LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

22
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pertanian adalah sektor andalan pendapatan Masyarakat Desa Manikyang khususnya Banjar Dines Apityeh, lebih dari 80% masyarakatnya bergelut disektor pertanian. Sejak beberapa tahun terkhir sektor pertanian di Desa Manikyang khususnya di Banjar Dines Apityeh banyak mengalami permasalahan. Bergai kebutuhan pertanian harganya terus meningkat, disisi lain, lahan lahan petani terus mengalami penurunan baik kuantitas maupun kualitasnya,. Hal ini menyebabkna semakin menurunnya pendapatan petani. Jika permasalahan ini dibiarkan berlarut-larut, akan menyebabkan peningkatan jumlah kemiskinan di Desa ini. Untuk menghindari dampak buruk tersebut, perlu dilakukan upaya pemerdayaan petani melalui pertanian terpadu, komprehensif dan berbasis pada sumber daya lokal. Untuk menjamin kesiambungan sektor pertanian, dibutuhkan adanya perubahan sistem pertanian dari pertanian yang konvensional menuju sistem pertanian organik. Untuk itu telah dilaksanakan program SIMANTRI. Program ini sesungguhnya telah dilaksanakan sejak dulu. Seiring peningkatan penggunaan pupuk dan pestisida kimia diikuti pula semakin meningkat pula permasalahan yang dihadapi petani. Lahan pertanian semakin kekurangan unsur hara alami dan berbagai permasalahan lainnya.

description

lap

Transcript of LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

Page 1: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangSektor pertanian adalah sektor andalan pendapatan Masyarakat Desa Manikyang

khususnya Banjar Dines Apityeh, lebih dari 80% masyarakatnya bergelut disektor pertanian.

Sejak beberapa tahun terkhir sektor pertanian di Desa Manikyang khususnya di Banjar Dines

Apityeh banyak mengalami permasalahan. Bergai kebutuhan pertanian harganya terus

meningkat, disisi lain, lahan lahan petani terus mengalami penurunan baik kuantitas maupun

kualitasnya,. Hal ini menyebabkna semakin menurunnya pendapatan petani. Jika

permasalahan ini dibiarkan berlarut-larut, akan menyebabkan peningkatan jumlah kemiskinan

di Desa ini. Untuk menghindari dampak buruk tersebut, perlu dilakukan upaya pemerdayaan

petani melalui pertanian terpadu, komprehensif dan berbasis pada sumber daya lokal.

Untuk menjamin kesiambungan sektor pertanian, dibutuhkan adanya perubahan sistem

pertanian dari pertanian yang konvensional menuju sistem pertanian organik. Untuk itu telah

dilaksanakan program SIMANTRI. Program ini sesungguhnya telah dilaksanakan sejak dulu.

Seiring peningkatan penggunaan pupuk dan pestisida kimia diikuti pula semakin meningkat

pula permasalahan yang dihadapi petani. Lahan pertanian semakin kekurangan unsur hara

alami dan berbagai permasalahan lainnya. Dampak dari persoalan tersebut menyebabkan

pendapatan petani semaki menurun.

Program pertanian SIMANTRI adalah salah satu upaya untuk memberdayakan petani.

Melalui program ini diharapkan petani mampu menghasilkan pupuk sendiri, memperbaiki

struktur lahan, meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, yang mana akhirnya mampu

meningkatkan kesejahteraan petani.

1.2. TujuanDengan dilaksanakannya sistem pertanian yang terpadu, komprehensif dan berbasis

sumber daya lokal yang selama ini belum bisa digarap maksimal bisa dimanfaatkan untuk

menunjang sektor pertanian, sehingga nantinya mampu menciptakan sistem yang mandiri,

ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan dekmian kesejahteraan petani meningkat dan

pertanian pun menjadi harapan masyarakat khususnya di Desa Manikyang, Kecamatan

Selemadeg, Kabupaten Tabanan.

Page 2: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

1.3. Sasaran

Adapun sasaran Kegiatan Pertanian Terintegrasi Tahun 2014 adalah untuk :

Mengurangi penggunaan bahan kimia diganti dengan bahan organik yang dihasilkan oleh petani

Sistem pertanian yang dulu masih konvensional menuju ke pertanian yang organik.

Dicapainya tingkat ketersediaan pangan ditingkat masyarakat yang cukup. Berkembangnya kemitraan usaha para pelaku bisnis Meningkatkan keanekaragaman konsumsi Menurunnya tingkat kerawanan pangan masyarakat Pemberdayaan petani, peternak dan perkebunan melalui kegiatan yang

terintegrasi baik antar sub sektor maupun sub sistem dalam agribisnis.

Page 3: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

BAB IIPROGRAM KEGIATAN PERTANIAN TERINTEGRASI DI

BANJAR DINES APITYEH,DESA MANIKYANG, KECAMATAN SELEMADEG, KABUPATEN TABANAN

TAHUN 20142.1 Jenis Kegiatan

Adapun jenis kegiatan SIMANTRI di Desa Manikyang, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan Tahun 2014 meliputi :

1. Pembangunan Kandang Koloni2. Pembangunan loss kerja dan Gudang3. Pembangunan ruang Kompos dan Lantai jemur4. Pengadaan bibit sapi Betina sebanyak 20 ekor dan Bibit Sapi Jantan 1 ekor5. Pembangunan biourine6. Pembangunan Instalasi Biogas ukuran 4M3

7. Keswan 40 x8. Eartag 21 pasang9. Kartu Ternak 2110. Pemasangan Pompa dan aerator biurine11. Tangki Air (770 Lt)12. Bottling biogas13. Decomposer pengolah kompos14. Formula pengolah biouriene15. Tangki Air Besar (3300 Lt)16. Pemasangan Papan Nama SIMANTRI17. Asuransi Ternak18. Bambu19. Pipa Paralon 3 lonjor20. Kereta dorong21. Sekrup22. Bintek

2.2. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Poktan Mekar Winangun Desa Manikyang, Kecamatan Selemadeg,

Kabupaten TabananTahun 2014 disusun Berdasarkan Surat Pengukuhan Perbekel Manikyang

Nomor : 07 Tahun 2012 dengan susunan sebagai berikut :

Page 4: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

Ketua Poktan : I Wayan KastawaSekretaris : I Ketut ArtawayasaBendahara : i Gede Artana

Seksi : Kesehatan : I Nyoman Guna Laksana

Pemasaran : I Nyoman SudaryaHumas : I Made ArtayasaAnggota :

1. I Made Sugama2. I wayan Sugarwa3. I Ketut Warsita4. I Ketut Sumarsana5. I Ketut Guna Merta6. Drs. I Wayan Sandi7. I Nyoan Arnawa8. I Made Artawa9. I Made Kondra10. I Nyoman Sumatera11. I Wayan Rongsen12. I Wayan Orda Yana13. I Made Garba14. I Gede Asta Wirawan15. I Made Suryadiana16. Ir. I Wayan Sunarta17. I Ketut Redet18. I Ketut Susila Darma19. I Wayan Sugi20. I Nyoman Made21. I Wayan Mudika22. I Gede Mertayasa23. I Made Muliana24. Ni Wayan Witi25. I Nyoman Subandrio26. I Wayan Semawa27. I Putu Arda28. I Wayan Sukerta29. I Made Suraka30. I Wayan Ekayuda

Page 5: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

BAB IIIPELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Persiapan Kegiatan

Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Meliputi :

Pembinaan Dan Verifikasi Simantri Tahun 2014

3.2 Pelaksanaa Kegiatan

Kegiatan SistemPertanian Terintergasi (SIMANTRI) Tahun 2014 Di Desa Manikyang,

Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan dengan Dana bersumber dari Dana Bansos

Pemerintah Propinsi Bali pada Kegiatan Usahatani terintegrasi Tahun 2014 sebesar Rp.

225.000.000,-. Dalam pelaksanaan kegiatan secara fisik sudah berjalan 86% dan keuangan

sudah terealisasi 100%.

3.3. Evaluasi Pelaporan

Secara lebih terperinci hasil pelaksana kegiatan sampai dengan 31 Desember 2014

adalah sebagai berikut :

A. Pembuatan Kandang Koloni

Pelaksanaan kegiatan pembuatan kandang koloni untuk 20 ekor sapi betina dan 1

ekor sapi jantan sedangkan dilapangan kandang koloni yang dibuat untuk 24

ekor sapi dengan jumlah dana Rp. 28.500.000.- sedangkan jumlah dana yg di

habiskan untuk pembuatan kandang tersebut sebesar Rp. 28.500.00,-

B. Pembangunan Loss Kerja Dan Gudang

Pembangunan los kerja dan gudang dengan alokasi dana sebesar Rp.

15.000.000,- sedangkan dana yang di habiskan untuk pembangunan ini adalah

sebesar Rp. 15.000.000. Kegiatan pembangunan los kerja dan gudang dikerjakan

secara bergotong royong.

C. Pembuatan Rumah Kompos Dan Lantai Jemur

Pembangunan rumah Kompos dan lantai jemur dengan alokasi dana Rp.

7.600.000,- sedangkan dana yang di habiskan dalam kegiatan ini adalah Rp.

7.600.000,-

Page 6: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

D. Pengadaan Bibit Sapi

Pengadaan bibit sapi dilakukan dengan 3 tahap I dilakukan dengan pembelian 5

ekor sapi betin, Tahap II lima ekor sapi betina dan tahap III dilakukan pembelian

10 ekor sapi betina dan satu ekor sapi jantan dengan alokasi dana untuk 20 sapi

jantan Rp. 120.000.000,- sedangkan untuk jantan Rp. 8.000.000,-

E. Pembangunan Biourine

Pembangunan satu Biourine, alokasi dananya sebesar Rp. 4.000.000,- serta

pengadaan tangki air770Lt sebanyak satu buah seharga Rp. 700.000,- dan

pengadaan satu unit pompa dan aerator bio urine seharga Rp 2.000.000,-

F. Pengadaan Instalasi Biogas

Pengolah biogas (Bangunan, Kompor, Lampu, Intsalsi) ukuran 4M3 dengan

alokasi dana sebesar Rp 10.500.000 sudah selesai 100% .hanya saja masih dalam

percobaan.

G. Kesehatan Hewan

Adapun pengadaan eartag sebanyak 21 pasang serta biaya pasangnya seharga

Rp. 420.000,- dan kesehatan hewan sebanyak 40 kali dengan biaya Rp.

2.000.000,-serta pengadaan kartu ternak sebanyak 21 lembar seharga Rp.

42.000,- . Realisasi fisik dan keuangan 100%.

H. Kegiatan Sub sektor Pengembangan Tanaman Pangan

Jenis tanaman pangan dan holtikultura antara lain :

a. Durian : 50 pohon

b. Manggis : 100 pohon

I. Kegiatan subsektor perkebunan

Jenis tanaman perkebunan yang diadakan adalah : manggis sebanyak 100 pohon

Page 7: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

BAB IVPERMASALAHAN

4.1 PermasalahanSecara umum berdasarkan hasil evaluasi tersebut diatas , tampak bahwa pelaksanaan

kegiatan masing-masing sumber anggaran tidak mengalami permasalahan, hanya saja asuransi ternak belum bisa terwujud karena masih menunggu pemasangan ear tag dari UPTD peternakan kecamatan Selemadeg. Hasil ini terlihat dari kegiatan yang baru mencapai 86% maupun keuangan yang sudah mencapai 100%. Walaupun ada beberapa permasalahan yang di alami namun pada akhirnya semua kegiatan dapat terlaksanakan dengan baik. Adapun permasalahan yang dihadapi antara lain :

1. Proses persiapan administrasi dan pelaksanaan kegiatan yang terlalu mendadak sehingga peternak kelabakan dalam memulai kegiatan.

2. Lokasi kegiatan menemukan kesulitan karena tanah lokasi yang tidak datar.3. Pelaksanaan kegiatan dilapangan sering mengalami kesulitan karena banyaknya

acara upacara adat dilokasi kegiatan.4. Keterampilan sumber daya manusia yang kurang memadai.

4.2. Pemecahan Masalah1. penentuan letak bangunan-bangunan untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan

dalam proses pendataran tanah.2. Melakukan pembangunan kandang koloni, los kerja dan gudang, bangunan

pengolah kompos dan lantai jemur, bangunan pengolah bio urine, seacra bergotong roong yang dilakukan secara bergantian dengan jadwal diatur sesuai dengan kondisi dilapangan sehingga tidak mengganggu kegiatan petani yang mempunyai kegiatan upacara adat.

3. Keterampilan SDM yang kurang memadai di atasi dengan melakukan studi banding ke kelompok lain yang lebih maju serta pelatihan-pelatihan dan penyuluhan-penyuluhan.

Page 8: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan kegiatan Sistem Pertanian Terpadu ( SIMANTRI 429) tahu 2014

di Banjar Dines Apityeh, Desa Manikyang, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten

Tabanan sudah berjalan sesuai dengan rencana, realisasi kegiatan fisik

mencapai 86% maupun keuangan mencapai 100%

2. Diharapkan terus diadakan pembinaan danpenyuluhan untuk meningkatkan

keterampilan SDM baik melalui pelatian maupun bintek secara terus menerus

sehingga hasil yang di dapat sesuai dengan harapan.

Page 9: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

BAB VIPENUTUP

Demikianlah laporanakhir kegiatan Sistem Pertanian Terindegrasi ( SIMANTRI) tahun 2014 dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Tabanan, 31 Desember 2014 Petugas Pendamping

Simantri 429

I Made Sukajana S.TP

Page 10: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

LAMPIRAN-LAMPIRANLAPORAN REALISASI KEGIATAN SIMANTRI 429

BULAN DESEMBER TAHUN 2014

1. Poktan: Mekar Winangun

2. Desa /Kecamatan

: Manikyang

: Selemadeg

3. Kabupaten : Tabanan

No.

Jenis Kegiatan VolumeBiaya (Rp)

Realisasi Keterangan

KeuanganFisik

  (Rp) (%) (%)1 Pengembangan Tanaman Pangan   4.500.000 4.500.000       

  Durian 50 phn 2.500.000 2.500.000 100 100

  Manggis 100 phn 2.000.000 2.000.000 100 100

               

2Pengembangan TanamanPerkebunan

  1.500.000 1.500.000    

  Manggis 100 phn 1.500.000 1.500.000 100 100  

               

3 Pengembangan Peternakan  219.000.000

214.740.000 100 86  

  Sapi Betina20 ekor 120.000.000

120.000.000 100 100

  Sapi Jantan 1 ekor 8.000.000 8.000.000 100 100

 Ear Tag dan Biaya Pasang 21pasang 420.000

420.000 100 0

Menunggu pemasangan ear tag

  Kartu Ternak 21 buah 42.000 42.000 100 100

  Keswan 40 kali 2.000.000 2.000.000 100 100

Page 11: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

  Kandang koloni1 unit

28.500.000 28.500.000 100 100

 Asuransi ternak 21 ekor 2.520.000 2.520.000

100 0

  Bangunan Pengolahan Kompos 1 Paket 7.600.000 7.600.000 100 100

 Los Kerja dan Gudang 1 Unit 15.000.000

15.000.0000 100 100

  Banguna Pengolah Biourine 1 Unit 4.000.000 4.000.000 100  100

  Pompa dan aerator Biourine 1 Buah 2.000.000 2.000.000 100 100

  Tangki Air (600 Lt) 1 paket 700.000 700.000 100 100

 Instalasi Biogas ukuran 4 m3

1 Unit10.500.00 10.500.00

0 100 100

 Bottling Gas 1 Paket 9.000.000

9.000.000 100 0Menunggu Tim Unud

 Decomposer pengolahan Kompos 19 Lt 1.187.500

1.187.500 100 0

  Formula Pengolahan Biourine 19 Lt 1.187.500 1.187.500 100 0

  Tangki Air Besar (3300 Lt) 1 Unit 4.500.000 4.500.000 100 100

 

Perlengkapan lain (kereta dorong, cangkul, skrup, dll) dan Papan simantri

1 Paket 1.843.0001.843.000 100 100  

              

  Jumlah Total  225.000.000

214.740.000 100 86  

Mengetahui Manikyang,31Desember 2014

Pendamping Simantri Ketua

Poktan Mekar Winangun Poktan Mekar Winangun

I Made Sukajana, S.TP I Wayan Kastawa

Page 12: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

PEMBERSIHAN LAHAN

Page 13: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

KANDANG KOLONI

Page 14: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

RUMAH KOMPOS DAN LANTAI JEMUR

Page 15: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

LOSS KERJA DAN GUDANG

Page 16: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

BANGUNAN BIOURINE

Page 17: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI

PENANAMAN TANAMAN DURIAN DAN MANGGIS

Page 18: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI
Page 19: LAPORAN KEGIATAN SIMANTRI