LAPORAN KEUANGAN PT BANK TABUNGAN NEGARA...

2
6 | JUMAT 20 APRIL 2018 INVESTOR DAILY LAPORAN KEUANGAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. Jakarta, 20 April 2018 S.E. & O PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. Direksi Maryono Iman Nugroho Soeko Direktur Utama Direktur Contact Center : 1500286 www.btn.co.id LAPORAN KEUANGAN PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET PER 31 MARET 2018 DAN 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) No. POS-POS 1. Penempatan pada bank lain 1.769 1 10.647 1.769 1.488 2 12.265 1.488 2. Tagihan spot dan derivatif - - - - - - - - 3. Surat berharga 2.000 12.266 20.072 52.834 2.000 8.731 18.297 32.666 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - 74 - - - 3 - 7. Kredit 328.534 2.051.619 1.756.597 2.252.890 380.951 1.788.789 1.440.525 2.418.007 8. Penyertaan - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara 270 - 3 - - 270 3 - 10. Tagihan Lainnya - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi - - 25.983 156.503 - - 38.500 59.752 PPA wajib dibentuk PPA wajib dibentuk CKPN CKPN 31 Maret 2017 31 Maret 2018 Individual Individual Kolektif Kolektif Umum Umum Khusus Khusus JUMLAH M D KL DPK L JUMLAH M D KL DPK L 31 Maret 2018 31 Maret 2017 LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA PER 31 MARET 2018 DAN 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) No. POS-POS LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE 1 JANUARI S/D 31 MARET 2018 DAN 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) 31 Mar 2018 No. POS-POS 31 Mar 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) 31 Mar 2018 No. POS-POS 31 Des 2017 LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PER 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) 31 Mar 2018 No. POS-POS 31 Des 2017 I. Tagihan Komitmen 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah - - b. Valuta Asing - - 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 27.532 - 3. Lainnya - - II. Kewajiban Komitmen 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - - - Valuta Asing - - ii. Uncommitted - Rupiah - 2.436.632 - Valuta Asing - - b. Lainnya i. Committed 412.086 406.362 ii. Uncommitted 18.245.855 15.897.060 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah - - ii. Valuta Asing - - b. Uncommitted i. Rupiah - - ii. Valuta Asing - - 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri - - b. L/C dalam negeri 3.057 11.307 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 27.531 - 5. Lainnya 1.802 1.810 III. Tagihan Kontinjensi 1. Garansi yang diterima a. Rupiah 1.968.597 2.126.600 b. Valuta Asing 71.954 79.735 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan 3.265.899 3.066.490 b. Bunga lainnya - - 3. Lainnya 3.383.974 3.226.376 IV. Kewajiban Kontinjensi 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah 2.518.655 2.930.233 b. Valuta Asing 76.554 70.955 2. Lainnya - - LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) PER 31 MARET 2018 DAN 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) 31 Mar 2018 No. KOMPONEN MODAL 31 Mar 2017 ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM ATMR RISIKO KREDIT 101.485.318 88.898.363 Rasio CET 1 (%) 15,24% 15,40% ATMR RISIKO PASAR 1.090.231 791.940 Rasio Tier 1 (%) 15,24% 15,40% ATMR RISIKO OPERASIONAL 17.623.217 14.933.824 Rasio Tier 2 (%) 2,68% 3,50% TOTAL ATMR 120.198.766 104.624.127 Rasio KPMM (%) 17,92% 18,90% RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 9,16% 9,16% CET 1 untuk Buffer 9,24% 9,40% ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK Dari CET1 (%) 6,48% 6,00% Capital Conservation Buffer 1,875% 1,250% Dari AT1 (%) 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer 0,000% 0,000% Dari Tier 2 (%) 2,68% 3,16% Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%) 0,750% 0,500% LAPORAN ARUS KAS PERIODE 1 JANUARI S/D 31 MARET 2018 DAN 2017 (Dalam Jutaan Rupiah) 31 Mar 2018 POS-POS 31 Mar 2017 I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 3. Surat berharga a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan Akseptasi - - - - - - - - - - - - 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 94.752 1.024 - - - 95.776 86.083 - - - - 86.083 ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah 14.200 - - - - 14.200 - - - - - - ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti 6.711 - - - - 6.711 5.144 - - - - 5.144 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 691.929 - - - - 691.929 876.232 - - - - 876.232 b. Valuta Asing 372.819 - - - 1.769 374.588 350.233 - - - 1.488 351.721 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah 4 - - - - 4 - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 3. Surat berharga a. Rupiah 25.484.962 81.706 7.008 9.339 43.028 25.626.043 17.637.466 49.343 3.890 5.253 26.988 17.722.940 b. Valuta Asing 365.495 365.495 160.935 - - - - 160.935 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah 1.538.383 - - - - 1.538.383 1.534.270 - - - - 1.534.270 b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah - - - - - - 588.171 - - - - 588.171 b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan Akseptasi 7.432 - - - - 7.432 348 - - - - 348 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah 10.203.850 1.892.410 86.590 158.420 1.243.739 13.585.009 9.580.036 2.149.499 97.206 201.017 1.337.643 13.365.401 ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 165.449.176 19.233.562 334.175 477.544 3.327.809 188.822.266 134.540.953 17.661.513 643.464 616.966 2.772.397 156.235.293 ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah 6.204.099 6.342.592 186.563 209.479 1.086.469 14.029.202 2.914.801 4.470.117 376.680 196.082 574.090 8.531.770 ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti 148.459.432 18.227.456 348.302 578.758 3.539.223 171.153.170 122.315.870 16.670.011 473.034 653.865 3.058.767 143.171.547 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara 270 - - - - 270 270 - - - - 270 10. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 19.921.070 1.137.002 12.640 25.972 84.771 21.181.455 17.598.252 1.195.055 6.444 10.194 9.399 18.819.344 b. Valuta Asing 76.554 76.554 281.496 - - - - 281.496 12. Aset yang diambil alih - - 77.591 - - 77.591 - - 77.591 - - 77.591 III. INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan: a. Pada Bank Indonesia - - b. Pada pihak lain - - 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 2.396.459 2.182.231 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 4,277.372 4.021.506 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 6,71% 7,88% 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 0,15% 0,27% 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 0,76% 0,87% 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 0,15% 0,27% 8. Lainnya a. Penerusan kredit - - b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah - - c. Aset produktif yang dihapus buku 2.368.602 1.771.939 d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/ berhasil ditagih 23.766 28.772 e. Aset produktif yang dihapus tagih - - PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah 5.271.981 4.558.245 b. Valuta asing 3.742 995 2. Beban Bunga a. Rupiah 2.908.373 2.521.991 b. Valuta asing 784 667 Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 2.366.566 2.036.582 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga 85.685 58.812 ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif 1 - iv. Aset keuangan lainnya - - b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga 25.689 70.492 ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) - 547 e. Dividen - - f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method - - g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 223.592 177.467 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 11.718 3.710 i. Pendapatan lainnya 67.325 72.958 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga - 30 ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif - - iv. Aset keuangan lainnya - - b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga 7.016 - ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) 1.022 - e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga - - ii. Kredit 206.953 125.975 iii. Pembiayaan syariah - 11.878 iv. Aset keuangan lainnya 74 278 f. Kerugian terkait risiko operasional - - g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi 741 2.245 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) - - j. Beban tenaga kerja 579.054 541.214 k Beban promosi 171.973 103.228 l Beban lainnya 946.355 851.436 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (1.499.178) (1.252.298) LABA (RUGI) OPERASIONAL 867.388 784.284 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris - - 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 7.121 2.134 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (509) (2.012) LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 6.612 122 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 874.000 784.406 Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan (220.599) (204.325) b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan 30.941 14.303 LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 684.342 594.384 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap - - b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (5.917) (49.776) c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - d. Lainnya - - e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 1.479 12.444 2. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (29.553) 43.409 c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - d. Lainnya - - e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 9.053 (10.852) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK (24.938) (4.775) TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 659.404 589.609 Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 684.342 594.384 KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 684.342 594.384 Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 659.404 589.609 KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 659.404 589.609 TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - - DIVIDEN - - LABA BERSIH PER SAHAM 65 56 Catatan : 1) Informasi keuangan per tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017 tidak diaudit. Informasi keuangan per 31 Desember 2017 diambil dari Laporan Keuangan per 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”) firma anggota Ernst & Young Global Limited dengan rekan penanggung jawab adalah Yasir CPA, auditor independen, dalam laporannya tertanggal 14 Februari 2018 dengan opini audit tanpa modifikasian. Karena informasi keuangan diatas diambil dari Laporan Keuangan, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari Laporan Keuangan. 2) Informasi keuangan di atas disajikan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut : a) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang “Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank”. b) Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional”. c) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34 POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 tentang Perubahan atas POJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. d) Peraturan No.X.K.2 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan - BAPEPAM-LK No.Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang “Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahan Publik”. e) Peraturan No.VIII.G.7, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan - BAPEPAM-LK No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. 3) Nilai tukar mata uang asing untuk 1 ASD per 31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017 adalah masing-masing sebesar Rp.13.767,50,- Rp.13.567,50,- dan Rp.13.325,50,-. 4) Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah lembar saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Kantor Pusat : Menara Bank BTN Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130 Telp. (021) 6336789, 6332666 Fax. (021) 6346704 Kantor Cabang : Ambon Balikpapan Banda Aceh Bandar Lampung Bandung • Bandung Timur • Bangkalan • Banjarmasin • Banjarbaru • Batam Banyuwangi Bekasi Bengkulu Bintaro Jaya Bogor Bumi Serpong Damai Cibubur Cikarang Cilegon Cimahi Ciputat Cirebon Denpasar Depok Gresik • Gorontalo • Harapan Indah • Jakarta Cawang • Jakarta Kuningan • Jakarta Harmoni Jakarta Melawai Jambi Jayapura Jember Karawaci Karawang Kelapa Gading Square Kebon Jeruk Kediri Kendari Kudus Kupang Madiun • Magelang • Makassar • Malang • Manado • Mataram • Medan • Mojokerto • Padang • Palangkaraya • Palembang • Palu • Panakukkang • Pangkal Pinang • Pekalongan • Pekanbaru • Pematang Siantar • Pontianak • Purwakarta • Purwokerto • Samarinda Semarang Sidoarjo Solo Sukabumi Surabaya Surabaya Bukit Darmo • Tangerang • Tanjung Pinang • Tasikmalaya • Tegal • Ternate • Yogyakarta. 31 Mar 2017 31 Mar 2017 31 Mar 2018 31 Mar 2018 I. MODAL INTI (Tier 1) 18.324.024 16.110.670 1. Modal Inti Utama (Common Equity Tier - CET 1) 18.324.024 16.110.670 1.1. Modal Disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) 5.295.000 5.295.000 1.2. Cadangan Tambahan Modal 13.832.743 11.321.665 1.2.1 Faktor Penambah 15.771.707 13.259.776 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 2.966.991 2.966.991 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - - 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual - - 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 2.966.991 2.966.991 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 12.804.716 10.292.785 1.2.1.2.1 Agio 2.054.454 2.054.454 1.2.1.2.2 Cadangan umum 3.018.884 3.018.884 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 7.047.036 4.625.063 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 684.342 594.384 1.2.1.2.5 Dana setoran modal - - 1.2.1.2.6 Lainnya - - 1.2.2 Faktor Pengurang (1.938.965 ) (1.938.111 ) 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya (42.242 ) (83.010 ) 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan - 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (42.242 ) (83.010 ) 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) (1.896.722 ) (1.855.101 ) 1.2.2.2.1 Disagio - - 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - - 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - - 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif (1.880.912 ) (1.839.275 ) 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book - - 1.2.2.2.6 Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) aset non produktif yang wajib dibentuk (15.810 ) (15.826 ) 1.2.2.2.7 Lainnya - - 1.3. Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - 1.4. Faktor Pengurang Modal Inti Utama (803.719 ) (505.995 ) 1.4.1 Perhitungan Pajak Tangguhan (Deferred Tax) (187.276 ) (112.624 ) 1.4.2 Goodwill - - 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya - - 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - - 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - 1.4.6 Eksposur Sekuritisasi (616.443 ) (393.371 ) 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti Utama lainnya - - 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau tier 2 pada bank lain - - 1.4.7.2 Kepemilikan silang entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat - - 2. Modal Inti Tambahan (Additional Tier - AT 1) - - 2.1. Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 - - 2.2. Agio / Disagio - - 2.3. Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan: - - 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau tier 2 pada bank lain - - 2.3.2 Kepemilikan silang entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat - - II. MODAL PELENGKAP (Tier 2) 3.217.934 3.660.397 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 1.949.368 2.549.168 2. Agio/Disagio - - 3. Cadangan umum PPA aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 1.268.566 1.111.229 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap - - 4.1. Sinking Fund - - 4.2. Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - 4.3. Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat - - Total Modal 21.541.958 19.771.067 LAPORAN RASIO KEUANGAN PER 31 MARET 2018 DAN 2017 31 Mar 2018 No. RASIO 31 Mar 2017 LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF PER 31 MARET 2018 (Dalam Jutaan Rupiah) No. TRANSAKSI Liabilitas Tagihan Tagihan dan Liabilitas Derivatif PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk Hedging Trading Tujuan Nilai Notional A. Terkait Dengan Nilai Tukar 1. Spot 27.532 27.532 - 4 3 2. Forward - - - - - 3. Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 4. Future - - - - - 5. Swap - - - - - 6. Lainnya - - - - - B. Terkait Dengan Suku Bunga 1. Forward - - - - - 2. Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 3. Future - - - - - 4. Swap - - - - - 5. Lainnya - - - - - C. Lainnya - - - - - J U M L A H 27.532 27.532 - 4 3 Non KPR KPR Kredit Mikro Kredit Ritel Kredit Korporasi Kredit Konsumsi Berdasarkan Segmen Bisnis Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) SUKU BUNGA DASAR KREDIT (PRIME LENDING RATE) TANGGAL 31 MARET 2018 (Efektif % per tahun) Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) 11,00% 11,50% n/a 10,25% 11,50% KETERANGAN ASET 1. Kas 806.329 1.027.554 2. Penempatan pada Bank Indonesia 17.803.005 37.245.771 3. Penempatan pada bank lain 1.066.517 1.217.103 4. Tagihan spot dan derivatif 4 - 5. Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 17.723.836 5.355.715 b. Tersedia untuk dijual 4.903.863 4.787.994 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 3.363.839 3.575.710 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang - - 6. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 1.538.383 1.532.720 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - - 8. Tagihan akseptasi 7.432 8.081 9. Kredit - - a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - b. Tersedia untuk dijual - - c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 183.698.418 181.002.783 10. Pembiayaan Syariah 18.804.633 17.987.798 11. Penyertaan 270 270 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- - - a. Surat berharga (14.266) (14.923) b. Kredit (2.380.154) (2.355.987) c. Lainnya (2.039) (1.966) 13. Aset tidak berwujud - - Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- - - 14. Aset tetap dan inventaris 7.006.979 6.940.933 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (2.158.645) (2.103.614) 15. Aset non produktif a. Properti terbengkalai 4.627 4.627 b. Aset yang diambil alih 77.591 77.591 c. Rekening tunda - - d. Aset antar kantor - - i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- (5.209) (5.209) 17. Sewa pembiayaan - - 18. Aset pajak tangguhan 187.276 174.555 19. Aset lainnya 6.306.007 4.907.761 TOTAL ASET 258.738.696 261.365.267 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 49.810.801 52.769.152 2. Tabungan 41.770.938 38.840.337 3. Simpanan berjangka 87.588.738 85.957.103 4. Dana investasi revenue sharing 15.310.409 15.382.372 5. Pinjaman dari Bank Indonesia - - 6. Pinjaman dari bank lain 2.030.425 8.035.192 7. Liabilitas spot dan derivatif 3 - 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 1.397.495 1.385.000 9. Utang akseptasi 7.432 8.081 10. Surat berharga yang diterbitkan 17.933.151 17.932.018 11. Pinjaman yang diterima 11.466.340 10.990.371 12. Setoran Jaminan 9.550 10.435 13. Liabilitas antar kantor - - a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 14. Liabilitas pajak tangguhan - - 15. Liabilitas lainnya 9.696.069 8.391.772 16. Dana investasi profit sharing - - TOTAL LIABILITAS 237.021.351 239.701.833 EKUITAS 17. Modal Disetor a. Modal dasar 10.239.216 10.239.216 b. Modal yang belum disetor -/- (4.944.216) (4.944.216) c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - - 18. Tambahan modal disetor a. Agio 2.054.454 2.054.454 b. Disagio -/- - - c. Modal Sumbangan - - d. Dana setoran modal - - e. Lainnya - - 19. Penghasilan komprehensif lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (42.242) (21.742) c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - d. Keuntungan revaluasi aset tetap 2.966.991 2.966.991 e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (147.596) (143.158) g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain - - h. Lainnya - - 20. Selisih kuasi reorganisasi - - 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - 22. Ekuitas lainnya - - 23. Cadangan a. Cadangan Umum 3.018.884 3.018.884 b. Cadangan Tujuan 840.476 840.476 24. Laba/rugi - a. Tahun-tahun lalu 7.047.036 4.625.063 b. Tahun berjalan 684.342 3.027.466 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 21.717.345 21.663.434 25. Kepentingan non pengendali - - TOTAL EKUITAS 21.717.345 21.663.434 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 258.738.696 261.365.267 KOMISARIS Komisaris Utama/Independen : I Wayan Agus Mertayasa Komisaris : Iman Sugema Komisaris : Maurin Sitorus Komisaris : Sumiyati Komisaris : Parman Nataatmadja * Komisaris Independen : Arie Coerniadi Komisaris Independen : Lucky Fathul Aziz Hadibrata Komisaris Independen : Kamaruddin Sjam Komisaris Independen : Garuda Wiko DIREKSI Direktur Utama : Maryono Direktur Finance & Treasury : Iman Nugroho Soeko Direktur IT & Operation : Andi Nirwoto ** Direktur Commercial Banking : Oni Febriarto Rahardjo Direktur Consumer Banking : Budi Satria Direktur Strategy, Compliance & Risk : R Mahelan Prabantarikso Direktur Collection & Asset Management : Nixon L.P. Napitupulu Direktur Distribution & Network : Dasuki Amsir *** Direktur Strategic Human Capital : Yossi Istanto **** PENGURUS BANK PEMEGANG SAHAM Pemegang Saham Pengendali (PSP) - Pemerintah Republik Indonesia : 60,00% Pemegang Saham Bukan PSP melalui pasar modal ( 5%) : Nihil Pemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal ( 5%) : Nihil * Diangkat sebagai Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 23 Maret 2018 dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. ** Diangkat sebagai Direktur IT & Operation PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 23 Maret 2018 dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. *** Diangkat sebagai Direktur Distribution & Network PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa Perseroan tanggal 28 Desember 2017 dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. **** Diangkat sebagai Direktur Strategic Human Capital PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 23 Maret 2018 dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga dan bagi hasil 4.979.400 4.377.322 Penerimaan kredit yang telah dihapusbukukan 23.766 28.772 Pembayaran bunga dan bonus, provisi dan komisi (2.723.280) (2.356.809) Pembayaran pajak penghasilan badan (138.690) (274.569) Beban operasional lainnya - neto (1.540.423) (966.470) Pendapatan (Beban) bukan operasional lainnya - neto 6.612 122 Penerimaan kas sebelum perubahan aset dan liabilitas operasi 607.385 808.368 Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi : Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi : Penempatan Pada Bank Lain - - Efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (9.377.120) (3.657.416) Obligasi pemerintah untuk nilai wajar melalui laporan laba rugi (305.317) (1.438.692) Tagihan Spot dan Derivatif - - Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah (3.687.147) (5.327.172) Aset lain-lain (1.084.214) (167.539) Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi : Liabilitas segera 1.174.367 144.469 Simpanan dari nasabah Giro (2.948.515) (3.912.713) Giro Wadiah (9.836) 127.274 Tabungan 2.883.397 (3.969.735) Tabungan Wadiah 47.204 (86.932) Deposito berjangka 1.143.970 5.558.928 Simpanan dari bank lain (4.620.721) (448.099) Liabilitas lain-lain (521.514) (4.207) Dana syirkah temporer (425.163) (490.243) Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (17.123.224) (12.863.709) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Jatuh tempo efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo 10.176 8.030 Jatuh tempo obligasi pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo 203.592 9.372 Pembelian efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo - - Pembelian Aset Tetap (174.594) (52.552) Penurunan (kenaikan) efek-efek tersedia untuk dijual 146.691 (355.334) Penurunan (kenaikan) efek-efek dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - (588.171) Penurunan (kenaikan) obligasi pemerintah tersedia untuk dijual (100.187) 289.648 Pembelian Obligasi pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo - (46.641) Kas Neto diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi 85.678 (735.648) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari surat-surat berharga yang diterbitkan - 1.092.148 Pembayaran atas jatuh tempo surat-surat berharga yang diterbitkan (472.734) - Pembayaran dari efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali - - Pembayaran Dividen - - (Pembayaran) Penerimaan pinjaman yang diterima 475.919 1.299.310 Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 3.185 2.391.458 KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS (17.034.361) (11.207.899) KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 38.837.639 29.608.198 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 21.803.278 18.400.299 Rincian kas dan setara kas akhir tahun adalah sebagai berikut : Kas 806.329 773.959 Giro pada Bank Indonesia 13.497.146 11.660.279 Giro pada bank lain 537.442 457.712 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 4.362.361 4.048.349 Sertifikat Bank Indonesia dan Sertifikat Deposito Bank Indonesia jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 2.600.000 1.460.000 Total Kas dan Setara Kas 21.803.278 18.400.299 Rasio Kinerja 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 17,92% 18,90% 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 2,29% 2,76% 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 2,46% 2,99% 4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 1,04% 1,14% 5. NPL gross 2,78% 3,34% 6. NPL net 1,78% 2,35% 7. Return on Asset (ROA) 1,37% 1,48% 8. Return on Equity (ROE) 14,69% 14,60% 9. Net Interest Margin (NIM) 4,21% 4,32% 10. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 84,76% 84,13% 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 104,12% 107,79% 12. Net Stable Funding Ratio (NSFR) 103,70% Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah - Konvensional 6,57% 6,57% - Syariah 5,12% 5,05% b. GWM Valuta Asing 9,84% 8,46% 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 1,17% 1,39%

Transcript of LAPORAN KEUANGAN PT BANK TABUNGAN NEGARA...

Page 1: LAPORAN KEUANGAN PT BANK TABUNGAN NEGARA …bigcms.bisnis.com/file-data/1/2542/fd22925c_Mar18-BankTabungan... · 6 6 | JUMAT 20 APRIL 2018 INVESTOR DAILY LAPORAN KEUANGAN PT BANK

6 | JUMAT 20 APRIL 2018 INVESTOR DAILY

6 LAPORAN KEUANGANPT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.

Jakarta, 20 April 2018S.E. & O

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.Direksi

Maryono Iman Nugroho Soeko Direktur Utama Direktur

Contact Center : 1500286www.btn.co.id

LAPORAN KEUANGANPT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.

CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASETPER 31 MARET 2018 DAN 2017

(Dalam Jutaan Rupiah)

No. POS-POS

1. Penempatan pada bank lain 1.769 1 10.647 1.769 1.488 2 12.265 1.488 2. Tagihan spot dan derivatif - - - - - - - - 3. Surat berharga 2.000 12.266 20.072 52.834 2.000 8.731 18.297 32.666 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) - - - - - - - - 6. Tagihan akseptasi - - 74 - - - 3 - 7. Kredit 328.534 2.051.619 1.756.597 2.252.890 380.951 1.788.789 1.440.525 2.418.007 8. Penyertaan - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara 270 - 3 - - 270 3 - 10. Tagihan Lainnya - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi - - 25.983 156.503 - - 38.500 59.752

PPA wajib dibentukPPA wajib dibentuk CKPNCKPN31 Maret 201731 Maret 2018

IndividualIndividual KolektifKolektif UmumUmum KhususKhusus

JUMLAHMDKLDPKLJUMLAHMDKLDPKL31 Maret 2018 31 Maret 2017

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYAPER 31 MARET 2018 DAN 2017

(Dalam Jutaan Rupiah)

No. POS-POS

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINPERIODE 1 JANUARI S/D 31 MARET 2018 DAN 2017

(Dalam Jutaan Rupiah)

31 Mar 2018No. POS-POS 31 Mar 2017

LAPORAN POSISI KEUANGANPER 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017

(Dalam Jutaan Rupiah)

31 Mar 2018No. POS-POS 31 Des 2017

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSIPER 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017

(Dalam Jutaan Rupiah)

31 Mar 2018No. POS-POS 31 Des 2017

I. Tagihan Komitmen 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah - - b. Valuta Asing - - 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 27.532 - 3. Lainnya - - II. Kewajiban Komitmen 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - - - Valuta Asing - - ii. Uncommitted - Rupiah - 2.436.632 - Valuta Asing - - b. Lainnya i. Committed 412.086 406.362 ii. Uncommitted 18.245.855 15.897.060 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah - - ii. Valuta Asing - - b. Uncommitted i. Rupiah - - ii. Valuta Asing - - 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri - - b. L/C dalam negeri 3.057 11.307 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 27.531 - 5. Lainnya 1.802 1.810 III. Tagihan Kontinjensi 1. Garansi yang diterima a. Rupiah 1.968.597 2.126.600 b. Valuta Asing 71.954 79.735 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan 3.265.899 3.066.490 b. Bunga lainnya - - 3. Lainnya 3.383.974 3.226.376 IV. Kewajiban Kontinjensi 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah 2.518.655 2.930.233 b. Valuta Asing 76.554 70.955 2. Lainnya - -

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)PER 31 MARET 2018 DAN 2017

(Dalam Jutaan Rupiah)

31 Mar 2018No. KOMPONEN MODAL 31 Mar 2017

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM ATMR RISIKO KREDIT 101.485.318 88.898.363 Rasio CET 1 (%) 15,24% 15,40% ATMR RISIKO PASAR 1.090.231 791.940 Rasio Tier 1 (%) 15,24% 15,40% ATMR RISIKO OPERASIONAL 17.623.217 14.933.824 Rasio Tier 2 (%) 2,68% 3,50% TOTAL ATMR 120.198.766 104.624.127 Rasio KPMM (%) 17,92% 18,90%RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 9,16% 9,16% CET 1 untuk Buffer 9,24% 9,40% ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK Dari CET1 (%) 6,48% 6,00% Capital Conservation Buffer 1,875% 1,250% Dari AT1 (%) 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer 0,000% 0,000% Dari Tier 2 (%) 2,68% 3,16% Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%) 0,750% 0,500%

LAPORAN ARUS KASPERIODE 1 JANUARI S/D 31 MARET 2018 DAN 2017

(Dalam Jutaan Rupiah)

31 Mar 2018POS-POS 31 Mar 2017

I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 3. Surat berharga a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan Akseptasi - - - - - - - - - - - - 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 94.752 1.024 - - - 95.776 86.083 - - - - 86.083 ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah 14.200 - - - - 14.200 - - - - - - ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti 6.711 - - - - 6.711 5.144 - - - - 5.144 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 12. Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 691.929 - - - - 691.929 876.232 - - - - 876.232 b. Valuta Asing 372.819 - - - 1.769 374.588 350.233 - - - 1.488 351.721 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah 4 - - - - 4 - - - - - - b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 3. Surat berharga a. Rupiah 25.484.962 81.706 7.008 9.339 43.028 25.626.043 17.637.466 49.343 3.890 5.253 26.988 17.722.940 b. Valuta Asing 365.495 365.495 160.935 - - - - 160.935 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah 1.538.383 - - - - 1.538.383 1.534.270 - - - - 1.534.270 b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah - - - - - - 588.171 - - - - 588.171 b. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - 6. Tagihan Akseptasi 7.432 - - - - 7.432 348 - - - - 348 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah 10.203.850 1.892.410 86.590 158.420 1.243.739 13.585.009 9.580.036 2.149.499 97.206 201.017 1.337.643 13.365.401 ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 165.449.176 19.233.562 334.175 477.544 3.327.809 188.822.266 134.540.953 17.661.513 643.464 616.966 2.772.397 156.235.293 ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah 6.204.099 6.342.592 186.563 209.479 1.086.469 14.029.202 2.914.801 4.470.117 376.680 196.082 574.090 8.531.770 ii. Valuta Asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti 148.459.432 18.227.456 348.302 578.758 3.539.223 171.153.170 122.315.870 16.670.011 473.034 653.865 3.058.767 143.171.547 8. Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9. Penyertaan modal sementara 270 - - - - 270 270 - - - - 270 10. Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - - 11. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah 19.921.070 1.137.002 12.640 25.972 84.771 21.181.455 17.598.252 1.195.055 6.444 10.194 9.399 18.819.344 b. Valuta Asing 76.554 76.554 281.496 - - - - 281.496 12. Aset yang diambil alih - - 77.591 - - 77.591 - - 77.591 - - 77.591 III. INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan: a. Pada Bank Indonesia - - b. Pada pihak lain - - 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 2.396.459 2.182.231 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 4,277.372 4.021.506 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 6,71% 7,88% 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 0,15% 0,27% 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 0,76% 0,87% 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 0,15% 0,27% 8. Lainnya a. Penerusan kredit - - b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah - - c. Aset produktif yang dihapus buku 2.368.602 1.771.939 d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/ berhasil ditagih 23.766 28.772 e. Aset produktif yang dihapus tagih - -

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah 5.271.981 4.558.245 b. Valuta asing 3.742 995 2. Beban Bunga a. Rupiah 2.908.373 2.521.991 b. Valuta asing 784 667 Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 2.366.566 2.036.582 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga 85.685 58.812 ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif 1 - iv. Aset keuangan lainnya - - b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga 25.689 70.492 ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) - 547 e. Dividen - - f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method - - g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 223.592 177.467 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 11.718 3.710 i. Pendapatan lainnya 67.325 72.958

2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga - 30 ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif - - iv. Aset keuangan lainnya - - b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga 7.016 - ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) 1.022 - e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga - - ii. Kredit 206.953 125.975 iii. Pembiayaan syariah - 11.878 iv. Aset keuangan lainnya 74 278 f. Kerugian terkait risiko operasional - - g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi 741 2.245 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) - - j. Beban tenaga kerja 579.054 541.214 k Beban promosi 171.973 103.228 l Beban lainnya 946.355 851.436 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (1.499.178 ) (1.252.298 ) LABA (RUGI) OPERASIONAL 867.388 784.284 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris - - 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 7.121 2.134 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (509 ) (2.012 ) LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 6.612 122 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 874.000 784.406 Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan (220.599 ) (204.325 ) b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan 30.941 14.303 LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 684.342 594.384 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap - - b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (5.917 ) (49.776 ) c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - d. Lainnya - - e. Pajakpenghasilanterkaitpos-posyangtidakakandireklasifikasi ke laba rugi 1.479 12.444 2. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (29.553 ) 43.409 c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - d. Lainnya - - e. Pajakpenghasilanterkaitpos-posyangakandireklasifikasi ke laba rugi 9.053 (10.852 ) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK (24.938 ) (4.775 ) TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 659.404 589.609 Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 684.342 594.384 KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 684.342 594.384 Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 659.404 589.609 KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 659.404 589.609 TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - - DIVIDEN - - LABA BERSIH PER SAHAM 65 56

Catatan :1) Informasi keuangan per tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017 tidak diaudit. Informasi keuangan

per 31 Desember 2017 diambil dari Laporan Keuangan per 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”) firma anggota Ernst & Young Global Limited dengan rekanpenanggung jawab adalah Yasir CPA, auditor independen, dalam laporannya tertanggal 14 Februari2018 dengan opini audit tanpamodifikasian. Karena informasi keuangan diatas diambil dari LaporanKeuangan, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari Laporan Keuangan.

2) Informasi keuangan di atas disajikan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut : a) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang

“Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank”.

b) Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional”.

c) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34 POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 tentang Perubahan atas POJK Nomor 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

d) Peraturan No.X.K.2 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan - BAPEPAM-LK No.Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang “Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahan Publik”.

e) Peraturan No.VIII.G.7, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan - BAPEPAM-LK No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

3) Nilai tukar mata uang asing untuk 1 ASD per 31 Maret 2018, 31 Desember 2017 dan 31 Maret 2017 adalah masing-masing sebesar Rp.13.767,50,- Rp.13.567,50,- dan Rp.13.325,50,-.

4) Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah lembar saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Kantor Pusat :Menara Bank BTN Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130Telp. (021) 6336789, 6332666 Fax. (021) 6346704Kantor Cabang : • Ambon • Ba l i kpapan • Banda Aceh • Bandar Lampung • Bandung• Bandung Timur • Bangkalan • Banjarmasin • Banjarbaru • Batam • Banyuwang i• Bekasi • Bengkulu • Bintaro Jaya • Bogor • Bumi Serpong Damai • Cibubur• Cikarang • Cilegon • Cimahi • Ciputat • Cirebon • Denpasar • Depok • Gresik• Gorontalo • Harapan Indah • Jakarta Cawang • Jakarta Kuningan • Jakarta Harmoni• Jakarta Melawai • Jambi • Jayapura • Jember • Karawaci • Karawang • KelapaGading Square • Kebon Jeruk • Kediri • Kendari • Kudus • Kupang • Madiun• Magelang • Makassar • Malang • Manado • Mataram • Medan • Mojokerto • Padang• Palangkaraya • Palembang • Palu • Panakukkang • Pangkal Pinang • Pekalongan• Pekanbaru • Pematang Siantar • Pontianak • Purwakarta • Purwokerto • Samarinda• Semarang • Sidoarjo • Solo • Sukabumi • Surabaya • Surabaya Bukit Darmo•Tangerang•TanjungPinang•Tasikmalaya•Tegal•Ternate•Yogyakarta.

31 Mar 201731 Mar 2017 31 Mar 201831 Mar 2018

I. MODAL INTI (Tier 1) 18.324.024 16.110.670 1. Modal Inti Utama (Common Equity Tier - CET 1) 18.324.024 16.110.670 1.1. Modal Disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) 5.295.000 5.295.000 1.2. Cadangan Tambahan Modal 13.832.743 11.321.665 1.2.1 Faktor Penambah 15.771.707 13.259.776 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 2.966.991 2.966.991 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - - 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual - - 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 2.966.991 2.966.991 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 12.804.716 10.292.785 1.2.1.2.1 Agio 2.054.454 2.054.454 1.2.1.2.2 Cadangan umum 3.018.884 3.018.884 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 7.047.036 4.625.063 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 684.342 594.384 1.2.1.2.5 Dana setoran modal - - 1.2.1.2.6 Lainnya - - 1.2.2 Faktor Pengurang (1.938.965 ) (1.938.111 ) 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya (42.242 ) (83.010 ) 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan - 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (42.242 ) (83.010 ) 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) (1.896.722 ) (1.855.101 ) 1.2.2.2.1 Disagio - - 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - - 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - - 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif (1.880.912 ) (1.839.275 ) 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book - - 1.2.2.2.6 Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) aset non produktif yang wajib dibentuk (15.810 ) (15.826 ) 1.2.2.2.7 Lainnya - - 1.3. Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - 1.4. Faktor Pengurang Modal Inti Utama (803.719 ) (505.995 ) 1.4.1 Perhitungan Pajak Tangguhan (Deferred Tax) (187.276 ) (112.624 ) 1.4.2 Goodwill - - 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya - - 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - - 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - 1.4.6 Eksposur Sekuritisasi (616.443 ) (393.371 ) 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti Utama lainnya - - 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau tier 2 pada bank lain - - 1.4.7.2 Kepemilikan silang entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat - - 2. Modal Inti Tambahan (Additional Tier - AT 1) - - 2.1. Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 - - 2.2. Agio / Disagio - - 2.3. Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan: - - 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau tier 2 pada bank lain - - 2.3.2 Kepemilikan silang entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat - -

II. MODAL PELENGKAP (Tier 2) 3.217.934 3.660.397 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 1.949.368 2.549.168 2. Agio/Disagio - - 3. Cadangan umum PPA aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 1.268.566 1.111.229 4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap - - 4.1. Sinking Fund - - 4.2. Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - 4.3. Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat - -

Total Modal 21.541.958 19.771.067

LAPORAN RASIO KEUANGANPER 31 MARET 2018 DAN 2017

31 Mar 2018No. RASIO 31 Mar 2017

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIFPER 31 MARET 2018(Dalam Jutaan Rupiah)

No. TRANSAKSI

LiabilitasTagihan

Tagihan dan LiabilitasDerivatif

PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk

HedgingTrading

TujuanNilai Notional

A. Terkait Dengan Nilai Tukar 1. Spot 27.532 27.532 - 4 3 2. Forward - - - - - 3. Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 4. Future - - - - - 5. Swap - - - - - 6. Lainnya - - - - - B. Terkait Dengan Suku Bunga 1. Forward - - - - - 2. Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 3. Future - - - - - 4. Swap - - - - - 5. Lainnya - - - - - C. Lainnya - - - - - J U M L A H 27.532 27.532 - 4 3

Non KPRKPRKreditMikro

KreditRitel

KreditKorporasi

Kredit KonsumsiBerdasarkan Segmen Bisnis

Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)

SUKU BUNGA DASAR KREDIT (PRIME LENDING RATE)TANGGAL 31 MARET 2018

(Efektif % per tahun)

Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) 11,00% 11,50% n/a 10,25% 11,50%

KETERANGAN

ASET 1. Kas 806.329 1.027.554 2. Penempatan pada Bank Indonesia 17.803.005 37.245.771 3. Penempatan pada bank lain 1.066.517 1.217.103 4. Tagihan spot dan derivatif 4 - 5. Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 17.723.836 5.355.715 b. Tersedia untuk dijual 4.903.863 4.787.994 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 3.363.839 3.575.710 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang - - 6. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 1.538.383 1.532.720 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - - 8. Tagihan akseptasi 7.432 8.081 9. Kredit - - a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - b. Tersedia untuk dijual - - c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 183.698.418 181.002.783 10. Pembiayaan Syariah 18.804.633 17.987.798 11. Penyertaan 270 270 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- - - a. Surat berharga (14.266 ) (14.923 ) b. Kredit (2.380.154 ) (2.355.987 ) c. Lainnya (2.039 ) (1.966 ) 13. Aset tidak berwujud - - Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- - - 14. Aset tetap dan inventaris 7.006.979 6.940.933 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (2.158.645 ) (2.103.614) 15. Aset non produktif a. Properti terbengkalai 4.627 4.627 b. Aset yang diambil alih 77.591 77.591 c. Rekening tunda - - d. Aset antar kantor - - i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- (5.209 ) (5.209 ) 17. Sewa pembiayaan - - 18. Aset pajak tangguhan 187.276 174.555 19. Aset lainnya 6.306.007 4.907.761

TOTAL ASET 258.738.696 261.365.267 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 49.810.801 52.769.152 2. Tabungan 41.770.938 38.840.337 3. Simpanan berjangka 87.588.738 85.957.103 4. Dana investasi revenue sharing 15.310.409 15.382.372 5. Pinjaman dari Bank Indonesia - - 6. Pinjaman dari bank lain 2.030.425 8.035.192 7. Liabilitas spot dan derivatif 3 - 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 1.397.495 1.385.000 9. Utang akseptasi 7.432 8.081 10. Surat berharga yang diterbitkan 17.933.151 17.932.018 11. Pinjaman yang diterima 11.466.340 10.990.371 12. Setoran Jaminan 9.550 10.435 13. Liabilitas antar kantor - - a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 14. Liabilitas pajak tangguhan - - 15. Liabilitas lainnya 9.696.069 8.391.772 16. Dana investasi profit sharing - -

TOTAL LIABILITAS 237.021.351 239.701.833 EKUITAS 17. Modal Disetor a. Modal dasar 10.239.216 10.239.216 b. Modal yang belum disetor -/- (4.944.216 ) (4.944.216 ) c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - - 18. Tambahan modal disetor a. Agio 2.054.454 2.054.454 b. Disagio -/- - - c. Modal Sumbangan - - d. Dana setoran modal - - e. Lainnya - - 19. Penghasilan komprehensif lain a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (42.242 ) (21.742 ) c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - d. Keuntungan revaluasi aset tetap 2.966.991 2.966.991 e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (147.596 ) (143.158 ) g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain - - h. Lainnya - - 20. Selisih kuasi reorganisasi - - 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - 22. Ekuitas lainnya - - 23. Cadangan a. Cadangan Umum 3.018.884 3.018.884 b. Cadangan Tujuan 840.476 840.476 24. Laba/rugi - a. Tahun-tahun lalu 7.047.036 4.625.063 b. Tahun berjalan 684.342 3.027.466

TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 21.717.345 21.663.434 25. Kepentingan non pengendali - -

TOTAL EKUITAS 21.717.345 21.663.434

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 258.738.696 261.365.267

KOMISARIS Komisaris Utama/Independen : I Wayan Agus MertayasaKomisaris : Iman Sugema Komisaris : Maurin SitorusKomisaris : SumiyatiKomisaris : Parman Nataatmadja *Komisaris Independen : Arie CoerniadiKomisarisIndependen : LuckyFathulAzizHadibrataKomisaris Independen : Kamaruddin SjamKomisaris Independen : Garuda Wiko

DIREKSI Direktur Utama : MaryonoDirektur Finance & Treasury : Iman Nugroho SoekoDirektur IT & Operation : Andi Nirwoto **Direktur Commercial Banking : Oni Febriarto RahardjoDirektur Consumer Banking : Budi SatriaDirektur Strategy, Compliance & Risk : R Mahelan PrabantariksoDirektur Collection & Asset Management : Nixon L.P. Napitupulu Direktur Distribution & Network : Dasuki Amsir ***DirekturStrategicHumanCapital : YossiIstanto****

PENGURUS BANK

PEMEGANG SAHAMPemegang Saham Pengendali (PSP) - Pemerintah Republik Indonesia : 60,00%Pemegang Saham Bukan PSP melalui pasar modal ( 5%) : NihilPemegang Saham Bukan PSP tidak melalui pasar modal ( 5%) : Nihil

* Diangkat sebagai Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 23 Maret 2018 dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

** Diangkat sebagai Direktur IT & Operation PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 23 Maret 2018 dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

*** Diangkat sebagai Direktur Distribution & Network PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa Perseroan tanggal 28 Desember 2017 dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

**** Diangkat sebagai Direktur Strategic Human Capital PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berdasarkanhasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 23 Maret 2018 dan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan bunga dan bagi hasil 4.979.400 4.377.322 Penerimaan kredit yang telah dihapusbukukan 23.766 28.772 Pembayaran bunga dan bonus, provisi dan komisi (2.723.280 ) (2.356.809) Pembayaran pajak penghasilan badan (138.690 ) (274.569) Beban operasional lainnya - neto (1.540.423 ) (966.470) Pendapatan (Beban) bukan operasional lainnya - neto 6.612 122 Penerimaan kas sebelum perubahan aset dan liabilitas operasi 607.385 808.368

Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi :

Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi :

Penempatan Pada Bank Lain - - Efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (9.377.120 ) (3.657.416 ) Obligasi pemerintah untuk nilai wajar melalui laporan laba rugi (305.317 ) (1.438.692 ) Tagihan Spot dan Derivatif - - Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah (3.687.147 ) (5.327.172 ) Aset lain-lain (1.084.214 ) (167.539 )

Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi :

Liabilitas segera 1.174.367 144.469 Simpanan dari nasabah Giro (2.948.515 ) (3.912.713) Giro Wadiah (9.836 ) 127.274 Tabungan 2.883.397 (3.969.735 ) Tabungan Wadiah 47.204 (86.932 ) Deposito berjangka 1.143.970 5.558.928 Simpanan dari bank lain (4.620.721 ) (448.099 ) Liabilitas lain-lain (521.514 ) (4.207 ) Dana syirkah temporer (425.163 ) (490.243 )

Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (17.123.224 ) (12.863.709 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Jatuh tempo efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo 10.176 8.030 Jatuh tempo obligasi pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo 203.592 9.372 Pembelian efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo - - Pembelian Aset Tetap (174.594 ) (52.552 ) Penurunan (kenaikan) efek-efek tersedia untuk dijual 146.691 (355.334 ) Penurunan (kenaikan) efek-efek dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) - (588.171 ) Penurunan (kenaikan) obligasi pemerintah tersedia untuk dijual (100.187 ) 289.648 Pembelian Obligasi pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo - (46.641 )

Kas Neto diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi 85.678 (735.648 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari surat-surat berharga yang diterbitkan - 1.092.148 Pembayaran atas jatuh tempo surat-surat berharga yang diterbitkan (472.734 ) - Pembayaran dari efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali - - Pembayaran Dividen - - (Pembayaran) Penerimaan pinjaman yang diterima 475.919 1.299.310

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 3.185 2.391.458 KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS (17.034.361 ) (11.207.899 )

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 38.837.639 29.608.198

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 21.803.278 18.400.299

Rincian kas dan setara kas akhir tahun adalah sebagai berikut :Kas 806.329 773.959 Giro pada Bank Indonesia 13.497.146 11.660.279 Giro pada bank lain 537.442 457.712 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 4.362.361 4.048.349 SertifikatBankIndonesiadanSertifikatDepositoBankIndonesiajangkawaktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 2.600.000 1.460.000

Total Kas dan Setara Kas 21.803.278 18.400.299

Rasio Kinerja 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 17,92% 18,90% 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 2,29% 2,76% 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 2,46% 2,99% 4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 1,04% 1,14% 5. NPL gross 2,78% 3,34% 6. NPL net 1,78% 2,35% 7. Return on Asset (ROA) 1,37% 1,48% 8. Return on Equity (ROE) 14,69% 14,60% 9. Net Interest Margin (NIM) 4,21% 4,32% 10. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 84,76% 84,13% 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 104,12% 107,79%12. Net Stable Funding Ratio (NSFR) 103,70% Kepatuhan (Compliance)

1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait 0,00% 0,00% ii. Pihak tidak terkait 0,00% 0,00% 2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah - Konvensional 6,57% 6,57% - Syariah 5,12% 5,05% b. GWM Valuta Asing 9,84% 8,46% 3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 1,17% 1,39%

Size : 8 kol x 540 mm - Media : INVESTOR

pusdok
Typewriter
Bisnis Indonesia 20 April 2018 | Hal.6-7, Investor Daily | Hal. 6-7
Page 2: LAPORAN KEUANGAN PT BANK TABUNGAN NEGARA …bigcms.bisnis.com/file-data/1/2542/fd22925c_Mar18-BankTabungan... · 6 6 | JUMAT 20 APRIL 2018 INVESTOR DAILY LAPORAN KEUANGAN PT BANK

7 AGRIBUSINESS

Oleh Damiana Simanjuntak

JAKARTA – Sebanyak 1.932 ton gula milik Holding Perkebunan Nusantara PTPN III harus diproses ulang karena mengalami penurunan kualitas. Gula seba­nyak itu merupakan bagian dari stok gula konsumsi nasional sisa tahun lalu yang belum terjual karena persoalan harga.

JUMAT 20 APRIL 2018

Size : 4 kol x 350 mm - Media : INVESTOR

LAPORAN KEUANGAN UNIT USAHA SYARIAHPT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.

Catatan :- Memenuhi SE OJK No. 10/SEOJK.03/2017 tentang Transparansi dan Publikasi

Laporan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Kantor Pusat :Menara Bank BTN. Jl. Gajah Mada No. 1. Jakarta 10130 Telp : (021) 6336789. 6332666

Kantor Cabang Syariah :• Banda Aceh • Bandung • Batam • Banjarmasin • Bekasi • Bogor • Balikpapan • Cirebon • Jakarta Harmoni • Jakarta Pasar Minggu • Makassar • Malang • Mataram • Medan • Palembang • Pekanbaru • Semarang • Serang • Solo • Surabaya • Tangerang • Tasikmalaya • Tegal • Yogyakarta

Jakarta, 20 April 2018PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.

Unit Usaha Syariah

Mohamad Hidayat Oni Febriarto Rahardjo Dewan Pengawas Syariah Direktur

AKTIVA 1. Kas 45.916 67.248 2. Penempatan Bank Indonesia 3.965.903 4.953.796 3. Penempatan Pada Bank Lain 144 362 4. Surat Berharga Yang Dimiliki 222.748 222.361 5. Pembiayaan Berbasis Piutang 14.069.485 13.240.111 6. Pembiayaan Bagi hasil 4.735.148 4.747.687 7. Pembiayaan Sewa - - 8. Aset Produktif Lainnya - - 9. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Produktif -/- - - a. Individual - - b. Kolektif (284.727 ) (333.427 ) 10. Aset Tetap Dan Inventaris 66.401 68.434 Akumulasi Penyusutan -/- (48.998 ) (47.301 ) 11. Aset Non Produktif - - 12. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset lainnya -/- - - 13. Pajak Tangguhan - - 14. Aset Lainnya 545.702 477.332

TOTAL AKTIVA 23.317.722 23.396.603 PASIVA 1. Dana Simpanan Wadiah a. Giro 2.739.490 2.749.326 b. Tabungan 669.605 622.401 2. Dana Investasi Non Profit Sharing a. Giro 1.331.516 1.885.978 b. Tabungan 2.289.062 2.106.242 c. Deposito 11.689.832 11.390.152 3. Liabilitas Kepada Bank Indonesia - - 4. Liabilitas Kepada Bank Lain 29.711 381.998 5. Surat Berharga Diterbitkan - - 6. Pinjaman yang diterima 270.000 300.000 7. Liabilitas Lainnya 1.142.831 1.007.478 8. Kewajiban Pajak Tangguhan 999 896 9. Dana Investasi Profit Sharing - - 10. Dana Usaha 3.030.563 2.462.452 11. Pendapatan (Kerugian) Komprehensif lainnya 2.998 2.695 12. Saldo Laba (Rugi) a. Laba Tahun Lalu 4.794 4.794 b. Laba Tahun Berjalan 116.321 482.191

TOTAL PASIVA 23.317.722 23.396.603

31 Mar 2018NO. POS-POS 31 Des 2017

LAPORAN POSISI KEUANGANPER 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017

(Dalam Jutaan Rupiah)31 Mar 2018NO. POS-POS 31 Mar 2017

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINPERIODE 1 JANUARI S/D 31 MARET 2018 DAN 2017

(Dalam Jutaan Rupiah)

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Operasional 1. Pendapatan Penyaluran Dana a. Pendapatan dari Piutang 330.660 247.737 b. Pendapatan Dari Bagi Hasil 80.187 79.113 c. Lainnya 24.017 19.866 2. Bagi Hasil Untuk Pemilik Dana Investasi (211.608 ) (178.174 ) 3. Pendapatan Setelah Distribusi Bagi Hasil 223.256 168.542 B. Pendapatan dan Beban Operasional Selain Penyaluran Dana 1. Pendapatan Operasional Lainnya a. Pendapatan Bank Selaku Mudharib dalam Mudharabah - - b. Komisi / Provisi / Fee dan Administrasi 17.765 14.922 c. Pendapatan Lainnya - - 2. Beban Operasional Lainnya a. Beban Bonus Wadiah (2.855 ) (2.906 ) b. Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (Impairment) 11.058 (11.983 ) c. Kerugian terkait Risiko Operasional - - d. Komisi / Provisi / Fee / dan Administrasi - - e. Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya (Non Keuangan) f. Beban Tenaga Kerja (35.204 ) (31.993) g. Beban Lainnya (52.752 ) (42.579) Pendapatan ( Beban ) Operasional Lainnya (61.988 ) (74.539 ) LABA ( RUGI) OPERASIONAL 161.268 94.003 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL 1. Pendapatan Non Operasional 248.621 197.671 2. Beban Non Operasional (293.568 ) (197.882 ) LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (44.947 ) (211 ) LABA RUGI TAHUN BERJALAN 116.321 93.792

Pajak Penghasilan a. Taksiran Pajak Tahun Berjalan - - b. Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan - - LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK - - Pos-posyangtidakakandireklasifikasikelabarugi - - a. Keuntungan Revaluasi aset tetap - - b. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti - - c. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - d. Lainnya - - e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak direklasifikasi ke laba rugi - - Pos-posyangakandireklasifikasikelabarugi - - a. Penyesuaian akibat penyesuaian laporan keuangan dalam mata uang - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan 404 454 c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - d. Lainnya - - e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi (101 ) (113 ) PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN TERKAIT 303 341

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 116.624 94.133

31 Mar 2018NO. POS-POS 31 Des 2017

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSIPER 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017

(Dalam Jutaan Rupiah)

1. Tagihan Komitmen - - 1. Fasilitas Pembiayaan Yang Belum Ditarik - - 2. Posisi Pembelian Spot dan Forward yang Masih Berjalan - - 3. Lainnya - - 2. Kewajiban Komitmen 1. Fasilitas Pembiayaan Yang Belum Ditarik 1.332.341 1.279.448 2. Lainnya - - 3. Tagihan Kontinjensi 1. Garansi Yang Diterima - - 2. Pendapatan Margin Dalam Penyelesaian - - 3. Lainnya 675.711 593.304 4. Kewajiban Kontinjensi 1. Garansi Yang Diberikan 22.806 4.411 2. Lainnya - -

NO. 31 Mar 2018URAIAN 31 Mar 2017

RASIO KEUANGANPERIODE 1 JANUARI S/D 31 MARET 2018 DAN 2017

1. Total Aset UUS terhadap Total Aset BUK Yang Memiliki UUS 9,01% 8,30% 2. Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif 1,01% 0,96% 3. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif 1,50% 2,60% 4. NPF Gross 1,02% 0,95% 5. NPF Nett 0,86% 0,62% 6. Return On Assets (ROA) 2,09% 2,14% 7. Pembiayaan Bagi Hasil terhadap total Pembiayaan 25,18% 28,41% 8. Financing to Deposit Ratio (FDR) 100,45% 101,94%

INDIKASIEQV.

BONUS DANBAGI HASILNISBAH

PORSI PEMILIK DANAPENDAPATANYANG HARUSDIBAGI HASIL

SALDORATA-RATANO. JENIS PENGHIMPUNAN

DISTRIBUSI BAGI HASILPERIODE 31 MARET 2018

(Dalam Jutaan Rupiah)

A. PEMBIAYAAN 1. Bank - - - - 0,00% 2. Non Bank 11.913.197 117.110 - - 0,00%

B. PENGHIMPUNAN DANA I. GIRO WADIAH a. Bank 6 - - - 0,25% b. Non Bank 2.202.459 21.651 - 459 0,25% II. GIRO MUDHARABAH a. Bank 869 8 10,64% 1 1,26% b. Non Bank 950.699 9.346 13,53% 1.265 1,60%

III. TABUNGAN WADIAH a. Bank - - - - - b. Non Bank 591.229 5.812 - 123 0,25%

IV. TABUNGAN MUDHARABAH a. Bank 1.502 15 25,00% 4 2,95% b. Non Bank 2.047.413 20.127 33,32% 6.706 3,93%

V. DEPOSITO MUDHARABAH a. Bank 1 Bln 8.003 79 40,00% 31 4,72% 3 Bln 420 4 43,00% 2 5,07% 6 Bln 37 - 44,00% - 5,19% 12 Bln - - - - - b. Non Bank 1 Bln 3.729.044 36.657 40,00% 14.663 5,61% 3 Bln 2.290.451 22.516 43,00% 9.682 6,03% 6 Bln 74.701 734 44,00% 323 6,17% 12 Bln 13.812 136 44,00% 60 6,17% 24 Bln 33 - 39,00% - 5,47% DEPOSITO ON CELL 2.519 25 25,00% 6 3,51%

TOTAL 23.826.394 234.220 33.325

JAKARTA – Indonesia dan Timor Leste memperkuat kerja sama bi-dang peternakan yang ditandai dengan penandatangan Technical Agreement (TA) Kerja Sama bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan oleh kedua pihak di Kantor Kemen-terian Per tanian (Kementan) di Jakarta, Kamis (19/4). Kerja sama tersebut tidak terbatas pada fasilitasi akses pasar komoditas peternakan, tapi juga mencakup harmonisasi peraturan ekspor dan impor komodi-tas peternakan.

Kerja sama itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama bidang Pertanian antara Kementan RI dan Kementerian Pertanian dan Perikanan Republik Demokratik Timor Leste yang telah ditandatan-gani Menteri Pertanian kedua negara pada 2015.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan I Ketut Diarmita mengatakan, Indonesia siap memasok produk peternakan ke Timor Leste. Kerja sama terse-but juga mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia bidang peternakan dan kesehatan hewan. "Indonesia dan Timor Leste berkomitmen memperkuat kerja sama antarkedua negara di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Terutama, dalam memenuhi ke-butuhan pasokan pangan produk peternakan. Ekspor ini adalah bukti

Indonesia bisa ikut bersaing dengan negara lain dalam memproduksi produk peternakan sesuai persyara-tan internasional," kata Diarmita di Jakarta, Kamis (19/4).

Selain itu, lanjut dia, Kementerian Pertanian kedua negara sepakat akan mengambil tindakan tegas dalam memerangi perdagangan produk hewan yang tidak sah, yang akan ber-dampak buruk pada pasar para kedua negara. "Selanjutnya, untuk rencana joint border surveillance antarkedua negara akan didorong terus untuk segera terealisasi. Nantinya, di bahas dalam bentuk dokumen protokol mengenai rencana desain dan me-tode pelaksanaannya," kata dia.

Indonesia, ujar Diarmita, men-dukung peningkatan kerja sama dengan Timor Leste, khususnya di wilayah perbatasan, di antaranya melaksanakan joint surveillance pen-yakit brucella, peningkatan kapasitas dalam pengendalian penyakit AI (Avian Influenza). "Kita sangat bersy-ukur dapat meningkatkan kerja sama untuk pemenuhan kebutuhan pangan di Timor Leste, terutama produk peternakan dan kesehatan hewan, seperti daging ayam olahan, bahan pakan, pakan jadi, dan obat hewan dari Indonesia, juga day old shicken (DOC),” kata dia.

Pada Jumat (20/4) akan dilakukan peluncuran ekspor perdana produk peternakan di Kantor Pusat PT CPI Ancol Jakarta yang akan disaksi-

kan olen Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Ekspor tersebut dapat dilakukan karena adanya penerapan kompartementalisasi bebas penyakit AI di Indonesia yang merupakan ba-gian jaminan keamanan dan kesehatan terhadap ekspor hewan dan produk hewan dari Indonesia ke negara tujuan.

Diarmita menambahkan, PT CPI telah mendapatkan sertifikat kom-partemen bebas AI dari Ditjen PKH Kementan sejak 2015. Sertifikat kompartemen bebas AI berdasarkan kesepakatan OIE (World Organiza-tion Animal Health) dapat diterbitkan oleh pemerintah setempat sesuai standar internasional. Selain itu, telah memperoleh Sertifikat Veteriner dari Ditjen PKH yang merupakan bentuk penjaminan pemerintah terhadap pemenuhan persyaratan kelayakan dasar dalam sistem jaminan kea-manan pangan produk hewan yang menjadi suatu keharusan bagi setiap unit usaha yang akan mengekspor produk hewannya.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Timor Leste Domingos Gus-mao menyampaikan, penandatangan kerja sama tersebut adalah tindak lanjut dari kegiatan Impor Risk Analysis (IRA) yang dilakukan oleh Ditjen PKH Timor Leste pada Januari 2018 ke Indonesia. Hasil IRA tersebut dipaparkan ke Dewan Menteri dan disetujui untuk membuka kembali pemasukan produk peternakan dari Indonesia. (eme)

Menurut SVP Corporate Secretary Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Adi Santoso, per Maret 2018, ter-catat ada 214 ribu ton stok fisik gula di gudang Grup PTPN dan sebanyak 27 ribu ton di antaranya adalah milik pabrik gula (PG). “Secara umum, kondisinya baik dan sesuai standar nasional Indonesia (SNI), namun terdapat gula yang setelah dianalisa sudah mulai menurun kualitasnya. Untuk kualitas yang kurang baik akan dilakukan reproses gula pada musim giling 2018. Rencana reproses gula milik PG pada saat musim giling 2018 sebanyak 1.932 ton dengan biaya rata-rata Rp 600-1.200 per kilogram (kg)," kata Adi di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang mengatakan, stok gula dari sisa 2017 tercatat 826 ribu ton yang tersebar di PG-PG dan gudang Perum Bulog. Sebagian dari stok tersebut

dalam kondisi harus diproses ulang. Gula-gula tersebut sebenarnya

adalah gula petani, namun karena tersimpan lama maka gula yang ada di PG itu tidak lagi memenuhi SNI. Peny-impanan yang lama terjadi menyusul kebijakan harga Rp 12.500 per kg yang kemudian berdampak pada keputusan penjualan yang sulit. “Ini karena harga lelangnya saja bisa sampai Rp 11.000-11.500 per kg sehingga kalau harus dijual Rp 12.500 per kg maka gula itu tenntu tidak bisa masuk ke pasar ritel," kata Bambang.

Akibatnya, lanjut dia, gula tersebut ditahan sambil melihat perkembangan atau situasi pasar. Sebab apabila harus dijual juga maka merugi, apalagi PG BUMN memiliki pertanggungjawaban yang harus akuntabel. "Akibatnya, penjualan ditunda dan ini berakibat pada berubahnya warna gula men-jadi coklat. Akhirnya, diputuskan agar gula tersebut diproses ulang,” jelas

Bambang.Karena kondisi itu pula maka Ke-

mentan meminta rencana impor gula mentah untuk gula konsumsi mempertimbangkan musim giling dan stok yang masih ada. “Sementara gula-gula itu diproses ulang, kami meminta impor gula mentah untuk konsumsi jangan sekaligus 1,10 juta ton diimpor sekarang. Tapi, bertahap sesuai kebu-tuhan saja," kata Bambang.

Dengan stok sekitar 826 ribu ton, tu-tur dia, ditambah produksi hasil giling baru yang sudah mulai berlangsung, kebutuhan masih bisa terpenuhi. Meski, konsumsi pada masa Puasa-Lebaran akan lebih tinggi. "Karena itu, impor kalau bisa dilakukan seki-tar Juni saja dan bertahap. Tunggu kondisi stok, termasuk yang diproses ulang dan hasil giling gula petani 2018," kata Bambang.

Dihubungi terpisah, Direktur Pen-gadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan, stok gula yang ada di gudang dikemas dalam karung berukuran 50 kg. Seperti diketahui sebelumnya, gula di gudang Bulog per 10 April 2018 tercatat sebanyak 280 ribu ton. "Kondisinya ada yang SNI, ada yang belum SNI. Yang belum SNI ada sekitar 25-28 ribu ton, sedang diproses untuk digiling ulang. Terkait biaya giling ulang menjadi tanggungan kami dan pemasok," kata Andrianto.

Produksi BUMNSementara itu, Adi Santoso menga-

JAKARTA – Kementerian Per-tanian (Kementan) mengancam mencabut rekomendasi izin impor hortikultura (RIPH) importir bawang putih yang tidak melaksanakan ke-tentuan yang dipersyaratkan serta terbukti melakukan pelanggaran dan indikasi kartel bawang putih. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi importir saat mendapatkan RIPH adalah wajib melakukan budi-daya bawang putih.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikuktura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan, ter-catat ada 13 importir bawang putih yang telah melakukan importasi. "Kami akan melakukan verifikasi ketat atas 13 importir yang sudah melakukan importasi bawang putih terkait ketentuan wajib tanam. Jika tidak dilakukan sesuai komitmen, akan kami hentikan izin RIPH mere-ka," kata Prihasto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (19/4).

Sebagai upaya untuk menghen-tikan kegiatan kar tel komoditas bawang putih, Kementan akan meng-gaet pengusaha lokal dan BUMD untuk ikut terlibat dalam importasi bawang putih. Menurut Prihasto, komunikasi dengan pengusaha lokal sedang dilakukan secara intensif. Dia mengklaim, rencana itu banyak diminati. "13 importir bawang putih yang sudah mendapat RIPH dan su-rat persetujuan impor (SPI) ini akan dievaluasi. Jika terbukti melakukan kartel, tidak segan segan perusa-haan tersebut akan masuk daftar hitam,” jelas dia.

Semua itu dilakukan Kementan

karena harga bawang putih di pasa-ran sudah tidak masuk akal. Harga bawang putih saat ini di Tiongkok hanya sekitar Rp 8.000 per kilogram (kg) dan apabila ditambah biaya sortir dan ongkos kirim ke Indo-nesia sekitar Rp 2000 per kg maka seharusnya dengan harga total Rp 10 ribu per kg sudah sampai Indonesia. “Bisa dibayangkan apabila impor dalam setahun ada sebanyak 450 ribu ton dan harga bawang putih Rp 40 ribu per kg maka untungnya bisa mencapai Rp 13,50 triliun. Sangat fantastis tidak wajar," kata Prihasto.

Kementan berupaya mengejar swasembada bawang putih. Luas tam-bah tanam bawang putih pada 2017-2018 sudah mencapai 14 ribu hektare (ha) atau meningkat hampir 700% dari kondisi eksisting. Kami tidak main main dengan upaya mencapai swasembada bawang putih 2021.

Di sisi lain, Kementan juga melaku-kan perbaikan internal organisasi. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman telah bertindak tegas sen-gan pembersihan aparatur Kementan dari tindak korupsi dan kolusi. Men-tan telah memberhentikan lebih dari 1.200 pejabat di lingkup Kementan yang dianggap tidak cakap. Bahkan, ada beberapa pejabat yang dipecat oleh Mentan karena korupsi dan kolusi. "Kementan mengapresiasi dan mendukung penuh Komisi III DPR yang ingin membubarkan kartel bawang putih ini. Kami bekerja sama intensif dengan Satgas Pangan meng-hentikan praktik kartel bawang putih ini," kata Prihasto.

Sementara itu, dalam keteran-

gan terpisah, Panitia Kerja (Panja) Bawang Putih Komisi IV DPR men-gunjungi dan melihat langsung pro-gram perluasan areal bawang putih di Temanggung, Jawa Tengah. Anggota Komisi IV DPR Rahmad Handoyo menyampaikan dukungan atas upaya swasembada bawang putih. "Kami berkepentingan memastikan per-tanaman bawang putih untuk men-unjukkan komitmen dari impotir agar wajib tanam importir yang semula 5% agar dinaikan mininal menjadi 20%, sehinnga mempercepat swasem-bada," kata dia.

Dirjen Hortikultura Kementan Suwandi menambahkan, pada 2017, Temanggung berkontribusi 30% dari produksi nasional. Untuk mencapai swasembada bawang putih 2021, diperlukan luas pertanaman 79 ribu ha dengan 65 ribu ha di antaranya untuk produksi dan 14 ribu ha untuk perbenihan. Upaya ini dilakukan ber-tahap, pada 2017 telah tanam 2.400 ha dan pada 2018 target tanam menca-pai 15 ribu ha. Strategi itu dilakukan dengan, pertama, mengacu Permen-tan No 38 Tahun 2017 maka importir diwajibkan menanam dan menghasil-kan 5% dari volume permohonan RIPH. Kedua, program perluasan areal tanam APBN denganmember-dayakan petani dan pendampingan petani swadaya. Ketiga, mendorong investasi pelaku usaha. "Program ini dikerjakan secara komprehensif, mulai dari aspek riset dan sistem perbenihan, teknologi budidaya, penanganan pascapanen, tata niaga, hingga pengendalian rekomendasi impor," kata Suwandi. (eme)

takan, produksi gula Grup PTPN pada tahun ini ditargetkan sebesar 1,17 juta ton. "Secara umum, PG BUMN akan mulai giling pada pertengahan Mei 2018. Kecuali PG Kwalamadu sudah giling pada pertengahan Februari

2018," kata Adi.Seper ti dilansir Jurnal Gula

edisi Februari 2018 yang dirilis Nusantara Sugar Community (NSC), pada 2018 diperkirakan ada stok awal sebanyak 1,42 juta ton. Dengan produksi yang diperkirakan 2,25 juta ton ditam-bah impor setara 1,04 juta ton gula kristal putih (GKP) yang

dihasilkan dari raw sugar impor sebanyak 1,10 juta ton maka akan ada ketersediaan gula sebanyak 4,72 juta ton GKP.

Dengan asumsi kenaikan konsumsi sekitar 1,83% maka kebutuhan gula konsumsi langsung 2018 sebesar 3,14 juta ton GKP. Itu berdasarkan perhitungan konsumsi 249.400 ton per bulan dan tambahan 150 ribu ton untuk hari-hari besar (3x50 ribu ton). Lalu, sisa stok menjadi 1,58 juta ton yang dapat dipakai untuk memenuhi konsumsi selama 5,7 bulan ke depan atau sampai pertengahan Juni 2018. Perkiraan angka kosumsi tersebut

adalah untuk konsumsi langsung (GKP), tidak termasuk konsumsi in-dustri (GKR) yang mencapai 3,20 juta ton dan gula untuk MSG (raw sugar) yang rata-rata mencapai 450 ribu ton per tahun.

Masih mengutip Jurnal Gula terse-but, pada 2018, luas areal tebu ditaksir 435.161 hektare (ha) dengan proyeksi produksi tebu 30.243.651 ton. An-gka itu meningkat dibanding realisasi giling 2017 yang tercatat mencapai 425.123 ha dan produksi tebu sebesar 28.733.778 ton. Rendemen 2018 juga diperkirakan naik menjadi 7,45% dari realisasi 2017 sebesar 7,37%.

Tingkatkan ProduktivitasManaging Director TDM Solutions Xavier Rofes berbincang dengan CAD Manager Clayoo Xavier Marrodan, usai memberikan paparan tentang perpaduan sistem Computer-Aided Design RhinoGold dengan sistem Clayoo, pada seminar bertema The Digital Jewelry in 2019, di Jakarta, Kamis (19/4). PT Imperial Star Jaya bekerjsama dengan Kementerian Perindustrian dan Asosiasi Pengu-saha Emas dan Permata Indonesia, menyelenggarakan seminar untuk mengajak pelaku industri dan pedagang perhiasan Indonesia meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menjalankan usaha.

antfoto