

KABUPATEN CIANJUR

2020

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Cianjur merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja Perangkat Daerah dalam mencapai

target dari Sasaran Strategis yang telah disusun. Laporan Kinerja ini disusun dengan tujuan

melaporkan keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis dan memberikan umpan

balik untuk meningkatkan kinerja Perangkat Daerah.

LKjIP di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Cianjur tahun

2019 disusun melalui pengukuran data kinerja setelah berakhirnya tahun anggaran 2019 yang

melibatkan seluruh bidang dan kesekretariatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Cianjur. Capaian kinerja diukur dengan membandingkan antara target kinerja yang

diperjanjikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan dengan hasil pengukuran kinerja

yang juga terdapat dalam Indikator Kinerja Utama DPMD.

Melalui tahapan Perubahan RPJMD dan Penyelarasan Renstra Tahun 2016-2021, Sasaran

Strategis DPMD yang sebelumnya terdiri dari satu sasaran strategis telah diselaraskan untuk

dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun. Secara umum hasil dari pengukuran

kinerja seperti terlihat pada gambar di atas, DPMD dapat mencapai 2 sasaran strategis melalui

target indikator kinerjanya sebesar 100% pada satu indikator dan lebih dari 100% pada dua

indikator lainnya. Pencapaian dilakukan melalui 2 Program dan 6 Kegiatan pada Urusan Wajib

Non Pelayanan Dasar yaitu Urusan Pemberdayaan Masyarakat & Desa

Dimasa mendatang guna mendukung ketercapaian sasaran strategis perangkat daerah akan

dilaksanakan sinergitas pembinaan secara kontinue dengan desa yang juga melibatkan

kecamatan, pendamping desa, Perangkat Daerah terkait lainnya di Kabupaten Cianjur, Pemprov

dan Pemerintah Pusat melalui upaya diantaranya konsultasi koordinasi, pendampingan langsung,

bantuan stimulan, sosialisasi, peningkatan kapasitas, evaluasi dan perlombaan serta gelaran.

Serta membuka jalan bekerjasama dengan stakeholder lainnya khususnya dari pihak swasta dan

berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk turut serta mendukung pembangunan

perdesaan di Kabupaten Cianjur sesuai dengan peraturan/perundang-undangan yang berlaku.

100%

114,71%

102,48%

Sasaran 1: Meningkatnya Keberdayaan lembagaperekonomian Masyarakat desa

Sasaran 2: Meningkatnya Kapasitas PemerintahDesa dalam Pembangunan

Trend Capaian Kinerja Sasaran Strategis DPMD Tahun 2019

Indikator : Persentase peningkatan status Perkembangan Desa berdasarkan kategoriProfil Desa dan KelurahanIndikator : Persentase desa yang melaksanakan Tertib Administrasi

Indikator : Persentase Bumdesa Sehat

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa atas perkenanNya kami dapat

menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur.

Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ini merupakan bentuk

pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan atas penggunaan anggaran

dalam mencapai sasaran strategis instansi. Tujuannya adalah memberikan informasi kinerja yang

terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai serta bagi pihak lain

yang membutuhkan, memberikan laporan keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis

serta sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan

kinerjanya dan sebagai bahan bagi penyempurnaan berbagai kebijakan yang akan diperlukan.

LKjIP merupakan implementasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang

tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung jawaban Bupati Cianjur Tahun 2019, yang mana

capaian Kinerja DPMD dimaksud turut serta dalam terwujudnya pencapaian Kinerja sesuai Visi

Misi Bupati.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LKjIP masih jauh dari sempurna, baik isi

maupun materi yang disampaikan. Akan tetapi mudah-mudahan laporan ini dapat dijadikan sebagai

bahan lebih lanjut dan perbaikan kinerja di tahun mendatang.

Demikian, kiranya dapat dijadikan bahan semestinya.

Cianjur, Februari 2019

KEPALA

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN CIANJUR

Drs. AHMAD DANIAL, M.Si

NIP. 196909131990071001

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................................

Daftar Isi ..........................................................................................................................................

Daftar Tabel .....................................................................................................................................

Daftar Gambar .................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A Gambaran Umum Unit Kerja ......................................................................................

B Latar Belakang ............................................................................................................

C Maksud & Tujuan ........................................................................................................

D Dasar Hukum ...............................................................................................................

E Isu Strategis (Strategic Issued) yang Berpengaruh.........................................................

F Sistematika Penulisan ..................................................................................................

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A Struktur Organisasi ......................................................................................................

B Tugas Pokok & Fungsi ................................................................................................

C Visi & Misi ..................................................................................................................

D Tujuan ..........................................................................................................................

E Sasaran .........................................................................................................................

F Perjanjian Kinerja DPMD ...........................................................................................

G Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis ......................................................................

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A Capaian Kinerja Organisasi ..........................................................................................

B Realisasi Anggaran ......................................................................................................

BAB IV PENUTUP

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Kinerja Sasaran Perangkat Daerah Selama 5 Tahun ...........................

Tabel 2.2 Rencana Pencapaian Target Indikator Sasaran Berdasarkan Perjanjian

Kinerja DPMD Tahun 2019.................................................................................

Tabel 2.3 Anggaran Belanja Langsung Per Sasaran Strategis ............................................

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Sasaran Strategsi: Meningkatnya Keberdayaan Masyarakat

dan Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan ........................................

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

DAFTAR GAMBAR

Bagan 3.1 Trend Capaian Kinerja Sasaran Strategis DPMD Tahun 2019................................

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

A. GAMBARAN UMUM UNIT KERJA

Berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur Tentang No. 68 Tahun 2016 tentang Tugas dan

Fungsi serta Tata kerja Unit Organisasi di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Cianjur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai kedudukan sebagai

unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan dipimpin

oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

DPMD mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana dimaksud DPMD

menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan dinas di bidang perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, evaluasi dan

laporan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa.

b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan daerah bidang Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa.

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dinas sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

d. pelaksanaan administrasi dinas dan pelayanan umum sesuai dengan ketentuan dan/atau

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

DPMD tahun 2019 didukung oleh sumberdaya manusia sebanyak 32 orang terdiri dari 16 pejabat

dan 16 pelaksana. Sampai dengan akhir tahun belum terdapat jabatan fungsional dalam struktur

organisasinya.

Urusan yang dilaksanakan masuk ke dalam kategori urusan wajib non pelayanan dasar. Jumlah

Anggaran Kegiatan Tahun 2019 DPMD Kabupaten Cianjur yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung

dan Belanja Langsung adalah Rp 9.483.528.700,-.

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

B. LATAR BELAKANG

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan guna

mewujudkan aspirasi masyarakat dalam rangka mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan

bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan system

pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintahan

dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna dan bertanggungjawab.

Keberhasilan suatu program dan kegiatan tidak terlepas dari perencanaan yang matang,

terarah dan tepat sasaran, baik itu volume maupun pembiayaan serta waktu yang akan dicapai.

Berkaitan dengan hal tersebut kami berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melaksanakan

semua program dan kegiatan sesuai tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Selain itu juga memberikan laporan pertanggungjawaban dari semua kegiatan dan program yang

telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2019.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKjIP) adalah sebagai

dokumen pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan atas penggunaan

anggaran dalam mencapai sasaran strategis instansi.

Adapun tujuan dari Penyusunan LKjIP ini DPMD adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah

dan seharusnya dicapai serta bagi pihak lain yang membutuhkan.

2. Memberikan laporan keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis serta sebagai

upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

3. Sebagai bahan bagi penyempurnaan berbagai kebijakan yang akan diperlukan

D. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

3. Instruksi Presiden RI nomor 9 tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur

Negara;

4. Instruksi Presiden RI nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

6. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 Tentang Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

7. Peraturan Menteri Pendayagun aan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 29 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah, bahwa setiap Pemerintah kabupaten diwajibkan

menyusun;

8. Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53

tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Bupati Cianjur Tentang No. 68 Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi serta Tata

kerja Unit Organisasi di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Cianjur;

10. Peraturan Bupati Cianjur No. 50 Tahun 2019 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2019;

11. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah No.900/Kep. 71/BPKAD/2019

tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Perangkat Daerah (DPPA-

PD) Tahun Anggaran 2019.

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

E. ISU STRATEGIS (STRATEGIC ISSUED) YANG BERPENGARUH

Selanjutnya identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan DPMD adalah:

No Aspek

Strategis Organisasi

Permasalahan Isu Strategis

1. Pemberdayaan

masyarakat desa

Masih banyaknya pemerintah desa yang mengedepankan pembangunan infrastruktur

desa, kurangnya pemahaman pemerintah desa dan masyarakat mengenai pemberdayaan

ekonomi desa dan kesulitan dalam hal penyediaan pengelola BUMDes serta minimnya

dukungan alokasi pada APBD terhadap peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDes dan

pengelolaan unit–unit usaha terutama dalam hal peningkatan mutu/ kualitas produk dan

pemasaran.

Pembinaan pengelolaan

keberdayan masyarakat

desa khususnya melalui

pengembangan

perekonomian desa

belum sepenuhnya

dilaksanakan secara

memadai

Masih kurangnya pemahaman terhadap pentingnya keberadaan data base, salah satunya

data base produk unggulan desa berbasis potensi lokal desa, sehingga pendataan dan

pemutakhiran belum berjalan secara maksimal yang dapat berpengaruh dalam proses dan

tahapan pembangunan khususnya pada tahapan perancanaan.

Masih kurangnya minat dan pemahaman masyarakat terhadap manfaat inovasi dan TTG

serta belum maksimalnya dukungan pemerintah dan lingkungan setempat terhadap

tumbuhkembang inovasi dan TTG.

Regulasi dan kebijakan dalam pembinaan pengelolaan pemberdayaan dan pemerintahan

desa masih belum ditetapkan secara memadai dan lengkap, diantaranya berkaitan pula

dengan kebijakan-kebijakan pusat.

Sumber daya penganggaran yang secara kuantitas belum memadai serta keterbatasan

sumber daya manusia.

2. Penyelenggaraan

Pemerintah Desa

dan lembaga

kemasyarakatan

desa.

Pembinaan dan pengelolaan APBDes khususnya Dana Desa dan Alokasi Dana Desa belum

sepenuhnya dilaksanakan secara memadai.

Pembinaan pengelolaan

pemerintahan desa dan

lembaga

kemasyarakatan desa

yang belum memadai

secara optimal.

Regulasi dan kebijakan dalam pembinaan pengelolaan pemberdayaan dan pemerintahan

desa masih belum ditetapkan secara memadai dan lengkap, diantaranya berkaitan pula

dengan kebijakan-kebijakan pusat.

Masih kurangnya pemahamanan akan nilai integritas dan profesionalisme dalam

menjalankan tugas, tanggungjawab dan amanah dalam mengelola pemerintahan desa

Sumber daya penganggaran yang secara kuantitas belum memadai serta keterbatasan

sumber daya manusia.

Dalam menetapkan isu-isu strategis, digunakan kriteria-kriteria sebagai berikut:

- Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran pembangunan daerah;

- Merupakan tugas dan tanggung jawab Perangkat Daerah;

- Luasnya dampak yang ditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat;

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

- Memiliki daya ungkit yang siginifikan terhadap pembangunan daerah;

- Kemungkinan atau kemudahannya untuk dikelola; dan

- Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan.

Sehingga isu strategis urusan pemberdayaan masyarakat dan desa adalah:

- Pembinaan pengelolaan keberdayan masyarakat desa khususnya melalui pengembangan

perekonomian desa belum sepenuhnya dilaksanakan secara memadai

- Pembinaan pengelolaan pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan desa yang belum

memadai secara optimal.

F. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang

B Maksud & Tujuan

C Dasar Hukum

D Gambaran Umum Unit Kerja

E Isu Strategis yang Berpengaruh

F Sistematika Penulisan

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A Struktur Organisasi

B Tugas Pokok & Fungsi

C Visi & Misi

D Tujuan

E Sasaran

F Penetapan Kinerja Tahun 2017

G Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A Capaian Kinerja Organisasi

B Realisasi Anggaran

BAB IV PENUTUP

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

A. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, Peraturan Bupati Cianjur Nomor 50 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Peraturan Bupati Cianjur Tentang No. 68 Tahun

2016 tentang Tugas dan Fungsi serta Tata kerja Unit Organisasi di lingkungan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Cianjur, maka unsur-unsur Organisasi DPMD, adalah sebagi

berikut :

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

DPMD mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana dimaksud DPMD

menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan dinas di bidang perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, evaluasi dan

laporan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa.

b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan daerah bidang Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa.

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dinas sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

d. pelaksanaan administrasi dinas dan pelayanan umum sesuai dengan ketentuan dan/atau

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

C. VISI DAN MISI

Visi

Pembangunan di Kabupaten Cianjur sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) diarahkan kepada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Cianjur,

dengan visi “ Cianjur Lebih Maju dan Agamis” . Makna dari visi dimaksud adalah meningkatkan

infrastruktur tata tuang dna lingkungan, meningkatkan sosial keagamaan, meningkatkan

pendidikan dan kebudayaan, meningktakan kesehatan, meningkatkan ekonomi, meningkatkan

agribisnis dan pariwisata dan meningkatkan tata kelola pemerintahan.

Dalam mewujudkan pencapaian visi Kabupaten Cianjur tersebut , maka Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa (DPMD) sesuai dengan tugas dan fungsinya didukung melalui program-

program dan kegiatan-kegiatan yang akan dicapai.

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Misi

Untuk merealisasikan visi sebagaimana tersebut diatas Kabupaten Cianjur menjabarkannya melalui

misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan

2. Meningkatkan pembangunan keagamaan

3. Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi pembangunan bidang pendidikan,

kesehatan dan ekonomi.

DPMD sebagaimana kewenangannya mendukung misi meningkatkan pembangunan manusia

melalui akselerasi pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

D. TUJUAN

Guna menyelaraskan dan bersinergi dengan visi dan misi Kabupaten Cianjur tersebut, pada awal

periode perencanaan strategis DPMD yaitu Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 sd 2021 adalah

Meningkatkan Keberdayaan masyarakat & desa dengan indikator kinerja yaitu Persentase cakupan

partisipasi dan swadaya masyarakat & desa. Pada tahun 2018, Kabupaten Cianjur melaksanakan

tahapan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Tahun 2016-2021. DPMD

menindaklanjuti dengan menyusun Perubahan Renstra Tahun 2016-2021 yang dilakukan melalui

tahapan konsultasi dan koordinasi dengan Kemenpan RB, Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa

Barat, Kemendagri bekerja sama dengan Bappeda, Tim Penyelarasan Renstra Kabupaten Cianjur

sehingga menghasilkan 2 tujuan yaitu:

1. Meningkatkan kebe rdayaan masyarakat desa. Indikator Persentase peningkatan kontribusi

bumdesa terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes).

2. Meningkatkan penyelenggaraan tatakelola Pemerintah Desa yang baik. Indikator

Persentase desa yang melaksanakan Tertib Administrasi dan Persentase peningkatan status

Perkembangan Desa berdasarkan kategori Profil Desa dan Kelurahan.

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

E. SASARAN

Sasaran awal yang ingin dicapai guna mendukung sasaran RPJMD Kabupaten Cianjur sebelum

tahapan Perubahan RPJMD dilakukan adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Indikator Kinerja Sasaran Perangkat Daerah SEBELUM TAHAPAN PERUBAHAN RPJMD/RENSTRA

TUJUAN PD

INDIKATOR TUJUAN

PD SASARAN PD

INDIKATOR SASARAN PD

KONDISI AWA

L

TARGET (IKU) KONDISI AKHI

R 2017 2018 2019 2020 2021

Meningkatkan Keberdayaan masyarakat & desa

Persentase cakupan partisipasi dan swadaya masyarakat & desa

Meningkatnya Keberdayaan Masyarakat dan Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan

Persentase partisipasi dan swadaya masyarakat & desa

*) Cakupan swadaya: jumlah swadaya di desa dibagi total anggaran desa x 100

0,051 0,052 0,053 0,055 0,056 0,056

Persentase pemerintahan desa & lembaga/kelompok masyarakat yang berperan aktif dalam pengelolaan sumber daya alam, teknologi tepat guna & ekonomi perdesaan (%)

*) 64 unit (target lembaga pemerintahan desa & kemasyarakatan yang turut serta)/dilibatkan dalam pembinaan dan proses pembangunan dibagi 320 unit (target lembaga tsb selama 5 tahun) x 100

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

100,00

Persentase penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik

Persentase Pemerintahan desa yang bebas dari indikasi penyalahgunaan kewenangan = (Jumlah desa yang bebas dari indikasi penyalahgunaan kewenangan/ total jumlah desa) x100

14,12

28,25

48,02

70,62

100,00

100,00

50 desa

100 desa

170 desa

250 desa

354 desa

354 desa

Persentase desa yang berprestasi

Persentase desa yang berprestasi= (jumlah desa yang berprestasi/total desa)x100

0,85 1,69 2,54 3,39 4,24 4,24

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Melalui tahapan Perubahan RPJMD dan Penyelarasan Renstra Tahun 2016-2021, maka Sasaran

Strategis DPMD yang telah diselaraskan untuk dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima

tahun yaitu:

Tabel 2.2 Sasaran Strategis Jangka Menengah

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN

KONDISI AWAL

TARGET KONDISI AKHIR

TAHUN I

TAHUN

II

TAHUN

III

TAHUN

IV

TAHUN

V

1. Meningkatnya Keberdayaan lembaga perekonomian masyarakat desa

Persentase Bumdesa Sehat

persen 1,90 4,24 11,30 22,60 25,40 25,40

2. Meningkatnya Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan

Persentase desa yang melaksanakan Tertib Administrasi

persen 100 100 100 100 100 100

Persentase peningkatan status Perkembangan Desa berdasarkan kategori Profil Desa dan Kelurahan

persen 14,10 29,91 48,20 67,10 87,10 87,10

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

F. PERJANJIAN KINERJA DPMD

Adapun Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun Anggaran 2019 yang telah disesuaikan sebagiamana

penyelarasan Renstra, adalah sebagaimana terdapat dalam tabel 2.1

Tabel 2.3

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa Kabupaten Cianjur

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET

(%)

1. Meningkatnya Keberdayaan lembaga

perekonomian Masyarakat desa

1.1 Persentase Bumdesa Sehat 11,30

2. Meningkatnya Kapasitas Pemerintah

Desa dalam Pembangunan

2.1 Persentase desa yang melaksanakan

Tertib Administrasi

100,00

2.2 Persentase peningkatan status

Perkembangan Desa berdasarkan

kategori Profil Desa dan Kelurahan

48,20

PROGRAM ANGGARAN

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 559.946.000

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 135.490.000

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Keuangan

Rp. 2.505.000

4. Program Perencanaan dan Penganggaran Rp. 4.605.000

5. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Rp. 949.643.000

6. Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp. 2.541.759.000

Jumlah Anggaran Rp. 4.193.948.000

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

G. ALOKASI ANGGARAN PER SASARAN STRATEGIS

Anggaran belanja langsung tahun 2019 Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa Kabupaten

Cianjur yang dialokasikan untuk pencapaian Sasaran Strategis adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN PERSENTASE ANGGARAN

1. Meningkatnya Keberdayaan lembaga perekonomian Masyarakat desa

- Indikator : Persentase Bumdesa Sehat Rp 949.643.000,- 27,12

2. Meningkatnya Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan

- Indikator : Persentase desa yang melaksanakan Tertib Administrasi

Rp 2.541.759.000,- 72,80

- Indikator : Persentase peningkatan status Perkembangan Desa berdasarkan kategori Profil Desa dan Kelurahan

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran kinerja merupakan salah satu prinsip utama dari penerapan manajemen

kinerja. Pengukuran ini dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang terjadi dengan

kinerja yang diharapkan. Hal ini merupakan dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka

mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen Perjanjian

Kinerja Perubahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tahun 2019. Dokumen

Perjanjian Kinerja Perubahan digunakan sebagai dasar pengukuran kinerja karena telah

mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang dimiliki Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa tahun 2019, sehingga dapat menggambarkan kinerja Perangkat Daerah realistis dihubungkan

dengan anggaran yang tersedia. Pengukuran kinerja perangkat daerah dilakukan dengan

mengumpulkan data kinerja dari masing-masing bidang yang ditunjuk sebagai penanggung jawab

penyedia data kinerja berdasarkan sasaran-sasaran yang ingin dicapai, dan dari instansi lain yang

terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS), dan lain sebagainya.

Pengukuran kinerja mencakup seluruh kinerja sasaran strategis berdasarkan dokumen Perjanjian

Kinerja Perubahan DPMD tahun 2018 yang ditargetkan untuk dicapai. Indikator kinerja dari sasaran

strategis yang telah ditetapkan ini sekaligus merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) DPMD. Hasil

pengukuran kinerja tersebut dituangkan dalam formulir Pengukuran Kinerja yang mencerminkan

kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tahun 2019, dan diuraikan secara rinci dalam

sub bab berikutnya.

Pengukuran pencapaian target kinerja menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 adalah

sebagaimana yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2019 dan dokumen

Perencanaan DPMD Kabupaten Cianjur. Hal ini dilakukan dengan cara:

- Membandingkan realisasi Kinerja dengan Sasaran strategis (target) kinerja yang dicantumkan

dalam lembar/dokumen Perjanjian Kinerja dalam rangka pelaksanaan APBD tahun berjalan;

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

- Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan

beberapa tahun terakhir;

- Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada).

1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

CAPAIAN SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA 2019 DPMD YANG

MENDUKUNG SASARAN PADA RPJMD KABUPATEN CIANJUR SESUAI KEWENANGAN DPMD

KABUPATEN CIANJUR

Berdasarkan hasil pengukuran Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun Anggaran 2019, pencapaian

sasaran strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2019 secara keseluruhan

disajikan pada gambar 3.1 sebagai berikut:

Gambar 3.1

100%

114,71%

102,48%

Sasaran 1: Meningkatnya Keberdayaan lembagaperekonomian Masyarakat desa

Sasaran 2: Meningkatnya Kapasitas PemerintahDesa dalam Pembangunan

Trend Capaian Kinerja Sasaran Strategis DPMD Tahun 2019

Indikator : Persentase peningkatan status Perkembangan Desa berdasarkan kategori ProfilDesa dan Kelurahan

Indikator : Persentase desa yang melaksanakan Tertib Administrasi

Indikator : Persentase Bumdesa Sehat

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Pada tahun 2019 setelah melalui tahapan Perubahan RPJMD dan Penyelarasan Renstra Tahun

2016-2021, pengukuran kinerja dilakukan terhadap 2 sasaran dengan menggunakan 3 indikator,

yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2019.

Guna mendukung Misi 3 RPJMD Kabupaten Cianjur tersebut, DPMD menentukan Sasaran Strategis

yang tercantum dalam Perubahan Rencana Strategis (Renstra), dimana pada tahun 2018 dilakukan

Renstra Penyelarasan sebagaiman Perubahan RPJMD.

Berikut hasil capaian kinerja Misi ke 3 bersama sasaran strategis yang telah diselaraskan pada

tahun 2019:

a) SASARAN PERTAMA: MENINGKATNYA KEBERDAYAAN LEMBAGA PEREKONOMIAN

MASYARAKAT DESA

Terdiri dari 1 indikator yaitu Indikator persentase Bumdesa Sehat merupakan indikator hasil

penyelarasan dalam rangka perubahan RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Cianjur. Target pada

tahun 2018 dengan target 4,24% dan target akhir Renstra pada tahn 2021 nanti adalah 25,40%.

Tabel 3.1 Capaian Kinerja

Sasaran Strategis Pertama: Meningkatnya Keberdayaan lembaga perekonomian Masyarakat desa

NO INDIKATOR Capaian

2018

TAHUN 2019 TARGET AKHIR

RENSTRA (2021)

CAPAIAN TAHUN 2019 TERHADAP

TAHUN 2021 (%) TARGET REALISASI

% REALISASI

1. Persentase Bumdesa Sehat 4,24% 11,30% 11,58% 102,48 25,40% 45,60

Sebagaimana yang tercantum dalam tabel diatas bahwa capaian kinerja untuk sasaran

meningkatnya keberdayaan lembaga perekonomian masyarakat desa pada tahun 2019 adalah

102,48% atau 45,60% terhadap capaian akhir Renstra pada tahun 2021.

Sasaran meningkatnya keberdayaan lembaga perekonomian masyarakat desa merupakan sasaran

strategis perangkat daerah urusan pemberdayaan masyarakat & desa yang mendukung Sasaran

Strategis RPJMD yaitu Terwujudnya kemandirian ekonomi daerah berbasis kerakyatan dengan

indikator Purchasing power parity (Paritas daya beli). Dengan capaian indikator persentasi

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Bumdesa sehat 102,48% diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi daerah berbasis

kerakyatan.

1) Indikator persentase Bumdesa Sehat

Sebagaimana hasil pengukuran kinerja yang tercantum dalam Realisasi Perjanjian Kinerja

Perangkat Daerah, indikator persentase Bumdesa Sehat dapat memenuhi target yang telah

direncanakan yaitu mencapai 11,58%.

Sasaran Keberdayaan lembaga perekonomian masyarakat desa tercapai 102,48% dari target

yang telah direncanakan yaitu 11,58%. Pencapaian sasaran tersebut melalui penyelenggaraan

Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan yang dapat mendorong pencapaian

indikator BUMDesa Sehat. BUMDES Sehat dikonsepkan sebagai sebuah Lembaga Badan Usaha

MIlik Desa yang minimal memiliki 3 (tiga) indikator kesehatan yaitu manajemen yang sesuai

dengan peraturan perundang-undangan, memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli

Desa dan memiliki unit-unit usaha yang mengelola kebutuhan dan potensi lokal desa.

Keberdayaan lembaga perekonomian masyarakat desa didukung oleh beberapa jenis kegiatan

yang menghasilkan diantaranya

Bumdesa Gelatik, Desa Mekargalih Kecamatan Ciranjang dengan unit usaha Pengolahan Kere/Dendeng Belut.

Meningkatnya keberdayaan lembaga perekonomian masyarakat desa melalui keberadaan

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Sehat yang terbina sebesar 11,58 persen yaitu adanya 41

BUMDesa sehat yang memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli Desa (PADes).

b) SASARAN KEDUA: MENINGKATNYA KAPASITAS PEMERINTAHAN DESA DALAM

PEMBANGUNAN

Terdiri dari 2 indikator yaitu Persentase Desa yang melaksanakan Tertib Administrasi dan

Persentase Peningkatan Status Perkembangan Desa Berdasarkan Kategori Profil Desa dan

Kelurahan. Indikator ini pun merupakan indikator hasil penyelarasan dalam rangka perubahan

RPJMD Tahun 2016-2021 Kabupaten Cianjur.

Pada tahun 2019 dengan target 100,00% untuk Persentase desa yang melaksanakan tertib

administrasi dan tercapai 100%. Selanjutnya indikator Persentase peningkatan status

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Perkembangan Desa berdasarkan kategori Profil Desa dan Kelurahan di tahun 2019 terealisasi

114,71% dari target 48,20% .

Tabel 3.2

Capaian Kinerja Sasaran Strategis Pertama: Meningkatnya Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan

NO INDIKATOR Capaian

2018

TAHUN 2019 TARGET AKHIR

RENSTRA (2021)

CAPAIAN TAHUN 2018 TERHADAP

TAHUN 2021 (%) TARGET REALISASI

% REALISASI

1. Persentase desa yang melaksanakan Tertib Administrasi

100,00% 100,00% 100,00% 100,00 100,00% 100,00

2. Persentase peningkatan status Perkembangan Desa berdasarkan kategori Profil Desa dan Kelurahan

29,41% 48,20% 55,29% 114,71 87,10% 63,47

Sebagaimana yang tercantum dalam tabel diatas bahwa capaian kinerja untuk sasaran

Meningkatnya Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan pada tahun 2019 adalah 100%

pada indikator Persentase desa yang melaksanakan tertib administrasi dan 114,71% capaian

indicator Persentase peningkatan status Perkembangan Desa berdasarkan kategori Profil Desa dan

Kelurahan.

Sasaran Meningkatnya kapasitas pemerintah desa dalam pembangunan merupakan sasaran

strategis perangkat daerah urusan pemberdayaan masyarakat & desa yang mendukung Sasaran

Strategis RPJMD yaitu Meningkatnya penyelenggaraan tatakelola pemerintahan yang baik dengan

indikator Opini BKP, Nilai LPPD, Nilai Evaluasi SAKIP dan Nilai Maturitas SPIP. Capaian kinerja untuk

sasaran Meningkatnya Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan pada tahun 2019 adalah

100% diharapkan dapat meningkatkan penyelenggaraan tatakelola pemerintahan Kabupaten

Cianjur.

Besaran capaian kinerja tahun 2019 ini memberikan kontribusi terhadap capaian target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi, yaitu

- Untuk Persentase desa yang melaksanakan tertib administrasi capaiannya sebesar 100%.

Target yang ditentukan merupakan target per tahun yaitu adalah 100,00% sampai dengan

tahun 2021.

- Untuk Persentase peningkatan status Perkembangan Desa berdasarkan kategori Profil Desa

dan Kelurahan capaiannya berada pada titik pencapaian sebesar 63,47% untuk pencapain

target sampai dengan tahun 2021.

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

1) Indikator Persentase Desa yang Melaksanakan Tertib Administrasi

Sebagaimana hasil pengukuran kinerja yang tercantum dalam Realisasi Perjanjian Kinerja

Perangkat Daerah, indikator Persentase Desa yang melaksanakan Tertib Administrasi dapat

memenuhi target yang telah direncanakan yaitu mencapai 100,00%.

Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa melalui pendampingan pengelolaan tertib administrasi kepada 354 desa.

Pencapaian sasaran tersebut melalui penyelenggaraan Program Program Pembinaan dan

penyelenggaraan pemerintahan Desa yang dapat mendorong desa agar melaksanakan tertib

administrasi. Desa yang melaksanakan tertib administrasi merupakan desa yang dapat

mengelola APBDes dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa secara tepat sebagaimana

peraturan yang berlaku.

2) Indikator Persentase Peningkatan Status Perkembangan Desa Berdasarkan Kategori Profil

Desa dan Kelurahan

Sebagaimana hasil pengukuran kinerja yang tercantum dalam Realisasi Perjanjian Kinerja

Perangkat Daerah, indikator Persentase Peningkatan Status Perkembangan Desa Berdasarkan

Kategori Profil Desa dan Kelurahan dapat memenuhi target yang telah direncanakan yaitu

mencapai 55,29%.

Pencapaian sasaran tersebut melalui penyelenggaraan Program Program Pembinaan dan

penyelenggaraan pemerintahan Desa yang dapat mendorong peningkatan status

perkembangan desa berdasarkan kategori profil desa dan kelurahan. Indikator peningkatan

status Perkembangan Desa berdasarkan kategori Profil Desa dan Kelurahan merupakan target

peningkatan kategori desa khususnya pencapaian kategori desa swasembada atau cepat

berkembang.

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

2. KENDALA DAN TINDAKLANJUT

Beberapa kendala yang masih dihadapi dalam pelaksanaan Urusan Pemberdayaan Masyarakat Dan

Desa antara lain :

Kendala:

- Masih banyaknya pemerintah desa yang mengedepankan pembangunan sarana

prasarana/infrastruktur dasar desa, kurangnya pemahaman pemerintah desa dan masyarakat

mengenai pemberdayaan ekonomi desa dan kesulitan dalam hal penyediaan pengelola

BUMDes.

- Masih kurangnya pemahaman terhadap pentingnya keberadaan data base, salah satunya data

base produk unggulan desa berbasis potensi lokal desa, sumber daya alam dan aset desa.

Sehingga pendataan dan pemutakhiran belum berjalan secara maksimal yang dapat

berpengaruh dalam proses dan tahapan pembangunan khususnya pada tahapan

perencanaan.

- Masih kurangnya minat dan pemahaman masyarakat terhadap manfaat inovasi dan TTG serta

belum maksimalnya dukungan pemerintah dan lingkungan setempat terhadap

tumbuhkembang inovasi dan TTG.

- Belum mendukungnya kapasitas kader-kader masyarakat desa, pengurus lembaga

kemasyarakat desa serta pemerintahan desa dalam hal pengelolaan pendampingan kegiatan-

kegiatan pemberdayaan dan pemerintahan di desanya, serta partisipasi dan swadaya yang

belum merata di semua wilayah, sehingga dapat menghambat ketercapaian sasaran dan

target.

- Ketepatan waktu pencairan anggaran dan pelaksanaan kegiatan baik di desa maupun di

kabupaten, yang melibatkan beberapa perangkat daerah baik pusat, provinsi maupun lembaga

vertikal lainnya serta pihak ke tiga sebagai penyedia, menyebabkan pelaksanaan kegiatan

terjadi di akhir tahun anggaran.

- Keterbatasan sumber daya manusia sehingga pelaksanaan dan pendistribusian tugas kurang

optimal.

Tindak lanjut:

- Mendorong desa lebih memahami pentingnya keberdayaan ekonomi perdesaan melalui

pengalokasian dana pengembangan perekonomian dan peningkatan kapasitas di APBDes

masing-masing sesuai dengan kebutuhannya.

- Koordinasi yang berkesinambungan yang melibatkan semua pihak, baik pemerintah daerah

bersama perangkat-perangkat daerah dan lembaga vertikal sebagaimana kewenangannya

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

masing-masing, pendamping kecamatan, pemerintah desa, pemerintah provinsi, pemerintah

pusat dan lembaga non pemerintahan yang sejalan dalam upaya pemberdayaan.

- Konsisten berkoordinasi dan merekapitulasi pendistribusian data baik dengan pemerintah

desa, kecamatan, pendamping desa dan pendamping lokal desa terhadap pemutakhiran data

berkaitan dengan desa.

- Penyusunan regulasi dan petunjuk teknis dengan lebih tepat sebagaimana

peraturan/perundang-undangan yang berlaku.

- Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM pengelola pemberdayaan & pemerintahan desa

melalui berbagai kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi para

pengelola/perangkat pemberdayaan & pemerintahan desa dan kecamatan sebagai tim

pendamping tingkat kecamatan.

- Kontinu melakukan pembinaan langsung kepada pemerintah Desa, Pelibatan dalam rapat –

rapat koordinasi, pemberian bantuan keuangan sebagai stimulasi dan reward terhadap

Pemerintah Desa.

- Pemberian Stimulasi dalam bentuk permodalan diharapkan terus dilaksanakan untuk terus

mendorong Pemerintah Desa bersedia mendukung pemberdayaan Ekonomi masyarakatnya.

- Menciptakan wadah-wadah promosi dan pemasaran terhadap inovasi dan produk-produk

unggulan di desa.

3. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN/KEGAGALAN ATAU PENINGKATAN/PENURUNAN KINERJA

SERTA ALTERNATIF SOLUSI YANG TELAH DILAKUKAN.

Faktor-faktor internal yang mempengaruhi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi serta

dapat merupakan kekuatan (strengths) bagi pelaksanaan program dan kegiatan adalah:

- SOTK yang direstrukturisasi sesuai dengan peraturan/perundang-undangan yang berlaku

dengan dukungan Standard Operational Procedure (SOP) dan/atau petunjuk-petunjuk teknis

yang mendukung sasaran strategis perangkat daerah.

- Adanya komitmen bersama antara pimpinan dan staf untuk melaksanakan tugas dan fungsi

dengan baik.

Sementara kelemahan (weaknesses) yang muncul yaitu:

- Regulasi dan kebijakan dalam pembinaan pengelolaan pemberdayaan dan pemerintahan desa

masih belum ditetapkan secara memadai dan lengkap, diantaranya berkaitan pula dengan

kebijakan-kebijakan pusat.

- Keterbatasan sumber daya manusia.

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

- Sarana prasarana yang belum memadai.

Peluang (opportunities) dan tantangan eksternal yang dapat dijadikan masukan pendukung dalam

kelancaran penyelenggaraan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan

desa adalah:

- Pelaksanaan program dan kegiatan yang terpadu dan bersinergis dengan pemerintah pusat

dan daerah dengan fasilitasi sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) Provinsi Jawa Barat dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) yang

mendukung pembangunan di wilayah Kabupaten Cianjur sehingga DPMD dapat mengambil

manfaat dan mensinergikan antara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang

menjadi target dan capaian pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah

kabupaten;

- Koordinasi antar Perangkat Daerah yang berkaitan dengan Program/Kegiatan masuk desa;

- Peraturan/perundang-undangan yang mendukung program dan kegiatan di daerah;

- Perangkat Pemerintahan Desa, BPD, lembaga kemasyarakatan, Kader dan tokoh-tokoh

masyarakat yang telah dibina dan direncanakan untuk dibina dapat menjadi pendorong bagi

keaktifan partisipasi dan swadaya masyarakat perdesaan di lokasi pelaksanaan program dan

kegiatan pembangunan. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi DPMD guna

menunjang keberhasilan swadaya dan pemberdayaan masyarakat di perdesaan terkait,

terutama dengan fokus pemerintah pada pembangunan masuk desa dan adanya Dana Desa

serta Alokasi Dana Desa juga bantuan-bantuan lain yang masuk ke APBDesa yang harus sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku mulai dari mekanisme perencanaan,

pelaksanaan dan pengendalian pelaporan program/kegiatan;

- Perhatian dan kerjasama dari lembaga non pemerintahan yang sejalan dalam upaya

pemberdayaan.

- Sumber daya alam yang melimpah dan menjadi modal dalam menggali potensi-potensi

unggulan daerah;

- Perkembangan dan pemanfaatan teknologi informatika.

Sekaligus terdapat tantangan-tantangan yang harus disikapi secara profesional sehingga dapat

menghasilkan hal-hal positif

- Masih kurangnya pemahamanan akan nilai integritas dan profesionalisme dalam menjalankan

tugas, tanggungjawab dan amanah dalam mengelola pemerintahan desa

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

- Kurang optimalnya partisipasi dan swadaya masyarakat perdesaan di lokasi pelaksanaan

program dan kegiatan pembangunan desa.

4. ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA

Terdapat efisiensi sebesar 0,90% pada pencapaian sasaran meningkatnya keberdayaan lembaga

perekonomian masyakarat desa. Dan 4,33% efisiensi pada sasaran meningkatnya kapasitas

pemerintahan desa dalam pembangunan. Efisiensi dalam pencapaian indikator kinerja dapat

terjadi diantaranya karena selisih realisasi anggaran dengan biaya pelaksanaan dilapangan juga

adanya kebijakan petunjuk teknis dari tingkat provinsi/pusat yang terbarukan pada saat dokumen

pelaksanaan anggaran telah ditetapkan.

Tabel 3.3 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

(Hanya untuk capaian kinerja ≥ 100%)

SASARAN INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA YANG ≥ 100%

(%)

PENYERAPAN ANGGARAN

(%)

TINGKAT EFISIENSI

1. Meningkatnya Keberdayaan lembaga perekonomian Masyarakat desa

- Persentase Bumdesa Sehat

102,48 98,14 1,86

2. Meningkatnya Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan

- Persentase desa yang melaksanakan Tertib Administrasi

100,00 97,61 2,39

- Persentase peningkatan status Perkembangan Desa berdasarkan kategori Profil Desa dan Kelurahan

114,71

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

5. ANALISIS PROGRAM/KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN ATAUPUN KEGAGALAN PENCAPAIAN PERNYATAAN KINERJA

Tabel 3.4

• Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Target indikator Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan terdiri dari 1 target

yaitu Persentase pemerintahan desa & lembaga/kelompok masyarakat yang berperan aktif dalam

pengelolaan sumber daya alam, teknologi tepat guna & ekonomi perdesaan tercapai 100% yang

terealisasi sesuai target yaitu sebesar 60%. Dibanding dengan pencapaian pada tahun 2018 maka

pencapaian indikator program ini dapat mempertahankan pencapaiannya yaitu 100%.

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dikelola melalui 2 kegiatan yaitu

Pengembangan Ekonomi & Produk Unggulan Desa dan Implementasi Model Desa Laboratorium

Sinergitas Menuju Desa Emas di Jawa Barat (Banprov. 2019). Didalamnya banyak melakukan

kegiatan-kegiatan pembinaan pemberdayaan sumber daya alam, posyantek dan Inovasi teknologi

MISI KE 3

SASARAN RPJMD

SASARAN RENSTRA

DPMD

Persentase desa yang melaksanakan Tertib

Administrasi

Persentase peningkatan status Perkembangan Desa

berdasarkan kategori Profil Desa dan Kelurahan

PROGRAM PEMBINAAN DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

Persentase desa yang melaksanakan pembangunan &

pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan aset

dan keuangan desa (100%)

Persentase Kelembagaan pemerintahanan desa &

lembaga kemasyarakatan yang menyelenggarakan

kelembagaan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan (60%)

Bidang Bina Keuangan dan Aset DesaBidang Bina Tata Pemerintahan desa dan Lembaga

Kemasyarakatan Desa

Integrasi Pembangunan Desa Penataan Pemerintahan dan Lembaga

Kemasyarakatan Desa

Jumlah desa yang terlibat dalam pembinaan aset

desa (64 desa)

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan peningkatan

kapasitas pemerintah Desa (248 desa)

Jumlah desa yang terfasilitasi dalam pelaksanaan dan

penyusunan APBDesa (354 desa)

Jumlah Pendukung pembinaan, penetapan dan

pengelolaan otonomi desa (3 sub kegiatan)

Jumlah pendukung kegiatan sarana prasarana dasar

desa (2 sub kegiatan)

Jumlah desa yang terbina dalam lembaga masyarakat

desa (32 desa)

Peningkatan Peran Masyarakat Melalui

Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa

(BSMSS)

Cianjur Ngawangun Lembur

Bahan Baku pemeliharaan jalan (1 paket) Jumlah desa yang mengikuti pelaksanaan Cianjur

Ngawangun Lembur (100 desa)

Bahan Perlengkapan penunjang (3 paket)

Kajian teknis pemetaan lahan potensi hutan rakyat (1

paket)

Bahan penunjang penataan awal agro foresty (1 paket)

Pengadaan bibit tanaman (1 paket)

Jasa pendampingan pengelolaan agro foresty (1 paket)

KEGIATAN PERUBAHAN

2019Pengembangan Ekonomi & Produk Unggulan

Desa

Jumlah desa yang mengikuti pembinaan pemberdayaan

SDA (64 desa)

Jumlah posyantek dan inovasi TTG yang dibina (32

posyantek)

Jumlah desa yang mengikuti pembinaan pengembangan

ekonomi (64 desa)

Implementasi Model Desa Laboratorium

Sinergitas Menuju Desa Emas di Jawa Barat

(Banprov 2019)

Meningkatnya Keberdayaan lembaga

perekonomian Masyarakat desaMeningkatnya Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan

Persentase Bumdesa Sehat

PROGRAM

PEMBANGUNAN DPMD PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN

MASYARAKAT PERDESAAN

Persentase pemerintahan desa & lembaga/kelompok

masyarakat yang berperan aktif dalam pengelolaan

sumber daya alam, teknologi tepat guna & ekonomi

perdesaan (60%)

Bidang Pemberdayaan Ekonomi Desa

Terwujudnya kemandirian ekonomi daerah

berbasis kerakyatanMeningkatnya penyelenggaraan tatakelola pemerintahan

POHON KINERJA

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN CIANJUR

PERUBAHAN TAHUN 2019

Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

tepat guna, pembinaan pengembangan ekonomi serta pendampingan implementasi Desa Emas di

Kabupaten Cianjur. Beberapa keluaran dan hasil dari kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya:

• Jumlah Desa yang mengikuti pembinaan Pengembangan Ekonomi Desa pada tahun

2019 sebanyak 64 Desa tercapai dengan hasil melampaui jumlah yang ditargetkan

dengan realisasi jumlah Desa sebanyak 150 BUMDES/ Desa dari keikutsertaan pada 4

kali kegiatan Rapat Koordinasi, 3 angkatan Pelatihan Managerial BUMDesa sebanyak

90 orang dari 90 desa dan dikuatkan melalui pembinaan langsung ke lokasi desa

sasaran.

Pelatihan Manajerial BUMDesa bagi 90 BUMDesa di Kabupaten Cianjur

• Dukungan Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa berupa bantuan penyertaan

Modal yang direncanakan diberikan kepada 64 Desa sebesar masing–masing

Rp.50.000.000,-terealisasi 57 Desa pada APBD 2019.

Kegiatan BUMDes Marga Sejahtera Penyertaan Modal RTM Tahun 2019

• Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa berupa bantuan Penyertaan

Modal dari APBN Kementerian Desa PDTT tahun 2019 yang terealisasi sebanyak 13

Desa/BUMDES masing – masing Rp.50.000.000,-, hal ini telah memberikan dorongan

terhadap ketersediaan modal dan penambahan unit – unit usaha yang dikelola.

• Pemberian Penghargaan kepada BUMDES Multi Jembar Sejahtera Desa Sukajembar

Kecamatan Sukanagara sebagai Juara III Lomba BUMDES Provinsi Jawa Barat 2019

yang diberikan hadiah penambahan Modal Sebesar Rp.50.000.000,-.

• Pembinaan/sosialisasi pendataaan pendayagunaan potensi sumber daya alam dan

potensi unggulan desa guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan peserta

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

terutama teknis pendataan potensi desa dan pengetahuan perencanaan

pembangunan desa baik dari segi manajemen kebijakan maupun strategi

membangun desa sebanyak 2 kali kegiatan berjumlah 64 peserta.

• Lomba kampung bersemi di lingkungan pemerintah kabupaten Cianjur tahun 2019

seluruhnya berjumlah 32 kampung bersemi yang tersebar dimasing-masing

kecamatan dengan 7 peringkat terbaik di tingkat Kabupaten.

• Pembangunan/rehabilitasi embung desa skala kecil dan bangunan penampung air

lainnya yang beralokasi di 4 (empat) desa 4 (empat) kecamatan adalah berdasarkan

surat keputusan Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Desa Nomor : 43 Tahun 2019 tanggal 05 Juli 2019 tentang Penetapan Lokasi dan

Alokasi Penerima Bantuan Pemerintah Program Pembangunan dan Pemberdayaan

Masyarakat Desa Desa Bidang Sarana dan Prasarana Desa Tahun 2019. Dengan

realisasi data berupa bangunan embung masing-masing :

➢ Desa Cisalak Kecamatan Cidaun 35m2 x 15m2 x kedalamam 2 m volume

tampungan air 100 M3 dengan luas layanan embung 2 Ha.

➢ Desa Cihea Kec.Haurwangi 40m2 x 20m2 x kedalaman 1 m volume tampungan

air 800 M3 dengan luas layanan embung 10 Ha.

➢ Desa Wangunjaya Kec.Cugenang 30m2 x 25m2 x kedalaman 2 m volume

tampungan air 15000 M3 dengan luas layanan embung 35.500 M2.

Kampung Bersemi di Desa Cidadap Kecamatan Campaka

Kampung Bersemi Pelangi di Desa Sindangsari Kecamatan Sukanagara

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Pembangunan/Rehabilitasi Embung Desa Skala Kecil dan Penampungan Air Lainnya

Proses pembuatan embung desa.

Embung Desa merupakan teknologi penyediaan air yang sederhana yang keberadaannya sudah relatif lama dan dibeberapa

tempat sudah bisa dimanfaatkan petani untuk memperpanjang amsa tanam bagi lahan pertanian. Selain itu untuk mengatasi

kekeringan, teknik konservasi, teknik pemanenan air (water harvesting), sarana budidaya perikanan air tawar dan sarana wisata

desa dan olahraga.

• Pembinaan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) TTG melalui Lomba

Inovasi Alat TTG dari 32 Posyantek di Kabupaten Cianjur. Berdasarkan Keputusan

Kepala DPMD Kabupaten Cianjur Nomor 147.2/920.a/DPMD/2019.

➢ Juara I : Alat Sensor Kelembaban Tanah dari Posyantek Campaka

➢ Juara II : Alat Hybrid Thresser Lipat dari Posyantek Karangtengah

➢ Juara III : Alat Pirolisis Limbah Kebun dari Posyantek Cugenang.

• Terdistribusikannya bantuan berupa alat TTG ke 32 desa binaan.

• Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) IX Tingkat Provinsi Jawa Barat dengan tema

“Melalui Gelar Teknologi Tepat Guna, Kita Optimalkan Pemanfaatan &

Pendayagunaan Bidang Pertanian Untuk Meningkatkan Produk Unggulan Masyarakat

Perkotaan & Perdesaan” bertempat di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Kabupaten

Cianjur menampilkan hasil inovasi TTG “Alat Sensor Kelembaban Tanah dan Alat

Hybrid Thresser Lipat. Gelar TTG Nasional XXI bertema “Melalui Gelar Teknologi Tepat

Guna Nasional Kita Tingkatkan Inovasi Teknologi Perdesaan Guna Menyongsong

Industri 4.0” dilaksanakan di area Sport Centre Pantai Panjang Kota /Provinsi

Bengkulu.

Juara I Alat sensor kelembaban tanah dr Posyantek Kec Campaka

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Juara II alat hybrid thresser lipat dr Posyantek Karangtengah

Juara III alat pirolisis limbah kebun dr cugenang

• Implementasi Model Desa Laboratorium Sinergitas Menuju Desa Emas di Jawa Barat,

bantuan Provinsi Jawa Barat tahun 2019 berupa Pemetaan Lahan Potensi Hutan

Rakyat, bahan-bahan penunjang penataan awal Agro Foresty serta pengadaan bibit

tanaman serta fasilitasi pendampingan pengelolaan Agro Foresty di Desa Cikadu

Kecamatan Cikadu.

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Desa Emas di Desa Cikadu Kecamatan Cikadu

• Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Target indikator program ini terdiri dari 2 target yaitu yang pertama persentase desa yang

melaksanakan pembangunan & pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan aset dan

keuangan desa tercapai 100%. Target kedua adalah persentase kelembagaan pemerintahan desa

& lembaga kemasyarakatan yang menyelenggarakan kelembagaan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang terealisasi sesuai target yaitu sebesar 60%. Dibanding dengan

pencapaian pada tahun 2018 maka pencapaian indikator Program Pembinaan dan

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa terdapat peningkatan persentase capaian yaitu sebesar

14,71%.

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Target indikator program pertama yaitu persentase desa yang melaksanakan pembangunan &

pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan aset dan keuangan desa dikelola melalui 2

kegiatan yaitu Integrasi Pembangunan Desa dan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Melalui

Bhakti Siliwangi Satata Sariksa. Didalamnya banyak melakukan kegiatan-kegiatan pembinaan

diantaranya pembinaan aset desa, fasilitasi dalam pelaksanaan dan penyususnan APBDes,

pendukung kegiatan sarana prasarana dalam dalam menumbuhkembangkan partisipasi di

perdesaan yang menghasilkan diantaranya:

• Fasilitasi penyelenggaraan BSMSS di Desa Sukamekar Kecamatan Sukanagara dengan

melibatkan personil TNI dan unsur pendukung yang terdiri dari Pemerintah Daerah,

Aparat Desa serta masyarakat sekitar 90 orang, dengan sasaran fisik pengaspalan

jalan sepanjang 1000x3m dan penyerahan Bahan Kontak berupa Peralatan Ibadah,

Alat peraga oleh raga dan Pendidikan.

BSMSS di Desa Sukamekar Kecamatan Sukanagara

• Terselenggaranya kegiatan rehabilitasi rumah sebangak 15 unit di Lokasi P2WKSS di

Desa Sukamulya Kecamatan Warungkondang.

• Terfasilitasinya program bantuan Provinsi Jawa Barat untuk 354 desa masing-masing

desa sebesar Rp 127.288.000,- untuk :

➢ Bantuan Keuangan Membangun Desa, Pengembangan Ekonomi Desa dan

Peningkatan Infrastruktur Desa.

➢ Bantuan Keuangan Peningkatan Pelayanan Fungsi Pemerintah Desa dan

Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD).

➢ Bantuan Keuangan untuk Sapa Warga.

• Terselenggaranya pembinaan, penataan dan inventarisasi aset/kekayaan desa

diantaranya berupa Pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi bersama Camat/Tim

Pendamping Tingkat Kecamatan dalam rangka pelaksanaan pembinaan pengelolaan

keuangan dan aset desa serta kegiatan Keswadayaan dan Pembangunan Partisipatif.

Pelaksanaan rakor selama tahun 2019; monitoring dan evaluasi pengelolaan

keuangan dan aset desa serta fasilitasi bantuan pembangunan, peningkatan sarana

dan prasarana kinerja pemerintahan desa bagi 354 desa.

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

• Terselenggaranya fasilitasi dan pendampingan dalam pembinaan dan pengelolaan

APBDesa bagi 354 desa se-Kabupaten Cianjur yaitu Pelaksanaan Kegiatan “Bimbingan

Teknis Percepatan Penyusunan Rancangan APBDes Tahun Anggaran 2020” yang

dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 Desember 2019 bertempat di Zuri Hotel &

Convention Cipanas. Peserta terdiri dari 1 (satu) orang perangkat desa yang

membidangi perencanaan desa berasal dari 354 desa di seluruh wilayah Kabupaten

Cianjur; Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan dan aset desa

serta fasilitasi bantuan pembangunan, peningkatan sarana dan prasarana kinerja

pemerintahan desa bagi 354 desa.

Kegiatan Bimtek Percepatan Pengelolaan APBDes 2020 bagi para perangkat/pengelola di pemerintahan desa

• Pelaksanaan kegiatan “Pembinaan Tata Kelola Pemerintahan Desa Bersama Forum

Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang terdiri dari 7 angkatan di 7 wilayah

bagi 354 desa.

Pembinaan Tata Kelola Pemerintahan Desa Bersama Forkopimda

• Pelaksanaan kegiatan rancangan pembangunan sistem informasi keuangan dan aset

desa dalam rangka membangun SISKEUDES Online dengan melakukan Perjanjian

Kerjasama antara DPMD Kab. Cianjur dengan PT. Lawang Sewu Teknologi tentang

Layanan Cloud System dan Server Untuk Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES)

Nomor SPK 575/SPK-LST/X/2019.

Sementara target indikator program Kedua yaitu persentase kelembagaan pemerintahan desa &

lembaga kemasyarakatan yang menyelenggarakan kelembagaan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dikelola melalui 2 kegiatan yaitu Penataan Pemerintahaan & lembaga

Kemasyarakatan Desa dan Cianjur ngawangun lembur. Didalamnya banyak melakukan kegiatan-

kegiatan pembinaan diantaranya pembinaan lembaga masyarakat desa, kegiatan pendampingan

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

penetapan dan pengelolaan otonomi desa, peningkatan kapasitas pemerintahan desa dan

pendampingan berbagai macam pelayanan-pelayanan dasar dalam kegiatan Cianjur Ngawangun

Lembur. Beberapa keluaran dan hasil diantaranya:

• Jumlah desa terbaik dalam Lomba Desa tingkat Kabupaten Tahun 2019:

Peringkat I : Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang

Peringkat II : Desa Gelaranyar Kecamatan Pagelaran

Peringkat III : Desa Cikancana Kecamatan Gekbrong

• Terfasilitasinya pengolahan data Prodeskel di Kabupaten Cianjur. Kategori Desa

berdasarkan Klasifikasi Desa adalah sebagai berikut 222 Desa Swakarya, 132 Desa

Swasembada.

• Pembinaan Pos Pelayana Terpadu dari 32 kecamatan serta Juara Lomba Posyandu dan

Kader Posyandu Tk. Kabupaten Cianjur sebanyak 3 posyandu dan 3 kader. Keputusan

Bupati Cianjur Nomor 445.8/Kep.145-DPMD/2019 tentang Penetapan Peringkat Pos

Pelayanan Terpadu dan Kader Pos Pelayanan Terpadu Terbaik Tingkat Kabupaten Cianjur

tahun 2019 yaitu Posyandu Anggrek XI Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi dan Kader

Posyandu Terbaik yaitu Deti Susanti dari Posyandu Melati II Desa Sindangsari Kecamatan

Sukanagara.

• Stimulan bagi 8 posyandu di Kabupaten Cianjur berupa alokasi bantuan keuangan kepada

pemerintaha desa bagi pembangunan gedung posyandu untuk meningkatkan

pemberdayaan masyarakat dan desa.

Pembinaan dan Lomba Posyandu

• Pembinaan bagi 354 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berupa kegiatan

pembekalan. BPD mempunyai fungsi, membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan

Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa, dan

melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.

• Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di di 248 desa pada

tahun 2020 dilaksanakan pembekalan kepada para panitia Pilkades dari 248 desa

sebanyak 1240 peserta dalam 22 wilayah (kecamatan) di Kabupaten Cianjur.

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

• 100 desa yang terfasilitasi dan terdampingi dalam pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan

Cianjur Ngawangun Lembur agar percepatan pembangunan dan pelayanan dasar di

pelosok perdesaan dapat tercapai. Terdapat

pelayanan-pelayan dasar (kependudukan dan

catatan sipil, proses perijinan satu pintu,

ketenagakerjaan, kesehatan),

pembangunan/pemeliharaan pada sarana-

prasarana dasar pedesaan, bantuan peralatan

sekolah, pemberdayaan ekonomi/bantuan

bibit tanaman/hewan ternak/bazar produk

unggulan, bantuan bagi jompo/masyarakat miskin, santunan anak yatim, bantuan

perlengkapan olahraga, fasilitasi keagamaan, festival seni budaya.

B. REALISASI ANGGARAN

Realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja perangkat daerah sesuai dengan

dokumen perjanjian kinerja.

Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019 mencakup Urusan Wajib Non

Pelayanan Dasar. Berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur No. 50 Tahun 2019 tentang Penjabaran

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2019,

program dan kegiatan urusan wajib pemerintahan yang dilaksanakan terdiri atas 1 urusan wajib

non pelayanan dasar yang mencakup 2 program dan 6 kegiatan. Anggaran urusan wajib yang

dilaksanakan tahun anggaran 2019 mencapai Rp 4.193.948.000,-. Dan terealisasi melalui

berbagai kegiatan sebesar Rp 4.103.317.061,-

Pengukuran kinerja berdasarkan realisasi keuangan tidak dapat mencapai 100%, tetapi sebesar

97,84%. Pencapaian secara realisasi keuangan pada tahun 2019 ini mengalami peningkatan

sebesar 2,55% dibandingkan tahun 2018 yang mencapai persentase sebesar 95,41% penyerapan

dari total anggaran pada tahun tersebut.

Tidak dapat tercapainya realisasi keuangan tahun 2019 sebesar 100% dikarenakan efisiensi

anggaran khususnya pada selisih anggaran dengan harga yang terjadi di lapangan.

Kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Tabel 3.5 Realisasi Kinerja dan Anggaran

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR SASARAN

KINERJA PROGRAM/KEGIATAN

KEUANGAN

TARGET REALISASI PERSENTASE

REALISASI PAGU

ANGGARAN REALISASI

PERSENTASE REALISASI

1 Meningk

atnya

Keberday

aan

lembaga

perekono

mian

Masyarak

at desa

1 Persentase Bumdesa Sehat

11,30% 11,58% 102,48 1 Program

Peningkatan

Keberdayaan

Masyarakat

Perdesaan

949.643.000 945.511.500 98,14

1.1 Pengembang

an Ekonomi

dan Produk

Unggulan

Desa

649.643.000 646.495.500 99,52

Meningkatnya Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan

1.2 Implementasi

Model Desa

Laboratorium

Sinergitas

Menuju Desa

Emas di Jawa

Barat

(Banprov

2019)

300.000.000 299.016.900 99,70

2.

Meningkatnya Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan

4 Persentase

desa yang

melaksana

kan Tertib

Administra

si

100,00 100,00 100,00 2 Program

Pembinaan

Dan

Penyelenggar

aan

Pemerintaha

n Desa

2.541.759.000 2.481.049.000 97,61

Cianjur

Ngawangun

Lembur

700.486.000 680.895.000 97,20

Penataan

Pemerintahaa

n dan

lembaga

Kemasyarakat

an Desa

948.651.000 946.260.000 99,75

2 Persentase peningkatan status Perkembangan Desa berdasarkan kategori Profil Desa dan Kelurahan

48,20 55,29 114,71 Integrasi

Pembanguna

n Desa

767.622.000 730.228.000 95,13

Peningkatan

Peran Serta

Masyarakat

Melalui

Bhakti

Siliwangi

Satata Sariksa

(BSMSS)

125.000.000 123.666.000 98,93

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan pada tahun 2019 terealisasi 99,56%.

Meningkat dari capaian tahun lalu yaitu 99,10%. Sementara Program Pembinaan dan

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa pada tahun 2019 ini terealisasi 97,61. Mengalami kenaikan

sebesar 2,03%.

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Dari hasil analisa Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2019 pada DPMD Kabupaten Cianjur

dimana Sasaran Strategis dan target yang direncanakan sesuai dengan Perubahan Rencana

Strategis (Renstra) Perangkat Daerahnya dan selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur, maka pencapaian 3 indikator dari 2 sasaran

strategis adalah 100% pada satu indicator dan lebih dari 100% pada dua indikator lainnya.

Sedangkan capaian menurut realiasasi keuangan dengan jumlah anggaran pada urusan wajib non

pelayanan dasar yaitu urusan pemberdayaan masyarakat & desa sebesar Rp 4.193.948.000,-

tercapai sebesar 97,84% yaitu Rp 4.103.317.061,-.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya DPMD menghadapi beberapa permasalahan yang

dapat dikategorikan sebagai kelemahan (weakness) apabila tidak ditangani segera secara intensif,

diantaranya yaitu

- Masih banyaknya pemerintah desa yang mengedepankan pembangunan infrastruktur desa,

berkaitan dengan kurangnya pemahaman pemerintah desa dan masyarakat mengenai

pentingnya peningkatan kapasitas pemberdayaan Lembaga dan kader masyarakat serta

ekonomi desa. Khususnya pengelolaan BUMDes dan pengelolaan unit–unit usaha terutama

dalam hal peningkatan mutu/ kualitas produk dan pemasaran.

- Masih kurangnya pemahaman terhadap pentingnya keberadaan data base, baik data base

produk unggulan desa berbasis potensi lokal desa, pengelolaan administrasi desa serta profil

desa, sehingga pendataan dan pemutakhiran belum berjalan secara maksimal yang dapat

berpengaruh dalam proses dan tahapan perencanaan dan pembangunan.

- Masih kurangnya minat dan pemahaman masyarakat terhadap manfaat inovasi dan TTG serta

belum maksimalnya dukungan pemerintah dan lingkungan setempat terhadap

tumbuhkembang inovasi dan TTG.

- Regulasi dan kebijakan dalam pembinaan pengelolaan pemberdayaan dan pemerintahan desa

masih belum ditetapkan secara memadai dan lengkap, diantaranya berkaitan pula dengan

kebijakan-kebijakan pusat.

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

- Masih kurangnya pemahamanan akan nilai integritas dan profesionalisme dalam menjalankan

tugas, tanggungjawab dan amanah dalam mengelola pemerintahan di desa.

- Keterbatasan sumber daya manusia baik secara kualitas maupun kuantitas.

Oleh karena itu dimasa mendatang guna melancarkan proses pelaksanaan program dan kegiatan

dalam mencapai sasaran strategis perangkat daerah dapat dilakukan tindaklanjut berupa:

- Mendorong desa lebih memahami pentingnya keberdayaan lembaga dan kader masyarakat

desa serta ekonomi perdesaan melalui berbagai peningkatan kapasitas di perdesaan dan

pengalokasian dana pengembangan perekonomian desa.

- Pelaksanaan pembinaan yang berkesinambungan serta koordinasi yang melibatkan semua

pihak, baik pemerintah daerah bersama perangkat-perangkat daerah sebagaimana

kewenangannya masing-masing, pendamping kecamatan, pemerintah desa, pemerintah

provinsi, pemerintah pusat dan lembaga non pemerintahan yang sejalan dalam upaya

pemberdayaan.

- Konsisten berkoordinasi dan merekapitulasi pendistribusian data baik dengan pemerintah

desa, kecamatan, pendamping desa dan pendamping lokal desa terhadap pemutakhiran data

berkaitan dengan desa.

- Penyusunan regulasi dan petunjuk teknis dengan lebih tepat sebagaimana

peraturan/perundang-undangan yang berlaku.

- Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM pengelola pemberdayaan & pemerintahan desa.

- Pengajuan kesesuaian pada prioritas plafon anggaran pada kegiatan-kegiatan bimbingan

teknis sesuai dengan hasil pemetaan masalah dan kebutuhan desa sehingga dapat lebih

optimal dalam peningkatan kapasitas bagi para pengelola/perangkat pemberdayaan &

pemerintahan desa dan kecamatan sebagai tim pendamping tingkat kecamatan.

Demikian penyampaian LKjIP Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Cianjur tahun 2019, semoga dapat bermanfaat dan menjadi bahan evaluasi dan pedoman dalam

meningkatkan kinerja di masa mendatang.

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

NOTULEN RAPAT INTERNAL MONITORING DAN EVALUASI SASARAN & KINERJA

SERTA PROGRAM/KEGIATAN

- Konsultasi dan koordinasi mengenai konsep sasaran strategis dan indikator kinerja

serta perumusan pencapaiannya dilakukan bersama Pimpinan dan Tim DPMD, Tim

Kabupaten, Biro Organisasi Setda Provinsi Jabar, Kemenpan RB dan Bappenas.

- Disimpulkan Sasaran Strategis DPMD Kabupaten Cianjur terdiri dari 2 sasaran yaitu

Meningkatnya Keberdayaan lembaga perekonomian Masyarakat desa dan

Meningkatnya Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pembangunan

- Indikator sasaran strategis tersebut juga merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU)

yaitu Persentase Bumdesa Sehat, Persentase desa yang melaksanakan Tertib

Administrasi dan Persentase peningkatan status Perkembangan Desa berdasarkan

kategori Profil Desa dan Kelurahan

- Program Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar: Urusan Pemberdayaan Masyarakat

& Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cianjur terdiri

dari Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dan Program Pembinaan

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Terdiri dari 6 Kegiatan yaitu:

Pengembangan Ekonomi dan Produk Unggulan Desa, Implementasi Model Desa

Laboratorium Sinergitas Menuju Desa Emas di Jawa Barat, Integrasi Pembangunan

Desa, Cianjur Ngawangun Lembur, Penataan Pemerintahaan & lembaga

Kemasyarakatan Desa dan Peningkatan Peran Masyarakat Melalui Bhakti Siliwangi

Manunggal Satata Sariksa (BSMSS).

- Selanjutnya dibuatkan konsep untuk Rencana Aksi selama melaksanakan program

dan kegiatan TA 2019 kepada masing-masing penanggung jawab khususnya

bidang-bidang yang menangani sesuai kewenangannya masing-masing. Terdiri dari

bidang Pemberdayaan Ekonomi Desa, Bidang Keuangan dan Aset Desa dan

Bidang Tata Pemerintahan dan Lembaga Kemasyarakatan Desa.

- Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Kabupaten Cianjur tahun 2019 disusun melalui pengukuran data kinerja

setelah berakhirnya tahun anggaran 2019 yang melibatkan seluruh bidang dan

kesekretariatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Cianjur.

Capaian kinerja diukur dengan membandingkan antara target kinerja yang

diperjanjikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan dengan hasil

pengukuran kinerja yang juga terdapat dalam Indikator Kinerja Utama DPMD.

- Beberapa kendala diantaranya masih banyaknya pemerintah desa yang

mengedepankan pembangunan infrastruktur desa, kurangnya pemahaman

pemerintah desa dan masyarakat mengenai pemberdayaan ekonomi desa dan

kesulitan dalam hal penyediaan pengelola BUMDes serta minimnya dukungan

alokasi pada APBD terhadap peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDes dan

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

pengelolaan unit–unit usaha terutama dalam hal peningkatan mutu/ kualitas produk

dan pemasaran; Masih kurangnya pemahaman terhadap pentingnya keberadaan

data base, salah satunya data base produk unggulan desa berbasis potensi lokal

desa, sehingga pendataan dan pemutakhiran belum berjalan secara maksimal yang

dapat berpengaruh dalam proses dan tahapan pembangunan khususnya pada

tahapan perancanaan; Masih kurangnya minat dan pemahaman ma syarakat

terhadap manfaat inovasi dan TTG serta belum maksimalnya dukungan pemerintah

dan lingkungan setempat terhadap tumbuhkembang inovasi dan TTG; Pembinaan

dan pengelolaan APBDes khususnya Dana Desa dan Alokasi Dana Desa belum

sepenuhnya dilaksanakan secara memadai; Regulasi dan kebijakan dalam

pembinaan pengelolaan pemberdayaan dan pemerintahan desa masih belum

ditetapkan secara memadai dan lengkap, diantaranya berkaitan pula dengan

kebijakan-kebijakan pusat; Masih kurangnya pemahamanan akan nilai integritas

dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, tanggungjawab dan amanah dalam

mengelola pemerintahan desa; Sumber daya penganggaran yang secara kuantitas

belum memadai serta keterbatasan sumber daya manusia.

Oleh karena itu dimasa mendatang guna melancarkan proses pelaksanaan program dan

kegiatan dalam mencapai sasaran strategis perangkat daerah dapat dilakukan tindaklanjut

berupa: Mendorong desa lebih memahami pentingnya keberdayaan ekonomi perdesaan

melalui pengalokasian dana pengembangan perekonomian dan peningkatan kapasitas di

APBDes masing-masing sesuai dengan kebutuhannya; Pelaksanaan pembinaan yang

berkesinambungan serta koordinasi yang melibatkan semua pihak, baik pemerintah

daerah bersama perangkat-perangkat daerah sebagaimana kewenangannya masing-

masing, pendamping kecamatan, pemerintah desa, pemerintah provinsi, pemerintah pusat

dan lembaga non pemerintahan yang sejalan dalam upaya pemberdayaan; Konsisten

berkoordinasi dan merekapitulasi pendistribusian data baik dengan pemerintah desa,

kecamatan, pendamping desa dan pendamping lokal desa terhadap pemutakhiran data

berkaitan dengan desa; Penyusunan regulasi dan petunjuk teknis dengan lebih tepat

sebagaimana peraturan/perundang-undangan yang berlaku; Peningkatan kuantitas dan

kualitas SDM pengelola pemberdayaan & pemerintahan desa; Pengajuan kesesuaian

pada prioritas plafon anggaran pada kegiatan-kegiatan bimbingan teknis sesuai dengan

hasil pemetaan masalah dan kebutuhan desa sehingga dapat lebih optimal dalam

peningkatan kapasitas bagi para pengelola/perangkat pemberdayaan & pemerintahan

desa dan kecamatan sebagai tim pendamping tingkat kecamatan.

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019

DOKUMENTASI

PERTEMUAN PEMBAHASAN PERENCANAAN & CAPAIAN KINERJA

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KABUPATEN CIANJUR

Rapat Internal pembahasan perencanaan Program Kinerja & Evaluasi DPMD

Kegiatan Couching Clinic bersama Pendamping dari

Kemenpan RB RI bertempat di Bandung

Biro Organisasi Setda Prov Jabar, Workshop Sakip 2018

Evaluasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah 2019 bertempat di Sekretariat Kabupaten Bogor Kementrian PAN & RB Pemerintah Republik Indonesia

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP ......Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan pertanggung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMD 2019