LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ......

42
LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 INSTALASI PENGAMATAN PERAMALAN & PENGENDALIAN OPT (IP3OPT) TIROANG PINRANG DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA UPTD.BALAI PROTEKSI TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROPINSI SULAWESI SELATAN

Transcript of LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ......

Page 1: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012

INSTALASI PENGAMATAN PERAMALAN & PENGENDALIAN

OPT (IP3OPT) TIROANG PINRANG

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

UPTD.BALAI PROTEKSI TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

PROPINSI SULAWESI SELATAN

Page 2: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , atas limpahan Rahmat dan Taufik –

Nya, sehingga laporan Musim Tanam 2012 (April - September) yang merupakan hasil dari

kegiatan yang dilaksanakan di Instalasi Pengamatan Peramalan dan Pengendalian

Organisme Pengganggu Tumbuhan (IP3OPT) Tiroang – Pinrang dapat di selesaikan.

Pada Laporan ini berisi tentang keadaan Personil, potensi Wilayah IP3OPT Pinrang,

Pelaksanaan kegiatan tehnis mencakup luas lingkup pertanaman, iklim, Bencana Alam,

Keadaan OPT Padi, Palawija dan Hortikultura, pengendaliannya OPT, tangkapan lampu

Perangkap, Kasus – kasus Pestisida dan penerapan tehnologi yang meliputi kegiatan

Survaylance, Perkiraan kehilangan hasil serta kegiatan Proyek dan Non proyek. Upaya untuk

mengantisipasi masalah yang timbul diwilayah kerja IP3OPT Pinrang, khususnya mengenai

keadaan OPT, terlaksana dengan baik berkat koordinasi yang antara POPT/PHP, Staf IP3OPT

dan instansi terkait.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, kritikan dan

saran yang sifatnya melengkapi laporan ini diucapkan banyak terima kasih. Namun

demikian kami mengharap agar data ini dapat dijadikan dasar dan sumber informasi bagi

pengembangan kegiatan Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura dimasa yang akan

datang. Amin

Tiroang, Oktober 2012 Kepala IP3OPT Pinrang Ir. H.RUSLAN PATIHONG

Nip. 19580925 198303 1 009

Page 3: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

i

DAFTAR ISI

No. Teks Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... ii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. iii

I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

II. KEADAAN POTENSI ........................................................................................ 2

III. PERSONIL PENDUKUNG ................................................................................. 3

IV. EVALUASI PELAKSANAAN TEKNIS .................................................................. 4

1. Keadaan Luas Pertanaman .................................................................. 4

2. Iklim dan Bencana Alam ...................................................................... 5

a. Keadaan Curah Hujan .................................................................... 5

b. Bencana Alam ................................................................................ 6

3. Keadaan Serangan OPT dan Luas Pengendalian .................................. 7

4. Fluktuasi Populasi /Serangan OPT pada Petak Pengamatan Tetap ..... 11

5. Inventarisasi Varietas ......................................................................... 15

6. Tangkapan Lampu Perangkap ............................................................ 15

7. Kasus – kasus Pestisida ...................................................................... 16

8. Pembinaan dan Koordinasi ................................................................ 17

9. Pengawasan Pestisida dan Pupuk....................................................... 17

10. Kegiatan Eksplorasi dan Perbanyakan Agensi Hayati ......................... 18

11. Kegiatan Sekolah Lapang untuk Petani .............................................. 20

12. Taksiran Kehilangan Hasil yang terjadi di Lapang .............................. 22

13. Pemantauan Kehilangan Hasil di Lapang ........................................... 24

V. KESIMPULAN ............................................................................................... 26

LAMPIRAN – LAMPIRAN ............................................................................. 28

Page 4: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

ii

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

1. Keadaan Potensi Wilayah IP3 OPT Pinrang yang menunjang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura ........................................... 2

2. Keadaan Personil IP3 OPT Pinrang berdasarkan Tingkat Pendidikan........ 3 3. Keadaan staf IP3 OPT,BTP,PHP,dan SMPK (Pegawai Negeri Sipil

dan Honorer) menurut status dan tingkat pendidikan MT.2012.............. 3

4. Komulatif Luas Pertanaman Padi,Palawija,di wilayah IP3OPT Tiroang Pinrang MT. 2012 ...................................................................................... 4

5. Komulatif Luas Pertanaman Hortikultura Sayuran diwilayah IP3 OPT Tiroang Pinrang MT. 2012 ......................................................................... 5

6. Keadaan Pertanaman Hortikultura Tahunan diwilayah IP3 OPT Tiroang Pinrang MT. 2012 ........................................................................ 5

7. Perkembangan Rata – rata Hujan turun perdrkada setiap Kabupaten Diwilayah IP3 OPT MT. 2012 ..................................................................... 6

8. Komulatif Luas Pertanaman Padi yang terkena Bencana Alam di Wilayah IP3 OPT Tiroang Pinrang MT. 2012 .............................................. 7

9. Komulatif Luas Serangan OPT Padi dan Pengendaliannya diwilayah IP3 OPT Tiroang Pinrang MT. 2012 ............................................................ 8

10. Data Komulatif Luas Serangan OPT. Jagung serta Pengendaliannya diwilayah IP3 OPT Pinrang MT. 2012............................. 10

11. Data Komulatif Luas Serangan OPT. Sayuran serta Pengendaliannya diwilayah IP3 OPT Pinrang MT. 2012............................. 11

12. Komulatif Luas Serangan Hortikultura Buah – Buahan dan Pengendaliannya diwilayah IP3 OPT Tiroang Pinrang MT. 2012................ 12

13. Rerata Populasi dan Intensitas Serangan OPT Padi pada Pengamatan Tetap diwilayah IP3 OPT Tiroang Pinrang MT. 2012 .................................. 13

14. Rerata Populasi Musuh alami OPT tanaman Padi pada petak tetap diwilayah IP3 OPT Tiroang Pinrang MT. 2012 ........................................... 14

Page 5: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

15. Rekapitulasi tangkapan Lampu Perangkap di IP3OPT Pinrang MT. 2012.... 16 16. Daftar allokasi kegiatan SLPHT Padi Skala Kelompok MT.2012................ 20

17. Perkiraan Kehilangan Hasil Produksi Padi yang Hilang dilapangan dan Akibat Serangan OPT dan Bencana Alam diwilayah IP3 OPT Tiroang Pinrang MT.2012 ..................................................................................... 23

18. Hasil Analisa perhitungan persentase Kehilangan Hasil yang disebabkan OPT disetiap Lokasi Kabupaten dala Wilayah IP3 OPT Pinrang MT.2012... 25

Page 6: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

I. PENDAHULUAN

Perlindungan tanaman pangan dan hortikulturamempunyai peranan penting dalam

pemantapan produksi pangan. Melalui usaha perlindungan tanaman yang tepat, Organisme

Penggangu Tanaman (OPT) dapat di kendalikan sehingga kehilangan hasil dapat ditekan yang

pada akhirnya dapat menjamin tercapainya produksi yang optimal.

Usaha perlindungan tanaman merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari usaha

pengelolaan ekosistem pertanian, atau ekosistem produksi tanaman yang bertujuan untuk

memperoleh kualitas dan kuantitas produksi yang tinggi. Produksi pertanian digunakan untuk

meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu usaha pengendalian

OPT seharusnya di lakukan tidak terlepas dari kaitan dan keterpaduannya dengan usaha –

usaha produksi tanaman lainya seperti penentuan varietas, penggunaan bibit

unggul,pumupukan, pengairan, pemasaran dan tehnik budidaya lainnya.

Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman (LPHP) Tiroang Pinrang

merupakan Laboratorium Lapangan yang ditugaskan membina / mengkoordinasi PHP dan

melaksanakan operasional pengamatan OPT yang bertanggung jawab langsung kepada UPTD.

Balai Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura dibawah Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Hortikultura Propinsi Sulawesi Selatan.

Berdasarkan surat keputusan Menteri Pertanian No. 469/Kpts/OT.210/6/1994, LPHP

yang berganti nama Instalasi Pengamatan Peramalan dan Pengendalian OPT (IP3OPT),

Merupakan salah satu instalasi dari UPTD. BPTPH, dalam melaksanakan tugasnya

LPHP/IP3OPT menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan Survaylance dan Peramalan OPT

b. Pelaksanaan Diagnosis OPT

c. Penerapan dan pengembangan Teknologi pengendalian OPT yang bersifat

lokal spesifik

d. Pengumpulan dan analisis data hasil pengamatan petugas PHP setiap wilayah

e. Penetapan ambang ekonomi suatu OPT

f. Perencanaan pengamatan dan pengambilan contoh OPT dan tanaman terserang

g. Pemantauan kehilangan hasil akibat serangan OPT

h. Pengawasan / Pembinaan Pestisida dan Agens Hayati.

Page 7: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

2

II. KEADAAN POTENSI WILAYAH

Potensi wilayah LPHP Pinrang mencakup lima Kabupaten / Kodya yaitu :

1. Kabupaten Pinrang terdapat 12 Kecamatan dan 10 orang PHP, 2 Orang THL

2. Kabupaten Sidrap terdapat 11 Kecamatan dan 10 orang PHP, 3 Orang THL

3. Kabupaten Enrekang terdapat 8 Kecamatan dan 5 orang PHP,

4. Kabupaten Barru terdapat 7 Kecamatan dan 4 orang PHP, 3 Orang THL

5. Kodya Pare-pare terdapat 3 Kecamatan dan 1 orang PHP.

-----------------------------------------------------------------

Jumlah 41 Kecamatan dan 30 orang PHP 8 Orang THL

Potensi sawah diwilayah IP3OPT Pinrang termasuk pengairan tehnis terdapat di

Kabupaten Pinrang dan Kab.Sidrap. Sedangkan sawah tadah hujan umumnya terdapat di

Kab.Barru dan Kab.Enrekang. Khusus potensi lahan kering untuk tanaman sayuran dataran

rendah medium dan tinggi terdapat di Kab.Enrekang dan Kodya Pare- pare. Untuk lebih

jelasnya keadaan potensi wilayah dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Keadaan Potensi Wilayah IP3OPT Pinrang yang Menunjang Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura MT.2012

Kabupaten

Kodya

Areal Sawah ( Ha ) Tanah Kering ( Ha )

Teknis ½ Tek S.Hana T.Hujan Jumlah Pekar. Tegal Jumlah

Pinrang 38.020 2.266 2.212 4.044 47.044 6.034 26.774 32.808

Sidarap 22.281 10.932 1.459 8.894 43.565 3.866 16.882 20.748

Pare-pare - 642 2.099 6.884 9.565 8.349 33.202 42.556

Barru - - 300 634 934 1.849 424 2.273

Enrekang - 2.033 1.594 9.400 13.027 5.961 3.306 9.267

Jumlah 60.301 16.373 7.667 29.855 115.195 26.627 80.589 107.217

Keterangan : ½ Tek = ½ Teknis S.hana = Sederhana

T.Hujan = Tadah Hujan Tegal = Tegala

Pekar. = Pekarangan

Page 8: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

III. PERSONIL PENDUKUNG

IP3OPT Pinrang adalah bagian dari balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

Propinsi Sulawesi Selatan yang dipercayakan membina staf dan PHP/POPT pada 27 Wilayah

pengamatan yang meliputi 41 Kecamatan berada dalam 4 Kabupaten dan 1 Kotamadya.

Pesonil IP3OPT Pinrang menyelesaikan tugas – tugas yang dibebankan BPTPH IX

Maros, tugas – tugas tersebut dilaksanakan oleh beberapa staf LPHP, BTP, dan petugas PHP

tercantum pada tabel 2.

Tabel 2 . Keadaan personil IP3OPT Pinrang berdasarkan Tingkat Pendidikan Pada MT. 2012

No

Personil Pelaksana

Tingkat Pendidikan ( Orang )

S2 SI DI SLTA THL Magang Jumlah

1. Pimp. Dan staf IP3OPT - 6 1 - 2 9

2. Staf Brigade IP3OPT - - 2 - - 2

3. Petugas POPT/PHP 2 15 10 3 8 - 38

Jumlah 2 20 12 5 9 2 49

Keterangan : * 3 (Tiga) Orang sakit dan Dimasukkan 2 sukarela

Dari jumlah personil tersebut diatas dirasakan masih kekurangan tenaga utamanya

Petugas PHP dan SMPK yang masih tugas rangkap, diantaranya 16 orang LPHP tersebut 4

orang tenaga honorer (Tabel 3).

Tabel 3. Keadaan Staf LPHP, BTP, PHP dan SMPK menurut Stasus dan Tingkat Pendidikan

No.

Stasus

Tingkat Pendidikan

S2 SI DI SLTA SLTP Jumlah

1. Pegawai Negri Sipil (PNS) 2 22 5 3 - 37

2. Pegawai tidak tetap (PTT) 5 - 7 - 12

Jumlah 2 30 5 10 - 49

Keterangan : * Tenaga Honorer dan THL/POPT

Karena masih ada tenaga harian lepas/honorer dan sukarela 2 Orang yang

menunggu sampai saat ini yang masih dipekerjakan sebagai stasus tenaga sukarela (TS),

Utamanya staf IP3OPT, maka yang diharafkan Tahun Anggaran berikutnya dapat terangkat

menjadi CPNS.

Sarana kerja yang disiapkan untuk petugas pada pengamatan di lapangan cukup

baik dan sangat mempengaruhi tugas yang dilaksanakan sebagai ujung tombak pengamatan

dalam menunjang tugas yang telah diamanahkan.

Page 9: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

IV. EVALUASI PELAKSANAAN TEKNIS

I. Keadaan Luas Pertanaman

a. Padi dan Palawija

Relisas Pertanaman Padi untuk MT. 2012 seluas 95.420 Ha dari potensi Wilayah karena

pengaruh sosial dan ekonomi masyarakat disamping itu curah hujan yang kurang

mendukung pertanaman utamanya padi. Untuk jelasnya Realisasi luas pertanaman padi

dan palawija dapat dilihat pada tabel 4

Tabel 4. Kumulatif Luas Pertanaman Padi dan Palawija dalam Wilayah IP3OPT Pinrang MT. 2012.

Kabupaten/ Kota

Realisasi Luas Tanam Tiap Komoditi ( Ha )

Padi Jagung U.Kayu U.Jalar K.Tanah Kedelai K.Hijau

Pinrang 42.765 4.948 - - - 406 -

Sidrap 41.806 4.618 13 11 10 5 10

Parepare - 114 38 - 505 - -

Barru 6.203 402 172 187 1.662 25 31

Enrekang 4.646 2.682 - - 105 170

Jumlah 95.420 12.764 223 198 2.282 200 41

Untuk MT. 2012 realisasi luas pertanaman padi seluas 95.420 Ha luas menurun dari

musim sebelumnya kejadian ini dipengaruhi musim tanam April September arah angin dari

Timur sehingga curah hujan yang turun disektor Barat (Barru dan Pare Pare) volume curah

hujan relatif kurang, tetapi bulan April volume hujan besar sehingga sebagian lahan

didaerah tersebut ditanami padi. Demikian juga lahan sawah disektor Timur umumnya

lahan sawah ditanami padi, sebagian ditanami palawija dan Hortikultura musiman,

sedangkan daerah lahan kering disektor Timur dan peralihan (Sidrap, Pinrang dan Enrekang)

diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan

kacang hijau. Untuk lebih jelasnya realisasi tanam dan keadaan pertanaman padi di

wilayah IP3OPT Tiroang Pinrang dapat dilihat pada lampiran 1.

b. Hortikultura Sayuran

Tanaman sayuran untuk wilayah IP3OPT Pinrang sebagian besar terdapat di

Kab.Enrekang, karena daerah ini merupakan dataran medium dan tinggi yang potensial

untuk menghasilkan sayuran seperti tomat, cabe, kubis, kentang, sawi, petsai dan bawang

merah. Keadaan luas pertanaman sayuran dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 10: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

5

Tabel 5. Kumulatif Luas Pertanaman Sayuran dalam Wilayah IP3OPT Tiroang MT. 2012

Kabupaten/ Kodya

Cabe Tomat B.Merah Kentang Kubis K.Pjg Wortel Sawi buncis

Pinrang 84 2.7 - - - 1 - 1 -

Sidrap 68 2 - - - 42 - 2.5 -

Parepare - - - - - - - 8 -

Barru 59 18 - - - 36 - 14 -

Enrekang 515 535 467 25 438 32 8 21 75

Jumlah 726 557.7 467 25 438 111 8 56.5 75

Realisasi Luas Tambah Tiap Komoditi ( Ha )

c. Hortikultura Buah-buahan.

Jenis buah-buahan yang dominan terdapat diwilayah IP3OPT Tiroang Pinrang adalah

pisang, mangga, nangka, Rambutan, salak, durian dan jeruk sebagian besar tanaman buah-

buahan ini dibudidayakan dipekerangan atau dikebun-kebun petani, keadaan pertanaman

Buah-buahan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 6. Keadaan Luas Pertanaman Hortikultura dalam Wil. IP3OPT.Tiroang MT.2012 Kabupaten /Kota

Keadaan Luas/jumlah Pertanaman Hortiokultura tahunan (Pohon/Rumpun)

Pisang Mangga Nangka Salak Nenas Rmbtan Jeruk Durian Langasa Pepaya Pinrang 479.178 181.679 200 22.625 63 25.375 - 20.850 22.717 830 Sidrap 184.185 141.228 18.545 - - - - - - - Parepare 8.035 26.726 1.556 - 467 - 50 - - 386 Barru 154.316 44.239 24.026 - 5.042 3.436 4.306 - - Enrekang 13.887 19.139 7.384 104.836 2.907 33.165 9.121 75.392 22.066 82.666 Jumlah 839.601 413.011 51.711 127.461 3.437 63.582 12.607 100.548 44.783 83.882

2. Iklim dan Bencana Alam

a. Keadaan Curah Hujan

Data curah hujan untuk wilayah kerja IP3OPT Pinrang diperoleh dari 22 penakar

curah hujan dan terdapat 2 SMPK yaitu SMPK Tiroang di kab. Pinrang masih berfungsi dan

SMPK Jampue di Kab. Barru yang rusak sejak beberapa tahun lalu. MT.2012 Curah hujan

Tertinggi terjadi di bulan April 2012 pada semua daerah kabupaten (Pinrang, Sidrap, Barru

dan Enrekang) mencapai 189 sampai 281 mm, sedangkan curah hujan terendah dibulan Juni

dan September 2012 hampir disemua wilayah kabupaten seperti bulan April mendapat

hujan yang relatuf sama.

Page 11: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

6

Tabel. 7. Data perkembangan rata-ratar hujan turun perdekade setiap kabupaten di wilayah IP3OPT. Pinrang MT. 2012.

Kab/Kota

Keadaan Curah hujan tiap dekade (Mm)

April Mei Juni Juli Agust Sept

I II III Jm I II III Jm I II III Jm I II III Jm I II III Jm I II III Jm Pinrang 82 128 71 281 138 33 45 211 28 36 16 73 168 90 5 259 7 3 20 28 22 38 60

Sidrap 83 111 49 243 72 18 51 142 13 30 28 72 168 134 6 278 14 2 25 40 32 44 9 53

Parepare 18 128 95 241 x x x x 26 75 - 101 66 32 20 118 - 2 - 2 - 5 - 5

Barru 23 215 40 278 90 43 29 161 18 62 13 92 35 39 2 74 2 1 4 5 7 41 44

Enrekang 30 82 78 189 93 61 36 190 27 40 9 75 53 125 - 178 25 3 38 64 0 24 4 23

Keadaan tersebut memungkinkan untuk menanam padi sehingga diprogramkan tanaman

Palawija dan Hortikultura musiman. Pengaruh curah hujan ini berdampak sangat baik juga

terhadap tanaman padi tadah hujan, jagung dan palawija lainnya yang ditanam pada areal

lahan kering (sulit air) di Kab. Sidrap, Enrekang dan Barru. Untuk lebih jelas nya keadaan

data rata-rata curah hujan pada beberapa penakar dalam wilayah IP3OPT Tiroang dapat

dilihat pada tabel 7 dan lampiran 2.

b. Bencana Alam

Pada MT.2012 di Wilayah IP3OPT Tiroang Bencana Alam banjir terjadi dikabupaten

Pinrang tepatnya di Kecamatan Tiroang, Mattirobulu dan Cempa, sedangkan di Kabupaten

Sidrap dikecamatan DuapituE, Sidenreng dan Tellulimpoe merupakan banjir kiriman dari daerah

ketinggian. Banjir yang mengakibatkan terjadinya puso pada tanaman padi dan komoditi lain

yang ditanam disekitar aliran Sungai Saddang, Sungai AressiE/Kariango Pinrang, Sungai Tanru

Tedong dan Sekitar danau Sidenreng Kab. Sidrap demikian juga di Enrekang relatif daerah

topografi cekungan dibeberapa tempat disekitar perbukitan. Luas pertanaman padi yang

terkena bencana banjir puso 2.829 Ha (2.96 persen dari luas tanam). Sedangkan kekeringan

hampir tidak ditemukan hanya kekurangan air Lihat lampiran 3.

Page 12: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

7 Tabel 8. Data Kumulatif Luas pertanaman Padi yang Terkena Bencana Alam MT.2012

Kabupaten Komoditi

Realisasi Tanaman

Banjir Kekeringan

Terkena Puso R S B P J

Pinrang

Padi Jagung

42.765 4.540 1.041 150 4 - 39 193

4.948 46 - 2 - - - 2

Sidrap

Padi Jagung

41.806 5518 1810 - - - - -

4.618 30 20 - - - - -

Parepare

Padi Jagung

- - - - - - - -

114 - - - - - - -

Barru

Padi 6.203 - - - 10 10 15 35

Jagung 402 - - - - - - -

Enrekang

Padi Jagung

4.646 105 30 - - - - -

2.682 - - - - - - -

Jumlah

Padi Jagung

95.420 10.163 2.881 150 14 10 54 228

12.764 76 20

3. Keadaan Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan Luas Pengendalian

a. Padi

Kumulatif Luas Serangan OPT padi MT.2012 di Wilayah IP3OPT Pinrang seluas 894.1

Ha atau 0.94 % dari luas pertanaman padi, Kategori serangan OPT umumnya Sedang (95.86

%). Sedangkan jenis OPT yang menyerang pada musim ini berturut-turut; Tikus 474 Ha

{53.00 %}, Blas 210.5 {23.73 %), Penggerek batang 153 { 17.25 %}, Ulat grayak 1 Ha {0.11 %

}, Walang sangit 31.7 Ha {3.57 %} dan Kresek 23 Ha { 2.59 %]. Sedangkan kategori serangan

yang terjadi yakni ; Kategori Sedang 850.4 (95.86 % ), kategori Berat 23 Ha (2.59 %) dan

Puso 9 Ha (1.00 %) untuk jelasnya lihat Tabel 9 dan Lampiran 4. OPT Tikus merupakan

intensitas serangan tertinggi dan yang terluas pada MT. 2012 di Kab. Pinrang, Sidrap dan

Enrekang, hal ini dipengaruhi oleh iklim/cuaca siklus 8 – 10 tahunan, disamping itu pola

tanam yang tidak teratur di Kab. Pinrang (tanam akhir Juni sampai September 2012)

keadaan ini memicu terjadinya serangan Tungro dan Tikus bertambah karena jadwal tanam

memanjang sampai 3 bulan, .sedangkan di Kab.Sidrap serangan tikus terjadi hanya sebagian

daerah rawan dan sekitar yang cepat ditanggulangi. Termasuk areal ex-Banjir yang ditanami

kembali.

Page 13: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

8

Tabel 9. Data Komulkatif Luas tambah serangan setiap jenis OPT Tanaman Padi MT.2012 Kabupaten Realsasi Luas serangan OPT dan Pengendalian MT.2012

Tanam (Ha) Jenis OPT Lts Pengend Sembuh S B P J

Pinrang 42.765 Tikus 1206 1744.6 997.6 295 - 7 302

P.Batang 55 53.35 45 2 - - 2

W.Sangit - - - - - - -

W.Coklat 28.8 28.75 28 - - - -

U.Grayak 11.35 11.35 10 1 - - 1

Tungro 2.9 2.9 2.9 - - - -

Blas 1.2 - - - - - -

H.Putih 10.5 11.95 3.4 - - - -

Jumlah 1315.75 1852.9 1086.9 298 - 7 305

Sidrap 41.806 Tikus 150 163 85 12.9 - - 12.9

P.Batang 168 167 83 22 - - 22

W.Sangit 10 4 2 8,7 - - 8.7

W.Coklat 5.95 10.95 6.6 - - - -

Kresek 68 54 29 6 - - 6

Blas 27.3 19.7 5 5 - - 5

U.Grayak 17 17 12 - - - -

Jumlah 446.25 435.65 222.6 45.9 - - 45.9

Parepare 0 - - - - - - - -

Barru 6.203 Tikus 67 48 20 27 - - 27

P.Batang 190.5 185.5 78.5 117.7 - - 117.7

W.Sangit 40.5 31.5 24 12 - - 12

Kresek 6 18 5 17 - - 17

Blas 130.5 126.5 47.5 129.5 - - 129.5

H.Putih 22.5 14 13 - - - -

Jumlah 457 423.5 188 303.2 303.2

Enrekang 4.646 Tikus 193 174 99 116 20 2 141

P.Batang 51 53 48 9 2 - 11

W.Sangit 48 43 39 8 - - 8

W.Coklat 1 1 - 1 - - 1

Blas 141 144 91 75 1 - 76

U.Grayak 5 5 5 - - - -

H.Putih 3 - - 3 - - 3

Jumlah 442 420 282 212 23 2 240

Jumlah 95.420 Total 2661 3132.05 1779.5 850.4 23 9 894.1

Keterangan : LTs = Luas Tambah serangan S = Kategori serangan Sedang B = Kategori serangan Berat P = Kategori serangan Puso J = Jumlah luas serangan serangan tidak sembuh

Page 14: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

9

Berdasarkan analisa data diatas prosentase luas serangan OPT disimpulkan menurun dari

musim sebelumnya luas serangan OPT 2.65 % dan tahun ini luas terserang OPT menurun

menjadi 0.94 % umumnya kategori Sedang sehingga tidak banyak berpengaruh terhadap

produksi. Dengan adanya serangan OPT tersebut upaya pengendaliannya pada tanaman

padi dapat dilihat pada Tabel 9. Perkembangan serangan OPT pada tanaman padi tidak

banyak berkembang di samping petani sebagian besar sudah mampu mengambil keputusan

dalam pengendalian OPT dan juga karena pengaruh cuaca cerah dan hujan yang silih

berganti sehingga serangan OPT Tikus umumnya terjadi pada bulan Juli Fase vegetatif di

Kab. Pinrang, untuk lebih jelas dapat di lihat pada Lampiran 4.

b. OPT Tanaman Palwijah

Perkembangan serangan OPT pada tanaman padi palawija (Jagung) relatif tidak

banyak berkembang, OPT yang menyerang Jagung didominasi oleh Bulai, Bakteri Hawar

daun, Pengg.batang dan Babi hutan dengan prosentase serangan pada jagung hanya 0.97 %

dari realisasi luas tanam 12.764 Ha (lihat Tabel 10 dan Lampiran 5) disamping petani

sebagian besar sudah mampu mengambil keputusan dalam pengendalian OPT dan juga

pengaruh cuaca, kecuali daerah yang terlambat tanam sehingga serangan OPT P.Batang dan

tikus pada Fase vegatatif dan Generatif (Agustus - September 2012 ).

Tabel 10. Data Komulkatif Luas tambah serangan setiap jenis OPT Tanaman Jagung MT.2012 Kabupaten Realsasi

Tanam (Ha)

Luas serangan OPT dan Pengendalian MT.2012

Jenis OPT Lts Pengend Sembuh S B P J

Pinrang 4.948 - - - - - - - -

Sidrap 4.618 Bulai 20,50 16,50 9 2 - - 2

P. Batang 41,55 37,55 10 4 - - 4

B. Hutan 3 3 - - - - -

Belalang 2 1 1 1 - - 1

Jumlah 67.05 58.05 20 7 - - 7

Parepare 114 - - - - - - - -

Barru 402 - - - - - - - -

Enrekang 2.682 Bulai 22 24 15 20 - - 20

Hw Daun 189 193 159 44 2 - 44

P. Batang 50 49 40 6 - - 6

B. Hutan 73 72 18 44 - - 44

Belalang 5 5 2 1 - - 1

Jumlah 339 343 234 115 2 - 117

Total 12.764 406.05 401.05 254 122 2 - 124

Keterangan : LTs = Luas Tambah serangan, S = Kategori serangan Sedang, B = Kategori serangan Berat P = Kategori serangan Puso, J = Jumlah luas serangan serangan tidak sembuh

Page 15: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

10

c. OPT tanaman Sayuran

OPT yang menyerang sayuran yang di temukan dominan banyak menyerang

dilapangan Wilayah IP3OPT Pinrang untuk tanaman Kubis yaitu C. Binotalis dan P.Xylostella,

tanaman Cabe yaitu Lalat buah dan Antracnosa (di Enrekang L buah, Trips dan Antracnosa),

dan Bawang merah yaitu U.Grayak dan Ulat daun), Kentang yaitu Fusarium dan Tomat yaitu

Busuk daun, ulat buah dan kutu kebul. Luas serangan OPT sayuran yang tidak sembuh 88.5

hektar dari luas areal realisasi tanam 2464 Ha pada MT.2012. Index serangan sayuran hanya

3.6 % dari luas pertanaman, penurunan ini disebabkan karena pengaruh iklim atau kurang

curah hujan sejak bulan Juni sampai September 2012, keadaan OPT pada tanaman sayuran

dapat dilihat pada Tabel 11. Rekapitulasi data keadaan OPT. sayuran dan Pengendalian

MT.2012 dapat dilihat pada Lampiran 6

d. Buah –buahan

OPT utama pada tanaman hortikultura buah buahan yang ditemukan di Wilayah IP3OPT

Tiroang pada tanaman Pisang adalah penyakit darah dan Layu Fusarium, Mangga yaitu

Pengg.Ranting dan Pengg.Cabang, Lalat Buah serta Wereng mangga, Nangka yaitu Lalat

Buah, Salak yaitu Busuk Buah, Jeruk yaitu Diplodia sp dan Rambutan yaitu Ulat daun,

prosentase serangan OPT buah2an (0.32 % dari luas 1.740.623 pohon), keadaan OPT

tanaman hortikultura Buah buahan untuk jelasnya dapat dapat dilihat pada Tabel 12 . Luas

tambah serangan (Lts) 14.965 pohon (0.86 %), Pengendalian 6.412 pohon (42.84 % dari Lts.)

dan sembuh 3.875 (25.89 % dari Lts.), Beberapa cara pengendalian yang dilakukan yaitu,

untuk Komoditi Mangga Agensi Hayati, perangkap dan pengasapan untuk Lalat buah dan

Peggerek Cabang/Ranting masih menggunakan pestisida sistemik dengan pelaku masih

sangat terbabatas penggunaaannya. Rekapitulasi data keadaan serangan OPT. Palawija,

sayuran dan Pengendalian MT.2012 dapat dilihat pada Lampiran 7.

Kumulatif luas serangan OPT.Hortikultura tanaman Buah-buahan tahunan (pohong) dan

tanaman sayuran (Ha) Pengamatannya sebagian berdasarkan buku petunjuk yang terbatas

ditingkat petani dan sebagian masih bersipat sederhana berdasarkan persepsi masing-

masing petugas lapang (POPT/PHP) terutama karena sulitnya melakukan pengamatan diatas

pohon.

Page 16: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

11 Tabel 11. Kumulatif Luas Serangan OPT sayuran serta Pengendalian di wilayah IP3OPT Pinrang MT.2012

Kabupaten Realis Tanam(Ha)

Luas serangan OPT dan Pengendalian MT.2012

Jenis OPT Lts Pengend Sembuh S B P J

Pinrang Cabe L.buah 17.75 10.75 10.75 - - - -

Antraknosa 10.3 1.75 0.50 - - - -

Aphis 14.5 - - - - - -

Jumlah 42.55 12.5 11.25 - - - -

Sidrap Cabe L.buah 3.5 2.5 2 - - - -

Antraknosa 4.5 4 -

Trips 8 14 3.5 2.5 - - 2.5

Jumlah 16 20.5 5.5 2.5 - - 2.5

Parepare Cabe L.buah 4.5 3.5 2 - - - -

Jumlah 4.5 3.5 2 - - - -

Barru Cabe L.buah 19 16 1 3 - - 3

Antraknosa 7 7 - - - - -

Jumlah 26 23 1 3 - - 3

Enrekang Cabe L.buah 76 80 70 23 - - 23

Antraknosa 46 47 45 6 - - 6

Trips 138 139 113 25 - - 25

Aphis 4 4 2 - - - -

Ly.Pusarium 17 17 14 4 - - 4

L. Baktery 12 12 6 3 - - 3

Kt.Kebul 40 44 31 13 - - 13

Tomat Bsk.Daun 49 49 31 - - - -

V.Gemini 6 6 - - - - -

K.Kebul 70 76 49 - - - -

U.Buah 43 43 39 9 - - 9

Trips 58 61 45 - - - -

Phytoptora 4 4 2 - - - -

Bsk.Buah 15 15 12 - - - -

Ly.Fusarium 5 5 5 - - - -

B. Merah U. Bawang 144 144 113 - - - -

Trotol 82 89 62 - - - -

E. Tepung 61 44 35 - - - -

U.Daun 109 11 107 - - - -

Kubis U. Daun 140 140 118 - - - -

Bsk.Hitam 9 9 4 - - - -

U.Krop 49 54 24 - - - -

Kentang Ly.Fusarium 5 5 4 - - - -

Jumlah 1182 1098 931 83 83 1271 1157.5 950.75 88.5 88.5

Data serangan untuk semua OPT diporoleh dari hasil pengamatan keliling yang

dilaksanakan oleh petungas POPT/PHP, Wilayah. IP3OPT Pinrang. Upaya pengandalian yang

Page 17: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

12

Tabel 12. Kumulatif Luas Serangan OPT utama Buah-buahan serta Pengendalian di wilayah IP3OPT Pinrang MT.2012

Kabupaten Realis Tanam(Ha)

Luas serangan OPT dan Pengendalian MT.2012 Jenis OPT Lts Pengend Sembuh S B P J

Pinrang Mangga L.Buah 20 - - - - - -

P.Cabang 878 420 235 40 - - 40

P.Ranting 614 115 69 - - 22 22

Pisang L.Pusarium 352 17 9 39 9 - 48

L.Baktery 614 116 10 43 - - 43

Jumlah 2478 668 323 122 9 22 153

Sidrap Mangga L.Buah 102 - - - - - -

P.Cabang 571 105 55 447 280 - 727

P.Ranting 1570 15 - 1539 20 - 1559

Wereng 2510 1750 1600 - - - -

Pisang L.Pusarium 384 22 14 2 55 10 67

L.Baktery 1365 30 - 26 921 50 997

Nangka L. Buah 10 10 - - - - -

Jumlah 6512 1932 1669 2014 1276 60 3350

Parepare Mangga L.Buah 385 445 - - - - -

Barru Mangga L.Buah - - - - - - -

P.Ranting 234 10 - 327 - - 327

Pisang L.Pusarium 305 387 - - - 302 302

L.Baktery 50 1 - 26 - 5 31

Jumlah 974 843 353 307 660

Enrekang Mangga L.Buah - - - - - - -

P.Cabang 150 50 50 100 - - 100

P.Ranting 100 50 - 50 - - 50

Wereng 500 - - - - - -

Pisang L.Pusarium 300 50 50 50 100 100 250

L.Baktery 200 - - - 100 100 200

Nangka L. Buah 250 - - 250 - - 250

Jeruk K. coklat 450 400 375 75 - - 75

Rayap 220 220 190 30 - - 30

Durian P. Ranting 300 300 175 225 - - 225

P. Cabang 500 360 310 180 - - 180

Rambutan Kt. Kebul 300 260 230 70 - - 70

P.Cabang 70 70 65 5 - - 5

P. Ranting 300 280 235 115 - - 115

Salak Bsk. Buah 575 275 50 680 - - 680

Tikus 100 100 75 25 - - 25

Langsat P. Ranting 150 50 50 75 25 - 100

P. Cabang 100 - - 100 - - 100

Jumlah 4619 2524 1883 2030 225 200 2455

Total 14968 6412 3875 4519 1510 589 6618

Page 18: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

13

Data serangan untuk semua OPT diporoleh dari hasil pengamatan keliling yang

dilaksanakan oleh petungas POPT/PHP, Wilayah. IP3OPT Pinrang. Upaya pengandalian yang

dilakukan untuk mengatasi perkembangannya OPT utama yang menyerang adalah

penggunaan pestisida, Eradikasi dan pengendalian dengan cara lain yang sangat bervariasi

berdasarkan komoditi dan situasi kondisi lapangan.

Tabel 13. Rerata Populasi dan Intensitar Serangan OPT padi pada petak Tetap di Wilayah IP3OPT Pinrang MT. 2012.

Kabupaten/ Jenis OPT

Rerata populasi (Ek/Rpn) & Ints.serangan OPT (%) setiap Bulan

April Mei Juni Juli Agustus September

I P I P I P I P I P I P

PIRANG

Tikus 0,08 - - - 0,050 - 0,92 - 1,59 - 0,003 -

P.Batang 0,36 0,26 0,20 - 0,46 0,06 0,65 0,09 0,72 0,14 0,20 0,07

W.Sangit 0,24 0,17 - 0,10 - - - - 0,14 0,15 - 0,80

W.Hijau - - - 0,031 - 0,020 - 0,69 - 3,45 - 6,59

W.Coklat - 0,11 - - - - - 0,02 - 1,52 - 0,16

U.Grayak - - - - - 0,04 - 0,11 0,005 0,09 - -

HPP - - - - 0,02 0,02 0,59 0,26 0,85 0,14 0,68 -

SIDRAP

Tikus 0,001 - - - 0,49 0,038 0,90 0,11 0,002 - - -

P.Batang 0,27 1,04 0,58 0,23 1,21 0,11 0,81 0,46 0,64 0,38 0,07 0,81

W.Sangit 0,0004 - - - - 0,02 - - 0,04 0,06 0,02 -

W.Hijau - 0,11 - - 0,03 0,06 0,02 0,03 0,06 0,19 - 0,15

W.Coklat - - - - - 0,25 - 1,18 - 0,39 - 0,07

U.Grayak - - - - - - - - 0,05 0,004 - -

HPP - - 0,02 0,03 0,06 0,42 0,05 0,29 - - - -

BARRU

Tikus 0,14 - - - 0,07 0,07 0,57 - 0,68 - 0,32 -

P.Batang 0,94 0,57 0,14 0,71 0,18 0,39 0,25 0,14 0,25 0,21 0,07 -

W.Sangit 0,18 - - 0,07 - 0,36 0,07 0,32 0,96 0,28 0,14 0,07

W.Hijau - - - - - - - - - 0,18 - -

W.Coklat - - - - - - - 0,71 - - - 0,07

HPP - - - - 0,14 0,3 0,14 0,18 0,36 - - -

Blast 0,14 - - - - - 0,21 - 0,14 - 0,14 -

ENREKANG

Tikus 0,92 0,004 0,04 - 0,38 - 0,48 - 0,87 - 1,04 -

P.Batang - - 0,03 0,07 0,008 - - - 0,255 0,025 0,325 -

W.Coklat - - - - 0,03 - 0,05 - - - - -

W.Sangit 0,06 - 0,027 0,25 0,11 0,04 0,017 0,067 - 0,104 - -

U.Grayak - - - - - - 0,003 0,033 - - - -

H.P.Palsu - - - - - - 0,03 - - - - -

Blast 0,50 - 0,004 - 0,38 - 0,48 - 0,63 - 0,53 -

4. Pluktuasi Populasi/serangan OPT pada Petak Pengamatan Tetap

Pelaksanaan Pengamatan Tetap bertujuan untuk mengetahui perkembangan

kepadatan populasi dan intensitas serangan OPT yang mengancam pertanaman serta

kepadatan populasi musuh alami untuk menekan populasi OPT yang Efektif.

Page 19: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

14

Kegiatan pengamatan tetap pada tanaman padi yang dominan di lakukan pada 4 petak

contoh sedangkan komoditi ke 2 dan 3 diamati satu petak contoh, pada contoh yang diambil

secara proporsif sehingga mewakili bagian terbesar wilayah pengamatan. Hasil pengamatan

tetap untuk tanaman padi MT.2012 dapat dilihat pada tabel 13 dan Lampiran 8.

Kepadatan Populasi Musuh Alami pada Petak Pengamatan tetap yang di hitung bersama

dengan pengamatan populasi OPT.

Tabel 14. Rerata Populasi Musuh Alami Padi Pada Pengamatan Tetap di Wilayah IP3OPT Pinrang MT.2012.

Kabupaten/ Jenis MA

Rata – rata Populasi Musuh Alami ( Ekr / Rpn )

April Mei Juni Juli Agustus September

PINRANG

Labalaba 0,78 0,28 0,18 0,59 0,63 0,99

Capung 0,57 0,64 0,08 0,23 0,18 0,98

Coccinella 0,19 - 0,04 0,23 0,29 0,48

K.Karabid 0,04 - - - 0,02 0,02

Paederus - - - 0,04 0,03 -

SIDRAP

Labalaba 1,33 0,69 1,28 1,67 1,44 1,11

Capung 0,61 0,39 0,47 1,11 0,17 0,15

Coccinella 0,69 0,26 0,93 1,01 0,65 0,68

K.Karabid - - 0,10 - 0,09 -

Paederus 0,57 0,18 0,46 0,5 0,51 0,54

PAREPARE

Labalaba

BARRU

Labalaba - 0,82 1,18 0,72 - 0,18

Capung 0,28 0,18 0,53 0,29 - -

Coccinellia 0,64 0,68 0,31 0,28 - 0,11

ENREKANG

Labalaba 0,75 0,325 1,11 0,82 - 0,25

Capung 0,3 0,40 1,18 0,90 - -

Coccinellia - 0,27 0,37 0,77 - -

Paederus - - - 0,37 - -

K.Karabid - - 0,19 0,30 - -

Pada table 12 diatas ini telah diperlihatkan populasi musuh alami yang berimbang

didalam ekosistem lapang setempat. Populasi OPT yang paling dominan dilapang yaitu OPT

P.Batang dan Walang sangit ditemukan di Kab. Sidrap, Pinrang dan Enrekang, sedangkan

musuh alami yang paling aktif memangsa serangga Hama di lapangan adalah jenis laba –

laba. Populasi laba laba yang paling tinggi di banding musuh alami lainnya, keberadaan

populasi OPT dan musuh alami lebih tinggi pada bulan Juli dan Agustus sampai pertanaman

pada selesai panen mungkin dipengaruhi oleh keadaan cuaca. Untuk lebih jelasnya

Page 20: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

15

perkembangan populasi /Insensitas erangan OPT dan populasi Musuh Alami MT.2012 dapat

dilihat pada lampiran 8.

Tabel 15. Rerata Populasi Musuh Alami Padi Pada Pengamatan Tetap di Wilayah IP3OPT Pinrang MT.2012.

Kabupaten/ Jenis MA

Rata – rata Populasi Musuh Alami ( Ekr / Rpn )

April Mei Juni Juli Agustus September

PINRANG

Labalaba 0,78 0,28 0,18 0,59 0,63 0,99

Capung 0,57 0,64 0,08 0,23 0,18 0,98

Coccinella 0,19 - 0,04 0,23 0,29 0,48

K.Karabid 0,04 - - - 0,02 0,02

Paederus - - - 0,04 0,03 -

SIDRAP

Labalaba 1,33 0,69 1,28 1,67 1,44 1,11

Capung 0,61 0,39 0,47 1,11 0,17 0,15

Coccinella 0,69 0,26 0,93 1,01 0,65 0,68

K.Karabid - - 0,10 - 0,09 -

Paederus 0,57 0,18 0,46 0,5 0,51 0,54

PAREPARE

Labalaba

BARRU

Labalaba - 0,82 1,18 0,72 - 0,18

Capung 0,28 0,18 0,53 0,29 - -

Coccinellia 0,64 0,68 0,31 0,28 - 0,11

ENREKANG

Labalaba 0,75 0,325 1,11 0,82 - 0,25

Capung 0,3 0,40 1,18 0,90 - -

Coccinellia - 0,27 0,37 0,77 - -

Paederus - - - 0,37 - -

K.Karabid - - 0,19 0,30 - -

5. Inventarisasi Varietas

MT.2012 di Kab.Pinrang dan Sidrap jenis Varietas padi yang di tanam ada sekitar 15

Varietas.Berturut –turut dengan luas dominan yaitu : Inpari 13, 4, 6, 7, 8 dan 9, Cisantana,

Mekongga, Ciliwung, Waypoburu, Ciherang, Ciugelis dan, Pulut dan masi hada beberapa

galur pilihan petani. Data tidak ditampilkan karena laporan dari PHP tidak dicantunkan.

6. Tangkapan Lampu Perangkap

Pengamatan Populasi Penerbangan serangga yang tertangkap pada Light trap hanya

diporoleh pada stasiun IP3OPT Tiroang - Pinrang. Hasil Pengamatan harian dijumlahkan

dalam bentuk Dekade Tiap Bulan merupakan jumlah serangga yang tertangkap setiap hari

dikumpulkan

Page 21: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

16

dalam waktu satu bulan sehingga terkumpul 1 (satu) musim yaitu MT. 2012. Populasi OPT

utama yang paling tinggi adalah berturut –turut Ngengat Pengg.Batang, Anjing tanah.

Sedangkan populasi musuh alami adalah Capung, Coccinelled , dan Belalang tanduk

panjang, (lihat Tabel 13 dan Lampiran 9)

Tabel 16. Rekapitulasi tangkapan Lampu perangkap di IP3 OPT Pinrang MT. 2012

Bulan Dekade Jenis Serangga yang Tertangkap

P.Batang W. Hijau A. Tanah Coccinellid Capung Belalang

April I 2328 - - 7 2 -

II 314 - - - - -

III 153 - - - - -

Jumlah 2795 - - 7 2 -

-

Mei I 130 - - - - -

II 67 - - - - -

III 25 - - - - -

Jumlah 222 - - - - -

Juni I 6 - 1 - 3 -

II 16 3 1 - 1 3

III 4 - 2 - - -

Jumlah 20 3 4 - 4 3

Juli I 2 - - 2 4 -

II 3 - 5 3 6 -

III - - 15 - 3 -

Jumlah 5 - 28 5 13 -

Agustus I 12 - 10 - 2 -

II 7 - 2 1 - -

III 31 - 2 8 - -

Jumlah 50 - 14 9 2 -

September I 16 - 12 12 8 -

II 28 - 8 2 5 -

III 26 - 9 3 9 -

Jumlah 60 - 29 17 22 -

7. Kasus-kasus Pestisida

Pada MT. 2012 terjadi kasus pestisida yang secara umum ada beberapa yang terjadi

karena salah penggunaan menyebabkan pusing –pusing dan muntah dibeberapa tempat

tidak menyebabkan kematian. Laporan secara tertulis tidak ada namun beberapa laporan

pada saat survey OPT lapang dilaporkan secara lisan oleh petani. Pelanggaran Penggunaan

Pestisida di lapang banyak dilakukan petani seperti mencampur 2 bahan aktif, menggunakan

pestisida yang dilarang/tidak direkomendasikan dan penggunaan alat pengaman (masker,

Page 22: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

17

baju lengan panjang dan topi ) kadang tidak diperhatikan untuk keselamatan kerja terutama

petugas Kios dan Toko pestisida. Dari hasil pengamatan diatas peluang untuk keracunan

pestisida masih banyak sehingga tidak mustahil apabila ada kasus yang tidak sempat

dilaporkan.

8. Pembianaan dan Koordinasi

Pembinaan terhadap Staf IP3OPT Pinrang di arahkan untuk melanyani POPT/PHP yang

bertugas dilapang baik dari segi pelayanan Teknis maupun kepegawaian dan adminitrasi

keuangan. Demikian pula pelayanan Staf ke tamu yang berkunjung terutama kepada

kelompok tani yang selesai melaksanakan SLI, SLPHT dan SLPTT yang masih penasaran dari

apa yang diterima pada waktu Sekolah Lapang (SL). Pembinaan terhadap POPT/PHP

diarahkan pada tugas pokok pengamatan dilapang terutama akurasi pelaporan yang tepat

dan pembinaan dalam memprediksi permasalahan OPT/resiko yang dihadap, membuat

rekomendasi, Pengawasan pupuk dan Laporan berkala Penyebaran pupuk bersusbsidi untuk

kelancaran pelayanan terhadap petani baik secara langsung maupun dengan saling kerja

sama instansi yang terkait (Dinas Pertanian Badan Penyuluhan). Pelayanan yang diberikan

dalam bentuk data hasil pengamatan/Pengawasan dan rekomendasi pengendalian.

Pembinaan POPT/PHP ketingkat Kabupaten baik melalui Koordinasi/pertemuan instansi

yang terkait memberikan informasih tentang kondisi lapang dan prediksi kedepan

perkembangan OPT pada pertemuan posko diBPP dan pertemuan petani serta tokoh

masyarakat di Wilayah kecamatan. Koordinasi dilakukan pada instansi yang terkait

utamanya PEMDA (Dinas Pertanian) dengan turut memberikan saran dan rekomendasi

tentang permasalahan OPT yang diwaspadi setiap musim dalam musyawarah, rapat posko

dan pertemuan lainnya.

9. Pengawasan Pestisida dan Pupuk

Pembinaan pengawasan dan Laporan Mingguan Penyebaran pupuk bersusbsidi

untuk kelancaran pelayanan terhadap petani baik secara langsung maupun dengan saling

kerja sama instansi yang terkait (Dinas Pertanian). Pelayanan yang diberikan dalam bentuk

data hasil pengamatan/Pengawasan dan rekomendasi pengendalian. Pengawasan Pestisida

umumnya dilaksanakan pada kios atau pengecer pestisida sebagai sample ditiap kabupaten

dan sebagian pada petani/pemakai,hasil yang ditemukan sebagai berikut:

Page 23: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

18

Kios Pengecer:

Umumnya Kios/pengecer ditemukan jualan ganda

Kios Fungsi ganda rumah atau gudang

Pekerja umumnya tidak menggunakan alat/pakaian pelindung

Penyuluhan yang didapat seimbang dengan petugas pertanian dengan pormulator

Harga eceran relative normal dan sebagian tidak tercangkau.

Pada saat fase tanam membutuhkan pupuk pesediaan pupuk kurang dan harganya diatas

HET, Distributor pupuk masih banyak bermain dengan pedagan/kios yang tidak resmi.

Pembinaan dilakukan terhadap petani pengguna sebanyak 3 kali /orang dengan hasi Sbb :

- Cara aplikasi umumnya belum menggunakan pelindung

- Pemberian dosis perhektar sesuai anjuran tetapi konsentrasi larutan lebih tinggi

- Umumnya tidak dipertimbangkan iklim, jasad sasaran dan kondisi tanaman

- Masih sangat perlu bimbingan

10. Kegiatan eksplorasi dan perbanyakan musuh alami dan Brigade proteksi

Kegiatan pengendalian dengan memanfaatkan/menggunakan musuh alami/agens

antagonis sebagian petani sudah melakukan dilapang, baik berupa percontohan oleh

instansi yang terkait maupun yang dilakukan langsung oleh petani Pos Pelayanan Agens

Hayati (PPAH) ditingkat kelompok utamanya petani sayuran dan pisang. Kegiatan

pengendalian yang dilakukan di lapangan yakni ;

- Di Kabupaten Enrekang PPAH sudah terbentuk 6 kelompok dengan alat yang sudah

memadae yaitu ;

1. Kel.Tani Lulunan Buntu Dea Desa baroko Kecamatan baroko. 2. Kelompok petugas lapang BPP Belajeng 3. Kelompok IKB (InstalasiKebun Benih) Bawang Merah Desa Tontonan Kec.Anggeraja. 4. Kel.Tani Galappo Desa Kotu, Kecamatan Anggeraja. 5. Kel. Tani MamminasaE desa Singki Kecamatan Masalle 6. Kel. Tani samaturuE Desa Pasui, Kecamatan Baraka.

- Di Kabupaten Pinrang terbentuk 1 kelompok yaitu kelompok tani Sipakainge Kelurahan

Pammase (Tanete) sudah berproduksi

- Di kabupaten Sidrap terbentuk 2 kelompok tani Yaitu ; Kel.tani Amessangeng (desa

Tanete) dan Kel.Tani Mattennang Desa TalumaE (sudah pernah jalan).

Page 24: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

19

Penggunaan hasil produksi Agens hayati masih terbatas pada ;

- B.Bassiana digunakan pengendalian pada hama Penggorok buah kopi.

- Tricoderma sp dan Pseudomonas flourescens Pengendalian Layu Fusarium dan layu

Bakteri (Penyakit Darah) pada tanaman Pisang, Cabe, Kentang, Bawang merah

- Pengendalian Ulat Grayak pada tanaman padi dengan Sl-NPV. Sudah tahap perbanyakan

langsung dan pengendalian di tingkat petani di Kab. Pinrang dan Sidrap bila larva banyak

ditemukan. Pada umumnya kelompok diatas sudah mampu mengaplikasikan sendiri di

Kabupaten Pinrang, Sidrap dan Enrekang, bahkan sebagian sudah mampu

memperbanyak.

Dengan adanya perbanyakan dan sosialisasi agens antagonis yang dilakukan oleh IP3OPT

Pinrang, Penyakit Layu Fusarium dan Layu Bakteri pada tanaman Cabe, Bawang merah,

Kentang dan Tomat di Kab.Pinrang, Sidrap dan Enrekang derastis menurun hampir tidak

ditemukan lagi pada daerah yang pernah dilakukan aplikasi. Kecuali Tanaman Pisang petani

belum mau mengganti/memusnakan pertanaman lama dan menggantikan tanaman sehat

karena bibit tanaman pisang yang sehat masih sulit didapatkan dilokasi. Dari beberapa

Kegiatan diatas IP3OPT/LAH. Pinrang sebagai Formulotor perintis jenis Agens Hayati ini

sekarang sudah mengeksplorasi beberapa jenis di daerah setempat.

- Spodoptera litura Nuclead Polyhendral Virus (Sl-NPV)

- Beauveria bassiana, Metarysium anisupae, Tricoderma sp.

Jenis yang sudah tahaf perbanyakan dan penyaluran ketingkat petani dan kerja sama

dengan pemda kabupaten yakni :

- Sl-NPV, Beauveria bassiana, Tricoderma s, Metaryzium anisuplae

- Pseudomonas flourescens dan Corynebacterium

Brigade Proteksi Tanaman (BPT) yang ditempatkan di IP3OPT Pinrang adalah unit

kerja yang dilimpahkan dari Dinas Pertanian TPH Propinsi Sul Sel dengan mempunyai

Gudang peralatan, Sarana pengendalian dan pestisida. Tugas Brigade adalah membantu

petani melakukan pengendalian OPT apabila populasi/serangan OPT dilapang meningkat

dan petani tidak mampu menanggulangi keadaan tersebut baik dari segi sarana maupun

peralatan. Apabila terjadi serangan OPT dilapang, petani siap mengendalikan hanya

pestisida tidak ada, Brigade harus turun member bantuan pestisida dan petani yang

mengendalikan, keadaan pengeluaran dan stok pestisida digudang lihat Lampiran 10.

Page 25: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

20

11. Kegiatan Sekolah Lapang untuk petani

a. Pelaksanaan SLPHT Padi, Hortikultura dan SLI

Kegiatan di bertujuan untuk meningkatkan dan kemandirian petani dalam

mengelola usaha taninya dan mampu mandiri dalam bertindak dilahan usaha taninya

terutama dalam hal pengendalian OPT di tingkat lapang. Kegiatan ini dilaksanakan pada

MT.2012 terdiri dari :

Tabel 17. DaftarRencanaAlokasiKegiatan SLPHT Padi skalaKelompok, Wilayah IP3OPT Pinrang

MT.2012 (April - September)

Kab/Kec. Desa/ Kelurah. JenisKegiatan NamaPetugas Kel.Tani Pert.Koords. Ketua Klp

PINRANG

Wt. Sawitto Siparappe SLPHT Hybrid Mukhlis, SP Mt. Deceng Sabtu 23 juni H.Baharuddin

Tiroang Marawi SLPHT Non Hyb. M. Tahir, SP Laboratorium Selasa 29 Mei Syarifudin H

Paleteang Bt. Sawitto SLPHT Non Hyb. Amirullah, SP Laijo Rabu 23 Mei Hamzah

Cempa Mat-tunru2E SLPHT Hybrid Syahrir, SP Mappasitujue Rabu 4 Juli Muh.Nasir

Bt. Lappa Topporeng SLPHT Non Hyb. M. Rais Batu Senin 11 Juni Muhalin

Mt. Sompe Mat-tongeng2 SLPHT Non Hyb. Fadli, SP MassiddiAdae 26 Juni 2012 La Ewang

Mt. Bulu Bunga SLPHT Non Hyb. Amirullah, SP Tunas Harapan 12 Juni 2012 P.Azis Abduh

Lanrisang BarangPalie SLPHT Non Hyb. Supriadi, SP Mattunru2E 28 Mei 2012 M. Nasir, B

SIDRAP

Baranti Passeno SLPHT Non Hyb. Aminuddin Pelita Tgl. 8 Mei Rusman Ali

P.Rijang BuloTimorang SLPHT Non Hyb. A.SualPatiwiri Masumpuloloe 16 Mei 2012 Nasruddin

Kulo Abbokongeng SLPHT Non Hyb. Damis, SP Macenningnge 31 Mei 2012 Mustakim

Maritengae R. Pittu SLPHT Hybrid Mukhtar Z.A, SP Mattirowalie Tgl. 12 April La Biding

Wt. Pulu Lawowoi SLPHT Non Hyb. Haenuddin Datae 14 Mei 2012 Abd.Hamid

PituRiawa Lancirang SLPHT Hybrid Abd. Azis MattiroDeceng 2 Mei 2012 H.Hasanuddin

DuaPitue Bilariawa SLPHT Non Hyb. Hasanuddin, SP Sejahtera 16 Mei 2012 Mappeasse

T.Limpoe Arateng SLPHT Non Hyb. Amaliah, SP LauluBembe 16 Mei 2012 H.M.Nasri

BARRU

T. Rilau TelluPanua SLPHT Non Hyb. Makmur, SP Sipulungnge 15 Mei 2012 Maharuddin

Sop. Riaja Lawallu SLPHT Non Hyb. Ramli A, SP Massiddie 11 Juni 2012 Firdaus

Balusu Balusu SLPHT Non Hyb. Ramli A, SP Sipurennu 19 Mei 2012 Jamil, S.Ag

ENREKANG

Enrekang Cendana SLPHT Non Hyb. Abd. Rahman R Tallang 9 Mei 2012 Yasir

Malua Dulang SLPHT Non Hyb. Karmin, SP BuntuPoja 11 April 2012 Supardianto

Page 26: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

21

- 17 unit SLPHT padi Non Hibrid

- 4 Unit SLPHT Padi Hibrid

- 5 Unit SLPHT Padi Tindak Lanjut

- 2 Unit Sekolah Lapang Iklim (SLI)

- 2 Unit SLPHT Horti (Cabe) petugas

5 Unit SLPHT Horti (Cabe 3, Tomat 1 dan Bawang Merah 1unit) TOT Petani, dari

- kegiatan tersebut diatas diuraikan dengan jelas pada Tabel 14, 15, 16 dan 17 dibawah ini

b. Kegiatan Kajian dilaksanakan pada MT 2012

Kegiatan ini merupakan tugas tambahan yang harus dilaksanakan karena sangat

berhubungan dengan penyusunan rekomendasi musim tanam selanjutnya yaitu ;

- Rice garden (uji beberapa varietas yang umum ditanam petani terhadap OPT)

berkesimpulan Perkembangan Agronomi tanaman padi yaitu jumlah anakan maximum

umumnya terjadi pada umur 51 – 58 Hst dan anakan paling banyak (31 batang/Rumpun)

pada varietas Inpari 9 dan Cisantana. Keadaan populasi dan Serangan OPT pada masing

masing jenis varietas relatif hampir sama besarnya dibawah batas ambang kendali,

serangan OPT Penggerek batang dan Populasi Walang sangit yang dominan.

Produksi yang dicapai paling tinggi masing masing jenis varietas Inpari 9 (8.18 Kg/6.25 m2)

dan Ciherang (7.74 Kg/6,25 m2) angka di konversi ke 13.088 Kg/Ha dan 12.384 Kg//Ha.

- Tanaman Perangkap Tikus (Pengendalian tikus dilokasi setempat) dengan kesimpulan

Tanaman perangkap yang ditanam sebaiknya lebih awal 20 – 30 hari sebelum tanaman

diluar tanaman perangkat ditanam. Jumlah tikus tertangkap cukup banyak (297

ekor/MT.2012) sehingga dapat mengamankan pertanaman dari kerusakan yang biasanya.

- Uji efektivitas Corynebacterium terhadap penyakit Kresek ( Xanthomonas campestris pv.

Orizae), Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa perlakuan A (Perendaman

benih dengan bakteri antagonis Corynebacterium sp. 5 cc/ltr selama 15 menit sebelum

tanam dan dilakukan penyemprotan 14, 28 dan 42 Hst) memberikan hasil yang lebih

baik dibanding dengan perlakuan lainnya. Intensitas serangan Kresek yang disebabkan

oleh Xanthomonas campestris pv. Orizae lebih rendah dan produksi ubinan lebih tinggi

dibanding perlakuan lainnya.

- Observasi beberapa watu tanam padi terhadap serangan Penggerek batang pada

MT.2012 yang memberikan kesimpulan bahwa waktu tanam pada Minggu ke II Mei

Page 27: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

22

2012 merupakan jadwal tanam yang baik, hanya perlu dilakukan pengawalan ketat

terhadap serangan OPT Penggerek batang padi .

- Pemetaan biotype (Ketahanan varietas berdasarkan tetuanya) kesimpulan Golongan

wereng coklat yang menyerang tanaman padi adalah termasuk Biotipe 2 – 3, yang

menyerang pada varietas Ciliwung, Cigeulis, Cisadane, Inpari 7 dan Mekongga sampai

hupper burn.

Tabel 18. DaftarRencanaAlokasiKegiatan SLPHT tanamanPadi, skalaTindakLanjut

Di Wilayah IP3OPT Pinrang , MT.2012 (April - September).

Kab./Kec. Desa/

Kelurah. JenisKegiatan NamaPetugas Kel. Tani

Pert.Kords

Ketua

PINRANG

Duampanua Kaballangang SLPHT T. Lanjut Kamaruddin, SP Massewae 18 Juni 2012 Abd. Rahim

Patampanua Tonyamang SLPHT T. Lanjut Mursalim, SP Mega Jaya Juni 2012 H.M.Rum, L

SIDRAP

Kulo Abbokongeng SLPHT T. Lanjut Damis, SP Mappasitujue 29 Mei 2012 A.Tamrin

Sidenreng Mojong SLPHT T. Lanjut Abd.Kadir, S Bampue 23 Mei 2012 M. Badawi

ENREKANG

Maiwa SaloDua SLPHT T.Lanjut Suparman Harapan Jaya 4 Mei 2012 M. Nur

Tabel 19. Alokasi Kegiatan Sekolah Lapang Iklim pada tanaman Padi skalaKelompok

Di Wilayah IP3OPT Pinrang , MT.2012 (April - September). Kab./Kec. Desa/ Kelurah. JenisKegiatan NamaPetugas Kel. Tani Pert.Kords. Ketua

PINRANG

Suppa

Siparappe SL Iklim Basri, SP Tunas Harapan 10 Juli

2012

Anwar Bidu

SIDRAP

P. Lautang

Wanio

Timoreng

SL Iklim Syarifuddin, SP Ajukaressi 28 Mei

2012

M.Tang Masse

Tabel 20. Alokasi Kegiatan SLPHT Hortikultura (Sayuran) Di Wilayah IP3OPT Pinrang ,

MT.2012 (April - September).

Kab./Kec. Desa/

Kelurah. JenisKegiatan Nama Petugas Kel. Tani

Pert.Koords. Ketua

ENREKANG Anggeraja Lakawan SLPHT B. Merah PHP.Rahman Runa Bubun Tanjung 1 Mei 2012 Thamsir

Buttu Batu Pasui SLPHT Cabe PHP Suparman, SP Buntukiki 30 juli 2012 Suaib

Anggeraja Saruran SLPHT B. Merah PHP.Sumarni, SP LelembuE 8 Juni 2012 Burhanuddin

Baroko Tongko SLPHT Tomat PHP Abd,Latif Lulunan Bt.dea 28 juli 2012 Amiruddin

Alla Sumilan SLPHT Cabe PHP.Sumarni,SP Kendenan Sipa7 27 juli 2012 Hasan

SIDRAP

Wt. Pulu

BankaE

SLPHT Cabe

PHP. Haenuddin

Tunas Muda

21 Mei 2012

Sarifuddin

PINRANG

Patampanua

Malimpung

SLPHT Cabe

PHP.Mursalim

Cenrana

27 Agu.2012

M. Jafar

12. Taksiran kehilangan hasil yang terjadi dilapang

Kehilangan hasil produksi tanaman dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain adalah

akibat serangan OPT dan bencana alam ,pada laporan ini kami coba menghitung dengan

Page 28: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

23

cara sederhana yang di angkat dalam laporan ini untuk mendapat saran perbaikan dari

semua pihak,untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 18.

Tabel 18. Perkiraan hasil produksi padi yang hilang dilapang akibat terjadinya serangan beberapa jenis OPT dan bencana alam MT. 2012.

Kabupaten/ Akibat

Kerusakan tanaman Ubinan Produksi yang Hilang

Kategori Luas(Ha) (Kg/Ha) Indeks Kg(GKP) Nilai Rp

PINRANG

Serangan OPT Sedang 298

6.500

37,5 % 726.375 2542.312.500

Puso 7 100 % 45.500 159.250.000

Kekeringan Ringan 150 17,5 % 170.625 597.187.500

Sedang 4 37,5 % 9.750 34.125.000

Berat 39 62,5 % 158.437 554.531.250

Banjir Puso 1041 100 % 6.766.500 23.682.750.000

Jumlah 27.540.156.250

SIDRAP

Serangan OPT Sedang 45.9 6.500 37,5 % 111.881 391.584.375

Banjir Puso 1810 100 % 11.765.000 41.177.500.000

Jumlah 41.569.084.375

PARE-PARE

BARRU

SeranganOPT Sedang 303.2

6.000

37,5 % 682.200 2.387.700.000

Kekeringan Ringan 17,5 %

Sedang 10 37,5 % 22.500 78.750.000

Berat 10 62,5 % 37.500 131.250.000

Puso 15 100 % 90.000 315.000.000

Jumlah 2.912.700.000

ENREKANG

SeranganOPT Sedang 215 5.500

37,5 % 443.437 1.552.029.500

Berat 23 62,5 % 79.062 276.718.750

Puso 2 100 % 11.000 38.500.000

Banjir Puso 30 100 % 165.000 577.500.000

Jumlah 2.444.748.250

Jumlah Total 74.466.688.875

Total kehilangan hasil Di Wilayah IP3OPT. Tiroang lebih banyak disebabkan oleh bancana

banjir dari serangan OPT ditaksir lebih 74,466 Milyar Rupiah, Kab. Sidrap, Pinrang, dan

Enrekang merupakan daerah yang banyak menerima resiko kerugian akibat luas

pertanaman terkena bencana banjir dan sedikit Kekeringan. Kab. Pinrang dan Sidrap yang

banyak terserang hama tikus, W.coklat, Walang sangit, Blas dan Kresek. Kerugian/resiko

ini banyak dialami oleh petani akibat kurangnya pertimbangan dalam menetapkan waktu

tanam yang tidak disesuaikan dengan keadaan lahan dan frediksi cuaca MT.2012 yang

selama musyawarah sudah diberikan perhatian tentang gambaran prediksi cuaca MT.2012.

Page 29: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

24

Untuk menekan kehilangan hasil akibat serangan OPT dan bencana alam perlu

pertimbangan yang matang dan melibatkan beberapa rekayasa tehnologi tepat guna

terutama peramalan yang tepat dan pemantauan oleh PHP/POPT ditingkatkan lapang

dengan data yang akurat dan tepat waktu serta pengendalian yang tepat yang disesuaikan

dengan kondisi lapang yang disesuaikan dengan kemampuan petani.

Total kehilangan hasil Di Wilayah IP3OPT. Tiroang lebih banyak disebabkan oleh

dampak iklim kekeringan ditaksir lebih 74.46 Milyar

13. Pemantauan Kehilangan Hasil di Lapang

Kehilangan hasil akibat OPT masih tinggi dan penerapan Pengendalian Hama

Terpadu (PHT) padi di Sulawesi Selatan dengan perakitan komponen utama yaitu tanam

serempak pada waktu yang tepat, penggunaan varietas tahan serangan OPT dengan potensi

produksi yang tinggi disertai dengan pergiliran varietas pada ekosistem tertentu telah

terbukti memberikan dampak yang sangat positif.

- Di Kab. Sidrap potensi kehilangan hasil yangb terjadi akibat OPT 9.65 %, yang

diselamatkan petani 5.65 % atau 606 Kg/Ha (setara Rp.2.060.000.-)

- Di Kab. Pinrang potensi kehilangan hasil yang terjadi akibat OPT 11.98 %, yang

diselamatkan petani 4.69 % atau 488 Kg/Ha (setara Rp.1.659.200.-)

- Di Kab. Barru potensi kehilangan hasil yangb terjadi akibat OPT 12 %, yang diselamatkan

petani 7.59 % atau 735 Kg/Ha (setara Rp.2.499.000.-)

Upaya ini perlu terus ditingkatkan dengan pengembangan strategis teknologi dan

pemasyarakatan PHT yang bersifat menyeluruh tanpa mengabaikan aspek-aspek yang

mempengaruhinya baik akibat serangan OPT maupun ekologi. Informasi tentang kehilangan

hasil akibat serangan OPT, kemampuan petani dalam kemampuan petani dalam

mengendalikan OPT dan biaya ekonomis (uang) masih dapat ditolerir dalam pengendalian

OPT yang masih diperlukan.

Kegiatan Pemantauan taksasi kehilangan hasil bertujuan untuk mengetahui :

- Gambaran susut hasil akibat serangan OPT

- Manfaat penggunaan pestisida dalam menyelamatkan hasil akibat serangan OPT.

- Kemampuan petani dalam mengendalikan serangan OPT.

Page 30: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

25

Tabel 19. Hasil analisa perhitungan Persentase Kehilangan Hasil yang disebabkan OPT Di setiap lokasi kabupaten dalam Wilayah IP3OPT Pinrang MT. 2011

Lokasi

Kehilangan hasil ( % ) Nilai yang diselamatkan

Potensi Di Lapang diselamatkan (Kg/Ha) (Rp./Ha)

Kab.Pinrang 11.98 7.37 4.69 488 1.708.000.-

Kab. Sidrap 9.65 3.97 5.65 606 2.121.000.-

Kab. Barru 12 4.45 7.59 735 2.572.500.-

Rata rata 11.21 5.26 5.97 609.6 2.991.333.-

Pada Tabel 19 di atas menunjukkkan bahwa potensi kehilangan hasil rata rata pada

pertanaman padi 11.21 %, Kehilangan hasil yang masih terjadi di lapang 5.26 % dan

sedangkan kehilanagan hasil yang dapat diselamatkan petani 5.97 % serata dengan

Produksi rata rata 609 Kg GKP./Ha atau nilai Rp.2.991.333.-/Ha (Harga Gabah Rp.3.500,/Kg)

Page 31: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

V. KESIMPULAN

1. IP3OPT Wilayah Pinrang dengan sarana penunjang sudah memadae yang cukup dalam

mewilayahi 5 (lima) kabupaten/kota yang tersebar diwilayah pengamatan, kecuali Personil

petugas POPT dilapang dan sebagian staf pelayanan informasi di Laboratorium/IP3OPT

sudah terasa sangat kekurangan.

2. Sedangkan jenis OPT yang menyerang pada musim ini berturut-turut; Tikus 474 Ha {53.00

%}, Blas 210.5 {23.73 %), Penggerek batang 153 { 17.25 %}, Ulat grayak 1 Ha {0.11 % },

Walang sangit 31.7 Ha {3.57 %} dan Kresek 23 Ha { 2.59 %]. Sedangkan kategori serangan

yang terjadi yakni ; Kategori Sedang 850.4 (95.86 % ), kategori Berat 23 Ha (2.59 %) dan

Puso 9 Ha (1.00 %)

3. Serana kerja yang dimiliki cukup baik dan mampu menjangkau wilayahnya, baik sarana

laboratorium maupun sarana petugas lapang sehingga hampir semua wilayah pertanaman

dapat terjangkau yang bisa dilalui kendaraan roda dua.

4. Bencana alam banjir yang terjadi pada pertanaman padi MT.2012 di Wilayah IP3OPT Pinrang

Kab.Pinrang (Puso 1041 Ha), Sidrap (Puso 1810 Ha), Enrekang (Puso 30 Ha) dan sedangkan

bencana kekeringan Pinrang terkena 193 Ha dan Barrut 35 Ha termasuk Puso 15 Ha,

5. Serangan OPT utama padi terjadi dilapang pada MT.2012 di Wilayah IP3OPT Pinrang seluas

894.1 Ha atau 0.94 %, Jagung Seluas 12.764 atau 0.79 %, Sayuran 88.5 Ha atau 3.6 % dan

Buah buahan sebanyak 1.740.623 Ha atau 0.32 %

6. Keadaan populasi/serangan OPT dan musuh alami yang dipantau umumnya seimbang.

7. Pengawasan pupuk dan pestisida oleh PHP dinilai masih kurang dan tetap dipentingkan

pembinaan utamanya Distributor, pengecer/kios dan petani pengguna dimana pada petani

pengguna dan pegecer relative belum lancer..

8. Taksiran total kehilangan hasil di Wilayah IP3OPT.Tiroang akibat kerusakan tanaman padi oleh

bencana alam dan kerusakan OPT sebesar Rp. 74.46 Milyar.-

9. Pemantauan Kehilangan hasil terjadi dilapang dilapang 11.21 %, sedangkan kehilangan hasil

yang dapat diselamatkan petani 5.97 % serata dengan produksi 609.6 Kg GKP ./Ha atau nilai

Rp.2.991.333,-/Ha (Harga Gabah Rp.3.500,/Kg)

Page 32: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1995. Petunjuk Operasional Laboratorium Pengamatan dan Peramalan

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura. Direktorat Bina

Perlindungan Tanaman, Jakarta

Anonim. 2007. Pedoman Sekolah Lapangan PHT Tanaman Pangan. Direktorat

Perlindungan Tanaman Pangan. Direktorat Jenderal Perlindungan Tanaman.

Departemen Pertanian.

Pius Sunaryo 1989. Pestisida dan Teknik Aplikasi. Pendidikan Program Diploma Satu

Pengendalian Hama Terpadu, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin,

Ujung Pandang.

Ati Wasiati et al., 2002. Pedoman Rekomendasi Pengendalian Hama Terpadu pada

Tanaman Padi. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat

Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan, Departemen Pertanian Jakarta.

Supriadi et al., 2004. Metode Pengamatan, Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)

Tanaman Biofarmaka. Direktorat Perlindungan Tanaman Hortikultura.

Direktorat Jenderal Bina Produksi hortikultura, Jakarta.

Page 33: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Laporan Singkat Kejadian Serangan Tikus

di Desa Mallongilongi, Kec.Lanrisang, Kab.Pinrang

Potensi sawah Desa Mallongilongi luas 660 ha, realisasi tanam 600 Ha. Pengairan Teknis

(Lokas ujung pengairan) sehingga air terlambat sampai disawah dan kadang tidak

mencukupi untuk tanaman padi, sehingga terjadi waktu tanam yang tidak

teratur(Keadaan pertanaman padi dilapang terlihat pase baru tanam sampai berbuah)

Riwayat singkat terjadinya serangan tikus dilokasi tersebut yaitu tergolong sporadis

- Tanggal 6 s/d 7 Juli 2012 terjadi hujan keras sehingga terjadi banjir

- Tanggal 8 S/d 9 Juli 2012 terjadi banjir Genangan disekitar lokasi sehingga populasi

tikus yang ada terdorong naik ke lokasi pertanaman yang lebih tinggi (Desa

Mallongilongi) yang tanamannya sebagian sudah berbuah.

- Tanggal 10 Juli 2012 terdeteksi ada gejala serangan tikus yang dipantau oleh petugas

POPT dan Staf Pengendalian Diperta Kab.Pinrang.

- Tanggal 18 Juli 2012 dilakukan pengendalian terbatas pada petugas lapang dan

beberapa petani

- Tanggal 27 Juli 2012 Pertemuan dengan seluruh petugas lapang dan Petani, Tokoh

masyarakat, Instansi yang terkait dipimpin oleh Bupati Pinrang untuk rencana

gerakan pengendalian massal.

Pada pertemuan tersebut kesimpulan sementara Serangan tikus Puso sekitar 100

Ha, Bupati akan memberikan Bantuan Pengolahan tanah Rp.15.000.000,- dan

Bantuan bibit.

Ada 3 Opsi yang dikemukakan yaitu

1. Melakukan Gerakan Pengendalian Massal tanggal 28 Juli 2012

2. Memelihara kembali tanaman yang masih bisa berproduksi termasuk pemberian

pupuk kembali,

Page 34: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

3. Mengolah lahan kembali yang dinyatakan puso dengan mengganti bibit jagung

bantuan Bupati dan Mengatur waktu tanam pada musim tanam selanjutnya.

- Tanggal 28 Juli 2012 dilakukan pengendalian secara massal dan pertemuan koordinasi

hasil pengendalian Jam 11.00 – 12.00 di Kantor Desa Mallongilongi, di hadiri petugas

lapang, Kepala dusun dan sebagian petani yang terlibat dengan hasil pada table 1.

Pertemuan dilanjutkan dengan rencana berikutnya dengan mengatur strategi untuk

mengetahui populasi tikus yang masih mengancam pertanaman yang ada disekitar

wilayah tersebut yang diputuskan bahwa tanggal 1 Agustus 2012 dilakukan survey

populasi tikus dengan melibatkan petugas lapang dan Kepala dusun, di bagi 4 lokasi

sampel/dusun seperti diatas yang hasilnya akan disampaikan ke Bupati Kab.Pinrang

untuk Koordinasi Gerakan Pengendalian selanjutnya.

Tabel 1. Data hasil pengendalian tikus Tgl 28 Juli 2012 di desa Mallongilongi No. Dusun/Kampung Jml personil (Orang) Jml Tikus mati (Ekor)

1. Bt.Pucu 111 3.150

2. Paladang 120 1.650

3. Ujung 70 750

4. KanariE 109 2.750

Jumlah 540 8.750

Catatan : bantuan Tiran 44 dos (30 Dos PemKab dan 14 Dos IP3OPT) - Tanggal 29 Juli 2012 Hasil Pemantau POPT/PHP, Serangan Tikus di desa Mallongilongi

Kec. Lanrisang

kategori Ringan 150 Ha, Sedang 35 Ha, Berat 55 Ha dan Puso 10 Ha Jumlah 250 Ha

(yang masuk pada Laporan PHP).

- Tanggal 31 Juli 2012 mengenai Laporan Sekda Pinrang, setelah terserang tikus

kelihatan lagi gejala merah (seperti Tungro), lokasi tersebut termasuk yang

dilaporkan diatas, gejala merah tersebut adalah tanaman padi yang sudah berbuah

terserang tikus selanjutnya tunas yang terserang/terpotong layu berwarna kuning

pada saat itu.

- Tanggal 1 Agustus 2012 dilaksanakan survey populasi tikus dilokasi serangan desa

Mallongilongi yang melibatkan kepala dusun, PHP, PPL dan anggota klp tani.

Pelaksanaan survey dilakukan di 3 tempat/dusun, setiap tempat ditentukan 3 sampel

(pematang populasi padat, sedang dan kurang), setiap tempat/dusun yang disurvei

Page 35: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

melibatkan 10 orang. Hasil survey populasi masih banyak sehingga perlu

pengendalian ulang. (hasil survey terlampir)

Kapala IP3OPT Pinrang

(Ir.H.Ruslan Patihong)

Page 36: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

Gambar Gerakan Pengendalian Tgl 28 Juli 2012 di Desa Mallongilongi

Page 37: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau
Page 38: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

Lampiran HASIL SURVEY POPULASI TIKUS YANG MASIH ADA DILAPANGAN

Lokasi Desa : Mallongilongi

Tanggal Pengamatan : 1 Agustus 2012

Kecamatan : Lanrisang

Kabupaten : Pinrang

No.

Lokasi

Dusun

(Kampung)

Luas Areal

Pertanaman

padi

(Hektar)

Jumlah lubang/400 m pd lokasi & Jumlah populasi tikus

(Ekor)

Rata2

Pop

Tikus

/400m

Perkiraan

Populasi

tikus Populasi padat Populasi Sedang Populasi Kurang

Lb.aktif Ekor Lb.aktif Ekor Lb.aktif Ekor

1. Paladang 15 4,8 9 4,7 15 1,4

154 72 Ekor 42,3 Ekor 21 Ekor 45 6.930

2. Ujung 24 2 7,2 0,3 - -

106 48 Ekor 2,16 Ekor ===== 25 2.658

3. KanariE 22 38 8 10 8 9

340 26,4 Ekor 4 Ekor 9,6 Ekor 13,33 4.532

Jumlah 27 14.120

Catatan ; Masih perlu pengendalian

Penanggung Jawab/Tiem Survey

(Ir.H.Ruslan Patihong)

Page 39: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

Pembuatan cerutu tikus utk Fumigasi Fumigasi dengan Tiran di Lanrisang

Pemantauan W.coklat di Sereang Kab.Sidrap Gejala serangan W.coklat pada Vs.Inpari 7

Kegiatan tanaman Perangkap di lahan IP3OPT Pinrang

Page 40: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

Kegiatan Rice Garden (Uji adaptasi beberapa varietas padi yang banyak ditanam petani)

Kegiatan Pemantauan Taksasi Kehilangan Hasil akibat serangan OPT di Lapang

Kegiatan Kajian Agens hayati (Corynebacterium) di Kab.Sidrap MT.2012

Page 41: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau

Kegiatan Kajian OPT. Penggerek batang padi (Metode Observasi) di Kec.Baranti, Kab.Sidrap

Kegiatan Operasional pengendalian secara Gropyokan Tikus di Kec.Lanrisan, Kab.Pinrang

Pengendalian secara Gropyokan Tikus di Kec.Lanrisan, Kab.Pinrang dihadiri Bupati

Page 42: LAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 · PDF fileLAPORAN KEGIATAN MUSIM TANAM 2012 ... diprogramkan tanaman jagung, sebagian menanam kacang tanah, Ubi kayu/ubijalar dan kacang hijau