LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA...

66
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IbM MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN MODEL ASINKRONUS DI KABUPATEN BULELENG Tahun ke I dari rencana 1 tahun Ketua / Anggota Tim Drs. I Nyoman Sukajaya, M.T. NIDN: 0015116701 I Wayan Puja Astawa, S.Pd., M.Stat.Sci. NIDN 0016016903 I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom. NIDN 0801128402 Dibiayai oleh: Direktorat Penelitain dan Pengabdian Kepada masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sesuai dengan surat perjanjian pelaksanaan penugasan Program pengabdian kepada masyarakat Nomor : 391/UN48.15/LPM/2014 Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Nopember 2014

Transcript of LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA...

Page 1: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

IbM MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN

MODEL ASINKRONUS DI KABUPATEN BULELENG

Tahun ke I dari rencana 1 tahun

Ketua / Anggota Tim

Drs. I Nyoman Sukajaya, M.T. NIDN: 0015116701

I Wayan Puja Astawa, S.Pd., M.Stat.Sci. NIDN 0016016903

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom. NIDN 0801128402

Dibiayai oleh:

Direktorat Penelitain dan Pengabdian Kepada masyarakat

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sesuai dengan surat perjanjian pelaksanaan penugasan

Program pengabdian kepada masyarakat

Nomor : 391/UN48.15/LPM/2014

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Nopember 2014

Page 2: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...
Page 3: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

iv

RINGKASAN

IbM Musyawarah Guru Mata Pelajaran Model Asinkronus di Kabupaten Buleleng

Oleh:

I Nyoman Sukajaya, I Wayan Puja Astawa, I Ketut Resika Arthana

[email protected], [email protected], [email protected]

Program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) Musyawarah Guru Mata Pelajaran Model

Asinkronus di Kabupaten Buleleng dikembangkan untuk memberikan solusi terhadap ken-

dala-kendala yang ditemui organisasi profesi guru dalam operasionalnya. Kendala-kendala

yang dimaksud meliputi: waktu, jarak, biaya dan kualitas sumber daya. Solusi yang dita-

warkan berbentuk jasa pengembangan sistem model asinkronus dan pelatihan pemanfa-

atannya. Sistem yang dikembangkan adalah sistem website yang telah diunggah ke alamat

domain www.mgmpbuleleng.org.

Pelatihan pengoperasian dilakukan selama dua hari kegiatan dengan materi utama meli-

puti: pembuatan akun, login memakai akun yang telah dimiliki, unduh dan unggah infor-

masi ke website, diskusi antar anggota secara online maupun offline memanfaatkan fitur

chatting atau forum. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa anggota MGMP sangat apresiatif

dengan dibangunnya website serta pelaksanaan pelatihan pemanfaatan website tersebut

yang dibuktikan dengan persentase kehadiran anggota mencapai 100% dari 36 orang ang-

gota yang diundang. Selama kegiatan berlangsung, anggota berpartisipasi aktif dalam kegi-

atan. Anggota pelatihan sudah berhasil mendaftarkan diri untuk memperoleh akun, mampu

menambahkan topik ke forum, mengomentari forum, berdiskusi langsung melalui fitur

chatting.

Tanggapan anggota terhadap program IbM menunjukkan bahwa mereka senang karena

keradaan sistem MGMP yang diyakini mampu menjembatani komunikasi di antara

mereka. Bahkan mereka sudah memiliki rencana untuk memanfaatkan sistem dengan

modus pemakaian 2-3 kali seminggu paling tidak untuk melakukan penelusuran informasi.

Untuk mengatasi biaya koneksi yang dibutuhkan untuk kesinambungan komunikasi,

anggota sudah memikirkan untuk mengusulkan biaya ke Disdik Kabupaten atau mengalo-

kasikan pendanaan melalui dana MGMP. Anggota juga mengusulkan ada tindak lanjut dari

program ini dalam bentuk pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran elektronik

yang luaraanya dibutuhkan untuk memperkaya konten sistem MGMP.

Kata Kunci: IbM, MGMP, Asinkronus, Buleleng

Page 4: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

v

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat yang telah

dilimpahkan kepada kami sehingga mampu menyelesaikan laporan akhir program : “IbM

Musyawarah Guru Mata Pelajaran Model Asinkronus di Kabupaten Buleleng” tepat waktu.

Program IbM ini terlaksana berkat bantuan dan kerjasama semua pihak yang terlibat,

oleh karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan teriamakasih yang sebesar-besar-

nya kepada:

1. Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti yang telah

menetapkan program ini sebagai penerima hibah untuk tahun pendanaan 2014,

2. ketua LP2M Universitas Pendidikan Ganesha atas persetujuan untuk melaksanakan

program IbM,

3. MGMP Matematika SMP dan SMA Kabupaten Buleleng sebagai mitra kerja yang

telah bekerja sama dengan baik demi keberhasilan pelaksanaan program,

4. guru-guru matematika SMP dan SMA sebagai anggota MGMP yang juga telah

berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program pelatihan, serta

6. semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, yang telah membantu

terlaksananya program IbM ini.

Meskipun sudah direncanakan dengan maksimal, kami menyadari kemungkinan ada-

nya kekurangan dalam pelaksanaan program. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua

pihak akan dengan senang hati diterima demi perbaikan program di kesempatan berikut-

nya. Akhir kata; tim pelaksana berharap semoga apa yang telah dinilai baik dihasilkan

melalui program ini betul-betul bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan.

Singaraja, 1 November 2014

Tim Pelaksana IbM

Page 5: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………. iii

RINGKASAN ……………………………………………………………………….. iv

PRAKATA ………………………………………………………………………….. v

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………... vi

DAFTAR TABEL …………..………………………………………………………... vii

DAFTAR GAMBAR …………….…………………………………………………... viii

BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………. 1

A. Analisis Situasi …………………………………………………………………… 1

B. Permasalahan Mitra ………………………………………………………………. 4

C. Justifikasi Penentuan Program …………………………………………………. 5

BAB 2 TARGET DAN LUARAN ………………………………………………… 7

A. Target Kegiatan …………………………………………………………… 7

B. Luaran Kegiatan ………………………………………………………….. 7

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ………………………………………………. 9

A. Model Pelaksanaan Program IbM ………………………………………………... 9

B. Prosedur Pelaksanaan Program IbM ……………………………………………... 9

BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ………………………………….. 12

A. Profil LPM Undiksha ……………………………………………………….. 12

B. Organisasi Tim Pelaksanaan Program IbM ………………………………………. 13

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………………... 15

A. Hasil …………………………………………………………………………….. 15

B. Pembahasan …………………………………………………………………….. 19

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ………………………………………………… 21

A. Simpulan ………………………………………………………………………….. 21

B. Saran ………………………………………………………………………………. 21

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………. 22

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 6: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rekapitulasi Kondisi MGMP di Kabupaten Buleleng 2

Tabel 2. Pemetaan Penentuan Prioritas Program 6

Tabel 3. Rekapitulasi Pelaksanaan Dharma Pengabdian P2M Undiksha

Tahun 2011-2013 13

Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program IbM Musyawarah Guru Mata Pelajaran

Model Asinkronus 14

Page 7: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tampilan Halaman Situs Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng 3

Gambar 2. Tampilan Halaman Depan Situs MGMP Kabupaten Buleleng 15

Gambar 3. Total peserta terdaftar di situs mgmpbuleleng.org 16

Gambar 4. Topik forum yang sudah berhasil diunggah oleh peserta 17

Gambar 5. Aktivitas peserta dalam memanfaatkan fitur forum 17

Gambar 6. Tanggapan Terkait ADA|TIDAK elemen yang disuka dari website

MGMP Buleleng 18

Gambar 7. Elemen MGMP Buleleng yang disuka oleh peserta 18

Gambar 8. Tanggapan Terkait ADA|TIDAK Sisi yang tidak Menguntungkan

dari website MGMP Buleleng 18

Gambar 9. Frekuensi akses ke website MGMP Buleleng yang direncanakan

dalam seminggu 18

Gambar 10. Tanggapan terkait apakah mereka SUDAH|BELUM memiliki

rencana dalam memanfaatkan website MGMP Buleleng 18

Gambar 11. Ragam tanggapan rencana peserta dalam memanfakan website MGMP

Buleleng ke depan 18

Gambar 12. Tanggapan terkait apakah fitur website SUDAH|BELUM mencakup

seluruh program kerja MGMP Buleleng 19

Gambar 13. Tanggapan terhadap kegiatan yang dibutuhkan peserta untuk

mengoptimal-kan pemanfaatan website MGMP Buleleng 19

Gambar 14. Usulan terkait kebutuhan biaya operasional website MGMP Buleleng 19

Page 8: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

1

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Profesionalitas guru mutlak dibutuhkan dalam melaksanakan tugas kependidikan. Guru

profesional mampu merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Ini berarti

guru wajib memiliki seperangkat pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan formal

dan keterampilan dalam pembelajarannya sehingga mampu memberikan kepuasan kepada

pihak-pihak yang berkepentingan. Pembelajaran dilaksanakan terarah pada pencapaian

tujuan, dilaksanakan secara efisien dan dalam suasana yang menyenangkan. Kondisi ini

menjadi kondisi ideal sehingga guru menyenangi profesinya, tertantang dalam menyele-

saikan masalah yang muncul dalam melaksanakan tugas, sabar dalam menghadapi berba-

gai kondisi pembelajaran sehingga murid memperoleh pengetahuan dan keterampilan

sesuai kebutuhan belajarnya.

Tuntutan keprofesionalan ini memunculkan implikasi bahwa guru profesional tidak

cukup dihasilkan melalui jenjang pendidikan formal saja atau pendidikan prajabatan(pre-

sevice training) tetapi juga melalui pendidikan dalam jabatan(in-service training).

Keprofesionalan guru lebih potensial diperoleh melalui pendidikan dalam jabatan dengan

alasan dimungkinkan dilaksanakan secara berkelanjutan dan adanya keterlibatan diri dalam

proses untuk tumbuh melalui interaksi dengan guru lain. Pada dasarnya pendidikan profesi

ini dapat dilakukan melalui: (1) belajar secara mandiri (self-directed leraning), (2) kegiatan

organisasi profesi–KKG, MGMP, MGBS, PGRI secara terprogram dan berkelanjutan; (3)

kegiatan ilmiah ekstern seperti seminar, lokakarya; (4) Pendidikan penyetaraan atau studi

lanjut; (5) kaji tindak kelas terintegrasi berbasis kompetensi; dan (6) uji sertifikasi.

Prinsip-prinsip profesionalisme guru dan dosen diatur dalam pasal 7 UU No. 14/2005

meliputi: (1) memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme; (2) memiliki komitmen

untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia; (3)

memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang

tugasnya; (4) memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugasnya; (5)

memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesiolannya; (6) memperoleh

penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja; (7) memiliki kesempatan untuk

mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat; (8)

memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya;

dan (9) memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang

berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.

Page 9: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

2

Praktiknya, pendidikan profesi dilakukan melalui kegiatan organisasi profesi

KKG/MGMP yang dilakukan secara berkelanjutan. Kegiatan KKG/MGMP umumnya

dilakukan secara terjadwal dalam bentuk diskusi, pelatihan atau lokakarya. Diskusi

biasanya dilakukan di satu tempat dalam waktu terbatas. Bahasan diskusi dapat mencakup

pengetahuan, keterampilan atau pengalaman antar anggota profesi. Kegiatan pelatihan atau

lokakarya paling sering ditujukan untuk sosialisasi pengetahuan atau keterampilan baru

baik yang mencakup perkembangan kurikulum, metode atau model pembelajaran.

Diskusi dengan ketua MGMP Matematika SMP maupun SMA Kabupaten Buleleng

serta pengalaman pengusul ketika mendampingi kegiatan MGMP matematika SMA di

tahun 2010 mengarahkan pada simpulan bahwa pelaksanaan pendidikan profesi banyak

menemui kendala baik dari sudut waktu, tempat maupun kualitas. Guru-guru dari sekolah

yang lokasinya jauh dari tempat kegiatan berpeluang jarang hadir karena lamanya waktu

yang dihabiskan terutama dalam perjalanan ke tempat kegiatan. Selain itu, sering juga

dijumpai tidak terjadinya perimbangan waktu untuk pendidikan dan kegiatan di luar

pendidikan. Kendala lain adalah sukarnya memilih waktu yang memungkinkan kehadiran

sebanyak-banyaknya guru yang mesti terlibat dalam pendidikan. Kualitas nara sumber

yang dipilih sering juga menjadi kendala, baik dalam pengertian kesediaan waktu,

kepakaran, maupun biaya untuk menghadirkannya. Hal yang cukup memprihatinkan juga

adalah tidak dialokasikannya anggaran untuk penyelenggaraan sehingga kegiatan tidak

bisa dirancang secara pasti. Kondisi-kondisi tersebut berdampak pada belum efektifnya

pelaksanaan pendidikan profesi yang semestinya dapat berjalan secara teratur, berkelan-

jutan dalam suasana yang kondusif.

Tabel 1. Rekapitulasi Kondisi MGMP di Kabupaten Buleleng

No Uraian Program Realisasi

1 Anggota Organisasi profesi 9 kecamatan di Kab. Buleleng 9 kecamatan di Kab. Buleleng

2 Lingkup Kegiatan 6 kegiatan 3 kegiatan

3 Frekuensi Kegiatan / bulan 1 × dalam sebulan 1 × dalam satu semester

4 Target Kehadiran 100 % 60%

5 Capaian 100 % 50%

6 Pagu Kegiatan Teralokasi secara pasti Tidak ada alokasi khusus

Di balik kendala-kendala yang sering muncul dalam pelaksanaan pendidikan profesi

guru, logikanya kendala itu dapat diatasi secara mudah dengan memanfaatkan kemajuan di

bidang teknologi. Sebagaimana diketahui sekolah sebagai lembaga pendidikan formal ber-

operasi di bawah pengawasan Dinas Pendidikan sebagai salah satu SKPD di Kabupaten

Buleleng. SKPD ini sudah memiliki alamat resmi di situs Pemerintah Kabupaten Buleleng

www.bulelengkab.go.id, yakni http://www.bulelengkab.go.id/index.php/instansi-detail/51/

Page 10: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

3

Dinas-Pendidikan/. Tampilan halaman situs ini terlihat pada Gambar 1. Tampak bahwa

informasi yang sudah bisa didapat dari laman ini meliputi: detail instansi, agenda kegiatan,

foto kegiatan, video kegiatan, komentar dan bank data. Laman inilah yang semestinya

potensial dimanfaatkan pemerintah dalam hal ini tim MGMP kabupaten Buleleng untuk

menjaga keberlangsungan pendidikan profesi dengan menambahkan fitur forum.

Aktualnya justru fitur ini tidak disediakan dalam situs sehingga diseminasi pengetahuan

atau keterampilan baru terkait kurikulum, metode maupun model pembelajaran yang sering

menjadi bahan diskusi kegiatan MGMP tidak dapat dilakukan.

Gambar 1. Tampilan Halaman Situs Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng

Page 11: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

4

Pemerintah Kabupaten Buleleng tidak diam melihat kondisi pelaksanaan MGMP.

Pembangunan infrastruktur sudah pernah dilakukan dengan membangun jaringan pendi-

dikan nasional (Jardiknas) yang ditujukan memfasilitasi kegiatan dalam organisasi profesi

guru. Sayangnya upaya ini juga belum mengatasi kendala yang ada dalam pelaksanaan

kegiatan MGMP. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan infrastruktur saja tidak

menjamin dapat menyelesaikan persoalan dalam organisasi. Lebih jauh dibutuhkan adanya

transfer teknologi setidaknya bagaimana memanfaatkan infrastruktur yang telah disediakan

dalam mendukung pelaksanaan pendidikan profesi.

Dari uraian analisis situasi inilah, tim mengusulkan pentingnya pelaksanaan ipteks

bagi masyarakat dengan judul: ”IbM Musyawarah Guru Mata Pelajaran Model Asinkronus

Di Kabupaten Buleleng”.

B. Permasalahan Mitra

Berdasarkan analisis situasi yang telah diungkapkan di atas dan hasil diskusi dengan

praktisi kependidikan, maka dirumuskan permasalahan-permasalahan mitra yang urgen

untuk ditemukan solusinya. Permasalahan-permasalahan tersebut meliputi:

(1) Ketersediaan media komunikasi

Meskipun infrastruktur fisik jaringannya dan situs informasi berbasis web sudah

dimiliki di tingkat Kabupaten namum keberadaannya belum dapat menjembatani

kebutuhan komunikasi antar organisasi profesi guru karena alasan:

fitur yang memungkin guru-guru anggota organisasai profesi mengkomunikasikan

pengetahuan, keterampilan atau pengalaman barunya secara cepat belum tersedia di

situs,

arsitektur situs belum menyediakan wadah untuk menaruh informasi-informasi

terbaru terkait perkembangan dunia pendidikan baik dalam bentuk teks, audio,

video, maupun audio-video, dan

perangkat-perangkat pembelajaran elektronik maupun nonelektronik yang men-

dukung skenario pembelajaran serta memenui kaidah media yang baik belum

banyak tersedia.

(2) Keberadaan sumber daya

Permasalahan mitra yang terkait dengan keberadaan sumber daya meliputi beberapa

aspek.

Page 12: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

5

a. Sumber daya guru

padatnya beban mengajar guru terutama bagi guru-guru yang harus memenuhi

kewajiban jam mengajar selama 24 jam sebagai syarat memperoleh tunjangan

profesi,

beban mengajar yang padat berpengaruh pada rendahnya motivasi menginovasikan

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ke peningkatan profesionalitas

guru,

kurangnya sumber daya guru yang memiliki pengetahuan dan keterampilan

memadai untuk mengelola sistem komunikasi berbasis teknologi informasi dan

komunikasi,

kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam transfer teknologi guna

menunjang kelancaran komunikasi dalam organisasi profesi,

b. sumber daya ahli

keterbatasan tenaga ahli di bidang kurikulum, metode atau model yang siap dihadir-

kan di kegiatan pendidikan profesi,

waktu yang tersedia dari tenaga ahli cenderung terbatas.

(3) Dukungan pihak lain yang selingkung

pemerintah kabupaten Buleleng, khususnya dari dinas pendidikan belum maksimal

mengupayakan pemanfaatan infrastruktur di bidang teknologi informasi dan

komunikasi untuk meningkatkan profesionalitas guru,

ada inkonsistensi dukungan pemerintah dalam memberdayakan infrastruktur yang

pernah ada (jardiknas) dalam upaya meningkatkan profesionalitas guru, dan

C. Justifikasi Penentuan Program

Di antara ketiga permasalahan mitra yang dipaparkan di atas, permasalahan prioritas

yang akan dibantu penyelesaiannya melalui kegiatan pengabdian ini adalah permasalahan 1

dan 2 dalam bentuk pembangunan media komunikasi berbasis teknologi informasi dan

komunikasi model asinkronus dan peningkatan profesionalitas sumber daya guru dalam

transfer teknologi. Dasar yang diacu dalam penentuan skala prioritas adalah: (a) peluang

untuk diimplementasikan, (b) waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan permasalahan,

dan (c) sumber daya yang dibutuhkan untuk mengatasi persoalan. Pemetaan dalam

penentuan skala prioritas program berdasarkan tiga pertimbangan tersebut disajikan pada

Tabel 2.

Page 13: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

6

Tabel 2. Pemetaan Penentuan Prioritas Program

DASAR PERTIMBANGAN STATUS Peluang untuk diimplementasikan Kecil Menengah Besar

Pembangunan media komunikasi

Penyiapan sumber daya

Penataan pihak selingkung

Waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan masalah Singkat Rata-rata Lama

Pembangunan media komunikasi

Penyiapan sumber daya

Penataan pihak selingkung

Sumber daya yang dibutuhkan untuk mengatasi persoalan Memadai Terbatas Kurang

Pembangunan media komunikasi

Penyiapan sumber daya

Penataan pihak selingkung

Sumber daya guru yang terlibat dalam organisasi MGMP di Kabupaten Buleleng

memiliki kualifikasi yang sudah sangat memadai untuk mengelola pembelajaran. Sehingga

yang lebih urgen untuk disediakan adalah wadah yang memungkinkan mereka berdiskusi

tanpa terbatas ruang dan waktu. Pertimbangan ini mendukung kondisi di lapangan yang

mana guru dituntut melaksanakan tugas dalm kurun waktu yag cukup padat. Selain itu,

pembenahan yang dilakukan diharapkan tidak membutuhkan waktu yang lama.

Pertimbangan lain yang tidak kalah pentingnya adalah ketersediaan kualifikasi sumber

daya yang dibutuhkan untuk mengatasi kendala yang ada. Perguruan Tingggi Undiksha

yang mengemban tugas utama di bidang kependidikan sudah memiliki sumber daya yang

memadai mengatasi kendala yang ada, baik untuk pengembangan situs maupun untuk alih

teknologi.

Page 14: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

7

BAB 2 TARGET DAN LUARAN

A. Target Luaran Kegiatan

Target yang ditetapkan dalam kegiatan program IbM ini adalah teratasinya kendala yang

ditemui anggota organisasi profesi dalam operasional peningkatan profesionalitas. Lebih

spesifik target capaiannya meliputi:

1. Terbangunnya sistem komunikasi antar anggota MGMP Matematika di Kabupaten

Buleleng.

2. Terhubungnya sistem komunikasi dengan situs Pemkab Kabupaten Buleleng sehingga

organisasi dapat memanfaatkan jaringan yang sudah ada untuk berkomunikasi sekaligus

tidak membebani organisasi dari sudut biaya keterhubungan.

3. Terlaksananya pelatihan pemanfaatan situs yang dibangun untuk kebutuhan:

komunikasi antar anggota, mengunggah dan mengunduh informasi, pencarian infromasi

untuk peningkatan profesionalitas.

4. Terlaksananya pelatihan pemanfaatan teknologi untuk pengembangan perangkat

pembelajaran elektronik.

B. Luaran Kegiatan

Luaran dari program IbM Musyawarah Guru Mata Pelajaran Model Asinkronus ini

mencakup dua hal yaitu: (1) luaran di bidang sarana dan (2) luaran di bidang pengetahuan

dan keterampilan sumber daya organisasi profesi.

1. Luaran di bidang sarana meliputi:

a. sistem komunikasi berbantuan teknologi informasi dan komunikasi untuk pening-

katan profesionalitas guru,

b. modul pelatihan penggunaan situs dalam meningkatkan kualitas komunikasi

sehingga mendukung peningkatan profesionalitas guru dan modul pelatihan untuk

transfer teknologi sebagai alat bantu pengembangan sumber,

c. laporan kegiatan pengabdian, dan

d artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional.

2. Luaran di bidang pengetahuan dan keterampilan sumber daya organisasi profesi

ditujukan untuk investasi jangka panjang pada individu anggota profesi. Luaran yang

dimaksud adalah:

a. wawasan terkait pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media

komunikasi dalam upaya peningkatan profesionalitas guru

Page 15: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

8

b. pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi sebagai alat bantu dan

pengembangan sumber belajar.

Page 16: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

9

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

A. Model Pelaksanaan Program IbM

Model yang digunakan pada pelaksanaan program ipteks bagi masyarakat, khususnya

untuk menjembatani efektifnya komunikasi, ketersediaan pengetahuan dan keterampilan

yang menunjang peningkatan profesionalitas organisasi profesi guru adalah seperti berikut.

a. Model partisipatory rural appraisal (PRA). Model ini dikembangkan oleh Robert

Chambers yang merupakan cara yang digunakan dalam melakukan

pengkajian/penilaian untuk memahami keadaan atau kondisi desa/wilayah/lokalitas

tertentu dengan melibatkan partisipasi masyarakat(“Participatory RURAL

APPRAISAL (PRA),” n.d.). Model PRA atau yang sering juga disebut pendekatan,

mencakup sebelas prinsip. Detail sebelas prinsip tersebut selengkapnya disajikan di

http://id.shvoong.com/humanities/1947728-participatory-rural-appraisal-pra.

b. Model Transfer Teknologi (TT). Model TT dilakukan guna diperolehnya

pengetahuan dan keterampilan terkait prinsip-prinsip penerapan teknologi oleh

mitra atau kelompok masyarakat (dalam hal ini adalah masyarakat sekolah).

Melalui model ini mitra diajak tidak hanya mampu menggunakan teknologi yang

ada tetapi juga mampu mengaplikasikan teknologi untuk peningkatan produktivitas.

B. Prosedur Kegiatan Program IbM

Prosedur kegiatan program IbM yang diusulkan dalam usulan ini meliputi tahapan: (a)

persiapan, (b) pelaksanaan, (c) monitoring dan (d) evaluasi. Perincian kegiatan di masing-

masing tahapan diuraikan seperti berikut.

a. Persiapan

Pada tahapan persiapan akan dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. sosialisasi program IbM ke lembaga mitra,

2. pengumpulan persoalan yang dihadapi organisasi mitra,

3. klasifikasi persoalan organisasi mitra dan pencocokan dengan potensi yang ada

pada institusi yang akan menjadi pendamping organisasi mitra,

4. penyusunan skala prioritas program dengan mendasarkan pada peluang untuk

diimplementasikan, ketersediaan sumber daya dan ketersediaan sumber daya

dari tim pendamping,

5. penyusunan rencana kerja dan instrumen pelaksanaan program,

6. penetapan tim pelaksana dan uraian kerjanya sesuai kepakaran yang dimiliki,

7. Diskusi/pembekalan tim dalam hal pelaksanaan teknis.

Page 17: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

10

b. Pelaksanaan

Ada tujuh kegiatan yang akan dilakukan pada tahap pelaksanaan. Ketujuh kegiatan

tersebut meliputi:

1. sumbang saran organisasi mitra, pihak pemerintah kabupaten dan tim pendam-

ping terkait rancangan sistem yang dibutuhkan untuk peningkatan profe-

sionalitas organisasi profesi guru di Kabupaten Buleleng,

2. merancang sistem untuk peningkatan profesionalitas guru berbantuan teknologi

informasi dan komunikasi yang potensi: (a) mengefisienkan komunikasi antar

anggota organisasi profesi, (b) memudahkan penyebaran informasi, dan (c)

meningkatkan kualitas sumber pendidikan,

3. evaluasi rancangan sistem peningkatan profesionalitas guru mengacu pada

pemenuhan unsur-unsur yang terekam pada kegiatan sumbang saran,

4. pengembangan sistem peningkatan profesionalitas guru melalui aplikasi yang

relevan alat bantu yang relevan,

5. evaluasi hasil pengembangan sistem yang mencakup evaluasi ahli dan evaluasi

dari organisasi profesi,

6. transfer teknologi ke organisasi profesi guru yang tergabung dalam MGMP

dalam bentuk pelatihan penggunaan sisitem yang sudah dibangun, penelusuran

informasi di dunia maya dan pengembangan sumber belajar yang dibutuhkan

dalam peningkatan kualitas pembelajaran, dan

7. evaluasi penggunaan sistem dalam kegiatan pendidikan oleh organisasi profesi

guru yang tergabung dalam MGMP kabupaten Buleleng.

c. Pemantauan

Pemantauan dilakukan di masing-masing kegiatan dari tahap pelaksanaan. Lingkup

pemantauan yang dilakukan meliputi:

1. status kegiatan, yakni mengetahui apakah kegiatan sudah terlaksana atau belum,

2. persentase pelaksanaan kegiatan,

3. keterlibatan tim pelaksana sesuai dengan uraian kerja yang sudah ditetapkan, dan

4. pemenuhan sumber daya yang dibutuhkan pada tahap pelaksanaan.

d. Evaluasi

Pelaksanaan evaluasi dilakukan untuk dua tujuan yaitu: (a) umpan balik untuk

perbaikan dini tahap pelaksanaan dan (b) umpan balik untuk program berikutnya. Ada

dua modus pelaksanaan evalusi yang dilakukan. Modus pertama adalah dalam

Page 18: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

11

pelaksaan program dan modus kedua adalah di akhir pelaksanaan program. Modus

pertama untuk tujuan evaluasi melakukan perbaikan dini dan modus kedua untuk

perbaikan program berikutnya. Hasil pada tahapan evaluasi dijadikan dasar dalam

menyusun laporan pelaksanaan program IbM, yang mencakup uraian pelaksanaan

program, hambatan-hambatan dalam pelaksanaan, capaian dari target yang ditetapkan

dan solusi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan. Pada akhirnya, laporan

pelaksanaan program ini dijadikan dasar pertanggungjawaban pelaksanaan IbM

kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Page 19: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

12

BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

A. Profil LPM Undiksha

Sebagai salah satu lembaga di Universitas Pendidikan Ganesha, LPM memiliki tugas

menyelenggarakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masya-

rakat dengan tugas pokok dan fungsi:

1. tugas pokok: menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

dan ikut mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumber daya yang diper-

lukan,

2. fungsi:

a. pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan / atau kesenian (ipteks);

b. peningkatan relevansi program Universitas Pendidikan Ganesha sesuai dengan

kebutuhan masyarakat;

c. pelaksanaan pemberian bantuan kepada masyarakat untuk melaksanakan pemba-

ngunan;

d. pelaksanaan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan nasional, wilayah,

dan / atau daerah;

e. pelaksanaan urusan tata usaha Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat.

Dalam mengemban tugasnya; LPM Undiksha mengemban visi menjadi lembaga yang

mampu mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945, melalui pemerataan kesempatan memanfaatkan hasil-hasil

penelitian, hasil pendidikan di perguruan tinggi, maupun hasil pengembangan Ilmu Penge-

tahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) bagi masyarakat luas.

Bentuk dan pola pengabdian yang dilaksanakan LPM Undiksha disesuaikan dengan

visi dan perluasan mandat utamanya sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan dan

juga bidang non kependidikan. Untuk saat ini, bentuk / pola kegiatan pengabdian kepada

masyarakat Undiksha tetap mengambil khalayak sasaran di sekolah dan luar sekolah /

masyarakat umum, kelompok, komunitas maupun lembaga yang berada di perkotaan

maupun pedesaan. Menyadari bahwa pengabdian sebagai salah satu dharma pokok

pendidikan tinggi, maka strategi pengembangan pengabdian kepada masyarakat yang akan

dikembangkan ke depan adalah: (1) melaksanakan P2M berdasarkan azas manfaat bagi

masyarakat, (2) Peningkatan penyuluhan dan pelayanan teknis dan konsultasi bagi

masyarakat pada berbagai bidang; (3) kerjasama simetris kemitraan dengan berbagai pihak

Page 20: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

13

terkait, (4) pendayagunaan secara optimal aset Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)

yang bersifat strategis, baik dilihat dari segi lokasi maupun operasional.

LPM Undiksha memiliki tujuan: (1) meningkatkan pemenuhan berbagai kebutuhan

sekolah dan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan

pendidikan, penyuluhan dan pembinaan secara partisipatif, dan (2) mempercepat proses

peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran di sekolah. Sasaran dari LPM adalah: (1)

masyarakat sekolah, yang didalamnya termasuk siswa, guru, dan pegawai administrasi

sekolah, dan (2) masyarakat, yaitu masyarakat yang memiliki latar belakang sosial demo-

grafis, ekonomis, pendidikan yang berbeda; kader-kader pembangunan di desa / kelurahan

sasaran; anggota masyarakat potensial di desa sasaran, maupun lembaga/organisasi, serta

badan dan dinas pemerintah maupun non pemerintah.

Rekapitulasi pelaksanaan dharma pengabdian Undiksha dalam tiga tahun terakhir

dilihat dari jenis skim dan sumber pendanaannya disajikan pada Tabel 3 berikut.

Tabel 3 Rekapitulasi Pelaksanaan Dharma Pengabdian P2M Undiksha Tahun 2011-2013

No Jenis P2M Th.2011 Th.2012 Th.2013 Sumber Dana

Jumlah Dosen Jumlah Dosen Jumlah Dosen

1 DIPA 40 160 25 90 73 243 DIPA, PEMDA

2 Hi-Link - - 1 7 - - DP2M DIKTI

3 IbM 9 36 12 42 11 33 DP2M DIKTI

4 IbW 4 30 4 30 5 36 DP2M DIKTI

5 IbIKK 1 5 3 12 2 12 DP2M DIKTI

6 IbK - - 1 8 1 8 DP2M DIKTI

7 KKN-PPM - - 1 4 1 3 DP2M DIKTI

8 PM-PMP - - 5 22 - - DP2M DIKTI

Dikutif dari Profil LPM Undiksha di www.lpm.undiksha.ac.id

B. Organisasi Tim Pelaksana Program IbM

Organisasi tim pelaksana program IbM tertera pada Tabel 4. Pelaksanaan program

melibatkan 3 orang dosen Undiksha, satu orang dengan kualifikasi keahlian Pendidikan

matematika dan dua orang dengan kualifikasi keahliaan Teknik Informatika dan Ilmu

Komputer. Selain itu pelaksanaan kegiatan melibatkan dua orang mahasiswa jurusan

pendidikan matematika FMIPA undiksha.

Page 21: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

14

Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program IbM Musyawarah Guru Mata Pelajaran

Model Asinkronus

No Jabatan / Tugas Nama Instansi

1 Ketua Pelaksana Drs. I Nyoman Sukajaya, M.T. Jur. Pendidikan Matematika,

FMIPA Undiksha

2 Pelaksana bidang Pelatihan I Wayan Puja Astawa, S.Pd. M.Stat.Sci. Jur. Pendidikan Matematika,

FMIPA-Undiksha

3 Pelaksana bidang Perangkat

Lunak

I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom. Jurusan Pendididkan Teknik

Informatika, FTK-Undiksha

Uraian tugas masing-masing jabatan/tugas tim pelaksana program Ibm dipaparkan

sebagai berikut.

a. Ketua Pelaksana Program IbM

Ketua pelaksana memiliki tugas:

a.1. mempertanggungjawabkan seluruh pelaksanaan program,

a.2. pengelola tertinggi yang meliputi kegiatan: perencanaan, pelaksanaan, pemantauan

dan evaluasi,

a.3. fasilitator dengan organisasi mitra, dan

a.4. penyusun laporan dan pertanggungjawaban keuangan kepada lembaga terkait.

b. Pelaksana Bidang Perangkat Lunak

Pelaksana bidang perangkat lunak memiliki uraian tugas:

b.1. mengembangkan sistem untuk mewadahi peningkatan kuantitas dan kualitas komu-

nikasi di antara anggota organisasi profesi,

b.2. memantau pelaksanaan pengembangan sistem,

b.3. mempertanggungjawabkan pelaksanaan pengembangan sistem

b.4. menyusun laporan pertanggungjawaban tahapan pelaksanaan program.

c. Pelaksana Bidang Pelatihan

Pelaksana bidang pelatihan memiliki uraian tugas:

b.1. mengembangkan keseluruhan perangkat pelatihan,

b.2. memantau pelaksanaan pelatihan dalam kaitan transfer teknologi,

b.3. mempertanggungjawabkan pelaksanaan pelatihan, dan

b.4. menyusun laporan pertanggungjawaban tahapan pelatihan.

Page 22: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

15

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Kegiatan IbM Musyawarah Guru Mata Pelajaran Model Asinkronus di Kabupaten

Buleleng dipilah menjadi dua kegiatan pokok yakni : (1) pengembangan situs MGMP dan

(2) pelatihan pengoperasian situs yang telah dikembangkan.

Halaman depan Situs MGMP model asinkronus Kabupaten Buleleng yang dihasilkan

pada tahap pengembangan ditunjukkan pada Gambar 2. Komponen yang disertakan pada

halaman depan situs meliputi: menu, agenda kegiatan, tampilan konten, jenjang sekolah,

login, link ke Disdik dan SMP/SMA di Kabupaten Buleleng. Di komponen menu pengguna

dapat memilih untuk membaca berita seputar MGMP Buleleng, membaca serta unduh

peraturan-peraturan pemerintah, berdiskusi secara online melalui fitur chatting atau offline

melalui fitur forum. Pengguna juga dapat mengecek kegiatan yang sudah diagendakan

untuk kepentingan penyesuaian jadwal pribadi atau sebagai mesin pengingat. Hanya

pengguna yang terdeteksi sebagai pengguna sah saja yang dapat memanfaatkan keselu-

ruhan fitur situs setelah memasukkan akun melalui laman login. Selain itu, pengguna juga

dapat berselancar ke situs Disdik Kabupaten serta SMP/SMA yang telah terdaftar di laman

link.

Gambar 2. Halaman Depan Situs MGMP Kabupaten Buleleng

Situs MGMP ini sudah diunggah ke domain http://www.mgmpbuleleng.org yang selanjut-

nya menjadi ruang maya pelaksanaan program kerja MGMP di Kabupaten Buleleng.

Page 23: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

16

Pelatihan pengoperasian situs ini sebagai tahapan transfer teknologi ke anggota

MGMP matematika Kabupaten Buleleng telah dilaksanakan pada tanggal 8 – 9 Agustus

2014. Peserta dilatih mengenali lingkungan kerja situs MGMP Buleleng, mendaftarkan diri

untuk memperoleh akun, login menggunakan akun yang sudah dimiliki, pengaturan profil

pribadi, melakukan pencarian dan mengunggah informasi, berdiskusi secara online mema-

kai fitur chatting atau offline dengan fitur forum. Modul kegiatan pelatihan dapat diakses di

http://www.mgmpbuleleng.org.

Peserta yang diundang dalam kegiatan pelatihan meliputi 36 orang anggota MGMP

matematika di Kabupaten Buleleng, 18 orang diantaranya adalah guru SMP dan 18 orang

lagi guru SMA. Persentase kehadiran peserta mencapai 100%. Dalam dua hari kegiatan

pelatihan, peserta sudah berhasil membuat akun sendiri, masuk ke halaman pengaturan

menggunakan akun yang telah dimiliki, mengunggah materi serta menggunakan fasilitas

forum dan chatting untuk berkomunikasi sesama anggota. Gambar 3, 4 dan 5 menunjukkan

total peserta yang sudah terdaftar di situs MGMP buleleng, topik forum yang sudah

berhasil diunggah serta aktivitas peserta dalam memanfaatkan forum.

Gambar 3. Total peserta terdaftar di situs mgmpbuleleng.org

Page 24: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

17

Gambar 4. Topik forum yang sudah berhasil diunggah oleh peserta

Gambar 5 Aktivitas peserta dalam memanfaatkan fitur forum

Selain hasil tersebut, lebih dari 25 sekolah sudah terhubungkan ke situs MGMP kabupaten

buleleng.

Tanggapan peserta terkait dengan sistem, pelaksanaan pelatihan serta rencana peman-

faatan sistus MGMP dijaring melalui kuisioner dan hasilnya ditunjukkan secara berturutan

pada Gambar 6–14.

Page 25: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

18

Gambar 6 Tanggapan Terkait ADA | TIDAK ele-

men yang disuka dari website MGMP

Buleleng

Gambar 7 Elemen MGMP Buleleng yang disuka oleh

peserta Catatan:

1. Tampilan website 2. Fitur yang disediakan

3. Informasi yang disajikans sesuai kebutuhan

4. Keberadaannya yang mampu memfasilitasi komunikasi antar anggota

5. Dukungan untuk meningkatkan kualitas profesi

Gambar 8 Tanggapan Terkait ADA|TIDAK sisi

yang tidak menguntungkan dari website

MGMP Buleleng

Gambar 9 Frekuensi akses ke website MGMP Buleleng

yang direncanakan dalam seminggu

Gambar 10 Tanggapan terkait apakah mereka

SUDAH|BELUM memiliki rencana

dalam memanfaatkan website MGMP

Buleleng

Gambar 11 Ragam tanggapan rencana peserta dalam

memanfakan website MGMP Buleleng ke

depan Catatan: 1. Melakukan penelusuran informasi 2. Memanfaatkan fitur forum untuk sumbang saran

3. Mengunggah Informasi Terkini

4. Mengunggah produk yang sekiranya dibutuhkan oleh anggota

5. Berdiskusi dengan anggota terkait isu atau topik

penting

Page 26: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

19

Gambar 12 Tanggapan terkait apakah fitur

website SUDAH|BELUM mencakup

seluruh program kerja MGMP

Buleleng

Gambar 13 Tanggapan terhadap kegiatan yang

dibutuhkan peserta untuk mengoptimal-

kan pemanfaatan website MGMP

Buleleng Catatan:

1. Pelatihan pengoperasian konten

2. Pelatihan pengembangan perangkat pembela-

jaran elektronik 3. Pelatihan pengembangan media pembelajaran

manipulatif

Gambar 14 Usulan terkait kebutuhan biaya

operasional website MGMP Buleleng Catatan:

1. Memutus sewa ke web hosting services

2. Mengalokasikan biaya dari dana MGMP 3. Usulan pembiayan dari Disdik Kabupaten

4. Upaya lainnya

B. Pembahasan

Secara keseluruhan; program IbM ini terlaksana dengan baik. Tim pelaksana sudah

berhasil mengembangkan sistem MGMP Kabupaten Buleleng setelah terlebih dahulu ber-

diskusi dengan mitra. Isi diskusi meliputi program kerja MGMP dan kebutuhan anggota

yang mesti terfasilitasi dengan terbangunnya sistem. Sistem yang telah dikembangkan juga

sudah diunggah ke alamat domain www.mgmpbuleleng.org.

Selain itu, tahapan pelatihan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan kepada

anggota tentang bagaimana memanfaatkan sistem yang telah dimiliki juga berjalan baik.

Dari 36 anggota yang diundang mengikuti pelatihan, persentase kehadirannya mencapai

100%. Rasa ingin tahu peserta terdeteksi sejak penentuan kuota undangan yang disampai-

kan melalui ketua MGMP yang menanyakan kemungkinan kuotanya ditambah karena

banyak anggota yang minta dilibatkan dalam pelaksanaan pelatihan. Dengan pertimbangan

Page 27: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

20

kapasitas lab komputer, kapasitas koneksi, biaya yang terbatas, serta kegiatan transfer pe-

ngetahuan potensi ditularkan oleh anggota yang mengikuti pelatihan; maka kuota peserta

ditetapkan sesuai rencana semula. Rasa ingin tahu peserta juga terlihat selama kegiatan

pelatihan berlangsung yang sepenuhnya diikuti oleh anggota dari awal sampai akhir kegi-

atan. Keberhasilan pada tahap pelatihan juga terlihat dari kesuksesan anggota mengerjakan

tugas-tugas yang disusun oleh tim pelatih. Tugas-tugas diarahkan agar anggota mampu me-

manfaatkan fitur yang tersedia yang nantinya dibutuhkan untuk dapat memanfaatkan sis-

tem secara maksimal. Gambar 4 menunjukkan peserta yang sudah mampu mengunggah

topik forum serta kemampuan berpartisipasi dalam forum terlihat di Gambar 5. Penularan

pengetahuan antar anggota juga sudah terjadi seperti ditunjukkan di Gambar 3. Dari 36

orang peserta pelatihan, di hari ketiga setelah pelatihan sudah terdaftar 46 anggota MGMP

yang terdaftar atau memiliki akun.

Untuk melengkapi informasi terkait pelaksanaan program IbM, tim mendistribusikan

kuisioner (terlampir) ke peserta pelatihan. Sesuai tanggapan peserta, 72,2% peserta menya-

takan program kerja MGMP sudah terwakili dengan kesediaan fitur di sistem, sisanya yang

27,8 % menyatakan belum. Program kerja yang dinyatakan belum tercakup dalam sistem

diantaranya adalah kemunculan program semesteran atau program tahunan (selengkapnya

dapat dilihat di lampiran tabulasi data). Meskipun demikian, persentase cakupan program

dari sistem yang dihasilkan mengungguli situs mgmp yang dikembangkan oleh organisa-si

profesi sejenis diantaranya: www.mgmppmjateng.org atau http://mgmpkkpisragen.blog-

spot.com/, yang rata-rata cakupannya lebih sempit seperti tidak menyediakan fitur forum

dan chatting.

Dengan kondisi situs yang telah dihasilkan, 100% peserta menyatakan senang karena

keberadaaanya diyakini mampu memfasilitasi komunikasi antar anggota, dapat meningkat-

kan kualifikasi profesi serta informasi yang tersaji sesuai kebutuhan. Untuk kesinambung-

an kehidupan sistem, 94,4% peserta sudah menyatakan punya rencana memanfaatkan sis-

tem paling tidak untuk penelusuran informasi dengan modus frekuensi 2-3 kali seminggu.

Tanggapan terkait bagaimana menjaga kesinambungan kepemilikan domain yang statusnya

sewa, persentase tertinggi 80,6% menanggapi untuk mengusulkan pendanaan ke Disdik

Kabupaten, 33,3% mengusulkan pengalokasian dari dana MGMP. Hanya 5,6 % yang me-

nyatakan diputus dan sisanya mengusulkan dengan upaya lain. Terkait item kegiatan yang

dibutuhkan anggota untuk mengoptimalkan pemanfaatan sistem, modus tanggapan adalah

pada pengembangan perangkat elektronik.

Page 28: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

21

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Program IbM Musyawarah Guru Mata Pelajaran Model Asinkronus di Kabupaten

Buleleng sudah terlaksana dengan baik dengan luaran utamanya adalah situs MGMP mo-

del asinkronus yang diposisikan sebagai ruang maya pelaksanaan program MGMP di Ka-

bupaten Buleleng. Situs sudah diunggah ke alamat domain www.mgmpbuleleng.org.

Pelatihan pengoperasian sistem sudah terlaksana melibatkan 36 orang anggota MGMP ma-

tematika SMP dan SMA. Anggota berpartisipasi aktif selama kegiatan pelatihan yang di-

buktikan dengan persentase kehadiran mencapai 100%. Bukti lain terlihat dari banyaknya

anggota MGMP yang terdaftar di sistem dan aktvitas anggota dalam memanfaatkan fitur

yang tersedia.

Dari data yang dikumpulkan melalui kuisioner menunjukan bahwa anggota merasa

senang dengan dimilikinya situs MGMP karena keberadaannya dipandang mampu men-

jembatani komunikasi antar anggota serta mencakup sebagian besar program kerja MGMP.

Bahkan mayoritas anggota sudah memiliki rencana untuk konsisten memanfaatkan sistem

dengan modus frekuensi 2-3 kali seminggu. Terkait upaya menjaga kesinambungan life

time sistem, anggota juga sudah memikirkan untuk mengupayakan usulan pendanaan dari

Disdik Kabupaten Buleleng atau mengupayakan dana dari dana MGMP. Hanya sebagian

kecil dari anggota yang memilih alternatif lain seperti memutus koneksi atau memilih upa-

ya lain.

B. Saran

Mengetahui bahwa anggota sangat membutuhkan keberadaan sistem, maka pihak-

pihak terkait dituntut dukungannya menjaga keberlangsungan pemanfaatan sistem. Bentuk

dukungan yang dimaksud dapat meliputi: pendanaan sewa/upgrade koneksi atau pelaksa-

naan pelatihan yang terkait. Sehubungan dengan itu, seyogyanya pemerintah daerah/pihak

lain mendukung pengalokasian dana sewa/upgrade koneksi. Dirjen pendidikan tinggi tetap

dimohon mengalokasikan dana untuk pembiayan usulan pengabdian yang melibatkan

MGMP Kabupaten Buleleng sebagai mitra.

Page 29: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

22

DAFTAR PUSTAKA

_______, 2005, UU No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

_______, 2013, Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan

Tinggi Edisi IX, Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

_______, http://www.bulelengkab.go.id/index.php/instansi-detail/51/Dinas-Pendidikan/, diakses

tanggal 12 Mei 2013.

_______, Participatory Rural Appraisal (PRA), http://id.shvoong.com/humanities/1947728

-participatory-rural-appraisal-pra, diakses 29 April 2013.

_______, www.bulelengkab.go.id, diakses tanggal 12 Mei 2013.

Ketua LPM Undiksha, 2012, Rekapitulasi Data Pelaksanaan P2M Tahun 2008-2012

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas pendidikan Ganesha.

Ketut Rindjin, 2007, Peningkatan Profesionalisme Guru, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

UNDIKSHA Edisi Khusus Tahun XXXX Mei 2007.

Robert Chambers, 1994, Participatory Rural Appraisal (PRA): Analysis of Experience,

World Development Vol 22 No 9 pp 1253-1268.

Page 30: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. luaran pengabdian kepada masyarakat (publikasi ilmiah, HKI, paten, makalah yang

diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar, dan lain-lain) atau

dokumen bukti luaran;

- Modul pelatihan

- Artikel ilmiah

2. Tabulasi isian kuisioner

3. Dokumentasi kegiatan

4. Borang kegiatan (lampiran 16.6)

Page 31: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...
Page 32: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

2

Daftar Isi

Daftar Isi ........................................................................................................................................ 2

Kata Pengantar ............................................................................................................................. 3

I. Teknologi Informasi Asinkronus Bagi MGMP Se-Kabupaten Buleleng ................................. 4

A. Tentang Web MGMP ......................................................................................................... 4

B. Peran Aktor dalam Web MGMP ......................................................................................... 6

II. Login dan Mengubah Profil .................................................................................................... 6

III. Masuk ke halaman MGMP sesuai mata pelajaran yang diampu ....................................... 8

IV. Menentukan Section pada halaman web MGMP ............................................................. 10

V. Mengunggah File untuk di bagi. ........................................................................................... 11

VI. Forum Diskusi .................................................................................................................. 13

A. Menambah Forum Diskusi ............................................................................................... 13

B. Menambah Sub Topik pada Forum Diskusi yang sudah ada........................................... 15

C. Membalas topik diskusi .................................................................................................... 16

VII. Chatting ............................................................................................................................ 17

A. Membuat Chat Room ....................................................................................................... 17

B. Memasuki dan mengikuti chat .......................................................................................... 18

Page 33: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

3

Kata Pengantar Panduan teknis penggunaan sistem komunikasi MGMP matematika model asinkronus Kabu-paten Buleleng disusun sebagai panduan bagi anggota MGMP pada kegiatan pelatihan program IbM musyawarah guru mata pelajaran model asinkronus di Kabupaten Buleleng, 8-9 Agustus 2014.

Program ini dilaksanakan sebagai upaya memecahkan persoalan rendahnya frekuensi perte-muan di antara anggota yang pada dasarnya dibutuhkan sebagai wahana saling berbagi pengetahuan yang terkait dengan peningkatan kualitas profesi guru. Pada program ini, ruang pertemuan dirancang tidak terikat waktu dan tempat dalam wujud sistem komunikasi ber-bantuan teknologi informasi. Anggota MGMP dapat menelusuri informasi yang dibutuhkan kapan saja serta dari keberadaannya saat ini. Demikian pula persoalan-persoalan yang ditemui anggota, baik akademik maupun administratif dapat dikirim ke sistem ketika persoalan itu ditemukan tanpa menunggu waktu anggota lain yang kiranya siap memberikan solusi. Anggota juga dimungkinkan berdiskusi langsung satu dengan lainnya secara online. Dengan demikian kendala susahnya berbagi pengetahuan dalam upaya menjaga kesinambungan pe-ngetahuan dan keterampilan guru dalam pembelajaran dapat diatasi.

Kegiatan pelatihan dirancang untuk beberapa sesi yang meliputi: (1) pemaparan gambaran umum sistem MGMP matematika model asinkronus, (2) prosedur untuk mendaftarkan diri menjadi anggota, (3) langkah-langkah mengunggah arsip ke sistem, (4) sumbang saran melalui fitur forum dan (5) berdiskusi online antar anggota MGMP.

Singaraja, 7 Agustus 2014. a.n Tim pelaksana IbM MGMP Model Asinkronus Kabupaten Buleleng

Ketua, I Nyoman Sukajaya [email protected]

Page 34: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

4

I. Teknologi Informasi Asinkronus Bagi MGMP Se-Kabupaten Buleleng

A. Tentang Web MGMP

Teknologi Informasi yang dikembangkan untuk meningkatkan komunikasi antar anggota MGMP

se-Kabupaten Buleleng adalah dalam bentuk aplikasi website MGMP Kabupaten Buleleng

yang beralamat di http://www.mgmpbuleleng.org/. Dengan adanya website

www.mgmpbuleleng.org diharapkan sebagai solusi dari permasalahan jarak, waktu dan biaya

yang diperlukan ketika anggota MGMP ingin berdiskusi. Pada website ini, anggota MGMP bisa

saling berbagi materi pelajaran, silabus/RPP, media pembelajaran baik dalam bentuk animasi,

video, audio maupun gambar. Selain itu, anggota MGMP jika bisa berdiskusi secara asinkronus

dengan menggunakan forum diskusi, berdiskusi secara realtime dalam bentuk chatting dan

mengelola bank soal.

Pada halaman utama website www.mgmpbuleleng.org menampilkan berita-berita untuk

anggota MGMP. Berita-berita ini ditulis oleh ketua MGMP atau anggota yang diberikan hak

akses. Selain itu pada halaman utama berisi fitur untuk berbagi peraturan-peraturan

pemerintah, fasilitas chatting untuk seluruh pengunjung situs dan forum diskusi untuk

keseluruhan pengunjung situs.

Page 35: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

5

Pada sebelah kanan ditampilkan link website menuju ke website pemerintah daerah kabupaten

Buleleng, Dinas Pendidikan dan Diskominfo kabupaten buleleng. Dengan keberadaan link ini,

pengunjung situs bisa dengan mudah menuju ke website-website tersebut. Selain itu pada

bagian bawah juga ditampilkan link untuk menuju ke website sekolah-sekolah yang ada di

Buleleng

Website ini memiliki 2 kategori umum yaitu untuk SMP dan SMA. Di setiap kategori terdapat

mata pelajaran sesuai jenjang.

Page 36: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

6

B. Peran Aktor dalam Web MGMP

1. Ketua MGMP

Ketua MGMP bertugas untuk menambah atau mengubah nama section, menciptakan

forum diskusi, mengupload file dan menciptakan chat.

2. Anggota MGMP

Anggota MGMP memiliki kemampuan membuat subtopik dan membalas forum diskusi,

mengupload chat dan mengikuti chat.

II. Login dan Mengubah Profil A. Login

Untuk bisa memanfaatkan fasilitas pada web MGMP ini, maka pengunjung situs harus login

terlebih dahulu. Menu login ada disebelah kanan atas pada halaman utama.

Masukkan username dan password pada kolom yang telah ditentukan. Lalu klik tombol Log

in. Maka pada pojok kanan atas akan muncul nama lengkap pengguna.

Page 37: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

7

B. Mengubah Profil

Pengguna situs yang sudah login bisa mengubah nama, email, password dan mengunggah

foto profil Untuk mengubah profil, klik nama pengguna pada pojok kanan atas.

Setelah muncul profil pengguna, klik edit profile pada panel Administration yang terletak di

sebelah kiri.

Selanjutnya ubah profil pengguna sesuai kebutuhan.

Setelah melengkapi profil, klik Update Profile untuk menyimpan data profil baru

Page 38: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

8

III. Masuk ke halaman MGMP sesuai mata pelajaran yang diampu 1. Kembali ke halaman utama web MGMP, atau klik pada tulisan MGMP Buleleng pada

pojok kiri atas

2. Klik jenjang sekolah pada bagian utama di bawah, contohnya SMP

3. Klik mata pelajaran yang di ampu, contohnya Matematika

Page 39: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

9

4. Setelah di klik mata pelajaran Matematika, maka akan tampil halaman web MGMP

Matematika SMP

Page 40: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

10

IV. Menentukan Section pada halaman web MGMP Section pada halaman web mata pelajaran bisa dirubah, ditambah atau dikurangi sesuai

keinginan. Section yang dimaksud adalah “Selamat Datang”, “Silabus dan RPP”, “Forum

Diskusi”, “Materi Ajar”. Pengubahan Section sebaiknya dilakukan oleh ketua/Sekretaris

MGMP.

1. Klik Turn Editing On pada pojok kanan atas untuk megaktifkan mode edit.

2. Untuk mengubah Section, klik pada icon edit pada judul topik yang ingin di ubah.

3. Selanjutnya ubah Section pada Section Name.

4. Setelah selesai, tekan tombol Save Changes

Page 41: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

11

V. Mengunggah File untuk di bagi. Anggota MGMP bisa mengunggah file untuk bisa diakses/download oleh peserta MGMP lain.

Format File yang didukung adalah text(DOC, PDF, XLS, TXT), Video, Audio dan Gambar.

Berikut langkah-langkah mengunggah file. Contohnya ingin mengunggah materi Faktorisasi

Suku Aljabar kelas 8 SMP.

1. Pastikan berada pada mode edit. Jika belum, klik Turn Editing On pada pojok kanan

atas.

2. Jika ingin menunggah file dalam folder yang sudah tersedia, masuk terlebih dahulu ke

folder tersebut. Contohnya pada folder kelas VIII.

3. Klik Edit

4. Pilih file dengan cara klik tanda +

Page 42: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

12

5. Klik tombol browse

6. Pilih file yang ingin diupload, lalu tekan tombol upload file

Page 43: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

13

VI. Forum Diskusi A. Menambah Forum Diskusi

Pengguna web MGMP bisa menambah forum diskusi sesuai topik diskusi yang diinginkan.

Topik forum diskusi seperti diskusi tentang kurikulum, SAP, Materi ajar dan lain sebagainya.

Berikut langkah-langkah untuk menambah forum diskusi :

1. Pastikan berada pada mode edit. Jika belum, klik Turn Editing On pada pojok kanan

atas.

2. Klik Add an activity or resource pada topik yang diinginkan ditambah forum diskusi

Page 44: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

14

3. Klik pilihan forum lalu klik tombol add pada bawah

4. Isi nama forum dan deskripsi forum

5. Klik tombol Save and Return to Course untuk menyimpan dan kembali ke halaman

sebelumnya atau klik Save And Display untu menyimpan dan melihat forum tersebut.

Page 45: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

15

B. Menambah Sub Topik pada Forum Diskusi yang sudah ada.

Pengguna web bisa menambahkan sub topik forum pada forum yang sudah ada

sebelumnya. Contohna pada forum olimpiade ingin membahas topik soal logika yang tidak

bisa anda pecahkan

1. Pastikan berada pada mode non editing.

2. Klik pada forum yang ingin ditambah sub topiknya. Contohnya forum olimpiade.

3. Klik Add New Discussion Topic untuk menambah sub topik diskusi baru.

4. Isi judul topik diskusi pada form subject dan isi diskusi pada form Message.

5. Klik Post to Forum untuk menyimpan topik yang sudah ditulis.

Page 46: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

16

C. Membalas topik diskusi

1. Untuk membalas topik diskusi, silakan klik pada topik yang dimaksud.

2. Klik tombol reply pada bagian bawah konten diskusi

3. Ketik balasan diskusi tersebut pada form message. Selanjutnya klik tombol Post To

Forum

Page 47: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

17

VII. Chatting A. Membuat Chat Room

Chatting merupakan fasilitas untuk berinteraksi dengan sesama pengguna web yang

sedang online secara realtime. Berikut langkah-langkah untuk membuat chat pada web

MGMP.

1. Pastikan berada pada mode edit. Jika belum, klik Turn Editing On pada pojok kanan

atas.

2. Klik Add an activity or resource pada topik yang diinginkan ditambah forum diskusi

3. Klik Chat lalu klik tombol add pada bagian bawah

Page 48: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

18

4. Ketik judul chat, deskripis dan waktu akan diadakan chat

5. Klik tombol Save and Return to Course untuk menyimpan dan kembali ke halaman

sebelumnya atau klik Save And Display untu menyimpan dan melihat chat tersebut.

B. Memasuki dan mengikuti chat

1. Klik pada chat yang ingin diikuti pada waktu yang ditentukan

Page 49: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

19

2. Klik Click here to enter the chat now

3. Ketik pesan pada bagian bawah lalu tekan enter atau tekan tombol send untuk mengirim

chat

Page 50: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

LAMPIRAN 1. Artikel Ilmiah

IbM Musyawarah Guru Mata Pelajaran Model Asinkronus di Kabupaten Buleleng

I Nyoman Sukajaya

1), I Wayan Puja Astawa

2) I Ketut Resika Arthana

3)

1,2 FMIPA, Universitas Pendidikan Ganesha

email: [email protected],

[email protected]

3 FTK, Universitas Pendidikan Ganesha

email: [email protected]

Abstract

“IbM Musyawarah Guru Mata Pelajaran Model Asinkronus di Kabupaten Buleleng” aimed at

solving problems dealing with the implementation of work plans of MGMP Buleleng. Those

problems were in relation with: time, place, budget, and expert resource. The solution proposed is

ina form of services by way of developing asynchronous model website followed by training on how

to operate the web. Website system has been uploaded into domain address

www.mgmpbuleleng.org. Training was held in two days covering four main topics namely: creating

account, logging in, downloading and uploading files, and taking part in the discussion forum..

MGMP members were really appreciative with the availability of website of MGMP Buleleng and

the training activitieson how to use the website. The appreciation was shownby the presence of all

36 participants invited to participate in the training program. They were also successful at

mastering the content of the training program which could be detected through their success in

creating account, logging in using personal account, posting new topic in the forum, replying topic

in the forum, and taking part in the online discussion using chatting feature. MGMP members like

the implementation of the IbM program. That is because IbM solutioncan support communication

among members. Besides, members have planned to keep in access the web twice until three time a

week at least for searching information. The expenses for web hosting will be either handed in to the

responsibility of the Educational office of Buleleng regency or under the responsibility of MGMP.

They also planned to schedule the follow up program in a form of the development of electronic

learning resources which is required to enrich the content of the MGMP website system..

Keywords: IbM, MGMP, Asinkronus,Buleleng

1. PENDAHULUAN

Guru profesional adalah guru yang me-

nyenangi profesinya, tertantang menyelesai-

kan masalah yang muncul dalam melaksana-

kan tugas, sabar menghadapi berbagai kondisi

pembelajaran sehingga murid memperoleh

pengetahuan dan keterampilan sesuai kebu-

tuhan belajarnya. Implikasi dari rumusan ini

adalah bahwa guru profesional tidak cukup

dihasilkan melalui jenjang pendidikan formal

saja atau pendidikan prajabatan (pre-service

training) tetapi juga melalui pendidikan da-

lam jabatan (in-service training). Keprofesio-

nalan guru lebih potensial diperoleh melalui

pendidikan dalam jabatan dengan alasan di-

mungkinkannya dilaksanakan secara berke-

lanjutan dan menuntut adanya keterlibatan di-

ri dalam proses untuk tumbuh melalui interak-

si dengan guru lain. Pada dasarnya pendi-

dikan profesi ini dapat dilakukan melalui: (a)

belajar mandiri (self-directed leraning), (b)

kegiatan organisasi profesi–KKG, MGMP,

MGBS, PGRI secara terprogram dan berke-

lanjutan; (c) kegiatan ilmiah ekstern seperti

seminar, lokakarya; (d) Pendidikan penyeta-

raan atau studi lanjut; (e) kaji tindak kelas

terintegrasi berbasis kompetensi; dan (f) uji

sertifikasi.

Prinsip-prinsip profesionalisme guru dan

dosen yang diatur dalam pasal 7 UU No.

14/2005 meliputi: (a) memiliki bakat, minat,

panggilan jiwa, dan idealisme; (b) memiliki

komitmen untuk meningkatkan mutu pendi-

dikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mu-

lia; (c) memiliki kualifikasi akademik dan la-

tar belakang pendidikan sesuai dengan bidang

tugasnya; (d) memiliki kompetensi yang di-

perlukan sesuai dengan bidang tugasnya; (e)

memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan

tugas keprofesiolannya; (f) memperoleh peng-

hasilan yang ditentukan sesuai dengan pres-

Page 51: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

tasi kerja; (g) memiliki kesempatan untuk

mengembangkan keprofesionalan secara ber-

kelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;

(h) memiliki jaminan perlindungan hukum

dalam melaksanakan tugas keprofesionalan-

nya; dan (i) memiliki organisasi profesi yang

mempunyai kewenangan mengatur hal-hal

yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan

guru.

Praktiknya, pendidikan profesi dilakukan

melalui kegiatan organisasi profesi KKG /

MGMP dan dilakukan secara berkelanjutan.

Kegiatan KKG/MGMP umumnya dilakukan

secara terjadwal dalam bentuk diskusi, pela-

tihan atau lokakarya. Diskusi dilakukan di sa-

tu tempat dalam waktu terbatas. Bahasan dis-

kusi mencakup pengetahuan, keterampilan

atau pengalaman antar anggota profesi. Kegi-

atan pelatihan atau lokakarya paling sering

ditujukan untuk sosialisasi pengetahuan atau

keterampilan baru baik yang mencakup per-

kembangan kurikulum, metode atau model

pembelajaran.

Diskusi dengan ketua MGMP Matemati-

ka SMP dan SMA Kabupaten Buleleng serta

pengalaman pengusul ketika mendampingi

kegiatan MGMP matematika SMA di tahun

2010 mengarahkan pada simpulan bahwa pe-

laksanaan pendidikan profesi banyak mene-

mui kendala baik dari sudut waktu, tempat

maupun kualitas. Guru-guru di sekolah yang

lokasinya jauh dari tempat kegiatan cende-

rung jarang hadir karena lamanya waktu yang

dihabiskan terutama dalam perjalanan menuju

ke lokasi kegiatan. Kendala lain adalah susah-

nya menentukan waktu untuk mencapai ko-

rum kehadiran guru-guru. Nara sumber yang

dipilih sering juga menjadi kendala, baik da-

lam pengertian kesediaan waktu, kepakaran,

maupun biaya untuk menghadirkannya. Hal

yang cukup memprihatinkan juga adalah tidak

dialokasikannya anggaran untuk penyeleng-

garaan sehingga kegiatan tidak bisa dirancang

secara pasti. Kondisi-kondisi tersebut ber-

dampak pada belum efektifnya pelaksanaan

pendidikan profesi yang semestinya dapat

berjalan secara teratur, berkelanjutan dalam

suasana yang kondusif.

Progam IbM ini dikerjakan untuk membe-

ri solusi pada kendala pelaksanaan program

MGMP secara manual. Pemecahan masalah

yang diberikan dalam bentuk jasa pengem-

bangan website diikuti pelatihan memanfaat-

kan fitur yang tersedia di dalam website.

2. METODE

Model pelaksanaan program IbM menca-

kup model partisipatory rural appraisal

(PRA) dan tranfer teknologi (TT).

Model ini dikembangkan oleh Robert

Chambers yang merupakan cara yang diguna-

kan dalam melakukan pengkajian/penilaian

untuk memahami keadaan atau kondisi desa/

wilayah/lokalitas tertentu dengan melibatkan

partisipasi masyarakat (“Partici-patory

RURAL APPRAISAL (PRA)”, n.d.). Model

PRA atau yang sering juga disebut pendekat-

an, mencakup sebelas prinsip. Detail sebelas

prinsip tersebut disajikan di alamat http://id.

shvoong.com/humanities/1947728-participa-

tory-rural-appraisal-pra.

Model TT dilakukan guna diperolehnya

pengetahuan dan keterampilan terkait prinsip-

prinsip penerapan teknologi oleh mitra atau

kelompok masyarakat (dalam hal ini adalah

masyarakat sekolah). Melalui model ini mitra

diajak tidak hanya mampu menggunakan tek-

nologi yang ada tetapi juga mampu menga-

plikasikan teknologi untuk peningkatan pro-

duktivitas.

Prosedur kegiatan program IbM yang

diprogramkan dalam kegiatan ini meliputi ta-

hapan: (a) persiapan, (b) pelaksanaan, (c) mo-

nitoring dan (d) evaluasi. Pada tahapan persi-

apan akan dilakukan kegiatan-kegiatan: sosi-

alisasi program IbM ke lembaga mitra, pe-

ngumpulan persoalan yang dihadapi organisa-

si mitra, klasifikasi persoalan organisasi mitra

dan pencocokan persoalan dengan potensi di

institusi yang akan menjadi pendamping orga-

nisasi mitra, penyusunan skala prioritas pro-

gram dengan mendasarkan pada peluang un-

tuk diimplementasikan, ketersediaan sumber

daya dan ketersediaan sumber daya dari tim

pendamping, penyusunan rencana kerja dan

instrumen pelaksanaan program, penetapan

tim pelaksana dan uraian kerja sesuai kepa-

karan yang dimiliki, diskusi/pembekalan tim

dalam hal pelaksanaan teknis.

Ada tujuh kegiatan yang akan dilakukan

pada tahap pelaksanaan, yakni: (a) sumbang

saran organisasi mitra, pihak pemerintah ka-

bupaten dan tim pendamping terkait rancang-

an sistem yang dibutuhkan untuk peningkatan

profesionalitas organisasi profesi guru di Ka-

bupaten Buleleng, (b) merancang sistem un-

tuk peningkatan profesionalitas guru berban-

tuan teknologi informasi dan komunikasi

yang potensi: mengefisienkan komunikasi an-

Page 52: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

tar anggota organisasi profesi, memudahkan

penyebaran informasi, dan meningkatkan ku-

alitas sumber pendidikan, (c) evaluasi ran-

cangan sistem peningkatan profesionalitas

guru mengacu pada pemenuhan unsur-unsur

yang terekam pada kegiatan sumbang saran,

(d) pengembangan sistem peningkatan profe-

sionalitas guru melalui aplikasi atau alat bantu

yang relevan, (e) evaluasi hasil pengembang-

an sistem yang mencakup evaluasi ahli dan

evaluasi dari organisasi profesi, (f) transfer

teknologi ke organisasi profesi guru yang ter-

gabung dalam MGMP dalam bentuk pelatih-

an penggunaan sisitem yang sudah dibangun,

penelusuran informasi di dunia maya dan

pengembangan sumber belajar yang dibutuh-

kan dalam peningkatan kualitas pembelajaran,

dan (g) evaluasi penggunaan sistem dalam ke-

giatan pendidikan oleh organisasi profesi guru

yang tergabung dalam MGMP kabupaten

Buleleng.

Pemantauan dilakukan di masing-masing

kegiatan. Lingkup pemantauan yang dilaku-

kan meliputi: (a) status kegiatan, yakni me-

ngetahui apakah kegiatan sudah terlaksana

atau belum, (b) persentase pelaksanaan kegi-

atan, (c) keterlibatan tim pelaksana sesuai de-

ngan uraian kerja yang sudah ditetapkan, dan

(d) pemenuhan sumber daya yang dibutuhkan

pada tahap pelaksanaan.

Evaluasi dilakukan untuk dua tujuan

yaitu: (a) umpan balik untuk perbaikan dini

tahap pelaksanaan dan (b) umpan balik untuk

program berikutnya. Ada dua modus pelak-

sanaan evalusi yang dilakukan. Modus perta-

ma adalah dalam pelaksaan program dan mo-

dus kedua adalah di akhir pelaksanaan pro-

gram. Modus pertama untuk tujuan melaku-

kan perbaikan dini dan modus kedua untuk

perbaikan program berikutnya. Hasil pada ta-

hapan evaluasi dijadikan dasar dalam menyu-

sun laporan pelaksanaan program IbM, yang

mencakup uraian pelaksanaan program, ham-

batan-hambatan dalam pelaksanaan, capaian

dari target yang ditetapkan dan solusi yang di-

lakukan dalam mengatasi hambatan. Pada ak-

hirnya, laporan pelaksanaan program ini dija-

dikan dasar pertanggungjawaban pelaksanaan

IbM kepada pihak yang berkepentingan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Kegiatan IbM Musyawarah Guru Mata

Pelajaran Model Asinkronus di Kabupaten

Buleleng dipilah menjadi dua kegiatan pokok

yakni: pengembangan situs MGMP dan pela-

tihan pengoperasiannya.

Halaman depan situs MGMP model asin-

kronus di Kabupaten Buleleng ditunjukkan

pada Gambar 1. Komponen yang disertakan

pada halaman depan situs meliputi: menu,

agenda kegiatan, tampilan konten, jenjang

sekolah, login, link ke Disdik dan SMP/SMA

di Kabupaten Buleleng. Di komponen menu,

pengguna dapat memilih untuk membaca be-

rita seputar MGMP Buleleng, membaca atau

unduh peraturan-peraturan pemerintah, ber-

diskusi secara online melalui fitur chatting

atau offline melalui fitur forum. Pengguna

juga dapat mengecek kegiatan yang sudah

diagendakan untuk kepentingan penyesuaian

jadwal atau sebagai mesin pengingat. Hanya

pengguna yang terdeteksi sebagai pengguna

sah yang dapat memanfaatkan keseluruhan

fitur setelah memasukkan akun melalui laman

login. Selain itu, pengguna juga dapat berse-

lancar ke situs Disdik Kabupaten atau SMP/

SMA yang terdaftar di laman link.

Gambar 1. Halaman Depan Situs MGMP

Kabupaten Buleleng

Situs MGMP ini sudah diunggah ke

domain http://www.mgmpbuleleng.org yang

selanjutnya menjadi ruang maya pelaksanaan

program kerja MGMP di Kabupaten Buleleng

Pelatihan pengoperasian situs ini sebagai

tahapan transfer teknologi ke anggota MGMP

matematika Kabupaten Buleleng telah dilak-

sanakan pada tanggal 8 – 9 Agustus 2014.

Peserta dilatih mengenali lingkungan kerja

situs MGMP Buleleng, mendaftarkan diri

untuk memperoleh akun, login menggunakan

akun yang sudah dimiliki, pengaturan profil

pribadi, melakukan pencarian dan mengung-

gah informasi, berdiskusi secara online me-

makai fitur chatting atau offline dengan fitur

forum. Modul kegiatan pelatihan dapat diak-

ses di http://www.mgmpbuleleng.org.

Page 53: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

Peserta yang diundang dalam kegiatan pela-

tihan meliputi 36 orang anggota MGMP ma-

tematika di Kabupaten Buleleng, 18 orang di-

antaranya adalah guru SMP dan 18 orang lagi

guru SMA. Persentase kehadiran peserta men-

capai 100%. Dari dua hari kegiatan pelatih-

an, peserta sudah berhasil membuat akun

sendiri, masuk ke laman pengaturan menggu-

nakan akun yang telah dimiliki, mengunggah

materi serta menggunakan fasilitas forum dan

chatting untuk berkomunikasi sesama anggo-

ta. Gambar 2, 3 dan 4 menunjukkan total

peserta yang sudah terdaftar di situs MGMP

buleleng, topik forum yang sudah berhasil di-

unggah serta aktivitas peserta dalam meman-

faatkan forum.

Gambar 2. Total peserta terdaftar

Gambar 3. Topik forum yang sudah berhasil

diunggah oleh peserta.

Gambar 4 Aktivitas peserta dalam

memanfaatkan fitur forum

Selain hasil tersebut, lebih dari 25 sekolah

sudah terhubungkan ke situs MGMP kabu-

paten buleleng.

Tanggapan peserta terkait dengan website,

pelaksanaan pelatihan serta rencana peman-

faatan sistus MGMP dijaring melalui kuisi-

oner. Hasil analisis tanggapan ditunjukkan se-

cara berturutan pada Gambar 5–13.

Gambar 5 Tanggapan terkait ADA|TIDAK

elemen yang disuka dari website

MGMP Buleleng

Gambar 6 Elemen MGMP Buleleng yang

disuka oleh peserta

Catatan:

1. Tampilan website

2. Fitur yang disediakan

3. Informasi yang disajikan sesuai ke-

butuhan

4. Keberadaannya yang mampu mem-

fasilitasi komunikasi antar anggota

5. Dukungan untuk meningkatkan ku-

alitas profesi

Page 54: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

Gambar 7 Tanggapan terkait ADA|TIDAK

sisi tidak menguntungkan dari

website MGMP Buleleng

Gambar 8 Frekuensi akses ke website MG-

MP Buleleng yang direncanakan

dalam seminggu

Gambar 9 Tanggapan terkait apakah mere-

ka SUDAH|BELUM memiliki

rencana dalam memanfaatkan

web-site MGMP Buleleng

Gambar 10 Ragam tanggapan rencana pe-

serta dalam memanfakan web-

site MGMP Buleleng

Catatan:

1. Melakukan penelusuran informasi

2. Memanfaatkan fitur forum untuk sumbang

saran

3. Mengunggah Informasi Terkini

4. Mengunggah produk yang sekiranya dibu-

tuhkan oleh anggota

5. Berdiskusi dengan anggota terkait isu atau

topik penting

Gambar 11 Tanggapan terkait apakah fitur

website SUDAH|BELUM men-

cakup seluruh program kerja

MGMP Buleleng

Gambar 12 Tanggapan terkait kegiatan yang

dibutuhkan peserta untuk meng-

optimalkan pemanfaatan website

MGMP Buleleng Catatan:

1. Pelatihan pengoperasian konten

2. Pelatihan pengembangan perangkat

pembelajaran elektronik

3. Pelatihan pengembangan media

pembelajaran manipulatif

Gambar 13 Usulan terkait kebutuhan biaya

operasional website MGMP

Buleleng

Page 55: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

Catatan:

1. Memutus sewa ke web hosting services

2. Mengalokasikan biaya dari dana MGMP

3. Usulan pembiayan dari Disdik Kabupaten

4. Upaya lainnya

B. Pembahasan

Secara keseluruhan; program IbM ini ter-

laksana dengan baik. Tim pelaksana sudah

berhasil mengembangkan sistem MGMP Ka-

bupaten Buleleng setelah terlebih dahulu ber-

diskusi dengan mitra. Isi diskusi meliputi pro-

gram kerja MGMP dan kebutuhan anggota

yang mesti terfasilitasi dengan terbangunnya

sistem. Sistem yang telah dikembangkan juga

sudah diunggah ke alamat domain www.mg-

mpbuleleng.org.

Selain itu, tahapan pelatihan yang diran-

cang untuk memberikan pengetahuan kepada

anggota tentang bagaimana memanfaatkan

sistem yang telah dimiliki juga berjalan baik.

Dari 36 anggota yang diundang mengikuti pe-

latihan, persentase kehadirannya mencapai

100%. Rasa ingin tahu peserta terdeteksi se-

jak penentuan kuota undangan yang disam-

paikan melalui ketua MGMP. Anggota mena-

nyakan kemungkinan kuotanya ditambah ka-

rena banyak anggota yang minta dilibatkan

dalam pelaksanaan pelatihan. Dengan pertim-

bangan kapasitas lab komputer, kapasitas ko-

neksi, biaya yang terbatas, serta kegiatan tran-

sfer pengetahuan potensi ditularkan oleh ang-

gota yang mengikuti pelatihan maka kuota pe-

serta ditetapkan sesuai rencana semula. Rasa

ingin tahu peserta juga terlihat selama kegi-

atan pelatihan berlangsung yang sepenuhnya

diikuti oleh anggota dari awal sampai akhir

kegiatan. Keberhasilan pada tahap pelatihan

juga terlihat dari kesuksesan anggota menger-

jakan tugas-tugas yang disusun oleh tim pe-

latih. Tugas-tugas diarahkan agar anggota

mampu memanfaatkan fitur yang tersedia

yang nantinya dibutuhkan untuk dapat me-

manfaatkan sistem secara maksimal. Gambar

3 menunjukkan peserta yang sudah berhasil

mengunggah topik ke forum. Keterampilan

anggota berpartisipasi di forum ditunjukkan

di Gambar 5. Penularan pengetahuan antar

anggota juga sudah terjadi seperti ditunjukkan

di Gambar 3. Dari 36 orang peserta pelatihan,

di hari ketiga setelah pelatihan sudah terdaftar

46 anggota MGMP yang terdaftar atau me-

miliki akun.

Untuk melengkapi informasi terkait pe-

laksanaan program IbM, tim mendistribusikan

kuisioner ke peserta pelatihan. Sesuai data

yang terkumpul, 72,2% peserta menyatakan

program kerja MGMP sudah terwakili dengan

kesediaan fitur di website, 27,8 % menyata-

kan belum. Program kerja yang dinyatakan

belum tercakup di website diantaranya adalah

kemunculan program semesteran atau pro-

gram tahunan. Meskipun demikian, cakupan

program ini sudah lebih luas dibandingkan

cakupan situs mgmp yang dikembangkan oleh

organisasi profesi sejenis diantaranya: www.

mgmppmjateng.org atau http://mgmpkkpisra-

gen.blog-spot.com/.

Dengan kondisi situs yang telah dihasil-

kan, 100% peserta menyatakan senang karena

keberadaaanya diyakini mampu memfasilitasi

komunikasi antar anggota, dapat meningkat-

kan kualifikasi profesi serta informasi yang

tersaji sesuai kebutuhan. Untuk kesinambung-

an kehidupan sistem, 94,4% peserta sudah

menyatakan punya rencana memanfaatkan

website paling tidak untuk penelusuran infor-

masi dengan frekuensi pemanfaatan 2-3 kali

seminggu. Tanggapan terkait bagaimana men-

jaga kesinambungan kepemilikan domain

yang statusnya sewa, persentase tertinggi

80,6% menanggapi untuk mengusulkan pen-

danaan ke Disdik Kabupaten, 33,3% mengu-

sulkan pengalokasian dari dana MGMP.

Hanya 5,6 % yang menyatakan diputus dan

sisanya mengusulkan dengan upaya lain.

Terkait item kegiatan yang dibutuhkan ang-

gota untuk mengoptimalkan pemanfaatan sis-

tem, modus tanggapan adalah pada pengem-

bangan perangkat elektronik.

4. KESIMPULAN

Program IbM Musyawarah Guru Mata

Pelajaran Model Asinkronus di Kabupaten

Buleleng sudah terlaksana dengan baik de-

ngan luaran utamanya adalah situs MGMP

model asinkronus yang diposisikan sebagai

ruang maya pelaksanaan program MGMP di

Kabupaten Buleleng. Situs sudah diunggah ke

alamat domain www.mgmpbuleleng.org. Pe-

latihan pengoperasian sistem sudah terlaksana

melibatkan 36 orang anggota MGMP mate-

matika SMP dan SMA. Anggota berpartisipa-

si aktif selama kegiatan pelatihan yang di-

buktikan dengan persentase kehadiran men-

capai 100%. Bukti lain terlihat dari banyak-

nya anggota MGMP yang terdaftar di sistem

dan aktvitas anggota dalam memanfaatkan

fitur yang tersedia.

Page 56: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

Dari data yang dikumpulkan melalui ku-

isioner menunjukan bahwa anggota merasa

senang dengan dimilikinya situs MGMP ka-

rena keberadaannya dipandang mampu men-

jembatani komunikasi antar anggota serta

mencakup sebagian besar program kerja

MGMP. Bahkan mayoritas anggota sudah

memiliki rencana untuk konsisten memanfa-

atkan sistem dengan modus frekuensi 2-3 kali

seminggu. Terkait upaya menjaga kesinam-

bungan life time sistem, anggota juga sudah

memikirkan untuk mengupayakan usulan pen-

danaan dari Disdik Kabupaten Buleleng atau

mengupayakan dana dari dana MGMP. Hanya

sebagian kecil dari anggota yang memilih al-

ternatif lain seperti memutus koneksi atau me-

milih upaya lain.

Mengetahui bahwa anggota sangat mem-

butuhkan keberadaan sistem, maka pihak-

pihak terkait dituntut dukungannya menjaga

keberlangsungan pemanfaatan sistem. Bentuk

dukungan yang dimaksud dapat meliputi:

pendanaan sewa/upgrade koneksi atau

pelaksa-naan pelatihan yang terkait.

Sehubungan dengan itu, seyogyanya

pemerintah daerah/pihak lain mendukung

pengalokasian dana sewa/upgrade koneksi.

Dirjen pendidikan tinggi tetap dimohon

mengalokasikan dana untuk pembiayan

usulan pengabdian yang melibatkan MGMP

Kabupaten Buleleng sebagai mitra.

5. REFERENSI

_______, 2005, UU No 14 Tahun 2005 Ten-

tang Guru dan Dosen

_______, 2013, Panduan Pelaksanaan Pene-

litian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

di Perguruan Tinggi Edisi IX, Direktorat

Penelitian Dan Pengabdian Kepada Ma-

syarakat Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Kementerian Pendidikan dan Ke-

budayaan.

_______, http://www.bulelengkab.go.id/in-

dex.php/instansi-detail/51/Dinas-Pendidi-

kan/, diakses tanggal 12 Mei 2013.

_______, Participatory Rural Appraisal

(PRA), http://id.shvoong.com/humanities/

1947728-participatory-rural-appraisal-

pra, diakses 29 April 2013.

_______, www.bulelengkab.go.id, diakses

tanggal 12 Mei 2013.

Ketua LPM Undiksha, 2012, Rekapitulasi Da-

ta Pelaksanaan P2M Tahun 2008-2012

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat

Universitas pendidikan Ganesha.

Ketut Rindjin, 2007, Peningkatan Profesiona-

lisme Guru, Jurnal Pendidikan dan Penga-

jaran UNDIKSHA Edisi Khusus Tahun

XXXX Mei 2007.

Robert Chambers, 1994, Participatory Rural

Appraisal (PRA): Analysis of Experience,

World Development Vol 22 No 9 pp

1253-1268.

Page 57: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

LAMPIRAN 2: TABULASI ISIAN KUISIONER

Page 58: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...
Page 59: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

LAMPIRAN 3. DOKUMENTASI KEGIATAN

Foto 1. Arahan umum kegiatan pelatihan

oleh ketua pelaksana program

Foto 2. Pembagian snack sebagai ucapan

selamat datang

Foto 3. Sesi pemaparan lingkup materi pela-

tihan oleh tim pelatih

Foto 4. Sesi pemaparan materi inti pelatihan

oleh tim pelatih

Foto 5. Sesi pelatihan terbimbing peserta

MGMP Kabupaten Buleleng

Foto 6. Sesi pemaparan materi inti pelatihan

di sela-sela pelatihan terbimbing

Page 60: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

Foto 7. Sesi pelatihan yang dibarengi dengan

diskusi peserta MGMP Kabupaten

Buleleng

Foto 8. Sesi pelatihan, diskusi dan pembim-

bingan oleh tim pelatih

Foto 9. Diskusi individu antara peserta MGMP

dengan tim pelatih

Foto 10. Diskusi individu antara peserta MGMP

dengan tim pelatih

Foto 11. Penyelesaian administrasi peserta

pelatihan

Foto 12. Pengisian kuisioner, penyelesaian ad-

ministrasi dan penyerahan sertifikat

peserta pelatihan

Page 61: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

Foto 13. Sesi istirahat yang diisi acara makan

siang bersama

Foto 14. Sesi istirahat yang diisi acara makan

siang bersama

Page 62: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

LAMPIRAN 4 BORANG KEGIATAN

PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IBM)

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN MODEL

ASINKRONUS DI KABUPATEN BULELENG

Mitra Kegiatan : MGMP Matematika Kabupaten Buleleng

Jumlah Mitra : 2 orang

Pendidikan Mitra : - S-3 : 0 orang

- S-2 : 0 orang

- S-1 : 2 orang

- Diploma : 0 orang

- SMA : 0 orang

- SMP : 0 orang

- SD : 0 orang

- Tidak Berpendidikan: 0 orang

Persoalan Mitra: Teknologi, Manajemen, Sosial-

ekonomi, Hukum, Keamanan, Lainnya(sebutkan

yang sesuai)

: Manajemen

Status Sosial Mitra: Pengusaha Mikro, Anggota

Koperasi, Kelompok Tani/Nelayan,

PKK/Karang Taruna, Lainnya (sebutkan yang

sesuai)

: Anggota Organisasi Profesi

Lokasi :

Jarak PT ke Lokasi Mitra : 1,6 Km dan 5,5 Km

Sarana transportasi: Angkutan umum, motor,

jalan kaki (sebutkan yang sesuai)

: Motor

Sarana komunikasi: Telepon, Internet, Surat,

Fax, Tidak ada sarana komunikasi (sebutkan

yang sesuai)

: Telepon

Identitas

Tim IbM

Jumlah dosen : 3 orang

Jumlah mahasiswa : 0 orang

Gelar akademik Tim : - S-3 : 0 orang

- S-2 : 3 orang

- S-1 : 0 orang

- GB : 0 orang

Gender : Laki-laki : 3 orang

Perempuan : 0 orang

Prodi/fakultas/Sekolah : Pendidikan Matematika

Aktivitas IbM

Metode Pelaksanaan Kegiatan:

: Metode APPRAISAL dan Transfer

Teknologi

Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan : 6 bulan

Evaluasi Kegiatan

Keberhasilan : Berhasil / gagal *

Indikator Keberhasilan

Keberlanjutan Kegiatan di Mitra : Berlanjut / Berhenti *

Kapasitas produksi : Sebelum IbM .................

Setelah IbM ..................

Omzet per bulan : Sebelum IbM Rp .................

Setelah IbM Rp ..................

Persoalan Masyarakat Mitra : Terselesaikan / Tidak terselesaikan *

Page 63: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

Biaya Program

Ditlitabmas : Rp 46.500.000,-

Sumber Lain : Rp 0,-

Likuiditas Dana Program

a) Tahapan pencairan dana : Mendukung kegiatan / Mengganggu

kelancaran kegiatan di lapangan*

b) Jumlah dana : Tidak Diterima 100% / Diterima 100%*

Kontribusi Mitra

Peran Serta Mitra dalam Kegiatan : Aktif / Pasif / Acuh tak acuh*

Kontribusi Pendanaan : Menyediakan / Tidak menyediakan*

Peranan Mitra : Objek Kegiatan/Subjek Kegiatan

Keberlanjutan

Alasan Kelanjutan Kegiatan Mitra : Permintaan Masyarakat / Keputusan

Bersama*

Usul penyempurnaan program IbM

Model usulan kegiatan : Ada pemicu lanjutan dari kegiatan

pengabdian yang dirasakan sangat

bermanfaat bagi mitra.

Anggaran Biaya : Rp 50.000.000,-

Lain-lain : ........................................................................

Dokumentasi (Foto kegiatan dan Produk)

Produk/kegiatan yang dinilai bermanfaat dari

berbagai perspektif (sebutkan)

: Situs MGMP Kabupaten Buleleng yang

dirasakan sangat menunjang komunikasi

antar anggota.

Potret permasalahan lain yang terekam : Antusias peserta dalam mengikuti kegiatan

sangat tinggi

Luaran program IbM dapat berupa

- Jasa : Pengembangan website MGMP Kabupaten

Buleleng - Metode : - Produk/barang : Website MGMP Kabupaten Buleleng - Paten :

Page 64: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...
Page 65: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

DAFTAR HADIR: TANGGAL 8 Agustus 2014

Page 66: LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATlppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Proposal_196711151993031001_2… · Tahun 2011-2013 13 Tabel 4. Organisasi Tim Pelaksana Program I b ...

DAFTAR HADIR: TANGGAL 9 Agustus 2014