laporan kerja bangku 3.docx
-
Upload
sitipertiwi -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of laporan kerja bangku 3.docx
-
8/10/2019 laporan kerja bangku 3.docx
1/8
KATA PENGANTAR
Puji sukur saya kepada Tuhan YME karena berkat dan rahmat Nya saya dapat
menyelesaikan laporan ini dengan sebaik-baiknya. Ucapan terimakasih yang pertama saya
sampaikan kepada dosen pembimbing matakuliah Praktikum Kerja Bangku yaitu bapak
Djonni Bangun yang telah membimbing saya dalam perkuliahan Praktikum Kerja Bangkuselama 3 minggu. Yang kedua kepada bapak ibu saya yang telah membiayai kuliah saya .
selanjutnya kepada teman-teman saya telah membantu saya dalam pratikum dan dalam
penyusunan laporan ini.
Dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan-kekurangan dalam bentuk kata-kata
maupun dalam penyusunan kalimat. Kritik dan saran kami perlukan untuk memperbaiki
laporan laporan berikutnya. Semoga laporan ini dapat berguna bagi yang membacanya,
terimakasih.
Malang, 20 september 2010.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR. i
DAFTAR ISI ii
1.
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang 1
2.
Tujuan .. 1
1. BAB II KAJIAN TEORI
1. Kikir 2
2. Ragum 3
3. Gergaji 3
4. Penggores 3
5.
Mistar besi 3
6. Jangka sorong. . 4
7.
Penitik .4
8.
Mal huruf 5
1. BAB III LAPORAN PRAKTIKUM
1. Mengikir 6
2.
Menggores 6
3. Setemple 7
1. BAB IV PENUTUP
2.
Kesimpulan 9
3. Saran 9
1.
DAFTAR RUJUKAN
-
8/10/2019 laporan kerja bangku 3.docx
2/8
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Praktikum kerja bangku adalah salah satu mata kulah pokok yang diajarkan difakultars
Teknik Universitas Negeri Malang. Mata kuliah ini sangat penting guna untuk melatih
keterampilan dan kejelian mahasiawa dalam bidang permesinan. Praktikum kerja bangku ini
merupakan langkah awal mahasiswa untuk maju ke peralatan permesinan lebih canggih dan
modern sesuai dengan pekembangan jaman. Dalam praktikum ini mahasiswa hanya
mengenal alat-alat paraktikum sederhana dan dikerjakan dengan manual dan tanpa
mengguna kan mesin guna untuk melatik keterampilan mahasiswa, sehingga dalam
praktikum selanjutnya mahasiswa tidak mengalami banyak kesulitan.
Alat-alat kerja bangku antara lain:
Kikir
Ragum
Gergaji
Penggores
Mistar besi
Jangka sorong.
Penitik
Mal huruf
Tujuan
Mahasiswa dapat mengoprasikan alat-alat kerja bangku dengan baik dan benar.
Mahasiswa mengerti fungsi dari alat kerja bangku.
Mahasiswa mampu menggunakan alat ukur dengan benar.
Mahasiswa mampu menentukan mana bagian yang harus dikikir sehngga ditemekan
permukaan yang presisi.
Menyiapkan mahasiswa untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik Teknik Mesin
serta menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat.
BAB II
KAJIAN TEORI
Dalam bab ini kita akan mempelajari secara detail bagaimana cara kerja dan kegunaanya dari
alat kerja bangku. Disini saya hanya ingin membahas alat kerja bangku yang telah saya
pergunakan dalam praktikum. Alat kerja bangku adalah alat yang pengoprasianya secara
manual tanpa menggunakan mesin,disinilah kemudahan dari alat kerja bangku bisa
dioperasikan dengan mudah namun harus dengan penuh ketelitian,keterampilan dan keuletan
dalam pengerjaanya. Sebelum kita membahas satu persatu dari alat kerja bangku perlu kita
ketahui bahwa semua alat yang kita gunakan dikerjakan secara manual maka dari itu perlunya
-
8/10/2019 laporan kerja bangku 3.docx
3/8
keseimbangan antara posisi tubuh dan gerakan tubuh. Selain itu juga kita harus menggunakan
pelindung tubuh untuk menghindari bahaya keselamatan kerja.
1. 1. Kikir
Mengikir adalah salah satu dari kerja bangku yang bertujuan untuk melakukan proses
pemakanan tataltatal pada benda kerja yang proses pengerjaannya secara manual. Kikir
dibedakan dua jenis kikir halus dan kikir kasar.
Posisi tubuh Selama mengikir, berdiri di sisi sebelahkiri ragum dengan kaki tetap tidak
berubah. Kakiharus terbentang dengan menyesuaikan panjangkikir. Sudut antara poros
ragumdan kaki mendekati30o untuk kaki kiri dan 75o untuk kaki kanan.
Gerakan badan dan kaki Posisi badan berdiri tegak dan berlahan-ahan condong maju selama
gerak pemotongan. Kaki sebelah kanan tetap lurus. Pandangan lurus selalu ditujukan pada
benda kerja. PerhatikanCara memegang kikir
Tangan kanan : Peganglah tangkai kikir dengan posisi ibu jari di atas
pegangan dan jari lainnya di bawah pegangan.
Tangan kiri :Tempatkan ibu jari pada ujung kikir dan jarijari yang lain
sedikit ditekukan akan tetapi tidak sampai memegang atau
menggenggam.
Menggunakan kikir yang kecil dengan gerakan yang tidak terlalu kuatdan pegang
kikir dengan tangan kanan dan ujung kikir dipegang olehibu jari dan jari-jari
lainnya.
Cara kerja
Pada usapan pertama yaitu usapan maju tekanan kedua tangan maksimum dan fungsi tubuh
mendorong kedepan.dan pada saat usapan kedua yaitu kebelakang tekanan minimum.
Tekanan pada kikir tergantung pada ukuran kikirdan benda kerja yang dikikir.
1. 2. Ragum
Bila kita menjepit bernda kerja pada ragum, benda kerja yang keluardari mulut ragumjanganlah terlalu tinggi, terrutama apabila bahan bendakerja itu terbuat dari logam tipis. Bila
memungkinkan perbandingan bahanyang keluar dari mulut ragum harus lebih kecil daripada
bagian yang terjepit
Berdasarkan fungsinya ragum untuk mencekam dengan kuat atau memberikan tekanan tetap,
tapi disamping tekanan yang kuat, benda kerja yang kita jepit akan meninggal kan bekas.
Maka dari itu kita perlu matras permukaan yang halus. Caranya yaitu dengan menaruh plat
yang permukaanya halus dan lunak di kedua bagian pemukaan penjepit.
1. 3. Gergaji
-
8/10/2019 laporan kerja bangku 3.docx
4/8
Pada umumnya proses kerja gergaji hampir sama dengan proses kerja kikir namun
perbedaanya yaitu fungsinya kalu gergaji digunakan untuk memotong atau membelah
sedangkan kikir digunakan untuk mengurangi pemukaan yang kurang rata untuk menentukan
permukaan yang presisi.
Cara kerja
Beda dengan kikir kita menggunakan kedua tangan untuk menekan sedangkan pada gergaji
kita hanya menggunakan satu tangan saja yaitu pada pegangan gergaji. Tekanan maksimal
diberikan pada gerakan maju sedangkan pada gerakan mundur tekanan minimal.
1. 4. Penggores
Alat ini duigunakan untuk menandai ukuran pada benda kerja atau bahan
yang akan diolah. Ada bermacam-macam jenis penggores:
Penggores tangan sedukan. Penggores dengan satu ujung bengkok.
Penggores dengan satu ujung dirobah.
Dan cara pemakainnya adalah sebagai berikut:
Dalam menggunakan penggores membentuk 20-25 derajat. Tekan penggores pada gambar.
Condongkan penggores kearah maju.
1. 5. Mistar besi
Yitu berfungsi untuk membuat garis garis. Kenapa menggunakan penggaris besi, karena
semua benda kerja yang kita kerjakan terbuat dari besi mka alat ukurnya pun harus terbuat
dari besi. Kalu kita menggunakan alat ukur yeng terbuat dari plastic maka akan cepat aus dan
alt ukur tersebut tidak standart lagi.
1. 6. Janka sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang mempunyai ketelitian ukur hingga Seperseratus
milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagianbergerak. Pembacaan hasil
pengukuran sangat bergantung pada keahlian danketelitian pengguna maupun alat. Sebagian
keluaran terbaru sudah dilengkapidengan bacaan digital. Pada versi analog, umumnya tingkat
ketelitian adalah0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01.
Kegunaan jangka sorong adalah:
~ Mengukur Diameter Luar Benda
Cara mengukur diameter, lebar atau ketebalan benda:Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang,
masukkan benda ke rahang bawah jangka sorong, geser rahang agar rahang tepat pada benda,
putar pengunci ke kanan.
~ Mengukur Diameter Dalam Benda
Cara mengukur diameter bagian dalam sebuah pipa atau tabung : Putarlah pengunci ke kiri,
-
8/10/2019 laporan kerja bangku 3.docx
5/8
masukkan rahang atas ke dalam benda , geser agar rahang tepat pada benda, putar pengunci
ke kanan.
~ Mengukur Kedalaman Benda
Cara mengukur kedalaman benda : Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang sorong hinggaujung lancip menyentuh dasar tabung, putar pengunci ke kanan.
cara menggunakan jangka sorong yaitu;
Mula-mula perhatikan skala nonius yang berimpit dengan salah satu skala utama. Hitunglah
berapa skala hingga ke angka nol. Suatu misal skala nonius yang berimpit dengan skala
utama adalah 4 skala. Artinya angka tersebut 0,4 mm.
Selanjutnya perhatikan skala utama. Suatu misal angka nol pada sekala nonius tepat pada
angka 4,7 Sehingga benda yang diukur sama dengan 4,7 cm + 0,4 mm = 4,74 cm.
1. 7. Penitik
Yaitu berfungsi untuk menitik benda setelah selesai penggoresan benda kerja. Cara
menggunakan penitik bias dikatakan mudah karena tidak diperlukan cara yang khusus.
Tinggal tentukan tempat mana yang akan di titik dan pukul satu kali.
1. 8. Mal huruf
Mal huruf digunakan untuk proses steempling yaitu member nomor atau huruf pada benda
kerja. Dalam proses seteampel ini harus extra hati-hati karena dilakukan dengan satu kali
pukulan saja, kenapa? karena apabila kita melakukan pemukulan berulang kali maka
posisinya akan berubah dan huruf atau angka akan hancur.
Cara kerja
Tempakan mal pada tempat yang akan di beri huruf dan kemudian pukul satu kali saja.
Lakukan berulang kali sesuai susunan abjad yang diinginkan.
1. 9. Benda kerja
Benda kerja terbuat dari sebuah balok besi yang berukuran kurng lebih; panjang 13,5 cmtinngi 2,5cm dan lebar 4,2cm.
BAB III
LAPORAN PRAKTIKUM
Dalam bab ini saya ingin memjelaskan hasil praktikum yang telah saya jalani selama kurang
lebih 3 minggu ada beberapa pekerjaan yang saya lakukan yaitu;
1. 1. Mengikir
-
8/10/2019 laporan kerja bangku 3.docx
6/8
Yaitu mengikir benda kerja sesuai ukuran yang ditentukan oleh dosen pembimbing. Alat
yang digunakan yaitu:
Kikir kasar dan kikir halus
Ragum
Benda kerja
Jangkasorong
Jobset
Penggaris siku
Cara kerja
Siapkan benda kerja dan alat-alat yang digunakan.
Gunakan pakaian pengaman dan kaos tangan sebagai pelindung tangan.
Jepit benda kerja dengan ragum, dengan bagian benda terjepit. Kemudian lakukan
pengikiran dengan arah usapan maju tekanan penuh dan pada saat usapan mundur
tekanan minimum. Ini berguna untuk memaksimalkan pengikiran dan memperpanjangumur kikir.
Perlu kita perhatikan Posisi tubuh Selama mengikir, berdiri di sisi sebelahkiri ragum
dengan kaki tetap tidak berubah. Kakiharus terbentang dengan menyesuaikan
panjangkikir. Sudut antara poros ragumdan kaki mendekati30o untuk kaki kiri dan
75o untuk kaki kanan. Dan gerakan pengikiran diikuti seleruh bagian tubuh bukan
tanganya saja yang bergerak.
1. 2. Menggoresan
Yaitu memberi garis-garis pada benda kerja. Alat yangdigunakan yaitu:
Penggores
Penggaris
Penitik
Cara kerja
Letakkan benda kerja pada meja.
Beri ukuran jarak antar garis
Letakkan penggaris pada benda kerja kemudian tekan penggaris. Dan gores dangan
penggores.
1. 3. Seteample
Yaitu memberi huruf atau angka pada benda kerja;alat yang digunakan adalah;
Mal huruf
Palu
Bantalan besi
Cara kerja
Pertama letakan benda yang sudah diberi garis atau kolom pada bantalan besi.
-
8/10/2019 laporan kerja bangku 3.docx
7/8
Tempatkan mal huruf pada posisinya. Kemudian pukul menggunakan palu
Perlu diketahui bahwa pada proses steampling ini menggunakan ketelituan dan
kejelian, salah satu contoh pada saat kita memukul mal huruf posisinya harus benar-
benar tepat karena pemukulan hanya dilakukan satu kali saja. Kalu dilakukan secara
ber ulang-ulang takutnya posisinya berubah dan huruf akan hancur.
BENDA KERJA SEBELUM DIKERJAKAN
Table Laporan praktikum setiap pertemuan
NO PERTEMUAN
KE
PENGERJAAN UKURAN AWAL UKURAN
SESUDAH
DIKERJAKAN
P L T P L T
1 1 Pengikiran benda untuk
memperoleh ukuran yangditentukan dan kepresisian
135.7 43,2 25,1 135,5 42,9 24,oo
2 Pengikiran benda untuk
memperoleh ukuran yang
ditentukan dan kepresisian
135.5 43,9 24,00 135,4 42,7 24,oo
3 Pengikiran benda untuk
memperoleh ukuran yang
ditentukan dan kepresisian
135,4 42,7 24,oo 135,2 42,68 23,80
4 Pengikiran benda untuk
memperoleh ukuran yang
ditentukan dan kepresisian
135,2 42,68 23,80 135,0 42,50 23,60
5 Pengikiran benda untukmemperoleh ukuran yang
ditentukan dan kepresisian
135,0 42,50 23,60 134,5 42,15 23,60
6 Pengikiran benda untuk
memperoleh ukuran yang
ditentukan dan kepresisian
134,5 42,15 23,60 133,1 42,00 23,40
7 Pengikiran benda untuk
memperoleh ukuran yang
ditentukan dan kepresisian
133,1 42,00 23,40 132,7 41,9 23,32
8 Pengikiran benda untuk
memperoleh ukuran yangditentukan dan kepresisian
132,7 41,9 23,32 131,6 41,9 23,2
9 Pengikiran benda untuk
memperoleh ukuran yang
ditentukan dan kepresisian
131,6 41,9 23,2 130,7 41,7 23,2
10 Pengikiran benda untuk
memperoleh ukuran yang
ditentukan dan kepresisian
131,6 41,9 23,2 130,7 41,7 23,2
11 Member garis-gari pada benda kerja 131,6 41,9 23,2 130,7 41,7 23,2
12 Menyeteample benda 131,6 41,9 23,2 130,7 41,7 23,2
13 Menyeteample benda 131,6 41,9 23,2 130,7 41,7 23,2
-
8/10/2019 laporan kerja bangku 3.docx
8/8
BAB IV
PENUTUP
Kesimpualm
a) Perlu diketahui bahwa proses kerja bangku adalah proses kerja yang memiliki jiwa
kesabaran ,keuletan dan kejelian dalam pengerjaanya.
b) Pengikiran adalah suatu proses pemakanan tatal-tatal benda kerja yang dikerjakan
secara manual atau pengikisan benda kerja untuk memperoleh ukuran yang di tentukan, yang
dalam penggunaanya secara manual.
c) Dalam proses pengikiran, penggoresan dan penyetempelan benda kerja mahasiswa
harus memahami bagaimana cara pengerjaanya yang benar.
d) Mahasiswa juga perlu menjaga kesehatan dan keselamatan kerja pada dirinya dan jugarekan kerjanya serta pada alat-alat yang digunakanya. Maka dari itu mahasiswa perlu
mengenkan pakaian kerja untuk menghindari bahaya keselamatan kerja
Saran
a) Semua pekerjaan yang kita lakukan akan berhasil apabila disertai jiwa yang
sabar,ulet,terampil dan mau bekerja keras.
b) Semua pekerjaan akan terasa mudah apabila kita tidak takut untuk mencoba lagi apa
bila terjadi kesalahan.