Lapkas Rendy Hernia Sipf

7
BAB I STATUS PASIEN 1.1 Identitas pasien Nama : An.F Umur : 12 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Tasikmalaya Pekerjaan : Pelajar Agama : Islam Tanggal MRS : 26 Mei 2015 No CM : 15215361 1.2 Anmnesa 1.2.1 Keluhan Utama Benjolan pada kantung kemaluan sebelah kanan. 1.2.2 Riwayat Penyakit Sekarang Keluhan adanya benjolan pada kantung kemaluan sebelah kanan sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan di rasakan tidak nyeri pada kantung tersebut. Awal 1

description

vfdv

Transcript of Lapkas Rendy Hernia Sipf

BAB ISTATUS PASIEN

1.1 Identitas pasienNama: An.FUmur: 12 TahunJenis Kelamin: Laki-lakiAlamat : TasikmalayaPekerjaan: PelajarAgama: IslamTanggal MRS: 26 Mei 2015No CM: 152153611.2 Anmnesa1.2.1 Keluhan UtamaBenjolan pada kantung kemaluan sebelah kanan.

1.2.2 Riwayat Penyakit SekarangKeluhan adanya benjolan pada kantung kemaluan sebelah kanan sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan di rasakan tidak nyeri pada kantung tersebut. Awal terjadinya adanya benjolan tersebut di karenakan pasien di kejar anjing dan pasien merasa sangat lelah dan sesampainya di rumah pasien merasakan ada benjolan di kantung kemaluan sebelah kanan. Besoknya saat bangun tidur benjolan tersebut berkurang akan tetapi saat beraktivitas benjolan tersebut makin membesar. Pasien tidak ada keluhan mual, tidak ada muntah, pasien tidak sulit buang air besar dan buang air kecil. Keesokan harinya lagi pasien di urut oleh tukang urut untuk meringankan benjolan tersebut. Benjolan tidak makin membesar setelah di urut akan tetapi keesokan harinya benjolan kembali seperti awal lagi. Dan pasien akhirnya di bawa ke rumah sakit di periksa ke poli bedah dan dari poli bedah langsung di sarankan untuk di operasi. Hari selasanya pasien di rawat di rumah sakit di ruang 3a. demam (-), riwayat trauma (-), makan normal.

1.2.3 Riwayat Penyakit DahuluOs menyangkal pernah menderita keluhan yang sama sebelumnya.

1.2.4 Riwayat Penyakit KeluargaDi keluarga tidak ditemukan menderita keluhan yang sama dengan pasien.

1.2.5 Riwayat PengobatanOs pernah pergi ke tukang urut

1.2.6 Riwayat AlergiRiwayat alergi tidak ada

1.3 Pemeriksaan FisikKeadaan Umum: Tampak sakit sedang Kesadaran: Compos Mentis Vital Sign: Tekanan darah : 120/80 mmHg HR: 78x/menit RR: 22x/menit Suhu: 36,8oC Status Generalis:Kepala : Normocephali : Mata = Konjungtiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/-, Refleks Pupil Isokor +/+ THT = tidak ada kelainan. Mulut = oral hygiene cukup baik.Leher : trakea di tengah, tidak teraba pembesaran KGB.

Thorax : Inspeksi: pergerakan simetris, tidak ada nafas tertinggal. Palpasi: vokal fremitus kiri = kiri. Perkusi: sonor pada kedua lapang paru. Auskultasi : vesikuer pada kedua lapang paru, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-), stridor (-/-). Jantung : bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : Inspeksi : datar, tak tampak kelainan Auskultasi : BU (+) normal Palpasi : defans muskular (-), nyeri tekan (-), nyeri lepas (-) Perkusi : timpani Nyeri ketok Costovertebre Angel (CVA) : - / -

Ekstremitas : Superior: Akral hangat. Inferior: Akral hangat. Oedem: - CRT: < 2 detikStatus lokalis : kantong testisInspeksi: tidak hiperemisPalpasi: teraba massa di kantong testits dextra

1.4 Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah lengkap Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan

Hematology

Hemoglobin 14,6 12-16 gr/dl

Hematokrit 40 35-45 %

Jumlah leukosit 7400 5000-10000 /mm3

Trombosit 285rb 150-350rb /mm3

Karbohidrat

Glukosa sewaktu 93 76-110 mg/dl

1.5 Diagnosa Hernia inguinalis lateralis dextra irreponibel

1.6 Penatalaksanaan Tindakan konservatif - Infuse RL 20 gtt/menit - Ceftriaxone 2x1 1g iv (skin tes) - Ranitidin 2x1 amp iv Operatif - Hernioraphy Post Operasi Setelah operasi selesai jam 11 siang pasien di follow kembali jam 17.00 WIB. Untuk tanda vital Tekanan darah = 120/80 mmhg, nadi = 80x/menit, respirasi= 21x/menit, suhu = 36,6C. Paisen tidak ada keluhan sehabis operasi hanya merasakan pegal-pegal badannya dan masih nyeri di bagian luka operasi. Terapi yang diberikan ceftriaxon 2x1 amp iv, dan kaltropen 2x1 amp iv, infus rl 20 gtt/menit

1

6