LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

57
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Universitas Muhammadiyah Jakarta 2015 LAPORAN KASUS Oleh : Fitriya 2011730134 Pembimbing : Dr. Desiana Dharma Yani, Sp.A

description

gizi buruk

Transcript of LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Page 1: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

Universitas Muhammadiyah Jakarta2015

LAPORAN KASUSOleh :Fitriya

2011730134

Pembimbing :Dr. Desiana Dharma Yani, Sp.A

Page 2: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

• No. Rekam Medik : 009179***• Nama : An. R• Usia : 1 tahun 6 bulan• Jenis Kelamin : Perempuan• Alamat : kampung kepu• Tanggal MRS : Kamis, 18 Juni 2015 • Ruangan : Melati ruang 6

IDENTITAS

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 3: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

ANAMNESIS

Sariawan 4 hari SMRS

KELUHAN UTAMA

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Os mengeluhkan sariawan selama 4 hari SMRS , ada ±4 buah sariawan di mulut os sariawan terasa perih dan Os tidak mau makan sehingga badan lemas, kedua tangan os juga terasa lemah dalam menggenggam, demam tadi pagi SMRS, mual muntah disangkal, 1 hari SMRS BAB keras, kadang-kadang disertai darah, BAK tidak ada keluhan. Os belum berobat ke tenaga medis akan keluhannya.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 4: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Riwayat kejang (-), TBC (-), Penyakit Atopik (-)

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Di keluarga tidak ada yang menderita gejala serupa.Riwayat penyakit atopik di keluarga tidak ada.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 5: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Os 5 bulan yang lalu menjalani fisioterapi di RSCMOs tidak sedang dalam pengobatan TB

RIWAYAT PENGOBATAN

RIWAYAT ALERGI

Tidak ada alergi obat, makanan, cuaca maupun debu

RIWAYAT PSIKOSOSIAL

• Os tinggal bersama kedua orang tuanya• Tinggal di lingkungan padat penduduk• Os aktif bermain bersama kakak nya kalau dirumah

Page 6: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Ibu An. rutin ANC di bidan, selama hamil tidak pernah sakit.

RIWAYAT KEHAMILAN IBU

RIWAYAT PERSALINAN IBU

An. Lahir normal secara spontan, cukup bulan, tidak langsung menangis, BB lahir = 2900 gr PB lahir = 50 cm

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 7: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Memberikan ASI selama 6 bulan, lalu ASI digantikan sufor , dan diberikan MP-ASI.Os sampai usia sekarang hanya bisa makan nasi tim, tidak bisa makan makanan padat.

RIWAYAT POLA MAKAN

RIWAYAT PERKEMBANGAN

Motorik kasar : TengkurapMotorik Halus : memegang dengan ibu jari dan jariPerkembangan Bahasa : Bersuara tanpa mengucapkan kata-kataPerkembangan Sosial : berusaha mencapai mainanKESAN : Perkembangan terlambat

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 8: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

RIWAYAT IMUNISASI

KESAN: Imunisasi Dasar Lengkap

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 9: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

PEMERIKSAAN FISIK

Tampak sakit sedang

KEADAAN UMUM

TANDA VITAL

• Suhu : 37oC suhu Axilla • Nadi : 92 x/mnt , teratur, lemah angkat• Pernapasan : 22 x/mnt• Tekanan Darah : -

Composmentis

KESADARAN

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 10: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

• BB : 6,8 kg• TB : 80 cm• LK : 47 cm

STATUS ANTROPOMETRI

STATUS GIZI

• BB/U = 6,8/11,6 X 100% = 58,62 % Gizi buruk• TB/U = 80/80,4 X 100% = 99,5 % Tinggi Normal • BB/TB = 6,8/11 X 100% = 61,81 % Gizi BurukKesan : Gizi Buruk

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 11: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepala : Normochepal, Ubun-ubun belum tertutup, Rambut Hitam tidak mudah dicabut

Wajah : Simetris, Luka (-), Pucat (+)Mata : Mata tidak cekung, Konjungtiva Anemis (-/-) ,Sklera Ikterik (-/-),

Refleks Cahaya (+/+), Edema palpebra (-/-)Hidung: Normonasi, Epitaksis ( -/-)Telinga : Normotia, Sekret (-/-), Darah (-/-)Mulut : Mukosa bibir kering, sariawan di mukosa ± 4Leher : KGB (-), Pembesaran Tiroid (-)

STATUS GENERALIS

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 12: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Paru-Paru Inspeksi : Simetris, retraksi (-)Palpasi : Tidak ada bagian dada yang tertinggalPerkusi : Sonor Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)

JantungInspeksi : Ictus cordis tidak terlihatPalpasi : Tidak dilakukanPerkusi : Tidak dilakukanAuskultasi : BJ 1 & 2 reguler murni, murmur (-), gallop (-)

Abdomen Inspeksi : Permukaan DatarAuskultasi : BU (+)Palpasi : Nyeri tekan (-), Tidak ada pembesaran hepar dan lienPerkusi : Timpani

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 13: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Ekstremitas atas Akral : Hangat Edema : -/-Sianosis : -/-RCT : <2 detik

Ekstremitas bawahAkral : Hangat Edema : -/-Sianosis : -/-RCT : <2 detik

Kaku Kuduk : (-)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 14: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tanggal: 18 Juni 2015 (14:18)

Nilai Nilai Normal Satuan

Hemoglobin 12.2 10.8-12.8 gr/dL

Hematokrit 36 35-43 %

Leukosit 12.40 6.00-17.00 rb/ µL

Trombosit 355 229-553 103/µL

GDS 76 70-200 mg/dL

Na Darah 143 135-147 mEq/L

K Darah 4.6 3.5-5.0 mEq/L

Cl 101 94-111 mEq/L

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 15: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tanggal: 19 Juni 2015 (08.58)

Nilai Nilai Normal Satuan

Hemoglobin 12.1 10.8-12.8 gr/dL

Hematokrit 36 35-43 %

Leukosit 12.94 6.00-17.00 rb/ µL

Trombosit 338 229-553 103/µL

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 16: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

RESUME

Os mengeluhkan stomatitis selama 4 hari SMRS ±4 buah sariawan, sariawan terasa perih, intake sulit (anoreksia) , fatigue, kedua tangan os juga terasa lemah dalam menggenggam, febris (-), nausea dan vomite (-) , konstipasi (+), 5 bln yg lalu os fisioterapi di RSCM.

Pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu: 37oC dan mukosa bibir kering, stomatitis di mukosa mulut ± 4.

Pada pemeriksaan Lab semua dalam batas normal

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 17: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

ASSESMENT

• Stomatitis • Gizi Buruk• Konstipasi• Intake sulit

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 18: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

DIAGNOSA KERJA

Diagnosa Klinis : Stomatitis + intake sulitDiagnosa Gizi : Gizi burukDiagnosa Imunisasi : imunisasi lengkapDiagnosa Tumbang : perkembangan terlambat

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 19: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

TERAPI

Ceftriaxone inj 1x500 mgKalmetason inj 0.8 mg ekstra (jika panas meningkat)Darya zink 1x1 ccApialis 1x1 ccF 100 6X150 ccPct drop 3x 0,7 cc

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 20: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

FOLLOW UP

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Hari/ tanggal S O A P

18/06/2015 (16:30) Lemas (+)Sariawan (+)Susah makan

Suhu: 37oCRR: 24x/mHR: 110x/m

Intake sulitGizi buruk • Lanjutkan

19/06/2015 (05:30) Makan sedikit-sedikitBelum BAB dari kemaren sampai pagi ini

Suhu: 37,2oCRR: 25x/mHR: 115x/m

Intake sulitGizi buruk

• Lanjutkan

20/06/2015 (05:30) Sudah mau makan, blm BAB, BB naik (7kg)

Suhu: 37cRR : 24x/menitHR : 100x/menit

KonstipasiGizi buruk

•Lanjutkan

Page 21: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

GIZI BURUK

Penyakit/keadaan klinis yang diakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan protein dan energi, dapat karena asupan yang kurang atau kebutuhan/keluaran yang meningkat atau keduanya secara bersama.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Gambaran klinis bervariasi dari drajat ringan sampai berat, tergantung pada gangguan keseimbangan energi yang terjadi, secara klinis terdapat 3 bentuk yaitu : kwasiorkor, marasmus, kwasiorkor-marasmic

Page 22: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Epidemiologi

Kekurangan Energi Protein (KEP) biasanya menyerang anak-anak kurang dari 5 tahun, dimana pada saat itu kebutuhan energi dan protein sangat tinggi. Marasmus sering dijumpai pada anak < 1 tahun, di daerah urban, sedangkan kwasiorkor sering dijumpai pada usia > 2 tahun di daerah yang kumuh dan padat penduduk.

Di Negara terkebelakang, 0 – 5 % anak menderita KEP yang berat, 50 % anak menderita KEP sedang. Di Negara berkembang 2 % anak menderita KEP berat, 19 % menderita KEP sedang. Di Kota Besar, seperti di Amerika Selatan dan Asia lebih sering dijumpai kasus marasmus sedangkan di Afrika Selatan lebih sering kwasiorkor.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 23: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Etiologi

Etiologi

Langsung

Makanan Penyakit

Tidak Langsung

Faktor Ekonomi yg

rendah

Pola pengasuhan

Lingkungan yang tidak

bersih

Page 24: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Manifestasi Klinis

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 25: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Diagnosis MEP ditegakkan bila BB/U dibandingkan acuan standar, dinyatakan dalam presentase:• 60-80% :- Gizi kurang bila tanpa edema- Gizi buruk (kwasiorkor) bila ada

edema• <60% : gizi buruk- Tanpa edema : marasmus- Dengan edema : kwasiorkor-

marasmic

Page 26: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kriteria Diagnosis

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Ditegakkan berdasarkan tanda dan gejala klinis serta pengukuran antropometri. Anak didiagnosis gizi buruk apabila : BB/TB < -3SD atau <70% dari median (marasmus) Edema pada kedua punggung kaki sampai seluruh tubuh (kwasiorkor:

BB/TB> - 3 SD atau marasmik-kwasiorkor: BB/TB < -3 SD)

Page 27: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Diagnosis

Sejak kapan tubuh makin kurus ?/ timbulnya edema

Sejak kapan nafsu makan menurun Riwayat makan sebelum sakit Riwayat ASI dan MP-ASI Gejala penyakit penyerta : diare,

TBC, cacingan Batuk kronik Kelainan kulit dan mata Kapan BAK terakhir Keadaan keluarga dan lingkungan

sekitar

BB , TB/PB Antropometri Kesadaran : apatis, sadar, atau cengeng Suhu tubuh (hipotermia) TTV Pucat Tanda dehidrasi Mata : tanda defisiensi vit A Mulut : tanda defisiensi vit B (keilosis,

hipertrofi papil) Rambut : perubahan warna, kasar, mudah

dicabut Jar.lemak subkutan : tipis/hilang Dada : iga ngambang Paru : cari kelainan perhatikan inf TB Jantung : Bising? PJB? Abdomen : hepatomegali Ekstremitas : hipertrofi s/d atrofi otot Edema : dibagian tubuh mana ? Kulit : dermatosis

Anamnesis Pemeriksaan Fisik

Page 28: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Darah perifer lengkap dan LED Fungsi hati GDS Elektrolit AGD Foto thorax Urinalisis

Page 29: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

TATALAKSANA

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Penangan umum meliputi 10 langkah dan terbagi dalam 2 fase yaitu : fase stabilisasi dan fase rehabilitasi

Page 30: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

1. F75 diberikan pertama2. Berikan 50ml dex 10% secara oral atau NGTbila F75 tdk bisa

disediakan dng cepat3. Lanjutkan F75 setiap 2-3jam (siang,malammin 2hari)4. Teruskan ASI diluar jadwal F755. Letargis : lar.glukosa 10% IV sebanyak 5 ml/kg BB atau lar.

Glukosa/lar. Gula pasir 50 ml dng NGT6. Beri antibiotik

Hipoglikemia

Page 31: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

1. Beri makan F75 (jika perlu , lakukan rehidrasi dahulu)2. Hangatkan tubuh anak 3. Beri antibiotik sesuai pedoman

Hipotermi

Pemantauan Hipotermia

Ukur suhu aksila anak setiap 2 jam sampai suhu meningkat menjadi 36,5’C atau lebih. Jika menggunakan pemanas, ukur suhu tiap setengah jam. Hentikan pemanasan bila suhu mencapai 36,5’C

Pastikan bahwa anak selalu tertutup pakaian atau selimut, terutama pada malam hari

Periksa kadar gula darah bila ditemukan hipotermia

Page 32: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Jangan gunakan infus untuk rehidrasi, kec. Pd kasus dehidrasi berat dng syok

Beri ReSoMal, secara oral atau NGT, lakukan lebih lambat dibanding jk melakukan rehidrasi pd anak dng gizi baik.

- 5ml/kgBB setiap 30menit untuk 2 jam pertama- setelah 2 jam, beri ReSoMal 5-10 ml/kgBB/jam berselang seling dng F75 dng jumlah yg sama, setiap jam selama 10jam

Selanjutnya beri F75 secara teratur setiap 2 jam Jika masih diare, beri ReSoMal setiap kali diare. Untuk usia <1thn 50-

100 ml setiap BAB, usia ≥ 1 thn 100-200 ml setiap BAB

Dehidrasi

Page 33: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

RESEP ReSoMal

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakProgram Studi KedokteranUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

•ReSoMal mengandung 37,5 mmol, Na 40 mmol, K 3 mmol Mg perliter

•Oleh karena larutan pengganti tidak mengandung Mg, Zn, Cu, maka dapat diberikan makanan yang merupakan sumber mineral tersebut. Dapat pula diberikan MgSO4 40%IM 1x/hari dengan dosis 0,3 ml/kgbb maksimum 2 hari

BAHAN JUMLAHOralit WHO* 1 Sachet (200ml)Gula pasir 10 gLarutan mineral mix 8 mlDitambah air sampai 400 ml*2,6 g NaCl; 2.9 g trisodium citrate dihydrate, 1,5 g KCL, 13,5 g glukosa dalam 1 L

Page 34: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

LARUTAN MINERAL MIXLarutan ini digunakan pada pembuatan F-75, F-100, dan ReSoMal. Jika tidak tersedia larutan mineral mix siap pakai, buatlah larutan dengan

menggunakan bahan berikut ini:

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakProgram Studi KedokteranUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

•Tambahkan 20 ml larutan mineral mix pada setiap pembuatan 1000ml F-75,F-100 Jika tidak mungkin untuk menyiapkan larutan mineral mix dan juga tidak tersedia larutan siap pakai, berik K, Mg, dan Zn secara terpisah. Buat larutan KCl 10% (100g dalam 1 liter air) dan larutan1,5% seng asetat (15 g dalam 1 liter air). Untuk pembuatan ReSoMal, gunakan 45 ml larutan KCl 10% sebagai pengganti 40 ml larutan mineral mix, sedangkan untuk pembuatan F-75 dan F-100 gunakan 22,5ml larutan KCl 10% sebagai pengganti 20 ml larutan mineral mix.

BAHAN JUMLAHKalium klorida(KCl) 89,5 gTripotassium citrate 32,4 gMagnesium klorida(MgCl2,6H20)

30,5 g

Seng asetat (Zn asetat,2H20) 3,3 gTembaga sulfat 9CuSO4, 5H20Air tambahkan menjadi

0,56 1000 ml

Page 35: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

• Untuk mengatasi gangguan elektrolit diberikan kalium dan magnesium yang sudah terkandung di dalam larutan mineral mix yang ditambahkan ke dalam F-75, F-100 atau ReSoMal• Gunakan larutan ReSoMal untuk rehidrasi•Siapkan makanan tanpa menambahkan garam (NaCl)

Elektrolit

Page 36: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Infeksi•Berikan pada semua anak gizi buruk:

- Antibiotik spektrum luas- Vaksin campak, jika anak berumur >6 bulan dan belum

pernah mendapatkannya, atau anak > 9 bulan dan sudah pernah diberi vaksin sebelum berumur 9 bulan

Page 37: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Defisiensi zat gizi mikro

TatalaksanaBerikan setiap hari paling sedikit dalam 2 minggu :-Multivitamin-Asam folat (5 mg pada hari 1, dan selanjutnya 1 mg/hr)-Seng (2 mg Zn elemental/kgbb/hari)-Tembaga (0,3 mg Cu/kgbb/hari-Ferosulfat 3 mg/kgbb/hari setelah bb naik (mulai fase rehabilitasi)- Vitamin A; diberikan secara oral pada hari 1 (kecuali bila telah diberikan sebelum dirujuk) dengan dosis

Page 38: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Makanan dalam jumlah sedikit tetapi sering dan rendah osmolaritas maupun rendah laktosa

Berikan scra oral atau NGT, hindari penggunaan parenteral Energi : 100kkal/kgBB/hari Protein : 1-1.5 g/kgBB/hari Cairan : 130 ml/kgBB/hari (bila ada edema berat beri 100

ml/kgBB/hari) Jika anak masih mendapat ASI , lanjutkan tetapi pastikan bahwa

jumlah F75 yang ditentukan harus dipenuhi

Pemberian makan awal

Page 39: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Hari Ke Frekuensi Volume/kgBB/pmeberian Volume/kgBB/hari

1-2 Setiap 2 jam 11 ml 130 ml

3-5 Setiap 3 jam 16 ml 130 ml

6 dst Setiap 4 jam 22 ml 130 ml

Pada anak dng nafsu makan baik dan tanpa edema, jadwal diatas dpt dipercepat menjadi 2-3 hari.Formula awal F75 sesuai resep dan jadwal makan dibuat untuk mencukupi kebutuhan zat gizi pada fase stabilisasi.

FASE STABILISASIformula khusus seperti formula 75/modifikasi/modiscoJumlah zat gizi :• Energi      : 80-100 Kkal/Kg BB/hari• Protein     :1 – 1,5 gr/Kg BB/hari• Cairan   :100-130 ml/Kg BB/hari atau jika ada edema berat

100 kkal/Kgbb/hari

Dengan syarat pemberian dietnya adalah porsi kecil, sering, rendah serat dan rendah laktosa.

Page 40: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Jenis frekuensi dan lamanya/waktu pemberian makan anak gizi buruk pada fase stabilisasi.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakProgram Studi KedokteranUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

FASE JENIS MAKANAN FREKUENSI WAKTU PEMBERIAN

Stabilisasi1.   BB < 7kg     

2.   BB > 7kg

 Makanan Bayi :-  Asi- Susu Bayi/susu rendah laktosa-Formula 75/ modifikasi / modisco l/2 

Makanan Anak :-  Susu/susu rendah laktosa- Formula 75/modifiasi /modisco 1/2

  -         1 sdm/2jam

-         2 sdm/3jam

-         3 sdm/4jam  -         1 sdm/2jam

-         2 sdm/3jam

-         3 sdm/4jam

  Hari 1-2(2 hr)

Hari 2-3 (2 hr)

Hari 4-7 (4 hr) 

Hari 1-2(2 hr)

Hari 2-3 (2 hr)

Hari 4-7 (4 hr)

Page 41: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

FASE TRANSISI

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakProgram Studi KedokteranUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Formula khusus seperti formula 100/ modifkasi/modisco I/IIJumlah zat gizi

Energi : 100-150 Kkal/Kg BB/hariProtein : 2 – 3 gr/Kg BB/hariCairan : 150 ml/Kg BB/hari

Page 42: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Tabel jenis frekuensi dan lamanya/waktu pemberian makan anak gizi buruk pada fase transisi

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakProgram Studi KedokteranUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

FASE JENIS MAKANAN FREKUENSIWAKTU

PEMBERIAN

1.    BB < 7kg      2.   BB > 7kg

 

Makanan Bayi :-  Asi-Susu Bayi/susu rendah laktosa-Formula 100/modifikasi/modisco I/II 

Makanan Anak :-  Susu/susu rendah laktosa-Formula 100/modifiasi /modisco I/II

  -  100 sdm/6jam

-  100 sdm/4jam

-  100 sdm/2jam  -  100 sdm/6jam

-  100 sdm/4jam

-  100 sdm/2jam

  Hari 8-9

Hari 10-11

Hari 12-13  Hari 8-9

Hari 10-11

Hari 12-13

Page 43: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

FASE REHABILITASI

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakProgram Studi KedokteranUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Formula khusus sebagai formula 135/modifikasi/modisco IIIJumlah zat gizi :Energi : 150 – 200 Kkal/Kg BB/hariProtein : 4 – 6 gr/Kg BB/hariCairan : 150 – 200 ml/Kg BB/hari

Page 44: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Jenis frekuensi dan lamanya/waktu pemberian makan anak gizi buruk pada fase rehabilitasi:

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakProgram Studi KedokteranUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

FASE JENIS MAKANAN FREKUENSI WAKTU PEMBERIAN

1.    BB < 7kg        2.    BB > 7kg

 Makanan Bayi :-  Asi-Susu Bayi/susu rendah laktosa-Formula 135/modifikasi/modisco I/II-Makanan lunak/makanan lembek Makanan Anak :-  Susu/susu rendah laktosa-Formula 135/modifiasi /modisco I/II-Makanan lunak/makanan biasa-  Sari buah

 Tak terbatas

-100 ml/8jam atau 3 x pemberian- 3 x porsi- 1 x porsi   Tak terbatas- 100 ml/8jam atau 3 x pemberian-  3 x porsi-  1 – 2 x

 

Minggu 3 - 6        Seterusnya sampai -1 SD 90%

Page 45: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakProgram Studi KedokteranUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Bahan makanan Per 1000 ml F75 F100 F135

• Susu bubuk skim• Gula pasir• Minyak sayur• Larutan elektrolit

• Energy• Protein• Laktosa• Potasium• Sodium• Magnesium• Seng• Tembaga (cu)• % energy protein• % energy lemak• osmolality

gggmlml

KaloriGrGr

MmolMmolMmol

MgMg

--

Mosm/l

25100302010007509133664,3202,5536413

8550602010001000291259197,3232,51253419

9065752710001350334863228303,41057508

Page 46: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakProgram Studi KedokteranUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

CARA PEMBERIAN MODISKOModisko diberikan sebagai minuman atau  dicampurkan dengan makanan lain, misalnya: bubur susu modisco, pudding modisco, talam modisco, es dan lain-lain.CONTOH RESEP MODIFIKASI FORMULA

• 1. Bubur sari formulaBahan :• -   Tepung beras : 25 gr (5

sendok makan )• -  Gula pasir :10 gr ( 1 sendok

makan )• -  Formula 75 : 100 cc• -  Santan kental : 50 gr kelapa (5

sendok makan )• -   Air  : 200 cc (1 gelas)

Cara Membuat :• Campur tepung beras, gula pasir,

dan air diaduk sampai matang, angkat langsung campur dengan larutan formula 75 kemudian diaduk sampai rata. Siap dihidangkan dengan santan kental

• Nilai Gizi:• -       Energy      : 381,9 k kal• -       Protein      : 4,35 gr• -       Lemak      : 27,5 gr• -       Karbohidrat: 47,5 gr

Page 47: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakProgram Studi KedokteranUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

2.         Puding agar-agar formulaBahan:-       Agar- agar = 3 setengah (setengah bungkus)-       gula pasir  = 10 gr (2 sendok makan )-       santan kelapa= 25 gr (2 setengah sendok makan)-       air untuk santan =100 cc (setengah gelas)-       F 100 =200 ccCara membuat:                                                                                               Campur bahan agar-agar, gula, dan santan diaduk sampai mendidih. Setelah mendidih angkat dari api kemudian masukkan F100 dan diaduk rata. Masukkan kedalam cetakan yang telah disiapkanNilai gizi:-       Energy      : 326,1 kkal-       Protein      : 6,6 gr-       Lemak      : 22,1 gr-       Karbohidrat: 32,9 gr

Page 48: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakProgram Studi KedokteranUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Berat ringannya keadaan penderita (tergantung fase perawatan).Jumlah penderita yang dikunjungi, jumlah tenaga kesehatan yang ada.Jarak atau kesulitan rumah penderita yang dikunjungi.Frekuensi kontak antara petugas kesehatan dan penderita perlu dilakukan, sebagai berikut:

Fase stabilisasi, setiap hari.Fase transisi, seminggu dua kali.Fase rehabilitasi, seminggu sekali selamasebulan (4-6 minggu).Fase follow up, 2 minggu sekali selama  bulan, 3 minggu sekali selama 3

bulan.Dengan menjalankan pedoman – pedoman pemantauan tersebut anak telah

menjalani pemulihan sekitar 6 bulan

Page 49: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Tumbuh KejarTanda yang menunjukkan bahwa anak telah mencapai fase ini adalah :1. Kembalinya nafsu makan2. Edema minimal atau hilang

Tatalaksana :3. Ganti F75 dng F100. selama 2 hari berturut-turut4. Lalu naikkan jmlh F100 sebanyak 10 ml setiap kali pemberian

sampai anak tidak ada mampu menghabiskan atau tersisa sedikit. Biasanya hal ini terjadi ketika pemberian formula mencapai 200 ml/kgBB/hari.

5. Setelah fase transisi bertahap , beri anak :• pemberian makan yg sering dng jmlh tdk terbatas• Energi : 150-220 kkal/kgBB/hari• Protein 4-6 g/kgBB/hari

Page 50: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Stimulasi Sensorik

Pada anak gizi buruk terjadi keterlambatan perkembangan mental dan perilaku karenanya harus diberikan :-Kasih sayang -Lingkungan yang ceria-Terapi bermain terstruktur selama 15-30 menit/hari (permainan, ci luk ba dll)-Aktifitas fisik segera setelah sembuh-Keterlibatan ibu (memberi makan, memandikan, bermain, dsb)

Page 51: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Tindak Lanjut Dirumah

Page 52: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Page 53: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Pencegahan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Langkah- langkah nyata yang dapat dilakukan untuk pencegahan KEP adalah :

• mempertahankan status gizi anak yang sudah baik tetap baik dengan menggiatkan kegiatan surveilance gizi di institusi kesehatan terdepan (Puskesmas, Puskesmas Pembantu).

• mengurangi resiko untuk mendapat penyakit, mengkoreksi konsumsi pangan bila ada yang kurang, penyuluhan pemberian makanan pendamping ASI.

• memperbaiki/mengurangi efek penyakit infeksi yang sudah terjadi supaya tidak menurunkan status gizi.

• merehabilitasi anak yang menderita KEP pada fase awal/BGM.

• meningkatkan peran serta masyarakat dalam program keluarga berencana.

• meningkatkan status ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan segala sektor ekonomi masyarakat (pertanian, perdagangan, dan lain-lain).

Page 54: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Prognosis

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Malnutrisi yang hebat mempunyai angka kematian yang tinggi, kematian sering disebabkan oleh karena infeksi, sering tidak dapat dibedakan antara kematian karena infeksi atau karena malnutrisi sendiri. Prognosis tergantung dari stadium saat pengobatan mulai dilaksanakan. Dalam beberapa hal walaupun kelihatannya pengobatan adekuat, bila penyakitnya progesif kematian tidak dapat dihindari, mungkin disebabkan perubahan yang irrever-sibel dari set-sel tubuh akibat under nutrition maupun overnutrition.

Page 55: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Analisis Kasus

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Pada pasien disebut gizi buruk karena berdasarkan BB dan TB pasien, selain itu terlihat atrofi otot pada ekstremitas pasien , tetapi tidak terlihat adanya edema pada kaki pasien.

Penyebab terjadinya gizi buruk pada pasien ini karena intake makanan yang sulit, pola makan pasien yang hanya bisa makan makanan lumat.

Berdasarkan epidemiologi negara Asia lebih sering dijumpai kasus marasmus, dan gejala yang terlihat dari pasien menunjukkan gejala marasmus.

Diagnosis yang ditegakkan pada pasien berdasarkan : Anamnesis : penurunan nafsu makan pada os, asupan makan yang dikonsumsi yang

tidak sesuai dengan usia os, os hanya bisa mengkonsumsi makanan lumat, riwayat perkembangan os yang tidak sesuai usia nya. Riwayat perkembangan yang terhambat.

Pemeriksaan Fisik : anak tampak kurus , tapi tidak terlihat adanya edema pada kedua kaki.

BB : 6.8 TB : 80 Data antropometri : BB/U = 58.62% < 60% (gizi buruk) BB/TB = 61.81% < 70% (gizi buruk)

Page 56: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

Analisis Kasus

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015

Tatalaksana pada pasien diberikan F100, hal ini sesuai teori penatalaksanaan pada pasien gizi buruk, langsung diberikan F100 karna pada pasien ini bukan kasus gizi buruk sebenarnya, yang seharusnya pemberiannya pada kasus gizi buruk nyata diberikan F75 terlebih dahulu pada Fase Stabilisasi

Tatalaksana pasien saat persiapan pulang hanya diberikan pct syr 3x1 cdo, Dariazink 1x1 cdo, Apialis 1x1 cdo. Vit A yang seharusnya diberikan , sudah ada pada kandungan Apialis per 5mL yang mengandung vit A 5000iu.

Kemungkinan prognosis baik , karna pada hari ke 3 perawatan di RS , BB naik menjadi 7 kg

Page 57: LAPKAS Gizi Buruk Dng Dr.desiana

THANK YOU!