LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu...

31
2019 KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI LAPORAN KEUANGAN

Transcript of LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu...

Page 1: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

2019

KECAMATAN

SIDOHARJO

KABUPATEN WONOGIRI

LAPORAN KEUANGAN

Page 2: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

BAB I

PENDAHULUAN

Laporan Keuangan disusun sebagai laporan pertanggungjawaban OPD Kecamatan Sidoharjo guna menyajikan

informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas

sumber daya yang dikelola sehingga bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan

alokasi sumber daya.

Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi

Anggaran, Laporan Operasional, Neraca, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan Atas Laporan Keuangan yang harus

disajikan bersama-sama dengan dilampiri bukti – bukti yang relevan.

A. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

1. Maksud

Maksud Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo disajikan dalam rangka pertanggungjawaban pengelolaan

keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.

2. Tujuan

Secara spesifik tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk

menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dikelola, dengan :

a. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban dan ekuitas pemerintah daerah;

b. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban dan ekuitas

pemerintah daerah;

c. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya ekonomi;

d. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggaran yang ditetapkan;

e. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan

kasnya;

f. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah daerah untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan; dan

g. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai

aktivitasnya.

B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan didasarkan pada :

1. Undang – Undang Nomor 13 tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah – daerah Kabupaten Dalam

Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 42);

2. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 3: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

5. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4090);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5478);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4614);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4614);

C. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan

Bab I Pendahuluan

A. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

C. Sistematika penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Bab II Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD

A. Kebijakan Keuangan

B. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD

Bab III Kebijakan Akuntansi

A. Akuntansi Pendapatan

B. Akuntansi Beban

C. Akuntansi Belanja

D. Akuntansi Aset

E. Akuntansi Kewajiban

F. Akuntansi Ekuitas

G. Koreksi Kesalahan

Bab IV Ikhtisar Capaian Target Kinerja Keuangan

A. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Keuangan

B. Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 4: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

Bab V Penjelasan Pos - Pos Laporan Keuangan

A. Rincian Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran

1. Pendapatan – LRA

2. Belanja – LRA

3. Surplus/Defisit – LRA

B. Rincian Penjelasan Laporan Operasional

1. Pendapatan – LO

2. Beban – LO

3. Surplus/Defisit – LO

C. Rincian Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas

D. Rincian Penjelasan Neraca

1. Aset Lancar

2. Aset Tetap

3. Aset Lainnya

4. Kewajiban

5. Ekuitas

Bab VI Pengungkapan Lainnya, Informasi Non Keuangan

A. Organisasi

B. Kebijakan

C. Struktur Organisasi Pemerintahan

Bab VII Penutup

Daftar Lampiran

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 5: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan OPD Kecamatan Sidoharjo yang terdiri dari :

(a) Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

(b) Laporan Operasional (LO)

(c) Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

(d) N e r a c a

(e) Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)

Sebagaimana terlampir adalah menjadi tanggung jawab kami :

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai serta sesuai

ketentuan perundang – undangan yang berlaku, yang isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, posisi

keuangan dan Catatan Atas Laporan Keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Demikian surat pernyataan tanggung jawab ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sidoharjo, 20 Februari 2020

CAMAT SIDOHARJO

SAROSA, S.IP, M.M. P e m b i n a

NIP. 19680914 199003 1 009

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO Jl. Wonogiri – Ponorogo KM 19 Sidoharjo 57682

Telp. (0273) 331101, Faks. (0273) 331101 Email : [email protected]

Website : www.kec.sidoharjo.wonogirikab.go.id

Page 6: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

DAFTAR LAMPIRAN

1) Rincian Persediaan Akhir Tahun Anggaran 2019;

2) Rincian Tambahan Aset Tahun Anggaran 2019 (Buku Inventaris);

3) Bukti Surat Tanda Setoran (STS) Tahun 2019;

4) Bukti Hutang Tambahan Penghasilan PNS Desember 2019 yang dibayar Januari 2020;

5) Bukti Hutang Langganan Desember 2019 yang dibayar Januari 2020;

6) SPJ Fungsional Bendahara Pengeluaran Desember 2019.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 7: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

BAB II

KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

A. Kebijakan Keuangan

Kebijakan umum anggaran ditetapkan sebagai pedoman dalam penyusunan, pengelolaan dan

pertanggungjawaban APBD. Kebijakan Anggaran Belanja Daerah yang digunakan adalah sebagaimana berikut ;

1. Mengutamakan belanja yang bersifat wajib (fix – cost) baru kemudian belanja lainnya pada setiap perencanaan

belanja ;

2. Hemat, tidak mewah, efisien, sesuai kebutuhan yang disyaratkan ;

3. Terarah, terkendali sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan dana yang tersedia ;

4. Selalu memperhatikan ketentuan – ketentuan pengelolaan keuangan negara yang diwajibkan, yang dibatasi

maupun yang dilarang ;

5. Kegiatan – kegiatan skala desa maupun kegiatan skala dusun akan dibiayai melalui Alokasi Dana Desa yang

dialokasikan melalui APBD setiap tahun, kecuali kegiatan rehabilitasi akibat bencana alam/bencana sosial ;

6. Pengalokasian belanja kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan prasarana fisik harus memperhatikan

aspek pemerataan, keseimbangan antar wilayah dan keterpaduan dengan program/kegiatan dari Pemerintah

Propinsi maupun Pemerintah Pusat yang tengah dilaksanakan.

B. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD

Belanja di OPD Kecamatan Sidoharjo terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) dan Belanja Langsung (BL).

Belanja Tidak Langsung merupakan pembayaran gaji dan tunjangan bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta

Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil (Tamsil PNS) berdasarkan beban kerja atas kinerja mereka pada tiap

bulannya selama 1 (satu) tahun anggaran 2019.

Sedangkan Belanja Langsung merupakan kompilasi dari berbagai program dan kegiatan yang menjadi

prioritas di tahun anggaran 2019, baik yang bersifat kebutuhan rutin maupun accidental sesuai prioritas kebutuhan

pada Kantor Kecamatan Sidoharjo, Kantor Kelurahan Sidoharjo serta Kantor Kelurahan Kayuloko.

Adapun rencana tindak – lanjut untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam pencapaian target yang

telah ditetapkan pada masing – masing program adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini terdiri atas 12 (dua belas) kegiatan yang mengakomodir kebutuhan – kebutuhan rutin yang harus

dibayar/dicukupi tepat waktu/jumlah agar pelaksanaan administrasi kantor dapat berjalan dengan baik dan

lancar. Kebutuhan tersebut antara lain materai, langganan telepon, langganan air, langganan listrik, peralatan

kebersihan, ATK, cetak, penggandaan, komponen listrik/penerangan, kelengkapan komputer, makanan

minuman rapat, biaya perjalanan dinas dalam/luar daerah dan honor non PNS.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 8: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Agar sarana dan prasarana untuk pegawai terpelihara/tercukupi dari segi jumlah dan fungsi maka terdapat

2 (dua) kegiatan guna menunjang hal tersebut. Yaitu terdiri dari pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional, dan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Kecamatan

Program ini mengakomodir 19 (sembilan belas) kegiatan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi dari

4 (empat) seksi yang ada di OPD Kecamatan Sidoharjo. Adapun yang dimaksud adalah Seksi Tata

Pemerintahan, Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Kesejahteraan Rakyat serta Seksi

Pelayanan Umum. Termasuk didalamnya Alokasi Dana Kelurahan dan Biaya Penyelenggaraan Pemerintah

Kelurahan Kayuloko dan Kelurahan Sidoharjo.

4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Program ini bertujuan memberikan fasilitas operasional penyelenggaraan posyandu di Kelurahan Sidoharjo dan

Kelurahan Kayuloko. Dengan optimalnya kegiata tersebut diharapkan akan berdampak positif terhadap kualitas

kesehatan balita pada khususnya.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 9: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

BAB III

KEBIJAKAN AKUNTANSI

Tujuan umum kebijakan akuntansi adalah mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan Pemerintah

Kabupaten Wonogiri untuk tujuan umum dalam rangka meningkatkan keterbandingan laporan keuangan terhadap

anggaran dan antar periode. Laporan keuangan untuk tujuan umum adalah laporan keuangan yang ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan termasuk lembaga legislatif sebagaimana ditetapkan

dalam ketentuan peraturan perundang – undangan. Untuk mencapai tujuan tersebut, kebijakan akuntansi menetapkan

seluruh pertimbangan dalam rangka penyajian laporan keuangan. Laporan keuangan disusun dengan menerapkan

basis akrual. Pengakuan, pengukuran dan pengungkapan transaksi – transaksi spesifik dan peristiwa – peristiwa yang

lain, mempedomani standar akuntansi pemerintahan.

Tujuan khusus kebijakan akuntansi adalah memberikan acuan bagi :

1. Penyusun laporan keuangan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang belum diatur dalam standar;

2. Pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintahan;

3. Pengguna laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang disajikan pada laporan keuangan yang disusun

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Kebijakan akuntansi berlaku untuk entitas pelaporan dan entitas akuntansi dalam menyusun laporan keuangan.

Entitas pelaporan yaitu pemerintah daerah, sedangkan entitas akuntansi yaitu OPD dan PPKD, tidak termasuk

perusahaan daerah dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan

keuangan pemerintah daerah adalah basis akrual. Namun dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasar

basis kas, maka LRA disusun berdasarkan basis kas.

A. Akuntasi Pendapatan – LRA

1. Pengakuan Pendapatan – LRA

Pendapatan diakui pada saat :

a. Diterima di Rekening Kas Umum Daerah; atau

b. Diterima oleh SKPD; atau

c. Diterima entitas lain di luar pemerintah daerah atas nama BUD.

2. Pengukuran Pendapatan – LRA

Akuntansi pendapatan – LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, dan tidak mencatat jumlah netto nya

(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan – LRA diukur dengan menggunakan nilai

nominal kas yang masuk ke kas daerah dari sumber pendapatan dengan menggunakan azas bruto , yaitu

pendapatan dicatat tanpa dikurangkan/dikompensasikan dengan belanja yang dikeluarkan untuk memperoleh

pendapatan tersebut. Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan – LRA bruto (biaya) bersifat

variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebih dahulu dikarenakan proses

belum selesai, maka azas bruto dapat dikecualikan. Pengecualian azas bruto dapat terjadi jika penerimaan kas

dari pendapatan tersebut lebih mencerminkan aktivitas pihak lain daripada pemerintah daerah atau

penerimaan kas tersebut berasal dari transaksi yang perputarannya cepat, volume transaksi banyak dan

jangka waktunya singkat.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 10: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

3. Penyajian Pendapatan – LRA

Pendapatan – LRA disajikan pada Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas. Pendapatan – LRA

disajikan dalam mata uang rupiah. Apabila penerimaan kas atas pendapatan LRA dalam mata uang asing,

maka penerimaaan tersebut dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing

tersebut menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal transaksi.

Akuntansi Pendapatan – LO

1. Definisi Pendapatan – LO

Pendapatan – LO merupakan hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode

tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan – LO merupakan pendapatan

yang menjadi tanggung jawab dan wewenang entitas pemerintah, baik yang dihasilkan oleh transaksi

operasional, non operasional dan bos luar biasa yang meningkatkan ekuitas entitas pemerintah.

2. Kebijakan Akuntansi Pendapatan – LO

a. Kebijakan akuntansi – LO untuk PPKD meliputi pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, lain – lain

pendapatan daerah yang sah serta pendapatan non operasional;

b. Kebijakan akuntansi – LO OPD hanya khusus pendapatan asli daerah.

3. Pengakuan Pendapatan LO

Pendapatan – LO diakui pada saat :

a. Timbulnya hak atas pendapatan (earned); atau

b. Pendapatan direalisasi yaitu saat adanya aliran masuk sumber daya ekonomi baik sudah diterima

pembayaran secara tunai (realized) maupun masih berupa piutang (realizable).

4. Pengukuran Pendapatan – LO

a. Pendapatan – LO operasional non pertukaran, diukur sebesar aset yang diperoleh dari transaksi non

pertukaran yang pada saat perolehan tersebut diukur dengan nilai wajar

b. Pendapatan – LO dari transaksi pertukaran, diukur dengan menggunakan harga sebenarnya (actual price)

yang diterima ataupun menjadi tagihan sesuai dengan perjanjian yang telah membentuk harga.

Pendapatan – LO dari transaksi pertukaran harus diakui pada saat barang atau jasa diserahkan kepada

masyarakat ataupun entitas pemerintah lainnya dengan harga tertentu yang dapat diukur secara andal.

B. Akuntansi Beban

1. Pengakuan Beban

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadi konsumsi aset atau terjadinya penurunan manfaat

ekonomi atau potensi jasa. Saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain ke

pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum daerah. Contoh : tagihan rekening telepon, tagihan

rekening air dan tagihan rekening listrik yang belum dibayar pemerintah. Yag dimaksud dengan terjadinya

konsumsi aset adalah saat pengeluaran kas kepada pihak lain yang tidak didahului timbunya kewajiban

dan/atau konsumsi aset non kas dalam kegiatan operasional pemerintah. Sedangkan penurunan manfaat

ekonomi atau potensi jasa terjadi pada saat penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset

bersangkutan/berlalunya waktu. Contoh penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa adalah penyusutan

atau amortisasi.

a. Pengakuan beban pada PPKD adalah beban bunga, beban subsidi, beban hibah, beban bantuan sosial,

beban penyisihan piutang dan beban transfer.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 11: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

b. Pengakuan beban pada OPD adalah :

Beban pegawai

Beban pegawai merupakan kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk uang maupun barang

yang harus diberikan kepada PNS maupun non PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah

dilaksanakan, kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

C. Akuntansi Belanja

1. Pengakuan Belanja

Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah. Khusus pengeluarn

melalui bendahara pengeluaran, pengakuan terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut

disahkan oleh pengguna anggaran.

2. Pengukuran Belanja

Akuntansi belanja dilaksanakan azas bruto dan diukur berdasarkan nilai nominal yang dikeluarkan dan

tercantum dalam dokumen pengeluaran yang sah.

D. Akuntasi Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan

dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, serta dapat diukur dalam

satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum

dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

Aset terdiri atas :

1. Aset lancar meliputi kas, investasi jangka pendek, piutang, persediaan dan investasi jangka panjang. Investasi

jangka pendek antara lain deposito, surat utang negara (SUN) dan sertifikat Bank Indonesia (SBI). Jenis piutang

antara lain piutang pajak, retribusi, transfer dan piutang lainnya. Persediaan mencakup barang atau

perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan, misalnya alat tulis kantor, barang pakai habis, dan lain

– lain.

2. Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk

digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum/publik.

Penilaian Aset Tetap Aset Tetap dinilai dari total semua pengeluaran/biaya perolehan sampai aset tersebut dalam kondisi dan

tempat yang siap untuk dipergunakan. Adapun komponen biaya yang diakui sebagai biaya perolehan adalah

sebagai berikut :

Jenis Aset Tetap Komponen Biaya Perolehan

Tanah harga perolehan atau biaya pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam

rangka memperoleh hak, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dll

Peralatan dan Mesin pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi serta biaya langsung lainnya untuk

memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin siap digunakan

Gedung dan Bangunan harga pembelian atau biaya konstruksi, termasuk biaya pengurusan IMB, notaris

dan pajak

Jalan, Irigasi dan Instalasi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya – biaya lain yang dikeluarkan

sampai jalan, jaringan dan instalasi tersebut siap pakai

Aset Tetap Lainnya seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 12: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

Kapitalisasi Aset Tetap Suatu pengeluaran setelah perolehan atau pengeluaran pemeliharaan akan dikapitalisasi menjadi belanja

modal apabila memenuhi semua kriteria berikut : a. Bertambah ekonomis/efisien, dan/atau

b. Bertambah umur ekonomis, dan/atau

c. Bertambah volume, dan/atau

d. Bertambah kapasitas produksi

Penyusutan Aset Tetap Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable

assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Nilai masing – masing periode diakui sebagai penguran

nilai tercatat aset tetap dalam neraca dan beban penyusutan dalam laporan operasional. Penyusutan aset tetap

pemerintah daerah tidak memiliki nilai sisa (residu) atau nol.

Aset Tetap Lainnya berupa hewan, tanaman dan buku perpustakaan tidak dilakukan penyusutan scara

periodik, melainkan diterapkan penghapusan pada Aset Tetap Lainnya tersebut sudah tidak dapat digunakan

atau mati.

Metode Penyusutan yang digunakan adalah metode Garis Lurus (straight line method) dengan formula

perhitungan sebagai berikut :

Penyusutan per periode = Nilai yang dapat disusutkan

Masa Manfaat

Ketentuan masa manfaat untuk perhitungan penyusutan aset tetap untuk pertama kali dilakukan dengan

ketentuan sebagai berikut :

a. Aset tetap yang masih dimiliki sebelum 1 Januari 2019

1) Aset tetap yang masih memiliki sisa masa manfaat

Perhitungan penyusunan dilakukan berdasarkan sisa masa manfaat yang dimiliki

2) Aset tetap yang telah habis masa manfaatnya

Perhitungan penyusutan dilakukan dengan masa manfaat revisi

b. Aset tetap yan dimiliki setelah 1 Januari 2019

Penyusutan dilakukan sejak bulan diperolehnya manfaat atas aset tetap

3. Aset lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, konstruksi dalam

pengerjaan dan dana cadangan. Termasuk dalam aset lainnya adalah aset tak berwujud, kemitraan dengan

pihak ketiga, kas yang dibatasi penggunaanya dan aset lain – lain.

E. Akuntansi Kewajiban

1. Klasifikasi Kewajiban

Kewajiban diklasifikasikan menjadi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban yang diharapkan dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan

setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek PPKD terdiri atas utang bunga, bagian lancar utang jangka panjang, utang

beban dan utang jangka pendek lainnya;

Kewajiban jangka pendek OPD terdiri atas utang perhitungan fihak ketiga (PFK), pendapatan diterima

di muka, utang beban dan utang jangka pendek lainnya.

b. Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang diharapkan dibayar setelah waktu 12 (dua belas) bulan

setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka panjang hanya dimiliki oleh PPKD, yang terdiri atas utang

dalam negeri, utang luar negeri dan utang jangka panjang lainnya.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 13: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

2. Pengakuan Kewajiban

Kewajiban diakui pada saat :

a. Dana pinjaman diterima oleh pemerintah; atau

b. Dana pinjaman dikeluarkan oleh kreditur sesuai dengan kesepakatan pemerintah daerah; atau

c. Pada saat kewajiban timbul.

3. Pengukuran Kewajiban

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal yang mencerminkan nilai kewajiban pemerintah daerah pada saat

pertama kali transaski berlangsung.

F. Akuntansi Ekuitas

Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah pada

tanggal laporan. Saldo ekuitas berasal dari ekuitas awal ditambah/dikurang oleh surplus/defisit LO dan perubahan

lainnya seperti koreksi persediaan, selisih evaluasi aset tetap dan lain – lain.

Ekuitas terdiri dari:

1. Ekuitas Sisa SAL

Ekuitas SAL digunakan untuk mencatat akun perantara dalam rangka penyusunan Laporan Realisasi

Anggaran dan Laporan Perubahan SAL mencakup antara lain estimasi pendapatan, estimasi penerimaan

pembiayaan, estimasi perubahan SAL dan surplus/defisit LRA.

2. Ekuitas Untuk Dikonsolidasikan

Ekuitas untuk dikonsolidasikan untuk mencatat reciprocal account untuk kepentingan konsolidasi, yang

mencakup antara lain rekening koran (R/K PPKD).

G. Koreksi Kesalahan

Koreksi kesalahan adalah tindakan pembetulan secara akuntansi agar akun/pos yang tersaji dalam laporan

keuangan entitas menjadi sesuai dengan yang seharusnya. Sedangkan kesalahan adalah penyajian akun/pos yang

secara signifikan tidak sesuai dengan yang seharusnya yang mempengaruhi laporan keuangan periode berjalan

atau periode sebelumnya.

Kesalahan terdiri atas :

1. Kesalahan tidak berulang

Kesalahan yang diharapkan tidak akan terjadi kembali.

2. Kesalahan berulang dan sistemik

Kesalahan yang disebabkan sifat alamiah (normal) dari jenis – jenis tertentu yang diperkirakan akan terjadi

secara berulang. Misal : penerimaan pajak dari WP yang memerlukan koreksi sehingga perlu dilakukan restitusi

ataupun tambahan kekurangan pembayaran.

Koreksi kesalahan diungkapkan pada Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 14: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

BAB IV

IKHTISAR CAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN

A. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

DANA OUTPUT OUTCOME

ALOKASI REALISASI INDIKATOR TARGET REALISASI

KECAMATAN SIDOHARJO (1.20.11. ) 5.874.792.309 5.372.865.976

BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.833.279.709 2.374.175.084

1 Gaji dan Tunjangan 2.132.662.000 1.826.632.834 Jumlah bulan yang dibayar

12 bulan 12 bulan 100% Terpenuhinya hak PNS

2 Tambahan Penghasilan PNS 700.617.709 547.542.250 Jumlah bulan yang dibayar

12 bulan 12 bulan 100% Meningkatnya kinerja PNS

BELANJA LANGSUNG 3.041.512.600 2.998.690.892

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

373.446.600

356.957.343

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2.000.000

1.998.000 Jumlah dokumen keuangan

520 dokumen 516 dokumen 99,23% Lancarnya distribusi dokumen keuangan

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

26.700.000

23.143.343

Jumlah bulan dalam penyediaan listrik, air, telepon dan internet

12 bulan 12 bulan 100% Lancarnya administrasi perkantoran

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 15: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

2.500.000

2.499.500

Jumlah dan macam peralatan kebersihan kantor

18 jenis 18 jenis 100% Terpeliharanya kebersihan kantor

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor

15.000.000

15.000.000 Jumlah dan jenis alat tulis kantor

34 jenis 34 jenis 100% Lancarnya administrasi perkantoran

5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

7.000.000

6.999.500

Jumlah dan jenis barang cetakan dan penggandaan

6 jenis 6 jenis 100%

Lancarnya administrasi perkantoran

6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

2.000.000

2.000.000

Jumlah dan jenis komponen listrik

11 jenis 11 jenis 100% Lancarnya administrasi perkantoran

7 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

6.000.000

6.000.000

Jumlah dan jenis peralatan kantor

11 jenis 11 jenis 100% Lancarnya administrasi perkantoran

8 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 1.500.000 1.495.000 Jumlah dan jenis peralatan rumah tangga

2 jenis 2 jenis 100% Lancarnya administrasi perkantoran

9 Penyediaan Makanan dan Minuman

13.000.000

13.000.000

Jumlah kali dalam penyediaan makanan dan minuman rapat

24 kali 22 kali 100% Lancarnya administrasi perkantoran

10 Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

11.500.000

11.500.000

Jumlah perjalanan dinas ke luar daerah

2 kali 4 kali 200% Lancarnya administrasi perkantoran

11 Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

27.000.000

25.900.000

Jumlah perjalanan dinas dalam daerah

250 kali 250 kali 100% Lancarnya administrasi perkantoran

12 Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai

259.246.600

247.422.000

Jumlah bulan dalam penyediaan tenaga honorer

12 bulan 12 bulan 100%

Lancarnya administrasi perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

12.500.000

12.473.230

13 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

10.000.000

9.973.230

Jumlah kendaraan dinas yang dirawat

6 unit 6 unit 100% Terciptanya mobilitas kerja yang lancar

14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

2.500.000

2.500.000

Jumlah peralatan gedung kantor yang dirawat

6 unit 6 unit 100% Terawatnya peralatan kantor

Page 16: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Kecamatan

2.645.066.000

2.618.760.319

15 Fasilitasi dan Koordinasi Kegiatan Pemerintahan Kecamatan

20.000.000

19.948.000

Jumlah bulan fasilitasi dan koordinasi yang dilaksanakan

12 bulan 12 bulan 100% Meningkatnya koordinasi tingkat kecamatan

16 Kegiatan Pembinaan Desa/Kelurahan

20.000.000

20.000.000 Jumlah desa/kelurahan yang dibina

12 Desa/Kelurahan 12 Desa/Kelurahan 100% Meningkatnya capaian kinerja desa/kelurahan

17 Penyusunan Profil Kecamatan

1.000.000

998.000 Jumlah dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100%

Tersusunnya profil kecamatan

18 Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan

12.000.000

11.526.000

Jumlah kegiatan dalam penyelenggaraan musrenbang kecamatan

2 kegiatan 2 kegiatan 100% Tersusunnya RPTK kecamatan

19 Alokasi Dana Kelurahan dan Biaya Penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan Kayuloko

1.228.883.000

1.208.980.296

Jumlah bulan dalam pelayanan masyarakat

12 bulan 12 bulan 100% Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat Kelurahan Kayuloko

20 Alokasi Dana Kelurahan dan Biaya Penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan Sidoharjo

1.253.683.000

1.248.832.773

Jumlah bulan dalam pelayanan masyarakat

12 bulan 12 bulan 100% Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat Kelurahan Sidoharjo

21 Fasilitasi Pemberdayaan dan Pelestarian Nilai - Nilai Kemerdekaan RI

8.000.000

7.999.250

Jumlah kegiatan dalam melestarikan nilai-nilai kemerdekaan RI

1 kegiatan 1 kegiatan 100% Meningkatnya kecintaan dan penghargaan kemerdekaan

22 Fasilitasi Pemberdayaan dan Pelestarian Nilai - Nilai Perjuangan RM Said

6.000.000

6.000.000

Jumlah kegiatan dalam melestarikan nilai-nilai perjuangan RM Said

1 kegiatan 1 kegiatan 100% Meningkatnya kecintaan pada daerah

23 Fasilitasi Penyusunan APBDes

1.000.000

990.000

Jumlah pembinaan dalam penyusunan APBDes ke desa-desa

10 Desa 10 Desa 100% Tersusunnya APBDes yang lebih akurat

24 Fasilitasi Kegiatan Keagamaan

20.000.000

20.000.000

Jumlah kegiatan keagamaan yang dilaksanakan

3 kegiatan 3 kegiatan 100% Meningkatnya kegiatan yang bersifat religi

25 Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Umum

1.500.000

1.500.000 Jumlah pembinaan Trantibum

2 kali 2 kali 100% Meningkatnya keamanan dan ketertiban masyarakat

Page 17: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

26 Fasilitasi Mitigasi Bencana Alam

6.000.000

5.100.000 Jumlah pembinaan mitigasi bencana alam

1 kali 0 kali 0% Penanganan bencana alam lebih cepat

27 Pembinaan TP.PKK Kecamatan 7.000.000 7.000.000 Jumlah bulan dalam pembinaan TP.PKK

12 bulan 12 bulan 100% Pembinaan TP.PKK Kecamatan semakin lancar

28 Pembinaan Karang Taruna

6.000.000

5.990.000 Jumlah sosialisasi yang dilaksanakan

1 kali 1 kali 100% Peningkatan pemahaman peran Karang Taruna

29 Fasilitasi Intensifikasi Pendapatan Daerah

2.000.000

2.000.000 Jumlah sosialisasi yang dilaksanakan

4 kali 4 kali 100% Meningkatnya pendapatan daerah

30 Alokasi Pemanfaatan Penerimaan Sewa Tanah Eks Bondo Desa (Bagi Hasil Lelang Tanah Eks Bondo Desa) Kecamatan

17.000.000 17.000.000 Jumlah kegiatan yang dilaksanakan

3 kegiatan 3 kegiatan 100% Meningkatnya pendapatan daerah

31 Fasilitasi Validasi Data Kemiskinan Kecamatan

5.000.000 5.000.000 Jumlah kegiatan yang dilaksanakan

1 kegiatan 1 kegiatan 100% Tersedianya data kemiskinan yang valid

32 Fasilitasi PATEN

25.000.000

24.996.000 Jumlah bulan dalam pelayanan PATEN

12 bulan 12 bulan 100% Lancarnya pelayanan PATEN

33 Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa 5.000.000 4.900.000 Jumlah kegiatan yang dilaksanakan

1 kegiatan 1 kegiatan 100% Terfasiltasinya persiapan Pilkades

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

10.500.000

10.500.000

34 Bantuan Posyandu

10.500.000

10.500.000 Jumlah kelompok Posyandu yang dibantu

14 Posyandu 14 Posyandu 100% Meningkatnya gizi anak – anak balita Posyandu

Page 18: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

B. Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan

Secara garis besar, adapun yang menjadi hambatan ataupun kendala dalam pencapaian target adalah sebagai berikut :

1. Belanja Tidak Langsung

Pada dasarnya tidak ada hambatan/kendala yang berarti, sebab pembayaran gaji dan tunjangan bagi para PNS berjalan secara terus menerus dari tahun – tahun sebelumnya dengan total penyerapan anggaran sebesar 91,46%. Dengan perencanaan perhitungan yang cukup tepat maka jumlah anggaran gaji dan tunjangan serta realisasi cukup seimbang yakni sebesar 85,65% sedangkan Tambahan Penghasilan PNS Berdasarkan Beban Kerja mampu terserap 78,15%. Pembayaran Gaji dan Tunjangan serta Tambahan Penghasilan tidak mengalami permasalahan dan mencukupi pembayaran selama 12 (dua belas) bulan atau 1 (satu) tahun anggaran 2019. Sehingga bisa dikatakan bahwa kinerja yang telah dicapai adalah 100% dari target indikator yang telah direncanakan.

2. Belanja Langsung

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini mencakup kegiatan – kegiatan bersifat rutin mapun langganan yang harus dibiayai tiap bulannya. Semua bisa dilaksanakan secara maksimal dan tercukupi pembiayaannya. Sisa anggaran sebesar 4,42%, dikarenakan ada saldo anggaran langganan listrik, air dan telepon pada kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, adanya pembatasan nilai besaran uang saku (50%) pada kegiatan Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah dikarenakan kenaikan nilai Tambahan Penghasilan bagi PNS, serta pembayaran honorarium eks Kaling yang tidak optimal dikarenakan pembayaran masih di bawah UMR. Total serapan anggaran sebesar 95,58%, namun dari target kinerja dapat disampaikan bahwa telah mencapai target indikator yang direncanakan atau sebesar 100%.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan – kegiatan agar sarana dan prasarana untuk pegawai terpelihara/tercukupi dari segi jumlah dan fungsi, dan dari segi penyerapan anggaran adalah sebesar 99,79%. Dan juga untuk kinerja telah memenuhi target indikator, yakni sebesar 100%.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 19: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

c. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Kecamatan Program yang mengakomodir 19 (sembilan belas) kegiatan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi dari 4 (empat) seksi yang ada di OPD Kecamatan Sidoharjo serta anggaran bagi 2 (dua) Kelurahan di Kecamatan Sidoharjo, secara umum dapat merealisasikan anggaran dengan nilai serapan sebesar 99,01%. Beberapa hal yang menyebabkan penyerapan tidak maksimal pada program ini adalah :

Tidak disiplinnya pelaksanaan kegiatan di Kelurahan Kayuloko, sehingga ada beberapa pelatihan yang tidak dilaksanakan;

Khusus kegiatan Fasilitasi Mitigasi Bencana Alam, bentuk bantuan barang yang diserahkan masyarakat tidak terealisasi sebab tidak semua warga terkena bencana mau menerima bantuan;

Hal lain adalah rincian DPA SKPD yang tidak mengcover target indikator pelaksanaan sosialisasi mitigasi bencana alam, sehingga kegiatan ini berkinerja 0% dikarenakan antara perencanaan tidak relevan dengan pelaksanaan.

Dengan membandingkan dengan target indikator kinerja, dari 19 (sembilan belas) kegiatan yang mampu memenuhi target indikator hanya 18 (delapan belas) kegiatan, sehingga kinerja program ini adalah sebesar 94,74%.

d. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan pemberian bantuan operasional bagi 14 kelompok Posyandu dapat dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran baik dari segi anggaran (100%), dan dari target indikator kinerja juga mencapai 100%.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 20: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

BAB V

PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN

A. Rincian Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran

1. Pendapatan – LRA

Pendapatan merupakan sumber pendanaan bagi pemerintah, pendapatan selain berasal dari potensi daerah juga bisa berasal dari propinsi dan pusat. OPD Kecamatan Sidoharjo untuk tahun ini belum memiliki wewenang mengelola pendapatan sehingga tidak ada realisasi pendapatan yang terdapat pada Laporan Realisasi Anggaran.

2. Belanja – LRA

Belanja OPD Kecamatan Sidoharjo terdiri dari Belanja Operasi dan Belanja Modal. Anggaran dan Realisasi Belanja tahun anggaran 2019 serta Realisasi tahun anggaran 2018 adalah sebagai berikut :

No Jenis Belanja Anggaran 2019 Realisasi 2019 % Berlebih

(Berkurang) Realisasi 2018

1 Belanja Operasi 3.738.926.309 3.249.990.376 86,92% (488.935.933) 3.328.875.970

2 Belanja Modal 2.135.866.000 2.122.875.600 99,39% (12.990.400) 717.620.300

Jumlah Belanja 5.874.792.309 5.372.865.976 91,46% (501.926.333) 4.046.496.270

Data di atas menunjukkan total anggaran belanja tahun anggaran 2019 sebesar Rp5.874.792.309,-

terealisasi sebesar Rp5.372.865.976,- atau 91,46%. Jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2018

sebesar Rp4.046.496.270,- artinya mengalami kenaikan sebesar Rp1.326.369.706,-. Adapun rincian

sebagaimana di bawah ini :

a. Belanja Operasi Belanja Operasi dibagi ke dalam Belanja Pegawai dan Belanja Barang dan Jasa dengan target

anggaran dan realisasi tahun anggaran 2019 dan tahun anggaran 2018 sebagai berikut :

No Jenis Belanja Operasi Anggaran 2019 Realisasi 2019 % Berlebih (Berkurang)

Realisasi 2018

1 Belanja Pegawai 3.281.871.709 2.811.075.084 85.65% (470.796.625) 2.903.466.132

2 Belanja Barang dan Jasa 457.054.600 438.915.292 96,03% (18.139.308) 425.409.838

Jumlah Belanja Operasi 3.738.926.309 3.249.990.376 86,92% (488.935.933) 3.328.875.970

Data di atas menunjukkan total anggaran belanja operasi tahun anggaran 2019 sebesar

Rp3.738.926.309,- terealisasi sebesar Rp3.249.990.376,- atau 86,92%. Jika dibandingkan dengan

tahun anggaran 2018 sebesar Rp3.328.875.970,- artinya mengalami penurunan sebesar

Rp78.885.594,-.

Belanja Pegawai merupakan pembayaran gaji dan tunjangan PNS, Tambahan Penghasilan PNS

berdasarkan beban kerja, honorarium Honda (Eks Kaling dan Tenaga Kontrak), honorarium Panitia

Pengadaan Barang dan Jasa, honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan, uang lembur serta insentif

RT/RW. Belanja pegawai tahun anggaran 2019 sebesar Rp3.281.871.709,- terealisasi sebesar

Rp2.811.075.084,- atau 85,56%. Jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2018 sebesar

Rp2.903.466.132,- artinya mengalami penurunan sebesar Rp92.391.048,-.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 21: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

Rincian lengkap belanja pegawai adalah sebagai berikut :

No Rincian Belanja Pegawai Realisasi 2019

1 Gaji dan Tunjangan 1.826.632.834

2 Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja 547.542.250

3 Uang Lembur 592.000

4 Belanja Honorarium 436.308.000

Jumlah Belanja Pegawai 2.811.075.084

Belanja Barang dan Jasa tahun anggaran 2019 sebesar Rp457.054.600,- terealisasi sebesar

Rp438.915.292,- atau 96,03%. Jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2018 sebesar

Rp425.409.838,- artinya mengalami kenaikan sebesar Rp13.505.454,-.

No Rincian Belanja Barang dan Jasa Realisasi 2019

1 Belanja Bahan Pakai Habis 72.048.000

2 Belanja Bahan/Material 3.000.000

3 Belanja Jasa Kantor 93.267.914

4 Belanja Premi Asuransi 5.958.000

5 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 19.352.628

6 Belanja Cetak dan Penggandaan 16.308.750

7 Belanja Makanan dan Minuman 135.215.000

8 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 41.250.000

9 Belanja Perjalanan Dinas 41.775.000

10 Belanja Pemeliharaan 6.240.000

11 Belanja Barang yang akan diserahkan kepada masyarakat 4.500.000

Jumlah Belanja Barang dan Jasa 438.915.292

b. Belanja Modal

Belanja Modal merupakan pelaksanaan kegiatan berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa

dalam rangka penambahan aset tetap daerah. Belanja Modal tersebut meliputi pengadaan Tanah,

Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan serta Aset Tetap Lainnya.

Belanja Modal tahun anggaran 2019 sebesar Rp2.135.866.000,- terealisasi sebesar

Rp2.122.875.600,- atau 99,39%. Jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2018 sebesar

Rp717.620.300,- artinya mengalami kenaikan sebesar Rp1.405.255.300,-.

No Jenis Belanja Modal Anggaran 2019 Realisasi 2019 % Berlebih (Berkurang)

Realisasi 2018

1 Belanja Modal 2.135.866.000 2.122.875.600 99,39% (12.990.400) 717.620.300

Jumlah Belanja Modal 2.135.866.000 2.122.875.600 99,39% (12.990.400) 717.620.300

Dengan realisasi tahun anggaran 2019 dapat dirinci sebagai berikut :

No Rincian Belanja Modal Realisasi 2019

1 Belanja Modal Pengadaan Alat Studio 9.975.000

2 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja 62.760.500

3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Lainnya 211.759.000

4 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan 632.474.500

5 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Air Irigasi 1.041.511.600

6 Belanja Modal Pengadaan Jaringan Air Minum 164.395.000

Jumlah Belanja Modal 2.122.875.600

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 22: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

3. Surplus/Defisit – LRA

Dengan total belanja sebesar Rp5.372.865.976,- dan tanpa adanya pendapatan maka posisi Laporan

Realisasi Anggaran adalah defisit sebesar Rp5.372.865.976,-

B. Rincian Penjelasan Laporan Operasional

1. Pendapatan – LO

Pendapatan merupakan sumber pendanaan bagi pemerintah, pendapatan selain berasal dari potensi daerah juga bisa berasal dari propinsi dan pusat. OPD Kecamatan Sidoharjo untuk tahun ini belum memiliki wewenang mengelola pendapatan sehingga tidak ada realisasi pendapatan yang terdapat pada Laporan Operasional.

2. Beban – LO

Beban LO merupakan konsumsi barang dan jasa yang benar – benar sudah dimanfaatkan dalam rangka menunjang operasional pemerintah selama 1 tahun. Beban ini baik yang telah berupa kas atau tunai maupun yang masih berupa kewajiban membayar.

Realisasi beban tahun anggaran 2019 dapat diuraikan sebagai berikut :

No Jenis Beban Realisasi 2019

1 Beban Pegawai 2.888.500.884

2 Beban Persediaan 74.867.500

3 Beban Jasa 311.827.944

4 Beban Perjalanan Dinas 41.775.000

5 Beban Pemeliharaan 6.240.000

6 Beban Hibah 4.500.000

7 Beban Penyusutan dan Amortisasi 507.868.067,53

8 Beban Lain - lain 23.698.525

Jumlah Beban 3.859.277.920,53

3. Surplus/Defisit – LO

Surplus/Defisit – LO merupakan adalah selisih antara pendapatan – LO dan beban selama satu periode pelaporan. OPD Kecamatan Sidoharjo hanya memiliki LO kegiatan operasional dengan defisit sebesar Rp3.859.277.920,53,-.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 23: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

C. Rincian Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas merupakan laporan yang terdiri atas saldo akhir tahun sebelumnya yang menjadi

saldo awal ekuitas, penambahan atau pengurangan surplus (defisit) dari operasional tahun berjalan serta

dampak akumulatif karena koreksi, perubahan kebijakan dan adanya kesalahan mendasar. Laporan

Operasional pada Laporan Perubahan Ekuitas merupakan laporan penghubung antara LO dengan Neraca

berkaitan dengan kenaikan atau penurunan ekuitas atas aktivitas operasional pada tahun pelaporan. Laporan

Perubahan Ekuitas (LPE) dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pada tahun 2019 terdapat saldo awal ekuitas sebesar Rp4.853.719.277,33,- yang merupakan saldo akhir

ekuitas tahun 2018.

2. Surplus/defisit – LO tahun 2019 adalah sebesar Rp3.859.277.920,53,- merupakan defisit atas kegiatan

operasional (basis akrual).

3. R/K PPKD adalah sebesar Rp5.372.865.976,- merupakan total realisasi anggaran dikurangi setoran

UYHD 2019. 4. Dari point 1 – 3, maka jumlah ekuitas akhir OPD Kecamatan Sidoharjo adalah sebesar

Rp6.367.307.332,80,-

D. Rincian Penjelasan Neraca

Neraca SKPD Kecamatan Sidoharjo terdiri atas Aset dan Kewajiban. Aset dijabarkan menjadi aset lancar, aset

tetap dan aset lannya. Sedangkan kewajiban meliputi atas kewajiban jangka pendek dan ekuitas.

1. Aset Lancar

Aset lancar hanya mengakomodir saldo persediaan. Saldo persediaan memiliki kriteria pakai habis, kurang dari 12 bulan dan diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional. Saldo persediaan tahun anggaran 2019 yaitu saldo persediaan ATK sebagaimana rincian berikut :

NO JENIS PERSEDIAAN NILAI

1 Persediaan Bahan Pakai Habis 760.500

2 Persediaan Bahan/Material 502.000

JUMLAH 1.262.500

Sesuai Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Wonogiri, bahwa metode penilaian yang digunakan

adalah metode FIFO (First In First Out). Harga pokok dari barang – barang yang pertama kali dibeli akan

menjadi harga yang digunakan pertama kali. Sehingga nilai persediaan akhir dihitung dari harga

pembelian terakhir.

2. Aset Tetap

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset yang ditunjukkan disini adalah jumlah dan nilai perolehan aset tetap yang dimiliki per 31 Desember 2019 dan 2018. Perolehan aset tetap berasal dari belanja modal dan/atau belanja lainnya yang diatribusikan dalam nilai aset tetap tahun anggaran berkenaan.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 24: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

Aset Tetap OPD Kecamatan Sidoharjo per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp4.831.686.691,33 mengalami kenaikan 33,43% menjadi sebesar Rp6.446.694.223,80,- per 31 Desember 2019. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

No Jenis Aset Tetap 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Kenaikan/penurunan %

a Tanah 1.936.300.000 1.936.300.000 0%

b Peralatan dan Mesin 1.141.978.101,90 1.131.603.101,90 0,92%

c Gedung dan Bangunan 2.911.406.800 2.816.920.800 3,35%

b Jalan, Irigasi dan Jaringan 5.458.227.000 3.502.572.900 55,83%

e Aset Tetap Lainnya 95.760.500 33.400.000 186,71%

f Akumulasi Penyusutan (5.096.978.178,10) (4.589.110.110,57) 11,07%

g Aset Lainnya 0 23.698.525 -100%

Jumlah Aset Tetap 6.446.694.223,80 4.855.385.216,33 32,77%

3. Aset Lainnya

Aset lainnya merupakan aset yang tidak masuk dalam klasifikasi aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, konstruksi dalam pengerjaan dan dana cadangan. Aset lainnya yang terdapat di OPD Kecamatan Sidoharjo adalah aset lain – lain, di mana merupakan kumpulan dari aset – aset tetap yang masih dalam proses penghapusan. Adapun nilai dari aset lain – lain tersebut sebesar Rp23.698.525,-.

4. Kewajiban

Kewajiban yang dimiliki di OPD Kecamatan Sidoharjo adalah berupa kewajiban jangka pendek yang menggambarkan jumlah kewajiban yang diharapkan dibayar dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek yang menjadi tanggungan berupa utang belanja pegawai dan belanja jasa langganan sebesar Rp80.649.391,- dengan rincian sebagai berikut :

NO RINCIAN UTANG

KANTOR KEC. SIDOHARJO

KANTOR KEL. KAYULOKO

KANTOR KEL. SIDOHARJO

JUMLAH

1 Tamsil PNS Desember ‘19 77.425.800 - - 77.425.800

2 Langganan Telepon bulan Des ‘19 423.101 411.994 393.800 1.228.895

3 Langganan Air bulan Des ‘19 95.500 50.000 50.000 195.500

4 Langganan Listrik bulan Des ‘19 1.638.648 160.548 - 1.799.196

TOTAL UTANG 79.583.049 622.542 443.800 80.649.391

5. Ekuitas Ekuitas menggambarkan jumlah kekayaan bersih pada kondisi waktu tertentu. Ekuitas merupakan selisih antara aset dan kewajiban pada tanggal laporan. Nilai ekuitas sebesar Rp6.367.307.332,80,-

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 25: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

BAB VI

PENGUNGKAPAN LAINNYA, INFORMASI NON KEUANGAN

A. Organisasi

Kecamatan Sidoharjo, merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Wonogiri yang mempunyai tugas meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat Desa dan/atau Kelurahan. OPD Kecamatan Sidoharjo dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Adapun tugas pokok dan fungsi OPD Kecamatan Sidoharjo mengacu pada Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 94 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan.

Dalam melaksanakan tugas, Kecamatan mempunyai fungsi : 1. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum; 2. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; 3. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; 4. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati; 5. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum; 6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di

Kecamatan; 7. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa dan/atau Kelurahan; 8. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit

kerja Perangkat Daerah yang ada di Kecamatan; dan 9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Unsur pembantu Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat adalah Sekretariat, yang dipimpin oleh Sekretaris. Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi bidang perencanaan, pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian di lingkungan Kecamatan. Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi : 1. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan, rencana, program, kegiatan, anggaran, monitoring dan evaluasi

serta pelaporan di lingkungan Kecamatan; 2. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,

kerumahtanggaan, kerjasama, hubungan masyarakat, arsip, pengelolaan informasi dan dokumentasi di lingkungan Kecamatan;

3. Pengkoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksanadi lingkungan Kecamatan; 4. Pengkoordinasian dan penyusunan peraturan perundang – undangan di lingkungan Kecamatan; 5. Pengelolaan dan penatausahaan aset serta pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Kecamatan; 6. Pengkoordinasian pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di lingkungan Kecamatan; dan 7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat terdiri dari 2 Sub Bagian yang masing – masing dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Adapun rincian tugas pada Sub Bagian adalah sebagai berikut : a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan mengintegrasikan bahan perencanaan dan

pelaporan, pelaksanaan pengkoordinasian penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), pengelolaan dan penatausahaan keuangan serta pelayanan barang/jasa di lingkungan Kecamatan.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 26: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Yang mempunyai tugas melaksanakan dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian,

kerumahtanggaan, pengelolaan aset, kerjasama, hubungan masyarakat, arsip, pengelolaan informasi dan dokumentasi, penataan organisasi dan tata laksana, serta pengkoordinasian dan penyusunan peraturan perundang – undangan di lingkungan Kecamatan.

Dalam menjalankan tugas Kecamatan, Camat selain dibantu oleh Sekretaris, juga membawahi 4 Seksi. Adapun Seksi dan rincian tugasnya adalah sebagaimana di bawah ini : a. Seksi Tata Pemerintahan Yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan kordinasi,

evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan administrasi dinas, serta pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Desa dan/atau Kelurahan bidang tata pemerintahan yang meliputi penyelenggaraan urusan pemerintahan umum, pengkoordinasian penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati.

b. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan kordinasi,

evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan administrasi dinas, serta pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Desa dan/atau Kelurahan bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang meliputi pengkoordinasian pemberdayaan masyarakat Desa dan/atau Kelurahan, pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum.

c. Seksi Kesejahteraan Rakyat Yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan kordinasi,

evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan administrasi dinas, serta pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Desa dan/atau Kelurahan bidang kesejahteraan rakyat dan sosial yang meliputi pengkoordinasian pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan dan kebudayaan, kepemudaan dan olah raga, kesehatan, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, sosial, tenaga kerja, pengkoordinasian pembinaan terhadap organisasi sosial kemasyarakatan, dan lembaga swadaya masyarakat.

d. Seksi Pelayanan Umum Yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan kordinasi,

evaluasi dan pelaporan, serta pelaksanaan administrasi dinas bidang pelayanan umum yang meliputi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum di Desa dan/atau Kelurahan, Pelayanan Administrrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) dan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan.

Selain seksi dan sub bagian yang dijelaskan di atas, OPD Kecamatan Sidoharjo juga mencakup serta membawahi langsung anggaran kegiatan dan program 2 (dua) Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Sidoharjo dalam perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, pengawasan dan evaluasi, yakni : 1) Kelurahan Sidoharjo 2) Kelurahan Kayuloko

Adapun susunan organisasi maupun tugas dan fungsi aparatur di Kelurahan hampir sama dengan Kecamatan sesuai deskripsi sebelumnya di atas. Aparatur di Kelurahan terdiri dari : a. Lurah b. Sekretaris Lurah c. Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Rakyat d. Seksi Tata Pemerintahan dan Pelayanan Umum

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 27: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

B. Kebijakan

1. Visi dan Misi Kecamatan Sidoharjo

a. Visi Pemerintah Kecamatan Sidoharjo

”TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA BERBASIS PROFESIONALITAS APARATUR DAN TATA

KELOLA PEMERINTAHAN YANG HANDAL”

Penjabaran visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran serta kesesuaian dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku;

2. Aparatur yang berdedikasi dan kredibel sesuai tugas fungsi, dan mampu bersikap sera berperilaku sebagai birokrat maupun sebagai pelayan masyarakat;

3. Tercapainya SOP (Standart Operating Prosedure) serta minimnya komplain dari masyarakat Kecamatan Sidoharjo;

4. Kinerja/administrasi pemerintahan yang berkualitas dan valid.

b. Misi Pemerintah Kecamatan Sidoharjo

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan diwujudkan agar

tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan

Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Kecamatan Sidoharjo Tahun 2016 – 2021

adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kinerja pemerintahan Kecamatan Sidoharjo;

2. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi pembangunan wilayah dan pemberdayaan masyarakat

desa/kelurahan.

2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi

dan permasalahan serta isu utama Pemerintah di Kecamatan Sidoharjo.

Rumusan tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan 5 (lima) tahun di Kecamatan Sidoharjo antara

lain :

1. Meningkatkan kelancaran pelayanan administrasi kepada masyarakat;

2. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi;

3. Meningkatkan koordinasi, fasilitasi dan dukungan dalam mewujudkan pembangunan wilayah dan

pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan.

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara

nyata oleh Kecamatan Sidoharjo dalam jangka waktu lima tahun mendatang. Sesuai dengan tujuan yang telah

diuraikan diatas, maka sasaran yang ingin dicapai dan dituangkan dalam rencana strategis Kecamatan

Sidoharjo dalam periode pembangunan 2016–2021 antara lain :

1. Meningkatnya kelancaran pelayanan publik, dengan indikator sasaran antara lain:

a. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu;

b. Persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu;

c. Indeks Kepuasan Masyarakat;

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 28: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

2. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi, dengan indikator sasaran yaitu persentase ketersediaan

dokumen;

3. Meningkatnya koordinasi, fasilitasi dan dukungan dalam mewujudkan pembangunan wilayah dan

pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan, dengan indikator sasaran yaitu persentase hasil musrenbang

desa/kelurahan yang terakomodir di musrenbangkab.

3. Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual, analisis, realistis, rasional

dan komprehensif. Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam rencana strategis (Renstra) diperlukan

strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

Kecamatan Sidoharjo dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut menetapkan strategi sebagai berikut:

1. Meningkatkan koordinasi dan penyusunan SOP Pelayanan Kantor Kecamatan dalam rangka peningkatan

pelayanan kepada masyarakat;

2. Melaksanakan PATEN dan Program e-KTP secara optimal;

3. Meningkatkan sarpras aparatur guna menunjang kelancaran pelayanan;

4. Meningkatkan kenyamanan lingkungan kantor kecamatan;

5. Meningkatkan kualitas perencanaan, pengawasan dan pengendaliaan pengelolaan keuangan dan aset;

6. Penyusunan laporan-laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

7. Meningkatkan kualitas SDM PNS dan aparatur pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan;

8. Meningkatkan partisipasi dan swadaya masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan kegiatan sosial

kemasyarakatan secara optimal;

9. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi untuk peningkatan nilai guna/potensi infrastruktur dasar wilayah;

10. Meningkatkan koperasi RT aktif yang sehat.

Secara garis besar, strategi yang ditetapkan mempunyai ruang lingkup :

1. Internal

Melakukan konsultasi dengan Pimpinan Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Pimpinan OPD, pemantapan

hubungan kerja dan koordinasi, pembinaan dan motivasi kepada Staf secara hierarkhis vertikal dan atau

pelatihan di kantor sendiri (in house trainning) serta penyusunan piranti lunak (mekanisme, prosedur kerja

tetap/SOP).

2. Eksternal

Mengikuti rapat koordinasi dan/atau konsultasi dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri, menjalin

koordinasi antar OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 29: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang

selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan. Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan

bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan dapat bersifat internal yaitu kebijakan

dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan

dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat. Adapun kebijakan yang diambil

Kecamatan Sidoharjo sebagai berikut :

1. Meningkatnya IKM dan menurunnya keluhan masyarakat atas pelayanan masyarakat;

2. Meningkatnya peran Kecamatan dan Kelurahan;

3. Meningkatnya dukungan administrasi, sarana dan prasarana;

4. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kecamatan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi;

5. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan;

6. Pembinaan dan pelatihan penyusunan laporan keuangan dan penyusunan perencanaan kerja dan

rencanan strategis;

7. Fasilitasi peningkatan koordinasi dan pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan;

8. Peningkatan koordinasi pembangunan wilayah; dan

9. Pembinaan koperasi RT ditingkatkan.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Page 30: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

C. Struktur Organisasi Pemerintahan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 13 Tahun 2016, Struktur Organisasi OPD Kecamatan

Sidoharjo adalah sebagai berikut :

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

CAMAT

SAROSA S.IP. MM.

NIP. 19680914 199003 1 009 Sekretaris Camat

SUGIYARNO S.E

NIP. 19661203 198611 1 001

Subag. Umum dan Kepeg.

SUNARDI, S.IP. NIP. 19670325 199102 1 001

Subag. Perencanaan dan Keuangan

RETNO W, SE, MM. NIP. 19790623 199803 2 001

HENDRO TRI SUGIHARTO NIP. 19841228 201406 1 002

HERI PURNOMO NIP. 19780516 200901 1 008

SADIYANTO NIP. 19700822 201406 1 003

Kasi Tata Pemerintahan

Dra. ENY YUDIYASTUTI, MM

NIP. 19641114 200012 2 001

Kasi Pembangunan dan

Pemberdayaan Masyarakat

WARSITO SH, MH NIP. 19750605 199703 1 003

Kasi Pelayanan Umum

KASIJEM, SIP NIP. 19660403 198607 2 001

Kasi Kesejahteraan Rakyat

GIYARNI, S.Pd. NIP. 19710905 199303 2 005

SUPRIYONO NIP. 19710410 200906 1 005

RUSWADI NIP. 19761009 201001 1 006

WARTO NIP. 19641110 200701 1 037

SUPARDI SH, MM NIP. 19630805 199203 1 004

SENTHOT PURNOMO NIP. 19720922 200906 1 001

PURWANTO NIP. 19640729 200701 1 011

Kelompok

Jabatan

Fungsional

SUNARTO NIP. 19770502 201001 1 005

SRI MARWANTO NIP. 19640331 200701 1 006

-

KECAMATAN SIDOHARJO, KABUPATEN WONOGIRI

Page 31: LAPORAN KEUANGAN - ppid.wonogirikab.go.id · Laporan Keuangan Kecamatan Sidoharjo merupakan satu kesatuan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Neraca,

Catatan Atas Laporan Keuangan 2019

BAB VII

P E N U T U P

Demikian Catatan Atas Laporan Keuangan OPD Kecamatan Sidoharjo Tahun Anggaran 2019 ini kami

buat, banyak kekurangan dalam penyajian Laporan ini sehingga kami mohon bantuan untuk dapat memperbaiki

Catatan Atas Laporan Keuangan kami di tahun – tahun mendatang.

Dan semoga informasi ini bermanfaat.

Sidoharjo, 20 Februari 2020

CAMAT SIDOHARJO

SAROSA, S.IP, M.M. P e m b i n a

NIP. 19680914 199003 1 009

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

KECAMATAN SIDOHARJO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun – Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018