LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

74
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP ) ( TAHUN ANGGARAN 2017 PENGADILAN AGAMA PURWOREJO Jl. Pahlawan No. 5 Purworejo 2017

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

LKjIP ) (

TAHUN ANGGARAN 2017

PENGADILAN AGAMA PURWOREJO Jl. Pahlawan No. 5 Purworejo 2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

taufik, dan hidayah-NYA, kami dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama Purworejo Tahun 2017.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini sebagai

Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Agama Purworejo,

sesuai dengan Surat

Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 1004A/SEK/OT.01.2/11/2017 tanggal 27

November 2017 Perihal Penyampaian LKjIP Tahun 2017

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna oleh

karena itu saran dan kritik dari semua pihak sangat kami harapkan demi

kesempurnaan laporan di masa mendatang.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-

Nya kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada

agama, nusa dan bangsa. Amin.

Purworejo, 1 Pebruari 2018 Ketua,

Drs. H. Zamroni Rosadi, SH, MH

NIP. 196705091992031003

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pelayanan terhadap masyarakat merupakan tujuan utama dalam

penyelenggaraan peradilan khususnya Pengadilan Agama Purworejo. Pelayanan

yang berwujud birokrasi atau system berfungsi untuk rangkaian aturan yang harus

ditempuh baik oleh masyarakat maupun aparatur pengadilan guna memaksimalkan

pencapaian sasaran kinerja dan memberikan pelayanan public secara teratur. Oleh

karena itu, birokrasi menjadi faktor penentu keberhasilan keseluruhan agenda

pencapaian sasaran dalam kerangka upaya merealisasikan visi dan misi

Pengadilan Agama Purworejo.

Secara umum capaian sasaran Pengadilan Agama Purworejo dalam jangka

menengah seperti yang ditargetkan dalam Rencana Strategis (renstra) 2015-2019,

menunjukkan perkembangan yang baik, meskipun beberapa indikator masih

memerlukan kerja keras dan perhatian tidak hanya dari aparatur Pengadilan

Agama Purworejo, namun juga masyarakat yang merupakan tujuan dari hampir

seluruh pelayanan yang diterapkan. Sedangkan tingkat capaian kinerja sasaran

Pengadilan Agama Purworejo sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang

dihitung berdasarkan prosentase rata-rata capaian sasaran. Dari 14 sasaran tidak

semuanya dinyatakan berhasil ada beberapa sasaran yang lebih rendah dari target.

Ke depan untuk mencapai visi Pengadilan Agama Purworejo berupa Terwujudnya

Pengadilan Agama Purworejo Yang mandiri dan professional dalam rangka

mewujudkan peradilan Indonesia yang Agung.

Untuk mendukung capaian kinerja tahun 2017 telah terealisasi anggaran

DIPA 005.01 (Badan Urusan Administrasi MA-RI) sebesar Rp. 4.127.794.873,- atau

99,23% dari pagu sebesar Rp. 4.159.698.000,- dan DIPA (Direktorat Jenderal

Badan Peradilan Agama MA-RI) 005.04 sebesar Rp. 26.000.000,- atau

99.05% dari pagu sebesar Rp. 26.250.000,-

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

RINGKASAN EKSEKUTIF ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang …………………………………………………………………………..1

B. Tugas dan Fungsi ………………………………………………………………………..1

C. Kendala Pelaksanaan Tugas …………………………………………………………….3

D. Sistimatika Penyajian …………………………………………………………………...3

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis ……………………………………………………………………….4

1. Visi dan Misi ………………………………………………………………………. 4

2. Tujuan dan sasaran strategis ……………………………………………………… 5

3. Indikator Kinerja Utama ………………………………………………………….. 6

4. Program dan kegiatan …………………………………………………………….. 8

B. Arah kebijagan dan startegis …………………………………………………………. 10

1. Peningkatan Kinerja ………………………………………………………………. 10

2. Peningkatan kualitas pelayanan publik ……………………………………………10

3. Kegiatan utama dan kegiatan pokok ……………………………………………….11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian kinerja Organisasi ……………………………………………………………16

B. Analisa Akuntabilitas Kinerja …………………………………………………………18

C. Realisasi Anggaran ……………………………………………………………………..29

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………………………………….31

B. Saran ……………………………………………………………………………………31

C. Lampiran ……………………………………………………………………………….32

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Purworejo dalam

melaksanakan seluruh kegiatan baik yang bersifat administratif, keuangan dan

organisasi mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015

tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kepaniteraan Dan Kesekretariatan Peradilan.

Mahkamah Agung RI sebagai salah satu lembaga negara sesuai dengan

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor XI/MPR/1998 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan

pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya, dan

sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan oleh publik, oleh

karena itu Pengadilan Agama Purworejo membuat Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2017.

B. Tugas dan Fungsi

Pengadilan Agama Purworejo merupakan lingkungan peradilan Agama di

bawah Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang

merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan Hukum dan

Keadilan, Pengadilan Agama Purworejo sebagai Peradilan Tingkat Pertama

yang merupakan perpanjangan kekuasaan Mahkamah Agung, bertugas dan

berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang

masuk di tingkat pertama, dengan wilayah yurisdiksi Kabupaten Purworejo.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama merupakan

dasar Pengadilan Agama Purworejo untuk menerima, memeriksa, memutus

dan menyelesaikan perkara tertentu antara orang-orang yang beragama Islam

di bidang :

1. Perkawinan

2. Waris

3. Wasiat

4. Hibah

5. Wakaf

6. Zakat

7. Infaq

8. Shadaqah

9. Ekonomi syari'ah.

Dalam melaksanakan tugas, Pengadilan Agama Purworejo

menyelenggarakan beberapa fungsi :

1. Fungsi mengadili (judicial power), yakni menerima, memeriksa, mengadili dan

menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama

dalam tingkat pertama (vide : Pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006).

2. Fungsi pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk

kepada

pejabat struktural dan fungsional di bawah jajarannya, baik menyangkut teknis

yudicial, administrasi peradilan, maupun administrasi umum/perlengkapan,

keuangan, kepegawaian, dan pembangunan. (vide : Pasal 53 ayat (3) Undang-

undang Nomor Nomor 50 Tahun 2009 jo. KMA Nomor KMA/080/VIII/2006).

3. Fungsi pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas

pelaksanaan tugas dan

tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, dan

Jurusita/Jurusita Pengganti di bawah jajarannya agar peradilan

diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya (vide : Pasal 53 ayat (1)

dan (2) Undang-undang Nomor Nomor 50 Tahun 2009) dan terhadap

pelaksanaan administrasi umum kesekretariatan serta pembangunan. (vide:

KMA Nomor KMA/080/VIII/2006).

4. Fungsi nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat tentang hukum

Islam

kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. ( vide :

Pasal 52 ayat (1) Undang-undang Nomor Nomor 7 Tahun 1989).

5. Fungsi administratif, yakni menyelenggarakan administrasi peradilan (teknis

dan persidangan), dan administrasi umum (kepegawaian, keuangan, dan

umum/perlengakapan) (vide : KMA Nomor KMA/080/ VIII/2006).

6. Fungsi Lainnya :

a. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan tugas hisab dan rukyat dengan

instansi

lain yang terkait, seperti Kemenag, MUI, Ormas Islam dan lain-lain (vide:

Pasal 52 A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).

b. Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya

serta memberi akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam era

keterbukaan dan transparansi informasi peradilan, sepanjang diatur dalam

Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang

Pedoman

Pelayanan Informasi di Pengadilan.

C. Kendala pelaksanaan Tugas

Kenyataan dilapangan menunjukan ada beberapa kendala yang menghambat

pencapaian kinerja sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi menjadi terganggu,

tidak semua pencapaian sesuai yang diharapkan, kendala-kendala tersebut

antara lain Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), masih terdapat rangkap

pekerjaan (contoh : bendahara merangkap pekerjaan Jurusita Pengganti).

D. Sistematika Penyajian

Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini

menginformasikan pencapaian kinerja Pengadilan Agama Purworejo selama

tahun 2017 Capaian kinerja (performance results) tahun 2017 tersebut

diperbandingkan dengan Perjanjian Kinerja (performance agreement) sebagai

tolok ukur keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi peradilan.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan

diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan

kinerja di masa datang.

Agar mempermudah memahami Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Pengadilan Agama Purworejo diperlukan suatu panyajian yang sistematis, untuk

itu Tim Penyusun membuat sistematika penyajian yang sudah sesuai standar

pelaporan sebagai berikut :

1. Bab pertama, berisi pendahuluan tentang gambaran umum (dasar hukum)

Pengadilan Agama Purworejo yang merupakan salah satu institusi negara

dibawah naungan Mahkamah Agung R.I. sehingga mempunyai kewajiban

untuk melaporkan pertanggungjawaban keuangan dalam bentuk LKjIP. Bab ini

juga menjelaskan tugastugas, fungsi, aspek strategis serta permasalahan

utama (strategic issued) peradilan serta tata organisasi kantor termasuk

tanggungjawab masing-msing bagian.

2. Bab kedua, berisi Perencanaan dan ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja

dimana dijelaskan muatan Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan

(RKT) Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

3. Bab ketiga, berisi tentang Capaian Kinerja yaitu Pengukuran Kinerja sebagai

hasil perbandingan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 dengan Pencapaian Kinerja

Tahun 2017 dan Analisis Akuntabilitas Kinerja yang menjelaskan tentang

keberhasilan kinerja selama tahun 2017.

4. Bab keempat, berisi Penutup yang terdiri dari kesimpulan menyeluruh dari

laporan kinerja dan Saran guna perbaikan kinerja dimasa mendatang.

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama Purworejo dijiwai

semangat dan komitmen melakukan reformasi birokrasi pada sektor aparatur

maupun sistemnya yang sudah dicanangkan Mahkamah Agung yang dikenal

dengan 8 area perubahan guna mewujudkan pembaharuan dan perbaikan

bidang sumber daya dan birokrasinya. Untuk mewujudkan hal tersebut telah

ditetapkan Visi dan Misi Pengadilan Agama Purworejo yang merupakan

panduan/acuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Visi dan Misi tersebut

selanjutnya dijabarkan dalam tujuan yang lebih terarah dan operasional berupa

perumusan tujuan strategis (strategic goals) organisasi. Dalam

pelaksanaannya, Rencana Strategis Pengadilan Agama Purworejo 2015-2019

telah me revisi pada tahun 2017 sesuai perintah Sekertaris Mahkamah Agung

Republik Indonesia Nomor : 933/SEK/OT.01.3/10/2017 tanggal 24 Oktober

2017 perihal : Review Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Tingkat

Banding dan Tingkat Pertama , sebagai pedoman dan pengendalian kinerja

dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai Visi dan

Misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015-2019

1. Visi dan Misi

1.1 Visi

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya

tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Purworejo. Visi Pengadilan Agama

Purworejo mengacu pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut:

“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA PURWOREJO YANG MANDIRI

DAN PROFESIONAL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PERADILAN

INDONESIA YANG AGUNG“

2.2 Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang

ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik,

Adapun Misi Pengadilan Agama Purworejo

1. Terselenggaranya management peradilan yang baik dan benar

2. Terselenggaranya tertib administrasi peradilan.

3. Meningkatnya citra Lembaga peradilan yang bermartabat dan terhormat

4. Meningkatnya citra aparat peradilan yang professional, bersih dan

berwibawa

5. Meningkatnya kinerja pelayanan public

6. Meningkatnya disiplin pegawai dan prestasi kerja guna pencapaian

pelaksanaan tugas yang optimal

2.3 Tujuan dan sasaran strategis

Tujuan strategis merupakan penjabaran atau iplementasi dari pernyataan misi

yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sampai

5 (lima) tahun.

Tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi. Untuk itu

agar dapat diukur keberhasilan organisasi didalam mencapai tujuan

organisasi di dalam mencapai tujusannya. Tujuan strategis yang termuat

didalam Renstra Pengadilan Agama Purworejo adalah sebagi berikut:

1. Terwujudnya peradilan yang memenuhi rasa keadilan para pencari

keadilan

2. Terwujudnya kepuasan pencari keadilan atas putusan pengadilan

3. Terwujudnya pengadilan yang efektif dan efisien

4. Terwujudnya peradilan untuk seluruh masyarakat pencari keadilan

(Justice For All)

5. Terwujudnya Aparatur Pengadilan yang bersih bebas KKN dan akuntabel

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun.kedepan dari tahun

2015 sapai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai

Pengadilan Agama Purworejo adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan penyelesaian perkara

2. Peningkatan aksebilitas putusan hakim

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

5. Peningkatan kualitas pengawasan

2.4 Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja Utama diperlukan sebagai tolok ukur atas keberhasilan

sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan

indicator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut:

No Kinerja Utama Indikator Kinerja

1 Terwujudnya proses

peradilan yang pasti,

tarnsparan dan akuntabel

a. Presentase sisa perkara yang

diselesaikan

b. Presentase perkara yang

diselesaiakn tepat waktu

c. Persentase penurunan sisa perkara

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya Hukum

• Banding

• Kasasi

• PK

e. Index responden pencari keadilan

yang puas terhadap layanan

peradilan

2. Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian

perkara

a. Persetase isi putusan yang diterima

oleh para pihak tepat waktu

b. Presentase perkara yang

diselesaikan melalui mediasi

c. Presentase berkas pekara yang

dimohonkan Banding, Kasasi, PK

yang diajukan secara lengkap dan

tepat waktu

d. Presentase putusan yang menarik

perhatian masyarakat (ekonomi

Syariah) yang dapat diakses secara

online dalam waktu 1 hari sejak

diputus

3. Meningkatnya akses

peradilan bagi masyarakat

miskin dan terpinggirkan

a. Presentase perkara prodeo yang

diselesaikan

b. Prosentase perkara yang

diselesaikan di luar gedung

pengadilan

c. Presentase perkara permohonan

(voluntair) identitas hokum

d. Presentase pencari keadilan

golongan tertentu yang medapat

layanan hokum (Posbakum)

4. Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan

pengadilan

Presentase putusan perkara perdata

yang ditindak lanjuti (dieksekusi)

2.5 Program dan kegiatan

Empat sasaran startegis tersebut merupakan indikator utama Pengadilan

Agama Purworejo untuk mewujudkan wisi dan misi yang telah ditetapkan dan

membuat program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sebagai

berikut :

a. Program dukungan managemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Mahkamah Agung

Program dukungan manageman dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis

meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kebutuhan

penunjang operasional kantor terpenuhi. Kegiatan pokok yang

dilaksanakan dalam program ini adalah:

1. Pembayaran gaji dan tunjangan

2. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran.

b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung

bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam menyediakan sarana

dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana

dan prasarana dilingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat

pertama.

c. Program peningkatan managemen peradilan Agama

Program peningkatan managemen peradilan agama merupakan program

untuk mencapai sasaran startegis dalam hal penyelesaian perkara, tertib

administrasi perkara dan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan Peagadilan Agama Purworejo dalam

melaksanakan Program Peningkatan Managemen Peradilan Agama

adalah sebagai berikut:

1. Penanganan perkara prodeo ( Cuma-Cuma)

2. Penyelenggaraan pos pelayanan hokum (Posbakum).

B.Arah kebijagan dan strategis

Arah kebijakan dan strategis Pengadilan Agama Purworejo

Pengadilan Agama Purworejo menetapkan arah kebijakan sebagai berikut :

1. Peningkatan Kinerja

Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan system

menejemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat

pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hokum. Kinerja sangat

mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses

peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan

kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur

peradilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan

startegi peningkatan kinerja:

• Sistim karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan

mutase sesuai dengan kompetensi

• Pengawasan ekternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk

menjamin berjalannya proses penegakan hokum yang akuntabel,

dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

• Menguasai Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai bidangnya

• Disamping itu perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan

tehnologi informasi yang memadahi untuk meningkatkan kinerja.

2. Peningkatan kualitas pelayanan publik

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas publik, diperlukan kebijakan yang

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

• Memiliki setandar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan

jelas hak dan kwajiban penyelenggaraan pelayanan maupun

penerima layanan

• Memiliki mekanisme penanganan pengaduan

• Meningkatkan sarana prasarana dan tekhnologi informasi untuk

pelayanan public

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok

Dari Program yang utama sebagaiman tertuang dalam Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengadilan Agama Purworejo Tahun

Anggaran 2017 dalam pelaksanaannya diuraikan dalam beberapa kegiatan

pokok yang merupakan satu kesatuan dari Tugas dan Fungsi Satuan Kerja

Pengadilan Agama Purworejo yaitu :

DIPA 005.01

a. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2017

dipergunakan untuk :

• Layanan Dukungan Manajemen Peradilan

• Pembayaran gaji dan tunjangan

• Kebutuhan sehari-hari perkantoran

• Langganan daya dan jasa

• Pemeliharaan Kantor

• Pembayaran terkait pelaksanaan operasional kantor

a. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung

Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2017

dipergunakan untuk :

• Pengadaan pengolah data dan komunikasi

• Pengadaan Meubelair

• Pengadaan Genset

DIPA 005.04

A. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung

Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2017

dipergunakan untuk :

• Pembebasan biaya perkara

• Penyelenggaraan sidang diluar gedung pengadilan

Tabel 2.1. Matrik perencanaan kinerja Pengadilan Agama Purworejo Th 2017

No. Kinerja Utama Indikator Kinerja

1 Terwujudnya Proses

peradilan yang pasti,

tranparan dan

akuntable

a. Prosentase perkara yang diselesaikan

b. Prosentase perkara yang diselesaiakn

tepat waktu

c. Presentasi penurunan sisa perkara

d. Presentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum

e. Index responden pencari keadilan yang

puas terhadap layanan peradilan

2. Peningkatan efektifitas

pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Presentase isi putusan yang diterima

oleh para pihak tepat waktu

b. Presentase perkara yang diselesaikan

melalui mediasi

c. Presentase berkas perkara yang

dimohonkan banding, Kasasi dan PK,

yang diajukan secara lengkap dan tepat

waktu

d. Presentase putusan yang menarik

perhatian masyarakat (ekonomi Syariah)

yang dapat diakses secara oline dalam

waktu 1 hari sejak diputus.

3. Meningkatnya Akses

Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan

terpinggirkan

a. Presentase perkara prodeo yang

diselesaikan

b. Presentase perkara yang diselesaikan

diluar gedung pengadilan

c. Presentase perkara Permohonan

(Voluntair) Identitas Hukum

d. Presentase pencari keadilan golongan

tertentu yang mendapat layanan Hukum

(Posbakum)

4. Meningkatnya

kepatuhan terhadap

putusan Pengadilan

Presentase putusan perkara perdata yang

ditindak lanjuti (dieksekusi)

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen pimpinan yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur

dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber

daya yang dikelolanya. Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain untuk

meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud

nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah. Perjanjian

kinerja digunakan sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian

tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar

evaluasi kinerja aparatur, dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward)

dan sanksi (punishment).

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 merupakan tahun kedua Renstra Pengadilan

Agama Purworejo, sehingga capaian kinerja tahun 2017 tersebut mencerminkan

capaian awal renstra 2015-2019.

Untuk mewujudkan kinerja Pengadilan Agama Purwprejo Tahun 2017 tersebut

didukung dengan anggaran sebesar Rp. 4.159.698.000,- untuk DIPA 005.01 dan

sebesar Rp. 26.250.000,- untuk DIPA 005.04. Anggaran ini akan digunakan

untuk mendukung tercapainya 4 item sasaran strategis sebagaimana telah

ditetapkan dalam renstra 2015-2019.

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

No.

Kinerja Utama

Indikator Kinerja

Target

1.

Terwujudnya proses peradilan

yang pasti, transparan dan

akuntabel

a. Persentase perkara

yang diselesaikan

79%

b. Persentase perkara yang

diselesaikan tepat waktu

90%

c. Persentase penurunan sisa

perkara

0,7%

d. Persentase perkara yang

tidak mengajukan upaya

hukum

94%

e. index responden pencari

keadilan yang puas

terhadap layanan peradilan

94%

2. Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian

perkara

a. Persentase isi putusan

yang diterima oleh para

pihak tepat waktu

88%

b. Prosentase perkara yang

diselesaiakn melalui

mediasi

0,9%

c. Persentase berkas perkara

yang domohonkan banding,

kasasi, dan PK yang

diajukan secara lengkap

dan tepat waktu

90%

d. Prosentase putusan yang

menarik perhatian

masyarakat (ekonomi

Syariah) yang dapat diakses

secara online dalam waktu

1hari sejak diputus

75%

3. Peningkatan akses peradilan bagi

masyarakat miskin dan

terpinggirkan

a. Persentase perkara prodeo

yang diselesaikan

98%

b. Persentase perkara yang

dapat diselesaikan diluar

gedung pengadilan

57%

c. Persentase perkara

permohonan (Voluntair)

identitas Hukum

100%

d. presentase pencari keadilan

yang mendapat layanan

Hukum (Posbakum)

-

4. Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara

Perdata yang ditindak

lanjuti (eksekusi)

1%

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Tingkat capaian didasarkan pada pengukuran kinerja Peradilan Agama

Purworejo tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target

dengan realisasi masingmasing indikator kinerja sasaran.

Tabel 3.1. Rincian tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Purworejo Th 2017

No.

Kinerja Utama

Indikator Kinerja

Target

Realisasi

1.

Terwujudnya proses

peradilan yang pasti,

transparan dan

akuntabel

a. Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan

79%

99.16

b. Persentase perkara

yang diselesaikan

tepat waktu

90%

81.73%

c. Persentase penurunan

sisa perkara

0.7%

- 0.84%

d. Persentase perkara

yang tidak mengajukan

upaya hukum

94%

99.87%

e. index responden

pencari keadilan yang

puas terhadap layanan

peradilan

94%

98%

2. Peningkatan

efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase isi putusan

yang diterima oleh

para pihak tepat waktu

88%

90%

b.Prosentase perkara

yang diselesaiakn

melalui mediasi

0,9%

0.39%

c. Persentase berkas

perkara yang

domohonkan banding,

kasasi, dan PK yang

diajukan secara lengkap

dan tepat waktu

90%

16.5%

d. Prosentase putusan yang

menarik perhatian

masyarakat (ekonomi

Syariah) yang dapat

diakses secara online

dalam waktu 1hari sejak

diputus

75%

-

3. Peningkatan akses

peradilan bagi masyarakat

miskin dan terpinggirkan

a. Persentase perkara

prodeo yang diselesaikan

98%

95,83%

b. Persentase perkara yang

dapat diselesaikan diluar

gedung pengadilan

57%

100%

c. Persentase perkara

permohonan (Voluntair)

identitas Hukum

100%

-

d. presentase pencari

keadilan yang mendapat

layanan Hukum

(Posbakum)

-

-

4. Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan

Pengadilan

Persentase Putusan

Perkara Perdata yang

ditindak lanjuti (eksekusi)

1%

0%

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Pada akhir tahun 2017, Peradilan Agama Purworejo telah melaksanakan

seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun seluruh capaian

tujuan yang diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat, sebagai berikut :

Tabel 3.2. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntable

No. Indikator Kinerja Target

(%)

Realisasi

Capaian

((%)

1 Prosentase sisa perkara yang diselesaikan 79% 99.16%

2 Prosentase perkara yang diselesaikan tepat

waktu

90% 81,73%

3 Prosentase penurunan sisa perkara 0,7% - 0,83%

4 Prosentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum 94% 99,56%

5 Index responden pencari keadilan yang puas

terhadap layanan peradilan 94% 98%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

1. Presentase sisa perkara pada tahun 2016 berjumlah 356 perkara dan di

targetkan sebanyak 100% dapat diselesaikan. Sisa perkara tahun 2017

sebanyak 259 perkara 99,16% (tidak mencapai target) hal ini dikarenakan

adanya relaas panggilan yang belum sampai ke Majelis.

Tingkat capaiannya : 356 x 100% = 99,16%

359

2. Prosentase capaian perkara yang diselesaikan pada tahun 2017 termasuk sisa

tahun 2016 di tergetkan sebesar 90%. Jumlah semua perkara putus tahun 2017

sebanyak 1.606 perkara dan jumlah penanganan perkara tahun 2017 sebanyak

1965 (356 sisa tahun lalu dan 1609 perkara diterima tahun 2017). Dalam

perjanjian kinerja capaian penyelesaian perkara ditargetkan sebesar 90%. Jika

dibandingkan dengan capaian masih dibawah target sebesar 8,27%, hal ini

dikarenakan intensitas perkara yang meningkat,

Tingkat capaiannya : 1.606 x 100% = 81.73%

1.965

2. Prosentase penurunan sisa perkara, dimana tunggakan untuk tahun 2016

sebanyak 356, sisa perkara tahuan 2017 sebanyak 359 perkara target

penurunan sisa perkara 0,7 % sedang realisasunya - 0,83 persen, target

tidak terpenuhi sisa perkara melebihi sisa perkara tahun lalu

Tingkat capaiannya : 356-359 x 100% = - 0,83%

359

3. Presentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum, jumlah perkara

putus tahun 2017 sebanyak 1606 perkara yang mengajukan Banding

(upaya hukum) sebanyak 7 perkara, target yang tidak mengajukan upaya

hukum sebesar 94 % terealisasi 99,57 %

Tingkat capaian ; 7 x 100% = 0,43 % (100%-0,43%) = 99,57%

1606

5. Prosentase index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan

peradilan target 94 % realiasinya 98% disamping dengan hasil poling kepuasan

pencari keadilan juga dilihat dari perkara yang mengajukan upaya hokum.

Tabel 3.3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

No. Indikator Kinerja Target Realisasi

1 Presentase isi Putusan yang diterima oleh

para pihak tepat waktu

88% 90%

2 Presentase perkara yang diselesaikan melalui

mediasi

0,9% 0,39%

3 Persentase berkas perkara yang dimohonkan

banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara

lengkap dan tepat waktu

90% 16,5%

4 Prosentase putusan yang menarik perhatian

masyarakat(ekonomi Syariah) yang dapat

diakses secara online dalam waktu 1 hari

sejak diputus

75%

-

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja Peningkatan efektufitas

pengelolaan penyelesaian perkara ini adalah sebagai berikut :

1. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu jumlah

perkara putus sebanyak 1606 perkara sedangkan yang diterima tepat waktu

1446 perkara yang tidak tepat waktu sebanyak 160 perkara ( tabayyun )

rencana target capaian 88 % realisasi target 90 %

Tingkat capaian 1.446 x 100% = 90,03%

1606

2. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi, jumlah perkara yang

dimediasi sebanyak 215 perkara sedangkan yang berhasil 1 perkara target

yang bisa diselesaikan melalui mediasi 0,9 % terealisasi sebesar 0,39 %

Tingkat capaian : 1 x 100 % = 0,39 %

215

3. Presentase berkas perkara yang dimohonkan banding, Kasasi dan PK yang

diajukan secara lengkap dan tepat waktu, pada tahun 2017 yang mengajukan

upaya hokum sebanyak 7 perkara sedangkan dari 7 perkara tersebut 1 perkara

yang diajukan tepat waktu ( 1 bulan dari pernyataan banding ) target 2017

sebesar 90 % terealisasi 16, 5 %

Tingkat Capaian : 7 x 100 % = 16,5 %

1

4. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat ( ekonomi Syariah)

yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus, pada tahun

2017 pengadilan Agama Purworejo belum ada perkara yang menarik dalam

target akses perkara menarik perhatian 75 % realisasi 0 % karena tidak ada

perkara yang menarik

Tingkat capaian : 0 x 100 % = 0 % 0

Tabel 3.4. Peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan

terpinggirkan

No. Indikator Kinerja Target Realisasi

1 Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan 98% 95,83%

2 Prosentase perkara yang dapat diselesaikan

melalui sidang keliling (sidang diluar

Pengadilan)

57% 100%

3 Persentase perkara permohonan (Voluntair)

identitas Hukum

100%

-

4 Prosentase pencari keadilan yang mendapat

layanan hukum (Posbakum)

- -

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

1. Prosentase perkara prodeo yang diselesaikan ditargetkan sebanyak 98%.

Capaian penyelesaian perkara prodeo dari 24 perkara prodeo dapat

diselesaikan sebanyak 23 perkara atau tercapai sebanyak 95,83%. Penyebab

utama dikarenakan pengajuan perkaranya dilakukan pada akhir tahun

sehingga perkaranya belum terselesaikan.

Tingkat capaiannya : 23 x 100% = 95,83 %

24

2. Prosentase perkara yang dapat diselesaikan melalui sidang keliling (sidang

diluar Pengadilan) ditargetkan sebanyak 57% dan dalam kenyataanya dapat

direalisasikan sebanyak 100% (lebih dari target). Selama tahun 2017 ada

sebanyak 53 perkara yang dilakukan persidangan diluar gedung kantor (sidang

keliling) dari sebanyak itu dapat diselesaikan sebanyak 53 perkara. Target

penyelesaian tercapai karena masyarakat sangat kooperatif dalam

persidangannya mereka selalu melengkapi semua berkas yang diperlukan.

Tingkat capaiannya : 53 x 100% = 100%

53

3. Persentase perkara permohonan ( voluntair ) identitas hukum, perkara ini

ditargetkan 100 % akan tetapi tidak ada perkara masuk

Tingkat capaian : 0 x 100 % =100%

0

4. Prosentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan

bantuan hukum (Posbakum) belum ditargetkan karena belum ada

anggarannya.

Tingkat capaiannya : 0 x 100% = 100%

0

Tabel 3.5. Meningkanya kepatuhan terhadap putusan pengadilan

Indikator Kinerja Target Realisasi

Prosentase putusan perkara perdata yang ditindak

lanjuti (eksekusi)

1% 0.0%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

Prosentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum

tetap ditargetkan sebanyak 1% dan dapat direalisasikan sebanyak 0,0% (lebih

rendah dari target). Dari sebanyak 1.606 perkara putus tidak ada perkara yang

dimohonkan eksekusi. Masyarakat semakin menyadari akan pentingnya kesadaran

hukum sehingga mereka dengan suka rela melaksanakan putusannya sendiri dan

tidak mengajukan permohonan eksekusi.

Tingkat capaiannya : 0 x 100% = 0.0%

1.606

Tabel 3.6. Peningkatan kualitas pengawasan

No. Indikator Kinerja Target Realisasi

1 Prosentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti

100% 100%

2 Prosentase temuan hasil pemeriksaan

eksternal yang ditindaklanjuti

100% 100%

3 Prosentase temuan hasil pemeriksaan hakim

pengawas bidang yang ditindaklanjuti

100% 100%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

1. Prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti ditargetkan sebanyak

100%. Selama tahun 2017 tidak ada pengaduan masuk dari masyarakat di

Pengadilan Agama Purworejo,

Tingkat capaiannya : 0 x 100% = 100%

0

2. Prosentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

ditargetkan sebanyak 100% dan dapat direlisasikan sebanyak 100%. Selama

tahun 2017 pemeriksaan eksternal dilakukan 1 kali dari Pengadilan Tinggi

Agama jawa Tengah

Tingkat capaiannya : 1 x 100% = 100%

1

3. Prosentase temuan hasil pemeriksaan hakim pengawas bidang yang

ditindaklanjuti ditargetkan sebanyak 100% dan dapat direalisasikan sebanyak

100%. Dalam tahun 2017 hawasbid telah 2 kali melaksankan pemeriksaan dan

semuanya sudah ditindaklanjuti.

Tingkat capaiannya : 4 x 100% = 100%

4

Tabel 3.7. Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan

No

. Indikator Kinerja Target Realisasi

1 Prosentase tersedianya arsip elektronik 80% 100%

2 Prosentase putusan yang telah dianonimisasi 90% 100%

3 Prosentase perkara yang diupload pada

direktori putusan Kepaniteraan Mahkamah

Agung

80% 90%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

1. Prosentase tersedianya arsip elektronik ditargetkan sebanyak 80% dan dapat

direalisasikan sebanyak 100%. Perkara putus tahun 2017 sebanyak 1.606

perkara sudah masuk arsip elektronik sebesar 1.606 perkara. Target dapat

dicapai karena sudah memakai aplikasi SIPP secara otomatis semua masuk

data elektronik.

Tingkat capaiannya : 1.606 x 100% = 100%

1.606

2. Prosentase putusan yang telah dianonimisasi ditargetkan sebanyak 90% dan

dapat direalisasikan sebanyak 100%. Perkara putus tahun 2017 sebanyak

1.606 perkara sudah dianonimasi sebesar 1.606 perkara. Target anonimisasi

tercapai karena telah dibentuk tim khusus untuk anonimisasi.

Tingkat capaiannya : 1.606 x 100% = 100%

1.606

3. Prosentase perkara yang diupload pada direktori putusan Kepaniteraan

Mahkamah Agung ditargetkan sebanyak 80% dan dapat direalisasikan

sebanyak 100%. Perkara putus tahun 2017 sebanyak 1.606 perkara sudah

diupload ke direktori putusan Kepaniteraan Mahkamah Agung sebesar 1.606

perkara. Target diupload pada direktori putusan Kepaniteraan Mahkamah

Agung tercapai karena telah dibentuk tim khusus untuk anonimisasi sehingga

hasilnya tinggal diupload pada direktori putusan Kepaniteraan Mahkamah

Agung.

Tingkat capaiannya : 1.606 x 100% = 32%

1.606

Tabel 3.9. Peningkatan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan

Indikator Kinerja Target Realisasi

Prosentase tersedianya sarana penunjang tupoksi

peradilan yang memadai secara kuantitas dan kualitas

25% 27,5%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

Sarana penunjang tupoksi peradilan yang memadai secara kuantitas dan kualitas

selama kurun waktu 5 tahun adalah sebanyak 11 unit (100%), direncanankan

capaian tersebut akan selesai pada tahun 2019 sesuai Rencana Strategis yang

sudah ditetapkan (Road Map). Prosentase tersedianya sarana penunjang tupoksi

peradilan yang memadai secara kuantitas dan kualitas tahun 2017 ditargetkan

25%. Capaian sarana penunjang tupoksi peradilan tahun 2017 terdiri dari

pengadaan tahun 2017 sebanyak 2 unit dan 11 unit sarana tahun sebelumnya,

sehingga total capaian menjadi 2 unit atau 27,5%, angka ini sudah melebihi target

capaian tahun 2017. Perhitungan capaian didasarkan pada sarana yang dianggap

masih bagus dan berkualitas. Pengadaan tahun 2017 diprioritaskan guna

menunjang tupoksi peradilan yang memadai secara kuantitas dan kualitas.

Tingkat capaiannya : 2 x 100% = 27,5%

11

Tabel 3.10. Peningkatan pelaksanaan SDM yang kompeten dan sarana prasarana

yang memadai

No. Indikator Kinerja Target Realisasi

1 Prosentase realisasi anggaran program

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

teknis lainnya

Mahkamah Agung (DIPA 01)

95% 99,23%

2 Prosentase realisasi anggaran program

peningkatan manajemen peradilan agama

97% 99,05%

Analisis untuk capaian indikator-indikator kinerja sasaran strategis ini adalah

sebagai berikut :

1. Prosentase realisasi anggaran program dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung (DIPA 01) ditargetkan

tercapai 95% dan dapat direalisasikan sebanyak 99.23%. Total anggaran tahun

2017 sebesar Rp. 4.159.698.000,- (empat milyar seratus lima puluh sembilan

juta enam ratus Sembilan puluh delapan ribu rupiah) dapat direalisasikan

sebesar Rp. 4.127.794.873,- (empat milyar seratus dua puluh tuju juta tujuh

ratus Sembilan puluh empat ribu delapan ratus tujuh puluh tiga rupiah) atau

99,23%. Target tercapai karena semua kegiatan dalam DIPA terlaksana

semua.

Tingkat capaiannya : 4.127.794.873 x 100% = 99,23%

4.159.698.000

2. Prosentase realisasi anggaran program peningkatan manajemen peradilan

agama ditargetkan tercapai sebesar 97% dan dapat direalisasikan sebesar

99,05%. Total anggaran tahun 2017 sebesar Rp. 26.250.000,- (dua puluh enam

juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dapat direalisasikan sebesar Rp.

26.000.000,- (dua puluh enam juat rupiah) atau 99,05%. Target tercapai

karena semua kegiatan dalam DIPA terlaksana semua.

Tingkat capaiannya : 26.000.000 x 100% = 99,05%

26.250.000

Tabel 3.11. Perbandingan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun 2016 dan

2017

No.

Kinerja Utama

Indikator Kinerja

Capaian

2016

Capaian

2017

1.

Terwujudnya proses

peradilan yang pasti,

transparan dan

akuntabel

a. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan

100%

99.16

b. Persentase perkara yang

diselesaikan tepat waktu

84,57%

81.73%

c. Persentase penurunan

sisa perkara

0.0%

0.84%

d. Persentase perkara yang

tidak mengajukan upaya

hukum

99,43%

99.87%

e. index responden pencari

keadilan yang puas

terhadap layanan

peradilan

80%

98%

2. Peningkatan

efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase isi putusan

yang diterima oleh para

pihak tepat waktu

90%

90%

b. Prosentase perkara yang

diselesaiakn melalui

mediasi

1,31%

0.39%

c. Persentase berkas

perkara yang

domohonkan banding,

kasasi, dan PK yang

diajukan secara lengkap

dan tepat waktu

57,14%

16.5%

d. Prosentase putusan yang

menarik perhatian

masyarakat (ekonomi

Syariah) yang dapat

diakses secara online

dalam waktu 1hari sejak

diputus

0.0%

0.0%

3. Peningkatan akses

peradilan bagi

masyarakat miskin dan

terpinggirkan

a. Persentase perkara

prodeo yang diselesaikan

100%

95,83%

b. Persentase perkara yang

dapat diselesaikan diluar

gedung pengadilan

93,54%

100%

c. Persentase perkara

permohonan (Voluntair)

identitas Hukum

0.0%

0.0%-

d. presentase pencari

keadilan yang mendapat

layanan Hukum

(Posbakum)

-

-

4. Meningkatnya

kepatuhan terhadap

putusan Pengadilan

Persentase Putusan

Perkara Perdata yang

ditindak lanjuti (eksekusi)

0.0%

0.0%

C. Realisasi Anggaran

Realisasi Anggaran dan Kinerja Pengadilan Agama Purworejo Tahun Anggaran 2017 adalah

sebagai berikut :

1. DIPA 005.01

a. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar Rp.

4.185.948.000,- (empat milyar seratus delapan puluh lima juta Sembilan ratus empat

puluh delapan ribu rupiah), dan dapat direalisasikan sebagai berikut :

- Layanan Dukungan Manajemen Peradilan Rp. 78.151.500,- (tujuh delapan

juta serratus lima puluh satu ribu lima ratus rupiah)

- Pembayaran belanja pegawai Rp. 2.978.182.145,- (dua milyar Sembilan ratus

tujuh puluh delapan juta serratus delapan puluh dua ribu sertus empat puluh

lima Rupiah)

- Pembayaran penyelenggaraan operasional kantor Rp. 534.367.478,- ( lima

rtus tiga puluh empat juta empat ratus tiga ribu empar ratus tujuh puluh

delapan rupiah)

- Pengadaan peningkatan sarana prasarana Rp. 531.555.000,- (lima ratus tiga

puluh satu Juta lima ratus lima puluh lima ribu Rupiah)

Tabel 3.12. Laporan Realisasi Anggaran DIPA 005.01 Per Program

Tahun Anggaran 2017

No Program Pagu Anggaran Realisas i

Anggaran (%)

1 Program dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya

Layanan Dukungan Manajemen

Peradilan 81.545..000 78.151.500 95,84

Pembayaran belanja pegawai 3.004.409.000 2.978.182.145 99,13

Penyelenggaraan operasional

kantor

540.844.000 534.367.478 98.80

Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur Mahkamah

Agung

532.900.000 531.555,000 99,75

TOTAL 4.159.698.000 4.127.794873 99,23

2. DIPA 005.04

Program peningkatan manajemen Peradilan Agama sebesar Rp. 26.250.000,- (dua puluh enam

juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), dan dapat direalisasikan dengan rincian sebagai

berikut :

a. Penanganan perkara prodeo Rp. 6.250.000,- (enam juta dua ratus lima puluh ribu

rupiah)

b. Perjalanan dinas dalam Koto (sidang Keliling ) sebesar Rp. 20.000.000,-

(dua puluh juta ribu rupiah)

Tabel 3.13. Laporan Realisasi Anggaran DIPA 005.01 Tahun Anggaran 2016

No Program Pagu Anggaran Realisas i

Anggaran (%)

Program peningkatan manajemen

Peradilan Agama

1 Penanganan perkara Prodeo 6.250.000 6.000.000 96

2 Belanja perjalanan dalam negeri

(untuk sidang keliling) 20.000.000 20.000.000 100

TOTAL 26.250.000 26.000.000 99,05

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pengadilan Agama Purworejo telah melaksanakan program kerja secara optimal dengan

anggaran dan sarana yang terbatas.

2. Pengadilan Agama Purworejo telah melaksanakan tugas dan fungsi peradilan (judicial

power), yakni menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara yang

masuk dan beberapa target belum tercapai.

3. Pengadilan Agama Purworejo telah melaksanakan fungsi pembinaan dan Pengawasan,

yakni memberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk kepada pejabat struktural dan

fungsional, para staf serta ditunjuknya hakim pengawas bidang.

4. Pengadilan Agama Purworejo telah melaksanakan fungsi administrasi,

yakni menyelenggarakan administrasi peradilan (teknis dan persidangan), dan administrasi

umum (kepegawaian, keuangan, dan umum/perlengakapan) dengan Sumber Daya

Manuasia (SDM) yang terbatas.

B. Saran

1. Kinerja Pengadilan Agama Purworejo perlu ditingkatkan lagi agar semua target dalam

perjanjian kinerja tercapai

2. Diperlukan adanya penambahan SDM baik secara kuantitas maupun kualitas, khususnya

untuk petugas administrasi.

3. Diperlukan diklat atau bimtek baik dibidang yudisial maupun non yudisial untuk

meningkatkan kemampuan SDM dalam meningkatkan kinerja aparatur Pengadilan

Agama Purworejo.

4. Diperlukan anggaran yang memadai khususnya belanja modal pengadaan sarana dan

prasarana penunjang tupoksi.

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

Nomor : W11-A20/ 2798/OT.01.2/XI/2017 TENTANG

TIM PENYUSUN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

KETUA PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

Menimbang :

1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparotur Negara Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) instansi Pemerintah, maka perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Agama Purworejo.

2. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan jangka Menengah (RPJM) Tahun 2010- 2014, dan dimulainya Rencana Jangka Menengah (RPJM) tahun 2015 – 2019 maka Pengadilan Agama Purworejo perlu meninjau kembali atau mereviu untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas

undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia;

2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang kekuasaan Kehakiman; 3. Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan ke dua Atas

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama; 4. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah. 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand

Design Reformasi Birokrasi; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama;

7. Keputusan Sekertaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 004/SEK/SK/I/2010 tentang Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI

Memperhatikan : Surat Edaran Sekertaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

02/Bua.6/Hs/SP/III/2014 tanggal 13 Maret 2014 tentang penyelsaiakn Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan

M E M U T U S K A N

Menetapkan : TIM PENYUSUN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PURWOREJO TAHUN 2015 – 2019

Pertama : Reviu indicator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran

keputusan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Agama Purworejo, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kenerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Startegis Pengadilan Agama Purworejo 2015 - 2019

Kedua : Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dan disampaikan kepada Ketua Pengadilan Agama Purworejo

Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuan

bahwa apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Purworejo

Pada tanggal : 20 Nopember 2017 Ketua Pengadilan Agama Purworejo

Drs. H. ZAMRONI ROSADI, SH. MH NIP. 196705091992031003

Lampiran Surat Keputusan

Ketua Pengadilan Agama Purworejo

Nomor : W11-A20/ 2798 /OT.01.2/XI/2017 Tanggal : 20 Nopember 2017

TIM PENYUSUN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

No Nama Pegawai Jabatan Dinas Jabatan Kegiatan

1

Drs. H. Zamroni Rosadi, SH, MH

Ketua Penanggung jawab

2.

Drs. Muh Uzair

Panitera Ketua

3.

Ashari, SH

sekretaris Sekretaris

4.

H. Imam Musyafa’, SH

Wakil Panitera Anggota

5

Sultan Hakim, S.Ag, SH

Panitera Muda Hukum Anggota

6

Hj. Siti Ma’rifah

Panitera Muda Permohonan Anggota

7

Sudin, S.Ag

Panitera Muda Gugatan Anggota

8

Murwati

Kasubag Kepegawaian dan Ortala

Anggota

9

Hadirin

Kasubag Umum dan Keuangan

Anggota

10

Turmiyati

Kasubag Perencanaan, TI dan Pelaporan

Anggota

11

Permadi Satria Gumilang, A.Md

Pamubakti

Operator

Ditetapkan di : Purworejo

Pada Tanggal: 20 Nopember 2017

Ketua

Drs. H. Zamroni Rosadi, SH, MH

NIP. 196705091992031003

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

Nomor : W11-A20/ /OT.01.2/XI/2017 TENTANG

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

Menimbang :

a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparotur Negara Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) instansi Pemerintah, maka perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Agama Purworejo.

b. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan jangka Menengah (RPJM) Tahun 2010- 2014, dan dimulainya Rencana Jangka Menengah (RPJM) tahun 2015 – 2019 maka Pengadilan Agama Purworejo perlu meninjau kembali atau mereviu untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas

undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia;

2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang kekuasaan Kehakiman; 3. Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan ke dua Atas

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama; 4. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah. 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand

Design Reformasi Birokrasi; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama;

7. Keputusan Sekertaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 004/SEK/SK/I/2010 tentang Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI

Memperhatikan : Surat Edaran Sekertaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

02/Bua.6/Hs/SP/III/2014 tanggal 13 Maret 2014 tentang penyelsaiakn Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan

M E M U T U S K A N

Menetapkan : REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PURWOREJO TAHUN 2015 – 2019

Pertama : Reviu indicator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran

keputusan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Agama Purworejo, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kenerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Startegis Pengadilan Agama Purworejo 2015 - 2019

Kedua : Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian

kinerja dan disampaikan kepada Ketua Pengadilan Agama Purworejo

Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuan

bahwa apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Purworejo

Pada tanggal : 20 Nopember 2017 Ketua Pengadilan Agama Purworejo

Drs. H. ZAMRONI ROSADI, SH. MH NIP. 196705091992031003

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

Nomor : W11-A20/ 2676/OT.01.2/XII/2017 TENTANG

TIM PENYUSUN PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN AGAMA PURWOREJO KETUA PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

Menimbang :

a. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan penyusunan Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Purworejo, perlu dibentuk Tim Penyusunan Reviu Indikator Kinerja Utama Tahun 2017

b. Bahwa Pegawai yang namanya tercantum dalam lampiran surat keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk melaksanakan tugas tersebut

Mengingat : 8. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas

undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia;

9. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang kekuasaan Kehakiman; 10. Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan ke dua Atas

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama; 11. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah. 12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang

Grand Design Reformasi Birokrasi; 13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama;

14. Keputusan Sekertaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 004/SEK/SK/I/2010 tentang Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI

M E M U T U S K A N

TIM PENYUSUN REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

Menetapkan : Pertama : Menunjuk yang namanya tersebut dalam lampiran surat keputusan ini menjadi

Tim Penyusun Reviu Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2017 Kedua : Menugaskan nama-nama tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini

menyusun Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Agama Purworejo Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuan

bahwa apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Purworejo

Pada tanggal : 04 Desember 2017 Ketua Pengadilan Agama Purworejo

Drs. H. ZAMRONI ROSADI, SH. MH NIP. 196705091992031003

Lampiran Surat Keputusan

Ketua Pengadilan Agama Purworejo

Nomor : W11-A20/2676 /OT.01.2/XII/2017 Tanggal : 04 Desember 2017

TIM PENYUSUN PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

No Nama Pegawai Jabatan Dinas Jabatan Kegiatan

1

Drs. H. Zamroni Rosadi, SH, MH

Ketua Penanggung jawab

2.

Drs. Muh Uzair

Panitera Ketua

3.

Ashari, SH

sekretaris Sekretaris

4.

H. Imam Musyafa’, SH

Wakil Panitera Anggota

5

Sultan Hakim, S.Ag, SH

Panitera Muda Hukum Anggota

6

Hj. Siti Ma’rifah

Panitera Muda Permohonan Anggota

7

Sudin, S.Ag

Panitera Muda Gugatan Anggota

8

Murwati

Kasubag Kepegawaian dan Ortala

Anggota

9

Hadirin

Kasubag Umum dan Keuangan

Anggota

10

Turmiyati

Kasubag Perencanaan, TI dan Pelaporan

Anggota

11

Permadi Satria Gumilang, A.Md

Pamubakti

Operator

Ditetapkan di : Purworejo

Pada Tanggal: 04 Desember 2017

Ketua

Drs. H. Zamroni Rosadi, SH, MH

NIP. 196705091992031003

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

Nomor : W11-A20/ 2676/OT.01.2/XII/2017 TENTANG

TIM PENYUSUN REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019

PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

KETUA PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

Menimbang :

a. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan penyusunan Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Purworejo, perlu dibentuk Tim Penyusunan Reviu Indikator Kinerja Utama Tahun 2017

b. Bahwa Pegawai yang namanya tercantum dalam lampiran surat keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk melaksanakan tugas tersebut

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas

undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia;

2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang kekuasaan Kehakiman; 3. Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan ke dua Atas

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama; 4. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah. 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand

Design Reformasi Birokrasi; 6.Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama;

7.Keputusan Sekertaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 004/SEK/SK/I/2010 tentang Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung RI

M E M U T U S K A N

TIM PENYUSUN REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

Menetapkan : Pertama : Menunjuk yang namanya tersebut dalam lampiran surat keputusan ini menjadi

Tim Penyusun Reviu Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2017 Kedua : Menugaskan nama-nama tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini

menyusun Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Agama Purworejo Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuan

bahwa apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Purworejo

Pada tanggal : 04 Desember 2017 Ketua Pengadilan Agama Purworejo

Drs. H. ZAMRONI ROSADI, SH. MH NIP. 196705091992031003

Lampiran Surat Keputusan

Ketua Pengadilan Agama Purworejo

Nomor : W11-A20/ 2676 /OT.01.2/XII/2017 Tanggal : 04 Desember 2017

TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA PURWOREJO

No Nama Pegawai Jabatan Dinas Jabatan Kegiatan

1

Drs. H. Zamroni Rosadi, SH, MH

Ketua Penanggung jawab

2.

Drs. Muh Uzair

Panitera Ketua

3.

Ashari, SH

sekretaris Sekretaris

4.

H. Imam Musyafa’, SH

Wakil Panitera Anggota

5

Sultan Hakim, S.Ag, SH

Panitera Muda Hukum Anggota

6

Hj. Siti Ma’rifah

Panitera Muda Permohonan Anggota

7

Sudin, S.Ag

Panitera Muda Gugatan Anggota

8

Murwati

Kasubag Kepegawaian dan Ortala

Anggota

9

Hadirin

Kasubag Umum dan Keuangan

Anggota

10

Turmiyati

Kasubag Perencanaan, TI dan Pelaporan

Anggota

11

Permadi Satria Gumilang, A.Md

Pamubakti

Operator

Ditetapkan di : Purworejo

Pada Tanggal: 04 Desember 2017

Ketua

Drs. H. Zamroni Rosadi, SH, MH

NIP. 196705091992031003

REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Purworejo sesuai dengan Surat

Keputusan Ketua Pengadilan Agama Purworejo Nomor W11-A20/2676/OT.01.3/XII/2017

tanggal 04 Desember 2017 tentang Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama

Purworejo Tahun 2015- 2019.

Renstra ini menguraikan tentang Tujuan yang disinkronisasikan dengan Indikator

Tujuan,Sasaran dan Indikator Sasaran dengan Target yang dilaksanakan dalam kurun

waktu Tahun 2015 s/d Tahun 2019. Rencana Strategis disusun sesuai dengan Hasil

Rekomendasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dalam pelaksanaan

Hasil Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Mahkamah Agung RI Tahun 2012 dan Jajaran

Pradilan dibawahnya dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional diatur dalam

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 yang dikenal dengan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Kementerian/Lembaga (RPJM) yaitu dokumen perencanaan untuk

periode 5 (lima) tahun dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang yaitu dokumen

perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun serta peraturan perundang-undangan

yang berlaku dan matriks pendanaannya disesuaikan dengan alokasi anggaran yang

diterima Pengadilan Agama Purworejo

Dengan tersusunnya Reviu Renstra ini, diharapkan adanya peningkatan transparansidan

akuntabilitas kinerja di Lingkungan Pengadilan Agama Purworejo dalam menjalankan tugas

pokok dan fungsinya, serta tersediannya dokumen Rencana Strategis Mahkamah Agung

Tahun 2015-2019 yang lebih akuntabel. Pengadilan Agama Purworejo adalah pelaksana

kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan

hukum dan keadilan yang berada di Wilayah Kabupaten Purworejo.

Reviu Renstra ini telah diupayakan penyusunannya secara optimal, namun kami menyadari

apabila masih ada kekurangannya, maka tidak tertutup kemungkinan adanya perbaikan-

perbaikan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak/ prioritas dan kebijakan pimpinan

Pengadilan Agama Purworejo Semoga Reviu Renstra ini benar-benar bermanfaat dalam

mendukung visi Pengadilan Agama Purworejo yaitu “Terwujudnya Pengadilan Agama

Purworejo Yang Mandiri Dan Profesional Dalam Rangka Mewujudkan Peradilan Indonesia

Yang Agung”.

Purworejo, 04 Desember 2017

Ketua

Pengadilan Agama Purworejo

Drs. H. Zamroni Rosadi, SH, MH

NIP. 19670509192031003

[REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019]

DAFTAR ISI

KataPengantar ....................................................................................................................1 Daftar isi...............................................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 4

1.1. Kondisi Umum ………………………………………………………………….. 4

1.2. Potensi dan Permasalahan…………………………………………………….4 BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN ...........................................................................................7

2.1. Visi ................................................................................................................... 7 2.2. Misi .................................................................................................................. 7

2.3. Tujuan dan Sasaran Strategis........................................................................... 8

2.4. Indikator Kinerja Utama................................................................................... 9 2.5. Program dan Kegiatan.................................................................................... 10

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI..................................................................... 11 BAB IV PENUTUP............................................................................................................. 12 LAMPIRAN

1.MATRIK KINERJA

2.MATRIK PENDANAAN

[REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019]

BAB I PENDAHULUAN

1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan

Agama Purworejo dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Purworejo, merupakan

lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai

pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna

menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Agama Purworejo bertugas dan berwenang

menerima, memeriksa, memutus danmenyelesaikan perkara yang masuk di tingkat

pertama.

Perencanaan stratejik suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama

kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan bersinambungan

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada pada lingkungan

Pengadilan Agama Purworejo. Rencana Strategis ini dijabarkan kedalam program yang

kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan. Rencana Strategisini kelak didukung

dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang

kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan

lingkungan Pengadilan Agama Purworejo, baik lingkungan internal maupun external

sebagai variable strategis.

Pengadilan Agama Purworejo dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah

untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai

lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia.

1.2 POTENSI DAN PERMASALAHAN

A. Kekuatan ( Strenght)

Kekuatan Pengadilan Agama Purworejo mencakup hal-hal yang memang sudah

diatur dalam peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang di kembangkan

kemudian, mencakup:

1. Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi)

pegawai Pengadilan Agama Purworejo

2. Adanya undang-undang /Kepres yang mengatur kewenangan Pengadilan Agama

selaku Pemegang kekuasaan kehakiman

3. Bersifat Independen. Lepas dari pengaruh Lembaga lain.

4. Menjadi salah satu proyek percontohan reformasi Birokrasi.

[REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019]

5. Memiliki rencana yang struktur mengenahi reformasi peradilan yang dituangkan dalam

dokumen cetak biru dan rencana strategis lima tahunan

6. Memiliki pedoman prilaku Hakim

7. Secara rutin menerbitkan laporan Tahunan yang diumumkan secara terbuka kepada

publik

B. Kelemahan ( Weak nesa )

Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Agama Purworejo dirinci dalam

beberapa aspek :

c. Aspek Proses Peradilan

• Putusan Pengadilan Agama Purworejo belum dapat di unduh/diakses atau di

ambil secara cepat

• Belum memiliki mekanisme evaluasi untuk mengukur kepuasan masyarakat

pencari keadilan.

2. Aspek suber Daya Aparatur Peradilan

• Penambahan SDM yang diterima belum sesuai dengan kapasitas beban kerja

yang ada di Pengadilan Agama Purworejo

• Masih kurangnya pelatihan atau diklat untuk para pegawai baik Kepaniteraan

maupun kesekertariatan

3. Aspek Pengawasan

• Belum adanya pelatihan pengawasan

4. Aspek tertib Administrasi dan kersipan

• Belum adanya ruang arsip yang memadahi

5. Aspek sarana dan Prasarana

• Anggaran yang diterima Pengadilan Agama Purworejo belum sesuai dengan

kebutuhan dan rencana yang diajukan.

C. Peluang (Opportunities)

Peluang yang ada di Pengadilan Agama Purworejo ditinjau dari beberapa aspek:

a. Aspek Proses Peradilan

• Pengadilan Agama Purworejo sudah di lengkapi dengan website yang bisa

memberikan informasi mengenahi alur proses berperkara

[REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019]

2. Aspek sumber Daya Aparatur Peradilan

• Sosialisasi, pelatihan, diklat baik yang diselenggarakan Pengadilan Tinggi

Agama Mahkamah Agung dan yang lainnya bisa meningkatkan sumber daya

Pegawai Pengadilan Agama Purworejo

3. Aspek Pengawasan

• Terjadwalnya kegiatan pengawasan baik itu internal setiap 3 bulan sekali juga

pengawasan dari Pengadilan Tinggi Agama

4. Aspek tertib Administrasi dan kersipan

• Terdukungnya aplikasi baik keuangan maupun lainnya secara baik

5. Aspek sarana dan Prasarana

• Sudah sebagian terpenuhi sarana dan prasarananya untuk mendukung

terlaksananya pelayanan peradilan yang baik

D. Tantangan yang dihadapi (Threats)

Tantangan di Pengadilan Agama Purworejo yang akan dihadapi dan memerlukan

pemikiran dan perlu perbaikan :

1. Aspek proses peradilan

• Belum adanya metode pengukuran kepuasan yang tepat

2. Aspek sumber Daya

• Personel Pengadilan Agama Purworejo belum seluruhnya menguasai visi

dan Misi Pengadilan Agama Purworejo

3. Aspek Pengawasan

• Belum adanya system reward/punishment untuk penyemangat kinerja

pegawai

4. Aspek sarana dan Prasarana

• Anggaran yang di berikan dari pusat untuk belanja modal untuk sarana dan

prasarana belum mencukupi.

[REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019]

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1 Visi

Rencana Startegis Pengadilan Agama Purworejo Tahun 2015 – 2019 merupakan komitmen

Bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan

terprogram secara sistimatis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian,

pengelolalaan terhadap system kebijakan perundang-undangan untuk mencapai efektifitas

dan efisiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan

tolok ukur kenerja Pengadilan Agama Purworejo diselaraskan dengan arah kebijakan dan

program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional

yang telah di tetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional jangka Panjang ( RPNJP)

2005-2025 dan rencana Pembangunan jangka Menengah (RPJM) 2015 – 2019, sebagai

pedoman dan pengendalian kineja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan

dalam mencapai Visi dan Misi serta tujuan organisasi pada tahin 2015 – 2019

Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok

dan fungsi Pengadilan Agama Purworejo. Visi Pengadilan Agama Purworejo mengacu

pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut:

“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA PURWOREJO YANG MANDIRI DAN

PROFESIONAL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PERADILAN INDONESIA YANG

AGUNG“

2.2 Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan

agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik,

Adapun Misi Pengadilan Agama Purworejo

1. Terselenggaranya management peradilan yang baik dan benar

2. Terselenggaranya tertib administrasi peradilan.

3. Meningkatnya citra Lembaga peradilan yang bermartabat dan terhormat

4. Meningkatnya citra aparat peradilan yang professional, bersih dan berwibawa

5. Meningkatnya kinerja pelayanan public

[REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019]

6. Meningkatnya disiplin pegawai dan prestasi kerja guna pencapaian pelaksanaan

tugas yang optimal

2.3 Tujuan dan sasaran strategis

Tujuan strategis merupakan penjabaran atau iplementasi dari pernyataan misi yang

akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sampai 5 (lima)

tahun.

Tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi. Untuk itu agar

dapat diukur keberhasilan organisasi didalam mencapai tujuan organisasi di dalam

mencapai tujusannya. Tujuan strategis yang termuat didalam Renstra Pengadilan

Agama Purworejo adalah sebagi berikut:

1. Terwujudnya peradilan yang memenuhi rasa keadilan para pencari keadilan

2. Terwujudnya kepuasan pencari keadilan atas putusan pengadilan

3. Terwujudnya pengadilan yang efektif dan efisien

4. Terwujudnya peradilan untuk seluruh masyarakat pencari keadilan (Justice For

All)

5. Terwujudnya Aparatur Pengadilan yang bersih bebas KKN dan akuntabel

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai

atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun.kedepan dari tahun 2015 sapai

dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Agama

Purworejo adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan penyelesaian perkara

2. Peningkatan aksebilitas putusan hakim

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

5. Peningkatan kualitas pengawasan

[REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019]

2.4 Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja Utama diperlukan sebagai tolok ukur atas keberhasilan sasaran

strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indicator kinerja

utama dengan digambarkan sebagai berikut:

No Kinerja Utama Indikator Kinerja

1 Terwujudnya proses

peradilan yang pasti,

tarnsparan dan akuntabel

a. Presentase sisa perkara yang

diselesaikan

b. Presentase perkara yang diselesaiakn

tepat waktu

c. Persentase penurunan sisa perkara

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya Hukum

• Banding

• Kasasi

• PK

e. Index responden pencari keadilan yang

puas terhadap layanan peradilan

2. Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian

perkara

a. Persetase isi putusan yang diterima oleh

para pihak tepat waktu

b. Presentase perkara yang diselesaikan

melalui mediasi

c. Presentase berkas pekara yang

dimohonkan Banding, Kasasi, PK yang

diajukan secara lengkap dan tepat waktu

d. Presentase putusan yang menarik

perhatian masyarakat (ekonomi Syariah)

yang dapat diakses secara online dalam

waktu 1 hari sejak diputus

3. Meningkatnya akses

peradilan bagi masyarakat

miskin dan terpinggirkan

a. Presentase perkara prodeo yang

diselesaikan

b. Prosentase perkara yang diselesaikan

di luar gedung pengadilan

c. Presentase perkara permohonan

(voluntair) identitas hokum

d. Presentase pencari keadilan golongan

tertentu yang medapat layanan hokum

(Posbakum)

4. Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan

Presentase putusan perkara perdata yang

ditindak lanjuti (dieksekusi)

2.5 Program dan kegiatan

Empat sasaran startegis tersebut merupakan indikator utama Pengadilan Agama

Purworejo untuk mewujudkan wisi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat

program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Program dukungan managemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Mahkamah Agung

Program dukungan manageman dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis meningkatkan

sumber daya manusia yang berkualitas dan kebutuhan penunjang operasional

kantor terpenuhi. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah:

1. Pembayaran gaji dan tunjangan

2. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran.

b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung

bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam menyediakan sarana dan

prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan

prasarana dilingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama.

c. Program peningkatan managemen peradilan Agama

Program peningkatan managemen peradilan agama merupakan program untuk

mencapai sasaran startegis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi

perkara dan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan pokok yang

dilaksanakan Peagadilan Agama Purworejo dalam melaksanakan Program

Peningkatan Managemen Peradilan Agama adalah sebagai berikut:

1. Penanganan perkara prodeo ( Cuma-Cuma)

2. Penyelenggaraan pos pelayanan hokum (Posbakum).

[REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019]

BAB III

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGIS

Arah kebijakan dan strategis Pengadilan Agama Purworejo

Pengadilan Agama Purworejo menetapkan arah kebijakan sebagai berikut :

1. Peningkatan Kinerja

Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan system menejemen

perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan

dapat memperoleh kepastian hokum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi

rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana,

transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan

integritas sumber daya aparatur peradilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk

mendukung kebijakan dan startegi peningkatan kinerja:

• Sistim karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutase

sesuai dengan kompetensi

• Pengawasan ekternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin

berjalannya proses penegakan hokum yang akuntabel, dan memenuhi

rasa keadilan masyarakat.

• Menguasai Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai bidangnya

• Disamping itu perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan tehnologi

informasi yang memadahi untuk meningkatkan kinerja.

2. Peningkatan kualitas pelayanan publik

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas publik, diperlukan kebijakan yang

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

• Memiliki setandar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan jelas

hak dan kwajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan

• Memiliki mekanisme penanganan pengaduan

• Meningkatkan sarana prasarana dan tekhnologi informasi untuk pelayanan

public

[REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019]

BAB IV

PENUTUP

Reviu rencana strategis Pengadilan Agama Purworejo Tahun 2015 – 2019

diarahkan untuk lebih merispon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan

perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal.

Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah,

peluang tantangan, program yang ditetapkan, dan strategi yang akan dijalankan selama

kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan.

Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Purworejo harus terus disempurnakan dari

waktu kewaktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan.

Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam

melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola.

dengan reviu renstra ini, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan Agama

Purworejo memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan

dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2015 – 2019, sehingga visi dan misi

Pengadilan Agama Purworejo dapat terwujud dengan baik.

[REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019]

MATRIK KINERJA RENCANA STRATEGIS 2015 - 2019

Tujuan 1. Terwujudnya peradilan yang memenuhi rasa keadilan para pencari keadilan

2. Terwujudnya kepuasan pencari keadilan atas putusan pengadilan

3. Terwujudnya pengadilan yang efektif dan efisien

4. Terwujudnya peradilan untuk seluruh masyarakat pencari keadilan (Justice For

All)

5. Terwujudnya Aparatur Pengadilan yang bersih bebas KKN dan akuntabel

No Kinerja utama Indikator Kinerja TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019

1 Terwujudnya proses

peradilan yang pasti,

tranparan dan akuntabel

a. Presentase sisa perkara yang

diselesaikan

75%

77%

79%

80%

81%

b. Persentase perkara yang

diselesaiakn tepat waktu

80%

85%

90%

95%

96%

c. Presentasi penurunan sisa perkara

0,5%

0,6%

0,7%

0,8%

0,8%

d. Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum

92%

93%

94%

95%

96%

e. Index responden pencari keadilan

yang puas terhadap layanan

peradilan

92%

93%

94%

95%

96%

2 Peningkatan efektifitas

pengelolaan

pesnyelesaian perkara

a. Presentase isi putusan yang

diterima oleh para pihak tepat waktu

85%

86%

88%

90%

91%

b. Persentase perkara yang

diselesaikan melalui mediasi

0,5%

0,7%

0,9%

0,1%

1,5%

c. Presentasi berkas perkara yang

dimohonkan banding, kasasi dan

PK yang diajukan secara lengkap

dan tepat waktu

88%

89%

90%

91%

92%

d. Persentase putusan yang menarik

perhatian masyarakat ( ekonomi

Syariah) yang dapat diakses secara

70%

73%

75%

80%

82%

online dalam waktu 1 hari sejak

diputus

3. Meningkatnya Akses

Peradilan bagi Masyarakat

Miskin dan terpinggirkan

a. Presentase perkara prodeo yang

diselesaikan

96%

97%

98%

99%

100%

b. Persentase perkara yang

diselesaiakn diluar gedung

pengadilan

50%

55%

57%

60%

70%

c. Presentasi perkara Permohonan

(Voluntair) Identitas Hukum

100%

100%

100%

100%

100%

d. Persentase pencari keadilan

golongan tertentu yang mendapat

layanan Hukum (posbakum)

-

-

-

50%

60%

4. Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan

Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata

yang ditindak lanjuti (dieksekusi)

100%

100%

100%

100%

100%

MATRIK PENDANAAN RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015 – 2019

( dalam ribuan Rupiah )

No Program Tujuan Sasaran Indikator

Kinerja

Anggaran

2015

Anggaran

2016

Anggaran

2017

Anggaran

2018

Anggaran

20195

1.

Program

dukungan

managem

en

Dan

Pelaksana

an

Tugas

tehnis

Lainnya

Mahkamah

Agung

Dukungan

Manajemen

Dan Tugas

Teknis dalam

penyelengga

raan

Fungsi

Peradilan

Operasion

al perkan

toran

Jumlah

pelaksanaan

operaional

kantor

3.889.572

3.905.877

3.571.186

3.932.834

4.326.117,4

2 Program

Peningkat

an

Sarana

dan

prasarana

aparatur

Mahkamah

Agung

Tersedianya

Sarana dan

prasarana

Aparatur

pada

Mahkamah

Agung

Dukungan

keterbuka

an

informasi

Penyediaan

sarana

prasarana

yang

mendukung

penyelengga

ra peradilan

180.000

3.128.000

532.900

148.000

2.500.000

3. Program

meningkat

kan

Managem

en

Peradilan

Agama

Terselesaika

nnya

penyelesaia

n

Perkara

Yang

sederhana

Tepat waktu

Transparan

Dan

akuntable

Meingkatn

ya kualitas

kinerja

hakim dan

aparat

peradilan

dan

kepercaya

an public

kepada

Lembaga

peradilan

01. Bantuan

pembeba

san biaya

perkara

6.250

6.250

6.250

3.750

6.250

02. Pos

pelayana

n Hukum

-

-

-

24.000

48.000

03. perkara

yang

diselesai

kan

dengan

sidang

keliling

21.050 21.060 20.000 16.000 20.000

LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN :

1. SK Tim Penyusun Reviu IKU

2. SK Reviu Indikator Kinerja Utama

3. SK Penetapan Indikator Kinerja Utama

4. Reviu Indikator Kinerja Utama

5. SK Penyusun Reviu Rencana Strategis 2015-2019 (Renstra)

6. Reviu Rencana Strategis 2015-2019 (Renstra)

7. Struktur Organisasi

8. Laporan perkara tahun 2016

9. Laporan perkara Tahun 2017

10. Laporan Realisasi Anggaran 2017

11. Tim Penyusun Laporan Kinerja Pemerintah (LKjIP)

SK TIM PENYUSUN

RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

SK REVIU

INDIKATOR KINERJA UTAMA

SK PENETAPAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA

REVIU

INDIKATOR KINERJA UTAMA

SK PENYUSUNAN

REVIU

RENCANA STRATEGIS 2015-2019

REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019

STRUKTUR ORGANISASI

TIM PENYUSUNAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( LKjIP )

LAPORAN PERKARA TAHUN 2016

LAPORAN PERKARA TAHUN 2017

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

TAHUN 2016