LAPORAN KINERJA - · PDF filefungsi atas penggunaan anggaran yang menitik beratkan pada...
Transcript of LAPORAN KINERJA - · PDF filefungsi atas penggunaan anggaran yang menitik beratkan pada...
BALAI LITBANG P2B2 DONGGALABADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAJl. Masituju 58 Labuan Panimba, Labuan, Donggala, Sulawesi Tengah
email : [email protected], [email protected] : www.bp4b2donggala.litbang.depkes.go.id
LAPORAN KINERJA2016
BALAI LITBANG P2B2 DONGGALABADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIANKESEHATANREPUBLIKINDONESIA
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
DAFTAR ISI Halaman
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………….. Ringkasan Eksekutif …………………………………………………………………………………….. Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………. DAFTAR TABEL/GAMBAR
1. Gambar I.1. Susunan Organisasi Balai Litbang P2B2 Donggal ……………………….. 2. Tabel III.1 Sasaran Program Indikator Kinerja Kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala
Tahun 2016 ................................................................................................................... 3. Tabel III.2 Sandingan Indikator Kinerja Kegiatan Balai Litbang P2B2 Dongala ……... 4. Tabel III.3 Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 ................................................. 5. Tabel III.4 Hasil Penelitian di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 .... 6. Tabel III.5 Judul Artikel Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang
Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun 2016 ……………………………………. 7. Tabel III.6 Keadaan PNS Balai Litbang P2B2 Donggala 31 Desember 2016 ………. 8. Tabel III.7 Peta Jabatan Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016 ………………… 9. Tabel III.8 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Balai Litbang P2B2 Donggala
Tahun 2016 …………………………………………………………………………………… 10. Tabel III.9 Realisasi Alokasi Anggaran Pasca Efisiensi Balai Litbang P2B2 Donggala
Tahun 2016 ................................................................................................................. 11. Tabel III.10 Pencapaian Sasaran strategis dan Indikator Kinerja Balai Litbang P2B2
DonggalaTahun 2016 ……………………………………………………………………… 12. Tabel III.11 Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016 .............. 13. Tabel III.12 Perbandingan Capaian Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala
tahun 2015 – 2016 ........................................................................................................ 14. Tabel III. 13 Hasil Penelitian Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016 …………….
I. BAB I PENDAHULUAN
A. Visi dan Misi …………………………………………………………………………………… B. Latar Belakang ………………………………………………………………………………... C. Tujuan …………………………………………………………………………………………. D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ………………………………………………………. E. Sistematika …………………………………………………………………………………….
II. BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja ………………………………………………………………………… B. Perjanjian Kinerja ……………………………………………………………………………..
III. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Analisis Capaian Kinerja ……………………………………………………………………. B. Realisasi Anggaran .........................................................................................................
IV. BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………………………….
LAMPIRAN
i
ii
iii
5
8 9
10 10
11 12 12
13
14
15 22
23 24
1 1 3 3 6
7 7
8 13
28
iii
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja (LKj) merupakan bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas dan
fungsi atas penggunaan anggaran yang menitik beratkan pada pengukuran kinerja,
evaluasi serta pengungkapan secara memadahi terhadap pengukuran kinerja. LKj
Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang
Donggala tahun 2016 dapat menjadi rujukan data dan informasi untuk perbaikan
dan peningkatan kinerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian
Penyakit Bersumber Binatang Donggala secara berkelanjutan.
Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang
Donggala sebagai pelaksana teknis Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan di bawah ampuan Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya
Kesehatan Masyarakat diupayakan dapat memberikan perumusan kebijakan dan
penyusunan program yang berbasis bukti (evidence based) sehingga pelaksanaan
pembangunan kesehatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Hasil
penelitian dan pengembangan yang diarahkan pada riset yang menyediakan data
dan informasi untuk mendukung program kesehatan diharapkan dapat menjadi
dasar bagi pembangunan kesehatan. Program penelitian dan pengembangan
kesehatan tahun 2016 difokuskan pada indikator kinerja yang tertuang dalam
dokumen perjanjian kinerja, yaitu :
1. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat
yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional.
2. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan dibidang Upaya Kesehatan
Masyarakat.
ii
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Visi dan Misi
Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber
Binatang (Litbang P2B2) Donggala adalah suatu institusi dibawah naungan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian
Kesehatan yang secara administratif diampu oleh Pusat Penelitian dan
Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat. Visi dan Misi Balai Litbang
P2B2 Donggala merupakan breakdown dari visi dan misi Pusat Penelitian dan
Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat sesuai dengan tupoksinya Balai
Litbang P2B2 Donggala yaitu mengadakan penelitian dan pengembangan
khususnya di bidang pengendalian penyakit bersumber binatang (P2B2).
B. Latar Belakang
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Litbang P2B2 Donggala tertuang
dalam Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2015 – 2019. Tahun 2016
merupakan tahun kedua pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut. Tujuan
utama Balai Litbang P2B2 Donggala mengacu pada unit utama Badan
Litbang Kesehatan yaitu meningkatkan penelitian pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan sebagai masukan dalam perumusan
kebijakan dan program pembangunan kesehatan.
Balai Litbang P2B2 Donggala merupakan salah satu pelaksana teknis Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan memiliki peran untuk
melaksanakan program penelitian dan pengembangan kesehatan dalam
kegiatan di bidang upaya kesehatan masyarakat..
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap
pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan
serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan
dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan
1 | P a g e
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab
serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Untuk meningkatkan
pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan
bertanggung jawab, pelaporan kinerja instansi pemerintah dipandang perlu
disusun untuk mengetahui kemampuan instansi pemerintah dalam pencapaian
visi, misi dan tujuan organisasinya masing-masing.
Perbaikan kinerja pemerintah dan sistem manajemen merupakan agenda
penting dalam reformasi pemerintahan, khususnya Balai Litbang P2B2
Donggala berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi (tupoksi) serta pengelolaan sumber daya, pelaksanaan
kebijakan dan program yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan.
Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja
Balai Litbang P2B2 Donggala dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan
dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan
dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.
Terselenggaranya sistem pemerintahan yang baik, dapat dicapai dengan
mengerahkan segala upaya dan sumber daya yang ada melalui manajemen
yang handal yang meliputi peningkatan penyusunan perencanaan yang
berguna bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam upaya tersebut sumber daya
yang ada serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perlu
dipertanggungjawabkan pelaksanaannya dalam bentuk laporan kinerja.
Penyusunan Laporan Kinerja dilakanakan setiap tahun. Dasar hukum
penyusunan LKj :
1. UU No. 28 Th 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Permenpan RB No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan kinerja
Instansi Pemerintah;
2 | P a g e
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
3. Permenkes No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyusunan Penetapan Kinerja dan PeLaporan Kinerja di Lingkungan
Kementerian Kesehatan;
4. Inpres No. 7 Th 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
C. Tujuan
Penyusunan Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas pelaksanaan
tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran yang menitikberatkan pada
pengukuran kinerja, evaluasi serta pengungkapan secara memadai serhadap
pengukuran kinerja. Penyusunan laporan kinerja tahun 2016 mengacu kepada
Permenpan-RB nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian
kinerja, pelaporan kinerja, dan tata cara reviu atas laporan kinerja.
D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian
Penyakit Bersumber Binatang, Balai Litbang P2B2 mempunyai tugas
melaksanakan Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit
Bersumber Binatang. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di
atas, Balai Litbang P2B2 Donggala menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut:
1. Menyusun rencana dan program penelitian dan pengembangan
pengendalian penyakit bersumber binatang;
2. Melaksanakan kerjasama penelitian dan pengembangan pengendalian
penyakit bersumber binatang;
3. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan penelitian
dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang;
4. Melaksanakan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit
sesuai keunggulannya;
5. Menentukan karakteristik epidemiologi penyakit bersumber binatang;
6. Mengembangkan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber
binatang;
3 | P a g e
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
7. Mengelola sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit
bersumber binatang serta pelayanan masyarkat;
8. Mengembangkan jaringan informasi dan ilmu pengetahuan teknologi
kesehatan;
9. Melaksanakan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan
pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang; dan
10. Melaksanakann urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
Dalam menjalankan fungsi tersebut diatas, Balai Litbang P2B2 Donggala
memiliki struktur organisasi sebagai berikut:
1. Subbagian Tata Usaha
2. Seksi Program dan Kerja Sama
3. Seksi Pelayanan Penelitian
4. Instalasi dan
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
4 | P a g e
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
Berikut ini struktur organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala:
,
Gambar I.1. Susunan Organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2016
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA Rosmini, S.K.M.,M.Sc
KEPALA SEKSI PELAYANAN PENELITIAN Sitti Chadijah, S.K.M.,M.Si
KEPALA SEKSI PROGRAM DAN KERJA SAMA
Hayani Anastasia, S.K.M.,M.P.H
K E P A L A Muh Faozan, S.K.M.,M.P.H
INSTALASI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
5 | P a g e
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
6 | P a g e
E. Sistematika
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala tahun
2016 :
Kata Pengantar
Ringkasan Eksekutif
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, tugas
dan fungsi serta sistematika penulisan.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada bab ini diuraikan tentang perencanaan dan perjanjian kinerja, tujuan,
sasaran dan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja
(dokumen perjanjian kinerja) Balai Litbang P2B2 Donggala.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bab ini memuat informasi mengenai pengukuran kinerja dan sumber
daya yang mendukung dalam pencapaian kinerja.
BAB IV PENUTUP
Mengemukakan secara umum tentang kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala
tahun 2016 serta langkah mendatang untuk meningkatkan kinerja.
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja
Badan Litbang P2B2 Donggala mempunyai tugas tugas melaksanakan
penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit khususnya penyakit
parasitik jaringan yang diharapkan dapat membantu daerah dalam
meyediakan data dan informasi penyakit bersumber binatang berdasarkan
evidence based dalam mendukung pengendalian penyakit bersumber
binatang. Oleh karena itu indikator kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala
tahun 2015 – 2019 adalah jumlah produk / Informasi / Data Litbang
kesehatan strategik di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Jumlah
Publikasi Karya Tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang
dimuat pada media cetak dan elektronik nasional.
B. Perjanjian Kinerja
Sesuai Permen PAN-RB nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis
perjanjian kinerja, pelaporan kinerja, dan tata cara reviu atas laporan kinerja,
dan dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif,
transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Balai Litbang P2B2
Donggala sebagai salah satu unit pelaksana teknis Badan Litbang Kesehatan
dibawah ampuan Pusat Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat, memiliki
kewajiban untuk menyusun perjanjian kinerja. Perjanjian kinerja Balai
Litbang P2B2 Donggala terdiri atas sasaran, indikator kinerja, dan target.
7 | P a g e
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
8 | P a g e
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Analisis Capaian Kinerja
1. Indikator Kinerja
Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran keberhasilan kerja yang
digunakan untuk perbaikan dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
indikator kinerja kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2016 terdiri
dari dua indikator yang tercantum dalam perjanjian kinerja pada tabel
dibawah ini :
Tabel III.1
Sasaran Program Indikator Kinerja Kegiatan Balai Litbang P2B2
Donggala Tahun 2016
Program/kegiatan Sasaran Indikator Target
Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat
Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat didalam media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional.
4
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat
5
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
9 | P a g e
Tabel III.2
Sandingan Indikator Kinerja Kegiatan Balai Litbang P2B2 Dongala
Tahun 2015 dan Tahun 2016
Sasaran Indikator T C % Sasaran Indikator T C % Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan di bidang Intervensi Kesehatan Masyarakat.
Jumlah produk/informasi/data litbang kesehatan strategic di bidang Intervensi Kesehatan Masyarakat.
1 1 100 Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat
5 5 100
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Intervensi Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat didalam media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional.
3
8
267
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat didalam media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional.
4
8
200
2. Dokumen Perjanjian Kinerja
Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala mengacu pada dua indikator yang
ditargetkan dalam dokumen perjanjian kinerja. Indikator kinerja kegiatan
Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
10 | P a g e
Tabel III.3
Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016
Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian % Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Dasar kesehatan Masyarakat.
Jumlah Publikasi Karya Tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional.
4 8
200
Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
5 5 100
Tabel III.4
Hasil Penelitian di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 No Judul penelitian Output
1 Pengembangan Model Spasial untuk Surveilans Demam
Berdarah Dengue di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Data informasi
2 Mengevaluasi Efektifitas Lebih Lanjut Dihydroartemisin Piperaquine (DHP) Pada Penderita Malaria Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivaks Tanpa Komplikasi di Provinsi Sulawesi Tengah
Data informasi
3 PEMETAAN HABITAT HOSPES PERANTARA SCHISTOSOMIASIS KEONG Oncomelania hupensis lindoensis DI DAERAH INTERVENSI PROGRAM INTEGRASI LINTAS SEKTOR MENENUJU ELIMINASI SCHISTOSOMIASIS DI INDONESIA
Data informasi
4 Pemberdayaan anak sekolah dan guru dalam pengendalian schistosomiasis di Dataran Tinggi Bada Kabupaten Poso Suawesi Tengah
Data informasi
5 Penguatan kebijakan pegendalian malaria melalui pendekatan social budaya di daerah kepulauan bangkep dan tojo unauna provinsi Sulawesi tengah tahun 2016
Data informasi
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
11 | P a g e
Tabel III.5 Judul Artikel Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang
Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun 2016
No
Judul Artikel
Nama Penulis (sebagai penulis
pertama)
Nama Media Publikasi Ilmiah Terakreditasi (No., Vol. dan Tahun
Terbit)
1. Kontaminasi Telur Cacing Soil-transmitted Helmints(STH) pada Sayuran Kemangi Pedagang Ikan Bakar di Kota Palu Sulawesi Tengah.
Leonardo Taruk Lobo Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 26 (2) .Juni 2016. Hal :65-70
2. Faktor Risiko Kejadian Schistosomiasis di Dataran Tinggi Bada Kabupaten Poso Sulawesi Tengah.
Rosmini Jurnal Vektora. 8 (1). Juni 2016.
3. Determinan Kejadian Malaria di Wilayah Sulawesi.
Junus Widjaja Aspirator. Volume 8 No.1 Juni 2016
4. Penentuan Status Kerentanan Nyamuk Anopheles barbirostris terhadap Insektisida Bendiocarb, Etofenprox dan Lambdacyhalotthrin di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.
Hasrida Mustafa Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 26 (2) .Juni 2016. Hal :93-98
5. Efektivitas Pelepasan Itik Dalam Pengendalian Keong Oncomelania hupensis lindoensis di Daerah Fokus Schistosomiasis Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Anis Nurwidayati Buletin Penelitian Kesehatan. 44(2). Juni 2016. hal: 109-116.
6. Kerentanan Schistosoma japonicum terhadap praziquantel di Napu dan Lindu, Sulawesi Tengah, Indonesia.
Anis Nurwidayati
BALABA. 12 (1). Juni 2016. hal: 1-6.
7. Pengujian Ekstrak Biji Jarak Merah (Jatropha gossypiifolia L) Terhadap Keong Perantara Schistosomiasis, Oncomelania hupensis lindoensis di Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Anis Nurwidayati
Jurnal Vektora. 8 (1). Juni 2016. hal: 13-22.
8. Efikasi Ekstrak Daun dan Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior)
terhadap Larva Aedes Aegypty
Meiske Elisabeth Koraag ASPIRATOR. 8 (2). DESEMBER 2016. hal: 63-68.
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
12 | P a g e
3. Sumber Daya Manusia
Pegawai Balai Litbang P2B2 Donggala terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai
Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dengan jumlah keseluruhan 57 orang.
3.1. Pegawai Negeri Sipil
Sampai dengan 31 Desember 2016 jumlah PNS Balai Litbang P2B2 Donggala
sebanyak 42 orang, yang terdiri dari 20 pegawai laki-laki dan 42 pegawai
perempuan, Secara umum data dan informasi kepegawaian dapat dilihat dalam
tabel dibawah ini :
Tabel III.6
Keadaan PNS Balai Litbang P2B2 Donggala 31 Desember 2016
No Jabatan Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 Kepala Balai 1 1
2 Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1 1
3 Seksi Program dan Kerjasama 1 1
4 Seksi Pelayanan Penelitian 1 1
5 JFT 9 11 20
6 JFU 10 8 18
Jumlah 20 22 42
Tabel III.7
Peta Jabatan Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016
No Nama Jabatan Jumlah
1 Kepala Balai 1
2 Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1
3 Seksi Program dan Kerjasama 1
4 Seksi Pelayanan Penelitian 1
5 Peneliti Muda 5
6 Peneliti Pertama 15
7 Analis Hasil Penelitian 4
8 Analis Data dan Informasi 1
9 Analis Program dan Anggaran 1
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
13 | P a g e
10 Analis Manajemen Kepegawaian 1
11 Analis Hubungan Kelembagaan 1
12 Penata Laporan Keuangan 2
13 Analis Pengelola BMN 1
14 Pranata Kearsipan 1
15 Bendahara 1
16 Pranata Laboratorium Perekayasa 2
17 Pengadministrasi Perpustakaan 1
18 Pengadministrasi Umum 1
19 Pengelola Instalasi Air dan Listrik 1
Jumlah 42
3.2. Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri
Sampai dengan 31 Desember 2016 jumlah Pegawai Pemerintah Non Pegawai
Negeri Balai Litbang P2B2 Donggala berjumlah 15 orang, yang terdiri 8 orang
pegawai laki-laki dan 7 orang pegawai perempuan. Secara umum data informasi
Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Balai Litbang P2B2 Donggala dapat
dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel III.8
Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Balai Litbang
P2B2 Donggala Tahun 2016
No Nama Jabatan Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 SATPAM 4 4
2 Petugas Kebersihan 2 3 5
3 Pengemudi 2 2
4 Pramubakti 4 4
Jumlah 8 7 15
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
14 | P a g e
B. Realisasi Anggaran
Pagu anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2016 adalah Pagu tetap
sebesar Rp. 9,405,655,000 yang dibagi menjadi empat output program
kegiatan di dalam Kertas Kerja Satker tahun 2016 . Pembagian output
program kegiatan tersebut dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel III.9 Realisasi Alokasi Anggaran Pasca Efisiensi Balai Litbang P2B2 Donggala
Tahun 2016
Kegiatan Output RKAKL Pasca Efisiensi (data terakhir) Realisasi
Target kinerja
Anggaran (Rp) Target kinerja (jika ada revisi)
Anggaran (Rp) Capaian kinerja
Anggaran (Rp)
Meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Dasar kesehatan masyarakat.
Jumlah Publikasi Karya Tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional.
4 184.200.000 - 136.055.000 4 135.114.300
Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
5 1.638.400.000 - 1.145.607.000 5 1.141.900.971
Dukungan Layanan Manajemen
8 3.197.300.000 - 1.793.443.000 8 3.723.078.550
Layanan Perkantoran 12 4.385.755.000 - 4.314.755.000 12 3.942.530.880
1. Analisis Capaian Tahun 2016
Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh
mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan Balai
Litbang P2B2 Donggala pada tahun 2016. Hasil pengukuran
capaian kinerja dapat diperoleh informasi yang berkaitan dengan
masing-masing sasaran. Informasi tersebut dapat ditindaklanjuti
dalam perencanaan kegiatan di masa mendatang sehingga setiap
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
15 | P a g e
kegiatan yang direncanakan dapat berhasil dan berdaya guna.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah membandingkan antara
masing-masing indikator kinerja dengan target dan realisasi
sehingga diperoleh capaian indikator kinerja.
1.1. Analisis Capaian Kinerja
Secara umum hasil kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala
tahun 2016, telah memenuhi sasaran yang ditargetkan.
Pengukuran capaian sasaran target, diukur dengan
menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalan
dokumen Rencana Aksi Balai Litbang P2B2 Donggala
tahun 2015-2019. Pencapaian sasaran strategis dan output
kinerja utama Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2015,
dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel III.10 Pencapaian Sasaran strategis dan Indikator Kinerja Balai Litbang
P2B2 DonggalaTahun 2016 Program/kegiatan Sasaran Indikator Target Capaian %
Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat
Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan di bidang Upaya Dasar Kesehatan Masyarakat
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat didalam media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional.
4 8 200
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan dibidang Upaya Kesehatan Masyarakat
5 5 100
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
16 | P a g e
1.2. Analisis Realisasi Anggaran
Dana DIPA Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016
Rp. 9.405.655.000,-. Dalam melaksanakan kegiatan tahun
2016 telah dilakukan revisi DIPA dan POK.
1.2.1. Revisi DIPA
Revisi DIPA diLAKukan sebanyak satu kali, yaitu
efisiensi penghematan tahap tiga. Efisiensi
diLKJukan pada belanja barang berupa belanja
bahan, belanja barang untuk persediaan barang
konsumsi, belanja perjalanan dinas. Total anggaran
yang diefisiensi untuk belanja barang sebesar Rp.
1.047.845.000,-. Selain belanja barang, efisiensi
juga diLAKukan pada belanja modal yaitu pada
pengadaan peralatan mesin dan sisa kontrak
gedung dan bangunan sebesar Rp. 968.950.000,-.
1.2.2. Revisi POK
Selama tahun 2016, telah dilakukan tujuh kali revisi
POK. Rincian revisi POK yaitu sebagai berikut:
a. Tanggal 11 Februari 2016, melakukan revisi
POK yang pertama. Adapun rincian RAB yang
direvisi yaitu
- Output 2070.052 (Publikasi Informasi di
bidang UKM) untuk kegiatan workshop
penulisan. Yang direvisi yaitu belanja barang
untuk persediaan barang konsumsi, belanja
jasa profesi, perjadin, perjadin dinas paket
meeting luar kota. Dan kegiatan workshop
penyusunan artikel ilmiah popular, belanja
perjadin dialihkan ke perjadin workshop
penulisan.
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
17 | P a g e
- Output 2070.053 (Hasil Litbang di Bidang
UKM) yang direvisi RAB penelitian
Monitoring pengobatan DHP pad penderita
malaria plasmodium falcifarum dan
plasmodium vivax di wilayah Provinsi
Gorontalo Tahun 2016, yang direvisi belanja
barang untuk persediaan barang konsumsi.
- Output 2070.055 (Dukungan Layanan
Manajemen). Yang direvisi yaitu Alat olah
data, untuk Microsoft windows dibuatkan akun
baru yaitu 536111 belanja modal lainnya.
Pengadaan meubelair perbaikan penulisan
stand akrilik menjadi stand drying akrilik.
Untuk komponen gedung dan bangunan, rehab
atap gedung direvisi menjadi rehab gedung
kantor. Manajemen laboratorium, revisi rab
untuk kegiatan perjalanan dinas identifikasi
telur cacing soil transmitted helminth dan
identifikasi protozoa usus pada manusia dan
toxoplasma pada hewan. Kegiatan layanan
informasi, publikasi dan diseminasi, anggaran
bahan pameran dan biaya cetak profil
dialihkan ke biaya pendaftaran pameran.
Revisi akun untuk kegiatan diseminasi hasil
penelitian dari akun perjadin biasa menjadi
belanja perjalanan paket meeting luar kota.
Layanan Hukum, organisasi dan kepegawaian,
revisi penulisan diklat pengadaan barang dan
jasa menjadi diklat pengadaan/pendampingan
barang dan jasa. Layanan bidang ilmiiah dan
etik, revisi penulisan dari pertemuan
proposal/protokol/progress report di pusat
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
18 | P a g e
menjadi konsultasi/koordinasi/ pertemuan
proposal/protokol/progress report di pusat.
b. Tanggal 23 Maret 2016, melakukan revisi POK
ke dua. Melakukan revisi POK kedua. Adapun
rincian RAB yang direvisi yaitu
- Output 2070.053 (Hasil Litbang di Bid.
UKM) : Penelitian Penguatan Kebijakan
Pengendalian Malaria Melalui Pendekatan
Sosial Budaya di Daerah Kepulauan di
Kabupaten Banggai Kepulauan dan Tojo
Una-Una. Yang direvisi adalah rincian
belanja bahan, belanja perjalanaan biasa dan
belanja perjalanan dinas dalam kota.
- Output 2070.055 (Dukungan Layanan
Manajemen). Yang direvisi belanja
perjalanan biasa dan belanja perjalanan dinas
paket meeting dalam kota untuk kegiatan
rapat kerja Balai Litbang P2B2 Donggala.
c. Tanggal 5 April 2016, melakukan revisi POK ke
tiga. Revisi dilakukan pada Output 2070.994
(layanan Perkantoran). Yang direvisi yaitu
belanja tunjangan fungsional peneliti dialihkan
ke belanja tunjangan struktural sebesar Rp.
13.720.000,-.
d. Tanggal 24 Mei 2016, melakukan revisi POK
keempat. Perubahan dilakukan pada :
- Output 2070.053 (Hasil Litbang di Bid.
UKM) : Penelitian Pengembangan Model
Spasial untuk Surveilans Demam Berdarah
Dengue di Kota Palu, Provinsi Sulawesi
Tengah. Belanja Barang Untuk Persediaan
Barang Konsumsi (521811) bertambah Rp.
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
19 | P a g e
7.560.000,-. Belanja Perjalanan Biasa
(524111) pagu berkurang Rp. 6.600.000,-
dan Belanja Perjalanan Dinas dalam Kota
(524113) pagu berkurang Rp. 960.000,-.
Perubahan judul penelitian dari Kualitas
Diagnosis Mikroskopis Schistosomiasis di
Kabupaten Poso dan Sigi Tahun 2016
berubah menjadi Pemetaan habitat hospes
perantara schistosomiasis keong
Oncomelania hupensis lindoensis di daerah
intervensi program integrasi lintas sektor
menuju eliminasi. Hal ini menyebabkan
terjadinya perubahan rincian anggaran,
dengan jumlah pagu tetap. Belanja Bahan
(521211) bertambah Rp. 765.000,- Honor
Output Kegiatan (521213) bertambah Rp.
6.960.000,-, Belanja Barang Untuk
Persediaan Barang Konsumsi (521811)
berkurang Rp. 27.935.000,-, Belanja Jasa
Lainnya (522191) berkurang Rp. 3.500.000,-
Belanja Perjalanan Biasa (524111)
bertambah Rp. 24.710.000,- dan Belanja
Perjalanan Dinas dalam Kota (524113) pagu
bertambah Rp. 2.500.000,-. Penelitian
Pemberdayaan Anak Sekolah dan Guru
Dalam Pengendalian Schistosomiasis di
Dataran Tinggi Bada Kabupaten Poso
Sulawesi Tengah. Belanja Bahan (521211)
bertambah Rp. 21.510.000,- Belanja Barang
Untuk Persediaan Barang Konsumsi
(521811) berkurang Rp. 1.860.000,-, Belanja
Perjalanan Biasa (524111) berkurang Rp.
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
20 | P a g e
19.900.000,- dan Belanja Perjalanan Dinas
dalam Kota (524113) pagu bertambah Rp.
250.000,-.
- Output 2070.994 (Layanan Perkantoran) 002
(Operasional dan Pemeliharaan Kantor)
Perawatan Peralatan/Perlengkapan Kantor
(523121) Belanja Biaya Pemeliharaan
Peralatan dan Mesin, berubah rinciannya
untuk laptop bertambah anggarannya Rp.
3.000.000,-, Printer berkurang Rp.
1.000.000,- dan UPS berkurang Rp.
2.000.000,-.
e. Tanggal 1 Juli 2016, melakukan revisi POK ke
Lima. Revisi dilakukan pada output 2070.053
(Hasil Litbang di Bid. UKM) : revisi rincian
perjadin (524111) Belanja Perjalanan Biasa pada
penelitian “Mengevaluasi Efektivitas Lebih
Lanjut DHP pada penderita malaria plasmodium
falcifarum dan plasmodium vivax tanpa
komplikasi di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun
2016. Perubahan rincian RAB dilakukan karena
adanya amandemen penelitian perpindahan
lokasi penelitian dari Provinsi Gorontalo ke
Provinsi Sulawesi Tengah.
f. Tanggal 22 November 2016, revisi POK ke
Enam. Revisi dilakukan pada output 2070. 053
(Hasil Litbang di Bid. UKM) :
- revisi Belanja Barang Non Operasional di
alihkan ke belanja barang untuk persediaan
barang konsumsi sebesar Rp. , revisi
(524111) Belanja Perjalanan Biasa dan
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
21 | P a g e
belanja perjalanan dalam kota pada
penelitian DBD.
- Revisi Belanja Perjalanan Biasa dan belanja
perjalanan dalam kota pada penelitian
pemberdayaan schistosomiasis.
- Revisi Belanja Perjalanan Biasa pada
komponen layanan keuangan, kekayaan
Negara dan tata usaha.
- Revisi Belanja Perjalanan Biasa pada
komponen layanan perencanaan,
penganggaran dan evaluasi
- Revisi pada operasional dan pemeliharaan
kantor pada sub komponen perawatan
peralatan/perlengkapan kantor dan perawatan
sarana gedung.
g. Tanggal 30 Desember 2016, revisi POK ke
tujuh. Revisi dilakukan pada output 2070.055
(Dukungan Manajemen), Revisi Belanja
Perjalanan Biasa pada komponen manajamen
laboratorium ke layanan keuangan, kekayaan
Negara dan tata usaha sebesar Rp. 600.000,-.
2. Realisasi penyerapan anggaran Balai Litbang P2B2
Donggala selama tahun 2016 adalah Rp. 6,942,624,701
(93,96%). DIPA Efisiensi dengan jumlah pagu tetap Rp.
9,405,655,000 dan anggaran diblokir sebesar Rp.
2,016,.795,000.
3. Rincian alokasi dan realisasi anggaran Balai Litbang P2B2
Donggala tahun 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
22 | P a g e
Tabel III.11 Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun
2016
Jenis Belanaja Alokasi Realisasi %
Belanja Pegawai 2,785,455,000 2,491,103,982 89.43
Belanja Barang 4,396,800,000
3,249,446,719
73.90
Belanja Modal 2,223,400,000
1,202,074,000
54.06
.
4. Analisis Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Tahun 2016
Pada tahun 2016, capaian kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala
sesuai dengan penetapan indikator kinerja yang telah disepakati
dengan menghasilkan sebanyak 4 publkasi di bidang upaya dasar
kesehatan masyarakat, dan 8 tulisan Publikasi Karya Tulis Ilmiah di
bidang upaya dasar Kesehatan Masyarakat yang dimuat pada media
cetak dan elektronik nasional yang telah melebihi target yang di
tetapkan.
Pencapaian sasaran yang sesuai dengan target dipengaruhi oleh
keberhasilan pelaksanaan masing-masing unit di sub bagian dan
setiap seksi pada Balai Litbang P2B2 Donggala yang tentunya
berperan aktif dalam setiap kegiatan.
Penyerapan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan tidak dapat
tercapai sampai 100% disebabkan karena adanya pemblokiran
anggaran belanja modal sebesar Rp. 2.016.795.000, serta belanja
barang dan belanja pegawai tidak dapat terealisasi secara
keseluruhan.
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
23 | P a g e
5. Analisis Capaian Realisasi Anggaran Tahun 2015 - 2016
Perbandingan capaian realisasi Balai Litbang P2B2 Donggala pada
tahun 2015 - 2016 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
Tabel III.12
Perbandingan Capaian Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2015 – 2016
Tahun Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %
2015 11.731.186.000 10.981.177.077 93,61
2016 7.388.860.000 6,942,624,701 93,96
6. Tindak Lanjut
Balai Litbang P2B2 Donggala melaksanakan terobosan-terobosan
dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan dan
sasaran yang maksimal, yaitu :
a. Terobosan melalui peningkatan mutu Litbangkes, dengan
strategi :
1) Pertemuan kajian IPTEK tahunan yang melibatkan lintas
sektor.
2) Pembahasan Proposal, protokol dan hasil penelitian di
Komite Peneliti dan Litkayasa.
b. Terobosan diseminasi hasil Litbang, dengan strategi:
1) Pelaksanaan seminar hasil Litbangkes,
2) Ikut serta kegiatan yang dilakukan oleh lintas sektor dalam
bentuk pameran hasil Balai Litbang P2B2 Donggala.
3) Meningkatkan publikasi hasil litbangkes melalui pameran,
seminar, dan penerbitan jurnal
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
24 | P a g e
7. Keberhasilan
Dalam mencapai target kinerja, Balai Litbang P2B2 Donggala
dapat mempertahankan sebagai salah satu satker yang menjadi ZI -
WBK yang berada di lingkungan Badan Litbang kesehatan.
8. Hasil Penelitian
Tabel III. 13 Hasil Penelitian Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2016
No Output Tujuan Penelitian Hasil Penelitian
1 Mengevaluasi efektifitas
lebih lanjut
Dihydroartemisin
piperaquine (DHP) pada
penderita malaria
Plasmodium falciparum
dan Plasmodium vivax
tanpa komplikasi di
Provinsi Gorontalo tahun
2016
1. Menentukan efektivitas klinis dan
parasitologi dari pengobatan DHP
pada pasien malaria yang
disebabkan oleh P. falciparum
tanpa komplikasi, dengan
mengukur proporsi adequate
clinical and parasitological
response (ACPR),early treatment
failure, late clinical failure, dan
late parasitological failure.
2. Menentukan fever clearance time,
parasite clearance time, response
hematologi, dan post-treatment
gametosit dari pengobatan DHP.
3. Menentukan variabel perancu
(berat badan, umur, rekrudensi)
4. Mengevaluasi efek samping
5. Mengevaluasi adanya adverse
events.
1. Menentukan efektivitas klinis dan
parasitologi dari pengobatan DHP
pada pasien malaria yang disebabkan
oleh P. falciparum tanpa komplikasi,
dengan mengukur proporsi adequate
clinical and parasitological response
(ACPR),early treatment failure, late
clinical failure, dan late
parasitological failure.
2. Menentukan fever clearance time,
parasite clearance time, response
hematologi, dan post-treatment
gametosit dari pengobatan DHP.
3. Menentukan variabel perancu (berat
badan, umur, rekrudensi)
4. Mengevaluasi efek samping
5. Mengevaluasi adanya adverse events.
2 Pengembangan model
spasial untuk surveilans
demam berdarah di Kota
Palu, Provinsi Sulawesi
Tengah
1. Menentukan hubungan antara
distribusi spasial kasus DBD
dengan kepadatan penduduk di
Kota Palu.
2. Menentukan pola spasial-
temporal kasus DBD di Kota
Palu.
3. Menentukan
pengelompokan/spatial
clustering kasus DBD di Kota
1. Menentukan hubungan antara
distribusi spasial kasus DBD dengan
kepadatan penduduk di Kota Palu.
2. Menentukan pola spasial-temporal
kasus DBD di Kota Palu.
3. Menentukan pengelompokan/spatial
clustering kasus DBD di Kota Palu.
4. Mengidentifikasi
kecenderungan/trend pergerakan
kasus DBD di Kota Palu.
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
25 | P a g e
Palu.
4. Mengidentifikasi
kecenderungan/trend pergerakan
kasus DBD di Kota Palu.
5. Menentukan model spasial
daerah berisiko dan prediktif
kasus DBD terkait data iklim.
6. Menentukan Angka Bebas
Jentik (ABJ), House Index (HI),
Containers Index (CI), Breateu
Index (BI), dan Pupal Index :
House Pupal Index (HPI),
Containers Pupal Index, Jumlah
Pupa/Rumah, Jumlah
Pupa/Container, Jumlah
Pupa/Orang dan Ovitrap Index,
7. Mengidentifikasi peLKjsanaan
pemberantasan sarang nyamuk
pada masyarakat dan pengelola
program DBD di Kota Palu
dengan meLKJukan wawancara.
5. Menentukan model spasial daerah
berisiko dan prediktif kasus DBD
terkait data iklim.
6. Menentukan Angka Bebas Jentik
(ABJ), House Index (HI), Containers
Index (CI), Breateu Index (BI), dan
Pupal Index : House Pupal Index
(HPI), Containers Pupal Index,
Jumlah Pupa/Rumah, Jumlah
Pupa/Container, Jumlah Pupa/Orang
dan Ovitrap Index,
7. Mengidentifikasi peLKjsanaan
pemberantasan sarang nyamuk pada
masyarakat dan pengelola program
DBD di Kota Palu dengan
meLKJukan wawancara.
3 Penguatan kebijakan
pengendalian malaria
melalui pendekatan
sosial budaya di daerah
Kepulauan Bangkep dan
Tojo Una-una Provinsi
Sulawesi Tengah, Tahun
2016
1. Menga
nalisis faktor pendukung dan
penghambat kebijakan dalam
pengendalian malaria.
2. Menganalisis Pengetahuan,
sikap, periLKJu masyarakat
terkait malaria
3. Menganalisis lingkungan sosial
dan budaya masyarakat terkait
malaria di daerah kepulauan
4. Menganalisis peran petugas
kesehatan dalam layanan
kesehatan yang terkait dengan
pengendalian malaria di daerah
kepulauan
5. Menga
nalisis aspek sosial kultural yang
dapat menguatkan pengendalian
malaria pada khalayak sasaran di
daerah kepulauan
1. Menganalisis faktor pendukung dan
penghambat kebijakan dalam
pengendalian malaria.
2. Menganalisis Pengetahuan, sikap,
periLKJu masyarakat terkait malaria
3. Menganalisis lingkungan sosial dan
budaya masyarakat terkait malaria di
daerah kepulauan
4. Menganalisis peran petugas kesehatan
dalam layanan kesehatan yang terkait
dengan pengendalian malaria di
daerah kepulauan
5. Menganalisis aspek sosial kultural
yang dapat menguatkan pengendalian
malaria pada khalayak sasaran di
daerah kepulauan
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
26 | P a g e
4 Pemberdayaan anak
sekolah dan guru dalam
pengendalian
schistosomiasis di
Dataran Tinggi Bada,
Kabupaten Poso
Sulawesi Tengah
1. Menilai peningkatan pengetahuan
pada anak sekolah dan guru pada
kelompok intervensi dan bukan
intervensi.
2. Menilai peningkatan pengetahuan
antara anak sekolah dan guru
kelompok intervensi I dan
kelompok intervensi II
3. Menilai cakupan pengumpulan
tinja sebelum dan sesudah
intervensi
1. Menilai peningkatan pengetahuan
pada anak sekolah dan guru pada
kelompok intervensi dan bukan
intervensi.
2. Menilai peningkatan pengetahuan
antara anak sekolah dan guru
kelompok intervensi I dan kelompok
intervensi II
3. Menilai cakupan pengumpulan tinja
sebelum dan sesudah intervensi
5 Pemetaan habitat hospes
perantara
schistosomiasis keong
Oncomelania hupensis
lindoensis di daerah
intervensi program
integrasi lintas sektor
menuju eliminasi
schistosomiasis d
Indonesia.
1. Mengidentifikasi distribusi
fokus primer dan sekunder
keong O.hupensis lindoensis di
wilayah intervensi program di
Dataran Tinggi Napu (desa
Sedoa dan Watutau), Dataran
Tinggi Bada (Tomehipi) dan
dataran tinggi Lindu (desa
Tomado).
2. Menghitung luas fokus keong
O.hupensis lindoensis di
wilayah intervensi program di
Dataran Tinggi Napu (desa
Sedoa dan Watutau), Dataran
Tinggi Bada (Tomehipi) dan
Dataran Tinggi Lindu (desa
Tomado).
3. Menghitung kepadatan keong
O.hupensis lindoensis di
wilayah intervensi program di
Dataran Tinggi Napu (desa
Sedoa dan Watutau), Dataran
Tinggi Bada (Tomehipi) dan
dataran tinggi Lindu (desa
Tomado).
4. Mengidentifikasi penutup lahan
fokus O.hupensis lindoensis di
wilayah intervensi program di
Dataran Tinggi Napu (desa
1. Mengidentifikasi distribusi fokus
primer dan sekunder keong
O.hupensis lindoensis di wilayah
intervensi program di Dataran Tinggi
Napu (desa Sedoa dan Watutau),
Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan
dataran tinggi Lindu (desa Tomado).
2. Menghitung luas fokus keong
O.hupensis lindoensis di wilayah
intervensi program di Dataran Tinggi
Napu (desa Sedoa dan Watutau),
Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan
Dataran Tinggi Lindu (desa Tomado).
3. Menghitung kepadatan keong
O.hupensis lindoensis di wilayah
intervensi program di Dataran Tinggi
Napu (desa Sedoa dan Watutau),
Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan
dataran tinggi Lindu (desa Tomado).
4. Mengidentifikasi penutup lahan fokus
O.hupensis lindoensis di wilayah
intervensi program di Dataran Tinggi
Napu (desa Sedoa dan Watutau),
Dataran Tinggi Bada (Tomehipi) dan
Dataran Tinggi Li ndu (desa
Tomado).
5. Mengidentifikasi tata guna lahan
daerah fokus keong O.hupensis
lindoensis di wilayah intervensi
LAPORAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA
27 | P a g e
Sedoa dan Watutau), Dataran
Tinggi Bada (Tomehipi) dan
Dataran Tinggi Li ndu (desa
Tomado).
5. Mengidentifikasi tata guna lahan
daerah fokus keong O.hupensis
lindoensis di wilayah intervensi
program di Dataran Tinggi Napu
(desa Sedoa dan Watutau),
Dataran Tinggi Bada (Tomehipi)
dan dataran tinggi Lindu (desa
Tomado).
program di Dataran Tinggi Napu
(desa Sedoa dan Watutau), Dataran
Tinggi Bada (Tomehipi) dan dataran
tinggi Lindu (desa Tomado).
BALAI LITBANG P2B2 DONGGALABADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAJl. Masituju 58 Labuan Panimba, Labuan, Donggala, Sulawesi Tengah
email : [email protected], [email protected] : www.bp4b2donggala.litbang.depkes.go.id
LAPORAN KINERJA2016
BALAI LITBANG P2B2 DONGGALABADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIANKESEHATANREPUBLIKINDONESIA