laporan 2

9
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya . Sehingga penyusunan laporan Kunjungan Industri di tempat IWAN SASIRANGAN Banjarmasin-Kalimantan Selatan. ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun penyusun laporan kunjungan industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama kunjungan industri , beserta data-data dan keterangan dari pembimbing. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan kunjungan industri di tempat IWAN SASIRANGAN ini. Demikian kata pengantar ini, kami bauat semoga dapat bermanfaat khususnya bagi diri pribadi dan pembaca pada umumnya Palangkaraya, September 2014

description

laporan 2

Transcript of laporan 2

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya . Sehingga penyusunan laporan Kunjungan Industri di tempat IWAN SASIRANGAN Banjarmasin-Kalimantan Selatan. ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun penyusun laporan kunjungan industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama kunjungan industri , beserta data-data dan keterangan dari pembimbing. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan kunjungan industri di tempat IWAN SASIRANGAN ini. Demikian kata pengantar ini, kami bauat semoga dapat bermanfaat khususnya bagi diri pribadi dan pembaca pada umumnya

Palangkaraya, September 2014

Kata Pengantar Daftar IsiBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Tujuan Kunjungan Industri 1.3 Manfaat Kunjungan Industri

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil singkat 2.2 Proses Pembuatan Batik BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2 Kesan dan Pesan Dokumentasi

BAB I

1.1 Latar Belakang Kunjungan industri dipilih untuk menambah wawasan siswa tentang ilmu pengetahuan serta tentang dunia kerja. Siswa dituntut untuk aktif dalam mengenai informasi tentang kunjungan industri untuk meperoleh pengetahuan tentang proses pembuatan atau pewarnaan batik. Kunjungan industri dilakukan untuk memberi gambaran kepada siswa tentang industri.

1.2 Tujuan Kunnjungan Industri

T ujuan ini supaya siswa dapat memperluas ilmu pengetahuan dalam lingkungan industri kerja. Untuk mendorong siswa agar mempunyai minat kerja diperusahaan .

1.3 Manfaat Kunjungan Industri

Bagi siswa dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia kerja. Melihat cara kerja dan berbagai macam alat-alat yang sudah cukup modern dan mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat sebuah industri dandapat mengetahui informasi-informasi tentang dunia kerja, mengetahui proses pewarnaan kain. Lokasi kunjungan industri ini terletak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

BAB II

2.1 Profil singkat

Tekstil adalah serabut benang yang akan menjadi sebuah kain . Serabut tektil ada 2 macam, yaitu : serabut alam dan serabut buatan. Serabut buatan ini mulai dikenal sejak pada pemulaan abad ke 20, dan banyak didunia pertestilan masa kini. Serabut tekstil ini dipintal menjadi benang lalu dibuat kain. Serabut tektil dapat dibagi menjadi 2, yaitu :A. Serabut staple, yaitu serat yang pendek atau hanya beberapa cm.B. Serabut filamen, yaitu serabut yang sangat penjang. Serat sutera adalah satu-satunya serat alam yang berbentuk filamen.

2.2 Proses pewarnaan kain

Untuk menghasilkan pewarnaan kain yang bagus, yaitu melakukan beberapa tahapan proses produksi, yakni :1. Kain yang dipakai adalah kain sutera no. 22. Kain yang dipakai untuk pewarnaan adalah kain Dolbi dan dibwahnya diberi alas karbon.3. Jiplak kain 4. Lalu motif yang sudah dijiplak lalu di jelujur, supaya kain yang dijelujur akan membentuk seperti gelombang.5. Sesudah dijelujur, lalu proses pewarnaan, dalam proses pewarnaan, 1 sendok takar terdapat 4 lebar kain. Proses pewarnaan sesuai dengan selera.6. Lalu campurkan dengan soda api untuk menguatkan kain agar tidak luntur.7. Lalu campurkan dengan Hedro, pencampuran menggunakan air panas.8. Setelah itu kain dicelupkan. Proses pencelupan kain tergantung warna, dan setelah dicelupkan lalu dibilas untuk menghilangkan soda api.9. Lalu pencelupan kedua, pencelupan kedua ini untuk menjadikan dua warna yang berbeda.10. Setelah pencelupan kedua lalu dibilas kembali.11. Setelah dibilas lalu diucir, supaya karet dan benangnya terlepas.12. Setelah diucir, lalu dibilas dengan air bersih lalu dikasih sabun secukupnya.13. Setelah dikasih sabun lalu bilas dengan air biasa lalu diperas.14. Sebelum kainnya dijemur, benang dan karetnya dilepas terlebih dahulu menggunakan sungkit.15. Kain yang dijelujur tadi, supaya warna kainnya tidak tecampur dengan warna lain . 16. Setelah ikatan benang dan karetnya terlepas dari kain kemudian dijemur.