Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

20
Kunjungan Industri PT.Dirgantara Indonesia Oleh : Kelompok 1 Arif Zulfahri (6104039) Putri Azmi (6104051) Ramdael Malda AZ (6104052) Rani Riandhani D. (6104053) Kelas I-B LOGISTIK BISNIS D-4 BANDUNG T.A 2010/2011 1 Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

Transcript of Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Page 1: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

1

Laporan Hasil Kunjungan IndustriPT.Dirgantara Indonesia

Oleh :

Kelompok 1 Arif Zulfahri (6104039) Putri Azmi (6104051) Ramdael Malda AZ (6104052)• Rani Riandhani D. (6104053)

Kelas I-B

LOGISTIK BISNIS D-4

BANDUNG

T.A 2010/2011

Page 2: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

2

Rumusan Masalah

Ceritakan secara singkat dan jelas mengenai bentuk perusahaan tersebut, produk yang dibuat sampai dengan segmentasi pasar yang dituju (konsumen) ?

Apa saja bahan baku dan bahan pendukung yang digunakan PT. Dirgantara Indonesia dalam membuat produknya?

Bagaimana proses pengadaan yang dilakukan untuk bahan baku yang digunakan dalam proses produksi PT.Dirgantara Indonesia?

Bagaimana pemilihan supplier yang dilakukan selama ini dan menggunakan supplier dari mana?

Page 3: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

3

Sejarah singkat PT.Dirgantara IndonesiaPT.Dirgantara Indonesia (DI) atau di

luar negeri dikenal dengan nama Indonesian Aerospace Inc adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara.

PT.Dirgantara Indonesia pernah berganti-ganti nama seperti LAPIP, LIPNUR, dan IPTN

Page 4: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

4

LAPIP

Lembaga Persiapan Industri Penerbangan diresmikan pada 16 Desember 1961, dibentuk oleh KASAU untuk mempersiapkan Industri Penerbangan yang mempunyai kemampuan untuk mendukung kegiatan penerbangan nasional Indonesia.

Page 5: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

5

LIPNURPada tahun 1965

berdiri KOPELAPIP (Komando Pelaksana Industri Pesawat Terbang) dan PN. Industri Pesawat Terbang Berdikari melalui Dekrit Presiden. Setelah pada tahun 1966 Nurtanio meninggal Pemerintah menggabungkan KOPELAPIP dan PN.

Industri Pesawat Terbang Berdikari menjadi LIPNURkependekkan dari Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio untuk menghormati kepeloporan almarhum Nurtanio. Kemudian setelah itu datanglah BJ Habibie yang mengubah LIPNUR menjadi IPTN.

Page 6: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

6

IPTNTanggal 26 dengan April 1976 nama

PT.Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ. Habibie sebagai Presiden Direktur.

Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985

Page 7: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

7

Produk yang di buat Pesawat Sayap TetapSi Kumbang produksi era NurtanioBelalang produksi era NurtanioKunang produksi era Nurtanio

Page 8: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

8

CN-235CN-235 adalah sebuah pesawat

angkut turboprop kelas menengah bermesin dua. Pesawat ini dirancang bersama antara IPTN Indonesia dan CASA Spanyol. Pesawat ini saat ini menjadi pesawat paling sukses pemasarannya dikelasnya.

Page 9: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

9

N-219Fitur yang dimiliki N-219 sebagai berikut

:Dirancang Sesuai FAR23 Kategori

CommuterMulti Guna, mudah di Re-konfigurasi19 penumpang, 3 alur kursiDapat mengangkut penumpang dan

barang secara bersamaLepas landas dan pendaratan dalam

jarak yang pendekBiaya operasi rendah

Page 10: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

10

Helikopter NBO-105 dipergunakan secara luas di Indonesia,

lisensi dari MBB Jerman1. Helikopter multi guna2. Sesuai untuk berbagai misi3. Kualitas hovering dan manuver yang sangat baik4. Mampu beroperasi pada berbagai kondisi cuaca5. 4 penumpang Nbell-412 lisensi dari Bell Helicopter , AS

Fitur NBELL 412 yaitu :1. Helikopter multi guna yang populer 2. Tingkat kehandalan yang tinggi3. Biaya operasi dan pemeliharaan rendah4. 13 penumpang atau tentara5. Daya angkut maksimum 2.500 kg

Page 11: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

11

NAS 330 Puma lisensi dari Aerospatile, Perancis

NAS 330 Super Puma Pengembangan dari Puma, lisensi dari Eurocopter, Perancis

Fitur NAS 332 Superpuma yaitu :1. Helikopter modern, ukuran

menengah, cocok untuk berbagai misi

2. 17 penumpang atau tentara3. Daya angkut maksimum 4.500 kg4. Tailboom dan fuselage dari EC

725 dan EC 225

Page 12: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

12

Komponen Pesawat Produk yang ditawarkan PT.Dirgantara Indonesia sebagai

pemasok global yaitu seperti :1. Komponen pesawat terbang (Machined parts, sub

assembly, assembly) contohnya seperti Komponen untuk Boeing 737, 747, 767, 787, Airbus A 350 dan komponen bangku pesawat airbus A380 (Pesawat angkut penumpang terbesar saat ini yang dapat memuat 700 orang).

2. Paket Rancang-Bangun; Baru & Pengembangan Komponen Aerostructure, NC Programming

3. Perancangan dan Pembuatan Tooling (Alat Bantu Produksi) Fitur yang dimiliki PT.Dirgantara Indonesia sebagai pemasok

global yaitu seperti:1. Fasilitas pabrikasi & manufacturing yang modern dan

canggih2. Sertifikat produksi untuk CN 235, NC 212, NBO 105, NAS

332, NBELL 4123. Sertifikat AS9100 untuk sistem manajemen mutu4. Approval NADCAP untuk special processes

Page 13: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

13

Produk untuk MiliterProduk Pertahanan1. Roket FFAR 2.75”2. SUT Torpedo 3. SL 1T Single Launcher4. NDL 40 Multi Launcher5. Integrasi persenjataan ke pesawat terbang

Produk Pengamanan1. Pesawat target drone2. Pesawat tanpa awak3. Peralatan sasaran tembak 4. Peralatan perlindungan personel (Rompi anti

balistik dan peralatan anti kekacauan) Program Pengembangan Rudal Nasional

Page 14: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

14

JasaPemeliharaan, perbaikan dan modifikasi

Produk yang dihasilkan PT.Dirgantara Indonesia tidak hanya

barang jadi saja, melainkan juga menyediakan produk jasa

dan layanan pemeliharaan, perbaikan dan modifikasi pesawat

terbang yang lengkap untuk CN 235, NC 212, NBO 105, PUMA

SA 330, SUPERPUMA AS 332, BELL 412, BELL 205 dan

BUFFALO DHC 5D Engineering services

Jasa yang ditawarkan : Simulator Pesawat terbang dan non pesawat terbang Perancangan produk dan pembuatan prototipe Teknologi pelabuhan udara dan perancangan sistem Pengembangan advanced software dan konsultasi Komunikasi dan integrasi sistem

Page 15: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

15

Segmentasi Pasar Konsumen Dalam Negeri seperti PT. Merpati Nusantara

Airlines (MNA), PT. Pelita Air Services (PAS), PT. Deraya

Air Charter (DERAYA), PT. Dirgantara Air Services

(DAS), PT. Airfast, PT. Sabang Merauke Raya Air

Charter (SMAC), PT. Gudang Garam

Konsumen Luar Negeri seperti UAE Airforce, Royal

Brunei Armed Force, Royal Malaysian Airforce, MOAC –

Thailand, Asian Spirit – Philippines, Korean Air Force,

Pakistan Air Force, AIROD – Malaysia, Air Venezuel.

Page 16: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

16

Bahan baku dan bahan pendukungBahan Baku Utama

Aluminium Alloy (dural)SteelRuberPlastik (fibre)Kayu

Bahan baku pendukungChemical (bahan kimia)PaintOil, LubricantGlassKulit

Page 17: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

17

Proses Pengadaan Bahan Baku di PT.Dirgantara Indonesia

Supplier Logistic/supply chain

Material

Pengujian

Beri label kuning/release tag

Storage+label

Beri label merah /defect tag hasil

Procurement inspection planing

(PIP)

Raw.material+dokumen

Page 18: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

18

Pemilihan supplier yang dilakukan PT.Dirgantara Indonesia

◦ Tahap pertama, para calon supplier mengajukan diri untuk menjadi supplier.

◦ Tahap kedua, dari beberapa calon supplier yang mengajukan diri untuk menjadi supplier tersebut, PT.Dirgantara Indonesia memilih beberapa supplier yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan PT.Dirgantara Indonesia tersebut.

◦ Tahap ketiga, dari calon supplier yang telah memenuhi kriteria PT.Dirgantara Indonesia tersebut, dilihat lagi manajemen Quality perusahaan supplier tersebut yang sekarang mengacu pada ISO (International Organization for Standarization), sejarah dan pengalaman perusahaan supplier tersebut, kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi dengan perusahaan lain, dan lainnya.

◦ Tahap keempat, dari beberapa calon supplier yang telah melewati ketiga tahap diatas, dipilih yang terbaik untuk dijadikan supplier dan dimasukkan dalam QSL (Qualified Supplier List) PT.Dirgantara Indonesia. Kemudian barulah dilakukan perjanjian.

Page 19: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

19

Para supplier PT.Dirgantara IndonesiaSupplier-supplier yang menyuplai bahan baku seperti

aluminium alloy ke PT.Dirgantara Indonesia yaitu antara lain perusahaan dari Amerika, Inggris, Jerman, Kanada. Namun, nama-nama perusahaan dari luar negeri tersebut tidak disebutkan oleh pihak PT.Dirgantara Indonesia.

Selain supplier bahan baku, juga ada supplier untuk bagian-bagian pesawat terbang. Antara lain adalah sebagai berikut :

PT. General Electric Amerika untuk mesin.PT. Hamilton Amerika untuk baling- baling.PT. Colin Amerika untuk elektrik.PT. Pretol untuk peralatan- peralatan panas.

Page 20: Laporan Hasil Kunjungan Industri 2011 Arif, Azmi, Dale, Rani Upload

Kelompok I, Logistik Bisnis D-4 2010/2011

20

Sekian...Terima Kasih...