Laporan Kemajuan Bowling Sasa

5
1. Target Luaran Dari hasil program ini diharapkan dapat memproduksi suatu produk inovatif dan berkualitas berupa bakso ikan bandeng yang kami sebut sebagai BATIK (Bakso Anti Penyakit) yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh sebagai sumber gizi dan fungsi ekstra yang berhubungan dengan masalah penyakit sistemik dan kronis seperti jantung koroner, diabetes mellitus, gigi berlubang dan penyakit lainnya. Bahan-bahan yang terkandung dalam ikan bandeng memberikan banyak manfaat, antara lain rasanya yang enak, dan kandungan gizi yang tinggi. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah harganya yang relatif murah. Sehingga Bakso BATIK dapat dijadikan produk unggulan dan berpotensi membuka peluang usaha baru bagi masyarakat karena manfaatnya yang multifungsi. 2. METODE PELAKSANAAN Strategi pemasaran (marketing strategy) a. Segmentasi pasar Kami akan memasarkan bakso BATIK ini di beberapa titik strategis di kota surabaya, yaitu dengan membuka sebuah warung makan di titik strategis seperti di sekitar kampus, sekolah, dan perkantoran di Surabaya. Pemasaran yang dilakukan, dengan tetap menekankan nilai kesehatan dan kebersihan. b. Cara pembuatan Bakso BATIK ini dibuat dari bahan dasar ikan bandeng. Berikut ini adalah pembuatannya: 1. Campur bawang putih yang sudah dihaluskan secukupnya ke dalam 1 kg adonan daging ikan bandeng yang telah digiling , kemudian tambahkan pula merica, garam,

Transcript of Laporan Kemajuan Bowling Sasa

Page 1: Laporan Kemajuan Bowling Sasa

1. Target Luaran

Dari hasil program ini diharapkan dapat memproduksi suatu produk inovatif dan

berkualitas berupa bakso ikan bandeng yang kami sebut sebagai BATIK (Bakso Anti

Penyakit) yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh sebagai sumber gizi dan fungsi ekstra

yang berhubungan dengan masalah penyakit sistemik dan kronis seperti jantung koroner,

diabetes mellitus, gigi berlubang dan penyakit lainnya. Bahan-bahan yang terkandung

dalam ikan bandeng memberikan banyak manfaat, antara lain rasanya yang enak, dan

kandungan gizi yang tinggi. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah harganya yang

relatif murah. Sehingga Bakso BATIK dapat dijadikan produk unggulan dan berpotensi

membuka peluang usaha baru bagi masyarakat karena manfaatnya yang multifungsi.

2. METODE PELAKSANAAN

Strategi pemasaran (marketing strategy)

a. Segmentasi pasarKami akan memasarkan bakso BATIK ini di beberapa titik strategis di kota

surabaya, yaitu dengan membuka sebuah warung makan di titik strategis seperti di sekitar kampus, sekolah, dan perkantoran di Surabaya. Pemasaran yang dilakukan, dengan tetap menekankan nilai kesehatan dan kebersihan.

b. Cara pembuatan

Bakso BATIK ini dibuat dari bahan dasar ikan bandeng. Berikut ini adalah

pembuatannya:

1. Campur bawang putih yang sudah dihaluskan secukupnya ke dalam 1 kg adonan

daging ikan bandeng yang telah digiling, kemudian tambahkan pula merica, garam,

penyedap rasa, sekaligus 1 ons tepung kanji. Kemudian aduk hingga merata kurang

lebih 10 menit.

2. Setelah adonan tercampur rata, selanjutnya adonan dibentuk menjadi bulatan-

bulatan dengan menggunakan tangan sesuai dengan ukuran yang diinginkan,

usahakan agar ukurannya tidak terlalu besar supaya bisa matang secara lebih

merata dan cepat.

3. Selanjutnya bulatan bakso dimasukkan ke dalam air panas, kemudian rebus ke

dalam air yang mendidih hingga matang. Tanda bakso yang telah matang adalah

mengapung di permukaan air yang mendidih. Proses perebusan kurang lebih 10-15

menit.

4. Jika sudah bakso ditiriskan.

Page 2: Laporan Kemajuan Bowling Sasa

5. Kemudian dalam membuat kuah baksonya dilakukan dengan cara air secukupnya

direbus kemudian dimasukkan bawang putih yang telah digoreng dan dihaluskan,

bawang merah yang telah digoreng dan dihaluskan, bawang goreng ½ sdm, gula 2

sdt, garam 1 sdm, lada ½ sdt, kaldu sapi instan 2 sdt.

c. Cara Pengemasan “Bowling Sasa”

Bakso BATIK dikemas dalam mangkuk yang berukuran sedang.

d. Cara PenjualanPemasaran bakso BATIK dilakukan dengan cara membuka warung makan

serta membuat gerobak – gerobak keliling yang dioperasikan dibeberapa titik strategis di Surabaya. Daerah tersebut antara lain, di sekitar kampus, sekolah, maupun perkantoran. Selain itu dalam upaya promosi kami akan membuka stand dalam setiap kegiatan bazar atau ketika ada event tertentu.

3. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN

No Tujuan Program IKJP Hasil1 Menyediakan jajanan

sehat untuk masyarakat utamanya pada penderita hipertensi

Berhasil membuat jajanan sehat Bowling Sasa yang dapt dikonsumsi oleh masyarakat secara ekonomis

Lihat Logbook no 12, 18, 20, 22, 24

2 Meningkatkan jumlah peminat jajanan tradisional sehat di Indonesia.

Berhasil meningkatkan peminat jajanan tradisional terbukti dengan mahasiswa dan masyarakat banyak yang membeli dan mengkonsumsi Bowling Sasa

Lihat Logbook no 12, 18,20,22,24

3 Mengolah bahan baku manisa sebagai bahan dasar dalam pembuatan jajanan bermanfaat bagi kesehatan

Berhasil mengolah dan memanfaatkan manisa sebagai bahan dasar Bowling Sasa, bahkan dalam kandungan gizi juga sangat baik untuk kesehatan

Lihat Logbook No

4 Mengolah klanting dengan bahan baku manisa yang belum pernah ditemui selama ini sehingga menarik selera masyarakat.

Klanting sebagai bahan baku Bowling Sasa diminati oleh masyarakat karena terkenal baik untuk kesehatan terutama hioertensi.

Lihat Logbook no

Page 3: Laporan Kemajuan Bowling Sasa

Dalam proposal jadwal kegiatan pada bulan pertama telah terjadwal untuk terjadwal penuh, namun pada realisasinya kita tidak penuh namun satu minggu 3 kali ini dikarenakan karena dana yang belum turun dan bentrok dengan jadwal kuliah. Namun selama kita produksi sudah mendapatkan keuntungan.

Luaran yang diharapkan dapat memproduksi makanan klanting yang bernilai ekonomis, inovatif, serta menyehatkan berupa Bowling Sasa yang berbahan dasar manisa yang dikombinasikan dengan saus manisa dan taburan irisan manisa sehingga membuat tampilan Bowling Sasa berwarna-warni seperti pelangi. Oleh karena itu, Bowling Sasa yang berbahan dasar manisa ini diharapkan dapat menjadi produk unggulan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan berpotensi membuka peluang usaha baru bagi kami dengan memanfaatkan manisa yang mudah di dapat serta membantu melestarikan salah satu makanan tradisional di Indonesia. Bowling Sasa juga menjadi jajanan yang komersil dikalanagan masyarakat.

Produksi Bowling Sasa dapat dilakukan dengan baik oleh pelaku kegiatan progam kreatif mahasiswa kewirausahaan (lihat foto di lampiran 1), pemasaran Bowling Sasa juga direspon dengan baik bahkan peminat banyak dari masyarakat, tidak hanya kalangan usia dewasa namun untuk anak – anak juga (Lihat foto di lampiran 1).

4. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN

a. Administratif

Untuk masalah yang menyangkut perijinan tidak ada.

b. Teknis

Dalam pembuatan bakso BATIK terdapat masalah pada adonan. Saat bakso

dimakan rasanya masih kurang bisa enak dan kurang sedikit kenyal, selain itu bakso

juga tidak bisa berbentuk bulat.

c. Organisasi Pelaksana

d. Keuangan

Kendala keuangan karena biaya dari dikti belum turun sehingga progam juga

belum bisa dijalankan. Penyelesaian dari kami yaitu memakai uang mandiri tapi itu

pun masih kurang.

5. PENGGUNAAN BIAYA

6. DOKUMENTASI KEGIATAN