laporan kimia

2
I. Tujuan Percobaan Mampu melakukan pengenceran asam sulfat pekat. Memahami sifat asam sulfat pekat sebagai oksidator dan dehydrator. Untuk memahami dasar teori yang berhubungan dengan asam sulfat. Untuk mengetahui perubahan kimia yang terjadi pada reaksi dehidrasi asam sulfat pekat yang direaksikan dengan CuSO 4 .5H 2 O,gula pasir, dan kayu (batang korek api). Untuk mengetahui perubahan kimia yang terjadi pada reaksi oksidasi pada logam seng (Zn), logam besi (Fe), dan logam tembaga (Cu) dengan asam sulfat pekat yang dipanaskan dan asam sulfat encer. II. Dasar Teori 2.1 Asam Sulfat (H 2 SO 4 ) Asam sulfat ,H 2 SO 4 , merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air dalam semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industry kimia. Produksi dunia asam sulfat pada tahun 2001 adalah 165 juta ton, dengan nilai perdagangan seharga US$8 juta. Kegunaan utamanya termasuk dalam pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak. Asam sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami dibumi oleh karena sifatnya yang higroskopis. Walaupun demikian, asam sulfat merupakan komponen utama hujan asam , yang terjadi karena oksidasi sulfur dioksida di atmosfer dengan keberadaan air (oksidasi asam sulfit). Sulfur dioksida adalah produk sampingan utama pembakaran bahan bakar seperti batu bara atau minyak yang mengandung sulfur (belerang). Asam sulfat terbentuk secara alami melalui oksidasi mineral sulfida , misalnya besi sulfida. Air yang

description

laporan kimia

Transcript of laporan kimia

I. Tujuan Percobaan Mampu melakukan pengenceran asam sulfat pekat. Memahami sifat asam sulfat pekat sebagai oksidator dan dehydrator. Untuk memahami dasar teori yang berhubungan dengan asam sulfat. Untuk mengetahui perubahan kimia yang terjadi pada reaksi dehidrasi asam sulfat pekat yang direaksikan dengan CuSO4.5H2O,gula pasir, dan kayu (batang korek api). Untuk mengetahui perubahan kimia yang terjadi pada reaksi oksidasi pada logam seng (Zn), logam besi (Fe), dan logam tembaga (Cu) dengan asam sulfat pekat yang dipanaskan dan asam sulfat encer.

II. Dasar Teori2.1 Asam Sulfat (H2SO4)Asam sulfat ,H2SO4, merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air dalam semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industry kimia. Produksi dunia asam sulfat pada tahun 2001 adalah 165 juta ton, dengan nilai perdagangan seharga US$8 juta. Kegunaan utamanya termasuk dalam pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak.Asam sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami dibumi oleh karena sifatnya yang higroskopis. Walaupun demikian, asam sulfat merupakan komponen utama hujan asam , yang terjadi karena oksidasi sulfur dioksida di atmosfer dengan keberadaan air (oksidasi asam sulfit). Sulfur dioksida adalah produk sampingan utama pembakaran bahan bakar seperti batu bara atau minyak yang mengandung sulfur (belerang).Asam sulfat terbentuk secara alami melalui oksidasi mineral sulfida , misalnya besi sulfida. Air yang dihasilkan dari osidasi ini sangat asam dan disebut sebagai air asam tambang.air asam ini mampu melarutkan logam-logam yang berada bijih sulfida, yang akan menghasilkan uap berwarna cerah yang beracun