laporan akhir final.docx

107
i LAPORAN HASIL PENELITIAN DOSEN MUDA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI MICROSOFT EXCEL PADA MATA KULIAH APLIKOM MELALUI METODE TUTOR SEBAYA PADA MAHASISWA FKIP PGSD UNSYIAH BANDA ACEH OLEH: NURMASYITAH, S.pd, M.Ed MISLINAWATI, S.Pd.I, M.Pd Dibiayai oleh Universitas Syiah Kuala, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Penelitian Dosen Muda Tahun Anggaran 2014 Nomor : 427/UN11/S/LK-PNBP/2014Tanggal 05 Mei 2014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Transcript of laporan akhir final.docx

60

LAPORAN HASIL PENELITIANDOSEN MUDA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI MICROSOFT EXCEL PADA MATA KULIAH APLIKOM MELALUI METODE TUTOR SEBAYA PADA MAHASISWA FKIP PGSD UNSYIAH BANDA ACEH

OLEH:

NURMASYITAH, S.pd, M.EdMISLINAWATI, S.Pd.I, M.Pd

Dibiayai oleh Universitas Syiah Kuala, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Penelitian Dosen Muda Tahun Anggaran 2014Nomor : 427/UN11/S/LK-PNBP/2014Tanggal 05 Mei 2014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SYIAH KUALANOVEMBER 2014

26

i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

1. Judul Penelitian : Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Materi Microsoft Excel pada mata kuliah Aplikom melalui Metode Tutor Sebaya Pada Mahasiswa FKIP PGSD Unsyiah Banda Aceh

2. Bidang IlmuPenelitian: Pendidikan

3. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap: Nurmasyitah, S.Pd, M.Ed b. Jenis Kelamin: Perempuan c. Nip: 198505072010122004 c. NIP d. Pangkat/Golongan: PenataMudaTk I/IIIb e. Jabatan Fungsional:Asisten Ahli f. Jurusan/Fakultas:Pendidikan Guru Sekolah Dasar/KIP

4. Jumlah Tim Peneliti: 1 (satu) orang

5. Lokasi Penelitian: FKIP PGSD Unsyiah

6. Waktu Penelitian:6 Bulan

7. Biaya Penelitian:Rp. 15.000.000,-

Banda Aceh, November 2014Mengetahui: Ketua Peneliti,Dekan FKIP Unsyiah

Dr. Djufri, M.SiNurmasyitah, S.Pd, M.Ed NIP. 196311111989031001 NIP. 198505072010122004

Menyetujui :Ketua Lembaga Penelitian Universitas Syiah Kuala,

Prof. Dr. Ir. H. Hasanuddin, M.S NIP. 196011141986031001

iRINGKASANPeningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Materi Microsoft Excel Pada Mata Kuliah Aplikom Melalui Metode Tutor Sebaya Pada Mahasiswa FKIP PGSD Unsyiah Banda Aceh ( Nurmasyitah dan Mislinawati)Salah satu kesulitan mahasiswa dalam materi excel adalah pada penggunaan rumus dan laptop yang terbatas sehingga hasil belajar yang diperoleh kurang memuaskan. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sangat dianjurkan kepada dosen menggunakan berbagai metode pembelajaran. Salah satunya penggunaan metode tutor sebaya.Melalui tutor sebaya diharapkan dapat mengatasi kesulitan belajar mahasiswa khususnya pada materi Excel, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mereka.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada materi Microsoft excel dan untuk mengetahui aktivitas mahasiswa dalam penggunaan metode tutor sebaya pada materi Microsoft excel. Subjek penelitian adalah mahasiswa ruang 01 FKIP PGSD Banda Aceh. Penelitian ini berlangsung dalam tiga siklus yang masing-masing dimulai dengan merancang rencana, melakukan tindakan, pengamatan dan refleksi. Aktifitas mahasiswa selama proses pembelajaran di ukur dengan lembar observasi. Skala penilaian aktivitas mahasiswa dengan lima kategori kurang baik, sedang, baik, dan baik sekali. Hasil belajar mahasiswa di ukur dengan tes yang dikembangkan oleh peneliti bersama dengan tim. Selanjutnya data yang diperoleh di analisis secara deskriptif untuk masing-masing siklus. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada siklus I keaktifan mahasiswa dengan skor rata-rata 1,4 berada pada kategori kurang baik, kemudian siklus II dengan skor rata-rata 2,3 termasuk kategori baik dan siklus ke III dengan skor rata-rata 3,5 termasuk kategori baik. Sedangkan peningkatan hasil belajar mahasiswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 63,41 berada pada kategori C+ ,hanya 1 orang yang mendapat A, 9 orang B, 16 orang C+, 4 orang C dan 1 orang D. siklus ke II dengan nilai rata-rata 68 masih pada kategori C+ 1 orang mendapat nilai B+, 11 orang B, 19 orang C+ dan 1 orang C dan siklus ke III skor rata-rata 78 sudah berada pada kategori B+, 3 orang mendapat A, 12 orang B+, 17 orang B.

Kata kunci : Tutor sebaya, Microsoft Excel, aktifitas dan hasil belajar mahasiswa

iiSUMMARY

Among difficulties that students face in learning Microsoft Excel are the Use of formulas and limited laptops which result in low performance. In order to improve the quality of learning it is highly recommended for teachers to implement various teaching methods. Peer tutoring is a teaching method that can help students learn Microsoft Excel.This study was a classroom action research aimed to analyze the implementation of peer tutoring to improve students learning in Microsoft Excel and to assess students activity during the learning. The subjects were 32 students of Room 01 PGSD FKIP Unsyiah Banda Aceh. This study was conducted in three cycles each started with planning lesson plan, implementation of the lesson plan, observation of the lesson, and reflection. Students activities during the teaching and learning process were recorded using observation sheets. The scores ranged from low to excellent. Students achievements were assessed using an instrument designed by the team of researchers. The data obtained were then analyzed descriptively for each cycle.Result showed that in cycle I, the score for students activity was 1.4 (low) and then in cycle II the score was 2.3 (good). Finally in cycle III, the score was 3.5 (good). As for students achievement in cycle I, the average was 63.41 (C+) with only 1 student got an A, 9 students got a B, 16 students got a C+, 4 students got a C and 1 student got a D. In cycle II, the average was 68 (C+) with 1 student got a B+, 11 got a B, 19 got a C+, and 1 student got a C. In cycle III, the average was 78 (B+) with 3 students got an A, 12 students B+, and 17 students got a B.

Key words: peer tutoring, Microsoft Excel, students activities and achievement

iiiPRAKATAPuji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Materi Microsoft Excel Pada Mata Kuliah Aplikom Melalui Metode Tutor Sebaya Pada Mahasiswa PGSD FKIP Unsyiah Banda Aceh tepat waku. Penelitian ini terlaksana atas bantuan dan jasa berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua Lembaga Penelitian Universitas Syiah Kuala, Rektor Universitas Syiah Kuala, Dekan FKIP Unsyiah, Ketua Prodi PGSD Unsyiah, tim peneliti dan berbagai pihak yang telah memberi bantuan dan saran demi terlaksananya penelitian dan pembuatan laporan hasil penelitian ini.Kami menyadari masih ada keterbatasan/ketidakakuratan dalam teknik dan metode penelitian atau penulisan laporan ini. Oleh karena itu kami mengharapkan masukan yang bersifat konstruktif agar dapat meningkatkan pengetahuan kami di masa mendatang.

Darussalam, Nopember 2014Tim Peneliti

ivDAFTAR ISIHalaman: HALAMAN PENGESAHANA. LAPORAN HASIL PENELITIANRINGKASANSUMMARYPRAKATADAFTAR ISIDAFTAR TABELDAFTAR GAMBARDAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUANBAB II. PERUMUSAN MASALAH BAB III. TINJAUAN PUSTAKA BAB IV. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIANBAB V.METODE PENELITIANBAB VI.HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VII. SIMPULAN DAN SARANDAFTAR PUSTAKALAMPIRAN1. INSTRUMEN PENELITIAN2. CURRCULUM VITAE3. BCHP4. PROSEDING PENELITIAN5. RINCIAN PENGGUNAN DANA

B. DRAF ARTIKEL PENELITIAN

vDAFTAR TABEL

Hal :Tabel 1. Lembar Observasi Aktivitas SiswaTabel 2. Lembar Hasil Belajar SiswaTabel 3. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus ITabel 4. Hasil Belajar Siklus I Tabel 3. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus IITabel 4. Hasil Belajar Siklus IITabel 3. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus IIITabel 4. Hasil Belajar Siklus III

viDAFTAR GAMBAR Hal :Gambar 1. Kategori Aktivitas siswa Siklus I,II,IIGambar 2. Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa Siklus I,II,III

viiDAFTAR LAMPIRAN Hal : Lampiran 1.Instrumen PenelitianLampiran 2Currculum VitaeLampiran 2 .BCHP Lampiran 3.Proseding PenelitianLampiran 4.Perincian Penggunaan Dana Lampiran 5.Draf Artikel Penelitian

viiiBAB I PENDAHULUANMasyarakat Indonesia sekarang ini dan di masa mendatang merupakan masyarakat yang berbudaya teknologi. Perkembangan teknologi telah berlangsung sedemikian rupa hingga tersebar dan memengaruhi segenap bidang kehidupan. Teknologi, sebagai struktur, proses, dan artefak, merupakan ciri imperatif perkembangan masyarakat masa depan. Mengingat bahwa teknologi itu berkembang dan merupakan bagian integral dalam segala bidang kehidupan, makan teknologi dalam bidang pendidikan harus pula dapat dikembangkan, dikendalikan, dan didayagunakan untuk dapat membantu terwujudnya amanat UUD 1945 mencerdaskan kehidupan bangsa.Dunia teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang semakin pesat . Berbagai penemuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara pandang manusia terhadap dunia termasuk di dalamnya dunia pendidikan. Ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan masyarakat pendidikan menjadi lebih cerdas dan melek teknologi informasi (well informed). Proses pembelajaran merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan baik di tingkat sekolah maupun di tingkat perguruan tinggi. Investasi dalam bentuk gedung maupun peralatan akan menjadi kurang bermakna jika proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik (miarso ; 2004). Kemampuan peserta didik menguasai materi ajar yang di berikan oleh pendidik sangat dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran yang di laksanakan. Pendekatan pembelajaran yang secra luas diterima di seluruh dunia sebagai praktik terbaik (best practice) adalah Pendekatan Pembelajaran Aktif. Pendekatan pembelajaran aktif penting diterapkan dalam pembelajaran komputer. Salah satunya pada materi Microsoft excel. Microsoft Excel adalah salah satu materi dalam mata kuliah aplikom semester 2 berdasarkan hasil observasi,mahasiswa PGSD kurang menguasai materi Microsoft excel, pada umumnya mereka terkendala pada rumus. Disamping itu juga tidak semua mahasiswa memiliki laptop, Karena sarana laptop kurang memadai maka mahasiswa tidak bisa mengikuti perkuliahan dengan lancar. Keadaan seperti ini memunculkan beberapa permasalahan, diantaranya mahasiswa belajar kurang 1efektif sehingga pengerjaan latihan dibutuhkan beberapa kali pertemuan, kemudian, hasil belajar pada setiap penyelesaian latihan tidak tercapai tepat waktu.Pendekatan pembelajaran yang diduga mampu mewujudkan situasi pembelajaran yang kondusif; aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan adalah pendekatan dengan metode tutor sebaya. Tutor sebaya adalah seorang atau beberapa orang mahasiswa yang ditunjuk dan ditugaskan untuk membantu mahasiswa yang kesulitan mengajar. Tutor tersebut diambil dari kelompok mahasiswa yang memiliki prestasi yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang lainnya. Ahmadi dan Supriyono (2004:184) menyebutkan tutor adalah siswa yang sebaya yang ditunjuk atau ditugaskan membantu temannya yang mengalami kesulitan belajar. Melalui tutor sebaya, mahasiswa bukan dijadikan sebagai objek pembelajaran tetapi menjadi subjek pembelajaran, yaitu siswa diajak untuk menjadi tutor atau sumber belajar dan tempat bertanya bagi temannya. Dengan cara demikian mahasiswa yang menjadi tutor dapat mengulang dan menjelaskan kembali materi sehingga menjadi lebih memahaminya. Pembelajaran tutor sebaya mampu memfasilitasi mahasiswa yang kemampuannya berbeda-beda. Mahasiswa yang mempunyai pengetahuan yang lebih tinggi tentang materi yang telah dipelajari dapat menunjukkan kepedulian dan tanggung jawabnya terhadap teman-temannya. Dengan demikian melalui tutor sebaya diharapkan dapat mengatasi kesulitan belajar mahasiswa khususnya pada materi Excel sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mereka.

2

BAB II RUMUSAN MASALAHAdapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1. Apakah penggunaan metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada materi Microsoft excel?2. Bagaimanakah aktivitas mahasiswa dalam penggunaan metode tutor sebaya pada materi Microsoft excel dalam mata kuliah aplikom?

3BAB IIITINJAUAN PUSTAKA3.1. Microsoft ExcelMicrosoft excel adalah program kedua yang mendasar dalam suatu computer setelah mocrosoft word. Microsoft Excel adalah program aplikasi spreadsheet (Lembar kerja) yang paling populer dan banyak digunakan saat ini untuk membantu dalam pengerjaan menghitung, menganalisa data dan presentasi data. Adapun materi yang harus disampaikan seperti pengenalan program, menu, toolbar, icon, penggunaan rumus dan fungsi sampai kepada pembuat grafik.Program pengolah angka ini sangat penting diberikan kepada mahasiswa, karena selain mahasiswa dapat belajar program itu sendiri, mahasiswa dapat menggunakannya untuk menghitung angka atau penggunaan yang ada pada mata kuliah lain seperti Matematika. Di dalam program ini kita juga dapat menggunakan word art atau model huruf yang merupakan variasi teks dan toolbar drawing yang dapat digunakan untuk membuat grafik, kotak dan lingkaran.

3.2. Hasil BelajarBelajar sangat erat hubungannya dengan prestasi belajar. Menurut Winarno Surahmad ( 1997 : 88 ) Hasil belajar adalah hasil dimana guru melihat bentuk akhir dari pengalaman interaksi edukatif yang diperhatikan adalah menempatkan tingkah laku. Dapat diartikan bahwa hasil belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau Perubahan diri seseorang yang dinyatakan dengan cara bertingkah laku baru berkat pengalaman baru.Berdasarkan teori taksonomi bloom dalam Dimyati dan Mudjiono (2009:201) hasil belajar dicapai melalui 3 kategori antara lain ranah kognitif, afektif dan psikomotor, yaitu;1. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan , anlisis, sntesis dan penilaian2. Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif ini meliputi 5 kemampuan yaitu menerima, menjawab, menilai, organissasi dan karaketerisasi dengan suatu nilai3. 44. Ranah psikomotor meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda benda, kooordinasi neuromuscular (menghubungka, mengamati)

3.3 Tutor SebayaTutor Sebaya merupakan salah satu strategi pembelajaran untuk membantu memenuhi kebutuhan peserta didik. Ini merupakan pendekatan kooperatif bukan kompetitif. Rasa saling menghargai dan mengerti dibina di antara peserta didik yang bekerja bersama. Tutor Sebaya akan merasa bangga atas perannya dan juga belajar dari pengalamannya.Hal ini membantu memperkuat apa yang telah dipelajari dan diperolehnya atas tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Ketika mereka belajar dengan Tutor Sebaya, peserta didik juga mengembangkan kemampuan yang lebih baik untuk mendengarkan, berkonsentrasi, dan memahami apa yang dipelajari dengan cara yang bermakna. Penjelasan Tutor Sebaya kepada temannya lebih memungkinkan berhasil dibandingkan guru. Peserta didik melihat masalah dengan cara yang berbeda dibandingkan orang dewasa dan mereka menggunakan bahasa yang lebih akrab.Metode ini dilakukan dengan cara memberdayakan kemampuan siswa yang memiliki daya serap yang tinggi, siswa tersebut mengajarkan materi/latihan kepada teman-temannya yang belum faham. Metode ini banyak sekali manfaatnya baik dari sisi siswa yang berperan sebagai tutor maupun bagi siswa yang diajarkan. Peran guru adalah mengawasi kelancaran pelaksanaan metode ini dengan memberi pengarahan dan lain-lain.Tutor Sebaya dikenal dengan pembelajaran teman Sebaaya atau antar peserta didik, hal ini bisa terjadi ketika peserta didik yang lebih mampu menyelesaikan pekerjaannya sendiri dan kemudian membantu peserta didik lain yang kurang mampu. Alternatifnya, waktu khusus tiap harinya harus dialokasikan agar peserta didik saling membantu dalam belajar baik satu-satu atau dalam kelompok kecil. Djamarah dan Zain ( 2002:26) menguraikan kelebihan metode tutor sebaya antara lain:1. Ada kalanya hasilnya lebih baik bagi beberapa anak yang mempunyai perasaan takut atau enggan terhadap gurunya.5

2. Bagi siswa yang memjadi tutor, kegiamtan tutoring ini akan mempunyai akibat memperkuat konsep yang sedang dibahas, dengan

3. memberitahukan kepada siswa lain maka seolah-olah ia menelaah serta menghafalkan kembali.4. Bagi siswa yang menjadi tutor kegiatan tutoring merupakan kesempatan untuk melatih diri memegang tanggung jawab dalam mengemban suatu tugas dan melatih kesabaran5. Mempercepat hubungan antara sesama siswa sehingga mempertebal perasaan sosial.

Metode ini banyak sekali manfaatnya baik dari sisi siswa yang berperan sebagai tutor maupun bagi siswa yang diajarkan. Peran guru adalah mengawasi kelancaran pelaksanaan metode ini dengan memberikan pengarahan. Dengan pembelajaran teman sebaya maka tidak ada batasan bagi tiap siswa untuk lebih terbuka dan saling berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya, sehingga diharapkan dapat melatih kecakapan komunikasi siswa. Zaini dalam suyitno 2004:24) menyatakan bahwa metode belajar yang paling baik adalah dengan mengajarkan pada orang lain. Oleh karena itu pemilihan model pembelajaran tutor sebaya sebagai strategi pembelajaran akan sangat membantu siswa di dalam mengajarkan materi pada teman-temannya.

6

BAB IVTUJUAN DAN MANFAAT PENELITIANAdapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:1. Untuk mengetahui penggunaan metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada materi Microsoft excel.2. Untuk mengetahui aktivitas mahasiswa dalam penggunaan metode tutor sebaya pada materi Microsoft excel.Diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mereka, dan juga bagi peneliti lainnya yang ingin menggunakan metode totor sebaya dalam mata kuliah lainnya.

7BAB VMETODE PENELITIAN5.1.Rancangan dan Pendekatan penelitianPendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah melalui penerapan langsung di kelas atau tempat kerja Sedangkan menurut Arikunto (2010 ; 3) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

5.2. Subjek penelitian Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD FKIP Unsyiah yang berjumlah 30 orang.

5.3 Teknik Pengumpulan DataDari hasil pelaksanaan penelitian tindakan, ditentukan teknik pengumpulan data yang berorientasi pada observasi partisipasif (Wolcott,1992), yaitu peneliti melakukan observasi sambil ikut serta dalam kegiatan yang sedang berjalan. Selanjutnya pengumpulan data dimulai dengan siklus pertama, dimana tiap siklus dimulai dengan merancang rencana tindakan, melakukan tindakan, observasi,, refleksi serta analisis.

a. Siklus Pertama1. PerencanaanPada tahap ini akan dilakukan :a. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar untuk mata kuliah APLIKOM semester IIb. Menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan pada setiap tindakan.c. Memformat lembar kerja (Letak huruf, lebar baris dan kolom, format angka serta penomoran otomatis)d. 8e. Menggunakan rumus (penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pangkat (^), dan membuat bingkaif. Menggunakan fungsi (logika, dan statistik)g. Menyusun Lembar kerja mahasiswah. Menyiapkan alat/media yang diperlukan (LCD Proyektor)i. Menyusun format format penilaian (unjuk kerja) dan observasi.j. Membagi kelompok dan menjelaskan maksud pembagian kelompok dan rencana pembelajaran yang akan dilakukan.

2. TindakanMelaksanakan tindakan sesuai dengan skenario yang telah direncanakan,yaitu :a. Kelompok yang menjadi tutor masuk ruang komputer untuk mendapat materi secara langsung dari dosen pengajar selama 45 menit, sementara kelompok teman berada di kelas dengan diberi tugas untuk membaca materi yang akan diterangkan.b. Dosen menjelaskan materi memformat lembar kerja dengan terlebih dahulu mengadakan apersepsi.c. Pada akhir jam pelajaran dosen melakukan tanya jawab dan menjelaskan kesimpulan dari kegiatan belajar.d. Kemudian Kelompok teman masuk ruangan komputer dan belajar materi memformat lembar kerja dengan dibimbing oleh kelompok tutor.

3. PengamatanPada tahap ini dosen mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung, diantaranya :a. Mengamati interaksi belajar yang sedang berlangsung (aktifitas, kreatifitas) untuk siswa yang menjadi tutor maupun sebagi teman.b. Menilai lembar kerja yang dikerjakan.

9

4.

5. RefleksiPada tahap ini dilakukan untuk mengevalusi seluruh tindakan yang dilakukan berdasarkan hasil pengamatan. Menyusun rencana perbaikan sesuai dengan kelemahan-kelemahan yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan untuk digunakan pada siklus kedua.

5.4 Teknis Analisis DataUntuk menganalisa data, peneliti menggumpulkan dan mengolah data secara kuantitatif dari format observasi dan format penilaian dari setiap siklus sehingga dapat mengetahui presentase peningkatan hasil belajar yang kemudian dideskrifsikan untuk diambil suatu kesimpulan. Pengambilan data dilakukan dengan Tes dan Observasi. Untuk memudahkan dan terkumpulnya data maka peneliti menggunakan format klasifikasi penilaian. Skala penilaian hasil belajar tujuh kategori yaitu nilai hasil tes: A=87-100, B=78-86, C+= 60-68, C=51-59, D=41-50, E=0-40Aktivitas mahasiswa juga dilakukan penilaian pada setiap siklus. Adapun aktivitas mahasiswa dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dengan rata-rata skor sebagai berikut: skor 1 = kurang baik, skor 2= sedang, skor 3= baik, skor 4 = baik sekali. Berikut pedoman lembar observasi aktivitas mahasiswa dan lembar pedoman hasil belajar mahasiswa.Tabel 1. Lembar observasi aktivitas mahasiswaNoAspek yang diamatiSIKLUS ISIKLUS IISIKLUS III

1Perhatian mahasiswa terhadap materi pelajaran

2mahasiswa memberikan pendapat terhadap materi pelajaran

3Respon mahasiswa terhadap pelajaran

4Keberanian mahasiswa dalam bertanya tentang materi pelajaran

5Keaktifan mahasiswa dalam melakukan tutor sebaya

6Kerja sama mahasiswa dalam kelompok

10

7Hasil penerapan tutor sebaya

8Tanggung jawab tutor terhadap kelompok

9Kemampuan siswa dalam menjawab soal tes

10Menyimpulkan materi pelajaran

Rata Rata

Kategori: skor 1 = kurang baik, skor 2 = sedang, skor 3 = baik, skor 4 = baik sekali

Tabel 2. Lembar Hasil Belajar MahasiswaNoNilai hasil tesSiklus ISiklus IISiklus III

F%F%F%

1A =87-100

2B+ =78-86

3B =69-78

4C+ =60-68

5C =51-59

6D =41-50

7E =0-40

Jumlah

Rata-rata

% Ketuntasan

11

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASANPenelitian ini telah dilaksanakan dari tanggal 09 sampai dengan 23 Juni 2014, dibantu oleh anggota tim yang bertindak sebagai pengamat dan berfungsi sebagai teman diskusi pada tahap refleksi dan analisis data berikutnya. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa hasil pengamatan aktivitas mahasiswa selama melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan tutor sebaya dan hasil tes belajar mahasiswa pada mata kuliah Aplikom materi Microsoft Excel dengan sub pembahasan fungsi perhitungan. Materi excel diajarkan selama tiga siklus, tiap siklus dilakukan satu kali pertemuan. Hasil penelitian tindakan diuraikan dalam tahapan berupa tiga siklus sebagaimana di uraikan berikut ini:Siklus 1a. Keaktivan mahasiswa selama proses pembelajaranHasil observasi aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran menggunakan tutor sebaya pada siklus 1 dapat dijelaskan sebagai berikut.

Tabel 3. Hasil pengamatan aktivitas mahasiswa

No.Aktivitas mahasiswaNilai rata-rata siklus 1Kategori

1Perhatian mahasiswa terhadap materi pelajaran 2Sedang

2mahasiswa memberikan pendapat terhadap materi pelajaran 1Kurang baik

3Respon mahasiswa terhadap pelajaran2Sedang

4Keberanian mahasiswa dalam bertanya tentang materi pelajaran 2Sedang

5Keaktifan mahasiswa dalam melakukan tutor sebaya1Kurang baik

6Kerja sama mahasiswa dalam kelompok1Kurang baik

7Hasil penerapan tutor sebaya2Sedang

8Tanggung jawab tutor terhadap kelompok1Kurang baik

9Kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan hasil kerja kelompok1Kurang baik

12

Jumlah skor13

Skor rata-rata1,4Kurang baik

Berdasarkan table 3 diatas dapat dijelaskan bahwa aktivitas mahasiswa selama pembelajaran meliputi: Perhatian mahasiswa terhadap materi pelajaran berada pada kategori sedang Mahasiswa memberikan pendapat terhadap materi pelajaran berada pada kategori kurang baik Respon mahasiswa terhadap materi pelajaran pada kategori sedang Keberanian mahasiswa dalam bertanya tentang materi pelajaran pada kategori sedang Keaktifan mahasiswa dalam melakukan tutor sebaya kurang baik Kerja sama mahasiswa dalam kelompok kurang baik Hasil penerapan tutor sebaya pada kategori sedang Tanggung jawab tutor terhadap kelompok kurang baik Kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan hasil kerja kelompok kurang baik

b. Hasil belajar mahasiswaHasil tes penguasaan mahasiswa terhadap materi pembelajaran pada siklus 1 adalah sebagai berikut: Table 4. hasil belajar mahasiswa siklus I

13

NONAMANILAI SIKLUS 1KETERANGAN

100160

200260

300355A =87-100

400460B+ =78-86

500557B =69-78

600680C+ =60-68

700765C =51-59

800860D =41-50

900945E =0-40

1001065

1101160

1201250

1301355

1401462

1501560

1601675

1701765

1801870

1901955

2002060

2102160

2202260

2302370

2402465

2502570

2602665

2702775

2802870

2902970

3003070

3103170

3203265

Jumlah2029

Nilai rata-rata63,41

14

Berdasarkan table 4 di atas, dapat diketahui bahwa hanya 1 orang yang mendapat A, 9 orang B, 16 orang C+, 4 orang C dan 1 orang D. Penguasaan mahasiswa terhadap materi pembelajaran dengan nilai rata-rata 63,41 masih berada pada kategori C+ dari skor ideal 70. Penilaian hasil belajar siklus I dilakukan melalui tes secara tertulis yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai. Refleksi siklus 1Berdasarkan hasil observasi tersebut pengamat memberikan saran untuk melakukan perbaikan melalui refleksi sebagai berikut. Peneliti melakukan perbaikan pada aktivitas mahasiswa diantaranya: Untuk meningkatkan perhatian mahasiswa terhadap materi pelajaran peneliti memberikan apersepsi yang lebih menarik dan memancing mahasiswa untuk ingin tahu tentang materi yang akan diajarkan. Untuk meningkatkan respon mahasiswa terhadap materi peneliti memberi kesempatan yang lebih banyak kepada Mahasiswa sehingga dengan kesempatan tersebut mereka memiliki waktu yang lebih banyak untuk berpikir. Keberanian mahasiswa dalam bertanya tentang materi pelajaran masih kurang, dalam hal ini peneliti harus memberikan kesempatan pada tiap kelompok untuk bertanya, begitu pula dalam keaktivan mahasiswa, mereka masih kurang aktiv, dalam hal ini mereka cenderung mengharap dari tutornya saja. Oleh karena itu diharapkan kepada tutor untuk memberikan kesempatan kepada anggotanya. Diharapkan kepada peneliti untuk dapat mengatur semua peran anggota kelompok, misalnya tugas seorang tutor untuk memantau temannya yang bekerja,membagikan tugas yang merata, sehingga semua anggota kelompok bekerja secara aktif. Hasil penerapan tutor pada siklus ini terlihat masih kategori sedang, diharapkan kepada tutor untuk lebih memperhatikan anggotanya. Dalam setiap pekerjaan tutor tidak hanya mementingkan dirinya saja,namun dalam hal ini tutor bertanggungjwab kepada semua anggotanya. Peneliti akan lebih memperhatikan kinerja tutor, ini dimaksudkan agar peran tutor lebih maksimal lagi dalam pertemuan berikutnya, sehingga tidak nampak lagi tutor mementingkan dirinya saja namun akan memperhatikan juga hasil kerja anggotanya, sehingga diharapkan kemampuan anggota dalam tiap kelompok dapat menyelesaikan kerjanya lebih baik lagi.

15Untuk hasil belajar siswa nilai rata-rata masih 63,41, secara keseluruhan masih belum mencapai hasil yang diharapkan. Untuk itu penelitan dilanjutkan pada siklus berikutnya.

Siklus IIa. Keaktivan mahasiswa selama proses pembelajaran Hasil observasi aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran menggunakan tutor sebaya pada siklus II dapat jelaskan berikut. Tabel 5. Hasil pengamatan aktivitas mahasiswaNo.Aktivitas mahasiswaNilai rata-rata siklus IIKategori

1Perhatian mahasiswa terhadap materi pelajaran 2Sedang

2mahasiswa memberikan pendapat terhadap materi pelajaran 2Sedang

3Respon mahasiswa terhadap pelajaran2Sedang

4Keberanian mahasiswa dalam bertanya tentang materi pelajaran 3Sedang

5Keaktifan mahasiswa dalam melakukan tutor sebaya2Sedang

6Kerja sama mahasiswa dalam kelompok2,5Sedang

7Hasil penerapan tutor sebaya2Sedang

8Tanggung jawab tutor terhadap kelompok2Sedang

9Kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan hasil kerja kelompok2Sedang

Jumlah skor21,5

Skor rata-rata2,3 Sedang

16

Berdasarkan table 5 diatas dapat dijelaskan bahwa aktivitas mahasiswa selama pembelajaran meliputi: Perhatian mahasiswa terhadap materi pelajaran berada pada kategori sedang Mahasiswa memberikan pendapat terhadap materi pelajaran berada pada kategori sedang Respon mahasiswa terhadap materi pelajaran pada kategori sedang Keberanian mahasiswa dalam bertanya tentang materi pelajaran pada kategori sedang Keaktifan mahasiswa dalam melakukan tutor sebaya sedang Kerja sama mahasiswa dalam kelompok sedang Hasil penerapan tutor sebaya pada kategori sedang Tanggung jawab tutor terhadap kelompok sedang Kemampuan mahasiswa menyelesaikan hasil kerja kelompok sedang

.b. Hasil belajar mahasiswaHasil tes penguasaan mahasiswa terhadap materi pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut: Tabel 6. Hasil Belajar Mahasiswa Siklus IINONAMANILAI SIKLUS IIKETERANGAN

100170

200268

300360A =87-100

400465B+ =78-86

500562B =69-78

600685C+ =60-68

700767C =51-59

800865D =41-50

17

900955E =0-40

1001065

1101165

1201260

1301365

1401465

1501565

1601677

1701765

1801875

1901962

2002065

2102165

2202265

2302370

2402466

2502574

2602667

2702775

2802875

2902976

3003074

3103175

3203270

Jumlah2178

Nilai rata-rata68

Berdasarkan table 6 diatas dapat diketahui bahwa siklus ke II hanya 1 orang mendapat nilai B+, 11 orang B, 19 orang C+ dan 1 orang mendapat C. Meskipun demikian dapat dijelaskan bahwa penguasaan mahasiswa terhadap materi pembelajaran dengan nilai rata-rata 68 dari skor ideal 70. Sedangkan pada siklus I nilai rata-rata 63,41. Terdapat peningkatan hasil belajar mahasiswa dari siklus I ke siklus II. Penilaian hasil belajar pada siklus II dilakukan melalui tes secara tertulis dan dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai.b. Refleksi siklus II18Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, pengamat memberikan beberapa saran untuk melakukan perbaikan pada siklus berikutnya. Peneliti harus melakukan perbaikan pada aktivitas mahasiswa sebagai berikut: aktivitas mahasiswa pada siklus II mengalami peningkatan, dari kategori kurang baik, meningkat ke kategori sedang. Meskipun demikian masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti perhatian mahasiswa terhadap materi, keberanian mahasiswa, kerja sama kelompok, peran tutor dalam kelompoknya, respon mahasiswa dalam materi perlu ditingkatkan lagi dengan cara peneliti lebih banyak melibatkan mahasiswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Tidak hanya melibatkan tutor tetapi semua kelompok juga terlibat. Dengan cara seperti ini diharapkan semua mahasiswa akan aktif dan dapat menyelesaikan tugas kelompok maupun indiv idu tepat waktu.Untuk hasil belajar mahasiswa secara keseluruhan sudah meningkat, namun ada beberapa mahasiswa yang belum mencapai sasaran yang diharapkan, maka penelitian ini perlu di lanjutkan ke siklus berikutnya.

Siklus IIIa. Tingkat Keaktivan mahasiswa selama proses pembelajaranHasil observasi aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran menggunakan tutor sebaya pada siklus III dapat jelaskan berikut

Tabel 7. Hasil pengamtan aktivitas mahasiswaNo.Aktivitas mahasiswaNilai rata-rata siklus IIIKategori

1Perhatian mahasiswa terhadap materi pelajaran 3Baik

2mahasiswa memberikan pendapat terhadap materi pelajaran 4Baik sekali

3Respon mahasiswa terhadap pelajaran4Baik sekali

4Keberanian mahasiswa dalam bertanya tentang materi pelajaran 3Baik

5Keaktifan mahasiswa dalam melakukan tutor sebaya4Baik sekali

6Kerja sama mahasiswa dalam kelompok4Baik sekali

7Hasil penerapan tutor sebaya3Baik

8Tanggung jawab tutor terhadap kelompok4Baik sekali

9Kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan hasil kerja kelompok3Baik

19

Jumlah skor32

Skor rata-rata3,5 Baik

Berdasarkan table 7 diatas dapat dijelaskan bahwa aktivitas mahasiswa selama pembelajaran meliputi: Perhatian mahasiswa terhadap materi pelajaran berada pada kategori baik Mahasiswa memberikan pendapat terhadap materi pelajaran berada pada kategori baik sekali Respon mahasiswa terhadap materi pelajaran pada kategori baik sekali Keberanian mahasiswa dalam bertanya tentang materi pelajaran pada kategori baik Keaktifan mahasiswa dalam melakukan tutor sebaya baik sekali Kerja sama mahasiswa dalam kelompok baik sekali Hasil penerapan tutor sebaya pada kategori baik Tanggung jawab tutor terhadap kelompok baik sekali Kemampuan mahasiswa menyelesaikan hasil kerja kelompok baik

B. Hasil belajar mahasiswaHasil tes penguasaan mahasiswa terhadap materi pembelajaran pada siklus III adalah sebagai berikut: Tabel 8. Hasil Belajar Mahasiswa Siklus III

NONAMANILAI SIKLUS IIKETERANGAN

100170

200268

300360A =87-100

400465B+ =78-86

500562B =69-78

600685C+ =60-68

700767C =51-59

20

800865D =41-50

900955E =0-40

1001065

1101165

1201260

1301365

1401465

1501565

1601677

1701765

1801875

1901962

2002065

2102165

2202265

2302370

2402466

2502574

2602667

2702775

2802875

2902976

3003074

3103175

3203270

Jumlah2178

Nilai rata-rata68

Berdasarkan table 8 diatas dapat diketahui bahwa siklus ke III 3 orang mendapat A, 12 orang B+, 17 orang B. pada siklus ke III skor rata-rata 78. Sedangkan siklus ke II skor rata-rata 68. Terdapat peningkatan hasil belajar mahasiswa dari siklus II ke siklus III. Penilaian hasil belajar pada siklus III dilakukan melalui tes secara tertulis dan dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai.

c. Refleksi siklus III21Berdasarkan hasil observasi keaktivan dan hasil belajar siswa di setiap siklus memperlihatkan adanya peningkatan. Penggunaan tutor sebayadalam meningkatkan hasil belajar dan keaktivan mahasiswa yang dilakukan tiap-tiap siklus berdampak positif. Oleh karena itu dosen boleh terus menerapkan metode tutor sebaya pada mata kuliah lainnya.

22

Rekapitulasi keaktivan dan Hasil belajar siswa pada Siklus I, II, dan IIIa. Keaktivan mahasiswaBerdasarkan hasil pengamatan selama tiga siklus secara keseluruhan pelaksanaan tindakan telah dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan dan menunjukkan peningkatan keaktivan dan hasil belajar siswa. Adapun skor rata-rata aktivitas mahasiswa selama tiga siklus yaitu siklus I sebesar 1,4 termasuk kategori kurang baik, siklusII sebesar 2,3 termasuk kategori sedang dan siklus ke III sebesar 3,5 termasuk kategori baik. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 1. Kategori aktivitas mahasiswa siklus I, II, III.

b. Hasil belajar mahasiswaHasil belajar yang diperoleh selama penggunaan metode tutor sebaya pada mata kuliah aplikom mahasiswa PGSD menunjukkan adanya peningkatan pada tiap siklus. Siklus pertama nilai rata-rata sebesar 63,41, siklus ke II sebesar 68 dan siklus ke III sebesar78. Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 2. Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa Siklus I, II, III23

BAB VIIKESIMPULAN DAN SARANa. SimpulanBerdasarkan hasil penelitian tindakan kelas melalui penggunaan tutor sebaya pada mata kuliah aplikom materi Microsoft excel pada mahasiswa FKIP PGSD Banda Aceh dapat disimpulkan bahwa keaktivan dan hasil belaja rmahasiswa meningkat.Hal ini terlihat pada siklus I keaktivan mahasiswa dengan skor rata-rata1,4 termasuk kategori kurang baik, siklus II dengan skor rata-rata 2,3 berada pada kategori sedang dan siklus ke III 3,5 termasuk kategori baik. Sedangkan peningkatan hasil belajar mahasiswa terlihat sebagai berikut, siklus I nilai rata-rata 63,41, siklus II nilai rata-rata 68 dan siklus III nilai rata-rata 78.b. SaranBerdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan kepada dosen baik yang mengajar mata kuliah aplikom maupun mata kuliah lainnya agar dapat menerapkan metode tutor sebaya ini, karena metode tutor sebaya dapat meningkatkan keaktivan dan hasil belajar mahasiswa.

c. Rekomendasi Tindak LanjutHasil akhir dari aktivitas dan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan metode tutor sebaya pada mata kuliah aplikom termasuk pada kategori baik dan hasil ini belum mencapai maksimum yaitu sangat baik. Untuk itu perlu peneliti merekomendasikan peneliti selanjutnya untuk memperbaiki atau meningkat kualitas pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebaya ini agar hasilnya lebih maksimum.

24DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara.Bacindul.blogspot.com/2012/12/makalah-microsoft-excel-sebagai.htmlBudi Permana.2000.Microsoft Excel 2000.Jakarta: Exel Media Komputindo.Djamarah, syaiful bahri, 2002, Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Edisi revisi. Jakarta:Rineka cipta. Dimyati dan mujiono, 2009 . Belajar dan pembelajaran ( Jakarta: Rineka Cipta)Sagala, H. Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV Alfabeta.Sudjana. 2001. Metode Statistika. Bandung. TarsitoSuyitno. 2004. Dasar-dasar dan proses pembelajaran matematika I. Semarang UNNES. Tim Asisten.2008.Microsoft Excel 2007 Modul Praktikum Pengantar Komputer dan Internet 2008.Jakarta:Universitas Kristen Duta WacanaYusuf Hadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan ,( Prenada Media, Kencana:Jakarta:Permana, Budi. 2001. Seri Penuntun Praktis Microsoft Exel 2002. Jakarta : PT Gramedia

25