LapKas Mioma Uteri Glensy

44
OLEH: GLENSY IROTH 060111205 Penanganan Mioma Uteri dengan Komplikasi Anemia PEMBIMBING: dr. Maya Mewengkang, SpOG

Transcript of LapKas Mioma Uteri Glensy

Page 1: LapKas Mioma Uteri Glensy

OLEH:GLENSY IROTH

060111205

Penanganan Mioma Uteri dengan Komplikasi Anemia

PEMBIMBING:

dr. Maya Mewengkang, SpOG

Page 2: LapKas Mioma Uteri Glensy

PENDAHULUAN

• Mioma uteri →tumor jinak dari otot uterus dan serviks → atas otot polos dan jaringan ikat

• Paling sering ditemukan → 20-25 % wanita usia reproduksi

Page 3: LapKas Mioma Uteri Glensy

PENDAHULUAN

Etiologi

→stimulasi estrogen

→tumbuh cepat pada masa kehamilan,

→ditemukan sesudah meanars, regresi pada masa menopause

Page 4: LapKas Mioma Uteri Glensy

PENDAHULUAN

Click icon to add pictureKlasifikasi menurut lokasi: SubmukosumIntramural Subserosumintraligamenter wandering / parasitic fibroid Servikal

Page 5: LapKas Mioma Uteri Glensy

PENDAHULUAN

Gejala dapat berupa :• Pembesaran uetrus • Perdarahan uterus abnormal • Nyeri• Tanda penekanan organ

sekitar• Infertilitas dan Abortus.

Page 6: LapKas Mioma Uteri Glensy

PENDAHULUAN

Perdarahan uterus abnormal (PUA) : • PUA akut• PUA kronik• Perdarahan tengah (intermenstrual

bleeding)

Perdarahan uterus abnormal dapat

memberikan gejala sekunder yaitu ANEMIA

Page 7: LapKas Mioma Uteri Glensy

PENDAHULUAN Anemia → kadar hemoglobin dibawah nilai

normal sesuai umur dan jenis kelamin.

Klasifikasi anemia

Perdarahan akut dan kronik• Etiologi Gangguan produksi eritrosit

Penghancuran eritrosit,

Normokrom normositer• Morfologi Hipokrom mikrositer

Makrositer.

Page 8: LapKas Mioma Uteri Glensy

PENDAHULUANPrinsip pengobatan:• Pengobatan kausal • Pengobatan hematinik bila ada indikasi• Pengobatan simptomatik.

Penanganan mioma uteri • Konservatif, • Terapi operatif, • Terapi sinar, • Terapi hormonal.

Page 9: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS

Nama : Ny. AS Umur : 40 tahun Alamat : Belang Pendidikan : SMA Suku : Minahasa Agama : Kristen Masuk Rumah Sakit : 24 Januari 2012

Page 10: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS ANAMNESIS Keluhan utama : Perdarahan jalan lahir Riwayat penyakit sekarang :

- Perdarahan dari jalan lahir sejak ± 6 bulan yang lalu, banyak dan bergumpal, hilang timbul. Bila haid lebih lama dari biasanya. (10-11 x ganti pembalut)

- Nyeri perut bagian bawah (+) hilang timbul, terutama menjelang haid.

- Benjolan di perut bagian bawah baru diketahui penderita 5 bulan lalu

- BAB/BAK biasa

Page 11: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS

Riwayat penyakit dahulu :

Penderita pernah dirawat di RSU prof Kandou bulan september dan november dengan keluhan yang sama

Riwayat sakit jantung, paru-paru, hati, ginjal, tekanan darah tinggi dan kencing manis tidak pernah dialami penderita.

Page 12: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS

Riwayat operasi sebelumnya

Tidak ada.

Riwayat perkawinan

Penderita kawin 1 kali dengan suami sekarang, umur waktu kawin 16 tahun.

Page 13: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS

Riwayat haidMenars 13 tahun, siklus teratur setiap bulan, lamanya 5 hari, darah haid biasa, nyeri saat haid (+).

Sejak ± 9 bulan yang lalu, haid mulai tidak teratur dan pada saat haid, darah banyak dan bergumpal serta berlangsung lebih lama

Page 14: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS

Riwayat penyakit ginekologi

Riwayat nyeri pinggang/panggul (–)

riwayat sakit kelamin (–), riwayat keputihan (–), riwayat terlambat haid (–), keluhan perdarahan pasca senggama (–), nyeri saat haid (+).

Page 15: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS

Riwayat obstetrik

- P1, 1987, spontan letak belakang kepala , aterm, di Rumah Bidan, 1700 gr, hidup. Ummur 13 tahun Meninggal

- P2, 1993, spontan letak belakang kepala, aterm, di puskesmas, 4200 gr, hidup

Page 16: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS PEMERIKSAAN FISIK• Keadaan umum : tampak • sakit Kesadaran : kompos mentis• Tinggi badan : 155 cm• Berat badan : 53 kg• Tanda vital:T 100/60 mmHg, N 96 x/m, R 20 x/m,

SB 36C• Mata : konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik• Leher : pembesaran kelenjar getah bening

tidak ada

Page 17: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS

Dada

payudara : simetris, hiperpigmentasi areola dan papila mammae (–), benjolan (–)

Jantung : kesan tidak membesar, bunyi jantung reguler, bising (–)

Paru-paru : sonor, vesikuler, ronki (–/–), wheezing (–/–)

Page 18: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS Abdomen

Inspeksi : agak cembung

Palpasi : teraba massa setinggi 2 jari di bawah umbilikus, letak

ditengah, besar massa 10 x 8 cm, konsistensi padat,

permukaan berbenjol, mobilitas terbatas, nyeri tekan (–)

Perkusi : pekak berpindah (–)

Auskultasi : peristaltik (+) normal Ekstremitas : edema tidak ada

Page 19: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS PEMERIKSAAN GINEKOLOGIK

Inspeksi : fluksus (+), vulva tidak ada kelainan

Inspekulo : fluksus (+), vagina tidak ada kelainan,

porsio licin, livide (–), erosi (–), OUE tertutup

Periksa dalam : fluksus (+), vagina tidak ada, potio licin, kenyal,

nyeri goyang (-)

Adneksa / parametrium lemas, nyeri tekan (–), massa (–)

Kavum Douglassi lemas, nyeri tekan (–), tidak berbenjol

Korpus uteri : sebesar kehamilan 20-21 minggu

Page 20: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS PEMERIKSAAN PENUNJANG

- Laboratorium

Hb 12,2 g/dL, lekosit 5800 /mm3, trombosit 372.000 /ul, eritrosit 4,95 juta/ul, hematokrit 39,2 %. (1 Febuari 2012)

- EKG

Dalam batas normal

- USG

Uterus besar antefleksi uk. 15cm x 9.8cm x 11.3cm (November 2011)

Kesan : mioma uteri

Page 21: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS

DIAGNOSIS KERJA

P2A0, 40 tahun, dengan mioma uteri

DIAGNOSIS BANDING

Tumor ovarium

Page 22: LapKas Mioma Uteri Glensy

LAPORAN KASUS

SIKAP

- Masuk rumah sakit

- Perbaiki keadaan umum → tranfusi

- D & C → pemeriksaan PA

- Rencana histerektomi total

- Sedia donor, setuju operasi

Page 23: LapKas Mioma Uteri Glensy

Laporan Operasi Penderita dibaringkan → meja operasi. antisepsis → abdomen, ditutup dangan doek steril kecuali pada lapangan operasi .

General anastesi → insisi linea mediana inferior. Insisi diperdalam → fascia. Otot disisikan secara. Peritoneum dijepit dengan dua pingset → digunting kecil → diperlebar keatas dan kebawah.

peritoneum dibuka, → uterus membesar uk 20 cm x 25 cm x 10 cm, permukaan licin perlengketan (-).

Page 24: LapKas Mioma Uteri Glensy

Laporan Operasi

Eksplorasi lanjut → masa kistik uk 15 cm x 10cm dari ovarium sinistra dan ukuran 10 cm x 8 cm berasal dari ovarium dekstra.

Dilakukan histerektomi salpingo ooverektomi bilateral. Lig.rotundum kiri dijepit, digunting dan dijahit. kontrol perdarahan (-).

Plika vesikouterina digunting kecil kemudian disisihkan kekiri dan kekanan serta kebawah dan dilindungi dengan haak abdomen.

Page 25: LapKas Mioma Uteri Glensy

Laporan Operasi

Plika vesikouterina digunting kecil → disisihkan kekiri, kekanan, kebawah dan dilindungi dengan haak abdomen.

Ligamentum latum, mesosalping dan ligamentum infundopelvikumkiri → dijepit dengan 3 klem, digunting, dijahit double ligasi. kontrol perdarahan (-).

Identifikasi arteri uterina kiri dijepit dengan tiga klem, digunting dan dijahit double ligasi. control perdarahan (-).

Page 26: LapKas Mioma Uteri Glensy

Laporan Operasi

Ligamentum kardinale dijepit dengan 2 klem, digunting dan dijahit Kontrol perdarahan (-)

Ligamentum sakrouterina kiri dijepit dengan 2 klem, digunting dan dijahit. kontrol perdarahan (-).

Identifikasi puncak vagina, puncak vagina dijepit dengan klem bengkok, puncak vagina digunting sampai uterus terlepas, kemudian dijepit dengan 4 kocher panjang.

Page 27: LapKas Mioma Uteri Glensy

Laporan Operasi Dimasukan kasa betadine kedalam vagina lalu dijahit jelujur dengan Vicryl 1-0. Control perdarahan (-).

Dilakukan retroperitonealisasi, control perdarahan (-). Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis. Operasi selesai.

Uterus dibelah tampak mioma intramural, cavum endometrium tidak ada kelainan, lapisan tidak menebal jaringan dikirim ke PA.

Page 28: LapKas Mioma Uteri Glensy

KU post operasi :

T: 130/80 mmHg N: 84 x/m R: 24 x/m S: 36,4 C

Perdarahan : + 2000 cc

Diuresis : 1400 cc

Diagnosis Post Operasi:

P2A0 40 thn post histerektomi salpingo Oovorektomi bilateral a/I mioma uteri intramural + kista ovarium bilateral

Page 29: LapKas Mioma Uteri Glensy

Instruksi Post Operasi:

IVFD RL : D5% = 2:2 = 30 gtt

ceftriaksone 3x1 gr IV

metronidazol 2xo,5 gr IV

as.traneksamat 3x1 amp IV

Vit C 1x1 IV

kaltrofen 1xII Supp (rectal)

cek Hb post op 6 jam

Transfusi PRC bila Hb < 10

Page 30: LapKas Mioma Uteri Glensy

25 Januari 2012Hari I

31 Januari 2012Hari VII

1 Febuari 2012Hari VIII

5 Febuari 2012Hari XII

6 Febuari 2012Hari XIII

S (-) (-) (-) Perdarahan pervaginam banyak

Perdarahan pervaginam berkurang

O KU Kes T N R TFU

CukupCm 110/70 mmHg88 x/m20 x/m14-16 minggu

CukupCm 100/70 mmHg80 x/m20 x/m

CukupCm 100/70 mmHg80 x/m20 x/mHasil Lab:Leukosit: 5800Eritrosit: 4,95 Hemoglobin: 12,7Hematokrit: 39,6Trombosit:372.000

CukupCm Conj An (+)110/70 mmHg84 x/m24 x/mHasil Lab: jam 19.27Leukosit: 7200Eritrosit: 2,95 Hemoglobin: 7,8Hematokrit: 23,5Trombosit:308.000

CukupCm Conj An (+)110/70 mmHg84 x/m20 x/m

A P2A0 40 tahun dengan mioma uteri

P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri

P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri

P2A0 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P R/ HTTunggu jadwal PO

R/HTCek DLJadwal operasi tgl 7/2-2012

R/HTJadwal operasi tgl 7/2-2012

Perbaiki KU

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2xi tab

Perbaiki KU

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2xi tab

Page 31: LapKas Mioma Uteri Glensy

11 Febuari 2012Hari XVIII

12 Febuari 2012Hari XIX

17 Febuari 2012Hari XXIV

18 Febuari 2012Hari XXV

19 Febuari 2012Hari XXVI

S Perdarahan pervaginam berkurang

Perdarahan pervaginam berkurang

Perdarahan pervaginam +

Perdarahan pervaginam berkurang

Perdarahan pervaginam berkurang

O KU Kes T N R TFU

CukupCm Conj An (+)100/60 mmHg84 x/m20 x/m(Transfusi PRC 1 Kantong) I

CukupCm Conj An (+)120/80 mmHg88 x/m20 x/m(Transfusi PRC 1 Kantong) II

CukupCm Conj An (+)110/80 mmHg88 x/m20 x/m

CukupCm Conj An (+)110/80 mmHg88 x/m20 x/m(Transfusi PRC 1 Kantong) III

CukupCm Conj An (+)110/80 mmHg88 x/m20 x/m(Transfusi PRC 1 Kantong) IV

A P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P Perbaiki KU Transfusi PRC

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2xi tab

Perbaiki KUTransfusi PRC

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2xi tab

Perbaiki KU

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2xi tab

Perbaiki KUTransfusi PRC

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2xi tab

Perbaiki KUTransfusi PRC Cek DL

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2xi tab

Page 32: LapKas Mioma Uteri Glensy

20 Febuari 2012Hari XXVII

23 Febuari 2012Hari XXX

27 Febuari 2012Hari XXXIV

28 Febuari 2012Hari XXXV

29 Febuari 2012Hari XXXVI

S Perdarahan pervaginam berkurang

Perdarahan pervaginam +

Perdarahan pervaginam -

Perdarahan pervaginam +

Perdarahan pervaginam berkurang

O KU Kes T N R TFU

CukupCm Conj An (+)120/80 mmHg88 x/m20 x/mHasil Lab:Leukosit: 4900Eritrosit: 3,69Hemoglobin: 9,4Hematokrit: 29,6Trombosit: 418.000(Transfusi PRC 1 Kantong) V

CukupCm Conj An (+)110/80 mmHg88 x/m20 x/m

CukupCm Conj An (+)110/80 mmHg88 x/m20 x/m

CukupCm Conj An (+)110/80 mmHg88 x/m20 x/m

CukupCm Conj An (+)120/80 mmHg88 x/m24 x/m(Transfusi PRC 2 Kantong) VI

A P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 tahun 40 dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P Perbaiki KUTransfusi PRC Cek DL- Inj Transamin 3x500 gr iv- As Mefenamat 3x500 gr - SF 2xi tab

Perbaiki KU- Inj Transamin 3x500gr iv- As Mefenamat 3x500 gr - SF 2xi tab

Perbaiki KU- Inj Transamin 3x500 gr iv- As Mefenamat 3x500 gr - SF 2xi tab

Perbaiki KU- Inj Transamin 3x500gr iv- As Mefenamat 3x500 gr - SF 2xi tab

Perbaiki KUTransfusi PRC Cek DL- Inj Transamin 3x500 gr iv- As Mefenamat 3x500 gr - SF 2xi tab

Page 33: LapKas Mioma Uteri Glensy

3 Maret 2012Hari XXIX

8 Maret 2012Hari XXXXIV

9 Maret 2012Hari XXXXV

10 Maret 2012Hari XXXXVI

12 Maret 2012Hari XXIX

S Perdarahan pervaginam +

Perdarahan pervaginam +

Perdarahan pervaginam +

Perdarahan pervaginam +

Perdarahan pervaginam +

O KU Kes T N R TFU

CukupCm Conj An (+)100/60 mmHg88 x/m20 x/mHasil Lab:Leukosit: 6600Eritrosit: 2,59Hemoglobin: 6,7Hematokrit: 21Trombosit: 312.000

CukupCm Conj An (+)110/80 mmHg88 x/m20 x/m

CukupCm Conj An (+)120/80 mmHg80 x/m20 x/m(Transfusi PRC 1 Kantong) VII

CukupCm Conj An (+)120/80 mmHg80 x/m20 x/m(Transfusi PRC 1 Kantong) VIII

CukupCm Conj An (+)100/60 mmHg88 x/m20 x/mHasil Lab:Leukosit: 8000Eritrosit: 2,67Hemoglobin: 6,8Hematokrit: 2,1Trombosit: 309.000

A P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P Perbaiki KU

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2xi tab

Perbaiki KU

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2xi tab

Perbaiki KU

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2xi tab

Perbaiki KUCek DL

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2xi tab

Perbaiki KU

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2xi tab

Page 34: LapKas Mioma Uteri Glensy

14 Maret 2012Hari C

15 Maret 2012Hari CI

16 Maret 2012Hari CII

17 Maret 2012Hari C III

19 Maret 2012Hari CV

S Perdarahan pervaginam -

Perdarahan pervaginam -

- - -

O KU Kes T N R TFU

CukupCm Conj An (+)120/70 mmHg88 x/m20 x/m

CukupCm Conj An (+)120/80 mmHg84 x/m20 x/mHasil Lab:Leukosit: 7500Eritrosit: 4,67Hemoglobin: 11,8Hematokrit: 36,8Trombosit: 348.000

CukupCm Conj An (+)120/80 mmHg80 x/m20 x/m

CukupCm Conj An (+)120/80 mmHg80 x/m20 x/mLuka Operasi :terawat

CukupCm Conj An (+)100/60 mmHg88 x/m20 x/mLuka Operasi :terawat

A P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 40 tahun dengan Mioma uteri + Anemia

P2A0 40 thn post HTSOB a/I mioma uteri intramural + kista ovarium bilateral

P2A0 40 thn post HTSOB a/I mioma uteri intramural + kista ovarium bilateral

P Perbaiki KU

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2x1 tab

- DL

- Inj Transamin

3x500 gr iv

- As Mefenamat

3x500 gr

- SF 2xi tab

Hari Operasi IVFD RL : D5% =

2:2 = 30 gtt ceftriaksone 3x1 gr IVmetronidazol 2xo,5 gr IVas.traneksamat 3x1 IVVit C 1x1 IV

cefadroksil 3x500 metronidazol 2xo,5 gr IV

Vit C 1x1 IV

Tgl 21 maret Pulang

Page 35: LapKas Mioma Uteri Glensy

DISKUSI Diagnosis ditegakkan berdasarkan

anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan ginekologik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis: Perdarahan dari jalan lahir dialami penderita sejak ± 6 bulan yang lalu, banyak (10-11 pembalut/hari) dan bergumpal, Nyeri perut bagian bawah hilang timbul, terutama menjelang haid. Benjolan di perut bagian bawah baru diketahui penderita 5 bulan yang lalu.

Page 36: LapKas Mioma Uteri Glensy

DISKUSI Pada pemeriksaan abdomen ditemukan massa

setinggi 2 jari di bawah umbilikus, letak ditengah, besar massa 10 x 8 cm, konsistensi padat, permukaan berbenjol, mobilitas terbatas, nyeri tekan (–)

Pada pemeriksaan ginekologi ditemukan korpus uteri membesar sebesar kehamilan 20-21 minggu

Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah USG yang menunjukkan suatu mioma uteri

Page 37: LapKas Mioma Uteri Glensy

DISKUSI Saat operasi mioma intramural dengan ukuran 20

cm x 25 cm x 10 cm, → wkt permeriksaan dan wkt pelaksanaan → hari ke 52 perawatan.

Pada kasus ini ditemukan perdarahan uterus berupa perdarahan uterus abnormal kronik ( lebih dari 3 bulan)

Merupakan manifestasi klinik mioma uteri yang paling sering dan paling penting.

Perdarahan uterus abnormal kronik ini Anemia

Page 38: LapKas Mioma Uteri Glensy

DISKUSI Pada kasus ini telah dilakukan pemeriksaan

patologi dengan D & C dengan hasilnya hiperplasia glandulare endomitrium

Secara umum penanganan kasus mioma uteri adalah penanganan konservatif, operatif, sinar/radiasi dan medikamentosa.

Pada kasus dilakukan histerektomi salpingo Oovorektomi bilateral mengingat ukuran mioma yang cukup besar, dan terdapat kista pada ovarium kiri dan kanan

Page 39: LapKas Mioma Uteri Glensy

DISKUSI

Pada kasus ini telah ditransfusi darah tapi Hb dari penderita selalu turun

Kendala dari kami yaitu tidak dapat mengetahui pasti jumlah darah yang keluar dari pasien ini sehingga kami tidak dapat manyamakan dengan darah yang akan masuk

Page 40: LapKas Mioma Uteri Glensy

DISKUSI

Penderita ini bergolongan darah B dimana persediaan darah di PMI dan Bank Darah BLU RSU Prof. R. D. Kandou manado tidak mencukupi sehingga keluarga harus mencari donor sendiri.

Page 41: LapKas Mioma Uteri Glensy

DISKUSI

Prognosis Pre Operasi : dubia et malam karena mioma berukuran sebesar kehamilan 20-21 minggu , disertai dengan perdarahan uterus kronis

Prognosis post operasi : dubia et malam, karena belum ada konfirmasi hasil PA → tidak diketahui arah pertumbuhan penyakit kesuatu bentuk keganasan

Page 42: LapKas Mioma Uteri Glensy

Penutup

Diagnosa berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan ginekologi, dan pemeriksaan penunjang

Penaganan dengan HTSOB

Prognosis pre operasi dan post operasi adalah dubia et malam

Page 43: LapKas Mioma Uteri Glensy

Penutup

edukasi kepada penderita dan keluarga mengenai penyakit dan tindakan operasi yang dilakukan

Disarankan kontrol rutin pokliklinik dan jangan mengabaikan pemeriksaan PA

Wanita usia subur mengenali gejala dari mioma dan kista ovarium

Page 44: LapKas Mioma Uteri Glensy

Terima Kasih