LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

31
PRODUK FERMENTASI I. KOMPETENSI UMUM Praktikan dapat mengetahui dan memahami cara pembuatan nata kombucha dengan menggunakan sari buah salak II. KOMPETENSI KHUSUS Praktikan dapat memahami bagaimana cara fermentasi nata dan kombucha dengan menggunakan ekstrak buah salak III. PRINSIP KERJA prinsip dari praktikum ini adalah mengamati proses fermentasi dari nata dan kombucha dengan menggunakan sampel sari buah salak dengan lamanya fermentasi selama 14 hari dengan konsentrasi 5 % dan 10 %. IV. LANDASAN TEORI produk fermentasi mengandung energi kimia yang tidak teroksidasi penuh tetapi tidak dapat mengalami metabolisme lebih jauh tanpa oksigen atau akseptor elektron lainnya (yang lebih highly-oxidized) W A H Y U NASRUL HAQ 15020120295

description

fermentasi laporan

Transcript of LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

Page 1: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

I. KOMPETENSI UMUM

Praktikan dapat mengetahui dan memahami cara pembuatan

nata kombucha dengan menggunakan sari buah salak

II. KOMPETENSI KHUSUS

Praktikan dapat memahami bagaimana cara fermentasi nata dan

kombucha dengan menggunakan ekstrak buah salak

III. PRINSIP KERJA

prinsip dari praktikum ini adalah mengamati proses fermentasi

dari nata dan kombucha dengan menggunakan sampel sari buah salak

dengan lamanya fermentasi selama 14 hari dengan konsentrasi 5 %

dan 10 %.

IV. LANDASAN TEORI

produk fermentasi mengandung energi kimia yang tidak

teroksidasi penuh tetapi tidak dapat mengalami metabolisme lebih

jauh tanpa oksigen atau akseptor elektron lainnya (yang lebih highly-

oxidized) sehingga cenderung dianggap produk sampah (buangan).

Konsekwensinya adalah bahwa produksi ATP dari fermentasi menjadi

kurang effisien dibandingkan oxidative phosphorylation, di mana

pirufat teroksidasi penuh menjadi karbon dioksida. Fermentasi

menghasilkan dua molekul ATP per molekul glukosa bila

dibandingkan dengan 36 ATP yang dihasilkan respirasi aerobik

(bibiana, 1994).

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 2: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

Proses fermentasi dapat dibedakan berdasarkan jenis

substratnya (Irianto, 2006):

a. Fermentasi Substrat Padat (Solid Substrate Fermentation),

contoh substrat: kacang-kacangan, beras, umbi-umbian,

syauran dan lain-lain.

b. Fermentasi Substrat Cair (Liquid Substrate Fermentation),

contoh substrat: air kelapa, susu, sari buah, dan lain-lain.

Tahap akhir dari fermentasi adalah konversi piruvat ke produk

fermentasi akhir. Tahap ini tidak menghasilkan energi tetapi sangat

penting bagi sel anaerobik karena tahap ini meregenerasi

nicotinamide adenine dinucleotide (NAD+), yang diperlukan untuk

glikolisis. Ia diperlukan untuk fungsi sel normal karena glikolisis

merupakan satu-satunya sumber ATP dalam kondisi anaerobik

(Pleczaer,2007).

Nata de Coco adalah jenis komponen minuman yang merupakan

senyawa selulosa (dietry fiber) yang dihasilkan dari air kelapa melalui

proses fermentasi, yang melibatkan jasad renik (mikrobia) yang

dikenal dengan nama Acetobacter xylinum. Definisi nata adalah suatu

zat yang menyerupai gel, tidak larut dalam air dan terbentuk pada

permukaan media fermentasi air kelapa dan beberapa sari buah

masam (mega, 2013).

Kombucha atau dikenal masyarakat Indonesia sebagai jamur teh

atau jamur dipo, adalah fermentasi the menggunakan campuran

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 3: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

kultur bakteri dan khamir sehingga diperoleh citarasa asam dan

terbentuk lapisan nata. Kombucha telah lama dikenal di berbagai

Negara Eropa dan Jepang. Kombucha dipercaya masyarakat dapat

digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan, seperti darah tinggi

atau rendah, rematik, kegemukan, arthritis, migraine, diabetes dan

lainnya (yulneriwanti, 2013).

Kombucha telah digunakan kemampuannya menyembuhkan

berbagai penyakit, seperti kelelahan kronis, ketegangan saraf dan

jiwa, penuaan kulit, pengerasan pembuluh darah, masalah buang air,

menurunkan kadar kolesterol, kanker usus, dan kanker payudara

(Naland, 2004 dalam Karyantina, 2008).

Kombucha dapat menyembuhkan berbagai penyakit karena selama

proses fermentasi kombucha menghasilkan berbagai macam zat yang

bersifat menyembuhkan dan menyehatkan tubuh seperti asam laktat,

asam asetat, asam malat, vitamin B, dan vitamin C (mega, 2013).

Adanya gula sukrosa dalam sari buah akan dimanfaatkan oleh

Acetobacter xylinum sebagai sumber energi, maupun sumber karbon

untuk membentuk senyawa metabolit diantaranya adalah selulosa

yang kemudian akan membentuk Nata. Senyawa peningkat

pertumbuhan mikroba (growth promoting factor) akan meningkatkan

pertumbuhan mikroba, sedangkan adanya mineral dalam substrat

akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 4: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

metabolisme di dalam sel Acetobacter xylinum untuk menghasilkan

selulosa (mega, 2013).

Substrat adalah media pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum,

bentuk cair yang didalamnya mengandung nutrisi yang diperlukan

untuk pertumbuhan Acetobacter xylinum di dalam menghasilkan suatu

nata (pelczaer, 2007 ).

V. METODE KERJA

a). alat

batang pengaduk , botol selai, gelas ukur,kompor, pisau,

penangas air.

b). bahan

Adapun bahan yang di gunakan yaitu Asam asetat,

bibit cairan 2 %, benang godam, buah salak, gula, K2HPO4 ,

kain saring, kain kasa, MgSO4, pelikel kombucha 2,5%, dan

urea.

c). carakerja

Nata

1. Disiapkan sampel dan di kupas dari kulitnya

2. Sampel di saring menggunakan kain saring untuk

menghilangkan kotorannya.

3. Hasil perasan masukan ke dalam gelas ukur kemudian di

panaskan selama beberapa menit pada saat pemasan

masukan glukosa aduk sampai menyatu dengan sari buah.

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 5: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

4. Sari buah yang telah di panaskan kemudian masukan asam

asetat, MgSO4, urea dan K2HPO4 .

5. Di tuang ke dalam bagian bawah wadah dan di dinginkan 2-

3 jam.

6. Tutup dengan kain kasa dan ikat dengan benang godam.

7. Starter mulai dari 5%, 10% dan 15%

8. Fermentasi selama (!2 – 15 hari ).

9. Lakukan pemanen

Panen dan pencucian nata

1. Lapisan natanya di angkat

2. Di cuci dengan air bersih

3. Nata di rendam selama tiga hari dengan air segar

4. Kemudian nata di potong potong

5. Potongan nata di rebus kemudian di cuci setelah itu di rebus

lagi selama 10 menit

6. Ulangi sampai nata tidak berbau dan terasa asam.

Kombucha

1. Sampel di cuci bersih kemudian di parut

2. Hasil parutan kemudian di peras sehingga menghasilkan

sari

3. Sari di encerkan dengan air dengan perbandingan 1 : 1

4. Tambahkan 10 % gula dan panaskan hingga mendidih

selama 30 menit

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 6: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

5. Masukan dalam wadah dan dinginkan

6. Tambahkan folikel kombucha 2,5% b/v dan bibit cairan 2 %

7. Di tutup dengan kain kasa dan di ikat dengan benang godam

8. Lakukan fermentasi selama 14 hari, hindari goncangan dan

sinar matahari.

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 7: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

VI. HASIL PRAKTIKUM

a. Foto

kombucha

Kombucha hari pertama

Keterangan :

1. Kombucha 5%

2. Kombucha 10%

3. Kertas PH

4. Endapan

Hari kedua

Keterangan :

1. Wadah

2. Endapan

3. Kain kasa

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Sampel : sari buah salak

Fermentasi kombucha 5% dan 10%

LABORATORIUM

MIKROBIOLOGI FARMASI

Sampel : sari buah salak

Fermentasi kombucha 5% dan 10%

LABORATORIUM

MIKROBIOLOGI FARMASI

Page 8: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

Nata

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Laboratorium mikrobiolgi farmasi

Nata 5% dan 10% hari pertama

Laboratorium mikrobiolgi farmasi

Nata 5% dan 10% hari kedua

Page 9: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Laboratorium mikrobiolgi farmasi

Nata 5% dan 10% hari ketiga

Laboratorium mikrobiolgi farmasi

Nata 5% dan 10% hari ke empat

Laboratorium mikrobiolgi farmasi

Page 10: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Laboratorium mikrobiolgi farmasi

Nata 5% dan 10% hari ke enam

Laboratorium mikrobiolgi farmasi

Page 11: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Laboratorium mikrobiolgi farmasi

Nata 5% dan 10% hari ke delapan

Page 12: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

b. Tabel Hasil Pengamatan

Nata

SampelHar

iKetebalan (mm)

5% 10%

Sari Buah salak

13,5 cm - 0,5 cm = 3 cm

5,7 cm - 1,2 cm = 4,5 cm

21,5 cm - 0,5 cm = 1 cm

2,5 cm - 1,2 cm = 1,3 cm

31,8 cm - 1,5 cm = 0,3 cm

2,5 cm - 2,5 cm = 0 cm

41,8 cm - 1,8 cm = 0 cm

2,3 cm - 2,5 cm = -0,2 cm

51,8 cm - 1,8 cm = 0 cm

2,0 cm - 2,3 cm = -0,3 cm

61,8 cm - 1,8 cm = 0 cm

1,6 cm - 2,0 cm = -0,4 cm

71,5 cm -1,8 cm = -0,3 cm

1,5 cm - 1,6 cm = -0,1 cm

81,2 cm - 1,5 cm = -0,3 cm

1,4 cm - 1,5 cm = -0,1 cm

91,2 cm - 1,2 cm = 0 cm

1,4 cm - 1,4 cm = 0 cm

101,1 cm - 1,2 cm = -0,1 cm

1,2 cm - 1,4 cm = -0,2 cm

11 1,1 cm - 1,1 cm = 0 cm 1,2 cm - 1,2 cm= 0 cm

121,0 cm - 1,1 cm = -0,1 cm

1,0 cm - 1,2 cm = -0,2 cm

13 1,0 cm - 1,0 cm = 0 cm 1,0 cm -1,0 cm = 0 cm

14 1,0 cm - 1,0 cm = 0 cm 1,0 cm -1,0 cm = 0 cm

kombucha

Sampel HaripH

5% 10%

salak1 4 3

2 3 3

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 13: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

VII. PEMBAHASAN

Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam

keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi

adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat

definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai

respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor

elektron eksternal.

Nata de Coco adalah jenis komponen minuman yang

merupakan senyawa selulosa (dietry fiber) yang dihasilkan dari air

kelapa melalui proses fermentasi, yang melibatkan jasad renik

(mikrobia) yang dikenal dengan nama Acetobacter xylinum. Definisi

nata adalah suatu zat yang menyerupai gel, tidak larut dalam air dan

terbentuk pada permukaan media fermentasi air kelapa dan

beberapa sari buah masam.

Kombucha atau dikenal masyarakat Indonesia sebagai

jamur teh atau jamur dipo, adalah fermentasi the menggunakan

campuran kultur bakteri dan khamir sehingga diperoleh citarasa

asam dan terbentuk lapisan nata. Kombucha telah lama dikenal di

berbagai Negara Eropa dan Jepang. Kombucha dipercaya

masyarakat dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan,

seperti darah tinggi atau rendah, rematik, kegemukan, arthritis,

migraine, diabetes dan lainnya.

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 14: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

Adapun cara kerja dari praktikum ini adalah pada pembuatan

nata pertama disiapkan sampel dan di kupas dari kulitnya kemudian

Sampel di saring menggunakan kain saring untuk menghilangkan

kotorannya dan hasil perasan masukan ke dalam gelas ukur

kemudian di panaskan selama beberapa menit pada saat pemasan

masukan glukosa aduk sampai menyatu dengan sari buah.Sari buah

yang telah di panaskan kemudian masukan asam asetat, MgSO4,

urea dan K2HPO4 kemudian di tuang ke dalam bagian bawah wadah

dan di dinginkan 2-3 jam.dan tutup dengan kain kasa dan ikat

dengan benang godam dan di Starter mulai dari 5%, 10% dan 15%

lakukan fermentasi selama (!2 – 15 hari ) setelah itu lakukan

pemanen . Panen dan pencucian nata pertama lapisan natanya di

angkat kemudian di cuci dengan air bersih lalu nata di rendam

selama tiga hari dengan air segar Kemudian nata di potong potong

setelah itu Potongan nata di rebus kemudian di cuci setelah itu di

rebus lagi selama 10 menit di Ulangi sampai nata tidak berbau dan

terasa asam. Pada pembuatan Kombucha Sampel di cuci bersih

kemudian di parut kemudian Hasil parutan kemudian di peras

sehingga menghasilkan sari setelah itu Sari di encerkan dengan air

dengan perbandingan 1 : 1di tambahkan 10 % gula dan panaskan

hingga mendidih selama 30 menit di masukan dalam wadah dan

dinginkan kemudian tambahkan folikel kombucha 2,5% b/v dan bibit

cairan 2 % dan di tutup dengan kain kasa dan di ikat dengan benang

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 15: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

godam dan lakukan fermentasi selama 14 hari, hindari goncangan

dan sinar matahari.

Adapun hasil di dapatkan yaitu ukuran nata yang di

dapatkan adalah semakin hari semakin meyusut sedangkan PH dari

kombucha tidak stabil pada pemanenan tidak di lakukan karena

adanya factor kesalahan nata dan kombuchanya busuk dan berulat

ini di karenakan karena mungkin ada mikroorganisme lainnya yang

mengganggu proses fermentasi .

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 16: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

VIII. KESIMPULAN

Pembuatan nata dan kombucha tidak berhasil karena adanya factor

kesalah dimana nata dan kombuchanya menjadi busuk dan berulat

mungkin di sebabkan karena adanya mikroorganisme lain yang

mengganggu proses fermentasi .

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 17: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

IX. DAFTAR PUSTAKA

Irianto, Koes.2006. Mikrobiologi Jilid 1. CV. Yrama Widya : Bandung

Lay w. Bibiana.1994.Analisis Mikroba di Laboratorium.PT Raja Grafindo Persada:Jakarta.

Mega.2013.Pengecatan Marfologi Mikroba. Edisi 16. Jakarta .

Pelczaer Jr. Michael, dan ECS Chan.1986.Dasar-Dasar Mikrobiologi. Universitas Indonesia:Jakarta.

Yulneriwanti.2013.Mikrobiologi Dasar.. Makassar : UMM press.

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 18: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

X. LAMPIRAN

a. Skema Kerja

1. Nata Sampel

Penyaringan

Kotoran

Perebusan

Asam asetat + MgSO4

K2HPO4 + Gula + Urea

Penuangan ke bawah wadah

Pendinginan (2 – 3 jam)

Starter 5%, 10%

Fermentasi (12 – 15 hari)

Pemanenan

Nata

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 19: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

2. Panen dan pencucian Nata

Lapisan nata diangkat

Cuci dengan air bersih

Nata direndam selama 3 hari (air segar)

Nata di potong – potong

Potongan nata direbus, cuci, rebus lagi selama 10 menit

Di ulangi sampai nata tidak berbau dan berasa asam

3. Kombucha

Sampel dicuci bersih kemudian diparut

Hasil parutan diperas dan dihasilkan sari

Sari diencerkan dengan air 1 : 1

Tambahkan 10% gula dan panaskan hingga mendidih selama 30 menit

Masukkan dalam wadahdan dinginkan (tuup dengan kain kasa)

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 20: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

Tambahkan potongan pelikel kombucha 5 % dan bibit sebanyak 10%

Lakukan fermentasi selama 14 hari, hindari goncangan dan sinar matahari

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 21: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

b. Uraian Bahan

1. Air suling (Dirjen POM, 1979).

Nama resmi : AQUA DESTILATA

Sinonim : Aquadest

RM / BM : H2O / 18,02

Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak

berasa

Kegunaan : Sebagai pelarut bahan

Penyimapanan : Dalam wadah tertutup baik

2. Asam asetat (Dirjen POM, 1979)

Nama resmi : ACIDUM ACETICUM

Sinonim : Asam asetat

RM : CH3COOH

Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, bau menusuk,

rasa asam yang tajam

Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, etanol (95%) P

dan dengan gliserol P

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat

Kegunaan : Sebagai pemberi suasana asam / menentukan

pH

3. Kalium Fosfat (Dirjen POM, 1979)

Nama resmi : KALII PHOSPAT

Sinonim : Kalium fosfat, dikalium hidrogen fosfat

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 22: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

RM / BM : KH2PO4 / 122,08

Pemerian : Serbuk hablur, putih

Kelarutan : Larut dalam air

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan : Sebagai dapar phospat

4. Magnesium sulfat (Dirjen POM, 1979)

Nama resmi : MAGNESII SULFAS

Sinonim : Magnesium sulfat

RM/BM : MgSO4 / 246,47

Pemerian : Hablur tidak berwarna, tidak berbau, rasa

dingin, asin dan pahit, dalam udara kering dan

panas merapuh.

Kelarutan : Larut dalam 1,5 bagian air, agak sukar larut

dalam etanol (95%) P.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan : Sebagai sumber mineral

5. Sukrosa (Dirjen POM, 1979)

Nama resmi : SUCROSSUM

Sinonim : Sakarosa

RM / BM : C12H22O11 / 342,20

Pemerian : Hablur tidak berwarna, atau massa hablur atau

serbuk warna putih, tidak berbau atau rasa

manis

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 23: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

Kelarutan : Larut dalam 0,5 bagian air dan dalam 370

bagian etanol (95%) P.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

Kegunaan : Sebagai sumber carbon

6. Urea (Dirjen POM, 1979)

Nama resmi : UREUM

Sinonim : Urea

RM/BM : Co(NH2) 2 / 60,06

Pemerian : Hablur prismatic, transparan, tidak berwarna,

tidak uberbau

Kelarutan : Larut dalam 1 bagian air dan dalam 12 bagian

etanol (95%) P, larut dalam 15 bagian etanol

(9%) P mendidih, tidak larut dalam kloroform

P dan eter P

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan : Sebagai sumber nitrogen

c. Uraian sampel

1. Klasifikasi buah salak

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295

Page 24: LAPORAN FERMENTASI wahyuuu

PRODUK FERMENTASI

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Liliopsida (berkeping satu/monokotil)

Sub Kelas: Arecidae

 Ordo: Arecales

Famili: Arecaceae (suku pinang-pinangan)

Genus: Salacca

Spesies: Salacca zalacca

2. Morfologi

Tumbuhan palma berbentuk perdu atau hampir tidak

berbatang, tangkai berduri banyak, tumbuh menjadi rumpun

yang rapat dan kuat. Batang menjalar di bawah atau di atas

tanah, membentuk rimpang,  tumbuhan ini tidak berkayu.

Tumbuhan palma berbentuk perdu atau hampir tidak

berbatang, tangkai berduri banyak, tumbuh menjadi rumpun

yang rapat dan kuat. Batang menjalar di bawah atau di atas

tanah, membentuk rimpang,  tumbuhan ini tidak berkayu.

W A H Y U NASRUL HAQ15020120295