LAPORAN KINERJA 2017 -...

41
LAPORAN KINERJA 2017 DIREKTORAT DEPOSIT BAHAN PUSTAKA

Transcript of LAPORAN KINERJA 2017 -...

Page 1: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

LAPORAN KINERJA 2017

DIREKTORAT DEPOSIT BAHAN PUSTAKA

     

 

 

Page 2: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DIREKTORAT DEPOSIT BAHAN PUSTAKA

TAHUN ANGGARAN 2017

DIREKTORAT DEPOSIT BAHAN PUSTAKA

DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN BAHAN PUSTAKA DAN JASA INFORMASI

PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

Page 3: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan
Page 4: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan YME, karena

berkat rahmat dan bimbinganNya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) untuk Direktorat Deposit Bahan Pustaka dapat

diselesaikan.

Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja Direktorat

Deposit Bahan Pustaka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,

guna mendukung tugas pokok dan fungsi Deputi Bidang Pengembangan

Bahan Pustaka, Perpustakaan Nasional. Laporan ini disusun berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006, tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor

5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, Peraturan

MENPAN & RB No. 29 Tahun 2010, dan Rencana Strategis Perpustakaan

Nasional Perubahan Tahun 2015 –2019.

Dalam laporan ini disajikan pencapaian sasaran kinerja Direktorat

Deposit Bahan Pustaka tahun 2017 yang tertuang dalam dokumen

penetapan kinerja dengan fokus pada pencapaian tujuan/sasaran strategis.

Laporan ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan evaluasi

akuntabilitas kinerja Direktorat Deposit Bahan Pustaka, melengkapi bahan

evaluasi kinerja Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka Dan Jasa

Informasi, Perpustakaan Nasional. Selain itu, laporan ini juga diharapkan

bisa menjadi bahan evaluasi internal dalam rangka penyempurnaan dan

peningkatan kinerja Direktorat Deposit Bahan Pustaka.

Kegiatan di Direktorat Deposit Bahan Pustaka dilakukan oleh semua

jajaran sesuai dengan Rencana Strategis Perpustakaan Nasional Perubahan

2015 – 2019. Beberapa kegiatan telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama

Page 5: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

(Key Performance Indicator) sehingga evaluasi terhadap capaian kinerja

menjadi jelas, terukur dan akuntabel.

Apresiasi yang tinggi disampaikan kepada semua Pejabat Struktural

dan Fungsional Direktorat Deposit Bahan Pustaka serta staf lainnya yang

telah mendukung penyelesaian LAKIP. Semoga LAKIP ini berdampak pada

peningkatan kinerja Direktorat Deposit Bahan Pustaka, dan dapat

mendukung pencapaian visi dan misi Perpustakaan Nasional.

Kami menyadari bahwa LAKIP 2017 yang telah disusun masih jauh

dari sempurna, oleh karena itu kami menerima saran dan kritik dari berbagai

pihak demi kesempurnaan.

Jakarta, Februari 2018

Direktur Deposit Bahan Pustaka,

Lucya Dhamayanti

Page 6: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1 

A. Latar Belakang 1 

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi 2 

C. Aspek Strategis 3 

D. Struktur Organisasi dan SDM Direktorat Deposit Bahan Pustaka 4 

E. Sistematika Penyajian 5 

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 6 

A. Rencana Strategis Tahun 2015-2019 6 

B. Sasaran StrategisDirektorat Deposit Bahan Pustaka 11 

C. Perjanjian Kinerja 11 

BAB III CAPAIAN KINERJA DAN AKUNTABILITAS KINERJA 15 

TAHUN 2017 15 

A. Pengukuran Capaian Kinerja 15 

B. Realisasi Anggaran 26 

BAB IV PENUTUP 27 

LAMPIRAN 29 

Page 7: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis 11 

Tabel 2. Capaian Serah Simpan KCKR Menjadi Koleksi Nasional

Tahun 2017 16 

Tabel 3. Perbandingan Tingkat Capaian Peningkatan Serah Simpan

KCKR Tahun 2016 dan 2017 17 

Tabel 4. Capaian Indikator Peningkatan Serah Simpan KCKR

Berdasarkan Renstra perubahan 18 

Tabel 5. Data Penerimaan dan Penghimpunan KCKR Pelaksanaan

UU No. 4/1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan

Karya Rekam (KCKR) 19 

Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan Penerbit Dan Perusahaan

Rekaman Melaksanakan UU KCKR 21 

Tabel 7. Realisasi anggaran tahun 2017 26 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Struktur Organisasi Direktorat Deposit Bahan Pustaka 4

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Tabel penghimpunan karya cetak dan karya rekam 29 

Lampiran 2. Tabel koleksi per wilayah penerimaan KCKR 2017 30 

Lampiran 3. Jumlah pengajuan ISBN berdasarkan judul 31 

Lampiran 4. Foto-foto kegiatan Direktorat Deposit Bahan Pustaka

tahun 2017 32 

Page 8: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan
Page 9: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan
Page 10: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, Pasal 1

angka (5) menyatakan bahwa Perpustakaan Nasional adalah Lembaga

Pemerintah non-departemen (LPND), atau non-kementerian (LPNK) saat ini,

yang melaksanakan tugas pemerintah dalam bidang perpustakaan yang

berfungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan

deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring

perpustakaan, serta berkedudukan di ibukota negara. Sebagai perpustakaan

deposit dan perpustakaan pelestarian, Perpustakaan Nasional mempunyai peran

yang amat penting dalam membangun peradaban Indonesia melalui karya cetak

dan/atau karya rekam yang dihasilkan anak bangsa melalui kegiatan pengelolaan

deposit terbitan nasional yaitu menghimpun, menyimpan, melestarikan dan

mendayagunakan koleksi nasional. Hal ini seperti yang diamanatkan Undang-

Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya

Rekam.

Direktorat Deposit Bahan Pustaka adalah unit kerja di bawah Deputi Bidang

Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional,

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan serah simpan karya cetak dan

karya rekam, penyusunan Bibliografi Nasional (BNI), Katalog Induk Nasional

(KIN) serta literatur sekunder lainnya (berdasarkan Keputusan Kepala

Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2001 tentang organisasi dan tata kerja

Perpustakaan Nasional pasal 42.

Sejalan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat Deposit Bahan

Pustaka sesuai dengan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 3

Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional, dan

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP), bahwa setiap instansi pemerintah sebagai unsur

Page 11: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

2

penyelenggara negara wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas,

fungsi dan kebijakan serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya yang

dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.

Oleh karena itu, Direktorat Deposit Bahan Pustaka wajib melaporkan

akuntabilitas kinerja tahun 2017.

Instrumen yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah sistem

AKIP, yaitu sistem yang digunakan oleh instansi pemerintah dalam memenuhi

kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan

melaksanakan misi organisasi. Sistem AKIP terdiri dari komponen-komponen

yang merupakan satu kesatuan yaitu perencanaan strategis, perencanaan

kinerja, pengukuran dan evaluasi kinerja serta pelaporan kinerja.

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Direktorat Deposit Bahan Pustaka dibentuk melalui Peraturan Kepala

Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perpustakaan Nasional. Direktorat Deposit Bahan Pustaka adalah unit kerja di

bawah Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi

Perpustakaan Nasional, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan serah

simpan karya cetak dan karya rekam, penyusunan Bibliografi Nasional (BNI),

Katalog Induk Nasional (KIN) serta literatur sekunder lainnya (berdasarkan

Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2001 tentang

organisasi dan tata kerja Perpustakaan Nasional pasal 42) .

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 tersebut,

Direktorat Deposit Bahan Pustaka menyelenggarakan fungsi:

1. Pelaksanaan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang deposit

bahan pustaka.

2. Pelaksanaan pengelolaan serah simpan karya cetak dan karya rekam

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Pelaksanaan penyusunan BNI dan KIN serta literatur sekunder lainnya.

Page 12: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

3

Dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, Direktorat Deposit

Bahan Pustaka memiliki dua Subdirektorat, terdiri atas Subdirektorat Deposit dan

Subdirektorat Bibliografi.

C. Aspek Strategis

Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) adalah Lembaga Pemerintah Non

Kementerian (LPNK) yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang

perpustakaan. Dalam mengemban tugas, Perpusnas memiliki fungsi sebagai

perpustakaan pembina semua jenis perpustakaan di Indonesia (perpustakaan

umum, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan

khusus), perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian,

perpustakaan pelestarian dan pusat jejaring perpustakaan di Indonesia.

Dalam upaya pencapaian terhadap visi Perpustakaan Nasional, maka misi

yang akan dicapai dalam kurun waktu 2015-2019 adalah menjadikan

Perpustakaan Nasional sebagai perpustakaan pembina, rujukan, deposit,

penelitian, pelestarian, dan pusat jejaring perpustakaan dalam mendukung

pembelajaran sepanjang hayat. Dalam mewujudkan visi Perpustakaan Nasional

RI, maka Direktorat Deposit Bahan Pustaka sebagai pengelola deposit terbitan

nasional mendukung pencapaian visi Perpustakaan Nasional melalui kegiatan

peningkatan pengawasan bibliografi nasional, peningkatan dan pengembangan

koleksi deposit nasional yang lengkap dan mutakhir, pengembangan dan

kemudahan akses temu kembali informasi melalui terbitan literatur sekunder dan

peningkatan kepuasan layanan dalam pengelolaan layanan ISBN.

Page 13: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

4

D. Struktur Organisasi dan SDM Direktorat Deposit BahanPustaka

Gambar 1. Struktur Organisasi Direktorat Deposit Bahan Pustaka

Dalam pelaksanaan tugas, Direktorat Deposit Bahan Pustaka dibantu oleh

Kepala Subdirektorat Deposit dan Bibliografi serta Kelompok Jabatan Fungsional

Pustakawan, dengan komposisi sebagai berikut:

1. Kepala Direktorat 1 orang

2. Kasubdit Deposit 1 orang

3. Kasubdit Bibliografi 1 orang

4. Pustakawan 42 orang

5. Pengelola KCKR 14 orang

6. Pranata Komputer 1 orang

Jumlah 60 orang

Page 14: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

5

E. Sistematika Penyajian

LAKIP Direktorat Deposit Bahan Pustaka disusun berdasarkan Inpres Nomor

7 Tahun 1999 tentang akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk

memberikan tuntunan kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan

LAKIP sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang

dituangkan dalam suatu Sistem AKIP.

Pada dasarnya LAKIP mengkomunikasikan pencapaian kinerja Direktorat

Deposit Bahan Pustaka selama tahun 2017. Capaian kinerja tahun 2017 tersebut

diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Direktorat Deposit Bahan Pustaka.

Berdasarkan analisis atas Laporan Akuntabilitas Kinerja ini akan memungkinkan

Direktorat Deposit Bahan Pustaka untuk mengidentifikasi sejumlah potensi dan

masalah kinerja untuk perbaikan di masa datang.

Dengan berbagai rekomendasi dan argumentasi, sistematika penyajian

Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Deposit Bahan Pustaka adalah sebagai

berikut:

Bab I– Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, tugas

pokok dan fungsi, aspek strategis, dan struktur organisasi Direktorat

Deposit Bahan Pustaka.

Bab II– Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan secara

ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan

dan anggaran Direktorat Deposit Bahan Pustaka tahun 2017.

Bab III–Pencapaian Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja,

menjelaskan pencapaian kinerja dikaitkan dengan pertanggungjawaban

kinerja terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2017.

Bab IV– Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan

Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 dan menyampaikan saran atau

rekomendasi bagi perbaikan kinerja Direktorat Deposit Bahan Pustaka di

masa yang akan datang.

Page 15: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

6

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis Tahun 2015-2019

Rencana strategis Direktorat Deposit Bahan Pustaka tahun 2015-2019

merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-

tahapan yang terencana dan terprogram untuk mencapai efektivitas dan efisiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai

pedoman dan tolok ukur kinerja Direktorat Deposit Bahan Pustaka akan

diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Perpustakaan Nasional RI yang

disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-

2019 sebagai pedoman dan pengendalian kinerja pelaksanaan program dan

kegiatan.

Dalam upaya pencapaian terhadap visi tersebut, maka misi Direktorat

Deposit Bahan Pustaka yang akan dicapai dalam kurun waktu 2015-2019 adalah

sebagai berikut:

1. Mengembangkan koleksi deposit nasional yang lengkap dan

mutakhir.

2. Mengembangkan pengelolaan karya cetak dan karya rekam sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Mengembangkan akses informasi melalui terbitan literatur sekunder.

4. Mengembangkan layanan ISBN baik langsung maupun secara online.

5. Meningkatkan pengawasan bibliografi nasional

1. Renstra Perpustakaan Nasional Tahun 2015-2019

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional

84 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Perpustakaan Nasional RI Tahun

2015-2019, bahwa dalam upaya mewujudkan Indonesia cerdas melalui

Page 16: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

7

gemar membaca dengan memberdayakan perpustakaan dilakukan melalui

arah kebijakan dan strategi nasional pembangunan perpustakaan sebagai

berikut:

a. Meningkatkan budaya gemar membaca, melalui: (1)

penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai wahana

pembelajar sepanjang hayat dan sarana pendukung proses belajar

mengajar di sekolah dan perguruan tinggi; (2) penyelenggaraan dan

pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat;

dan (3) pembudayaan kegemaran membaca.

b. Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, baik kapasitas dan

akses, maupun utilitas melalui: (1) peningkatan ketersediaan layanan

perpustakaan secara merata yang mendukung pengembangan science

park, techno park, dan pelaksanaan revolusi mental; dan (2)

peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi perpustakaan

termasuk naskah kuno; (3)peningkatan kualitas layanan perpustakaan

sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi; dan (4)

pengembangan kompetensi dan profesionalitas pustakawan dan

tenaga teknis perpustakaan.

Sedangkan kebijakan dan strategi Perpustakaan Nasional, meliputi:

a. Peningkatan gemar membaca, dengan strategi: (1) Promosi gemar

membaca dengan memanfaatkan perpustakaan; (2) Membangun

sinergi antara perpustakaan dengan satuan pendidikan; (3)

Menggerakkan masyarakat untuk gemar membaca dalam

mewujudkan masyarakat yang kreatif dan inovatif berbasis

pengetahuan melalui lingkungan keluarga, satuan pendidikan, dan

masyarakat; dan (4) Meningkatkan pola partisipasi industri penerbitan

dan masyarakat dalam menciptakan komunitas baca.

b. Pengembangan koleksi Indonesiana yang lengkap dan mutakhir,

dengan strategi: (1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas koleksi

perpustakaan; (2) Meningkatkan pengelolaan koleksi naskah kuno; (3)

Meningkatkan pengelolaan karya cetak dan karya rekam yang

Page 17: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

8

diterbitkan di Indonesia dan atau tentang Indonesia (Indonesiana);

dan (4) Memperkuat kerjasama dengan berbagai lembaga

pemerintah, swasta dan adat, berbagai komunitas, dan perorangan

(ahli) untuk membangun komunitas budaya lokal.

c. Peningkatan diversifikasi dan kualitas layanan perpustakaan berbasis

TIK, dengan strategi: (1) Memperkuat kapasitas kelembagaan

perpustakaan dalam pengembangan layanan secara demokratis dan

berkeadilan; (2) Meningkatkan pola interaksi perpustakaan, lembaga

pemerintah, swasta, perguruan tinggi, satuan pendidikan, masyarakat

ilmiah dalam pengembangan repository dan diversifikasi layanan; (3)

Meningkatkan akses bahan pustaka warisan dokumenter intelektual

bangsa;dan (4) Membangun partisipasi aktif lembaga penelitian dan

pengkajian, organisasi profesi, serta lembaga pendidikan melalui

pemberdayaan perpustakaan.

d. Pelestarian warisan dokumenter intelektual bangsa, dengan strategi:

(1) Memperkuat preservasi dan konservasi bahan pustaka warisan

dokumenter intelektual bangsa; dan (2) Memperkuat preservasi

warisan dokumenter dan budaya dalam format digital.

e. Peningkatan kualitas dan kapasitas perpustakaan sebagai pusat

sumber belajar, dengan strategi: (1) Memperkuat infrastruktur

teknologi informasi dan komunikasi untukmendukung layanan

perpustakaan; (2) Meningkatkan kerjasama dan jejaring antar

perpustakaan baik nasional maupun internasional; dan (3)

Membangun resource sharing antarperpustakaan di Indonesia.

f. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia, dengan strategi:

(1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dan pelatihan

teknis dan fungsional pustakawan; (2) Meningkatkan kualitas dan

kuantitas sertifikasi kompetensi pustakawan; dan (3) Meningkatkan

fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan, dan pelatihan

kepustakawanan.

Page 18: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

9

2. Renstra Direktorat Deposit Bahan Pustaka Tahun 2015-2019

Mengacu Visi dan Misi Perpustakaan Nasional, tujuan, sasaran,

kebijakan, program, dan sesuai tugas dan fungsi Direktorat Deposit Bahan

Pustaka, serta mencermati kondisi umum, potensi, dan permasalahan yang

berkembang, maka rumusan visi Direktorat Deposit Bahan Pustaka tahun

2015 -2019 adalah:

Terwujudnya Koleksi Deposit Nasional Yang Lengkap

dan Terkelola Sebagai Hasil Budaya Bangsa

Dengan visi tersebut diharapkan Direktorat Deposit Bahan Pustaka

menjadi unit kerja yang dapat mendukung dan memberikan kontribusi

dalam pencapaian visi dan misi Perpustakaan Nasional RI dalam

mewujudkan penyediaan koleksi dan pelestarian khasanah budaya bangsa

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam upaya

pencapaian terhadap visi tersebut, maka misi yang akan dicapai dalam

kurun waktu 2015-2019 adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan penghimpunan koleksi serah simpan karya cetak

dan karya rekam yang lengkap dan mutakhir;

2. Mengembangkan pengelolaan koleksi serah simpan karya cetak dan

karya rekam sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

3. Melaksanakan pengawasan bibliografi nasional

4. Mengembangkan pemanfaatan informasi melalui terbitan literatur

sekunder;

5. Mengembangkan layanan ISBN dan ISMN baik langsung maupun

secara online.

Tujuan yang ingin dicapai dalam periode 2015-2019 adalah

Terwujudnya koleksi karya cetak dan karya rekam yang lengkap dan

terkelola, melaksanakan pengawasan bibliografi yang terintegrasi serta

mewujudkan layanan publik prima melalui layanan ISBN/ISMN, dalam

Page 19: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

10

rangka mewujudkan dan mendukung visi dan misi Perpustakaan

Nasional RI. Adapun penjelasan tujuannya sebagai berikut:

a. Terwujudnya koleksi deposit yang lengkap dan mutakhir.

Dalam mewujudkan tujuan ini upaya yang dilakukan adalah

mendorong penguatan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4

Tahun 1990 dengan melakukan revisi Undang-undang disesuaikan

dengan perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini melalui

kerjasama dan koordinasi dengan para wajib serah simpan;

b. Terkelolanya koleksi deposit menjadi koleksi nasional

Optimalisasi pengelolaan serah simpan karya cetak dan karya rekam

menjadi koleksi nasional dalam menjalankan fungsinya sebagai

perpustakaan pelestari khasanah budaya bangsa yang dapat

didayagunakan oleh masyarakat;

c. Melaksanakan pengawasan bibliografi nasional

Upaya yang dilakukan dalam pengembangan dan pencatatan bagi

semua koleksi nasional adalah dengan mengembangkan suatu

aplikasi atau sistem informasi pengawasan bibliografi yang mampu

menangani berbagai jenis data bibliografi dan mampu beradaptasi

dengan berbagai platform system di dunia sebagai alat komunikasi

standar dan pertukaran informasi data bibliografi nasional dan

internasional.

d. Mewujudkan layanan prima melalui layanan ISBN/ISMN

Program layanan prima Direktorat Deposit, salah satu upayanya

adalah meluncurkan program ISBN Online dalam melayani

kebutuhan penerbit dan mengikuti aturan sistem manajemen mutu

terhadap layanan publik berdasarkan sistem manajemen mutu ISO

9001:2015

e. Meningkatkan data literatur sekunder yang diterbitkan

Literatur sekunder merupakan bentuk informasi yang berfungsi

sebagai petunjuk, ringkasan, evaluasi, maupun kritik terhadap

literatur primer dan dapat memberikan arahan informasi yang telah

Page 20: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

11

terseleksi serta merangkum pengertian terkait dalam susunan yang

sistematis sehingga pemustaka dapat memanfaatkan literatur ini

sebagai sarana untuk memudahkan dan mempercepat penemuan

informasi.

B. Sasaran Strategis Direktorat Deposit Bahan Pustaka

Adapun sasaran strategis Direktorat Deposit Bahan Pustaka sebanyak 1

(satu) Sasaran Strategis dengan 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagai

berikut:

Tabel 1. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Terwujudnya Pengawasan

Bibliografi Nasional

1 Persentase pengawasan bibliografi

Nasional

2 Persentase peningkatan penerimaan

KCKR

C. Perjanjian Kinerja

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, bahwa setiap Kementerian/Lembaga berkewajiban menyusun dan

menetapkan Perjanjian Kinerja. Untuk itu, maka Direktur Deposit Bahan Pustaka

Perpustakaan Nasional pada bulan Januari 2017 telah menandatangani Perjanjian

Kinerja dengan Kepala Perpustakaan Nasional berdasarkan pada DIPA/POK tahun

anggaran 2017.

Dalam mengukur sasaran strategis, sasaran program dan sasaran

kegiatan, ditentukan indikator pencapaian dan target capaian atau yang

dikenal dengan target kinerja. Spesifiknya, target Direkotrat Deposit Bahan

Page 21: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

12

Pustaka merupakan hasil dan satuan hasil yang direncanakan akan dicapai

Direkotrat Deposit Bahan Pustaka dari setiap indikator kinerjanya

1. Target Kinerja Target kinerja merupakan penilaian dari pencapaian program yang

diukur secara berkala dan dievaluasi pada akhir tahun 2019. Sasaran

kinerja dihitung secara kumulatif selama lima tahun dan berakhir pada

tahun 2019. Target kinerja digunakan sebagai alat untuk melakukan

monitoring capaian Direktorat Deposit Bahan Pustaka dalam menjalankan

strategi dan mencapai tujuan strategisnya, ditetapkan target pada masing-

masing indikator kinerja. Target capaian yang diharapkan pada akhir masa

pelaksanaan Renstra adalah sebagai berikut:

a. Perspektif Stakeholder(Stakeholder Perspective)

Sasaran

Strategis

IKU Satuan

Target

Target

2015 2016 2017 2018 2019

Terwujudnya

pengawasan

bibliografi

nasional

1. Persentase

peningkatan

penerimaan KCKR

Persen 10 20 40 60 80

2. Persentase

pengawasan

Bibliografi

Indonesia

Persen 100 100 100 100 100

b. Perspektif Pelanggan (Costumer Perspective)

Output Program IKU Satuan

Target

Target

2015 2016 2017 2018 2019

Terselenggaranya Pengelolaan Deposit Terbitan Nasional

1. Meningkatnya

koleksi KCKR

yang terkelola

Persen 10 20 40 60 80

2. Meningkatnya

data literatur

Persen 10 10 10 10 10

Page 22: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

13

sekunder yang

diterbitkan

c. Perspektif Bisnis Proses Internal (Internal Process Perspective)

Output

Program

IKU Satua

n

Target

Target

2015 2016 2017 2018 2019

Terhimpun dan Terkelolanya Koleksi KCKR

Jumlah Koleksi KCKR yang terhimpun

Jml 50.42

4

62.68

5

88.00

0

141.00

0

350.00

0

Terlaksananya Kegiatan Penyusunan Literatur Sekunder yang Diterbitkan

Jumlah kegiatan penyusunan literatur sekunder yang diterbitkan

Keg

15

16

17

17

25

Setiap sasaran dan indikator kinerja program pada masing-masing program

akan dijabarkan dalam bentuk kegiatan sebagai dasar pemenuhan prinsip

akuntabilitas Direktorat Deposit Bahan Pustaka dalam menyesuaikan kebutuhan

anggarannya. Setiap kegiatan dimaksud juga memiliki indikator kinerja kegiatan

dan target kinerja yang akan dicapai, sebagaimana terlihat pada Lampiran.

2. Kerangka Pendanaan

Dalam memenuhi target kinerja Direktorat Deposit Bahan Pustaka

Perpustakaan Nasional RI memanfaatkan sebesar-besarnya alokasi

anggaran yang bersumber dari APBN. Adapun Kerangka Pendanaan

Direktorat Deposit Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional RI Tahun 2015-

2019, sebagai berikut:

Page 23: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

14

Alokasi Anggaran Program dan Kegiatan

Direktorat Deposit Tahun 2015 – 2019

Program/

Kegiatan

Alokasi Anggaran (ribuan rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah Koleksi KCKR

yang Terhimpun 2.992.161 1.605.211 2.234.655

6.442.484 10.969.300

Jumlah kegiatan

penyusunan literatur

sekunder yang

diterbitkan

1.687.710 2.824.573 1.575.743

2.091.916 3.110.800

Total 6.475.542 2.995.332 4.199.274 8.534.400 14.080.100

Page 24: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

15

BAB III

CAPAIAN KINERJA DAN AKUNTABILITAS KINERJA

TAHUN 2017

A. Pengukuran Capaian Kinerja

1. Capaian Kinerja Tahun 2017

Pengukuran tingkat capaian kinerja Direktorat Deposit Bahan

Pustaka tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target

pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian

Kinerja Direktorat Deposit tahun 2017 dengan realisasinya.

Meningkatnya serah simpan KCKR menjadi koleksi nasional

merupakan salah satu indikator keberhasilan atau kegagalan bagi

pelestarian khazanah budaya bangsa. Pengelolaan koleksi deposit

berkontribusi dalam menjaga kumpulan kekayaan akal-budi,

pengetahuan, dan budaya bangsa untuk tetap hidup dan bermanfaat bagi

masyarakat masa kini dan masa yang akan datang. Sesuai dengan target

rencana strategis 2015-2019 perubahan, pada tahun 2017 penghimpunan

serah simpan KCKR ditargetkan mencapai 40% atau sebesar 88.000

eksemplar (eks).

Indikator peningkatan serah simpan KCKR menjadi koleksi nasional

telah berhasil mencapai target yang telah ditetapkan pada rencana

strategis 2015-2019 perubahan. Pada tahun 2017 target yang ditetapkan

sebesar 88.000 eks atau penambahan 40% dari tahun sebelumnya

berhasil terrealisasi sebesar 127.606 eks. dengan persentase capaian

sebesar 145%. Sementara untuk capaian indikator serah simpan KCKR

menjadi koleksi nasional pada tahun 2017 dapat disajikan dalam Tabel

berikut.

Page 25: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

16

Tabel 2. Capaian Serah Simpan KCKR Menjadi Koleksi Nasional Tahun 2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2017

Target Realisasi Capaian (%)

Terwujudnya Perpustakaan Sebagai Pelestari Khazanah Budaya Bangsa

Persentase Peningkatan Serah Simpan KCKR Menjadi Koleksi Nasional

88.000 eks

127.606 eks

145%

Berdasarkan target IKU yang ditetapkan dalam Renstra 2015-2019

perubahan target tahun 2017 ditetapkan sebesar 40% atau 88.000

eksemplar dan realisasi sebesar 145% atau 127.606 eksemplar.

Meningkatnya capaian IKU ini karena adanya inovasi dan terobosan

formulasi kegiatan dalam meningkatkan kepatuhan para wajib serah

terhadap penyerahan hasil karya cetak dan karya rekam.

Penerapan Peraturan Kepala (Perka) Perpustakaan Nasional No. 7

Tahun 2016 tentang pemberian nomor ISBN merupakan salah satu

formulasi kegiatan yang sangat efektif terhadap hasil KCKR yang

didapatkan. Hal ini dikarenakan pada Perka tersebut memuat pasal yang

mengatur mengenai pemblokiran ISBN bagi penerbit yang tidak

melaksanakan kewajiban serah-simpan KCKR. Kegiatan lainnya dalam

mencapai target indikator kinerja yang ditetapkan adalah dengan

melakukan focus group discussion dengan para wajib serah dan

pendekatan terhadap asosiasi para wajib serah maupun

Kementerian/Lembaga dalam melakukan penyuluhan atau sosialisasi

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang pentingnya pelaksanaan

fungsi pelestarian yang dapat dilakukan oleh para wajib serah.

Berikut tingkat ketercapaian indikator kinerja yang digunakan untuk

mengukur perbandingan peningkatan serah simpan KCKR pada tahun

2016 dan 2017 disajikan dalam Tabel berikut.

Page 26: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

17

Tabel 3. Perbandingan Tingkat Capaian Peningkatan Serah Simpan KCKR Tahun

2016 dan 2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi

2016 2017 naik/turun(%)

Terwujudnya Perpustakaan Sebagai Pelestari Khazanah Budaya Bangsa

Persentase Peningkatan Serah Simpan KCKR Menjadi Koleksi Nasional

62.685eks

127.606 Eks

104 % (naik)

Berdasarkan perbandingan realisasi capaian IKU tahun 2016 sebesar

62.685 eks. dan realisasi capaian tahun 2017 sebesar 127.606 eks,

diperoleh kesimpulan bahwa indikator kinerja mengalami kenaikan

signifikan menjadi 104%. Tingkat capaian Direktorat Deposit Bahan Pustaka

pada tahun 2017 terhadap penghimpunan serah simpan KCKR masih

banyak didominasi oleh hasil penghimpunan dalam bentuk karya cetak

sebesar 125.851 eks, dan karya elektronik 800 file.

Perkembangan capaian kinerja di lingkungan Direktorat Deposit

Bahan Pustaka secara statistik menunjukkan bahwa hasil penghimpunan

KCKR mengalami kemajuan. Namun, apabila mengacu skala nasional

berdasarkan landasan hukum yang harus memperhatikan seluruh

penerbitan di Indonesia dan terbitan tentang Indonesia yang terbit di luar

negeri, maka capaian tersebut belum menunjukkan hasil yang optimal.

Sehubungan dengan hal tersebut, optimalisasi capaian kinerja masih

memerlukan lebih banyak kebijakan yang mengatur penghimpunan,

pengelolaan dan pendayagunaan KCKR, antara lain revisi Undang-Undang

RI Nomor 4 Tahun 1990 pada beberapa pasal yang sudah tidak sesuai

dengan kondisi pada saat ini. Misalnya perkembangan karya cetak dan

karya rekam elektronik yang belum terakomodir dalam Undang-Undang

Nomor 4 Tahun 1990 juga dukungan sarana prasarana di lingkungan

Direktorat Deposit Bahan Pustaka dalam menghimpun KCKR berbasis

elektronik (e-deposit). Berikut capaian kinerja yang telah dan akan dicapai

Page 27: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

18

oleh Direktorat Deposit Bahan Pustaka sesuai rencana strategis 2015-2019

yang baru dapat disajikan dalam Tabel berikut.

Tabel 4. Capaian Indikator Peningkatan Serah Simpan KCKR Berdasarkan

Renstra 2015-2019 Perubahan

Sasaran

Strategis Indikator

Kinerja

Capaian Capaian

Terhadap

Total

Renstra

(%)

Target

Akhir

Tahun

Renstra

Sisa

Capaian

s.d.

2019

(%)

2015 2016 2017

Terwujudnya

Perpustakaan

Sebagai

Pelestari

Khazanah

Budaya

Bangsa

Persentase

Peningkatan

Serah

Simpan

KCKR

Menjadi

Koleksi

Nasional

45.161

eks

62.685

eks

127.606

eks

34%

692.109

eks

66%

Analisis deskripsi terhadap pencapaian kinerja Direktorat Deposit Bahan

Pustaka jika menggunakan target pada rencana strategis baru, maka terlihat

bahwa pencapaian kinerja dari tahun 2015 sampai dengan 2017 baru mencapai

sebesar 34% terhadap pencapaian keseluruhan sampai dengan tahun 2019.

Adapun sisa capaian yang harus diwujudkan dalam meningkatkan penghimpunan

serah-simpan KCKR sampai dengan tahun 2019 sebesar 66%.

Dengan berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan serah-simpan

KCKR maka terus ditumbuhkembangkan solusi dan strategi pengembangan dan

pemecahan masalah, agar implementasi Undang-Undang serah simpan KCKR

dapat berjalan dengan baik.

Capaian ini didukung dari berbagai inisiatif strategis berupa kegiatan atau

aktivitas berupa kegiatan diskusi (FGD) dengan para wajib serah, optimalisasi tim

koordinasi dalam pemantauan pelaksanaan serah simpan KCKR, menjadikan di

Page 28: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

19

setiap perpustakaan Kementerian/Lembaga sebagai penggerak atau

perpanjangan tangan dalam kerjasama penghimpunan koleksi deposit dan

meningkatkan pemberian apresiasi berupa penghargaan kepada pengusaha

rekaman dan penerbit atas kepatuhan dan sosialisasi Undang-undang Nomor 4

Tahun 1990 secara masif sehingga kepatuhan pengusaha rekaman dan penerbit

semakin tinggi.

Tingkat capaian Direktorat Deposit Bahan Pustaka pada tahun 2017 dalam

Pengelolaan deposit terbitan nasional jika dibandingkan dengan capaian pada

tahun 2016 dapat disajikan dalam Tabel 5.

Tabel 5.Data Penerimaan dan Penghimpunan KCKR Pelaksanaan UU No. 4/1990

tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR)

Koleksi 1990-2015 2016 2017

Jdl Eks Jdl Eks Jdl Eks Karya Cetak 206.358 850.698 24.217 61.425 67.133 125.851 Karya Rekam 20.902 25.908 98 135 1.079 1.187 Pbb/Tir 25.930 54.396 990 1.125 430 568

Total 227.885 905.697 25.305 62.685 68.642 127.606

Berdasarkan pengembangan integrasi sistem koleksi deposit terlihat

bahwa capaian kinerja pada pengelolaan layanan ISBN/ISMN sangat memiliki arti

penting dalam mendukung terwujudnya koleksi deposit nasional yang lengkap

khususnya karya cetak.

Pendokumentasian hasil KCKR dapat diwujudkan melalui penyusunan

Bibliografi Nasional Indonesia dan literatur sekunder lainnya. Penyusunan

Bibliografi Nasional Indonesia dimaksudkan agar pemustaka dapat dengan

mudah memperoleh informasi atau sebagai alat temu kembali informasi

(information retrieval) yang dibutuhkan melalui Bibliografi Nasional di Indonesia.

Selain pembelian buku digital, data koleksi hasil penghimpunan serah-simpan

KCKR juga mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh

meningkatnya kesadaran para wajib serah dalam menyerahkan hasil terbitannya

sesuai dengan yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990.

Page 29: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

20

2. Capaian Tingkat Kepatuhan Penerbit dan Perusahaan Rekaman

Melaksanakan UU No.4 Tahun 1990 Tentang Serah-Simpan KCKR

Tingkat kepatuhan adalah tingkat penyerahan hasil KCKR sebagai

bentuk pelaksanaan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah

Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam oleh para wajib serah. Kesesuaian

Jumlah antara Karya Cetak dan Karya Rekam yang terbit di Indonesia,

mengenai Indonesia danoleh orang Indonesia dengan yang tersimpan dan

terkelola di Perpustakaan Nasional. Ruang lingkup tingkat kepatuhan

penerbit dan pengusaha rekaman dalam melaksanakan UU No.4 Tahun

1990 merupakan jumlah penerbit dan perusahaan rekaman (wajib serah)

yang ada di Indonesia berbanding terhadap wajib serah yang telah

menyerahkan hasil karya cetak karya rekamnya kepada Perpustakaan

Nasional sebagai amanat Undang-Undang.

24217

61425

67133

127851

98

135

1079

1187

990

1125

430

568

0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000

Judul

Eks

Judul

Eks

2016

2017

2016 2017Judul Eks Judul Eks

PBB/TIR 990 1125 430 568

Karya Rekam 98 135 1079 1187

Karya Cetak 24217 61425 67133 125851

HASIL PENGHIMPUNAN KCKR

PBB/TIR Karya Rekam Karya Cetak

Page 30: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

21

Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan Penerbit Dan Perusahaan Rekaman

Melaksanakan UU KCKR

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

2017

Target Realisasi Capaian (%)

Terselenggaranya Pengendalian dan Pengawasan

Persentase tingkat kepatuhan penerbit dan perusahaan rekaman melaksanakan UU No.4 Tahun 1990 tentang Serah-Simpan KCKR

8.227 penerbit

4.520 Penerbit 54,94

Berdasarkan target IKU yang ditetapkan dalam Renstra 2015-2019

perubahan sebesar 8.227 penerbit, pada tahun 2017 hanya terealisasi

sebesar 54,94% atau 4.520 penerbit yang patuh terhadap Wajib Serah

Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam sehingga diperoleh nilai capaian

54,94%.

Secara persentase total penerbit yang mengajukan ISBN pada

tahun 2016 berbanding total jumlah penerbit yang menyerahkan hasil

terbitannya pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 12,01%

dibandingkan tahun 2016, tetapi secara jumlah penerbit yang patuh

terhadap wajib serah simpan karya cetak karya rekam mengalami

peningkatan sebesar 1.119 penerbit, dan dapat disimpulkan bahwa tingkat

kepatuhan penerbit dalam melaksanakan UU No.4 tahun 1990 belum

tercapai secara maksimal.

Di samping pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990,

Perpustakaan Nasional memberikan layanan Internasional Standar Book

Number (ISBN) dan Internasional Standar Music Number (ISMN).

Peningkatan pemanfaatan layanan ISBN oleh penerbit dari tahun ke tahun

mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini menunjukkan tumbuh

Page 31: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

22

suburnya penerbitan di Indonesia dan menjadi potensi yang besar bagi

bertambahnya koleksi nasional melalui UU No.4 tahun 1990. Pada tahun

2016, penerbit telah mendaftarkan bukunya pada pelayanan ISBN sebanyak

57.085 judul dan pada tahun 2017 sebanyak 69.985 judul. Jadi terjadi

peningkatan pertambahan judul yang didaftarkan oleh penerbit sebanyak

12.900 judul.

Page 32: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

23

Jika dilihat data perbandingan antara data ISBN yang dikeluarkan

dengan data penghimpunan koleksi karya cetak berdasarkan judul

seharusnya berbanding lurus, tetapi pada kenyataannya tidak demikian,

pada data tersebut terlihat masih banyak penerbit yang belum

menyerahkan hasil koleksinya ke Perpustakaan Nasional sebagai amanat

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990.

Permasalahan yang dihadapi dalam melakukan penghimpunan

adalah belum optimalnya pemahaman masyarakat terhadap Undang-

Undang Nomor 4 Tahun 1990 dan pentingnya penyimpanan terbitannya

menjadi bagian dari koleksi nasional serta pengawasan dan pengelolaan

hasil penghimpunan karya cetak dan karya rekam belum cukup maksimal

sehingga perlu adanya peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya

manusia, sarana prasarana yang ditunjang dengan kebijakan yang kuat di

lingkungan Direktorat Deposit Bahan Pustaka.

Capain layanan ISBN/KDT pada tahun 2017 dalam meningkatkan

kualitas pelayanan publik adalah menerapkan standar sistem manajemen

Page 33: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

24

mutu ISO 9001:2015 yang merupakan upaya terus menerus,

berkelanjutan dan dilaksanakan oleh semua sumber daya yang terlibat

dalam pengelolaan sistem manajemen mutu layanan ISBN/KDT.

Standar Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 merupakan

konsensus internasional yang berkenaan dengan praktek manajemen

yang baik (good management practices) dengan tujuan untuk memastikan

suatu organisasi dari waktu ke waktu senantiasa dapat menyampaikan

produk atau jasa sesuai dengan persyaratan pelanggannya (pelayanan

prima).

Selain itu ISO 9001 juga menyediakan kerangka kerja yang

sistematis sehingga bukan saja bermanfaat untuk peningkatan pelayanan,

tetapi Layanan ISBN juga mengintegrasikan program-program dari

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan peraturan

perundangan lainnya, sehingga dengan penerapan standar pelayanan

publik berbasis ISO 9001 yang dikembangkan layanan ISBN secara

otomatis mensukseskan program dari Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan memenuhi peraturan perundangan lainnya.

3. Capaian Kinerja Bibliografi Nasional Indonesia (BNI)

Penyusunan dan Penerbitan naskah Bibliografi Nasional Indonesia

(BNI) dilaksanakan dalam rangka pengawasan bibliografi (Bibliographic

Control) yaitu pengawasan dan pemeliharaan suatu sistem pencatatan

atau penomoran dari semua bentuk bahan cetak baik yang diterbitkan

maupun yang tidak diterbitkan. Penerbitan Bibliografi Nasional Indonesia

berisi tentang informasi terbitan di Indonesia.

Bibliografi Nasional Indonesia dapat digunakan sebagai sarana

penelusuran atau temu kembali informasi (information retrieval) yang

dibutuhkan oleh pemustaka. Oleh karena itu Bibliografi Nasional Indonesia

dipandang perlu diterbitkan dalam rangka menyebarluaskan informasi

terbitan baru kepada masyarakat dan perpustakaan lain untuk keperluan

pengadaan buku.

Page 34: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

25

Sub Direktorat Bibliografi dalam mewujudkan Penyusunan dan

Penerbitan Bibliografi Nasional Indonesia melalui tiga kelompok kegiatan

besar, yaitu :

1. Penyusunan dan Penerbitan Bibliografi Nasional Indonesia

melalui empat kegiatan dengan sasaran tercapainya penyusunan

dan penerbitan sebanyak 4 naskah.

2. Pengelolaan ISBN melalui enam kegiatan dengan sasaran

tercapainya 40.000 judul dan penyusunan daftar buku dalam

proses cetak sebanyak enam volume atau enam terbitan.

3. Pengelolaan ISMN melalui satu kegiatan dengan sasaran

tercapainya 872 lembar partitur.

4. Capaian Kinerja Katalog Induk Nasional (KIN)

KIN secara bertahap merupakan jaringan informasi perpustakaan

sejenis baik lokal, nasional maupun regional. Secara periodik KIN akan

diterbitkan dan disebarluaskan keseluruh perpustakaan di Indonesia.

Kerjasama yang dirintis sejak tahun 1978/1979 telah mengumpulkan data

koleksi dari 59 perpustakaan DKI Jakarta dan beberapa Perpustakaan

Daerah. Sejak Perpustakaan Nasional RI didirikan tahun 1980, kegiatan ini

semakin dirasa sangat perlu. Mengingat sumber informasi dari berbagai

perpustakaan di Indonesia belum dapat dimanfaatkan sebagaimana

mestinya.

Penyusunan Katalog Induk Nasional (KIN) terbitan 2017 adalah

lanjutan dari Katalog Induk Nasional tahun 2016 dan merupakan

perwujudan peningkatan jaringan kerjasama antar perpustakaan di DKI

Jakarta dan Badan/Kantor perpustakaan yang ada di wilayah provinsi

seluruh Indonesia dan capaian pada tahun 2017 telah terhimpun sebanyak

16.700 entri.

Perpustakaan Nasional RI telah beberapa kali mengadakan evaluasi

dalam bentuk diskusi dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana

Katalog Induk Nasional telah dimanfaatkan oleh para pemustaka. Dari

Page 35: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

26

hasil evaluasi tersebut disimpulkan bahwa Katalog Induk Nasional dapat

dimanfaatkan oleh semua pihak, khususnya bagi para pemustaka dalam

meningkatkan jaringan kerjasama antar perpustakaan.

Data Katalog Induk Nasional dihimpun melalui koleksi Perpustakaan

Nasional RI dan Badan Perpustakaan Provinsi yang merupakan himpunan

koleksi dari seluruh Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota di seluruh

Indonesia, selain itu juga Perpustakaan Khusus dan Perpustakaan

Perguruan Tinggi se-Jabodetabek yang mengutamakan peranannya dalam

menunjang kebutuhan informasi yang mutakhir bagi masyarakat /

pemustaka.

B. Realisasi Anggaran

Untuk mencapai sasaran stategis tahun 2017 dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 4.119.274.000,- Direktorat Deposit Bahan Pustaka telah

merealisasikan anggaran sebesar Rp. 3.810.398.900,- atau 92,50 %, dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel 7. Realisasi anggaran tahun 2017

No Tujuan Anggaran Realisasi %

1. Jumlah Koleksi KCKR yang

Terhimpun

2.431.564.000,- 2.234.655.800,- 91.90

2. Jumlah kegiatan penyusunan

literatur sekunder yang

diterbitkan

1.687.710.000,- 1.575.743.100,- 93.37

Jumlah 4.119.274.000,- 3.810.398.900,- 92,50

Realisasi anggaran tahun 2016 sebesar 95,40%, apabila dibandingkan

dengan capaian anggaran periode 2017 sebesar 92.50% menunjukan adanyanya

penurunan walaupun pada realisasi fisiknya mengalami kenaikan sebesar

126.09%.

Page 36: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

27

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Direktorat Deposit Bahan Pustaka tahun 2017 merupakan

capaian kinerja dalam tahun tersebut yang meliputi beberapa Kegiatan dari dua

indikator kinerja. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut terdapat keberhasilan

maupun masalah dalam mencapai kinerja yang sesuai rencana. Namun

dibandingkan dengan tahun 2016, capaian anggaran 2017 lebih baik. Meskipun

capaian anggaran hanya sebesar 92,50% namun realisasi fisik mencapai

126.09%. Target capaian fisik yang melebihi target yang telah ditetapkan yaitu

penghimpunan KCKR ditetapkan 88.000 eksemplar dan capaian yang diraih

127.606 eksemplar.

Direktorat Deposit Bahan Pustaka mempunyai fungsi pelaksanaan

penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang deposit bahan pustaka.

Pelaksanaan pengelolaan serah simpan karya cetak dan karya rekam sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

Pelaksanaan penyusunan BNI dan KIN serta literatur sekunder lainnya. Dalam

menjalankan tugasnya Direktorat Deposit Bahan Pustaka mempunyai landasan

hukum yang sangat kuat yaitu Undang undang nomor 4 tahun 1990 tentang

Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR) serta Undang undang nomor

43 tahun 20017 tentang Pepustakaan. Jika dilihat dari perkembangan tahun ke

tahun dalam melakukan penghimpunan Karya Cetak dan Karya Rekam dan

pemberian ISBN serta ISMN terlihat kemajuan. Namun apabila melihat skala

nasional dengan memperhatikan landasan hukumnya yang harus memperhatikan

seluruh penerbitan di Indonesia dan terbitan tentang Indonesia yang terbit di

luar negri maka capaian tersebut belum menunjukkan hasil yang optimal.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, untuk optimalisasi capaian kinerja

maka masih diperlukan lebih banyak kebijakan yang mengatur penghimpunan,

pengelolaan dan pendayagunaan KCKR. Selain itu diperlukan juga peningkatan

etos kerja aparatur sipil negara dalam melaksanakan peningkatan kegiatan

Page 37: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

28

sosialisasi, kompetensi SDM, kerja sama, perbaikan layanan publik, serta tertib

administrasi. Dan semua akan ini mengarah kepada peningkatan layanan publik

agar tercipta masyarakat Indonesia yang cerdas dan sejahtera sesuai dengan visi

dan misi Perpustakaan Nasional RI.

Direktorat Deposit Bahan Pustaka

Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi

Perpustakaan Nasional RI

Page 38: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

29

LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel penghimpunan karya cetak dan karya rekam

NO KOLEKSI 1990-2014

(Rp.

23.132.805.872)

2015

(Rp.

1.053.250.100)

2016

(Rp.

1.727.740.960)

2017

(Rp.

3.926.617.548)

TOTAL KOLEKSI

1990 – 2017

JDL EKS JDL EKS JDL EKS JDL EKS Judul Eksemplar

1 Karya Cetak 182.141 826.481 13.611 44.147 24.217 61.425 67.133 125.851 287.102 1.057.904

2. Karya Rekam 20.804 25.810 537 588 98 135 1.079 1.187 22.518 27.720

3. PBB/TIR 24.940 53.406 367 426 990 1.125 430 568 26.727 109.357

TOTAL 227.885 905.697 14.515 45.161 25.305 62.685 68.642 127.606 336.347 1.194.981

Page 39: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

30

Lampiran 2. Tabel koleksi per wilayah penerimaan KCKR 2017

No Wilayah Kode Jumlah Judul

Jumlah Eksemplar

1 Aceh D.01 311 551

2 Sumatera Utara D.02 1063 2159

3 Sumatera Barat D.03 1039 2077

4 Riau D.04 345 614

5 Jambi D.05 445 869

6 Bengkulu D.06 102 199

7 Sumatera Selatan D.07 1594 3027

8 Lampung D.08 512 1020

9 DKI Jakarta D.09 18291 33771

10 Jawa Barat D.10 11141 20936

11 Daerah Istimewa Yogyakarta D.11 12630 25966

12 Jawa Tengah D.12 6500 12739

13 Jawa Timur D.13 5693 10283

14 Bali D.14 1562 3310

15 Nusa Tenggara Barat D.15 109 238

16 Nusa Tenggara Timur D.16 291 589

17 Kalimantan Selatan D.17 245 460

18 Kalimantan Tengah D.18 217 352

19 Kalimantan Timur D.19 196 356

20 Kalimantan Barat D.20 231 441

21 Sulawesi Selatan D.21 1134 1202

22 Sulawesi Tenggara D.22 109 131

23 Sulawesi Tengah D.23 62 102

24 Sulawesi Utara D.24 305 431

25 Maluku D.25 39 80

26 Papua D.26 43 83

27 Timor Timur D.27 0 0

28 Luar Negeri D.28 2 3

29 Kepulauan Riau D.29 1100 1221

Page 40: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

31

30 Bangka Belitung D.30 29 63

31 Gorontalo D.31 393 427

32 Banten D.32 2810 3713

33 Sulawesi Barat D.33 26 43

34 Papua Barat D.34 6 12

35 Kalimantan Utara D.35 1 1

36 Maluku Utara D.36 66 137

Total 68.642 127.606    

Lampiran 3. Jumlah pengajuan ISBN berdasarkan judul

BLN TAHUN PENGAJUAN

2013 2014 2015 2016 2017

Jan 3.297 3.022 4.011 4.291 4.981

Feb 2.700 3.109 3.183 4.209 5.487

Mar 2.545 3.146 3.663 4.763 6.625

Apr 2.757 2.923 3.649 4.584 4.792

Mei 3.020 2.741 3.151 5.264 6.023

Jun 2.214 3.052 2.938 3.467 4.652

Jul 2.818 2.789 2.176 2.562 5.575

Ags 1.532 2.757 3.189 4.834 6.533

Sep 2.731 3.552 3.838 5.948 5.542

Okt 2.914 3.699 4.671 5.747 7.153

Nov 2.878 3.796 5.215 5.829 6.440

Des 3.295 4.508 4.443 5.592 6.172

TOTAL 32.701 39.094 44.128 57.090 69.975

Page 41: LAPORAN KINERJA 2017 - rb.perpusnas.go.idrb.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2018/12/LAKIP-2017-Direktorat-Deposit-Bahan... · Karya Rekam (KCKR) 19 Tabel 6. Capaian Tingkat Kepatuhan

32

Lampiran Foto Kegiatan Direktorat Deposit Bahan Pustaka Tahun 2017