Laporan 1
-
Upload
soni-setiawan -
Category
Documents
-
view
271 -
download
0
description
Transcript of Laporan 1
PENDAHULUAN
Pada praktikum kali ini, materi yang dijelaskan dan juga di praktekan adalah
membahas tentang Light Emiting Diode atau LED Array. Light Emiting Diode ( selanjutnya
disebut LED ) merupakan sebuah lampu indikator dalam perangkat elektronika yang biasanya
menunjukkan status dari perangkat elektronika tersebut.
LED (Light Emitting Dioda) merupakan salah satu jenis dioda, sehingga hanya akan
mengalirkan arus listrik satu arah saja. LED akan memancarkan cahaya apabil diberikan
tegangan listrik dengan konfigurasi forward bias. Berbeda dengan dioda pada umumnya,
kemampuan mengalirkan arus pada LED ( Light Emitting Dioda ) cukup rendah yaitu
maksimal 20 mA. Apabila LED (Light Emitting Dioda) dialiri arus lebih besar dari 20 mA
maka LED akan rusak, sehingga pada rangkaian LED dipasang sebuah resistor sebgai
pembatas arus
LED sendiri mempunyai beberapa varian warna, akan tetapi pada praktikum kali ini
warna LED yang digunakan adalah kuning/orange. Selain LED Array, peralatan yang
digunakan pada praktikum kali ini yaitu menggunakan Mini 32, kabel serial dan juga kabel
USB dan komputer.
DESKRIPSI KERJA
Dalam proses penyusunan rangkaian tidak terlalu sulit akan tetapi memerlukan
ketelitian dan juga hati-hati. Mulai dari mempersiapkan peralatan yang akan digunakan,
pemasangan rangkaian, sampai dengan pelepasan dan tidak lupa untuk selalu memperhatikan
keselamatan kerja.
Peralatan yang digunakan pada praktikum kali ini mencakup 3 macam, yaitu :
1. Mini 32
2. LED Array
3. Kabel Serial
4. Kabel USB
Selain peralatan di atas, digunakan pula sebuah program bernama Code Vision AVR
yang berfungsi untuk kompiler khusus keluarga mikrokontroller.
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menghubungkan Mini 32 dan LED Array
menggunakan kabel serial. Sedangkan pada LED Array itu sendiri terdapat port USB yang
nantinya digunakan untuk menghubungkan dengan komputer.
Perlu diketahui bahwa dalam kabel serial terdapat 10 kabel. Yaitu, terdapat VCC, NC, kabel
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.
Dalam kabel serial tersebut terdapat penanda berupa segitiga, yang nantinya dijadikan
patokan sewaktu pemasangan pada Mini 32. Setelah terpasang, beralih ke ujung kabel serial
lainnya yang akan dipasang pada LED Array.Untuk memasangnya, cukup dengan
mengurutkan urutan kabel yang sudah ada.
Langkah berikutnya yaitu memasang kabel USB dari LED Array ke port USB
komputer. Perhatikan, dalam pemasangan ini, pasang terlebih kabel ke port USB yang ada
pada LED Array, jangan memasang ke port komputer terlebih dahulu.
Setelah terpasang dengan baik dan benar, langkah berikutnya jalankan program
CodeVision AVR. Buat project baru dengan cara pilih File kemudian pilih New kemudian
pilih Project. Jika muncul jendela pop-up, pilih No.
Jika pilih Yes, maka kita akan diarahkan ke jendela baru, pertama pilih jenis chip
yang digunakan. Pada praktikum kali ini, chip yang digunakan adalah dari keluarga ATMega.
Cara untuk mengetahui chip yang digunakan adalah dengan melihat di bagian belakang dari
Mini 32. Di sana akan terlihat sebuah chip yang ditengahnya terdapat tulisan jenis chip
tersebut.
Setelah itu, pilih OK kemudian akan muncul jendela baru. Terdapat beberapa tab,
pilih tab Chip. Ubah pilihan menjadi ATmega32 karena itu chip yang digunakan, kemudian
ubah clock yang tadinya 8.000000 MHz menjadi 12.000000 MHz. Jika settingan sudah benar,
langkah berikutnya adalah menyimpannya. Caranya, pilih option Program, lalu pilih
Generate, Save, and Exit.
Masukkan nama file, misal. Latihan.c, kemudian nama projek, misal Projek1.prj, lalu
masukkan nama lagi, misal Latihan1.cwp. Setelah klik OK, maka akan muncul banyak source
code.
Langkah di atas adalah tadi sewaktu kita memilih opsi Yes. Sedangkan kemarin
memilih opsi No maka akan muncul jendela baru yang mana kita harus mengisi nama projek,
misal latihan lalu tekan Save. Kemudian muncul jendela baru, lalu pilih tab C Compiler.
Ubah opsi Chip menjadi Atmega32 dan juga Clocknya menjadi 12.00000 MHz. Pilih OK
kemudian kita buat lagi, klik File > New > Source. Kemudian ketikkan script berikut.
#include <mega32.h>
#include “delay.h”
void main (void) {
DDRC=255;
while(1){
PORTC=0b00000000;
delay_ms(500);
}
}
Ketika akan menjalankan projek, caranya pilih Build all project files akan muncul
pesan error, untuk menanganinya, pilih menu Project lalu Configure. Pada tampilan pertama,
pilih Add, kemudian pilih file source tadi, misal untitled.c lalu klik OK. Untuk menjalankan
program pilih Build all project files. Setelah akan muncul jendela pop-up, pastikan pada
bagian Build: 1 tidak terdapat error.
Langkah berikutnya, buka Mini 32 Downloader. Kemudian pilih Checking Mini32.
Buka hex file, kemudian carilah file source code tadi. Jika sudah, checklist pada bagian
Reboot Mini 32.
Berikutnya, pilih checking Mini 32 lalu pilih flash Mini 32.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23978/3/Chapter%20II.pdf
http://elektronika-dasar.web.id/komponen/led-light-emitting-dioda/