Laporan Anatomi Merpati

14
ANATOMI BURUNG MERPATI (Columba domestica) Oleh : Nama : Laila Andini NIM : B1J012053 Rombongan : III Kelompok : 1 Asisten : Sumartika Yimastria LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN HEWAN I

description

laporan struktur perkembangan hewan

Transcript of Laporan Anatomi Merpati

ANATOMI BURUNG MERPATI(Columba domestica)

Oleh :Nama: Laila AndiniNIM: B1J012053Rombongan: IIIKelompok: 1Asisten : Sumartika Yimastria

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN HEWAN I

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS BIOLOGIPURWOKERTO2013I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangBurung-burung yang hidup sekarang ditempatkan dalam sekelas Neornithes. Berlawanan dengan subkelas yang ada, yang satu ini ditandai dengan bulu-bulu ekor yang tersusun seperti kipas pada ujung ekornya dan mempunyai sumbu tulang yang pendek. Tulang-tulang didalam taju berfusi satu sama lainnya, kotak otak, kaki dan tangannya pendek ( Hildebrand, 1983).Columba domestica merupakan salah satu spesies dari class aves dengan ordo Columbiformes. Ciri-ciri fisik umumnya permukaan tubuh ditutupi bulu, mempunyai dua anggota badan, dan tulang yang kuat. Jantung terbagi menjadi empat ruang yaitu dua antrium dan dua ventrikel. Pernafasan dengan paru-paru yang dilengkapi kantung udara (Storer and Usinger, 1978). Tubuh burung merpati terdiri atas caput (kepala), cervix (leher), truncus (badan), dan cauda (ekor). Ordo ini mempunyai ciri-ciri paruh pendek dan langsing dengan cora pada pangkalnya serta ingluvies besar (Radiopoetro, 1977).Burung mempunyai karakteristik tertentu yaitu seluruh tubuhnya ditutupi bulu, kecuali bagian crus yaitu daerah tarso metatarsus yang ditutupi sisik-sisik tanduk. Bulu merupakan hasil pertumbuhan epidermis yang berguna untuk mengisolasi panas tubuh terhadap keadaan sekitarnya, temperatur tubuh Columba domestica relatif stabil. Hal lain yang membedakan aves dengan vertebrata rendah lainnya yaitu temperatur tubuh, kemampuan untuk terbang, perkembangan suara, pendengaran, dan penglihatan serta cara memelihara telur dan anaknya (Djuhanda, 1982).Columba domestica memiliki pendukung tubuh yang berada pada kaki bagian belakang, dan sisa dari kaki bagian berubah menjadi bagian yang membantu untuk terbang. Sayap tersusun atas bulu-bulu yang banyak tergabung untuk menutupi lengan, sebagai konsekuensi dari kaki depan atau lengan yang termodifikasi tersebut dan dengan beban yang berat pada saat terbang maka tidak dapat digunakan untuk menahan atau memegang makanan. Merpati menghasilkan bahan-bahan yang bersifat fecal, untuk mengurangi berat beban pada saat terbang. Merpati tidak mempunyai tempat persediaan untuk menyimpan makanan yang sesuai sehingga dengan segera akan dikeluarkan (Walter, 1965). Burung Merpati (Columba domestica) dipilih sebagai preparat pada praktikum ini dikarenakan Burung Merpati mudah didapat karena merupakan burung peliharaan dan dijual bebas dipasaran dengan harga yang terjangkau. Burung Merpati (Columba domestica) telah mewakili class Aves ordo Columbiformes dan familia Columbidae. Anatomi mudah diamati. Organ bagian dalam jelas dan mudah dibedakan.

B. TujuanTujuan dari praktikum Struktur dan Perkembangan Hewan I kali ini adalah untuk mengetahui morfologi dan anatomi merpati (Columba domestica).

II. MATERI DAN METODEA. MateriAlat yang digunakan adalah bak preparat, pinset, dan gunting bedah.Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah seekor merpati (Columba domestica), tissue dan kloroform.

B. MetodeCara kerja praktikum ini adalah sebagai berikut :1. Columba domestica dilemahkan terlebih dahulu dengan menggunakan kloroform.2. Pengguntingan dapat dilakukan pda saat burung lemas (mati). Pengguntingan dimulai dari rongga mulut, yaitu pada sudut kanan dan kiri dari pangkal paruh, dan mulut dibuka lebar-lebar kemudian diamati bagian-bagian yang ada di rongga mulut.3. Bulu-bulu daerah perut, dada, tembolok dan leher dibasahi dan dicabuti sebersih mungkin. Pertama-tama kulit pada bagian dada, tembolok dan leher dikuliti. Pada bagian tembolok harus berhati-hati karena kulit yang membalut di bagian ini lengket dengan dinding tembolok bagian luar dan jika sampai pecah bahan-bahan makanan yang terdapat di dalamnya akan mengotori preparat.4. Pembedahan mula-mula dilakukan pada daerah otot, yaitu pada sepanjang daerah carina sterni dengan hati-hati dan tidak terlalu dalam dulu agar tidak mengenai muscullus pectoralis minor yang terletak di bawahnya.5. Pembedahan selanjutnya dilakukan pada daerah perut, pengguntingan dimulai dari depan cloaca menuju ke depan, ke kiri kanan basis sternum, dengan memotong rusuk-rusuknya sampai ke tulang furcula. Hati-hati dalam pembedahan pada daerah perut, dada, dan leher terdapat kantung-kantung udara.

B. PembahasanMenurut Jasin (1989), klasifikasi dari burung merpati (Columba domestica) adalah sebagai berikut :Phylum: ChordataSubphylum: VertebrataClass: AvesSubclass: NeornithesOrdo: ColumbiformesFamilia: ColumbidaeGenus: ColumbaSpesies: Columba domesticaHasil pengamatan morfologi/habitus burung merpati terdiri dari kepala (caput), leher (cervix), badan (truncus), ekstrimitas, dan ekor (cauda). Hal ini sesuai dengan pernyataan Kluge (1977), bahwa tubuh burung dibedakan atas kepala (caput), leher (cervix), badan (truncus), dan ekor (cauda), sepasang ekstrimitas anterior yang merupakan sayap yang terlipat seperti huruf Z pada tubuh waktu terbang. Ekstrimitas posterior yang berupa kaki yang terdiri dari otot kaki yang kuat sedangkan bagian bawahnya bersisik dan bercakar. Mulut mempunyai paruh (rostum) yang terbentuk oleh maxilla pada ruang atas dan mandibula pada ruang bawah. Bagian dalam rostum dilapisi oleh lapisan yang disebut cera, sedangkan di sebelah luar dilapisi oleh zat tanduk. Menurut Djuhanda (1982), bentuk paruh burung beraneka ragam sesuai dengan jenis makanan dan habitatnya. Burung mempunyai alat indra yang baik, matanya memiliki kelopak mata atas dan kelopak mata bawah yang dapat membuka dan menutup. Di sudut muka dari mata terdapat selaput yang tembus cahaya, dapat bergerak dari muka ke belakang. Selaput tersebut disebut membrane nictitans.Burung merpati (Columba domestica) merupakan bangsa Aves yang seluruh bagian tubuhnya ditutupi oleh bulu. Berdasarkan strukturnya ada tiga macam bulu yaitu plumae, plumulae, dan filoplumae. Plumae atau bulu kasar merupakan bulu-bulu penutup tubuh yang kasar dinamakan tetrices, sedangkan yang terdapat di permukaan posterior dari sayap dinamakan remiges, dan yang terdapat disebelah posterior dan superior dinamakan retrices. Bagian-bagian dari plumae yaitu calamus, rachis, rami, radii, radioli. Keseluruhannya membentuk bendera bulu (vexillum). Plumulae atau bulu halus di bawah plumae. Filoplumae atau bulu-bulu rambut merupakan bulu yang sangat halus (Djuhanda, 1982).Sistem pencernaan pada Columba domestica terdiri dari mulut, oesophagus, empedal, usus halus, usus besar, rectum dan kloaka. Menurut Jasin (1989), truncus digestivus dari Columba domestica terdiri dari cavum oris, dilanjutkan ke faring yang pendek, kemudian oesophagus yang panjang dan terjadi perluasan disebut crop, yaitu tempat sementara, dari lambung akan dilanjutkan oleh intestinum yang terbagi atas bagian yang halus dan terakhir adalah rectum dan kloaka.Ginjal merupakan salah satu alat ekskresi pada merpati. Ginjal terletak sebelah dorsal dari selom di kedua sisi aorta. Ginjal pada semua vertebrata terdiri atas unit-unit yang disebut tubulus ginjal atau nefron yang ujungnya buntu dan menerima filtrat dari darah (Villee et al.,1988). Menurut Kastowo (1979), saluran keluar pada merpati mengarah ke posterior yaitu ureter yang bermuara ke vesica urinaria. Langkah pertama dalam pembentukan urin adalah penyaringan atau filtrasi. Sisa-sisa dan materi lain dibawa ke aliran darah oleh arteria renalis dan arteriola ke glomerulus. Langkah kedua yaitu penghisapan differensial oleh sel-sel tubulus convoluted proximal dan loop of handle serta tubulus convoluted distalis.Organ genitalia jantan berupa sepasang testis yang terletak ventro lateral dari ginjal. Sepasang ductus defferens yang merupakan saluran sperma ke kloaka. Sepasang epidydimis, mesorchim dan tidak terdapat alat-alat corpulatio pada hewan ini dan sejenisnya. Organ genitalia betina dibangun oleh ovarium yang hanya terdapat di sebelah kiri saja dipegang oleh selaput mesovarium, osteum tuba yang berupa corong, berfungsi menerima sel telur yang telah diovulasikan, dan oviduct lanjutan dari osteum tuba, merupakan saluran telur yang bermuara pada kloaka. Dinding mengandung kelenjar-kelenjar yang dapat menggetahkan albumen, selaput telur, dan garam-garam kapur sebagai bahan cangkang telur (Radiopoetro, 1977).Sistem otot yang penting terdapat pada burung adalah muscullus pectoralis mayor muscullus pectoralis minor. Pectoralis mayor berfungsi untuk menutupi sayap, berorigo pada carina sterni, kemudian masuk ke dalam foramen trioceus yang berinsertio pada facier dorsalis humeri dan fungsinya untuk menurunkan sayap (Radiopoetro, 1977).

IV.KESIMPULANBerdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :1. Morfologi/habitus burung merpati terdiri dari kepala (caput), leher (cervix), badan (truncus), ekstrimitas, dan ekor (cauda).2. Sistem pencernaan pada Columba domestica terdiri dari mulut, oesophagus, empedal, usus halus, usus besar, rectum dan kloaka.3. Ginjal merupakan salah satu alat ekskresi pada merpati.4. Organ genitalia jantan berupa sepasang testis, sedangkan organ genitalia betina dibangun oleh ovarium.5. Sistem otot yang penting terdapat pada burung adalah muscullus pectoralis mayor muscullus pectoralis minor.

DAFTAR REFERENSIDjuhanda, T. 1982. Pengantar Anatomi Perbandingan Vertebrata I. amrico, Bandung. Hildebrand, M. 1983. Analysis of Vertebrate Structure Second Edition. Jhon Wiley & Sons, New York.Jasin, M. 1989. Sistematika Hewan Avertebrata dan Vertebrata. Sinar Wijaya, Surabaya.Kastowo, Hadi. 1979. Zoologi Umum. Alumni. Bandung.Kluge, A.G. 1977. Chordate Structure and Function. Macmilan Publishing Company, London.

Radiopoetro. 1977. Zoologi. Erlangga, Jakarta.Storer, T. I. and R. L. Usinger. 1978. Elements of Zoology. Mc Graw Hill BookCompany, London.Villee, Walker, Barnes. 1988. General Zoology 6th Edition. W. B. Saunders Company, London.

Walter, H. 1965. Biology of Vertebrate. The Mac Millan Company, New York.