Kerja Bangku 2 DD

19
LAPORAN KERJA BANGKU PALU Oleh : DEDE KURNIAWAN 061230200103 2 MB POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

description

tyuoetQT9VQTEIUVqtieqiti

Transcript of Kerja Bangku 2 DD

BAB I

LAPORANKERJA BANGKU

PALU

Oleh :

DEDE KURNIAWAN0612302001032 MB

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

PALEMBANG

2013KATA PENGANTARDengan mengucapkan puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan karunia-Nya laporan ini dapat terselesaikan. Laporan ini disusun dalam rangka untuk memenuhi nilai praktek di bengkel. Adapun pembuatan laporan ini bertujuan untuk menjelaskan apa yang telah dikerjakan penulis pada seksi kerja bangku serta menambah wawasan penulis.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan baik moril maupun materil serta saran dan petunjuk dari berbagai pihak yang secara langsung maupun tak langsung telah memberi sumbangsihnya dalam penyususan laporan ini, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya terutama kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan ini.

Laporan disusun secara sistematis dengan menampilkan langkah-langkah pengerjaan yang konkrit guna memudahkan pembaca menelaah laporan ini dan semoga laporan ini dapat memberi manfaat yang sebesar besarnya, baik bagi penulis maupun bagi orang lain yang membacanya.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis berharap datangnya saran dan keritik yang sifatnya membangun dari pembaca guna penyempurnaan laporan ini dimasa yang akan datang.

Palembang, Maret 2013

PenulisDAFTAR ISIHALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang1.2 Tujuan1.3 Manfaat BAB I I LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Kerja Bangku

2.2 Alat-alat Pendukung

2.3 Keselamatan Kerja

2.4 Waktu Pengerjaan BAB III PEMBAHASAN

3.1 Langkah-langkah PengerjaanBAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan 4.2 Saran

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan kemajuan zaman menuntut adanya sumber daya manusia yang handal dan siap pakai dan dimana saja, sehingga perlu adanya wadah pendidikan formal yang dapat menciptakan tenaga yang handal dan terampil.

Pendidikan saat ini dilaksanakan dalam hal perwujudan dan perkembangan teknologi tepat guna sesuai dengan kebutuhan era globalisasi, oleh karena itu pendidikan sekarang di fokuskan pada pendidikan profesional dilapangan maupun dibengkel.

Pendidikan yang diharapkan mampu menghasilkan tenaga kerja professional adalah pendidikan yang menggabungkan pendidikan teori dan pendidikan nyata yakni praktek. Oleh karena itu, dalam mewujudkan itu disini membahas mengenai hasil praktek yang telah dikerjakan. Karena untuk menjadi seorang yang professional harus mampu dalam hal teori yakni membuat laporan dan dalam hal praktik yakni mengerjakan benda kerja.

Untuk itu sebagai hasil implementasi ilmu yang didapat penulis membuat laporan ini agar mampu membuat referensi bagi para praktikan lain yang akan membuat hal yang sama yakni membuat palu. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dari laporan praktek kerja bangku ini ialah :

Membahas tentang bagaimana cara membuat palu Mendeskripsikan mengenai peralatan yang digunakan pada saat kerja bangku

Menjelaskan prosedur dalam pembuatan palu pada seksi kerja bangkuI.3 Manfaat

Manfaat dari laporan kerja bangku ini adalah:

- Dapat memahami dan mengerti arti dari kerja bangku itu sendiri

- Dapat memahami dan mengetahui cara guna dan cara kerja mesin dan peralatan

yang ada pada sesi kerja bangku

- Dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku

pada praktek sesi kerja bangku

- Dapat menerapkan dan mengembangkan teori pada saat praktek yakni dalam membuat paluBAB IILANDASAN TEORI2.1 Pengertian Kerja Bangku

Kerja bangku adalah suatu proses pembentukan benda kerja menjadi benda jadi sesuai dengan apa yang diinginkan dengan menggunakan peralatan yang sederhana, misalanya kikir, ragum, penggores dan sebagainya.

2.2 Alat Alat Pendukung

a. Alat alat pada seksi kerja bangku

1. Ragum

2. Kikir

3. Gergaji

4. Kongkol penggores

5. Mistar Siku

6. Penitik

7. Penggores

8. Jangka Pegas

9. Stamp 10. Mal Radius b. Definisi

1. Ragum

Ragum ialah suatu alat yang digunakan untuk menjepit suatu benda kerja pada waktu mekanik, seperti mengikir, memahat, dan lain lain nya yang harus dikerjakan.

2. Kikir

Kikir ialah suatu alat yang digunakan untuk mengurangi ketebalan dan untuk meratakan permukaan benda kerja

Macam macam bentuk kikir yaitu :

1. Kikir rata/ plat

5. Kikir setengah lingkaran2. Kikir segi empat

6. Kikir bujur sangkar3. Kikir segi tiga

4. Kikir bulat3. Gergaji

Gergaji ialah suatu alat yang digunakan untuk memotong serta dapat digunakan untuk mengurangi ketebalan benda kerja yang akan dikerjakan.

Macam macam gergaji yaitu :

1. Gergaji kayu

2. Gergaji besi

4. Kongkol penggores

Kongkol pengores ialah alat yang asal mula nya pengembangan dari jangka sorong jadi cara penggunaannya sama dengan penggunaan jangka sorong, dimana skala utama dan skala noniusnya terdapat pada posisi vertikal. Kongkol juga dapat digunaknan untuk menggores benda kerja5. Mistar siku

Mistar siku ialah suatu alat yang digunakan untuk mengukur kesikuaan dari benda kerja yang akan dikerjakan.

6. Penitik

Penitik ialah suatu alat yang digunakan memberi tanda berupa titik kepada benda kerja , penitik yang sering digunakan adalah penitik silinder yang di kartel dengan ujung tirus yang bersudut 25 sampai 30 derajat.7. Penggores

Penggores ialah suatu alat yang digunakan untuk memberi tanda yang berupa goresan pada benda kerja yang akan dikerjakan.

Macam macam bentuk penggores menurut bentuknya :

1. Penggores sederhana

2. Penggores dengan salah satu ujungnya bengkok

3. Penggores degan ujung yang dapat diganti8. Jangka pegas

Jangka pegas ialah alat yang digunakan untuk membuat goresan berupa lingkaran. Jangka pegas terdiri dari sepasang kaki dari baja yang disatukan oleh baut ditambah dengan pegas.9. Stamp

Stamp ialah alat yang digunakan untuk memberikan tanda yang berupa huruf atau angka pada benda kerja yang telah dikerjakan.

Macam macam stamping

1. Stamping nomor 2. Stamping angka 3. Stamping symbol

10. Mal Radius

Mal radius adalah alat yang digunakan untuk membuat radius yang diinginkan pada benda kerja.

2.3 Keselamatan Kerja

a. Tempat Kerja

Dimesin mana, dan jenis mesin harus diketahui Lingkungan dan suasana tempat kerja Penyaman / perintang bagian yang berbahaya / berputar

Landasan / injakan operator Kebersihan mesinb. Keselamatan Diri

- Pakaian kerja rapi / terkancing

- Rambut teratur sekalipun agak panjang / diberi pelindung

- Jangan menyimpan benda tajam dalam saku

- Lepas semua cincin dari jari

- Gunakan kacamata khusus yang tersedia

- Gunakan safety shoes- Gunakan sarung tangan jika perlu2.4 Waktu Pengerjaan

Waktu yng tersedia untuk kerja bangku ini selama 4 minggu dimana dalam waktu 4 minggu ini digunakan untuk pengerjaan latihan membuat palu.BAB IIIPEMBAHASAN

3.1 Langkah-langkah PengerjaanNoLangkah Kerja SketsaAlat BantuWaktu

1.Siapkan benda kerja ST 37 dari gudang bahan yang berbentuk balok berukuran 108 x 30 mm

10

2.Bersihkan benda kerja dari sisa-sisa pemotongan di gudang bahan. Kemudian cekam benda kerja pada ragum lakukan proses pengikiran untuk membentuk dimensi ukuran sesuai dengan job sheet yakni 107 x 30 mm.

Kikir Plat Siku perata Ragum

15

3.Lakukan proses pengukuran dan penggoresan dengan menggunakan kongkol penggores sesuai dengan ukuran yang terdapat pada job sheet, guna menentukan kepala, badan dan ekor palu. Kongkol penggores Bantalan 25

4Kemudian gambar atau tandai garis-garis pada benda seperti pada gambar disamping. Kemudian lanjutkan dengan proses pengeboran pada bagian yang telah diberi penitikan sesuai dengan job sheet. Dengan menggunakan rumus N= 1000 x Vc / x d untuk mengatur kecepatan pada mesin bor.

Bagian atas

Bagian bawah

Penggores

Mistar baja

Penitik

Mata bor 5

Mata Bor 9

Kunci cak bor Palu

Jangka pegas

Mal radius

Bantalan

Ragum bor

45

5.Kemudian lakukan pengikiran pada bagian yang telah di bor dengan menggunakan kikir bulat untuk membentuk dimensi lubang yang di inginkan dan sesuaikan dengan mal palu.

Kikir Bulat

Mal Palu

120

6. Kemudian lakukan penggoresan dan pengikiran pada kepala palu sesuai dengan job sheet dan lakukan penggergajian dan pengikiran pada bagian ekor palu dengan dimensi yang terdapat pada job sheet. kepala palu

ekor palu

Mistar Baja

Penggores

Kikir kasar

Kikir halus

75

7.Lakukan proses finishing dengan melakukan pengikiran pada bagian yang belum rata dan masih terdapat bagian hitamnya dan proses pengamplasan. Kemudian lakukan penstampingan pada benda dengan stamping huruf dan angka. Terakhir, cocokkan palu yang telah dibuat dengan pegangan palu yang terbuat dari palu seperti pada gambar Kikir halus

Amplas

Ragum

Palu

Stamping huruf

Stamping angka

Bantalan 40

BAB IVPENUTUP

4.1 Kesimpulan

Seksi kerja bangku pada kesempatan kali ini membuat palu. Untuk membuat palu kembali diperlukan kemampuan dalam hal menitik, menggores, mengikir, mengebor dan mengergaji. Yang dalam hal ini, praktikan harus benar-benar tekun dan teliti agar palu yang dibuat dapat didayagunakan di tool krip.

Dan keselamatan dan kesehatan kerja juga merupakan bagian penting dalam kerja bangku, karena keselamatan praktikan, mesin, dan benda kerja patut diperhitungkan agar hasil dari praktek bengkel sesuai dengan yang diharapakan.4.2 Saran

1. Harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja2. Selalu perhatikan gambar atau petunjuk pada saat pengerjaan3. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh tidak main-main4. Mintalah bantuan pada instruktur apabila ada yang tidak dimengerti5. Menggunakan peralatan safety ketika bekerja di bengkel42

1,5

1,5

27

Bagian Atas

Bagian Bawah Palu

R 22

R 5

49

12

R 4.50

49

107

49

107

30

108

30

3

42

32

33

30

15

R 21

13

PAGE