Laporan Evaluasi Kelembagaan

download Laporan Evaluasi Kelembagaan

of 4

description

laporan evaluasi kelembagaan draft

Transcript of Laporan Evaluasi Kelembagaan

Evaluasi KelembagaanKementerian Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi

Jakarta 2015

Pendahuluan

Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 1998 tentang Pengusulan, Penetapan, dan Evaluasi Organisasi Pemerintah serta Peraturan Menteri PANRB Nomor 67 Tahun 2011 tentang Evaluasi Kelembagaan maka instansi pemerintah diharapkan untuk melakukan evaluasi kelembagaan setidaknya satu kali dalam satu tahun.

Pelaksanaan evaluasi kelembagaan pemerintah merupakan hal yang penting dalam rangka mewujudkan instansi pemerintah yang efektif dan efisien menuju tercapainya kinerja instansi pemerintah yang diharapkan.

Aspek-aspek yang dievaluasi meliputi:1. Kompleksitas merujuk pada tingkat diferensiasi yang ada pada suatu organisasi yang merujuk pada diferensiasi horizontal, vertikal, dan spasial.2. Formalisasi merupakan suatu kondisi dimana aturan-aturan, prosedur, instruksi, dan komunikasi dibakukan sehingga mempermudah koordinasi antar bagian/unit organisasi dalam menghasilkan suatu produk/jasa.3. Sentralisasi merupakan tingkat dimana kewenangan dalam pengambilan keputusan-keputusan organisasi berada pada manajemen tingkat tinggi.

Metode yang digunakan dalam evaluasi kelembagaan di lingkungan Kementerian PANRB adalah dengan menyebarkan kuesioner yang disusun berdasarkan indikator dimensi-dimensi struktur organisasi dan digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Pelaksanaan evaluasi ini melibatkan internal stakeholders di Kementerian PANRB, khususnya para pejabat struktural.

AnalisisDari hasil evaluasi kelembagaan didapatkan skor sebagai berikut:DimensiNilai(Bobot Penilaian)Interpretasi

Kompleksitas80(50%)Dari nilai tersebut, Kementerian PANRB masih membutuhkan koordinasi, kontrol, dan komunikasi yang efektif bagi unit-unit yang ada di organisasi sehingga para pimpinan bisa memastikan bahwa setiap unit bekerja dengan baik.

Formalisasi33(25%)Dari nilai tersebut, Kementerian PANRB telah memiliki penyeragaman proses melalui aturan-aturan, prosedur, instruksi, dan komunikasi yang telah dibakukan.

Sentralisasi46(25%)Dari nilai tersebut, Kementerian PANRB telah memiliki tingkatan pengkonsentrasian kekuasaan secara formal.

Dari ketiga penilaian indikator tersebut maka nilai total yang didapatkan adalah 60 (Kategori II) yang berarti Organisasi Kementerian PANRB cukup efisien sehingga secara struktural membutuhkan penyesuaian secara bertahap.

Penutup

Dari hasil evaluasi kelembagaan tersebut maka Instansi Kementerian PANRB termasuk ke kategori II yang berarti Organisasi Kementerian PANRB cukup efisien sehingga secara struktural membutuhkan penyesuaian secara bertahap.