laporan kasus anak

download laporan kasus anak

of 26

description

jj

Transcript of laporan kasus anak

ContentsA.Identitas Penderita2B.Data Dasar2Keluhan Utama2Riwayat Penyakit Sekarang2Riwayat Pengobatan2Riwayat Penyakit Dahulu2Riwayat Penyakit Keluarga3Riwayat Persalinan dan Kehamilan3Riwayat Pemeliharaan Prenatal3Riwayat Pemeriksaan Postnatal :3Riwayat Imunisasi3Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan4Riwayat Makan dan Minum5C.Pemeriksaan Fisik5D.Pemeriksaan Penunjang10E.Diagnosis11F.Follow up11G.Rencana Pemecahan masalah11Tinjauan Pustaka13

A. Identitas Penderita Nama : An. AUsia: 5 bulan Jenis Kelamin: perempuan Orang tua: Ny. WAgama: IslamMasuk tanggal: 2 Desember 2014

B. Data Dasar

AnamnesaDilakukan alloanamnesa dengan ibu pasien pada tanggal 3 Desember 2014 di RSUD KudusKeluhan Utama BAB cairRiwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari sebelum masuk RS (2 Desember 2014) dengan frekuensi 7x, warna hijau, terdapat ampas dan lendir. Ibu pasien menyangkal adanya darah pada tinja. Keluhan mual dan muntah disangkal. Ibu pasien juga mengeluh bayi demam sejak malam 1 hari sebelum masuk RS dan demam turun setelah diberi obat penurun panas. Ibu juga mengeluh anaknya rewel dan ingin minum terus. BAK lancar.Pasien juga mengatakan sejak 2 minggu lalu ada keluhan batuk pilek dan sudah mulai membaik setelah berobat. Riwayat Pengobatan Pasien sudah berobat ke puskesmas tapi tidak membaik. Ibu pasien tidak mengetahui obat apa yang diberikan. Riwayat Penyakit Dahulu Ibu pasien mengatakan pasien belum pernah mengalami hal yang sama sebelumnya. Ibu pasien juga tidak mengetahui apakah anaknya memiliki riwayat alergi.Riwayat Penyakit KeluargaIbu mengatakan bahwa keluarga pasien tidak ada yang sedang mengalami penyakit yang sama.Riwayat Persalinan dan Kehamilan Hamil aterm lahir secara SCTP a.i panggul sempit Langsung menangis Berat badan lahir 2600 gram Panjang badan saat lahir tidak ingat Lingkar kepala saat lahir tidak ingat Lingkar dada saat lahir tidak ingat Tidak ada kelainan bawaanRiwayat Pemeliharaan Prenatal Ibu pasien memeriksakan kehamilannya setiap minggu pada bulan akhir kehamilan Tidak pernah menderita penyakit selama kehamilanRiwayat Pemeriksaan Postnatal : Pemeriksaan postnatal dilakukan di bidan dan tidak ditemukan kelainan pada anakRiwayat Imunisasi Hepatitis B dan polio saat lahir Hepatitis B-2 saat usia 1 bulan BCG dan DPT-Polio2 saat usia 2 bulan DPT2-Polio3 saat usia 4 bulan

Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Perkembangan gerakan halus, motorik, komunikasi serta sosial sesuai dengan usia anak.

Riwayat Makan dan MinumAnak hanya minum ASI tanpa ada tambahan yang lain ataupun susu formula.

C. Pemeriksaan Fisik

Kesadaran: Compos mentisKeadaan Umum: Tampak sakit sedang TB : 63 cmBB : 6 kg

Berdasarkan BB/U : Pertumbuhan anak masih baik.

Berdasarkan panjang/ tinggi terhadap umur : pertumbuhan anak masih baik. Nadi: 132 x/mnt, reguler, isi cukupLaju Napas: 45 x/mntSuhu: 36,5 C (axilla)Kulit: Pucat (-), sianosis (-), ikterik (-), turgor kulit baik, CRT 2 detik Kepala: Mesocephal, rambut hitam terdistribusi merataMata : Konjungtiva palpebrae pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 2mm, refleks cahaya (+/+)Hidung: Bentuk hidung normal, sekret hidung (-), tidak ada kelainan pada cavum nasi.Mulut:Bentuk rahang normal, sulcus nasolabialis simetris.Leher: letak trakhea di tengah, tidak ada pembesaran KGBDada: Cor : I = Ictus cordis tidak tampak Pal= Ictus cordis teraba di ICS V MCL kiri 2cm ke lateralPer= Batas kanan redup di ICS IV parasternal line dextra, atas di ICS II midclavicula line sinistra, batas kiri di ICS V 1cm lateral midclavicula line sinistraA = BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)

Paru depan

KananKiri

InspeksiSimetris pada posisi statis dan dinamisRetraksi interkostal (-)Simetris pada posisi statis dan dinamisRetraksi interkostal (-)

Palpasinyeri tekan (-)stem fremitus normal, sama kuat dengan kirinyeri tekan (-)stem fremitus normal, sama kuat dengan kanan

PerkusiSonorSonor

Auskultasisuara dasar vesikulerWheezing (-), Ronchi (-)suara dasar vesikulerWheezing (-), Ronchi (-)

Paru belakang

KananKiri

Inpeksi

Simetris pada posisi statis dan dinamisRetraksi interkostal (-)Simetris pada posisi statis dan dinamisRetraksi interkostal (-)

Palpasinyeri tekan (-)stem fremitus normal, sama kuat dengan kirinyeri tekan (-)stem fremitus normal, sama kuat dengan kanan

PerkusiSonorSonor

Auskultasisuara dasar vesikulerWheezing (-), Ronchi (-)suara dasar vesikulerWheezing (-), Ronchi (-)

AbdomenInspeksi:DatarAuskultasi:Bising peristaltik (+) normal, bruit aorta (-), bruit a.renalis (-)Perkusi:Timpani pada seluruh regio abdomen, pekak alih (-), liver span 6 cm, perkusi limpa timpani, Palpasi:Supel, tidak teraba massa, nyeri tekan/ lepas abdomen (-), hepar dan lien tidak teraba, ginjal tak teraba

Genitalia: Tidak dilakukanR T: Tidak dilakukan

EkstrimitasSuperior Inferior

Pembesaran kel. Limfe Axilla-/--/-

Pembesaran kel. Limfe inguinal-/--/-

Edema -/--/-

Sianosis-/--/-

Ptechie-/--/-

Gerakan5/55/5

Kekuatan5/55/5

D. Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium tanggal 2 Desember 2014Hematologi Hasil Rujukan

Hemoglobin10.4 g/dL11.1-14.1

Eritrosit4.19 jt/ul3.9-5.5

Hematokrit34.7%31-41

Trombosit262 x 103 /ul150-400

Lekosit16.6 x103 /ul6.0-17.5

Netrofil50.7%50-70

Limfosit44.3%25-40

Monosit4.0%2-8

Eosinofil0.5%2-4

Basofil 0.2%0-1

E. DiagnosisDiagnosis Kerja Diare akut e.c.virus tanpa dehidrasi Diagnosis Banding Diare akut e.c bakteri dengan dehidrasi ringan Diare akut e.c parasit dengan dehidrasi ringan F. Follow up 3 Desember 20144 Desember 20145 Desember 2014

S : pagi 1x BAB S : BAB cair 2xS : BAB sudah berampas 2x

O : HR : 128x T : 38.2 Mata : CA -/-, SI -/- Cor : BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-) Pulmo : sdv +/+, rh -/-. Wh -/- Abdomen : BU (+), NT (-), supel, timpani Ekstremitas : akral hangat (+)O : HR : 130x T : 37.0 Mata : CA -/-, SI -/- Cor : BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-) Pulmo : sdv +/+, rh -/-. Wh -/- Abdomen : BU (+), NT (-), supel, timpaniEkstremitas : akral hangat (+)O : HR : 130x T : 37.0 Mata : CA -/-, SI -/- Cor : BJ I-II reg, murmur (-), gallop (-) Pulmo : sdv +/+, rh -/-. Wh -/- Abdomen : BU (+), NT (-), supel, timpaniEkstremitas : akral hangat (+)

A : diare akut A : diare akut A :

Terapi : L.Bio 1x1 Pamol 3x1/2 cth Cefotaxime 2x150mg Infus RL 10 tpm Terapi : L.Bio 1x1 Pamol 3x1/2 cth Cefotaxime 2x150mg Infus RL 10 tpm Terapi

G. Rencana Pemecahan masalahProblem 1 : Diare Akut e.c virus dengan dehidrasi ringan Initial plan : mencari etiologi diarePlan diagnostik: menilai mikroskopik tinja Plan monitoring : anamnesa dan gejala klinisPlan terapi: Zinc 1x tablet dilarutkan dalam ASI 10-14 hari Lanjutkan pemberian ASI Antibiotik : cefotaxime 2x150 mg Cairan : infus RL 10 tpm Plan edukasi Keluarga harus menjaga higienitas ketika menyentuh, memberi makan atau minum bayi Lanjutkan pemberian ASI Jangan menghentikan pemberian zinc walaupun bayi sudah sembuh

Tinjauan PustakaA. Definisi Diare merupakan hilangnya cairan dan elektrolit berlebihan melalui feses. Sedangkan diare akut merupakan keadaaan kehilangan feses dengan konsistensi encer >10mL/kg/hari pada bayi dan >200g/ 24 jam pada anak yang lebih tua, dimana berlangsung selama 150 mmol/L. Koreksi dilakukan dengan rehidrasi intravena menggunakan cairan 0.45% saline-5% dextrose selama 8 jam. HiponatremiaDisebut hiponatremia jika kadar natrium < 130 mmol/L. Koreksi dengan oralit. Bila tidak berhasil, gunakan Ringer Laktat atau Normal Saline. Kadar Na koreksi : 125- kadar Na serum yang diperiksa dikalikan 0.6 dan dikalikan BB. Peningkatan serum Na tidak boleh melebihi 2 mEq/L/jam. Hiperkalemia Disebut hiperkalemia jika kadar K > 5mEq/L. Koreksi dilakukan dengan pemberian Ca glukonas 10% 0.5-1 ml/kgBB iv pelan dalam 5-10 menit dengan monitor detak jantung. Hipokalemia Disebut hipokalemi jika kadar K < 3.5 mEq/L. Koreksi dilakukan menurut kadar K : jika Kalium 2.5-3.5 mEq/L diberikan PO 75 mcg/kgBB/hr bagi 3 dosis. Bila