Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

download Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

of 54

Transcript of Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    1/54

    LAPORAN KERJA PRAKTEK

    PT VALE INDONESIA Tbk

    MIGRASI DATA MENGGUNAKAN PCMOVER ENTERPRISE

    Oleh:

    Muh Fachrul Razy

    425 10 008

    PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG MAKASSAR

    2013

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    2/54

    ii

    LEMBAR PENGESAHAN

    Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa :

    Nama : Muh Fachrul Razy

    NIM : 425 10 008

    Jurusan : Teknik Elektro

    Program Studi : Teknik Komputer dan Jaringan

    Telah menyelesaikan Kerja Praktek (KP) di PT. Vale Indonesia terhitung mulai 15

    Juli13 September 2013.

    Pembimbing 1Senior Tech. Analyst of

    End User Computing

    Aan Slamet Riyadi

    Mengetahui,

    Community Relation Officer

    Miftahuddin Hadilang

    Pembimbing 1

    Senior Tech. Analyst of

    End User Computing

    Aan Slamet Riyadi

    Pembimbing 2

    Senior Tech. Analyst IT

    Senior Compliance

    Budi S. Imam Santoso

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    3/54

    iii

    LEMBAR PENGESAHAN

    Laporan Kerja Praktik ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat

    kelengkapan untuk memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah Kerja Praktik

    pada Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro

    Politeknik Negeri Ujung Pandang

    Makassar, September 2013

    Disahkan oleh:

    Mengetahui,

    Pembimbing Kerja Praktek,

    Irfan Syamsuddin, S.T., M.Com ISM, Ph. D

    NIP. 19731220 200003 1 008

    Ketua Jurusan

    Teknik Elektro

    Ibrahim Abduh, S.ST., M.T.

    NIP. 19680514 199303 1 001

    Ketua Program Studi

    Teknik Komputer dan Jaringan

    Muh. Fajri Raharjo, S.T., M.T.

    NIP. 19700521 199601 1 001

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    4/54

    iv

    LEMBAR PERNYATAAN DAN PENILAIAN

    PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

    Nama Mahasiswa : Muh Fachrul Razy

    N I M : 425 10 008

    Universitas / Akademi : Politeknik Negeri Ujung Pandang

    Fakultas / Jurusan : Teknik Elektro / Teknik Komputer & Jaringan

    Judul Laporan : Migrasi Data menggunakan PCmover Enterprise

    Periode : 15 Juli-13 September 2013

    Departemen : Departemen Information Technology (IT)

    Nama Tutor / Pembimbing : Aan Slamet Riyadi

    SIFAT-SIFAT KHUSUS NILAI KUNCI NILAI

    Keantusiasan dan minat dalam bekerja ASangat Baik

    Kemampuan Berkomunikasi BBaik

    Inisiatif CCukup

    Pengetahuan Kerja DDibawah rata-rata

    Kesanggupan untuk bekerjasama dengan

    orang lain

    Pertimbangan teknik Tutor / pembimbing

    diminta menilai dengan

    mencantumkan kunci

    nilai

    Potensi untuk maju dan berkembang

    Kedisplinan

    Tanggung jawab terhadap pekerjaan

    Komentar tentang siswa tersebut :

    __________________________________________________________________

    __________________________________________________________________

    Sorowako, 13 September 2013

    Pembimbing,

    Aan Slamet RiyadiMiftahuddin HadilangCommunity Relation Officer

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    5/54

    v

    LEMBAR NILAI KERJA PRAKTIK

    Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa :

    Nama : Muh. Fachrul Razy

    NIM : 425 10 008

    Program Studi : Teknik Komputer dan Jaringan

    Jurusan : Jurusan Teknik Elektro

    Telah melaksanakan Kerja Praktik pada pada tanggal 15 Juli s/d 13

    September 2013 di PT. Vale Indonesia Tbk, dengan nilai:

    A B C D E

    Makassar, September 2013

    Pembimbing Kerja Praktik,

    Irfan Syamsuddin, Ph. D.

    NIP. 19731220 200003 1 008

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    6/54

    vi

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala

    berkah, rahmat dan hidayah-Nya yang senantiasa memberikan kekuatan, kesehatan

    kepada penyusun sehingga dapat melaksanakan kegiatan Kerja Praktek dengan baik

    dan lancar pada Departemen IT PT. Vale Indonesia Tbk yang dimulai pada tanggal

    15 Juli sampai dengan 13 September 2013.

    Kerja Praktek merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh pihak

    kampus sebagai persyaratan penyelesaian Akademis, dan wajib di laksanakan oleh

    setiap Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Komputer dan

    Jaringan, Politeknik Negeri Ujung Pandang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk

    menghadapkan mahasiswa langsung kepada masalah-masalah atau pekerjaan di

    lapangan, sehingga pengetahuan teoritis yang diterima pada masa perkuliahan dapat

    dikembangkan dan diterapkan sebaik mungkin untuk menganalisis dan

    memecahkan persoalan yang dihadapi sesuai dengan disiplin ilmunya. Selama

    mengikuti kegiatan kerja praktek ini banyak ilmu yang telah didpatakan oleh

    penulis dan semuanya telah disusun dan dirangkum sedemikian rupa dalam laporanKerja Praktek ini.

    Kegiatan kerja praktek ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dikarenakan

    hubungan interaktif dan kerja sama yang aktif antara mahasiswa dengan semua

    pihak terkait. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada:

    Kedua orang tua beserta saudara-saudara yang senantiasa memberikan doa restu,

    dukungan dan bimbingan serta telah banyak berkorban demi kesuksesan penyusun.

    Pak Joko Mulianto beserta keluarga yang telah banyak membantu selam penyusun

    melaksanakan kegiatan Kerja Praktek di PT Vale Indonesia Tbk.

    Bapak Cosmas Tribaskoro, selaku General Manager of Information Technology PT

    Vale Indonesia Tbk.

    Bapak Budi S. Imam Santoso, selaku Senior Tech. Analyst IT Security Compliance

    danBapak Aan Slamet Riyadi, selaku Senior Tech. Analyst of End User Computing

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    7/54

    vii

    sekaligus sebagai pembimbing KP yang telah banyak memberikan dukungan,

    bimbingan dan pelajaran.

    Segenap karyawan CV. Metrocom kak Ulla, kak Fani, kak Mail, kak Nuel, Pak

    Amir, Pak Aris, kak Masud dan rekan-rekan PSG fuad, iren, dan teman-teman

    lainnya yang telah banyak memberikan bantuan dan berbagu ilmu selama penyusun

    melaksanakan KP.

    Bapak Ibrahim Abduh, S.ST., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro dan Bapak

    Irfan Syamsuddin, S.T., M.Com ISM, Ph.D selaku Ketua Program Studi Teknik

    Komputer dan Jaringan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

    Seluruh rekan mahasiswa Program Studi Teknik Komputer Jaringan Politeknik

    Negeri Ujung Pandang yang telah banyak memberikan masukan dan bantuan

    kepada penyusun.

    Semoga dengan adanya laporan kegiatan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat

    bagi semua pihak yang terlibat dan sebagai bahan referensi kedepannya untuk yang

    sedang melakukan kegiatan Kerja Praktek ini. Selain itu, dalam penyusunan laporan

    ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat di dalamnya,oleh karena itu sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar

    kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi.

    Sorowako, September 2013

    Penyusun

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    8/54

    viii

    DAFTAR ISI

    LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

    LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

    LEMBAR PERNYATAAN DAN PENILAIAN PELAKSANAAN KERJA

    PRAKTIK ............................................................................................................. iv

    LEMBAR NILAI KERJA PRAKTIK ................................................................ v

    KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

    DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x

    DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

    BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

    1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

    1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 2

    1.3. Tujuan Kerja Praktek ................................................................................ 3

    1.4. Metode Kerja Praktek ............................................................................... 3

    1.5. Ruang Lingkup ......................................................................................... 3

    1.6. Sistematika Penulisan ............................................................................... 3

    BAB II PROFIL PERUSAHAAN ....................................................................... 5

    2.1 Gambaran Umum Perusahaan .................................................................. 5

    2.2 Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan ....................................................... 7

    2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................................ 7

    2.4 Ruang Lingkup Usaha .............................................................................. 8

    2.5 Departemen IT .......................................................................................... 9

    2.5.1 Gambaran Umum Departemen IT ..................................................... 9

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    9/54

    ix

    2.5.2 Struktur Organisasi IT ..................................................................... 10

    2.5.3 Manajemen Operasi Departemen IT ............................................... 10

    BAB III TINJUAN PUSTAKA .......................................................................... 12

    3.1. Definisi Migrasi Data ............................................................................. 12

    3.1.1. Strategi Migrasi ............................................................................... 13

    3.1.2. Penyebab Migrasi ............................................................................ 14

    3.1.3. Kategori Migrasi ............................................................................. 14

    3.2. Overview PCmover Enterprise........................................................... 16

    3.2.1. Fitur-fitur ......................................................................................... 18

    3.2.2. Sistem lisensi pada PCmover .......................................................... 19

    3.3. Langkah Kerja Migrasi....................................................................... 19

    3.3.1. Skenario Migrasi ............................................................................. 19

    3.3.2. Tahap-tahap proses migrasi............................................................. 20

    3.3.3. Kebutuhan Sistem ........................................................................... 21

    3.3.4. Hal-hal penting ................................................................................ 21

    3.3.5. Informasi Migrasi ............................................................................ 22

    3.3.6. Proses Migrasi ................................................................................. 23

    3.3.7. Analisa Data Percobaan .................................................................. 32

    BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN ........................................................... 34

    4.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ............................................................. 34

    4.2. Aktivitas Harian ..................................................................................... 34

    BAB V PENUTUP ............................................................................................... 40

    5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 40

    5.2. Saran ....................................................................................................... 40

    LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 41

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    10/54

    x

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1. Logo Perusahaan ......................................................................5

    Gambar 2.2. Area kontrak kerja Vale ..........................................................6

    Gambar 2.3. Proses Produksi Nikel ......................................................................9

    Gambar 2.4. Struktur Organisasi Departemen IT ............................................10

    Gambar 2.5. Manajemen Model Operasi IT ........................................................11

    Gambar 3.1. Logo PCmover Enterprise ........................................................16

    Gambar 3.2. Skenario Migrasi melalui jaringan ............................................20

    Gambar 3.3. Skenario Migrasi melalui media penyimpanan Eksternal ........20

    Gambar 3.4. Diagram alur proses migrasi ........................................................21

    Gambar 3.5. Tampilan MasterPolicy.pol ........................................................23

    Gambar 3.6. Tab Identifications ....................................................................25

    Gambar 3.7. Penambahan Session Policy File ............................................25

    Gambar 3.8. Folder PCmover Client yang di-share ............................................29

    Gambar 3.9. Pemilihan akun pengguna yang akan dimigrasi ....................30

    Gambar 3.10. Diagram batang perbandingan performa komputer baru ........32

    Gambar 3.11. Jumah data yang dimigrasi dan besar file migrasi ....................33

    Gambar 3.12. Kondisi Harddisk ....................................................................33

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    11/54

    xi

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1. Logo Perusahaan ..................................................................................7

    Tabel 3.1. Perbandingan Fitur 3 Edisi PCmover ............................................18

    Tabel 3.2. Perbandingan lama waktu transfer ........................................................32

    Tabel 4.1. Aktivitas Harian Kerja ....................................................................34

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    12/54

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1.Latar Belakang

    Kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang produktif, profesional

    dan dapat diandalkan sesuai dengan bidang kehaliannya serta berakhlak dalam

    perkembangan dunia saat ini sangat banyak untuk mengolah, meneliti sumber daya

    alam (SDA) dan membuatnya bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik lagi.

    Setiap sdm tidak hanya dituntut dapat menguasai materi secara teoritis tetapi juga

    harus memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan teori yang didapat

    dengan keadaan di dunia nyata atau dengan kata lain kemampuan dari segi teori

    harus selaras dengan kemampuan praktek atau yang terjadi dalam dunia kerja yang

    nyata sehingga dapat menghadapi dan menyelesaikan masalah yang muncul dengan

    efektif, efisien dan akurat serta dapat bermanfaat untuk dunia kerja, masyarakat dan

    lingkungan sekitar.

    Selain kebutuhan akan SDM adapula kebutuhan dari segi sumber daya alam

    yang berkualitas juga sangat dibutuhkan. Indonesia yang merupakan negara

    kepulauan yang sangat kaya akan sda termasuk di dalamnya adalah minyak dan

    mineral. Ada banyak perusahaan tambang multinasional yang beroperasi di

    Indonesia dan merupakan salah satu penghasil devisa terbesar bagi negara. Salah

    satu contohnya adalah perusahaan tambang nikel terbesar dan satu-satunya yang

    ada di Indonesia adalah PT. Vale Indonesia Tbk (dulunya dikenal dengan PT.INCO

    Tbk) yang melakukan eksplorasi dan eksploitasi nikel sesuai dengan kontrak kerja

    yang telah dilakukan dengan pemerintah Indonesia sebelumnya. PT. Vale IndonesiaTbk memiliki wilayah kerja cukup luas yang meliputi 3 provinsi di Pulau Sulawesi.

    Ada tiga proses dalam tahap penambangan nikel yaitu eksplorasi, menambang,

    terakhir memproduksi nikel dengan bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan

    pesanan.

    Dalam rangka terus meningkatkan produksi nikel dalam jumlah yang besar

    untuk memenuhi kebutuhan pasar, tetapi tetap dengan memperhatikan biaya

    produksi sekecil mungkin agar dapat tercipta efektifitas dan efisiensi dalam

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    13/54

    2

    memproduksi nikel, maka PT. Vale Indonesia membutuhkan kualitas sistem

    manajemen dalam perusahaan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan

    mutakhir.

    PT. Vale Indonesia Tbk sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di

    bidang eksplorasi dan eksploitasi nikel kelas dunia yang didukung oleh teknologi

    maju merupakan tempat yang tepat untuk aktualisasi berbagai bidang disiplin ilmu,

    terkhusus ilmu yang diterapkan pada Program studi Statistika. Hal ini didukung

    oleh kebijakan PT. Vale Indonesia Tbk yang turut berperan serta dalam pembinaan,

    pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

    Mata kuliah Kerja Praktek merupakan salah satu upaya pembekalan

    pengalaman kerja bagi mahasiswa sehingga mampu menerapkan ilmu yang telah

    diperoleh di perguruan tinggi. Melalui Kerja Praktek diharapkan adanya

    penyelarasan antara kemampuan teoritis dengan kemampuan praktis sehingga

    mahasiswa tidak hanya mampu berteori, sebaiknya juga mampu mengaplikasikan

    ilmunya dalam dunia kerja. Selain itu, Kerja Praktek juga sebagai pemuatan

    kompetensi mengenai kemampuan menyesuaikan diri, berinteraksi, dan bekerja

    sama dengan pihak lain.

    Oleh karena itu, berdasarkan beberapa argumen yang telah dijelaskan

    sebelumnya penulis berniat melakukan kegiatan Kerja Praktek yang akan

    dilaksanakan di PT. Vale Indonesia Tbk.

    1.2.Rumusan Masalah

    Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, rumusan masalah yang menjadi

    fokus dalam pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek ini adalah:

    1.

    Mengenal dan mengetahui layanan serta kebijakan yang diberikan oleh

    Departemen IT kepada perusahaan PT Vale Indonesia Tbk secara umum.

    2.

    Mengenal aplikasi dan pelayanan yang diberikan bagian divisi End User

    Computing(EUC) dalam menangani seluruh end-user yang ada di PT Vale

    Indonesia Tbk.

    3.

    Menganalisa dan melakukan proses migrasi data pada sistem operasi

    Windows yang berbeda.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    14/54

    3

    1.3.Tujuan Kerja Praktek

    1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman

    dalam hal engineering praktis, kemampuan berkomunikasi, dan bersosialisasi

    serta dapat berperan serta dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

    2. Memberikan pengenalan, kesempatan, kelengkapan dan pengalaman serta

    memperluas wawasan mahasiswa melalui pengamatan secara langsung di

    lapangan (dunia kerja) sekaligus mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah

    di peroleh di bangku kuliah.

    3. Secara garis besar dapat mengetahui jumlah dan mengenal langsung jenis dan

    fungsi peralatan-peralatan end-useryang digunakan di PT. Vale

    1.4.Metode Kerja Praktek

    Dalam penyusunan Laporan ini, Penulis menggunakan beberapa metode yaitu:

    1. Studi Pustaka

    Dengan mengumpulkan berbagai informasi melalui buku-buku referensi dan situs-

    situs di Internet yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.

    2.

    ObservasiMelakukan pengambilan data dan melakukan peninjauan langsung di lapangan.

    3. Wawancara dan Diskusi

    Melakukan wawancara langsung dengan pihak-pihak terkait, seperti pihak Data

    Center, selain itu melakukan diskusi untuk mengetahui berbagai informasi yang

    berkaitan dengan topik yang dibahas.

    1.5.Ruang Lingkup

    Berdasarkan tujuan di atas maka ruang lingkup kegiatan Kerja Praktek ini adalah

    berkisaran pada seluruh area Departemen IT, khususnya divisi End User Computing

    (EUC).

    1.6.Sistematika Penulisan

    Dalam penyusunan laporan ini, penulis menggunakan sistematika sebagai berikut:

    Bab I Pendahuluan

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    15/54

    4

    Pada bagian ini berisikan tentang latar belakang melakukan kegiatan kerja praktek,

    rumusan masalah, tujuan , metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.

    Bab II Profil Perusahan

    Pada bagian ini berisi tentang sejarah singkat perusahaan, aktivitas, tugas dan

    tanggung jawab Departemen IT untuk perusahaan secara umum.

    Bab III Tinjauan Pustaka

    Bagian ini berisi mengenai teori-teori dan analisa mengenai proses dan hal-hal yang

    berkaitan dengan migrasi data.

    Bab IV Pelaksanaan Kegiatan

    Bagian ini berisi tentang aktifitas harian penulis pada saat melaksanakan kegiatan

    kerja praktek pada PT Vale Indonesia, Tbk di Departemen IT.

    Bab V Penutup

    Berisi tentang Kesimpulan dan Saran.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    16/54

    5

    BAB II

    PROFIL PERUSAHAAN

    2.1 Gambaran Umum Perusahaan

    Vale memiliki sejarah yang cukup panjang dalam dunia pertambangan sebelum

    membeli PT International Nickel Indonesia (PTI). Vale sebelumnya bernama

    Companhia Vale do Rio Doce atau CVRD, didirikan pada 1 Juni 1942 oleh

    pemerintah Federal Brasil. Pada tahun 1997, CVRD diprivatisasi di bawah Brazil

    Consortium. Sepuluh tahun kemudian tepatnya tahun 2007, CVRD mengubah

    namanya menjadi Vale. Setahun sebelumnya pemegang saham Inco secara resmi

    menyetujui pengambilalihan saham oleh Vale, lewat pembelian saham senilai 18,9

    miliar dollar AS dan merupakan akuisisi termahal yang pernah dilakukan oleh

    perusahaan Amerika Latin. Inco Limited bertransformasi menjadi Vale Inco

    Limited. Selain meproduksi nikel, Vale juga meneliti, memproduksi dan menjual

    tembaga, batubara, logam platinum, serta logam mulia. Vale juga aktif di sektor

    logistik, energi, dan baja. Tepat pada tanggal 24 Januari 2012 PTI resmi berganti

    nama menjadi PT Vale Indonesia Tbk setelah beroperasi selama 44 tahun di

    Sorowako.

    Gambar 2.1. Logo Perusahaan.

    PT Vale Indonesia Tbk (Vale) merupakan salah satu produsen utama nickel

    di dunia. Nickel adalah logamserbaguna yang penting bagi taraf hidup yangsemakin membaik dan bagi pertumbuhan ekonomi. Selama lebih dari tiga dekade

    sejak kontrak karya ditandatangani dengan Pemerintah Republik Indonesia pada

    tahun 1968, perseroan telah menyediakan pekerjaan yang membutuhkan

    keterampilan, memperlihatkan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat dimana

    perseroan beroperasi, memberikan keuntungan bagi para pemegang saham dan

    memberi sumbangan yang positif kepada ekonomi Indonesia. Vale menghasilkan

    nickel dalam matte, yaitu produk setengah jadi, dari bijih laterit di fasilitas

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    17/54

    6

    pertambangan dan pengolahan yang terpadu dekat Sorowako, Sulawesi Selatan.

    Keseluruhan produksinya dijual dalam Dollar Amerika Serikat berdasarkan

    kontrak-kontrak jangka panjang untuk dimurnikan di Jepang. Daya saing Vale

    terletak pada cadangan bijih dalam jumlah besar, tenaga kerja yang terampil dan

    terlatih baik, listrik tenaga air berbiaya rendah, fasilitas produksi yang modern dan

    pasar yang terjamin untuk produknya. Komposisi kepemilikan PT Vale Indonesia

    Tbk saat ini adalah:

    1. Vale Inco Limited (dahulu CVRD Inco Limited) 60,80%

    2. Sumitomo Metal mining Co. Ltd. 20,09%

    3.

    Masyarakat (public Shareholders) 17,93%

    4. Vale Inco Japan Limited (dahulu Inco TNC Limited)0,54%

    5. Mitsui & Co. Ltd.0,36%

    6.

    Sojitz Corporation (dahulu Nissho-Iwai, Ltd)0,14%

    7. Sumitomo Corporation0,14%

    Gambar 2.2. Area kontrak kerja Vale.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    18/54

    7

    Dari gambar di atas dapat terlihat bahwa daerah pertambangan nickel PT. Vale

    Indonesia Tbk mencakup beberapa daerah di tiga provinsi yaitu Sulawesi Selatan,

    Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara dengan total luas area sebagai berikut :

    Tabel 2.1 Luas Area Kontrak Karya.

    No. Provinsi Luas

    1 Sulawesi Tengah 36.635,36 Ha

    2 Sulawesi Selatan 118.387,45 Ha

    3 Sulawesi Tenggara 63.506,18 Ha

    Total 218.528,99 Ha

    2.2 Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan

    Visi

    Mengubah sumber daya alam menjadi sumber kesejahteraan dan pembangunan

    yang berkelanjutan.Misi

    Menjadi perusahaan sumber daya alam global nomor satu dalam menciptakan nilai

    jangka panjang melalui kinerja dan kepedulian terhadap manusia dan alam.

    Nilai-nilai

    1. Kehidupan yang terpenting

    2.

    Menghargai karyawan

    3. Menjaga kelestarian bumi

    4. Melakukan hal yang benar

    5.

    Tumbuh kembang bersama

    6. Mewujudkan tujuan

    2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

    PT. Vale Indoesia Tbk dikelola secara profesional dengan membagi pusat-

    pusat kegiatan ke dalam dua lokasi yaitu :

    Kantor Pusat Perusahaan

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    19/54

    8

    Berkedudukan di Jakarta dan dikepalai oleh seorang President atau CEO yang

    membawahi:

    Senior Vice President atau Chief Operating Officer.

    Vice President Administration and Service.

    Vice President Operations.

    Vice President and Chief Financial Officer.

    Kantor Kegiatan Operasional

    Kantor kegiatan operasional berkedudukan di Sorowako yang terdiri atas:

    a. Kelompok operasi dipimpin oleh Vice President Operation yang membawahi

    departemen-departemen utama yaitu:

    Mining (Pertambangan)

    Maintenance (Perawatan)

    Process Plant (Pengelolaan)

    Utilities

    Service and Engineering Support (SES)

    Supply Chain Management (SCM)

    b.

    Kelompok Administrasi, dipimpin oleh Vice President Administration and

    Service yang membawahi Departemen - Departemen penunjang seperti :

    Human Resources and Organization Development

    Environment, Health, and Safety

    Security and Plant Protection

    c. Kelompok Keuangan, dipimpin oleh Vice President and Financial Officer yang

    terdiri dari :

    Controller Departemen

    Internal Audit (Pemeriksa Keuangan)

    Share Administration (Administrasi Saham)

    2.4 Ruang Lingkup Usaha

    PT. Vale Indonesia Tbk, merupakan perusahaan yang memiliki ruang

    lingkup usaha berupa penambangan dan pengolahan bijih nikel matte dan

    diproduksi dalam bentuk-bentuk yang berbeda sesuai pesanan yang siap untuk

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    20/54

    9

    dipasarkan. Tahap produksi nikel dari bentuk bijih nikel yang masih murni menjadi

    beberapa produk dengan bentuk yang berbeda seperi ore, nickel matte, dan nickel

    matte granules dapat dilihat pada diagram di bawah ini.

    Gambar 2.3. Proses Produksi Nikel.

    Pada saat proses terakhir yaitu pemurnian kadar nikel ditingkatkan menjadi

    78-80% yang dilakukan dengan pengikatan besi dengan menggunakan Silica Fluks

    melalui proses penghembusan udara bertekanan tinggi secara berulang kali

    kemudian membuang besi tersebut ke dalam terak (Converter Slack). Hasil akhir

    yang diharapkan setelah pemurnian adalah matte dengan kadar 78-80% Ni,0,7%Fe, dan 20-22% S. Matte hasil pemurnian kemudian digranulasi, dikeringkan,

    disaring, dan dimasukkan ke dalam kantongan untuk diekspor.

    2.5 Departemen IT

    2.5.1 Gambaran Umum Departemen IT

    Departemen IT pada PT Vale Indonesia Tbk, memiliki tugas untuk membantu

    mengefisienskan dan meminimalisir pengeluaran biaya produksi nikel secara

    maksimal dengan bantuan teknologi. Tujuan dari departemen IT pada perusahaan

    ini untuk membantu perusahaan dengan memberikan solusi yang efektif terhadap

    penghematan biaya dalam infrasturktur untuk mencapai tujuan perusahaan secara

    efektif. Departemen IT mengelola aset perusahaan, memberikan perawatan dan

    dukungan.

    Pembersihan

    lahan

    Pengupasanlahan

    Penambangan

    bijih nikel

    Penambangan

    Pengeringan

    Reduksi

    Peleburan

    Pemurnian

    Proses

    pengolahan

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    21/54

    10

    2.5.2 Struktur Organisasi IT

    Pada departemen ini dipimpin oleh seorang General Manager yang langsung

    membawahi beberapa Manger dan staff lainnya. Berikut diagram struktur

    organisasi Departemen IT pada PT Vale Indonesia Tbk.

    Gambar 2.4. Struktur Organisasi Departemen IT.

    2.5.3

    Manajemen Operasi Departemen IT1.

    Business Partnering yang bertujuan untuk membangun hubungan yang luas

    dalam bisnis dengan mengerti kebutuhan proses bisnis, arahan dan strategi dari

    regional dan lokal. Menjadi penghubung yang kuat antara IT dan bisnis.

    Kontribusi utama dari perencanaan dan strategi IT serta menyampaikan fungsi

    dan nilai-nilai IT ke bisnis.

    2.

    Strategy & Planning bertujuan untuk membangun keselaran dalam fungsi IT

    untuk mengantarkan kapabilitas IT kepada strategi perusahaan.

    3. Innovation yaitu untuk mewujudkan kebutuhan proses bisnis dalam

    memungkinkan kapabilitas IT. Menjalankan proses umum dan menerapkan

    kemungkinan best practices secara global.

    4. Services yaitu untuk memberikan pelayanan end-to-end dan mengatur yang

    ada dengan kualitas, harga yang terjangkau dalam perjanjian pelayanan dan

    operasional (SLA & OLA) untuk mendapati pemenuhan standar dan

    pengembangan praktis yang berkelanjutan.

    General Manager

    IT

    Manager of IT

    OperationIT EUC

    IT SME

    IT Business Partner

    IT Project Manager

    IT Network &

    Telecomunication

    IT Security

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    22/54

    11

    5.

    Enterprise Architecture merupakan solusi IT untuk komponen-komponen IT

    dari semua kunci proyek dan inisiatif, untuk memastikan optimalisasi seluruh

    domain IT. Berkolaborasi untuk membentuk standar regulasi IT dan peraturan

    enterprise serta secara proaktif memikirkan solusi jangka menengah dan

    panjang, memperkirakan dan mengkomunikasikan tren teknologi.

    6. Information menyediakan perusahaan informasi untuk pengambilan keputusan

    yang lebih baik, mengukur, mengatur dan mengoptimalkan semuanya secara

    efisien.

    Gambar 2.5. Manajemen Model Operasi IT.

    Selain itu, Departemen IT juga memiliki enam fungsi bidang utama yaitu:

    1. IT performance

    2.

    IT Framework & methodologies

    3. IT Policy & Procedures

    4. IT related knowledge

    5. IT Services

    6.

    Portofolio IT

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    23/54

    12

    BAB III TINJUAN PUSTAKA

    3.1.

    Definisi Migrasi DataMigrasi data adalah istilah ilmu komputer yang digunakan untuk proses

    memindahkan atau mentranformasikan data dari suatu konteks ke konteks lainnya

    yang berbeda. Konteks tersebut dapat berupa bentuk / struktur data, format data,

    platform teknologi, ataupun lokasi. Hal ini dilakukan dengan beberapa

    pertimbangan untuk setiap kali ingin melakukan upgrade, atau konsolidasi. Migrasi

    data biasanya dilakukan secara pemrograman untuk mencapai migrasi otomatis.

    Migrasi data yang terjadi karena berbagai alasan, termasuk: Server atau

    penyimpanan peralatan pengganti atau upgrade; Konsolidasi situs; Pemeliharaan

    server; dan Data pusat relokasi. Dengan adanya migrasi data, proses pemindahan

    data dan aplikasi maupun akun pengguna dapat dikerjakan secara otomatis dan

    hanya memerlukan waktu yang lebih sedikit dibandingkan dengan memindahkan

    data secara manual. Dalam melakukan migrasi data terdapat berbagai macam cara

    salah satunya dengan menggunakan sebuah tool atau aplikasi yang bertujuan untuk

    menstandarisasi proses migrasi.

    Untuk mencapai prosedur migrasi data yang efektif, data pada sistem lama

    yang dipetakan ke sistem baru yang menyediakan desain untuk ekstraksi data dan

    pemuatan data. Desain berhubungan format data pada sistem lama dengan format

    data pada persyaratan sistem yang baru. Migrasi data program mungkin melibatkan

    banyak fase tetapi minimal mencakup data ekstraksi mana data dibaca dari sistem

    lama dan pemuatan data mana data ditulis ke sistem baru.

    Proses Migrasi

    Proses Migrasi adalah kemampuan proses pemindahan antar kelompok dari

    komputer ke komputer lainnya. Proses migrasi dapat diimplementasikan antara lain

    melalui OpenMosix. Proses migrasi alternatif adalah definisi yang berasal dari

    desain IC dan rekayasa. Proses migrasi atau migrasi Layout adalah untuk mengubah

    aliran desain dan bagan yang ada pada layout IC baru untuk proses node teknologi.

    Pelaksanaan proses migrasi dapat dilakukan secara manual oleh fitur redrawing tata

    letak atau otomatis EDA / alat CAD. Alat-alat utama di pasar untuk membolehkan

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    24/54

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    25/54

    14

    Khusus untuk penggunaan ETL adopsinya sangat populer belakangan ini. Ini

    seiring dengan perkembangan pesat metode dan aplikasi Data Warehouse dan

    Business Intelligence di dunia bisnis. Dengan penggunaan ETL, maka produktivitas

    migrasi data akan meningkat dan relatif berujung kepada penghematan waktu dan

    biaya proses migrasi data itu sendiri.

    3.1.2. Penyebab Migrasi

    Ada banyak alasan yang mempengaruhi migrasi data harus dilakukan. Beberapa

    diantaranya adalah sebagai berikut:

    Basis data yang lama tidak didukung oleh prinsipal utama aplikasi basis data

    tersebut.

    Buruknya dukungan yang diberikan oleh ekosistem aplikasi tersebut.

    Sistem baru yang dikembangkan mengharuskan pemakaian sistem basis data

    lain.

    Teknologi yang digunakan sudah terlalu lama/usang sehingga banyak yang

    tidak dapat didukungnya.

    Dilihat dari sisi bisnis maka analisis biaya manfaat (cost benefit analysis) sudah

    menetapkan jika biaya yang akan ditanggung lebih besar daripada manfaat

    yang didapatkan jika mempertahankan sistem lama.

    3.1.3. Kategori Migrasi

    Data disimpan pada berbagai media dalam file atau database, dan dihasilkan dan

    dikonsumsi oleh aplikasi perangkat lunak yang pada gilirannya mendukung proses

    bisnis. Kebutuhan untuk mentransfer dan mengkonversi data dapat didorong oleh

    kebutuhan dan pendekatan yang berbeda. Terdapat empat kategori dasar dalam

    migrasi data yaitu:

    1. Migrasi Penyimpanan

    Sebuah bisnis dapat memilih untuk merasionalisasi media fisik untuk mengambil

    keuntungan dari teknologi penyimpanan lebih efisien. Hal ini akan mengakibatkan

    harus memindahkan blok fisik data dari satu tape atau disk yang lain, yang sering

    menggunakan teknik virtualisasi. Format data dan konten itu sendiri biasanya tidak

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    26/54

    15

    akan diubah dalam proses dan biasanya dapat dicapai dengan dampak minimal atau

    tanpa lapisan atas.

    2. Migrasi Database

    Untuk migrasi dari satu database vendor lain, atau untuk meng-upgrade versi

    perangkat lunak database yang digunakan. Kasus terakhir cenderung tidak

    memerlukan migrasi data fisik, tetapi hal ini dapat terjadi dengan upgrade besar.

    Dalam kasus ini proses transformasi fisik mungkin diperlukan karena format data

    yang mendasari dapat berubah secara signifikan. Hal ini mungkin atau mungkin

    tidak mempengaruhi perilaku dalam lapisan aplikasi, tergantung sebagian besar

    pada apakah bahasa manipulasi data atau protokol telah berubah- tapi aplikasi

    modern ditulis untuk agnostik teknologi database sehingga perubahan dari Sybase,

    MySQL, DB2 atau SQL Server ke Oracle harus hanya memerlukan siklus

    pengujian harus yakin bahwa kinerja fungsional maupun non-fungsional telah tidak

    dirugikan.

    3. Migrasi Aplikasi

    Mengganti aplikasi vendor, misalnya CRM atau ERP platform baru-pasti akan

    melibatkan substansial transformasi sebagai hampir setiap aplikasi atau suite

    beroperasi pada model data tertentu tersendiri. Selanjutnya, untuk memungkinkan

    aplikasi untuk dijual ke pasar yang luas, paket yang bukan komersial umumnya

    dikonfigurasi untuk setiap pelanggan yang menggunakan metadata. Antarmuka

    pemrograman aplikasi (API) disediakan untuk melindungi integritas data yang

    mereka miliki untuk menangani. Penggunaan API biasanya kondisi garansi

    perangkat lunak, walaupun pengabaian mungkin diperbolehkan jika vendor sendiri

    atau bersertifikat mitra layanan profesional dan semua alat yang digunakan.

    4. Migrasi Proses Bisnis

    Proses bisnis beroperasi melalui kombinasi dari tindakan manusia dan sistem

    aplikasi, sering diatur oleh alat manajemen proses bisnis. Ketika perubahan ini

    mereka dapat memerlukan pergerakan data dari satu toko, database atau aplikasi ke

    yang lain untuk mencerminkan perubahan organisasi dan informasi tentang

    pelanggan, produk dan operasi. Contoh driver migrasi tersebut merger dan akuisisi,

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    27/54

    16

    bisnis optimasi dan reorganisasi untuk menyerang pasar baru atau merespon

    ancaman kompetitif.

    3.2. Overview PCmover Enterprise

    Seperti yang telah dijelaskan di atas, proses migrasi data dapat dilakukan

    dengan berbagai macam cara salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi

    yang khusus dirancang untuk migrasi data.

    Gambar 3.1. Logo PCmover Enterprise.

    PCmover Enterprise Edition adalah aplikasi yang dibuat oleh perusahaan

    software Laplinkyang dapat melakukan migrasi data, aplikasi dan user account

    settingsantar dua komputer atau lebih yang dapat dilakukan secara bersamaan dan

    otomatis agar proses migrasi dapat dilakukan secara cepat dan mengehemat banyak

    waktu. PCmover Enterprise terdiri dari tiga komponen utama yang saling berkaitan

    agar proses migrasi data dapat berlangsung dengan baik. Berikut merupakan ketiga

    komponen tersebut:

    PCmover Policy Manager: merupakan sebuah modul aplikasi yang digunakan

    untuk mengkonfigurasi file Master Policy File (MPF) maupun Session Policy File

    (SPF). Di sini dapat diatur semua yang akan dilakukan pada saat proses migrasi

    nantinya akan dilakukan, mulai dari pengaturan komputer, user, data, sampai

    aplikasi tertentu.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    28/54

    17

    PCmover Client: merupakan aplikasi yang akan melaksanakan proses migrasi

    mengikuti pengaturan pada file MPF ataupun SPF yang telah dikonfigurasi sesuai

    dengan kebutuhan.

    Master Policy File (MPF): file yang akan mengatur seluruh proses migrasi yang

    telah dikonfigurasi pada modul PCmover Policy Manager. Pengaturan yang ada

    pada file ini akan berlaku secara global pada saat migrasi dilakukan.

    Session Policy File (SPF): file kedua setelah MPF yang akan mengatur proses

    migrasi dengan pengaturan lebih spesifik seperti jika ada kelompok tertentu

    dengan membutuhkan proses migrasi yang berbeda. File ini dapat juga tidak

    dipakai, jika seluruh proses migrasi nantinya akan sama. Jika file ini

    digunakan, maka yang akan terlebih dahulu digunakan konfigurasinya untuk

    proses migrasi adalah file ini (SPF) setelah itu baru MPF.

    Ada beberapa cara dalam melakukan proses migrasi mulai dari melibatkan

    secara penuh pihak end-user dalam melakukannya, atau hanya melibatkan sedikit

    interaksi dari end-user, atau tidak melibatkan sama sekali dari pihak end-user.

    Dalam versi ini ada dua istilah untuk melakukan strategi migrasi yaitu:Light Touch: hanya memerlukan sedikit interaksi atau keterlibatan end-

    user dalam melakukan migrasi (jika user ingin ada aplikasi khusus yang

    ingin dimigrasi)

    Zero Touch: semua ketentuan proses migrasi ditangani penuh oleh MPF

    dan SPF sehingga end-user tidak perlu terlibat atau melakukan interaksi

    pada proses ini.

    Terdapat beberapa skenario proses migrasi yang umumnya dilakukan oleh

    PCmover, yaitu:

    Mengirimkan user, file, dan aplikasi dari komputer lama ke komputer baru

    dengan sistem operasi yang sama atau lebih baru.

    Upgrade sistem operasi baru, termasuk Windows 8 (32 bit atau 64 bit).

    Mengembalikan user dari file image atau dari Harddisk.

    Mengirimkan aplikasil, user, data dan pengaturan dari fisik ke lingkungan

    Virtual.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    29/54

    18

    3.2.1. Fitur-fitur

    Beberapa fitur utama yang dimiliki oleh PCmover Enterprise:

    Memindahkan aplikasi, user accounts, data, dan pengaturan dari harddisk

    ke harddisk (physical), bentuk image atau virtual ke harddisk dan

    sebaliknya.

    Dapat dijalankan secara remote (protable) sehingga tidak dibutuhkan

    penginstalan pada PC lokal.

    Penyampaian lewat sms atau email setelah migrasi selesai dilakukan dan

    juga report yang ditingkatkan.

    Mendukung Zero Touch dan Light Touch proses migrasi karena adanya

    fitur Policy Manager yang dapat mengatur seluruh proses migrasi pada PC

    yang terlibat.

    Upgrade ke Windows 7 pada PC yang sama dan mendukung semua versi

    Windows (32 dan 64 bit).

    Terdapat tiga jenis versi yang dibuat oleh Laplink PCmover dengan fitur-fitur

    yang berbeda yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:Tabel 3.1. Perbandingan Fitur 3 Edisi PCmover

    Fitur Professional Business Enterprise

    Migrasi program, settings, dan akun

    user ke PC baru secara otomatis.

    Migrasi melalui Jaringan (LAN,

    WAN) kabel USB, penyimpanan

    eksternal.

    Melakukan upgrade di tempat.

    MengembalikanImage dari PC lama

    ke OS baru.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    30/54

    19

    Dijalankan langsung dari command

    line (otomatis).

    Aktivasi secara offline.

    Membuat laporan hasil migrasi.

    Dapat dijalankan secara remote atau

    portable.

    Pengaturan Policy Manager.

    Memungkinkan pengontrolan fitur.

    Menggunakan proses migrasi Zero

    Touch.

    Penyesuaian/Kustomisasi User

    Interface .

    Prioritas dukungan teknisi.

    3.2.2. Sistem lisensi pada PCmover

    Aplikasi PCmover memiliki dua jenis tipe lisensi yaitu:

    Volume License Aggrement (VLA) yaitu lisensi berdasarkan jumlah atau

    kuantitas komputer yang akan dimigrasi.

    Contract Term yaitu lisensi yang berdasarkan lama waktu pemakaian

    aplikasi. Jadi seberapa banyak komputer yang akan dimigrasi akan tetap

    terlisensi selama jangka waktu tertentu.

    3.3. Langkah Kerja Migrasi

    3.3.1. Skenario Migrasi

    Sebelum melakukan migrasi, hal yang perlu diperhatikan adalah skenario

    migrasinya. Sesuai dengan fitur yang terdapat pada aplikasi PCmover ada tiga jenis

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    31/54

    20

    yaitu melaui jaringan, media penyimpanan eksternal, dan kabel UsB dan Ethernet

    khusus dari Laplink.

    Gambar 3.2. Skenario Migrasi melalui jaringan.

    Pada gambar di atas dapat dilihat topologi jaringan sederhana yang dimana

    terdapat server yang akan mengatur file Policy Manager yang merupakan pengatur

    proses migrasi. Setelah itu folder PCmover Client yang akan diakses oleh komputer

    pengguna yang akan melakukan migrasi baik berupa data, aplikasi atau akun

    pengguna.

    Gambar 3.3. Skenario Migrasi melalui media penyimpanan Eksternal.

    Pada skenario ini tidak melibatkan komputer server, tetapi hanya melibatkan

    komputer-komputer yang akan melakukan proses migrasi. Jadi, konfigurasi Policy

    Manager dilakukan pada komputer lokal saja.

    3.3.2. Tahap-tahap proses migrasi

    Secara garis besar proses migrasi dapat digambarkan oleh diagram alir berikut ini:

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    32/54

    21

    Gambar 3.4. Diagram alur proses migrasi

    3.3.3. Kebutuhan Sistem

    Sistem operasi untuk Server : Windows Server 2003 atau yang terbaru

    Sistem Operasi untuk Client : Windows XP atau yang terbaru (bukan

    sistem operasi server)

    Kebutuhan Storage : Full Install180 MB

    Client Directory sekitar 90 s/d 100 MB

    (tergantung dari besar policy file nantinya)

    3.3.4. Hal-hal penting

    Sebelum melakukan proses migrasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

    untuk menjalankan aplikasi ini apapun bentuk skenario proses perpindahannya

    terhadap komputer-komputer yang terlibat, yaitu:

    PCmover.exe: file yang dibutuhkan untuk menjalankan proses migrasi. File

    ini dapat dijalankan secara remote yang berarti tidak memerlukan proses

    penginstalan pada komputer lokal.

    PC Power Settings/Options: nonaktifkan segala macam pengaturan atau

    aplikasi penghemat daya seperti screen saver, sleep, hibernation, dan segala

    macam bentuk power-saving options dimatikan, agar proses migrasi yang

    membutuhkan waktu yang cukup lama dapat berjalan dengan baik.

    Computer CleanUp: jalankan program pembersih data-data temporary atau

    yang sejenisnya untuk membersihkan isi Harddisk dari data yang tidak

    PC server

    Install pcmover enterprise

    Konfigurasi Policy manager

    Sharing folder PCmover

    Client

    Diakses oleh PC Client (Old & New)

    PC Client (Old)

    Menjalankan PCmover.exe

    Menentukan proses migrasi

    Proses Migrasi

    PC Client (New)

    Menjalankan PCmover.exe dan Validasi

    Me-load data migrasi dari PC Old

    Defrag

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    33/54

    22

    diperlukan serta lakukan pengecekan terhadap virus yang mungkin ada pada

    Old PC sebelum melakukan proses migrasi.

    Network Domain: PCmover Enterprise adalah aplikasi migrasi yang

    dikhususkan untuk perusahaan yang memilii banyak komputer, maka sudah

    pasti komputer-komputer tersebut harus terhubung dalam satu jaringan dan

    setidaknya tergabung dalam satu network domain.

    Users: untuk melakukan proses migrasi, user yang log on pada komputer-

    komputer yang akan melakukan proses migrasi (Old PC dan New PC) harus

    dengan profil yang sama tingkatannya seperti admin dengan admin.

    Firewall: pastikan firewall tidak aktif, karena PCmover harus melakukan

    koneksi ke internet pada saat melakukan proses migrasi untuk keperluan

    lisensi.

    Anti Virus dan Anti Spyware: program-program ini juga harus tidak

    diaktifkan agar aplikasi-aplikasi yang nantinya akan dimigrasi dapat berpindah

    secara baik dan dapat memperlancar proses migrasi.

    Kompatibilitas dan Versi Aplikasi: pastikan agar agar aplikasi-aplikasi yang

    akan dipindahkan kompatibel dengan sistem operasi yang nantinya akan

    menjadi tujuan.

    Versi Windows: versi Windows pada komputer baru (target komputer) harus

    sama atau lebih baru dari versi Windows pada komputer lama (source

    komputer).

    Menutup semua Program: tutup semua program seperti tune-up utilities dan

    program semacamnya serta anti virus agar proses migrasi berjalan dengan baik.

    Hard Disk Space: ruang Harddisk yang dibutuhkan untuk komputer baru

    (New PC) harus sama atau lebih besar daripada komputer lama.

    3.3.5. Informasi Migrasi

    Untuk melakukan proses migrasi yang perlu dikonfigurasi terlebih dahulu

    adalah Old PC (source) kemudian New PC (target).

    Waktu yang dibutuhkan pada saat proses migrasi dipengaruhi oleh jumlah data

    yang akan dipindahkan.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    34/54

    23

    Pemilihan folder dan aplikasi yang akan dimigrasi. Pada saat proses migrasi di

    Old PC, maka selain pemilihan aplikasi, dapat juga ditentukan pemilihan folder

    yang akan dipindahkan.

    Biasanya ada beberapa aplikasi yang memerlukan update setelah proses

    migrasin dilakukan jika sistem operasi pada New PC lebih baru dibanding Old

    PC.

    3.3.6. Proses Migrasi

    Setelah semua sistem dan kebutuhan sudah terpenuhi untuk menjalankan

    aplikasi PCmover dan juga untuk melakukan proses migrasi selanjutnya adalah

    tahap pengaturan pada proses migrasi nantinya. Seperti yang telah dijelaskan

    sebelumnya, Policy Manager merupakan sebuah modul aplikasi yang dapat

    dilakukan untuk mengatur MPF dan SPF. Dalam melakukan proses migrasi, hanya

    ada satu MPF yang akan dijadikan sebagai file pengatur skenario proses migrasi

    dan MPF itu sendiri harus bernama MasterPolicy.pol serta diletakkan pada

    direktori root dalam folder PCmover Client. Untuk membuka Policy Manager

    pilih Start

    Programs

    LaplinkPCmoverEnterprise

    PolicyManager

    pilihCreateNewMasterPolicy, maka akan muncul tampilan user interface dari Policy

    Manager.

    Gambar 3.5. Tampilan MasterPolicy.pol.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    35/54

    24

    1.

    Tahap pertama adalah mengkonfigurasi Master Policy File (MPF). Pada User

    Interface MPF bagian sebelah kiri jendela terdapat Available Nodes dan

    Included Nodes. Semua yang terdapat pada Available Nodes adalah

    konfigurasi yang akan diatur pada saat proses migrasi nantinya. MPF akan

    mengikuti pengaturan migrasi yang berada pada Included Nodesyang telah

    ditentukan terlebih dahulu. Untuk memasukkan nodes yang ada pada

    Available Nodes dapat dilakukan dengan mencentang Include this page in the

    policy file. Setelah dicentang maka node/tab yang ada pada daftarAvailable

    Nodes akan masuk ke daftarIncluded Nodes dan secara otomatis terletak pada

    bagian paling bawah dari daftar. Untuk mengatur urutan node-nya dapat

    dilakukan dengan drag and drop sesuai dengan keinginan.

    2. Kemudian masuk pada konfigurasi pada masing-masing node/tab. Tab yang

    pertama dikonfigurasi adalah Identification. Pada tab ini, akan menentukan

    MPF dalam mengambil SPF apa yang akan digunakan untuk proses migrasi

    nantinya. Jika tidak terdapat SPF yang ditentukan, maka PCmover Client dapat

    dijalankan tanpa SPF, jika pada Acces tab nantinya diperbolehkan. Klik Add

    untuk menambahkan dan menentukan User atau Machine/PC yang boleh

    menggunakan pengaturan migrasi yang ada pada SPF tertentu. Jika ada user

    atau PC yang tidak terdaftar dalam tab ini, maka tidak akan diizinkan. Jika,

    pengaturan umum akan diterapkan pada MPF untuk semua SPF, maka

    pengaturan umum ini sebaiknya dilakukan terakhir, karena proses migrasi

    selalu mengecek daftar pengaturan yang ada pada setiap tab dari atas ke bawah.

    Jika pengaturan umum dilakukan terlebih dahulu maka pengaturan umum

    tersebut akan berada paling atas dan proses migrasi akan selalu mengikuti

    aturan umum tersebut, bukan yang berada pada SPF. Dalam percobaan kali ini

    hanya menggunakan tabAuthorization di SPF.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    36/54

    25

    Gambar 3.6. Tab Identifications.

    3. Pada tab ini klik Add kemudian masukkan ID dari Session Policy dan

    filenya Jika ingin menambahkan User atau PC tertentu tinggal klik bagian

    Add User dan lainnya masukkan nama user (contoh: eucsupport) klik

    Ok. Dalam percobaan ini letak file SPF berada pada /PCmover

    Client/spf/NewPolicy2.pol.

    Gambar 3.7. Penambahan Session Policy File.

    4.

    Selanjutnya pada tab Accessakan dikonfigurasi apakah pada saat migrasi akan

    membutuhkan SPF atau tidak. Centang kedua pilihan.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    37/54

    26

    5.

    Selanjutnya adalah tab Configuration yang akan menentukan folder spesifik

    untuk menyimpan data tertentu seperti log file atau aturan khusus serta profil

    aplikasi pada saat proses migrasi. Jika tidak ditentukan, maka file-file ini akan

    tersimpan pada target PC secara lokal. Pilih folder secara default pada tab ini

    untuk menghindari hal tersebut.

    6. Tab selanjutnya adalah Welcome Screenyang akan dikonfigurasi agar tidak

    muncul pada saat PCmover Client tidak dijalankan. Pilih No pada bagian

    interactive.

    7. Pada tab Transfer Type akan dipilih jenis transfer/migrasi yang akan

    dilakukan. Terdapat tiga macam jenis transfer yaitu Migrasi, Windows 7

    Upgrade, Image Assistant. Pada percobaan ini dipilih Migration sebagai

    Default Selection untukInteractivepilih No dan hanya centang bagianEnable

    Migration.

    8. Selanjutnya adalah konfigurasi pada Commands tab untuk menspesifikasikan

    PC apa akan melakukan apa. Ada empat tipe aksi yang dapat dipilih pada tab

    ini yaitu:

    Send PC akan bertindak sebagai Old PC yang akan melakukan

    perpindahan data.

    Receive PC akan bertindak sebagai New PC yang akan menerima data

    dari Old PC

    Undountuk melakukan undo proses migrasi pada PC tertentu.

    PC Analysis biasanya dijalankan pada New PC untuk membuat PC

    Analysis file untuk meliha PCmover Control Center.

    Disallow untuk melarang PCmover melakukan proses migrasi pada PC

    tertentu.

    9. Pada tab Registration akan dilakukan proses aktivasi aplikasi PCmover ini.

    Pada tab ini dapat dimasukkan beberapa serial number. Jika komputer yang

    akan diaktivasi tidak terdapat koneksi internet, maka ada pilihan pre-register

    migration yang akan divalidasi pada Policy Manager dan kode validasi akan

    disimpan padapolicy file.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    38/54

    27

    10.

    Pada tab Connections akan dilakukan pemilihan transfer yang akan dilakukan.

    Pada percobaan kali ini akan dipilih File Storage Transfer karena pada

    percobaan kali ini akan digunakan media penyimpanan eksternal untuk

    menyimpan file migrasi.

    11.Kemudian tab Migration Item akan dilakukan pemilihan apa saja yang akan

    dimigrasi. Pada bagian Default Selections adalah Full (user settings, aplikasi,

    dan data).

    12.Selanjutnya adalah konfigurasi tab User Mapping untuk menentukan user

    yang akan dimigrasi. Pilih pengaturan secara default agar tidak terjadi

    kesalahan dalam pengiriman user akun. PCmover dapat memindahkan akun

    pengguna ke komputer baru dengan cara pada komputer baru harus terlebih

    dahulu memiliki akun pengguna yang akan dipasangkan dengan akun

    pengguna yang lama pada komputer lama. Dapat juga dengan membuat akun

    pengguna yang baru. Hal ini berlaku untuk semua jenis akun, baik itu akun

    yang berada di Domain ataupun hanya akun lokal.

    13.Setelah itu pada tab Applications terdapat konfigurasi untuk memindahkan

    aplikasi. Secara default PCmover akan memindahkan semua aplikasi yang

    belum ada pada komputer baru. Pada tab ini dapat ditentukan aplikasi yang

    harus dipindahkan atau tidak. Aplikasi dapat difilter secara customize dengan

    cara klik Add kemudian pilih salah satu pilihan untuk menspesifikasikan file

    yang akan dimigrasi atau tidak.

    Jika memindahkan aplikasi secara manual dengan PCmover, ada beberapa

    hal yang perlu diketahui mengenai aplikasi yang akan dipindahkan tersebut

    yaitu kebutuhan aplikasi tersebut seperti Corel membutuhkan .Net

    Framework 3.5, dan juga letak folder aplikasi tersebut (C:/Program

    Files/Corel) agar aplikasi tersebut dapat berjalan dengan lancar pada

    komputer baru.

    14.Selanjutnya adalah tab Drive Mapping untuk menentukan Drive apa yang

    akan dipindahkan dari Old PC ke New PC. Jika ada drive yang akan

    dipindahkan dari Old PC dan tidak terdapat pasangan drive pada New PC,

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    39/54

    28

    maka secara otomatis PCmover akan membuatkan folder dengan nama drive

    tersebut (contoh: drive D:)

    15.Kemudian pada bagian tab Directory Filter pengaturannya sama dengan

    bagian tab Drive Mapping, yaitu untuk mengatur folder-folder apa saja yang

    akan dipindahkan.

    16.Selanjutnya pada bagian tab File Filter ditentukan jenis file dengan ekstensi

    apa yang tidak akan dipindahkan. Klik Add kemudian masukkan wildcard file

    seperti *.pptx dan lain sebagainya.

    17.Setelah semua tab/node yang diperlukan telah selesai dikonfigurasi maka

    selanjutnya adalah mengkonfigurasi SPF yang telah ditentukan tadi pada

    bagian awal yaituIdentification Tab. Klik File New Session Policy.

    18.Di dalam file ini nantinya yang akan dikonfigurasi dan yang berbeda dari MPF

    adalah tab Authorization yang berguna untuk menentukan user apa atau PC

    apa yang berhak untuk mengakses file ini pada saat ingin melakukan proses

    migrasi.

    Adapun tab/node lain yang tidak begitu penting untuk dikonfigurasi adalah:

    Custom Information Tab: yaitu jendela pada bagian PCmover Client yang

    mengkonfigurasi tentang pesan tersendiri pada saat bagian report nanti

    setelah proses migrasi selesai.

    Migration Modifications Tab: pada bagian ini sangat jarang pihak end-

    user mengganti konfigurasi secara customize jadi tidak dimasukkan ke

    dalam Policy File. Berikut tampilan gambar pada PCmover Client nantinya.

    Alerts danReports Tab: tidak diperlukan oleh pihak end-user karena berisimengenai laporan hasil dari proses migrasi.

    Finished Screen Tab: tampilan pada saat selesai proses migrasi dan

    pemilihan untuk restart PC.

    Misc. Settings Tab: digunakan untuk mengatur User Interface,

    pemberhentian proses migrasi dan lain-lain yang menyangkut tentang

    tampilan pada PCmover Client nantinya.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    40/54

    29

    Policy File Tab: untuk meng-include policy file lainnya pada saat proses

    migrasi.

    19.Setelah semua selesai dikonfigurasi simpan file MPF dengan nama

    MasterPolicy.pol pada direktori root folder PCmover Client. Untuk file SPF

    simpan dalam folder /spf yang ada pada direktori root juga. Sebelum

    melakukan proses migrasi, direktori PCmover Client yang Policy Filenya

    sudah dikonfigurasi disalin ke tempat folder sharing agar user yang akan

    melakukan migrasi dapat mengaksesnya. Pastikan folder PCmover Client

    punya akses read/write agar proses migrasi dapat berjalan dengan lancar.

    Gambar 3.8. Folder PCmover Client yang di-share.

    Pada saat user menjalankan aplikasi PCmover ini, akan muncul jendela yang

    sama persis dengan PCmover Business Edition. Perbedaannya adalah hanya

    beberapa yang perlu dikonfigurasi dari sisi user. Hal inilah yang disebut denganLight Touch Migration. Jadi, user hanya perlu terlibat sedikit pengaturan pada

    proses migrasi ini.

    Konfigurasi Old PC

    Dikarenakan beberapa tab telah dikonfigurasi pada saat Policy Manager tadi, maka

    user hanya akan mengatur proses migrasi sedikit. Berikut konfigurasi yang

    dilakukan oleh user sendiri.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    41/54

    30

    1.

    Setelah file PCmover.exe dijalankan, maka yang langsung muncul pertama kali

    bukan layar Welcome Screen tetapi langsung pemilihan user accounts yang

    akan dipindahkan. Pilih user yang akan di-include kemudian klik Next untuk

    melanjutkannya.

    Gambar 3.9. Pemilihan akun pengguna yang akan dimigrasi.

    2. Setelah itu pemilihan aplikasi yang akan dimigrasi. User dapat memilih

    aplikasi apa saja yang ingin dipindahkan dari Old PC. Pilih aplikasi yang

    diinginkan dengan mencentangnya dan klikNext.

    3.

    Setelah itu pemilihan folder-folder yang akan dipindahkan. Caranya sama

    dengan memilih aplikasi yang tadi. Kemudian klikNext.

    4. Setelah itu akan muncul jendelaReady To Transfer yang berisikan banyaknya

    data yang akan dimigrasi, klikNext saja.

    5. Terakhir proses pengisian data migrasi ke dalam sebuah file yang berbentuk

    *.pcv yang tersimpan dalam sebuah media penyimpanan eksternal yang akan

    menjadi file migrasi dan akan dibuka pada PCmover Client.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    42/54

    31

    Konfigurasi New PC

    1.

    Setelah proses pengisian data-data dari Old PC ke dalam file *.pcv selesai,

    selanjutnya adalah mengkonfigurasi komputer yang akan menjadi target yaitu

    New PC. Cara menjalankan PCmover.exe sama saja dengan Old PC yaitu

    secara remote via folder sharing. Kemudian akan langsung muncul pilihan

    untuk memilih sebagai Old PC atau New PC. Pilih New PC lalu klik Next.

    (welcome screen tidak muncul karena Interactive No)

    2. Selanjutnya muncul jendela Ready to Proceed Search for Aplications.

    PCmover langsung melakukan pengecekan aplikasi pada masing-masing PC

    yang terlibat dalam migrasi untuk menghindari adanya aplikasi yang tertimpa.

    3. Kemudian muncul jendela notifikasi.

    4.

    Kemudian masukkan file migrasi yang tadi dibuat pada Old PC untuk

    dipindahkan ke New PC. Kemudian setelah menentukan filenya klik Next.

    5. Proses migrasi dari file ke New PC sedang berlangsung. Tunggu hingga selesai

    dan restart PC tersebut. Semua data yang telah dipindihkan dari Old PC

    sekarang sudah berhasil dimigrasi.6. Lakukan defrag setelah proses migrasi berlangsung agar file menjadi rapi

    kembali. Dan periksa semua aplikasi yang telah dimigrasi apakah dapat

    berjalan dengan lancar dan juga periksa lisensinya. Karena sebagian aplikasi

    harus diaktifasi ulang agar aplikasi tersebut legal.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    43/54

    32

    3.3.7. Analisa Data Percobaan

    Gambar 3.10. Diagram batang perbandingan performa komputer baru.

    Dari diagram di atas dapat terlihat bahwa kemampuan komputer baru (New

    PC) pada saat setelah migrasi dengan file yang tidak teralu besar (4GB) tidak

    berbeda jauh dengan pada saat komputer dalam kondisi awal (belum melakukan

    migrasi).

    Tabel 3.2. Perbandingan lama waktu transfer.

    Proses

    Via File Based TransferVia

    NetworkBuilding File

    (.pcv)

    Mengirim migrasi

    (Old PC to HD)

    Restore migrasi

    (HD to New PC)

    Data 33GB 0:01:49 1:02:12 0:56:30 0:56:27

    Data 40GB 0:02:00 1:09:52 0:59:42 1:21:16

    Data 10GB 0:01:50 0:38:03 0:29:10 0:33:32

    Jumlah waktu yang diperlukan pada saat melakukan proses migrasi berbeda-

    beda tergantung pada jumlah data yang akan dimigrasi sesuai dengan penjelasan

    pada saat informasi migrasi sebelumnya dan juga media dan cara migrasinya. Untuk

    melakukan migrasi dengan menggunakan file memerlukan waktu lebih lama

    0:00:00

    0:00:17

    0:00:35

    0:00:52

    0:01:09

    0:01:26

    0:01:44

    Shutdown Restart Booting dari

    kondisi off

    CopyFile-765MB DeleteFile-765MB

    Performa PC Baru

    Kondisi (PC) Awal Kondisi (PC) Migrasi(4GB)

    Kondisi (PC) Defragment (Migrasi 4GB data) Kondisi (PC) Migrasi(33GB)

    Kondisi (PC) Defragment (Migrasi 33GB data)

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    44/54

    33

    dibandingkan dengan menggunakan jaringan, karena melalui file ada tiga tahap

    yang harus dilakukan terlebih dahulu sedangkan jaringan migrasi langsung dikirim.

    Dalam melakukan proses migrasi sudah pasti hal yang paling utama yang

    perlu diperhatikan adalah jumlah data yang akan dimigrasi dan juga besar ruang

    kosong yang ada pada media penyimpanan di komputer baru. Untuk itulah catatan

    footprintpada saat PCmover dijalankan sangat diperlukan agar dapat mengetahui

    terlebih dahulu kebutuhan ruang penyimpanan dalam menjalankan aplikasi ini.

    Gambar 3.11. Jumah data yang dimigrasi dan besar file migrasi.

    Gambar 3.12. Kondisi Harddisk.

    Dari data di atas dapat diketahui bahwa PCmover dalam melakukan migrasi akan

    mengkompres file migrasi tersebut (.pcv) sekitar 30% dari jumlah data yang akan

    dipindahkan (Gambar 3.11).

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    45/54

    34

    BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN

    4.1.

    Tempat dan Waktu PelaksanaanKerja praktik dilakukan di Department IT yang berlokasi di Plant Site

    Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Dengan waktu Kerja Praktik dimulai

    pada 15 Juli13 September 2013.

    4.2. Aktivitas Harian

    Berikut ini merupakan kegiatan - kegiatan yang dilakukan selama melakukan

    kerja praktik mulai dari tanggal 15 Juli 13 September 2013:

    Tabel 4.1. Aktivitas Harian Kerja.

    Minggu

    ke-

    Hari Tanggal Aktifitas

    I

    Rabu 10-Juli-2013 Konfirmasi kegiatan KP di bagian

    Eksternal

    Kamis 11-Juli-2013 Mengikuti GIP (General Induction

    Procedur) di Human Resources &

    organization Development (HROD).

    Ke Dpt. External mengambil

    perlengkapan ID Card dan mencatat

    informasi masuk.

    II

    Selasa 16-Juli-2013 Ke Departemen Eksternal menunggu

    konfirmasi masuk KP.

    Rabu 17-Juli-2013 Pergi ke Plant Site Main Office untuk

    menunggu konfirmasi dari Dpt. IT.

    Masuk ke gedung IT dan pengenalan

    Departemen IT.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    46/54

    35

    Kamis 18-Juli-2013 Masuk ke ruang Training IT untuk

    mempelajari Departemen IT lebih

    spesifik.

    Jumat 19-Juli-2013 Penempatan kegiatan KP di Divisi End

    User Computing (EUC).

    Pengenalan Lab EUC.

    III

    Senin 22-Juli-2013 Menginstall dan mempelajari migrasi

    data menggunakan PCmover.

    Selasa 23-Juli-2013 Percobaan Migrasi data dengan

    PCmover Business dari OS Win XP ke

    Win 8.

    Ke Workshop memperbaiki CPU yang

    rusak.

    Rabu 24-Juli-2013 Percobaan Migrasi data dengan

    PCmover Business dari Win XP SP3 ke

    OS yang sama

    Kamis 25-Juli-2013 Percobaan Migrasi data melalui media

    penyimpanan eksternal dari OS Win XP

    SP3 ke OS Win 7.

    Jumat 26-Juli-2013 Menginstall dan mengkonfigurasi

    DHCP, DNS dan IIS Server pada Win

    Server 2012.

    IV

    Senin 29-Juli-2013 Menginstall dan mengkonfigurasi FTP

    Server pada Win Server 2012.

    Selasa 30-Juli-2013 Menginstall dan mengkonfigurasi

    Active Directory pada Win Server 2012.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    47/54

    36

    Rabu 31-Juli-2013 Konfigurasi Active Directory dengan

    domain baru yaitu domain

    migration.com

    Kamis 1-Agustus-

    2013

    Konfigurasi Migrasi dengan

    menggunakan PCmover Enterprise.

    Menginstall OS Win 7 menggunakan

    Ghost.

    Jumat 2-Agustus-

    2013

    Mencatat data pada PCmover Business.

    Mengenal penggunaan komputer

    pertama di Vale.

    V

    Senin 5-Agustus-

    2013

    Troubleshooting kesalahan DHCP pada

    Win Server 2012.

    Mempelajari Microsoft Outlook pada

    komputer karyawan Vale.

    Selasa 6-Agustus-

    2013

    Mengganti laptop yang digunakan untuk

    percobaan migrasi.

    Konfigurasi ulang layanan DHCP, DNS

    dan IIS pada Win Server 2012.

    VI

    Senin 19-Agustus-

    2013

    Ke ruang Training untuk mencari

    referensi mengenai Migrasi data.

    Percobaan PCmover Business untuk

    memindahkan Aplikasi yang kompleks.

    Selasa 20-Agustus-

    2013

    Upgrade OS komputer karyawan Vale

    dan migrasi data dengan menggunakan

    PCmover Enterprise.

    Rabu 21-Agustus-

    2013

    Membuat Laporan dan ulasan mengenai

    hasil percobaan PCmover.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    48/54

    37

    Konsultasi mengenai PCmover ke

    pembimbing.

    Kamis 22-Agustus-

    2013

    Pergi ke Main Office untuk mendata

    Laptop karyawan di sana untuk

    keperluan physical audit.

    Jumat 23-Agustus-

    2013

    Mempelajari mengenai SCCM

    Windows.

    Safety talk mengenai bahaya

    elektromagnetik dan perawatan gedung

    di Departemen IT

    Pergi ke ruang meeting untuk simulasi

    presentasi.

    VII

    Senin 26-Agustus-

    2013

    Pergi ke Helpdesk untuk melayani para

    user yang memiliki masalah dengan

    perangkatnya.

    Selasa 27-Agustus-

    2013

    Mempelajari install ulang windows

    dengan mengunakan WDS

    Rabu 28-Agustus-

    2013

    Melakukan percobaan kembali dengan

    menggunakan PCmover Enterprise

    dengan simulasi jaringan yang

    sederhana.

    Kamis 29-Agustus-

    2013

    Melanjutkan percobaan dengan

    menggunakan media penyimpanan

    eksternal dan membandingkan waktu

    kerjanya.

    Jumat 30-Agustus-

    2013

    Membuat laporan sementara dari hasil

    percobaan kemarin.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    49/54

    38

    Pergi ke Mining Harapan untuk

    mencatat perangkat end-user.

    VIII

    Senin 2-September-

    2013

    Mengambil kartu GIP di Departemen

    EHS

    Migrasi data komputer klien dengan

    aplikasi yang lebih kompleks

    (AutoCAD & Corel)

    Selasa 3-September-

    2013

    Menganalisis hasil percobaan migrasi

    kemarin.

    Pergi ke workshop untuk mengecek

    hasil migrasi dari komputer klien.

    Rabu 4-September-

    2013

    Pergi ke Warehouse untuk mencatat

    perangkat yang masih bisa digunakan.

    Kembali ke Lab EUC untuk melakukan

    proses migrasi data dengan OS Win XP32 bit ke Win 7 64 bit.

    Kamis 5-September-

    2013

    Pergi ke Data Center untuk mengetahui

    perangkat-perangkat yang digunakan di

    dalamnya.

    Jumat 6-September-

    2013

    Pergi ke ruang Networking untuk

    mempelajari topologi jaringan Vale dan

    terminasi kabel FO.

    IX

    Senin 9-September-

    2013

    Pergi ke Storage untuk mengembalikan

    Laptop yang sudah tidak digunakan lagi.

    Pergi ke Main Office untuk mengambil

    laptop karyawan yang bermasalah.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    50/54

    39

    Selasa 10-September-

    2013

    Melakukan percobaan PCmover

    Enterprise dengan memindahkan user

    account yang terhubung di domain,

    mulai dari install ulang di Workshop

    menggunakan WDS sampai migrasi.

    Rabu 11-September-

    2013

    Membuat Laporan

    Kamis 12-September-

    2013

    Presentasi hasil kegiatan KP di ruang

    Meeting IT.

    Jumat 13-September-

    2013

    Membuat Laporan

    Pamit kepada Karyawan-karywan dan

    pembimbing.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    51/54

    40

    BAB V PENUTUP

    5.1.

    KesimpulanSetelah melakukan kegiatan Kerja Praktekselama dua bulan (15 Juli13 September

    2013) pada PT Vale Indonesia Tbk, kesimpulan yang dapat diambil ada beberapa

    hal sebagai berikut:

    1. PT Vale merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang

    pertambangan di 33 negara di seluruh dunia.

    2. PT Vale Indonesia Tbk. Merupakan salah satu anak perusahaan tambang

    dari PT Vale yang menghasilkan nikel terbesar kedua di seluruh dunia.

    3.

    PT Vale Indonesia Tbk. Memiliki jaringan komputer dan telekomunikasi

    yang tersebar di seluruh dunia.

    4. Proses migrasi data untuk komputer End-User yaitu dari komputer dengan

    sistem operasi Windows XP ke Windows 7/8 atau yang terbaru dengan

    memindahkan aplikasi, user dan pengaturan user tertentu sesuai dengan

    yang dibutuhkan pada komputer baru.

    5.2.

    Saran

    1. Lebih aktif dalam mencari pekerjaan selama masa Kerja Praktek, karena sangat

    banyak ilmu yang bisa didapatkan dari perusahaan PT Vale Indonesia Tbk.

    2. Manfaatkan waktu sebaik mungkin dengan hal-hal yang bermanfaat dan selalu

    selesaikan pekerjaan tepat waktu dan juga semangat yang tinggi.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    52/54

    41

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Biodata Mahasiswa

    Nama : Muh Fachrul Razy

    NIM : 425 10 008

    Tempat/Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 31 Oktober 1992

    Program Studi : Teknik Komputer dan Jaringan

    Jurusan : Teknik Elektro

    Alamat : Btn Minasa Upa Blok A10 No. 1A, Makassar

    Telepon : 085242488622

    Motto :

    Selalu berikan yang terbaik dalam melakukan segala sesuatu

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    53/54

    42

    Dokumentasi KegiatanKerja Praktek

    Doc 1. Konfigurasi Windows Server 2012

    Doc 2. Migrasi data menggunakan PCmover kolaborasi dengan Windows

    Server 2012

    Doc 3. Migrasi data lewat jaringan dengan menggunakan PCmover Business.

  • 7/25/2019 Laporan Kerja Praktek Pt Vale Indonesia

    54/54