Lapjag Interna Senin 5102015
-
Upload
nadiatul-haque-prasena -
Category
Documents
-
view
226 -
download
1
description
Transcript of Lapjag Interna Senin 5102015
SEORANG WANITA 83 TAHUN DATANG DENGAN HIPERTENSI EMERGENSI
Disusun oleh :NADIATUL HAQUE
H2A011031
LAPORAN JAGASENIN 5/10/2015
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit DalamRSUD Tugurejo Semarang
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang 2015
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. M
• Umur : 83 tahun, 8 bulan, 13 hari
• Alamat : Jln. Mayangsari RT09, RW02
• No. RM : 220656
• Tanggal Masuk : 5 Oktober 2015
• Pasien Bangsal : Dahlia 3.23
ANAMNESIS TANGGAL 5/10/2015 PUKUL 21.20 WIB
• Keluhan utama: sesak + kaki tangan terasa tebal dan kaku
• RPS
• Pasien mengeluh merasakan badan lemas, tangan dan kaki terasa tebal dan kaku sejak kurang lebih 3 hari, dirasakan setelah melakukan perjalanan jauh ke Purwokerto. Keluhan disertai dengan sesak sehingga pasien datang ke RS.
• Keluhan: lemas (+), pandangan mata kabur (-), mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-) , nyeri dada (-), demam (-), nyeri kepala (-)
• RPD
• Riwayat sakit serupa : disangkal
• Riwayat HT : disangkal
• Riwayat DM : (+), kurang lebih sudah 6 tahun, sering kontrol
• Riwayat kolesterol : disangkal
• Riwayat penyakit jantung : disangkal
• Riwayat asam urat : disangkal
• Riwayat alergi obat : antibiotik
• Riwayat sakit paru : disangkal
• Riwayat sakit maag : disangkal
• RPK
• Riwayat HT : (+) anak
• Riwayat penyakit jantung : disangkal
• Riwayat DM : disangkal
• Riwayat sakit serupa : disangkal
• Riwayat Pribadi
• Pasien mempunyai DM sejak 6 tahun lalu dan rajin berobat ke rumah sakit tiap bulan. Pasien mengaku makan 3xsehari, diet diawasi oleh anak-anak pasien.
• Riwayat sosial ekonomi
• Pasien adalah seorang ibu rumah tangga, biaya RS ditanggung dengan asuransi BPJS Non PBI.
ANAMNESIS INTERNA• Kulit : gatal (-) kemerahan (-) kuning (-)
• Kepala : nyeri kepala (-)
• Mata : pandangan kabur (-)
• Telinga : berdenging (-) pendengaran berkurang (-)
• Hidung : bersin (-) pilek (-)
• Mulut : mukosa mulut kering (-), lidah kotor (-)
• Sistem pernafasan : sesak (-) batuk (-) nyeri (-)
• Sistem kardiovaskular : jantung berdebar2 (-) nyeri dada kiri (-) hilang timbul (-) seperti ditusuk (-) seperti terbakar (-) menjalar hingga belakang (-)
• Sistem pencernaan : mual (-) muntah (-) nyeri perut bagian uluhati (-) seperti perih dan sakit (-) konstipasi (-)
• Sistem perkemihan : BAK lancar
• Muskuloskeletal : lemas (+), tebal (+), kaku (+), geringgingan (-), nyeri (-)
PEMERIKSAAN FISIK• Keadaan Umum : baik
• Kesadaran : compos mentis
• GCS: E4M6V5
• Tanda vital
• TD • IGD :190/89 mmHg
• BANGSAL :152/85 mmHg
• Nadi• IGD : 67 kali permenit
• BANGSAL : 61 kali permenit
• RR• IGD : 23 kali permenit
• BANGSAL : 20 kali permenit
• Suhu : 36.8 0C (per axilla)
Mata :
konjungtiva hiperemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflek pupil direct (+/+), reflek pupil indirect (+/+), pupil isokor (2,5 mm/ 2,5mm)
Telinga : serumen (-), nyeri tekan mastoid (-/-),
Hidung : nafas cuping hidung (-), deformitas (-), secret (-)
Mulut: mukosa kering (-), lidah kotor (-), lidah tremor dan ujung kemerahan (-)
Leher: pembesaran limfonodi (-), otot bantu pernapasan (-), pembesaran tiroid (-)
Thorax : pulmo = I : simetris, datar
Pal : ICS N, taktil fremitus N
per : Sonor SLP
Aus : SDV +/+, ronki -/-, wheezing -/-
cor = I : ictus cordis tidak nampak
Pal : ictus kordis teraba pada ICS V linea midclav
Per : kesan jantung tidak membesar
Aus : suara dasar vesikuler, tambahan (-)
• Abdomen
• Inspeksi : permukaan datar, warna sama seperti kulit sekitar
• Auskultasi : bising usus (+) normal
• Perkusi : timpani seluruh lapangan abdomen, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
• Palpasi : nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, lien tidak teraba, ginjal tidak teraba.
• Ekstremitas
• Genitalia: dbn
• Lab: belum ada
Superior Inferior
Akral hangat +/+ +/+
Oedem -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Capillary refill <2 detik / <2 detik <2 detik / <2 detik
DAFTAR ABNORMALITAS• Dyspneu
• Kaki dan tangan terasa tebal dan kaku
• TD 190/89 mmHg
• Riwayat DM type II
Analisis Masalah:HT emergensiDM type II
RENCANA PEMECAHAN MASALAH• Assessment: HT emergency
• Etiologi : primer
• Sekunder (renal, obat, endokrin, neurogenik, dan lain-lain)
• Komplikasi target organ yang lain
• Neurogenik : Ensefalopati hipertensi, infark serebral, perdarahan subarakhnoid, dan perdarahan intrakanial
• Kardiovaskular : penyakit jantung iskemik, dekompensasi cordis kiri, edema pulmo akut dan diseksi aorta
• Sistem organ lainnya: ginjal (acute kidney injury), mata (retinopati)
• Faktor PJI yang lain: dislipidemia, diabetes mellitus
INITIAL PLAN• IP DX : vital sign, kimia darah (profil lipid, elektrolit darah), urin rutin, EKG,
echokardiografi.
• IP RX :
• Infus RL 10 tetes/menit
• O2 nasal kanusl 3 lt/menit
• Diet lunak 1500 kkal, rendah garam
• Posisi semi fowler
• Inj. Furosemid 2x20 mg IV
• Spironolakton 1x25 mg PO
• Lisinopril 1x10 mg PO
• Clonidin 2x0,15 mg PO
• IP MX : KU, Vital Sign tiap 2 jam, Balance cairan/24 jam
• IP EX :
• Memberikan penjelasan pada pasien tentang penyakitnya, faktor risiko, dan komplikasinya
• Edukasi perubahan pola hidup:
• Jaga pola makan
• Olahraga ringan seperti jalan dan senam lansia
• Edukasi untuk rutin kontrol ke dokter dan minum obat secara teratur
• ASSESSMENT: DM type II
• GDS
• IP DX: darah rutin, GDS
• IP TX: Glibenclamide 5mg 2x1
• IP MX: KU, vital sign, gula darah
• IP EX: pola makan, olahraga ringan
TERIMA KASIH