LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT...

33
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No. ..... Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Fortune Mate Indonesia Tbk Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Fortune Mate Indonesia Tbk (Perusahaan) dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT Report No. ....... The Stockholders, Board of Commissioners and Directors PT Fortune Mate Indonesia Tbk We have audited the accompanying consolidated balance sheets of PT Fortune Mate Indonesia Tbk (the Company) and Subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009, and the related consolidated statements of income, changes in stockholders’ equity and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit provide a reasonable basis for our opinion. In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of the Company and Subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009, and the results of their operations and their cash flows for the years then ended, in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia. DRS. BINSAR B. LUMBANRADJA Drs. Binsar B. Lumbanradja NIAP No. 03.1.0876/Public Accountant License 03.1.0876 28 Maret 2011/ March 28, 2011 The accompanying consolidated financial statements are not intended to present financial position, results of operations, changes in stockholder’s equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.

Transcript of LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT...

Page 1: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No. .....

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Fortune Mate Indonesia Tbk

Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Fortune Mate Indonesia Tbk (Perusahaan) dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Report No. .......

The Stockholders, Board of Commissioners and Directors PT Fortune Mate Indonesia Tbk

We have audited the accompanying consolidated balance sheets of PT Fortune Mate Indonesia Tbk (the Company) and Subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009, and the related consolidated statements of income, changes in stockholders’ equity and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit.

We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit provide a reasonable basis for our opinion.

In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of the Company and Subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009, and the results of their operations and their cash flows for the years then ended, in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.

DRS. BINSAR B. LUMBANRADJA

Drs. Binsar B. LumbanradjaNIAP No. 03.1.0876/Public Accountant License 03.1.087628 Maret 2011/ March 28, 2011

The accompanying consolidated financial statements are not intended to present financial position, results of operations, changes in stockholder’s equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.

Page 2: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 1 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESNERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 Catatan/ Notes 2009

ASET ASSETS

Kas dan bank 2.370.679.100 2d, 2f, 2n, 4, 7, 26, 29a 560.168.970 Cash on hand and in banksPiutang usaha Trade receivables

Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - 2e, 2f, 5, 8, 29c 971.009.704 Related partyPihak ketiga 676.435.275 2e, 5, 29c - Third party

Piutang lain-lain 47.990.356 2e, 6, 7, 8 15.645.082.552 Other receivablesInvestasi obligasi wajib Investment in mandatory

konversi 16.550.000.000 2g, 6, 7, 8 - convertible bondsPersediaan 28.438.900.261 2i, 9, 14 20.053.966.736 InventoriesUang muka pembelian 16.926.826.309 10 17.548.242.725 Advance to suppliersPajak dibayar di muka - 12 1.857.987 Prepaid taxesBiaya dibayar di muka 41.088.111 2h 120.704.600 Prepaid expensesTaksiran tagihan pajak penghasilan 27.542.398 2o 1.309.278.019 Estimated claim for tax refundTanah yang sedang dikembangkan 227.412.078.914 2c, 2i, 11 195.061.062.748 Land under developmentAset tetap – setelah dikurangi

akumulasi penyusutan Fixed assets – net of sebesar Rp 11.777.001.772 accumulated depreciation of pada tahun 2010 dan Rp 11,777,001,772 in 2010 andRp 9.648.773.973 pada tahun 2009 51.171.720.714 2c, 2j, 13, 14 53.337.819.513 Rp 9,648,773,973 in 2009

Aset pajak tangguhan 4.154.524.030 2o, 25 2.620.056.073 Deferred tax assetsGoodwill – bersih 1.945.419 2b 2.918.128 Goodwill – net

JUMLAH ASET 347.819.730.887 307.232.167.755 TOTAL ASSETS

Page 3: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 2 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESNERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued)31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 Catatan/ Notes 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY

KEWAJIBAN LIABILITIESHutang bank 17.131.093.282 2f, 7, 9, 13, 14, 29b, 29d 18.449.831.250 Bank loansHutang usaha 626.363.043 15, 29d 642.929.388 Trade payablesHutang lain-lain Other payables

Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 49.310.034.000 2n, 7, 16, 20, 21, 29d - Related partyPihak ketiga 2.855.500 2n, 16, 29d 1.850.000 Third parties

Hutang pajak 220.352.874 2o, 17 1.308.226.978 Taxes payableBiaya masih harus dibayar 1.116.385.344 2n, 18 1.231.811.847 Accrued expensesUang muka penjualan 420.148.656 860.770.200 Advance from customersKewajiban diestimasi atas Estimated liabilities for

imbalan kerja 126.157.717 2k, 19 84.550.886 employee benefits

Jumlah Kewajiban 68.953.390.416 22.579.970.549 Total Liabilities

HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTERESTS IN NETBERSIH ANAK PERUSAHAAN ASSETS OF CONSOLIDATEDYANG DIKONSOLIDASIKAN 42.057.195.970 2b 42.527.669.750 SUBSIDIARIES

EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITYModal saham – nilai nominal Rp 100

per saham Capital stock – par value Rp 100Modal dasar – 4.400.000.000 saham per shareModal ditempatkan dan disetor Authorized – 4,400,000,000 sharespenuh – 2.721.000.000 saham Issued and fully paid –

pada tahun 2010 dan 2,721,000,000 shares in 1.600.000.000 saham pada 2010 and 1,600,000,000tahun 2009 272.100.000.000 20 160.000.000.000 shares in 2009

Tambahan modal disetor – bersih ( 3.064.909.509 ) 16, 20, 21 109.035.090.491 Additional paid-in capital – netCapital paid in excess of

Selisih kurs setoran modal 456.000.000 2n 456.000.000 Rupiah par valueSelisih transaksi perubahan ekuitas Difference in equity transactions of

Anak Perusahaan ( 119.156.906 ) 2l ( 119.156.906 ) SubsidiariesSelisih penilaian aset dan Revaluation increment in assets

kewajiban 7.447.365.011 2c, 3 7.447.365.011 and liabilitiesDefisit ( 40.010.154.095 ) ( 34.694.771.140 ) Deficit

Jumlah Ekuitas 236.809.144.501 242.124.527.456 Total Stockholders’ Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 347.819.730.887 307.232.167.755 STOCKHOLDERS’ EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara

keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of the consolidated financial statements.

Page 4: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 3 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 Catatan/ Notes 2009

PENJUALAN BERSIH 11.034.329.400 2f, 2m, 7, 22, 29c 16.959.011.510 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 9.055.046.362 2m, 23 11.373.677.663 COST OF SALES

LABA KOTOR 1.979.283.038 5.585.333.847 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2m, 24 OPERATING EXPENSESPenjualan 558.845.433 505.985.867 SellingUmum dan administrasi 6.434.688.030 5.934.960.445 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 6.993.533.463 6.440.946.312 Total Operating Expenses

RUGI USAHA ( 5.014.250.425 ) ( 855.612.465 ) LOSS FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2m OTHER INCOME (CHARGES)Penghasilan bunga 3.503.433 4.542.137 Interest incomeBeban pajak ( 621.759.184 ) ( 741.319.678 ) Tax expensesBeban bunga ( 433.536.756 ) ( 627.075.311 ) Interest expensesLaba (rugi) selisih kurs – bersih ( 1.944.308 ) 2n 15.113.168.348 Gain (loss) of foreign exchange – netLain-lain – bersih ( 700.620.981 ) ( 1.659.923.653 ) Miscellaneous – net

Jumlah Penghasilan (Beban)Lain-lain – Bersih ( 1.754.357.796 ) 12.089.391.843 Total Other Income (Charges) – Net

LABA (RUGI) SEBELUM TAKSIRAN INCOME (LOSS) BEFORE PROVISIONPENGHASILAN (BEBAN) PAJAK FOR TAX INCOME (EXPENSE)DAN POS LUAR BIASA ( 6.768.608.221 ) 11.233.779.378 AND EXTRAORDINARY ITEMS

TAKSIRAN PENGHASILAN PROVISION FOR TAX(BEBAN) PAJAK 2o, 25 INCOME (EXPENSE)

Final ( 551.716.470 ) ( 597.066.746 ) FinalTangguhan 1.534.467.956 ( 23.848.509.681 ) Deferred

Taksiran Penghasilan Provision for Tax(Beban) Pajak 982.751.486 ( 24.445.576.427 ) Income (Expense)

RUGI SEBELUM POS LOSS BEFORELUAR BIASA ( 5.785.856.735 ) ( 13.211.797.049 ) EXTRAORDINARY ITEMS

POS LUAR BIASA EXTRAORDINARY ITEMSLaba atas penghapusan bunga - 2n, 16, 18 2.990.315.102 Gain on interest written-off

RUGI SEBELUM HAK LOSS BEFOREMINORITAS ATAS RUGI MINORITY INTEREST INBERSIH ANAK PERUSAHAAN NET LOSS OF CONSOLIDATEDYANG DIKONSOLIDASIKAN SUBSIDIARIES

( 5.785.856.735 ) ( 10.221.481.947 )

HAK MINORITAS ATAS RUGI MINORITY INTEREST IN NETBERSIH ANAK PERUSAHAAN LOSS OF CONSOLIDATEDYANG DIKONSOLIDASIKAN 470.473.780 2b 1.214.301.723 SUBSIDIARIES

RUGI BERSIH ( 5.315.382.955 ) ( 9.007.180.224 ) NET LOSS

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of sharesyang beredar 2.690.287.671 1.600.000.000 outstanding

RUGI PER SAHAM DASAR ( 1,98 ) 2q ( 5,63 ) BASIC LOSS PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of the consolidated financial statements.

Page 5: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 4 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGESUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL–TANGGAL IN STOCKHOLDERS’ EQUITY31 DESEMBER 2010 DAN 2009 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Selisih Transaksi SelisihModal Selisih Kurs Perubahan Ekuitas Penilaian

Ditempatkan dan Tambahan Modal Setoran Modal/ Anak Perusahaan/ Aset dan Kewajiban/Disetor Penuh/ Disetor – Bersih/ Capital Paid in Difference in Revaluation

Issued and Fully Additional Paid - Excess of Rupiah Equity Transactions Increment in Defisit/ Catatan/ Notes Paid Capital in Capital – Net Par Value of Subsidiaries Assets and Liabilities Deficit Jumlah/ Total

Saldo 1 Januari 2009 160.000.000.000 ( 3.064.909.509 ) 456.000.000 ( 119.156.906 ) 7.447.365.011 ( 25.687.590.916 ) 139.031.707.680 Balance as of January 1, 2009

Konversi hutang lain-lain Conversion of others payablemenjadi modal ditempatkan into issued and fullydan disetor penuh 16, 20, 21 - 112.100.000.000 - - - - 112.100.000.000 paid capital

Rugi bersih - - - - - ( 9.007.180.224 ) ( 9.007.180.224 ) Net loss

Saldo 31 Desember 2009 160.000.000.000 109.035.090.491 456.000.000 ( 119.156.906 ) 7.447.365.011 ( 34.694.771.140 ) 242.124.527.456 Balance as of December 31, 2009

Reklasifikasi tambahan modal disetor Reclassifications of additional paid-in menjadi modal ditempatkan capital into issued and fullydan disetor penuh 16, 20, 21 112.100.000.000 ( 112.100.000.000 ) - - - paid capital

Rugi bersih - - - - - ( 5.315.382.955 ) ( 5.315.382.955 ) Net loss

Saldo 31 Desember 2010 272.100.000.000 ( 3.064.909.509 ) 456.000.000 ( 119.156.906 ) 7.447.365.011 ( 40.010.154.095 ) 236.809.144.501 Balance as of December 31,2010

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara

keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of the consolidated financial statements.

Page 6: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 5 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 11.368.615.104 20.649.264.968 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers and

dan karyawan ( 24.262.220.185 ) ( 21.346.059.427 ) employees

Kas yang digunakan untuk operasi ( 12.893.605.081 ) ( 696.794.459 ) Cash used in operating activities

Pembayaran beban pajak ( 1.173.571.244 ) ( 1.088.281.414 ) Payment of taxesPembayaran bunga ( 425.121.022 ) ( 627.075.311 ) Payment of interest expensesPenghasilan bunga 3.503.433 4.542.137 Receipts from interest incomePenerimaan dari restitusi - bersih 688.745.492 809.336.735 Receipts from tax refund - netPenerimaan penghasilan lain-lain 216.000.000 220.000.000 Receipts from others income

Kas Bersih Digunakan Net Cash Used inuntuk Aktivitas Operasi ( 13.584.048.422 ) ( 1.378.272.312 ) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIES

Penerimaan kembali uang muka Refund advances to pembelian 1.289.182.722 11.312.909.875 suppliers

Penambahan tanah yang sedang dikembangkan ( 32.782.791.202 ) ( 26.664.815.597 ) Additions of land under development

Perolehan aset tetap ( 462.129.000 ) ( 19.749.800 ) Acquisitions of fixed assetsPenjualan aset tetap 409.000.000 - Proceeds from sales of fixed assetsPenambahan piutang lain-lain - ( 15.500.000.000 ) Additions of other receivablesInvestasi obligasi wajib Investment in mandatory

konversi ( 1.050.000.000 ) - convertible bonds

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ( 32.596.737.480 ) ( 30.871.655.522 ) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan (pembayaran) hutang bank ( 1.318.737.968 ) 3.449.831.250 Receipts (payments) of bank loans

Penerimaan hutang lain-lain 49.310.034.000 28.661.981.420 Receipt from other payables

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided byAktivitas Pendanaan 47.991.296.032 32.111.812.670 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN BANK 1.810.510.130 ( 138.115.164 ) CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKSAWAL TAHUN 560.168.970 698.284.134 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKSAKHIR TAHUN 2.370.679.100 560.168.970 AT END OF YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION

Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas: Activities not affecting cash flows:Reklasifikasi tambahan modal disetor Reclassification of additional paid-in

menjadi modal ditempatkan capital issueddan disetor penuh 112.100.000.000 - and fully paid

Konversi piutang lain-lain Reclassification from other receivables menjadi investasi obligasi wajib into investment in mandatory konversi 15.500.000.000 - convertible bonds

Reklasifikasi dari uang muka pembelian Reclassification from advanced to menjadi tanah yang sedang suppliers into land under dikembangkan - 10.368.530.413 development

Konversi hutang lain-lain menjadi modal Conversion of other payables intoditempatkan dan disetor penuh - 112.100.000.000 issued and fully paid capital

Laba atas penghapusan bunga - 2.990.315.102 Gain on interest written-off

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of the consolidated financial statements.

Page 7: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 6 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi umum

PT Fortune Mate Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 berdasarkan akta No. 44, tanggal 24 Juni 1989 dari Rika You Soo Shin, S.H., Notaris di Surabaya. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-9241.HT.01.01 TH. 94, tanggal 16 Juni 1994 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 82 tambahan No. 7947 pada tanggal 14 Oktober 1994. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Wachid Hasyim, S.H., No. 35, tanggal 17 Desember 2009 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan konversi hutang lain-lain Perusahaan menjadi modal saham ditempatkan dan disetor penuh. Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0085406.AH.01.09.Tahun 2009, tanggal 22 Desember 2009.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha pembangunan, manufaktur, perdagangan dan jasa. Saat ini kegiatan utama Perusahaan adalah pembangunan real estat dan jasa konstruksi.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1989 di bidang produksi sepatu yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur dan menghentikan operasi komersial produksi sepatu sejak pertengahan bulan Maret 2004. Kantor berlokasi di Surabaya, sedangkan lokasi real estat di wilayah kotamadya Surabaya.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 16 Juni 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan suratnya No. S1440/PM/2000 untuk melakukan penawaran umum atas 66.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI)).

Pada tanggal 15 Mei 2002, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per saham yang mengakibatkan jumlah saham beredar menjadi sebanyak 1.600.000.000 saham.

Berdasarkan surat dari Bursa Efek Jakarta No. Peng-07/BEJ-PSR/SPT/03-2004 tanggal 25 Maret 2004, kegiatan perdagangan saham Perusahaan dihentikan sementara (suspend) oleh Bursa Efek Jakarta dan berdasarkan surat dari Bursa Efek Jakarta No. S-0921/BEJ/-PSR/06-2005, pada tanggal 29 Juni 2005 bursa memutuskan untuk melakukan pencabutan penghentian sementara perdagangan Efek Perusahaan terhitung sejak tanggal 30 Juni 2005.

1. GENERAL

a. Establishment and general information

PT Fortune Mate Indonesia Tbk (the Company) was established within the frame work of the Foreign Capital Investment Law (PMA) No. 1 year 1967 based on Notarial Deed No. 44, dated June 24, 1989 by Rika You Soo Shin, S.H. notary- in Surabaya. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-9241.HT.01.01 TH. 94, dated June 16, 1994 and were published in the State Gazette Republic Indonesia No. 82 Supplement No. 7947 dated October 14, 1994. The Article of Association has been amended several times last by Notary Deed Wachid Hasyim, S.H., No. 35, dated December 17, 2009 concerning to conversion of other payables into issued and fully paid capital stock. The amendment of the Article of Association was received by Departement of Law and Human Rights in its letter No. AHU-0085406.AH.01.09.Year 2009, dated December 22, 2009.

Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises the property, manufacturing, trading and services. Currently, the Company’s main activities are real estate and construction services.

The Company has started its commercial operations since 1989 comprises the manufacturing of footwear were located in Sidoarjo, East Java and stopped its operation since middle of March 2004. The Company’s office is located in Surabaya, whereas the located of real estate is in Surabaya.

b. The Company’s Public Offering

On June 16, 2000, the Company obtained the effective statement’s from the Chairman of theCapital Market and Financial institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) with its decision letter No. S1440/PM/2000 regarding initial public offeringof 66,000,000 shares of the Company to publicthrough the Jakarta Stock Exchanges (now Indonesian Stock Exchange).

On May 15, 2002, the Company have split par value of shares from Rp 500 to Rp 100 per share. This split made the number of outstanding shares become 1,600,000,000 shares.

Based on letter from Jakarta Stock Exchanges No. Peng-07/BEJ-PSR/SPT/03-2004 dated March 25, 2004, the trading activities of the Company shares had been suspended by Jakarta Stock Exchanges and based on Jakarta Stock Exchanges No. S-0921/BEJ/-PSR/06-2005 dated June 29, 2005, the Stock Exchange decided to canceled the suspend since dated June 30, 2005.

c. Anak Perusahaan

Perusahaan memiliki penyertaan langsung pada Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 sebagai berikut:

c. Subsidiaries

The Company has direct investment on Subsidiaries as of December 31, 2010 are as follows:

Page 8: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 7 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun JumlahBeroperasi Aset per

Persentase Secara Komersial/ 31 Desember 2010/Kepemilikan/ Start Total Assets

Anak Perusahaan/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Percentage Commercial as ofSubsidiaries Domicile Principal Activity of ownership Operational December 31, 2010

PT Multi Bangun Pembangunan real estat/Sarana (MBS) Surabaya Real estate development 51% 2002 109.554.561.902

PT Masterin Property Pembangunan real estat/(MP) Surabaya Real estate development 51% 2005 29.900.543.007

Perusahaan memiliki penyertaan langsung pada Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 sebagai berikut:

The Company has direct investment on Subsidiaries as of December 31, 2009 are as follows:

Tahun JumlahBeroperasi Aset per

Persentase Secara Komersial/ 31 Desember 2009/Kepemilikan/ Start Total Assets

Anak Perusahaan/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Percentage Commercial as ofSubsidiaries Domicile Principal Activity of ownership Operational December 31, 2009

PT Multi Bangun Pembangunan real estat/Sarana (MBS) Surabaya Real estate development 51% 2002 66.617.556.668

PT Masterin Property Pembangunan real estat/(MP) Surabaya Real estate development 51% 2005 29.973.388.470

PT Multi Bangun Sarana (PT MBS)

Berdasarkan akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan dengan akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 3, tanggal 14 Desember 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham kepada PT MBS sebesar Rp 30.600.000.000 yang terdiri dari 30.600 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 51%.

PT Masterin Property (PT MP)

Berdasarkan akta RUPSLB yang diaktakan dengan akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H., No. 4, tanggal 14 Desember 2007, Perusahaan melakukan penyertaan saham kepada PT MP sebesar Rp 15.300.000.000 yang terdiri dari 15.300 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara dengan 51%.

PT Multi Bangun Sarana (PT MBS)

Based on Extraordinary General Meeting of Stockholders (EGMS) which was Notarized by Hari Santoso, S.H. ,M.H., No. 3, dated December 14, 2007, the Company have investment in shares to PT MBS amounted to Rp 30,600,000,000 consist of 30,600 shares with par value Rp 1,000,000 or equivalent to 51%.

PT Masterin Property (PT MP)

Based on EGMS which was Notarized by Hari Santoso , S.H., M.H., No. 4, dated December 14, 2007, the Company have investment in shares to PT MP amounted to Rp 15,300,000,000 consist of 15,300 shares with par value Rp 1,000,000 or equivalent to 51%.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

d. The Board of Commissioners, Directors and Employees

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2010 and 2009, were as follows:

Dewan KomisarisKomisaris UtamaKomisaris Komisaris Independen

DireksiDirektur UtamaDirekturDirektur

:::

:::

Teddy GunawanDr. Harijanto, M.M

Drs. Henky Kurniadi

Tjandra Mindharta Gozali Teguh Yenatan, S.E

Aprianto Soesanto

:::

:::

Board of CommissionersPresident Commissioner

CommissionerIndependent Commissioner

DirectorsPresident Director

DirectorDirector

Jumlah karyawan tetap Perusahaan adalah 82 dan 78 orang masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 875.485.000 dan Rp 738.115.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.

The Company had 82 and 78 permanent employees as of December 31, 2010 and 2009, respectively.

Salaries and other compensation benefits of the Company’s Board of Commissioners and Directors amounted to Rp 875,485,000 and Rp 738,115,000 in 2010 and 2009, respectively.

Page 9: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 8 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan, yang diedarkan oleh BAPEPAM-LK bagi emiten atau perusahaan publik industri real estat.

Laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali persediaan yang dicatat sebesar harga perolahan atau nilai realisasi neto mana yang lebih rendah.

Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

b. Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi mencakup laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang lebih dari 50% sahamnya dimiliki Perusahaan.

Seluruh akun dan transaksi yang material antar Perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi.

Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasikan antara harga perolehan investasi dengan proporsi nilai wajar aset bersih Anak Perusahaan pada saat perolehan. Goodwill diamortisasi selama 5 tahun dengan menggunakan metode garis lurus, dengan pertimbangan bahwa taksiran masa manfaat ekonomis aset utama yang diakuisisi adalah 5 tahun.

c. Kuasi Reorganisasi

Sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003) (PSAK No. 51) mengenai “Akuntansi Kuasi Reorganisasi“, kuasi reorganisasi (Kuasi) merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan kewajibannya berdasarkan nilai wajar. Melalui Kuasi,perusahaan mendapatkan awal yang baik (fresh start), dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit.

Penentuan nilai wajar aset dan kewajiban perusahaan dalam rangka Kuasi dilakukan sesuai dengan nilai pasar pada tanggal Kuasi reorganisasi. Apabila nilai pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan nilai yang sebenarnya, estimasi nilai wajar aset dan kewajiban dilakukan dengan mempertimbangkan nilai wajar instrumen lain yang substansinya sejenis.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statement

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, which are based on the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulations and Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures for publicly listed companies issued by BAPEPAM-LK for real estate companies.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using historical cost concept of accounting, except for inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value.

The consolidated statements of cash flows presented using direct method, classified into operating, investing and financing activities.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.

b. Principles of Consolidation

The consolidated financial statements include the account of the Company and Subsidiaries which is more than 50% owned directly.

All significant inter company transactions and balances have been eliminated. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the Subsidiaries is presented as “Minority Interest in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.

Goodwill represented the excess of the cost of an acquisition over the fair value of the net assets acquired Subsidiaries. Goodwill is amortized using straight-line method over its estimated useful life, which is 5 years, with consideration the estimated useful life acquired main assets are 5 years.

c. Quasi Reorganization

In accordance with PSAK No. 51 (Revised 2003) (PSAK No. 51), regarding “Accounting for Quasi Reorganization”, quasi reorganization is an accounting procedure which allows the Company to restructure its equity by eliminating deficit and restate its assets and liabilities at fair values to establish a fresh start, with a balance sheet which shows present value and without being encumbered by an accumulated deficit.

The fair value of the Company’s assets and liabilities for quasi reorganization purposes is determined based on market value. If market value is not available, the estimation is done by considering the value of similar instruments to the characteristics of the related assets and liabilities.

Page 10: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 9 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

d. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan umur jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang pada saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas kewajiban danpinjaman lainnya, serta tidak dibatasipenggunaannya.

e. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain

Piutang adalah aset keuangan yang non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif.

Pada saat pengakuan awal, piutang diakui pada nilai wajarnya dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

g. Investasi Obligasi Wajib Konversi

Investasi obligasi wajib konversi dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dan dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo. Premi yang timbul dari transaksi ini diamortisasi dengan metode garis lurus.

Investasi ini akan di-konversi menjadi penyertaan saham pada saat jatuh tempo.

h. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka dibebankan pada usaha sesuai masa manfaatnya.

i. Persediaan

Persediaan kavling tanah dan bangunan rumah dalam penyelesaian serta bangunan rumah yang telah selesai dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya-biaya untuk pematangan dan pengembangan tanah termasuk beban bunga pinjaman dan selisih kurs atas bunga pinjaman yang diperoleh untuk membiayai pembelian, pematangan dan pengembangan tanah sebelum tahap penyelesaian dikapitalisasi sebagai bagian dari harga pokok perolehan tanah.

Perolehan tanah yang sedang dikembangkan dicatat sebagai “Tanah yang sedang Dikembangkan”. Biaya-biaya untuk pematangan dan pengembangan tanah, termasuk beban bunga pinjaman dan selisih kurs atas bunga pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembelian, pematangan dan pengembangan tanah sebelum tahap penyelesaian pengembangan dan pembangunan, dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan tanah.

d. Cash and Cash Equivalent

Cash and cash equivalent consist of cash on hands, cash in bank and time deposits with maturity period of 3 (three) months or less at the time of placement and are not pledged as collateral for liability and other loans and no restricted.

e. Trade and Other Receivables

Receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Receivables are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost net of provision for doubtful account.

f. Transaction with Related Parties

The Company and Subsidiaries has transactions with entities that are regarded as having related party relationship as defined by PSAK No. 7, regarding “Related Parties Disclosures”.

All significant transactions with related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

g. Investment in Mandatory Convertible Bond

Investment in mandatory convertible bonds are recorded at amortized cost and are held to maturity. The premium raise from this transaction are amortized with straight line method.

This investment will be converted into investment in shares of stocks at maturity.

h. Prepaid Expense

Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited.

i. Inventories

Kavling land inventory and building houses in progress and building house that has been completed are stated at the lower of cost or net realizable value. Costs for the maturation and development of land including the burden of interest of loans and exchange rate difference on the interest of loans obtained to finance the purchase, development and maturation stage before the settlement of land are capitalized as part of the basic price of land acquisition.

Acquisition of land under development is presented as "Land under Development". Costs for the maturation and development of land, including interest expenses and exchange rate difference on the interest of loans used for purchase, development and maturation stage before the settlement of land development and construction, are capitalized as part of the cost of acquired land.

Page 11: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 10 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

j. Aset Tetap

Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai “Aset Tetap”, suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

j. Fixed Assets

Based on PSAK No. 16 (Revised 2007), regarding “Fixed Assets”, an entity shall choose between the cost model and revaluation model as the accounting policy for its fixed assets measurement. The Company and Subsidiaries has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement.

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years Bangunan 20 BuildingsSarana 20 UtilitiesMesin 10 MachineryKendaraan bermotor 5 VehiclesPeralatan pabrik 5 Factory equipmentInventaris kantor 5 Office equipmentInstalasi listrik 5 Electrical installationMess 5 HousingPeralatan proyek 5 Project equipment

Harga perolehan hak atas tanah terdiri atas biaya notaris, sertifikat Hak Guna Bangunan, biaya pematangan tanah dan biaya-biaya lain. Dengan hak atas tanah, Perusahaan dan Anak Perusahaan mendapatkan hak untuk menggunakan tanah untuk suatu jangka waktu yang tetap. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak menyusutkan hak atas tanah karena pihak manajemen berkeyakinan bahwa hak tersebut dapat diperpanjang tanpa tambahan biaya yang signifikan dan dapat dipindahtangankan, sehingga taksiran masa manfaat hak atas tanah secara efektif tidak terbatas.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dan amortisasi dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

Sesuai dengan PSAK No. 47, mengenai “Akuntansi Hak atas Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan tanah atau perpanjangan hak tanah atau hak guna usaha ditangguhkan dan diamortisasi selama periode berlakunya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Sesuai dengan PSAK No. 48, mengenai “Penurunan Nilai Aset”, mewajibkan Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan penelaahan atas indikasi penurunan nilai aset ke nilai wajar apabila terjadi indikasi kejadian atau peristiwa bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset dibebankan sebagai rugi dalam laporan laba rugi konsolidasi.

k. Imbalan Kerja

Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui kewajiban atas imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).

The acquisition cost of land rights consists of legal fee, landrights certificates, resettlement costs and other related costs. In accordance with the land rights, the Company and Subsidiaries has the rights to utilize the specified land for a fixed duration. The Company and Subsidiaries does not amortize landrights because management expects such rights will be renewable without significant additional cost and transferable accordingly, therefore the estimated useful life of land rights is effectively unlimited.

The cost of repairs and maintenance are charged to operation as incurred, significant improvements are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected as income or loss for the current period.

In accordance with PSAK No. 47, regarding “Accounting for Land”, landrights are stated at cost and not amortized. Some of cost in connection with the acquisition or renewal of landrights or capitallease are deferred and amortized using the straight-line method.

In accordance with PSAK No. 48, regarding “Impairment in Assets Value” requires that the recoverable amount of assets should be estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be recoverable. Impairment in asset value is recognized as loss in the current year’s Consolidated statement of income.

k. Employee Benefits

The Company and Subsidiaries recognized an unfunded employee benefit liability in accordance with Labor Law No.13/2003, dated March 25, 2003 (UU No.13/2003).

Page 12: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 11 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”, biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No.13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset program pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul akibat penerapan program imbalan pasti atau perubahan program imbalan pasti yang terhutang, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).

l. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan

Sesuai PSAK No. 40, mengenai “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”, apabila nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan investor sesudah transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan berbeda dengan nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan investor sebelum transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan, maka perbedaan tersebut, oleh investor diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan penjualan bangunan rumah, ruko, bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi:

a. Proses penjualan telah selesaib. Harga jual akan tertagihc. Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi

di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh kembali; dan

d. Penjual telah mengendalikan resiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai pendapatan diterima di muka dan dicatat dengan deposit method sampai seluruh persyaratan tersebut terpenuhi.

Pendapatan dan beban jasa konstruksi ditentukan dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method).

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca konsolidasi, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku

Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits in accordance with UU No. 13/2003 is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the higher of the company’s defined benefit obligations or fair values assets program at balance sheet date. These actuarial gains or losses are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employee. Then expense of past service is amortized on a straight-line basis until the benefit becomes vested.

l. Difference in Equity Transactions of Subsidiaries

In accordance with PSAK No. 40, regarding “Accounting for Equity Changes in Subsidiaries or Associated Companies”, the difference between the Company’s share in the equity of Subsidiaries and the proportionate fair value of the Subsidiaries’ net assets resulting from changes in the equity of Subsidiaries which are not caused by transactions between the Company and Subsidiaries is recognized and presented as part of “Difference in Equity Transactions of Subsidiaries”.

m. Revenue and Expense Recognition

Sale of houses, shop houses and other similar building and kavling of land are recognized based on full accrual method when all of the following conditions are met:

a. The sale is consummated;b. Sales price is collectible c. The seller’s receivable is not subject to

subordination in the future to obligations to be reclaimed; and

d. Seller has to control the benefit and risk of ownership of the building unit to the buyer through a transaction which is the substance is sale and seller shall no obligated to or significantly involved with the building unit.

If any of the above conditions is not be fulfilled, then all money received from the buyer to be treated as income received in advance and recognized using the deposit method until all requirements are met.

Revenues and construction service expenses is determined using the percentage of completion method.

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

n. Foreign Currency Transactions and Balance

Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the exchange rates prevailing at the time the transactions are made. Atconsolidated balance sheet dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign

Page 13: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 12 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laba rugikonsolidasi tahun berjalan

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs yang digunakan masing-masing adalah sebesar Rp 8.991 dan Rp 9.400 untuk US$ 1 yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yang dipublikasikan terakhir pada tahun tersebut untuk uang kertas danatau kurs transaksi Bank Indonesia.

o. Taksiran Pajak Penghasilan

Perusahaan dan Anak Perusahaan menghitung pajak penghasilannya sesuai dengan PSAK No. 46,mengenai ”Akuntansi Pajak Penghasilan”.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung dengan mempergunakan tarif pajak yang berlaku.

Pada tanggal 20 Juli 2008 telah dikeluarkan Peraturan pemerintah No.51 tahun 2008 mengenai “Pajak Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi” dimana pajak penghasilan dari jasa konstruksi menjadi pajak final sejak tanggal 1 Januari 2008, yang kemudian berubah menjadi tanggal 1 Agustus 2008 dengan dikeluarkannya Peraturan pemerintah No. 40 pada tanggal 4 Juni 2009. Perubahan peraturan tersebut berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2009.

Aset dan kewajiban tangguhan diakui atas konsekuensi pajak dimasa mendatang yang timbul dari adanya perbedaan antara jumlah tercatat aset dan kewajiban yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasi dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban yang bersangkutan. Kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak, dan sedangkan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang hal tersebut besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca konsolidasi. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali untuk hal-hal yang secara langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas konsolidasi dimana pajak tangguhan tersebut juga dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitaskonsolidasi.

Nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.

Atas penghasilan yang telah dibebankan pajak penghasilan final, beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui ketika Perusahaan dan Anak Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP), atau, jika mengajukan keberatan/banding, pada saat diperolehnya surat keputusan atas keberatan dan atau banding tersebut.

currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at such date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations

As of December 31, 2010 and 2009, the exchange rates used were computed by taking the average of the last publish buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rates by Bank Indonesia are Rp 8.991 and Rp 9,400 to US$ 1, respectively.

o. Provision for Income Tax

The Company and its Subsidiaries determine their income taxes in accordance with PSAK No. 46 regarding “Accounting for Income Tax”.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year computed using the applicable tax rates.

As of July 20, 2008 the government declared government rules No. 51 year 2008 concerning “Income Tax from Constructions” which is income tax from constructions being final tax rate since dated January 1, 2008, and being change become dated August 1, 2008 with government rules No. 40 dated June 4, 2009. This changes being effective as of January 1, 2009.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the consolidated financial statements carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent it is probable that taxable income will be available in the future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at theconsolidated balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to consolidated equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to consolidated equity.

If recorded value of asset and liability related with final income tax is different from the tax base then, the different unrecognized as deferred asset and liability.

Tax expense for income that subject to final income tax is recognized proportionally with total income based on accounting in current year.

Charges to the tax liability is recognized when the Company and its Subsidiaries received the Tax Assessment Letter (SKP) or if the Company and Subsidiaries filed the objection/appeal at the time of the decision letter of the objection is received and, if appealed, upon resolution of the appeal.

Page 14: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 13 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

p. Informasi Segmen

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000) mengenai “Pelaporan Segmen”, mensyaratkan Perusahaan mengungkapkan informasi segmen yang meliputi segmen usaha yang disajikan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Lokasi geografis kegiatan usaha tidak disajikan karena kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan dipasarkan di wilayah Indonesia.

q. Rugi per Saham Dasar

Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 adalah 2.690.287.671 dan 1.600.000.000 saham.

r. Pinjaman

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset kualifikasian (qualifying asset) dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial. Pinjaman diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang, kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca konsolidasi.

s. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Karena terdapatnya risiko yang melekat dalam suatu estimasi, hasil sebenarnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin didasarkan pada jumlah yang berbeda dari estimasi tersebut.

p. Segment Information

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000) regarding "Segment Reporting", requires that the Company disclose segment information include the business segment is presented based on the business and geographic segments. Geographic location of business activities is not presented because of the Company and Subsidiariesbusiness is marketed in Indonesia.

q. Basic Loss per Shares

Loss per share is calculated by dividing net loss byweighted average number of shares issued and fully paid during the current year. Weighted average number of shares outstanding in 2010 and 2009 are 2,690,287,671 and 1,600,000,000 shares, respectively.

r. Borrowings

Borrowings are initially recognized at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortized cost using the effective interest rate.

Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition or construction of a qualifying assets are capitalized until the asset is substantially completed. Borrowing are classified under non-current liability, unless their maturities are within 12 months after consolidated balance sheet date.

s. Use of Estimates

The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported in consolidated financial statements. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.

3. KUASI REORGANISASI

Sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003) (PSAK No. 51) mengenai “Akuntansi Kuasi Reorganisasi“, kuasi reorganisasi (Kuasi) merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan kewajibannya berdasarkan nilai wajar. Melalui Kuasi, Perusahaan mendapatkan awal yang baik (fresh start), dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang dan tanpa dibebani defisit.

Kuasi yang diterapkan oleh Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 dilakukan sesuai dengan PSAK No. 51. Pelaksanaan Kuasi didasarkan atas keyakinan yang memadai bahwa Perusahaan setelah Kuasi akan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya (going concern).

Penentuan nilai wajar aset dan kewajiban Perusahaan dalam rangka Kuasi dilakukan sesuai dengan nilai pasar pada tanggal kuasi reorganisasi. Apabila nilai pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan nilai yang sebenarnya, estimasi nilai wajar aset dan kewajiban dilakukan dengan mempertimbangkan nilai wajar

3. QUASI REORGANIZATION

Based on PSAK No, 51 (Revised 2003) (PSAK No. 51), regarding “Accounting for Quasi Reorganization“, quasi reorganization (Quasi) represent accounting procedure which regulated company to restructure the equity by eliminating deficit and revaluating assets and liabilities which are stated at fair value. With the Quasi, the Company obtained fresh start, which showing the present value of balance sheet and without encumbered deficit.

The Quasi applied by the Company on September 30, 2007 conducted based on PSAK No. 51. Execution of the Quasi based on strong confidence that after the Quasi, the Company has ability to continue as a going concern entity.

In connection with the Quasi, fair value of Company’s assets and liabilities was determined based on market value on quasi reorganization date. If market value is not available or not depict value in fact, fair value estimated of assets and liabilities is conducted by considering fair value of other similar instrument which its of a kind, estimation of present value calculation, or

Page 15: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 14 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

instrumen lain yang substansinya sejenis, estimasi perhitungan nilai sekarang, atau arus kas diskonto. Sedangkan untuk aset dan kewajiban tertentu, penilaian dilakukan sesuai dengan PSAK terkait. Selisih lebih atas penilaian tersebut dicatat pada akun “Selisih Penilaian Aset dan Kewajiban”. Selisih penilaian aset dan kewajiban sehubungan dengan pelaksanaan kuasi reorganisasi Perusahaan adalah sebesar Rp 63.548.221.341 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik lain sesuai dengan laporan No. 06/SA/07, tanggal 5 Nopember 2007.

Saldo defisit pada tanggal 30 September 2007 sebesar Rp 56.202.645.576 telah dieliminasi dengan akun selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp 101.789.246 dan selisih penilaian aset dan kewajiban sebesar Rp 56.100.856.330.

discounted cash flow. For certain assets and liabilities, assessment based on related PSAK. The revaluation increment was presented as “Revaluation Increment in Assets and Liabilities”. Revaluation increment in assets and liabilities of the Company amounting to Rp 63,548,221,341 which was conducted by other Registered Public Accountant based on report No. 06/SA/07, dated November 5, 2007.

Deficit balance as of September 30, 2007 amounted to Rp 56,202,645,576 had been eliminated with the different in revaluation increment in fixed assets amounting to Rp 101,789,246 and the different in revaluation increment of assets and liabilities amounting to Rp 56,100,856,330.

4. KAS DAN BANK

Akun ini terdiri dari:

4. CASH ON HAND AND IN BANKS

This account consists of:

2010 2009

Kas Cash on hand (US$ 22 dan Rp 24.634.150 pada (US$ 22 and Rp 24,634,150

tanggal 31 Desember 2009) 24.450.000 24.652.950 as of December 31, 2009)

Bank BanksPihak Ketiga: Third Parties:

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 425.134.537 56.170.640 (Persero) Tbk

PT Bank Mestika Dharma 182.565.351 200.915.681 PT Bank Mestika Dharma PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(US$ 4.386 dan Rp 21.339.739 pada (US$ 4,386 and Rp 21,339,739 astanggal 31 Desember 2010 dan of December 31, 2010 and US$ 4.351 dan Rp 15.461.344 US$ 4,351 and Rp 15,461,344pada tanggal 31 Desember 2009) 60.772.017 56.360.744 as of December 31, 2009)

PT Bank Central Asia Tbk 17.127.912 38.103.320 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 4.870.397 5.587.562 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.403.807 36.005.227 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sub – Jumlah 692.874.021 393.143.174 Sub – Total

Pihak yang Mempunyai HubunganIstimewa (lihat Catatan 8) Related Party(see Note 8)PT Bank Yudha Bhakti 1.653.355.079 142.372.846 PT Bank Yudha Bhakti

Jumlah 2.370.679.100 560.168.970 Total

5. PIUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari:

5. TRADE RECEIVABLES

This account consists of:

2010 2009

Pihak yang Mempunyai HubunganIstimewa (lihat Catatan 8): Related Party (see Note 8):

PT Golden Blossom Sumatra - 971.009.704 PT Golden Blossom Sumatra

Pihak Ketiga: Third Party:PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk (BTN) 636.724.000 - (Persero) Tbk (BTN)Piutang pelanggan 39.711.275 - Customer receivable

Jumlah 676.435.275 971.009.704 Total

Umur piutang usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak melebihi 30 hari.

The aging of trade receivable of the Company and Subsidiaries not exceeding 30 days.

Page 16: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 15 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Semua piutang usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah dalam mata uang Rupiah.

Piutang usaha ke BTN ini merupakan piutang retensi dari KPR milik pelanggan yang ada di BTN.

Tidak terdapat jaminan yang diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan atas piutang tersebut.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang usaha masing-masing pelanggan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan tidak terdapat bukti obyektif bahwa piutang usaha mengalami penurunan nilai, oleh karena itu tidak ditentukan adanya penurunan nilai piutang usaha.

All Company and its Subsidiaries are using Rupiah currency.

These receivables from BTN represent receivables from mortgage retention of existing customers in BTN.

There is no collateral accepted by the Company and Subsidiaries on this receivable.

Based on the review of the trade receivables for each customer as of December 31, 2010 and 2009, the Company's and Subsidiaries management believes that there are no objective evidences of impairment and therefore no allowance for impairment of trade receivables.

2010 2009

PT Bangun Sarana Jaya PT Bangun Sarana Jaya(d/h PT Furniture Indah) - 15.500.000.000 (formerly PT Furniture Indah)

PT Golden Step - 107.756.714 PT Golden StepLain-lain 47.990.356 37.325.838 Others

Jumlah 47.990.356 15.645.082.552 Total

Pada tahun 2010, piutang lain-lain kepada PT Bangun Sarana Jaya (BSJ) dikonversi sebagai investasi obligasi wajib konversi (mandatory convertible bonds) (lihat Catatan 7 dan 8).

Other receivables of Bangun Sarana Jaya (BSJ) was converted as investment in mandatory convertible bonds(see Notes 7 and 8).

Tidak terdapat jaminan yang diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan atas piutang tersebut.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang lain-lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan tidak terdapat bukti obyektif bahwa piutang mengalami penurunan nilai, oleh karena itu tidak ditentukan adanya penurunan nilai piutang lain-lain

There is no collateral accepted by the Company and Sunsidiaries on this receivable.

Based on the review of the other receivables as of December 31, 2010 and 2009, the Company's management believes that there are no objective evidences of impairment and therefore no allowance for impairment of other receivables.

7. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

7. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

The Company and Subsidiaries, in the ordinary course of business, has trade and financial transactions with related parties. The natures of the relationships with related parties are as follows:

Sifat Hubungan

Perusahan Afiliasi

Pemegang saham dan direksi merupakan Direksi Anak Perusahaan

Pemegang saham Perusahaan

:

:

:

PT Bank Yudha BhaktiPT Indosurya Wahyu PahalaPT Golden Blossom Sumatra

PT Telaga Sari Persada

PT Bangun Sarana Jaya

First Property Investment Co.Ltd., (Asia) Hongkong

:

:

:

Nature of Relationships

Affiliated Company

Shareholder and director are Director of a Subsidiary of the Company

The Company’s stockholder

6. PIUTANG LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

6. OTHER RECEIVABLES

This account consists of:

Page 17: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 16 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Transactions and significant balances with related parties are as follows:

a. Perusahaan dan Anak Perusahaan menempatkan sebagian dananya di PT Bank Yudha Bhakti. Saldo yang timbul dari transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, disajikan sebagai bagian dari akun “Kas dan Bank” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 4).

a. The Company and Subsidiaries have placed their funds to PT Bank Yudha Bhakti. The related balance arising from this transaction as of December 31, 2010 and 2009 is presented as part of "Cash on Hand and in Banks” in consolidated balance sheets (see Note 4).

b. Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan transaksi jasa konstruksi dan jasa lainnya kepada PT Golden Blossom Sumatra (GBS) untuk pembukaan dan persiapan lahan perkebunan sebesar Rp 5.864.171.000 (lihat Catatan 22). Pada tanggal 31 Desember 2010, piutang ini telah dilunasi (lihat Catatan 5).

b. In 2009, the Company had entered transaction of construction services and others services to PT Golden Blossom Sumatra (GBS) for land clearing of the GBS’s plantations amounted to Rp 5,864,171,000 (see Note 22). As of December 31, 2010 this receivable had been fully paid (see Note 5).

c. Tanah seluas 9.580 m2

milik PT Indosurya Wahyu Pahala digunakan sebagai salah satu jaminan atas pinjaman yang diperoleh Perusahaan (lihat Catatan 14).

d. Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan perjanjian dengan PT Telaga Sari Persada untuk pekerjaan konstruksi jalan dan land clearing masing-masing berdasarkan perjanjian No. 03/TSP-FMI/XI/2008 dan No. 04/TSP-FMI/XI/2008, dengan masa berlaku dari tanggal 1 Nopember 2008 sampai dengan 31 Oktober 2009. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, nilai pekerjaan yang sudah diserahkan adalah sebesar Rp 8.085.020.510 (lihat Catatan 22). Pada tanggal 31 Desember 2010, pekerjaan tersebut telah diselesaikan.

c. Land area of 9,580 m2

behalf to PT Indosurya Wahyu Pahala are used to collateralized for invesment credit facility obtained by the Company (see Note 14).

d. In 2009, the Company had agreement with PT Telaga Sari Persada for land clearing and road construction services based on agreementNo. 03/TSP-FMI/XI/2008 and No. 04/TSP-FMI/XI/2008, with maturity date from November 1, 2008 until October 31, 2009. As of December 31, 2009, completion of this services amounting to Rp 8,085,020,510 (see Note 22). As of December 31, 2010, this agreement had been completed.

e. Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan transaksi keuangan dengan PT Bangun Sarana Jaya dengan melakukan investasi dalam bentuk obligasi wajib konversi (lihat Catatan 6 dan 8).

f. Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh pinjaman dari First Property Investment Co.Ltd., (Asia) Hongkong. Saldo yang timbul dari transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, disajikan sebagai akun “Hutang Lain-lain – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dalam neraca konsolidasi (lihat Catatan 16).

e. In 2010, the Company had entered finance transaction with PT Bangun Sarana Jaya byinvesting in form of mandatory convertible bond (see Notes 6 and 8).

f. In 2010, the company obtained loan from First Property Investment Co.Ltd., (Asia) Hongkong The related balance arising from this transaction as of December 31, 2010 and 2009 is presented as "Other Payables – Related Party” in consolidated balance sheets (see Note 16).

8. INVESTASI OBLIGASI WAJIB KONVERSI

Perusahaan memperoleh sertifikat kepemilikan obligasi wajib konversi (obligasi) dari PT Bangun Sarana Jaya (d/h PT Furniture Indah), dengan mengkonversi piutang lain-lain sebesar Rp 15.500.000.000 dan melakukan pembayaran tunai sebesar Rp 1.050.000.000, sehingga harga perolehan obligasi sebesar Rp 16.550.000.000 (lihat Catatan 6).

Nilai nominal obligasi sebesar Rp 16.000.000.000, danakan jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2012. Obligasi tersebut merupakan obligasi tanpa bunga (zero coupon bond).

8. INVESTMENT IN MANDATORY CONVERTIBLE BONDS

The Company obtained a certificate ownership of mandatory convertible bonds (bonds) from PT Bangun Sarana Jaya (formerly PT Furniture Indah), to convertother receivables amounting to Rp 15,500,000,000 and make cash payments amounting to Rp 1,050,000,000, therefore the acquisition price of bonds amounting to Rp 16,550,000,000 (see Note 6).

The nominal value of bonds amounting to Rp 16,000,000,000, and will mature on January 1, 2012. The bonds are a zero coupon bond.

Page 18: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 17 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN

Akun ini terdiri dari:

9. INVENTORIES

This account consists of:

2010 2009

Tanah matang 23.015.405.052 12.555.867.679 Land held for saleBangunan dalam penyelesaian 4.840.618.434 6.532.464.707 Building under constructionBangunan siap jual 582.876.775 582.876.775 Building ready for saleLain-lain - 382.757.575 Others

Jumlah 28.438.900.261 20.053.966.736 Total

Tanah matang merupakan tanah yang berlokasi di Jl. Palem Sememi, Kotamadya Surabaya, atas nama PT MBS, Anak Perusahaan seluas 85.716 m

2dan 37.540

m2

masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.

Bangunan dalam penyelesaian merupakan bangunan yang masih dalam konstruksi yang terletak di Jl. Palem Sememi Barat.

Bangunan siap jual merupakan bangunan jadi yang siap dijual kepada pelanggan yang terletak di Jl. Palem Sememi Barat I, dengan luas 270 m2.

Persediaan tanah matang seluas 43.710 m2 terletak di Jl. Palem Sememi digunakan sebagai jaminan hutang bank (lihat Catatan 14).

Berdasarkan evaluasi manajemen mengenai nilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal 31 Desember 2010dan 2009, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai persediaan.

Land held for sale is located on Jl. Palem Sememi,Surabaya district, behalf of PT MBS, Subsidiary of 85,716 m2 and 37,540 m

2in 2010 and 2009,

respectively.

Building under construction is building in construction that is located on Jl. Palem Sememi Barat.

The building ready for sell is building that is ready to be sold to customers located in Jl. Palem Sememi Barat I, with an area of 270 m2.

Land of 43,710 m2 located in Jl. Palem Sememi held for sale is pledged as collateral for bank loans (see Note 14).

Based on the evaluation of the managementregarding value that can be recovered on December 31, 2010 and 2009, management believes that there is no change in circumstances that indicate a decrease in stock value.

10. UANG MUKA PEMBELIAN

Akun ini terdiri dari:

10. ADVANCE TO SUPPLIERS

This account consists of:

2010 2009

Tanah 16.601.461.265 16.053.746.618 LandInstalasi listrik dan air 180.875.580 - Electricity and water installationLain-lain 144.489.464 1.494.496.107 Others

Jumlah 16.926.826.309 17.548.242.725 Total

Uang muka pembelian tanah merupakan uang muka pembebasan tanah yang berlokasi di Kelurahan Kandangan dan Tambak Osowilangun, Kotamadya Surabaya dengan luas 187.816 m

2yang akan digunakan untuk

pengembangan real estat.

Advances to land purchase represent advances for land dispensation that located in Kandangan and Tambak Osowilangun, Surabaya with areas of 187,816 m

2 for real estate development.

11. TANAH YANG SEDANG DIKEMBANGKAN

Akun ini merupakan tanah yang sedang dikembangkan yang berlokasi di Kotamadya Surabaya dengan luas 1.922.259 m

2dan 1.590.320 m

2pada tanggal 31 Desember

2010 dan 2009.

11. LAND UNDER DEVELOPMENT

This account consists of land that is currently being developed located in Surabaya District with areas of 1,922,239 m

2and 1,590,320 m2 as of December 31,

2010 and 2009.

12. PAJAK DIBAYAR DI MUKA

Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai pada tanggal 31 Desember 2009.

12. PREPAID TAXES

This account represented Value Added Tax as ofDecember 31, 2009.

Page 19: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 18 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET TETAP

Akun ini terdiri dari:

13. FIXED ASSETS

This account consists of:

2010

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance

Nilai Tercatat Carrying ValueHak atas tanah 33.129.000.000 - - - 33.129.000.000 LandrightsBangunan 17.986.000.000 - - - 17.986.000.000 BuildingsSarana 1.478.500.000 - - - 1.478.500.000 UtilitiesMesin 6.924.900.000 - - - 6.924.900.000 MachineryKendaraan bermotor 1.102.677.914 3.000.000 - - 1.105.677.914 VehiclesPeralatan pabrik 1.478.870.000 - 500.000.000 - 978.870.000 Factory equipmentInventaris kantor 447.958.172 50.129.000 - - 498.087.172 Office equipmentInstalasi listrik 37.000.000 - - - 37.000.000 Electrical installationMess 353.850.000 - - - 353.850.000 HousingPeralatan proyek 47.837.400 409.000.000 - - 456.837.400 Project equipment

Jumlah 62.986.593.486 462.129.000 500.000.000 - 62.948.722.486 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 3.124.282.806 1.338.622.404 - - 4.462.905.210 BuildingsSarana 219.236.602 97.438.491 - - 316.675.093 UtilitiesMesin 4.433.265.331 456.691.916 - - 4.889.957.247 MachineryKendaraan bermotor 831.936.614 72.597.680 - - 904.534.294 VehiclesPeralatan pabrik 631.570.131 294.674.085 325.000.000 - 601.244.216 Factory equipmentInventaris kantor 222.502.907 94.252.333 - - 316.755.240 Office equipmentInstalasi listrik 24.738.241 5.190.789 - - 29.929.030 Electrical installationMess 146.188.971 70.559.288 - - 216.748.259 HousingPeralatan proyek 15.052.370 23.200.813 - - 38.253.183 Project equipment

Jumlah 9.648.773.973 2.453.227.799 325.000.000 - 11.777.001.772 Total

Nilai Buku 53.337.819.513 51.171.720.714 Net Book Value

2009

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance

Nilai Tercatat Carrying ValueHak atas tanah 33.129.000.000 - - - 33.129.000.000 LandrightsBangunan 17.986.000.000 - - - 17.986.000.000 BuildingsSarana 1.478.500.000 - - - 1.478.500.000 UtilitiesMesin 6.924.900.000 - - - 6.924.900.000 MachineryKendaraan bermotor 1.268.677.914 - 166.000.000 - 1.102.677.914 VehiclesPeralatan pabrik 1.478.870.000 - - - 1.478.870.000 Factory equimentInventaris kantor 435.144.372 12.813.800 - - 447.958.172 Office equipmentInstalasi listrik 37.000.000 - - - 37.000.000 Electrical installationMess 352.000.000 1.850.000 - - 353.850.000 HousingPeralatan proyek 42.751.400 5.086.000 - - 47.837.400 Project equipment

Jumlah 63.132.843.686 19.749.800 166.000.000 - 62.986.593.486 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 1.734.651.281 1.389.631.525 - - 3.124.282.806 BuildingsSarana 121.798.112 97.438.490 - - 219.236.602 UtilitiesMesin 3.131.126.388 1.302.138.943 - - 4.433.265.331 MachineryKendaraan bermotor 916.714.224 81.222.390 166.000.000 - 831.936.614 VehiclesPeralatan pabrik 335.975.346 295.594.785 - - 631.570.131 Factory equipmentInventaris kantor 123.984.469 98.518.438 - - 222.502.907 Office equipmentInstalasi listrik 17.547.452 7.190.789 - - 24.738.241 Electrical installationMess 75.629.684 70.559.287 - - 146.188.971 HousingPeralatan proyek 5.692.290 9.360.080 - - 15.052.370 Project equipment

Jumlah 6.463.119.246 3.351.654.727 166.000.000 - 9.648.773.973 Total

Nilai Buku 56.669.724.440 53.337.819.513 Net Book Value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses were allocated as follows:

2010 2009

Beban umum dan General and administrativeadministrasi (lihat Catatan 24) 1.701.861.798 1.753.920.999 expenses (see Note 24)

Lain-lain 751.366.001 1.597.733.728 Others

Jumlah 2.453.227.799 3.351.654.727 Total

Tanah seluas 28.880 m2

milik Perusahaan, digunakan sebagai jaminan hutang bank (lihat Catatan 14).

Land of 28,880 m2

which were owned by the Company, are pledged as collateral to bank loan (see Note 14).

Page 20: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 19 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tahun 2010, pengurangan aset tetap tertentu milik Perusahaan merupakan penjualan peralatan pabrikdengan nilai buku sebesar Rp 175.000.000 dan harga jual sebesar Rp 409.000.000.

Aset tetap, kecuali hak atas tanah, diasuransikan terhadap segala kerugian karena kebakaran atau pencurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 2.360.000 dan US$ 2.560.000 masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

Deduction of certain fixed assets owned by the Company represent sale of factory equipment with net book value amounted to Rp 175,000,000 and sale price amounted to Rp 409,000,000.

Fixed assets, except landrights, are covered by insurance against losses from fire or theft and other risks under blanket policies with protection coverage of US$ 2,360,000 and US$ 2,560,000, in 2010 and 2009, respectively. Management believes that such amounts are adequate to cover any possible losses arising from such risks.

Based on the management’s evaluation, the management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in the value of fixed assets of the Company and Subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009.

14. HUTANG BANK

Akun ini terdiri dari:

14. BANK LOANS

This account consists of:

2010 2009

PT Bank Mestika Dharma 15.000.000.000 15.000.000.000 PT Bank Mestika DharmaPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 2.131.093.282 3.449.831.250 (Persero) Tbk

Jumlah 17.131.093.282 18.449.831.250 Total

PT Bank Mestika Dharma

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Mestika Dharma, sebesar Rp 15.000.000.000.Pinjaman ini jatuh tempo dalam waktu 1 (satu) tahun dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun pada tahun 2010 serta jatuh tempo pada tanggal 12 Desember 2010.Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah Hak Guna Bangunan (HGB) No. 911, seluas 9.580 m2 atas nama PT Indosurya Wahyu Pahala, pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan sebidang tanah HGB No. 1063 seluas 28.880 m2 yang berlokasi di Jl. Tambak Sawah No. 10 atas nama Perusahaan (lihat Catatan 9 dan 13).Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, perpanjangan atas fasillitas ini masih dalam proses.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit No. 6 yang diaktakan oleh Notaris Susilowati S.H., M.Hum., tanggal 9 Januari 2009,PT MBS, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja konstruksi dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebesar Rp 9.850.000.000 pada tahun 2009 yang pencairannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pada tahun 2010, berdasarkan addendum perjanjiankredit No. 69/Sb.Ut/LS/I/2011,Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas pinjaman sebesar Rp 6.396.400.000. Pinjaman ini jatuh tempo dalam waktu 1 (satu) tahun dengan tingkat bunga 13% per tahun danakan jatuh tempo pada tanggal 9 Januari 2011 (lihat Catatan 31)..

Pinjaman ini dijamin dengan 85 (delapan puluh lima) buah Sertifikat HGB yang berlokasi di Kota Surabaya,Kecamatan Benowo, Propinsi Jawa Timur, Kelurahan Sememi atas nama PT MBS, Anak Perusahaan (lihat Catatan 9).

PT Bank Mestika Dharma

The Company obtained working capital credit facility from PT Bank Mestika Dharma amounted to Rp 15,000,000,000. The loan matured in 1 (one) year with interest rate of 13% per annum in 2010 and will mature as of December 12, 2010. This loan is secured by a part of Building Use Right (HGB) No. 911, totaling to 9,580 m2 on behalf of PT Indosurya Wahyu Pahala, related party and Building Use Right No. 1063 totaling to 28,880 m2, located at Jl. Tambak Sawah No. 10 on behalf of the Company (see Notes 9 and 13). Until as of December 31, 2010, the extended of this facility still in process.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Based on credit agreement No. 6 by the Notary Susilowati S.H., M. Hum., dated January 9, 2009, PT MBS, a Subsidiary, obtained working capital credit facility for construction from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk amounting to Rp 9,850,000,000 in 2009.which the drawdown in accordance with the provisions applicable.

In 2010, based on addendum of credit agreement No. 69/Sb.Ut/LS/I/2011, the Company obtained extension of credit facility amounted to Rp 6,396,400. This loan matures within 1 (one) year with 13% interest rate per annum and will mature as of January 9, 2011 (see Note 31).

This loan is secured by 85 (eighty five) HGB Certificate located in East Java, Surabaya City, District Benowo, District Sememi on behalf of PT MBS, Subsidiary (see Note 9).

Page 21: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 20 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. HUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari:

15. TRADE PAYABLES

This account consists of:

2010 2009

CV Sumber Motor 233.040.420 233.040.420 CV Sumber MotorPT Teguh Mandiri Sentratama 212.754.764 225.535.772 PT Teguh Mandiri SentratamaPT Batu Dua Prima - 14.957.502 PT Batu Dua PrimaLain-lain 180.567.859 169.395.694 Others

Jumlah 626.363.043 642.929.388 Total

Analisis umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis on trade payables are as follows:

2010 2009

1 – 30 hari - 409.888.968 1 – 30 daysLebih dari 60 hari 626.363.043 233.040.420 Over 60 days

Jumlah 626.363.043 642.929.388 Total

Semua hutang usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah dalam mata uang Rupiah.

Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang tersebut.

All Company and its Subsidiaries are using Rupiah currency.

There is no collateral pledged on this payables.

16. HUTANG LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

16. OTHER PAYABLES

This account consists of:

2010 2009

Pihak yang Mempunyai HubunganIstimewa: Related Party:

First Property Investment Co. Ltd., First Property Investment Co. Ltd.,(Asia) Hongkong 49.310.034.000 - (Asia) Hongkong

Pihak Ketiga: Third Parties:Lain-lain 2.855.500 1.850.000 Others

Jumlah 49.312.889.500 1.850.000 Total

Royal Investment Holding Co. Ltd., (Asia) Hongkong(Royal Investment)

Pada tanggal 1 Juni 2005, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Royal Investment yang digunakan untuk mendanai kegiatan pematangan tanah dalam bentuk pengurukan dan penataan tanah. Royal Investment setujuuntuk menyediakan fasilitas pinjaman sebesar Rp 25.000.000.000. Berdasarkan Surat Perjanjian Pinjaman pada tanggal 1 Juni 2006, Royal Investment setuju untuk mengkonversikan saldo pinjamannya menjadi Dollar Amerika Serikat dengan kurs sebesar Rp 8.928 untuk US$ 1 sehingga saldo pinjaman menjadi US$ 2.800.000. Pada tanggal 1 Juni 2008, Perusahaan telah memperoleh perpanjangan atas pinjaman ini dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2010. Pinjaman ini tanpa jaminan dan dibebani bunga sebesar 2,5% per tahun.

Pada tanggal 26 Desember 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman baru sebesar US$ 4.000.000 dari Royal Investment yang digunakan untuk melakukan investasi pada Anak Perusahaan. Pinjaman ini tanpa jaminan dan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2009 serta dibebani bunga sebesar 2,5% per tahun.

Royal Investment Holding Co. Ltd.. (Asia) Hongkong(Royal Investment)

On June 1, 2005, the Company obtained loans from Royal Investment used for the acquisition of the land in the form of fill and structuring. Royal Investment agreed to provide loan facility amounting to Rp 25,000,000,000. According to this loan agreement dated June 1, 2006, Royal Investment agreed to convert its loan become in United States Dollar currency with the exchange rate used Rp 8,928 for US$ 1, therefore the balance of payable becomes to US$ 2,800,000. On June 1, 2008, the Company has obtained an extension on the loan and will mature on May 31, 2010. This loan bearing interest at 2.5% per annum and without collateral.

On December 26, 2007, the Company obtained new loan facility from Royal Investment amounted to US$ 4,000,000 which is used for investment inSubsidiaries. The loan period will be matured on December 26, 2009 and bearing interest at 2.5% per annum and without collateral.

Page 22: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 21 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tahun 2009, Royal Investment setuju untuk melakukan konversi atas hutang Perusahaan kepada Royal Investment menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar US$ 6.800.000 atau setara dengan Rp 64.600.000.000 (lihat Catatan 20 dan 21).

First Property Investment Co. Ltd., (Asia) Hongkong (First Property)

Pada tanggal 1 Mei 2005, Perusahaan memperoleh pinjaman dari First Property yang digunakan untuk mendanai kegiatan pematangan tanah dalam bentuk pengurukan dan penataan tanah. First Property setuju untuk menyediakan fasilitas pinjaman sebesar US$ 3.000.000. Pinjaman ini diperpanjang setiap tahun dan yang terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2010. Pinjaman ini tanpa jaminan dan dibebani bunga sebesar 2,5% per tahun.

Pada tanggal 26 Desember 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman baru sebesar US$ 2.000.000 dari First Property yang digunakan untuk melakukan investasi pada Anak Perusahaan. Pinjaman ini tanpa jaminan dan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2009 serta dibebani bunga sebesar 2,5% per tahun.

In 2009, Royal Investment agreed to convert the loanamounting to US$ 6,800,000 or equivalent with Rp 64,600,000,000 become issued and fully paidcapital stock. (see Notes 20 and 21).

First Property Investment Co. Ltd., (Asia) Hongkong (First Property)

On May 1, 2005, the Company obtained loan from First Property which is used for the acquisition of the land in the form of fill and structuring. First Property agreed to provided loan facility amounting to US$ 3,000,000 The loan has extended every year and will mature on April 30, 2010. This loan bearing interest at 2.5% per annum and without collateral.

On December 26, 2007, the Company obtained new loan facility from First Property amounted to US$ 2,000,000 which is used for investment inSubsidiaries. The loan period will be matured on December 26, 2009 and bearing interest at 2.5% per annum and without collateral.

Pada tahun 2009, First Property setuju untuk melakukan konversi atas hutang Perusahaan kepada First Propertymenjadi modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar US$ 5.000.000 atau setara dengan Rp 47.500.000.000 (lihat Catatan 20 dan 21).

Pada tahun 2010, First Property setuju untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan sebesar US$ 5.484.377atau setara dengan Rp 49.310.034.000. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2011 (lihat Catatan 6).

Sehubungan dengan konversi hutang lain-lain kepada Royal Investment dan First Property menjadi modal saham, Perusahaan memperoleh diskon atas beban bunga yang masih harus dibayar sebesar Rp 2.990.315.102 (lihat Catatan 18).

In 2009, First Property agreed to convert the loan amounting to US$ 5,000,000 or equivalent with Rp 47,500,000,000 become issued and fully paidcapital stock. (see Notes 20 and 21).

In 2010, First Property agreed to provide loan to Company amounted to US$ 5,484,377 or equivalentwith Rp 49,310,034,000. This loan has no interest bearing and due on December 28, 2011 (see Note 6).

In connection with the conversion of other payables of Royal Investment and First Property into issued and fully paid capital stock, the Company obtained discount of accrued interest expenses amounting to Rp 2,990,315,102 (see Note 18).

17. HUTANG PAJAK

Akun ini terdiri dari:

17. TAXES PAYABLE

This account consists of:

2010 2009

Pajak Penghasilan: Income Taxes:Pasal 4(2) 7.980.664 1.500.000 Article 4(2)Pasal 21 11.851.225 7.662.999 Article 21 Pasal 23 265.287 876.058.593 Article 23Pasal 26 - 423.005.386 Article 26

Pajak Pertambahan Nilai 200.255.698 - Value Added Tax

Jumlah 220.352.874 1.308.226.978 Total

Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKP Nihil) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dari Direktorat Jenderal Pajak sebagai berikut:

In 2010 and 2009, the Company and Subsidiariesreceived Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB), Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB), Tax Nil Assessment Letter (SKP Nihil) and Tax Collection Notice Letter (STP) from the Directorate General of Taxes were as follows:

Page 23: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 22 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010

Pajak/ Taxes Tahun/ Year Nomor/ Number Tanggal/ Date Jumlah/ Total

PPh Badan/ 21 April 2010/Corporate Tax 2008 SKPLB 00011/406/08/054/10 April 21, 2010 1.189.223.720

PPh Pasal 4 (2) 27 April 2010/Income Tax Article 4 (2) 2008 SKPKB 000007/240/08/641/10 April 27, 2010 ( 35.840.907 )

PPh Pasal 21 / 27 April 2010/Income Tax Article 21 2008 SKPKB 00020/201/08/641/10 April 27, 2010 ( 2.575.616 )

PPh Pasal 23 / 21 April 2010/Income Tax Article 23 2008 SKP Nihil 00097/503/08/054/10 April 21, 2010 -

PPh Pasal 23 / 27 April 2010/Income Tax Article 23 2008 SKPKB 00056/203/08/641/10 April 27, 2010 ( 385.815.503 )

PPh Pasal 26 / 21 April 2010/Income Tax Article 26 2008 SKPKB 00013/204/08/054/10 April 21, 2010 ( 466.290.229 )

Pajak Pertambahan Nilai/ 21 April 2010/Value Added Tax 2008 SKPKB 00097/207/08/054/10 April 21, 2010 ( 34.188.000 )

Jumlah/ Total 264.513.465

2009

Pajak/ Taxes Tahun/ Year Nomor/ Number Tanggal/ Date Jumlah/ Total

PPh Badan/ 12 Pebruari 2009/Corporate Tax 2007 SKPLB 00035/406/07/054/09 February 12, 2009 1.714.088.872

PPh Pasal 21 / 25 Pebruari 2009/Income Tax Article 21 2007 SKP Nihil 00009/501/07/641/09 February 25, 2009 -

PPh Pasal 21 / 12 Pebruari 2009/Income Tax Article 21 2007 SKPKB 00005/201/07/054/09 February 12, 2009 ( 298.240.045 )

PPh Pasal 23 / 12 Pebruari 2009/Income Tax Article 23 2007 STP 00002/103/07/054/09 February 12, 2009 ( 102.395.910 )

PPh Pasal 23 / 12 Pebruari 2009/Income Tax Article 23 2007 SKPKB 00011/203/07/054/09 February 12, 2009 ( 290.476.296 )

PPh Pasal 23 / 25 Pebruari 2009/Income Tax Article 23 2007 SKP Nihil 00002/503/07/641/09 February 25, 2009 -

PPh Pasal 26 / 12 Pebruari 2009/Income Tax Article 26 2007 SKPKB 00001/204/07/054/09 February 12, 2009 ( 213.639.886 )

Jumlah/ Total 809.336.735

18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari:

18. ACCRUED EXPENSES

This account consists of:

2010 2009

Pajak 399.655.700 - TaxesBunga 180.215.304 171.799.570 InterestPerijinan 150.153.000 150.153.000 LicenseGaji dan upah 23.203.500 94.536.178 Salaries and wagesBPHTB 17.000.000 85.169.000 BPHTBLain-lain 346.157.840 730.154.099 Others

Jumlah 1.116.385.344 1.231.811.847 Total

Pada tanggal 17 Desember 2009, Perusahaan mencatat jumlah diskon atas pembebasan bunga terhutangsehubungan dengan konversi hutang lain-lain (lihat Catatan 16) sebesar Rp 2.990.315.102 yang disajikan sebagai akun “Pos Luar Biasa – Laba atas Penghapusan Bunga” pada laporan laba rugi konsolidasi.

On December 17, 2009, the Company recorded the discount of interest waived related to the conversion of other payables (see Note 16) amounted to Rp 2,990,315,102 which are presented as account "Extraordinary Item – Gain on Interest Written – Off" in the consolidated statements of income.

19. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA

Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan manfaat untuk karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Manfaat tersebut tidak didanai.

19. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS

The Company and Subsidiaries provides estimated liabilities for employee benefits who achieve the retirement age 55 years in accordance with therequirements of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.

Page 24: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 23 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mencatat akrual atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan ganti kerugian kepada karyawan sebesar Rp 126.157.717dan Rp 84.550.886 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 yang disajikan sebagai akun ”Kewajiban Diestimasi atas Imbalan kerja” pada neraca konsolidasi.

Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat akrual berdasarkan perhitungan aktuaris yang dilakukan oleh PT Rileos Pratama, aktuaris independen, dengan menggunakan metode Projected Unit Credit yang mempertimbangkan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries has recorded an accrual for termination, gratuity and compensation expenses amounted to Rp 126,157,717 and Rp 84,550,886, respectively in 2010 and 2009 which are presented as “Estimated Liabilities for Employee Benefits” in the consolidated balance sheets.

The Company and Subsidiaries recorded an accrual based on actuarial computation conducted by PT Rileos Pratama, independent actuarial, using the Projected Unit Credit method with an assumption are as follow:

2010 2009

Usia pensiun normal 55 tahun/ years 55 tahun/ years Retirement ageKenaikan gaji tahunan 9% 9% Annual increment rateBunga diskonto 9% 11% Discount rate

Tabel Mortalita Indonesian MortalitaTingkat kematian Indonesia II Table II Mortality rate

Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 tersebut adalah memadai untuk memenuhi ketentuan dalam UU No. 13/2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2004).

The management of the Company and Subsidiariesbelieves that the allowance as of December 31, 2010 and 2009 is adequate to meet the requirement of UU No. 13/2003 and PSAK No. 24 (Revised 2004).

20. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham dan jumlah kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 seperti yang tercatat pada PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

20. CAPITAL STOCK

The details of the Company’s stockholders and respective stockholdings as of December 31, 2010 and 2009 as recorded based on PT Sinartama Gunita, a Securities Administration Bureau, include the followings:

31 Desember 2010/ December 31, 2010

JumlahSaham Ditempatkan Persentasedan Disetor Penuh/ Kepemilikan/

Number of Percentage ofShares Issued and Ownership Jumlah/

Pemegang Saham Fully Paid (%) Total Stockholders

PT Surya Mega Investindo 1.270.000.000 46,67 127.000.000.000 PT Surya Mega InvestindoRoyal Investment Holdings Royal Investment Holdings

Company Limited 646.000.000 23,74 64.600.000.000 Company LimitedFirst Property Investment Co.Ltd., First Property Investment Co. Ltd.,

(Asia) Hongkong 475.000.000 17,46 47.500.000.000 (Asia) HongkongMasyarakat (dibawah 5%) 330.000.000 12,13 33.000.000.000 Public (below 5%)

Jumlah 2.721.000.000 100,00 272.100.000.000 Total

31 Desember 2009/ December 31, 2009

JumlahSaham Ditempatkan Persentasedan Disetor Penuh/ Kepemilikan/

Number of Percentage ofShares Issued and Ownership Jumlah/

Pemegang Saham Fully Paid (%) Total Stockholders

Yuhfong Industrial Co. 889.000.000 55,56 88.900.000.000 Yuhfong Industrial Co.PT Surya Mega Investindo 381.000.000 23,81 38.100.000.000 PT Surya Mega InvestindoMasyarakat (dibawah 5%) 330.000.000 20,63 33.000.000.000 Public (below 5%)

Jumlah 1.600.000.000 100,00 160.000.000.000 Total

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan oleh akta Notaris Wachid Hasyim, S.H., No. 32, tanggal 17 Desember 2009, pemegang saham menyepakati hal-hal sebagai berikut:

a. Melakukan perubahan Anggaran Dasar berkenaan dengan pengeluaran saham dalam portepel.

Based on Extraordinary General Meeting on Stockholders (EGMS) legalized by the Notarial Deed Wachid Hasyim, S.H., No. 32, dated December 17, 2009, the stockholdersagree as follows:

a. Changes the Articles of Association regarding to issue shares in portfolio.

Page 25: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 24 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Mengkonversi pelunasan hutang Perusahaan kepada Royal Investment sebesar US$ 6.800.000 atau setara dengan Rp 64.600.000.000 dan kepada First Property sebesar US$ 5.000.000 atau setara dengan Rp 47.500.000.000 menjadi modal saham, dengan mengambil saham portepel.

Berdasarkan akta Notaris Wachid Hasyim, S.H., No. 33, tanggal 17 Desember 2009, Royal Investment setuju untuk melakukan konversi atas hutang Perusahaan kepada Royal Investment menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh. Nilai hutang Perusahaan sebesar US$ 6.800.000 atau setara dengan Rp 64.600.000.000 dikonversi menjadi saham Perusahaan sebanyak 646.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham (lihat Catatan 16 dan 21).

Berdasarkan akta Notaris Wachid Hasyim, S.H., No. 34, tanggal 17 Desember 2009, First Property setuju untuk melakukan konversi atas hutang Perusahaan kepada FirstProperty menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh. Nilai hutang Perusahaan sebesar US$ 5.000.000 atau setara dengan Rp 47.500.000.000 dikonversi menjadi saham Perusahaan sebanyak 475.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham (lihat Catatan 16 dan 21).

b. Converted the debts settlement of the Company to Royal Investment amounting to US$ 6,800,000 or equivalent to Rp 64,600,000,000 and First Property, amounting to US$ 5,000,000 or equivalent toRp 47,500,000,000 to a capital stock, by issuedshares in portfolio.

Based on the Notarial Deed of Wahid Hasyim, S.H., No. 33, dated December 17, 2009, Royal Investmentagreed to convert other payables of the Company to RoyalInvestment become issued and fully paid capital stock. The Company’s debt value of US$ 6,800,000 or equivalent to Rp 64,600,000,000 converted into 646,000,000 shares of the Company, with par value of Rp 100 per share (see Notes 16 and 21).

Based on the Notarial Deed of Wachid Hasyim, S.H., No. 34, dated December 17, 2009, First Property agreed to convert other payables of the Company to First Property become issued and fully paid capital stock. The Company’sdebt value amounting to US$ 5,000,000 or equivalent to Rp 47,500,000,000 converted into 475,000,000 shares of the Company, with par value of Rp 100 per share (see Notes 16 and 21).

Berdasarkan akta Notaris Hari Santoso, S.H., M.H. No. 12 tanggal 30 Desember 2009, pemegang saham memberikan persetujuan untuk mengalihkan seluruh saham milik Yuhfong Industrial Co kepada PT Surya Mega Investindo sebanyak 889.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100. Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan telah diterima dan dicatat oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0002108.AH.01.09. Tahun 2010 tanggal 11 Januari 2010. .

Based on the Notarial Dees of Hari Santoso, S.H., M.H., No. 12 dated December 30, 2009, the shareholders agreed to transfer all shares owned by Yuhfong Industrial Co to PT Surya Mega Investindo numbered 889,000,000 shares with par value Rp 100. The Letter of received and amendment of the Company data had been received and recorded by Department of Law and Human Rights in its letter No. AHU-0002108.AH.01.09. Year 2010 dated January 11, 2010.

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH

Rincian tambahan modal disetor – bersih pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET

The details of additional paid in capital–net as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Modal disetor lainnya: Others paid-in capital:Royal Investment Holding Co. Ltd - 64.600.000.000 Royal Investment Holdings Co. LtdFirst Property Investment Co.Ltd., First Property Investment Co.Ltd.,

(Asia) Hongkong - 47.500.000.000 (Asia) HongkongAgio saham ( 3.064.909.509 ) ( 3.064.909.509 ) Additonal paid-in capital

Jumlah – Bersih ( 3.064.909.509 ) 109.035.090.491 Total – Net

a. Modal Disetor Lainnya

Pada tanggal 17 Desember 2009, Perusahaan telah melakukan konversi hutang Perusahaan kepada Royal Investment dan First Property menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh, namun konversi tersebut belum terdaftar pada saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009.

Pada tanggal 22 Januari 2010, PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek telah mencatat Royal Investment dan First Property sebagai pemegang saham Perusahaan, sehingga modal di setor lainnya direklas menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh.

a. Others Paid-in Capital

On December 17, 2009, the Company had converted others payable to Royal Investment and First Property become issued and fully paid capital stock, however the conversion were not recorded in the Company's shares register as of December 31, 2009.

On January 22, 2010, PT Sinartama Gunita, a Securities Administration Bureau has recorded Royal Investment and First Property as stockholders of the Company, therefore the other paid-in capital was reclassified into issued and fully paid capital.

Page 26: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 25 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Agio Saham

Agio saham merupakan selisih kurang antara jumlah yang diterima dari saham yang diterbitkan berkaitan dengan penawaran umum perdana saham setelah dikurangi biaya penerbitan saham.

b. Additional Paid-in Capital

Additional paid-in capital is the deficiency of the proceeds received from shares issued during the Company’s initial public offering net of stock issuance cost.

22. PENJUALAN BERSIH

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:

22. NET SALES

The details of net sales are as follows:

2010 2009

Properti 11.034.329.400 3.009.820.000 Property

Jasa Kontruksi: Construction Services:Pihak yang mempunyai hubungan Related Parties(see Note 8):

Istimewa (lihat Catatan 8):PT Telaga Sari Persada - 8.085.020.510 PT Telaga Sari PersadaPT Golden Blossom Sumatra - 5.864.171.000 PT Golden Blossom Sumatra

Sub – Jumlah - 13.949.191.510 Sub – Total

Jumlah 11.034.329.400 16.959.011.510 Total

Informasi mengenai segmen usaha berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut:

Information about business segments based on the type of business are as follows:

2010 2009

Penjualan bersih: Net Sales:Properti 11.034.329.400 3.009.820.000 PropertyJasa - 13.949.191.510 Services

Jumlah 11.034.329.400 16.959.011.510 Total

Beban Pokok Penjualan: Cost of Sales:Properti 9.055.046.362 2.976.204.600 PropertyJasa - 8.397.473.063 Services

Jumlah 9.055.046.362 11.373.677.663 Total

Laba Kotor: Gross Profit:Properti 1.979.283.038 33.615.400 PropertyJasa - 5.551.718.447 Services

Jumlah 1.979.283.038 5.585.333.847 Total

23. BEBAN POKOK PENJUALAN

Akun ini terdiri dari:

23. COST OF SALES

This account consists of:

2010 2009

Pengerjaan bangunan 4.202.595.000 1.500.300.000 Building construction expensesTanah 4.173.746.362 975.804.600 Land Upah tenaga kerja 678.705.000 500.100.000 Labor wagesStaking implastment - 3.059.770.433 Staking implastmentPembuatan jalan - 706.543.783 Road construction expensesPembuatan drain - 617.422.533 Drain construction expensesLain-lain - 4.013.736.314 Others

Beban Pokok Penjualan 9.055.046.362 11.373.677.663 Cost of Sales

Page 27: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 26 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. BEBAN USAHA

Akun ini terdiri dari:

24. OPERATING EXPENSES

This account consists of:

2010 2009

Penjualan SellingGaji 248.917.384 242.350.898 SalariesPameran 164.422.500 161.604.575 ExhibitionsPromosi 32.213.230 26.204.200 PromotionsTelekomunikasi 8.972.698 17.355.299 TelecommunicationLain-lain 104.319.621 58.470.895 Others

Sub – Jumlah 558.845.433 505.985.867 Sub – Total

Umum dan Administrasi General and AdministrativeGaji dan bonus 3.138.831.140 2.744.075.071 Salaries and incentive Penyusutan (lihat Catatan 13) 1.701.861.798 1.753.920.999 Depreciation (see Note 13)Pencatatan saham 394.527.941 97.765.151 Stock listingSewa 180.000.000 180.000.000 RentPajak Bumi dan Bangunan 121.489.221 130.363.042 Land and Buildings TaxKonsumsi 85.808.460 79.383.500 Meals Telekomunikasi 77.573.781 73.377.137 TelecommunicationPeralatan kantor 24.731.720 80.674.972 Office equipmentPemeliharaan dan perbaikan 76.235.216 30.658.495 Maintenance and repairLain-lain 633.628.753 764.742.078 Others

Sub - Jumlah 6.434.688.030 5.934.960.445 Sub - Total

Jumlah 6.993.533.463 6.440.946.312 Total

25. PAJAK PENGHASILAN

Pajak Final

Perusahaan tidak mencadangkan taksiran pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, karena Perusahaan mempunyai akumulasi rugi fiskal.

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak dan pos luar biasa seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010dan 2009 adalah sebagai berikut:

25. INCOME TAX

Final Tax

There was no provision for income tax for the years ended December 31, 2010 and 2009 because the Company has cumulative tax loss carry forward.

Reconciliation betweens income (loss) before provision for tax income (expense) and extra ordinary items, as shown in the consolidated income statements of income for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Laba (rugi) sebelum taksiran penghasilan Income (loss) before provision for taxbeban pajak dan pos income expenses and extraordinaryluar biasa sesuai dengan items accordance with laporan laba rugi konsolidasi ( 7.043.608.221 ) 11.233.779.378 consolidated statements of income

Ditambah rugi sebelum taksiran beban Add loss before provision for tax pajak – Anak Perusahaan 408.962.272 2.323.238.000 expense – Subsidiaries

Ditambah pos luar biasa - 2.990.315.102 Add extraordinary itemsDikurangi laba atas penghasilan Less profit

yang telah dikenakan on income already subjectedpajak penghasilan final ( 216.000.000 ) ( 13.557.990.087 ) to final tax

Laba (rugi) sebelum taksiran Income (loss) before provision forbeban pajak ( 6.850.645.949 ) 2.989.342.393 tax expenses

Beda tetap: Permanent differences:Biaya pajak 621.759.184 - Tax expensePenyusutan ( 185.140.181 ) - DepreciationSumbangan 3.300.000 - DonationPenghasilan bunga yang - Interest income already subjected

pajaknya bersifat final ( 1.004.901 ) - for final taxAmortisasi premi 275.000.000 - Premium amortizationAmortisasi goodwill 972.709 972.709 Goodwill amortization

Beda temporer: Temporary differences:Penyusutan ( 707.723.510 ) - DepreciationImbalan kerja 31.568.090 - Employee benefits

Taksiran Laba (Rugi) Estimated Taxable Income (Loss)Kena Pajak Tahun Berjalan ( 6.811.914.558 ) 2.990.315.102 in Current Year

Page 28: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 27 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009

Akumulasi rugi fiskal masa lalu ( 13.797.640.400 ) ( 97.286.100.040 ) Tax loss carried forwardRugi fiskal yang tidak Prior year tax loss carried forward

dapat dikompensasikan - 80.498.144.538 expired to be compensated

Akumulasi Rugi Fiskal – Estimated cumulative tax lossPerusahaan ( 20.609.554.958 ) ( 13.797.640.400 ) carried forward – The Company

Taksiran laba (rugi) kena pajak tahun 2010 dan 2009 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan tahun 2010 yang akan dilaporkan Perusahaan kepada kantor pajak.

The estimated taxable income (loss) for the year 2010and 2009 have conformed to Annual Income Tax Return (SPT) filed to tax office.

Pajak Tangguhan

Perhitungan taksiran penghasilan (beban) pajak tangguhan – bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Deferred Tax

The computation of deferred tax income (expenses) – net for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Penghasilan (Beban) Pajak Tangguhan Deferred Tax Income (Expense) Rugi (laba) fiskal 1.702.978.639 ( 23.376.768.700 ) Tax loss (income)Penghapusan piutang - ( 191.862.042 ) Bad debtPenyusutan ( 176.930.878 ) - DepreciationImbalan kerja 7.892.023 - Employee benefitsDampak perubahan tarif - ( 281.541.157 ) Impact of changes in tax rates

Taksiran penghasilan (beban) pajak Provision for deferred tax incometangguhan –Perusahaan 1.533.939.784 ( 23.850.171.899 ) (expenses) – the Company

Taksiran penghasilan pajak Provision for deferred tax tangguhan – Anak Perusahaan 528.172 1.662.218 income – Subsidiaries

Taksiran penghasilan (beban) pajak Provision for deferred tax tangguhan – bersih 1.534.467.956 ( 23.848.509.681 ) income (expenses) – Net

Rekonsiliasi antara taksiran penghasilan (beban) pajak yang dihitung dari laba akuntansi sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak dan pos luar biasa yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between the estimated tax income (expenses) which is calculated from the estimated profit before provision tax income (expense) and extraordinary item listed in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Laba (rugi) sebelum taksiran Income (loss) before provision for taxPenghasilan (beban) pajak dan pos Income (expenses) and extraordinaryluar biasa sesuai dengan items accordance with laporan laba rugi konsolidasi ( 6.768.608.221 ) 11.233.779.378 consolidated statements of income

Ditambah rugi sebelum taksiran beban Add loss before provision for tax pajak – Anak Perusahaan 408.962.272 2.323.238.000 expense – Subsidiaries

Ditambah pos luar biasa - 2.990.315.102 Add extraordinary itemsDikurangi laba atas penghasilan Less profit

yang telah dikenakan on income already subjectedpajak penghasilan final ( 216.000.000 ) ( 13.557.990.087 ) for final tax

Laba (rugi) sebelum taksiran Income (loss) before provision forbeban pajak ( 6.575.645.949 ) 2.989.342.393 tax expenses

Taksiran pajak penghasilan dengan Estimated tax income with percentagepersentase tarif pajak maksimum 1.643.911.487 ( 837.015.870 ) of maximum tax rates

The tax effect of permanentPengaruh pajak atas beda tetap ( 110.222.928 ) ( 272.358 ) differencePenghasilan bunga yang dikenakan Interest income already subjected

pajak final 251.225 - to final taxPenyesuaian pajak atas rugi fiskal Tax adjustment for prior year

tahun lalu - ( 22.539.480.472 ) tax carry forwadDampak perubahan tarif pajak - ( 281.541.157 ) Impact of changes in tax ratesLain-lain - ( 191.862.042 ) Others

Taksiran penghailan (Beban) Pajak Provision for deferred Tax IncomeTanggungan - Perusahaan 1.533.939.784 ( 23.850.171.899 ) (Expenses) - the Company

Page 29: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 28 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009

Taksiran Penghasilan Pajak Provision for deferred TaxTangguhan – Anak Perusahaan 528.172 1.662.218 Income – Subsidiaries

Taksiran penghasilan (beban) pajak Provision for deferred tax tangguhan – bersih 1.534.467.956 ( 23.848.509.681 ) Income (expenses) – net

Beban pajak final ( 551.716.470 ) ( 597.066.746 ) Final tax expenses

Taksiran Penghasilan (Beban) Pajak 982.751.486 ( 24.445.576.427 ) Provision for Tax Income (Expense)

2010 2009

Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan – Deferred Tax Asset (Liability) –Perusahaan: the Company:Akumulasi rugi fiskal 5.152.288.739 3.449.410.100 Tax loss carried forwardImbalan kerja 26.519.317 18.627.294 Employees’ benefitAset tetap ( 1.298.691.960 ) ( 1.121.861.083 ) Fixed assets

Sub – jumlah 3.880.116.096 2.346.176.311 Sub – total

Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan – Deferred Tax Asset (Liability) –Anak Perusahaan: Subsidiaries:

Akumulasi rugi fiskal 274.407.934 274.945.968 Tax loss carried forwardImbalan kerja - 1.421.003 Employees’ benefitAset tetap - ( 2.487.209 ) Fixed assets

Sub – jumlah 274.407.934 273.879.762 Sub - total

Jumlah 4.154.524.030 2.620.056.073 Total

Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 36 tahun 2008 tentang perubahan keempat atas Undang-Undang No. 7 tahun 1983 atas Pajak Penghasilan telah disahkan. Undang-Undang ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Perubahan signifikan yang diatur dalam Undang-Undang,salah satunya adalah perubahan tarif pajak penghasilanbadan menjadi tarif tunggal, yaitu sebesar 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan telah menghitung efek dari perlakuan tarif 25% atas perhitungan aset pajak tangguhan sesuai dengan estimasinya. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp 281.541.157 pada tahun 2009 sebagai bagian dari beban pajak pada tahun berjalan.

In September 2008, Law No. 36 year 2008 which is a forth amendment of Law No. 7 year 1983 regarding income tax has been approved. The law is effectivesince January 1, 2009. One of significant changes stipulated in the law is changing of corporate income tax rate to single rate, which is 28% for the year 2009 and 25% for the year 2010 onwards, respectively. On December 31, 2009, the Company has calculated the effects of the treatment rate 25% above calculation in accordance with deferred tax assets estimated. The Company recorded the impact of changes in tax rates amounted to Rp 281,541,157 in 2009 as part of the tax expense in the current year.

26. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

Rincian saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY

Detail of monetary assets and liabilities balances in foreign currency are as follows:

Mata Uang Asing/ Setara Rupiah/31 Desember 2010 Foreign Currency Rupiah Equivalent December 31, 2010

Aset: Asset:Kas dan Bank US$ 4.386 39.434.526 Cash on hand and in Banks

Kewajiban: Liabilitiy:Hutang Lain-lain US$ 5.484.377 49.310.034.000 Other payables

Kewajiban – bersih 49.270.599.474 Liability – net

31 Desember 2009 December 31, 2009

Aset: Asset:Kas dan Bank US$ 4.373 41.106.200 Cash on hand and in Banks

Page 30: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 29 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. IKATAN

PT Multi Bangun Sarana (MBS), Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengenai penyediaan fasilitas KGU “Rumah Indent” bagi pembeli tanah dan rumah, dimana BTN menyediakan fasilitas KGU “Rumah Indent” di proyek perumahan yang berlokasi di Perumahan Palm Residence yang dikembangkan oleh PT MBS dan PT MBS berkewajiban untuk membangun rumah dan menyediakan seluruh fasilitas serta perijinan sesuai dengan persyaratan Kredit Pemilikan Rumah.

Berdasarkan perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) No. 02.09/A.DIR. WR. 112/2010 tanggal 28 Juli 2010, PT MBS, Anak Perusahaan, melakukan perjanjian KSO dengan PT Wijaya Karya Realty (WIKA) untuk membangun, merencanakan, mengurus perizinan dan memasarkan serta mengelola PROYEK yang akan dibangun diatas LAHAN atas nama PT MBS, Anak Perusahaan yang terletak di Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya dengan luas lahan ± 66.822 m2. Estimasi jangka waktu pekerjaan proyek ini adalah 5 tahun atau sampai dengan proyek ini selesai atau lahan habis terjual atau mana yang lebih dahulu selesai.

27. COMMITMENT

PT Multi Bangun Sarana (MBS), Subsidiary, had engaged in agreement with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) concerning to credit facilities KGU “Rumah Indent” for customer which is BTN provide credit facilities KGU “Rumah Indent” in a housing project located in Palm Residence Housing developed by PT MBS and PT MBS have to build houses and provide all the facilities and license that required in accordance to Home Ownership Credit Facilities.

Based on Joint Operation agreement (JO) No. 02.09/A.DIR. WR. 112/2010 dated July 28, 2010, PT MBS, Subsidiary, entered JO agreement with PT Wijaya Karya Realty (WIKA) for building, planning, licensing and marketing along managing the PROJECT which will build on the LAND on behalf of PT MBS, Subsidiary which located in Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, City of Surabaya with total area ± 66,822 m2. The mature of this project is estimated in 5 years or until this project completed finish or the lands are completed sold or whichever occurs first.

28. KONDISI EKONOMI DAN KELANGSUNGAN USAHA

Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Seiring semakin menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, pertumbuhan ekonomi secara umum di Indonesia semakin membaik dan stabil. Perkembangan bisnis properti pun mengalami peningkatan dan pemulihan. Pemulihan sektor properti ini terutama didukung oleh iklim ekonomi yang yang kondusifyang dapat dilihat dari nilai Rupiah rata-rata dan tingkat suku bunga yang terus meningkat.

Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki langkah-langkah bisnis yang akan dilakukan untuk menghadapikondisi ini, diantaranya adalah:

- Perusahaan telah menambah landbank sebanyak 52 ha di wilayah Surabaya Barat melalui PT MBS, Anak Perusahaan. Total rencana pembelian lahan adalah di Keluarahan Kandangan seluas 180 ha, dimana rencana penyelesaian sisa lahan akan diselesaikan pada tahun 2011. PT MBS, Anak Perusahaan akan mempunyai persediaan lahan dengan total lahan seluas 225 ha dan target pengembangan selama 10 tahun. Lahan yang dibebaskan saat ini telah bersertifikasi dan menjadi satu lahan dengan lahan atas nama PT MBS, Anak Perusahaan sebelumnya. Letak lahan dekat dengan rencana Ring Roadpemerintah kota Surabaya sebelah barat yang menjadi nilai tambah.

- Perusahaan telah melakukan restrukturisasi dengan melakukan konversi atas hutang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh (lihat Catatan 16, 20 dan 21).

- Manajemen berusaha untuk meningkatkan kemampuan likuiditas Perusahaan sebagai pendukung utama operasional Perusahaan dengan cara melakukan pengetatan pengeluaran uang/efisiensi biaya-biaya operasional Perusahaan sebatas biaya-biaya tersebut dapat dikontrol oleh manajemen.

28. ECONOMIC CONDITION AND GOING CONCERN

The operations of the Company and Subsidiaries may be affected by economic condition both from domestic or international. As the strengthening of the rupiah against foreign currency, the growth of global economic in indonesia are improved and stabilized. The development of property business had improved and recovery. The restoration of the property is mainly supported by conducive economic climate that can be seen from the growth of average value of rupiah and the interest rate.

The Company and its Subsidiaries had a several business step that will be done to deal with this condition which is consist of:

- The Company has added landbank of 52 ha in West Surabaya region through PT MBS, Subsidiary. Total planned land purchase in Kelurahan Kandangan of 180 ha, which is the the plan of completion for remaining land will be completed in 2011. PT MBS, Subsidiary will have land inventory with total land areas of 225 ha and development target for 10 years. The released land at this time had been certified and become one with land on behalf PT MBS, Subsidiary before. The location of land close to the Ring Road West herein planned by Surabaya Goverment City that have added value.

- In response to the above economic conditions the Company has made restructuring with the conversion of other payables denominated in United States Dollars become issued and fully paid capital stock (see Notes 16, 20 and 21).

- Management seeks to improve liquidity as a major company operating’s support with tight money spend/ operational cost-efficiency of the Company limited to costs those can be controlled by management.

Page 31: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 30 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Manajemen berpendapat bahwa langkah-langkah tersebut dapat dilaksanakan dan memungkinkan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk dapat merealisasikan aset dan dapat menjaga kelangsungan hidup Perusahaan dan Anak Perusahaan di masa yang akan datang.

The management believes that the above plans areachievable and will allow the Company and Subsidiaries to realize their asset and maintain the going concern of the Company and Subsidiaries.

29. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Aktivitas Perusahaan dan Anak Perusahaan mengandung berbagai macam risiko-risiko keuangan antara lain: risiko mata uang, risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Risiko Mata Uang

Transaksi penjualan Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam mata uang Rupiah dan Perusahaan melakukan penyeimbangan arus kas operasi yang diterima dengan kebutuhan pengeluaran operasional dan aktivitas pendanaan dalam mata uang yang sama.

b. Risiko Suku Bunga

Risiko tingkat suku bunga ini terkait dengan pinjaman yang diperoleh dari bank. Perusahaan dan Anak Perusahaan memandang tingkat suku bunga bank sangat kompetitif dan risiko dalam berinvestasi akan memberikan hasil yang sangat memadai. Perusahaan dan Anak Perusahaan selalu melakukan review atas tingkat suku bunga yang diberikan oleh Bank.

c. Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak terpengaruh oleh risiko kredit karena penjualan dilakukan secara tunai dan pembayaran di depan sebelum pelaksanaan pembangunan/ konstruksi.

d. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko dimana entitas akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Ekposur risiko likuiditas Perusahaan dan Anak Perusahaan timbul terutama dari persyaratan pendanaan untuk membayar kewajiban dan mendukung kegiatan usaha. Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan juga dapat memperoleh dana tambahan melalui bank serta sumber lainnya.

29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES

Activities of the Company and its Subsidiaries contain various kinds of financial risks include: currency risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. Financial risk management policies implemented by the Company and its Subsidiaries are as follows:

a. Currency Risk

Sales transaction of the Company and its Subsidiaries are denominated in Rupiah and the Company made balancing the operating cash flow received by the operational expenditure requirements and financing activities in the same currency.

b. Interest Rate Risk

Interest rate risk is related to loans obtained from banks. The Company and Subsidiaries’ consider the interest rates are very competitive and thus the risk of investing will give a very adequate result. The Company and its Subsidiaries always review the interest rates provided by Bank.

c. Credit Risk

Credit risk is the risk that one party of a financial instruments will fail to fulfill its obligations and cause the other party suffered financial losses.

The Company and its Subsidiaries not affected by credit risk due to sales made in cash and payment in advance before construction.

d. Liquidity Risk

Liquidity risk is the risk that an entity will have difficulty in obtaining funds to fulfill commitments related with financial instruments. The liquidity risk exposure of the Company and Subsidiaries arises mainly from funding requirement to pay its liabilities and support its business activities. The Company and its Subsidiaries adopt prudent liquidity risk management by maintaining sufficient cash balance from sales collection and also may seek to raise such additional funds from bank or other sources.

30. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN REVISI

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi, yang akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011.

Diantaranya, terdapat beberapa standar yang mungkin berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasiPerusahaan dan Anak Perusahaan, sebagai berikut:

30. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARTS

Financial Accounting Standards Board (FASB) has issued several revised financial accounting standards, herein effective from January 1, 2011.

Among them, there are several standards that may affect the Company’s financial statements, which is consist of:

Page 32: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 31 -

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Lanjutan) (Continued)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

a. PSAK No. 1 : Penyajian Laporan Keuangan a. PSAK No. 1 : Presentation of Financial Statements

b. PSAK No. 2 : Laporan Arus Kas b. PSAK No. 2 : Statements of Cash Flowsc. PSAK No. 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan

Laporan Keuangan Tersendiric. PSAK No. 4 : Consolidated and Separate

Financial Statements

d. PSAK No. 5 : Segmen Operasi d. PSAK No. 5 : Operating Segments

e. PSAK No. 7 : Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi e. PSAK No. 7 : Related Parties Disclosures

f. PSAK No. 12 : Bagian partisipasi dalam Ventura Bersama

f. PSAK No. 12 : Interest in Joint Ventures

g. PSAK No. 15 : Investasi pada Entitas Asosiasi g. PSAK No.15 : for Investments in Associates h. PSAK No. 19 : Aset Tidak Berwujud h. PSAK No. 19 : Intangible Assets

I. PSAK No. 22 : Bisnis Kombinasi i. PSAK No. 22 : Business Combination

j. PSAK No. 23 : Pendapatan j. PSAK No. 23 : Revenue

k. PSAK No. 25 : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

k. PSAK No. 25 : Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors

l PSAK No. 48 : Penurunan Nilai Aset l. PSAK No. 48 : Impairment of Assets

m. PSAK No. 57 : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi

m. PSAK No. 57 : Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets

n. PSAK No. 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

n. PSAK No. 58 : Noncurrent Assets Held for Sale and Discontinued Operations

o. ISAK No. 7 : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus o. ISAK No. 7 : regarding “Consolidation: Special Purpose Entities

p. ISAK No. 9 : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purna-operasi, Restorasi,dan Liabilitas Serupa

p. ISAK No. 9 : Changes in Existing, Decommissioning, Restoration and Similar Liabilites

q. ISAK No. 10 : Program Loyalitas Pelanggan q. ISAK No. 10 : Customer Loyalty Programmes

r. ISAK No. 11 : Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik

r. ISAK No. 11 : Distribution of Non-Cash Assets to Owners

s. ISAK No. 12 Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer

s. ISAK No. 12 : Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Contributions by Ventures

t. ISAK No. 14 : Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web t. ISAK No. 14 : Intangible Assets – Website Costs

Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dampak penerapan standar-standar tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi.

The Company and Subsidiaries is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.

31. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

Pada tanggal 19 Januari 2011, fasilitas pinjaman kredit modal kerja konstruksi yang diberikan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kepada PT MBS, Anak Perusahaan turun menjadi Rp 6.396.400.000. Jatuh tempo fasilitas pinjaman ini hingga tanggal 12 Januari 2012.

31. SUBSEQUENT EVENTS

On January 19, 2011, credit facility of constructionworking capital provided by PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk to PT MBS, a Subsidiary has decreased amounted to Rp 6,396,400,000. This credit facility will mature until January 12, 2012.

32. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal 28 Maret 2011.

32. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

The management of the Company and Subsidiaries is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 28, 2011.

Page 33: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/Audit/FMII/FMII_Auditan_31... · laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasi ... 2f,

PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL31 DESEMBER 2010 DAN 2009/

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009DAN/ AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT