LAPORAN 7 ANALISA SARINGAN.docx
-
Upload
inayah-rohmaniyah -
Category
Documents
-
view
392 -
download
21
Transcript of LAPORAN 7 ANALISA SARINGAN.docx
LAPORAN PRAKTIKUM
PRAKTEK MEKANIKA TANAH
(Judul Job Sheet: Analisa Saringan)
Dosen:
Dra. Daryati, MT
Disusun Oleh Kelompok :
Inayah R 5415117403
Shinthia Mustiani 5415117404
Dede Nasrulloh 5415117410
Nur Shafillah 5415117411
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2013
ANALISA SARINGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR TEORI
Tanah merupakan material yang tediri dari butiran mineral-mineral padat yang tidak
tersementasi ( terikat secara kimia ) satu sama lainnya serta terletak di atas batuan dasar
(bedrock). Butiran mineral padat tanah berasal dari bahan-bahan organik yang telah mengalami
pelapukan. Ikatan antar butiran relatif lemah di sebabkan oleh karbonat, zat organik atau oksida-
oksida yang mengendap di antara partikel-partikel. Ruang diantara partikel-partikel dapat berisi
air, udara atau keduanya. Penyelidikan tanah yang memadai merupakan suatu pekerjaan
pendahuluan yang sangat penting pada perencanaan sebuah proyek. Oleh sebab itu perlu
dilakukan uji pemeriksaan gradasi tanah untuk mengetahui apakah tanah tersebut mampu
menahan beban di atasnya serta untuk mengetahui seberapa besar daya dukung tanah tersebut
dan mengetahui jenis tanah.
Uji pemeriksaan gradasi/analisis mekanis dari tanah adalah penentuan variasi ukuran
butiran-butiran/partikel-partikel yang ada pada tanah. Variasi tersebut di nyatakan dalam
persentase berat kering total.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan uji pemeriksaan gradasi tanah adalah untuk menentukan
distribusi atau pembagian ukuran butir suatu contoh tanah dengan menggunakan saringan.
BAB II
PERALATAN
Peralatan yang digunakan:
a. Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0.2% dari berat benda uji.
b. Satu set saringan: 76.2 mm (3”); 63.5 mm (2.5”); 50.8 mm (2”); 37.5 mm (1.5”); 25 mm
(1”); 19.1 mm (3/4”); 12.5 mm (1/2”); 9.5 mm (3/8”); atau saringan no. 4; no.8; no.16;
no.30; no.50; no.100; no.200 (standar ASTM).
c. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 + 5)0C.
d. Alat pemisah contoh.
e. Masin pengguncang saringan.
f. Talam-talam.
g. Kuas, sikat kuningan, sendok dan alat-alat lainnya.
BAB III
SAMPEL
Pengambilan sempel:
Tempat : Kampus UNJ, samping pasca sarjana.
Waktu : Jumat 01/03/2013 pukul 08.30 – 09.45 AM.
Kedalaman tanah : 25 cm
Sampel tanah diambil oleh anggota kelompok masing-masing.
BAB IV
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
Langkah-langkah pelaksanaan:
1. Benda uji dikeringkan didalam oven dengan suhu (110 + 5)0C, sampai berat tetap.
2. Saringan benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran saringan paling besar
ditempatkan paling atas. Saringan diguncang dengan tangan atau mesin pengguncang
selama 15 menit.
BAB V
PERHITUNGAN
Data uji pemeriksaan gradasi tanah
Uji Pemeriksaan Gradasi Tanah
Berat Contoh = 1 kg Kering Oven
No
Saringan
Diameter
(mm)
Berat
Tertahan (gr)
Persentase
Berat Tertahan
(%)
Persentase
Tertahan
Kumulatif
(%)
Persentase
Lolos
Kumulatif
(%)
4 4,750 127.6 12.76 12.76 87.24
8 2,360 150.7 15.07 27.83 72.17
16 1,180 165.1 16.51 44.34 55.66
30 0,600 120.3 12.03 56.37 43.63
50 0,300 203.2 20.32 76.69 23.31
100 0,150 124.6 12.46 89.15 10.85
200 0,075 58.5 5.85 95 5.0
Wadah - 50 5.00 100 0
W1 1000,0
7.15 2 0.5 0.150
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Kurva Distribusi Ukuran Tanah
Gradasi Tanah
Ukuran Butiran (mm)
Pers
enta
se B
utira
n Ya
ng Lo
los (
%)
Perhitungan :
D10 = 0.20 mm
D30 = 0.61 mm
D60 = 2.80 mm
KoefisienGradasi (Cc )=D60
D10
=2.800.20
=14
Koefisien Keseragaman (Cu )=¿¿
BAB VI
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang kami lakukan, didapatkan nilai Cu sebesar 20 dan nilai Cc
sebesar 0.938. dari data tersebut kami menyimpulkan bahwa tanah yang kami uji termasuk
kedalam golongan tanah bergradasi buruk.
LAMPIRAN