Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk...

48
Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Anak Perusahaan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

Transcript of Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk...

Page 1: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

Laporan Keuangan Konsolidasi

PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Anak Perusahaan

untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

Page 2: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

Daftar isi Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Keuangan Konsolidasi Neraca Konsolidasi 1 - 2 Laporan Laba Rugi Konsolidasi 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 4 Laporan Arus Kas Konsolidasi 5 - 6 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 7 - 45

*************************

Page 3: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

1

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 Aset Kas dan setara kas 3e, 4 385.180.655.959 298.724.666.159

Deposito berjangka 3f, 5 80.752.034.453 36.561.869.488

Investasi jangka pendek 6 59.995.000.000 2.219.676.281

Piutang usaha 3g 19.617.501.155 10.911.100.014

Piutang lain-lain 3g 3.673.730.393 2.907.819.640

Pajak dibayar dimuka 9a 45.482.612.410 7.221.122.028

Persediaan 3h, 7 1.840.182.324.479 1.555.285.465.188

Piutang hubungan istimewa 3d, 8 369.729.983 1.656.974.044

Tanah untuk dikembangkan 3h, 10 1.026.192.275.214 1.112.414.337.229

Aset tetap – (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 14.003.871.857 (2010) Rp 12.292.275.988 (2009) 3i, 11 52.119.477.346 41.111.992.639

Aset lain-lain 189.436.709.322 667.068.330 Jumlah aset 3.703.002.050.714 3.069.682.091.040 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

Page 4: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

2

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi (lanjutan) Per tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 Kewajiban, hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan dan ekuitas

Kewajiban

Hutang bank 12 757.410.667.086 743.762.597.250 Hutang usaha 14.769.689.217 29.118.455.808 Hutang lain-lain 13

Pihak ketiga 23.872.655.841 17.811.691.687 Hubungan istimewa 5.021.398.085 13.745.991.876

Hutang pajak 3l, 9b 39.239.963.475 18.871.732.189 Beban masih harus dibayar 2.074.993.365 6.733.515.257 Uang muka penjualan 14 678.588.174.216 270.769.008.828 Hutang hubungan istimewa 15 176.187.634.984 192.531.715.364 Penyisihan imbalan pasca kerja karyawan 3n, 16 7.682.032.754 6.466.631.041

Jumlah kewajiban 1.704.847.209.023 1.299.811.339.300

Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan 17 7.757.642.661 7.552.254.055

Ekuitas

Modal saham Modal dasar sebesar Rp. 24.000.000.000 saham, nilai nominal Rp 100 per saham. Telah ditempatkan dan disetor penuh 17.863.101.888 saham (2010) dan 17.128.810.000 saham (2009) 18 1.786.310.188.800 1.712.881.000.000 Tambahan modal disetor 19 13.417.169.633 6.074.250.753 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2 (39.695.516.305) (39.695.516.305) Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya 230.365.356.902 83.058.763.237.

Jumlah ekuitas 1.990.397.199.030 1.762.318.497.685

Jumlah kewajiban, hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan dan ekuitas 3.703.002.050.714 3.069.682.091.040 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

Page 5: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

3

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 Penjualan 3k, 20 205.096.741.193 51.275.363.638 Beban pokok penjualan 3h, 21 117.713.952.001 36.970.881.693

Laba kotor 87.382.789.192 14.304.481.945

Beban usaha 22

Beban penjualan 7.715.359.963 2.505.654.012 Beban umum dan administrasi 10.570.354.893 7.541.815.055

Jumlah beban usaha 18.285.714.856 10.047.469.067

Laba usaha 69.097.074.336 4.257.012.878

Pendapatan/(beban) lain-lain Pendapatan bunga 5.071.445.718 7.377.371.338 Beban bunga (4.463.489.587) (6.742.545.528) Provisi dan administrasi bank (873.918.200) (69.136.075Laba selisih kurs 428.250 3.139.691.060 Lainnya 4.450.149.276 2.081.098.523

Jumlah pendapatan/(beban) lain-lain 4.184.615.457 5.786.479.318

Laba sebelum beban pajak 73.281.689.793 10.043.492.196

Beban (penghasilan) pajak 3l, 9c

Pajak kini 10.254.837.060 2.563.768.182 Pajak tangguhan - -

Jumlah 10.254.837.060 2.563.768.182

Laba bersih sebelum hak minoritas atas (laba)/rugi bersih Anak Perusahaan 63.026.852.733 7.479.724.014

Bagian hak minoritas atas (laba)/rugi bersih Anak Perusahaan 17 (53.002.849) (4.420.652)

Laba bersih 62.973.849.884 7.475.303.362

Laba bersih per saham 3o, 23 3,52 _____ 0,44 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

Page 6: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

4

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

Selisih Saldo laba Tambahan transaksi yang belum Modal modal entitas ditentukan Jumlah saham disetor sepengendali penggunaannya ekuitas

Saldo 1 Januari 2009 1.712.881.000.000 6.074.250.753 (39.695.516.305) 75.583.459.875 1.754.843.194.323 Laba bersih periode berjalan - 2009 - - - 7.475.303.362 7.475.303.362 Saldo 31 Maret 2009 1.712..881.000.000 6.074.250.753 (39.695.516.305) 83.058.763.237 1.762.318.497.685 Saldo 1 Januari 2010 1.786.310.188.800 13.417.169.633 (39.695.516.305) 167.391.507.018 1.927.423.349.146 Laba bersih periode berjalan - 2010 - - - 62.973.849.884 62.973.849.884 Saldo 31 Maret 2010 1.786.310.188.800 13.417.169.633 (39.695.516.305) 230.365.356.902 1.990.397.199.030

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

Page 7: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

5

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

Catatan 31 Maret 2010 31 Maret 2009 Arus kas dari aktivitas operasi

Penerimaan kas dari pelanggan 307.924.658.203 50.187.132.748 Pembayaran kas kepada : Direksi dan karyawan (7.709.538.150) (5.421.886.849) Kontraktor, pemasok dan operasional (117.770.931.811) (63.237.864.875) Kas dari operasi 182.444.188.242 (18.472.618.976) Pembayaran bunga (22.301.308.076) (23.764.886.485) Penerimaan bunga 5.071.445.718 7.377.371.338 (Pembayaran)/penerimaan dari pihak lain yang bukan pelanggan 2.827.186.030 4.565.508.369

Kas bersih dari aktivitas operasi 168.041.511.914 (30.294.625.754) Arus kas dari aktivitas investasi

(Kenaikan)/penurunan Investasi jangka pendek (59.995.000.000) 5.029.403.142 Penambahan tanah untuk dikembangkan 10 (22.525.035.961) (11.901.718.803) Penambahan aset tetap (1.718.926.669) (6.914.007.613) Uang muka pembelian (66.987.388.397) 20.611.195 (Kenaikan)/penurunan deposito berjangka 5 34.338.829.816 5.300.652.610 Kenaikan rekening koran yang dijadikan jaminan (50.000.000.000) -

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (166.887.521.211) (8.465.059.469) Arus kas dari aktivitas pendanaan

Kenaikan/(penurunan) hutang bank 12 (46.559.000.000) 20.000.000.000 (Kenaikan) penurunan piutang hubungan istimewa (7.534.000) (4.573.860) Kenaikan (penurunan) hutang hubungan istimewa - 1.500.000.000

Kas bersih dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan (46.566.534.000) 21.495.426.140

Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas (45.412.543.297) (17.264.259.083)

Kas dan setara kas awal tahun 430.593.199.256 315.988.925.242

Kas dan setara kas akhir tahun 4 385.180.655.959 298.724.666.159 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

Page 8: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

6

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Arus Kas Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

Catatan 2010 2009

Pengungkapan tambahan :

Transaksi yang tidak mempengaruhi kas terutama :

Kapitalisasi beban bunga pinjaman ke akun persediaan 7 17.837.818.489 17.022.340.957

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

Page 9: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

7

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 1. U m u m

PT Alam Sutera Realty Tbk. (selanjutnya disebut Perusahaan) didirikan berdasarkan akta Notaris Ny. Erly Soehandjojo SH, No. 15 tanggal 3 November 1993. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta No. 256 tanggal 10 November 1997 oleh Erly Soehandjojo SH, Notaris di Jakarta. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-4967.HT.01.04-TH.1998 tanggal 12 Mei 1998. Berdasarkan akta Notaris Misahardi Wilamarta SH, No. 94 tanggal 23 April 2007, modal dasar Perusahaan ditingkatkan dari Rp 20 milyar menjadi Rp 250 milyar. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W7-05242.HT.01.04-TH.2007 tanggal 8 Mei 2007. Berdasarkan akta No. 111 tanggal 23 Agustus 2007 yang dibuat oleh Notaris Misahardi Wilamarta SH, Perusahaan telah meningkatkan modal dasarnya dari Rp 250 milyar menjadi Rp 2.400 milyar, dan merubah nama Perusahaan dari PT Adhihutama Manunggal menjadi PT Alam Sutera Realty, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W7.09419.HT.01.04-TH.2007 tanggal 27 Agustus 2007. Berdasarkan akte Notaris Misahardi Wilamarta SH, No. 162 tanggal 29 Agustus 2007 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. W7-09583.HT.01.04-TH.2007 tanggal 30 Agustus 2007, maksud dan tujuan didirikan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan. Pada saat ini Perusahaan memiliki tanah untuk dikembangkan yang terletak di Serpong, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dan Cianjur, Provinsi Jawa Barat dan masih dalam tahap pembelian tanah untuk proyek Kawasan Alam Sutera serta memiliki beberapa Anak Perusahaan. Berdasarkan akta Notaris Misahardi Wilamarta, SH., No. 71 tanggal 19 September 2007 tentang risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan, disetujui untuk : merubah status Perusahaan dari Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan terbuka; merubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 per saham; menyetujui Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat di Indonesia; menyetujui memberikan kuasa kepada direksi Perusahaan untuk menyatakan dalam akte notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan setelah penawaran umum dilaksanakan; menyetujui perubahan anggaran dasar Perusahaan, disesuaikan dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaanya dalam rangka menjadi Perseroan Terbuka. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka : Perusahaan menjadi bernama PT Alam Sutera Realty Tbk. dengan maksud dan tujuan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan, modal dasar Perusahaan berjumlah Rp 2.400.000.000.000 yang terbagi atas 24.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-01547 HT.01.04-TH.2007 tanggal 29 Oktober 2007.

Page 10: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

8

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 1. Umum (lanjutan)

Berdasarkan akta notaris Unita Christina Winata, SH., No.22 tanggal 16 Juni 2009, anggaran dasar Perusahaan telah disesuaikan dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan ketentuan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK), dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-36820.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 3 Agustus 2009. Perusahaan dan Anak Perusahaan (bersama-sama disebut “Grup”) berkedudukan di Wisma Argo Manunggal, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22 Jakarta dan mempunyai proyek real estat yang berkedudukan di Kecamatan Serpong Kabupaten Tangerang, Kecamatan Pinang, Kotamadya Tangerang, Provinsi Banten dan Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat serta memiliki tanah untuk dikembangkan yang terletak di Kecamatan Serpong, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten serta Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi dan Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat dan di Kecamatan Tanjung Pinang, Provinsi Riau.

Perusahaan mulai melakukan kegiatan operasional dengan pembelian tanah sejak tahun 1999.

Proyek real estat utama yang dimiliki oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan pada saat ini adalah proyek Kawasan Alam Sutera Anak Perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut :

Tahun Nama Anak Perusahaan Kegiatan utama Kedudukan mulai operasi

Anak perusahaan yang dimiliki secara langsung : PT Delta Mega Persada real estat Jakarta Belum operasional PT Duta Prakarsa Development real estat Jakarta Belum operasional PT Nusa Cipta Pratama konsultasi dan investasi Jakarta Belum operasional

Anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung :

Melalui PT Nusa Cipta Pratama dan PT Duta Prakarsa Development : PT Alfa Goldland Realty real estat Jakarta 1994

Melalui PT Alfa Goldland Realty : PT Nusa Raya Mitratama real estat Jakarta 1996

Page 11: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

9

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

1. U m u m (lanjutan)

Nama Anak Perusahaan Persentase pemilikan (%)

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Anak perusahaan yang dimiliki secara langsung :

PT Delta Mega Persada 98,91 98,91 PT Duta Prakarsa Development 98,95 98,95 PT Nusa Cipta Pratama dan Anak Perusahaan 99,98 99,98

Anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung : Melalui PT Nusa Cipta Pratama dan PT Duta Prakarsa Development : PT Alfa Goldland Realty 99,99 99,99 Melalui PT Alfa Goldland Realty : PT Nusa Raya Mitratama 99,99 99,99

Nama Anak Perusahaan Aset Bersih (dalam Ribuan Rupiah)

31 Maret 2010 31 Maret 2009 Anak perusahaan yang dimiliki secara langsung :

PT Delta Mega Persada 578.718.519 578.817.891 PT Duta Prakarsa Development 94.986.193 99.094.410 PT Nusa Cipta Pratama dan Anak Perusahaan 642.022.767 541.192.380

Anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung :

Melalui PT Nusa Cipta Pratama dan PT Duta Prakarsa Development : PT Alfa Goldland Realty 746.559.119 629.279.718 Melalui PT Alfa Goldland Realty : PT Nusa Raya Mitratama 20.379.927 20.828.469

Page 12: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

10

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 1. Umu m (lanjutan)

Berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta SH., No.71 tanggal 19 September 2007 dan akte notaris Unita Christina Winata, SH., No.21 tanggal 16 Juni 2009, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut :

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Tn. Marzuki Usman Tn. Marzuki Usman Komisaris : Tn. Harjanto Tirtohadiguno Tn. Harjanto Tirtohadiguno Komisaris : Tn. Kristianto Sudiono Tn. Kristianto Sudiono Komisaris independen : Tn. Pingki Elka Pangestu Tn. Pingki Elka Pangestu Komisaris independen : Tn. Prasasto Sudyatmiko Tn. Prasasto Sudyatmiko

Dewan Direksi Direktur Utama : Tn. Tri Ramadi Tn. Tri Ramadi Direktur : Tn. Ir. Soelaeman Soemawinata Tn. Ir. Soelaeman Soemawinata Direktur : Tn. Joseph Sanusi Tjong Tn. Joseph Sanusi Tjong Direktur : Ny. Ir. Lilia Setiprawarti Sukotjo Ny. Ir. Lilia Setiprawarti Sukotjo Direktur (tidak terafiliasi) : Tn. Takeshi Otsuka Tn. Takeshi Otsuka

Berdasarkan hasil rapat Dewan Komisaris tanggal 9 Juni 2008, disetujui membentuk Komite Audit Perusahaan untuk periode Juni 2008 sampai dengan Mei 2010 dengan susunan sebagai berikut : Ketua : Tn. Prasasto Sudyatmiko Anggota : Tn. Satino Anggota : Tn. Agus Rajani Panjaitan Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sebesar Rp 1.055.944.000 dan Rp 923.095.574 masing-masing untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 . Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 636 orang dan 543 orang masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009. Penawaran umum perdana saham Pada tanggal 7 Desember 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam - LK) dengan suratnya No. S.6232/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum atas 3.142.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 18 Desember 2007, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya

Page 13: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

11

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 2. Restrukturisasi entitas sepengendali

Pada tahun 2007, Perusahaan melakukan berbagai transaksi yang merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebagai berikut : - Pada tanggal 23 Agustus 2007, Perusahaan telah meningkatkan modal saham dengan menerima inbreng kepemilikan saham PT Tangerang Fajar Industrial Estate pada PT Duta Prakarsa Development sebesar 94.000.000 lembar saham senilai Rp 94 Milyar atau dengan kepemilikan sebesar 98,95%.

- Pada tanggal 23 Agustus 2007, Perusahaan telah meningkatkan modal saham dengan menerima inbreng kepemilikan saham PT Manunggal Prima Development, PT Bukit Asri Padang Golf; PT Tangerang Fajar Industrial Estate pada PT Delta Mega Persada masing-masing sebesar 266.480.000 saham, 106.190.000 saham, dan 204.095.000 saham masing-masing senilai Rp 266.480.000.000, Rp 106.190.000.000, dan Rp 204.095.000.000 atau dengan kepemilikan masing-masing sebesar 45,70%, 18,21% dan 35,00%.

- Pada tanggal 23 Agustus 2007, Perusahaan telah meningkatkan modal saham dengan menerima inbreng kepemilikan saham PT Argo Manunggal Land Development pada PT Nusa Cipta Pratama sebesar 515.916.000 lembar saham senilai Rp 515.916.000.000 atau dengan kepemilikan sebesar 99,98%.

Perusahaan dan Anak Perusahaan sebelum dan setelah inbreng saham-saham tersebut merupakan Perusahaan-Perusahaan yang baik langsung maupun tidak langsung dikendalikan oleh PT Selaras Citamanunggal dimana pemegang saham mayoritasnya adalah PT Tunas Koralindo melalui pemilikan saham dan atau kemampuan menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus, dan atau mempunyai hak suara yang melebihi 50% pada Perusahaan-Perusahan tersebut, sehingga transaksi tersebut merupakan transaksi entitas sepengendali. Rincian jumlah lembar saham, harga perolehan dan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih Anak Perusahaan pada saat diakuisisi adalah sebagai berikut :

Selisih nilai transaksi Bagian proporsional restrukturisasi entitas saham atas nilai sepengendali/ buku aset bersih/ Diffrence in value of Jumlah Portion of restructuring transaction lembar saham/ Harga perolehan/ share on book between entities under Total shares Acquistion cost value of net assets common control PT Nusa Cipta Pratama 515.916.000 515.916.000.000 485.263.545.407 (30.652.454.593) PT Delta Mega Persada 576.765.000 576.765.000.000 572.660.843.428 (4.104.156.572) PT Duta Prakarsa Development 94.000.000 94.000.000.000 89.061.094.860 (4.938.905.140) Jumlah/ Total 1.186.681.000 1.186.681.000.000 1.146.985.483.695 (39.695.516.305)

Page 14: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

12

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. a. Dasar pengukuran dan penyajian laporan keuangan konsolidasi

Laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan (bersama-sama disebut “Grup”) disusun sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, Peraturan No. G.VIII.7 lampiran Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Surat Edaran Bapepam No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan keuangan tersebut disajikan menurut konsep nilai historis (harga perolehan), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun berdasarkan metode arus kas langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini adalah mata uang Rupiah. Angka-angka yang disajikan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi dalam Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.

b. Prinsip konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan seluruh Perusahaan yang dikendalikan oleh induk Perusahaan. Pengendalian (control) dianggap ada apabila induk Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung (melalui Anak Perusahaan), lebih dari 50% hak suara pada suatu Perusahaan. Walaupun suatu Perusahaan memiliki hak suara 50% atau kurang, pengendalian tetap dianggap ada apabila dapat dibuktikan adanya salah satu kondisi berikut :

Page 15: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

13

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)

b. Prinsip konsolidasi (lanjutan)

• Mempunyai hak suara yang lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor lainnya; • Mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional Perusahaan

berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; • Mampu menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus Perusahaan; • Mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus. Seluruh transaksi dan saldo yang material antara Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dieliminasi dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi.

c. Akuntansi restrukturisasi entitas sepengendali Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan aset, kewajiban, saham, atau instrument kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan, dan oleh karena itu, transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok Perusahaan maupun bagi entitas individu dalam kelompok Perusahaan tersebut. Berdasarkan PSAK No. 38 (revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”transaksi tersebut harus dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas-entitas yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah Perusahaan tersebut telah tergabung sejak permulaan periode perbandingan yang disajikan tersebut. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dalam transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi. Jika substansi sepengendalian antara entitas yang pernah melakukan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tersebut telah hilang atau terjadi pelepasan aset, kewajiban, saham, atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih nilai transaksi entitas sepengendali kepada pihak lain yang tidak sepengendali, maka saldo akun selisih nilai transaksi resrukturisasi entitas sengendali dicatat sebagai laba atau rugi yang direalisasi pada laporan laba rugi konsolidasi.

d. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

1). Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

2). Perusahaan asosiasi;

Page 16: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

14

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

d. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)

3). Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan)

4). Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

5). Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga normal, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan.

e. Kas dan setara kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta deposito jangka pendek yang penempatannya tidak lebih dari 3 bulan serta tidak dibatasi penggunaannya.

f. Deposito berjangka Penempatan deposito dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan atau dijaminkan dinyatakan sebesar nilai nominal, disajikan sebagai deposito berjangka.

g. Penyisihan piutang ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan hasil penelaahan terhadap kolektibilitas dari masing-masing piutang pada setiap akhir periode.

h. Persediaan dan tanah untuk dikembangkan dan beban pokok penjualan

Persediaan dan tanah untuk dikembangkan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat di realisasikan (Net Realizable Value). Harga perolehan persediaan rumah jadi, rumah toko dan unit bangunan dalam pelaksanaan termasuk seluruh biaya konstruksi diluar nilai tanah.

Page 17: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

15

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

h. Persediaan dan tanah untuk dikembangkan dan beban pokok penjualan (lanjutan) Tanah untuk dikembangkan dipindahkan menjadi persediaan real estat pada saat proses pematangan untuk zona tersebut dimulai berdasarkan luas tanah yang dapat dijual. Harga perolehan persediaan tanah dan tanah untuk dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan tanah, pematangan, pengembangan tanah dan lingkungan dan perolehan tanah lainnya, serta biaya pinjaman berkenaan dengan pinjaman yang diterima untuk mendanai perolehan tanah. Kapitalisasi biaya pinjaman akan dihentikan pada saat aktivitas pembangunan dihentikan sementara atau telah selesai. Beban pokok penjualan tanah dinyatakan sebesar harga perolehan tanah ditambah beban pinjaman, dan taksiran biaya pengembangan tanah serta lingkungan.

i. Aset tetap

Aset tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Biaya perolehan mencakup pengeluaran untuk pemugaran dan peningkatan daya guna aset tetap yang jumlahnya signifikan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun berganda, kecuali untuk bangunan menggunakan metode garis lurus berdasarkan persentase penyusutan, sebagai berikut :

Persentase Jenis aset tetap penyusutan Bangunan 5 – 10% Kendaraan 50% Perlengkapan kantor 50% Peralatan proyek 25%

Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada periode yang bersangkutan. Aset dalam penyelesaian. Merupakan biaya-biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembangunan aset tetap,termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Aset dalam penyelesaian dipindahkan ke akun aset tetap pada saat selesai dan siap digunakan.

Page 18: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

16

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)

j. Penurunan nilai aset

Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aset apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada tiap tanggal neraca konsolidasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan.

k. Pengakuan pendapatan dan beban

Pendapatan penjualan bangunan rumah dan ruko beserta kavling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) jika syarat-syarat berikut terpenuhi : • proses penjualan telah selesai; • harga jual akan tertagih; • tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain

yang akan diperoleh pembeli; dan • penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui

suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

Apabila kriteria pengakuan pendapatan dari penjualan dengan metode akrual penuh tidak terpenuhi, maka semua pembayaran dicatat sebagai uang muka dengan metode deposit.

Pendapatan penjualan kavling tanah tanpa bangunan diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) jika syarat-syarat berikut terpenuhi :

• jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah

tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; • harga jual akan tertagih; • tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang

akan datang; • proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk

menyelesaikan kavling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kavling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan;

• hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan diatas kavling tersebut.

Apabila kriteria pengakuan pendapatan dari penjualan dengan metode akrual penuh tidak terpenuhi, maka semua pembayaran dicatat sebagai uang muka dengan metode deposit.

Page 19: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

1

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)

l. Perpajakan Beban pajak penghasilan dihitung berdasarkan metode pajak tangguhan (deferred tax method) sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

m. Transaksi dalam mata uang asing Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal Neraca konsolidasi, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Kurs yang berlaku pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut :

31 Maret 2010 31 Maret 2009 I US$ Rp 9.115 Rp 11.575

Page 20: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

18

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)

n. Kewajiban imbalan pasca kerja

Perusahaan dan Anak Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja - imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 tentang imbalan kerja. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

o. Laba (rugi) per saham

Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode atau tahun yang bersangkutan, setelah mempertimbangkan pengaruh retrospektif dari modal saham ditempatkan sehubungan dengan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.

p. Informasi segmen

Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (revisi 2000) yang mensyaratkan penyajian informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam bidang yang sama yakni real estat, kecuali PT Nusa Cipta Pratama yang bergerak dalam bidang konsultasi dan investasi. Seluruh Anak Perusahaan, kecuali PT Alfa Goldland Realty dan PT Nusa Raya Mitratama belum beroperasi secara komersial. Karena itu bentuk primer segmen usaha tidak disajikan.

Page 21: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

19

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 31 Maret 2010 31 Maret 2009 4. Kas dan setara kas

Terdiri dari : Kas 469.556.454 243.419.450 Bank :

Dalam Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 32.445.685.851 1.705.718.728 PT Bank OCBC NISP Tbk 2.339.442.688 1.230.114.737 PT Bank Mutiara Tbk (d/h PT Bank Century Tbk) 1.238.161.157 1.093.684.579 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 71.776.405.491 150.644.894 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 3.189.709.846 776.703.699

PT Bank CIMB Niaga Tbk 538.171.164 703.100.281 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3.158.902.000 679.700.434 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1.452.642.262 494.328.993 PT Bank Tabungan Negara Tbk 379.143.671 142.196.131

PT Bank Muamalat Indonesia 12.025.609 9.547.675 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten 855.036.138 -

Dalam Dollar Amerika Serikat PT Bank Mutiara Tbk (d/h PT Bank Century Tbk) 275.773.628 335.897.308 Deposito berjangka jangka pendek : Dalam Rupiah PT Bank Mutiara Tbk (d/h PT Bank Century Tbk) 86.000.000.000 94.500.000.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 120.000.000.000 - PT Bank Central Asia Tbk 30.050.000.000 30.050.000.000 PT Bank Tabungan Negara Tbk 10.000.000.000 - PT Bank OCBC NISP Tbk 10.000.000.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk 5.000.000.000 - PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 2.500.000.000 - PT Bank Windu Kentjana International Tbk 2.500.000.000 - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten 1.000.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk - 30.000.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 15.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1.000.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 109.000.000.000

Dalam Dollar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 11.609.609.250

Jumlah 385.180.655.959 298.724.666.159 Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Dalam Rupiah 6,25 % - 10 % 7 % - 14,5 % Dalam Dollar Amerika Serikat - 4,25 % - 5 %

Page 22: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

20

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

31 Maret 2010 31 Maret 2009

5. Deposito berjangka

Terdiri dari : Pihak ketiga : PT Bank Central Asia Tbk 25.336.804.935 14.273.799.750 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 9.065.709.373 8.251.212.739 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.976.613.475 2.333.906.775 PT Bank Permata Tbk 6.459.389.456 2.367.615.764 PT Bank OCBC NISP Tbk 29.767.884.714 4.136.901.960 PT Bank Panin Tbk 5.307.212.500 4.122.312.500 PT Bank CIMB Niaga Tbk 711.510.000 949.210.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 126.910.000 126.910.000 Jumlah 80.752.034.453 36.561.869.488

Tingkat bunga per tahun : 5,75 % - 7 % 6 %

Merupakan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan. Semua deposito berjangka telah dijadikan sebagai jaminan atas penjualan melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

6. Investasi jangka pendek

Saldo akhir periode 59.995.000.000 2.219.676.281 Merupakan investasi jangka pendek yang dinyatakan dengan nilai aset bersih atas investasi tersebut.

Page 23: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

21

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 31 Maret 2010 31 Maret 2009

7. Persediaan

Terdiri dari :

Proyek Alam Sutera : Tanah Kec. Serpong, Tangerang 1.563.117.251.709 1.314.623.111.103

Bangunan dalam penyelesaian 64.125.780.202 27.419.636.457 Kec. Serpong, Tangerang Proyek Cibitung Bekasi Tanah Kec. Cibitung, Bekasi 243.578.737.825 243.578.737.825

Unit bangunan Kec. Cibitung, Bekasi 7.037.333.333 7.037.333.333

Jumlah 1.877.859.103.069 1.592.658.818.718 Dikurangi : cadangan penurunan nilai persediaan (37.676.778.590) (37.373.353.530) Jumlah - bersih 1.840.182.324.479 1.555.285.465.188

Persediaan tanah seluas 1.870.110 m2 yang terletak di Kecamatan Serpong, Tangerang dan Kecamatan Cibitung, Bekasi telah dijadikan jaminan atas pinjaman Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty (lihat catatan 12).

Seluruh persediaan atas nama Perusahaan dan telah dalam bentuk Sertifikat Hak Guna Bangunan kecuali tanah seluas 10.860 m2 masih dalam bentuk Surat Pelepasan Hak.

Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mengasuransikan persediaan – unit bangunan dan bangunan dalam pelaksanaan dikarenakan belum dilakukan serah terima oleh kontraktor, kecuali ruko yang terletak di Cibitung diasuransikan kepada PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 8.415.375.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian aset yang diasuransikan. Persediaan tanah tidak diasuransikan. Pada tanggal 23 Maret 2009 telah terjadi kebakaran atas beberapa unit ruko milik PT Nusa Raya Mitratama (Anak Perusahaan) yang terletak di Cibitung, Bekasi dengan kerugian diperkirakan sebesar Rp 1,2 milyar. Atas kejadian ini Anak Perusahaan telah mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi, dan telah menerima sebagian dari klaim tersebut.

Selama periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 beban pinjaman masing-masing sebesar Rp 17.837.818.489 dan Rp 17.022.340.957 dikapitalisasi kedalam persediaan.

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai persediaan.

Page 24: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

22

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 31 Maret 2010 31 Maret 2009

8. Piutang hubungan istimewa Terdiri dari :

PT Bukit Asri Padang Golf 354.799.983 - PT Selaras Cita Manunggal 14.930.000 - PT Argo Manunggal Land Development - 1.656.974.044 - Jumlah 369.729.983 1.656.974.044 Piutang pada PT Bukit Asri Padang Golf, PT Selaras Cita Manunggal dan PT Argo Manunggal Land Development, merupakan pinjaman meminjam uang tunai tanpa beban bunga dan tanpa jadwal pembayaran.

9. Perpajakan

a. Pajak dibayar dimuka

Terdiri dari :

Perusahaan

Pajak penghasilan pasal 4(2) : -Penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan bangunan 4.381.254.135 -

Pajak Pertambahan Nilai 23.004.461.376 5.409.981.009 ________________ ______________ Jumlah 27.385.715.511 5.409.981.009

Anak Perusahan

Pajak penghasilan pasal 23 115.908.652 136.258.305 Pajak penghasilan pasal 25 269.541.491 -

Pajak penghasilan pasal 4(2) : -Penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan bangunan 17.108.948.366 1.674.882.714 Pajak Pertambahan Nilai 602.498.390 - _________________ ______________ Jumlah 18.096.896.899 1.811.141.019 _________________ ______________

Jumlah seluruhnya 45.482.612.410 7.221.122.028

Page 25: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

22

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

_____31 Maret 2010 ___31 Maret 2009 9. Perpajakan (lanjutan)

b. Hutang pajak

Perusahaan Pajak penghasilan badan -Tahun 2009 tidak final 714.768.823 - Pajak penghasilan pasal 21 65.023.554 57.395.322 Pajak penghasilan pasal 23 dan 26 1.442.222 62.729 Pajak penghasilan pasal 4 (2) 570.749.102 332.457.902 Pajak Pertambahan Nilai 17.072.004.693 - _________________ ______________ Jumlah 18.423.988.394 389.915.953 Anak Perusahaan Pajak penghasilan badan -Tahun 2009 tidak final 18.647.999 - -Tahun 2008 tidak final - 11.852.189.554 Pajak penghasilan pasal 21 350.943.626 160.350.325 Pajak penghasilan pasal 23 dan 26 452.170.267 608.012.226 Pajak penghasilan pasal 4 (2) 4.312.506.962 3.616.837.977 Pajak Pertambahan Nilai 15.681.706.227 2.244.426.154 _________________ Jumlah 20.815.975.081 18.481.816.236 _________________ _______________

Jumlah seluruhnya 39.239.963.475 18.871.732.189

c. Beban pajak Perusahaan Pajak kini Final 4.568.120.037 - Tidak final - - __________________ ______________

Jumlah 4.568.120.037 - Anak Perusahaan Pajak kini Final 5.686.717.023 2.563.768.182 Tidak final - - __________________ ______________ Jumlah 5.686.717.023 2.563.768.182 __________________ ______________

Page 26: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

23

Jumlah seluruhnya 10.254.837.060 2.563.768.182

Page 27: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

24

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 31 Maret 2010 31 Maret 2009 9. Perpajakan (lanjutan)

d. Pajak tangguhan

Efektif 1 Januari 2009, pajak penghasilan badan atas pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan merupakan pajak penghasilan yang bersifat final yaitu sebesar 5% dari jumlah bruto nilai pengalihan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.71 tahun 2008 tentang pembayaran pajak penghasilan atas penghasilan dari pengalihan atas hak atas tanah dan atau bangunan.

10. Tanah untuk dikembangkan Terdiri atas tanah mentah yang terletak di :

Kec. Serpong Tangerang 22.155.847.426 109.206.514.221 Kec. Pasar Kemis, Tangerang 579.904.861.787 579.340.945.252 Kec. Cianjur, Jawa Barat 47.752.244.516 47.487.556.271 Kec. Cibitung, Bekasi 484.636.942.306 484.636.942.306 Kec. Tanjung Pinang Timur, Riau 30.140.059.894 30.140.059.894

Jumlah 1.164.589.955.929 1.250.812.017.944 Dikurangi : cadangan penurunan nilai tanah 138.397.680.715 138.397.680.715

Jumlah 1.026.192.275.214 1.112.414.337.229 Merupakan tanah mentah seluas 8.975.781 m2 yang belum dikembangkan yang dimiliki Perusahaan dan Anak Perusahaan. Dari jumlah luas tanah tersebut yang sudah atas nama Perusahaan seluas 4.037.724 m2 , sedangkan sisanya masih dalam bentuk Surat Pelepasan Hak ataupun Perjanjian Pengikatan Jual Beli. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan sedang dalam proses pengurusan Hak Guna Bangunan secara bertahap.

Tanah untuk dikembangkan seluas 565.016 m2 dengan nilai tercatat sebesar Rp 287.959.485.515 yang terletak di Kecamatan Cibitung, Bekasi telah dijadikan jaminan atas pinjaman Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty (lihat catatan 12). Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai tanah adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai tanah untuk dikembangkan.

Page 28: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

25

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

11. Aset tetap

Saldo dan perubahan aset tetap periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010. Saldo Saldo Jenis aset tetap 1 Januari 2010 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Maret 2010

Harga perolehan Tanah 6.107.896.278 - - - 6.107.896.278 Bangunan 13.885.175.026 - - - 13.885.175.026 Kendaraan 7.020.433.057 107.350.909 - - 7.127.783.966 Perlengkapan kantor 4.662.529.260 252.477.165 - - 4.915.006.425 Peralatan proyek 655.368.410 - - - 655.368.410

Jumlah 32.331.402.031 359.828.074 - - 32.691.230.105 Pekerjaan dalam penyelesaian : Bangunan dan Prasarana 32.073.020.503 1.359.098.595 - 33.432.119.098

Jumlah 64.404.422.534 1.718.926.669 - - 66.123.349.203 Dikurangi : Akumulasi penyusutan Bangunan 4.909.134.470 179.690.130 - - 5.088.824.600 Kendaraan 4.908.481.010 149.205.492 - - 5.057.686.502 Perlengkapan kantor 3.076.917.490 167.247.244 - - 3.244.164.734 Peralatan proyek 610.038.808 3.157.213 - - 613.196.021 Jumlah 13.504.571.778 499.300.079 - - 14.003.871.857

Nilai buku 50.899.850.756 52.119.477.346

Saldo dan perubahan aset tetap periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009. Saldo Saldo Jenis aset tetap 1 Januari 2009 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 31 Maret 2009

Harga perolehan Tanah 2.210.296.278 - - - 2.210.296.278 Bangunan 12.333.825.938 - - 1.533.424.038 13.867.249.976 Kendaraan 6.760.487.602 - - - 6.760.487.602 Perlengkapan kantor 3.325.500.773 225.162.575 - - 3.550.663.348 Peralatan proyek 612.548.351 - - - 612.548.351

Jumlah 25.242.658.942 225.162.575 - - 27.001.245.555 Bangunan dalam penyelesaian :

Bangunan 21.247.602.072 6.688.845.038 - (1.533.424.038) 26.403.023.072

Jumlah 46.490.261.014 6.914.007.613 - - 53.404.268.627 Dikurangi : Akumulasi penyusutan Bangunan 4.128.888.879 193.669.051 - - 4.322.557.930 Kendaraan 4.629.957.678 152.097.325 - - 4.782.055.003 Perlengkapan kantor 2.456.067.806 128.122.044 - - 2.584.189.850 Peralatan proyek 602.176.756 1.296.449 - - 603.473.205

Jumlah 11.817.091.119 475.184.869 - - 12.292.275.988

Nilai buku 34.673.169.895 41.111.992.639

Page 29: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

26

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

11. Aset tetap (lanjutan) Pada tahun 2009, pekerjaan dalam penyelesaian – bangunan dan prasarana merupakan pekerjaan pembangunan mal dan kantor estat yang terletak di lokasi perumahan Alam Sutera. Grup memiliki aset tetap – tanah yang terletak di Tangerang dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan, berjangka waktu 20 – 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2027 dan 2028. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Seluruh aset tetap yang dimiliki adalah atas nama Perusahaan dan Anak Perusahaan.

Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mengasuransikan aset tetap bangunan kepada PT Asuransi Axa Indonesia, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dan PT Tripakarta dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 10.143.900.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian aset yang dipertanggungkan. Beban penyusutan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 499.300.079 dan Rp 475.184.869 dicatat sebagai beban umum dan administrasi.

Page 30: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

27

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 12. Hutang bank

Terdiri dari : 31 Maret 2010 31 Maret 2009

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk : - Kredit modal kerja – Aflopend 417.500.000.000 491.105.071.613 - Tunggakan bunga yang dijadwalkan 30.500.000.000 34.195.525.637 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk : - KMK Konstruksi - 2.462.000.000 PT Bank Mutiara Tbk (d/h PT Bank Century Tbk) : - Kredit atas permintaan 95.908.316.000 26.000.000.000 PT Bank Muamalat Indonesia : - Fasilitas pembiayaan secara musyarakah 67.500.000.000 70.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Lippo Bank Tbk) : - Pinjaman tetap atas permintaan - 90.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk - Time loan revolving 146.002.351.086 30.000.000.000

Jumlah 757.410.667.086 743.762.597.250 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit modal kerja - Aflopend Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty memperoleh fasilitas kredit dari Bank Mandiri berdasarkan perjanjian restrukturisasi kredit modal kerja No : KP – CRG/007/PK-KMK/2006, dengan akte No. 29 tanggal 18 Oktober 2006 oleh Notaris Ny. Erly Soehandjojo SH, disetujui untuk merestrukturisasi pinjaman dengan cara menurunkan pagu kredit dan menggabungkan fasilitas kredit investasi I (KI-1) dan II (KI-2) menjadi fasilitas kredit modal kerja yang bersifat Aflopend dengan limit sebesar Rp 594.105.071.613, jangka waktu 6 tahun sampai dengan triwulan 4 tahun 2012. Tingkat bunga 13% per tahun (mengambang).

Pembayaran dengan cara angsuran triwulanan dengan jadwal sebagai berikut : ___Jumlah (Rp)

Tahun 2007 28.000.000.000 Tahun 2008 75.000.000.000 Tahun 2009 85.000.000.000 Tahun 2010 150.000.000.000 Tahun 2011 160.000.000.000 Tahun 2012 _96.105.071.613 Jumlah 594.105.071.613

Page 31: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

28

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 12. Hutang bank (lanjutan)

Tunggakan bunga yang dijadwalkan (TBYD). Seluruh tunggakan bunga dan denda atas fasilitas K1 – 1 dan K1 – 2 yang timbul sampai dengan tanggal efektif perjanjian, yakni sebesar Rp 38.935.525.637 dibukukan sebagai tunggakan bunga yang dijadwalkan (TBYD). Jangka waktu sampai dengan tahun 2012, tanpa dikenakan bunga. Pembayaran dengan cara angsuran triwulan sebagai berikut : Jumlah (Rp)

Tahun 2007 740.000.000 Tahun 2008 4.000.000.000 Tahun 2009 6.000.000.000 Tahun 2010 8.000.000.000 Tahun 2011 8.000.000.000 Tahun 2012 10.379.229.265

Jumlah 37.119.229.265 Tunggakan denda sebesar Rp 1.816.296.372 akan dihapuskan pada akhir jangka waktu kredit. Jaminan atas pinjaman ini adalah :

• Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 212.039.284.201 dan hak tanggungan peringkat II sebesar Rp 15.655.663.132 atas tanah HGB seluas 702.546 M2 atas nama PT Alfa Goldland Realty yang terletak di Desa Panunggangan, Tangerang.

• Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 162.345.752.667 atas tanah HGB seluas 500.913 m2 atas nama PT Alfa Goldland Realty yang terletak di Desa Panunggangan, Tangerang.

• Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 53.899.639.228 atas tanah HGB seluas 29.015 M2 atas nama PT Alfa Goldland Realty yang terletak di Desa Panunggangan, Tangerang.

• Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 16.425.372.682 dan peringkat II sebesar Rp 676.127.318 atas tanah HGB seluas 57.005 M2 atas nama PT Nusa Raya Mitratama yang terletak di Desa Gandamekar, Bekasi.

• Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 249.602.680.277, dan peringkat II sebesar Rp 30.754.029.453 atas tanah HGB seluas 863.173 M2 atas nama PT Nusa Raya Mitratama yang terletak di Desa Gandasari, Bekasi.

• Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 6.294.400.000 atas tanah HGB seluas 1.986 M2 atas nama PT Nusa Raya Mitratama.

• Tanah seluas 45.454 M2 atas nama PT Alfa Goldland Realty yang terletak di Desa Pakulonan, Tangerang, tidak diikat hak tanggungan.

• Seluruh pendapatan termasuk tagihan pada pihak ketiga di ikat secara fidusia.

• Jaminan perusahaan dari PT Duta Prakarsa Development.

Page 32: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

29

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 12. Hutang bank (lanjutan)

Selama periode pinjaman Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty (AGR) tidak diperbolehkan untuk membagikan dividen, dan tanah AGR menjadi salah satu sumber pembayaran hutang unsustained yang jatuh tempo dari PT Argo Pantes Tbk; PT Suryakarya Pratama Tekstil; PT Grand Pintalan Textile Industries; PT Intirub, apabila Perusahaan-Perusahaan tersebut tidak dapat menyelesaikan kewajibannya dari hasil operasional maupun penjualan aset mereka.

Berdasarkan addendum I perjanjian kredit modal kerja No. KP-CRG/007/PK-KMK/2006, dengan akte No. 33 tanggal 27 Mei 2009 Oleh notaris Ny. Erly Soehandjojo, SH., terhitung sejak tanggal penandatanganan akte ini, fasilitas kredit tersebut ditetapkan menjadi sebesar Rp 491.000.000.000, jangka waktu sampai dengan 23 Desember 2015. Tingkat bunga 13% pertahun. Pembayaran dengan cara angsuran triwulanan dengan jadwal sebagai berikut : Jumlah (Rp) Tahun 2009 10.000.000.000 Tahun 2010 12.000.000.000 Tahun 2011 60.000.000.000 Tahun 2012 80.000.000.000 Tahun 2013 100.000.000.000 Tahun 2014 108.000.000.000 Tahun 2015 121.000.000.000 Jumlah 491.000.000.000 Tunggakan bunga yang dijadwalkan (TBYD) Jumlah (Rp) Tahun 2009 2.000.000.000 Tahun 2010 2.000.000.000 Tahun 2011 6.352.000.000 Tahun 2012 7.548.000.000 Tahun 2013 7.548.000.000 Tahun 2014 7.548.000.000 Jumlah 32.996.000.000 Berdasarkan addendum II No. TOP.CRO/ CLA.54/ADD/2010 tanggal 4 Maret 2010 atas perjanjian restrukturisasi kredit modal kerja No. KP-CRG/007/PK-KMK/2006, akte No. 29 tanggal 18 Oktober 2006 oleh notaris Ny. Erly Soehandjojo, SH., tentang pembayaran angsuran pokok yang dipercepat, merubah jangka waktu kredit menjadi sampai dengan 23 Juni 2015.

Page 33: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

30

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 12. Hutang bank (lanjutan)

Pembayaran dengan cara angsuran triwulan dengan jadwal sebagai berikut :

Jumlah (Rp) Tahun 2009 10.000.000.000 Tahun 2010 12.000.000.000 Tahun 2011 60.000.000.000 Tahun 2012 80.000.000.000 Tahun 2013 100.000.000.000 Tahun 2014 108.000.000.000 Tahun 2015 60.500.000.000 Jumlah 430.500.000.000

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Berdasarkan perjanjian kredit No. 38 tanggal 30 April 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty memperoleh kredit modal kerja konstruksi sebesar Rp 30.000.000.000, jatuh tempo pada 16 Oktober 2009, tingkat bunga 13,5% per tahun (mengambang). Jaminan pokok berupa Pemberian Hak Tanggungan, Kuasa menjual dan pemberian jaminan lainnya atas tanah berikut bangunan dilokasi perumahan Alam Sutera dengan Hak Tanggungan pringkat pertama atas tanah HGB seluas 6.218 M2 atas nama PT Alfa Goldland Realty dan jaminan perusahaan dari PT Nusa Cipta Pratama. Pinjaman ini telah dilunasi pada tahun 2009.

PT Bank Mutiara Tbk (d/h PT Bank Century Tbk) Berdasarkan perjanjian kredit No. 4 tanggal 10 Agustus 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty memperoleh kredit atas permintaan maksimal sebesar Rp 26.000.000.000, jatuh tempo pada 11 Agustus 2008, tingkat bunga 14% per tahun (mengambang). Jaminan berupa tanah hak guna bangunan seluas 87.395 M2 yang terletak di Kecamatan Pinang dan Kecamatan Cipondoh, Tangerang, atas nama PT Adhihutama Manunggal. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 11 Agustus 2010. Berdasarkan perjanjian kredit No. 18 tanggal 30 November 2009, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty memperoleh kredit atas permintaan - 2 (KAP II) maksimal sebesar Rp 40.000.000.000, jatuh tempo pada 11 Agustus 2010, tigkat bunga15% pertahun (mengambang). Jaminan berupa sembilan bidang tanah yang terletak dikawasan industri MM 2100, Desa Cikedokan Kecamatan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Tercatat atas nama PT Bekasi Fajar Industrial Estate. Berdasarkan akte perjanjian kredit oleh Ina Susiani Dengah, SH., No. 01 tanggal 2 Februari 2010, Perusahaan mendapat fasilitas kredit dari PT Bank Mutiara Tbk sebesar Rp 30 milyar dalam bentuk Kredit Modal Kerja dengan fasilitas Kredit atas Permintaan (KAP), jangka waktu 12 bulan, tingkat bunga sebesar 14% per tahun. Jaminnan berupa 9 bidang tanah yang terletak di kawasan Industri MM 2100, Desa Cikedokan, Kec. Cikarang, Bekasi, Jawa Barat atas nama PT Bekasi Fajar Industrial Estate yang jaminannya paripasu dengan fasilitas kredit PT Alfa Goldland Realty - Anak Perusahaan dan 7 bidang tanah yang terletak di Perumahan Alam Sutera, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang atas nama Perusahaan.

Page 34: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

31

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 12. Hutang bank (lanjutan)

PT Bank Muamalat Indonesia

Berdasarkan perjanjian kredit No. 10 tanggal 19 November 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan secara musyarakah sebesar Rp 100.000.000.000, jangka waktu sampai dengan 8 Mei 2009. Pembagian hasil musyarakah berdasarkan hasil usaha bersih setelah dikurangi pajak, biaya-biaya dan zakat sesuai dengan nisbah yang disepakati berdasarkan proyeksi cash flow. Jaminan berupa tanah hak guna bangunan seluas 49.424 M2 yang terletak di Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten atas nama PT Alfa Goldland Realty, tanah hak guna bangunan seluas 793.703 M2 yang terletak di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat atas nama PT Bekasi Matra Industrial Estate, dan jaminan perusahaan dari PT Multi Kencana Textile. Berdasarkan addendum No.41 tanggal 19 Mei 2009, fasilitas pinjaman menjadi sebesar Rp. 70.000.000.000, dengan periode sampai dengan 20 Mei 2010. Tingkat bunga sebesar 17% per tahun. PT Bank CIMB Niaga Tbk ( d/h PT Lippo Bank Tbk)

Berdasarkan perjanjian kredit No. 31 tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman tetap atas permintaan bersifat non revolving sebesar Rp. 100.000.000.000, jangka waktu 48 bulan sampai dengan 31 Maret 2012. Tingkat bunga sebesar SBI + 3% per tahun. Jaminan berupa tanah seluas 147.639 m2 yang terletak di Kecamatan Cipondoh, Tangerang Provinsi Banten atas nama Perusahaan, cessie atas escrow account sebesar Rp 100 milyar dan jaminan pribadi atas nama Bp Harjanto Tirtohadiguno. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Maret 2010. PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan perjanjian kredit No 01251 tanggal 29 Mei 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas time loan revolving maksimal sebesar Rp 30.000.000.000, jangka waktu 9 Mei 2009 sampai dengan 5 Maret 2010. Tingkat suku bunga sebesar 9,25% per tahun. Jaminan berupa deposito berjangka sebesar Rp 30.000.000.000 atas nama PT Alam Sutera Realty Tbk.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 02857 tanggal 16 Desember 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas time loan revolving maksimal sebesar Rp 40.000.000.000, jangka waktu sampai dengan 5 Maret 2010. Tingkat bunga sebesar suku bunga rekening giro BCA yang diserahkan sebagai agunan ditambah 0,75% pertahun. Jaminan berupa blokir rekening giro di PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp 40.000.000.000, atas nama PT Alam Sutera Realty Tbk.

Page 35: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

32

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 12. Hutang bank (lanjutan)

PT Bank Central Asia Tbk

Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp 30 milyar pada tanggal 5 Januari 2010 berdasarkan akte perjanjian kredit No. 20 tanggal 9 Desember 2009 oleh notaris Dr. Fulgensius Jimmy Hardjo Lukito Tjhe, SH., berupa fasilitas installment loan maksimal sebesar Rp 30 milyar, jangka waktu sampai dengan 9 Desember 2012, tingkat bunga 12% per tahun. Jaminan berupa 33 bidang tanah seluas 31.446 m2 yang terletak di Perumahan Alam Sutera, Jl. Raya Serpong, Tangerang, Banten atas nama PT Alam Sutera Realty Tbk.

Berdasarkan perjanjian kredit No. 00289 tanggal 2 Maret 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas time loan revolving, maksimal sebesar Rp 50 milyar, jangka waktu sampai dengan 5 Maret 2011. Tingkat bunga sebesar suku bunga rekening giro BCA yang diserahkan sebagai agunan ditambah 0,75% per tahun. Jaminan berupa blokir rekening giro BCA sebesar Rp 50 milyar atas nama PT Alam Sutera Realty Tbk.

13. Hutang lain – lain

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Akun ini merupakan kewajiban dalam mata uang Rupiah. Rincian sebagai berikut :

Pihak ketiga : Tanda jadi, penerimaan dari pembeli 8.857.330.391 16.401.544.842 Lainnya 15.015.325.450 1.410.146.845

Jumlah 23.872.655.841 17.811.691.687

Pihak hubungan istimewa : PT Argo Manunggal Land Development 5.021.398.085 13.745.991.876

Jumlah 28.894.053.926 31.557.683.563

Hutang lain-lain kepada PT Argo Manunggal Land Development merupakan titipan uang muka penjualan rumah dan kavling type Sutera Feronia dari pembeli individual, sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja sama dengan Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty (lihat catatan 26a).

14. Uang muka penjualan

Saldo 31 Maret 678.588.174.216 270.769.008.828

Merupakan uang muka diterima dari pihak ketiga atas penjualan bangunan dan tanah kavling dari pembeli individual.

Page 36: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

33

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) ______31 Maret 2010 ____31 Maret 2009

15. Hutang hubungan istimewa

Terdiri dari :

PT Argo Manunggal Land Development 174.687.634.984 174.687.634.984 PT Cahaya Alam Raya 1.500.000.000 1.500.000.000 PT Bukit Asri Padang Golf - 16.344.080.380 Jumlah 176.187.634.984 192.531.715.364 Hutang Anak Perusahaan - PT Alfa Goldland Realty kepada PT Argo Manunggal Land Development merupakan pengalihan tagihan Wall Street Ltd. Pinjaman ini tidak dibebani bunga dan tidak ditentukan jadwal pelunasannya.

Hutang Perusahaan kepada PT Bukit Asri Padang Golf merupakan pinjaman uang tunai tanpa beban bunga dan jadwal pembayaran yang tetap. Hutang Perusahaan kepada PT Cahaya Alam Raya merupakan pinjaman uang tunai tanpa beban bunga dan jadwal pembayaran yang tetap.

16. Penyisihan imbalan pasca kerja karyawan

Perusahaan dan Anak Perusahaan membukukan estimasi imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 “Imbalan Kerja”. Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut : Saldo awal – 1 Januari 7.371.930.043 6.112.355.041 Beban tahun berjalan 310.102.711 354.276.000

Saldo akhir – 31 Maret 7.682.032.754 6.466.631.041

Perusahaan dan anak perusahaan membukukan kewajiban diestimasi untuk penyisihan imbalan pasca kerja karyawan sebesar Rp 310.102.711 pada tanggal 31 Maret 2010 dan Rp 354.276.000 pada tanggal 31 Maret 2009 yang disajikan sebagai ”Penyisihan imbalan pasca kerja karyawan” pada Neraca Konsolidasi. Beban yang timbul dalam tahun berjalan disajikan sebagai bagian dari ”Beban Usaha” pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi.

Page 37: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

34

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 17. Hak minoritas

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Jumlah % Jumlah % Hak minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan PT Nusa Cipta Pratama dan Anak Perusahaan 122.199.818 0,02 104.878.992 0,02

PT Alfa Goldland Realty dan Anak Perusahaan 104.721.873 0,01 88.307.238 0,01 PT Delta Mega Persada 6.314.884.444 1,09 6.315.968.773 1,09

PT Duta Prakarsa Development 1.215.836.526 1,05 1.043.099.052 1,05 7.757.642.661 7.552.254.055

Bagian hak minoritas atas laba (rugi) bersih Anak Perusahaan PT Nusa Cipta Pratama dan Anak Perusahaan 4.980.519 0,02 438.595 0,02 PT Alfa Goldland Realty dan Anak Perusahaan 4.184.441 0,01 368.472 0,01 PT Delta Mega Persada (207.751) 1,09 (264.451) 1,09

PT Duta Prakarsa Development 44.045.640 1,05 3.878.036 1,05

53.002.849 4.420.652

Page 38: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

35

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)

18. Modal saham

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Modal dasar 2.400.000.000.000 2.400.000.000.000 Telah ditempatkan dan disetor penuh 1.786.310.188.800 1.712.881.000.000 Berdasarkan akta Notaris Erly Soehandjojo, SH No. 256 tanggal 10 November 1997, modal dasar Perusahaan sebesar Rp 20 milyar yang terbagi atas 20 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-4967.HT.01.04.TH.1998 tanggal 12 Mei 1998.

Bedasarkan akta No. 94 tanggal 23 April 2007 yang dibuat oleh Notaris Misahardi Wilamarta SH, modal dasar Perusahaan telah ditingkatkan menjadi sebesar Rp 250.000.000.000 terbagi atas 250.000.000 saham masing-masing saham bernilai nominal Rp 1.000. Dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor oleh PT Selaras Citamanunggal sebesar Rp 192.000.000.000 sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor meningkat dari Rp 20.000.000.000 menjadi Rp 212.000.000.000. Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. WJ-05242 HT. 01.04-TH. 2007 tanggal 8 Mei 2007. Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 28 Mei 2007, disetujui untuk menjual saham Perusahaan yang dimiliki oleh Tuan Karman Widjaya sejumlah 150.000 saham kepada PT Tangerang Fajar Industrial Estate. Berdasarkan akta Notaris Misahardi Wilamarta, SH., No. 111 tanggal 23 Agustus 2007, modal dasar Perusahaan telah ditingkatkan menjadi sebesar Rp 2.400.000.000.000 yang terbagi atas 24.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham, dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 212.000.000.000 menjadi Rp 1.398.681.000.000, dilakukan berkaitan dengan inbreng saham. Selain itu juga mengubah nama Perusahaan dari semula PT Adhihutama Manunggal menjadi PT Alam Sutera Realty Tbk. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. W7-09419HT.01.04-TH.2007 tanggal 27 Agustus 2007. Berdasarkan akta Notaris Misahardi Wilamarta, SH., No. 71 tanggal 19 September 2007 tentang risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan, disetujui untuk : merubah status Perusahaan dari Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan terbuka; merubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 per saham.

Pada tanggal 7 Desember 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam - LK) dengan suratnya No. S.6232/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 3.142.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 18 Desember 2007, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Waran Seri I merupakan efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham biasa atas nama dari portapel Perusahaan dengan nominal Rp 100 per saham dengan ketentuan pemegang 1 waran berhak membeli 1 saham dengan harga Rp 110 per saham, dengan masa pelaksanaan sampai dengan 17 Desember 2009. Sampai dengan akhir masa pelaksanaan telah direalisasikan sejumlah 734.291.888 saham atau sebesar Rp. 73.429.188.800.

Page 39: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

36

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 18. Modal saham (lanjutan)

Susunan pemegang saham perusahaan tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

31 Maret 2010 Persentase Pemegang saham Jumlah saham kepemilikan (%) Jumlah

PT Argo Manunggal Land Development 5.159.160.000 28,90 515.916.000.000 PT Tangerang Fajar Industrial Estate 2.982.450.000 16,70 298.245.000.000 PT Manunggal Prima Development 2.096.689.764 11,70 209.668.976.400 PT Selaras Citamanunggal 2.118.500.000 11,90 211.850.000.000 PT Bukit Asri Padang Golf 1.061.900.000 5,90 106.190.000.000 Masyarakat 4.444.402.124 24,90 444.440.212.400

Jumlah 17.863.101.888 100,00 1.786.310.188.800

31 Maret 2009

Persentase Pemegang saham Jumlah saham kepemilikan (%) Jumlah

PT Argo Manunggal Land Development 5.159.160.000 30,12 515.916.000.000 PT Tangerang Fajar Industrial Estate 2.982.450.000 17,41 298.245.000.000 PT Manunggal Prima Development 2.664.800.000 15,56 266.480.000.000 PT Selaras Citamanunggal 2.118.500.000 12,37 211.850.000.000 PT Bukit Asri Padang Golf 1.061.900.000 6,20 106.190.000.000 Masyarakat 3.142.000.000 18,34 314.200.000.000

Jumlah 17.128.810.000 100,00 1.712.881.000.000 31 Maret 2010 31 Maret 2009 19. Tambahan modal disetor

Terdiri dari : Agio saham - 2007 15.710.000.000 15.710.000.000 - 2009 7.342.918.880 - Biaya emisi saham (9.635.749.247) (9.635.749.247)

Jumlah 13.417.169.633 6.074.250.753

Agio saham

Tahun 2007 Merupakan selisih antara hasil penjualan saham kepada masyarakat dengan nilai nominalnya. Rinciannya sebagai berikut :

Hasil penjualan 3.142.000.000 saham @ Rp 105 Rp 329.910.000.000 Nilai nominal 3.142.000.000 saham @ Rp 100 Rp 314.200.000.000

Agio saham Rp 15.710.000.000

Page 40: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

37

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 19. Tambahan modal disetor (lanjutan)

Tahun 2009 Merupakan selisih antara hasil penjualan saham kepada masyarakat dengan nilai nominalnya, rincian sebagai berikut : Hasil penjualan 734.291.888 saham @ Rp 110 Rp 80.772.107.680 Nilai nominal 734.291.888 saham @ Rp 100 Rp 73.429.188.800 Agio saham Rp 7.342.918.880

Biaya emisi saham

Merupakan biaya sehubungan dengan penawaran perdana saham yang dilakukan pada bulan Desember 2007 sebesar Rp 9.635.749.247.

31 Maret 2010 31 Maret 2009 20. Penjualan

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut :

Tanah kavling 47.057.181.374 27.995.363.638 Rumah 158.039.559.819 23.280.000.000

Jumlah 205.096.741.193 51.275.363.638

Jumlah terjual :

Tanah kavling 201 unit 24 unit Bangunan 490 unit 52 unit

Tidak ada penjualan kepada pelanggan individual yang melebihi 10 % dari jumlah penjualan bersih.

21. Beban pokok penjualan

Rincian beban pokok penjualan bersih berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut :

Tanah kavling 20.904.489.582 20.845.681.993 Rumah 96.809.462.419 16.125.199.700

Jumlah 117.713.952.001 36.970.881.693 Perhitungan beban pokok penjualan adalah sebagai berikut : Saldo awal 1.879.795.535.605 1.570.239.246.458 Penambahan 115.777.519.465 59.390.453.953

1.995.573.055.070 1.629.629.700.411 Persediaan akhir 1.877.859.103.069 1.592.658.818.718

Page 41: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

38

Beban pokok penjualan 117.713.952.001 36.970.881.693

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Dalam Rupiah)

21. Beban pokok penjualan (lanjutan)

Rincian pemasok yang melebihi 10% pembelian perusahaan adalah : 31 Maret 2010 31 Maret 2009 Rp % Rp %

Pihak ketiga : PT Karyacipta Bangun Mandiri 20.055.221.069 34,96 - - PT Prasamta Ekatama 9.569.786.500 16,68 - - PT Semangat Baru Putra 9.344.882.410 16,29 - - PT Wijaya Karya - - 15.019.277.050 43,54 PT Saka Jagad Pratama - - 3.619.512.000 10,49

Jumlah 38.969.889.979 18.638.789.050

31 Maret 2010 31 Maret 2009 22. Beban usaha

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut :

Beban penjualan

Promosi dan iklan 4.595.020.355 1.442.337.536 Komisi penjualan 2.660.334.373 809.154.204 Keperluan kantor 231.184.255 104.337.051 Telepon dan listrik 199.506.800 93.421.813 Kendaraan dan transportasi 18.424.951 4.988.700 Lainnya 10.889.229 51.414.708

Jumlah 7.715.359.963 2.505.654.012

Beban umum dan administrasi

Beban gaji, upah dan tunjangan 7.709.538.150 5.421.886.849 Iuran dan pajak daerah 293.789.903 109.186.410 Keperluan proyek 24.807.117 97.850.725 Penyusutan aktiva tetap 499.300.079 475.184.869 Telepon, fax dan listrik 438.698.243 171.140.645 Transportasi 103.615.348 105.665.711 Penyisihan imbalan pasca kerja karyawan 310.102.711 354.276.000 Pemeliharaan aktiva dan proyek 50.602.253 41.985.694 Keamanan dan kebersihan 244.661.556 69.400.000 Beban konsultan 144.250.000 233.200.000 Lain-lain 750.989.533 462.038.152

Jumlah 10.570.354.893 7.541.815.055 Jumlah beban usaha 18.285.714.856 10.047.469.067

Page 42: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

39

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 23. Laba bersih per saham 31 Maret 2010 31 Maret 2009

Jumlah laba bersih untuk tujuan perhitungan Laba per saham 62.973.849.884 7.475.303.362 Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 17.863.101.888 17.128.810.000 Laba bersih per saham 3,52 0,44

24. Transaksi dengan hubungan istimewa

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sifat hubungan istimewa Transaksi

PT Argo Manunggal Land Development Pemegang saham Jasa konstruksi dan pinjaman PT Bukit Asri Padang Golf Pemegang saham Pinjaman PT Selaras Citamanunggal Pemegang saham Pinjaman PT Cahaya Alam Raya Afiliasi Pinjaman PT Daya Sakti Perdika Afiliasi Sewa ruangan

31 Maret 2010 31 Maret 2009

Akun ini terdiri dari :

Piutang hubungan istimewa (catatan 8): PT Bukit Asri Padang Golf 354.799.983 - PT Selaras Citamanunggal 14.930.000 - PT Argo Manunggal Land Development - 1.656.974.044

Jumlah 369.729.983 1.656.974.044

Persentase dari jumlah aset 0,01 % 0,05 %

Hutang usaha : PT Argo Manunggal Land Development 563.574.673 - J

Jumlah 563.574.673 __ - Persentase dari jumlah kewajiban 0,03 % -

Hutang lain-lain (catatan 13): PT Argo Manunggal Land Development 5.021.398.085 13.745.991.876

Jumlah 5.021.398.085 13.745.991.876 Persentase dari jumlah kewajiban 0,29 % 1.06 %

Page 43: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

40

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 24. Transaksi dengan hubungan istimewa (lanjutan) 31 Maret 2010 31 Maret 2009

Hutang hubungan istimewa (catatan 15) PT Argo Manunggal Land Development 174.687.634.984 174.687.634.984 PT Cahaya Alam Raya 1.500.000.000 1.500.000.000 PT Bukit Asri Padang Golf ________________- ___16.344.080.380

Jumlah 176.187.634.984 192.531.715.364 Persentase dari jumlah kewajiban 10,33 % 14,81 %

Beban pokok penjualan - pekerjaan konstruksi (catatan 21)

PT Argo Manunggal Land Development 1.747.799.044 - Persentase dari jumlah beban pokok penjualan 1,48 % - Beban umum dan administrasi - Sewa ruangan 150.224.787 114.810.270 PT Daya Sakti Perdika Persentase dari jumlah beban usaha 0,82 % 1,14 %

25. Informasi segmen

1. Informasi bentuk segmen primer berdasarkan usaha :

Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam bidang yang sama yakni real estat, kecuali PT Nusa Cipta Pratama yang bergerak dalam bidang konsultasi dan investasi. Seluruh Anak Perusahaan, kecuali PT Alfa Goldland Realty dan PT Nusa Raya Mitratama belum beroperasi secara komersial. Karena itu bentuk primer segmen usaha tidak disajikan.

2. Informasi bentuk segmen sekunder berdasarkan geografis adalah sebagai berikut : 31 Maret 2010 31 Maret 2009

Pendapatan : Kec. Serpong, Tangerang 205.096.741.193 51.275.363.638 Kec. Pasar Kemis, Tangerang - - Kec. Cibitung, Bekasi - - Kec. Tanjung Pinang Timur, Riau - - Tidak dialokasikan - -

Jumlah 205.096.741.193 51.275.363.638 Eliminasi - - Jumlah bersih 205.096.741.193 51.275.363.638

Page 44: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

41

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 31 Maret 2010 31 Maret 2009

25. Informasi segmen (lanjutan)

Laba (rugi) bersih : Kec. Serpong, Tangerang 62.996.086.603 7.503.117.595 Kec. Pasar Kemis, Tangerang (19.039.033) (24.235.233) Kec. Cibitung, Bekasi (2.921.565) (3.393.000) Kec. Cianjur, Jawa Barat - - Kec. Tanjung Pinang Timur, Riau - -

Tidak dialokasikan (276.121) (186.000)

Jumlah 62.973.849.884 7.475.303.362 Eliminasi - -

Jumlah bersih 62.973.849.884 7.475.303.362 Aset : Kec. Serpong, Tangerang 2.601.293.290.191 1.953.379.585.214 Kec. Pasar Kemis, Tangerang 583.791.353.049 580.857.285.507 Kec. Cibitung, Bekasi 551.241.430.925 550.208.012.176 Kec. Cianjur, Jawa Barat 47.752.244.516 47.487.556.271 Tidak dialokasikan 11.120.295.921 11.971.560.546

Jumlah 3.795.198.614.602 3.143.903.999.714 Eliminasi (92.196.563.888) (74.221.908.674) Jumlah bersih 3.703.002.050.714 3.069.682.091.040

Kewajiban : Kec. Serpong, Tangerang 1.792.976.156.626 1.371.793.785.279 Kec. Pasar Kemis, Tangerang 2.536.417.063 1.019.919.833 Kec. Cibitung, Bekasi 1.531.199.222 1.219.542.862 Kec. Cianjur, Jawa Barat - - Tidak dialokasikan - -

Jumlah 1.797.043.772.911 1.374.033.247.974 Eliminasi (92.196.563.888) (74.221.908.674) Jumlah bersih 1.704.847.209.023 1.299.811.339.300

PT Nusa Cipta Pratama dan PT Duta Prakarsa Development tidak memiliki proyek real estat, sehingga disajikan ke dalam kelompok tidak dialokasikan.

Page 45: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

42

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

26. Perjanjian-perjanjian penting Pihak hubungan istimewa : a. Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty (AGR) dengan

PT Argo Manunggal Land Development (AMLD) tanggal 28 Februari 2006, untuk mengembangkan tanah menjadi kawasan perumahan berikut fasilitasnya dan menyatu dengan kawasan perumahan Alam Sutera. Untuk ini pihak AMLD menyediakan tanah berikut biaya-biaya proyek dan pihak AGR diberi kuasa untuk menjual kavling-kavling tersebut. Jangka waktu perjanjian adalah sampai seluruh kavling dalam proyek habis terjual. Untuk setiap transaksi penjualan, AGR memperoleh komisi, biaya pemasaran dan pengawasan sebesar 5% dari nilai transaksi penjualan.

b. Berdasarkan perjanjian sewa menyewa No. 12/Ad-DSP/WAM/I/2010 tanggal 5 Februari 2010,

Perusahaan dengan PT Daya Sakti Perdika melakukan perjanjian sewa menyewa kantor yang terletak di Wisma Argo Manunggal Lt.18, Jl Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta Selatan seluas 125,27 m². Jangka waktu sewa menyewa selama 2 tahun terhitung sejak tanggal 1 Juni 2010 sampai dengan 31 Mei 2012. Biaya sewa ruangan sebesar US$ 12,50/m2/bulan dan service charge sebesar US$ 7/m2/bulan.

c. Berdasarkan perjanjian sewa menyewa No. 14/P-DSP/WAM/I/2005 tanggal 5 Januari 2005 dan addendum No. 052/P-DSP/WAM/I/XI/2007 tanggal 22 November 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty dengan PT Daya Sakti Perdika melakukan perjanjian sewa menyewa kantor yang terletak di Wisma Argo Manunggal Lt 18, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta Selatan seluas 172,50 m2. Jangka waktu sewa menyewa selama 2 tahun sampai dengan 31 Desember 2011. Biaya sewa ruangan sebesar US$ 12,50/m2/bulan dan service charge sebesar US$ 7/m2/bulan.

d. Berdasarkan perjanjian kesepakatan untuk menempati ruangan, antara Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty (AGR) dengan PT Nusa Raya Mitratama (NRM) dan PT Delta Mega Persada (DMP), AGR memberi NRM dan DMP untuk menempati ruangan kantor yang terletak di Wisma Argo Manunggal Lt 18, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta Selatan tanpa dipungut biaya. Jangka waktu sewa menyewa selama 2 tahun sampai dengan 31 Desember 2011.

Pihak ketiga :

a. Berdasarkan akte Notaris Wargio Suhardjo, SH. No 13 tanggal 14 Juli 2004 beserta perubahannya tanggal 12 April 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah kepada seluruh pembeli tanah dan bangunan maksimal sebesar Rp 15.000.000.000 dan bersifat non revolving, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun. Jaminan berupa deposito yang diikat secara gadai. Jangka waktu perjanjian tidak ditentukan.

Page 46: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

43

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

26. Perjanjian-perjanjian penting (lanjutan)

b. Berdasarkan akte Notaris Siti Rahyana pengganti dari BRAy Mahyastoeti Notonagoro, SH. No. 71

tanggal 29 Desember 2003 dan surat persetujuan Bank Mandiri No. CNB.CLN.DRD/012/2007 tanggal 14 Mei 2007 dan addendum II No CBN – CLN/048/PKS – DEV/2003, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah Graha Mandiri kepada seluruh pembeli tanah dan bangunan, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun. Jaminan berupa deposito. Jangka waktu perjanjian adalah 3 tahun yang berakhir pada tanggal 28 Desember 2010.

c. Berdasarkan surat No. 2007.0495/Deputy Presdir - Home Loan tanggal 5 Juni 2007 dan perjanjian kerjasama No 07 tanggal 26 Agustus 2007, Notaris Yasmine Achmad Djawas SH, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah di Perumahan Alam Sutera kepada seluruh pembeli rumah/ ruko maksimum 80% dari harga bersih rumah/ruko atau untuk seluruh debitur sebesar Rp 35.000.000.000, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun untuk rumah, 10 tahun untuk ruko dan 5 tahun untuk kavling. Jaminan berupa unit rumah/ruko atau kavling yang dibiayai oleh BII. Jangka waktu perjanjian 1 tahun dan dapat diperpanjang.

d. Berdasarkan surat No. 038/LO-JKT/BD-SM/IV/07 tanggal 9 April 2007, Anak Perusahaan – PT

Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Permata Tbk perihal fasilitas KPR, KPRuko dan KPT kepada seluruh pembeli tanah dan bangunan maksimum sebesar 80% untuk rumah dan ruko dan 70% untuk tanah kavling, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun untuk rumah dan ruko dan 5 tahun untuk tanah kavling. Jangka waktu perjanjian tidak ditentukan. Jaminan berupa rumah/ruko atau kavling yang dibeli.

e. Berdasarkan perjanjian kerja sama. No. 008/PKS/KP-KPR/VII/2002 tanggal 18 Juli 2002 dan surat

No. 122/Eks-Cons/JI/IV/2007 tanggal 2 April 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank OCBC NISP Tbk (d/h PT Bank NISP Tbk) perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah atau Kredit Pemilikan Rumah Toko/Kantor kepada seluruh pembeli tanah dan bangunan di Kompleks Perumahan Alam Sutera, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun dan KP Ruko/Rukan paling lama 10 tahun. Jaminan berupa deposito yang dikembalikan setelah pembangunan rumah selesai.

f. Berdasarkan surat No. 342/JAS/EXT/07 tanggal 26 April 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa

Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Panin Tbk perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah atas Perumahan Alam Sutera kepada seluruh pembeli rumah/ ruko dan kavling maksimum sebesar 80% untuk rumah dan ruko dan 70% untuk tanah kavling, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun. Jaminan berupa rumah/ruko atau kavling yang dibeli oleh debitur.

Page 47: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

44

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

26. Perjanjian-perjanjian penting (lanjutan)

g. Berdasarkan perjanjian kerja sama tanggal 1 April 2003 yang diperbaharui tanggal 23 Maret 2007 dan 15 Juni 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Lippo Bank Tbk) perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah Toko/Kantor dan Kredit Pemilikan Tanah kepada seluruh pembeli tanah dan bangunan masing-masing maksimal sebesar 80% dan 70% dari harga jual bersih obyek yang dibiayai dengan jangka waktu masing selama 10 dan 5 tahun serta fasilitas Kredit Pemilikan Rumah sebesar 80% dari harga jual bersih obyek yang dibiayai, dengan jangka waktu 15 tahun. Jaminan berupa objek KPR yang telah bersertifikat HGB. Jangka waktu perjanjian adalah 1 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian, dan diperpanjang secara otomatis untuk waktu yang sama.

h. Berdasarkan surat No. B.03.236/CONS/KWI/0801 tanggal 23 Agustus 2001, Anak Perusahaan –

PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Danamon Tbk perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah/Ruko di Perumahan Alam Sutera kepada seluruh pembeli rumah/ ruko maksimum 70% dari harga bersih rumah/ruko atau untuk seluruh debitur sebesar Rp 15.000.000.000, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun untuk rumah dan 10 tahun untuk ruko. Jaminan berupa akta pembebanan hak tanggungan atas rumah/ruko atau kavling yang dibeli oleh debitur.

i. Berdasarkan perjanjian kerja sama No. 142/BBP-AGR/KS/X/2007 tanggal 8 Oktober 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah dan Rumah Toko dalam lingkungan proyek maksimal sebesar 80% dari harga bersih rumah/ruko atau untuk seluruh debitur sebesar Rp 25.000.000.000, dengan jangka waktu 25 tahun. Jaminan berupa akta pemberian hak tanggungan dan jaminan membeli kembali dari pengembang. Jangka waktu perjanjian tidak ditentukan.

j. Berdasarkan akte Notaris Yasmine Achmad Djawas, SH. No 27 tanggal 23 November 2006, Anak

Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tentang perjanjian kerjasama penyediaan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (BNI Griya) kepada pembeli rumah dalam lingkungan proyek, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun dan 20 tahun. Jangka waktu perjanjian tidak ditentukan. Jaminan berupa rumah yang dibeli.

k. Berdasarkan akte Notaris Hamida Abdurahchman, SH. No 23 tanggal 16 Juli 2002, Anak Perusahaan

– PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) tentang perjanjian kerjasama penyediaan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah Griya Utama kepada pembeli rumah siap huni maupun rumah indent di proyek perumahan Alam Sutera, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun. Jangka waktu perjanjian adalah tiga tahun sejak perjanjian ditandatangani. Jaminan berupa rumah yang dibeli.

Page 48: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Alam Sutera Realty Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW1/ASRI/ASRI_LK_TW_I_2010.pdf · Laporan Arus Kas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga)

45

PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

26. Perjanjian-perjanjian penting (lanjutan)

l. Berdasarkan perjanjian kredit No. 48 tanggal 26 Oktober 2009, Perusahaan melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk tentang fasilitas Kredit Pemilikan Rumah maksimal sebesar Rp 23 milyar kepada pembeli tanah dan bangunan proyek perumahan Alam Sutera, dengan jangka waktu pemberian KPR akan ditentukan kemudian oleh BCA. Jangka waktu perjanjian tidak ditentukan lamanya. Jaminan berupa pembelian kembali dari Perusahaan.

m. Berdasarkan perjanjian kredit No. 056/KP/DP/LN/V/09 tanggal 7 Mei 2009, Perusahaan

melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank OCBC NISP Tbk tentang perjanjian kerjasama penyediaan fasilitas Kredit Pemilikan ruko/rukan dan kios di proyek perumahan Alam Sutera, tingkat bunga 13,50% - 13,75% untuk tahun pertama, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 10 tahun. Jangka waktu perjanjian tidak ditentukan lamanya. Jaminan berupa pembelian kembali dari Perusahaan.

n. Berdasarkan perjanjian kredit No. 130 tanggal 26 Mei 2009, Perusahaan melakukan perjanjian kerja

sama dengan PT Bank Permata Tbk tentang perjanjian kerjasama penyediaan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah di proyek perumahan Alam Sutera, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun. Jangka waktu perjanjian adalah 10 tahun sejak perjanjian ditandatangani. Jaminan berupa pembelian kembali dari Perusahaan.

27. Penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 22 April 2010.