Laporan akuntabilitas kinerja tahun anggaran 2015
Transcript of Laporan akuntabilitas kinerja tahun anggaran 2015
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
TAHUN ANGGARAN 2015
Pusat Sains dan Teknologi AtmosferDeputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan
LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL
JL. DR. DJUNDJUNAN 133 BANDUNG
http://psta.sains.lapan.go.id
Perbandingan data Transportable X-Band Weather Radar dengan SPHS
Hasil observasi SPHS
Peluncuran Balon Plastik
Kerjasama LAPAN-JAXA
di B
ala
i da
n K
en
da
li W
ah
an
a A
nta
riksa
Bia
kFe
bru
ari-M
are
t 2015
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT SAINS DAN TEKNOLOGI ATMOSFER
TAHUN ANGGARAN 2015
PUSAT SAINS DAN TEKNOLOGI ATMOSFER DEPUTI BIDANG SAINS, PENGKAJIAN DAN INFORMASI KEDIRGANTARAAN
LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL Jl. Dr. Djundjunan 133, Bandung 40173, Tilp (022) 6037445, Fax (022) 6037443
Januari 2016
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 i |
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur ke hadirat Allah SWT penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Sains dan
Teknologi Atmosfer – LAPAN tahun anggran 2015 dapat terselesaikan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan
pertanggungjawaban Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer-LAPAN dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
tahun 2015 ini disusun sebagai laporan kinerja atas pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi berdasarkan atas : (1) Keputusan Kepala Lembaga Penerbangan
dan Antariksa Nasional nomor : KEP/116/IX/2002 tentang uraian tugas di
Lingkungan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, dan yang terakhir
diperbaiki kembali dengan Kepala LAPAN Nomor 8 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja LAPAN, Pasal 73, (2) Renstra Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional 2015 – 2019, (3) Renstra Pusat Sains
dan Teknologi Atmosfer-LAPAN 2015 – 2019, dan (4) Rencana kerja tahunan
Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer tahun 2015. (5) DIPA Pusat Sains dan
Teknologi Atmosfer tahun 2015.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah juga merupakan
suatu media yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi
pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah, yang
dalam hal ini adalah Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer – Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional. Tentunya media ini sangat penting
untuk digunakan sebagai umpan balik pengambilan keputusan pihak-pihak
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 iii |
RINGKASAN EKSEKUTIF
Indonesia sebagai negara kepulauan yang berada pada pertemuan
dua samudera dan dua benua serta hutan tropis yang luas, menjadikan
dinamika atmosfer di atas wilayah Indonesia merupakan wilayah energi
tinggi, turbulen, disipatif, non-adiabatik dan non-linear sehingga lebih sulit
untuk diprediksi dibandingkan dengan wilayah di lintang tinggi. Wilayah ini
menjadi penting karena merupakan penggerak sirkulasi atmosfer global dan
sumber ketidakpastian serta wilayah kunci perubahan iklim global. Isu
Perubahan iklim merupakan salah satu isu strategis yang perlu mendapat
perhatian khusus disamping peningkatan pemahaman mekanisme dinamika
atmosfer Indonesia sendiri.
Pusat Sains dan Teknologi mengambil peran dalam penelitian atmosfer
Indonesia meliputi (i) sirkulasi atmosfer lokal, regional dan global; (ii)
penelitian fisika atmosfer termasuk proses konveksi, awan dan hujan; (iii)
penelitian variabilitas, anomaly, ekstrimitas dan perubahan atmosfer
termasuk monsun, fenomena Madden Juliann Oscillation (MZO), El-Nino
Southern Oscillation (ENSO), Indian Ocean Dipole (IOD), perubahan iklim;
(iv) penelitian interaksi atmosfer dengan daratan dan lautan; (v) penelitian
hubungan matahari dan atmosfer bumi, dan (vi) pemodelan, simulasi dan
prediksi atmosfer jangka pendek, menengah dan panjang. Di samping
penelitian tersebut, juga dilakukan penelitian tentang komposisi atmosfer di
Indonesia meliputi ozon, aerosol, gas rumah kaca, polusi udara, hujan asam,
kualitas udara beserta dampaknya.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 iv |
Untuk mendukung penelitian di bidang sains atmosfer tersebut di atas
sangat dibutuhkan penelitian dan pengembangan teknologi atmosfer seperti
(i) sistem pengamatan atmosfer berbasis satelit, radar dan insitu;
(ii)pengembangan sensor CO2, payload roket sonda, sensor satelit, mini-
lidar; (iii) pengembangan database atmosfer Indonesia; dan (iv)
pengembangan sistem peringatan dini berbasis satelit. Pusat Sains dan
Teknologi Amosfer mempunyai VISI menjadi “ Pusat Keunggulan Sains
Atmosfer” . dengan tujuan : “Terwujudnya pengelolaan kegiatan
penelitian dan pengembangan di bidang sains dan teknologi
atmosfer yang optimal dan Terwujudnya layanan prima di bidang
sains dan teknologi atmosfer”.
Tabel berikut menunjukkan hubungan program, kegiatan dan indikator kinerja
Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 v |
Tabel Indikator Kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
Program
Kegiatan
Sasaran Kinerja
Indikator Kinerja
Pengembangan Teknologi
Penerbangan dan Atmosfer
(LAPAN)
Pengembangan Sains Atmosfer
(PSTA)
Peningkatan kemampuan dalam pemberian bimbingan dan pembinaan di bidang sains dan teknologi atmosfer
Jumlah informasi sains atmosfer yang dihasilkan
Peningkatan kemampuan litbang sains dan teknologi atmosfer
Jumlah HKI dan publikasi ilmiah serta prototipe, model,dan modul dibidang sains dan teknologi atmosfer : Jumlah usulan
HAKI: Paten & Hak cipta
Jumlah Publikasi Internasional dan Nasional Terkreditasi
Jumlah pengguna Model/Modul /Prototipe serta data dan informasi
Peningkatan pelaksanaan kerjasama teknis di bidang sains dan teknologi atmosfer
Jumblah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer Kepada Pengguna
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 vi |
Dalam pencapaian indikator kinerja sebagaimana tersebut diatas,
masih ada beberapa kendala yang dihadapi, yaitu belum optimumnya para
peneliti didalam menerbitkan hasil-hasil karya penelitiannya pada jurnal
internasional/nasional.
Dari hasil kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer tahun 2015
memperlihatkan capaian kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer yang
didasarkan pada Penetapan Kinerja 2015, diperoleh nilai rata-rata 131%, dari
100% capaian indikator Jumlah informasi sains atmosfer yang dimanfaatkan,
80% publikasi nasional/internasional terakreditasi dan 217 % dari jumlah
pengguna model/modul/prototipe, data dan informasi, serta 128% dari
capaian indikator jumlah bimbingan dan pelayanan teknis dibidang sains
atmosfer kepada pengguna. Sementara nilai daya serap penggunaan
dana/anggaran DIPA 2015 mencapai 93,12% atau Rp. 21.392.502.077,-
(Dua puluh satu milyar tiga ratus sembilan puluh dua juta lima ratus dua ribu
tujuh puluh tujuh rupiah) dari nilai pagu Rp. 22.973.782.000,- (Dua puluh
dua milyar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus delapan puluh dua
ribu rupiah) setelah mengalami revisi dari pagu awal sebesar Rp.
24.450.757.000,- (Dua puluh empat millyar empat ratus lima puluh juta tujuh
ratus lima puluh tujuh ribu rupiah).
Dari hasil tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa hasil capaian
kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer tahun 2015 bagus dengan rata-
rata sebesar 131%. Keberhasilan tersebut didukung oleh usaha keras dan
kerjasama yang baik antara pejabat struktural, fungsional dan seluruh staf
administrasi, dengan memanfaatkan seluruh sarana dan prasarana yang ada
dengan sebaik-baiknya.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 vii |
Tabel Pengukuran Kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun Anggaran 2015
Indikator Kinerja
Satuan Target 2015
Capaian 2015
Capaian (%)
Ket
Jumlah Informasi Sains Atmosfer
yang Dimanfaatkan
Modul/Doktek
22
22
100
Jumlah HKI dan publikasi ilmiah
serta prototipe, model,dan modul
dibidang sains dan teknologi
atmosfer :
Jumlah usulan HAKI: Paten
& Hak cipta
Jumlah Publikasi
Internasional dan Nasional
Terkreditasi
Jumlah pengguna
Model/Modul /Prototipe serta
data dan informasi
Dokumen
Makalah
Instansi
Pengguna
0
10
6
0
8
13
0
80
217
Jumblah Bimbingan dan
Pelayanan Teknis di Bidang Sains
Atmosfer Kepada Pengguna
Instansi
81
104
128
Rata-rata 131
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 viii |
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Ringkasan Eksekutif . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii
BAB I : PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi. . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1.2 Struktur Organisasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.2. Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama 3
1.3. Sumber Daya Manusia (SDM) Dan Fasilitas . . . . . . . 5
1.3.1 Sumber Daya Manusia (SDM). . . . . . . . . . . . . 5
1.3.2 Sarana Prasarana dan Fasilitas. . . . . . . . . . . 6
BAB II : RENCANA STRATEGIS 2015-2019 DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
11
2.1. Rencana Strategis 2015-2019. . . . . . . . . . . . . . . . . 12
2.1.1. Visi dan Misi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
2.1.2. Tujuan dan Sasaran Strategis. . . . . . . . . . . . 14
2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 . . . . . . . . . . . 15
2.3. Penetapan Kinerja Tahun 2015. .. . . . . . . . . . . . . . . 17
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
3.1. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2015 . . . . . . . . . . . . 18
3.2. Perbandingan Realisasi IKU Terhadap Tahun Sebelumnya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
74
3.3. Capaian Lain di Luar IKU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 75
3.4. Akuntabilitas Keuangan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 77
BAB IV : PENUTUP . . . . . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . 80
Daftar Lampiran . . . . . . .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 81
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 1 |
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA)
tahun 2015 ini disusun sebagai laporan kinerja atas pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi berdasarkan atas : (1) Keputusan Kepala Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional (LAPAN) nomor : KEP/116/IX/2002 tentang uraian tugas di
Lingkungan LAPAN, dan yang terakhir diperbaiki kembali dengan Peraturan Kepala
(Perka) LAPAN Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja LAPAN
Pasal 73; (2) Rencana Strategis (Renstra) LAPAN 2015 – 2019; (3) Renstra PSTA-
LAPAN 2015 – 2019; (4) Rencana kerja tahunan PSTA tahun 2015; dan (5) DIPA
PSTA tahun 2015. Tahun 2015 merupakan tahun awal dimulainya pelaksanaan
Renstra PSTA 2015-2019 yang merujuk pada Renstra LAPAN 2015 – 2019.
Guna mengukur pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran PSTA, telah pula
dibuat Indikator Kinerja Utama (IKU) baik IKU di tingkat LAPAN, Deputi Bidang
Sains Antariksa dan Atmosfer, serta IKU di tingkat teknis atau Satker PSTA.
1.1.1 Tugas Pokok Dan Fungsi
Berdasarkan Perka LAPAN Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja LAPAN Pasal 73, PSTA mempunyai tugas melaksanakan penelitian,
pengembangan, perekayasaan, dan pemanfaatan serta penyelenggaraan
keantariksaan di bidang sains dan teknologi atmosfer. Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73, PSTA menyelenggarakan
fungsi:
a. penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di bidang sains dan teknologi atmosfer;
b. penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis di bidang sains dan teknologi atmosfer;
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 2 |
Menurut Pasal 75, PSTA terdiri atas:
a. Bagian Administrasi;
b. Bidang Program dan Fasilitas;
c. Bidang Diseminasi; dan
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
1.1.2 Struktur Organisasi
PSTA adalah unsur pelaksana dari sebagian tugas dan fungsi Deputi
Bidang Sains Antariksa dan Atmosfer. PSTA meyelenggarakan fungsi
penelitian dan pengembangan di bidang sains dan teknologi atmosfer serta
pemanfaatannya.
Menurut Perka LAPAN Pasal 75, PSTA terdiri atas Bagian Administrasi,
Bidang Program dan Fasilitas, Bidang Diseminasi, dan Kelompok Jabatan
Fungsional seperti yang tercantum pada bagan struktur organisasi PSTA
dalam Gambar 1.1.
c. penelitian, pengembangan, dan perekayasaan serta pemanfaatan sains dan teknologi atmosfer;
d. pengelolaan fasilitas penelitian, pengembangan, perekayasaan, dan pemanfaatan di bidang sains dan teknologi atmosfer;
e. pelaksanaan kegiatan diseminasi hasil penelitian, pengembangan, perekayasaan, dan pemanfaatan di bidang sains dan teknologi atmosfer;
f. pembinaan dan pemberian bimbingan di bidang penelitian, pengembangan, perekayasaan, dan pemanfaatan sains dan teknologi atmosfer;
g. pelaksanaan kerja sama teknis di bidang sains dan teknologi atmosfer; dan h. pelaksanaan administrasi keuangan, penatausahaan Barang Milik Negara,
pengelolaan rumah tangga, sumber daya manusia aparatur, dan tata usaha pusat.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 3 |
Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi PSTA-LAPAN.
1.2 ASPEK STRATEGIS ORGANISASI DAN PERMASALAHAN UTAMA
Indonesia dikenal sebagai wilayah yang ekstrim secara geologis karena
berada di wilayah pertemuan lempeng dunia, sehingga sangat rentan terhadap
kejadian bencana geologis seperti gempa bumi, tsunami dan gunung meletus.
Namun yang masih kurang dikenal adalah bahwa wilayah Indonesia juga
merupakan wilayah yang ekstrim secara hidro-meteorologis karena merupakan
wilayah dengan banyak uap air dan hujan yang merupakan penggerak dari
sirkulasi atmosfer. Kejadian ekstrim dapat terjadi karena pada dasarnya atmosfer
merupakan sebuah sistem kompleks yang digerakan secara perlahan oleh energi
dari matahari, sehingga memperlihatkan perilaku kekritisan yang diatur-sendiri
(Self-Organized Criticallity/SOC) di mana pada waktu-waktu tertentu terjadi
pengumpulan energi yang cukup besar dan dilepaskan sebagai kejadian ekstrim.
Selain itu, wilayah Indonesia banyak dipengaruhi oleh gelombang-gelombang
atmosfer yang pada waktu-waktu tertentu dapat saling menguatkan atau
melemahkan sehingga menimbulkan kejadian-kejadian ekstrim. Bencana hidro-
meteorologis yang banyak terjadi di Indonesia antara lain terkait dengan kondisi
hujan ekstrim seperti banjir, longsor, puting beliung dan juga kekeringan. Data
dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa
frekuensi kejadian bencana yang paling tinggi di Indonesia merupakan bencana
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 4 |
yang bersifat hidro-meteorologis, walaupun jumlah korban yang paling banyak
umumnya diakibatkan oleh bencana geologis. Kejadian bencana ini tentunya dapat
menimbulkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat, pemerintahan dan dunia
usaha, kerusakan infrastruktur dan kerugian harta benda, bahkan korban cedera
dan hilangnya jiwa manusia. Adalah bagian dari tugas pemerintah pusat maupun
daerah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari resiko bencana.
Pengetahuan mengenai atmosfer dapat berkontribusi untuk memahami dan
memprediksi kejadian ekstrim dalam rangka mengurangi resiko bencana.
Informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai kondisi atmosfer serta
prediksi danproyeksinya sangat dibutuhkan sebagai dasar pengambilan keputusan
manajemen dan kebijakan untuk meningkatkan kinerja di berbagai sektor
pembangunan seperti pertanian, perhubungan, energi, lingkungan hidup, sumber
daya air, kesehatan dan penanggulangan bencana. Peningkatan jumlah penduduk
Indonesia dalam 25 tahun ke depan berpotensi untuk menimbulkan berbagai
tantangan yang berkaitan antara lain dengan krisis pangan, krisis air, krisis energi,
perubahan iklim, bencana, kerusakan lingkungan, penyakit, konflik/perang dan
sebagainya. Masalah perubahan iklim global dipandang sebagai tantangan
terbesar bagi umat manusia di bumi pada saat ini dan di masa yang akan datang.
Pengetahuan mengenai atmosfer dan bumi tempat kita hidup dapat berkontribusi
terhadap solusi dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Pengetahuan
dan informasi mengenai atmosfer sangat dibutuhkan dalam pengembangan
teknologi pertanian presisi dan pertanian cerdas-iklim; pengelolaan sumber daya
air; pengelolaan sumber daya energi terbarukan seperti energi hidro, matahari,
angin dan gelombang; proyeksi, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;
pengelolaan resiko bencana dan peringatan dini; pengelolaan lingkungan;
peringatan dini epidemi penyakit; serta pertahanan dan keamanan. Tantangan
tersebut merupakan tantangan nasional yang harus dijawab melalui
pemberdayaan seluruh kelembagaan secara nasional.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 5 |
1.3 SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN FASILITAS
1.3.1 Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM yang ada di PSTA pada tahun 2015 berjumlah 82 orang.
Komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikannya seperti yang terlihat
dalam Gambar 1.2 adalah S3 sebanyak 6 orang (7,32%), S2 sebanyak 30
orang (36,59%), S1 sebanyak 26 orang (31,71%), Diploma III sebanyak 2
orang (2,44%), SLTA sebanyak 16 orang (19,51%), SLTP sebanyak 2 orang
(2,44%).
Gambar 1.2 Komposisi SDM PSTA berdasarkan tingkat pendidikannya.
Terkait dengan komposisi pegawai PSTA LAPAN berdasarkan jabatan
fungsionalnya terdiri dari Jabatan Fungsional Khusus (JFK) sebanyak 64 orang
(78,05 %) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) sebanyak 18 orang (21,95%).
Sesuai dengan kegiatan utama LAPAN sebagai lembaga penelitian dan
pengembangan (litbangyasa), komposisi JFK di PSTA adalah peneliti sebanyak
39 orang (60,94%), perekayasa sebanyak 8 orang (12,50%), teknisi litkayasa
sebanyak 5 orang (7,81%), pranata komputer sebanyak 1 orang (1,56%),
pranata humas sebanyak 3 orang (4,69%), arsiparis sebanyak 7 orang
(10,94%), dan analisis kepegawaian sebanyak 1 orang (1,56%).
7,32%
36,59%
31,71%
2,44%
19,51%
2,44%
Komposisi SDM PSTA LAPANBerdasarkan Pendidikan
S3
S2
S1
D3
SLTA
SLTP
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 6 |
(a) (b)
Gambar 1.3 Komposisi SDM PSTA berdasarkan (a) Jabatan Fungsional dan
(b) berdasarkan Jabatan Fungsional Khusus.
1.3.2 Sarana Prasarana dan Fasilitas
Kelancaran pelaksanaan kegiatan litbangyasa di PSTA juga tidak
terlepas dari dukungan sarana prasarana dan fasilitas pendukung yang
tersedia. Beberapa sarana prasarana serta fasilitas pendukung yang tersedia di
PSTA antara lain adalah sebagai berikut:
1. Prasarana bangunan mencakup lahan dan bangunan gedung yang
meliputi ruang kerja, ruang laboratorium, ruang diseminasi, prasarana
olahraga. Prasarana umum meliputi air, listrik, jaringan telekomunikasi,
internet, sarana ibadah, parkir kendaraan, dan taman. Prasarana ini
berlokasi di Jl. Dr. Djundjunan No. 133 Bandung.
Gambar 1.4 Kantor PSTA Jl. Dr. Djundjunan No. 133 Bandung
78,05%
21,95%
Komposisi SDM PSTA LAPANBerdasarkan Jabatan Fungsional
JFK
JFU
60,94%12,50%
7,81%1,56%4,69%
10,94% 1,56%
Komposisi SDM PSTA LAPAN Berdasarkan Jabatan Fungsional Khusus
Peneliti
Perekayasa
Teknisi Litkayasa
Pranata Komputer
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 7 |
2. Sistem Komputasi Kinerja Tinggi (High Performance Computing - HPC)
yang terdiri dari 1.264 core processor, Disk Array 270 TB, 1 Master dan
23 Node Server. HPC digunakan sebagai sarana menjalankan model
atmosfer resolusi tinggi seperti CCAM, COSMO, WRF, DARLAM dan
model atmosfer global.
Gambar 1.5 Sistem Komputasi Kinerja Tinggi, Komputasi Prediksi
Numerik Atmosfer (KRESNA).
3. Model Atmosfer
Weather Research and Forecasting (WRF).
The Consortium for Small-scale Modeling (COSMO).
Conformal-Cubic Atmospheric Model (CCAM).
Division Atmospheric Research Limited Area Model (DARLAM).
General Circulation Model (GCM)
FLEXPART.
The Air Pollution Model (TAPM).
Taiwan Air Quality Model (TAQM).
SimCLIM.
4. Laboratorium Kimia Atmosfer
Ion Chromatography.
Spectrophotometer.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 8 |
Atomic Absorption Spectrometer (AAS).
Automatic Rain Sampler (ARS).
Active dan Passive Sampler.
Rain Gauge.
High Volume Sampler (HVS).
(a) (b)
Gambar 1.6 (a) Air Quality Monitoring System (b) Ion Cromatography.
5. Basis data atmosfer
Server Data Base.
Storage.
Relational Database Management System (RDBMS) Oracle.
Gambar 1.7 Server Basis Data Atmosfer Indonesia (BISMA).
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 9 |
6. Instrumen pengamatan atmosfer
Brewer Spectrophotometer
Ozone Monitor DASIBI
Automatic Weather Station (AWS)
Air Quality Monitoring System (AQMS)
Light Detecting and Ranging (LIDAR)
Sunshine Duration Meter MS-093GP
Pyranometer pengukur radiasi uv-A, uv-B, dan radiasi global
Sunphotometer
Air Pollution Portable Monitoring System
Transportable X-Band Radar
Multifunctional Transport Satellites (MTSAT) receiver
7. Perangkat Lunak :
ENVI dan IDL
Matlab
Fortran Compiler
Arc Gis
Arc View
PCI Geomatika
Visual Studio
RAOB
8. Stasiun Pengamatan Atmosfer Agam, Sumatera Barat dengan fasilitas
pengamatan atmosfer bekerjasama dengan Kyoto University:
Equatorial Atmospheric Radar (EAR)
Radiometer
X Band Radar
Ceilometer
Disdrometer
LIDAR
Radio Accoustic Sounding System (RASS)
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 10 |
Micro Rain Radar
Optical Rain Gauge
Automatic Weather Station (AWS)
CO2
Gambar 1.8 Equatorial Atmospheric Radar di Balai Pengamatan
Dirgantara Agam, Sumatera Barat
9. Balai Pengamatan Dirgantara Pasuruan, Sumedang, Pontianak, Biak,
Pare-pare, Garut, Agam, melakukan pengamatan atmosfer:
Automatic Weather Station
CO2
Gambar 1.9 Balai Pengamatan Dirgantara LAPAN
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 11 |
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, rencana strategis
merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja. Perencanaan
strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi antara kepakaran sumber
daya manusia, sumber daya peralatan dan sumber daya keuangan (dana), agar
mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis nasional maupun
global.
Rencana strategis PSTA Tahun 2015-2019 merujuk kepada Renstra LAPAN
Tahun 2015-2019. Renstra PSTA 2015-2019 merupakan perangkat untuk
mencapai harmonisasi pencapaian pembangunan program penelitian yang
menyeluruh, terpadu, efisien dan sinergi dengan prioritas pembangunan
dirgantara lainnya yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan Renstra LAPAN sehingga dapat memberikan
kontribusi pencapaian tujuan pembangunan nasional. Renstra PSTA digunakan
sebagai arahan kebijakan dan strategi program PSTA serta untuk memberikan
pemahaman yang sama tentang tantangan dan komitmen PSTA dalam
mengembangkan dan meningkatkan pelayanan bagi para pengguna serta
memenuhi tuntutan pengguna pada khususnya dan pembangunan nasional pada
umumnya.
Renstra PSTA 2015-2019 telah dibangun dengan mempertimbangkan
berbagai masukan sebagaimana digambarkan dalam Gambar 2.1.
BAB II
RENCANA STRATEGIS 2015-2019 DAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 12 |
Gambar 2.1 Kerangka Penyusunan Renstra PSTA 2015-2019.
Agar instansi pemerintah tetap mampu eksis dan unggul serta
berkompetensi tinggi dalam tupoksinya dalam menghadapi kondisi yang semakin
ketat dalam lingkungan yang berubah secara cepat, maka instansi pemerintah
harus terus menerus melakukan perubahan ke arah perbaikan, yang disusun
dalam suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan. Pada tahapan awal yang
harus dilakukan adalah penyusunan visi dan misi instansi atau satuan kerja, dalam
hal ini PSTA.
2.1. RENCANA STRATEGIS 2015-2019:
2.1.1 Visi dan Misi
Untuk mewujudkan visi Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer menjadi
kenyataan, maka diperlukan MISI dalam pelaksanaannya, yaitu :
“MENJADI
PUSAT UNGGULAN
SAINS ATMOSFER”
MISI ini secara harafiah ditujukan
agar PSTA dapat menjadi pusat yang
unggul dalam bidang sains dan
teknologi sistem pemantau atmosfer
berbasis satelit dan terrestrial serta
layanan informasinya.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 13 |
Visi dan misi merupakan panduan yang memberikan pandangan dan arah
kedepan sebagai dasar acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam
mencapai sasaran atau target yang ditetapkan. PSTA mempunyai VISI
kedepan 2015-2019 adalah :
2.1.2 Nilai-nilai Organisasi PSTA
Nilai-Nilai Organisasi PSTA :
Nilai-nilai organisasi PSTA (core values) ini dicanangkan untuk membawa dan mengajak seluruh komponen sumber daya manusia di PSTA agar melaksanakan dan mentaati nilai-nilai ini, sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif menuju sistem tatakelola kepemerintahan yang baik dan berkinerja tinggi, yaitu :
Pembelajar Rasional
Konsisten
Akuntabel
Berorientasi Kepada Layanan Publik
1. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia dan organisasi di bidang sains dan teknologi atmosfer.
2. Meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengembangan di bidang sains dan teknologi atmosfer
3. Meningkatkan kualitas layanan informasi di bidang sains dan teknologi atmosfer kepada pengguna.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 14 |
2.1.3 Tujuan dan Sasaran Strategis:
Tujuan Strategis
Sasaran Strategis :
Sasaran strategis PSTA selama 5 tahun (2015-2019) yang merupakan
penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan, yaitu sesuatu yang akan dicapai
atau dihasilkan oleh PSTA dalam jangka waktu tahunan, mulai 2015 sampai
dengan 2019. Penetapan sasaran strategis ini diperlukan guna memberikan
fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam
kegiatan, atau operasional organisasi tiap-tiap tahun.
Adapun sasaran stategis PSTA adalah sebagai berikut :
1. Penguasaan iptek di bidang sains atmosfer yang maju
2. Layanan data dan informasi sains atmosfer yang prima
3. Dihasilkannya publikasi nasional terakreditasi, publikasi internasional,
dan HKI di bidang sains atmosfer
4. Meningkatnya kapasitas iptek di bidang sains atmosfer
5. Tersedianya DSS yang operasional di bidang sains atmosfer untuk
mitigasi bencana dan perubahan iklim
6. Tersedianya pedoman dan standard pengolahan data serta
pengelolaan data dan informasi sains atmosfer
7. Terlaksananya pelayanan teknis yang efektif di bidang sains atmosfer
8. Terwujudnya reformasi birokrasi di lingkungan PSTA
Tujuan Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer :
1. Terwujudnya pengelolaan kegiatan penelitian dan
pengembangan di bidang sains dan teknologi atmosfer yang
optimal.
2. Terwujudnya layanan prima di bidang sains dan teknologi
atmosfer.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 15 |
2.2 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2015
Cara pencapaian tujuan dan sasaran sebagaimana telah dicanangkan dalam
perencanaan strategis di PSTA-LAPAN, maka telah disusun Rencana Kinerja Tahun
2015. Rangkaian kegiatan dan sasaran serta indikator kinerja dapat dilihat pada
Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) PSTA 2015
SARAN KINERJA INDIKATOR KINERJA TARGET
2015 Peningkatan kemampuan
dalam pemberian
bimbingan dan pembinaan
di bidang sains dan
teknologi atmosfer
Jumlah informasi sains atmosfer yang dimanfaatkan
22
Peningkatan Kemampuan
litbang sains dan teknologi
atmosfer
Jumlah HKI dan publikasi ilmiah serta prototipe, model
dan modul di bidang sains dan teknologi atmosfer :
Jumlah usulan HKI (Paten & Hak Cipta)
Jumlah Publikasi Internasional dan Nasional
Terakreditasi
Jumlah pengguna Model/Modul/Prototipe serta
data dan informasi
16
Peningkatan pelaksanaan
kerjasama teknis di bidang
sains dan teknologi
atmosfer
Jumlah bimbingan dan pelayanan teknis di bidang sains
atmosfer kepada pengguna
81
Guna pencapaian sasaran startegis, yaitu penguasaan iptek di bidang sains
atmosfer yang majumaka telah disusun kegiatan penelitian, sosialisasi, diseminasi
dan kegiatan seminar serta layanan yang dilakukan oleh seluruh komponen SDM
di PSTA, yaitu Bidang Pemodelan Atmosfer, Bidang Komposisi Atmosfer serta
Bidang Teknologi Atmosfer dan Sub Bagian Tata Usaha.
Kegiatan dan sub kegiatan yang dilakukan meliputi :
1. Sub-Kegiatan informasi sains atmosfer yang dimanfaatkan, akan
menghasilkan 22 modul/doktek melalui :
Penelitian dan Pengembangan Sains Pemodelan Atmosfer
Penelitian dan Pengembangan Sains Komposisi Atmosfer
Penelitian dan Pengembangan Sains Teknologi Atmosfer
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 16 |
Sistem Muatan Sensor Atmosfer untuk UAV
Pengembangan Decision Support System (DSS)
2. Sub-kegiatan HKI yang Diusulkan dan Maklah Ilmiah Sains Atmosfer
yang Terpublikasi, akan menghasilkan 16 yang tersusun atas 10 judul
makalah dan 6 instansi pengguna melalui :
Seminar Sains dan Teknologi Atmosfer
Seminar Dalam Negeri
Seminar Luar Negeri /Konferensi Internasional
Forum Ilmiah Sains dan Teknologi Atmosfer (FGD)
Pembuatan Buku Sains dan Teknologi Atmosfer
Sosialisasi/Diseminasi Hasil Litbang PSTA
3. Sub-kegiatan Pembinaan dan Layanan Teknis di Bidang Sains
Atmosfer, akan menghasilkan 81 instansi melalui :
Bimbingan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer
Koordinasi Antar Satker/Deputi/Instansi/Awal Musim/Perencanaan
Kompetisi Muatan Balon Sonde untuk Mahasiswa
Layanan Kunjungan Tamu dan Informasi Online Website
Campaign Pemantauan Atmosfer
4. Sub-Kegiatan Layanan Perkantoran
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
5. Sub Kegiatan Pengolah Data dan Komunikasi
Peralatan Penelitian, Pemodelan Atmosfer
Peralatan Penelitian Komposisi Atmosfer
Peralatan Penelitian Teknologi Atmosfer
Peralatan Administrasi Pendukung Penelitian
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 17 |
2.3 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015:
Target kinerja PSTA tahun 2015 ditunjukan pada Tabel 2.2, seluruh
kegiatan dilaksanakan dengan anggaran semula sebesar Rp.24.450.757.000
setelah mengalami revisi penghematan menjadi Rp.22.973.782.000.
Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Tahun Anggaran 2015
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
(Rp.) Peningkatan kemampuan dalam pemberian bimbingan dan pembinaan di bidang sains dan teknologi atmosfer
Jumlah Informasi Sains Atmosfer Yang Dimanfaatkan
22
Program :
Pengembangan Teknologi
Penerbangan dan Atariksa
(LAPAN)
Kegiatan :
Pengembangan
Sains Atmosfer
(PSTA - LAPAN)
Anggaran Semula
24.450.757.000
setelah mengalami revisi penghematan
menjadi
22.973.782.000
Peningkatan kemampuan litbang sains dan teknologi atmosfer
Jumlah HKI dan publikasi ilmiah serta prototipe, model,dan moduldibidang sains dan teknologi atmosfer : Jumlah usulan
HAKI: Paten & Hak cipta
Jumlah Publikasi Internasional dan Nasional Terkreditasi
Jumlah pengguna Model/Modul /Prototipe serta data dan informasi
0
10 6
Peningkatan pelaksanaan kerjasama teknis di bidang sains dan teknologi atmosfer
Jumlah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer Kepada Pengguna
81
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 18 |
3.1. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015
Guna penilaian atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program,
kegiatan/sub kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam rangka mewujudkan misi dan visi, maka dilakukan penilaian pengukuran
kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana Penetapan Kinerja 2015. Secara
umum, Kinerja PSTA Tahun Anggaran 2015 dapat dikatakan berhasil dengan nilai
indikator kinerja rata-rata secara keseluruhan sebesar 131%. Berdasarkan target
tahun 2015, hampir semua indikator kinerja tercapai dan bahkan ada yang
capaiannya lebih dari 200% meskipun ada juga indikator kinerja yang sedikit
kurang tercapai seperti yang terlihat dalam Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja PSTA Tahun Anggaran 2015
Indikator Kinerja
Satuan Target
2015
Capaian
2015
Capaian
(%) Ket
Jumlah Informasi Sains Atmosfer
Yang Dimanfaatkan Modul/Doktek 22 22 100
Jumlah HKI dan publikasi ilmiah
serta prototipe, model,dan
moduldibidang sains dan
teknologi atmosfer :
Jumlah usulan HAKI: Paten
& Hak cipta
Jumlah Publikasi
Internasional dan Nasional
Terkreditasi
Jumlah pengguna
Model/Modul /Prototipe serta
data dan informasi
Dokumen
Makalah
Instansi
Pengguna
0
10
6
0
8
13
0
80
217
Jumlah Bimbingan dan
Pelayanan Teknis di Bidang Sains
Atmosfer Kepada Pengguna
Instansi
81
104
128
Rata-rata 131
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 19 |
Kegiatan tahun 2015 yang dilaksanakan secara optimal oleh pegawai PSTA
baik itu peneliti, perekayasa, dan teknisi yang dikoordinir melalui Bidang
Pemodelan Atmosfer, Komposisi Atmosfer, dan Teknologi Atmosfer serta dibantu
secara administratif oleh Bagian Tata Usaha telah berhasil melaksanakan capaian
dari target kinerja PSTA 2015 dengan sangat baik. Kerjasama yang dibangun baik
itu dengan Satuan Kerja (Satker) teknis maupun manajemen dan Balai-balai
Pengamatan Dirgantara yang dimiliki LAPAN serta kerjasama dengan instansi baik
dari dalam negeri maupun luar negeri sangat membantu PSTA dalam mencapai
target kinerja tahun 2015. Terbukti dengan dengan nilai indikator kinerja rata-rata
secara keseluruhan sebesar 131%. PSTA telah berhasil menghasilkan 22 hasil
litbangyasa sesuai dengan target tahun 2015. Target jumlah instansi pengguna
Model/Modul/Prototipe serta data dan informasi yang dihasilkan PSTA juga
tercapai dengan sangat baik bahkan lebih dari 200%, yaitu dari target 6 instansi
pengguna telah terpenuhi 13 instansi pengguna atau sebesar 217%. Target
Jumlah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer kepada
pengguna juga tercapai dengan sangat baik, yaitu sebesar 104 instansi pengguna
atau 128% dari 81 target instansi pengguna.
Permasalahan dengan capaian target kinerja PSTA tahun 2015 adalah
terkait dengan target publikasi internasional dan nasional terakreditasi, yaitu
hanya tercapai 8 makalah (80%) dari target 10 makalah. Publikasi terakreditasi
yang telah dihasilkan PSTA terdiri dari 2 publikasi jurnal internasional dan 6
publikasi jurnal nasional. Target publikasi terakreditasi yang tidak tercapai
tersebut disebabkan karena peneliti dan perekayasa PSTA lebih banyak melakukan
publikasi di prosiding nasional dan buku bunga rampai. Buku bunga rampai
sebetulnya sudah diterbitkan oleh penerbit yang tergabung dalam Ikatan Penerbit
Indonesia (IKAPI) namun dalam capaian hasil tidak dihitung karena yang dihitung
minimal adalah jurnal nasional terakreditasi. Permasalahan terkait target publikasi
terakreditasi perlu dibenahi. Untuk kedepannya peneliti dan perekayasa yang ada
di PSTA akan lebih didorong lagi untuk melakukan publikasi dalam jurnal
terakreditasi. Selain itu, publikasi jurnal internasional akan menjadi perhatian lebih
karena tahun 2015 hanya ada 2 publikasi jurnal internasional. Kurangnya publikasi
jurnal internasional tersebut disebabkan oleh kendala bahasa sehingga
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 20 |
kedepannya akan lebih didorong melalui pelatihan-pelatihan penulisan makalah
menggunakan bahasa inggris.
Selain keberhasilan melaksanakan penetapan kinerja tahun 2015, PSTA
juga memperoleh beberapa keberhasilan lainnya. Tahun 2015 PSTA memperoleh
keberhasilan dalam hal layanan hasil litbangyasa. PSTA bersama dengan Dinas
Kelautan dan Perikanan DIY melakukan kerjasama dalam hal pembuatan sistem
pendukung keputusan (DSS) untuk mendukung keselamatan pelayaran dan
peningkatan produksi perikanan tangkap. Kegiatan tersebut dilaksanakan
berdasarkan MoU LAPAN–DIY No. 62/02/2015 dan Perjanjian Kerjasama PSTA
LAPAN dengan DKP–DIY No. 63/02/2015. MoU LAPAN dengan DIY ditandatangani
oleh Prof. Dr. Thomas Djamaluddin (Kepala LAPAN) dan Sri Sultan
Hamengkubuwono X (Gubernur DIY). Keberhasilan lainnya di tahun 2015 adalah
ditetapkannya PSTA sebagai lembaga litbang yang dibina sebagai Pusat Unggulan
Iptek Pemodelan Atmosfer Indonesia tahun 2016-2018 berdasarkan Keputusan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 553/M/Kp/XII/2015 seperti
yang terlihat dalam Gambar 3.1. Dengan ditetapkannya PSTA menjadi salah satu
pusat unggulan iptek yang dibina, maka hal tersebut diharapkan dapat menjadi
pemicu semangat bagi PSTA untuk bekerja lebih keras lagi sehingga kedepannya
PSTA benar-benar berhasil menjadi salah satu Pusat Unggulan Iptek.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 21 |
Gambar 3.1 Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang
menetapkan PSTA sebagai sebagai lembaga litbang yang dibina
sebagai Pusat Unggulan Iptek Pemodelan Atmosfer Indonesia
tahun 2016-2018
Atas dasar hasil-hasil yang telah dicapai dari pengukuran kinerja kegiatan,
selanjutnya dilakukan pengukuran kinerja sasaran melalui indikator-indikator
kinerja pencapaian sasaran sebagaimana telah ditetapkan target dalam rencana
kinerja dan penetapan kinerja 2015. Pengukuran kinerja adalah membandingkan
antara target kinerja (performance plan) yang telah ditetapkan pada penetapan
kinerja TA. 2015 dengan realisasinya (performance result). Dengan cara
pembandingan tersebut akan diketahui celah kinerja (performance gap),
sebagaimana tabel 3.1. Hasil Pengukuran Kinerja TA. 2015, yang kemudian
dianalisis untuk mengetahui penyebab ketidakberhasilan dan selanjutnya
mengubah strategi atau memperbaiki strategi untuk meningkatkan kinerja di
tahun mendatang (performance improvement).
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 22 |
Dengan metode sebagaimana diatas maka dapat diperoleh nilai capaian
yang menggambarkan kinerja PSTA, baik untuk capaian kegiatan maupun capaian
sasaran kinerja secara menyeluruh. Nilai capaian kinerja PSTA pada tahun
anggaran 2015, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah
sebagaimana dijelaskan pada tabel 3.1 Pengukuran Kinerja kegiatan.
Pengukuran kinerja kegiatan PSTA yang didasarkan pada Penetapan Kinerja
2015, diperoleh nilai rata-rata 131%, dari 100% capaian indikator jumlah
informasi sains atmosfer yang dimanfaatkan, 80% publikasi nasional/internasional
terakreditasi dan 217 % dari jumlah pengguna model/modul/prototipe, data dan
informasi, serta 128% dari capaian indikator jumlah bimbingan dan pelayanan
teknis dibidang sains atmosfer kepada pengguna. Untuk capaian daya serap
penggunaan anggaran DIPA 2015 mencapai 93,12 % atau Rp. 21.392.502.077,-
(Dua puluh satu milyar tiga ratus sembilan puluh dua juta lima ratus dua ribu
tujuh puluh tujuh rupiah) dari nilai pagu Rp. 22.973.782.000,- (Dua puluh dua
milyar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu
rupiah) setelah mengalami revisi dari pagu awal sebesar Rp. 24.450.757.000,-
(Dua puluh empat millyar empat ratus lima puluhjuta tujuh ratus lima puluh tujuh
ribu rupiah.
A. Jumlah Informasi Sains Atmosfer yang Dimanfaatkan
No Judul
1 Variabilitas Atmosfer Indonesia Jangka Pendek Berbasisi Model Dinamik, Satelit dan
Observasi
2 Prediksi Variabilitas Atmosfer BMI Jangka Menengah (Monsun, MJO, ITCZ, IOD, ENSO)
serta Validasinya
3 Simulasi dan Proyeksi Iklim di Benua Maritim Indonesia
4 Analisis Tipe awan dan Hujan: Antara Pengamatan (MT-SAT dan TRMM/GPM)dan Hasil
Prediksi Model WRF
5 Estimasi Ketinggian PBL Menggunakan Metode Empiris dan Luaran Model Dinamik di
Wilayah Indonesia.
6 Perubahan Suhu Sebagai akibat Kenaikan GRK di Indonesia
7 Kontribusi BPO dan Non BPO terhadap Variasi Spasial Ozon dan Temperatur di Indonesia
8 Kualitas dan Polusi Udara di Jawa dan Bali
9 Pengembangan Sistem Informasi Komposisi Atmosfer Indonesia
10 Pengembangan Sistem Pengolah Data Parameter Atmosfer Berbasis Satelit Metop dan NPP
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 23 |
11 Pengelolaan dan Pemanfaatan Data Radar dan atau Data Lainnya
12 Pengembangan Instrumentasi Profil Vertikal Konsentrasi CO2 Menggunakan CO2 Sonde
Berbasis Sensor K-33
13 Validasi Ketinggian Lapisan Peleburan dari Pengamatan Radar Cuaca dan Radiosonde
14 Pengembangan Alat Ukur Radiasi Matahari
15 Pengembangan Basis Data Atmosfer Indonesia untuk Mendukung Decission Support
System (DSS)
16 Sistem Pengembangan Penunjang Keputusan (SPK) Maritim
17 Sistem Instrumen Pemecah Balon Atmosfer
18 Muatan Roket Sonda RSX – 100
19 RX-320 Athmosperic Sensor Payload Project
20 Rancang Bangun Kendali Ketinggian Balon Atmosfer
21 Pengembangan Modul Pengamat Atmosfer In-Situ
22 Pengembangan Pedoman Pengolahan Data Satelit MTSAT
B. Jumlah HKI dan publikasi ilmiah serta prototipe, model, dan modul di
bidang sains dan teknologi atmosfer :
B.1. Jumlah Publikasi Internasional dan Nasional Terkreditasi
Beberapa makalah hasil penelitian yang dilakukan di PSTA, telah diterbitkan
pada beberapa jurnal yang terakreditasi secara nasional, jurnal Internasional,
prosiding/ majalah, maupun buku terakreditasi. Target indikator kinerja ini, untuk
tahun 2015 sebesar 10 makalah ilmiah terbit pada publikasi internasional dan
nasional terakreditasi.
Hasil capaian dari indikator kinerja jumlah karya ilmiah tentang sains
atmosfer yang dipublikasi pada jurnal terakreditasi pada tahun 2015 diperoleh
sebanyak 8 judul. Tabel 3.2 menunjukkan judul-judul makalah ilmiah yang terbit
pada jurnal internasional terakreditasi baik yang sudah terbit maupun yang masih
dalam proses penerbitan.
Tabel 3.2 Jumlah Makalah Ilmiah pada Jurnal Internasional Terakreditasi
No Judul Makalah Terbit Penulis Keterangan/
Penerbit Status
1
Development of Oceanic
Convective Systems Inducing
the Heavy Rainfal over the
Western Coast of Sumatra on
28 October 2007
Trismidianto,
Tri Wahyu Hadi,
Sachinobu Ishida.
Jurnal Internasional,
SOLA, 2016, 6-11, doi
: 10.2151/sola.2016-
002
Terbit
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 24 |
2
Correlation Equation to Predict
HHV of Tropical Peat based on
Its Ultimate Analyses
Wiwiek Setyawati,
Enri Damanhuri, Puji
Lestari, Kania Dewi
Procedia
Engineering/Elsevier
125 (2015), 298-303
Terbit
Tabel 3.3. Menunjukan judul-judul makalah ilmiah yang terbit pada makalah
publikasi ilmiah nasional terakreditasi baik itu jurnal nasional terakreditasi ataupun
buku tematik.
Tabel 3.3 Makalah Publikasi Ilmiah Nasional Terakreditasi
NO JUDUL PENULIS PENERBIT STATUS/Ket.
1 Evaluasi Keberlanjutan Pertanian
Padi Sawah Pada Iklim Tropika Basah Indonesia (Pendekatan
Emisi GRK, Nilai Ekologi, dan
Nilai Ekonomi)
Lilik S. Supriatin, A.
Basukriadi, M. H. Thayeb, T. E. Budhi
Soesilo
Jurnal
Lingkungan Tropis Volume
7, No. 2
Jurnal
Terkreditasi B
2 Mixing Height di Atas Gunung
Api di Sumatera Terkait dengan Penyebaran SO2 Vertikal: Studi
Kasus Gunung Krakatau, Merapi, dan Sinabung tahun 2011
Sumaryati, Toni Samiaji,
Asri Indrawati
Jurnal
Lingkungan Tropis
Volume 8, No. 1
Jurnal
Terkreditasi B
3 Muatan Pengukur Parameter Atmosfer Roket Sonda RSX-100
dan Metode Pengujiannya
Asif Awaludin, Halimurrahman,
Rachmat Sunarya, Laras Tursilowati,
Bambang Sapto Wibowo, Endro Artono
Jurnal Sains Dirgantara
Jurnal Terkreditasi A
4 Proyeksi Awal Musim di Jawa
Berbasis Downscaling Conformal Cubic Atmosperic Model (CCAM)
Haries Satyawardhana Jurnal Sains
Dirgantara
Jurnal
Terkreditasi A
5 Precipitation Events Analysis using image processing based
on the rainfall detection radar (RDR) observation on March 9
104 during landslide event in
West Java
Ginaldi Ari, Erma Yulihastin, Haries Satya
Wardhana, Didi Satiadi, Halimurrahman
Jurnal Teknologi
Indonesia
Jurnal terakreditasi A
6 Indeks Monsun Asia-Autralia dan
Aplikasinya
Prof. Eddy Hermawan LIPI Press
(IKAPI)
Buku Ilmiah
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 25 |
Tabel 3.4. menunjukan judul makalah ilmiah nasional terakreditasi lainnya yang di
publikasikan melalui buku bunga rampai dan Tematik.
Tabel 3.4 Jumlah Makalah Pada Buku Bunga Rampai dan Tematik
No Judul Makalah Pada Buku Bunga Rampai
Penulis Judul Buku Penerbit
1
Fenomena Hujan Asam Di
Cekungan dan Tepi Cekungan Bandung
Tuti Budiwati, W. Setyawati, Dyah A.
Tanti, Asri Indrawati
Polusi Udara dan Gas Rumah Kaca
CV. Media
Akselarasi
(IKAPI)
2
Peningkatan Konsentrasi CO dan Aerosol dari Kebakaran
Hutan di Sumatera dan
Kalimantan Tahun 2012-2015
Dessy Gusnita
3
Pemanfaatan Karakter Cuaca dalam Pengelolaan Lingkungan
Udara Dari Industri
Sumaryati
4
Pemanasan Global : Penyebab
dan Dampaknya Pada
Ekosistem
Waluyo Eko Cahyono,
Lilik Slamet Supriatin
5 Perosot Emisi dan Konsentrasi Metana (CH4)
Lilik Slamet Supriatin
6
Penentuan Klasifikasi Hari Cerah Berdasarkan Data
Insolaso Harian
Saipul Hamdi
7 Pengenalan Asimilasi Data
Kimia Nani Cholianawati
8
Bilangan Kebeningan Atmosfer di Atas Kota Bandung dan
Makasar Pada Saat Langit Cerah
Saipul Hamdi
Fisika, Kimia dan Dinamika
Atmosfer di Indonesia
CV. Media Akselarasi
(IKAPI)
9
Pengembangan Metode Pengolahan Data Profil Vertikal
Atmosfer Berbasis Satelit
Sinta Berliana S,
Risyanto, Krismianto, Edy M
10
Korelasi Ozon dengan
Temperatur di Lapisan Stratosfer Atas (Pada Pressure
Sekitar 1 Hpa) Berdasarkan
Observasi MLS-AURA
Novita Ambarsari
11
Sensitifitas Model CCAM Dalam
Memprediksi Fase Aktif MJO Di Benua Maritim Indonesia
Erma Yulihastin,
Nurzaman Adhikusumah, Eddy H
12
Interaksi El-Nino, Monsun dan
Topografi Lokal Terhadap
Anomali Curah Hujan di Pulau Jawa
Haries Satyawardhana
dan Erma Yulihastin
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 26 |
13
Pengembangan Metode Identifikasi Awal Musim
Berbasis Data Satelit TRMM
Krismianto
14 Variasi Musiman Berbagai Jenis Awan Di Indonesia
Suaydhi, FARID
Lasmono, Aisya Nafiisyanti
15
Prediksi dan Validasi Beberapa Parameter Meteorologi Diurnal
Luaran Model CCAM-NWP Di Kototabang
Iis Sofiati
16
Perancangan dan analisis polarisasi linear (horizontal dan
vertikal) antena array microstrip 4 elemen pada x-
band radar
Soni Aulia, Joko
Suryana, dan Laras
Tursilowati
Pengembangan Teknologi
Atmosfer dan Pemanfaatannya
CV. Lazuardi
Perkasa (IKAPI)
17
Analisis distribusi dan
pertumbuhan area hujan hasil observasi rdh (radar deteksi
hujan) pada tanggal 19
februari 2014 di daerah bandung dan sekitarnya
berdasarkan metode pengolahan citra
Ginaldi Ari Nugroho dan
Asif Awaluddin
18
Metode deteksi ketinggian dan ketebalan lapisan peleburan
dari data reflektivitas radar
Noersomadi dan Tiin
Sinatra
19
Validasi data aerosol optical depth produk satelit suomi
npp-biirs di wilayah indonesia
Risyanto
20
Distribusi spasial trend curah
hujan berbasis data chirps di
pulau jawa
Krismianto
21 Implementasi dan realisasi basis data atmosfer indonesia
Muzirwan
22 Mengenal Sains Atmosfer
melalui Eksperimen
Tuti Budiwati dan Didi
Satiadi
CV. Media Akselarasi
(IKAPI)
Buku
Tematik
23
Buku Panduan Eksperimen
Sederhana Kimia dan Lingkungan Atmosfer
Tuti Budiwati
CV. Media
Akselarasi
(IKAPI)
Buku Tematik
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 27 |
Gambar 3.2 Buku Bunga Rampai Penerbit IKAPI 2015
Gambar 3.3 Buku Tematik 2015
Selanjutnya publikasi tidak terakreditasi dapat dilihat pada Tabel 3.5
Tabel 3.5 Publikasi Nasional Tidak Terakreditasi Tahun 2015
No Judul Penulis Keterangan/Penerbit
1 Pemilihan Program pengelolaan
DAS Cisangkuy menggunakan
ISM berbasis variabilitas iklim
Dadang Subarna Prosiding UNJ
2 Uji Perubahan Fungsi Probabilitas
Curah Hujan dan Debit sebagai
Indikator Perubahan Iklim
Dadang Subarna SNSAA 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 28 |
3 Mekanisme Indian Ocean Pole
dan Pengaruhnya Terhadap Suhu
Permukaan Laut Indonesia
Martono Prosiding Nasional
4 Korelasi antara Suhu Permukaan
Laut dengan Curah Hujan di
Beberapa Wilayah Indonesia
Martono Prosiding Nasional
5 Analisis Efek Rumah Kaca di
Indonesia
Indah Susanti dan
Sinta Berliana S.
Prosiding Nasional –
Simposium fisika nasional
XXVII, ISSN : 1411-4771,
terbit Maret 2015
6 Model sederhana radiasi matahari
global di BPD Watukosek, Jawa
Timur
Saipul Hamdi,
Sumaryati
Prosiding Seminar HFI
Jateng&DIY, Mei 2015
7 Penentuan Prioritas Varietas Padi
Yang Dapat Ditanam Berdasarkan
Emisi CH4, Umur, Tinggi, Dan
Rasio Efisiensi Emisi CH4 Dengan
Produksi
Lilik Slamet
Supriatin
Publikasi Proseding Seminar
Nasional Geografi Universitas
Muhammadiyah Surakarta
8 Tren CO2 dan potensi hujan
asam di beberapa kota Indonesia
Tuti Budiwati,
Indah Susanti dan
Wiwiek Setyawati
Prosiding Nasional –
Simposium fisika nasional
XXVII, ISSN : 1411-4771,
Terbit Maret 2015
9 Perbandingan Metode Estimasi
Suhu Vertikal Atmosfer Berbasis
Data MODIS
Risyanto Prosiding SNSA 2015
10 Ruang Server Cerdas Aisya Nafiisyanti Media Dirgantara Vol. 2 bulan
Juni 2015
11 Korosifitas Tembaga Sebagai
Dampak Hujan Asam
Fanny Aditya Putri Media Dirgantara Vol.10 No.1
(Maret 2015)
12 Analisis Vibrasi Molekul Pada Gas
Rumah Kaca
Fanny Aditya Putri Berita Dirgantara
13 Pengukuran Gas Rumah Kaca
Menggunakan Balon Plastik Dan
Cryogenic Air Sampler
Fanny Aditya Putri Dikirimkan ke Media
Dirgantara, revisi pertama
14 Bilangan kebeningan atmosfer
dan aplikasinya dalam ilmu
lingkungan atmosfer
Saipul Hamdi Berita Dirgantara 2015 Vol. 1
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 29 |
15 Asfek Fisika Curah Hujan Dalam
Menurunkan Emisi CH4 (Metana)
Lilik Slamet
Supriatin
Publikasi di Berita Dirgantara
16 Perubahan Status Udara : Dari
Sumberdaya Alam Terbarukan
Menjadi Sumberdaya Alam Tak
Terbarukan
Lilik Slamet
Supriatin
Media Dirgantara Vol.11, No.2
17 Potensi Pemicu Akumulasi Polutan
Udara Dalam Tubuh
Lilik Slamet
Supriatin
Media Dirgantara
18 Radar Cuaca Untuk Pengamatan
Pertumbuhan Awan
Noersomadi Media Dirgantara
19 Pemanfaatan SDR untuk
Pengembangan Teknologi
Kedirgantaraan
Sartika, dkk Media Dirgantara
20 Variabilitas Diurnal Tipe Awan Di
Indonesia Tahun 2014
Farid Lasmono LAPAN-SNSA 2015
21 Pola kelembapan di Benua
Maritim Indonesia dan sekitarnya
Indah Susanti MSTD
22 Pengaruh Gelombang Panjang,
CH4, Aerosol, Fraksi Awan,
Kecepatan Angin dan Indek
Vegetasi Terhadap Suhu
Permukaan Di Sumatera dan
sekitarnya
Toni Samiaji, dkk IATPI
23 Profil Vertikal Ozon Dan Co Pada
Lapisan Sekitar Tropopause
Tropikal Di Indonesia Hasil
Observasi Mls/Aura
Novita Ambarsari,
Ninong Komala
LAPAN-SNSAA
24 Pengaruh Bilangan Sun Spot
(SSN) Terhadap Variasi Ozon di
Lapisan Mesosfer dan Termosfer
Indonesia
Ninong Komala,
Novita Ambarsari
LAPAN-SNSAA
25 Profil Vertikal Karbon Monoksida
(Co) Dan Bromin Monoksida (Bro)
Di Lapisan Stratosfer Di Indonesia
Hasil Observasi Sensor MLS
Novita Ambarsari,
Ninong Komala
LAPAN-SNSA 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 30 |
Satelit Aura
26 Karbon Monoksida di Mesosfer-
Termosfer Indonesia Serta
Pengaruh Dari Total Solar
Irradiance (TSI)
Novita Ambarsari,
Ninong Komala
SNS Antariksa
27 Perbandingan profil vertikal CO
Hasil Observasi MLS-AIRS Variaso
Spasial Ozon Stratosfer Pada
Beberapa Tekanan Di Indonesia
Hasil Observasi MLS AURA
Novita Ambarsari Sinas Inderaja 2015
28 Karakteristik Komposisi Atmosfer
Indonesia Tahun 2003-2014
Berbasis Data Satelit
Ninong Komala LAPAN- SNSA 2015
29 Tropospheric Carbon Dioxide
(CO2) variability in Indonesia
Based on AQUA-AIRS data
Ninong Komala Prosiding Internasional
Seminar LIPI – RISH 2015
30 Anallisis Konsentrasi uap air dan
pengaruhnya terhadap
peningkatan suhu permukaan di
Indonesia
Ninong Komala UNIVERSITAS UDAYANA –
LIPI
31 Analysis of Ozone and
Temperature Vertical profiles
variation in Indonesia Based on
MLS-AURA data
Ninong Komala,
Novita Ambarsari
Prosiding Internasional
Seminar LIPI – RISH 2015
32 Spatial and Temporal Variation of
Total Ozone and Ultra Violet
Index in Indonesia as Revealed
from OMI-AURA Satellite Data
Ninong Komala Prosiding Internasional
Seminar LIPI – RISH 2015
33 Tropospheric Carbon Dioxide
(CO2) variability in Indonesia
Based on AQUA-AIRS data
Ninong Komala Prosiding Internasional
Seminar LIPI – RISH 2015
34 Anallisis Konsentrasi uap air dan
pengaruhnya terhadap
peningkatan suhu permukaan di
Indonesia
Ninong Komala UNIVERSITAS UDAYANA –
LIPI
35 Analysis of Ozone and
Temperature Vertical profiles
Ninong Komala,
Novita Ambarsari
Prosiding Internasional
Seminar LIPI – RISH 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 31 |
variation in Indonesia Based on
MLS-AURA data
36 Spatial and Temporal Variation of
Total Ozone and Ultra Violet
Index in Indonesia as Revealed
from OMI-AURA Satellite Data
Ninong Komala Prosiding Internasional
Seminar LIPI – RISH 2015
37 Emission Estimation Of Fuel
Consumption And CO2 Absorption
By Green Open Space In Jakarta
Dessy Gusnita ICONSSE 2015, UKSW
Salatiga
38 Analisis Beban Emisi Polutan Di
Kota Besar dari Konsumsi BBM
(Studi Kasus Kota Jakarta
danSurabaya)
Dessy Gusnita SNSA LAPAN
39 Angstrom Exponent and Aerosol
Distribution Over Bandung
Asri Indrawati,
Puji Lestari,
Haryo Satrio
Tomo
Proceeding of ISSH-HSS 2014
40 Hubungan supended particulate
matter (SPM) dengan visibilitas
atmosfer dan aerosol optical
depth (AOD) di Kota Bandung
Asri Indrawati Jurnal Widya Riset LIPI
41 Karekteristik aerosol dan radiative
forcing selama pra-monsun dan
pasca monsun Asia di Indonesia
Indah Susanti,
Rosida, Waluyo
Eko Cahyono, dan
Nani Cholianawati
SNSA PSTA 2015
42 Analisis Radiative forcing karbon
dioksida dan metana berdasarkan
data satelit di Indonesia
Rosida, Indah
Susanti dan
Waluyo Eko C
Prosiding SNSA 2015
43 Pengaruh Aerosol Pada Awan dan
Kesetimbangan Radiasi
Rosida,
Indah Susanti
Waluyo Eko C
Prosiding Nasional, Simposium
Fisika Nasional XXVII (SFN
2014), Fisika Dalam
Kehidupan Sehari-hari,
Universitas Udayana-HFI, Bali
16-17 Oktober 2014, ISSN :
1411-4771, diterbitkan: 19
Maret 2015.
44 Peringkat Varietas Padi Yang
Dapat Ditanam Berdasarkan Enam
Lilik S. Supriatin Prosiding Seminar Nasional
Geografi UMS 2015.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 32 |
Kriteria (Emisi CH4, Tinggi dan
Umur Varietas, HPT, Rasio
Ekoefisiensi Emisi CH4 dengan
Produksi)
45 Pengaruh Aspek Fisika Curah
Hujan Pada Konsentrasi CH4
(metana)
Lilik S. Supriatin
dan Novita
Ambarsari
Prosiding Seminar Nasional
Sains Atmosfer 2015
46 Potensi Curah Hujan Dalam
Mengurangi Emisi CH4 (metana)
Lilik S. Supriatin Berita Dirgantara Vol.16, no.1
47 Potensi Pemicu Akumulasi Polutan
Udara Dalam Tubuh
Lilik S. Supriatin Media Dirgantara Vol. 10,
No.1
48 Instalasi Pengolah Udara
Berlimbah Gas Rumah Kaca
(Suatu Mitigasi Untuk Gas Rumah
Kaca)
Lilik S. Supriatin Berita Dirgantara
49 Aspek Positif Gojek
danTransportasi On Line Pada
Kualitas Udara
Lilik S. Supriatin Media Dirgantara
50 Bandung, Kota Di Cekungan Yang
Mengimpor Polutan Udara
Lilik S. Supriatin Media Dirgantara
51 Potensi Polutan Udara Memasuki
Lapisan Ionosfer
Lilik S. Supriatin Seminar Nasional Sains
Antariksa 2015
52 Karekteristik aerosol dan radiative
forcing selama pra-monsun dan
pasca monsun Asia di Indonesia
Indah Susanti,
Rosida, Waluyo
Eko Cahyono,
Nani Cholianawati
SNSA PSTA 2015,
53 Gerhana Matahari Total dan
dampaknya terhadap sifat fisik
dan kimia permukaan bumi
Saipul Hamdi Media Dirgantara 2015
Vol. 2
53 Konsentrasi CO2 permukaan
sebagai fungsi radiasi matahari di
Bandung
Sumaryati
Ginaldi Ari N.
Prosiding SNSAA 2015 (PSTA)
54 Kajian potensi wisata oksigen di
GiliIyang
Sumaryati Berita Dirgantara
Vol. 13 No.2 Desember 2015
55 Pola Harian CO2 Permukaan di
Palembang Berdasarkan Waktu
Sumaryati
Ginaldi Ari N.
Prosiding SNSAA 2015
(SAINSA)
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 33 |
Matahari untuk Pengamatan
Dampak GMT terhadap
Perubahan Laju Fotosintesa
56 Analisis Nitrogen Dioksida (NO2),
Sulfur Dioksida (SO2) DAN Amonia
(NH3) Di Cekungan Bandung Dan
Daerah Pantai Pameungpeuk
(Garut)
Tuti Budiwati dan
Dyah Aries Tanti
Proseding SNSAA 2014
57 Komposisi Kimia Deposisi Asam
Dan Fenomena Hujan Asam Di
Indonesia
Tuti Budiwati,
Emalya
Rahmawati, Dyah
Aries Tanti, Asri
Indrawati
SNSA 2015
58 Identifikasi Dan Perbedaan Siang
Malam Terhadap Ozon (O3) Dan
Sulfur Dioksida (So2) Di Semarang
Tuti Budiwati,
Sumaryati, Dyah
Aries Tanti dan
Asri Indrawati
Proseding Seminar Nasional
Sains Antariksa 2015
59 Correlation between the depth
and physical-chemical properties
of tropical peat (study case:
Pontianak, West Kalimantan)
Wiwiek Setyawati,
Enri Damanhuri,
Puji Lestari, Kania
Dewi
Proceedings of the 5th
Environmental technology and
management conference, nov
23rd-24
th, Bandung,
OP/NR/017-8
60 Variabilitas temporal total
hidrokarbon dan
karbonmonoksida di udara
ambien perkotaan
Wiwiek Setyawati,
Saipul Hamdi,
Mulyono, Suparno
Proseding SNSA 2015
61 Role El-Niño Modoki to Decrease
Intensity of Rainfall in Riau
Province
Shailla Rustiana,
Eddy Hermawan,
dan Lilis
Karmilawati
The 4th International
Symposium for Sustainable
Humanosphere (ISSH)
62 Analisis Data Curah Hujan CRU
(Climate Research Unit) terhadap
Penentuan Kawasan Berpotensi
Iklim Ekstrim di Indonesia
Shailla Rustiana
dan Eddy
Hermawan
Seminar Nasional Sains
Atmosfer (SNSA) 2015
63 Rainfall Prediction of Java Island
during The Dry and Rainy Season
with Climate Predictability Tool
(CPT)
(Based on CHIRPS Data)
Shailla Rustiana,
Eddy Hermawan,
dan Nurzaman Adi
Kusumah
The 5th International
Symposium for Sustainable
Humanosphere (ISSH)
64 The Spatio Temporal Analysis of
the Rainfall Data Mining for
Investigating the Climatic Change
Impact over West Java, Indonesia
Eddy Hermawan,
Atje Setiawan
Abdullah, Budi
Nurani Ruchjana,
The 62nd Annual North
American Meeting of the
Regional Science Association
International (NARSC)
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 34 |
(Case Study: Water Resources
Management)
dan I Gede
Nyoman Mindra
Jaya
65 Impacts of El Niño, IOD, and
Monsoon Event in Determining
the Upcoming of Extreme Rainfall
over Several Reservoirs at West
Java Province
Eddy Hermawan,
Atje Setiawan
Abdullah, Budi
Nurani Ruchjana,
I Gede Nyoman
Mindra Jaya, dan
Shailla Rustiana
The 2nd International
Conference on Coastal and
Delta Areas “Integrated
Solutions to Overcome the
Climate Impact on Coastal
Areas” (ICCDA)
66 El Niño Modoki dan Dampaknya
terhadap Keragaman Curah Hujan
Pulau Jawa
(Studi Kasus: Kabupaten
Indramayu)
Shailla Rustiana,
Rahmat Hidayat,
Eddy Hermawan
Jurnal Ilmu dan Teknologi
Kelautan Tropis IPB
67 The Utilization of Canonical
Correlation Analysisis (CCA) to
Estimate Rainfall Distribution over
West Java Using Climate
Predictability Tool (CPT)
Shailla Rustiana,
Krismianto,
Sinta Berliana
Sipayung, Eddy
Hermawan, Budi
Nurani Ruchjana,
Atje Setiawan
Abdullah,
I Gede Nyoman
Mindra Jaya
Scientific Online Letters on the
Atmosphere (SOLA)
68 Konvergensi Horisontal Pada
Kasus Hujan di Jakarta Lebat
Berdasarkan Model COSMO
Erma Yulihastin Prosiding Nasional SNSAA
2014
69 Evolution of Heavy Rainfall in
Jakarta Flood Case 2013 Based on
COSMO Model
Erma Yulihastin
dan Nurjanna
Joko Trilaksono
Prosiding Internasional ICE
2014
70 Interaction Between CENS-MJO
Transition Phase Affect to Diurnal
Anomaly of the Rainfall over West
Java
Erma Yulihastin
dan Ibnu Fathrio
Prosiding Internasional ISSH
2014
71 Shift of the Annual and Semi-
Annual Oscillation of the Rainfall
over Indonesia Maritime Continent
Erma Yulihastin
dan Yasu-Masa
Kodama
Prosiding Internasional ISSH
2014
72 Migrasi ITCZ di Benua Maritim
Indonesia Berdasarkan Model
Erma Yulihastin
dan Nurzaman
Prosiding Nasional Simposium
Perhimpi 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 35 |
CCAM Adikusumah
73 Analisis Curah Hujan Dasarian
Dan Validasinya
Berbasis Data Downscaling CCAM
(Cubical Conformal Atmospheric
Model)
Haries
Satyawardhana
Armi Susandi,
Andi S. Muttaqien
Erma Yulihastin
Prosiding Nasional SNSAA
2014
74 Interaksi El-Nino, Monsun Dan
Topografi Lokal Terhadap Anomali
Curah Hujan Di Pulau Jawa
Haries
Satyawardhana,
Erma Yulihastin
Buku Ilmiah PSTA 2015
75 Comparative Analysis of
Meteorological Parameters from
CCAM-NWP Simulation Output
and Surface Observations with Z-
Test for Some Regions in
Indonesia
Iis Sofiati Proceeding “The 5th
International Symposium for
Sustainable Humanosphere”-
ISSH, LIPI, Jakarta September
29-30, 2015.
ISSN:2088-9127
76 Analisis Variabilitas Curah Hujan
Diurnal Berbasis Luaran CCAM-
NWP dan Suhu Puncak Awan dari
Satelit MTSAT di Wilayah Jawa
Barat
Iis Sofiati
Lely Qodrita A
Prosiding Seminar Nasional
Sains Atmosfer 2015 “Peran
Sains dan Teknologi Atmosfer
dalam Pelestarian Bumi dan
Lingkungan”, LAPAN, April
2015, Bandung.
ISBN:
77 Analisis Korelasi Ketinggian
Geopotensial dan Suhu di
Wilayah Indonesia
Iis Sofiati Prosiding “Seminar Nasional
Penginderaan Jauh-2015”,
LAPAN, November 2015,
Bogor.
ISBN:
78 Analisis Sifat Hujan Periode 15
Tahun Terakhir Berbasis Data
Satelit TRMM di Pulau Jawa
Lely Qodrita Avia Prosiding Seminar Nasional
Fisika XXVII,
ISSN:1411-4771
19 Maret 2015
79 Motivasi Baru dari Bunga
Matahari-8/9
Lely Qodrita Avia Media Dirgantara,
ISSN 1907-6169
Vol.10 No.1
Maret 2015
80 Pola Diurnal Suhu Puncak Awan
dan Curah Hujan untuk Tiga
Daerah Tipe Hujan di Indonesia
Lely Qodrita Avia Prosiding Seminar Nasional
Sains Atmosfer dan Antariksa
IV,
ISBN : 978-979-145-87-0
19 Juni 2015
81 Analisis Variabilitas Curah Hujan
Diurnal Berbasis Luaran CCAM-
Iis Sofiati,
Lely Qodrita Avia
Prosiding Seminar Nasional
Sains Atmosfer, 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 36 |
NWP dan Suhu Puncak Awan dari
Satelit MTSAT di Wilayah Jawa
Barat
82 Analisis Sifat Hujan Periode 15
Tahun Terakhir Berbasis Data
Satelit TRMM di Pulau Jawa
Lely Qodrita Avia Prosiding Seminar Nasional
Fisika XXVII,
ISSN:1411-4771
19 Maret 2015
83 Pengaruh Angin Musim Terhadap
Transpor Arus Lintas Indonesia
Martono Prosiding Seminar Nasional
Sains Atmosfer 2015
84 Dampak El Niño dan Indian Ocean
Dipole 1997-1998 terhadap
Intensitas Curah Hujan di Wilayah
Pantai Utara dan Pantai Selatan
Jawa
Martono Prosiding Seminar Nasional
Fisika 2015
85 Teknologi Telemetri Pengukuran
Profil Vertikal CO2
Ginaldi Ari N,
Edy Maryadi
Majalah media dirgantara
86 Identifikasi Pergerakan Area
Reflektifitas Hujan Menggunakan
Metode Optical flow berdasarkan
data pengamatan RDH
Ginaldi Ari N,
Asif Awaludin
Prosiding Seminar Nasional
Sains Atmosfer 2015
87 Analisis Pertumbuhan,
Pergerakan, dan Intensitas Siklon
Tropis Marcia Berbasis Data
Satelit MTSAT
Krismianto Berita Dirgantara, Pukasi
LAPAN.
88 Koreksi Bias Data TRMM 3B43V7
Untuk Wilayah Pulau Jawa
Krismianto Prosiding SSA2015, PSTA-
LAPAN.
89 Sistem Penerima dan Akuisisi Data
MTSAT di PSTA-LAPAN
Krismianto Media Dirgantara, Pukasi
LAPAN.
90 Assessment of The Characteristic
of Meteorological Drought Using
Standardized Precipitation Index
(SPI) in West Java
Krismianto
Eddy Hermawan
Shailla Rustiana
Sinta Berliana S
Budi Nurani
Int. Proceeding IICMA 2015,
IndoMS
91 Studi Korelasi Statistik Aktivitas
Konvektif Terhadap Peristiwa
Equatorial Spread F di Atas
Sumedang
Krismianto,
Varuliantor Dear,
Sefria Anggarani,
Proseeding SNSAntariksa
2015, Pussainsa-LAPAN.
92 Potensi Hujan Es Berdasarkan
Hasil Pengamatan X-Band Radar
Menggunakan Metode Severe Hail
Index
Noersomadi dan
Tiin Sinatra
Prosiding SNSA 2015
(PSTA LAPAN)
93 Pemanfaatan SDR Untuk
Pengembangan Teknologi
Kedirgantaraan
Sartika & Asif
Awaludin
Media Dirgantara
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 37 |
94 Pengembangan Muatan
Radiosonda Berbasis Sensor
Kecepatan Angin Modern Device
Sartika,
Ginaldi Ari N
Asif Awaludin
Prosiding - Siptekgan
95 Gerhana Matahari dan
Dampaknya pada Atmosfer
Bumi_RevAS
Sartika
Farahhati M
Media Dirgantara
96 Stepped Frequency Continous
Wave (SFCW) Radar
Soni Aulia Rahayu Media Dirgantara,
97 Mengenal tentang Transportable
Radar Cuaca Doppler X-Band
Tiin Sinatra,
Noersomadi,
Ginaldi Ari
Nugroho
Media Dirgantara LAPAN
98 Pemanfaatan Transportable Radar
Cuaca Doppler X-Band untuk
Pengamatan Awan
Tiin Sinatra,
Noersomadi
Berita Dirgantara LAPAN
99 Characterizing the Diurnal Cycle
of Convective Activity Over the
South of west Java UsingDoppler
X-Band Radar Observation
Tiin Sinatra,
Noersomadi,
Ginaldi Ari N,
Nurjanna Joko T.
Prosiding The 4th ISSH 2014
B.2. Jumlah Pengguna Model/Modul/Prototipe serta data dan informasi
Indiktor kinerja jumlah pengguna Model/Modul /Prototipe serta data dan
informasi PSTA sebagaimana direncanakan/ditargetkan berjumlah 6 instansi
pengguna atau user, baik instansi pemerintah, swasta, pelajar dan mahasiswa
ataupun masyarakat umum. Pada tahun 2015, hasil capaian jumlah pengguna
informasi dan data sains atmosfer sebanyak 13 pengguna.
Beberapa permintaan dari beberapa instansi, baik instansi pemerintah
daerah, perguruan tinggi dan menengah serta masyarakat umum, berkaitan
dengan data mengenai sains atmosfer maupun data lainnya.
a) Pengguna Model/Modul/Prototipe Serta data dan Informasi
Tabel 3.6 Pengguna Model/Modul/Protitipe
No Instansi
Model/Modul/
Prototipe
Narasumber Keterangan
1 Dinas Perikanan DI. Yogyakarta
Perancangan Sistem DSS Semar Atmosfer
Pemodelan Atmosfer
Tanggal : 26 Oktober 2015 Persetujuan :
SK KPA PSTA
No. 1990 Tahun 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 38 |
DSS Atmosfer Ekuator untuk Keselamatan Pelayaran dan Perikanan
(Sistem Embaran Maritim -SEMAR)
Meningkatkan akuntabilitas hasil penelitian melalui penyediaan informasi
pengamatan berbasis satelit, radar, sensor daratan dan sensor lautan secara near
real time serta prediksi kondisi atmosfer dan lautan di wilayah perairan selatan
Yogyakarta berbasis model atmosfer/laut sebagai dasar pengambilan keputusan
oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY untuk mendukung keselamatan pelayaran
dan peningkatan produksi perikanan tangkap.
Kegiatan ini berdasarkan MoU LAPAN – DIY No. 62/02/2015 dan Perjanjian
Kerjasama PSTA-LAPAN dengan DKP – DIY No. 63/02/2015.
TARGET
DSS Maritim memberikan informasi pengamatan atmosfer dan lautan secara real
time serta prediksinya. Pilot Project Dinas Kelautan dan Perikanan DIY.
TAHAPAN PILOT PROJECT
2015: Disian kebutuhan dan penyiapan alat dan model Atmosfer SADEWA
2016: Pembangunan DSS Semar
2017: Implementasi dan Bimtek
Gambar 3.4 Foto Bersama dengan Dinas Perikanan DI. Yogyakarta
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 39 |
Gambar 3.5 Penandatanganan MOU LAPAN – DIY Tanggal 12 Februari 2015
b) Permohonan Data dan Informasi Sains Atmosfer
Tabel 3.7 Permohonan Data dan Informasi Sains Atmosfer
No Instansi Permohonan Data/ Informasi
Narasumber Keterangan
1 ITB Kualitas Udara (Real Time) di Jalan Pasopati,
Jalan Tamansari Atau
Sekitarnya; Diskusi Dengan Peneliti
Teknologi Atmosfer
Tanggal : 13 Januari 2015 Surat Permohonan:
No. 002/I1
C05.5.3/PP/2015 Persetujuan:
Disposisi Kabid Teknologi Atmosfer
2 BAPPEDA
Kabupaten Bandung
Iklim dan Cuaca
Khususnya Di Daerah Bandung Selatan
Selama Kurun Waktu
Tahun 1930 s/d Tahun 2016
Pemodelan
Atmosfer & Teknologi
Atmosfer
Surat Permohonan :
No. 557.1/44-B-P-Fisik Persetujuan :
Disposisi Kabid Pemodelan
Atmosfer & Teknologi Atmosfer
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 40 |
3
UNPAD Data Kualitas Udara Harian di Kota Bandung
Tahun 2009-2015 dari Instansi yang
Bersangkutan
Komposisi Atmosfer
Surat Permohonan : 223/UN6.01.1/PP/2015
Persetujuan : -
4 ITENAS Data Profil Angin
Edy Maryadi Surat Permohonan :
1170/A.58/FTI/ITENAS/III/2015
Persetujuan: Disposisi Kabid Teknologi
Atmosfer
5 RCTI Interaksi Gelombang
Akustik, Gravitasi dan
Seismik Terkait "Earth Hum
Prof. Eddy
Hermawan
27 Mei 2015
Surat Permohonan :
Persetujuan : Disposisi Bidang Pemodelan
6 STIA-LAN Manajemen Karir Jabatan Fungsional
Peneliti di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
- LAPAN
Tata Usaha PSTA Surat Permohonan : No. :
3670/KS.1.2/SYA.019/2015; Persetujuan
No. :1242/06/2015/PSTA
7 Universitas
Sriwijaya
Modelling the Potential
of Water Harvesting for
Urban Agriculture Using Runoff from Road, Case
Study: Padaleunyi Toll Road, Indonesia
Pemodelan
Atmosfer
Surat Permohonan :
No. : 726/UN9.2/KM/2015
Persetujuan : Disposisi Bidang Pemodelan
8 PT. GeoACE Kulaitas udara (5 tahun) Nox, Sox, Konsentrasi
SPM
Komposisi Atmosfer
Surat Permohonan : No. :
No.43/SKET/GA/X/2015
9 ITS Data sekunder ISPU dari
Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Kota
Bandung 5 tahun terakhir NO2
Komposisi
Atmosfer
Surat Permohonan :
No. : 65841/IT2.3.1.3/PN.08.02/
2015; Tanggal : 10/11/2015; Perihal :
Permohonan Ijin
10 Universitas
Tanjungpura
Temperatur harian dan
solar energy untuk
wilayah Makasar
Komposisi
Atmosfer
No. : 2878/UN
22.8/DT/2015; Tanggal :
30/11/2015; Perihal : Permohonan Ijin
Pengambilan Data
11 BMKG Informasi atmosfer untuk musim kemarau
dan penghujan
Pemodelan Atmosfer
Surat Permohonan : UM-202/442/KPK/VIII/2015
12 Kementrian
Pertanian
Informasi atmosfer
untuk kalender tanam
Pemodelan
Atmosfer
Surat Permohonan :
1587/RC.010/A.1/XII/2015
Tanggal 15 Desember 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 41 |
Berbagai jenis layanan informasi tentang Sains Atmosfer, iklim, kualitas
udara dan data parameter atmosfer untuk pengguna, telah dilakukan oleh PSTA,
baik melalui peneliti maupun pejabat struktural. Layanan disampaikan kepada
masyarakat baik dalam bentuk layanan media massa melalui wawancara dan
tulisan malakah ilmiah tentang atmosfer, layanan kepada instansi pemerintah
seperti BMKG, Departemen Pertanian, Pemerintah daerah, swasta serta instansi
pendidikan baik Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah dan dasar serta masyarakat
umum.
Gambar 3.6 Permohonan Data Kualitas Udara Bandung dari Magister
Lingkungan, UNPAD
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 42 |
Gambar 3.7 Permohonan Data Iklim dan Cuaca dari BAPPEDA Kab. Bandung
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 43 |
C. Jumlah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer
Kepada Pengguna
Indikator kinerja jumlah bimbingan dan pelayanan teknis di bidang sains
atmosfer kepada pengguna sebagaimana ditargetkan berjumlah 81 instansi baik
instansi pemerintah, swasta, pelajar dan mahasiswa ataupun masyrakat umum.
PSTA dalam hal ini memberikan bimbingan dan layanan teknis di bidang sains
atmosfer kepada pengguna melalui Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (KOMBAT)
Tahun 2015, pelatihan teknis sains dan teknologi atmosfer, Layanan Teknis
Informasi Litbang Sains dan Teknologi Atmosfer, Layanan Informasi Sains dan
Teknologi Atmosfer Online dan Bimbingan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer.
Pada Tahun 2015 realisasi jumlah bimbingan dan pelayanan teknis di
bidang sains atmosfer kepada pengguna sebanyak 104 instansi atau 128% dari
target. Seperti yang di jelaskan pada tabel berikut :
Tabel 3. 8 Jumlah Instansi Yang Mendapatkan Bimbingan dan Pelayanan Teknis
di Bidang Sains Atmosfer Kepada Pengguna
No Bimbingan dan Pelayanan Teknis di Bidang Sains Atmosfer Kepada Pengguna
Jumlah Instansi
1 Perguruan Tinggi Peserta KOMBAT 2015 14
2 Pelatihan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer (Praktek Kerja Lapangan)
16
3 Layanan Teknis Informasi Litbang Sains dan Teknologi Atmosfer (Kunjungan)
27
4 Bimbingan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer 47
Total 104
C.1 Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (KOMBAT) 2015
Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (KOMBAT) 2015 merupakan kompetisi
nasional untuk mahasiswa yang diselenggarakan oleh PSTA-LAPAN. Kompetisi ini
dilaksanakan pada tanggal 3-4 Agustus 2015 di Balai Produksi dan Pengujian
Roket LAPAN, Pamengpeuk, Garut.
Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuh-kembangkan rasa persatuan,
nasionalisme dan kecintaanmasyarakat terhadap kedirgantaraan. Selain itu,
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 44 |
kompetisi inijuga bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang sains
dan teknologi atmosfer serta memberi wadah kepada peserta untuk meningkatkan
kemampuandalam mengembangkan ilmu dan perekayasaan teknologi
pengamatanatmosfer secara vertikal dengan wahana balon.
Kompetisi ini diikuti oleh 29 tim peserta yang mengirimkan proposal dari
Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta, sebanyak 16 tim yang dinyatakan lolos
untuk mengikuti putaran final.
Tema KOMBAT 2015 adalah “Teknologi Balon untuk Observasi Atmosfer
dan Maritim”.Dalam tema KOMBAT 2015 menyertakan kata “maritim” karena
kompetisi tahun 2015 ini, selain parameter atmosfer peserta juga harus mampu
memantau kondisi permukaan bumi menggunakan kamera dimana teknologi
tersebut dapat digunakan untuk kepentingan kemaritiman seperti memantau
pergerakan perahu/kapal laut dan kondisi di atas permukaan laut dan pesisir.
Gambar 3.8 Pelaksanaan Uji Fungsi
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 45 |
Gambar 3.9 Persiapan Peluncuran Balon KOMBAT 2015
Tabel 3.9 Menunjukan 29 Tim dari 20 perguruan tinggi yang mendaftar sebagai
peserta lomba KOMBAT 2015. Dan Tabel 3.10. Menunjukan Tim pemenang lomba
Kombat 2015.
Tabel 3.9. Perguruan Tinggi Peserta KOMBAT 2015
No Perguruan Tinggi Nama Tim
1 Institut Pertanian Bogor* Asteroidea
2 Institut Teknologi Bandung Jayapala Ganesha
Nakapala Ganesha
3 Institut Teknologi Sepuluh November
Surabaya Air E-205
4 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya* EEPISBAts
EEPISky_Baloon_02
5 Universitas brawijaya Srikuma
UB-Sphere
6 Politeknik Negeri Batam BUAS Polibatam
7 STIMIK Global Informatika Multi Data
Palembang MDP Ballon
8 STIMIK Teknokrat Bandar Lampung Krakatau 5.10
9 Universitas Gadjah Mada Death Star UGM
UP UGM
10 Universitas Hasanuddin* ART-KOMBAT V1
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 46 |
11 Universitas Komputer Indonesia* ERGSAT-X1 V15
ERGSAT-X2 V15
12 Universitas Mataram Falcon
13 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta RAS
Rev-Gaardan
14 Universitas Negeri Makasar* Panrita Sky
15 Universitas Negeri Malang TUAS Universitas Negeri Malang
16 Universitas Negeri Surabaya UNESA
17 Universitas Sriwijaya Azam.01
Azam.02
18 Universitas Sumatera Utara Mangaraja
19 Universitas Telkom* Andromeda APTRG
Ararkula
20 Universitas Trunojoyo Madura EEICK-13
E-FAA2
*Instansi yang telah mendapatkan pelayanan dan bimbingan teknis di bidang
sains dan atmosfer sebanyak dua kali pelayanan
Untuk pelaporan Laporan Kinerja, instansi yang dihitung untuk
mendapatkan bimbingan dan pelayanan teknis di bidang sains dan atmosfer
berjumlah 14 instansi, hal ini dikarenakan terdapat 6 instansi yang mendapatkan
pelayanan dan bimbingan teknis di bidang sains dan atmosfer sebanyak dua kali
pelayanan, yaitu Institut Pertanian Bogor, Universitas Komputer Indonesia,
Universitas Telkom dan Universitas Komputer Indonesia yang mendapatkan
pelayanan berupa Pelatihan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer (Praktek Kerja
Lapangan) serta Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan Universitas Negeri
Makasar mendapatkan pelayanan Layanan Teknis Informasi Litbang Sains dan
Teknologi Atmosfer (Kunjungan).
Tabel 3.10 Tim Pemenang Lomba KOMBAT 2015
Juara Team Universitas
Juara I Arakula Universitas Telkom
Juara II EEPISky_Baloon_02 PENS
Juara III ERGSAT-X1 V15 Unikom
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 47 |
Gambar 3.10 Pemenang KOMBAT 2015
C.2 Pelatihan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer
Pelatihan teknis sains dan teknologi atmosfer merupakan kegiatan
bimbingan dan pelayanan kepada pelajar sekolah menegah atas ataupun
mahasiswa perguruan tinggi yang dilaksanakan di PSTA. Kegiatan ini berupa
Praktek Kerja Lapangan (PKL). Tahun 2015 ini pelatihan teknis sains dan teknologi
atmosfer diikuti oleh 16 instansi seperti yang terlihat dalam Tabel 3.11.
Tabel 3.11 Pelatihan Sains dan Teknologi Atmosfer Pada Tahun 2015
No Instansi Pembimbing Keterangan
1 UPI Pemodelan Atmosfer Januari - Maret 2015 Surat Permohonan :
No. 3876/UN40.4.D1/TU/2014
Persetujuan : No. B/136/01/2015
2 SMKN 7 Bandung Tuti Budiwati 2 Januari – 25 Maret 2015
Surat Permohonan : No. 02/07/2015 421.5/1098/SMKN.7/2014
Persetujuan : No. : B/212/02/2015
3 SMK Indonesia Raya
Ateng Jaelani S Hasan Sadiki
Puji Siwi S Tirnawati
1 Maret - 20 April 2015 Serat Permohonan :
No. : 012/PKL.SMK-IR/II/2015 Surat Persetujuan : No. : B/211/02/2015
Juara IV (Harapan) JayapalaGanesha ITB
Juara Ide Terbaik EEPISBAts PENS
JuaraDesainTerbaik Rev-Gaardan UMY
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 48 |
4 UNPAS Hasan Sadikin Juni-Juli 2015, 2 Orang Surat Permohonan :
No. : 185/Unpas.FE.AK.D/K.1/II/2015 Persetujuan : No. : B/418/03/2015/PSTA
5 UIN Sunan
Gunung Jati Bandung
Komposisi Atmosfer 1 Juni - 18 Juli 2015
Surat Permohonan : No. : Un.05/III.7/PP.00.9/0624/2015
Persetujuan: No. : B/502/03/2015/PSTA
6 SMK Bina Putera
Nusantara
Komposisi Atmosfer
29 Juni - 26 September 2015, (1 Siswa)
Surat Permohonan : No. : 421.5/3658.SMK BPN/TU/II/2015
Persetujuan : No. : B/586/04/2015
7 Telkom University Hasan Sadikin 26 Mei - 26 Juni 2015, (Administrasi
Perkantoran : Stela Oktaviani)
Surat Permohonan : No. : 650/AKD11/KB-WD1/2015
Persetujuan : No. : B/801/05/2015
8 IPB Sudirman
Juli - Agustus 2015, (Prodi Komunikasi :
Sintia Lorika Parma) Surat Permohonan :
No. : 51793/IT3.15/PP/2015
Persetujuan : No. : B/1023/06/2015/PSTA
9 SMK Puragabaya Hasan Sadikin
1 Juli - 31 Oktober 2015 Surat Permohonan :
No : 421.3/555/SMK-Pur/Mn/K2015 Persetujuan : No. : B/332/02/2015/PSTA
10 POLBAN Edy Maryadi, Krismianto
Chandra Nur Ihsan
27 Juli - 18 September 2015 (Jurusan Teknik Komputer dan Informatika,
3 Mahasiswa);
Surat Permohonan : No. : 130.74a/PL1.KO/KN/2015
Persetujuan : No. : B/1193/06/2015/PSTA
11 Sekolah Tinggi
Teknologi Bandung
Pemodelan Atmosfer,
Komposisi Atmosfer, Teknologi Atmosfer
Agustus - September 2015, (Jurusan Teknik
Informatika) Surat Permohonan :
No. : 53/TIF-STTB/III/2015
Persetujuan : No. : B/577/03/2015/PSTA
12 Politeknik Caltex Riau
Teknologi Atmosfer
20 Juli - 29 Agustus 2015, (Jurusan Teknik Elektronika Telekomunikasi dan Jurusan
Mekatronik) Surat Permohonan :
No. : 0033/KI-KP/PCR/2015
Persetujuan : No. : B/893/05/2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 49 |
13 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir
Teknologi Atmosfer
20 Juli - 29 Agustus 2015, (Jurusan Teknofisika Nuklir/Elektronika
Instrumentasi) Surat Permohonan :
No. : 564/STTN/DL.02/04/2015
Persetujuan : No. : B/893/05/2015/PSTA
14 UNIKOM
Teknologi Atmosfer
1 September – 1 November 2015, (Jurusan Teknik Elektro)
Surat Permohonan : No. : 331/KP/TE-FTIK/UNIKOM/V/2015
Persetujuan : No. : B/937/05/2015/PSTA
15 Politeknik POS
Indonesia;
Hasan Sadikin 10 Oktober – 10 Januari 2015, (Jur
Akuntansi, Bella Dwi H)
Surat Permohonan : No. : 184/Eks/KP/SK/FE/UNIKOM/V/2015
Persetujuan : No. : B/970/05/2015/PSTA
16 Universitas
Hasanuddin;
Pemodelan Atmosfer Desember 2015 - Januari 2016
(Prodi Geofisika; Dwi Marfiani dkk) Surat Permohonan :
No. : 3231/UN4.12.1/PP.17/2015; Tanggal :
07/10/2015 Persetujuan : No. : B/2010/10/2015/PSTA
Gambar 3.11 Praktek Kerja Lapangan Universitas Sriwijaya Palembang
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 50 |
Gambar 3.12 Praktek kerja lapangan SMKN 7 Bandung di Laboraturium Kimia
Atmosfer
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 51 |
C.3 Layanan Teknis Informasi Litbang Sains dan Teknologi Atmosfer
Selain program pelatihan teknis sains dan teknologi atmosfer, PSTA juga
memiliki kegiatan layanan teknis informasi litbang sains dan teknologi atmosfer
untuk instansi pemerintah, perguruan tinggi dan menengah, serta masyrakat
umum. Layanan ini berupa kunjungan instansi ke PSTA. Pada tahun 2015, layanan
teknis informasi sains dan teknologi atmosfer telah melibatkan 27 instansi.
Tabel 3.12 Layanan Teknis Informasi Litbang Sains dan Teknologi Atmosfer 2015
No Instansi Narasumber Keterangan
1 SMA Negeri 3
Kota Sukabumi
Sudirman
07 Januari 2015, 138 orang
Surat Permohonan : No : 556/503/SMA.3/HM/2014
Persetujuan
No : 37/01/2015/Pussainsa
2 BAPPENAS
PSTA 09 April 2015 Surat Permohonan
No. : 163/4/2015/Settama Persetujuan :
Disposisi Kepala Pusat PSTA
3 Universitas PGRI Semarang
Sudirman Cristine W
Gunawan
Admiranto
15 April 2015, (97 Orang) Surat Permohonan :
No. : 002/PansSTF-Fis/III/2015
Persetujuan : No. : 425/03/2015/Pussainsa
4 Badan
Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi
Riau
W. Eko Cahyono
Tuti Budiwati Sudirman
Sumaryati, dll.
29 April 2015, (3 Orang)
Surat Permohonan : No. : 660.1/BLH.KPI/350 27
5 iLink
PSTA 06 Mei 2015, Surat Permohonan :
No. : 001/Mrkt-Proposal Persetujuan:
Disposisi Kapus PSTA
6 Universitas
Sebelas Maret
Sudirman
Timbul M Rizal S
12 Mei 2015
Surat Permohonan : No : 963/UN.27.10.02.9.3/PP/2015
Persetuujuan : No. : 534/05/2015/Pussainsa
7 Politeknik Elektrio
Negeri Surabaya (PENS)
Sudirman
Sri Ekawati
28 Januari 2015, 92 Orang
Surat Permohonan: 29.01/B/Sp/SE/HUBLU/HIMATELKOM/X/
2014
Persetujuan: No. : B/1188/11/2014
8 Universitas Negeri
Makassar (UNM)
Saipul Hamdi
Sudirman
30 Juni 2015, (30 Mahasiswa)
Surat Permohonan : No. : 133/UN.36.1-F/PP/2015
Persetujuan : No. : B/1178/06/2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 52 |
9 SMA Islam PB. Soedirman Bekasi
Sudirman
16 Januari 2015, 33 orang Surat Permohonan :
No. : 1139/SMAI-PBS.1-Bks/E.7/I/2015 Persetujuan :
No. : 73/01/2015/Pussainsa
10 SMA Negeri 4
Bandung
Edy Maryadi,
EmmanuelA. Sudirman
23 Januari 2015, 9 orang
Surat Permohonan : No. : 421.3/079-SMA.04/2015
Persetujuan: Disposisi PPID via telepon dan e-mail
11 Staf Ahli Bidang
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kedutaan Besar
Amerika Serikat (Lisa Wilkinson
dan Benedicta Kusparini)
Sudirman
Cristine W
04 Februari 2015, 2 0rang
Surat Permohonan : Surat ajuan dari Staf Ahli Kedubes AS
Persetujuan :
Disposisi PPID
12 Madrasah
Pembangunan UIN Jakrta
Sudirman
18 Februari 2015, 1300rang (119 Siswa,
11 Guru) Surat Permohonan :
No. : A/02/XI/Pan-Field Trip/2015
Persetujuan : No. :143/02/2015/Pussainsa
13 Kementrian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Muhammad Nasir
Narasumber : SK KPA No. 113 Tahun
2015/ PSTA
14 Sekolah Tinggi Teknologi Pagar
Alam
Edy Maryadi Sudirman
22 Mei 2015, (28 mahasiswa, 3 dosen) Surat Permohonan :
No : 006/LPPM/STTP/III/2015 Persetujuan :
No. : B/511/03/2015/PSTA
15 Kementrian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
PSTA Surat Permohonan :
No. : B-98/Pusarpedal/LH/PDAL/06/ 2015;
Persetujuan : Disposisi Ka. PSTA
16 Sumantri, S.AP
staf Biro Umum LAPAN
Halimurrahman
Sudirman
14 Juli 2015, (3 Orang)
Surat Permohonan : Tanggal : 07/07/2015; Perihal :
Kunjungan Tamu Wisatawan Belanda
Persetujuan : Disposisi Ka. PSTA
17 Ketua
Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) Geografi
Erma Yulihastin
Sudirman
12 Agustus 2015, (35 Orang)
Surat Permohonan : No. B.001/MGMP-GEO/VII/2015
Persetujuan : No : B/1411/07/2015/PSTA
18 MA Multiteknik
Asih Putera
Sudirman
21 September 2015, (54 siswa)
Surat Permohonan :
No. : 017/MA-AP/eks/IX/ 2015 Persetujuan :
No. B/1667/09/2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 53 |
19 STMIK Pranata Indonesia
Sudirman Reza Aditya
Nenden S.F. Elfani Rida
30 September 2015, (150 mahasiswa, 6 dosen)
Surat Permohonan : No. K.01.L.623.15.025
Persetujuan :
No. B/1502/08/2015/PSTA
20 MA Al - Karimiyah Erma Yulihastin Sudirman
15 Oktober 2015, (81Siswa, 20Guru) Surat Permohonan :
No. : MA.S/581/C.2/78/IX/2015 Persetujuan :
No. B/1873/10/2015/PSTA;
21 Embassy of the United States of
america
Halimurrahman Suaydhi
Sumaryati
Sudirman
15 Oktober 2015
22 Ikatan Guru
Taman Kanak - Kanak Inodesia
(IGTKI - PGRI)
Haries S.
Sudirman
20 Oktober 2015, (50 Orang)
Surat Permohonan : No. : 15/IGTKI Cblg/X/2015
Persetujuan : No. B/1943/10/2015/PSTA;
23 SMA Mutiara
Bangsa 2
Sudirman 11 November 2015, (103 Peserta)
Surat Permohonan : -
Pesetujuan :
Disposisi Kapus SAINSA
24 Universitas Ibn Khaldun Bogor
Sudirman 5 November 2015, (60 Orang) Surat Permohonan :
No. : 159/K.1/TI-FT/2015; Persetujuan :
No. B/2056/11/2015/PSTA
25 Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Sudirman 25 November 2015, (78 mahasiswa, 2 dosen)
Surat Permohonan :
No. : 015/D.2-I1/T3-UMS/KKL/11/2015; Persetujuan :
No. B/2132/11/2015/PSTA
26 UIN Walisongo Semarang
Sudirman Rhorom P
23 Oktober 2015, (76 Orang) Surat Permohonan :
No. In.06.3/J.6/PP.00.9/4351/2015 Persetujuan :
No. B/1950/10/2015/PSTA
27 SMK Al-Hikmah 2
Brebes
Sudirman
Cristine W Rizal
16 Desember 2015
Surat Permohonan : No. 187/578/KI/SMK2/Ah/IX/2015
Persetujuan : No. B/1791/09/2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 54 |
Gambar 3.13 Kunjungan Kedutaan Besar Amerika Serikat Tanggal 15 Oktober
2015
Gambar 3.14 Kunjungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Geografi
tanggal 12 Agustus 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 55 |
C.4 Layanan Informasi Sains dan Teknologi Atmosfer Online
Layanan informasi online ini bertujuan untuk memudahkan pengguna
layanan informasi baik itu instansi pemerintah, swasta maupun masyrakat umum
untuk mengakses informasi mengenai variabilitas iklim di Indonesia.
Layanan mengenai variabilitas iklim dapat diakses melalui tautan :
http://psta.lapan.go.id/index.php/subblog/categories/NjU/variabilitas-iklim-
indonesia. Informasi variabilitas di update setiap bulan.
Gambar 3.15 Tampilan Layanan Informasi Sains dan Teknologi Atmosfer Online
pada website LAPAN
C.5 Bimbingan Teknis Sains dan Teknologi Atmosfer
Bimbingan dan layanan teknis untuk pengguna di bidang sains dan
teknologi atmosfer merupakan salah satu jenis kegiatan dalam indikator kinerja
TA.2015. Target yang harus di capai sebanyak 6 kali kegiatan bimbingan teknis.
Hingga akhir tahun 2015 capaian bimbingan dan layanan teknis yang dilakukan
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 56 |
sebanyak 6 kali atau 100% dari target yang telah ditetapkan, Pelaksanaan
Kegiatan dapat dilihat pada tabel 3.13 berikut ini :
Tabel 3.13 Kegiatan Bimbingan Teknis Tahun 2015
No Kegiatan Bimbingan Teknis
Narasumber Keterangan
1 Bimtek Sistem Peringatan Dini Bencana berbasis Satelit
(SADEWA) dan Sistem Pemantau Cuaca Otomatis
(AWS)
Dr. Didi Satiadi Suaydhi, M.Sc
Aisya Nafiisyanti, ST Djoko Trianas A.Md
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 22 Mei 2015
Surat Permohonan : No. 800/292/BPBD
2 Bimbingan Teknis Analisa Kualitas Udara dan Sosialisasi
Hasil Penelitian Bidang
Komposisi Atmosfer dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH)
Kota Semarang
Gunawan Saptogiri, SH., MM Drs. Waluyp EkoCahyono,M.I.L
Dr. Ninong Komala
Ir. Tuti Budiwati, M.Eng Toni Samiaji, M.Eng
Dra. Rosida Dra. Sumaryati, MT
Sudirman SH., MAP
Indah Susanti, ST Asri Indrawati, M
Di Kantor Badan Lingkungan Hidup Semarang
Tanggal 8 Juni 2015
Surat Keputusan : SK KPA No.1037 th.2015/PSTA
3 Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim
Indonesia, serta Dampaknya
Terhadap Kehidupan Masyarakat
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun
2015/PSTA
4 Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit
Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si
Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc
Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si
Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si
Emmanuel Adetya, S.kom
Soni Aulia Rahayu, ST
Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor
Tanggal 13 Oktober 2015
Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA
5 Bimbingan Teknis Deposisi
Asam Di Cekungan Bandung
Ir. Halimurrahman, MT
Ir. Tuti Budiwati, M.Eng Dyah Aries Tanti, A.Md
Muhtar Gunawan
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 15 Oktober 2015 Surat Keputusan :
SK KPA No.1921 Th 2015/PSTA
6 Bimbingan Teknis Pengolahan
Data Atmosfer Berbasis Satelit
Krismianto, M.Si
Risyanto, S.Si
Di Universitas Samratulangi
Manado Tanggal 20-22 Oktober 2015
Surat Tugas : No. 1964/10/2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 57 |
C.5.1 Bimtek Peringatan Dini Bencana berbasis Satelit (SADEWA) dan
Sistem Pemantau Cuaca Otomatis (AWS)
Sebagai salah satu penerapan fungsi pelayanan kepada masyarakat melalui
instansi yang terkait, Bidang Pemodelan Atmosfer, PSTA-LAPAN melaksanakan
Bimbingan Teknis Peringatan Dini Bencana Berbasis Satelit (SADEWA) dan Sistem
Pemantau Cuaca Otomatis (AWS) untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2015. Tujuan
dari kegiatan ini adalah untuk memberi pelatihan penggunaan SADEWA (Satellite
Disaster Early Warning System) dan fitur baru berupa informasi data AWS
(Automatic Weather Station) Kertasari.
Sebelumnya, telah dipasang satu unit AWS di kantor BPBD di daerah
Kertasari, Kabupaten Bandung. Alat tersebut telah diintegrasikan dengan sistem
yang terhubung dengan internet dan secara otomatis menyampaikan data hasil
pengamatan alat ke server yang berada di Bidang Pemodelan Atmosfer.
Gambar 3.16 Surat Permintaan Permohonan Bimbingan Teknis
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 58 |
Gambar 3.17 Kegiatan Bimbingan Teknis dengan BPBD Kab. Bandung
C.5.2 Bimbingan Teknis Analisa Kualitas Udara dan Sosialisasi Hasil
Penelitian Bidang Komposisi Atmosfer dengan Badan Lingkungan
Hidup (BLH) Kota Semarang
Kegiatan Bimbingan Teknis Analisa Kualitas Udara dan Sosialisasi Hasil
Penelitian Bidang Komposisi Atmosfer dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH)
Kota Semarang, diselenggarakan pada hari senin tanggal 8 Juni 2015
bertempat di Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Semarang. Peserta
pada kegiatan Bimtek ini merupakan pegawai Badan Lingkungan Hidup (BLH)
Kota Semarang.
Gambar 3.18 Pelaksanaan Bimbingan Teknis Analisis Kualitas Udara Pada
Tanggal 8 Juni 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 59 |
Gambar 3.19 Foto Bersama Peserta, Narasumber dan Panitia Bimtek Analisis
Kualitas Udara di Kantor BLH Kota Semarang tanggal 8 Juni 2015
C.5.3 Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia,
serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Kegiatan bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan
mengenai beberapa fenomena atmosfer di Indonesia, kebencanaan terkait cuaca
dan iklim dan juga wawasan seputar SADEWA LAPAN.Diselenggarakan pada hari
Senin, Tanggal 28September 2015, bertempat di Kantor LAPAN Bandung. Peserta
pada kegiatan bimbingan teknis ini terdiri dari Anggota MGMP Geografi dan
Jurnalis baik media cetak maupun elektronik.
Gambar 3.20 Peserta Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Pada
Tanggal 28 September 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 60 |
Gambar 3.21 Foto bersama peserta, narasumber dan panitia Bimtek Bagi
Jurnalis dan Guru Geografi Pada Tanggal 28 September 2015
Tabel. 3.14 Jadwal acara pada kegiatan Bimbingan Teknis
Waktu Kegiatan Pelaksana
08.00 - 08.50 Registrasi Panitia
08.50 – 09.00 Kuisioner Awal Panitia
09.00 - 09.20 Sambutan dan Sekilas PSTA LAPAN Ir. Halimurrahman, M.T.
09.20 - 09.30 Foto Bersama Humas
Sesi I: Moderator (Martono, M.Si.)
09.30 - 09.55 Mengenal Sistem Iklim Haries S., M.Si
09.55 - 10.20 Cara Mengamati dan Memprediksi Cuaca dan
Iklim Nurzaman A., M.Si.
10.20 - 10.45 Karakteristik iklim di Indonesia (Monsun, El
Nino/La Nina, IOD, MJO) Prof. Eddy Hermawan
10.45 - 11.10 Cuaca Ekstrem dan Pengaruhnya terhadap
Penerbangan dan Pelayaran Iis Sofiati, M.Sc.
11.10 - 12.00 Diskusi Sesi I Moderator
12.00- 13.00 ISHOMA
Sesi II : Moderator (Dr. Didi Satiadi)
13.00 - 13.25 Bencana di Indonesia (Banjir, longsor kekeringan, Puting Beliung, Kebakaran Lahan
dan Hutan)
Arief Suryantoro, M.Si.
13.25 - 13.50 Perubahan Iklim dan Dampaknya Bambang Siswanto, M.Si.
13.50 - 14.15 Sistem Peringatan Dini (Sadewa) Dr. Dadang Subarna
14.15 - 14.45 Diskusi Sesi 2 Moderator
14.45 - 14.55 Kuisioner Akhir Panitia
14.55 -15.10 Penutupan Ir. Halimurrahman, M.T.
15.10 - 15.30 Kunjungan ke ASTINA Panitia
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 61 |
C.5.4 Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit
Bimbingan teknis Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit
diselanggarakan di Ruang Sidang, Departemen Geofisika dan Meteorologi, Institut
Pertanian Bogor pada hari selasa tanggal 13 Oktober 2015 pukul 08.30—15.30.
Tujuan dari Bimtek ini untuk meningkatkan kapasitas dalam pengamatan
atmosfer berbasis satelit serta meningkatkan peran serta LAPAN dalam dunia
pendidikan. Bimtek ini dihadiri oleh 53 orang peserta dari 11 Instansi.
Materi dalam program Bimtek pengolahan data atmosfer satelit ini meliputi
pengolahan data MTSAT dan pengolahan data MODIS.
Tabel 3.15 Jadwal acara Kegiatan Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis
Satelit.
NO SESI WAKTU Narasumber
1 Registrasi 08.00 – 08.30 Panitia
Pembukaan
2 SAMBUTAN
08.30 – 08.40 Ketua Departemen Geofisika dan
Meteorologi IPB
3 08.40 – 08.50 Ka. PSTA
SESI 1
4 Kapasitas Pengamatan dan Pemanfaatan Data Atmosfer berbasis Satelit di LAPAN
08.50 – 09.05 Kabid. Teknologi Atmosfer
5 Fasilitas Departemen Geofisika dan Meteorologi IPB
09.05 – 09.15 Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc
6 BISMA (Basis Data Atmosfer Indonesia) 09.15 – 09.30 Krismianto, M.Si
7 Coffe Break 09.30 – 09.45 Panitia
8 Pengolahan Data Satelit MTSAT 09.45 – 10.15 Krismianto, M.Si
10 Praktek Pengolahan Data Satelit MTSAT 10.15 – 11.30 Krismianto, M.Si
11 Diskusi 11.30 – 12.00 Noersomadi, M.Si
12 ISHOMA 12.00 – 13.00 Sholat dan makan
SESI 2
12 Pengolahan Data satelit Modis 13.00 – 13.30 Risyanto, S.Si
13 Praktek Pengolahan Data satelit Modis 13.30 – 14:45 Risyanto, S.Si
14 Diskusi 14.45 – 15.15 Noersomadi, M.Si
15 Penutupan 15.15 – 15.30 Ka. PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 62 |
Gambar 3.22 Pelaksanaan Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit di
Kampus IPB Pada Tanggal 13 Oktober 2015.
Gambar 3.23 Foto Bersama Peserta, Narasumber dan Panitia Bimtek Pengolahan
Data Atmosfer Berbasis Satelit di Kampus IPB Tanggal 13 Oktober
2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 63 |
C.5.5 Bimbingan Teknis Deposisi Asam Di Cekungan Bandung
Kegiatan bimbingan teknis deposisi asam di Cekungan Bandung ini
diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2015, bertempat di Kantor
LAPAN Bandung
Peseta pada kegiatan bimbingan teknis ini merupakan petugas lapangan
pemantauan deposisi asam di Cekungan Bandung yang berada di 13 lokasi yaitu
Cikadut, Tanjungwangi, Dago, Kopo, Lembang, Ciater, Soreang, Padalarang,
Ciparay, Pameungpeuk, Tanjungsari, R.E Martadinata dan Kebon Kalapa.
Gambar 3.24 Pemaparan Materi Bimtek Pemantauan Deposisi Asam Oleh
Narasumber
Gambar 3.25 Peserta, Narasumber dan Panitia Bimtek Pemantauan Deposisi
Asam di Cekungan Bandung
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 64 |
C.5.6 Bimbingan Teknis Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit
Kegiatan bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan
mengenai pengolahan data atmosfer berbasis satelit.Diselenggarakan pada
Tanggal 20-22 Oktober, bertempat di Universitas Samratulangi, Manado.
Peserta pada kegiatan bimbingan teknis ini berasal dari Fakultas Pertanian
Sam Ratulangi, Fakultas Kehutanan Sam Ratulangi, Fakultas Teknik Sam
Ratulangi, Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofiksika (BMKG) Kota Manado,
Serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado.
Gambar 3.26 Daftar Hadir Peserta Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis
Satelit di Universitas Sam Ratulangi Manado
Tabel 3.16 Rekap Instansi yang Terkait dalam Kegiatan Bimbingan Teknis PSTA
No Instansi Narasumber Keterangan
1 BPBD Kab.
Bandung
Dr. Didi Satiadi
Suaydhi, M.Sc Aisya Nafiisyanti, ST
Djoko Trianas A.Md
Bimtek Sistem Peringatan Dini
Bencana berbasis Satelit (SADEWA) dan Sistem Pemantau Cuaca
Otomatis (AWS)
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 22 Mei 2015
Surat Permohonan :
No. 800/292/BPBD
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 65 |
2 BLH Kota Semarang
Gunawan Saptogiri, SH., MM Drs. Waluyp EkoCahyono,M.I.L
Dr. Ninong Komala Ir. Tuti Budiwati, M.Eng
Toni Samiaji, M.Eng
Dra. Rosida Dra. Sumaryati, MT
Sudirman SH., MAP Indah Susanti, ST
Asri Indrawati, M
Bimbingan Teknis Analisa Kualitas Udara dan Sosialisasi Hasil
Penelitian Bidang Komposisi Atmosfer dengan Badan
Lingkungan Hidup (BLH) Kota
Semarang
Di Kantor Badan Lingkungan Hidup Semarang
Tanggal 8 Juni 2015
Surat Keputusan : SK KPA No.1037 th.2015/PSTA
3 SMAN 19 Bandung
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
4 Miftahul Falah Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
5 SMP Pupuk Kujang Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
6 SMAN 25 Bandung Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 66 |
7 SMAN 5 Bandung Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
8 SMAN 9 Bandung Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
9 SMAN 115 Jakarta Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
10 SMAN 11 Bandung Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
11 SMAN 12 Bandung Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 67 |
12 SMAN 22 Bandung Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
13 TEMPO Bandung Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
14 Pikiran Rakyat Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
15 SMA PGII Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
16 SMA Angkasa Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 68 |
17 SMA Kartika Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
18 SMAN 2 Bandung Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
19 SMA Pasundan 2
Bandung
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
20 SMAK 1 BPK
Penabur
Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
21 SMA Kartika XIX Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 69 |
22 SMA 3 Bandung Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
23 SMA16 Bandung Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
24 SMAN 23 Bandung Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
25 SMAN 1 Subang Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
26 SMAN 1 Bandung Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 70 |
27 Suara Pembaruan Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
28 Kompas Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
29 Bisnis Indonesia Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
30 SMA IT Nurrahman Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
31 Antara Jabar Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 71 |
32 inilah.com Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc
Dr. Dadang Subarna, Msi Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan
Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
33 Radar Bandung Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc
Bambang Siswanto, M.Si Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si
Haries Satyawardhana, S.Si, M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan
Pemahaman Mengenai Fenomena Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung Tanggal 28 September 2015
Surat Keputusan : SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
34 Sindo Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan,
M.Sc Bambang Siswanto, M.Si
Arief Suryantoro, M.Si
Iis Sofiati, M.Sc Dr. Dadang Subarna, Msi
Nurzaman Adhikusumah, M.Si Haries Satyawardhana, S.Si,
M.Si
Bimtek Bagi Jurnalis dan Guru
Geografi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Fenomena
Cuaca dan Iklim Indonesia, serta
Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat
Di Kantor LAPAN Bandung
Tanggal 28 September 2015 Surat Keputusan :
SK No : 1728 Tahun 2015/PSTA
35 Universtas Pakuan Ir. Halimurrahman, MT
Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc
Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si
Risyanto, S.Si
Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom
Soni Aulia Rahayu, ST
Bimtek Pengolahan Data Atmosfer
Berbasis Satelit
Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor
Tanggal 13 Oktober 2015
Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA
36 Universitas Nusa Bangsa
Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si
Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan
Krismianto, S.Si., M.Si
Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si
Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST
Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit
Di Institut Pertanian Bogor (IPB)
Bogor
Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan :
SK No 1909 Th 2015/PSTA
37 Universitas Ibn
Khaldun (UIKA)
Ir. Halimurrahman, MT
Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc
Dr. Perdinan
Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si
Bimtek Pengolahan Data Atmosfer
Berbasis Satelit
Di Institut Pertanian Bogor (IPB)
Bogor Tanggal 13 Oktober 2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 72 |
Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom
Soni Aulia Rahayu, ST
Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA
38 Dinas Pertanian dan Kehutanan
Kab. Bogor
Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si
Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc
Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si
Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si
Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST
13 Oktober 2015, (Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis
Satelit)
Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA
39 Lembaga Ilmu
Pengetahuann
Indonesia (LIPI)
Ir. Halimurrahman, MT
Dr. Laras Toersilowati, M.Si
Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan
Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si
Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom
Soni Aulia Rahayu, ST
Bimtek Pengolahan Data Atmosfer
Berbasis Satelit
Di Institut Pertanian Bogor (IPB)
Bogor Tanggal 13 Oktober 2015
Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA
40 Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Ir. Halimurrahman, MT
Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc
Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si
Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si
Emmanuel Adetya, S.kom
Soni Aulia Rahayu, ST
Bimtek Pengolahan Data Atmosfer
Berbasis Satelit
Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor
Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan :
SK No 1909 Th 2015/PSTA
41 TNI –AU Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si
Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan
Krismianto, S.Si., M.Si
Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si
Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST
Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit
Di Institut Pertanian Bogor (IPB)
Bogor
Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan :
SK No 1909 Th 2015/PSTA
42 BPDAS Ir. Halimurrahman, MT
Dr. Laras Toersilowati, M.Si Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc
Dr. Perdinan
Krismianto, S.Si., M.Si Risyanto, S.Si
Tiin Sinatra, S.Si., M.Si Emmanuel Adetya, S.kom
Soni Aulia Rahayu, ST
Bimtek Pengolahan Data Atmosfer
Berbasis Satelit
Di Institut Pertanian Bogor (IPB)
Bogor Tanggal 13 Oktober 2015
Surat Keputusan : SK No 1909 Th 2015/PSTA
43 UNIDA Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si
Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc
Dr. Perdinan Krismianto, S.Si., M.Si
Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si
Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST
Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit
Di Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor
Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan :
SK No 1909 Th 2015/PSTA
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 73 |
44 Universitas Indonesia
Ir. Halimurrahman, MT Dr. Laras Toersilowati, M.Si
Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc Dr. Perdinan
Krismianto, S.Si., M.Si
Risyanto, S.Si Tiin Sinatra, S.Si., M.Si
Emmanuel Adetya, S.kom Soni Aulia Rahayu, ST
Bimtek Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit
Di Institut Pertanian Bogor (IPB)
Bogor
Tanggal 13 Oktober 2015 Surat Keputusan :
SK No 1909 Th 2015/PSTA
45 Universitas
Samratulangi
Krismianto, M.Si
Risyanto, S.Si
Bimbingan Teknis Pengolahan Data
Atmosfer Berbasis Satelit
Di Universitas Samratulangi Manado
Tanggal 20-22 Oktober 2015 Surat Tugas :
No. 1964/10/2015
46 BMKG Menado Krismianto, M.Si Risyanto, S.Si
Bimbingan Teknis Pengolahan Data Atmosfer Berbasis Satelit
Di Universitas Samratulangi Manado
Tanggal 20-22 Oktober 2015
Surat Tugas : No. 1964/10/2015
47 BPBD Menado Krismianto, M.Si
Risyanto, S.Si
Bimbingan Teknis Pengolahan Data
Atmosfer Berbasis Satelit
Di Universitas Samratulangi Manado Tanggal 20-22 Oktober 2015
Surat Tugas :
No. 1964/10/2015
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 74 |
3.2 PERBANDINGAN REALISASI IKU TERHADAP TAHUN SEBELUMNYA
Tabel 3.17 Pengukuran Kinerja Kegiatan PSTA Tahun Anggaran 2015
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Ket
Penguatan
litbang dan
Layanan
Informasi
Sains dan
Teknologi
Atmosfer
kepada
Pengguna
Jumlah bimbingan
dan pelayanan
teknis untuk
pengguna di bidang
sains dan teknologi
atmosfer :
Keg/lap - - - 5
166 %
6
100%
6
100%
Jumlah usulan HKI
(Paten & / Hak
Cipta)
Lap/
usulan - - -
1
100 %
2
200%
0
100%
Jumlah karya ilmiah
tentang sains
atmosfer yang
dipublikasi pada
majalah/journal
terakreditasi
Makalah 9
128 %
13
135 %
22
220 %
6
40 %
10
67%
8
80%
Jumlah pengguna
layanan informasi
sains atmosfer
Instansi 8
100 %
7
100 %
59
203 %
64
98 %
92
123%
104
128% *)
Jumlah hasil
kerjasama teknis di
bidang sains dan
teknologi atmosfer
yang effektif
Keg/lap 100 % 100%
100%
Capaian Rata-rata % 110,25 114,00 165 100,8 118% 131 %
Tabel 3.17 menunjukkan perbandingan perolehan nilai indikator kegiatan
2010, 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. Karena pada tahun anggaran 2015 telah
dilakukan beberapa perubahan terkait indikator kinerja yang harus dicapai, seperti
Jumlah Informasi Sains Atmosfer Yang Dimanfaatkan, jumlah usulan HKI (Paten&
Hak Cipta), Jumlah Publikasi Internasional dan Nasional Terakreditasi, Jumlah
Pengguna model/Modul/Prototipe serta data dan informasi dan jumlah bimbingan
dan pelayanan teknis di bidang sains atmosfer kepada pengguna. Maka cukup
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 75 |
sulit untuk membandingkan antara capaian dari tahun ke tahun (2010 – 2015),
hanya ada beberapa yang dapat dibandingkan, yaitu capaian indikator kinerja
Jumlah publikasi inetrnasional dan nasional terakreditasi dan Jumlah pengguna
layanan informasi sains atmosfer. Untuk indikator jumlah bimbingan dan
pelayanan teknis dibidang sains atmosfer meningkat dari 92 instansi pada tahun
2014 menjadi 104 instansi pada tahun 2015.
3.3 CAPAIAN LAIN DI LUAR IKU
Telah dilakukan kegiatan “Pengembangan X-Band Radar Berbiaya Rendah
Dan Model Translasi Yang Terintegrasi Untuk Informasi Prediksi Hujan Skala
Pendek” yang dibiayai oleh RISTEK DIKTI dalam program SINAS 2015.
Kegiatan tersebut bertujuan mengembangkan radar cuaca dan prediksi curah
hujan jangka pendek yang terintegrasi dalam sistem pemantauan hujan spasial
(SPSH).
SPHS (Sistem Pemantau Hujan Spasial) merupakan pengembangan
teknologi radar kapal berbasis Low-cost X-band radar kapal Furuno. Analisis fisis
target hujan hasil pengamatan SPHS diawali dengan identifikasi area hujan
berdasarkan bentuk dan luasannya, kemudian segmentasi area hujan, serta
menghitung pusat massa area hujan serta arah dan kecepatan area hujan. Hasil
fisis ini kemudian dapat digunakan dalam memprediksi pergerakan area hujan
untuk frame waktu kedepan dalam skala waktu jangka pendek. Hasil prediksi ini
kemudian dapat divalidasi dengan data pengamatan radar cuaca X band yang
sudah beroperasi. Keseluruhan sistem ini selanjutnya akan menjadi suatu
prototipe sistem Pemantau Hujan Spasial (SPHS) yang dilengkapi dengan prediksi
pergerakan hujan skala waktu jangka pendek.
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 76 |
Gambar 3.27 Ilustrasi sistem RDH
Sistem SPHS mampu mengekstraksi objek hujan dari sinyal yang diterima
oleh radar kapal menggunakan metode peta clutter. Penerapan metode peta
clutter digunakan sebagai metode sederhana dalam mengekstrak sinyal hujan
terhadap sinyal-sinyal lainnya yang tidak diperlukan. Ilustrasi ekstraksi sinyal
hujan dari sinyal awal adalah seperti pada Gambar II.2. Hasil ekstraksi hujan ini
kemudian diolah menjadi data spasial hujan lengkap dengan koordinat lokasi
objek hujan serta intensitasnya (baik dalam satuan dBZ maupun mm/jam)
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 77 |
3.4 AKUNTABILITAS KEUANGAN
Tahun anggaran 2015, Pusat Sains dan Teknologi Atmosfermemiliki sumber
dana dari DIPA sebesar Rp. 24.450.757.000,- (Dua puluh empat millyar empat
ratus lima puluhjuta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu rupiah), setelah mengalami
revisi penghematan menjadi Rp. 22.973.782.000,-. (Dua puluh dua milyar
sembilan ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu rupiah).
Nilai daya serap penggunaan dana/anggaran DIPA 2015, mencapai 93,12%
atau sebesar Rp. 21.392.502.077,- (Dua puluh satu milyar tiga ratus sembilan
puluh dua juta lima ratus dua ribu tujuh puluh tujuh rupiah) dari pagu Rp.
22.973.782.000,-. (Dua puluh dua milyar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta
tujuh ratus delapan puluh dua ribu rupiah).
Sumber daya keuangan (Dana)Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer-LAPAN
adalah bersal dari Anggaran Pendapatan Belanja negara (APBN), tabel 3.18
berikut menunjukkan anggaran Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer tahun
anggaran 2015 adalah sebagai berikut
Tabel 3.18.a. Realisasi Anggaran PSTA Tahun 2015
Alokasi Anggaran PAGU Anggaran Realisasi (%)
Pencapaian Sasaran Strategis 8.415.347.000 7.819.103.642
Layanan Perkantoran dan Operasional
14.558.435.000 13.573.398.435
Total 22.973.782.000 21.393.502.077
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 78 |
Tabel 3.18.b. Capaian IKU dan Realisasi Anggaran per Sasaran PSTA Tahun Anggaran 2015
Sasaran Strategis Utama
Indikator Kinerja Capaian IKU
Realisasi (%)
1. Peningkatan Kemampuan dalam
Penyusunan
Rencana, Program, dan Anggaran di
Lingkungan LAPAN
IKU 1: Jumlah informasi sains
atmosfer yang
dimanfaatkan
100% 6.043.693.559 (92,71%)
2. Peningkatan
Kemampuan Litbang Sains dan Teknologi
Atmosfer
IKU 2: Jumlah HKI
dan Publikasi dan Publikasi Ilmiah serta
Prototipe, Model dan
Modul di Bidang Sains dan Teknologi
Atmosfer
212,33% 604.393.354
(91,96%)
3. Peningkatan Pelaksanaan
Kerjasama Teknis di Bidang Sains dan
Teknologi Atmosfer
IKU 3: Jumlah Bimbingan dan
Pelayanan Teknis di Bidang Sains
Atmosfer kepada Pengguna
138% 1.171.016.729 (94,65%)
Tabel 3.19. menggambarkan Capaian IKU dan Realisasi Anggaran per Sasaran
Tahun 2015. Nilai daya serap penggunaan dana/anggaran IKU 1 (Jumlah
informasi sains atmosfer yang dimanfaatkan) sebesar Rp. 6.043.693.559,- (Enam
miliar empat puluh tiga juta enam ratus sebilan puluh tiga ribu lima ratus lima
puluh sembilan rupiah) dari PAGU Rp. 6.518.678.000,- (Enam miliar lima ratus
delapan belas juta enam ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah). Nilai daya serap
penggunaan dana/anggaran IKU 2 (Jumlah HKI dan Publikasi dan Publikasi Ilmiah
serta Prototipe, Model dan Modul di Bidang Sains dan Teknologi Atmosfer)
sebesar Rp. 604.393.354,- (Enam ratus empat juta tiga ratus sembilan puluh tiga
tiga ratus lima puluh empat rupiah) dari PAGU Rp. 657.230.000,- (Enam ratus
lima puluh tujuh juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah). Nilai daya serap
penggunaan dana/anggaran IKU 3 (Jumlah Bimbingan dan Pelayanan Teknis di
Bidang Sains Atmosfer kepada Pengguna) sebesar Rp. 1.171.016.729,- (Satu
miliar seratus tujuh puluh satu juta enam belas ribu tujuh ratus dua puluh
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 79 |
Sembilan rupiah) dari PAGU Rp. 1.239.439.000,- (Satu miliar dua ratus tiga puluh
semilan juta empat ratus tiga puluh Sembilan ribu rupiah).
Tabel 3.19. Tabel Capaian IKU dan Realisasi Anggaran per Sasaran Tahun 2015
Sasaran Strategis Utama
Indikator Kinerja PAGU Anggaran Realisasi (%)
1. Peningkatan
Kemampuan dalam
Penyusunan Rencana, Program,
dan Anggaran di Lingkungan LAPAN
IKU 1: Jumlah informasi
sains atmosfer yang
dimanfaatkan
6.518.678.000,- 6.043.693.559
(92,71%)
2. Peningkatan
Kemampuan Litbang Sains dan Teknologi
Atmosfer
IKU 2: Jumlah HKI dan
Publikasi dan Publikasi Ilmiah serta Prototipe,
Model dan Modul di
Bidang Sains dan Teknologi Atmosfer
657.230.000,- 604.393.354,-
(91,96%)
3. Peningkatan Pelaksanaan
Kerjasama Teknis di
Bidang Sains dan Teknologi Atmosfer
IKU 3: Jumlah Bimbingan dan
Pelayanan Teknis di
Bidang Sains Atmosfer kepada Pengguna
1.239.439.000,- 1.171.016.729,- (94,65%)
Tabel 3.20. menggambarkan komparasi prosentase realisasi anggaran
kegiatan Pengambangan Sains Atmosfer dari tahun 2014 s/d tahun 2015.
Tabel 3.21. Tabel Perbandingan PAGU Anggaran dan Realisasi PSTA Tahun 2014 dan 2015
Program Tahun 2014 Tahun 2015
PAGU Anggaran
Realisasi PAGU Anggaran
Realisasi
1. Peningkatan
Kemampuan
dalam
Penyusunan
Rencana
Program, dan
Anggaran di
Lingkungan
LAPAN
14.592.782.000 14.187.044.529 (97,22)
22.973.782.000 21.392.502.077 (93,12)
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 80 |
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PSTA ini
merupakan media akuntabilitas yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi
pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Dari hasil
perhitungan kinerja kegiatan PSTA tahun 2015 memperlihatkan capaian
Pengukuran kinerja kegiatan PSTA yang didasarkan pada Penetapan Kinerja 2015,
diperoleh nilai rata-rata 131%, dari 100% capaian indikator Jumlah Informasi
Sains Atmosfer Yang Dimanfaatkan, 80% publikasi nasional/internasional
terakreditasi dan 217 % dari jumlah pengguna model/modul/prototipe, data dan
informasi, serta 128% dari capaian indikator jumlah bimbingan dan pelayanan
teknis dibidang sains atmosfer kepada pengguna. Selain keberhasilan
melaksanakan penetapan kinerja tahun 2015, PSTA juga memperoleh
keberhasilan lainnya, yaitu ditandatanganinya kerjasama denga pemerintah DIY
terkait pembuatan DSS untuk keselamatan pelayaran dan peningkatan produksi
perikanan tangkap dan ditetapkannya PSTA sebagai pusat unggulan iptek yang
dibina. Sementara nilai daya serap penggunaan dana/anggaran DIPA 2015
mencapai 93,12% atau sebesar Rp. 21.392.502.077,- (Dua puluh satu milyar tiga
ratus sembilan puluh dua juta lima ratus dua ribu tujuh puluh tujuh rupiah) dari
nilai pagu Rp. 22.973.782.000,- (Dua puluh dua milyar sembilan ratus tujuh puluh
tiga juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu rupiah) setelah mengalami revisi dari
pagu awal sebesar Rp. 24.450.757.000,- (Dua puluh empat millyar empat ratus
lima puluhjuta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu rupiah).
LAKIP – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Tahun 2015 81 |
DAFTAR LAMPIRAN
NO LAMPIRAN JUDUL LAMPIRAN
1. Lampiran 1 Rencana Kinerja Tahununan PSTA TA.2015
2. Lampiran 2 Penetapan Kinerja PSTA TA. 2015
3. Lampiran 3 Pengukuran Kinerja Tahun 2015
3. Lampiran 4 Capaian Target Pembangunan Jangka Menegah 2015-2019
Tahun 2015
4. Lampiran 5 Strategy Map 2015-2019 dengan Balance Scorecard (BSC)
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
Capaian Target Pembangunan Jangka Menengah 2015-2019,
Tahun 2015
Sejalan dengan penggambaran pencapaian kinerja Pusat Sains dan
Teknologi Atmosfer tahun 2015 terhadap target PK yang ditetapkan,
evaluasi pencapaian kinerja terhadap target Renstra dan RPJMN 2015-
2019 juga begitu penting untuk mengetahui seberapa besar pencapaian
yang telah dilakukan. Berikut ini dijelaskan capaian kinerja Pusat Sains
dan Teknologi Atmosfer dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015
dibandingkan dengan target RPJMN. Adapun mandat LAPAN dalam
pelaksanaan RPJMN yang harus dipenuhi oleh Pusat Sains dan Teknologi
Atmosfer adalah menjadi pusat unggulan di bidang Sains dan Teknologi
Atmosfer.
1. Untuk customer perspektif: Dihasilkannya publikasi nasional
terakreditasi, publikasi internasional dan HKI di bidang sains
atmosfer.
Pada tahun 2015, merupakan tahun penting bagi Pusat Sains dan
Teknologi Atmosfer dalam proses menuju Pusat Unggulan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi – Ristek Dikti. Karena pada akhir tahun
2015, Ristek Dikti menyatakan akan membina Pusat Sains dan
Teknologi Atmosfer menjadi Pusat Unggulan Iptek di bidang
Pemodelan Atmosfer. Pembinaan ditandai dengan kesepakatan
bersama atas Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek
Pemodelan Atmosfer Indonesia. Menjadi pusat unggulan ynag
dibina adalah proses berkesinambungan dari tahun-tahun
sebelumnya terlebih sejak tahun 2010 Pusat Pemanfaatan Sains
Atmosfer dan Iklim (nama sebelum PSTA) memiliki visi menjadi
LAMPIRAN 4
pusat unggulan dalam bidang sains atmosfer. Komitmen menjadi
pusat unggulan terus bergulir yang didukung oleh seluruh
fungsional dan struktural di PSTA dan LAPAN secara keseluruhan.
Dan Konsistensi program untuk menuju pusat unggulan akan terus
digulirkan agar pada tahun 2019 akhir RPJMN, PSTA menjadi pusat
unggulan sain atmosfer.
2. Untuk customer perspektif: Layanan Data dan Informasi Sains
Atmosfer yang prima.
Pada tahun 2015, LAPAN telah mendatangani kesepakatan dengan
Pemerinfah Daerah DIY untuk mengembang Sistem Pendukung
Keputusan/Decission Support System (DSS) Maritim untuk
keselamatan pelayaran dan peningkatan produksi perikanan. DSS
maritim adalah produk hasil litbang untuk meningkatkan
akuntabilitas hasil penelitian melalui penyediaan informasi
pengamatan berbasis satelit, radar, sensor daratan dan sensor
lautan secara near real time serta prediksi kondisi atmosfer dan
lautan di wilayah perairan selatan Yogyakarta berbasis model
atmosfer/laut sebagai dasar pengambilan keputusan oleh Dinas
Kelautan dan Perikanan DIY untuk mendukung keselamatan
pelayaran dan peningkatan produksi perikanan tangkap. Pada
tahun 2015 juga, telah dilakukan disain kebutuhan pengguna DSS.
Selanjutnya tahun 2016 adalah pembangunan DSS dan penyerahan
produk DSS kepada pengguna. Tahun 2017 adalah implementasi
dan evaluasi DSS maritim.
Lampiran 5
Strategy Map
Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer 2015-109
Gambar di Bawah ini, memperlihatkan peta strategis dari PSTA yang
dituangkan dalam empat perspektif Balance Score Card (BSC), yaitu
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (learn and growth perspective),
perspektif proses internal (internal process perspective), perspektif
pelanggan (customer perspective), dan perspektif pemangku kepentingan
(stakeholder perspective). Peta strategis PSTA merupakan turunan
(cascading) dari peta strategis LAPAN dan menunjukkan hubungan sebab-
akibat dari sasaran-sasaran strategis PSTA dalam empat perspektif BSC.
Dari perspektif stakeholder, yang menjadi sasaran strategis PSTA adalah
penguasaan iptek di bidang sains atmosfer yang maju (SS1).
PSTA memiliki dua customer utama, yaitu 1) masyarakat ilmiah, dan 2)
pemerintah, pengguna, dan masyarakat umum. Ekspektasi pengguna
terhadap PSTA, dituangkan menjadi sasaran strategis dalam customer
perspective. Untuk memenuhi ekspektasi customer kelompok masyarakat
ilmiah, sasaran strategis yang dirumuskan adalah dihasilkannya publikasi
nasional terakreditasi, publikasi internasional, dan HKI di bidang sains
atmosfer (SS3). Adapun untuk memenuhi ekspektasi customer kelompok
pemerintah, pengguna, dan masyarakat umum, sasaran strategis yang
dirumuskan adalah layanan data dan informasi sains atmosfer yang prima
(SS2).
Hal yang harus dilakukan dalam mencapai sasaran strategis dalam customer
dan stakeholder perspective, dituangkan dalam 4 (empat) sasaran strategis
pada internal process perspective, yaitu 1) meningkatnya kapasitas iptek di
bidang sains atmosfer (SS4), 2) tersedianya DSS yang operasional di bidang
sains atmosfer untuk mitigasi bencana dan perubahan iklim (SS5), 3)
tersedianya pedoman dan standar pengolahan data serta pengelolaan data
dan informasi sains atmosfer (SS6), dan 4) terlaksananya pelayanan teknis
yang efektif di bidang sains atmosfer (SS7). Semua itu dilandasi pada
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan melalui terwujudnya reformasi
birokrasi di lingkungan PSTA.
Peta strategis BSC Level 2 PSTA.