LAPORAN HASIL KEGIATAN

download LAPORAN HASIL KEGIATAN

of 26

Transcript of LAPORAN HASIL KEGIATAN

LAPORAN HASIL KEGIATANPELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

DI

HARUN TAILOR SUKABUMI

JUDUL : POLA KEMEJA

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat sidang PRAKERIN

Disusun Oleh Nama

:

: Yuni Rahayu

NIS Program Keahlian

: 1091000819 : Tata Busana

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 GEGERBITUNG KABUPATEN SUKABUMI ( KELOMPOK TEKHNOLOGI REKAYASA DAN PARIWISATA ) Jln. Pramuka No. 180. Tlp. (0266)24613 Gegerbitung - Sukabumi

KATA PENGANTARBismilahirrohmaanirrohiim Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas kehendaknya, penulis dapat menyelasaikan laporan ini dengan sebaik-baiknya. Laporan PRAKTEK Kerja Industri di HARUN TAILOR ini dapat bermanfaat meningkatkan penguasaan kompetensi dengan standar kompetensi kelulusan yang di harapkan dan dapat di selesaikan sesuai dengan tujuan yang di tentukan Terwujudnya laporan ini tidak terlepas dari beberapa pihak yang terlibat dan telah banyak membantu dan memberikn bimbingan pada penulis, sehingga dapat terlaksana dengan baik, meskipun masih ada beberapa kekurangan Penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada : 1. Kepala sekolah SMKN 1 Gegerbitung Ade Rusliana,M.pd yang telah menjadi Motifator, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan. 2. Ketua Jurusan Tata Busana, Nurbaeti, S.pd yang telah memberikan pengajaran produktif dengan baik, Sehingga menjadi bekal selama Prakerin 3. Pembimbing Laporan, Rina Sulaswati S.pd yang telah memberikanbimbingan selama penyusunan laporan 4. Pembimbing Prakerin Rina Sulaswati S.pd yang telah memberi dorongan kepada penulis selama Prakerin di laksanakan 5. Pimpinan Perusahaan HARUN TAILOR, Bpk Harun yang telah mengijinkan penulis untuk melaksanakan Prakerin di HARUN TAILOR

6. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta yang telah membantu baik dalam bentuk Material maupun Spiritual Apabila dalam penulisan laporan ini terdapat kesalahan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan penulis mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membagun . Penulis juga berharap semoga laporan PRAKERIN ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Gegerbitung,

Juni 2011

Penulis

LEMBAR PENGESAHAN

SMK NEGERI 1 GEGERBITUNGNama NIS Program Keahlian : Yuni Rahayu : 1091000819 : Tata Busana

Sukabumi,

Juni 2011

Pembimbing Prakerin

RINA SULASWATI S.Pd NIP :

Ketua Panitia Prakerin

Ketua Jurusan

CECEP MANSYUR S.T NIP :19710828200902100

NURBAETI S.Pd NIP : .

Menyetujui : Kepala Sekolah

ADE RUSLIANA M.Pd NIP : 196602131988121001

Nama NIS Program Keahlian

: Yuni Rahayu : 1091000819 : Tata Busana

Sukabumi, 2011

Mengetahui :

Pembimbing I

Pembimbing II

(.)

(...)

Pimpinan HARUN TAILOR

.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR--------------------------------------------------------------- i LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH------------------------------------ ii LEMBAR PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN------------------------------- iii DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------- iv DAFTAR TABEL------------------------------------------------------------------- v DAFTAR GAMBAR---------------------------------------------------------------- vi

BAB I. PENDAHULUAN---------------------------------------------------------- 1 1.1 LATAR BELAKANG--------------------------------------------------- 1 1.2 PERUMUSAN MASALAH--------------------------------------------- 2 1.3 PEMBATASAN MASALAH------------------------------------------- 2 1.4 TUJUAN LAPORAN---------------------------------------------------- 2 1.5 MANFAAT LAPORAN------------------------------------------------- 2 1.6 TEMPAT DAN WAKTU PRAKERIN--------------------------------- 2

BAB II. LANDASAN TEORI------------------------------------------------------ 3 BAB III. PEMBAHASAN MATERI----------------------------------------------- 11 BAB IV. PENUTUP----------------------------------------------------------------- 13 2.1 KESIMPULAN---------------------------------------------------------- 13 2.2 SARAN------------------------------------------------------------------ 13 LAMPIRAN LAMPIRAN---------------------------------------------------------- 14 DAFTAR PUSTAKA---------------------------------------------------------------- 17

DAFTAR TABELTabel 5.1..................................................................................................................... 15 Tabel 5.2------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1..................................................................................................................... 5 Gambar 2.2..................................................................................................................... 5 Gambar 2.3..................................................................................................................... 5 Gambar 2.4..................................................................................................................... 6 Gambar 2.5..................................................................................................................... 6 Gambar 2.6..................................................................................................................... 6 Gambar 2.7..................................................................................................................... 7 Gambar 2.8..................................................................................................................... 7 Gambar 2.9..................................................................................................................... 7 Gambar 2.10................................................................................................................... 8

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Praktek Kerja Industri dapat menjadi proses pembelajaran dan pembekalan ilmu

pengetahuan yang di peroleh peserta PRAKERIN secara kesinambungan dan terencana dalam bentuk Praktikum. Ketika terjun langsung ke dunia industri untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri dari awal sampai akhir dari Tgl. 22 Maret 2011 bertempat di HARUN TAILOR, disana penulis banyak melakukan praktik Dan sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan di Industri di antaranya praktek membuat pola.

Dalam membuat busana sebelum memotong bahan terlebih dahulu harus membuat pola ada macam-macam pola yang kita kenal seperti pola blus, pola kemeja, pola rok, pola celana,pola badan, pola lengan dan lain-lain. Dalam membuat laporan kegiatan Prakerin, penulis membahas tentang pola kemeja Pola kemeja merupakan salah satu bagian dari pembuatan kemeja. Dalam pembuatan pola, pola kemeja dapat di buat dengan dua macam cara,Yaitu pola cetak, pola drapping dan pola konstruksi. Latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas membarikan inspirasi dan pemikiran kepada penulis di dalam membuat laporan hasil kegiatan Praktek Kerja Industri di HARUN TAILOR.

1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan untuk menentukan adanya problematika di dalam masalah yang akan di bahas berdasarkan latar belakang yang di uraikan maka penulis merumuskan sebagai berikut Bagaimanakah Proses Pembuatan Pola

1.3 Pembatasan Masalah Menyadari atas keterbatasan waktu, tenaga, dan kemampuan penulis, Maka dalam laporan ini penulis membatasi hanya satu pembahasan yaitu Teknik Membuat Pola

1.4 Tujuan Laporan Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulis merumuskan tujuan laporan sebagai berikut Untuk memenuhi salah satu syarat siding Prakerin Sebagai tanda bukti bahwa penulis telah melaksanakan Prakerin

1.5 Manfaat Laporan Hasil laporan kegiatan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) di HARUN TAILOR di harapkan dapat memberi manfaat. Dapat menambah informasi wawasan pengetahuan menganai Proses Pembuatan Pola Menjadi sumber informasi untuk penyempurnaan dan pengembangn program dan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

1.6 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Lokasi yang di pilih dalam melaksanakan PRAKERIN ini yaitu HARUN TAILOR yang beralamat di Jln. Pasper Ds. Cireunghas Kab.Sukabumi Alasan penulis melakukan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) di HARUN TAILOR selama kurang lebih Tiga Bulan Mulai Tgl. 22 Maret Sampai 04 Juli 2011

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pola Pola adalah gambar-gambar yang di buat menurut ukuran badan dan di bentuk sesuai dengan model yang di inginkan pola yang di buat menurut ukuran badan atau anggota badan tanpa mengalami perubahan di sebut pola dasar

2.2 Macam macam pola A. Pola Cetak Pola cetak atau pola standar adalah suatu pola yang di buat menurut ukuran standar yang telah disepakati oleh dunia permodelan. Jenis dari pola cetak bermacam-macam,ada yang berupa pola dasar atau pola yang telah di ubah sesuai model pakaian, pola cetak ini dapat di peroleh denga cara membeli di toko-toko ataupun dapat di peroleh pada lampiran majalah-majalah wanita. pola cetak tersedia dalam beberapa ukuran dengan menggunakan kode sebagai berikut. a. S (Small) : Ukuran kecil jika di nyatakan dengan angka sama dengan nomer 1414,5 b. M (Medium) : ukuran sedang jika dinyatakan dengan angka sama dengan nomer 15-15,5 c. L (Large) : Ukuran besar jika di nyatakan dengan angka sama dengan nomer 1616,5 Pada pola cetak selain terdapat ukuran terdapat pula petunjuk, Cara penggunaan, Model pakaian, Gambar model pakaian, Jenis bahan yang di gunakan, serta lebar bahan dan banyak bagian-bagian pola dan gambar pola dalam ukuran kecil.

B. Pola Kontruksi

Pola kontuksi adalah, pola dasar yang di buat berdasarkan ukuran badan si pemakai dan di gambar dengan perhitungan sesuai dengan sistem pola kontruksi, Masing-masing pembuatan pola kontruksi lebih rumit dari pada pola standar di samping itu juga memerlukan waktu yang lebih lama. Tetapi hasilnya lebih baik dan sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai. Ada beberapa macam pola kontruksi antara lain : Pola sistem Dress Making, pola sistem So-en, pola sistem charment pola sistem Aldrich ,pola sistem meyneke dan sebagainya Jenis ukuranyang di perlukan serta cara menggambar pola untuk setiap sistem kontruksi berbeda-beda.

Cara menggambar pola sistem Dres Making di mulai dari pola bagian belakang Cara menggambar pola sistem so-en di mulai dari pola bagian depan untuk sistem Dres Making jumlah ukuran yang di perlukan loebih banyak di banding dengan ukuran yang di gunakan untuk menggambar pola sistem so-en. Dalam menggambar pola untuk kedua sistem pola kontruksi ini sama-sama

menggunakan perhitungan secara matematika. Menggambar pola sistem dress making perhitungan matematikanya sangat sederhana karena jumlah ukurannya banyak /ukuran yang di perlukan dalam menggambar pola telah ada. Tapi dalam menggambar pola sistem so-en perhitungan matematikanya lebih rumit di banding dengan sistem dress making karena ukurannya sedikit.

C. Pola Drapping Menggambar pola dasar dengan teknik drapping adalah membuat pola sesuai dengan ukuran dan bentuk badan seorang model, Untuk mempermudah pembuatan pola model dapat diganti dengan Dress Form atau boneka jahit yang ukurannya sama atau mendekati ukuran model, Sebelum memebuat pola dengan teknik drapping terlebih dahulu di siapkan alat dan bahan yang di perlukan seperti 1. Dress Form/boneka jahit

(Gambar 2.1) 2. Pita ukur/Centi meter

(Gambar 2.2)

3. jarum pentul

(Gambar 2.3) 4. Jarum tangan

(Gambar 2.4)

5. Penggaris

(Gambar 2.5)

6. Pensil dan kapur jahit

(Gambar 2.6)

7. Gunting kain

(Gambar 2.7)

8.

Pensil

(Gambar 2.8)

9. Karbon jahit

(Gambar 2.9)

10. rader

(Gambar 2.10)

11. Blaco/bahan dasar yang di pakai untuk mendrapping Perhitungan kebutuhan blaco yang di butuhkan secara teliti dengan menghitung secara matematika sederhana.

2.3 Membuat Pola 1. Mengambil Ukuran Sebelum membuat pola terlebih dahulu kita harus mengambil ukuran, Cara mengambil ukuran ini harus benar-benar di perhatikan agar di dapatkan pakaian yang pas dan enak di pakainya, agar di peroleh ukuran yang tepat.

A. Cara melakukan pengukuran a. Lingkaran badan puncak 4 cm untuk b. Lingkaran pinggang c. Panjang muka : Di ukur melingkar badan melalui ketiak da dada, Ukuran yang di peroleh di tambah wanita dan di tambah 6 cm untuk pria : Di ukur melingkar pinggang secara pas : Di ukur mulai dari lekuk leher sampai tepat pada batas ikat pinggang d. Lebar dada lengan e. Panjang punggung : Diukur dari pangkal lengan kanan ke pangkal kiri kira-kira 5 cm dari tekuk leher : Di ukur dari tulang leher kebawah sampai tali pinggang f. Lebar punggung : Di ukur dari ruas leher turun antara 6-8 cm, Kemudian di ukur secara horizontal dari pangkal g. Lebar bahu lengan kanan ke pangkal lengan kiri : Di ukur dari pangkal leher sampai bahu, terus ke titik ujung tulang selangka luar h. Lingkar leher i. Panjang baju : Di ukur sepanjang keliling bagian pangkal leher : Di ukur dari lekuk leher bagian depan ke bawah sesuai keinginan

j. Lingkar lubang lengan

: Di ukur sekeliling kerung lengan dengan cara memasukan 4 jari pada ujung bahu

k. Panjang lengan sedikit panjang dari ujung bahu yang di inginkan l. Lingkar pergelangan lengan sedikit m. B. Cara membuat pola kemeja

: Di ukur dalam keadaan tangn di bengkokan ataupun tangn kiri di turunkan, Untuk lengan yang lebih dari sikut mulai sampai dengan panjang

: Di ukur melingkar pergelangan tangan dan longgar

Pola badan depan1. Menentukan ukuran 2. Buat garis pertama dengan arah orizontal untuk pola bagian depan 3. Buat garis ke dua dengan arah partikel untuk pola bagian depan 4. buat garis untuk bahu bagian depan 5. Buat lengkung untuk kerung lengan untuk pola bagian depan 6. ukur lebar panjang 7. Buat garis di lengkung kerung lengan sampai batas lebar pinggang 8. Tarik garis dari batas lebar pinggang sampai dengan garis lebar pola badan bagian depan

Pola badan belakangJiplak pola bagian depan di bagian lipatan kain yang membedakannya adalah ukuran leher dan ukuran kerung lengan

Pola lengan1. Buat garis horizontal dengan ukuran lebar lengan 2. Buat garis partikel dengan ukukran panjang tangan 3. Buat garis horizontal dengan ukuran untuk pergelagan tangan 4. Naik 10 cm. pada tengah-tengah garis partikel ke puncak pola lengan 5. Buat lengkung dari pangkal ke ujung garis lebar lengan melalui puncak pola lengan 6. Tarik garis dari kedua ujung garis horizontal lebar lengan menuju ke keduaujung garis untuk pergelangan lengan

Pola kerah bagian atas1. Ukur lebar kerah 2. buat satu gambar persegi panjag dengan lebar 3cm

1.

BAB III PEMBAHASAN MATERI( Uraian Kegiatan yang dilaksanakan selama PRAKERIN berdasarkan landasan teori )

Nama Industri Nama Pekerjaan Waktu Tempat Dikerjakan Oleh Kelas a. Tujuan

: HARUN TAILOR : Membuat Pola Kemeja : 07.30 - 14.00 : Ruang Menjahit : Yuni Rahayu : XI B Tata Busana

kemeja yang sudah jadi dapat di pakai sendiri atau pun bisa di jual apa bila pembuatannya dalam jumlah banyak b. Teori Singkat Pola gambar -gambar yang di buat menurut ukuran badan sesuai ukuran yang di inginkan agar mempermudah pembuatan kemeja ada beberapa macam pola di antaranya c. a. Pola Cetak Pola Kontruksi Alat Dan Bahan Alat Meteran

b. Kapur Jahit c. Pensil Merah Biru

d. Penggaris e. f. a. Rader Pensil Bahan Kertas po

D. Langkah Kerja

Pola Badan Depan9. Menentukan ukuran 10. Buat garis pertama dengan arah orizontal untuk pola bagian depan 11. Buat garis ke dua dengan arah partikel untuk pola bagian depan 12. buat garis untuk bahu bagian depan 13. Buat lengkung untuk kerung lengan untuk pola bagian depan 14. ukur lebar panjang 15. Buat garis di lengkung kerung lengan sampiai batas lebar pinggang 16. Tarik garis dari batas lebar pinggang sampai dengan garis lebar pola badan bagian depan

Pola Badan BelakangJiplak pola bagian depan di bagian lipatan kain yang membedakannya adalah ukuran leher dan ukuran kerung lengan

Pola lengan7. Buat garis horizontal dengan ukuran lebar lengan 8. Buat garis partikel dengan ukukran panjang tangan 9. Buat garis horizontal dengan ukuran untuk pergelagan tangan 10. Naik 10 cm. pada tengah-tengah garis partikel ke puncak pola lengan 11. Buat lengkung dari pangkal ke ujung garis lebar lengan melalui puncak pola lengan 12. Tarik garis dari kedua ujung garis horizontal lebar lengan menuju ke keduaujung garis untuk pergelangan lengan

Pola Kerah Bagian Atas3. Ukur lebar kerah

4. buat satu gambar persegi panjag dengan lebar 3cm

BAB IV PENUTUP3.1 Kesimpulan

a.

Kesimpulan tentang prakerin Kegiatan Prakerin ini merupakan sarana bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam mencari pengalaman lebih jauh mengenai dunia industry meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta meningkatkan profesionalismesesuai bidang/jurusan.

b.

Kesimpulan tentangmateri yang di bahas Pola sangat penting dalam membuat busana baik tidaknya busana yang di kenakan di badan seseorang sangat di pengaruhi oleh kebenaran pola itu sendiri tanpa pola memang suatu pakaian dapat di buat tetapi hasilnya tidaklah sebagus yang di harapkan.

3.2 Saran

1. Pihak sekolah sebaiknya lebih meningkatkan lagi mata pelajaran produktif 2. Membari contoh pengalaman yang di dapat selama Prakerin 3. Para pembimbing di sekolah dapat berkonsultasi dengan pembimbing dari perusahaan untuk memonitoring kegiatan siswa dan segala hal yang bersangkutan dengan kegiatan Prakerin.

KETERANGAN TABEL LAPORA HASIL KEGIATAN PRAKERINNama Industri Nama Pekerjaan Tempat Dikerjakan Oleh Kelas : HARUN TAILOR : Membuat Pola : Ruang Menjahit : Yuni Rahayu : XI B Tata Busana

JURNAL KEGIATAN HARIAN PRAKAKTEK KERJA INDUSTRI SISWA SMKN 1GEGERBITUNG TAHUN AJARAN 2010/2011Nama Industri/Perusahaan Alamat Industri/Perusahaan : HARUN TAILOR :Jl. Pasper Cireunghas-Sukabumi

Unjuk Kerja Tambahan Tanggal 24-03-2011 25-03-2011 27-03-2011 30-03-2011 04-04-2011 08-04-2011 14-04-2011 25-04-2011 Kriteria Unjuk Kerja Membuat Rumah Kancing Passevoille Membuat Saku Celana Dan Ngelim Membuat Saku Mengelim Mengelim Memasang Kancing Membari Tanda untuk Lubang Kancing Memasang Seleting

10-05-2011 11-05-2011 13-05-2011 17-05-2011 25-05-2011

Mengelim Mengelim Mengelim Memasang Kancing Mengelim

DAFTAR PUSTAKADra. Lisyani Affandi 1994 Keterampilan Tata Busana 2 Bandung : GENECA EXACT BANDUNG

Rina Sulaswati S.Pd Jurnal dan Petunjuk Teknis PRAKERIN SMK NEGERI I GEGERBITUNG