Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan...

86

Transcript of Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan...

Page 1: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah
Page 2: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah
Page 3: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi ......................................... 1

B. Aspek Strategis Organisasi ................................................................. 4

C. Kegiatan dan Produk Organisasi ......................................................... 5

D. Struktur Organisasi .............................................................................. 6

E. Sistematika Penyajian ......................................................................... 10

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2015 - 2019 ........................................................... 13

1. Pernyataan Visi .............................................................................. 13

2. Pernyataan Misi ............................................................................. 15

3. Tujuan dan Sasaran ....................................................................... 16

4. Indikator Kinerja Utama ................................................................... 17

B. Perjanjian Kinerja 2018 ....................................................................... 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................ 22

1. Analisis Capaian Kinerja Program ................................................ 24

2. Analisis Capaian Kinerja Kegiatan ................................................ 51

B. Akuntabilitas Kinerja Lainnya ....................................................... ....... 63

1. Penghargaan ....................................................... ......................... 63

C. Realiasasi Keuangan ....................................................... .................... 64

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan Umum ................................................................................. 65

B. Simpulan Capaian Kinerja ................................................................... 66

C. Rencana Tindak .................................................................................. 68

Page 4: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

iii

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kinerja Sasaran Program dan Penggunaan Dana/SDM (OH)

Lampiran 2 Perbandingan Realisasi dan Capaian Outcome Tahun 2018

dengan Tahun 2017 dan Target 2019

Lampiran 3 Capaian Kinerja Kegiatan dan Efisiensi Penggunaan Dana/SDM

Lampiran 4 Perbandingan Realisasi dan Capaian Kegiatan Tahun 2018

dengan Tahun 2017

Lampiran 5 Maturitas SPIP Pemda Tahun 2018

Lampiran 6 Kapabiltas APIP Pemda Tahun 2018

Lampiran 7 Tingkat Kesehatan BUMD Tahun 2018

Lampiran 8 Daftar Penghargaan

Page 5: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

iv

RINGKASAN EKSEKUTIF

Penyajian laporan kinerja bertujuan untuk memberikan informasi kinerja yang terukur atas

kinerja yang telah dan seharusnya tercapai. Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu

mempunyai tugas mewujudkan Rencana Kinerja BPKP di daerah serta turut berkontribusi

pada capaian kinerja BPKP dalam lingkup nasional. Dalam rangka implementasi

penjabaran Rencana Kinerja tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu menyusun

dokumen perencanaan berupa Penetapan Kinerja Tahun 2018.

Untuk mencapai sasaran program serta IKU sebagaimana tercantum dalam Renstra BPKP

2015-2019, Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu melaksanakan delapan program teknis

yaitu Program Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan

Keuangan Negara/Korporasi, Program Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan

Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan

Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan

Korporasi Dalam Pencegahan Korupsi, Program Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan

Masyarakat Terhadap Korupsi, Program Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP

Pemerintah Daerah/Korporasi, Program Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern

K/L/P; dan Program Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat

Utama.

Capaian sasaran program diindikasikan dengan capaian indikator kinerja utama (IKU) yaitu

indikator yang secara signifikan mempengaruhi capaian sasaran program. Pengukuran

capaian kinerja sasaran program meliputi identifikasi atas realisasi IKU dan

membandingkan dengan targetnya.

Laporan Kinerja (LKj) BPKP Tahun 2018 ini merupakan salah satu media yang

menunjukkan kesiapan BPKP untuk mampu menjawab pertanyaan atas pencapaian kinerja

tahun 2018. LKj juga dimanfaatkan sebagai alat kendali dan alat pengukuran kinerja

menuju terwujudnya akuntabilas keuangan negara yang berkualitas.

Hasil penilaian atas pelaksanaan kinerja tahun 2018 menunjukkan bahwa dari 17 IKU

sasaran program Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, sebanyak 5 IKU mencapai target

dan 12 IKU tidak mencapai target. Ringkasan capaian kinerja tersebut dapat dilihat pada

tabel berikut:

Page 6: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

v

No.

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

Sasaran Program 1

Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi

1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan

% 60 75,41 125,68 Tercapai

2 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi

% 55 28,57 51,95 Tidak Tercapai

3 Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi

% 55 - - Tidak Tercapai

Sasaran Program 2

Meningkatkan Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian

1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan

% 50 51,28 102,56 Tercapai

2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH

% 72 - - Tidak Tercapai

3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 65 - - Tidak Tercapai

4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 75 - - Tidak Tercapai

Sasaran Program 3

Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional

1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan

% 75 - - Tidak Tercapai

Sasaran Program 4

Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan Korporasi Dalam Pencegahan Korupsi

1 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

% 52 100 192,31 Tercapai

Sasaran Program 5

Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat Terhadap Korupsi

1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) Yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat

% 65 20 30,77 Tidak Tercapai

Sasaran Program 6

Meningkatkan Kualitas Penerapan SPIP Pemerintah Daerah/Korporasi

1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3

% 100 - - Tidak Tercapai

2 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3

% 60 20 33,33 Tidak Tercapai

3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2

% 40 20 50 Tidak Tercapai

Sasaran 7

Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah

1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3

% 100 - - Tidak Tercapai

Page 7: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

vi

No.

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

2 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3

% 50 30 60 Tidak Tercapai

3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2

% 50 70 100 Tercapai

Sasaran 8

Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

Persepsi Kepuasan Layanan Kesesmaan (skala likert 1-10)

Skala 7,00 7,78 111,14 Tercapai

Capaian kinerja yang tidak tercapai disebabkan hal-hal sebagai berikut:

a. Pemerintah Daerah tidak melaksanakan komitmen yang telah ditandatangani Kepala

Daerah.

b. Setiap Kepala OPD tidak memahami peraturan yang berlaku.

c. Tidak ada reward dan punishment atas peraturan yang dilaksanakan maupun yang

tidak dilaksanakan

d. Banyaknya kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah, namun tidak

mendukung IKU dan IKK secara memadai.

e. Rendahnya capaian IKU BUMD dalam hal ini PDAM belum menerapkan full cost

recovery dan cakupan layanan masih rendah.

f. Status BLUD masih bertahan selama tiga tahun terakhir.

g. Kurangnya komitmen Pimpinan/Kepala Daerah dan Inspektur dalam

penyelenggaraan Kapabilitas APIP di wilayah Provinsi Bengkulu.

h. Belum terbitnya Laporan Hasil Audit Investigatif (LHAI).

i. Peserta KPAK tidak mencapai target karena belum memenuhi tiga unsur kriteria.

j. Tidak ada realisasi kegiatan di Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu yang

mendukung IKU yang telah ditetapkan.

Pelaporan kinerja ini diharapkan dapat memotivasi seluruh jajaran pegawai Perwakilan

BPKP Provinsi Bengkulu guna mengatasi permasalahan yang dihadapi dan meningkatkan

kinerja di masa yang akan datang.

Page 8: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

1

BAB I

PENDAHULUAN

Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Instruksi Presiden Nomor 7

tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Perwakilan BPKP Provinsi

Bengkulu memiliki kewajiban untuk melaporkan kinerja tahunannya melalui suatu

Laporan Kinerja (LKj) tingkat unit kerja. Laporan tersebut pada intinya melaporkan

capaian kinerja atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama satu tahun

dibandingkan dengan target-target yang ditetapkan. Capaian kinerja tersebut dapat

dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi untuk dapat memberikan masukan bagi

pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya. Evaluasi atas pencapaian kinerja tersebut

tentunya dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi organisasi, kebijakan pengawasan

tahunan, dan sumber daya yang tersedia di unit organisasi.

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi

Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu sebagai salah satu unit pelaksana BPKP di

daerah memiliki tugas, fungsi, dan wewenang yang telah mengalami beberapa kali

perubahan. Terakhir, tugas dan fungsi Perwakilan BPKP diatur dalam Peraturan

Kepala BPKP Nomor 1 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan

BPKP Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu,

Provinsi Lampung, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi

Kalimantan Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Sulawesi Tengah,

Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Maluku, dan Provinsi Papua. Menurut Peraturan

Kepala BPKP Nomor 1 Tahun 2016 pasal 3 dan 4 menyatakan bahwa:

1. Perwakilan BPKP bertugas:

a. Melaksanakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara

dan/atau daerah atas kegiatan yang bersifat lintas sektoral;

b. Melaksanakan kegiatan pengawasan kebendaharaan umum negara;

c. Melaksanakan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden dan atau

atas permintaan Kepala Daerah;

d. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan Sistem Intern Pemerintah (SPIP)

pada wilayah kerjanya; dan

e. Melaksanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan fungsi lain di bidang

Page 9: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

2

pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

2. Perwakilan BPKP menyelenggaraakan fungsi:

a. Pemberian asistensi penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah dan

laporan akuntablitas kinerja instansi pemerintah daerah;

b. Pemberian asistensi terhadap pengelolaan keuangan negara/daerah,

BUMN/BUMD dan kinerja Instansi Pemerintah Pusat/Daerah/BUMN/BUMD;

c. Pengawasan terhadap Badan Usaha Milik Negara, badan-badan lain yang di

dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik daerah

atas permintaan pemangku kepentingan, serta kontraktor bagi hasil dan

kontrak kerja sama, dan pinjaman/bantuan luar negeri yang diterima

pemerintah pusat, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

d. Evaluasi terhadap pelaksanaan tata kelola dan laporan akuntabilitas kinerja

pada badan usaha milik negara, badan-badan lain yang di dalamnya terdapat

kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik darah atas permintaan

pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

e. Pelaksanaan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan

lainnya terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban

akuntablitas penerimaan negara/daerah dan akuntabilitas pengeluaran

keuangan negara/daerah serta pembangunan nasional dan/atau kegiatan lain

yang seluruh atau sebgian keuangannya dibiayai oleh anggaran

negara/daerah dan/atau subsidi termasuk badan usaha dan badan lainnya

yang didalamnya terdapat kepentingan keuangan atau kepentingan lain dari

Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah serta akuntabilitas

pembiayaan keuangan negara/daerah;

f. Pengawasan intern terhadap perencanaan dan pelaksanaan pemanfaatan

aset negara/daerah;

g. Pemberian konsultansi terkait dengan manajemen risiko, pengendalian intern,

dan tata kelola terhadap instansi/badan usaha/badan lainnya dan

program/kebijakan pemerintah strategis;

h. Pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program dan/atau

kegiatan yang dapat menghambat kelancaran pembangunan, audit atas

penyesuaian harga, audit klaim, audit investigatif terhadap kasus-kasus

Page 10: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

3

penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan negara/daerah, audit

perhitungan kerugian keuangan negara/daerah, pemberian keterangan ahli,

dan upaya pencegahan korupsi;

i. Pengoordinasian dan sinergi penyelenggaraan pengawasan intern terhadap

akuntabilitas keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional bersama-

sama dengan aparat pengawasan intern pemerintah lainnya;

j. Pelaksanaan sosialisasi, pembimbingan, dan konsultansi penyelenggaraan

sistem pengendalian intern kepada instansi pemerintah pusat, pemerintah

daerah, dan badan-badan yang di dalamnya terdapat kepentingan keuangan

atau kepentingan lain dari Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah;

k. Pelaksanaan kegiatan pengawasan berdasarkan penugasan Pemerintah

Pusat dan/atau Pemerintah Daerah sesuai peraturan perundang-undangan;

l. Pembinaan kapabilitas pengawasan intern pemerintah;

m. Pengolahan data dan informasi hasil pengawasan atas penyelenggaraan

akuntabilitas keuangan negara Kementerian/Lembaga dan Pemerintah

Daerah; dan

n. Pelaksanaan dan pelayanan administrasi Perwakilan BPKP.

Selain tugas pokok dan fungsi tersebut di atas, BPKP juga memiliki peran dalam

pengawasan intern atas akuntabilitas pengelolaan keuangan negara sebagaimana

dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, yaitu:

1. Pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara atas kegiatan

tertentu yang meliputi:

a. Kegiatan yang bersifat lintas sektoral, yaitu kegiatan yang dalam

pelaksanaannya melibatkan dua atau lebih kementerian negara/lembaga atau

pemerintah daerah yang tidak dapat dilakukan pengawasan oleh Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah

Daerah karena keterbatasan kewenangan;

b. Kegiatan Kebendaharaan Umum Negara berdasarkan penetapan oleh

Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN). Khusus dalam

rangka pelaksanaan pengawasan intern atas kegiatan kebendaharaan umum

negara, Menteri Keuangan melakukan koordinasi kegiatan yang terkait

dengan instansi pemerintah lainnya;

c. Kegiatan lain berdasarkan penugasan Presiden.

2. Pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);

Page 11: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

4

3. Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat sebelum disampaikan Menteri

Keuangan kepada Presiden;

4. Penyampaian ikhtisar laporan hasil pengawasan kepada Presiden.

Di samping itu, sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan

Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi

Pengawasan Intern dalam rangka Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat, BPKP

mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan dalam rangka meningkatkan

penerimaan negara/daerah serta efisiensi dan efektivitas anggaran pengeluaran

negara/daerah, meliputi kegiatan:

1. Audit dan evaluasi terhadap pengelolaan penerimaan pajak, bea dan cukai;

2. Audit dan evaluasi terhadap pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak pada

Instansi Pemerintah, Badan Hukum lain, dan Wajib Bayar;

3. Audit dan evaluasi terhadap pengelolaan Pendapatan Asli Daerah;

4. Audit dan evaluasi terhadap pemanfaatan aset negara/daerah;

5. Audit dan evaluasi terhadap program/kegiatan strategis di bidang kemaritiman,

ketahanan energi, ketahanan pangan, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan;

6. Audit dan evaluasi terhadap pembiayaan pembangunan nasional/ daerah;

7. Evaluasi terhadap penerapan sistem pengendalian intern dan sistem

pengendalian kecurangan yang dapat mencegah, mendeteksi, dan menangkal

korupsi;

8. Audit investigatif terhadap penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan

negara/daerah untuk memberikan dampak pencegahan yang efektif;

9. Audit dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara/daerah dan

pemberian keterangan ahli sesuai dengan peraturan perundangan.

B. Aspek Strategis Organisasi

Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu memiliki tugas untuk melakukan pengawasan

intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan negara/daerah, sebagai

pembina penyelenggaraan SPIP bagi seluruh instansi pemerintah di daerah, dan

meningkatkan kapabilitas pengawasan intern Pemda. Adanya pergeseran

paradigma auditor internal telah mempengaruhi perubahan peran auditor internal di

Indonesia. Peran auditor internal telah berubah menjadi sebuah institusi yang

melaksanakan peran “assurance” dan “consulting” bagi stakeholdersnya. Kegiatan

BPKP selain dipengaruhi adanya pergeseran paradigma tersebut, juga sangat

tergantung pada perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan

paradigma baru, BPKP harus dapat menunjukkan prestasi melalui unjuk kerja yang

Page 12: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

5

optimal sehingga peran BPKP di daerah semakin nyata dalam membantu

Pemerintah Daerah dan Instansi Vertikal dalam menyelesaikan permasalahan-

permasalahan tata kelola kepemerintahan yang dihadapi.

Dalam upaya mewujudkan peran sesuai amanat PP 60 Tahun 2008 tentang SPIP,

Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu lebih mengedepankan aspek pencegahan,

dengan lebih menekankan pembangunan sistem yang mampu mencegah atau

memudahkan deteksi adanya kecurangan/penyimpangan. Dua peran utama yang

dilakukan adalah peran assurance dan consulting bagi stakeholders untuk

memberikan keyakinan yang memadai atas pencapaian tujuan penyelenggaraan

pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara

dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Jasa assurance dilakukan

melalui audit, reviu, evaluasi dan pemantauan, sedangkan consulting antara lain

berupa sosialisasi, pendidikan dan pelatihan pengawasan, pembimbingan dan

konsultansi, pengelolaan hasil pengawasan dan pemaparan hasil pengawasan.

Sementara itu, kerangka kebijakan pengawasan BPKP diarahkan untuk mencapai

sasaran terwujudnya kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan

terpercaya, mencapai terwujudnya penguatan kebijakan sistem pengawasan intern

pemerintah, penguatan pengawasan terhadap kinerja pembangunan nasional,

kebijakan dalam penerapan pengawasan intern yang independen, profesional dan

sinergis serta kebijakan penerapan sistem manajemen kinerja pembangunan

nasional yang efisien dan efektif. Untuk itu, BPKP memiliki strategi pengawasan

dalam kurun waktu 2015-2019 yang berfokus pada peningkatan kualitas hasil

pengawasan terhadap isu-isu strategis melalui penguatan SPIP, penguatan

kapasitas APIP, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia BPKP.

C. Kegiatan dan Produk Organisasi

Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu sebagai unit eselon II berkewajiban

melaksanakan kegiatan-kegiatan teknis yang telah ditetapkan guna mendukung

program BPKP secara nasional. Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu memfasilitasi

pelaksanaan beberapa produk unggulan yang bermanfaat bagi pembenahan

manajemen pemerintahan di daerah dan melaksanakan kegiatan-kegiatan teknis,

antara lain:

1. Pengawasan atas kegiatan lintas sektoral

2. Pengawasan atas permintaan stakeholders

3. Pengawasan atas permintaan Presiden

4. Pengawasan atas Proyek PHLN

Page 13: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

6

5. Pembinaan penyelenggaraan SPIP

6. Pengawasan atas kegiatan kebendaharaan umum negara

7. Bimbingan teknis/asistensi penyusunan LK

8. Pengawasan Penerimaan Negara

9. Bimtek/asistensi penyusunan LKPD

10. Pengawasan atas kinerja pelayanan publik

11. Bimtek/asistensi GCG/KPI BUMD

12. Pengawasan atas kinerja BUMD

13. Bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD

14. Sosialisasi Program Anti Korupsi

15. Bimtek/asistensi implementasi FCP

16. Kajian pengawasan

17. Audit investigasi atas Hambatan Kelancaran Pembangunan, Klaim dan

Penyesuaian Harga

18. Audit investigasi, Perhitungan Kerugian Keuangan Negara, dan Pemberian

Keterangan Ahli atas Permintaan Instansi Penyidik

19. Audit investigasi atas permintaan instansi lainnya

20. Reviu terhadap laporan dan pengaduan masyarakat

21. Peningkatan Kapabilitas APIP.

D. Struktur Organisasi

Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu merupakan instansi vertikal BPKP di daerah.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala BPKP berdasarkan Peraturan Kepala BPKP Nomor 1 Tahun

2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat,

Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, Provinsi Lampung, Provinsi

Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi

Nusa Tenggara Timur, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi

Maluku, dan Provinsi Papau. Untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara

efektif, Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu memiliki struktur organisasi sebagai

berikut:

Page 14: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

7

Gambar 1.1

Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu

Dalam upaya mencapai tujuan organisasi, Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu

didukung oleh komponen-komponen dukungan, sebagai berikut:

1. Sumber Daya Manusia

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Perwakilan BPKP Provinsi

Bengkulu per 31 Desember 2018, didukung sumber daya manusia sebanyak 107

orang, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 1.1

Sumber Daya Manusia Per 31 Desember 2018

No Uraian Golongan

Jumlah Pendidikan

Jumlah IV III II S2 S1 DIII SLTA

1 Struktural 2 3 - 5 1 4 - - 5

2 PFA 13 53 8 74 3 63 8 - 74

3 Calon PFA - 2 6 8 - 2 6 - 8

4 Prakom - 1 1 2 - 1 1 - 2

5 Arsiparis - 2 - - - - - - -

6 Analis Kepegawaian

- 1 - 1 - 1 - - 1

7 PFU - 14 3 17 - 7 2 8 17

Jumlah 15 74 18 107 4 78 17 8 107

Kepala Perwakilan

Bagian Tata Usaha

Subbagian Kepegawaian

Subbagian Keuangan Subbagian Umum

Koordinator Pengawasan Kelompok

Jabatan Fungsional Auditor Bidang

Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat

Koordinator Pengawasan Kelompok

Jabatan Fungsional Auditor Bidang

Akuntabiltas Pemerintah Daerah

Koordinator Pengawasan Kelompok Jabatan

Fungsional Auditor Bidang Program dan

Pelaporan serta Pembinaan APIP

Koordinator Pengawasan Kelompok

Jabatan Fungsional Auditor Bidang

Investigasi

Koordinator Pengawasan Kelompok

Jabatan Fungsional Auditor Bidang Akuntan Negara

Kelompok Jabatan Fungsional Auditor

Kelompok Jabatan Fungsional Auditor

Kelompok Jabatan Fungsional Auditor

Kelompok Jabatan Fungsional Auditor

Kelompok Jabatan Fungsional Auditor

Page 15: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

8

Gambar 1.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

Gambar 1.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Pendidikan

0

10

20

30

40

50

60

Gol IV

Gol III

Gol II

0

10

20

30

40

50

60

70

S2

S1

DIII

SLTA

Page 16: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

9

Tabel 1.2

Jumlah Pegawai menurut Jabatan

Jabatan Jumlah (orang)

Struktural • Eselon II 1 • Eselon III 1 • Eselon IV 3

Pejabat Fungsional Auditor • Koordinator Pengawasan (Korwas) • Pengendali Teknis

5 8

• Ketua Tim 9 • Anggota Tim 60

Pejabat Fungsional Pranata Komputer 2

Pejabat Fungsional Arsiparis

Pejabat Fungsional Analis Kepegawaian

- 1

Pejabat Fungsional Umum 17

Total 107

Gambar 1.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan

2. Keuangan

Dana pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Perwakilan BPKP Provinsi

Bengkulu yang bersumber dari DIPA seluruhnya sebesar Rp21.682.088.000,00

dengan realisasi sebesar Rp21.325.373.095,00 atau 98,35%, dengan rincian

jumlah anggaran dan realisasi anggaran serta sumber dana tahun 2018 dapat

dilihat pada tabel berikut:

1% 1% 3%

5%

7%

8%

56%

2% 1%

16%

Eselon II

Eselon III

Eselon IV

Koordinator Pengawasan(Korwas)Pengendali Teknis

Ketua Tim

Anggota Tim

Pejabat Fungsional PranataKomputerPejabat Fungsional AnalisKepegawaianPejabat Fungsional Umum

Page 17: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

10

Tabel 1.3 Anggaran dan Realisasi Tahun 2018

Jenis Belanja Anggaran 2018

Rencana (Rp) Realisasi (Rp) %

Belanja Pegawai 15.103.923.000 15.068.082.111 99,76

Belanja Barang 6.292.065.000 5.971.525.093 94,91

Belanja Modal 286.100.000 285.765.891 99,88

Jumlah 21.682.088.000 21.325.373.095 98,35

Di samping itu, dalam pelaksanaan penugasan di luar rencana kerja tahunan

atau berdasarkan permintaan stakeholder didukung oleh dana penugasan yang

bersumber dari stakeholder terkait. Realisasi dana penugasan dari pihak ketiga

tersebut sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp11.225.000,00.

3. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas Perwakilan BPKP

Provinsi Bengkulu meliputi tanah, bangunan, kendaraan dinas,

inventaris/peralatan kantor, dan perlengkapan lainnya, dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 1.4 Daftar Sarana dan Prasarana

No Uraian Nilai (Rp)

1 Tanah 26.406.000.000

2 Peralatan dan Mesin 4.613.517.329

3 Gedung dan Bangunan 7.817.754.000

4 Irigasi, dan Jaringan 222.676.000

5 Aset Tetap Lainnya 24.962.000

6 Barang Konsumsi, Bahan untuk Pemeliharaan, Bahan Baku

80.958.633

7 Akumulasi Penyusutan (4.300.623.012)

Jumlah 34.865.244.950

Catatan: Nilai tanah dan Bangunan setelah Revaluasi oleh KPKNL

Sarana dan prasarana tersebut di atas telah cukup memadai guna mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi, serta nilainya telah memperhitungkan akumulasi

penyusutan. Tanah dan bangunan diperuntukkan sebagai bangunan kantor

Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu dan rumah negara. Selain ruang untuk

bekerja, bangunan kantor dilengkapi dengan sarana/ruang untuk poliklinik,

perpustakaan, arsip, aula, koperasi, sarana ibadah dan kantin.

E. Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja (LKj) memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja

Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu selama tahun 2018. Capaian kinerja tahun

Page 18: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

11

2018 tersebut dibandingkan dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 sebagai tolok

ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap target

kinerja memungkinkan dilakukannya identifikasi atas sejumlah celah kinerja

(performance gap) yang dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan kinerja di masa

datang.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Perwakilan BPKP

Provinsi Bengkulu Tahun 2018 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Perwakilan BPKP

Provinsi Bengkulu Tahun 2018 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Gambar 1.6

Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu

Page 19: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

12

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Sebagai auditor intern pemerintah, BPKP melaksanakan tugas dan fungsinya di

bidang pengawasan intern untuk mendukung keberhasilan pembangunan sebagaimana

telah diamanatkan dalam RPJMN 2015-2019. Oleh karena itu, arah kebijakan strategis,

kerangka regulasi serta kerangka kelembagaan BPKP difokuskan untuk memberikan

kontribusi kepada pemerintah dalam mencapai keberhasilan sasaran pembangunan yang

dicita-citakan selama lima tahun ke depan.

Untuk itu, BPKP merancang strategi pengawasan ke dalam empat fokus atau dimensi

sebagai respon terhadap kompleksitas isu pembangunan nasional sebagai berikut:

1. Pengawalan Pembangunan Nasional

Pengawalan Pembangunan Nasional diarahkan untuk memastikan diterapkannya

tata kelola yang baik dalam pencapaian target-target pembangunan nasional,

memberikan early warning dan solusi terhadap permasalahan yang mungkin

menghambat jalannya pembangunan, serta menyediakan informasi yang mutakhir

dan akurat bagi pengambilian keputusan Presiden.

2. Peningkatan Ruang Fiskal

Pengawasan intern diarahkan antara lain untuk memastikan efektivitas kegiatan

peningkatan ruang fiskal dari sektor penerimaan negara/daerah. Kegiatan

pengawasan difokuskan pada kegiatan dalam rangka optimalisasi penerimaan

negara/daerah yang berasal dari sektor perpajakan, kepabean, dan PNBP.

3. Pengamanan Aset Negara/Daerah

Pengawasan atas pengamanan aset negara/daerah diarahkan untuk memastikan

efektivitas pengamanan terhadap aset-aset negara. Kegiatan pengawasan

difokuskan pada kasus-kasus penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan

negara/daerah, perhitungan kerugian keuangan negara/daerah, pemberian

keterangan ahli, upaya pencegahan korupsi melalui peningkatan kualitas manajemen

aset negara/daerah, permasalahan terkait aset sebagaimana hasil audit BPK-RI.

4. Peningkatan Governance System

Pengawasan atas peningkatan governance system diarahkan untuk memastikan

efektivitas SPIP dalam rangka mewujudkan akuntabilitas keuangan

negara/daerah/desa/BUMN/D. Kegiatan pengawasan diarahkan pada peningkatan

Page 20: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

13

kualitas laporan keuangan pada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah

yang memperoleh opini disclaimer dari BPK-RI, dan peningkatan tata kelola yang

baik pada BUMN/BUMD.

Sebagai alat untuk mengelola sumber daya yang terbatas dalam rangka mengeksekusi

strategi pengawasan tersebut, maka Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu menyusun

rencana jangka menengah berupa Rencana Strategis (Renstra) periode 2015-2019

dengan mengacu kepada Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 5 Tahun 2014

tentang Pedoman Penyusunan Renstra K/L.

A. Rencana Strategis 2015-2019

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu telah menetapkan Rencana Strategis

BPKP 2015-2019 dalam Surat Keputusan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu

Nomor KEP- Tangga144/PW06/1/205 tanggal 28 Mei 2015. Rencana Strategis

(Renstra) BPKP tersebut merupakan dokumen perencanaan pengawasan periode

2015-2019 yang berisi visi yaitu keadaan umum yang diinginkan pada akhir tahun

2019 atau setelahnya, misi atau rumusan umum tentang upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi, strategi atau program-program indikatif untuk

mencapai visi dan misi. Dalam kaitannya dengan dokumen perencanaan tersebut,

Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu menetapkan beberapa sasaran dan program

beserta kegiatan-kegiatan yang mendukung rencana strategis BPKP.

1. Pernyataan Visi

Visi merupakan gambaran masa depan yang hendak diwujudkan. Visi harus

bersifat praktis, realistis untuk dicapai, dan memberikan tantangan serta

menumbuhkan motivasi yang kuat bagi pegawai BPKP untuk mewujudkannya.

Visi :

Komitmen yang terkandung dalam pernyataaan visi tersebut adalah :

a. Auditor Internal Pemerintah RI

BPKP sebagai Auditor Internal Pemerintah RI merupakan visi yang strategis

dalam rangka meningkatkan prinsip independensi, baik in fact maupun in

appearance terhadap semua instansi di bawah Presiden yaitu kementerian,

lembaga dan pemerintah daerah dan korporasi. Dengan demikian, informasi

Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional

Page 21: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

14

yang dihasilkan dari proses/kegiatan pengawasan oleh BPKP diharapkan

bersifat obyektif, tidak bias, dan tidak diintervensi oleh pihak lain.

Terdapat dua hal penting dalam frase auditor internal pemerintah RI yaitu audit

intern dan auditor pemerintah RI.

1) Audit Intern

Peran BPKP dalam melaksanakan pengawasan intern memiliki dua sifat

aktivitas yaitu sebagai pemberi jasa assurance, dan pemberi jasa

consultancy diperoleh dengan pendekatan yang sistematis dan

metodologis untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas

pengelolaan risiko, pengendalian dan proses governance. Untuk program

atau kebijakan pembangunan nasional, pengawasan intern BPKP

menuntut penerapan pendekatan evaluasi (riset sosial) untuk

menghasilkan rekomendasi perbaikan atas ketiga hal tersebut.

2) Auditor Pemerintah RI

Sebagai auditor pemerintah RI, BPKP merupakan mata dan telinga

Presiden yang difungsikan untuk melihat dan mendengar secara langsung

fakta lapangan dan memberikan respon berupa informasi assurance

melalui suatu sistem pengawasan, dalam hal ini sistem informasi

akuntabilitas.

BPKP mengemban amanah dan tanggungjawab yang besar karena

dituntut mampu mendeteksi berbagai potensi kelemahan maupun

penyimpangan di bidang keuangan negara.

b. Auditor Berkelas Dunia

Terdapat tiga aspek yang menunjukkan kualitas BPKP sebagai auditor internal

berkelas dunia, yaitu :

1) Aspek SDM

Sumber Daya Manusia (SDM) BPKP wajib menerapkan due professional

care dalam setiap pelaksanaan penugasan pengawasan dan wajib

memenuhi persyaratan minimal yang ditetapkan.

2) Aspek Organisasi

Setiap auditor BPKP memiliki keahlian dan kapasitas yang memadai dalam

melakukan koordinasi dan kerjasama tim, paham atas budaya organisasi

serta sistem dan proses yang berlaku di BPKP. BPKP berkomitmen dan

Page 22: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

15

selalu mengupayakan peningkatan kompetensi dalam berbagai bidang

terkait, sehingga meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi

masalah dan solusinya serta perubahan peraturan terkait dan standar baru

di bidang pengawasan.

3) Aspek Produk

Bahwa kualitas hasil pengawasan BPKP baik yang berupa assurance

maupun consultancy harus mempunyai daya ungkit (leverage) yang cukup

signifikan dalam meningkatkan kinerja pemerintah dan program

pembangunan.

c. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional

Pengawasan BPKP dilakukan untuk merespon permasalahan yang

mengemuka pada pembangunan nasional yang menjadi perhatian Presiden

atau masyarakat luas.

2. Pernyataan Misi

Misi merupakan jalan pilihan untuk menuju masa depan. Misi menjabarkan lebih

lanjut visi dan berisi pernyataan tentang apa yang akan dilakukan untuk mencapai

visi.

Misi:

Penjelasan dari masing-masing misi adalah sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata Kelola

Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif.

Misi ini mengandung dua hal yaitu tugas dan fungsi BPKP serta manfaat

BPKP. Tugas dimaksud adalah “pengawasan intern terhadap akuntabilitas

a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna

Mendukung Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang

Bersih dan Efektif

b. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah yang Efektif; dan

c. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah

yang Profesional dan Kompeten

Page 23: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

16

pengelolaan keuangan dan pembangunan” dan manfaatnya yaitu “mendukung

tata kelola pemerintahan dan korporasi yang bersih dan efektif.

b. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang

Efektif.

Untuk menjamin pelaksanaan seluruh program dan kegiatan dalam rangka

mencapai tujuan suatu organisasi, termasuk organisasi pemerintahan dan

pembangunan, dibutuhkan suatu sistem pengendalian intern yang dapat

memberi keyakinan memadai bahwa kegiatan berjalan efektif dan efisien,

diikuti dengan pelaporan keuangan yang handal, penanganan aset yang aman

dan taat terhadap peraturan perundang-undangan. Berdasarkan PP 60 Tahun

2008, sistem yang dimaksud adalah SPIP. Sesuai dengan PP tersebut, BPKP

diberikan mandat untuk melakukan pembinaan penyelenggaraan SPIP.

c. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional

dan Kompeten.

Sebagai salah satu unsur penting SPIP, Lingkungan Pengendalian

mewajibkan setiap pimpinan instansi pemerintah untuk membentuk dan

memelihara lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan

kondusif untuk menerapkan budaya pengendalian di lingkungan organisasinya.

Upaya pembentukan budaya kendali ini antara lain diselenggarakan melalui

perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang efektif.

Untuk mewujudkan peran APIP sebagai aparat pengawasan intern diperlukan

kapabilitas untuk menjamin tugas dan fungsinya.

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. BPKP

menetapakan tiga tujuan untuk mengejawantahkan visi dan misi yang telah

ditetapkan, yaitu :

a. Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Nasional yang Bersih dan Efektif.

b. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah.

c. Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan

Kompeten.

Page 24: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

17

Sasaran strategis dalam rumusan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu

Tahun 2015-2019 merupakan indikator pencapaian tujuan strategis. Sasaran

strategis merupakan ukuran kinerja utama pencapaian dari tujuan dan

mencerminkan berfungsinya outcome dari semua program yang telah ditetapkan,

dengan uraian sebagai berikut :

a. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional.

b. Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern pada Kementerian,

Lembaga, Pemerintah Daerah dan Korporasi dan Program Prioritas

Pembangunan Nasional.

c. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah pada Kementerian,

Lembaga dan Pemerintah Daerah serta Korporasi.

Sasaran program adalah hasil yang akan dicapai dari program dalam rangka

pencapaian sasaran strategis Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu. Sasaran

program mencerminkan berfungsinya output yang telah direncanakan

pelaksanaannya selama tahun 2018. Delapan sasaran program yang ingin

dicapai oleh Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Sasaran Program dan Kegiatan

No. SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN

1 Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi

1. Terlaksananya monitoring evaluasi atas program prioritas yang dilaksanakan di daerah

2 Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian

3 Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional

4 Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi

5 Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi

6 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda

2. Terlaksananya asistensi dan penilaian untuk meingkatkan level maturitas penyelenggaraan SPIP di Provinsi/Kota/Kabupaten

7 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda

3. Terlaksananya bimtek dan penilaian kapabilitas APIP di Provinsi/Kota/Kabupaten

8 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis pengawasan BPKP

4. Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan

4. Indikator Kinerja Utama

Setiap program dan kegiatan dalam Renstra selanjutnya dinyatakan dalam suatu

indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berjangka

waktu. Hanya dengan indikator kinerja yang memenuhi kelima karakterisitik

Page 25: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

18

kualitatif tersebut keberhasilan pencapaian program dan kegiatan akan dapat

dilakukan. Keberhasilan program diukur dengan indikator hasil (outcome),

sedangkan keberhasilan kegiatan diukur dengan menggunakan indikator keluaran

(output). Penetapan indikator program dilakukan dengan mempertimbangkan

tujuan program dan kegiatan-kegiatan yang mendukung program tersebut.

Indikator kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu merupakan indikator

kinerja outcome, yang menunjukkan peran utama Perwakilan BPKP Provinsi

Bengkulu dalam pengawasan akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan

SPIP. Indikator Kinerja Utama (IKU) digunakan untuk mengukur keberhasilan

sasaran strategis, sedangkan keberhasilan kegiatan diukur dengan menggunakan

indikator keluaran (output).

BPKP melaksanakan program dan kegiatan berdasarkan tugas dan fungsinya

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Program dan kegiatan dalam

lima tahun mendatang didasarkan pada mandat Peraturan Pemerintah Nomor 60

Tahun 2008, dan peraturan perundangan lain seperti Undang-Undang Nomor 30

Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Instruksi

Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

Program didefinisikan sebagai instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga untuk mencapai sasaran

dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, dan/atau kegiatan masyarakat

yang dikoordinasikan oleh Kementerian/Lembaga. Dengan mempertimbangkan

restrukturisasi program yang dirancang oleh Bappenas bahwa setiap Lembaga

Pemerintah Non Departemen (LPND) menggunakan satu program teknis yang

spesifik untuk LPND tersebut dan satu atau beberapa program generik, BPKP

menetapkan tiga program teknis dan satu program generik. Dari ketiga program

tersebut disusun kegiatan-kegiatan teknis terkait. Perwakilan BPKP Provinsi

Bengkulu sebagai unit eselon II berkewajiban untuk melaksanakan kegiatan teknis

yang telah ditetapkan. Kegiatan teknis tersebut dalam praktiknya akan

dilaksanakan melalui sub kegiatan berupa:

1) Pengawasan atas kegiatan lintas sektoral

2) Pengawasan atas permintaan stakeholders

3) Pengawasan atas permintaan Presiden

4) Pengawasan atas Proyek PHLN

5) Pembinaan penyelenggaraan SPIP

6) Pengawasan atas kegiatan kebendaharaan umum negara

Page 26: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

19

7) Bimbingan teknis/asistensi penyusunan LK

8) Pengawasan penerimaan negara

9) Bimtek/asistensi penyusunan LKPD

10) Pengawasan atas kinerja pelayanan publik

11) Bimtek/asistensi GCG/KPI BUMD

12) Pengawasan atas kinerja BUMD

13) Bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD

14) Sosialisasi Program Anti Korupsi

15) Bimtek/asistensi implementasi FCP

16) Kajian pengawasan

17) Audit investigasi atas Hambatan Kelancaran Pembangunan, Klaim dan

Penyesuaian Harga

18) Audit investigasi, Perhitungan Kerugian Negara, dan Pemberian Keterangan

Ahli atas Permintaan Instansi Penyidik

19) Audit investigasi atas permintaan instansi lainnya

20) Reviu terhadap laporan dan pengaduan masyarakat

21) Peningkatan Kapabilitas APIP

Sedangkan kegiatan generik sebagai dukungan manajemen berupa:

1) Pelayanan gaji, honorarium dan tunjangan

2) Pelayanan operasional perkantoran

3) Penyusunan rencana kerja/teknis

4) Pembinaan administrasi pengelolaan kepegawaian

5) Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan

6) Penyuluhan dan penyebaran informasi

7) Pembinaan administrasi dan pengelolaan perlengkapan

8) Pembinaan dan penilaian Jabatan Fungsional

9) Pengumpulan data untuk mendukung PASs

10) Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen di internal BPKP

11) Pengadaan sarana dan prasarana pendukung kedinasan

B. Perjanjian Kinerja 2018

Target kinerja menunjukkan komitmen dari pimpinan dan selurur anggota organisasi

untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap program dan kegiatan yang

dilakukan. Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,

transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Perwakilan BPKP Provinsi

Bengkulu memiliki Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2018 yang merupakan bentuk

Page 27: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

20

perjanjian Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu kepada Kepala BPKP pada

tanggal 19 Januari 2018 dan direvisi pada tanggal 31 Oktober 2018. Perkin tersebut

berisi kesanggupan untuk mewujudkan target kinerja tahunan dan

mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan pencapaiannya.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, selama tahun 2018 Perwakilan BPKP

Provinsi Bengkulu selain memenuhi target Perjanjian Kinerja (Perkin) tersebut juga

melaksanakan kegiatan teknis pengawasan di luar Perkin serta kegiatan dukungan

yang merupakan penugasan khusus dari BPKP Pusat dan Unit Eselon II lain serta

tugas-tugas pendampingan lainnya sesuai permintaan dari stakeholders di daerah

yang tidak dapat diprekdiksi sebelumnya. Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP

Provinsi Bengkulu Tahun 2018 secara ringkas adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu

No. Indikator Kinerja Satuan Target

Sasaran Program 1

Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi

1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan % 60,00

2 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi

% 55,00

3 Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi

% 55,00

Sasaran Program 2

Meningkatkan Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian

1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan

% 50,00

2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH

% 72,00

3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 65,00

4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 75,00

Sasaran Program 3

Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional

1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan % 75,00

Sasaran Program 4

Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan Korporasi Dalam Pencegahan Korupsi

1 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

% 52,00

Sasaran Program 5

Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat Terhadap Korupsi

1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) Yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat

% 65,00

Sasaran Program 6

Meningkatkan Kualitas Penerapan SPIP Pemda

1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3 % 100,00

2 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3

% 60,00

3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2

% 40,00

Page 28: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

21

No. Indikator Kinerja Satuan Target

Sasaran 7

Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda

1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3 % 100,00

2 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3

% 50,00

3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2

% 50,00

Sasaran 8

Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

Persepsi Kepuasan Layanan Kesesmaan (skala likert 1-10) skala 7,00

Page 29: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

22

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran capaian kinerja Tahun 2018 merupakan bagian dari penyelenggaraan

akuntabilitas kinerja tahunan Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu. Dalam penyusunan

laporan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2018 dilakukan pengumpulan

data kinerja yang melibatkan seluruh bagian/koordinator pengawasan kelompok fungsional

auditor. Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk memperoleh data kinerja yang akurat,

lengkap, tepat waktu, dan konsisten yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam

rangka perbaikan kinerja tanpa meninggalkan prinsip keseimbangan manfaat dan biaya

serta efisiensi dan efektivitas.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi dengan target kinerja

yang diperjanjikan dalam dokumen perjanjian kinerja tahun 2018. Rumus yang

digunakan untuk menghitung persentase pencapaian target indikator kinerja terdiri dari

dua jenis, yaitu:

1. Semakin tinggi realisasi, capaian kinerjanya semakin baik

Capaian = Realisasi

x 100% Target

2. Semakin tinggi realisasi, capaian kinerjanya semakin buruk

Capaian = 2 x Target - Realisasi

x 100% Target

*Rumus ini digunakan untuk menghitung capaian kinerja Maturitas SPIP dan Kapabilitas APIP

dengan kondisi level 2 melebihi 100%

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi capaian setiap indikator

kinerja untuk mengidentifikasi faktor yang mendukung keberhasilan dan kendala yang

menghambat pencapaian target kinerja dicermati dan dipelajari guna perbaikan

pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.

Capaian atas indikator kinerja utama (IKU) yang menunjukkan capaian tujuan dan

sasaran program secara ringkas disajikan pada Tabel 3.1

Page 30: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

23

Tabel 3.1

Capaian IKU Sasaran Program Tahun 2018

No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

Sasaran Program 1

Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi

1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan

% 60 75,41 125,68

2 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi

% 55 28,57 51,95

3 Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi

% 55 - -

Sasaran Program 2

Meningkatkan Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian

1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan

% 50 51,35 102,56

2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH

% 72 - -

3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 65 - -

4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 75 - -

Sasaran Program 3

Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional

1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan

% 75 - -

Sasaran Program 4

Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan Korporasi Dalam Pencegahan Korupsi

1 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

% 52 100 192,31

Sasaran Program 5

Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat Terhadap Korupsi

1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) Yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat

% 65 20 30,77

Sasaran Program 6

Meningkatkan Kualitas Penerapan SPIP Pemerintah Daerah/Korporasi

1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3

% 100 - -

2 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3

% 60 20 33,33

3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2

% 40 20 50

Sasaran 7

Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah

1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3

% 100 - -

2 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3

% 50 30 60

3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2

% 50 70 100

Sasaran 8

Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

Persepsi Kepuasan Layanan Kesesmaan (skala likert 1-10)

Skala 7,00 7,78 111,14

Page 31: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

24

1. ANALISIS CAPAIAN KINERJA PROGRAM

Analisis terhadap tujuh sasaran program dan masing-masing indikator kinerja program

yang disajikan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2018 Perwakilan BPKP Provinsi

Bengkulu sebagai berikut:

Sasaran program perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan

keuangan negara/korporasi terkait dengan tujuan pertama BPKP dalam rencana

strategis tahun 2015-2019 yaitu peningkatan kualitas akuntabilitas pengelolaan

keuangan dan pembangunan nasional yang bersih dan efektif.

Capaian sasaran program ini diukur melalui tiga IKU yang terkait langsung dengan

kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan program prioritas

nasional dengan ringkasan target, realisasi dan capaian sebagaimana disajikan pada

Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian IKU

Sasaran Program perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi

No. IKU Satuan Target Realisasi Capaian (%)

1.1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan

% 60 75,41 125,68

1.2 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi

% 55 28,57 51,95

1.3 Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi

% 55 - -

Tabel 3.2 menunjukkan bahwa dari tiga IKU yang mendukung capaian sasaran

program “Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan

Keuangan Negara/Korporasi”, hanya satu IKU yang memiliki capaian 100% atau lebih.

Uraian masing-masing IKU sasaran program “Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas

Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi” ini sebagai berikut:

Sasaran Program 1

Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan

Keuangan Negara/Korporasi

Page 32: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

25

IKU 1 Sasaran Program 1

Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan

1. IKU “Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan” menggambarkan

jumlah rekomendasi hasil pengawasan tahun 2018 yang TL di tahun 2018

dibandingkan dengan jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang terbit di tahun

2018.

Kinerja indikator tersebut diukur dengan rumus :

Realisasi IKU Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan

=

TL Rekomendasi 2018 X 100%

Rekomendasi 2018

Realisasi IKU “Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan” tahun

2018 adalah sebesar 75,41% atau tercapai 125,68% dari target sebesar 60%,

dengan perhitungan sebanyak 61 rekomendasi telah ditindaklanjuti dari 46

rekomendasi yang disampaikan pada tahun 2018. Rekomendasi yang telah

ditindaklanjuti antara lain:

1) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah telah melakukan proses

verifikasi CPCL Bantuan Alsintan sesuai dengan ketentuan pedoman teknis

pengadaan dan penyaluran alsintan tahun 2018, dimana Alsintan hasil

pengadaan Kementerian Pertanian sebanyak 40 unit belum dapat dimanfaatkan

dan disalurkan kepada CPCL penerima bantuan

2) PPK dan Tim Penerima Hasil Pekerjaan telah melakukan

penghitungan/pemeriksaan realisasi pencetakan sawah serta menuangkannya

dalam berita acara pemeriksaan berdasarkan Monitoring dan evaluasi Program

Prioritas Nasional Pantauan Kantor Staf Presiden (KSP) pada Kementerian

Pertanian di Provinsi Bengkulu, serta melakukan penghitungan kesesuaian

pembayaran kepada pelaksana kegiatan dan menyetorkan ke kas Negara.

3) PPK Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten

Bengkulu Tengah telah menginstruksikan kepada UPKK K.P.H.B Maju Bersama

untuk menyusun laporan prestasi pekerjaan fisik kegiatan embung pertanian,

berdasarkan hasil Monitoring dan evaluasi Program Prioritas Pantauan Kantor

Staf Presiden (KSP) pada Kementerian Pertanian di Provinsi Bengkulu.

4) Kepala Bappeda Provinsi telah melakukan pemantauan penyelesaian Feasibility

Study yang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya Tbk, berdasarkan reviu

terhadap tata kelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Jalan Tol

Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (95 Km) bagian dari Trans Sumatera Triwulan I

sampai dengan Triwulan IV.

Page 33: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

26

5) PT PLN (Persero) telah melakukan pengawasan sesuai dengan schedule

pembangunan yang ditetapkan terkait progress pembangunan Reviu terhadap

tata kelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengembangan Infrastruktur

Ketenagalistrikan Triwulan I sampai dengan Triwulan IV.

IKU 2 Sasaran Program 1

Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang

dievaluasi

IKU “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang

dievaluasi” merupakan perbandingan jumlah BUMD yang kinerjanya minimal baik

dibandingkan jumlah BUMD yang dievaluasi.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus :

Realisasi IKU Persentase BUMD

yang kinerjanya minimal

berpredikat baik dari BUMD yang

dievaluasi

=

BUMD yg kinerjanya

minimal baik/sehat 2018 X 100%

BUMD yang dievaluasi

2018

Realisasi IKU “Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD

yang dievaluasi” tahun 2018 adalah sebesar 28,57% atau tercapai 51,95% dari target

sebesar 55%, dengan perhitungan 2 BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat

baik/sehat tahun 2018 dari 7 BUMD yang dievaluasi tahun 2018. Dua BUMD yang

kinerjanya baik/sehat yaitu PDAM Tirta Ratu Samban Kabupaten Bengkulu Utara dan

PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu.

Realisasi IKU tahun 2018 sama dengan realisasi IKU tahun 2017 tidak terjadi

peningkatan maupun penurunan yaitu sebesar 28,57 %.

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar 62%,

maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 46,08%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja

tahun 2018 perlu ditingkatkan.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai target

tahun 2019 antara lain:

1) Melakukan kegiatan assurance serta kegiatan yang bersifat konsultansi.

2) Melakukan kegiatan pengawasan yang bertujuan untuk menilai tingkat kesehatan

dan kinerja PDAM di wilayah Provinsi Bengkulu.

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018

Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu disajikan pada Gambar 3.1.

Page 34: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

27

Gambar 3.1

Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja

Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi

IKU 3 Sasaran Program 1

Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang

dievaluasi

IKU “Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang

dievaluasi” merupakan jumlah BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik

dibandingkan BLUD yang dievaluasi.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

0

10

20

30

40

50

60

2015 2016 2017 2018

Target 0 52 50 55

Realisasi 0 14,29 28,57 28,57

Perbandingan Realisasi Kinerja

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

27,48

57,14 51,95

Perbandingan Capaian Kinerja

Page 35: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

28

Realisasi IKU Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi

=

BLUD yang tata kelolanya minimal cukup

baik 2018 X 100%

BLUD yang dievaluasi 2018

Realisasi IKU “Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD

yang dievaluasi” tahun 2018 belum memenuhi target sebesar 55%, dengan perhitungan

belum terdapat BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik tahun 2018 dari dua

BLUD yang dievaluasi tahun 2018.

Realisasi IKU tahun 2018 sama dengan realisasi IKU tahun 2017 tidak terjadi

peningkatan maupun penurunan yaitu belum terdapat BLUD yang tata kelolanya

minimal cukup baik

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar 60%,

maka realisasi IKU tahun 2018 belum mencapai target. Hal ini menunjukkan bahwa

kinerja tahun 2018 perlu ditingkatkan.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai target

tahun 2019 antara lain melaksanakan asistensi/bimbingan teknis implementasi SIA

(Sistem Informasi Akuntansi) BLUD.

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan

target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2019 disajikan pada

Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja

Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi

0102030405060708090

100

2015 2016 2017 2018 2019

Target 0 14 100 55 60

Realisasi 0 25 0 0

Perbandingan realiasi kinerja

Page 36: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

29

Sasaran program “Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian”,

terkait dengan tujuan pertama BPKP dalam rencana strategis tahun 2015-2019 yaitu

“Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dan Pembangunan

Nasional Yang Bersih Dan Efektif”.

Capaian sasaran program diukur melalui empat IKU dengan ringkasan target, realisasi

dan capaian sebagaimana disajikan pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3

Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian

IKU Sasaran Program Pengawasan 2

No. Indikator Kinerja Sasaran Program Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

1.1 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan

% 50 51,28 102,56

1.2 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

% 72 - -

1.3 Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 65 - -

1.4 Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 75 - -

Tabel 3.3 menunjukkan bahwa dari empat IKU yang mendukung capaian sasaran

program “Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian”, hanya satu IKU

yang memiliki capaian 100% atau lebih.

178,57

0 0

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Perbandingan capaian kinerja

Sasaran Program 2

Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian

Page 37: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

30

Uraian masing-masing IKU sasaran program “Meningkatnya Efektifitas Hasil

Pengawasan Keinvestigasian” ini sebagai berikut:

IKU 1 Sasaran Program 2

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di

persidangan

IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan”

merupakan jumlah PKA dibandingkan dengan jumlah laporan hasil pengawasan

keinvestigasian.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di

persidangan” tahun 2018 adalah sebesar 51,28% atau tercapai 102,56% dari target

sebesar 50%. Realisasi tersebut diperoleh dari pelaksanaan 20 kali Pemberian

Keterangan Ahli (PKA) di sidang Pengadilan pada tahun 2018 dibandingkan dengan 39

Laporan Hasil Pengawasan keinvestigasian yaitu Laporan Hasil Pengawasan Kerugian

Keuangan Negara (LHPKKN) dan Laporan Pengumpulan dan Evaluasi Bukti Dokumen

Elektronik (LPEBDE) dalam tiga tahun terakhir (2016, 2017, 2018).

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar 60%,

maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 85,47%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja

tahun 2018 perlu ditingkatkan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU

antara lain dengan meningkatkan proses penyelesaian laporan.

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan

target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2019 disajikan pada

Gambar 3.3.

Realisasi IKU Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan

=

PKA Tahun 2018

X 100% LHPKKN + LPEBDE tiga tahun terakhir

Page 38: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

31

Gambar 3.3

Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan di persidangan

IKU 2 Sasaran Program 2

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH”

merupakan laporan hasil audit investigatif (LHAI) yang ditindaklanjuti dan dimanfaatkan

oleh APH.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

Realisasi IKU Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

=

LHAI yang ditindaklanjuti/dimanfaatkan

APH 2018 X 100%

LHAI yang terbit 2018

Tidak ada realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang

dimanfaatkan oleh APH” pada tahun 2018. Kondisi ini disebabkan laporan hasil audit

investigatif belum terbit.

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar 75%,

maka realisasi IKU tahun 2018 belum mencapai target. Hal ini menunjukkan bahwa

kinerja tahun 2018 perlu ditingkatkan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan

kinerja IKU adalah mempercepat penyelesaian laporan hasil audit investigatif.

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan

target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2019 disajikan pada

Gambar 3.4.

142,86

102,7

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Perbandingan capaian kinerja

Page 39: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

32

Gambar 3.4 Target, Realisasi Kinerja

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

IKU 3 Sasaran Program 2

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh

K/L/P/K

IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K”

merupakan jumlah laporan hasil pengawasam keinvestigasian yang ditindaklanjuti

dibandingkan dengan jumlah laporan hasil pengawasan keinvestigasian yang terbit.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

Realisasi IKU Persentase hasil

pengawasan keinvestigasian yang

dimanfaatkan oleh K/L/P/K

=

LHP Keinvestigasian yang

TL/dimanfaatkan oleh

K/L/P/K tahun berjalan X 100%

LHP Keinvestigasian yang

terbit pada tahun berjalan

Tidak ada Realisasi IKU “Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang

dimanfaatkan oleh K/L/P/K” tahun 2018. Kondisi ini disebabkan laporan hasil audit

investigatif belum terbit.

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar 70%,

maka realisasi IKU tahun 2018 belum mencapai target. Hal ini menunjukkan bahwa

kinerja tahun 2018 perlu ditingkatkan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan

kinerja IKU adalah mempercepat penyelesaian laporan hasil audit investigatif.

0102030405060708090

100

2015 2016 2017 2018 2019

Target 0 0 70 72

Realisasi 0 0 100 0

Perbandingan realiasasi kinerja

Page 40: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

33

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan

target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2019 disajikan pada

Gambar 3.5.

Gambar 3.5

Target, Realisasi Kinerja

Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

IKU 4 Sasaran Program 2 Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K”

merupakan jumlah laporan hasil audit eskalasi harga yang ditindaklanjuti dibandingkan

laporan hasil audit eskalasi harga.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

Realisasi IKU Persentase hasil

audit penyesuaian harga yang

dimanfaatkan oleh K/L/P/K

=

LHA Eskalasi harga yang

ditindaklanjuti 2018 X 100%

LHA Eskalasi harga 2018

Tidak ada realisasi IKU “Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan

oleh K/L/P/K” tahun 2018. Hal ini disebabkan laporan hasil audit penyesuaian harga

belum diserahkan kepada K/L/P/K.

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan

target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2019 disajikan pada

Gambar 3.6.

0

10

20

30

40

50

60

70

2015 2016 2017 2018 2019

Target 0 0 70 65

Realisasi 0 0 0 0

Perbandingan realisasi kinerja

Page 41: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

34

Gambar 3.6

Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja

Persentase hasil audit penyesuaian harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

Sasaran program “Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan

Nasional”, terkait juga dengan tujuan pertama BPKP dalam rencana strategis tahun 2015-

2019 yaitu “Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Dan Pembangunan

Nasional Yang Bersih Dan Efektif”.

Pencapaian kinerja sasaran program “Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan

Pembangunan Nasional” diukur dengan satu IKU, yaiitu: “Persentase Penyelesaian

Hambatan Kelancaran Pembangunan”. Uraian capaian IKU diuraikan sebagai berikut:

IKU 1 Sasaran Program 3

Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan

IKU “Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan” merupakan

jumlah laporan evaluasi HKP yang ditindaklanjuti dibandingkan jumlah laporan evaluasi

HKP.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2015 2016 2017 2018 2019

Target 0 0 70 75

Realisasi 0 0 0 0

Perbandingan realisasi kinerja

Sasaran Program 3

Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional

Page 42: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

35

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

Realisasi IKU Persentase

penyelesaian hambatan

kelancaran pembangunan

=

LEHKP ditindaklanjuti

2018 X 100%

LEHKP 2018

Tidak ada realisasi IKU “Persentase penyelesaian hambatan kelancaran

pembangunan” tahun 2018. Hal ini disebabkan belum adanya tindak lanjut atas laporan

EHKP.

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar 80%,

maka realisasi IKU tahun 2018 belum mencapai target. Hal ini menunjukkan bahwa

kinerja tahun 2018 perlu ditingkatkan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan

kinerja IKU adalah mendorong penyelesaian tindak lanjut laporan EHKP berupa

laporan hasil mediasi yang disepakati oleh para pihak.

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan

target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2019 disajikan pada

Gambar 3.7

Gambar 3.7 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja

Persentase penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2015 2016 2017 2018 2019

Target 0 0 70 75

Realisasi 0 0 0 0

Perbandingan realisasi kinerja

Page 43: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

36

Pencapaian kinerja sasaran program “Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah Dan

Korporasi Dalam Pencegahan Korupsi ”didukung oleh capaian satu IKU yaitu “Persentase

K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)”.

Capaian IKU diuraikan sebagai berikut:

IKU 1 Sasaran Program 4

Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

IKK “persentase jumlah K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP termasuk FRA pada

tahun 2018 yang dibandingkan dengan jumlah penugasan yang telah dilakukan

(sosialisasi, diagnostic assessment, bimtek implementasi, evaluasi, monitoring)

termasuk FRA pada tahun 2018.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

Realisasi IKU Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

=

K/L/P/K yang IMPL FCP/FRA tahun berjalan

X 100% Penugasan yang telah dilakukan pada tahun

berjalan

Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)”

tahun 2018 adalah sebesar 100% atau tercapai 192,31% dari target sebesar 52%,

dengan perhitungan dua K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP termasuk FRA pada

tahun 2018 dibandingkan dengan empat penugasan yang telah dilakukan (Sosialisasi +

Diagnostic Assessment + Bimbingan Teknis Implementasi + Evaluasi + Monitoring)

termasuk FRA pada tahun 2018. Empat penugasan tersebut antara lain:

1. Penilaian Risiko Kecurangan atas Program Prioritas Nasional Ketahanan Pangan

pada Kegiatan Prioritas Pembangunan dan Kegiatan Prioritas Perbaikan Data

Statistik Pangan Tahun 2018 yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Bengkulu.

2. Penilaian Risiko Kecurangan Program Prioritas Pendidikan Vokasi terkait

Revitalisasi SMK pada Sekolan SMKN-3 Kota Bengkulu.

3. Penilaian Risiko Kecurangan Program Prioritas Pendidikan Vokasi terkait

Revitalisasi SMK pada Sekolan SMKN-1 Kota Bengkulu.

Sasaran Program 4

Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah Dan Korporasi Dalam

Pencegahan Korupsi

Page 44: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

37

4. Penilaian Risiko Kecurangan atas Program Prioritas Nasional Ketahanan Pangan

pada Kegiatan Prioritas Pembangunan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tahun

2018.

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar 55%,

maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 181,82%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja

tahun 2018 harus dipertahankan.

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan

target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2019 disajikan pada

Gambar 3.8.

Gambar 3.8

Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja

Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan

korupsi

Pencapaian kinerja sasaran program “Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K Dan Masyarakat

Terhadap Korupsi” diukur dengan satu IKU yaitu “Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas

Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan

masyarakat”.

Uraian capaian IKU sasaran program “Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat

terhadap korupsi” ini adalah:

0102030405060708090

100

2015 2016 2017 2018 2019

Target 0 0 70 52

Realisasi 0 0 100 100

Perbandingan realisasi kinerja

Sasaran Program 5

Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K Dan Masyarakat Terhadap Korupsi

Page 45: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

38

IKU 1 Sasaran Program 5

Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang

mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat

IKU “Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang

mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat” merupakan Persentase K/L/P/K

Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang Mengimplementasikan

Sistem Pengaduan Masyarakat.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

Realisasi IKU Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat

=

K/L/P/K atau unit kerja yang memenuhi 3 unsur

kriteria X 100%

K/L/P/K atau unit kerja yang telah menjadi anggota

KPAK

Realisasi IKU “Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi

(KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat” tahun 2018 adalah

sebesar 20% atau tercapai 30,77% dari target sebesar 65%, dengan perhitungan dua

K/L/P/K atau unit kerja eselon I/II di lingkungan K/L/P atau unit kerja setara di

lingkungan Korporasi yang telah memenuhi tiga unsur kriteria dibandingkan dengan

sepuluh K/L/P/K atau unit kerja eselon I/II di lingkungan K/L/P atau unit kerja setara di

lingkungan Korporasi yang telah menjadi anggota dari Komunitas Pembelajar Anti

Korupsi.

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar 70%,

maka realisasi IKU tahun 2018 belum mencapai target. Hal ini menunjukkan bahwa

kinerja tahun 2018 perlu ditingkatkan.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai target

tahun 2019 antara lain:

1. Menyusun daftar risiko fraud berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran KPAK

2. Menyusun rencana penanganan risiko fraud yang dibahas bersama dengan

anggota KPAK.

3. Menyusun peraturan KLPK mengenai sistem pengaduan

masyarakat/whistleblowing.

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan

target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2019 disajikan pada

Gambar 3.9.

Page 46: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

39

Gambar 3.9 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja

Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) yang mengimplementasikan sistem pengaduan masyarakat

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), BPKP melakukan pengawasan intern atas

akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP dalam rangka

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Sejak pergantian

pemerintahan pada tahun 2014, lembaga BPKP menjadi bagian dari Kantor Kepresidenan,

dan perannya dipertajam lagi dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014

tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan Instruksi Presiden Nomor 9

Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan

Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern dalam rangka Mewujudkan Kesejahteraan

Rakyat. Pengawasan intern tidak lagi hanya bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas

pengelolaan keuangan negara, namun lebih luas lagi yaitu mewujudkan kesejahteraan

rakyat.

Sasaran strategis yang kedua dari Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun

2015-2019 adalah “Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern pada Kementerian,

Lembaga, Pemerintah Daerah dan Korporasi dan Program Prioritas Pembangunan

0

10

20

30

40

50

60

70

2015 2016 2017 2018 2019

Target 0 0 60 65

Realisasi 0 0 57,4 0

Perbandingan realisasi kinerja

Sasaran Program 6

Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemerintah Daerah/Korporasi

Page 47: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

40

Nasional” dengan sasaran program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP

Pemda/Korporasi”.

Pencapaian sasaran program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/Korporasi”

diukur dengan IKU “Persentase tindak lanjut rekomendasi perbaikan penyelenggaraan

SPIP K/L” dengan menghitung jumlah perbaikan hasil tindak lanjut dibandingkan

temuan/saran/rencana tindak penyelenggaraan SPIP”

Sasaran program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda” dilengkapi dengan tiga

indikator kinerja utama yang capaiannya pada tahun 2018 disajikan pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4

Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian

Indikator Kinerja Sasaran Program Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda

No. Indikator Kinerja Sasaran Program Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

6.1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan

Maturitas SPIP Level 3

% 100 - -

6.2 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota

dengan Maturitas Level 3

% 60 20 33,33

6.3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota

dengan Maturitas Level 2

% 40 20 50

Dari Tabel diatas, dapat diketahui bahwa dari tiga IKU yang mendukung capaian sasaran

program “Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda”, belum terdapat IKU yang

memiliki capaian 100% atau lebih. Dari sebelas Pemda yang ada di Provinsi Bengkulu

sebanyak dua Pemda memperoleh tingkat maturitas SPIP level 3, tiga pemda level 2, enam

pemda level 1.

Uraian capaian masing-masing IKU sebagai berikut:

IKU 1 Sasaran Program 6

Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP level 3

IKU “Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP level 3” merupakan

persentase pemerintah provinsi yang mencapai level 3 SPIP dibandingkan dengan

pemerintah Provinsi.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

Realisasi IKU Persentase

Pemerintah Provinsi dengan

Maturitas SPIP level 3

=

Pemprov Min Level 3 SPIP

X 100% seluruh Pemprov

Pada tahun 2018 belum terdapat realisasi IKU “Persentase Pemerintah Provinsi

dengan Maturitas SPIP level 3”. Hal ini disebabkan Pemerintah Provinsi tidak

melaksanakan komitmen yang telah ditandatangani.

Page 48: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

41

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar

100%, maka realisasi IKU tahun 2018 belum mencapai target. Hal ini menunjukkan

bahwa kinerja tahun 2018 perlu ditingkatkan.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai target

tahun 2019 antara lain:

1. Membuat atensi kepada Kepala Daerah, Sekretaris Daerah dan Inspektorat

2. Melakukan asistensi, evaluasi, dan bimbingan teknis peningkatan maturitas SPIP.

3. Melakukan monitoring berdasarkan hasil Pra QA dan QA.

IKU 2 Sasaran Program 6

Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3

IKU “Persentase jumlah pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3”

merupakan pemerintah kabupaten/kota yang mencapai level 3 SPIP dibandingkan

jumlah pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

Realisasi IKU Persentase

Pemerintah Kabupaten/Kota

dengan Maturitas SPIP Level 3

=

Pemkab/kota Min Level 3

SPIP X 100%

seluruh Pemkab/kota

Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level

3” tahun 2018 adalah sebesar 20% atau mencapai 33,33% dari target sebesar 60%,

dengan perhitungan dua Pemerintah Kabupaten/Kota dengan maturitas SPIP minimal

level 3 dibandingkan dengan sepuluh Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi mitra

Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu.

Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mencapai minimal level 3 sebagai berikut:

No. Nama Pemda Skor Level Status

1. Kabupaten Bengkulu Utara 3,000 Terdefinisi Pra QA Perwakilan

2. Kabupaten Lebong 3,090 Terdefinisi Pra QA Perwakilan

Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 20% meningkat 20% dibandingkan

dengan realisasi tahun 2017.

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar 80%,

maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 37,50%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja

tahun 2018 perlu ditingkatkan.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai target

tahun 2019 antara lain:

1) Membuat atensi kepada Kepala Daerah, Sekretaris Daerah dan Inspektorat

Page 49: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

42

2) Melakukan asistensi, evaluasi, dan bimbingan teknis peningkatan maturitas SPIP.

3) Melakukan monitoring berdasarkan hasil Pra QA dan QA.

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan

target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2019 disajikan pada

Gambar 3.10.

Gambar 3.10

Target dan Realisasi Kinerja

Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3

IKU 3 Sasaran Program 6

Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2

IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2”

merupakan jumlah pemerintah kabupaten/kota yang mencapai level 2 SPIP

dibandingkan jumlah pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

Realisasi IKU Persentase

Pemerintah Kabupaten/Kota

dengan Maturitas SPIP Level 2

=

Pemkab/kota Min Level 2

SPIP X 100%

seluruh Pemkab/kota

Realisasi IKU “Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level

2” tahun 2018 adalah sebesar 20% atau mencapai 50% dari target sebesar 40%,

dengan perhitungan dua Pemerintah Kabupaten/Kota dengan maturitas SPIP minimal

level 2 dibandingkan dengan sepuluh Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi mitra

Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2015 2016 2017 2018 2019

Target 10 50 80

Realisasi 10 20

Perbandingan realisasi kinerja

Page 50: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

43

Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mencapai level 2 sebagai berikut:

No. Nama Pemda Skor Level Status

1. Kabupaten Bengkulu Selatan 2,963 Berkembang QA Perwakilan

2. Kabupaten Seluma 2,840 Berkembang QA Perwakilan

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar 10%,

maka realisasi IKU tahun 2018 belum mencapai target. Hal ini menunjukkan bahwa

kinerja tahun 2018 perlu ditingkatkan.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai target

tahun 2019 antara lain:

1) Membuat atensi kepada Kepala Daerah, Sekretaris Daerah dan Inspektorat

2) Melakukan asistensi, evaluasi, dan bimbingan teknis peningkatan maturitas SPIP.

3) Melakukan monitoring berdasarkan hasil Pra QA dan QA.

4) Melakukan monitoring Self Assesment

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan

target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2019 disajikan pada

Gambar 3.11.

Gambar 3.11 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja

Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2015 2016 2017 2018 2019

Target 30 50 85

Realisasi 40 20

Perbandingan realisasi kinerja

Page 51: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

44

Arah kebijakan dan strategi pengawasan BPKP menjadi salah satu pendukung terwujudnya

sasaran pembangunan nasional, yaitu terwujudnya penguatan sistem pengawasan intern

pemerintah melalui:

a. Peningkatan kapabilitas pengawasan intern melalui peningkatan Internal Auditor

Capability Model (IACM) APIP yang mampu mendorong pemantapan penerapan sistem

pengendalian intern kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan korporasi (K/L/P/K)

dan mampu bersinergi dengan APIP lain dalam membangun tata kelola yang baik (good

governance) dan dalam melakukan pengawasan keuangan negara/daerah dan

pembangunan nasional.

b. Penguatan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pengawasan sinergi bersama-sama

dengan APIP K/L/P/K serta pengawasan yang terintegrasi dengan sistem perencanaan

dan penganggaran untuk mengawal pencapaian sasaran program pembangunan yang

bersifat lintas bidang di RPJMN 2015-2019

Sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah”

didukung tiga indikator kinerja utama yang capaiannya pada tahun 2018 disajikan pada

Tabel 3.1

Tabel 3.6

Ringkasan Target, Realisasi dan Capaian

Indikator Kinerja Sasaran Program Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern

Pemerintah Daerah

No. Indikator Kinerja Sasaran Program Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

7.1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi

dengan Kapabilitas Level 3

% 100 0 0

7.2 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/

Kota dengan Kapabilitas Level 3

% 50 30 60

7.3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/

Kota dengan Kapabilitas Level 2

% 50 70 100

Dari gambar diatas, dapat diketahui bahwa dari tiga IKU yang mengindikasikan sasaran

program “Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemerintah Daerah”, satu IKU yang

memiliki nilai capaian outcome 100% atau lebih. Dari sebelas Pemda yang ada di Provinsi

Bengkulu sebanyak 3 Pemda memperoleh tingkat Kapabilitas APIP level 3 sedangkan level

2 sebanyak 8 pemda.

Uraian capaian IKU sasaran program sebagai berikut:

Sasaran Program 7

Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah

Page 52: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

45

IKU 1 Sasaran Program 7

Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3

IKU “Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3” merupakan

salah satu IKU yang diukur pencapaiannya dalam Peningkatan Kapabilitas

Pengawasan Intern Pemerintah Daerah.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

Realisasi IKU Persentase APIP

Pemerintah Provinsi dengan

Kapabilitas Level 3

=

Pemprov Min Level 3 APIP

X 100%

Seluruh Pemprov

Tidak terdapat realisasi IKU “Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas

Level 3” tahun 2018.

Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 0% sama jika dibandingkan dengan

realisasi tahun 2017 sebesar 0%. Demikian pula dengan capaian IKU tahun 2018 yaitu

sebesar 0% sama jika dibandingkan dengan capaian tahun 2017 sebesar 0%. Kondisi

ini disebabkan kurangnya komitmen dari Kepala Daerah dan Pimpinan APIP pada

Pemerintah Provinsi dalam mengupayakan pencapaian peningkatan Kapabilitas APIP

Level 3.

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar

100%, hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun 2018 masih perlu ditingkatkan.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai target

tahun 2019 antara lain:

a) Menyarankan kepada Inspektur Provinsi Bengkulu agar memerintahkaan Tim

Satgas Kapabilitas APIP untuk menyelesaikan penyusunan infrastruktur (dokumen

level 3);

b) Membuat langkah-langkah perbaikan (area of improvement) dan rencana tindak

(action plan);

c) Melakukan penginputan aplikasi self assessment menuju level 3;

d) Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu melakukan Bimtek Level 3.

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan

target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2019 disajikan pada

Gambar 3.12.

Page 53: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

46

Gambar 3.12

Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja

Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3

Realisasi Kinerja terhadap Peningkatan Kapabilitas APIP Level 3

pada Pemerintah Provinsi sama jika dibandingkan tahun 2017.

Capaian Kinerja terhadap Peningkatan Kapabilitas APIP Level 3

pada Pemerintah/Provinsi tahun 2018 sebesar 0%. Hal ini

disebabkan karena pada Pemerintah Provinsi tahun 2018

dinaikkan targetnya menjadi level 3. Sedangkan sampai dengan

tahun 2018, Pemerintah Provinsi masih belum mencapai target

level 3.

IKU 2 Sasaran Program 7

Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3

IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3”

merupakan salah satu IKU yang diukur pencapaiannya dalam Peningkatan Kapabilitas

Pengawasan Intern Pemerintah Daerah.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

Realisasi IKU Persentase

APIP Pemerintah

Kabupaten/Kota dengan

Kapabilitas Level 3

=

Pemkab/kota Min

Level 3 APIP

X 100%

Seluruh

Pemkab/kota

Realisasi IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level

3” tahun 2018 adalah sebesar 30% atau tercapai 60% dari target sebesar 50%, dengan

perhitungan 3 Pemerintah Kabupaten/Kota dengan kapabilitas minimal level 3 APIP

dibandingkan dengan 10 APIP Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi mitra

Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu.

2017 2018

Target 0 1

Realisasi 0 0

0

1

2

3

4

5

LEV

EL

Perbandingan Realisasi Kinerja

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2017 2018

Perbandingan Capaian Kinerja

Page 54: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

47

Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mencapai Kapabilitas APIP level 3 sebagai

berikut:

No. Nama APIP Level Status

1. Kabupaten Bengkulu Utara 3 Belum Reviu Rendal

2. Kabupaten Kepahiang 3 Belum Reviu Rendal

3. Kota Bengkulu 3 Belum Reviu Rendal

Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 30% meningkat 20% dibandingkan

dengan realisasi tahun 2017 sebesar 10%. Capaian IKU tahun 2018 lebih rendah 40%

dibandingkan dengan capaian tahun 2017 sebesar 100%. Kondisi ini disebabkan target

IKU Persentase Kapabilitas APIP Level 3 pada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk

tahun 2018 meningkat menjadi 50% dari target tahun 2017 yang hanya sebesar 10%.

Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang dan Kota Bengkulu sudah dilakukan

QA Level 3 oleh Perwakilan namun belum dilakukan reviu oleh BPKP Pusat.

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar 80%,

maka realisasi IKU tahun 2018 mencapai 37,50%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja

tahun 2018 sudah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja IKU agar dapat mencapai target

tahun 2019 antara lain:

1. Memberikan bimtek peningkatan kapabilitas APIP secara menyeluruh.

2. Menyediakan dan menyeragamkan contoh-contoh infrastruktur yang diperlukan

pada setiap elemen untuk memenuhi kekurangan pada area of improvement.

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan

target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2019 disajikan pada

Gambar 3.13.

Page 55: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

48

Gambar 3.13

Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja

Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3

Realisasi Kinerja terhadap Peningkatan Kapabilitas APIP Level 3

pada Pemerintah Kabupaten/Kota mengalami kenaikan dibanding

tahun 2017. Diharapkan kenaikan tersebut terus berlanjut

sehingga mampu mencapai target yang ditetapkan untuk tahun

2019.

Capaian Kinerja terhadap Peningkatan Kapabilitas APIP Level 3

pada Pemerintah Kabupaten/Kota sebesar 100% atau sesuai

target. Dalam periode 2017-2018, capaian kinerja mengalami

penurunan dari 100% di tahun 2017 menjadi 60% di tahun 2018.

Hal tersebut harus menjadi pemicu semangat bagi BPKP untuk

lebih meningkatkan lagi pembinaan dan pengawalan terhadap

program prioritas nasional dapat berjalan dengan efektif dan

efisien sesuai target serta akuntabel.

IKU 4 Sasaran Program 7

Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2

IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2”

merupakan salah satu IKU yang diukur pencapaiannya dalam Peningkatan Kapabilitas

Pengawasan Intern Pemerintah Daerah.

Indikator tersebut mencerminkan nilai kinerja yang diukur dengan rumus:

Realisasi IKU Persentase

APIP Pemerintah

Kabupaten/Kota dengan

Kapabilitas Level 2

=

Pemkab/kota

Min Level 2 APIP

X 100%

Seluruh

Pemkab/kota

Realisasi IKU “Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level

2” tahun 2018 adalah sebesar 70% atau 100% dari target sebesar 50%, dengan

2017 2018

Target 1 5

Realisasi 1 3

0

1

2

3

4

5

LEV

EL

Perbandingan Realisasi Kinerja

0

20

40

60

80

100

120

2017 2018

Perbandingan Capaian Kinerja

Page 56: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

49

perhitungan 7 Pemerintah Kabupaten/Kota dengan kapabilitas minimal level 2 APIP

dibandingkan dengan 10 APIP Pemerintah Kabupaten/Kota mitra.

Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah mencapai Kapabilitas APIP level 2 sebagai

berikut:

No. Nama APIP Level Status

1. Kabupaten Mukomuko 2 Sudah QA Perwakilan

2. Kabupaten Rejang Lebong 2 Sudah QA Perwakilan

3. Kabupaten Lebong 2 Sudah QA Perwakilan

4. Kabupaten Kaur 2 Sudah QA Perwakilan

5. Kabupaten Bengkulu Selatan 2 Sudah QA Perwakilan

6. Kabupaten Seluma 2 Sudah QA Perwakilan

7. Kabupaten Bengkulu Tengah 2 Sudah QA Perwakilan

Realisasi IKU sampai dengan tahun 2018 sebesar 70% meningkat 30% dibandingkan

dengan realisasi tahun 2017 sebesar 40%. Capaian IKU Tahun 2018 jika dibandingkan

dengan Capaian IKU Tahun 2017 sama-sama sudah mencapai target. Hal ini

menunjukkan bahwa kinerja tahun 2018 telah mengalami peningkatan dari tahun

sebelumnya.

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018

disajikan pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14 Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja

Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2

Realisasi Kinerja terhadap Peningkatan Kapabilitas APIP Level 2

pada Pemerintah Kabupaten/Kota mengalami kenaikan dibanding

tahun 2017.

Capaian Kinerja terhadap Peningkatan Kapabilitas APIP Level 2

pada Pemerintah Kabupaten/Kota sebesar 100%. Dalam periode

2017-2018, capaian kinerja relatif sama yaitu mencapai 100%.

2017 2018

Target 3 5

Realisasi 4 7

0

1

2

3

4

5

6

7

LEV

EL 2

Perbandingan Realisasi Kinerja

0

20

40

60

80

100

120

2017 2018

Perbandingan Capaian Kinerja

Page 57: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

50

Sasaran program “Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat

Utama” didukung dengan satu IKU “Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama dengan

target 7 Skala 1-10". Persepsi kepuasan terhadap suatu pelayanan sangat bergantung

pada suatu keadaan ketika keinginan, harapan, dan kebutuhan para penerima layanan

dapat terpenuhi. Pernyataan puas atau tidak puas diperoleh melalui survei dengan

menyebarkan kuesioner kepada para penerima layanan, dalam hal ini pegawai

di lingkungan BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulusecara uji petik dan dihitung

menggunakan metode skala 1-10. Survey yang dilakukan meliputi tiga bidang layanan yaitu

kepegawaian, keuangan, serta umum.

Realisasi IKU “Persepsi kepuasan layanan Sekretariat Utama” sebesar 7,78 skala atau

mencapai 111,14% dari target tahun 2018 sebesar 7 skala. Capaian tersebut merupakan

rata-rata capaian persepsi kepuasan pada tiga bidang layanan sebagaimana disajikan

pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15

Capaian Kinerja IKU

Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Tahun 2018

Capaian IKU sebesar 111,14% menunjukkan bahwa layanan memenuhi target harapan

stakeholders. Faktor pendukung tingginya capaian IKU antara lain layanan yang diberikan

oleh bidang keuangan, umum, dan kepegawaian telah cukup baik.

Jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstra pada Tahun 2019 sebesar 8 maka

realisasi IKU tahun 2018 mencapai 97,25%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun 2018

perlu ditingkatkan.

7,73

7,56

8,04

7,78

7,3 7,4 7,5 7,6 7,7 7,8 7,9 8 8,1

Layanan Bidang Umum

Layanan Bidang Kepegawaian

Layanan Bidang Keuangan

Rata-rata Persepsi Kepuasan LayananKesetmaan

Sasaran Program 8

Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

Page 58: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

51

Perkembangan target, realisasi dan capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 dan target

akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu disajikan pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16

Target, Realisasi Dan Capaian Kinerja

Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama dengan target 8 Skala 1-10

2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA KEGIATAN

Dalam Perkin tahun 2018 Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu ditargetkan 6 sasaran

kegiatan pengawasan dengan 6 indikator kinerja kegiatan (IKK) dan 2 sasaran

kegiatan dukungan pengawasan dengan 3 IKK. Capaian IKK tahun 2018 disajikan

pada Tabel 3.7.

6,4

6,6

6,8

7

7,2

7,4

7,6

7,8

8

2015 2016 2017 2018 2019

Target 7 7 7 7 8

Realisasi 7,89 7,97 7,38 7,78

Perbandingan realisasi kinerja

100

102

104

106

108

110

112

114

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

112,71 113,86

105,43 105,42

Page 59: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

52

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja

Kegiatan Satuan

Target Tahun 2018

Realisasi Tahun 2018

Capaian Kinerja

1 Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di Perwakilan

1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan PSN BPKP Perwakilan

Laporan

51 70 137,25%

2 Tersedianya informasi hasil pengawasan siskeudes di Perwakilan

2.1 Jumlah LHP Siskeudes BPKP Perwakilan

Laporan

15 23 153,33%

3 Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan SIMDA di Perwakilan

3.1 Jumlah LHP SIMDA BPKP Perwakilan

Laporan

3 3 100%

4 Tersedianya informasi hasil pengawasan 10 prioritas nasional

4.1 Jumlah LHP BPKP Perwakilan

Laporan

75 143 190,67%

5 Tersedianya informasi hasil pembinaan SPIP Perwakilan

5.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan

Laporan

17 21 123,53%

6 Tersedianya informasi hasil pembinaan kapabilita APIP Perwakilan

6.1 Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan

Laporan

28 28 100%

Total 189 288 152,38%

Sasaran Kegiatan Dukungan

1 Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan

1.1 Jumlah layanan dukungan manajemen Perwakilan BPKP

Laporan 80 80 100%

2 Termanfaatkannya Aset secara optimal

2.1 Terlaksananya rehabilitasi rumah negara perwakilan BPKP

Unit 1 1 100%

2.2 Tersedianya alat pengolahan data BPKP

Unit 1 1 100%

Capaian kinerja masing-masing IKK di atas diuraikan sebagai berikut:

Sasaran kegiatan ”Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di Perwakilan”

didukung satu IKK“ Jumlah Laporan Hasil Pengawasan PSN BPKP Perwakilan”.

Realisasi output tahun 2018 sebanyak 70 laporan atau mencapai 137,25% dari target

sebanyak 51 laporan. Kegiatan Hasil kegiatan dari pengawasan PSN yang

dilaksanakan Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu antara lain sebagai berikut :

Sasaran Kegiatan 1 : Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di Perwakilan

Page 60: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

53

1) Reviu Tata Kelola atas Proyek (PSN) Pembangunan Kereta Api Muara Enim –

Pulau Baai (PSN No. C.38) tahun 2018 di Provinsi Bengkulu.

Proyek pembangunan Kereta Api Muara Enim – Pulau Baai merupakan salah satu

Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan Perpres Nomor 58 Tahun 2017.

Perwakilan BPKP melakukan reviu tata kelola atas proyek tersebut mulai dari

triwulan I sampai dengan Triwulan III 2018. Dalam pelaksanaannya, sampai

dengan akhir Triwulan III 2018, proyek tersebut mengalami stagnasi, persiapan

proyek belum dimulai karena secara legal formal belum ada penunjukkan

pemrakarsa setelah PT. Mandela Resource selaku pemrakarsa dinyatakan

wanprestasi oleh Kementerian Perhubungan.

Proyek Pembangunan Kereta Api Muara Enim – Pulau Baai kemudian dikeluarkan

dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui Perpres Nomor 56 Tahun

2018.

2) Reviu Tata Kelola PSN Pembangunan Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu

(95) Triwulan I Tahun 2018.

Sampai dengan berakhirnya reviu, organisasi proyek Pembangunan Jalan Tol

Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu belum terbentuk (belum ada Pimpinan

Proyek/Pejabat Pembuat Komitmen), sehingga reviu terhadap 11 aspek penilaian

tata kelola Proyek Strategis Nasional Pembangunan Jalan Tol Lubuk Linggau –

Curup – Bengkulu belum dapat dilakukan.

Disarankan kepada Gubernur untuk menginstruksikan Kepala Bappeda Provinsi

Bengkulu untuk aktif memantau penyiapan kelengkapan dokumen proyek

pembangunan jalan tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu yang sedang dikerjakan

oleh PT Hutama Karya.

3) Reviu atas Tata Kelola PSN Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan Triwulan

I Tahun 2018.

PLTU Bengkulu CFSPP 2 X 100 MW merupakan IPP (Independent Power

Producer) Project yang dibangun oleh pihak swasta yaitu PT Tenaga Listrik

Bengkulu hasil konsorsium antara Power Construction Corporation Of China Ltd.

(Powerchina) dengan PT Intraco Penta, Tbk untuk melakukan PPA (Power

Purchase Agreement) dengan pihak PT PLN (Persero), dengan skema Build Own

Operated Transfer (BOOT) selama 25 tahun. Realisasi target fisik pembangunan

PLTU Bengkulu secara kumulatif sebesar 33,42%. Realisasi pembebasan lahan

Transmission Line untuk PLTU Bengkulu per 26 Maret 2018 sebesar 0,345 Hektar

atau 40,54% dari target 0,851 Hektar.

Terdapat keterlambatan progress pembangunan proyek secara kumulatif sebesar

Page 61: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

54

0.63% dari rencana kumulatif sebesar 34,05% sedangkan progress fisik kumulatif

sebesar 33,42%.

4) Reviu Tata Kelola atas Proyek (PSN) Program Peremajaan Perkebunan Rakyat di

Provinsi Bengkulu.

Hasil Reviu pelaksanaan kegiatan Proyek Strategis Nasional pada Dinas

Perkebunan Provinsi Bengkulu berupa Proyek Peremajaan Perkebunan Rakyat

untuk tanaman karet, disimpulkan bahwa Kegiatan Proyek Peremajaan

Perkebunan Rakyat di Provinsi Bengkulu dengan target output tahun 2018 yaitu

peremajaan tanaman karet seluas 420 Ha, realisasi per 30 November 2018 masih

0,00% dari target. Pagu Anggaran sebesar Rp3.729.620.000,00 telah terealisasi

sebesar Rp2.201.760.600 atau 59,03% dari anggarannya.

Hambatan dan kendala pencapaian target 2018 disebabkan kesulitan

mendapatkan bibit karet sesuai spesifikasi dan perubahan lokasi peremajaan

tanaman karet dari Kabupaten Mukomuko ke Kabupaten Bengkulu Tengah

sehingga pelaksanaan kegiatan menunggu revisi DIPA.

5) Reviu Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional untuk Proyek Tanah Objek Reforma

Agraria (TORA) dan Proyek Perhutanan Sosial pada Provinsi Bengkulu.

Reviu atas pelaksanaan kegiatan Proyek Strategis Nasional pada Dinas

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu berupa Proyek Tanah Obyek

Reforma Agraria (TORA) dan Proyek Perhutanan Sosial, disimpulkan sebagai

berikut:

a. Kegiatan Proyek TORA dilaksanakan oleh Tim Inventarisasi dan Verifikasi

Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan Di Provinsi Bengkulu dan Tim

Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Bengkulu dengan target output tahun

2018 yaitu 10.558,49 Ha. Realisasi per 30 November 2018 mencapai 5.457,01

Ha atau 52 % dari target. Hambatan dan kendala pencapaian taget 2018

disebabkan Provinsi Bengkulu baru memulai perencanaan atas Proyek TORA

pada awal tahun 2018 dan adanya penolakan dari masyarakat atas Proyek

TORA karena informasi dan komunikasi yang tidak memadai tentang Proyek

TORA;

b. Kegiatan Proyek Perhutanan Sosial pada Direktorat Jenderal Perhutanan

Sosial dan Kemitraan Lingkungan dengan target output tahun 2018 yaitu Luas

Hutan yang dikelola masyarakat dalam bentuk HKm, HD, HTR dan Kemitraan

Kehutanan di Provinsi Bengkulu seluas 72.847 Ha, realisasi kegiatan sampai

dengan 30 November tahun 2018 mencapai 43.333,16 Ha atau 59,49% dari

target. Tidak tercapainya target 2018 disebabkan masih kurangnya minat dan

Page 62: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

55

kepercayaan masyarakat terhadap proyek ini dan dana yang terbatas untuk

melakukan sosialisasi, fasilitasi dan verifikasi data ke masyarakat.

6) Reviu terhadap tata kelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Jalan

Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (95 Km) bagian dari Trans Sumatera Triwulan I

sampai dengan Triwulan IV. Hasil reviu menunjukkan kegiatan pembangunan

masih dalam tahap perencanaan serta merekomendasikan kepada Kepala

Bappeda Provinsi Bengkulu untuk memantau penyelesaian Feasibility Study yang

dilaksankaan oleh PT Hutama Karya Tbk.

7) Reviu terhadap tata kelola Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengembangan

Infrastruktur Ketenagalistrikan Triwulan I sampai dengan Triwulan IV. Hasil reviu

menunjukkan kegiatan pembangunan sudah sesuai dengan schedule

pembangunan yang ditetapkan dan merekomendasikan kepada PT PLN (Persero)

untuk melakukan pengawasan terkait progress pembangunan secara berkala.

Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar Rp1.457.973.700

atau 92,38% dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp 1.578.201.000 dan dengan SDM

sebanyak 3.455 OH atau 90,49% dari rencana tahun 2018 sebanyak 3.818 OH.

Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan PSN BPKP

Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator

kinerja tahun 2018 sebesar 137,25% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana

tahun 2018 sebesar 92,38%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil

Pengawasan PSN BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat

dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 137,25% lebih tinggi dibandingkan

dengan capaian OH tahun 2018 sebesar 90,49%.

.

Sasaran kegiatan ”Tersedianya informasi hasil pengawasan Siskeudes di Perwakilan”

didukung satu IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Siskeudes BPKP Perwakilan”.

Realisasi output tahun 2018 sebanyak 23 laporan atau mencapai 153,33% dari target

sebanyak 15 laporan.

Hasil kegiatan dari pengawasan Siskeudes yang dilaksanakan Perwakilan BPKP

Provinsi Bengkulu sebagai berikut :

1) Bimbingan teknis Aplikasi Siskudes versi 2.0 pada kabupaten Kepahiang. Dalam

pelaksanaanya Bupati Kepahiang telah menunjuk kepala desa dan perangkatnya

serta staf Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan staf kecamatan

Sasaran Kegiatan 2 : Tersedianya informasi hasil pengawasan Siskeudes di

Perwakilan

Page 63: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

56

mengikuti kegiatan sehingga desa dapat menggunakan Aplikasi siskudes dalam

melakukan Perencanaan, Penganggaran, Penatausahaan dan Pelaporan serta

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dapat melakukan kompilasi, pemantauan

maupun verifikasi terhadap pengelolaan keuangan desa sesuai dengan

Permendagri No.20 tahun 2018.

2) Bimbingan teknis Aplikasi Siskudes versi 2.0 pada Kabupaten Bengkulu Utara.

Dalam pelaksanaannya Bupati Bengkulu Utara telah menunjuk staf di BPMD dan

staf di kecamatan untuk mengikuti bimbingan teknis Aplikasi Siskudes versi 2.0

sesuai dengan Permendagri No.20 tahun 2018.

3) Bimbingan teknis Aplikasi Siskudes versi 2.0 pada Kabupaten Seluma.

4) Bimbingan teknis Aplikasi Siskudes versi 2.0 pada Kabupaten Bengkulu Selatan

sesuai dengan Permendagri No.20 tahun 2018.

5) Bimbingan teknis Aplikasi Siskudes versi 2.0 pada Kabupaten Mukomuko sesuai

dengan Permendagri No.20 tahun 2018.

Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar Rp276.679.715

atau 98,43% dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp281.101.000 dan dengan SDM

sebanyak 825 OH atau 75,69% dari rencana tahun 2018 sebanyak 1.090 OH.

Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan Siskeudes BPKP

Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator

kinerja tahun 2018 sebesar 153,33% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana

tahun 2018 sebesar 98,43%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil

Pengawasan Siskeudes BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini

terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 153,33% lebih tinggi

dibandingkan dengan capaian OH tahun 2018 sebesar 75,69%.

Sasaran kegiatan ”Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan SIMDA di

Perwakilan” didukung satu IKK “ Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA BPKP

Perwakilan”.

Realisasi output tahun 2018 sebanyak tiga laporan atau mencapai 100% dari target

sebanyak tiga laporan. Kegiatan dari pengawasan SIMDA yang dilaksanakan

Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu sebagai berikut :

Sasaran Kegiatan 3: Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan

SIMDA di Perwakilan

Page 64: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

57

1) Bimbingan Teknis penginputan Renstra Organisasi Perangkat Daerah

menggunakan Aplikasi SIMDA Perencanaan pada Pemerintah Kabupaten

Kepahiang.

2) Bimbingan Teknis SIMDA Perencanaan terkait mekanisme penginputan analisa

standar biaya (ASB) dan Bimbingan Teknis SIMDA keuangan terkait mutasi tim

satgas dan operator OPD di Pemerintah Kabupaten Mukomuko.

Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar Rp85.239.000 atau 99,82% dari

anggaran tahun 2018 sebesar Rp85.389.000 dan dengan SDM sebanyak 135 OH

atau 64,29% dari rencana tahun 2018 sebanyak 210 OH.

Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan SIMDA BPKP

Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator

kinerja tahun 2018 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana

tahun 2018 sebesar 99,58%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil

Pengawasan SIMDA BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat

dari capaian IKK tahun 2018 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian

OH tahun 2018 sebesar 64,29%.

Sasaran kegiatan ”Tersedianya informasi hasil pengawasan 10 prioritas nasional”

didukung satu IKK “ Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan”.

Realisasi output tahun 2018 sebanyak 143 laporan atau mencapai 190,67% dari target

sebanyak 75 laporan.

Realisasi output sampai dengan tahun 2018 sebanyak 143 laporan lebih tinggi

sebanyak 43 laporan dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebanyak 100 laporan.

Demikian juga dengan capaian output tahun 2018 sebesar 190,67% lebih tinggi 90,67%

dibandingkan dengan capaian tahun 2017 sebesar 100%.

Kegiatan dari pengawasan yang dilaksanakan Perwakilan BPKP Provinsi bengkulu

terkait realisasi output "Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP Perwakilan" sebagai

berikut :

1. Monitoring dan evaluasi Program Prioritas Nasional Pantauan Kantor Staf Presiden

(KSP) pada Kementerian Pertanian di Provinsi Bengkulu

Sasaran Kegiatan 4: Tersedianya informasi hasil pengawasan 10 prioritas

nasional

Page 65: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

58

2. Evaluasi Tata Kelola dan Pengukuran Indeks AP3N (Akuntabilitas Pengelolaan

Program Pembangunan Nasional) atas Program Peningkatan Produksi Pangan di

Provinsi Bengkulu.

3. Program Prioritas Pembangunan Kedaulatan Energi dan Ketenagalistrikan berupa

Monitoring dan Evaluasi Pengawasan Program dan Kegiatan Prioritas Nasional

Capaian B09 Tahun 2018 pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di

Wilayah Provinsi Bengkulu (Program Penyediaan Lampu Tenaga Surya Hemat

Energi.

4. Program Prioritas Kesehatan dengan melakukan audit kinerja pelaksanaan

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Kabupaten Kaur, Kabupaten

Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Provinsi Bengkulu.

Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar Rp568.844.109

atau 90,24% dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp630.347.000 dan dengan SDM

sebanyak 6.160 OH atau 93,19% dari rencana tahun 2018 sebanyak 6.610 OH.

Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Pengawasan BPKP

Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator

kinerja tahun 2018 sebesar 190,67% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana

tahun 2018 sebesar 90,24%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil

Pengawasan BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari

capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 190,67% lebih tinggi dibandingkan

dengan capaian OH tahun 2018 sebesar 93,19%.

Sasaran kegiatan ” Tersedianya informasi hasil pembinaan SPIP Perwakilan”

didukung satu IKK “ Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan”.

Realisasi output tahun 2018 sebanyak 21 laporan atau mencapai 123,53% dari target

sebanyak 17 laporan.

Realisasi output sampai dengan tahun 2018 sebanyak 21 laporan meningkat sebanyak

lima laporan dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebanyak 16 laporan. Capaian

output tahun 2018 meningkat sebesar 23,53% dibanding tahun 2017 sebesar 100%.

Hasil kegiatan dari pembinaan SPIP yang dilaksanakan Perwakilan BPKP Provinsi

Bengkulu sebagai berikut:

Sasaran Kegiatan 5: Tersedianya informasi hasil pembinaan SPIP Perwakilan

Page 66: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

59

1) Inspektorat Kabupaten Bengkulu Utara telah melakukan Self Assessment atas

implementasi SPIP di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara.

2) Inspektorat Kabupaten Lebong telah melakukan Self Assessment atas implementasi

SPIP di lingkungan pemerintah Kabupaten Lebong.

3) Inspektorat Kabupaten Bengkulu Selatan telah melakukan Self Assessment atas

implementasi SPIP di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.

4) Inspektorat Kabupaten seluma telah melakukan Self Assessment atas implementasi

SPIP di lingkungan pemerintah Kabupaten Seluma.

5) Inspektorat Kabupaten Kepahiang telah melakukan Self Assessment atas

implementasi SPIP di lingkungan pemerintah Kabupaten Kepahiang.

6) Inspektorat Kota Bengkulu telah melakukan Self Assessment atas implementasi

SPIP di lingkungan pemerintah Kota Bengkulu.

7) Inspektorat Kabupaten Rejang Lebong telah melakukan Self Assessment atas

implementasi SPIP di lingkungan pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.

Capaian IKK didukung dengan dana sebesar Rp291.042.564 atau 92,73% dari

anggaran tahun 2018 sebesar Rp313.854.000 dan dengan SDM sebanyak 810 OH

atau 80,20% dari rencana tahun 2018 sebanyak 1.010 OH.

Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja kegiatan “Jumlah Laporan Hasil

Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat

dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 123,53% lebih tinggi dibandingkan

dengan capaian dana tahun 2018 sebesar 92,73%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil

Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat

dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 123,53% lebih tinggi dibandingkan

dengan capaian OH tahun 2018 sebesaR 80,20%.

Sasaran kegiatan” Tersedianya informasi hasil pembinaan Kapabilitas APIP

Perwakilan” didukung satu IKK “ Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP

BPKP Perwakilan”.

Realisasi output tahun 2018 sebanyak 28 laporan atau mencapai 100% dari target

sebanyak 28 laporan.

Realisasi output sampai dengan tahun 2018 sebanyak 28 laporan meningkat sebanyak

16 laporan dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebanyak 12 laporan. Capaian

Sasaran Kegiatan 6 : Tersedianya informasi hasil pembinaan Kapabilitas

APIP Perwakilan

Page 67: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

60

output tahun 2018 sama dengan tahun 2017 sebesar 100%. Faktor pendukung

meningkatnya kinerja output antara lain memenuhi target level 3 kapabilitas APIP.

Kegiatan dari pembinaan kapabilitas APIP yang dilaksanakan Perwakilan BPKP

Provinsi Bengkulu sebagai berikut :

1) Bimbingan Teknis Peningkatan Kapabilitas APIP di Provinsi, Kota dan seluruh

Kabupaten di Provinsi Bengkulu.

2) Pelaksanaan Penjaminan Kualitas/Quality Assurance Peningkatan Kapabilitas

APIP.

Realisasi indikator kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar Rp467.595.050

atau 99,91% dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp468.020.000 dan dengan SDM

sebanyak 1.680 OH atau 85,71% dari rencana tahun 2018 sebanyak 1960 OH.

Dari sisi penggunaan dana, IKK “Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP

BPKP Perwakilan” telah/belum tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian

indikator kinerja tahun 2018 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian

dana tahun 2018 sebesar 99,91%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Jumlah Laporan Hasil

Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi

ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 100% lebih tinggi

dibandingkan dengan capaian OH tahun 2018 sebesar 85,71%.

Sasaran kegiatan ” Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya dalam mencapai kepuasan layanan” didukung satu IKK “ Jumlah Laporan

Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP”.

Realisasi output tahun 2018 sebanyak 80 laporan atau mencapai 80% dari target

sebanyak 80 laporan. Rincian laporan dukungan manajemen sebanyak 80 laporan

disajikan pada Tabel 3.8.

Sasaran Kegiatan Dukungan 1: Tersedianya dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan

Page 68: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

61

Tabel 3.8 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu

Tahun 2018

No LAPORAN DUKUNGAN MANAJEMEN JUMLAH OUTPUT

1 Jumlah Laporan GDN (Bulanan) 12 Laporan

2 Jumlah Dokumen Rencana Anggaran (RKAKL), Unit Keja (Pagu Anggaran dan Alokasi Anggaran) 2 Dokumen

3 Jumlah Laporan Keuangan (8 LRA Bulanan, 1 LK Semesteran dan 1 LK Tahunan Unaudited) 11 Laporan

4 Dokumen Perencanaan Kebutuhan SDM (Tahunan) 1 Dokumen

5 Dokumen Perencanaan Kebutuhan Sarana Prasarana (Tahunan) 1 Dokumen

6 Jumlah Laporan BMN (Semesteran dan Tahunan) 2 Dokumen

7 Laporan Konservasi Energi/Penghematan Energi (Semesteran) 2 Laporan

8 Laporan Kehumasan (Triwulan) 4 Laporan

9 Jumlah Laporan Kearsipan (Triwulan) 4 Laporan

10 Jumlah Dokumen Perjanjian Kinerja (PERKIN) 1 Dokumen

11 Jumlah Dokumen LAPKIN (8 Laporan Bulanan RKT, 3 Laporan Kinerja Triwulan dan LAKIP (LKj)) 12 Laporan

12 Jumlah Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan PP39 (triwulan) 4 Laporan

13 Laporan Hasil Pengawasan (SIM-HP) 12 Laporan

14 Jumlah Laporan Budaya Kerja (Triwulan) 4 Laporan

15 Laporan Program Pelatihan Mandiri (PPM) Triwulan 4 Laporan

16 Laporan Penyelenggaraan SPIP (Triwulan) 4 Dokumen

Jumlah 80

Realisasi output sampai dengan tahun 2018 sebanyak 80 laporan meningkat sebanyak

7 laporan dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebanyak 73 laporan. Demikian

juga dengan capaian output tahun 2018 sebesar 100%.

Realisasi kinerja kegiatan didukung dengan dana sebesar Rp17.892.233.066 atau

99,19% dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp18.039.076.000 dan dengan SDM

sebanyak 3.600 OH atau 89,44% dari rencana tahun 2018 sebanyak 4.025 OH.

Dari sisi penggunaan dana, IKK “Tersedianya Laporan Dukungan Manajemen

Perwakilan” telah/belum tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKK

tahun 2018 sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana tahun 2018

sebesar 99,19%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKK “Tersedianya Laporan

Dukungan Manajemen Perwakilan” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari

capaian IKK tahun 2018 sebesar 100% lebih besar dibandingkan dengan capaian OH

tahun 2018 sebesar 89,35%.

Page 69: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

62

Sasaran kegiatan ”Termanfaatkannya aset secara optimal” didukung dua IKK dengan

target, realisasi dan capaian sebagaiamana disajikan pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9

Target, Realisasi Dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Dukungan 2

No. IKK Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

1 Terlaksananya rehabilitasi rumah negara perwakilan BPKP

Unit 1 1 100

2 Tersedianya alat pengolahan data BPKP

Unit 1 1 100

Uraian capaian IKK sasaran kegiatan dukungan “Termanfaatkannya aset secara

optimal” sebagai berikut:

IKU 1 Sasaran Kegiatan Dukungan 2

Terlaksananya Rehabilitasi Rumah Negara Perwakilan BPKP

Realisasi IKK tahun 2018 adalah sebanyak satu unit atau 100% dari target sebesar

satu unit. Realisasi sebanyak satu unit merupakan rehabilitasi atas rumah kepala

perwakilan.

Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar Rp243.880.000 atau 100% dari anggaran

tahun 2018 sebesar Rp243.880.000.

Dari sisi penggunaan dana, IKK “Terlaksananya rehabilitasi rumah negara Perwakilan

BPKP” telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKK tahun 2018

sebesar 100% sama dengan capaian dana tahun 2018 sebesar 100%.

IKU 2 Sasaran Kegiatan Dukungan 2

Tersedianya Alat Pengolahan Data BPKP

Realisasi IKK tahun 2018 adalah sebanyak satu unit atau 100% dari target sebesar

satu unit. Realisasi sebanyak satu unit merupakan realisasi alat pengolahan data.

Realisasi IKK didukung dengan dana sebesar Rp41.885.891 atau 99,21% dari

anggaran tahun 2018 sebesar Rp42.220.000.

Dari sisi penggunaan dana, IKK “Tersedianya Alat Pengolahan Data BPKP” telah

tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKK tahun 2018 sebesar 100%

lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana tahun 2018 sebesar 99,21%.

Sasaran Kegiatan Dukungan 2: Termanfaatkannya aset secara optimal

Page 70: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

63

B. AKUNTABILITAS KINERJA LAINNYA

a. Penghargaan

Penghargaan tingkat Internasional dan Nasional yang diterima oleh perwakilan

BPKP Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 sampai dengan 2018 adalah:

No. Nama Penghargaan Instansi/Lembaga

Yang Memberi Penghargaan

Tahun Penghargaan

1 Penghargaan kepada BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu atas prestasinya sebagai Satuan Kerja Terbaik Tahun 2016 Evaluasi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Triwulan I Tahun Anggaran 2016 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Bengkulu

DJPB Bengkulu 2016

2 Penghargaan kepada unit kerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu sebagai Terbaik II BPKP Performance Award 2017 kategori Pengelolaan Kepegawaian

BPKP 2017

3

Penghargaan kepada Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu sebagai Kementerian/Lembaga Terbaik II Kinerja Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun Anggaran 2018

DJPB Bengkulu 2018

4 Penghargaan Kepada Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu sebagai Satuan Kerja Terbaik 5 Kinerja Pelaksanaan Anggaran TA 2017

DJPB Bengkulu 2017

5 Penghargaan Kepada Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu sebagai Satuan Kerja Terbaik 2 Kinerja Pelaksanaan Anggaran Semester I TA 2017

DJPB Bengkulu 2017

6 Penghargaan kepada unit kerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu sebagai Terbaik II BPKP Performance Award 2017 kategori Pengelolaan Keuangan

BPKP 2017

7

Dalam tahun 2018, Sertifikat ISO 9001: 2015 telah diperoleh BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu sebagai Layanan Pengawasan untuk Kementerian/Lembaga/Pemda, BUMD/BLUD, dan Stakeholder lain di Wilayah Provinsi Bengkulu.

TUV NORD 2018

8 Penghargaan atas kriteria "Perwakilan BPKP Terbaik Ketiga Dalam Percepatan Tindak Lanjut Pada Aplikasi SIMA

BPKP 2018

Page 71: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

64

C. REALISASI KEUANGAN

Realisasi anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2018 sebesar

Rp21.325.373.095 atau terserap 98,35% dibandingkan dengan anggaran tahun 2018

sebesar Rp21.682.088.000. Rincian anggaran per program dan per jenis belanja dapat

dilihat pada Gambar 3.17

Gambar 3.17 Anggaran dan Realisasi Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu

Tahun 2018

70% 1%

29%

Belanja Pegawai

Belanja Modal

Belanja Barang

Page 72: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

65

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan Umum

Berdasarkan uraian sebagaimana dijelaskan dalam bagian sebelumnya dapat

disimpulkan bahwa:

1. Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2019 memiliki sasaran

program (IKU) dengan maksud agar dapat dilakukan penilaian terhadap pencapaian

sasaran program. Untuk mencapai sasaran program tersebut, Perwakilan BPKP

Provinsi Bengkulu melaksanakan tiga program teknis, yaitu Program Perbaikan

Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan

Negara/Korporasi, Program Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI Pemerintah

Daerah/Korporasi, dan Program Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern

Pemerintah Daerah; dan program dukungan yaitu Program Meningkatnya Kualitas

Layanan Dukungan Teknis Pengawasan.

2. Kesiapan organisasi BPKP dalam menghadapi perubahan yang terjadi, khususnya

bagi Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu diwujudkan melalui tugas pengawasan

lintas sektoral, pendampingan penyusunan laporan keuangan pemerintah

kabupaten/kota, pengawasan dan pembinaan korporasi, pembinaan

penyelenggaraan SPIP dan peningkatan kapabilitas APIP, serta fungsi

keinvestigasian.

3. Melalui strategi Pengawasan dalam rangka mencapai visi dan misi BPKP

menetapkan delapan Indikator Kinerja Sasaran Program, yaitu:

a. Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan

negara/korporasi;

b. Meningkatnya efektivitas hasil pengawasan keinvestigasian;

c. Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional;

d. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan

korupsi;

e. Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi;

f. Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda;

g. Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda;

h. Tersedianya dukungan teknis kepuasan atas pelayanan Sekretariat Utama.

Page 73: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

66

B. Simpulan Capaian Kinerja

Realisasi kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu tahun 2018 tergambar dari

pencapaian delapan sasaran program dengan 17 indikator kinerja sasaran program.

Hasil pengukuran kinerja terhadap sasaran program dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 4.1 Ringkasan Capaian Sasaran Program

No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

Sasaran Program 1

Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi

1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan

% 60 75,41 125,68 Tercapai

2 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dievaluasi

% 55 28,57 51,95 Tidak Tercapai

3 Persentase BLUD yang tata kelolanya minimal cukup baik dari BLUD yang dievaluasi

% 55 - - Tidak Tercapai

Sasaran Program 2

Meningkatkan Efektifitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian

1 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di Persidangan

% 50 51,35 102,56 Tercapai

2 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH

% 72 - - Tidak Tercapai

3 Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 65 - - Tidak Tercapai

4 Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 75 - - Tidak Tercapai

Sasaran Program 3

Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional

1 Persentase Penyelesaian Hambatan Kelancaran Pembangunan

% 75 - - Tidak Tercapai

Sasaran Program 4

Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah dan Korporasi Dalam Pencegahan Korupsi

1 Persentase K/L/P/K yang mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

% 52 100 192,31 Tercapai

Sasaran Program 5

Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan Masyarakat Terhadap Korupsi

1 Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) Yang Mengimplementasikan Sistem Pengaduan Masyarakat

% 65 20 30,77 Tidak Tercapai

Sasaran Program 6

Meningkatkan Kualitas Penerapan SPIP Pemerintah Daerah/Korporasi

1 Persentase Pemerintah Provinsi dengan Maturitas SPIP Level 3

% 100 - - Tidak Tercapai

2 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 3

% 60 20 33,33 Tidak Tercapai

Page 74: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

67

No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

3 Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Maturitas SPIP Level 2

% 40 20 50 Tidak Tercapai

Sasaran 7

Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah

1 Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan Kapabilitas Level 3

% 100 - - Tidak Tercapai

2 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 3

% 50 30 60 Tidak Tercapai

3 Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kapabilitas Level 2

% 50 50 100 Tercapai

Sasaran 8

Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

Persepsi Kepuasan Layanan Kesesmaan (skala likert 1-10)

Skala 7,00 7,78 111,14 Tercapai

Tabel 4.2

Capaian Kinerja tersebut didukung dengan capaian output sebagai berikut :

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Target Tahun 2018

Realisasi Tahun 2018

1 Tersedianya informasi hasil pengawasan 260 PSN di Perwakilan

1.1 Jumlah Laporan Hasil Pengawasan PSN BPKP Perwakilan

Laporan

51 70

2 Tersedianya informasi hasil pengawasan siskeudes di Perwakilan

2.1 Jumlah LHP Siskeudes BPKP Perwakilan

Laporan

15 23

3 Tersedianya informasi hasil pengawasan penerapan SIMDA di Perwakilan

3.1 Jumlah LHP SIMDA BPKP Perwakilan

Laporan

3 3

4 Tersedianya informasi hasil pengawasan 10 prioritas nasional

4.1 Jumlah LHP BPKP Perwakilan

Laporan

75 143

5 Tersedianya informasi hasil pembinaan SPIP Perwakilan

5.1 Jumlah Laporan Hasil Pembinaan SPIP BPKP Perwakilan

Laporan

17 21

6 Tersedianya informasi hasil pembinaan kapabilita APIP Perwakilan

6.1 Jumlah Laporan Hasil Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan

Laporan

28 28

Sasaran Kegiatan Dukungan

1 Tersedianya dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan

1.1 Jumlah layanan dukungan manajemen Perwakilan BPKP

Laporan 80 80

2 Termanfaatkannya Aset secara optimal

2.1 Terlaksananya rehabilitasi rumah negara perwakilan BPKP

Unit 1 1

Page 75: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

68

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Target Tahun 2018

Realisasi Tahun 2018

2.2 Tersedianya alat pengolahan data BPKP

Unit 1 1

Secara umum, capaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu telah memuaskan,

namun terdapat 12 indikator kinerja sasaran program yang belum tercapai. Hal tersebut

disebabkan :

a. Pemerintah Daerah tidak melaksanakan komitmen yang telah ditandatangani Kepala

Daerah.

b. Setiap Kepala OPD tidak memahami peraturan yang berlaku.

c. Tidak ada reward dan punishment atas peraturan yang dilaksanakan maupun yang

tidak dilaksanakan

d. Banyaknya kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah, namun tidak

mendukung IKU dan IKK secara memadai.

e. Rendahnya capaian IKU BUMD dalam hal ini PDAM belum menerapkan full cost

recovery dan cakupan layanan masih rendah.

f. Status BLUD masih bertahan selama tiga tahun terakhir.

g. Kurangnya komitmen Pimpinan/Kepala Daerah dan Inspektur dalam

penyelenggaraan Kapabilitas APIP di wilayah Provinsi Bengkulu;

h. Belum terbitnya Laporan Hasil Audit Investigatif (LHAI).

i. Peserta KPAK tidak mencapai target karena belum memenuhi tiga unsur kriteria.

j. Tidak ada realisasi kegiatan di Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu yang

mendukung IKU yang telah ditetapkan.

C. Rencana Tindak

Rencana tindak berkaitan dengan IKU yang tidak mencapai target, antara lain:

a. Audiensi dengan Sekretaris Daerah, Inspektur Daerah dan Asisten I s.d. III

Provinsi/Kota/Kabupaten serta menyusun surat atensi kepada Kepala Daerah

b. Melakukan asistensi, evaluasi, dan bimbingan teknis peningkatan maturitas SPIP.

c. Melaksanakan monitoring peningkatan maturitas SPIP.

d. Meningkatkan kuantitas dan kompetensi sumber daya manusia yang melaksanakan

penugasan sehingga hasil penugasan dapat memiliki dampak/ outcome kepada

stakeholders. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengikutsertakan SDM dalam

program pelatihan/seminar/workshop yang dapat meningkatkan kompetensi SDM.

Page 76: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Laporan Kinerja 2018

69

e. PDAM agar segera menerapkan ull cost recovery untuk memanfaatkan program

Bantuan Hibah Air Minum Perkotaan Sehingga dapat meningkatkan capaian

layanan.

f. Membantu penyiapan menuju BLUD penuh.

g. Membuat Komitmen Kepala Daerah dan Inspektur terkait peningkatan Kapabilitas

APIP.

h. Melakukan koordinasi dengan K/L/P/K agar memanfaatkan BPKP untuk melakukakn

Audit Investigatif, penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan, menerapkan

sistem pengaduan masyarakat.

i. Melakukan koordinasi dengan Komunitas Pembelajar Anti Korupsi (KPAK).

Page 77: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Lampiran I/1 - 2

Anggaran (Rp000) Realisasi (Rp000) % Rencana Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil

Pengawasan

% 60 75,41 125,68

Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal

Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina

% 55 28,57 51,95

Presentase BLUD yang Kinerjanya Minimal

Cukup Baik dari BLUD yang Dievaluasi

% 55 - -

Persentase Hasil Pengawasan

Keinvestigasian yang Dimanfaatkan di

Persidangan

% 50 51,28 102,56

Persentase Hasil Pengawasan

Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh APH

% 72 - -

Persentase Hasil Pengawasan

Keinvestigasian yang Dimanfaatkan oleh

K/L/P/K

% 65 - -

Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga

yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 75 - -

3 Meningkatnya Penyelesaian

Hambatan Pelaksanaan

Pembangunan Nasional

Persentase Penyelesaian Hambatan

Kelancaran Pembangunan

% 75 - -

4 Meningkatnya Kualitas Tatakelola

Pemerintah dan korporasi dalam

Pencegahan Korupsi

Persentase K/L/P/K Yang

Mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

% 52 100,00 192,31

5 Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K

dan Masyarakat terhadap Korupsi

Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas

Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) Yang

Mengimplementasikan Sistem Pengaduan

Masyarakat

% 65 20,00 30,77

Persentase Pemerintah Provinsi dengan

Maturitas SPIP Level 3

% 100 - -

Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota

dengan Maturitas SPIP Level 3

% 60 20,00 33,33

No. Sasaran Program Indikator Kinerja Program

Perbaikan Pengelolaan Program

Prioritas Nasional dan

Pengelolaan Keuangan

Negara/Korporasi

Meningkatnya Efektifitas Hasil

Pengawasan Keinvestigasian

2

1

KINERJA SASARAN PROGRAM DAN PENGGUNAAN DANA/SDM (OH) TAHUN 2018

PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU

Keuangan (Rp000) SDM (OH)Satuan Target

6

Realisasi Capaian (%)

Meningkatnya Kualitas Penerapan

SPIP Pemda

Page 78: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Lampiran I/2 - 2

Anggaran (Rp000) Realisasi (Rp000) % Rencana Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

No. Sasaran Program Indikator Kinerja ProgramKeuangan (Rp000) SDM (OH)

Satuan Target Realisasi Capaian (%)

Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota

dengan Maturitas SPIP Level 2

% 40 20,00 50,00

Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan

Kapabilitas Level 3

% 100 - -

Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota

dengan Kapabilitas Level 3

% 50 30,00 60,00

Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota

dengan Kapabilitas Level 2

% 50 70,00 100,00

3.356.912.000 3.147.374.138 93,76 11.898 10.815 90,90

8 Tersedianya Dukungan Teknis

Kepuasan atas Pelayanan

Sekretariat Utama

Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

(skala likert 1-10)skala 7 7,78 111,14 18.325.176.000 18.177.998.957 99,20 4.029 3.600 89,35

18.325.176.000 18.177.998.957 99,20 4.029 3.600 89,35

21.682.088.000 21.325.373.095 98,35 15.927 14.415 90,51JUMLAH

Sub Jumlah

Sub Jumlah

6 Meningkatnya Kualitas Penerapan

SPIP Pemda

Meningkatnya Kapabilitas

Pengawasan Intern Pemerintah

Pemda

7

Page 79: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Lampiran II / 1 - 2

No. Sasaran Program Indikator Kinerja Program SatuanNaik /

(Turun)

Naik /

(Turun)

2017 2018 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7=6-5 8 9 10=9-8 11 12 13=11/12*100%

Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil

Pengawasan

% N/A 75,41 N/A N/A 125,68 N/A 75,41 70 107,73

Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal

Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina

% 28,57 28,57 - 57,14 51,95 (5,19) 28,57 62 46,08

Presentase BLUD yang Kinerjanya Minimal

Cukup Baik dari BLUD yang Dievaluasi

% - - - - - - 60 -

Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian

yang Dimanfaatkan di Persidangan

% 100,00 51,28 (48,72) 142,86 102,56 (40,30) 51,28 60 85,47

Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian

yang Dimanfaatkan oleh APH

% 100,00 - (100,00) 142,86 - - - 75 -

Persentase Hasil Pengawasan Keinvestigasian

yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% - - - - - - - 70 -

Persentase Hasil Audit Penyesuaian Harga

yang Dimanfaatkan oleh K/L/P/K

% 100,00 - (100,00) 142,86 0,00 (142,86) - - -

3 Meningkatnya Penyelesaian Hambatan

Pelaksanaan Pembangunan Nasional

Persentase Penyelesaian Hambatan

Kelancaran Pembangunan

% - - - - - - - 80 -

4 Meningkatnya Kualitas Tatakelola Pemerintah

dan korporasi dalam Pencegahan Korupsi

Persentase K/L/P/K Yang

Mengimplementasikan FCP (termasuk FRA)

% 100 100 - 142,86 192,308 49,45 100 55 181,82

5 Meningkatnya Kepedulian K/L/P/K dan

Masyarakat terhadap Korupsi

Persentase K/L/P/K Anggota Komunitas

Pembelajar Anti Korupsi (KPAK) Yang

Mengimplementasikan Sistem Pengaduan

Masyarakat

% 57,14 - - 95,23 - - - 70 -

Realisasi Capaian

Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas

Nasional dan Pengelolaan Keuangan

Negara/Korporasi

Meningkatnya Efektifitas Hasil Pengawasan

Keinvestigasian

PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN OUTCOME TAHUN 2018 DENGAN TAHUN 2017 DAN TARGET 2019

1

2

Realisasi 2018Target

2019

% realisai

2018 dari

target 2019

PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU

Page 80: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Lampiran II / 2 - 2

No. Sasaran Program Indikator Kinerja Program SatuanNaik /

(Turun)

Naik /

(Turun)

2017 2018 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7=6-5 8 9 10=9-8 11 12 13=11/12*100%

Realisasi Capaian Realisasi 2018

Target

2019

% realisai

2018 dari

target 2019

Persentase Pemerintah Provinsi dengan

Maturitas SPIP Level 3

% - - - - - - - 100 -

Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan

Maturitas SPIP Level 3

% - 20 20,00 - 33,33 33,33 20 60 33,33

Persentase Pemerintah Kabupaten/Kota dengan

Maturitas SPIP Level 2

% 30 20 (10,00) 50 50 - 20 40 50,00

Persentase APIP Pemerintah Provinsi dengan

Kapabilitas Level 3

% - - - - - - - 100 -

Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota

dengan Kapabilitas Level 3

% 10 30 20,00 100 60 (40,00) 30 80 37,50

Persentase APIP Pemerintah Kabupaten/Kota

dengan Kapabilitas Level 2

% 40 70 30,00 133,33 100 (33,33) 70 20 350

-

Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas

Pelayanan Sekretariat UtamaKepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama

skala 7,38 7,78 0,40 105,43 111,143 5,71 7,78 8 97,25

6

7

Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda

Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern

Pemerintah Pemda

Page 81: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Lampiran III/1 - 1

Penggunaan

Dana

Penggunaan

SDM/OH

Target Realisasi % Target Realisasi %Efisien/

Tidak Efisien

Efisien/

Tidak Efisien

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Tersedianya Informasi Hasil

Pengawasan 260 PSN di

Perwakilan

Jumlah Laporan Hasil Pengawasan

PSN BPKP Perwakilan

Laporan 51 70 137,25 1.578.201.000 1.457.973.700 92,38 3.818 3.455 90,49 Efisien Efisien

2 Tersedianya Informasi Hasil

Pengawasan Siskeudes di

Perwakilan

Jumlah Laporan Hasil Pengawasan

Siskeudes BPKP Perwakilan

Laporan 15 23 153,33 281.101.000 276.679.715 98,43 1.090 825 75,69 Efisien Efisien

3 Tersedianya Informasi Hasil

Pengawasan Penerapan

SIMDA di Perwakilan

Jumlah Laporan Hasil Pengawasan

SIMDA BPKP Perwakilan

Laporan 3 3 100 85.389.000 85.239.000 99,82 210 135 64,29 Efisien Efisien

4 Tersedianya Informasi Hasil

Pengawasan 10 Prioritas

Nasional

Jumlah Laporan Hasil Pengawasan

BPKP Perwakilan

Laporan 75 143 190,67 630.347.000 568.844.109 90,24 6.610 6.160 93,19 Efisien Efisien

5 Tersedianya Informasi Hasil

Pembinaan SPIP Perwakilan

Jumlah Laporan Hasil Pembinaan

SPIP BPKP Perwakilan

Laporan 17 21 123,53 313.854.000 291.042.564 92,73 1.010 810 80,20 Efisien Efisien

6 Tersedianya Informasi Hasil

Pembinaan Kapabilitas APIP

Perwakilan

Jumlah Laporan Hasil Peningkatan

Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan

Laporan 28 28 100 468.020.000 467.595.050 99,91 1.960 1.680 85,71 Efisien Efisien

189 288 152,38 3.356.912.000 3.147.374.138 93,76 14.698 13.065 88,89 Efisien Efisien

7 Tersedianya Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Dalam

Mencapai Kepuasan Layanan

Jumlah Layanan Dukungan

Manajemen Perwakilan BPKP

Laporan 80 80 100 18.039.076.000 17.892.233.066 99,19 4.025 3.600 89,44 Efisien Efisien

8 Termanfaatkannya Aset Secara

Optimal

Terlaksananya Rehabilitasi Rumah

Negara Perwakilan BPKP

Unit 1 1 100 243.880.000 243.880.000 100,00

Tersedianya Alat Pengolahan Data

BPKP

Unit 1 1 100 42.220.000 41.885.891 99,21

18.325.176.000 18.177.998.957 99,20 4.025 3.600 89,44 Efisien Efisien

21.682.088.000 21.325.373.095 98,35 18.723 16.665 89,01 Efisien Efisien

JUMLAH SASARAN KEGIATAN

JUMLAH MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA

TOTAL

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan

CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN DANA/OH (SDM)

PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU

TAHUN 2018

Dana (Rp000) SDM (OH)

Target Realisasi Capaian (%)

Page 82: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Lampiran IV / 1 - 1

2017 2018 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7=6-5 8 9 10=9-8

1

Tersedianya Informasi Hasil

Pengawasan 260 PSN di Perwakilan

Jumlah Laporan Hasil Pengawasan

PSN BPKP Perwakilan

Laporan N/A 70 N/A N/A 137,25 N/A

2

Tersedianya Informasi Hasil

Pengawasan Siskeudes di

Perwakilan

Jumlah Laporan Hasil Pengawasan

Siskeudes BPKP Perwakilan

Laporan N/A 23 N/A N/A 153,33 N/A

3

Tersedianya Informasi Hasil

Pengawasan Penerapan SIMDA di

Perwakilan

Jumlah Laporan Hasil Pengawasan

SIMDA BPKP Perwakilan

Laporan N/A 3 N/A N/A 100 N/A

4Tersedianya Informasi Hasil

Pengawasan 10 Prioritas Nasional

Jumlah Laporan Hasil Pengawasan

BPKP Perwakilan

Laporan 100 143 43 100 190,67 90,67

5Tersedianya Informasi Hasil

Pembinaan SPIP Perwakilan

Jumlah Laporan Hasil Pembinaan

SPIP BPKP Perwakilan

Laporan 16 21 5 100 123,53 23,53

6

Tersedianya Informasi Hasil

Pembinaan Kapabilitas APIP

Perwakilan

Jumlah Laporan Hasil Peningkatan

Kapabilitas APIP BPKP Perwakilan

Laporan 12 28 16 100 100 -

7 Tersedianya Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Dalam Mencapai Kepuasan

Layanan

Jumlah Layanan Dukungan

Manajemen Perwakilan BPKP

Laporan 73 80 7 100 100 -

8 TermanfaatkannyaAset Secara

Optimal

Terlaksananya Rehabilitasi Rumah

Negara Perwakilan BPKP

Unit N/A 1 1 N/A 100 N/A

Tersedianya Alat Pengolahan Data

BPKP

Unit N/A 1 1 N/A 100 N/A

PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN KEGIATAN TAHUN 2018 DENGAN TAHUN 2017

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

Realisasi Capaian No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan

Naik /

(Turun)Naik / (Turun)

Page 83: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Lampiran V / 1 - 1

Self

Assessment

Evaluasi

Perwakilan

Pra QA

PerwakilanQA Perwakilan Reviu Rendal

1 2 3 5 6 7 8

1 Pemerintah Provinsi Bengkulu 2,117 Berkembang √

2 Pemerintah Kota Bengkulu 1,923 Rintisan √

3 Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan 2,963 Berkembang √

4 Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara 3,000 Terdifinisi √

5 Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong 1,244 Rintisan √

6 Pemerintah Kabupaten Lebong 3,090 Terdifinisi √

7 Pemerintah Kabupaten Kepahiang 1,597 Rintisan √

8 Pemerintah Kabupaten Seluma 2,840 Berkembang √

9 Pemerintah Kabupaten Kaur 1,866 Rintisan √

10 Pemerintah Kabupaten Mukomuko 1,849 Rintisan √

11 Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah 1,899 Rintisan √

MATURITAS SPIP PEMDA TAHUN 2018

PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU

No. Nama Pemda Skor Level

Status Terakhir *)

Page 84: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Lampiran VI / 1 - 1

Self Assessment QA Perwakilan Reviu Rendal

1 2 3 4 5 6

1 Provinsi Bengkulu 2 V V

2 Kota Bengkulu 3 V V

3 Kabupaten Kepahiang 3 V V

4 Kabupaten Seluma 2 V V

5 Kabupaten Rejang Lebong 2 V V

6 Kabupaten Lebong 2 V V

7 Kabupaten Bengkulu Utara 3 V V

8 Kabupaten Bengkulu Selatan 2 V V

9 Kabupaten Kaur 2 V V

10 Kabupaten Mukomuko 2 V V

11 Kabupaten Bengkulu Tengah 2 V V

No. Nama Pemda Level Status Terakhir *)

KAPABILITAS APIP PEMDA TAHUN 2018

PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU

Page 85: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Lampiran VII / 1 - 1

No. Nama PDAM SKOR TINGKAT KESEHATAN

1 PDAM Tirta Manna Kabupaten Bengkulu Selatan 2,41 KURANG SEHAT

2 PDAM Tirta Dharma Kabupaten Rejang Lebong 2,26 KURANG SEHAT

3 PDAM Tirta Ratu Samban Kabupaten Bengkulu Utara 3,30 SEHAT

4 PDAM Tirta Manna Kabupaten Kepahiang 1,70 SAKIT

5 PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu 3,19 SEHAT

6 PDAM Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah 2,76 KURANG SEHAT

7 PDAM Tirta Tebo Emas Kabupaten Lebong 2,39 KURANG SEHAT

Total/Rata-rata 2,57 KURANG SEHAT

PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU

TINGKAT KESEHATAN BUMD TAHUN 2018

Page 86: Laporan Kinerja - bpkp.go.id · Keinvestigasian, Program Meningkatnya Penyelesaian Hambatan Pelaksanaan Pembangunan Nasional, Program Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintah

Lampiran VIII/ 1 - 1

NoNama Penghargaan

Instansi/Lembaga Yang

Memberi PenghargaanTahun Penghargaan

1 Penghargaan kepada BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu

atas prestasinya sebagai Satuan Kerja Terbaik Tahun 2016

Evaluasi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran

Triwulan I Tahun Anggaran 2016 Lingkup Wilayah Kerja

KPPN Bengkulu

DJPB Bengkulu 2016

2Penghargaan kepada unit kerja Perwakilan BPKP Provinsi

Bengkulu sebagai Terbaik II BPKP Performance Award 2017

kategori Pengelolaan Kepegawaian

BPKP 2017

3Penghargaan kepada Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu

sebagai Kementerian/Lembaga Terbaik II Kinerja

Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun Anggaran 2018

DJPB Bengkulu 2018

4 Penghargaan Kepada Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu

sebagai Satuan Kerja Terbaik 5 Kinerja Pelaksanaan

Anggaran TA 2017

DJPB Bengkulu 2017

5 Penghargaan Kepada Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu

sebagai Satuan Kerja Terbaik 2 Kinerja Pelaksanaan

Anggaran Semester I TA 2017

DJPB Bengkulu 2017

6Penghargaan kepada unit kerja Perwakilan BPKP Provinsi

Bengkulu sebagai Terbaik II BPKP Performance Award 2017

kategori Pengelolaan Keuangan

BPKP 2017

7 Dalam tahun 2018, Sertifikat ISO 9001: 2015 telah diperoleh

BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu sebagai Layanan

Pengawasan untuk Kementerian/Lembaga/Pemda,

BUMD/BLUD, dan Stakeholder lain di Wilayah Provinsi

Bengkulu.

TUV NORD 2018

8Penghargaan atas kriteria "Perwakilan BPKP Terbaik Ketiga

Dalam Percepatan Tindak Lanjut Pada Aplikasi SIMABPKP 2018

PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU

DAFTAR PENGHARGAAN YANG DITERIMA SEJAK TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TAHUN 2018