LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP ......1.1 Latar Belakang Pembangunan Daerah merupakan...

Proposal 1

Pengembangan Destinasi Wisata Curug Sindulang - Sumedang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

TAHUN 2019

DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

KABUPATEN SUMEDANG

JLN. PRABU GEUSAN ULUN NO. 36 SUMEDANG

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas

berkat rahmat dan hidayah-Nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Sumedang Tahun 2019 telah selesai kami susun.

Penyusunan LKIP merupakan bagian dari pertanggung jawaban kinerja

Dinas Pariwisata, Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Sumedang kabupaten Sumedang selama kurun waktu 1 tahun. Dalam

penyusunan LKIP mengacu pada Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD

yang didalamnya meliputi visi, misi, arah kebijakan dan strategi, serta

program pembangunan yang dilaksanakan di SKPD Dinas Pariwisata,

Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang.

Dalam penyusunan LKIP tahun 2019 tidak terlepas dari arah dan

kebijakan pembangunan Daerah, kondisi lingkungan ekternal, serta

evaluasi dari hasil pembangunan yang telah dicapai selama ini,

sehingga diharapkan implementasi program pembangunan Dinas

Pariwisata, Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Sumedang dapat lebih berdaya guna, terutama dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan

masukan dalam penyusunan LKIP Tahun 2019 Dinas Pariwisata,

Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang, Semoga

Alloh SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya pada kita semua.

Sumedang, Maret 2020

Penyusun,

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………..……………………………………. i

DAFTAR ISI ………………………………………………..…………………………...... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Maksud dan Tujuan ..................................................................... 2

1.3. Dasar Hukum ............................................................................... 2

1.4. Aspek Strategi Organisasi ............................................................. 5

1.5. Tugas Pokok, Fungsi, Struktur Organisasi .................................... 6

1. Tugas ……………………….……….......................................................... 6

2. Fungsi ...............................................….…… ….………....................... 6

3. Struktur Organisasi …………..…………….…..……....................……….. 6

1.6. Jumlah dan Komposisi Pegawai …….…………....................………..

BAB II PERENCANAAN KINERJA

1. Perencanaan …………..……………………………………………………… 10

a. Rencana strategis Tahun 2018 -2023 ................................................ 10

b. Visi dan Misi ..................................................................................... 10

1. Visi ..…………………........................................................................ 10

2. Misi ................................................................................................ 11

c. Isu Strategis ....................................................................................... 12

2. Indikator Kinerja Utama OPD ……………………………………………………… 13

3. Rencana Kinerja Tahun 2019 …….……………………………………….. 13

4. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 …………………….……………………… 16

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

1. Capaian Kineraja ………………………….………………………………….. 17

a. Kerangka Pengukuran Kinerja …….…………………………………… 18

b. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2019 ..…. 19

c. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Capaian Kinerja Tahun 2018 ………………..……………………………………………………....

21

c.1 Capaian Kinerja Tahun 2018 ……………………………………………… 21 BAB IV PENUTUP ................................................................................... 48

LAMPIRAN ................................................................................................ 64

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan Daerah merupakan salah satu sub sistem dari

pembangunan nasional yang meliputi kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara yang ditujukan untuk meningkatkan harkat,

martabat dan memperkuat jati diri serta kepribadian masyarakat dalam

pendekatan lokal, nasional dan global.

Salah satu tuntutan publik pada saat ini adalah adanya

transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Muara

tuntutan ini pada intinya adalah terselenggaranya tata kepemerintahan

yang baik, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan

bertanggung-jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

LKIP dibuat sebagai pertanggungjawaban Instansi Pemerintah dan

pelaksanaan pembangunan yang mengacu kepada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Apartatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

Penyususnan LKIP Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Sumedang dimaksudkan sebagai media

pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai Kinerja Instansi

Pemerintah di Bidang Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

di Kabupaten Sumedang

Upaya untuk mewujudkan tuntutan tersebut, melalui Instruksi

Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang

Pedoman Penetapan Kinerja dan Pelaporan akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

2

Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, mewajibkan semua instansi pemerintah

secara berkala dan berjenjang dapat mempertanggungjawabkan semua

rangkaian kebijakan, program dan kegiatan secara terencana dan terukur

dengan dituangkan dalam bentuk rencana tahunan (Rencana Kinerja)

maupun rencana lima tahunan (Rencana Strategis).

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

(Disparbudpora) Kabupaten Sumedang sebagai salah satu organisasi

perangkat daerah Kabupaten Sumedang, senantiasa berupaya untuk

menyusun laporan kinerja secara tertulis dan periodik sesuai dengan

tugas dan fungsi yang diembannya.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyususnan LKIP Dinas Pariwisata

Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang yaitu

sebagai media pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai

Kinerja Instansi Pemerintah di Bidang Pariwisata Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga di Kabupaten Sumedang yang bermanfaat

antara lain untuk :

1. Mendorong Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Sumedang sebagai salah satu Instansi Pemerintah di

Kabupaten Sumedang untuk menyelenggarakan tugas umum

Pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar (Good

Governance) yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan

yang berlaku, kebijakan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan

kepada masyarakat.

2. Menjadikan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Sumedang sebagai salah satu Instansi Pemerintah di

Kabupaten Sumedang yang akuntabel sehingga pelaksanaan tugas

dilakukan secara efisien, efektif dan responsive terhadap aspirasi

masyarakat serta lingkungannya.

3

3. Menjadi bahan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang

berkepentingan dalam rangka meningkatkan Kinerja Instansi

Pemerintah di Kabupaten Sumedang.

1.3 Dasar Hukum

Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum bagi

penyusunan LKIP Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Sumedang adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang

Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan

mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi

Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968

Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

2851);

3. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaran negara

yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme;

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008


4846);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

4

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005


4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 106);

10. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 517);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

5

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 tentang Sistem

Informasi Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2018 Nomor );

16. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang (Lembaran Daerah

Kabupaten Sumedang Tahun 2016 Nomor 11);

17. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja

Perangkat Daerah (Berita Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 38

Tahun 2016);

18. Peraturan Bupati Sumedang Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Uraian

Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Pariwisata Kebudayaan

Kepemudaan dan Olahraga.

1.4 Aspek Strategi Organisasi

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Dinas Pariwisata,

Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang mengacu

kepada Renstra Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023. Dalam Renstra

dijabarkan visi, misi, kebijakan dan sasaran yang terkait dengan SKPD

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Sumedang. Pelayanan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu Sektor

6

pariwisata harus dipandang sebagai sektor yang berfungsi menjadi

katalisator pembangunan (agent of development) yang berkontribusi

terhadap proses pembangunan, yakni berperan dalam peningkatan

pendapatan daerah, menyediakan lapangan kerja, mempercepat

pemerataan pendapatan, dan mendorong pertumbuhan pembangunan

wilayah yang memiliki potensi alam yang terbatas. Adapun daerah tujuan

wisata di Kabupaten Sumedang didominasi oleh objek wisata alam dan

budaya, informasi mengenai hal ini telah diuraikan pada pembahasan

pola ruang kawasan budidaya dalam sub bab kawasan pariwisata.

Hingga saat ini daerah tujuan wisata di Kabupaten Sumedang masih

didominasi wisata berskala lokal dan memiliki daya tarik yang hampir

mirip antara satu destinasi dengan destinasi yang lainnya, selain itu juga

belum seluruhnya dilengkapi dengan fasilitas utama penunjang

pariwisata yakni warung makan (kuliner) dan penginapan serta akses

transportasi yang memadai. Dalam konteks pengembangan pariwisata hal

ini dapat bermakna bahwa daerah tujuan wisata belum mampu berperan

optimal dalam memberikan nilai tambah ekonomi kepada masyarakat.

Berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh Dinas Pariwisata,

Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga menuntut adanya peningkatan

peran dan kapasitas Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga dalam menciptakan berbagai Kebijakan dan pelayanan di

bidang Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga yang dapat

menjawab kebutuhan pembangunan daerah.

1.5 Tugas Pokok, Fungsi, Struktur Organisasi

Sebagaimana Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang, Dinas Pariwisata, Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang mempunyai Tugas,

Fungsi dan Struktur Organisasi sebagai berikut.

7

1.5.1. Tugas

Berdasarkan Pasal 64 (1) Peraturan Bupati Sumedang Nomor 38

Tahun 2016, bahwa Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga mempunyai tugas melaksanakan Urusan Pemerintahan yang

menjadi kewenangan Daerah dalam rangka pelaksanaan sebagian tugas

Bupati di bidang pariwisata, kebudayaan, kepemudaan dan olah raga.

1.5.2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas diatas, Dinas Pariwisata, Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. perumusan kebijakan di bidang pariwisata, bidang pengembangan

sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif, bidang

kebudayaan dan bidang kepemudaan dan olahraga;

b. pelaksanaan kebijakan bidang pariwisata, kebudayaan, kepemudaan

dan olah raga;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pariwisata, kebudayaan,

kepemudaan dan olah raga;

d. pelaksanaan administrasi dinas bidang pariwisata, kebudayaan,

kepemudaan dan olah raga;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan

tugas dan fungsinya.

1.5.3 Struktur Organisasi

Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga

(Disparbudpora) Kabupaten Sumedang dibentuk melalui Peraturan

Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang, Peraturan Bupati Sumedang

Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,

Fungsi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah, dan Peraturan Bupati

Sumedang Nomor 20 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Jabatan

Struktural pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan

Olahraga.

8

Struktur Organisasi Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Sumedang terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahkan :

1. Subbagian Program;

2. Subbagian Umum, Aset dan Kepegawaian; dan

3. Subbagian Keuangan.

c. Bidang Pariwisata, membawahkan :

1. Seksi Objek dan Daya Tarik Wisata; dan

2. Seksi Industri Wisata.

d. Bidang Ekonomi Kreatif, membawahkan :

1. Seksi Edukasi dan Pengembangan; dan

2. Seksi Sarana dan Regulasi.

e. Bidang Kebudayaan, membawahkan :

1. Seksi Seni dan Budaya; dan

2. Seksi Kepurbakalaan dan Sejarah.

f. Bidang Pemuda dan Olahraga, membawahkan :

1. Seksi Pemuda; dan

2. Seksi Olahraga.

g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Penjelasan lebih lanjut mengenai Struktur Organisasi dapat dilihat dalam

Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Sumedang, untuk Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga sebagai berikut :

9

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang

1.6. Jumlah dan Komposisi Pegawai

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu unsur penting

yang harus dimiliki oleh instansi/badan usaha, karena kinerja para

pegawai akan menentukan tingkat kinerja instansi/badan usaha

tersebut. Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Sumedang memiliki sumber daya sebanyak 40 orang dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Disparbudpora Kabupaten Sumedang

Per Desember 2019

No Lokasi PNS

1. Sekretariat 16

2. Bidang Pariwista 6

3. Bidang Ekonomi Kreatif 6

4. Bidang Pemuda dan Olahraga 6

5. Bidang Kebudayaan 6

Total 40

10

Tabel 1.2 Kualifikasi Pegawai Disparbudpora Kabupaten Sumedang

Berdasarkan pendidikan

No Jenjang Pendidikan PNS

1. S3 0

2. S2 7

3. S1 15

4. DIPLOMA 7

5. SLTA 10

6. SLTP 1

7. SD 0

Total 40

Tabel 1.3 Kualifikasi Pegawai Disparbupora Kabupaten Sumedang

Berdasarkan Golongan Pangkat

No Golongan PNS

1. Golongan IV 7

2. Golongan III 29

3. Golongan II 4

4. Golongan I 0

Total 40

Tabel 1.4

Kualifikasi Pegawai Disparbudpora Kabupaten Sumedang Berdasarkan Golongan Jabatan

No Golongan PNS

1. Eselon II 1

2. Eselon III 5

3. Eselon IV 11

4. Fungsional 0

5. Pelaksana (Staf) 23

Total 40

11

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 Perencanaan

a. Rencana Strategis Tahun 2018 – 2023

Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Rencana Strategis

disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara

perencanaan, penganggaran pelaksanaan dan pengawasan dalam

penyelenggaraan pembangunan daerah. Sebagaimana tercantum pada

penjelasan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 bahwa “Untuk

menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan,

akuntabel, efisien dan efektif di bidang perencanaan pembangunan

daerah, diperlukan adanya tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian

dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah disebutkan bahwa

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) adalah

dokumen perencanaan SKPD untuk periode lima tahunan dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada. Renstra Dinas

Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Sumedang merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang

memuat Visi, Misi Tujuan Sasaran, Strategi meliputi Kebijakan dan

program yang realistis untuk kurun waktu tahun 2018-2023.

b. Visi dan Misi

1. Visi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan

pada akhir periode perencanaan yang didalamnya berisi suatu

gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, cita dan

citra yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan

proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh

komponen stakeholders.

Sesuai dengan arahan RPJMD Kabupaten Sumedang periode 2018-

2023 bahwa pemerintah Kabupaten Sumedang akan mewujudkan Visi

12

dan Misi yang telah ditetapkan. Adapun Visi Pemerintah Kabupaten

Sumedang sesuai dengan RPJMD periode 2018-2023 sebagai berikut :

“Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis,

Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) Pada Tahun 2023”

Sejahtera Masyarakatnya, Agamis Akhlaqnya, Maju Daerahnya,

Profesional Aparaturnya dan Kreatif Ekonominya.

2. Misi

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang

akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai

pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap

komponen penyelenggara program dan kegiatan tanpa mengabaikan

mandat yang diberikan. Adapun misi pemerintah Kabupaten

Sumedang adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau untuk

kesejahteraan masyarakat;

2. Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial

masyarakat dan pemerintahan;

3. Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan

infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan budaya

dan kearifan lokal;

4. Menata birokrasi pemerintah yang responsif dan bertanggung jawab

secara profesional dalam pelayanan masyarakat;

5. Mengembangkan sarana prasarana dan sistem perekonomian yang

mendukung kreativitas dan inovasi masyarakat Kabupaten

Sumedang.

Visi dan Misi Bupati Kabupaten Sumedang 2018-2023 selanjutnya

menjadi pedoman Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Sumedang dalam menyusun tujuan dan

sasaran Renstra Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga periode 2018-2023 agar arah kebijakan dan program

pembangunan daerah dalam Renstra Dinas Pariwisata, Kebudayaan,

13

Kepemudaan dan Olahraga periode 2018-2023 sinkron dan

terintegrasi dengan RPJMD Kabupaten Sumedang 2018-2023.

Adapun dalam misi tersebut, Dinas Pariwisata, Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga mengemban misi nomor 3 (tiga) yakni

Misi : “Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan

peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta

penguatan budaya dan kearifan lokal”.

c. Isu Strategis

Perumusan isu-isu strategis Dinas Pariwisata, Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang, dilakukan

berdasarkan tugas dan fungsi sesuai dengan pelayanan yang

diberikan menurut peraturan perundang-undangan. Analisis isu

strategis merupakan langkah awal didalam proses perencanaan

pembangunan daerah. Perumusan isu-isu tersebut dimulai dari

tahapan identifikasi permasalahan pelayanan tupoksi Dinas


Sumedang, selanjutnya dilakukan telaahan terhadap visi, misi, dan

Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam RPJMD

Kabupaten Sumedang periode 2018-2023 sebagai dasar pelaksanaan

tugas Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

kedepan, serta telaahan terhadap instansi vertikal yang memiliki

tugas dan kewenangan yang sama sesuai sasaran strategis

Renstranya, faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan

layanan, tantangan dan peluang pengembangan layanan. yang

selanjutnya akan menjadi dasar penetapan isu-isu strategis Dinas


Sumedang periode 2018-2023. Berdasarkan proses analisis tersebut,

maka yang menjadi isu strategis dari permasalahan dalam pelayanan

Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga adalah sebagai

berikut :

1. Masih rendahnya jumlah kunjungan wisatawan

14

2. Masih rendahnya perlindungan, pengembangan, pemanfaatan,

dan pembinaan kebudayaan

3. Masih rendahnya kuantitas dan kualitas produk-produk hasil

ekonomi kreatif dan pelaku ekonomi kreatif

4. Masih rendahnya peran kepemudaan

5. Masih rendahnya capaian prestasi olahraga

2.2 Indikator Kinerja Utama OPD

Indikator kinerja adalah ukuran yang menggambarkan tingkat

pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan instansi baik pada

tingkat sasaran maupun tingkat kegiatan. Penetapan indikator kinerja

kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan

memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data

pendukung yang harus diorganisir. Indikator Kinerja Utama

Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga adalah sebagai

berikut :

1. Jumlah kunjungan wisatawan

2. Jumlah sub sektor ekonomi kreatif yang dikembangkan

3. Persentase organisasi kepemudaan yang aktif

4. Jumlah atlet berprestasi tingkat nasional

5. Cakupan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan

pembinaan kebudayaan

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.1 di bawah ini.

15

Tabel 2.1

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2019 DINAS PAARIWISATA, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN, DAN OLAHRAGA

KABUPATEN SUMEDANG

No SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA UTAMA SATUAN FORMULASI

PENJELASAN

FORMULASI

SUMDER

DATA

1 Meningkatnya peran

organisasi

kepemudaan dalam

Pembangunan

Persentase

organisasi

kepemudaan yang

aktif

Prosentase JUMLAH ORGANISASI KEPEMUDAAN YANG AKTIF

X 100%

Mengukur peran serta organisasi kepemudaan dalam pembangunan di Kabupaten Sumedang

Bidang

Pemuda

dan Oah

Raga

JUMLAH ORGANISASI KEPEMUDAAN YANG

ADA DI KABUPATEN SUMEDANG

2 Meningkatnya

capaian prestasi

olahraga

Jumlah atlet

berprestasi tingkat

nasional

Jumlah JUMLAH ATLET BERPRESTASI TINGKAT

NASIONAL

Mengukur jumlah atlet berprestasi Kabupaten Sumedang di tingkat

nasional

Bidang

Pemuda

dan Oah

Raga

3

Meningkatnya

ketahanan budaya

daerah

Cakupan

perlindungan,

pengembangan,

pemanfaatan, dan

pembinaan

kebudayaan

Prosentase

JUMLAH BUDAYA DAERAH YANG DILINDUNGI,

DIKEMBANGKAN, DIMANFAATKAN, DAN DIBINA X 100%

Mengukur kebudayaan daerah yang dilindungi,

dikembangkan, dimanfaatkan dan dibina

Bidang

Kebudayaan

JUMLAH OBJEK PEMAJUAN KEBUDAYAAN YANG

ADA

4 Meningkatnya

Kunjungan

Wisatawan

Jumlah kunjungan

wisatawaan Jumlah

JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN

Mengukur jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang

Bidang

Pariwisata

5 Mengembangkan sub

sektor ekonomi

kreatif

Cakupan sub

sektor ekonomi

kreatif yang

dikembangkan

sampai skala

nasional

Prosentase

JUMLAH SUB SEKTOR EKONOMI KREATIF YANG

DIKEMBANGKAN

JUMLAH SUB SEKTOR EKONOMI KREATIF YANG

ADA

X 100%

Mengukur sub sektor ekonomi kreatif yang

dikembangkan sampai skala nasional

Bidang

Ekonomi

Kreatif

2.3 Rencana Kinerja Tahun 2019

Rencana Kinerja merupakan proses penjabaran lebih lanjut dari

sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra. Rencana ini

merupakan pedoman bagi Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan

dan Olahraga Kabupaten Sumedang untuk melaksanakan tugas dan

fungsinya sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan

Rencana Kinerja merupakan suatu dokumen perencanaan

pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang disusun dengan

berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu pada RKPD yang

memuat kebijakan program dan kegiatan pembangunan yang

dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang

ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat, dimana Rencana

Kinerja dijadikan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) yang

bersangkutan. Adapun Rencana Kinerja tahun 2019 Dinas Pariwisata,

Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.2

TUJUAN, SASARAN DAN RENCANA KINERJA

DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

NO TUJUAN SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA SASARAN

KONDISI

KINERJA

AWAL

TARGET TARG

ET

2019 2020 2021 2022 2023 AKHIR

RENSTRA

1

Terciptanya

Pariwisata

Kabupaten Sumedang

yang

Mengangkat Nilai Budaya

dan

mengembangkan potensi

Kepemudaan dan Olah Raga

Meningkatnya peran organisasi

kepemudaan dalam

Pembangunan

Persentase organisasi kepemudaan yang aktif

persen n/a 80 90 100 100 100 100

2 Meningkatnya

capaian prestasi olahraga

Jumlah atlet berprestasi

tingkat nasional

oran

g

14 20 20 20 20 20 20

3 Meningkatnya

ketahanan budaya daerah

Cakupan perlindungan,

pengembangan, pemanfaatan, dan


persen 10

0

100 100 100 100 100 100

4 Meningkatnya Kunjungan

Wisatawan

Jumlah kunjungan wisatawan

orang 498.4

72

598.166

717.800

861.360

1.033.63

2

1.240.358

4.451.316

5 Mengembangkan

sub sektor ekonomi

kreatif

Cakupan sub sektor

ekonomi kreatif yang

dikembangkan sampai skala nasional

Persen 44 63 75 100 100 100 100

Dalam mewujudkan pencapaian rencana kinerja maka disusun

program/kegiatan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga berdasarkan kewenangan, serta tugas pokok dan fungsi

sebagai institusi yang melaksanaan pelayanan Pariwisata, Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olah Raga. Program dan kegiatan yang dilaksanakan

17

oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.3

Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2019

NO. Program/ Kegiatan Anggaran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 837.308.000,00

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 67.200.000,00

2 Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran 310.828.000,00

3 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 12.780.000,00

4 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah dan Luar

Daerah

280.000.000,00

5 Penyediaan Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi 25.000.000,00

6 Penyediaan Jasa Tenaga Operasional Pengamanan 36.500.000,00

7 Penyediaan Jasa Kebersihan 105.000.000,00

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 871.200.000,00

1 Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor 447.350.000,00

2 Penataan Halaman Kantor/Gedung Kantor 162.250.000,00

3 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 100.000.000,00

4 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Dinas Operasional 141.600.000,00

5 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan dan Peralatan

Kantor/Gedung Kantor

20.000.000,00

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 3.000.000,00

1 Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah 3.000.000,00

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

74.000.000,00

1 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD 24.000.000,00

2 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 50.000.000,00

Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 54.000.000,00

1 Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 54.000.000,00

No Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 1.064.823.000,00

1 Pembinaan/Pembentukan PASKIBRA Kabupaten Sumedang 300.000.000,00

2 Pembinaan/Pembentukan PASKIBRA Tingkat Kecamatan 250.000.000,00

3 Penyuluhan Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS 50.000.000,00

4 Pelatihan Keterampilan Bagi pemuda 180.398.000,00

5 Pembinaan Wawasan kebangsaan Pemuda 97.730.000,00

6 Pelatihan Pemuda Produktif 89.515.000,00

7 Pelatihan Kepemimpinan Pemuda 97.180.000,00

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 1.810.177.000,00

1 Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (POPWILDA) 350.000.000,00

2 Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Wilayah

(POSPEDAWIL)

100.000.000,00

3 Pekan Olahraga Rekreasi Masyarakat 296.577.000,00

4 Pembinaan SDM Bidang Olahraga 200.000.000,00

5 Penunjang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (POPWILDA) 143.600.000,00

6 Peningkatan Kapasitas Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia

(PERWOSI) Kabupaten Sumedang

190.000.000,00

18

7 Pengadaan Alat Olahraga Kecamatan Wado 130.000.000,00

8 Pembangunan / Penataan Sarana Prasarana Keolahragaan 400.000.000,00

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 800.000.000,00

1 Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah 90.000.000,00

2 Festival Kebudayaan Daerah 710.000.000,00

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2.447.500.000,00

1 Promosi Pariwisata Nusantara 2.200.000.000,00

2 Pengembangan SDM dan Profesionalisme Bidang Pariwisata 200.000.000,00

3 Pelatihan/Pembinaan Tenaga Penggerak Pariwisata (PIK) 47.500.000,00

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 4.637.908.457,00

1 Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata 1.698.120.000,00

2 Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Sumedang 200.000.000,00

3 Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Destinasi

Pariwisata 325.000.000,00

4 DAK Kepariwisataan 2.414.788.457,00

Program Pengembangan Ekonomi Kreatif 840.000.000,00

1 Inventarisasi Para Pelaku Ekonomi Kreatif Kabupaten Sumedang 95.000.000,00

2 Promosi Ekonomi Kreatif Unggulan 500.000.000,00

3 Pelatihan Teknis Para Pelaku Ekonomi Kreatif Masyarakat 245.000.000,00

19

2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Perjanjian kinerja merupakan perjanjian yang dibuat oleh

para Pejabat Struktural Dinas Pariwisata, Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya masing-masing

Perjanjian kinerja harus disusun setelah suatu instansi

pemerintah telah menerima dokumen pelaksanaan anggaran, paling

lambat satu bulan setelah dokumen anggaran disahkan. Perjanjian

kinerja terdiri atas:

1. Pernyataan Perjanjian Kinerja, terdiri atas:

a. Pernyataan untukmewujudkan suatu kinerja pada suatu

tahun tertentu;

b. Tanda tangan pihak yang berjanji/para pihak yang

bersepakat.

2. Lampiran Perjanjian Kinerja Informasi yang disampaikan dalam

lampiran perjanjian kinerja disesuaikan dengan tingkatnya.

Perjanjian kinerja Kepala Disparbudpora Kabupaten Sumedang

Tahun 2019 dapat dilihat pada table berikut :

20

Tabel 2.4

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 DINAS PAARIWISATA, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN, DAN OLAHRAGA

KABUPATEN SUMEDANG

NO SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET

KONDISI KINERJA

PADA AWAL

PERIODE RPJMD

TARGET RPJMD

TAHUN 2019

1. Meningkatnya peran organisasi kepemudaan dalam

Pembangunan

Persentase organisasi kepemudaan yang aktif Persen

n/a 80

2. Meningkatnya capaian prestasi olahraga Jumlah atlet berprestasi tingkat nasional Jumlah 14 20

3. Meningkatnya ketahanan budaya daerah Cakupan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan

kebudayaan Persen

100 100

4. Meningkatnya Kunjungan Wisatawan Jumlah kunjungan wisatawan Jumlah 498.472 598.166

5. Mengembangkan sub sektor ekonomi kreatif Cakupan sub sektor ekonomi kreatif yang dikembangkan Persen 44 63

6.

7.

8.

9.

Meningkatnya Kapasitas dan kapabilitas internal

Perangkat Daerah

Nilai Sakip Perangkat Daerah Katagori C B

Tingkat Penyerapan Anggaran Perangkat Daerah Persen 85,93 98,00

Jumlah Inovasi Perangkat Daerah Buah n/a 1

Indeks Pembangunan Zona integritas / Reformasi Birokrasi Persen 56,05 65,00

NO PROGRAM ANGGARAN

1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2.447.500.000,00

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 4.637.908.457,00

3. Program Pengembangan Ekonomi Kreatif 840.000.000,00

4. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 1.064.823.000,00

5. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 1.810.177.000,00

6. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 800.000.000,00

LKIP DISPARBUDPORA 2019 21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja merupakan pengukuran, evaluasi dan

pertanggungjawaban terhadap sasaran strategis yang dimiliki oleh Dinas

Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang pada

Tahun Anggaran 2019.

Pengukuran kinerja instansi pemerintahan berkaitan erat dengan

perencanaan kinerja yang telah disusun sebelumnya. Dalam

pemahamannya, perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan

rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah

ditetapkan dalam suatu dokumen rencana strategis, yang akan

dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

Dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk

seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.

Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dangan agenda

penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi

instansi untuk dicapai dalam periode satu tahun.

Dokumen Rencana Kinerja, memuat informasi tentang sasaran

yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, dan indikator kinerja

sasaran serta rencana capaiannya. Pengukuran kinerja sasaran dilakukan

menggunakan formulir Pengukuran Kinerja (PK), merupakan penjabaran

yang telah disampaikan dalam formulir RKT (Rencana Kinerja Tahunan)

dan Penetapan Kinerja, dengan memberikan penilaian terhadap rencana

tingkat capaian kinerja kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan

tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah

atas penggunaan anggaran. Laporan ini juga memberikan gambaran

mengenai tingkat pencapaian sasaran dan program kegiatan, baik

keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun kegagalan-kegagalan yang

dihadapi dalam pencapaian target.

3.1 Capaian Kinerja

Capaian kinerja organisasi perlu diukur untuk mengetahui keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan. Pengukurannya dilakukan

dengan cara membandingkan kinerja yang dihasilkan dengan terget

kinerja yang diharapkan. Dalam hal ini, capaian kinerja diukur dari


Perjanjian Kinerja yang memuat tujuan, sasaran strategis dan indikator

kinerja utama dengan hasil capaian selama satu tahun. Hasil pengukuran

capaian indikator kinerja utama (IKU) merupakan capaian kinerja pada

unit kerja Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga yang

menggambarkan tercapai atau tidaknya outcome dan output pada

program-program prioritas yang telah dilaksanakan. Ada 5 sasaran

strategis dengan 5 Indikator Sasaran pada Dinas Pariwisata Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang. Sasaran Strategis

tersebut dalam upaya perwujudan Visi dan Misi Bupati dan wakil Bupati

Sumedang. Adapun dalam misi tersebut, Dinas Pariwisata, Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga mengemban misi nomor 3 (tiga) yakni :

“Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan

infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan budaya

dan kearifan lokal”.

Adapun keterkaitan tujuan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan

dan Olahraga dengan Visi Misi RPJMD diilustrasikan dalam skema di

bawah ini.

Gambar 3.1.

Keterkaitan Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Sumedang

a. Keranga Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai tingkat

keberhasilan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi, Misi dan Capaian

Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera,

Agamis, Maju, Profesional,

dan Kreatif (SIMPATI) Pada Tahun 2023

MISI :

Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan

peningkatan infrastruktur dan daya dukung

lingkungan serta penguatan budaya dan kearifan lokal

TUJUAN

RENSTRA

DIPARBUDPORA

MISI RPJMD

“Terciptanya Pariwisata Kabupaten Sumedang yang Mengangkat Nilai Budaya dan mengembangkan

potensi Kepemudaan dan Olah Raga”

VISI RPJMD


kinerja dari indikator RPJMD terhadap pelaksanaan program dan kegiatan

pada Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Sumedang.

Pengukuran kinerja mencakup : (1) kinerja kegiatan yang

merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari

masing-masing kelompok indicator kinerja kegiatan, dan (2) tingkat

pencapaian sasaran instansi pemerintah yang merupakan tingkat

pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing indicator

sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam dokumen

Rencana Kinerja.

Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target

kinerja dengan realisasi indicator sasaran. Pencapaian Kinerja program/

kegiatan diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi

indicator kinerja kegiatan yang terdiri dari Input, Output, Outcome, Benefit

dan Impact.

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa pencapaian

kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai

sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang

telah ditetapkan, dengan memperhitungkan indicator masukan (input),

keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak

(impact).

Indikator Sasaran

Indikator Sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukan secara

signifikan mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran.

Indikator sasaran dilengkapi dengan target kuantitatif dan satuannya

untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran.

Indikator Kinerja Kegiatan

Kinerja kegiatan dikelompokan ke dalam :

Kelompok indikator inputs (masukan), adalah segala sesuatu yang

dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan

untuk menghasilkan keluaran. Indikator masukan ini antara lain

berupa sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan

peraturan.


Kelompok indicator outputs (keluaran) adalah sesuatu yang

diharapkan langsung dapat dicapai dari hasil kegiatan dan program

yang dapat berupa fisik maupun non fisik berdasarkan masukan yang

digunakan.

Kelompok indicator outcomes (hasil) adalah segala sesuatu yang

mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka waktu

menengah, outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk

jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Kelompok indicator impacts (dampak) ukuran tingkat pengaruh

sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang

dimulai oleh capaian kinerja setiap indicator dalam setiap kegiatan.

b. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2019

Secara umum Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Sumedang telah melaksanakan tugas dalam rangka

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas

Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang

Tahun 2018-2023. Pengukuran kinerja Dinas Pariwisata Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang pada dasarnya merujuk

kepada sasaran yang ingin dicapai sebagai berikut :

Tabel 3.1 Target dan Realisasi kinerja Tahun 2019

NO.

INDIKATOR TAHUN 2019

CAPAIAN

SASARAN SASARAN SATUAN TARGET REALISASI


organisasi kepemudaan

dalam Pembangunan

Persentase organisasi

kepemudaan yang aktif Persen

80

80

80

2 Meningkatnya capaian

prestasi olahraga


tingkat nasional Orang

20

13

13

3 Meningkatnya

ketahanan budaya

daerah


pengembangan,

pemanfaatan, dan


Persen

100

100

100

4 Meningkatnya

Kunjungan Wisatawan

Jumlah kunjungan

wisatawan Orang 598.166 814.938 814.938

5 Mengembangkan sub

sektor ekonomi kreatif

Cakupan sub sektor


dikembangkan sampai

skala nasional

Persen

63

63

63

Sumber : Disparbudpora 2019


Berdasarkan tabel di atas dapat disampaikan bahwa DISPARBUDPORA

Kabupaten Sumedang Memiliki 5 ( Lima ) Indikator Sasaran yang

digunakan untuk mengukur Ketercapaian sasaran Strategis, Capaian

indikator sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

1 Pencapaian target 80% dari jumlah organisasi kepemudaan aktif sudah

tercapai dengan melibatkan para anggora organisasi kepemudaan dalam

kegiatan Disparbudpora dan kegiatan lainnya di masyarakat,

2 Jumlah atlet berprestasi sampai tingkat nasional sebanyak 13 orang atlet

(Sumber Data KONI). Realisasi pencapaian target kinerja tahun 2019

tidak mencapai target kinerja dari target sebesar 20 orang atlet,

dikarenakan masih terbatas dan belum memadainya sarana dan

prasarana untuk latihan atlet, dan belum optimalnya pembinaan pada

atlet dan pelatih dari tiap-tiap cabor.

3 Target Pencapaian perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan

pembinaan kebudayaan Tahun 2019 telah dapat dipenuhi 100 %.

Pencapaian target tersebut dilaksanakan melalui berbagai kegiatan yang

ada di Disparbudpora untuk memenuhi 11 objek pemajuan kebudayaan,

yaitu : 1. tradisi lisan, 2. manuskrip, 3. adat istiadat, 4. permainan

rakyat, 5. olahraga tradisional, 6. pengetahuan tradisional, 7. teknologi

tradisional, 8. seni, 9. bahasa, 10. ritus, 11. cagar budaya.

4 Pencapaian Jumlah kunjungan wisatawan sampai dengan Bulan

Desember Tahun 2019 sebanyak 814.938 orang dari target tahun 2019

598.166 orang, terdiri dari 4.148 wisatawan mancanegara dan 810.790

wisatawan nusantara. Jumlah wisatawan melebihi target karena ada even

Paragliding dan Hardfest Pesona Jatigede dan ada revitalisasi objek serta

munculnya objek wisata baru milik swasta (Data Laporan Kunjungan

Wisatawan Tahun 2019 terlampir)

5 Target Pencapaian sub sektor ekonomi kreatif yang dikembangkan sampai

skala nasional Tahun 2019 telah dapat dipenuhi 63 %. Pencapaian target

tersebut dilaksanakan melalui berbagai kegiatan yang ada di

Disparbudpora untuk memenuhi 10 sub sektor ekonomi kreatif yang

dilaksanakan dari 16 sub sektor ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten

Sumedang, yaitu :

1. kuliner, 2. handycraft, 3. musik, 4. Fashion 5. seni rupa 6. design

interior, 7. seni pertunjukan 8. Video 9. Fotografi, 10. TV dan radio


c. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Capaian Kinerja

Tahun 2018

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Capaian Kinerja

Tahun 2018 Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Sumedang tercantum dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.2

Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dan Capaian Kinerja 2018

Sasaran strategis Satuan Realisasi

2018 2019

1 2 3 4

Meningkatnya peran organisasi kepemudaan dalam Pembangunan

Persen

n/a 80

Meningkatnya capaian prestasi olahraga Orang

14 13

Meningkatnya ketahanan budaya daerah Persen

100

100

Meningkatnya Kunjungan Wisatawan Orang 498.472 814.938

Mengembangkan sub sektor ekonomi kreatif

Persen

44

63

Sumber : Renstra 2018-2023

Bahwa Realisasi Kinerja Tahun 2019 untuk Meningkatkan peran

organisasi kepemudaan dalam Pembangunan, Meningkatnya ketahanan

budaya daerah, dan pembinaan kebudayaan, Mengembangkan sub sektor

ekonomi kreatif sudah tercapai sesuai target kinerja, dan untuk

Peningkatan capaian prestasi olahraga di tahun 2019 tidak tercapai sesuai

target 20 orang atlet karena masih terbatas dan belum memadainya

sarana dan prasarana untuk latihan atlet, dan belum optimalnya

pembinaan pada atlet dan pelatih dari tiap-tiap cabor. Sedangkan

Pencapaian Jumlah kunjungan wisatawan untuk Tahun 2019 sebanyak

814.938 orang dari target tahun 2019 598.166 orang, Jumlah wisatawan

melebihi target karena ada even Paragliding dan Hardfest Pesona Jatigede

dan ada revitalisasi objek serta munculnya objek wisata baru milik swasta,

dan ada kenaikan dibanding capaian tahun 2018 sebesar 498.472.


d. Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2019 dengan

Target Renstra 2018-2023

Perbandingan realisasi sasaran strategis dan indikator sasaran

Tahun 2019 dan sasaran strategis dan indikator sasaran pada Renstra

Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Sumedang, tercantum dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2019

dengan Target Renstra 2018-2023

Misi Tujuan Sasaran strategis

Indikator Sasaran

Satuan Realisasi Target

Renstra 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8

Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan budaya dan kearifan lokal

Terciptanya Pariwisata Kabupaten Sumedang yang Mengangkat Nilai Budaya dan mengembangkan potensi Kepemudaan dan Olah Raga

Meningkatnya peran organisasi kepemudaan dalam Pembangunan

Persentase organisasi kepemudaan yang aktif Persen

n/a

80

80

Meningkatnya capaian prestasi olahraga

Jumlah atlet berprestasi tingkat nasional

Orang

14

13

20

Meningkatnya ketahanan budaya daerah

Cakupan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan

Persen

100

100

100

Meningkatnya Kunjungan Wisatawan

Jumlah kunjungan wisatawan Orang 498.472 814.938 598.166

Mengembangkan sub sektor ekonomi kreatif

Cakupan sub sektor ekonomi kreatif yang dikembangkan sampai skala nasional

Persen

44

63

63

Sumber : Renstra 2018-2023

Berdasarkan tabel diatas bahwa Realisasi Indikator Kinerja Tahun

2019, dari 5 (lima) indikator sasaran belum seluruhnya mencapai target

yang telah ditetapkan dalam Renstra Disparbudpora Tahun 2018-2023,

untuk Persentase organisasi kepemudaan yang aktif, Cakupan

perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan,

Cakupan sub sektor ekonomi kreatif yang dikembangkan sampai skala

nasional sudah tercapai sesuai target Indikator sasaran, dan untuk

Jumlah atlet berprestasi tingkat nasional di tahun 2019 tidak tercapai

sesuai target 20 orang atlet karena masih terbatas dan belum memadainya

sarana dan prasarana untuk latihan atlet, dan belum optimalnya


pembinaan pada atlet dan pelatih dari tiap-tiap cabor. Sedangkan

Pencapaian Jumlah kunjungan wisatawan untuk Tahun 2019 sebanyak

814.938 orang dari target tahun 2019 dan target Renstra sebanyak

598.166 orang. Jumlah wisatawan melebihi target karena ada even

Paragliding dan Hardfest Pesona Jatigede dan ada revitalisasi objek serta

munculnya objek wisata baru milik swasta, dan ini belum sepenuhnya

e. Analisis Keberhasilan / Kegagalan Kinerja serta Alternatif Solusi

Capaian sasaran strategis yang terdapat pada Dinas Pariwisata

Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang belum

sepenuhnya tercapai sesuai yang ditargetkan. Terdapat beberapa faktor

yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan, yaitu :

Keberhasilan :

1. Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan terselenggaranya

mekanisme perencanaan partisipatif dan lebih transparan yang

melibatkan stakeholder, baik bidang pariwisata, kebudayaan,

kepemudaan, maupun olahraga;

2. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan

mekanisme penyusunan anggaran;

3. Meningkatnya intensitas fasilitasi dan koordinasi perencanaan baik

intern maupun ekstern (luar perangkat daerah terkait);

4. Meningkatnya keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan

antara lain: DPRD, Instansi Vertikal, Perguruan Tinggi, LSM, Asosiasi,

Organisasi Profesi, Lembaga, dan sektor swasta;

Kegagalan :

Adanya kegagalan dalam pencapaian target yang sudah ditetapkan

dikarenakan berbagai faktor diantaranya ketersediaan data dan informasi

tentang potensi pariwisata, kebudayaan, kepemudaan, dan keolahragaan

belum optimal. Untuk bidang olahraga masih terbatas dan belum

memadainya sarana dan prasarana olahraga untuk latihan atlet, dan

belum optimalnya pembinaan pada atlet dan pelatih dari tiap-tiap cabor,

dan masih kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap atlet berprestasi

baik umum maupun atlet difabel, sehingga mempengaruhi tingkat

keberhasilan dan prestasi atlet.

Adapun untuk meminimalisir kegagalan/penurunan pencapaian target

kinerja dengan mengoptimalkan database tentang potensi pariwisata,


kebudayaan, kepemudaan, dan keolahragaan di Dinas Pariwisata

Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang, dan

mengoptimalkan anggaran untuk perbaikan sarana prasarana

keolahragaan.

Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Sumedang akan berhasil bila ada Kontribusi/dukungan dan kerjasama

berbagai pihak baik di lingkungan internal maupun stakeholder di

Kabupaten Sumedang yang dapat bersinergi dalam proses pembangunan

dan penyelenggaraan pemerintahan mulai dari perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan sampai dengan evaluasi.

Secara keseluruhan keberhasilan pencapaian indikator kinerja utama

dikarenakan oleh semakin meningkatnya keterlibatan stake holder terkait

dengan perencanaan baik yang di Perangkat Daerah maupun yang

berbasis masyarakat, hal ini ditunjang dengan adanya forum perangkat

daerah untuk menggali permasalahan dan mencari solusi, untuk

meningkatkan kualitas perencanaan dengan tujuan menghasilkan

dokumen perencanaan yang menjadi acuan bagi pemangku kepentingan

dalam rangka meningkatkan partisipasi dan transparansi.

f. Analisis Atas Efesiensi Penggunaan Sumber Daya

Berikut disampaikan analisis atas efesiensi Penggunaan Sumber daya

Untuk tahun Anggaran 2019 Pada Tabel 3.4

Tabel 3.4 Analisis Efesiensi penggunaan Sumber daya

No.

Sasaran Strategis

Indikator sasaran Capaian Kinerja

%

Penyerapan Anggaran

%

Tingkat Efesiensi

%


organisasi kepemudaan

dalam Pembangunan

Persentase organisasi

kepemudaan yang aktif

100

99,35

0,65

2 Meningkatnya capaian

prestasi olahraga


tingkat nasional

65

86,42

21,42

3 Meningkatnya

ketahanan budaya

daerah


pengembangan,

pemanfaatan, dan


100

97,16

2,84

4 Meningkatnya

Kunjungan Wisatawan

Jumlah kunjungan

wisatawan 136,24 96,58 39,66

5 Mengembangkan sub

sektor ekonomi kreatif

Cakupan sub sektor


dikembangkan sampai

skala nasional

100

97,22

2,78


Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa Dinas Pariwisata Kebudayaan,

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang sepanjang Tahun

Anggaran 2019 telah melaksanakan Program Kegiatan yang terlihat dari

Capaian Kinerja sebagaimana tersebut di atas, dengan tetap melakukan

Efisiensi pada alokasi Anggaran.

g. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan Pencapaian Penyerapan Kinerja

Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Sumedang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

sepanjang tahun 2019 melaksanakan 11 Program yang mencakup 43

Kegiatan yaitu :

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 837.308.000,00

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 67.200.000,00

2 Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran 310.828.000,00

3 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 12.780.000,00

4 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah dan Luar

Daerah

280.000.000,00

5 Penyediaan Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi 25.000.000,00

6 Penyediaan Jasa Tenaga Operasional Pengamanan 36.500.000,00

7 Penyediaan Jasa Kebersihan 105.000.000,00

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 871.200.000,00

1 Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor 447.350.000,00

2 Penataan Halaman Kantor/Gedung Kantor 162.250.000,00

3 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 100.000.000,00

4 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Dinas Operasional 141.600.000,00

5 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan dan Peralatan

Kantor/Gedung Kantor

20.000.000,00

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 3.000.000,00

1 Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah 3.000.000,00

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

74.000.000,00

1 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD 24.000.000,00

2 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 50.000.000,00

Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 54.000.000,00

1 Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 54.000.000,00

Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 1.064.823.000,00

1 Pembinaan/Pembentukan PASKIBRA Kabupaten Sumedang 300.000.000,00

2 Pembinaan/Pembentukan PASKIBRA Tingkat Kecamatan 250.000.000,00

3 Penyuluhan Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS 50.000.000,00

4 Pelatihan Keterampilan Bagi pemuda 180.398.000,00

5 Pembinaan Wawasan kebangsaan Pemuda 97.730.000,00

6 Pelatihan Pemuda Produktif 89.515.000,00

7 Pelatihan Kepemimpinan Pemuda 97.180.000,00


Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 1.810.177.000,00

1 Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (POPWILDA) 350.000.000,00

2 Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Wilayah

(POSPEDAWIL)

100.000.000,00

3 Pekan Olahraga Rekreasi Masyarakat 296.577.000,00

4 Pembinaan SDM Bidang Olahraga 200.000.000,00

5 Penunjang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (POPWILDA) 143.600.000,00

6 Peningkatan Kapasitas Persatuan Wanita Olahraga Seluruh

Indonesia (PERWOSI) Kabupaten Sumedang

190.000.000,00

7 Pengadaan Alat Olahraga Kecamatan Wado 130.000.000,00

8 Pembangunan / Penataan Sarana Prasarana Keolahragaan 400.000.000,00

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 800.000.000,00

1 Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah 90.000.000,00

2 Festival Kebudayaan Daerah 710.000.000,00

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2.447.500.000,00

1 Promosi Pariwisata Nusantara 2.200.000.000,00

2 Pengembangan SDM dan Profesionalisme Bidang Pariwisata 200.000.000,00

3 Pelatihan/Pembinaan Tenaga Penggerak Pariwisata (PIK) 47.500.000,00

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 4.637.908.457,00

1 Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata 1.698.120.000,00

2 Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Sumedang 200.000.000,00

3 Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Destinasi

Pariwisata 325.000.000,00

4 DAK Kepariwisataan 2.414.788.457,00

Program Pengembangan Ekonomi Kreatif 840.000.000,00

1 Inventarisasi Para Pelaku Ekonomi Kreatif Kabupaten Sumedang 95.000.000,00

2 Promosi Ekonomi Kreatif Unggulan 500.000.000,00

3 Pelatihan Teknis Para Pelaku Ekonomi Kreatif Masyarakat 245.000.000,00

Seluruh Program/kegiatan tersebut ditujukan untuk mencapai 5

(Lima) Indikator sasaran sebagaimana tercantum dalam Renstra

Disparbudpora Kabupaten Sumedang periode tahun 2018-2023

dengan target yang sudah ditetapkan. Adapun alokasi Anggaran yang

secara langsung ditujukan untuk mendokrak pencapaian kinerja ke

Lima Indikator Disparbudpora kabupaten Sumedang sebesar Rp.

13.439.916.457,- dari total anggaran Disparbudpora Kabupaten

Sumedang sebesar Rp. 18.362.665.676,-

Berdasarkan data tahun Anggaran 2019 pada program kegiatan

Utama Disparbudpora yang ditujukan untuk secara langsung

mencapai target kinerja ke Lima indikator tersebut terdapat efisiensi

anggaran dimana dari alokasi sebesar Rp. 13.439.916.457,- yang

diserap sebesar Rp. 12.667.815.464,- atau terdapat efesiensi sebesar

5,74 % yaitu sebesar Rp. 772,100,993,-


Selain telah melakukan efesiensi dari sisi anggaran, Disparbudpora

kabupaten Sumedang meskipun belum seluruhnya berhasil mencapai

target kinerja yang telah ditentukan sebagaimana tercantum dalam

dokumen perencanaan Lima tahunan (Renstra) dan Dokumen

Perencanaan Tahunan (Renja). Yaitu untuk Persentase organisasi

kepemudaan yang aktif, Cakupan perlindungan, pengembangan,

pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan, Cakupan sub sektor

ekonomi kreatif yang dikembangkan sampai skala nasional sudah

tercapai sesuai target Indikator sasaran, dan untuk Jumlah atlet

berprestasi tingkat nasional di tahun 2019 tidak tercapai sesuai target

20 orang atlet karena masih terbatas dan belum memadainya sarana

dan prasarana untuk latihan atlet, dan belum optimalnya pembinaan

pada atlet dan pelatih dari tiap-tiap cabor. Sedangkan Pencapaian

Jumlah kunjungan wisatawan untuk Tahun 2019 sebanyak 814.938

orang dari target tahun 2019 dan target Renstra sebanyak 598.166

orang. Jumlah wisatawan melebihi target karena ada even Paragliding

dan Hardfest Pesona Jatigede dan ada revitalisasi objek serta

munculnya objek wisata baru milik swasta, dan ini belum sepenuhnya

Hal ini menunjukan bahwa pada tahun 2019 dari 5 Indikator

kinerja Utama (IKU) Disparbudpora Kabupaten Sumedang belum

seluruhnya mencapai target yang telah ditentukan.

Keberhasilan dan kegagalan tersebut disebabkan oleh beberapa

factor Baik internal maupun eksternal.

3.2. Realisasi Anggaran

a. Perbandingan Target dan Realisasi Anggaran Tahun 2019

Pada tahun 2019 Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kerpemudaan dan

Olahraga Kabupaten Sumedang melaksanakan 11 program dan 43

kegiatan. Anggaran Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kerpemudaan dan

Olahraga Kabupaten Sumedang tahun 2019 sesuai dengan Dokumen

Perubahan Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 18.362.665.676,- terdiri

dari Belanja Tidak langsung sebesar Rp. 4.922.749.219,- dan Belanja

Langsung sebesar: Rp. 13.439.916.457,-

Sampai dengan bulan Desember 2019 terealisasi sebesar Rp

17.287.767.946,- untuk belanja tidak langsung sebesar Rp.

4.619.952.482,- dan belanja langsung sebesar Rp. 12.667.815.464,-


Perkembangan Pelaksanaan Program dan Kegiatan sampai Akhir

Desember tahun 2019 adalah realisasi fisik sebesar 94.26 %. Tabel dari

realisasi anggaran pencapaian sasaran strategis Tahun 2019 adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.5 Perbandingan Target dan Realisasi Anggaran Tahun 2019

No Kegiatan Anggaran (RP)

Realisasi Fisik (%)

Realisasi Keuangan

(%)

Ket

1 PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER

DAYA AIR, DAN LISTRIK

67.200.000,00 100.00 93.56

2 PENYEDIAAN PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN

310.828.000,00 100.00 95.24

3 PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

12.780.000,00 100.00 99.22

4 RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN

KONSULTASI

280.000.000,00 100.00 69.86

5 PENYEDIAAN PUBLIKASI, DEKORASI DAN

DOKUMENTASI

25.000.000,00 100.00 92.00

6 PENYEDIAAN JASA TENAGA

OPERASIONAL PENGAMANAN

36.500.000,00 100.00 100.00

7 PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN 105.000.000,00 100.00 78.57

8 PENGADAAN PERLENGKAPAN DAN

PERALATAN KANTOR

447.350.000,00 100.00 94.09

9 PENATAAN HALAMAN KANTOR/GEDUNG

KANTOR

162.250.000,00 100.00 99.39

10 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG

KANTOR

100.000.000,00 100.00 99.62

11 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA

KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL

141.600.000,00 100.00 93.84

12 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA

PERLENGKAPAN DAN PERALATAN

KANTOR/GEDUNG KANTOR

20.000.000,00 100.00 100.00

13 PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR

PEMERINTAH DAERAH

3.000.000,00 100.00 100.00

14 PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA SKPD 24.000.000,00 100.00 100.00

15 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD 50.000.000,00 100.00 84.03

16 PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN

PENGANGGARAN SKPD

54.000.000,00 100.00 94.74

17 PEMBINAAN/ PEMBENTUKAN PASKIBRAKA

KABUPATEN SUMEDANG

300.000.000,00 100.00 99.19

18 PEMBINAAN/ PEMBENTUKAN PASKIBRA

TINGKAT KECAMATAN

250.000.000,00 100.00 98.21


19 PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA DAN

HIV/AIDS

50.000.000,00 100.00 100.00

20 PELATIHAN KETERAMPILAN BAGI PEMUDA 180.398.000,00 100.00 100.00

21 PEMBINAAN WAWASAN KEBANGSAAN

PEMUDA

97.730.000,00 100.00 100.00

22 PELATIHAN PEMUDA PRODUKTIF 89.515.000,00 100.00 100.00

23 PELATIHAN KEPEMIMPINAN PEMUDA 97.180.000,00 100.00 100.00

24 PEKAN OLAHRAGA PELAJAR WILAYAH

DAERAH (POPWILDA)

350.000.000,00 100.00 98.79

25 PEKAN OLAHRAGA DAN SENI ANTAR

PONDOK PESANTREN TINGKAT WILAYAH

(POSPEDAWIL)

100.000.000,00 0 -

26 PEKAN OLAHRAGA REKREASI MASYARAKAT

296.577.000,00 100.00 99.91

27 PEMBINAAN SDM BIDANG OLAH RAGA 200.000.000,00 100.00 99.64

28 PENUNJANG PEKAN OLAHRAGA PELAJAR

WILAYAH DAERAH (POPWILDA)

143.600.000,00 100.00 80.60

29 PENINGKATAN KAPASITAS PERSATUAN

WANITA OLAHRAGA SELURUH INDONESIA

(PERWOSI) KABUPATEN SUMEDANG

190.000.000,00 100.00 46.68

30 PENGADAAN ALAT OLAHRAGA

KECAMATAN WADO (PIK)

130.000.000,00 100.00 94.94

31 PEMBANGUNAN/PENATAAN SARANA

PRASARANA KEOLAHRAGAAN

400.000.000,00 100.00 98.78

32 PELESTARIAN DAN AKTUALISASI ADAT

BUDAYA DAERAH

90.000.000,00 100.00 99.44

33 FESTIVAL KEBUDAYAAN DAERAH 710.000.000,00 100.00 96.87

34 PROMOSI PARIWISATA NUSANTARA 2.200.000.000,00 100.00 99.28

35 PENGEMBANGAN SDM DAN

PROFESIONALISME BIDANG PARIWISATA

200.000.000,00 100.00 99.79

36 PELATIHAN /PEMBINAAN TENAGA

PENGGERAK PARIWISATA (PIK)

47.500.000,00 100.00 87.37

37 PENINGKATAN PEMBANGUNAN SARANA

DAN PRASARANA PARIWISATA

1.698.120.000,00 100.00 99.67

38 PENGEMBANGAN DESA WISATA DI

KABUPATEN SUMEDANG

200.000.000,00 100.00 98.75

39 PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS

PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA

325.000.000,00 100.00 86.74

40 DAK KEPARIWISATAAN 2.414.788.457,00 100.00 90.71

41 INVENTARISASI PARA PELAKU EKONOMI

KREATIF KABUPATEN SUMEDANG

95.000.000,00 100.00 99.37

42 PROMOSI EKONOMI KREATIF UNGGULAN 500.000.000,00 100.00 97.92

43 PELATIHAN TEKNIS PARA PELAKU

EKONOMI KREATIF MASYARAKAT

245.000.000,00 100.00 94.94


Secara keseluruhan pencapaian realisasi fisik tercapai, meskipun

masih ada beberapa kegiatan yang belum terdanai, karena masih banyak

potensi bidang keolahragaan yang belum dilaksanakan, dan untuk realisasi

anggaran yang menunjang terhadap pencapaian visi dan misi tercapai

94,26% karena ada kegiatan Pospedawil yang tidak dilaksanakan,

sehubungan tidak ada informasi tentang jadwal pelaksanaan kegiatan dari

Depag. Sehingga harus ditingkatkan koordinasi dengan berbagai lembaga

terkait untuk setiap kegiatan yang akan dilaksanakan baik intern maupun

ekstern dan Adanya tambahan dukungan anggaran sesuai program

kegiatan yang akan dilaksanakan


BAB IV PENUTUP

Demikian uraian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sumedang

Tahun 2019, berdasarkan laporan tersebut dapat ditarik kesimpulan

bahwa sebagian besar sasaran kinerja sudah tercapai melalui Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang tahun 2018 – 2023

yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Tahun 2018 – 2023 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah

(RKPD) Tahun 2019, serta Kebijakan Umum APBD Kabupaten Sumedang.

Ditinjau dari aspek penyelenggaraan pemerintahan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan alat kendali, instrumen penilaian

atas kualitas kinerja pemerintah daerah, serta dapat dikatakan sebagai

satu komitmen terhadap akselerasi terwujudnya Good Governancce di

semua sektor pembangunan. Kemudian dari aspek prespektif yang lebih

luas, LKIP juga berfungsi sebagai sarana pertanggungjawaban kepada

masyarakat Kabupaten Sumedang.

Dengan demikian penyusunan LKIP ini merupakan kerja kolektif

yang memerlukan koordinasi dan sinergitas yang cukup tinggi dari seluruh

perangkat daerah, serta dukungan dari segenap stakeholders maupun

masyarakat di Kabupaten Sumedang. Berdasarkan kesimpulan capaian

sasaran kinerja seperti diuraikan tersebut dalam upaya meningkatkan

kinerja pada tahun mendatang, dibutuhkan beberapa langkah perbaikan

yang perlu dilakukan sebagai berikut:

1. Peningkatan perbaikan kesejahteraan dengan memberikan insentif dan

disinsentif yang berbasis kompetensi dan kinerja.

2. Perubahan struktur organisasi yang ramping tetapi kaya fungsi.

3. Memiliki Road Map reformasi birokrasi yang dapat diukur dan

dievaluasi.

4. Meningkatkan koordinasi dengan berbagai elemen baik intern maupun

ekstern untuk pencapaian target yang telah ditetapkan.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa pencapaian target atas beberapa

indikator kinerja untuk Tahun 2019 sebagaimana tertuang dalam Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Dinas Pariwisata, Kebudayaan,


Kepemudaan dan Olahraga tahun 2019, dan Perjanjian Kinerja Dinas

Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2019 dapat

dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Adapun indikator dan

sasaran yang belum tercapai adalah tanggungjawab kami selaku

penanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten

Sumedang, untuk itu kami mohon maaf kepada masyarakat Sumedang

atas berbagai ketidaksempurnaan dan keterbatasan yang masih ada.

Harapan kami melalui penyampaian Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2019, dapat

memberikan gambaran obyektif bagi warga masyarakat maupun institusi

pemerintah, baik pemerintah pusat mupun pemerintah propinsi Jawa

barat terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang

telah berlangsung sepanjang tahun 2019.

Sumedang, Maret 2020

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Sumedang

HARI TRI SANTOSA, AP. MM. Pembina Tk. I

NIP. 19750223 199311 1 001


L A M P I R A N

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP ......1.1 Latar Belakang Pembangunan Daerah merupakan...

Documents

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP ......1.1 Latar Belakang Pembangunan Daerah merupakan...