EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut...

85
ii EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA YANG TELAH GO PUBLIC PADA TAHUN 2001, 2002, 2003 TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya Program Studi D3 Akuntansi Keuangan Disusun Oleh : NOFA RISA BUDI PUTRI F3302175 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2005

Transcript of EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut...

Page 1: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

ii

EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA

YANG TELAH GO PUBLIC PADA TAHUN 2001, 2002, 2003

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan

Mencapai Derajat Ahli Madya

Program Studi D3 Akuntansi Keuangan

Disusun Oleh :

NOFA RISA BUDI PUTRIF3302175

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2005

Page 2: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Tugas Akhir dengan judul EVALUASI KINERJA BANK

PEMERINTAH DAN BANK SWASTA YANG TELAH GO PUBLIC PADA

TAHUN 2001, 2002, 2003, telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Tugas Akhir

pada :

Disetujui dan diajukan

Pada hari :

Tanggal : Juni 2005

Dosen Pembimbing

Doddy Setiawan, SE, Msi, Ak NIP. 132282196

Page 3: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh Tim Penguji tugas Akhir Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan sebagai

persyaratan mencapai Derajat Sarjana Ahli Madya Program Studi D3 Akuntansi

Keuangan.

Pada hari : Senin

Tanggal : 20 Juni 2005

Tim Penguji Tugas Akhir : Tanda Tangan

1. Doddy Setiawan, SE, Msi, Ak (…………………………)

NIP. 132282196

(Pembimbing)

2. Drs. Eko Arief Sudaryono, Msi, Ak (………………………...)

NIP. 131792942

(Penguji)

Page 4: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

v

MOTTO

Mind is the most terrible things to waste. (Soebowo Musa).

If life is a river and your heart is a boat, the water is

flowing spirit to keep you float. (Lizia).

Take a risk, take a chance, make a change, and breakaway.

(Kelly Clarkson).

Forget the mistakes that you have made, but don’t forget

the lesson that you’ve learned. (Myself).

Don’t say “Hi I have a big problem”, but say “Hi big problem

I have a big God”. (Myself).

Page 5: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

vi

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini Kupersembahkan Untuk :

Kedua orangtuaku, atas segalanya

yang telah diberikan untukku selama

20 tahun ini.

Ibuku , Bu Endang atas doa,

perhatian, dan kasih sayangnya.

Adikku satu-satunya Lala.

Sahabat, teman, dan semua yang sayang

sama aku.

Almamaterku tercinta.

Page 6: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT,

karena atas segala rahmat, ridho, kemudahan dan karunia-NYA akhirnya penulis

dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini yang berjudul “EVALUASI

KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA YANG TELAH GO

PUBLIC PADA TAHUN 2001, 2002, 2003“.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena keterbatasan pengetahuan, waktu serta pengalaman penulis

yang masih banyak kekurangan. Namun penulis berharap semoga tugas akhir ini

dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi bagi para

pembaca pada umumnya serta pihak-pihak yang berkepentinga dengan tugas akhir

ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, mengarahkan dan

memberikan dorongan bagi penulis hingga tersusunnya tugas akhir ini.

Penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Salamah Wahyuni, SU selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penulisan Tugas Akhir.

2. Ibu Evi Gantyowati, Dra. Msi, Ak selaku Ketua Program Akuntansi Keuangan

yang telah membantu kelancaran penelitian dan penulisan Tugas Akhir.

3. Bapak Doddy Setiawan, SE, Msi, Ak selaku pembimbing yang telah

memberikan banyak waktu dan membantu penulisan Tugas Akhir ini.

4. Kedua Orangtuaku atas segala sesuatu yang telah aku dapatkan dan aku lalui

dalam hidupku ini.

5. Budheku yang telah memberikan perhatian, doa, semangat, kasih sayangnya.

6. Adikku satu-satunya Shelita gembul.

7. Sahabat-sahabatku, Nunung (udah lama juga kita temenan ya), Indiped n Heni

aku nggak tau harus ngomong apa, tapi pokoknya thanks banget atas

semuanya semoga ALLAH menerima segala amal baik kalian. Nopita, teman

Page 7: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

viii

seperjuanganku, inilah hasil perjuangan kita. Femi, Didik, n Mami Nia, keep

istiqomah ya.

8. Dani, thanx banget ide buat judulnya, pinjemannya, ininya, itunya, pokoknya

semua-muanya deh. Muchas gracias, primo eres muy amable.

9. Sahabatku (yang bukan kekasihku), thanx for understanding me, my laughter,

my sadness, my tears, n my happiness. Makasih ya udah mau sabar n banyak

ngalah ama aku, kamu itu terlalu baik n sabar ama aku meskipun aku selalu

ngeributin, ngrepotin, n ngegangguin kamu. (Rahasia itu biar cuma kita aja

yang tau,, walau badai menghadang……).

10. Mohammad, thanx for the prayers, support, n spirit that you have gave to me

eventhought its only for a moment.

11. Temen-temen baikku di kelas akuntansi-B, Imam(semangat terus ya),

Dedhy(makasih yang dulu itu ya, udah aku penuhi janjiku kan ?), Adit

Tino(hey…wazzup man?), Inug(teruskan perjuanganmu), Aris(Apa kabar

Matesih?), Uut, Karyo, Budjang, dkk.

12. Temen-temen cewek penghuni kelas Akuntansi-B yang gak bisa disebutin

satu-satu karena banyaknya.

13. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu dosen yang pernah mengajar aku selama tiga tahun

ini.

14. Karisma Innova AD 3104 K, yang udah setia diajak kemana-mana.

15. Pinky Nduty yang selalu nemenin aku bobok.

16. Polysilvy yang selalu bikin kamarku jadi rame, nemenin aku pas lagi bete n

bikin tugas tiap malam.

17. Mbak yang di pojok BEJ, makasih ya.

18. Temen-temen kelas lain yang kenal ama aku, Putut, Riasti, Siti, Isna, dll.

19. Temen-temen yang kenal ama aku dan udah ngedoain aku, semoga ALLAH

yang akan membalas kebaikan kalian.

20. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah

memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada penulis dalam penyusunan

Tugas Akhir.

Page 8: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

ix

Semoga bantuan yang telah diberikan kepada penulis, akan mendapatkan

balasan yang berlipat dari ALLAH SWT (Amin).

Surakarta, Juni 2005

Penulis

Page 9: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

x

DAFTAR ISI

Halaman

HAL JUDUL ............................................................................. i

HAL ABSTRAKSI .................................................................... ii

HAL PERSETUJUAN ............................................................... iii

HAL PENGESAHAN ................................................................ iv

HAL MOTTO............................................................................. v

HAL PERSEMBAHAN ............................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................. x

DAFTAR TABEL ..................................................................... xii

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................... 1

A. Latar belakang masalah ..................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .............................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................ 4

E. Sistematika penelitian. ....................................................... 5

BAB II. LANDASAN TEORI ................................................... 6

A. Gambaran umum perusahaan ............................................ 6

B. Landasan teori. .................................................................. 9

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .................................. 22

A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................. 22

B. Jenis dan Sumber Data ...................................................... 22

Page 10: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

xi

C. Tehnik Pengumpulan Data................................................. 23

D. Analisis Rasio Keuangan Perbankan ................................. . 23

BAB IV. ANALISIS DATA ...................................................... 31

A. Hasil Pengumpulan Data.................................................... 31

B. Pengolahan Data ................................................................ 33

C. Interprestasi Hasil .............................................................. 59

BAB V. REKOMENDASI.......................................................... 65

A. Kesimpulan ....................................................................... 65

B. Saran. ................................................................................ 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel IV.1 Daftar Bank yang Terdaftar di BEJ Tahun 2001.................... 31

Tabel IV.2 Analisis Likuiditas Tahun 2001............................................. 34

Tabel IV.3 Analisis Likuiditas Tahun 2002............................................. 36

Tabel IV.4 Analisis Likuiditas Tahun 2003............................................. 38

Tabel IV.5 Analisis Solvabilitas Tahun 2001 .......................................... 40

Tabel IV.6 Analisis Solvabilitas Tahun 2002 .......................................... 43

Tabel IV.7 Analisis Solvabilitas Tahun 2003 .......................................... 46

Tabel IV.8 Analisis Profitabilitas Tahun 2001 ........................................ 49

Tabel IV.9 Analisis Profitabilitas Tahun 2002 ........................................ 52

Tabel IV.10 Analisis Profitabilitas Tahun 2003 ........................................ 55

Tabel IV.11 Analisis Aktivitas Tahun 2001, 2002, 2003........................... 58

Tabel IV.12 Analisis Likuiditas ................................................................ 60

Tabel IV.13 Analisis Solvabilitas ............................................................. 61

Tabel IV.14 Analisis Profitabilitas............................................................ 62

Tabel IV.15 Analisis Aktivitas.................................................................. 64

Page 12: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

ABSTRAK

EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA YANG TELAH GO PUBLIC

PADA TAHUN 2001, 2002, 2003

NOFA RISA BUDI PUTRIF. 3302175

Penelitian Tugas Akhir ini untuk mengetahui perbedaan kinerja perusahaan perbankan milik pemerintah dan perusahaan perbankan milik swasta yang telah go public pada tahun 2001, 2002, dan 2003. latar belakang penelitian ini didasarkan pada keadaan sektor perbankan yang telah mengalami banyak perubahan setelah adanya proses rekapitalisasi perbankan yang muncul sebagai tindak lanjut terjadinya krisis ekonomi yang yang terjadi di negara kita. Sektor perbankan negara kita pasca krisis terdiri dari perusahaan perbankan milik pemerintah dan perusahaan perbankan milik swasta.

Dalam penelitian ini perusahaan perbankan yang diteliti adalah perusahaan perbankan yang telah go public pada tahun sebelum 2001. Dari dua puluh enam perusahaan perbankan yang terdaftar dalam Indonesian Capital Market Directory (ICMD), hanya terdapat delapan belas perusahaan perbankan yang memenuhi kriteria sample. Kriteria tersebut adalah perusahaan perbankan yang telah melakukan company listing sebelum tahun 2001. Beberapa perusahaan perbankan yang tidak dapat memenuhi criteria sample adalah perusahaan perbankan yang melakukan company listing setelah tahun 2001 dan merupakan perusahaan perbankan hasil merger (Bank Permata dan Bank Mandiri). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pustaka, karena penulis memperoleh data yang berupa laporan keuangan perusahaan perbankan dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Evaluasi kinerja perusahaan perbankan ini dilakukan dengan menganalisis likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas, dimana tiap analisis terdiri dari beberapa rasio, kecuali analisis aktivitas yang hanya terdiri dari satu rasio yaitu Fixed Assets Turnover.

Analisis rasio yang telah dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang cukup berarti dalam kinerja perusahaan perbankan milik pemerintah dan perusahaan perbankan milik swasta. Kemampuan likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, serta aktivitas perusahaan perbankan tersebut tidak menunjukkan bahwa perusahaan perbankan milik pemerintah memiliki kinerja yang lebih baik dari perusahaan perbankan milik swasta ataupun sebaliknya. Karena tiap-tiap perusahaan perbankan memiliki kelebihan dan kekurangan dalam kemampuan likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitasnya.

Dari kesimpulan diatas maka penulis tidak dapat memberikan saran kepada sektor perbankan kita karena keterbatasan analisis oleh penulis. Keterbatasan ini disebabkan karena perolehan data-data oleh penulis tidak secara langsung sehingga data yang diperoleh tidak lengkap dan tidak dapat diketahui bagaimana keadaan perusahaan perbankan milik pemerintah dan milik swastayang sesungguhnya.

Page 13: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Untuk mengetahui kinerja dari suatu bank, maka penulis

memperbandingkan dua jenis bank, yaitu bank pemerintah dan bank swasta

yang telah go public. Bank pemerintah yang akan diperbandingkan kinerjanya

adalah PT. Bank Negara Indonesia Tbk dan PT. Bank Danamon Tbk.

Sedangkan untuk bank swasta yang akan diperbandingkan adalah PT. Bank

Central Asia Tbk, PT. Bank Lippo Tbk, dan PT. Bank Niaga Tbk. PT. Bank

Negara Indonesia Tbk adalah bank pemerintah yang berdiri pada bulan Juli

tahun 1946 dan berfungsi sebagai bank sentral. Pada tahun 1949, dalam

Konferensi Meja Bundar fungsi Bank Negara Indonesia berubah menjadi bank

komersial. Namun pada tanggal 15 September 1950 bank ini mendapatkan

lisensi sebagai bank pertukaran asing (foreign exchange license). Pada tanggal

25 November 1996 Bank Negara Indonesia menjadi bank milik pemerintah

yang go public pertama kali. Dan kini Bank Negara Indonesia telah memiliki 5

cabang Bank Syariah sejak bulan April 2000 yang lalu. Sedangkan Bank

Danamon adalah bank yang berdiri pada bulan juli 1956 dan menjadi bank

komersial pada bulan September 1956. Dan pada bulan November 1988 Bank

Danamon menjadi sebuah bank pertukaran asing (foreign exchange). Bank ini

pada tahun 1989 melakukan penawaran perdana saham mereka, lalu pada Pada

tahun 2000, ada delapan Bank Take Over yang dimerger dalam Bank

Page 14: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa

Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara, Bank Rama, dan Bank Pos.

Bank Central Asia merupakan bank swasta yang didirikan di Jakarta

pada tanggal 10 Agustus 1955 dengan nama Bank Central Asia NV dan

akhirnya mejadi bank pertukaran asing pada tahun 1997. Seiring dengan

perkembangannya bank ini diambil alih oleh Badan Penyehatan Perbankan

Nasional (BPPN) pada tahun 1998, sebagai tindak lanjut atas program

rekapitalisasi perbankan yang dicanangkan oleh pemerintah. Setelah

kepercayaan masyarakat pulih, maka pada tahun 2000 Bank Central Asia

diserahkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) kepada Bank

Indonesia dan go public pada tahun yang sama. Sedangkan Bank Lippo adalah

bank swasta yang berdiri pada tahun 1948 dengan nama NV Bank Perniagaan

Indonesia. Kemudian pada tahun 1989 mendapatkan izin untuk beroperasi

sebagai bank pertukaran asing dan menawarkan saham perdananya kepada

masyarakat.

Bank Niaga adalah sebuah bank yang memulai usahanya pada tahun

1955 sebagai bank cabang tunggal dan mendapatkan izin untuk beroperasi

sebagai bank pertukaran asing pada tahun 1974. Saham dari Bank Niaga ini

didaftarkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun

1989.

Page 15: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan dunia perbankan di Indonesia pada saat sekarang ini bisa

dikatakan sangat maju bila dibandingkan dengan keadaan beberapa tahun

sebelumnya. Krisis ekonomi yang terjadi sejak bulan Juni 1997 telah

mengakibatkan kerusakan yang cukup serius pada sektor perbankan di

Indonesia. Likuidasi yang dilakukan terhadap bank-bank swasta nasional

menyebabkan kepercayaan masyarakat terhadap bank swasta nasional

menurun drastis. Sebagian besar masyarakat memindahkan dananya ke bank

pemerintah dan bank asing yang dianggap lebih mampu memberikan jaminan

keamanan terhadap dana yang disimpan. Hal ini mengakibatkan pangsa pasar

bank swasta nasional mengalami penurunan sebesar 41% pada tahun 1998 dan

pada tahun 1999 sebesar 39%, sedangkan bank pemerintah mengalami

kenaikan 47% pada tahun 1998 dan pada tahun 1999 sebesar 48%. Usaha

untuk mendapatkan kembali kepercayaan investor merupakan bagian

terpenting dalam rangka pemulihan ekonomi. Dengan kembalinya modal asing

dan domestik, nilai kurs akan stabil dan secara bertahap akan terapresiasi dan

pasar modal akan pulih kembali. Hal tersebut akan memudahkan bank sentral

dalam menetapkan tingkat suku bunga dalam negeri yang kemudian

diharapkan menyebabkan stabilisasi pasar properti. Perkembangan seperti itu

akan sangat membantu sektor perbankan dan sektor corporate dalam

mengatasi masalah utang luar negeri dan dalam negeri serta memperbaiki

neraca mereka yang kacau selama krisis. Pada bulan September 1998

Page 16: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

pemerintah mengumumkan program rekapitalisasi perbankan secara resmi.

Program rekapitalisasi perbankan mempunyai dua tujuan ganda yaitu :

1. Secara makro, untuk menyehatkan perbankan di Indonesia dan

mengembalikan fungsi dasar perbankan sebagai lembaga intermediasi

yang sehat.

2. Secara mikro, memperbaiki tingkat kesehatan bank secara mikro yang

berarti upaya peningkatan kecukupan modal suatu bank dalam batas-batas

yang ditentukan oleh otorita moneter.

Adapun Program rekapitalisasi perbankan di Indonesia dilakukan dalam

dua tahap, yaitu (Joyosumarto: 1999) : Pertama, tahap pemulihan kepercayaan

masyarakat terhadap perbankan. Kedua, tahap menyelesaikan masalah

solvabilitas bank. Dalam proses penyehatan perbankan yang diterapkan oleh

Bank Indonesia, terdapat 79 bank yang bermasalah pada saat krisis. Tujuh

puluh sembilan bank yang bermasalah tersebut terdiri dari 7 bank yang

merupakan BUMN dan ditangani oleh Kementrian BUMN dan 72 bank

bermasalah yang diserahkan oleh Bank Indonesia ke Bank Penyehatan

Perbankan Nasional (BPPN). Berdasarkan proses evaluasi dan seleksi, 52

bank yang dibekukan operasinya dalam hal ini disebut sebagai Bank Beku

Operasi (BBO) atau Bank Beku Kegiatan Usaha (BBKU) dan 20 bank lainnya

direkapitalisasi. Dalam proses penyehatan bank selanjutnya, dari 20 bank yang

direkapitalisasi 10 diantaranya diharuskan merger ke Bank Danamon, 5 bank

dikonsolidasikan menjadi Bank Permata dan sisanya ditetapkan untuk berdiri

sendiri.

Page 17: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

Pada saat sekarang ini, bank – bank pemerintah dan swasta yang telah go

public bersaing untuk memperluas usaha mereka dengan membuka beberapa

cabang baru untuk mengembangkan sistem Net working mereka dan

memperbaiki sistem informasi teknologinya (Technological Information

System). Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam penilaian kinerja

sebuah bank. Pertama, tingkat suku bunga bank, tingginya tingkat bunga suatu

bank akan sebanding dengan tingginya resiko bank tersebut. Kedua, struktur

kepemilikan dan manajemen, permasalahan dalam sebuah bank biasanya

timbul dari pihak manajemen mereka sendiri. Ketiga, pertumbuhan aset.

Meskipun pertumbuhan aset suatu bank merupakan hal yang baik, tetapi

pertumbuhan tersebut umumnya terjadi melalui sebuah tahapan. Apabila

pertumbuhan aset suatu bank terjadi secara tiba – tiba dan tanpa alasan yang

jelas, maka ada suatu kemungkinan bahwa bank tersebut terlalu ekspansif

dalam memberikan pinjaman.

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengambil judul EVALUASI

KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA YANG TELAH

GO PUBLIC PADA TAHUN 2001, 2002, 2003. Penulisan tugas akhir ini

akan memperbandingkan dua jenis perusahaan perbankan, yaitu bank

pemerintah yang telah go public dan bank swasta yang telah go public.

Maksud dari penulisan ini adalah untuk mengetahui kinerja antara perusahaan

perbankan milik pemerintah dan perusahaan perbankan milik swasta.

Page 18: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya

maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penulisan ini adalah, apakah

ada perbedaan kinerja antara bank pemerintah yang telah go public dan bank

swasta yang telah go public. Apabila ada perbedaan antara keduanya, maka

dapat diketahui bank manakah yang kinerjanya lebih baik, apakah bank

pemerintah yang telah go public atau bank swasta yang telah go public.

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui perbedaan

kinerja bank pemerintah yang telah go public dan bank swasta yang telah go

public pada tahun 2001, 2002, 2003 dan untuk mengetahui kinerja bank

manakah yang lebih baik diantara keduanya.

E. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang diharapkan dalam penulisan tugas akhir dengan judul

EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA

YANG TELAH GO PUBLIC PADA TAHUN 2001, 2002, 2003.

1. Bagi investor, yaitu penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

informasi untuk mengetahui kinerja bank pemerintah dan bank swasta

yang telah go public serta bank pemerintah yang telah go public,

2. Bagi manajemen, yaitu untuk mengadakan evaluasi terhadap kinerjanya

Page 19: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

3. Bagi ilmu pengetahuan khususnya akuntansi Bagi investor, yaitu

penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai keuangan, penelitian

ini diharapkan dapat menambah wacana pustaka.

F. METODOLOGI PENELITIAN

1. Ruang lingkup penelitian

Penelitian ini dilakukan pada laporan keuangan Bank BNI, Bank

Danamon, Bank Central Asia, Bank Lippo dan Bank Niaga pada tahun

2001, 2002, 2003.

2. Sumber data

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari perusahaan yang

menjadi objek penelitian, dalam penelitian ini data primer berupa

laporan keuangan bank.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari teori-teori, pendapat

para ahli serta hasil penelitian terdahulu yang mempunyai hubungan

dengan penyelesaian masalah.

3. Teknik pengumpulan data

a. Dokumentasi

Adalah melihat dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Page 20: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

b. Studi pustaka

Yaitu teknik pengumulan data dengan cara mencari referensi dari

buku-buku yang mendukung penulisan laporan.

4. Teknik penganalisaan data

Teknik penganalisaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik analisa rasio karena penelitian ini bertujuan untuk membandingkan

kinerja perusahaan perbankan.

Page 21: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

BAB II

LANDASAN TEORI

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Untuk mengetahui kinerja dari suatu bank, maka penulis

memperbandingkan dua jenis bank, yaitu bank pemerintah dan bank swasta

yang telah go public. Dalam sub bab ini akan diuraikan mengenai gambaran

umum perusahaann perbankan yang akan diperbandingkan sebagai berikut.

1. perusahaan perbankan pemerintah

a. PT. Bank Negara Indonesia Tbk

Adalah bank milik pemerintah yang berdiri pada tahun 1946 dan go

public pada tanggal 25 Novmber 1996.

b. PT. Bank Danamon Tbk

Adalah bank yang berdiri di tahun 1956 dengan status sebagai bank

swasta. Namun pada periode pasca krisis mengalami perubahan status

sebagai bank pemerintah. Bank ini mendaftarkan sahamnya pada 20

Mei 1996.

2. perusahaan perbankan swasta

a. PT. Bank Arta Niaga Kencana Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tanggal 18 September 1969 dan

menjadi perusahaan public pada tanggal 28 September 2000.

Page 22: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

b. PT. Bank Buana Indonesia Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tahun 1956 dan mendaftarkan

sahamnya pada tahun 2000.

c. PT. Bank Central Asia Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tanggal 10 Agustus 1955

dengan nama Bank Central Asia NV. Bank ini menjadi perusahaan

public pada bulan Mei 2000.

d. PT. Bank CIC Internasional Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tahun 1989 dan mendaftarkan

sahamnya pada 25 Juni 1997.

e. PT. Bank Danpac Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tahun 1991 dan menjadi

perusahaan public pada tanggal 3 Desember 1997.

f. PT. Bank Global Internasional Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tanggal 22 Agustus 1992 dan go

public pada tanggal 23 Desember 1997.

g. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tahun 1959 dan company listing

pada tanggal 17 April 2000.

h. PT. Bank Inter Pacific Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tanggal 24 Februari 1993 dan go

public pada tanggal 10 Agustus 1990.

Page 23: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

i. PT. Bank Lippo Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tahun 1948 dan company listing

pada tanggal 26 Juni 1992.

j. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tahun 1989 dan go public pada

tanggal 23 Agustus 1997.

k. PT. Bank Mega Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tahun 1969 dan mendaftarkan

sahamnya pada tanggal 17 April 2000.

l. PT. Bank Niaga Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tahun 1955 dan company listing

pada tanggal 1 Maret 1993.

m. PT. Bank NISP Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tahun1941 dan menjadi

perusahaan public pada tanggal 20 Oktober 1994.

n. PT. Bank Pan Indonesia Ltd

Adalah bank swasta yang berdiri pada tahun 1971 dan menawarkan

saham perdana mereka pada tanggal 29 Desember 1982.

o. PT. Bank Pikko Tbk

Adalah bank swasta yang berdiri pada tahun 1968 dan menjadi

perusahaan public pada tanggal 8 Januari 1997.

Page 24: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

p. PT. Bank Victoria Internasional Tbk

Adalah bank swasta yang berdirim pada tahun 1992 dan company

listing pada tanggal 30 Juni 1999.

B. LANDASAN TEORI

1. Laporan Keuangan

a. Pengertian dan tujuan laporan keuangan

Laporan keuangan merupakan produk dari akuntansi, begitu juga

interpretasi laporan keuangan juga merupakan salah satu fungsi pokok

dari akuntansi. Mengingat banyak pihak berkepentingan terhadap

laporan keuangan tersebut (misalnya masyarakat, pemerintah,

perpajakan, kreditur, para karyawan, pemegang saham, maupun

manajemen), maka laporan keuangan yang disajikan tersebut harus

dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Oleh karena itu, dalam

melaksanakan proses akuntansi tersebut, perlu mendasarkan diri

dengan adanya suatu konsep dasar (basic assumption) dan prinsip –

prinsip yang diterima umum.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (Harianto et.al, 1998: 179)

dikemukakan bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan

informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan

posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah

besar pemakai dalam pemakaian keputusan ekonomi.

Page 25: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

Pada umumnya laporan keuangan yang disajikan akan terdiri dari

beberapa bentuk yaitu :

1) Neraca

Neraca merupakan bentuk laporan keuangan yang menggambarkan

posisi keuangan suatu perusahan pada suatu periode tertentu yang

meliputi aktiva, kewajiban, dan ekuitas.

2) Laporan laba rugi

Laporan laba rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang

memuat tentang perubahan laporan keuangan perusahaan pada

periode akuntansi tertentu yang meliputi pendapatan dan biaya.

3) Laporan arus kas

Laporan srus kas adalah suatu bentuk laporan keuangan yang

menyediakan informasi keuangan mengenai penerimaan kas dan

pengeluaran kas dari seluruh aktivitas dan pendanaan sebuah

perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

b. Laporan keuangan untuk perbankan

Seperti halnya dengan perusahaan – perusahaan lain pada umumnya,

bank juga mengenal dua macam laporan keuangan pokok, yaitu neraca

dan laporan perhitungan rugi – laba. Neraca sebuah bank dapat dibagi

menjadi dua bagian, yaitu aktiva dan pasiva. Selanjutnya pasiva sebuah

bank terdiri dari utang dan modal.

Pada dasarnya isi dan bentuk sebuah bank tidak berbeda dengan neraca

perusahaan – perusahaan di bidang lainnya. Perbedaannya terletak

Page 26: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

pada bentuk – bentuk aktiva, bentuk – bentuk utang, bentuk – bentuk

penerimaan dan biaya serta unsur – unsur laba dan unsur – unsur rugi

yang membentuk neraca laporan keuangan bank.

Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31

mengenai akuntansi perbankan, maka laporan keuangan bank terdiri

dari :

1) neraca

2) laporan komitmen dan kontinjensi

3) laporan laba rugi

4) laporan arus kas

5) catatan atas laporan keuangan

Dalam pnelitian ini, penulis akan melakukan analisis rasio terhadap

laporan keuangan perbankan yaitu neraca dan laporan laba rugi.

Berikut ini akan diuraikan mengenai bentuk dan komponen laporan

keuangan bank.

1) neraca

PT BANK “ XYZ “

NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 200X

a) AKTIVA

1.1. Kas

1.2. Giro pada Bank Indonesia

1.3. Giro pada Bank Lain

1.4. Penempatan pada Bank Lain

Page 27: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

1.5. Surat – surat Berharga

1.6. Kredit yang Diberikan

1.7. Penyertaan

1.8. Pendapatan yang Masih Akan Diterima

1.9. Biaya Dibayar Dimuka

1.10.Aktiva Tetap

1.11.Aktiva Lain – lain

b) KEWAJIBAN

2.1. Giro

2.2. Kewajiban Segera Lainnya

2.3. Tabungan

2.4. Deposito Berjangka

2.5. Sertifikat Deposito

2.6. Surat – surat berharga yang Diterbitkan

2.7. Pinjaman yang diterima

2.8. Beban yang masih Harus Dibayar

2.9. Kewajiban lain – lain

2.10. Pinjaman Subordinasi

2.11. Modal Pinjaman (Loan Capital)

c) EKUITAS

3.1. Modal Disetor

a. Saham biasa

b. Saham preferen

Page 28: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

3.2. Perkiraan Tambahan Modal Disetor

a. Agio / Disagio

b. Modal Sumbangan

c. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan

d. Lain – lain

3.3 Selisih Kembali Penilaian Aktiva Tetap

3.4. Saldo Laba

a. Cadangan tujuan

b. Cadangan umum

c. Saldo Laba yang Belum Dicadangkan

2. laporan laba rugi

PT BANK XYZ

LAPORAN LABA RUGI DAN SALDO LABA

PERIODE JANUARI S.D DESEMBER 200X

I. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

1. pendapatan bunga

1.1 bunga yang diperoleh xxx

1.2. provisi dan komisi kredit xxx

xxx

2. beban bunga

2.1. bunga yang dibayar xxx

Page 29: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

2.2. hadiah xxx

2.3. provisi dan komisi yang dibayar

untuk mendapatkan dana xxx(xx)

3. pendapatan bunga netto xxx

4. pendapatan dan beban lainnya

4.1. provisi dan komisi yang diterima

selain dari penerimaan kredit xxx

4.2. provisi dan komisi yang dibayar

selain untuk menerima dana (xx)

4.3. pendapatan / beban dari provisi

dan komisi netto xxx

4.4. pendapatan lain xxx

4.5. beban overhead

i. beban umum dan administrasi (xx)

ii. beban personalia (xx)

iii. beban lain (xx)

4.6. pendapatan / beban lain netto xxx

5. pendapatan operasional netto xxx

II.PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

1. pendapatan non operasional

1.1. keuntungan penjualan aktiva tetap xxx

1.2. lainnya xxxxxx

Page 30: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

2. beban non operasional

2.1. kerugian penjualan aktiva tetap (xx)

2.2. denda / sanksi (xx)

2.3. lainnya (xx)(xx)

3. pendapatan / beban non operasional xxx

III. LABA (RUGI)

1. laba atau rugi xxx

2. pos luar biasa xxx

3. pengaruh kumulatif dari perubahan

kebijakan akuntansi xxx

4. laba (rugi) sebelum Pph xxx

5. pajak penghasilan (xx)

6. laba (rugi) bersih tahun berjalan xxx

IV. SALDO LABA

1. saldo laba tahun lalu xxx

2. jumlah saldo laba xxx

3. deviden yang dibayar (xx)

4. jumlah saldo laba xxx

dirinci atas

cadangan tujuan xxx

cadangan umum xxx

saldo laba yang belum dicadangkan xxx

xxx

Page 31: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

Dalam kedua bentuk laporan keuangan bank diatas terdapat beberapa

akun yang sama dengan akun dalam perusahaan manufaktur. Oleh

karena itu, berikut ini penulis hanya akan menjelaskan akun – akun

yang tidak ada dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur.

a) Aktiva

1. kas

adalah mata uang kertas dan logam baik rupiah maupun valuta

asing yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.

Dalam hal ini tidak termasuk commemorative coin, emas

batangan, dan mata uang emas serta valuta asing yang sudah

tidak berlaku.

2. giro pada bank Indonesia

adalah saldo rekening giro bank baik dalam rupiah maupun

dalam valuta asing di Bank Indonesia.

3. giro pada bank lain

adalah saldo rekening giro bank baik dalam rupiah maupun

dalam valuta asing di bank lain.

4. penempatan pada bank lain

adalah penanaman deana bank pada bank lain, baik di dalam

negeri maupun di luar negeri, dalam bentuk interbank call

money, tabungan, deposito berjangka, dan lain - lain yang

sejenis, yang dimaksudkan untuk memperoleh penghasilan.

Page 32: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

5. surat – surat berharga

adalah surat pengakuan hutang, wesel, saham, obligasi, sekuritas

kredit, atau setip derivative dari surat berharga atau kepentingan

lain atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim

diperdagangkan dalam pasar uang dan pasar modal.

6. kredit yang diberikan

adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan

dengan itu,

7. penyertaan

adalah penanaman dana bank dalam bentuk saham perusahaan

lainuntuk tujuan investasi jangka panjang, baik dalam rangka

pendirian, ikut serta dalam lembaga keuangan lain, penyelamatan

kredit atau lainnya.

8. aktiva lain – lain

adalah aktiva lain yang tidak dapat digolongkan ke dalam akun –

akun diatas dan tidak cukup material untuk disajikan dalam akun

tersendiri.

b) Kewajiban

1. giro

adalah simpanan pada pihak lain pada bank yang dapat

digunakan sebagaimaklat pembayaran dan penarikannya dapat

dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, kartu ATM,

Page 33: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

sarana perintah pembayaran mlaiinya atau dengan cara

pemindahbukuan antara lain dengan bilyet giro.

2. kewajiban segera lainnya

adalah kewajiban bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib

segera dibayarkan sesuai pwerintah pemberi amanat atau

perjanjian yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. tabungan

adalah simpanan pihak lain pada bank yang penarikannnya

hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati,

tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang dapat

dipersamakan dengan itu.

4. deposito berjangka

adalah simpanan pihak lain pada bank yang penarikannya hanya

dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara

penyimpan dengan bank yang bersangkutan.

5. sertifikat deposito

adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat

diperdagamgkan.

6. pinjaman yang diterima

adalah fasilitas pinjaman yang diterima dari bank atau pihak lain

termasuk Bank Indonesia baik dalam rupiah maupun dalam

mata uang asing dan harus dibayar bila telah jatuh tempo.

Page 34: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

7. kewajiban lain – lain

terdiri dari kewajiban – kewajiban bank yang tidak dapat

digolongkan ke dalam akun diatas dan tidak cukup material

untuk disajikan sendiri.

8. pinjaman subordinasi

adalah pinjaman yang diperoleh berdasarkan suatu perjanjian

antara bank dengan pihak lain yang hanya dapat dilunasi apabila

bank telah memenuhi kewajiban tertentu, dan hak tagihnya

berlaku paling akhir dari semua simpanan dan pinjaman yang

diterima dalam hal terjadi likuidasi.

9. modal pinjaman

adalah pinjaman yang didukungdengan menggunanakan

instrumen yang disebut capital notes, loan stock, atau warkat

lain yang dipersamakan dengan itu.

c) Ekuitas

1. modal disetor

a) saham biasa

b) saham preferen

2. perkiraan tambahan modal disetor

a) agio / disagio

b) modal sumbangan

c) penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan

d) lain – lain

Page 35: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

3. selisih penilaian kembali aktiva tetap

4. saldo laba

a) cadangan tujuan

adalah cadangan yang dibentuk dari laba bersih setelah

pajak yang tujuan penggunaannya telah ditetapkan.

b) cadangan umum

adalah cadangan yang dibentuk dari laba bersih setelah

pajak yang dimaksudkan untuk memperkuat ekuitas.

c) saldo laba yang belum dicadangkan

terdiri dari laba rugi tahun lalu yang belum ditetapkan

penggunaanya dan laba rugi tahun berjalan.

2. Kinerja Keuangan Perbankan

Evaluasi kinerja perbankan dilakukan untuk mengetahui

bagaimanakah kinerja sebuah bank pada suatu periode tertentu. Mengacu

pada evaluasi kinerja perbankan, maka definisi kinerja adalah suatu hasil

nyata yang dapat dicapai, yang kadang – kadang dapat digunakan untuk

menunjukkan dicapainya hasil positif tunggal. Dengan mengetahui kinerja

suatu bank, kita akan dapat menilai kemampuan daya saing dan pangsa

pasar bank dalam suatu kelompok bank yauti bank yang telah go public.

Disamping hal tersebut, penilaian kinerja juga dapat digunakan untuk

mengetahui tingkat perkembangan usaha suatu bank dari suatu periode ke

periode yang lain.

Page 36: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan perusahaan perbankan

yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Dari populasi tersebut dipilih sampel

dengan tehnik purposive sampling. Tehnik ini dipilih dengan tujuan untuk

mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang

ditentukan, kriteria yang dimaksud adalah:

1. Perusahaan perbankan adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Jakarta tahun 2001 sampai tahun 2003.

2. Perusahaan perbankan menerbitkan laporan keuangan tiga tahun berturut-

turut dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2003.

3. Perusahaan perbankan memiliki laporan keuangan dengan tahun buku

yang berakhir 31 desember, hal ini untuk menghindari adanya pengaruh

waktu parsial yang akan mempengaruhi perhitungan keuangan.

B. JENIS DAN SUMBER DATA

Data yang diperoleh berupa laporan keuangan perusahaan perbankan go

public di Bursa Efek Jakarta untuk tahun buku 2001, 2002, dan 2003 dari

Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan data pendukung lainnya

yang akan diperoleh dan dikumpulkan dai pojok Bursa Efek Jakarta Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret dan sumber – sumber lain yang relevan.

Page 37: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Penelitian ini mengunakan data historis. Data dikumpulkan dari data

sekunder yaitu data yang diperoleh dari ICMD tahun 2001 dan ICMD tahun

2003. data yang dikumpulkan meliputi :

1. Data perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun

2001 sampai tahun 2003

2. Laporan keuangan bank tahun 2001 sampai tahun 2003 yang mempunyai

tahun buku yang berakhir 31 desember.

D. ANALISIS RASIO KEUANGAN PERBANKAN

Analisis rasio keuangan bank merupakan salah satu dari beberapa cara

untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja suatu bank. Dalam analisis rasio

keuangan bank, angka – angka yang disajikan sebaiknya adalah angka yang

diperoleh dari beberapa tahun yang paling akhir. Hal ini bertujuan agar

analisis yang dibuat dapat memberikan gambaran yang sesuai dengan keadaan

pada saat itu. Analisis rasio keuangan bank pada dasarnya adalah suatu teknik

yang digunakan untuk menilai sifat – sifat kegiatan operasi bank dengan cara

mengembangkan ukuran – ukuran kinerja bank yang telah distandarisasi.

Analisis rasio keuangan tersebut diharapkan akan sangat membantu dalam

melakukan analisis kondisi intern bank pada umumnya dan kondisi keuangan

bank pada khususnya. Rasio – rasio yang digunakan untuk mengukur kondisi

keuangan sebuah bank akan diuraikan sebagai berikut.

Page 38: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

1. Rasio Likuiditas

Analisa rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan bank

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Beberapa rasio keuangan

untuk menilai tingkat likuiditas adalah :

a. Current Ratio

Current ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam

membayar kewajiban lancar dengan aktiva lancar.

Current Ratio = Current Assets

Current Liabilities

b. Quick Ratio

Quick Ratio adalah kemampuan bank untuk membayar kewajiban

lancar dengan aktiva lancar yang lebih likuid.

Quick Ratio = Cash Assets Total Deposit

c. Banking Ratio

Banking Ratio adalah rasio untuk mengetahui kemampuan bank dalam

membayar kembali kewajiban kepada para deposannya dengan

menarik kembali kredit yang telah diberikan kepada debiturnya.

Banking Ratio = Total Loan Total Deposit

d. Loans to Assets Ratio

Loans to Assets Ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan bank

dalam memenuhi permintaan kredit dari para debitur dengan asset

bank yang ada.

Page 39: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

Loans to Assets Ratio = Total Loans

Total Assets

e. Cash Ratio

Cash Ratio adalah kemampuan bank untuk membayar kewajiban yang

sudah jatuh tempo dengan asset kas yang dimilikinya.

Cash Ratio = Cash Assets

Liabilities – Minority Interest

f. Liquidity Risk

Liquidity Risk adalah resiko yang mengukur kemungkinan suatu bank

gagal untuk memenuhi kewajiban kepada para deposannya.

Liquidity Risk =

Liquid Assets (Cash Assets) – Short Term BorrowingTotal Deposit

2. Rasio Solvabilitas

Analisis rasio solvabilitas adalah analisis rasio yang digunakan untuk

mengukur komposisi modal dan dengan dana luar yang dicerminkan

dalam komponen utang. Beberapa rasio keuangan untuk menilai tingkat

solvabilitas adalah sebagai berikut :

a. Debt / Equity Ratio

Debt Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur modal

sendiri dari bank yang dapat dijadikan jaminan untuk keseluruhan

utang.

Debt Ratio = Total Liabilities Shareholder’s Equity

Page 40: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

b. Debt to Net Worth Ratio

Debt to Net Worth Ratio adalah rasio yang menunjukkan beberapa

bagian dari keseluruhan kebutuhan dana yang dibiayai dengan utang

atau dengan aktiva yang digunakan untuk menjamin utang.

Debt to Worth Ratio = Total Liabilities Total Assets

c. Primary Ratio

Primary Ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan bank untuk

menutup penurunan asetnya akibat berbagai kerugian yang tidak dapat

dihindarkan.

Primary Ratio = Equity capitalTotal Assets

d. Capital ratio

Capital Ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan permodalan

untuk menutupi kemungkinan kegagalan yang ada dalam proses

pemberian kredit.

Capital Ratio = Shareholder’s Equity Total Loans

e. Capital Adequacy Ratio

Capital Adequacy Ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan

permodalan yang ada untuk menutup kemungkinan kerugian di dalam

kegiatan perkreditan dan perdagangan surat – surat berharga.

Capital Adequacy Ratio = Shareholder’s Equity – Fixed Assets Total Loans + Notes and Securities

Page 41: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

f. Capital Risk Ratio

Capital Risk Ratio adalah rasio yang mengukur terjadinya kerugian

yang mengakibatkan penurunan asset bank yang bersangkutan sampai

sejauh mana masih dapat diserap oleh modal bank tersebut.

Capital Risk Ratio = Equity Capital Risk Assets (Total Assets – Cash on Hands and in Banks – Notes and Securities)

g. Deposit Risk Ratio

Deposit Risk Ratio adalah rasio yang menunjukkan kemungkinan

kegagalan bank di dalam memenuhi kewajiban kepada para

deposannya yang diukur dengan jumlah permodalan yang dimiliki oleh

bank yang bersangkutan.

Deposit Risk Ratio = Shareholder’s EquityTotal Deposit

3. Rasio Profitabilitas

Analisis keuntungan mencerminkan tingkat efektivitas yang

dicapai oleh usaha operasional bank. Beberapa rasio keuangan yang

digunakan untuk menilai tingkat profitabilitas adalah sebagai berikut.

a. Gross Profit Margin

Gross Profit Margin adalah rasio yang digunakan untuk mengetahiu

kemampuan bank di dalam menghasilkan laba darin opersi usahanya

yang murni.

Gross Profit Margin = Operating Profit (Revenue – Operating Expenses)

Operating Profit

Page 42: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

b. Net Profit Margin

Net Profit Margin digunakan untuk mengukur kemampuan bank

untuk menghasilkan laba bersih dilihat dari operating income.

Net Profit Margin = Net Income (Profit after Taxes)Revenue

c. Return on Equity

Return on Equity adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan bank untuk menghasilkan laba bersih dilihat dari equity

capital.

Return on Equity = Net Income (Profit after Taxes)Operating Income (Revenue)

d. Return on Assets

Return on assets adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen bank di dalam mengelola asset yang

dikuasainya untuk menghasilkan berbagai income.

Return on Assets = Operating Income (Revenue) Total Assets

e. Net Income on Total Assets

Net Income on Total Assets adalah rasio yang merupakan sisi lain

dari Return on Total Assets.

Net Income on Total Assets = Net Income (Profit after Taxes) Total Assets

Page 43: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

f. Interest Rate Risk

Interest Rate Risk adalah resiko untuk mengukur kemungkinan

interest yang diterima oleh bank lebih kecil bila dibandingkan

dengan interest yang dibayar oleh bank.

Interest Rate Risk = Interest Income Interest Paid

g. Leverage Multiplier

Leverage Multiplier adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen suatu bank dalam mengelola asset yang

dikuasainya, mengingat atas penggunaan aktiva tetap tersebut harus

mengeluarkan sejumlah biaya yang tetap.

Leverage Multiplier = Total AssetsShareholder’s Equity

h. Interest Expense Ratio

Interest Expense adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dana yang

berupa deposito.

Interest Expense Ratio = Interest Paid Total Deposit

i. Cost of Funds

Cost of Funds adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan

besarnya biaya bunga rata – rata yang diperoleh dari bank tersebut.

Cost of Funds = Interest PaidTotal Liabilities – Shareholder’s Equity

Page 44: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

4. Analisa Aktivitas

Analisis aktivitas digunakan untuk mengukur sampai

seberapa jauh tingkat efisiensi bank dalam memenfaatkan sumber yang

dimilikinya. Beberapa rasio yang digunakan untuk menilai tingkat

aktivitas bank adalah sebagai berikut :

a. Fixed Assets Turnover

Fixed Assets Turnover adalah rasio untuk mengukur kemampuan

dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva tetap bank di dalam

suatu periode tertentu dengan jumlah aktiva keseluruhan.

Fixed Assets Turnover = Fixed Assets Total Assets

Page 45: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Hasil Pengumpulan Data

Data yang akan diteliti merupakan data sekunder berupa laporan

keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada

tahun 2001 sampai dengan 2003. Data tersebut diperoleh dari Indonesian

Capital Market Directory (ICMD) tahun 2004. Berdasarkan kriteria pemilihan

sampel yang telah ditentukan sebelumnya, diperoleh 18 perusahaan perbankan

dari 24 bank yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2001. Delapan

belas perusahaan perbankan tersebut terdiri dari perusahaan perbankan milik

pemerintah dan perusahaan perbankan milik swasta. Perusahaan perbankan

yang terpilih disajikan dalam tabel berikut.

Tabel IV. 1

Daftar bank yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2001

No. Perusahaan Perbankan Pemenuhan Kriteria Pemilihan

Sampel

1. PT. Bank Arta Niaga Kencana Tbk. Memenuhi

2. PT. Bank Buana Indonesia Tbk. Memenuhi

3. PT. Bank Tidak Memenuhi

4. PT. Bank Central Asia Tbk. Memenuhi

5. PT. Bank CIC Internasional Tbk. Memenuhi

6. PT. Bank Danamon Tbk. Memenuhi

7. PT. Bank Danpac Tbk. Memenuhi

Page 46: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

8. PT. Bank Tidak Memenuhi

9. PT. Bank Global Internasional Tbk. Memenuhi

10. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. Memenuhi

11. PT. Bank Inter – Pacific Tbk. Memenuhi

12. PT. Bank Tidak Memenuhi

13. PT. Bank Lippo Tbk. Memenuhi

14. PT. Bank Mandiri Tbk. Tidak Memenuhi

15. PT. Bank Mayapada Internasional

Tbk.

Memenuhi

16. PT. Bank Mega Tbk. Memenuhi

17. PT. Bank Negara Indonesia Tbk. Memenuhi

18. PT. Bank Niaga Tbk. Memenuhi

19. PT. Bank NISP Tbk. Memenuhi

20. PT. Bank Tidak Memenuhi

21. PT. Bank Pan Indonesia Tbk. Memenuhi

22. PT. Bank Permata Tbk. Tidak Memenuhi

23. PT. Bank Pikko Tbk. Memenuhi

24. PT. Bank Victoria Internasional Tbk. Memenuhi

Dari tabel IV. 1 terlihat 18 perusahaan perbankan yang telah memenuhi

kriteria pemenuhan sampel, yaitu perusahaan perbankan yang telah go public

atau melakukan company listing sebelum tahun 2001 dan telah menerbitkan

Page 47: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

laporan keuangan selama tiga tahun berturut – turut (2001 - 2003) dengan

tahun buku yang berakhir pada 31 Desember.

B. Pengolahan Data

Data laporan keuangan selama tiga tahun yang telah diperoleh akan

dianalisis untuk melihat perbedaan kinerja antara perusahaan perbankan milik

pemerintah dan perusahaan perbankan milik swasta. Di dalam bab ini akan

dijelaskan mengenai hasil analisis laporan keuangan perbankan dalam bentuk

tabel yang menunjukkan analisis likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan

aktivitas perusahaan perbankan.

Page 48: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV. 2

ANALISIS LIKUIDITAS TAHUN 2001

No. Perusahaan Perbankan Current Ratio Quick Ratio Banking Ratio Loan to Assets Ratio

Cash Ratio Liquidity Risk

1. Perusahaan perbankan milik pemerintah

a. PT. Bank Negara Indonesia Tbk.

50,4 % 26,4 % 30 % 23,4 % 21,7 % 15,4 %

b. PT. Bank Danamon Tbk.

101,9 % 17,7 % 24,6 % 18,6 % 14,5 % 9,1 %

2. Perusahaan perbankan milik swasta

a. PT. Bank Arta Niaga Kencana Tbk

107,04 % 56,2 % 55,5 % 45,8 % 53,9 % 56,2 %

b. PT. Bank Buana Indonesia Tbk.

105,3 % 16,14 % 23,9 % 21,4 % 15,7 % 15,5 %

c. PT. Bank Central Asia Tbk.

104,1 % 23,05 % 15,2 % 13,3 % 22,34 % 21,4 %

d. PT. Bank CIC Internasional Tbk.

76.7 % 101,4 % 106,02 % 27,5 % 26,6 % 101,34 %

e. PT. Bank Danpac Tbk. 62,8 % 23,3 % 39,6 % 31,5 % 22,2 % 20,4 %

f. PT. Bank Global Tbk. 109,2 % 7,5 % 48,5 % 32 % 6,8 % 7,5 %

g. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.

26,6 % 13,8 % 18,8 % 15,3 % 10,5 % - 2,1 %

Page 49: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No. Perusahaan Perbankan Current Ratio Quick Ratio Banking Ratio Loan to Assets Ratio

Cash Ratio Liquidity Risk

h. PT. Bank Inter - Pacific Tbk.

109,4 % 270,9 % 622,7 % 55,3 % 25 % - 379,5 %

i. PT. Bank Lippo Tbk. 63,9 % 44,5 % 18 % 15,1 % 42,4 % 43,9 %

j. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk.

69,6 % 11,4 % 62,04 % 52,5 % 10,8 % 7,7 %

k. PT. Bank Mega Tbk. 75,3 % 18,2 % 52 % 43 % 15,6 % 17 5

l. PT. Bank Niaga Tbk. 60,5 % 21,2 % 48,5 % 36,5 % 16,8 % 8,9 %

m. PT. Bank NISP Tbk. 101,2 % 23,2 % 90,2 % 60 % 16,5 % 17,3 %

n. PT. Bank Pan Indonesia Ltd.

51 % 5,3 % 46,7 % 34,5 % 4,6 % - 1,9 %

o. PT. Bank Pikko Tbk. 90,1 % 25,1 % 43,6 % 32 % 20,4 % 24,8 %

p. PT. Bank Victoria Indonesia Tbk.

102 % 3,6 % 16,5 % 14,3 % 3,3 % 3,7 %

Sumber : Data Olahan

Page 50: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV. 3

ANALISIS LIKUIDITAS TAHUN 2002

No. Perusahaan Perbankan Current Ratio Quick Ratio Banking Ratio Loan to Assets Ratio

Cash Ratio Liquidity Risk

1. Perusahaan perbankan milik pemerintah

a. PT. Bank Negara Indonesia Tbk.

103,3 % 13,2 % 47,6 % 35,4 % 11 % 6,5 %

b. PT. Bank Danamon Tbk.

100, 7 % 24 % 37,1 % 28,6 % 19,8 % 15,1 %

2. Perusahaan perbankan milik swasta

a. PT. Bank Arta Niaga Kencana Tbk

105,1 % 44,9 % 64,5 % 55,3 % 43,1 % 44,9%

b. PT. Bank Buana Indonesia Tbk.

106,9 % 18 % 34,1 % 29,4 % 17,1 % 17,5 %

c. PT. Bank Central Asia Tbk.

106,2 % 36,9 % 19,8 % 17,5 % 36,3 % 36,6 %

d. PT. Bank CIC Internasional Tbk.

85,7 % 39,2 % 39,2 % 18 % 18,1 % 38,1 %

e. PT. Bank Danpac Tbk. 113,2 % 5,7 % 38,8 % 32,7 % 5,6 % 5,7 %

f. PT. Bank Global Tbk. 100,5 % 20,7 % 33,2 % 24,4 % 19,3 % 20,7 %

g. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.

31,7 % 15,1 % 17,9 % 14,4 % 13,2 % 7,8 %

Page 51: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No. Perusahaan Perbankan Current Ratio Quick Ratio Banking Ratio Loan to Assets Ratio

Cash Ratio Liquidity Risk

h. PT. Bank Inter - Pacific Tbk.

114,9 % 118,3 % 882,2 % 43,4 % 63,7 % 180,9 %

i. PT. Bank Lippo Tbk. 66,8 % 46,04 % 19,6 % 17,3 % 44,4 % 45,6 %

j. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk.

81 % 8,3 % 75,7 % 64,5 % 7,9 % 5,9 %

k. PT. Bank Mega Tbk. 83,3 % 33 % 58,1 % 46,5 % 28,3 % 31,8 %

l. PT. Bank Niaga Tbk. 100,6 % 20,3 % 62,6 % 49,1 % 17 % 12,2 %

m. PT. Bank NISP Tbk. 103 % 21,4 % 74,6 % 57,3 % 17,9 % 19,5 %

n. PT. Bank Pan Indonesia Ltd.

99,2 % 14,2 % 80,6 % 55,6 % 12,5 % 6,9 %

o. PT. Bank Pikko Tbk. 92,9 % 30,9 % 19 % 14 % 24,6 % 19 %

p. PT. Bank Victoria Indonesia Tbk.

101,2 % 17,7 % 35,7 % 31,3 % 16,4 % 17,7 %

Sumber : Data Olahan

Page 52: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV. 4

ANALISIS LIKUIDITAS TAHUN 2003

No. Perusahaan Perbankan Current Ratio Quick Ratio Banking Ratio Loan to Assets Ratio

Cash Ratio Liquidity Risk

1. Perusahaan perbankan milik pemerintah

a. PT. Bank Negara Indonesia Tbk.

100,2 % 25,4 % 41,3 % 33,1 % 21,2 % 18,5 %

b. PT. Bank Danamon Tbk.

108,8 % 14,8 % 45,9 % 34,7 % 12,9 % 18,5 %

2. Perusahaan perbankan milik swasta

a. PT. Bank Arta Niaga Kencana Tbk

104,89 % 45,86 % 62,07 % 54,08 % 44,56 % 45,85 %

b. PT. Bank Buana Indonesia Tbk.

109,2 % 11,8 % 42,8 % 36,8 % 11,5 % 11,5 5

c. PT. Bank Central Asia Tbk.

106,5 % 43,5 % 24 % 21,3 % 42,7 % 43,3 %

d. PT. Bank CIC Internasional Tbk.

90,97 % 50,9 % 33,4 % 56,3 % 36 % 47,9 %

e. PT. Bank Danpac Tbk. 110,03 % 9,3 % 39,8 % 31,6 % 8,3 % 9,3 %

f. PT. Bank Global Tbk. 101,3 % 17,8 % 31,7 % 19,2 % 13,7 % 17,8 %

g. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.

48,4 % 14,9 % 33,6 % 27,7 % 13,6 % 13,2 %

Page 53: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No. Perusahaan Perbankan Current Ratio Quick Ratio Banking Ratio Loan to Assets Ratio

Cash Ratio Liquidity Risk

h. PT. Bank Inter - Pacific Tbk.

118,6 % 2003,4 % 1210,8 % 36,8 % 73,3 % 668,7 %

i. PT. Bank Lippo Tbk. 68,3 % 52,2 % 16,9 % 15,2 % 49,7 % 51,9 %

j. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk.

85,1 % 11 % 75,6 % 65,2 % 10,7 % 9,3 %

k. PT. Bank Mega Tbk. 95,7 % 29,02 % 55,01 % 45,4 % 25,9 % 28,02 %

l. PT. Bank Niaga Tbk. 102,8 % 16,4 % 71,4 % 58,1 % 14,6 % 11,8 %

m. PT. Bank NISP Tbk. 92,01 % 13,4 % 78,2 % 60,8 % 11,2 % 12,5 %

n. PT. Bank Pan Indonesia Ltd.

82,06 % 13,5 % 66,01 % 40,7 % 10,4 % 10 %

o. PT. Bank Pikko Tbk. 88,1 % 16,2 % 26,4 % 22 % 14,4 % 6,1 %

p. PT. Bank Victoria Indonesia Tbk.

104,1 % 9,5 % 40,7 % 35,1 % 8,9 % 9,5 %

Sumber : Data Olahan

Page 54: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV. 8

ANALISIS PROFITABILITAS TAHUN 2001

No.

PERUSAHAAN PERBANKAN

GROSS PROFIT

MARGIN

NET PROFIT

MARGIN

RETURN ON EQUITY

RETURN ON

ASSETS

NET INCOME

ON TOTAL ASSETS

INTEREST RATE RISK

LEVERAGE MULTIPLIER

INTEREST EXPENSE

COST OF

FUNDS

1. Perusahaan perbankan milik pemerintah

a. PT. Bank Negara Indonesia Tbk.

10,6 % 0,11 x 25,8 % 12,1 % 1,4 % 125 % 19 x 11 % 9,6 %

b. PT. Bank Danamon Tbk.

8,7 % 0,09 x 17,3 % 14,4 % 1,37 % 128,4 % 12,6 x 13,6 % 12,2%

2. Perusahaan perbankan milik swasta

a. PT. Bank Arta Niaga Kencana Tbk

6,37 % 0,05 x 5,9 % 12,4 % 0,64 % 138,4 % 9,3 x 10,2 % 11,2%

b. PT. Bank Buana Indonesia Tbk.

20,1 % 0,15 x 25,3 % 14,5 % 2,1 % 162,4 % 11,9 x 9,4 % 10,1%

c. PT. Bank Central Asia Tbk.

21,6 % 0,22 x 31,9 % 14 % 3,02 % 162 % 10,6 x 9,1 % 9,9%

d. PT. Bank CIC Internasional Tbk.

- 12 % - 0,12 x - 91,9 % 9,7 % - 1,2 % 115,9 % 76,9 x 25,2 % 6,7%

e. PT. Bank Danpac 13,03 % 0,09 x 10,4 % 18,6 % 1,7 % 135 % 6,1 x 16,9 % 20,0%

Page 55: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No.

PERUSAHAAN PERBANKAN

GROSS PROFIT

MARGIN

NET PROFIT

MARGIN

RETURN ON EQUITY

RETURN ON

ASSETS

NET INCOME

ON TOTAL ASSETS

INTEREST RATE RISK

LEVERAGE MULTIPLIER

INTEREST EXPENSE

COST OF

FUNDS

f. PT. Bank Global Tbk.

0,57 % 0,03 x 1,45 % 12,7 % 0,39 % 135,5 % 3,7 x 13,9 % 20,0%

g. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.

- 90,4 % - 1,04 x 187,8 % 13 % - 13,4 % 101,2 % - 14 x 13,17 % 9,4%

h. PT. Bank Inter-Pacific Tbk.

26,8 % 0,27 x 35,6 % 12,7 % 3,4 % 177,8 % 10,5 x 82 % 8,5%

i. PT. Bank Lippo Tbk.

10,7 % 0,09 x 9,68 % 12 % 1,1 % 172 % 8,5 x 7,1 % 7,8%

j. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk.

- 19,6 % - 0,14 x - 12,9 % 10,1 % - 1,4 % 80,6 % 9,3 x 11,9 % 12,8%

k. PT. Bank Mega Tbk.

2,9 % 0,02 x 6,4 % 13,4 % 0,2 % 117,7 % 27,6 x 13,6 % 12,2%

l. PT. Bank Niaga Tbk.

0,76 % 7,2 x 16,7 % 12,4 % 0,89 % 107,5 % 18,9 x 12,8 % 10,8%

m. PT. Bank NISP Tbk.

11,5 % 0,09 x 15 % 11,4 % 1,01 % 136,8 % 14,9 x 11,5 % 8,8%

n. PT. Bank Pan Indonesia Ltd.

- 0,21 % 0,00075 x

0,06 % 12,5 % 0,009 % 140,3 % 6,8 x 11,1 % 11,7%

o. PT. Bank Pikko Tbk.

139,4 % 0,07 x 4,7 % 6,8 % 0,5 % 67,2 % 9,8 x 12,9 % 11,8%

Page 56: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No.

PERUSAHAAN PERBANKAN

GROSS PROFIT

MARGIN

NET PROFIT

MARGIN

RETURN ON EQUITY

RETURN ON

ASSETS

NET INCOME

ON TOTAL ASSETS

INTEREST RATE RISK

LEVERAGE MULTIPLIER

INTEREST EXPENSE

COST OF

FUNDS

p. PT. Bank Victoria Indonesia Tbk.

4,2 % 0,03 x 7,2 % 11,1 % 0,35 % 113,6 % 20,2 x 11,2 % 10,8

Sumber : Data Olahan

Page 57: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV. 9ANALISIS PROFITABILITAS TAHUN 2002

No.

PERUSAHAAN PERBANKAN

GROSS PROFIT

MARGIN

NET PROFIT

MARGIN

RETURN ON EQUITY

RETURN ON

ASSETS

NET INCOME

ON TOTAL ASSETS

INTEREST RATE RISK

LEVERAGE MULTIPLIER

INTEREST EXPENSE

COST OF

FUNDS

1. Perusahaan perbankan milik pemerintah

a. PT. Bank Negara Indonesia Tbk.

15,25 % 0,15 x 30,5 % 12,9 % 2 % 139,5 % 15,3 x 10,8 % 9,57%

b. PT. Bank Danamon Tbk.

13,4 % 0,12 x 20,4 % 15,9 % 2,02 % 136 % 10,1 x 13,8 % 12,8%

2. Perusahaan perbankan milik swasta

a. PT. Bank Arta Niaga Kencana Tbk

6,37 % 0,05 x 5,97 % 12,4 % 0,64 % 138,4 % 9,28 x 10,21 % 11,5%

b. PT. Bank Buana Indonesia Tbk.

18,5 % 0,14 x 19,7 % 14,04 % 1,9 % 156,3 % 10,4 x 9,7 % 10,3%

c. PT. Bank Central Asia Tbk.

22,2 % 16,7 x 22,1 % 12,9 % 2,2 % 164,1 % 10,2 x 8,2 % 9,04%

d. PT. Bank CIC Internasional Tbk.

-107,2% - 1,07 x -644,3% 8,2 % - 8,7 % 98 % 74,03 x 17,1 % 8,01%

e. PT. Bank Danpac 73,7 % 5,9 x 7,2 % 17,9 % 1,05 % 127,7 % 6,9 x 15,3 % 18,2%

Page 58: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No.

PERUSAHAAN PERBANKAN

GROSS PROFIT

MARGIN

NET PROFIT

MARGIN

RETURN ON EQUITY

RETURN ON

ASSETS

NET INCOME

ON TOTAL ASSETS

INTEREST RATE RISK

LEVERAGE MULTIPLIER

INTEREST EXPENSE

COST OF

FUNDS

f. PT. Bank Global Tbk.

0,28 % 0,017 x 1,2 % 14,5 % 0,25 % 115,9 % 4,7 x 15,3 % 19,5%

g. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.

2,3 % 0,04 x 4,4 % 10,1 % 0,36 % 98,4 % 12,2 x 10,7 % 10,3%

h. PT. Bank Inter-Pacific Tbk.

5,8 % 0,06 x 5,1 % 12,1 % 0,7 % 239,6 % 7,3 x 100,3 % 6,8%

i. PT. Bank Lippo Tbk.

- 9,4 % - 0,18 x -25,14% 11,3 % - 2,03 % 181,1 % 12,4 x 5,9 % 6,3%

j. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk.

3,4 % 0,02 x 2,8 % 12,1 % 0,29 % 119 % 9,5 x 11,8 % 12,7%

k. PT. Bank Mega Tbk.

13 % 0,09 x 22,15 % 11,3 % 1,45 % 127,7 % 15,24 x 15,5 % 14,3%

l. PT. Bank Niaga Tbk.

0,72 % 0,04 x 9,56 % 12,1 % 0,65 % 119,9 % 15,5 x 12,67 % 11,4%

m. PT. Bank NISP Tbk.

11,6 % 0,08 x 10,4 % 16,53 % 0,86 % 133,9 % 12,05 x 9,5 % 8,73%

n. PT. Bank Pan Indonesia Ltd.

3,7 % 2,8 x 2,9 % 13,9 % 0,63 % 152,1 % 4,5 x 17,7 % 21,7%

o. PT. Bank Pikko Tbk.

- 10,2 % 0,04 x 5,69 % 10,6 % 0,43 % 81,2 % 13,3 x 12,8 % 11,1%

Page 59: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No.

PERUSAHAAN PERBANKAN

GROSS PROFIT

MARGIN

NET PROFIT

MARGIN

RETURN ON EQUITY

RETURN ON

ASSETS

NET INCOME

ON TOTAL ASSETS

INTEREST RATE RISK

LEVERAGE MULTIPLIER

INTEREST EXPENSE

COST OF

FUNDS

p. PT. Bank Victoria Indonesia Tbk.

3,58 % 0,025 x 7,43 % 15,5 % 0,39 % 113,03 % 10,9 x 15,05 % 14,7%

Sumber : Data Olahan

Page 60: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV. 10ANALISIS PROFITABILITAS TAHUN 2003

No.

PERUSAHAAN PERBANKAN

GROSS PROFIT

MARGIN

NET PROFIT

MARGIN

RETURN ON EQUITY

RETURN ON

ASSETS

NET INCOME

ON TOTAL ASSETS

INTERESTRATE RISK

LEVERAGE MULTIPLIER

INTEREST EXPENSE

COST OF

FUNDS

1. Perusahaan perbankan milik pemerintah

a. PT. Bank Negara Indonesia Tbk.

5% 5,4 X 8,3% 11,7% 0,7% 160,9% 13,13 X 7,8% 7,4%

b. PT. Bank Danamon Tbk.

17,68% 0,2 X 22,42% 14,41% 2,9% 178,77% 7,72 X 8,14% 8,3%

2. Perusahaan perbankan milik swasta

a. PT. Bank Arta Niaga Kencana Tbk

6,48% 0,07 X 7,59% 11,31% 0,78% 150,8% 9,67 X 8,33% 9,15%

b. PT. Bank Buana Indonesia Tbk.

19,27% 0,13 X 13,2% 11,50% 1,55% 178,55% 8,52 X 7,1% 7,96%

c. PT. Bank Central Asia Tbk.

22,92% 17,56 X 18,94% 10,22% 1,79% 178,01% 10,55 X 5,79% 6,33%

d. PT. Bank CIC Internasional Tbk.

-0,23% 1,58 X 2,56% 10,37% 0,16% 108,2% 15,56 X 10,16% 7,72%

e. PT. Bank Danpac Tbk.

8,06% 0,05 X 7,99% 17,66% 0,93% 120,89% 8,58 X 13,8% 14,3%

Page 61: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No.

PERUSAHAAN PERBANKAN

GROSS PROFIT

MARGIN

NET PROFIT

MARGIN

RETURN ON EQUITY

RETURN ON

ASSETS

NET INCOME

ON TOTAL ASSETS

INTEREST RATE RISK

LEVERAGE MULTIPLIER

INTEREST EXPENSE

COST OF

FUNDS

f. PT. Bank Global Tbk.

2,35% 0,03 X 18,2% 13,22% 0,39% 121,75% 4,64 X 15,7% 16,7%

g. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.

6,81% 0,076 X 9,2% 11,65% 0,89% 143,87% 10,33 X 8,1% 8,3%

h. PT. Bank Inter-Pacific Tbk.

5,83% 0,11 X 5,57% 8,29% 0,94% 232,04% 5,95 X 113,25% 5,2%

i. PT. Bank Lippo Tbk.

0,18% -0,21 X -34,9% 9,13% -1,95% 173,6% 17,9 X 4,5% 4,6%

j. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk.

5,65% 0,013 X 1,58% 14,17% 0,18% 150,01% 8,7 X 10,9% 12,2%

k. PT. Bank Mega Tbk.

23,4% 0,16 X 26,4% 12,01% 1,92% 163% 13,76 X 8,5% 8,2%

l. PT. Bank Niaga Tbk.

11,5% 0,16 X 23,7% 12,3% 2% 165,7% 12,02 X 7,3% 7,1%

m. PT. Bank NISP Tbk.

13,4% 0,11 X 16,6% 10,9% 1,2% 140,8% 14,43 X 9,2% 8,3%

n. PT. Bank Pan Indonesia Ltd.

18,8% 0,16 X 11,3% 14% 2,2% 215,2% 5,1 X 7,9% 8%

o. PT. Bank Pikko Tbk.

-49,04% -0,3 X 42,9% 8% 2,67% 79,4% 16,07 X 12,3% 11,7%

Page 62: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No.

PERUSAHAAN PERBANKAN

GROSS PROFIT

MARGIN

NET PROFIT

MARGIN

RETURN ON EQUITY

RETURN ON

ASSETS

NET INCOME

ON TOTAL ASSETS

INTEREST RATE RISK

LEVERAGE MULTIPLIER

INTEREST EXPENSE

COST OF

FUNDS

p. PT. Bank Victoria Indonesia Tbk.

4,5% 0,04 X 5,7% 12,2% 0,4% 120,5% 13,17 X 10,75 10,9%

Sumber : Data Olahan

Page 63: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV. 11ANALISIS AKTIVITAS TAHUN 2001, 2002, 2003

No. Perusahaan perbankan Fixed assets turnover

tahun 2001

Fixed assets turnover

tahun 2002

Fixed assets turnover

tahun 20031. Perusahaan perbankan milik pemerintaha. PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 1,7 % 2,04 % 3,5 %b. PT. Bank Danamon Tbk. 0,9 % 1,4 % 1,2 %2. Perusahaan perbankan milik swastaa. PT. Bank Arta Niaga Kencana Tbk 5,8 % 4,76 % 4,5 %b. PT. Bank Buana Indonesia Tbk. 2,4 % 2,4 % 2,3 %c. PT. Bank Central Asia Tbk. 2,1 % 1,8 % 1,4 %

d. PT. Bank CIC Internasional Tbk. 0,4 % 0,5 % 0,3 %e. PT. Bank Danpac Tbk. 1,7 % 1,5 % 1 %f. PT. Bank Global Tbk. 5,3 % 11,4 % 8,4 %

g. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. 4 % 2,6 % 2,6 %h. PT. Bank Inter-Pacific Tbk. 0,1 % 0,08 % 0,05 %i. PT. Bank Lippo Tbk. 3,7 % 3,7 % 3,1 %

j. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk. 5,1 % 5 % 6,3 %k. PT. Bank Mega Tbk. 1,03 % 1,4 % 1,6 %l. PT. Bank Niaga Tbk. 1,3 % 1,2 % 1,6 %m. PT. Bank NISP Tbk. 2,1 % 1,7 % 1,3 %

n. PT. Bank Pan Indonesia Ltd. 5,1 % 7,5 % 5,8 %o. PT. Bank Pikko Tbk. 2,2 % 1,9 % 2,2 %p. PT. Bank Victoria Indonesia Tbk. 0,51 % 1,8 % 1,6 %

Page 64: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV. 5

ANALISIS SOLVABILITAS TAHUN 2001

No. Perusahaan Perbankan

Debt Ratio

Debt to Net Worth Ratio

Primary Ratio

Capital Ratio

Capital Adequacy

Ratio

Capital Risk Deposit Risk

1. Perusahaan perbankan milik pemerintah

a. PT. Bank Negara Indonesia Tbk.

18 X 94,7% 5,3% 22,6% 13,2% 6,4% 6,8%

b. PT. Bank Danamon Tbk.

11,6 X 92,1% 7,9% 42,6% 8,7% 26,6% 10,5%

2. Perusahaan perbankan milik swasta

a. PT. Bank Arta Niaga Kencana Tbk

8,3 X 89,2% 10,8% 19,5% 11,04% 16,9% 12,6%

b. PT. Bank Buana Indonesia Tbk.

10,9 X 91,6% 8,4% 39,2% 7,3% 25,1% 9,4%

c. PT. Bank Central Asia Tbk.

9,6 X 90,5% 9,5% 71,1% 10,03% 35,1% 10,8%

Page 65: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No. Perusahaan Perbankan

Debt Ratio

Debt to Net Worth Ratio

Primary Ratio

Capital Ratio

Capital Adequacy

Ratio

Capital Risk Deposit Risk

d. PT. Bank CIC Internasional Tbk.

75,9 X 98,7% 1,3% 4,7% 1,9% 1,8% 5,02%

e. PT. Bank Danpac Tbk.

5,1 X 83,7% 16,4% 51,9% 43,3% 18,5% 20,5%

f. PT. Bank Global Tbk.

2,7 X 72,8% 27,2% 85,2% 29,4% 51,9% 41,3%

g. PT. Bank InternasionalIndonesia Tbk.

-15 X 107,1% -7,1% 46,8% - 63,9% -8,05% -8,8%

h. PT. Bank Inter-Pacific Tbk.

9,5 X 90,4% 9,6% 17,3% 12,4% 13,5% 114,8%

i. PT. Bank Lippo Tbk.

7,5 X 88,3% 11,7% 77,7% 42,4% 16,7% 14%

j. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk.

8,3 X 89,3% 10,7% 20,4% 10,7% 11,6% 12,7%

k. PT. Bank Mega Tbk.

26,6 X 96,4% 3,6% 8,4% 4,5% 5,1% 4,4%

l. PT. Bank Niaga Tbk.

17,9 X 94,7% 5,3% 14,5% 9,8% 6,1% 7,1%

Page 66: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No. Perusahaan Perbankan

Debt Ratio

Debt to Net Worth Ratio

Primary Ratio

Capital Ratio

Capital Adequacy

Ratio

Capital Risk Deposit Risk

m. PT. Bank NISP Tbk.

13,9 X 93,3% 6,7% 11,2% 6% 9,9% 10,1%

n. PT. Bank Pan Indonesia Ltd.

5,8 X 85,2% 14,8% 42,7% 25,1% 15,9% 19,9%

o. PT. Bank Pikko Tbk.

8,8 X 89,9% 10,2% 32,04% 13,1% 16,1% 14%

p. PT. Bank Victoria Indonesia Tbk.

19,2 X 95,1% 4,9% 34,5% 4,8% 26,3% 5,7%

Sumber : Data Olahan

Page 67: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV. 6

ANALISIS SOLVABILITAS TAHUN 2002

No. Perusahaan Perbankan

Debt Ratio

Debt to Net Worth Ratio

Primary Ratio

Capital Ratio

Capital Adequacy

Ratio

Capital Risk Deposit Risk

1. Perusahaan perbankan milik pemerintah

a. PT. Bank Negara Indonesia Tbk.

14,3 X 93,4% 6,6% 22,9% 6,1% 15,3% 8,5%

b. PT. Bank Danamon Tbk.

9,1 X 90,1% 9,9% 28% 10,2% 21,7% 13,3%

2. Perusahaan perbankan milik swasta

a. PT. Bank Arta Niaga Kencana Tbk

8,3 X 89,23% 10,77% 19,5% 11,04% 16,95% 12,6%

b. PT. Bank Buana Indonesia Tbk.

9,4 X 90,4 % 9,6 % 32,6 % 8,9 % 22,9 % 11,1 %

c. PT. Bank Central Asia Tbk.

9,2 X 90,2 % 9,8 % 56 % 12,8 % 36,3 % 11,1 %

Page 68: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No. Perusahaan Perbankan

Debt Ratio

Debt to Net Worth Ratio

Primary Ratio

Capital Ratio

Capital Adequacy

Ratio

Capital Risk Deposit Risk

d. PT. Bank CIC Internasional Tbk.

73,03 X 98,7 % 1,4 % 7,5 % 1,2 % 2,9 % 3 %

e. PT. Bank Danpac Tbk.

5,9 X 85,5 % 14,6 % 44,5 % 14,3 % 40,4 % 17,3 %

f. PT. Bank Global Tbk.

3,7 X 78,9 % 21,1 % 86,4 % 15,2 % 46,8 % 28,7 %

g. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.

11,2 X 91,8 % 8,2 % 56,8 % 34,7 % 9,1 % 10,2 %

h. PT. Bank Inter-Pacific Tbk.

6,3 X 86,3 % 13,7 % 31,7 % 31 % 24,6 % 279,2 %

i. PT. Bank Lippo Tbk.

11,4 X 91,9 % 8,1 % 46,7 % 21,2 % 12,5 % 9,1 %

j. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk.

8,5 X 89,4 % 10,6 % 16,4 % 8,6 % 11,3 % 12,4 %

k. PT. Bank Mega Tbk.

14,2 X 93,4 % 6,6 % 14,1 % 10 % 9,23 % 8,2 %

l. PT. Bank Niaga Tbk.

14,5 X 93,5 % 6,5 % 13,2 % 6,7 % 10,1 % 8,24 %

Page 69: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No. Perusahaan Perbankan

Debt Ratio

Debt to Net Worth Ratio

Primary Ratio

Capital Ratio

Capital Adequacy

Ratio

Capital Risk Deposit Risk

m. PT. Bank NISP Tbk.

11,05 X 91,7 % 8,3 % 14,5 % 8,6 % 12,6 % 10,8 %

n. PT. Bank Pan Indonesia Ltd.

3,6 X 78,03 % 22 % 39,5 % 21,8 % 26,1 % 31,8 %

o. PT. Bank Pikko Tbk.

12,3 X 92,5 % 7,5 % 53,9 % 9,01 % 18 % 10,2 %

p. PT. Bank Victoria Indonesia Tbk.

17,8 X 94,7 % 5,3 % 16,9 % 4,4 % 11,1 % 6,06 %

Sumber : Data Olahan

Page 70: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV. 7

ANALISIS SOLVABILITAS TAHUN 2003

No. Perusahaan Perbankan

Debt Ratio

Debt to Net Worth Ratio

Primary Ratio

Capital Ratio

Capital Adequacy

Ratio

Capital Risk Deposit Risk

1. Perusahaan perbankan milikpemerintah

a. PT. Bank Negara Indonesia Tbk.

12,2 X 92,4 % 7,62 % 23,03 % 9,52 % 5,8 % 16,03 %

b. PT. Bank Danamon Tbk.

6,7 X 87,05 % 12,95 % 37,3 % 14,1 % 29,46 % 17,14 %

2. Perusahaan perbankan milik swasta

a. PT. Bank Arta Niaga Kencana Tbk

8,67 X 89,66 % 10,34 % 19,13 % 10,8 % 16,54 % 11,9 %

b. PT. Bank Buana Indonesia Tbk.

7,5 X 88,3 % 11,7 % 32 % 11,01 % 26,2 % 13,7 %

c. PT. Bank Central Asia Tbk.

9,6 X 90,5 % 9,5 % 44,6 % 14 % 34,1 % 10,7 %

Page 71: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No. Perusahaan Perbankan

Debt Ratio

Debt to Net Worth Ratio

Primary Ratio

Capital Ratio

Capital Adequacy

Ratio

Capital Risk Deposit Risk

d. PT. Bank CIC Internasional Tbk.

14,6 X 93,6 % 6,4 % 29,1 % 11,94 % 10,24 % 9,71 %

e. PT. Bank Danpac Tbk.

7,6 X 88,3 % 11,6 % 36,9 % 11,92 % 31,91 % 14,7 %

f. PT. Bank Global Tbk.

3,64 X 78,46 % 21,5 % 112 % 19,2 % 54,16 % 35,55 %

g. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.

9,34 X 90,33 % 9,67 % 34,9 % 22,46 % 11,61 % 11,72 %

h. PT. Bank Inter-Pacific Tbk.

4,95 X 83,18 % 16,8 % 45,6 % 44,6 % 37,6 % 552,87 %

i. PT. Bank Lippo Tbk.

16,9 X 94,4 % 5,57 % 36,6 % 14,1 % 9,26 % 6,2 %

j. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk.

7,7 X 88,6 % 11,4 % 17,47 % 7,78 % 10,82 % 13,2 %

k. PT. Bank Mega Tbk.

12,8 X 92,7 % 7,26 % 16 % 8,8 % 8,8 % 12,7 %

l. PT. Bank NiagaTbk.

11,02 X 91,7 % 8,32 % 14,31 % 8,3 % 10,8 % 10,2 %

Page 72: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

No. Perusahaan Perbankan

Debt Ratio

Debt to Net Worth Ratio

Primary Ratio

Capital Ratio

Capital Adequacy

Ratio

Capital Risk Deposit Risk

m. PT. Bank NISP Tbk.

13,4 X 93,1 % 6,9 % 11,4 % 6,7 % 10,24 % 8,91 %

n. PT. Bank Pan Indonesia Ltd.

4,09 X 80,36 % 19,6 % 48,3 % 24,54 % 24,44 % 31,9 %

o. PT. Bank Pikko Tbk.

15,07 X 93,78 % 6,22 % 28,32 % 8,55 % 13,3 % 7,48 %

p. PT. Bank Victoria Indonesia Tbk.

12,17 X 92,41 % 7,59 % 21,63 % 6,85 % 17,35 % 8,81 %

Sumber : Data Olahan

Page 73: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

C. Interprestasi Hasil

ANALISIS AKTIVITAS TAHUN 2001No. Perusahaan perbankan Fixed assets

turnover1. Perusahaan perbankan milik pemerintaha. PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 100 %b. PT. Bank Danamon Tbk. 100 %2. Perusahaan perbankan milik swastaa. PT. Bank Arta Niaga Kencana Tbk 100 %b. PT. Bank Buana Indonesia Tbk. 100 %c. PT. Bank Central Asia Tbk.

d. PT. Bank CIC Internasional Tbk.e. PT. Bank Danpac Tbk.f. PT. Bank Global Tbk.

g. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk.h. PT. Bank Inter-Pacific Tbk.i. PT. Bank Lippo Tbk.

j. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk.k. PT. Bank Mega Tbk.l. PT. Bank Niaga Tbk.m. PT. Bank NISP Tbk.

n. PT. Bank Pan Indonesia Ltd.o. PT. Bank Pikko Tbk.p. PT. Bank Victoria Indonesia Tbk.

Page 74: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV.12 ANALISIS LIKUIDITAS

TAHUN 2001 TAHUN 2002 TAHUN 2003JENIS RATIO

Rasio Tertinggi Ratio Terendah Rasio Tertinggi Ratio Terendah Rasio Tertinggi Ratio Terendah

CURRENT RATIO 109,4%

Bank Inter-Pacific

26,6%

BII

114,9%

Bank Inter-Pacific

31,7%

BII

118,6%

Bank Inter-Pacific

48,4%

BII

QUICK RATIO 270,9%

Bank Inter-Pacific

3,6%

Bank Victoria

Indonesia

1.118,3%

Bank Inter-Pacific

8,3%

Bank Mayapada

2003,4%

Bank Inter-Pacific

9,3%

Bank Danpac

BANKING RATIO 622,7%

Bank Inter-Pacific

15,2%

Bank Central Asia

882,2%

Bank Inter-Pacific

17,9%

BII

1210,8%

Bank Inter-Pacific

16,9%

Bank Lippo

LOAN to ASSETS

RATIO

60%

Bank NISP

13,3%

Bank Central Asia

64,5%

Bank Mayapada

14%

Bank Pikko

65,2%

Bank Mayapada

15,2%

Bank Lippo

CASH RATIO 53,9%

Bank ANK

3,3%

Bank Victoria

Indonesia

44,4%

Bank Lippo

7,9%

Bank Mayapada

49,7%

Bank Lippo

8,3%

Bank Danpac

LIQUIDITY RISK 101,34%

Bank CIC

-379,5%

Bank Inter Pacific

180,9%

Bank Inter-Pacific

5,7%

Bank Danpac

668,7%

Bank Inter Pacific

6,1%

Bank Pikko

Sumber: Data Olahan

Page 75: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV.13 ANALISIS SOLVABILITAS

TAHUN 2001 TAHUN 2002 TAHUN 2003JENIS RATIO

Rasio Tertinggi Ratio Terendah Rasio Tertinggi Ratio Terendah Rasio Tertinggi Ratio Terendah

DEBT RATIO 75,9X

Bank CIC

-15X

BII

73,03X

Bank CIC

3,6X

Bank Panin

16,9X

Bank Lippo

3,64X

Bank Global

DEBT TO NET

WORT RATIO

107,1%

BII

72,8%

Bank Global

98,7%

Bank CIC

78,03%

Bank Panin

94,4%

Bank Lippo

78,46%

Bank Global

PRIMARY RATIO 27,2%

Bank Global

-7,1%

BII

22%

Bank Panin

1,4%

Bank CIC

21,5%

Bank Global

5,57%

Bank Lippo

CAPITAL RATIO 85,2%

Bank Global

4,7%

Bank CIC

86,4%

Bank Global

1,2%

Bank CIC

112%

Bank Global

11,4%

Bank NISP

CAPITAL

ADEQUACY

RATIO

43,3%

Bank Danpac

-63,9%

BII

34,7%

BII

2,9%

Bank CIC

44,6%

Bank Inter-Pacific

6,7%

Bank NISP

CAPITAL RISK 51,9%

Bank Global

-8,05%

BII

46,8%

Bank Global

2,9%

Bank CIC

54,16%

Bank Global

5,8%

BNI

DEPOSIT RISK 114,8%

Bank Inter-Pacific

-8,8%

BII

279,2%

Bank Inter-Pacific

3%

Bank CIC

552,87%

Bank Inter Pacific

6,2%

Bank Lippo

Sumber : Data Olahan

Page 76: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV.15 ANALISIS AKTIVITAS

TAHUN 2001 TAHUN 2002 TAHUN 2003JENIS RATIO

Rasio Tertinggi Ratio Terendah Rasio Tertinggi Ratio Terendah Rasio Tertinggi Ratio Terendah

FIXED ASSETS

TURNOVER

5,8%

Bank ANK

0,1%

Bank Inter Pacific

11,4%

Bank Global

0,08%

Bank Inter Pacific

8,4%

Bank Global

0,05%

Bank Inter-Pacific

Sumber : Data Olahan

Page 77: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TABEL IV. 14ANALISIS PROFITABILITAS

TAHUN 2001 TAHUN 2002 TAHUN 2003JENIS RATIO

Rasio Tertinggi Ratio Terendah Rasio Tertinggi Ratio Terendah Rasio Tertinggi Ratio Terendah

GROSS PROFIT

MARGIN

139,4%

Bank Pikko

-90,4%

BII

73,7%

Bank Danpac

-107,2%

Bank CIC

23,4%

Bank Mega

-49,04X

Bank Pikko

NET PROFIT

MARGIN

7,2X

Bank Niaga

-1,04X

BII

16,7X

Bank Central Asia

-1,07X

Bank CIC

17,56X

BCA

-0,21%

Bank Lippo

RETURN ON

EQUITY

187,8%

Bank BII

-91,9%

Bank CIC

30,5%

BNI

-644,3%

Bank CIC

42,9%

Bank Pikko

-34,9%

Bank Lippo

RETURN ON

ASSETS

18,6%

Bank Danpac

6,8%

Bank Pikko

22,6%

Bank Panin

8,2%

Bank CIC

17,66%

Bank Danpac

8%

Bank Pikko

NET INCOME ON

TOTAL ASSETS

3,4%

Bank Inter-Pacific

-13,4%

BII

2,2%

BCA

-8,7%

Bank CIC

2,9%

Bank Danamon

-2,67%

Bank Pikko

INTEREST RATE

RISK

177,8%

Bank Inter-Pacific

67,2%

Bank Pikko

239,6%

Bank Inter-Pacific

81,2%

Bank Pikko

232,04%

Bank Inter-Pacific

79,4%

Bank Pikko

LEVERAGE

MULTIPLIER

76,9X

Bank CIC

-14X

BII

74,03X%

Bank CIC

4,5X

Bank Panin

17,9 X

Bank Lippo

4,64%

Bank Global

Page 78: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

TAHUN 2001 TAHUN 2002 TAHUN 2003JENIS RATIO

Rasio Tertinggi Ratio Terendah Rasio Tertinggi Ratio Terendah Rasio Tertinggi Ratio Terendah

INTEREST

EXPENSE

25,2%

Bank CIC

7,1%

Bank Lippo

100,3%

Bank Iinter-Pacific

5,9%

Bank Lippo

113,25%

Bank Inter-Pacific

4,5%

Bank Lippo

COST OF FUNDS 20,07%

Bank Global

6,7%

Bank CIC

21,74%

Bank Panin

6,3%

Bank Lippo

16,67%

Bank Global

4,6%

Bank Lippo

Sumber : Data Olahan

Page 79: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

BAB V

REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Dalam bab ini akan dikemukakan kesimpulan dari analisis rasio yang

telah dibahas dalam bab sebelumnya. Adapun kesimpulan-kesimpulan dari

analisis rasio dalam mengevaluasi kinerja perusahaan perbankan milik pemerintah

dan perusahaan perbankan milik swasta yang telah go public adalah sebagai

berikut.

1. likuiditas perusahaan dilihat dari analisis historisnya rata-rata mengalami

kenaikan baik untuk perusahaan perbankan milik pemerintah maupun untuk

perusahaan perbankan milik swasta. Untuk likuiditas ini agak sulit untuk

dirumuskan karena semakin likuid suatu bank maka akan semakin tidak

profitable bank tersebut dan sebaliknya.

2. solvabilitas perusahaan dilihat dari analisis historisnya, pada perusahaan

perbankan milik pemerintah rata-rata mengalami kenaikan dan rata-rata

terjadi penurunan pada perusahaan perbankan milik swasta.

3. profitabilitas perusahaan dilihat dari analisis historisnya rata-rata mengalami

kenaikan baik untuk perusahaan perbankan milik pemerintah maupun untuk

perusahaan perbankan milik swasta.

4. aktivitas perusahaan pada fixed assets turnover rata-rata mengalami

penurunan baik untuk perusahan perbankan milik pemerintah maupun

perusahaan perbankan milik swasta.

Page 80: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

Dilihat dari kesimpulan-kesimpulan diatas, dapat diketahui bahwa

kemampuan likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, serta aktivitas perusahaan

perbankan tersebut tidak menunjukkan bahwa perusahaan perbankan milik

pemerintah memiliki kinerja yang lebih baik dari perusahaan perbankan milik

swasta ataupun sebaliknya. Karena tiap-tiap perusahaan perbankan memiliki

kelebihan dan kekurangan dalam kemampuan likuiditas, solvabilitas,

profitabilitas, dan aktivitasnya.

B. SARAN

Berdasarkan analisis dan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya,

maka dapat kita ketahui kinerja perusahaan perbankan milik pemerintah dan

perusahaan perbankan milik swasta. Dikarenakan adanya keterbatasan analisis

oleh penulis, maka penulis tidak dapat memberikan saran kepada perusahaan.

Keterbatasan analisis ini disebabkan karena dari data-data yang diperoleh tidak

lengkap sehingga tidak dapat diketahui bagaimana keadaan perusahan perbankan

milik pemerintah dan milik swasta yang sesungguhnya.

Kepada peneliti yang akan datang, penulis menyarankan agar

menambah data-data yang dapat memberikan keyakinan akan keadaan laporan

keuangan perusahaan yang sesungguhnya. Para peneliti yang akan datang juga

dapat menambahkan beberapa rasio yang belum dicantumkan oleh penulis dalam

Tugas Akhir ini.

Page 81: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

DAFTAR PUSTAKA

Kuncoro, Mudrajat, dan Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : BPFE.

Ikatan Akuntan Indonesia. 1999. Standard Akuntansi Keuangan per 1 Juni 1999. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyono, Teguh Pudjo. 1995. Analisa Laporan Keuangan Untuk Perbankan. Jakarta: Djambatan.

Anonim. 2004. Indonesian Capital Market Directory. Jakarta : Institute for Economic and Financial Research.

Suta, Ary IPG. 2004. BPPN The End. Jakarta.

Teguh Pudjo Mulyono. 1987. Aplikasi Akuntansi Manajemen dalam Praktek Perbankan. Yogyakarta: BPFE.

Page 82: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

LAMPIRAN

Perhitungan Rasio yang disajikan dalam lampiran berikut ini adalah rasio tertinggi

pada tahun 2001 yang ditunjukkan pada tabel IV.12, IV.13, IV.14, dab IV.15

1. Analisis Likuiditas

a. Current Ratio = sLiabilitie

assetsCurrent = %100

762,650

748,711 = 109,4%

b. Quick Ratio = deposits Total

assetsCash = %100

005,60

578,162 = 270,9%

c. Banking Ratio = deposits Total

Loans Total = %100

005,60

676,397 = 662,7%

d. Loan to Assets Ratio = assets Total

Loans Total = %100

365,137,7

854,282,4 = 60%

e. Cash Ratio = interestminority sLiabilitie

assetsCash

= %100

576,642

138,346 = 53,9%

f. Liquidity Risk = depositsTotal

BorrowingsassetsCash = %100

182,723,2

645,759,2 = 101,34%

2. Analisis Solvabilitas

a. Debt Ratio = Equity rs'Shareholde

sLiabilitie =

615,136

284,367,10 = 75,9 X

b. Debt to Net Worth Ratio = assets Total

sLiabilitie = %100

466,754,30

577,953,32 = 107,1%

c. Primary Ratio = assets Total

Equity rs'Shareholde = %100

914,140,1

321,310 = 27,2%

d. Capital Ratio = Loans Total

Equity rs'Shareholde = %100

041,364

321,310 = 85,2%

e. Capital Adequacy Ratio = SecuritiesandNotesLoansTotal

AssetsFixedEquity sr'Shareholde

Page 83: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

= %100375,245

216,106 = 43,3%

f. Capital Risk = SecuritiesandNotesHandson Cash assets Total

Equity sr'Shareholde

= %100090,598

321,310 = 51,9%

g. Deposit Risk = deposits Total

Equity sr'Shareholde = %100

005,60

861,68 = 114,8%

3. Analisis Profitabilitas

a. Gross Profit Margin = Revenue

Profit Operating = %100

763,75

635,105 = 139,4%

b. Net Profit Margin = Revenue

TaxesAfter Profit =

922,838,2

303,203 = 7,2 X

c. Return on Equity = Equity sr'Shareholde

Taxesafter Profit

= %100

111,199,2

540,130,4 = 187,8%

d. Return on Assets = assets Total

Revenue = %100

291,722

172,134 = 18,6%

e. Net Income on Total Assets = assets Total

Taxesafter Profit

= %100622,719

484,24 = 3,4%

f. Interst Rate Risk = PaidInterst

incomeInterst = %100

185,49

442,87 = 177,8%

g. Leverage Multiplier = Equity sr'Shareholde

assets Total =

615,136

899,503,10 = 76,9 X

Page 84: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,

h. Interst Expenses = deposits Total

PaidInterest = %100

182,723,2

861,685 = 25,2%

i. Cast of Funds = Equity sr'ShareholdesLiabilitie

PaidInterest

= %100271,520

438,104 = 20,07%

4. Analisis Aktivitas

Fixed Assets Turnover = assets Total

Assets Fixed = %100

975,745

551,43 = 5,8%

Page 85: EVALUASI KINERJA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA · 2013. 9. 24. · Danamon. Delapan bank tersebut adalah Bank Duta, Bank Jaya, Bank Nusa Nasional, Bank RSI, Bank Tiara, Bank Tamara,