Laporan Kasus Bo Rea

8/20/2019 Laporan Kasus Bo Rea

1/15

LAPORAN KASUS

BLIGHTED OVUM

disusun untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik madya

SMF Ilmu Penyakit Obsteri dan Ginekologi RSD dr. Soebandi Jember

Oleh:

Riki !ka "mirudien

#$%##$

Pembimbing:

dr. 'onas (adisubroto) Sp.OG

SMF ILMU PENYAKIT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

RSD dr. SOEBANDI JEMBER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2015


2/15

BAB I

PENDAHULUAN

*erbagai komplikasi yang dialami oleh ibu hamil mungkin sa+a ter+adi dan memiliki

peluang untuk ter+adi pada semua ibu hamil. ,omplikasi ini bila dapat dideteksi lebih a-al

maka akan dapat ditangani dengan baik. *lighted oum atau kehamilan kosong merupakan

salah satu komplikasi atau kelainan dalam kehamilan yang dapat menyebabkan perdarahan

dalam kehamilan trimester dini.

*lighted oum merupakan salah satu +enis keguguran yang ter+adi pada a-al

kehamilan. Disebut +uga anembryoni/ pregnan/y) blighted oum ter+adi ketika telur yang

terbuahi berhasil melekat pada dinding tetapi tidak berisi embrio hanya berbentuk pla/enta

dan kulit ketuban. Sebagian besar kasus *O akan dikeluarkan se/ara alamiah tetapi kadang

+aringan dalam rahim memerlukan tindakan medis.

*O umumnya ter+adi pada a-al kehamilan) bahkan ter+adi sedikitnya 0&1 dari

semua keguguran dari setiap trimester kehamilan. 2amun karena *O ter+adi sangat a-al)

banyak -anita tidak menyadari bah-a mereka sedang hamil ketika menderita *O. "kibatnya

banyak pasien yang tidak sadar dengan kondisinya.

Pada ibu hamil dengan *O ) kantung uterus akan berhenti membesar. Pada -aktu

embrio tiada lagi berkembang lalu mati. ,emudian gugurlah bahan atau produk kehamilan.

Proses keguguran itu dpat berlangsung beberapa minggu) dimulai dengan ber/ak ke/oklatan

hingga perdarahan dalam +umlah yang banyak. 3idak +arang keguguran berlangsung spontan)

berdasarkan penelitian hamil dengan keguguran spontan sekitar 4&1 merupakan blighted

oum.


3/15

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

A. De!"!#!

*lighted oum adalah keadaan dimana seorang -anita merasa hamil tetapi

tidak ada bayi di dalam kandungan. Seorang -anita yang mengalaminya +uga

merasakan ge+ala5ge+ala kehamilan seperti terlambat menstruasi) mual dan muntah

pada a-al kehamilan 6morning si/kness7) payudara mengeras) serta ter+adi

pembesaran perut) bahkan saat dilakukan tes kehamilan baik test pa/k maupun

laboratorium hasilnya pun positi.

*lighted oum 6kehamilan anembryoni/7 yang ter+adi ketika oum yang

telah dibuahi menempel pada dinding uterus) tetapi embrio tidak berkembang. Sel

berkembang membentuk kantung kehamilan) tetapi tidak membentuk embrio itu

sendiri. *lighted oum biasanya ter+adi dalam trimester pertama sebelum seorang

-anita tahu tentang kehamilannya. 3ingginya tingkat kelainan kromosom biasanya

menyebabkan tubuh -anita se/ara alami mengalami keguguran.

B. E$!%&%'!

*lighted oum biasanya merupakan hasil dari masalah kromosom dan

penyebab sekitar 4&1 dari keguguran trimester pertama. 3ubuh -anita mengenali

kromosom abnormal pada +anin dan se/ara alami tubuh berusaha untuk tidak

meneruskan kehamilan karena +anin tidak akan berkembang men+adi bayi normal dan

sehat. (al ini dapat disebabkan oleh pembelahan sel yang abnormal) atau kualitas

sperma atau oum yang buruk.

Sekitar 0&1 blighted oum disebabkan kelainan kromosom dalam proses

pembuahan sel telur dan sperma. Ineksi 3OR8() rubella dan streptokokus) penyakit

ken/ing manis 6diabetes mellitus7 yang tidak terkontrol) rendahnya kadar beta (8G

serta aktor imunologis seperti adanya antibodi terhadap +anin +uga dapat

menyebabkan blighted oum. Risiko +uga meningkat bila usia suami atau istri

semakin tua karena kualitas sperma atau oum men+adi turun.

(. P)$%!#!%&%'!


4/15

Pada saat konsepsi) sel telur 6oum7 yang matang bertemu sperma. 2amun

akibat berbagai aktor maka sel telur yang telah dibuahi sperma tidak dapat

berkembang sempurna) dan hanya terbentuk plasenta yang berisi /airan. Meskipun

demikian plasenta tersebut tetap tertanam di dalam rahim. Plasenta menghasilkan

hormon (8G 6human /horioni/ gonadotropin7 dimana hormon ini akan memberikan

sinyal pada indung telur 6oarium7 dan otak sebagai pemberitahuan bah-a sudah

terdapat hasil konsepsi di dalam rahim. (ormon (8G yang menyebabkan mun/ulnya

ge+ala5ge+ala kehamilan seperti mual) muntah) ngidam dan menyebabkan tes

kehamilan men+adi positi. ,arena tes kehamilan baik test pa/k maupun laboratorium

pada umumnya mengukur kadar hormon (8G 6human /horioni/ gonadotropin7 yang

sering disebut +uga sebagai hormon kehamilan.

D. Ge*)&) d)" T)"d)

*lighted oum sering tidak menyebabkan ge+ala sama sekali. Ge+ala dan

tanda5tanda mungkin termasuk:

• periode menstruasi terlambat

• kram perut

• minor agina atau ber/ak perdarahan

• tes kehamilan positi pada saat ge+ala

• ditemukan setelah akan te+adi keguguran spontan dimana mun/ul keluhan

perdarahan

• hampir sama dengan kehamilan normal

!. D!)'"%#) B)"d!"'

• Mola hidatidosa

• ,ehamilan !ktopik

F. D!)'"%#!#

#. "namnesis

9. Pemeriksaan Fisik

. Pemeriksaan Penun+ang 6;SG7 diagnosis pasti) bisa dilakukan saat

kehamilan memasuki usia 05% minggu. Sebab saat itu diameter kantung

kehamilan sudah lebih besar dari #0 milimeter sehingga bisa terlihat lebih

+elas. Dari situ +uga akan tampak) adanya kantung kehamilan yang kosong dan

tidak berisi +anin. Diagnosis kehamilanan embriogenikdapat ditegakkan pada


5/15

kantong gestasi yang berdiameter sedikitnya & mm) tidak di+umpai adanya

struktur mudigah dan kantong kuning telur.

Gambar # : *lighted Oum Gambar 9 : ,ehamilan 2ormal

G. Pe"+e'),)"

Dalam banyak kasus blighted oum tidak bisa di/egah. *eberapa pasangan

seharusnya melakukan tes genetika dan konseling +ika ter+adi keguguran berulang di

a-al kehamilan. *lighted oum sering merupakan ke+adian satu kali) dan +arang

ter+adi lebih dari satu kali pada -anita.

;ntuk men/egah ter+adinya blighted oum) maka dapat dilakukan beberapa

tindakan pen/egahan seperti pemeriksaan 3OR8() imunisasi rubella pada -anita

yang hendak hamil) bila menderita penyakit disembuhkan dulu) dikontrol gula

darahnya) melakukan pemeriksaan kromosom terutama bila usia di atas 4 tahun)

menghentikan kebiasaan merokok agar kualitas sperma


6/15

ditemukan) namun masih dapat diupayakan +ika kemungkinan penyebabnya diketahui.

Sebagai /ontoh) tingkat hormon yang rendah mungkin +arang menyebabkan kematian

dini oum. Dalam kasus ini) pil hormon seperti progesteron dapat beker+a. 2amun

eek samping dari pemakaian hormon adalah sakit kepala) perubahan suasana hati)

dan lain5lain. Jika ter+adi kematian telur di a-al kehamilan se/ara berulang) maka

pembuahan buatan mungkin eekti dalam memproduksi kehamilan. Dalam hal ini

perlu donor sperma atau oum untuk memiliki anak. "kan tetapi) pembuahan buatan

itu mahal dan tidak selalu beker+a dan risiko kelahiran kembar seringkali lebih tinggi.

Jika belum berhasil maka adopsi adalah pilihan lain bagi banyak pasangan. Pada

pasien diterapi dengan pemberian preparat misoprostol) setelah ter+adi dilatasi serik

kemudian dilakukan kuretase.

BAB

LAPORAN KASUS


7/15

IDENTITAS PASIEN

2ama : 2y. "ri D-i

;mur : # tahun

Jenis ,elamin : Perempuan

"lamat : Dusun ,ra+an) &$aki ? laki


8/15

R!8)9)$ KB 7 Pil ,*

PEMERIKSAAN FISIK

S$)$# Ge"er)&!#

,adaan ;mum : >emah

,esadaran : 8ompos mentis

33A :

3D : #9&


9/15

!kstremitas : "kral hangat pada ekstremitas atas) dan dingin pada ekstremitas ba-ah dan

tidak terdapat oedem di keempat ekstremitas

PEMERIKSAAN PENUNJANG

H)#!& L)/ Ter&)4:!r 2 N%3e4/er 2015 P-. 22.0 WIB6

Je"!# Pe4er!-#))" H)#!& Pe4er!-#))" N%r4)& S)$)"

He4)$%&%'! Le"'-):

(emoglobin #9)9 #9)& ? #0)& greukosit #&)$ $)4 ? ##)& #&

(ematokrit #%)4 0 ? $0 1

3rombosit #4& ? $4& #&

>a+u !ndap Darah #9


10/15

• >aboratorium D>) Golongan Darah

P&)""!"' M%"!$%r!"'

• Obserasi 33A

• Obserasi Perdarahan

P&)""!"' Ter):!

• Pro ,uretase elekti


11/15

FOLLOW UP

#.( ? 9 MRS 69 noember 9/

"= : Pasien mengeluh perdarahan peraginam 657) nyeri abdomen 657) pusing 6C7 /ekot ?

/ekot) *", lan/ar) *"* lan/ar

P= : ,; : baik) 8M) tak tampak anemis

AS : 3D : ##&


12/15

Pasien G3P2A0, merasa hamil 9 minggu datang ke ke Rumah Sakit dengan

keluhan keluar darah (fek) dari jalan lahir. Kemungkinan en!e"a" dari

erdarahan ada kehamilan trimester ertama adalah a"#rtus dan kehamilan

ekt#ik terganggu (K$%) sehingga erlu diastikan melalui emeriksaan

enunjang &SG mengenai k#ndisi dalam rahim sehingga daat disimulkan

diagn#sis astin!a.

Pada emeriksaan &SG terlihat kantung kehamilan tana adan!a janin

(em"ri#) di dalamn!a. 'isimulkan "aha diagn#sis dari kasus ini adalah

"lighted #um dimana kantung kehamilan dan lasenta ter"entuk tetai tidak

ada em"ri# di dalamn!a. *lighted #um ada aaln!a tidak daat di"edakan

dengan kehamilan "iasa samai kemudian terjadi a"#rtus s#ntan dan dilakukan

emeriksaan &SG.

Setelah di+aai diagn#sis asti "lighted #um, tindakan selanjutn!a

adalah dilatasi dan kuretase jaringan untuk menghentikan erdarahan,

mem"ersihkan sisasisa jaringan, serta men+egah in-eksi. Sisa jaringan !ang

diam"il daat juga digunakan se"agai samel la"#rat#rium untuk mengetahui

en!e"a" terjadin!a "lighted #um.


13/15

BAB V

KESIMPULAN

*lighted #um adalah keadaan dimana se#rang anita merasa hamil

tetai tidak ada "a!i di dalam kandungann!a. Sekitar 0/ "lighted #um

dise"a"kan kelainan kr#m#s#m dalam r#ses em"uahan sel telur dan serma.

n-eksi %1R, ru"ella dan stret#k#kus, en!akit ken+ing manis (dia"etes

mellitus) !ang tidak terk#ntr#l, rendahn!a kadar "eta G serta -akt#r

imun#l#gis seerti adan!a anti"#di terhada janin juga daat men!e"a"kan

"lighted #um. Risik# juga meningkat "ila usia suami atau istri semakin tua

karena kualitas serma atau #um menjadi turun. 4ika telah didiagn#sis "lighted#um, maka tindakan selanjutn!a adalah mengeluarkan hasil k#nsesi dari

rahim (kuretase). asil kuretase akan dianalisa untuk memastikan aa en!e"a"

"lighted #um lalu mengatasi en!e"a"n!a.

.


14/15

Daftar Pustaka

*lighted Oum. 9&&0. Diakses pada tanggal 9 2oember 9) dari

http:


15/15

(alaman

SAMPUL ..................................................................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................... 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................

2.1 DEFINISI ................................................................................................................

2. ETIOLOGI ........................................................................................................... %

2.< PATOFISIOLOGI................................................................................................. @

2.5 GEJALA DAN TANDA ............................................... @

2.= DIAGNOSIS BANDING ..................................................................................... @

2.> DIAGNOSIS ....................................................................................................... ..

2. PEN(EGAHAN.......................................................................................................

2.10 TATALAKSANA ............................................................................................. ..#&

BAB LAPORAN KASUS ...................................................................................... ..##

BAB < PEMBAHASAN ...............................................................................................#

BAB 5 KESIMPULAN .................................................................................................#$

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................#4

Laporan Kasus Bo Rea

Documents

Transcript of Laporan Kasus Bo Rea