LAPORAN KEGIATAN

download LAPORAN KEGIATAN

of 11

Transcript of LAPORAN KEGIATAN

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KUNJUNGAN DI PDAM KLATENDisusun sebagai syarat kelangkapan Tugas Mata Kuliah Peyehatan Air Pengelolaan Limbah Cair (C)

Disusun Oleh : 1. Anarida Diana 2. Firmansyah Lingga Saputra 3. Kristina Fulvia Pujiati 4. Titis Jiastuti 5. Yoga Pradipta P 07133109048 P 07133109067 P 07133109076 P 07133109093 P 07133109096

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2011

PDAM KLATEN

A. Profil PDAM KlatenPada tahun 1977 dibangun SPAB (proyek penanggulangan darurat di Kota Klaten) melalui APBN (DIP-DEP-PU) yang oleh pemerintah pusat dibuat program Pengembangan SPAB untuk 6 kota di Indonesia yaitu : Ambon, Pare-Pare, Jember, Klaten, Purwakarta, dan Ta ngerang. Sarana dan prasarana fisik yang dibangun meliputi : 1. Satu buah sumur dengan kapasitas 15 L/dtk; 2. Jaringan pipa transmisi dan distribusi 12.000 M; 3. Pemasangan sambungan rumah 180 buah 4. Hidran umum 14 buah. Dana proyek diperoleh dari dana pinjaman sebesar 70% dan modal pemerintah sebesar 30%. Dasar hukum pendirian PDAM ini antara lain : 1. Perda No.2 tahun 1977; 2. SK Gubernur Jawa Tengah No. HK. 057/P/1977 tertanggal 9 september 1977; 3. Tujuan Pokok dan Fungsi untuk mendukung dan mewujudkan program pemerintah di bidang penyediaan air minum dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia Indonesia pada umumnya dan masyarakat kabupaten Klaten pada khususnya. PDAM Klaten memiliki Visi terwujudnya pelayanan air minum yang prima serta kondisi perusahaan yang sehat dan mandiri. Misi PDAM Klaten yaitu :

1. Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat secara tepat kualitas, kuantitas dan kontinuitas; 2. Mewujudkan tingkat pendapatan perusahaan dan kontribusi PAD secara optimal. Adapun kode etik pelayanan PDAM Klaten terangkum dalam slogan SENYUM yang dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Sigap melayani dengan sopan dan tulus; 2. Empati terhadap perasaan pelanggan dengan menjunjung tinggi harga diri pelanggan; 3. Nalar terhadap masalah pelanggan dan jadilah pendengar aktif yang baik; 4. Yakin bahwa kita mampu memahami pelanggan dan siap Membantunya; 5. Usaha agar pelanggan merasa diperhatikan dengan responsif terhadap gagasannya; 6. Mengalah untuk menang dengan mau mengucapkan terima kasih dan berani moh on maaf secara tulus.

B. Struktur Organisasi

BUPATI BADAN PENGAWAS DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR ADMiNISTRASI & KEUANGAN

DIREKTUR TEKNIK

Kasi Keuangan

Kasi Adm. Umum & Hub langganan

Kepala unit

Kasi produk. & perenc

Kasi trandisbung

Sub seksi perenc. keuangan Sub seksi pembukuan Sub seksi rekening Su seksi penagihan Sub seksi kas

Sub seksi adm. Umum & pers Sub seksi gudang Sub seksi pelaynn. langganan Sub seksi pembaca meter

Pelaksana administrasi Pelaks. Pelaynn. langganan Pelaksana teknis

Sub seksi produk & lab Sub seksi perenc. & pengawasan

Sub seksi trandisbung

Sub seski meter air

Sub seksi pemeliharaan

C. Pelayanan PDAM Klaten Kantor PDAM Klaten dibangun pada lahan seluas 8 ha. PDAM ini memiliki kapasitas pelayanan yang cukup luas dan selalu memegang teguh prinsipnya dalam melayani masyarakat. Kualitas, kuantitas dan kontinuitas air yang didistribusikan selalu diusahakan memenuhi standar baku mutu parameter Air Minum. Sumber air baku yang digunakan adalah sumur gali sebanyak 7 (tujuh) buah dan juga memanfaatkan 8 (delapan) buah mata air di wilayah klaten juga di lereng M erapi yang kualitas airnya cukup bagus dan kuantitasnya dapat mencukupi prinsip pelayanan kontinuitas bagi pelanggan PDAM dengan kapasitas terpasang 423 L/dtk dan kapasitas terpakai 353 L/dtk . Harga air rata-rata Rp 1.988,-/m3 dan FCR Rp 2.041,-/m3 Sampai saat ini cakupan layanan PDAM Klaten meliputi 28.696 SR (14,47% terhadap seluruh penduduk Kabupaten , 59,9% di area perkotaan , 6,57% di daerah perdesaan) Menurut data bulan Desember 2010, tingkat kehilangan air sebesar 26,12%. Total wilayah pelayanan PDAM Kab. Klaten sebanyak 28.696 SR meliputi : 1. Kotip Klaten Sistem pelayanan yang digunakan adalah gravitasi dan Pompa dengan treatment. Daerah Pelayanan meliputi : a. Kecamatan Klaten Utara b. Kecamatan Klaten Tengah c. Kecamatan Klaten Selatan Jumlah Pelanggan terdiri SR (Sambungan Rumah) aktif

sebanyak 14.501 buah dan HU(Hidran Umum) sebanyak 34 buah

dengan cakupan pelayanan sebesar 61,73 %. Sumber air baku yang digunakan yaitu : 1) Mata Air Lanang Debit sumber = 88 Lt/det = 50 lt/det

Debit dimanfaatkan 2) Mata Air Geneng Debit sumber

= 213 Lt/det = 140 lt/det

Debit dimanfaatkan 3) IPA Gayamprit Kapasitas = 15 Lt/det

2. IKK Prambanan Sistem pelayanan yang digunakan pompa dan gravitasi dengan treatmen (IPA). Daerah pelayanan meliputi : desa tlogo, desa bugisan, desa kebondalem kidul, desa prambanan, desa taji dan twc prambanan. Jumlah pelanggan sebanyak 981 buah SR dan 7 buah HU. Dengan cakupan pelayanan : 27,54 % . Sumber air baku yang digunakan yaitu : a. Sumur dalam sebanyak 3 buah, kapasitas masing-masing sebesar 30 Lt/det. b. IPA (Instalasi Pengolahan Air) / Treatment Kapasitas sebesar 20 Lt/det.

3. IKK Karang Anom

Sistem

yang

digunakan

adalah

sistem

gravitasi.

Daerah

pelayanannya meliputi: Desa Jurangjero, Desa Ngabeyan, Desa Beku, Desa Jebugan, Desa Karanganom, Desa Kapungan, Desa Karangan - Desa Borongan, Desa Brangkal, Desa Glagahwangi , Desa Kunden, Desa Klepu, dan Desa Blanciran. Jumlah pelanggan sebanyak 4.226 buah SR dan 78 buah HU. Dengan cakupan pelayanan : 73,26 % . Sumber air baku yang digunakan yaitu : a. Mata air ponggok 1) Debit sumber = 899 Lt/det = 25 Lt/det

2) Debit dimanfaatkan b. Mata Air Jolotundo 1) Debit sumber = 76

Lt/det = 5,5 Lt/det

2) Debit dimanfaatkan c. Sumur Dalam Pondok 1) Debit Sumur 2) Debit dimanfaatkan

= 8

Lt/det

= 7,5 Lt/det

4. IKK Kemalang Sistem pelayanan yang digunakan adalah sistem pompa dan gravitasi dengan daerah pelayana n meliputi Desa Kemalang dan

Desa Keputran. Jumlah pelanggan nya sebanyak 511 buah SR dan 14 buah HU dengan cakupan pelayanan : 94,25% . Sumber baku pengolahan air minum yang digunakan yaitu dari:

a. Mata air sliling 1) Debit sumber 20 Lt/det 2) Debit dimanfaatkan 4 Lt/det b. Warung Air Kapasitasnya 50 M c. Reservoir Kapasitasnya 20 M

5. IKK Karang Nongko Sistem yang digunakan yaitu sistem p ompa dan gravitasi. Daerah Pelayanan meliputi : Desa Karangnongko , Desa Jetis, Desa Jagalan, Desa Duwet, Desa Demakijo. Jumlah Pelanggan 627 buah SR dan 17 buah HU. Cakupan pelayanan : 60, 19 % . Sumber air baku yang digunakan yaitu : a. Mata air sliling 1) Debit sumber 20 Lt/det 2) Debit dimanfaatkan 6 Lt/det b. Reservoir dengan kapasitas 20 m3

6. IKK Delanggu Sistem pelayanan yang digunakan adalah sistem gravitasi.Daerah pelayanannya meliputi : Desa Krecek, Desa Delanggu, Desa Sabrang Desa Kepanjen, Desa Gatak, Desa Keprabon. Jumlah pelanggan sebanyak 2.690 buah SR dan 10 buah HU. Cakupan pelayanan sebesar 41,35 %. Sumber air baku yang digunakan antara lain :

a. Mata Air Wangen 1)Debit sumber sebesar 25 Lt/det 2) Debit dimanfaatkan sebesar 14 Lt/det b. Mata Air Nila 1) Debit sumber sebesar 300 Lt/det 2) Debit dimanfaatkan sebesar 6 Lt/det

7. IKK Ceper Sistem pelayanan yang digunakan adalah sistem gravitasi.

Dengan daerah pelayanan meliputi : Desa Ceper, Desa Tegalrejo, Desa Klepu, Desa Kauman, Desa Jambu Kulon, Desa Kuncen, Desa Sribit, dan Desa Sidodadi. Jumlah pelanggan sebanyak 2.629 buah SR dan 2 buah HU. Cakupan pelayanan sebesar 24,84 %. Sumber air baku yang digunakan yaitu Mata Air Nila yang memiliki debit sumber sebesar 300 Lt/det dan debit dimanfaatkan sebesar 40 Lt/det.

8. IKK Wedi Sistem pelayanan yang digunakan yaitu sistem gravitasi. Daerah pelayanannya meliputi : Desa Sukorejo, Desa Canan, Desa

Gadungan, Desa Birit, Desa Pandes, Desa Kalitengah , Desa Pasung, Desa Tanjungan dan Desa Ngering. Jumlah pelanggan nya sebanyak 166 buah SR dan mulai beroperasi bulan Maret 2009 . Sumber air baku yang digunakan yaitu Mata Air Sendang dengan debit sumber sebesar 18 Lt/det dan debit dimanfaatkan sebesar 15 Lt/det.

9. IKK Pedan Sistem pelayanan yang digunakan yaitu sitem gravitasi. Cakupan daerah pelayanan meliputi : Desa Sobayan, Desa Kedungan, Desa Tambakboyo, Desa Keden, Desa Cetan, dan Desa Kurung. Jumlah pelanggan sebanyak 143 buah SR dan mulai beroperasi bulan Maret 2009. Sumber air baku yang digunakan yaitu Mata Air Nila dengan debit sumber 300 Lt/det sedangkan debit dimanfaatkan sebesar 20 Lt/det. 10. IKK Cawas Sistem pelayanan yang digunakan yaitu sistem gravitasi. Daerah pelayanannya meliputi : Desa Plosowangi, Desa Sajen, Desa Mlese, Desa Barepan, dan Desa Cawas. Jumlah pelanggan sebanyak1.396 buah SR dan mulai beroperasi bulan Maret 2010 . Sumber air baku yang digunakan berasal dari Mata Air Nila dengan debit sumber sebesar 300 Lt/detik dan debit yang dimanfaatkan hanya 30 Lt/det.

D. Pengolahan Air di PDAM Klaten Pengolahan air yang dilakukan terdiri dari pengolahan air lengkap dan pengolahan air sederhana. 1. Pengolahan lengkap Pengolahan air minum lengkap merupakan pengolahan air minum yang berasal dari sumur dalam yang terdiri dari beberapa tahapan pengolahan, antara lain : a. Aerasi

b. Koagulasi c. Flokulasi d. Sedimentasi e. Filtrasi f. Desinfeksi

g. Reservoir h. Distribusi ke pelanggan 2. Pengolahan sederhana Pengolahan air sederhana yaitu pengolahan air minum yan g sumber air bakunya berasal dari mata air. a. Reservoir b. Desinfeksi c. Distribusi ke pelanggan