LAPORAN ELEKTRONIKA

5
Laporan Praktikum Elektronika-XII IPA 3 SMA Negeri 2 Lamongan 1 Oleh: 1. Rahma Ismayanti (27) 2. Taufik Qodar Romadiansyah (34) SMA NEGERI 2 LAMONGAN 2013

Transcript of LAPORAN ELEKTRONIKA

Page 1: LAPORAN ELEKTRONIKA

Laporan Praktikum Elektronika-XII IPA 3 SMA Negeri 2 Lamongan 1

Oleh:

1. Rahma Ismayanti (27) 2. Taufik Qodar Romadiansyah (34)

SMA NEGERI 2 LAMONGAN

2013

Page 2: LAPORAN ELEKTRONIKA

Laporan Praktikum Elektronika-XII IPA 3 SMA Negeri 2 Lamongan 2

Untuk mengetahui kecepatan clock dengan kapasitansi yang berbeda-beda

Pada era sekarang ini kebanyakan barang-barang elektronik dalam penerapannya

menggunakan prinsip-prinsip logika atau yang dinamakan prinsip digital, dengan semakin

maju cara berfikir kita, semakin bermacam-macam pula variasi suatu barang elektronika

yang memanfaatkan prinsip rangkaian logika atau digital ini. Sehingga sekarang tidak

menutup kemungkinan jika dimana-mana menemukan bermacam-macam alat yang

memanfaatkan fungsi tersebut. Berdasarkan fakta diatas, maka kami ingin membuat suatu

rangkaian sederhana yang memanfaatkan prinsip kerja rangkaian logika atau digital, lebih

jelasnya kami mencoba mempraktekan teori yang sebelumnya telah kami dapatkan kedalam

bentuk sebuah rangkaian yaitu jam digital. Jam elektronika digital yang terdiri dari pencacah

yang merupakan komponen terpenting dari sistem jam digital. Gambar dibawah merupakan

diagram blok sederhana suatu sistem jam digital. Pada masukannya kami menggunakan

frekuensi 1 Hz yang dihasilkan oleh timer 555. Kemudian pulsa satu-per-detik, satu-per-

menit, dan satu-per- jam dihitung dan disimpan dalam akumulator pencacah jam tersebut.

Selanjutnya isiakumulator pencacah (detik, menit, jam) yang tersimpan didekode, dan waktu

yang tepat ditayangkan pada tayangan waktu keluaran. Jam digital mempunyai elemen

system khusus.

Rangkaian jam terdiri dari berbagai rangkaian seperti rangkaian detik, menit dan jam.

Rangkaian jam Terdiri dari IC 7490, IC 7493, IC 7447, IC 74154 dan IC clock yaitu IC NE555.

Alat :

1. Solder

2. Bor listrik

3. Penyedot timah

4. Setrika

5. Gergaji besi

6. Cutter

Bahan :

1. IC 555

2. Resistor 10K dan 220

3. Indikator (LED)

Page 3: LAPORAN ELEKTRONIKA

Laporan Praktikum Elektronika-XII IPA 3 SMA Negeri 2 Lamongan 3

4. Baterai 5 volt

5. Kondensator 0,1 yF; 1 yF; 4,7 yF; 10 yF; 47 yF; 100 yF

6. LED

7. Socket kaki 8

8. PCB polos

9. Kabel penghubung

10. Larutan FeCl3

11. Multimeter

1. Membuat layout rangkaian clock

2. Print kemudian foto copy Xerox

3. Letakkan di atas PCB kemudian setrika agar layout menempel pada PSB

4. Potong PCB sesuai ukuran layout dengan gergaji besi

5. Larutkan larutan FeCl3 dengan air

6. Celupkan PSB pada larutan FeCl3, tunggu hingga terlihat pola pada PCB

7. Bor PCB pada lubang yang tersedia untuk komponen

8. Hilangkan pola yang menempel pada PCB dengan Cutter agar timah dapat menempel

9. Tancapkan komponen pada tempat yang telah tertera

10. Solder masing-masing komponen

C1 C2 KETERANGAN

NYALA LED

KECEPATAN

LED

0,01 47 Kedip-kedip (terang) Lambat

0,1

Kedip-kedip (terang) Lambat

1

Kedip-kedip (terang) Lambat

10

Kedip-kedip (terang) Lambat

100

Kedip-kedip (terang) Lambat

0,47

Kedip-kedip (terang) Lambat

4,7

Kedip-kedip (terang) Lambat

0,01 4,7 Kedip-kedip (terang) Cepat

0,1

Kedip-kedip (terang) Cepat

1

Kedip-kedip (terang) Cepat

10

Kedip-kedip (terang) Cepat

100

Kedip-kedip (terang) Cepat

0,47

Kedip-kedip (terang) Cepat

47

Kedip-kedip (terang) Cepat

0,01 0,47 Kedip-kedip Cepat

0,1

Kedip-kedip Cepat

1

Kedip-kedip Cepat

Page 4: LAPORAN ELEKTRONIKA

Laporan Praktikum Elektronika-XII IPA 3 SMA Negeri 2 Lamongan 4

10

Kedip-kedip Cepat

100

Kedip-kedip Cepat

4,7

Kedip-kedip Cepat

47

Kedip-kedip Cepat

0,1 0,01 Nyala biasa Cepat

1

Nyala biasa Cepat

10

Nyala biasa Cepat

100

Nyala biasa Cepat

0,47

Nyala biasa Cepat

4,7

Nyala biasa Cepat

47

Nyala biasa Cepat

0,01 0,1 Nyala biasa Cepat

1

Nyala biasa Cepat

10

Nyala biasa Cepat

100

Nyala biasa Cepat

0,47

Nyala biasa Cepat

4,7

Nyala biasa Cepat

47

Nyala biasa Cepat

0,01 1 Nyala biasa Cepat

0,1

Nyala biasa Cepat

10

Nyala biasa Cepat

100

Nyala biasa Cepat

0,47

Nyala biasa Cepat

4,7

Nyala biasa Cepat

47

Nyala biasa Cepat

0,01 10 Kedip-kedip (agak terang) Cepat

0,1

Kedip-kedip (agak terang) Cepat

1

Kedip-kedip (agak terang) Cepat

0,47

Kedip-kedip (agak terang) Cepat

4,7

Kedip-kedip (agak terang) Cepat

47

Kedip-kedip (agak terang) Cepat

0,01 100 Kedip-kedip (sangat lambat) Lambat

0,1

Kedip-kedip (sangat lambat) Lambat

1

Kedip-kedip (sangat lambat) Lambat

10

Kedip-kedip (sangat lambat) Lambat

0,47

Kedip-kedip (sangat lambat) Lambat

4,7

Kedip-kedip (sangat lambat) Lambat

47

Kedip-kedip (sangat lambat) Lambat

Page 5: LAPORAN ELEKTRONIKA

Laporan Praktikum Elektronika-XII IPA 3 SMA Negeri 2 Lamongan 5

Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa C2 semakin besar maka kecepatan clock

semakin lambat.