LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

22
KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PANTI SOSIAL BINA REMAJA (PSBR) RUMBAI PEKANBARU - RIAU Jl. Khayangan No. 160 Rumbai Telp. 0761 52217, Fax. 0761 554300 Pekanbaru 28261 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) T.A 2016

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

PANTI SOSIAL BINA REMAJA (PSBR) RUMBAI PEKANBARU - RIAU

Jl. Khayangan No. 160 Rumbai

Telp. 0761 – 52217, Fax. 0761 – 554300 Pekanbaru

28261

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) T.A 2016

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

DAFTAR ISI

BAB Hal i

DAFTAR ISI

i

ii

KATA PENGANTAR

ii

I

PENDAHULUAN

1

II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

7

III

AKUNTABILITAS KINERJA

16

IV

PENUTUP

19

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenannya

Panti Sosial Bina Remaja Rumbai Pekanbaru dapat menyelesaikan penyusunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016, sesuai amanat dari

Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Secara substantif Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PSBR

Rumbai Pekanbaru merupakan wadah bagi pelaporan kinerja dalam rangka

meningkatkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja. Isi dari LAKIP pada intinya

merupakan uraian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi serta

kewenangan pengelolaan sumberdaya dan kebijaksanaan operasional di panti

dalam rangka pencapaian visi dan misi PSBR Rumbai Pekanbaru, serta penjelasan

tentang kinerja, capaian kinerja dan analisis capaian kinerja.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PSBR Rumbai Pekanbaru

Tahun 2016 merupakan media pertanggungjawaban yang dikaitkan dengan

Rencana Strategis PSBR Rumbai Pekanbaru Tahun 2015–2019, hal ini merupakan

wujud dari keinginan PSBR Rumbai Pekanbaru untuk dapat menyajikan

pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel, dalam memenuhi harapan

masyarakat yaitu terwujudnya Clean Government dan Good Governance. Namun

demikian kami menyadari masih terdapat kegiatan-kegiatan atau program yang

perlu terus ditingkatkan dalam upaya mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

Akhir kata, semoga Laporan Akuntabilitas ini bermanfaat dan dapat

digunakan sebagai bahan tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta

peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pelayanan prima terhadap masyarakat.

Pekanbaru, November 2016 Kepala, CUP SANTO

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

erselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai

tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan

pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat,

jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan

bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya

pengembangan tersebut sejalan dengan dan didasarkan pada TAP MPR RI Nomor

XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme, Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi dan Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Dalam Pasal 3 Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa asas-asas umum

penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggara

negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas

profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasan mengenai pasal tersebut,

dirumuskan bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap

kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang

kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Dalam rangka itu, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia

(Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres

tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan

negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta

kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan stratejik

yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Pertanggungjawaban dimaksud berupa

laporan yang disampaikan kepada atasan masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan

dan penilai akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku kepala

pemerintahan. Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang

T

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Hal ini juga

didasarkan kepada Peraturan Menteri Sosial Nomor 66/HUK/2000 tentang Pedoman

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di lingkungan

Kementerian Sosial.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dimaksudkan

sebagai kewajiban Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2016, serta sebagai umpan balik untuk

memacu perbaikan kinerja Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial di tahun mendatang.

B. GAMBARAN DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI SOSIAL

DASAR HUKUM

Panti Sosial Bina Remaja “Rumbai” Pekanbaru merupakan salah satu unit pelayanan teknis

Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial di lingkungan Kementerian Sosial yang

melaksanakan tugasnya berlandaskan Peraturan Perundangan-undangan, antara lain :

1. UU No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

2. UU No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.

3. UU No. 25 Tahun 2002 tentang Program Pembangunan Nasional.

4. UU no. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

5. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

6. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

7. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah.

8. Permensos RI Nomor 86/HUK/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Sosial.

9. Permensos RI Nomor 106/HUK/2009 tentang Tata Kerja Panti Sosial Di

lingkungan Kementerian Sosial RI.

10. PP No. 20, 21, 24 dan 25 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah,

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

11. Keppres No. 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara.

12. Keppres RI Nomor 102 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen.

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

13. Permenpan Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI No. 106/HUK/2009 tentang Tata Kerja Panti Sosial

Di lingkungan Kementerian Sosial RI.

adalah sebagai berikut :

Tugas

”memberikan bimbingan, pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat

promotif dalam bentuk bimbingan pengetahuan dasar pendidikan, fisik,

mental, sosial, pelatihan keterampilan, resosialisasi bimbingan lanjut bagi

anak terlantar, putus sekolah agar mampu mandiri dan berperan aktif

dalam berkehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan penyiapan

standar pelayanan dan rujukan”.

Pelaksanaan tugas ini lebih lanjut diarahkan pada pengembangan kesadaran,

kemampuan, tanggung jawab dan peran aktif masyarakat dalam menangani

permasalahan sosial di lingkungannya dan memperbaiki kualitas hidup serta

kesejahteraan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Fungsi

Dalam melaksanankan tugas sebagaimana dimaksud PSBR “Rumbai”

Pekanbaru menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan;

b. Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial, dan

perawatan;

c. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan

mental, fisik dan keterampilan;

d. Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut;

e. Pelaksanaan pemberian perlindungan sosial, advokasi sosial, informasi dan

rujukan;

f. Pelaksanaan pusat model pelayanan rehabilitasi dan perlindungan sosial;

g. Pelaksanaan ketata usahaan.

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

Kewenangan

Memperhatikan berbagai ketentuan yang mengatur kesejahteraan sosial, maka

ketentuan tentang Kewenangan Panti Sosial Bina Remaja “Rumbai” Pekanbaru

yakni Melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi anak remaja putus

sekolah dan terlantar dalam bentuk bimbingan, pengetahuan dasar, pendidikan,

fisik, mental, sosial pelatihan keterampilan, dan resosialisasi serta pengkajian

dan penyiapan standar pelayanan dan rujukan.

STRUKTUR ORGANISASI PANTI SOSIAL BINA REMAJA “RUMBAI”

PEKANBARU

Seperti dapat di lihat pada bagan struktur di atas, PSBR “Rumbai” Pekanbaru di Pimpin oleh

Kepala Panti, dan di bawahi oleh :

1. Jabatan Fungsional;

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

2. Sub. Bagian tata usaha;

3. Seksi Rehabilitasi Sosial;

4. Seksi Program dan advokasi Sosial.

C. PERMASALAHAN REHABILITASI SOSIAL

Kecenderungan yang terjadi dalam era Otonomi Daerah adalah adanya kecenderungan

pemerintah daerah untuk memprioritaskan anggaran pembangunan daerah pada sektor-

sektor ekonomi dan fisik yang mengakibatkan tersisihkannya penanganan permasalahan

kesejahteraan sosial sangat konsumtif. Beberapa permasalahan sosial yang tumbuh dan

berkembang di masyarakat salah satunya Ketelantaran, baik ketelantaran fisik, mental dan

sosial yaitu anak putus sekolah dan telantar;

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini adalah

untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja PSBR “Rumbai” Pekanbaru selama tahun

2016. Capaian kinerja (performance result) 2016 tersebut diperbandingkan dengan Rencana

Kinerja (performance plan) 2016 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi.

Dengan pola pikir tersebut, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PSBR

“Rumbai” Pekanbaru disusun dengan sistematika penyajian sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang aspek strategis

dan struktur organisasi.

Bab II Perencanaan Dan Penetapan Kinerja, menjelaskan muatan rencana

strategis PSBR “Rumbai” Pekanbaru tahun 2015-2019 dan Penetapan

Kinerja 2016.

Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja PSBR

“Rumbai” Pekanbaru dikaitkan dengan pertanggungjawaban anak remaja

putus sekolah dan terlantar terhadap pencapaian strategis untuk tahun 2016.

Bab IV Penutup, menjelaskan kesimpulan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah PSBR “Rumbai” Pekanbaru dan menguraikan rekomendasi yang

diperlukan untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang.

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN

KINERJA

A. PERENCANAAN

RENCANA STRATEGIS REHABILITASI SOSIAL

alam upaya pembangunan kesejahteraan sosial, peran PSBR “Rumbai”

Pekanbaru sebagai penanggung jawab terselenggaranya Rehabilitasi

Sosial dengan sasaran utama yang ingin dicapai dalam lima tahun kedepan

adalah: (1) Meningkatnya pelayanan sosial terhadap penyandang masalah

ketelantaran dan putus sekolah (2) Melaksanakan kebijakan baru dalam pelayanan

sosial.

VISI

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam menjalankan tanggungjawabnya

merumuskan visi sebagai berikut :

“Terujudnya kemandirian dan keberfungsian sosial remaja putus sekolah dalam

masyarakat”

Pelayanan, perlindungan dan rehabilitasi sosial yang profesional adalah upaya untuk

meringankan penderitaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) melalui

pemberian pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang terjadi dalam

masyarakat, melindungi mereka terhadap resiko-resiko penghidupan serta proses

refungsional dan pengembangan yang memungkinkan penyandang masalah melaksanakan

fungsi sosialnya dalam kehidupan bermasyarakat dengan memberikan prioritas. Rehabilitasi

sosial tidak lagi terbatas dalam konteks penyandang cacat, melainkan pada orang-orang

yang mengalami masalah sosial patologis/penyakit sosial. Mandiri dalam hal ini adalah

PMKS dapat memenuhi kebutuhan dasarnya seperti pemenuhan kebutuhan dasar

(termasuk pemenuhan gizi) serta kesehatan agar taraf kesejahteraan hidupnya dapat

terpenuhi secara wajar.

D

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

MISI

Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, PSBR “Rumbai” Pekanbaru mempunyai misi

yang harus dilaksanakan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik, misi

tersebut adalah :

1 Menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial yang profesional dan

proporsional di dalam panti

Tabel 2.1. Tujuan Strategis, Sasaran Strategis, dan IKU Misi 1

Tujuan Strategis Tahun 2015-2019

Sasaran Strategis Tahun 2016

IKU

Melakukan pembinaan

terhadap remaja putus

sekolah agar Terhindar

dari berbagai masalah

sosial sebagai akibat

dari putus sekolah dan

terlantar.

Meningkatnya pelayanan

kesejahteraan sosial

terhadap remaja putus

sekolah dan terlantar.

Terselenggaranya

pelayanan, perlindungan

dan rehabilitasi sosial

yang berkesinambungan

untuk meningkatkan

kemandirian dan

keberfungsian penerima

manfaat melalui

sosialisasi, advokasi

perlindungan sosial dan

rehabilitasi sosial serta

kepedulian masyarakat,

LSM/Dunia Usaha

dalam membentuka

kemandirian dan

keberfungsian sosial

remaja putus sekolah

dalam masyarakat.

2 Meningkatkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan

Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) “Rumbai” Pekanbaru.

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

Tabel 2.2. Tujuan Strategis, Sasaran Strategis, dan IKU Misi 2

Tujuan Strategis Tahun 2015-2019

Sasaran Strategis Tahun 2016

IKU

Mewujudkan

kemandirian remaja

putus sekolah atas dasar

kekuatan dan

kemampuannya sendiri

dalam memilih

menetapkan dan

memutuskan cara

terhadap berbagai upaya

pemecahan masalah

yang dihadapinya.

Meningkatnya kegiatan

pendampingan dan

perlindungan terhadap

remaja putus sekolah

yang mengalami

permasalahan dalam

menjalankan fungsi

sosialnya.

Meningkatnya kuantitas

dan kualitas SDM yang

memberikan pelayanan,

perlindungan dan

rehabilitasi sosial

Terselenggaranya

pelayanan, perlindungan

dan rehabilitasi sosial

yang berkesinambungan

untuk meningkatkan

kemndirian dan

keberfungsian penerima

manfaat melalui

sosialisasi, advokasi

perlindungan sosial dan

rehabilitasi sosial serta

kepedulian masyarakat,

LSM/Dunia Usaha dalam

membentuka kemandirian

dan keberfungsian sosial

remaja putus sekolah

dalam masyarakat.

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

3 Memberdayakan individu, kelompok, keluarga, lembaga sosial, dan jaringan

kerja terkait, dalam meningkatkan peran dan tangung jawab sosialnya.

Tabel 2.3.

Tujuan Strategis, Sasaran Strategis, dan IKU Misi 3

Tujuan Strategis Tahun 2015-2019

Sasaran Strategis Tahun 2016

IKU

Mewujudkan

kemampuan dan

kekuatan remaja dalam

mengembangkan

berbagai potensi yang

dimiliki yang

memungkinkan dapat

melaksanakan fungsi

sosialnya secara

memadai.

Meningkatnya

partisipasi masyarakat,

orsos/LSM dan dunia

usaha dalam

memberikan,

perlindungan dan

rehabilitasi sosial.

Meningkatnya kuantitas

dan kualitas SDM yang

memberikan pelayanan,

perlindungan dan

rehabilitasi sosial

Terselenggaranya

pelayanan, perlindungan

dan rehabilitasi sosial

yang berkesinambungan

untuk meningkatkan

kemndirian dan

keberfungsian penerima

manfaat melalui

sosialisasi, advokasi

perlindungan sosial dan

rehabilitasi sosial serta

kepedulian masyarakat,

LSM/Dunia Usaha dalam

membentuka kemandirian

dan keberfungsian sosial

remaja putus sekolah

dalam masyarakat.

4 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial.

Tabel 2.4.

Tujuan Strategis, Sasaran Strategis, dan IKU Misi 4

Tujuan Strategis Tahun 2015-2019

Sasaran Strategis Tahun 2016

IKU

Memberikan

pendampingan terhadap

remaja putus sekolah

yang mengalami

permasalahan dalam

menjalankan fungsi

Meningkatnya sarana

dan prasarana untuk

pelaksanaan kegiatan

pelayanan,

perlindungan dan

Terselenggaranya

pelayanan, perlindungan

dan rehabilitasi sosial

yang berkesinambungan

untuk meningkatkan

kemndirian dan

keberfungsian penerima

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

sosialnya dalam

masyarakat

rehabilitasi sosial.

manfaat melalui

sosialisasi, advokasi

perlindungan sosial dan

rehabilitasi sosial serta

kepedulian masyarakat,

LSM/Dunia Usaha dalam

membentuka kemandirian

dan keberfungsian sosial

remaja putus sekolah

dalam masyarakat.

B. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

Penetapan Kinerja yang dimaksud sesuai dengan Permenpan Nomor 29 Tahun

2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, pada dasarnya adalah pernyataan

komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang

jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan

kinerja antara lain adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan

kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan

pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/ kegagalan pencapaian

tujuan dan sasaran organsasi; menciptakan tolak ukur kinerja sebagi dasar evaluasi

kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan

sanksi.

PSBR “Rumbai” Pekanbaru telah membuat penetapan kinerja tahun 2016 yang

ditandatangani pada bulan januari 2016 secara berjenjang sesuai dengan

kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini merupakan tolak ukur

evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2016. Penetapan kinerja PSBR

“Rumbai” Pekanbaru tahun 2016 disusun dengan berdasarkan pada Rencana

Kinerja tahun 2016 yang telah ditetapkan. Ringkasan Rencana Kerja Tahun 2016

dan Penetapan Kinerja Tahunan 2016 dapat di lihat pada tabel berikut ini:

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

Tabel 2.5. Penetapan Kinerja Tahun 2016

SASARAN STRATEGIS

TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA

(IKU)

TARGET TAHUN 2011

Meningkatnya pelayanan

kesejahteraan sosial

terhadap remaja putus

sekolah

Terlayaninya 320 remaja

putus sekolah yang berada

dalam wilayah regional

Propinsin Riau, Kepulauan

Riau, Jambi, Sumatera Barat

dan Sumatera Utara.

- 320 orang.

Meningkatnya kegiatan

pendampingan dan

perlindungan terhadap remaja

putus sekolah yang

mengalami permasalahan

dalam menjalankan fungsi

sosialnya.

Terdampinginya 11 orang anak

yang mengalami permasalahan

dalam menjalankan fungsi

sosialnya

- 11 Orang.

Meningkatnya partisipasi

masyarakat, orsos/LSM dan

dunia usaha dalam

memberikan, perlindungan

dan rehabilitasi sosial

Terdapatnya 50

orsos/LSM/Dunia Usaha yang

berpartisipasi dalam

memberikan pelayanan ,

perlindungan dan rehabilitasi

social

- 50 Orsos/ LSM / Dunia

Usaha.

Meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM yang memberikan pelayanan, perlindungan dan rehabilitasi social

Terlaksannya 4 kali kegiatan peningkatan SDM dalam bentuk kegiatan workhshop, out bound, seminar job training dan assessment, sertifikasi dll.

- 4 kegiatan.

Meningkatnya jumlah remaja

putus sekolah yang dapat

menjangkau pelayanan

kesejahteraan sosial yang

dilaksankan di PSBR

“Rumbai” Pekanbaru.

1 Tercetaknya leaflet tentang panti sebanyak 250 examplar

2 Tersedianya brosur tentang Panti sebanyak 250 examplar.

3 Tersedianya kalender tahunan sebanyak 250 examplar

4 Tersedianya penerbitan profil panti sebanyak 250 exemplar.

1. 250 exemplar;

2. 250 exemplar;

3. 250 buah;

4. 250 exemplar.

Meningkatnya sistem

informasi dan teknologi

1 Terhimpunnya data seluruh penerima manfaat dalam satu database

1. 320 data penerima manfaat

2. 2 kegiatan pertahun

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

pelayanan, perlindungan dan

rehabilitasi sosial

dalam bentuk elektronik. 2 Terhimpunnya data

seluruh kegiatan pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam bentuk data elektronik.

Meningkatnya sistem

kepemerintahan yang baik

dalam kerangka pelaksanaan

tugas fungsi.

1 Tersusunnya laporan keuangan secara bulanan, triwulan, semester, dan tahunan.

2 Tersusunnya laporan BMN dan Persediaan secara semester dan tahunan.

3 Tersusunnya laporan kegiatan pelayanan panti secara semester dan tahunan.

1. 18 laporan keuangan. 2. 2 laporan BMN dan

persediaan. 3. 2 laporan keiatan

pelayanan panti

Meningkatnya sarana dan

prasarana untuk pelaksanaan

kegiatan pelayanan,

perlindungan dan rehabilitasi

social

Terpeliharanya seluruh sarana dan prasarana panti.

3. 100%

JUMLAH ANGGARAN :

Program Utama: Program Rehabilitasi Sosial Rp. 13,091,826,000,-

C. STRATEGI

KEBIJAKAN

Pembangunan kesejahteraan sosial adalah upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dan

masyarakat, pelaksanaan otonomi daerah pada dasarnya bertujuan untuk mewujudkan

kesejahteraan lahir dan batin bagi seluruh masyarakat didaerah didalam seluruh aspek

kegiatan pembangunan baik secara langsung maupun tidak langsung yang didasarkan atas

potensi-potensi dan sumber-sumber yang tersedia didaerahnya.

Kementerian Sosial mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan sebagian tugas

pembangunan kesejahteraan sosial dibidang Rehabilitasi Sosial, sedangkan fungsi yang

diembannya meliputi :

1. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang Rehabilitasi Sosial.

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

2. Penyelenggaraan Rehabilitasi Sosial.

Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi tersebut serta perkembangan

permasalahan sosial tingkat global, regional, nasional dan berbagai komiten

yang telah disepakati, maka ditetapkan kebijakan teknis dibidang pelayanan

sosial yaitu :

1. Meningkatkan profesionalisme rehabilitasi sosial bagi Anak baik yang

dilaksanakan pemerintah maupun masyarakat.

2. Memperluas jangkauan dan pemerataan rehabilitasi sosial sehingga dapat

menjangkau segenap kelompok sasaran diberbagai tingkat wilayah.

3. Meningkatkan dan memperkuat peran masyarakat dalam penyelenggaraan

kegiatan Rehabilitasi Sosial dengan melibatkan seluruh unsur dan komponen

masyarakat termasuk dunia usaha, atas dasar swadaya dan kesetiakawanan

sosial, sehingga dapat melembaga dan berkesinambungan.

4. Meningkatkan dan melengkapi sarana dan prasarana pelayanan dan

rehabilitasi baik fisik, personil maupun pembiayaan dalam rangka peningkatan

kualitas pelayanan.

5. Meningkatkan koordinasi intra dan inter sektoral, antar berbagai instansi

pererintah terkait di pusat dan daerah serta dengan masyarakat/orsos termasuk

dunia usaha, untuk mendukung penyelenggaraan Rehabilitasi Sosial.

6. Memantapkan manajemen rehabilitasi sosial dengan penyempurnaan aspek-

aspek manajemen termasuk koordinasi dan keterpaduan dengan pemerintah

daerah dan masyarakat termasuk dunia usaha, sehingga terwujud pelayanan

sosial yang makin berkualitas dan akuntabel.

7. Mengembangkan dan meningkatkan informasi masalah kesejahteraaan

sosial dalam koordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

PROGRAM

PSBR “Rumbai” Pekanbaru hanya memliki satu program yaitu Program Rehabilitasi

Sosial. Program Rehabilitasi Sosial menitikberatkan kegiatannya pada upaya yang bersifat

terapeutik dan rehabilitatif tanpa mengesampingkan upaya pencegahan dan pelayanan

sosial dasar guna pemenuhan hak dasar guna warga masyarakat. Oleh karena itu upaya

yang dilakukan bersifat terkoordinasi dan terpadu, terdiri atas upaya-upaya medis,

bimbingan mental dan keagamaan, bimbingan sosial, edukasional dan penyesuaian

psikososial untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri, kemandirian dan menolong

diri sendiri, serta mencapai kemampuan fungsional sesuai dengan potensi-potensi yang

dimiliki, baik potensi fisik, mental, sosial dan ekonomi.

Dalam melaksanakan program teknis tersebut PSBR “Rumbai” Pekanbaru juga

melakukan kegiatan dukungan manajemen yaitu :

1. Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan

fungsi manajemen dalam penyelenggaraan dan pemerintahan.

Sasaran program ini adalah terselenggaranya tugas pimpinan dan tugas manajemen

dalam melaksanakan penyelenggaraan kenegaraan dan pemerintahan.

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara

Program ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan administrasi

pemerintahan secara lebih efisien dan efektif serta terpadu, dengan sasaran

tersedianya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan administrasi

pemerintahan yang memadai pada unit-unit kerja di lingkungan penyelenggaraan

Negara.

Sasaran program ini adalah tersedianya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan

tugas dan administrasi pemerintahan yang memadai pada unit-unit kerja di lingkungan

penyelenggaraan negara.

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. GAMBARAN UMUM AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016

enanganan masalah remaja putus sekolah dan terlantar permasalahan

sosial menjadi tugas pokok PSBR “Rumbai” Pekanbaru melalui

peningkatan Rehabilitasi Sosial termasuk pelayanan sosial dasar bagi

PMKS bidang Rehabilitasi Sosial. Dengan demikian diharapkan sasaran garapan

PSBR “Rumbai” Pekanbaru dapat memanfaatkan pelayanan yang tersedia sehingga

dapat kembali memfungsikan peranannya dalam kehidupan bermasyarakat.

B. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016

Capaian kinerja PSBR “Rumbai” Pekanbaru adalah untuk meningkatkan taraf

hidup remaja putus sekolah dan terlantar melalui kegiatan strategis Rehabilitasi

Sosial, yaitu program kesejahteraan sosial anak.

Indikator capaian untuk meningkatkan taraf hidup remaja putus sekolah dan

terlantar melalui kegiatan strategis Rehabilitasi Sosial, yaitu program kesejahteraan

sosial anak yaitu terjaminnya hak-hak untuk tumbuh kembang anak.

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016:

Sasaran Strategis

Tabel 3.1. Sasaran Strategis 1

Sasaran

Strategis

Tahun 2016

Indikator

Kinerja (IKU)

Target Realisasi Capaian (%) Ket

Meningkat

nya

pelayanan

sosial

terhadap

penyandang

a. Jumlah

Remaja

Putus

sekolah

dan

terlantar

320 Anak

remaja

320 Anak

remaja

100%

P

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

masalah

ketelantaran

KENDALA YANG DIHADAPI DAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH :

Kendala-kendala yang dihadapi dalam pemberian bantuan Jaminan Sosial Lanjut Usia

Telantar dan Jaminan Sosial Orang Dengan Kecacatan Berat:

a. Terbatasnya anggaran;

b. Terbatasnya sarana daya tampung penerima manfaat;

c. Terbartasnya SDM (Sumber Daya manusia);

d. Belum memadainya standar pedoman pelayanan kesejahteraan sosial;

e. Terbatasnya ketersediaan data dibidang kesejahteraan sosial;

f. Kurangnya pelatihan peningkatan SDM.

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH :

a. Peningkatan anggaran kebutuhan di PSBR “Rumbai” Pekanbaru;

b. Adanya penambahan sarana dan prasarana di PSBR “Rumbai” Pekanbaru;

c. Penambahan jumlah pegawai di PSBR “Rumbai” Pekanbaru;

d. Adanya tambahan bantuan buku pedoman standar pedoman pelayanan kesejahteraan

sosial;

e. Tersedianya himpunan data yang dirangkum dalam satu database;

f. Ditingkatkannya kualitas dan kuantitas pelatihan bagi SDM.

AKUNTABILITAS KEUANGAN :

Realisasi anggaran per jenis belanja adalah sebagai berikut:

Tabel 3.12. Akuntabilitas Keuangan

N

O

JENIS BELANJA PAGU REALISASI %

1 Belanja Pegawai Rp. 13,091,826,- Rp. 2,880,714,-

2 Belanja Barang Rp. 13,091,826,- Rp. 4,721,112,-

3 Belanja Modal Rp. 13,091,826,- Rp. 5,010,000,-

Perbandingan Capaian Target tahun 2015-2019

Perbandingan capaian target sasaran tahun 2015 dengan capaian target sasaran tahun

2016 dapat di lihat pada tabel berikut :

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

Perbandingan Capaian Target Sasaran

Tahun 2015 dan 2016

TARGET SASARAN 2015 2016

Jumlah Remaja Putus sekolah dan

terlantar

320 Orang 320 Orang

Perbandingan capaian tahun 2015 dan 2016 untuk target sasaran ”remaja putus

sekolah dan terlantar” tidak mengalami penurunan maupun kenaikan atau sama dengan

0 %. Kenaikan capaian ini dikarenakan adanya penambahan target sasaran.

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan

BAB IV

PENUTUP

roses Rehabilitasi Sosial merupakan peran wajib pemerintah dan memiliki posisi

strategis dalam proses pembangunan kesejahteraan sosial. Mengingat posisi

strategis tersebut maka diharapkan upaya Rehabilitasi Sosial dapat mengurangi

permasalahan kesejahteraan sosial yang semakin kompleks dan berat.

Proses dan upaya Rehabilitasi Sosial saat ini masih berhadapan dengan permasalahan,

kendala-kendala dan rekomendasi rencana strategis pada PSBR “Rumbai” Pekanbaru.

Maka pelaksanaan akuntabilitas tujuan utamanya adalah dalam rangka meningkatkan

pelayanan kepada anak remaja putus sekolah dan terlantar. Oleh karena itu Direktorat

Jenderal Rehabilitasi Sosial dalam melaksanakan pembangunan kesejahteraan sosial

menganggap bahwa penyusunan LAKIP merupakan bagian integral dari proses

pembangunan itu sendiri yang perlu dilaksanakan secara berkala sebagai wujud tanggung

jawab dan evaluasi terhadap berbagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan

kesejahteraan sosial masyarakat.

LAKIP ini diharapkan dapat berperan sebagai alat kendali, alat penilai kualitas

kinerja serta alat pendorong terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa

(good government).

Kami menyadari bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dari PSBR

“Rumbai” Pekanbaru ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami

mengharapkan masukan dari berbagai pihak yang terkait guna perbaikan laporan ini

ditahun-tahun mendatang. Kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan

laporan ini kami ucapkan terima kasih.

Pekanbaru, Januari 2016

P

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH …intelresos.kemsos.go.id/new/download/laporan/upt/LAKIN_PSBR_RUMBAI...daftar isi bab hal i daftar isi i ii kata pengantar ii i pendahuluan